Expanding Our Reach

Into the Future

PT ASURANSI BINA DANA ARTA TBK

Laporan Tahunan 2019 Annual Report
Expanding Our Reach
Into the Future
Tema ini menyatakan bahwa sepanjang tahun 2019, Perseroan melanjutkan
upayanya mewujudkan visi dan misi serta mencapai tujuan usahanya. Di sisi
lain, tema ini menyatakan bahwa Perseroan semakin giat menjalankan usahanya
dalam memperluas jangkauan serta memperkuat posisinya di masa depan.

This theme suggests that in 2019, the Company continued its efforts to realize
its vision and mission and achieve its business objectives. The theme, however,
clearly states the Company more intense to run its business for the sake of its
future expansion and position.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 1

Daftar Isi
Table of Contents

SEKILAS PERUSAHAAN
2 Company in Brief
3 Sekilas Asuransi ABDA / ABDA Insurance Overview
6 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan / Vision, Mission, and Corporate Values
8 Peristiwa Penting 2019 / Important Events in 2019
14 Cakupan Operasional / Operational Coverage
16 Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications
18 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights
20 Ikhtisar Saham / Stock Highlights

LAPORAN MANAJEMEN
21 Management Report

22 Sambutan Dewan Komisaris / Message from the Board of Comissioners

29 Laporan Direksi / Directors’ Report

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

34 Management Discussion and Analysis
35 Tinjauan Keuangan / Financial Review
38 Segmen Usaha / Operating Segments
41 Segmen Geografis / Geographic Segments
46 Tinjauan Operasional / Operational Review

59 TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

121 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

DATA PERUSAHAAN

124 Corporate Data

125 Susunan Pemegang Saham / Shareholders Composition
126 Struktur Organisasi Perusahaan / Corporate Organization Structure
128 Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Profile
131 Profil Direksi / Directors’ Profile
134 Komite di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris / Committees Reporting to the Board of Commissioners
134 Komite di Bawah Pengawasan Direksi / Committees Reporting to Directors
136 Rangkaian Produk / Product Range
138 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions and Professions
139 Kantor Pusat dan Jaringan Cabang / Head Office and Branch Network

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN

LAPORAN
141 143
DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB
ATAS LAPORAN TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2019 KEUANGAN
The Statement of Directors and Board of Commissioners Financial Statements
Regarding the Responsibility for the Annual Report for
the Period 31 December 2019
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2 Laporan Tahunan 2019

SEKILAS
PERUSAHAAN
Company in Brief

Sebagai perusahaan publik yang berkecimpung dalam industri

kepercayaan jasa asuransi kerugian, ABDA memprioritaskan
pengelolaan Perusahaan secara baik dan bertanggung-jawab.

As a public company that engages in the general insurance

business, where the primary currency is trust, ABDA Insurance
prioritizes a sound and responsible management of business
above all.

Sekilas Asuransi ABDA
ABDA Insurance Overview
Didirikan dan berkedudukan di Jakarta sesuai dengan Akte
Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12 Oktober 1982,
fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan perlindungan
terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis pertanggungan;
Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Tanggung Gugat,
Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan, Aneka dan lain-lain.
Dalam perjalanannya, Perusahaan telah mengalami beberapa
kali pergantian nama. Nama PT Asuransi Bina Dharma Arta yang
disandang pada saat pendirian Perusahaan diubah menjadi PT
Dharmala Insurance pada tahun 1994. Lima tahun kemudian, pada
tahun 1999, nama itu berganti menjadi PT Asuransi Bina Dana Arta
Tbk., yang juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi
ABDA, dan masih menjadi identitas Perusahaan sampai sekarang.
Saat ini Kantor Pusat Perusahaan berada di Plaza ASIA lantai
27, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, dengan jumlah
kantor cabang dan pemasaran yang terus berkembang. Sampai
dengan akhir tahun 2019, Perusahaan telah memiliki 36 kantor
cabang dan pemasaran serta didukung oleh 533 karyawan yang
kompeten dan profesional.
Ke depannya ABDA akan terus memperluas jaringannya ke
seluruh nusantara, agar lebih dekat dengan konsumen sehingga
dapat memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan.
Pada tanggal 16 Oktober 2013 MAPFRE Internacional SA telah
mengambil alih 124.161.336 lembar saham PT Asuransi Bina
Dana Arta Tbk yang mewakili 20% dari total modal saham
ditempatkan dan disetor, dan selanjutnya pada tanggal 12 Juni
2017, Mapfre Internacional SA menambah kepemilikan sahamnya
sebesar 192.450.071 lembar saham atau sebesar 31% sehingga
MAPFRE memiliki 316.611.407 lembar saham atau sebanyak
51% kepemilikan saham dan merupakan pemegang saham
pengendali. Setelah berakhirnya masa Tender Wajib, kepemilikan
saham MAPFRE di ABDA menjadi 386.928.493 lembar saham atau
sebesar 62,33%.
Adapun tujuan dari pengendalian MAPFRE atas Perseroan
adalah untuk mempertegas masuknya grup MAPFRE ke pasar
perasuransian di Indonesia.
MAPFRE adalah perusahaan global yang bergerak dalam
kegiatan Asuransi dan Reasuransi di 100 negara di seluruh
dunia. MAPFRE merupakan perusahaan asuransi Spanyol
terbesar kesebelas di Eropa. Hadir di hampir setiap negara
di Amerika Latin dan merupakan kelompok asuransi terbesar
ketiga dan memimpin pasar di jenis asuransi Non-Life. Di
Amerika Serikat, MAPFRE adalah salah satu dari 20 perusahaan
asuransi kendaraan teratas, selain itu MAPFRE juga beroperasi
di Jerman, Italia, Indonesia, Malta, Filipina, dan Turki.
Pada segmen Assistance, MAPFRE beroperasi di 40 negara dan
merupakan perusahaan keempat terbesar di dunia. Selain itu
MAPFRE memiliki perusahaan reasuransi profesional (MAPFRE
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 3
Established and domiciled in Jakarta, pursuant to the Notarial
Deed No. 78 by Kartini Mulyadi SH dated 12 October 1982,
the main focus of ABDA Insurance’s business is to provide
protection against the risks of incurring losses involving: Fire,
Motor Vehicles, Engineering, Liability, Cargo, Heavy Equipment,
Health, Miscellaneous Insurance, and others.
Throughout its history, the Company’s name had changed
several times. The name which the Company had at the
beginning of its business, PT Asuransi Bina Dharma Arta, was
changed to PT Dharmala Insurance in 1994. Five years on, in
1999, this name was changed to PT Asuransi Bina Dana Arta
Tbk, also known as ABDA Insurance. The name remains as the
Company’s current identity.
Currently the Company’s head office is located at Plaza ASIA
27th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, with an ever-
expanding network of branch offices and marketing offices.
By the end of 2019, the Company had 36 branch offices
and marketing offices, supported by 533 professional and
competent employees.
In the future, ABDA will continue to expand its network across
Indonesia, to be closer to its customers to provide fast and
excellent services for them.
On 16 October 2013, MAPFRE Internacional SA acquired
124,161,336 shares of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk,
representing 20% of the total issued and fully paid shares.
Subsequently, on 12 June 2017, MAPFRE Internacional
SA acquired 192,450,071 additional shares or 31%, so that
MAPFRE owned 316,611,407 shares or 51% of the Company
and became the controlling shareholder of the Company. After
the end of the tender offer period, MAPFRE’s shares ownership
of ABDA became 386,928,493 shares or 62.33%.
The intention of MAPFRE’s control over the Company is to
emphasize MAPFRE Group’s entry into the Indonesia insurance
market.
MAPFRE is a global company engaged in the insurance and
reinsurance industry in 100 countries around the world.
MAPFRE is the eleventh largest Spanish insurance company in
Europe. It is present in almost every country in Latin America
and is the third largest insurance group and a market leader
in Non-Life insurance type. In the United States, MAPFRE is
one of the top 20 vehicle insurance companies. MAPFRE also
operates in Germany, Italy, Indonesia, Malta, Philippines, and
Turkey.
In the Assistance segment, MAPFRE is operating in 40
countries and is the fourth largest company in the world.
Moreover, MAPFRE owns a professional reinsurance company
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
4 Laporan Tahunan 2019
RE) yang berada di peringkat nomor 16 di antara perusahaan
reasuransi di seluruh dunia, dan melakukan bisnis di seluruh
dunia melalui 20 kantor.
MAPFRE memiliki lebih dari 36.000 pegawai di 100 negara di
dunia dan memiliki lebih dari 30 juta konsumen di seluruh dunia.
Total pendapatan MAPFRE pada tahun 2019 adalah €28,47
miliar dengan Total aset €72,51 miliar.
?
KINERJA PELAYANAN YANG BAIK DAN TERPERCAYA
SOUND AND RELIABLE SERVICE PERFORMANCE
Saham MAPFRE S.A., terdaftar di Bursa Efek Madrid dan
Barcelona. Pemegang saham mayoritas MAPFRE S.A.
adalah Fundación MAPFRE, yang memiliki 67% dari modal
saham, sehingga menjamin independensi Grup dan stabilitas
kelembagaan. Fundación MAPFRE terlibat dalam kegiatan
kepentingan umum di bidang Aksi Sosial, Asuransi dan
Perlindungan Sosial, Budaya, Pencegahan Kecelakaan dan
Keselamatan Perjalanan, dan Promosi Kesehatan.
Pertumbuhan Ekuitas
Sejak tanggal 6 Juli 1989 Asuransi ABDA telah mencatatkan
sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
dan menjadi Perusahaan Jasa Asuransi Umum pertama yang
menjadi Perusahaan Terbuka. Seiring dengan berjalannya waktu
sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2011, Asuransi ABDA
melakukan serangkaian penerbitan saham melalui Right Issue
guna memperkuat modal dan mengimbangi kinerja keuangannya
yang terus bertumbuh. Right Issue yang terakhir adalah Right
Issue ke-empat yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2011,
memberikan peningkatan pada modal disetor Perusahaan menjadi
620.806.680 lembar saham dengan nilai total Rp193.316.724.000.
(MAPFRE RE) that is ranked 16th among the world’s reinsurance
companies and is conducting business in 20 offices across the
world.
MAPFRE employs 36,000 personnel in 100 countries around
the world and has more than 30 million consumers worldwide.
MAPFRE’s total revenue in 2019 was €28.47 billion with total
assets of €72.51 billion.
The shares of MAPFRE S.A. are listed on the Madrid and
Barcelona Stock Exchanges. MAPFRE S.A.’s majority
shareholder is Fundación MAPFRE, which owns 67% of the
share capital, ensuring the independence of the group as
well as the stability of the organization. Fundación MAPFRE
is engaged in general interest activities in the fields of social
actions, insurance and social protection, culture, accident
prevention and road safety, and health promotion.
Equity Growth
Since 6 July 1989, ABDA Insurance listed its shares on
the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange
and became the first public general insurance company in
Indonesia. Overtime from 1990 to 2011, ABDA Insurance
conducted a series of share issuances through Rights Issue,
in order to strengthen its capital and meet its growing financial
needs. The latest rights issue performed was the fourth rights
issue on 14 April 2011, which increased the Company’s paid
up capital to 620,806,680 shares, amounting to a value of
Rp193,316,724,000.

