You are on page 1of 12

TEKS DRAMA HANTU

Disusun oleh:
1. Dhea puspita sari
2. Juwita
3. Aprilia wijayanti
4. Ajeng massayu setia ningrum
5. Delpin tri saputra
6. Marsel
Mapel: B.Inggris
Judul: hantu sekolah
Since many students are talking about ghosts.making the news
spread by word of mouth.and finally the news reached the ears
of 2 students of class XI MIA 1. they were scared and curious.su
ddenly an indigo student.as proof that the indigo said that ther
e was a ghost in their school,the trhee students came to scool a
t night with the aim off wanting to find out the truth.diamon ac
cidentally heard 2 people who were talking.in their conversatio
n one of them had evil intentions with the three studwnts.inadv
ertently,diamond saw that it turned out that the 2 people were
ghosts.they then ran screaming and tired of trying to see ghosts.
Semenjak banyaknya murid yang membicarakan tentang hantu.
Membuat kabar itu pun tersebar dari mulut ke mulut.dan akhir
nya kabar itu sampai di telinga 2 orang murid kelas Xl mia 1.me
reka takut dan penasaran.tiba-tiba ada seorang murid indigo da
tang menemui kedua murid itu.sebagaiu pembuktian yang kata
nya indigo itu mengakui kalau ada hantu disekolahan pada mal
am hari dengan tujuan ingin melihat kebenarannya salah satu d
ari mereka punya niat jahat dengan ketiga murid itu.tidak senga
ja intan melihat kalau ternyata 2 orang itu adalah hantu.mereka
lalu lari terbirit-birit dan kapok telah mencoba-coba melihat ha
ntu.

Tokoh-tokoh yang dipemerankan:


Lutfi (juwita) : hantu jahat
nidya ( aprilia ) : hantu baik + guru b.inggris
Intan (ajeng) : temen sekelas
Riris ( dhea ) : temen sekelas
Khansa ( marsel) : temen sekelas

The sun’s rays began to feel on the surface of their skin. 2 best f
riends started to bring their feet towards the building at the ver
y end of their school. While chatting,they didn’t notice that the
y had arrived in front of class xl mia 1.
Sinar mentari mulai terasa di permukaan kulit mereka.2 orang s
ahabat mulai membawa kaki mereka.sambil mengobrol tak tera
sa mereka sudah sampai di depan kelas xl mia 1.

Riris & Khansa :”morning all…”(they said in unison)


Riris & khansa :”Pagi semua…”(mereka mengucap serentak)
Intan: morning.” ( with a fac that is sttill lazy )
Intan:”pagi”.(dengan muka yang masih malas)
The two of them sat down on their resppened to be next to eac
h other.
Mereka berdua mulai duduk dibangku masing-masing yang keb
etulan mereka duduk bersebelah.

Riris : “sa,do you feel strange?


Riris:”sa,kamu merasa aneh gak?”
(asked riris while approaching,sitting on a bench with khansa)
(tanya riris sambil mendekat,duduk sebangku dengan khansa)
Khansa: since yesterday I feel something is different from our sc
hool.”
Khansa:”aneh bagaimana maksudmu?”
Riris: “since yesterday I fell something is different from our sch
ool.”
Riris:”dari kemarin aku merasa ada yang berbeda dari sekolah k
ita”
Khansa: “if I’m used to it, It’s still the same as before.”
Khansa:”kalau aku biasa saja sih,masih tetap seperti dulu.”
Riris : “oh yeah,did you ever know that our school is haunted?”
Riris:”oh ya, kamu pernah tau gak kalau sekolah kita ini agak an
gker.?”
Khansa:”says who? Don’t pretend to know.”
Khansa:”kata siapa? Jangan sok tau deh."
Riris :”last Saturday there was a senior who told me about it,th
ey said
there used to be a student who didn’ graduate. Then that perso
n got frustrated and decided to commit suicide and that person
chose to jump from the 2nd floor and died?
Riris:”hari sabtu kemarin ada kakak kelas yang cerita sama aku,
katanya dulu ada siswi yang tidak lulus.lalu orang itu frutasi gitu
dan memutuskan untuk bunuh diri dan orang itu memilih terju
n dri lantai 2 dan meningal