Jauh hari sebelum batas waktunya, Asuransi ABDA telah
berhasil memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku terkait
besaran minimum modal sendiri untuk Perusahaan asuransi di
Indonesia yang harus mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2014.
Pada akhir 2019, total modal sendiri Perusahaan bahkan sudah
mencapai 1.253.704.378.349.
Kepemilikan 620.806.680 lembar saham Perusahaan terbagi
menjadi; sebesar 62,33 % dimiliki oleh MAPFRE Internacional
SA, sedangkan pemegang saham lainnya sebesar 37,67%
mencatat kepemilikan saham kurang dari 5%, sehingga susunan
pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Name of Shareholder
Bank of Singapore Ltd A/C MAPFRE Internacional SA
Masyarakat (dibawah 5%) / Public (under 5%)
Total Beredar / Total Outstanding
Pengelolaan Perusahaan
Sebagai perusahaan publik yang berkecimpung dalam industri
kepercayaan jasa asuransi kerugian, ABDA memprioritaskan
pengelolaan Perusahaan secara baik dan bertanggung-jawab.
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance senantiasa menjadi
pedoman utama manajemen dalam menjalankan tugas mereka.
Pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh Direksi di bawah
pengawasan Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat
Umum Pemegang Saham. Hak dan kewajiban Komisaris dan
Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Perusahaan
juga menyusun Pedoman Kerja Bagi Direksi dan Dewan
Komisaris yang mengacu pada POJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik yang terbit pada tanggal 8 Desember 2014.
Para pemegang saham memiliki hak untuk memberhentikan
dan/atau mengganti anggota Direksi dan Dewan Komisaris
sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan, melalui
mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Berdasarkan Akta Berita Acara Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
No. 72 tanggal 27 Desember 2019 yang dibuat oleh Kumala
Tjahjani Widodo., SH., MH., MKn, Notaris di Jakarta dan telah
diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0025078
pada tanggal 16 Januari 2020, susunan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Ronni Widjaja
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Susunan Direksi
Direktur Utama : Herliniawaty Sutanto
Direktur : Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 5
Far head of its time, ABDA Insurance had fulfilled the legal
provisions regarding the minimum amount of own capital for
insurance companies in Indonesia, which was set at Rp100
billion, in 2014. By the end of 2019, the Company’s total own
capital even had reached 1,253,704,378,349.
The Company’s 620,806,680 shares were divided among the
following owners: 62.33% by MAPFRE Internacional SA, while
the remaining 37.67% is owned by various shareholders with
individual ownership of less than 5%, and thus the shareholders’
composition of the Company is as follows:
Jumlah Saham
%
Number of Shares
386,926,493 62.33
233,880,187 37.67
620,806,680 100.00
Company Management
As a public company that engages in the general insurance
business, where the primary currency is trust, ABDA Insurance
prioritizes a sound and responsible management of business
above all. The principles of good corporate governance
continue to be applied by the management in conducting their
duties. The management of the Company is carried out by the
Directors under the supervision of the Board of Commissioners,
appointed by the General Meeting of Shareholders. The rights
and obligations of the Board of Commissioners and the Directors
are stipulated in the Company’s Articles of Association. The
Company has also established the Charters of the Directors and
the Board of Commissioners, with reference to POJK No. 33/
POJK.04/2014 on the Directors and Board of Commissioners of
Issuers or Public Companies, issued on 8 December 2014.
The shareholders retain the right to terminate and/or replace
any member of the Directors and the Board of Commissioners
at any time prior to the member’s term of office at the General
Meeting of Shareholders (GMS).
Based on the Deed of Resolutions of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
No. 72 dated 27 December 2019, drawn by Kumala Tjahjani
Widodo, SH, MH, MKn, Notary in Jakarta, as received by and
registered on the Minister of Law and Human Rights Affairs
of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0025078 on
16 January 2020, the composition of the Company’s Board of
Commissioners and Directors is as follows:
Board of Commissioners Composition
President Commissioner : Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Herlani Sunardi
Independent Commissioner : Ronni Widjaja
Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Directors Composition
President Director : Herliniawaty Sutanto
Director : Julien Pierre Combaret
Compliance Director : Renova Siregar
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
6 Laporan Tahunan 2019

Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan

Vision, Mission, and Corporate Values

VISI Vision
Menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan
integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

To become a reliable general insurance company with a strong foundation

of prime integrity and customer satisfaction.

MISI Mission
• Menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi
umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas
tinggi.
• Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk
memenuhi kepuasan pelanggan.
• Mengembangkan sumber daya manusia yang
profesional dan berkualitas.
• Mengutamakan kinerja keuangan perusahaan
yang sehat dan senantiasa menghasilkan
keuntungan yang optimal.