Khansa : Haa,cook to,is it true or not?” (panic face with a voice


that astonishes the class)
Khansa: “haa, masak to,beneran gak nih?(muka panik dengan s
uara yang mencengangkan kelas).
Riris : “that’s right, just ask mr.bon if you don’t believe me?”
Riris: “beneran ,tanya saja sama pak bon kalau gak percaya!
Khansa : “that’s it, isn’t the body damaged?”
Khansa:”lah itu,mayatnya rusak gak?”
Riris : “it’s not broken,it’s just a broken left arm.”
Riris:”nggak rusak kok,cuma patah lengan kirinya.”
Khansa : “owalah, no wonder our school is haunted.”
Khansa:”owhalah,pantes saja kalau sekolah kita ini angker.”
Intan :(in mind) wow,it looks like their conversation is horrible,f
ollow me ah.”(looks at khansa and riris) “hey,what are you guys
talking about?
Intan:”(dalam benal) wah kayaknya perbincangan mereka horor
nih,ikutan ah”(menatap khansa dan riris)”hey apa yang kalian bi
carakan?

Khansa : “what the hell…”


Khansa:”apa sih kepo..”
Riris :”yes, I want to know.”
Riris:”iya nih,pengen tau aja.”
Intan :” it seems horror.”
Intan:”kayaknya horor.”
Khansa :” you know,our school is haunted.”
Khansa:”ini lho,sekolah kita tuh ternyata angker.”
Intan: “it’s normal,our school has always been haunted,even I o
ften see ghosts.”
Intan:”sudah biasa,sudah dari dulu sekolah kita ini angker,bahk
an aku saja sering lihat hantunya.”

Intan can be said to be a strange person,she is a student who ca


n see things that ordinary people cannot.sometimes he talks to
himself.’
(snapped riris as if in disbelief)
Intan bisa di katakan orang yang aneh,dia adalah seorang siswa
yang bisa melihat hal yang tidak bisa dilihat oleh orang umum.k
adang dia berbincang-bincang sendiri.”

Riris:” hey, don’t be reckless!”


(snapped riris as if in disbelief)
Riris : “hey jangan ngawur kamu!” (bentak riris seakantidak per
caya)
Intan : “ I can prove it if you don,t believe it.” (challenge diamo
nd)
Intan : “ aku bisa buktikan kalau kalian tidak percaya.” (tantang
intan)
Khansa : “what can you prove?
Khansa : “ memangnya kamu bisa membuktikan apa?”
Intan : “ I can even make you to the ghost, I can even make you
see it.”
Intan :” aku bisa bawa kamu ke hantu itu,bahkan aku bisa buat
kamu melihatnya
Riris : “really? “ (curious with a tone of fear)
Riris :” beneran ?”( penasaran dengan nada takut )

The bell rings. Suddenly,the english teacher came.a teacher kill


er but hilarious.
Bell berbunyi.tiba-tiba,guru bahasa inggris datang.seorang guru
killer tapi kocak.

Nidya : “morning.” (in a standard but firm tone)


Nidya : “pagi” (dengan nada standar tapi tegas)
Intan,riris: “morning.”(lazy face,forced) khansa
Intan,riris:”pagi.”(muka males,terpaksa)khansa
Nidya : "Now the lesson is about antonyms. I will say one word,
and you look for the antonym. Now let's start.
Nidya :” sekarang pelajarannya tentang kata antonimnya.ibu ak
an satu kata,dan kalian cari antonimnya.sekarang ayo kita mulai.
Intan, Riris, : "Okay ma'am."
Khansa
Intan,riris :”baik bu,”
khansa
Nidya : "The first word, what is the antonym of uggly?"
Nidya :” kata pertama,apa antonimnya uggly?”
Intan, Riris, : "Beautiful ma'am." (simultaneous compass)
Khansa
Intan,riris: “beautiful bu.” (kompak serentak)
khansa
Nidya : "You are all wrong."
Nidya : “kalian semua salah.”
Intan : "How come you can ma'am? what's the answer then?"
Intan : “loh kok bisa buk?terus apa jawabannya?
Nidya : "Me, haha." (dry laugh)
Nidya : “saya,haha.” (tertawa garing)
Intan : (surprised face) "Ma'am, ask. What is the antonym of sm
art?" (in an excited tone)
Intan : (muka heran) "Bu, tanya. Apa antonimnya smart?" (deng
an nada semangat)
Nidya : "Yes, it's stupid." (in a pretentious fashion)
Nidya : "Ya, stupid lah." (dengan gaya sok-sokan)
Intan : "Wrong, ma'am."
Intan : "Salah, bu."
Nidya: "How come? What's next."
Nidya : "Kok bisa? Lha terus apa."
Intan : "Mother..... hahaha."
Intan : "Ibu..... hahaha."
Nidya : "What, what did you say?" (heats up to almost emotion)
Nidya : "Apa, kamu bilang apa?" (memanas hampir emosi)

Kriiingg... The bell rang. The teacher was about to get angry, sp
ontaneously the students immediately ordered the English teac
her.
Kriiingg... Bel berbunyi. Sang guru hendak marah, spontan para
murid langsung menyuruh guru bahasa Inggris tersebut.