• To establish ABDA as a competent and highly

credible general insurance company.
• To provide service excellence in order to fulfill
customer satisfaction.
• To develop professional and highly qualified human
resources.
• To prioritize sound financial performance and
enhance optimal profit.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 7

NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Company Values

INTEGRITAS TANGGUH
INTEGRITY PERSEVERANCE
ABDA sebagai perusahaan asuransi kerugian Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang
selalu mengutamakan komitmen dalam tinggi ABDA mampu merespon peluang pasar
menjalankan bisnis sesuai dengan Standar Etika dan menjadikan ABDA selangkah lebih maju.
dan nilai-nilai perusahaan. Through hard work and high dedication, ABDA is
As an insurance company, ABDA emphasizes its able to respond to market opportunities and move
commitment at all times to conducting business ever forward.
according to Ethical Standards and Corporate
Values. FOKUS PADA PELANGGAN
CUSTOMER ORIENTED
KERJA SAMA TIM YANG SOLID Berorientasi pada kebutuhan pelanggan,
SOLID TEAMWORK berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi
Mengoptimalkan produktivitas melalui asuransi terbaik.
kerjasama tim yang kuat didukung oleh SDM Orientation on customer needs and commitment
yang profesional dan berorientasi bisnis. to providing the best insurance services and
Optimizing productivity through strong teamwork solutions.
supported by professional and business-oriented
workforce.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
8 Laporan Tahunan 2019
Peristiwa Penting 2019
Important Events in 2019
JANUARI / JANUARY
Training Office 365 / Office 365
Training
Training Office 365 diadakan untuk
meningkatkan produktifitas karyawan
dalam melakukan pekerjaannya. Training
ini diikuti oleh 41 peserta pada tanggal 30
Januari 2019.
Office 365 Training was held to increase
employee productivity. The training
was attended by 41 participants on 30
January 2019.
MARET / MARCH
In House Training Bahasa Inggris / In-
House English Training
Untuk meningkatkan keahlian
berbahasa Inggris, ABDA mengadakan
training English Conversation yang
diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa
Inggris LIA. Training yang diikuti oleh
21 peserta ini berlangsung dari bulan
Desember 2018 – Maret 2019.
To improve English language skills, ABDA
held an English Conversation training
organized by LIA English Institute. The
training was attended by 21 participants
and took place from December 2018 –
March 2019.
APRIL / APRIL
Sales Academy Supervisor Batch 1 - 3 /
Sales Academy Supervisor Batch 1 - 3
Program Pelatihan bagi para sales
supervisor diadakan dengan tujuan
agar para tenaga penjual waspada akan
lingkungan bisnis di sekitar dan mampu
membuat strateginya, menyusun rencana
kerja juga sekaligus mengevaluasi kinerja
seluruh anggota timnya untuk efektivitas
penjualan, peserta di harapkan mampu
untuk membantu memotivasi para
anggota timnya untuk menunjukkan
kinerja penjualan yang maksimal.
Training ini dibagi menjadi 3 Batch yang
diselenggarakan dari tanggal 15 hingga
27 April 2019.
Training programs for sales supervisors
were held to increase their awareness
of the business environment in order to
create strategies, develop work plans as
well as evaluate the performance of all
team members for sales effectiveness.
Participants were expected to be able
to help motivate their team members to
deliver maximum sales performance. This
training was divided into 3 batches held
from 15 to 27 April 2019.
MEI / MAY
RUPS Tahunan & RUPS Luar
Biasa / Annual General Meeting of
Shareholders & Extraordinary General
Meeting of Shareholders
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
yang diselenggarakan Perusahaan pada
tanggal 22 Mei 2019 bertempat di The
Financial Club – Jakarta telah menyetujui
antara lain:
1. Pembagian Dividen tunai 2018 sebesar
total Rp. 190,- per lembar saham,
sehingga jumlah keseluruhan Dividen
adalah sebesar Rp117.953.269.200,-
yang dibayarkan kepada para
pemegang saham pada tanggal
21 Juni 2019.
2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan
Serta Kegiatan Usaha dan Pasal 13
tentang Direksi.
Tahun 2018 berhasil dilalui dengan kinerja
yang cukup baik. Direksi melaporkan
bahwa Perseroan berhasil membukukan
premi bruto sebesar Rp1,036 Triliun
dan laba bersih sebesar Rp69,11
miliar. Portofolio premi terbesar masih
didominasi dari lini usaha kendaraan
bermotor sebesar 72,14%, sementara
lini usaha lainnya juga memberikan
kontribusi yang cukup baik terutama lini
usaha Asuransi Kesehatan dan asuransi
Harta Benda.
The Annual General Meeting of
Shareholders and the Extraordinary
General Meeting of Shareholders were
held on 22 May 2019 at The Financial
Club – Jakarta and reached the following
resolutions, among others:
1. Distribution of 2018 cash dividends
amounting to Rp190 per share, so
that the total amount of the Dividend
became Rp117,953,269,200, which
was paid to shareholders on 21 June
2019.
2. Amendment to Article 3 of the
Articles of Association of the
Company on the Purpose and
Objectives and Business Activities
and to Article 13 on the Directors.
The Company successfully went
through 2018 with a satisfactory
performance. The Directors reports
that the Company managed to record a
gross premium of Rp1,036 trillion and a
net profit of Rp69.11 billion. The largest
premium portfolio was still dominated
by the motor vehicle business line by
72.14%, while other business lines also
contributed quite well, especially the
Health Insurance and Property Insurance
business lines.

Buka Puasa Bersama Karyawan / Iftar
with Employees
“Ramadhan Membentuk Pribadi
Jujur, Peduli Sesama dan Professional
untuk Meraih Kinerja Unggul”
merupakan tema acara Buka Puasa
Bersama Karyawan ABDA yang
diselenggarakan pada tanggal 24
Mei 2019 di Soehanna Hall – Energy
Building, Jakarta. Kegiatan ini rutin
diselenggarakan setiap tahun setiap
bulan Ramadhan. Selain merupakan
ajang silaturahmi antara seluruh
karyawan dan manajemen ABDA, dalam
kegiatan ini seluruh karyawan yang hadir
mendapatkan siraman rohani dari Ustadz
Fiky Ahmad Zulfikar.
“Ramadhan Creates an Honest,
Caring and Professional Individual
in Achieving Superior Performance”
was the theme of the iftar with ABDA
employees held on 24 May 2019 at
Soehanna Hall - Energy Building, Jakarta.
This activity is held every Ramadan. As
a gathering for all employees and ABDA
management, in this activity all employees
listened to a spiritually insightful sermon
by Ustadz Fiky Ahmad Zulfikar.
JULI / JULY
Corporate Gathering & Team Building,
Bali. / Corporate Gathering & Team
Building, Bali.
Untuk memperat tali persaudaraan dan
kerja sama, ABDA mengadakan Corporate
Gathering dan Team Building bertemakan
“Unlocking Opportunities through
Collaboration and Productivity” yang
diselenggarakan di Bali pada tanggal
18-20 Juli 2019. Corporate Gathering ini
dihadiri oleh lebih dari 430 orang peserta
dari seluruh cabang ABDA. Corporate
Gathering ini terdiri dari acara presentasi
yang disampaikan oleh seluruh cabang
ABDA tentang pencapaian yang telah
diraih. Team Building diadakan di Garuda
Wisnu Kencana yang kemudian dilanjutkan
dengan acara Beach Party dengan
rangkaian acara Lomba Best Beach Party
Costume dan ABDA Got Talent.
To strengthen the feelings of kinship
and cooperation, ABDA held a Corporate
Gathering and Team Building with the
theme “Unlocking Opportunities
through Collaboration and
Productivity” held in Bali on 18-20 July
2019. This Corporate Gathering was
attended by more than 430 participants
from all ABDA branches. This Corporate
Gathering consists of presentations
delivered by all ABDA branches about
the achievements. Team Building was
held at Garuda Wisnu Kencana, and
continued with a Beach Party, with a
series of Best Beach Party Costume and
ABDA Got Talent Contest events.
AGUSTUS / AUGUST
Perayaan Hari Kemerdekaan
Indonesia / Indonesia’s Independence
Day Celebration
Pada tanggal 18 Agustus 2019, ABDA
merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia
dengan menyelenggarakan lomba-lomba
yang diikuti oleh segenap karyawan
ABDA. Dengan menggunakan pakaian
bernuansa merah dan putih, Karyawan
ABDA menyanyikan lagu Hari Merdeka
serta mengikuti beberapa lomba seperti
lomba kelereng, lomba memasukkan
benang, lomba memasukkan pensil ke
dalam botol serta lomba memakai lipstick
tanpa melihat kaca yang dilakukan oleh
peserta laki-laki.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 9
On 18 August 2019, ABDA celebrated
Indonesia’s Independence Day by
holding competitions participated by
all ABDA employees. Wearing red and
white clothes, ABDA employees sang
Hari Merdeka song and participated in
several contests such as marble contest,
inserting the threads contest, inserting
a pencil into the bottle contest, and
applying lipstick without looking at the
mirror contest by male participants.
TOP Insurance Award 2019 / TOP
Insurance Award 2019
Majalah TOP Busines Indonesia kembali
memberikan penghargaan tertinggi kepada
ABDA sebagai Top General Insurance
2019 dengan Aset 2,5 – 5 triliun untuk
tahun 2019, penghargaan ini diterima oleh
Freddy Wijaya sebagai Deputy Director
Commercial. Bekerjasama dengan ABRC
(Asia Business Research Center), SGL
Management, PPM Management,
Melani K. Harriman & Associate,
Alvara Strategi Indonesia, Investment
& Financial Learning Center - IFLC, dan
Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro
(Pakem), penghargaan yang bertajuk:
TOP Bank, Insurance & Multifinance 2019
ini diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta,
28 Agustus 2019.
TOP Business Indonesia magazine once
again gave the highest award to ABDA as
2019 Top General Insurance with Assets
of Rp2.5 - Rp5 Trillion for 2019. This
award was received by Freddy Wijaya,
the Commercial Deputy Director. In
collaboration with ABRC (Asia Business
Research Center), SGL Management,
PPM Management, Melani K. Harriman
& Associate, Alvara Strategy Indonesia,
Investment & Financial Learning Center
(IFLC), and Microfinance Development
Foundation (Pakem), the award event was
titled TOP Bank, Insurance & Multifinance
2019 and was held at Balai Kartini Jakarta
on 28 August 2019.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
10 Laporan Tahunan 2019
SEPTEMBER / SEPTEMBER
Best Insurance Award 2019 / 2019
Best Insurance Award
ABDA kembali berhasil meraih
penghargaan sebagai Top 5 Financial
Performances for Insurance Company
with Assets between Rp2,5 – 3 T versi
majalah Warta Ekonomi. Penghargaan
ini diberikan berdasarkan kinerja
keuangan, inovasi produk dan jasa,
serta keterbukaan informasi
kelola perusahaan atas kinerja selama
tahun 2018. Penghargaan ini diterima
oleh Freddy Wijaya, Deputy Director
Commercial pada 12 September 2019
bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
ABDA once again won the award as the
Top 5 Financial Performance for Insurance
Company with Assets between Rp2.5–3
Trillion according to Warta Ekonomi
Magazine. This award was given based
on financial performance, product and
service innovation, and disclosure of
corporate governance information on
performance throughout 2018. This
award was received by Freddy Wijaya,
Deputy Commercial Director, on 12
September 2019 at Balai Kartini, Jakarta.
Kegiatan Donor Darah / Blood
Donation Activity
Sebagai bentuk Corporate Social
Responsibility, pada tanggal
16 September 2019 ABDA kembali
mengadakan kegiatan Donor Darah yang
ke 10 dengan tema “Be the One Who
Saves a Life” yang diikuti oleh lebih
dari 52 karyawan ABDA yang berasal
dari Kantor Pusat dan Kantor cabang
Jakarta. Kegiatan sosial yang rutin
dilakukan sejak tahun 2011 ini bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia
ini diadakan di kantor pusat ABDA di
Plaza Asia - Jakarta Selatan.
As a part of Corporate Social
Responsibility, on 16 September 2019
ABDA held its 10th Blood Donation
event with the theme “Be the One Who
Saves a Life” attended by more than
52 ABDA employees from the Jakarta
Headquarters and Branch Offices. This
social activity, routinely carried out
since 2011 in collaboration with the
Indonesian Red Cross, was held at the
ABDA headquarters in Plaza Asia, South
Jakarta.
tata
Training Teori Pemadaman Api / Fire
Fighting Theory Training
Training Teori Pemadaman Api pada
tanggal 20 September 2019 ini diadakan
untuk meningkatkan wawasan dan
pengetahuan peserta training yang
berjumlah 35 orang karyawan ABDA
tentang cara penanggulangan dan
pemadaman api apabila terjadi kebakaran
di area kantor.
Fire Fighting Theory Training on 20
September 2019 was held to augment
the knowledge of 35 ABDA trainees on
how to deal and extinguish fire in the
office area.
OKTOBER / OCTOBER
Health Talk “Pencegahan & held on 3 December 2019 in the Training
Penanganan Kanker Payudara” /
“Prevention & Management of Breast
Cancer” Health Talk
Sebagai bagian dari kampanye global
MAPFRE 2019 dalam menyambut
Bulan Kesadaran Kanker Payudara
Sedunia yang jatuh pada bulan Oktober,
ABDA bekerjasama dengan RS EMC
Tangerang mengadakan Seminar
Kesehatan mengenai kanker payudara
dengan menghadirkan dokter ahli bedah
dr. Wendell Ken sebagai narasumber.
Kegiatan ini merupakan inisiatif MAPFRE
dalam membantu meningkatkan
kesadaran karyawan dalam menjaga
kesehatannya.
Seminar Kesehatan ini bertajuk
“Pencegahan dan Penanganan Kanker
Payudara” dengan garis besar topik
pembahasan Kenali Faktor Risiko, Kenali
Keluhannya dan Lakukan Diagnosis serta
Pemeriksaan. Seminar yang diadakan
pada tanggal 3 Oktober 2019 di Ruang
Training Kantor Pusat ABDA ini diikuti
oleh 40 peserta dengan mengenakan
pakaian bernuansa merah muda atau
memakai Pita Pink.
As part of the 2019 MAPFRE global
campaign in welcoming the World
Breast Cancer Awareness Month in
October, ABDA in collaboration with
EMC Tangerang Hospital held a Health
Seminar on breast cancer by presenting
a surgeon, Dr. Wendell Ken as guest
speaker. This activity was an initiative of
MAPFRE in helping to increase employee
awareness in maintaining their health.
This Health Seminar on the “Prevention
and Handling Breast Cancer” had a broad
outline of Recognizing Risk Factors,
Recognizing Complaints, Performing
Diagnosis and Examination. The seminar
was held on 3 October 2019 at the ABDA
Head Office Training Room, attended by
40 participants wearing pink clothing or
wearing pink ribbons.
Training System Care Modul Web
Upload / Care System Training Web
Upload Module
Training System Care Modul Web Upload
diadakan untuk pelatihan web upload di
system CARE. Training yang diadakan
pada tanggal 3 Desember 2019 di Ruang
Training Kantor Pusat ABDA ini diikuti
oleh Team IT yang berjumlah 4 orang.
System Upload Training Web Upload
Module was held for web upload training
in the CARE system. The training was
Room of the ABDA Headquarters and
attended by 4 members of the IT Team.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 11

Fire Training Practice / Fire Training

Practice
Perayaan Ulang Tahun ABDA ke 37 / Literasi Keuangan (University Visit,
ABDA 37th Anniversary Celebration Universitas Tarumanagara) / Financial
Training Fire Training Practice ini
Literacy (Campus Visit, Tarumanagara
diadakan agar karyawan ABDA dapat
Pada tanggal 12 Oktober 2019, ABDA University)
mengoperasikan alat-alat pemadam
genap berusia 37 tahun. Sebagai bentuk
kebakaran. Training yang diadakan
rasa syukur, ABDA mengadakan acara Pada tanggal 15 November 2019, ABDA
tanggal 26 Oktober 2019 ini diikuti
makan siang dan doa bersama dengan melakukan Campus Visit Universitas
oleh 15 orang karyawan sebagai Floor
seluruh Karyawan di Kantor Pusat serta Tarumanagara, Jakarta. Kegiatan yang
Warden yang akan bertugas untuk
mengadakan lomba estafet balon, quiz bertema “Mengenal Seluk Umum
mengoperasikan alat-alat tersebut
dan lempar bola untuk mempererat tali Asuransi Umum” ini seiring dengan
sebagai antisipasi apabila terjadi
persaudaraan sesama karyawan. program OJK tentang Pelaksanaan
kebakaran di area kantor ABDA.
Edukasi dalam rangka meningkatkan
ABDA turned 37 years on 12 October Literasi Keuangan kepada konsumen
The Fire Training Practice was held for
2019. As a gratitude, ABDA held a lunch dan/atau masyarakat. Kegiatan ini
ABDA employees to be able to operate
and prayer together with all Employees merupakan kegiatan literasi ke-enam
fire extinguishers. The training was held
at the Head Office and held a balloon kali yang bertujuan meningkatkan literasi
on 26 October 2019 and attended by 15
relay race, quiz and ball throwing contest masyarakat yang sebelumnya less
employees as Floor Wardens who will
to strengthen the kinship of fellow literate menjadi well literate mengenai
be tasked with operating the equipment
employees. dunia asuransi umum. Selain itu
in anticipation of a fire in the ABDA office
diharapkan agar para Mahasiswa dapat
area.
menjadi tenaga asuransi yang handal dan
siap masuk ke dalam dunia asuransi.