Riris : "Ma'am it's already bell." (cheerful and enthusiastic face)


Riris : “Bu sudah bel.” (muka ceria dan semangat)
Nidya : (returns to the table, takes the book and leaves without
saying anything)
Nidya : (kembali ke meja, mengambil buku dan pergi tanpa berk
ata apa-apa)
The three of them had made an appointment to go to school at
night in their class. To prove that the diamond's words are true.
When the three of them started walking to find the ghost in qu
estion from the diamond story. The ghost can disguise itself as
a human. Suddenly from behind came a woman.
Mereka bertiga telah membuat janji untuk pergi ke sekolah pad
a malam hari di kelas mereka. Untuk membuktikan bahwa kata-
kata berlian itu benar. Saat mereka bertiga mulai berjalan menc
ari hantu yang dimaksud dari cerita berlian. Hantu itu bisa men
yamar sebagai manusia. Tiba-tiba dari belakang datang seorang
wanita.

Lutfi : "Why are you here?" (high tone and angry face)
Lutfi : "Kenapa kamu disini?" (nada tinggi dan wajah marah)
Intan : (shocked) "It's okay - what are you doing?" (scared face)
Intan : (terkejut) "Tidak apa-apa - apa yang kamu lakukan?" (wa
jah ketakutan)
Lutfi : "Be careful when you come here at night." (instantly go s
omewhere)
Lutfi : "Hati-hati kalau datang ke sini pada malam hari." (langsu
ng pergi ke suatu tempat)
At that time Nidya as a ghost also saw Lutfi chatting with the 3
girls. Nidya could already guess that Lutfi would harm the 3 girls.
Before it was too late, Nidya went straight to Lutfi.
Saat itu Nidya sebagai hantu juga melihat Lutfi sedang mengobr
ol dengan 3 gadis tersebut. Nidya sudah bisa menebak kalau Lu
tfi akan mencelakakan ketiga gadis itu. Sebelum terlambat, Nid
ya langsung menemui Lutfi.

Nidya : "Lut, what are you going to do with the three girls?"
Nidya : "Lut, apa yang akan kamu lakukan dengan ketiga gadis it
u?"
Lutfi : "Because they have disturbed my residence. I will not re
main silent."
Lutfi : “Karena mereka telah mengganggu tempat tinggal saya. S
aya tidak akan tinggal diam.”
Nidya : "Disturb what? People just take a walk."
Nidya : "Mengganggu apa? Orang jalan-jalan saja."
Lutfi : "Anyway, I don't like it when people come here at night."
Lutfi : "Pokoknya, saya tidak suka kalau orang datang ke sini pa
da malam hari."
Nidya: "Yeah, don't be like that, they are innocent people, leave
them here. What's in it for you. If you hurt them? Do you realiz
e, this is your place?"
Nidya: "Ya, jangan seperti itu, mereka orang yang tidak bersala
h, tinggalkan mereka di sini. Apa untungnya bagimu. Jika kamu
menyakiti mereka? Sadar,memangnya ini tempatmu saja?”

When Nidya and Lutfi were talking, Intan overheard and saw th
em. Intan is afraid that the woman she met is a ghost. Intan kne
w that the ghost wanted to harm them, so Intan asked Riris and
Khansa to run away. They ran away - the three of them had giv
en up and didn't want to try again.
Saat Nidya dan Lutfi berbincang, Intan tidak sengaja mendengar
dan melihat mereka. Intan takut ternyata perempuan yang dite
muinya adalah hantu. Intan tau kalau hantu itu mau mencelakai
mereka lalu Intan mengajak Riris dan Khansa lari. Mereka lari te
rbirir - birit mereka bertiga sudah kapok dan tidak mau coba-co
ba lagi.

You might also like