On 15 November 2019, ABDA conducted

a Campus Visit at Tarumanagara
University, Jakarta, with the theme of
“Understanding General Insurances”
in line with the OJK program on
implementing education in the context
of increasing Financial Literacy to
consumers and/or public. This activity
ABDA raih IICD Award 2019 / ABDA
was the sixth literacy activity aimed to
won the 2019 IICD Award
increase public literacy about general
NOVEMBER / NOVEMBER insurance. It was also geared for
ABDA meraih penghargaan Top 50
students to make them become reliable
of Mid-Capitalization Public Listed
Training Emergency First Aid / First insurance workers ready to enter the
Companies untuk ketiga kalinya
Aid Emergency Training insurance industry.
dalam acara “The 11th IICD Corporate
Governance Conference and Award”
Training Emergency First Aid ini diadakan
di hotel Pullman Jakarta pada tanggal
sebagai bentuk kesadaran ABDA akan Training System Audatex Klaim
14 Oktober 2019 yang dihadiri oleh
pentingnya pertolongan pertama apabila Terpadu / Integrated Claims Audatex
Renova Siregar selaku Corporate
terjadi kecelakaan atau sakit di area Training System
Secretary ABDA.
kantor. Training yang diadakan tanggal
14 November 2019 ini diikuti oleh Training System Audatex diadakan
ABDA won the Top 50 of Mid-
31 orang Karyawan ABDA. sebagai sosialisasi pemutakhiran sistem
Capitalization Public Listed Companies
award for the third time in the “The 11th claim process. Training yang diadakan
This First Aid Emergency Training was tanggal 28 – 29 November 2019 ini diikuti
IICD Corporate Governance Conference
held as a form of ABDA awareness for oleh 25 karyawan ABDA di kantor Klaim
and Award” at the Pullman Jakarta Hotel
the first aid in the event of an accident Terpadu.
on 14 October 2019, attended by Renova
or illness in the office area. The training
Siregar as ABDA Corporate Secretary.
which was held on 14 November Audatex System Training was held as
2019 and was attended by 31 ABDA a socialization of the update process
employees. claim system. The training, held on 28-
29 November 2019, was attended by
25 ABDA employees at the Integrated
Claims office.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
12 Laporan Tahunan 2019

DESEMBER / DECEMBER

Sosialisasi Flow Expense & Care System / Flow Expense &

Care System Dissemination

Training Flow Expense & Care System yang diadakan pada

tanggal 9 dan 12 Desember 2019 merupakan bentuk Sosialisasi
System Care bagi Team Finance & Accounting. Training ini
diikuti oleh 29 orang Team Finance & Accounting dari seluruh
kantor Cabang ABDA.

Flow Expense & Care System Training was held on 9 and 12

December 2019, as a form of System Care Socialization for the
Finance & Accounting Team. The training was attended by 29
NOVEMBER / NOVEMBER Finance & Accounting Team from all ABDA Branch offices.

ABDA Angkat Direktur Kepatuhan / ABDA Appointed a

Compliance Director

RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Perusahaan pada

tanggal 29 November 2019 bertempat di The Financial Club,
Jakarta ini telah menyetujui perubahan susunan pengurus
perseroan. Sehubungan dengan Pengunduran diri Bapak Dody
Sjachroerodly selaku Direktur Perseroan sehingga susunan
Direksi dan Dewan Komisaris ABDA periode 29 November 2019
sampai 23 April 2023 menjadi:

Direksi
Direktur Utama/Direktur Independen : Candra Gunawan
Direktur : Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Komisaris Independen : Ronni Widjaja
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM
Anggota : DR Jaenal Aripin, M.Ag
The Extraordinary General Meeting of Shareholders held by
the Company on 29 November 2019 at The Financial Club,
Jakarta approved a change in the composition of the Company’s
management. In line with the resignation of Dody Sjachroerodly
as Director, the composition of the Directors and the Board of
Commissioners of ABDA from 29 November 2019 to 23 April
2023 became as follows:
Directors
President Director/Independent Director: Candra Gunawan
Director : Julien Pierre Combaret
Compliance Director : Renova Siregar
Board of Commissioners
President Commissioner : Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Herlani Sunardi
Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Independent Commissioner : Ronni Widjaja
Sharia Supervisory Board
Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM
Member : DR Jaenal Aripin, M.Ag
CSR - Edukasi kebersihan untuk Panti Asuhan /
CSR - Cleanliness Education for Orphanage
Sebagai bentuk Corporate Social Responsibilty, ABDA
memberikan santunan secara langsung kepada Panti Asuhan
Taman Fioreti, Bekasi pada tanggal 13 Desember 2019. Pada
kesempatan tersebut, ABDA memberikan edukasi mengenai
kebersihan dan kesehatan yaitu cara mencuci tangan yang baik
yang dipresentasikan oleh dr. Sophie Horatio. Diakhir acara,
ABDA memberikan santunan berupa makanan, peralatan mandi,
peralatan sekolah serta uang tunai.
As a form of Corporate Social Responsibility, ABDA distributed
donation directly to the Taman Fioreti Orphanage, Bekasi on 13
December 2019. On that occasion, ABDA provided knowledge
about hygiene and health on a good way to wash hands
presented by Dr. Sophie Horatio. At the end of the event, ABDA
donated food, toiletries, school equipment and cash.
Sosialisasi Flow Expense / Flow Expense Dissemination
Menyambut tahun 2020 dimana kinerja operasional diharapkan
menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, ABDA mengadakan
Sosialisasi Flow Expense yang merupakan penerapan sistem
pembayaran yang lebih efisien. Training ini diadakan tanggal
19 Desember 2019 dihadiri oleh 38 Karyawan Kantor Pusat.
Welcoming 2020, where the Company’s operational
performance is expected to be better than the previous year’s,
ABDA held a Socialization on Flow Expense, which is the
adoption of a more efficient payment system. This training was
held on 19 December 2019 and was attended by 38 employees
from the Head Office.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 13

Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM
Anggota : DR Jaenal Aripin, M.Ag

The Extraordinary General Meeting of Shareholders held by

the Company on 27 December 2019 at The Board Room -
Financial Club, Jakarta approved a change in the composition
of the Company’s management. With the resignation of Candra
Gunawan as President Director of the Company and the
appointment of Herliniawaty Sutanto as President Director, the
composition of the Directors and the Board of Commissioners
of ABDA from 27 December 2019 to 23 April 2023 became as
follows:
Orientasi Karyawan Baru dan Sosialisasi INSAN ABDA /
New Employees Orientation and INSAN ABDA
Directors
Dissemination
President Director : Herliniawaty Sutanto
Director : Julien Pierre Combaret
Karyawan baru periode 2018 - 2019 mendapatkan pengetahuan
Compliance Director : Renova Siregar
mengenai ABDA terkait dengan pengenalan produk, profil
perusahaan, peraturan perusahaan maupun Budaya Perusahaan.
Board of Commissioners
Orientasi ini diadakan pada tanggal 26 Desember 2019 di Ruang
Chief Commissioner : Tjan Soen Eng
Training Plaza Asia dengan peserta sebanyak 16 orang karyawan
Independent Commissioner : Herlani Sunardi
baru.
Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Independent Commissioner : Ronni Widjaja
New employees for the period of 2018–2019 received knowledge
on ABDA in terms of product introduction, company profile,
Sharia Supervisory Board
company regulations and corporate culture. This orientation
Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM
was held on 26 December 2019 at the Plaza Asia Training Room
Member : DR Jaenal Aripin, M.Ag
involving 16 new employees.

Perubahan Susunan Pengurus ABDA / ABDA Changes the

Management Composition

RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Perusahaan pada tanggal

27 Desember 2019 bertempat di The Board Room - Financial
Club, Jakarta ini telah menyetujui perubahan susunan pengurus
perseroan. Sehubungan dengan Pengunduran diri Bapak Candra
Gunawan selaku Direktur Utama Perseroan serta pengangkatan
Ibu Herliniawaty Sutanto sebagai Direktur Utama, maka susunan
Direksi dan Dewan Komisaris ABDA periode 27 Desember 2019
sampai dengan 23 April 2023 menjadi:

Direksi
Direktur Utama : Herliniawaty Sutanto
Direktur : Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Komisaris Independen : Ronni Widjaja
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
14 Laporan Tahunan 2019

Cakupan Operasional
Operational Coverage

ABDA menjangkau lebih jauh melalui 36 Kantor

Cabang dan Kantor Pemasaran yang tersebar di seluruh
Nusantara, sebagai upaya mendekatkan diri untuk melayani
lebih baik setiap kepentingan pelanggan.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 15

36
Branches
spread all over
Indonesia

ABDA reaches further through 36 Branch Offices and

Marketing Offices throughout the Archipelago, as an effort to
draw closer for a better service for every customer’s needs.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
16 Laporan Tahunan 2019

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

INFOBANK WARTA EKONOMI

2018 2019 2018

Insurance Award 2018 Asuransi bepredikat
“Sangat Bagus” atas kinerja keuangan tahun
2017. / Insurance Award 2018 “Very Good”
insurance for its 2017 financial performance.
Top 5 Financial Perfomances for Insurance
Company with assets between Rp2,5 Triliun
- Rp3 Triliun. / Top 5 Financial Performance
for Insurance Companies with assets
between Rp2.5 Trillion - Rp3 Trillion.
Consumer Choice Award 2018 sebagai
Best Financial Performance, Category Asset
Rp2,5 Triliun - Rp5 Triliun. / 2018 Consumer
Choice Award as the Best Financial
Performance, in the Assets Category of
Rp2.5 Trillion - Rp5 Trillion.

WARTA EKONOMI

2017 2017 2017 2017

Indonesia Investment Award
2017 dengan kategori finance
sebagai Best Issuer 2017. /
Indonesia Investment Award
2017 in the Finance Category as
the Best Issuer 2017.
The Best Financial Performance
Insurance Company - kategori
perusahaan dengan beraset
Rp2,5 – 5 Triliun. / The Best
Financial Performance Insurance
Company – in the Category of
Companies with Assets of Rp2.5
Trillion – Rp5 Trillion.
Indonesia Corporate Secretary
Award - Untuk Top 5 GCG Issues
di sektor asuransi. / Indonesia
Corporate Secretary Award - Top
5 GCG Issues in the Insurance
Sector.
Pemenang Indonesia Most
Innovative Business Award 2017
dengan kategori Insurance dari
Warta Ekonomi. / Winner of the
2017 Indonesia Most Innovative
Business Award in the Insurance
category from Warta Ekonomi.

ECONOMIC REVIEW MEDIA ASURANSI

2018 2017 2017 2017

Indonesia Enterprise Risk Asuransi Terbaik di Indonesia Perusahaan Tbk Terbaik 3rd Best General Insurance
Management Award 2018 Kategori Asuransi Umum Indonesia di kategori keuangan. 2017 Atas kinerja keuangan
dengan Peringkat 1 kategori dengan Peringkat – 1. / The Best / Indonesia’s Best Tbk Company 2016 Ekuitas Rp500 Milyar -
Perusahaan Asuransi Umum. / Insurance in Indonesia General in the Financial Category. Rp1,5 Triliun. / 3rd Best General
Indonesia Enterprise Risk Insurance Category, 1st Rank. Insurance 2017 for the 2016
Management Award 2018, 1st Financial Performance with
Rank in the General Insurance Equity of Rp500 Billion – Rp1.5
Company category. Trillion.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 17

BUSINESS NEWS

2019 2018 2018

Top General Insurance 2019 dengan aset TOP General Insurance 2018 dengan Aset TOP Asuransi Bidang Layanan Nasabah. /
Rp2,5 Triliun - Rp5 Triliun. / Top General Rp2,5 Triliun - Rp5 Triliun. / TOP General TOP Insurance in Customer Service.
Insurance 2019 with Assets of Rp2.5 Trillion Insurance 2018 with Assets of Rp2.5 Trillion
- Rp5 Trillion. - Rp5 Trillion.

2018 2017 2017 2017

TOP CEO Insurance 2018. / TOP
Insurance CEO 2018.
TOP General Insurance 2017
dengan Aset Rp2,5 Triliun - Rp5
Triliun. / TOP General Insurance
2017 with Assets of Rp2.5
Trillion – Rp5 Trillion.
TOP Asuransi Bidang Asuransi TOP CEO Insurance 2017. / TOP
Mikro 2017. / TOP Insurance Insurance CEO 2017.
2017 in the Micro Insurance
segment.

INDONESIA INSTITUTE FOR CORPORATE DIRECTORSHIP (IICD)

2019 2018 2017

Top 50 untuk Perusahaan Terbuka dengan Top 50 untuk Perusahaan Terbuka dengan Top 50 untuk Perusahaan Terbuka dengan
Nilai Kapitalisasi Menengah 2019. / Top 50 Nilai Kapitalisasi Menengah 2018. / Top 50 Nilai Kapitalisasi Pasar Menengah 2017. /
Public Company with Medium Capitalization Public Company with Medium Capitalization Top 50 Public Company with Medium
Value in 2019. Value in 2018. Market Capitalization Value in 2017.

ICONOMICS DAN RRI / ICONOMICS AND RRI

Financial Award 2019 untuk kategori Millenial’s Admirable

Brand in Asuransi Umum < Rp5 Triliun.

Financial Award 2019 for the Millennial’s Admirable Brand in

General Insurance, <Rp5 Trillion Category.

2019
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
18 Laporan Tahunan 2019

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Uraian 2019 2018 2017 2016 % Description

Saldo Akhir Tahun Balance at The End of Year

Jumlah Investasi 1,248,955 1,744,982 2,035,258 1,509,968 -28.43% Total Investment

Jumlah Aset 2,579,654 2,890,428 2,966,606 2,813,839 -10.75% Total Assets

Jumlah Liabilitas 1,325,949 1,556,042 1,591,479 1,582,165 -14.79% Total Liabilities

Ekuitas 1,253,704 1,334,409 1,375,353 1,232,197 -6.05% Equity

Modal Kerja Bersih 226,825 393,498 1,045,778 757,225 67.94% Net Working Capital

Untuk Tahun Yang Berakhir For The Year Ended

Premi Bruto 772,201 1,036,659 1,172,445 1,178,111 -25.51% Gross Premium

Pendapatan Premi Neto 909,229 1,056,904 1,114,921 1,201,828 -13.97% Net Premium Income

Hasil Investasi 183,819 186,180 131,466 114,544 -1.27% Investment Income

Penghasilan Lain-Lain 1,373 (1,780) 874 1,709 -177.13% Other Income

Beban Klaim Neto 544,729 624,095 675,459 704,259 -12.72% Net Claim Expense

Beban Komisi Neto 111,895 140,852 148,321 214,666 -20.56% Net Commission Expense

Hasil Underwriting 252,525 291,331 289,516 281,470 -13.32% Underwriting Result

Beban Umum & Administrasi 329,116 400,938 256,837 200,516 -17.91% General & Administrative Expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 79,924 50,829 165,020 197,206 57.24% Income before Tax
Laba Bersih yang dapat diatribusikan
87,524 69,110 160,822 173,482 Net Income attributable to:
kepada:
Pemilik Entitas Induk 87,524 69,109 160,820 173,478 26.65% Owners of the Company

Kepentingan Non-Pengendali 0.42 0.99 1.96 3.38 -57.23% Non-Controlling interest

Total Laba Komprehensif yang dapat Total Comprehensive Income
37,249 14,894 199,028 90,501
diatribusikan: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 37,248 14,893 199,026 90,498 150.11% Owners of the Company

Kepentingan Non-Pengendali 1 1 2 3 -49.08% Non-Controlling interest

Jumlah Saham Yang Beredar *)

620.81 620.81 620.81 620.81 0.00% Number of Outstanding Shares *)

Laba Bersih Per Saham **) 141 111 259 279 26.65% Earnings per Share **)

Rasio Operasional & Keuangan % % % % Operational & Financial Ratios

Laba Bersih / Ekuitas (ROE) 6.98% 5.18% 11.69% 14.08% Net Income / Equity (ROE)

Laba Bersih / Aset (ROA) 3.39% 2.39% 5.42% 6.17% Net Income / Assets (ROA)

Rasio Lancar 127.13% 138.30% 180.26% 175.33% Current Ratio

Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 51.40% 53.83% 53.65% 56.23% Total Liabilities / Total Assets

Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 105.76% 116.61% 115.71% 128.40% Total Liabilities / Total Equity

Pendapatan Premi Neto / Ekuitas 72.52% 79.20% 81.06% 97.54% Net Premium Income / Total Equity

Rasio Klaim Neto 59.91% 59.05% 60.58% 58.60% Net Claim Ratio
Beban Umum & Admin / Pendapatan General & Administrative Expense /
36.20% 37.94% 23.04% 16.68%
Premi Neto Net Premium Income
Hasil Investasi / Pendapatan Premi Investment Income / Net Premium
20.22% 17.62% 11.79% 9.53%
Neto Income
Laba Bersih / Pendapatan Premi Neto 9.63% 6.54% 14.42% 14.43% Net Income / Net Premium Income

Rasio Pencapaian Solvabilitas 363.78% 316.73% 382.61% 331.72% Solvency Ratio (RBC)

Price Earning Ratio (X) 49.47 62.66 27.99 24.69 Price Earnings Ratio (X)

• Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan rupiah
• Angka jumlah saham yang beredar berdasarkan rata-rata tertimbang dalam jutaan
lembar *)
• Angka laba bersih per saham dalam rupiah **)
• Angka rasio dalam prosen kecuali price earning ratio dalam (x)
• Figures in tables are presented in millions of Rupiah
• The amount of outstanding shares by the weighted average in millions of shares *)
• Earnings per share figures in Rupiah **)
• The ratio in percentage except in the price earnings ratio (x)
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 19

JUMLAH INVESTASI / TOTAL INVESTMENT JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS

dalam juta Rupiah / in million Rupiah dalam juta Rupiah / in million Rupiah

2,966,606
2,035,258

2,890,428
1,744,982
1,248,955

2,579,654

2019 2018 2017 2019 2018 2017

JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY LABA BERSIH / NET INCOME

dalam juta Rupiah / in million Rupiah dalam juta Rupiah / in million Rupiah
1,375,353
1,334,409

160,822
87,524
1,253,704

69,110

2019 2018 2017 2019 2018 2017

 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
20 Laporan Tahunan 2019

Ikhtisar Saham
Stock Highlights

Perkembangan Harga Saham

Development of Stock Price

Tertinggi Terendah Penutupan Jumlah Unit

Periode Period
Rp Highest Rp Lowest Rp Closing Total Unit
2017
Januari – Maret 7,000 6,800 6,900 2,502 January – March
April – Juni 6,900 6,000 6,800 221,932,699 April – June
Juli – September 7,400 6,700 6,900 70,317,087 July – September
Oktober – Desember 7,250 6,650 7,250 7 October – December

2018
Januari – Maret 7,250 7,000 7,500 3,600 January – March
April – Juni 7,625 7,600 7,600 5,300 April – June
Juli – September 7,600 5,650 7,000 49,500 July – September
Oktober – Desember 7,000 6,975 6,975 1,900 October – December

2019
Januari – Maret 6,975 3,360 5,750 22,900 January – March
April – Juni 7,075 5,750 7,000 4,000 April – June
Juli – September 7,000 6,750 6,975 300 July – September
Oktober – Desember 6,975 6,975 6,975 100 October – December

Kronologis Pencatatan Saham

Share Listing Chronology

Tindakan Korporasi Tanggal Pencatatan Perubahan Jumlah Saham Total Saham

Corporate Action Date of Registration Changes in Number of Shares Total Shares
Penawaran Umum Perdana 6 Juli 1989
900,000 900,000
Initial Public Offering 6 July 1989
Pencatatan Saham Pendiri 25 Agustus 1989
4,500,000 5,400,000
Founder Shares Listing 25 August 1989
Private Placement 7 Agustus 1990
200,000 5,600,000
Private Placement 7 August 1990
Penawaran Umum Terbatas I 7 Agustus 1990
3,240,000 8,840,000
Right Issue I 7 August 1990
Pembagian Saham Dividen 6 Oktober 1993
886,000 9,726,000
Distribution of Stock Dividends 6 October 1993
Pencatatan Saham Koperasi 6 Oktober 1993
100,000 9,826,000
Cooperative Shares Listing 6 October 1993
Pembagian Saham Bonus 26 Pebruari 1996
7,860,800 17,686,800
Distribution of Bonus Shares 26 February 1996
Pemecahan Nilai Nominal Saham 16 Desember 1996
17,686,800 35,373,600
Stock Split 16 December 1996
Penawaran Umum Tebatas II 15 Januari 2002
70,747,200 106,120,800
Right Issue II 15 January 2002
Pembagian Saham Bonus 7 Agustus 2003
31,836,240 137,957,040
Distribution of Bonus Shares 7 August 2003
Penawaran Umum Terbatas III 21 Desember 2004
137,957,040 275,914,080
Right Issue III 21 December 2004
Penawaran Umum Terbatas IV 14 April 2011
344,892,600 620,806,680
Right Issue IV 14 April 2011
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 21

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report

Sejalan dengan misi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pengembangan

industri perasuransian di Indonesia dan agar tujuan perusahaan untuk terus
mengembangkan nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingannya, maka
perusahaan terus menjalankan perubahan perubahan yang dibutuhkan guna
memperkuat fondasi dan sendi organisasi dalam mencapai pertumbuhan
berkelanjutan.

In accordance with the Company’s mission to continuously contribute to the development

of the insurance industry in Indonesia and the Company’s goal to continue to develop
economic value for its stakeholders, the Company continues to make the changes needed
to strengthen the foundation of the organization to achieve sustainable growth.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
22 Laporan Tahunan 2019

Sambutan Dewan Komisaris

Message from the Board of Commissioners

Dewan komisaris dalam tugasnya sebagai

pengawas bagi pemangku kepentingan terus
mendorong manajemen agar menunjukan
komitmen dan kerja nyata dalam suatu
sistim serta iklim professionalisme tinggi
terhadap pengembangan masa depan
ABDA. Langkah konsolidasi termasuk
perubahan organisasi, peningkatan
praktik tata kelola, serta manajemen risiko
terus digalang agar mencapai standar
sebagaimana mestinya berlaku dalam suatu
perusahaan global. Usaha keras dengan
nuansa kewiraswastaan terus menerus
dibentuk guna menemukan cara dan produk
inovatif untuk persiapan dan momentum
pertumbuhan di tahun tahun mendatang.

The Board of Commissioners plays a role as

the supervisor on behalf of all stakeholders
in constantly encouraging management
to achieve commitment and real work in a
system and high climate of professionalism
towards the future development of ABDA.
Consolidation initiatives are applied in
organizational enhancement, improvement
of Good Corporate Governance practices,
as well as Risk Management to achieve
standards as it should apply in a global
corporation. Business with a sense of
entrepreneurship is continuously performed
to obtain innovative ways and products for
the preparation and growth momentum in
the coming years.

Tjan Soen Eng

Komisaris Utama
President Commissioner

Para Pemegang Saham yang terhormat,
Tahun 2019 merupakan kelanjutan tahun sebelumnya
masih ditandai oleh kelesuhan bisnis dan masih ditandai
banyak ketidakpastian ekonomi, serta dinamika politis pada
paruh pertama 2019. Kondisi perekonomian dalam negeri
mencerminkan apa yang terjadi secara global, dan sedikit
banyak terpengaruh oleh perang dagang Amerika dan China.
Pemerintah terus membenahi tata kelola dan menggalang
kemudahan berusaha di Indonesia. Pembangunan berbagai
infrastruktur terus dijalankan dan sekaligus membuktikan
bahwa pemerintah mampu secara kreatif serta kerja keras
merealisasikan berbagai target pembangunan yang awalnya
diragukan. Dukungan sebagian besar masyarakat terus terlihat,
menghargai pencapaian-pencapaian pemerintah dalam berbagai
bidang termasuk usaha-usaha penghematan anggaran termasuk
mengurangi defisit neraca pembayaran. Ini terlihat jelas pada
berbagai indikator makro ekonomi dengan terpilihnya kembali
Jokowi untuk memimpin NKRI lima tahun kedepan.
Usaha-usaha pemerintah cukup berhasil. Meskipun
pertumbuhan ekonomi belum dinamis memenuhi harapan
banyak orang yaitu jauh diatas 5%, namun secara umum kondisi
kesehatan lembaga-lembaga keuangan dan perbankan relatif
sehat dan stabil menunjukan pelayanan kebutuhan jumlah
masyarakat yang terus bertambah.
Khusus mengenai stabilitas sektor jasa keuangan, OJK dalam
Siaran Pers pada tanggal 26 Desember 2019, nomor SP 67/
DHMS/OJK/XII/2019 menyatakan: “Kinerja intermediasi
lembaga jasa keuangan November 2019 sejalan dengan
perkembangan yang terjadi di perekonomian domestik. Kredit
perbankan mencatat pertumbuhan positif sebesar 7,05% yoy,
ditopang oleh kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di
level 13,71% yoy. Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan
meningkat 4,5% yoy. Di tengah pertumbuhan intermediasi
lembaga jasa keuangan, profil risiko masih terkendali dengan
rasio NPL gross sebesar 2,77% (NPL net: 1,20%) dan Rasio
NPF sebesar 2,5%.“
Untuk industri perasuransian Berdasarkan Siaran Pers OJK
No. SP 09/DHMS/OJK/II/2020, tanggal 18 Februari 2020 maka
kesimpulan seperti berikut ini tidak semestinya membuat
pelaku bisnis kuatir:
“Data OJK mencatat sepanjang tahun 2019, premi asuransi
komersial yang dikumpulkan mencapai Rp281,2 triliun (8,0%
yoy), dengan premi asuransi jiwa sebesar Rp179,1 triliun (4,1%
yoy) serta premi asuransi umum/reasuransi sebesar Rp102,1
triliun. Hal ini didukung permodalan industri asuransi yang
terlihat dari Risk Based Capital (RBC) industri asuransi umum dan
asuransi jiwa masing-masing sebesar 345,35% dan 789,37%,
lebih tinggi dari threshold 120%. Demikian pula aset industry
asuransi (asuransi jiwa, asuransi umum, reasuransi dan asuransi
wajib) juga tumbuh positif 5,91persen (yoy) dari Rp862,8 triliun
pada 2018 menjadi Rp913,8 triliun pada Desember 2019.”
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 23
Our esteemed Shareholders,
2019 is a continuation of the previous year that was marked by
business malaise and a lot of economic uncertainties, as well as
political dynamics in the first half of 2019. Domestic economic
conditions reflect what is happening globally and are influenced
by the US-China trade war.
The government continued to improve Good Corporate
Governance and ease business activities in Indonesia.
Development of various infrastructure continued to take
place, and this proves that the government is creative and
hardworking to achieve various development targets that were
initially put into question. Support from the society is seen from
the appreciation for the government’s achievements in various
fields, including efforts for efficiencies, such as reducing the
balance of payment deficit. This is clearly seen on various
macroeconomic indicators with Jokowi’s reelection to lead the
Republic of Indonesia in the next five years.
The government efforts have been quite successful. Although
economic growth has not been strong enough to meet the
general expectations to exceed 5%, in general, financial and
banking institutions are relatively healthy and stable in fulfilling
needs of a growing number of people.
Regarding the stability of the financial services sector, OJK in
its Press Release on 26 December 2019, No. SP 67/DHMS/
OJK/XII/2019 stated, “The performance of financial services
institutions’ intermediation in November 2019 was in line
with developments in the domestic economy. Banking loans
recorded a growth of 7.05% yoy, supported by investment
loans which continued to grow double digits at the level of
13.71% yoy. Receivables of multifinance companies increased
by 4.5% yoy. During financial services intermediary growth, the
risk profile remained under control with a gross NPL ratio of
2.77% (net NPL: 1.20%) and NPF ratio of 2.5%.”
For the insurance industry based on OJK Press Release No. SP
09/DHMS/OJK/II/2020, on 18 February 2020, conclusions like
the following should not make businesspeople worry:
“OJK data recorded that throughout 2019, the collected
commercial insurance premiums will reach Rp281.2 trillion
(8.0% yoy), with a life insurance premium of Rp179.1 trillion
(4.1% yoy) and general insurance/reinsurance premium
amounting to Rp102.1 trillion. This is supported by the capital
of the insurance industry as seen from the Risk-Based Capital
(RBC) of the general insurance and life insurance industries
respectively at 345.35% and 789.37%, higher than the
120% threshold. Likewise, the insurance industry assets (life
insurance, general insurance, reinsurance and compulsory
insurance) also grew positively by 5.91% (yoy) from Rp862.8
trillion in 2018 to Rp913.8 trillion in December 2019.”
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
24 Laporan Tahunan 2019
Kami bersyukur bahwa kerjasama dewan komisaris Bersama
manajemen melalui komite-komite terkait yang saling
melengkapi berhasil menghadapi tantangan perekonomian
global, gejolak perekonomian lokal, serta tekanan konsolidasi
dalam organisasi sendiri sehingga ABDA berhasil melewati
tahun 2019 dengan hasil yang relative tidak mengecewakan.
Penyesuaian-penyesuaian internal yang dibutuhkan dapat
dilaksanakan secara relatif tepat waktu, dan secara proporsional
agar bersiap tumbuh menjadi organisasi kokoh dan sehat
dimasa depan.
Oleh sebab itu dengan suatu dengan sikap optimis, kami
menyampaikan laporan tahun 2019 sebagai hasil kerja bahu
membahu semua komponen organisasi yang memiliki loyalitas
tinggi, termasuk seluruh anggota Komite terkait yang telah
mendedikasikan waktu dan energinya untuk ABDA hingga hari ini.
Industri asuransi terus bergantung pada pertumbuhan ekonomi
dan Lembaga-lembaga Keuangan pada umumnya. ABDA yang
portofolio bisnis terbesarnya terletak pada asuransi kendaraan
sangat bergantung pada pertumbuhan portofolio Lembaga
keuangan. Belanja konsumen belum kembali pada posisi dialami
beberapa tahun lalu dan ini melemahkan penjualan kendaraan
bermotor sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan
di seluruh lini bisnis utama ABDA.
Pendapatan premi kotor tahun 2019 mencapai Rp772,20 miliar,
turun 25,51% dari tahun 2018 yang sebesar Rp1.036,66 miliar.
Laporan keuangan ABDA untuk tahun 2019 menunjukkan bahwa
Pendapatan Premi Bersih ABDA mencapai Rp909,23 miliar,
turun sebesar Rp147,67 miliar atau 13,97% dari pendapatan
premi bersih pada tahun 2018, yaitu Rp1.056,90 miliar. Dalam
bagian laporan manajemen akan diberikan paparan analisa
lanjutan mengenai pencapaian-pencapaian ini.
Di tengah-tengah tantangan pertumbuhan bisnis, manajemen
dan komite pengawas terkait, melanjutkan pekerjaan rumahnya,
serta terus melakukan konsolidasi serta pembenahan praktik
tata kelola ABDA. Tim pengembangan produk terus menerus
mencari produk inovatif untuk guna persiapan momentum
pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Manajemen dalam transisi terus bekerja sama dengan Dewan
Pengawas, termasuk para Komisaris dan Komite, untuk
mendorong ABDA untuk mengubah ABDA menjadi lembaga
keuangan handal, global, dan modern hingga memenuhi
tantangan industri yang menuju standar internasional. Hal ini
juga akan mengubah budaya ABDA dan mendorong suasana
kerja menjadi lebih produktif dengan semangat kerjasama tim
dimana pengembangan karir mereka didasarkan pada hasil
penilaian kerja mereka secara objektif.
Kinerja Komite-Komite di Bawah Pengawasan
Dewan Komisaris
Dewan komisaris terus menjalankan fungsinya dan bekerja sama
erat agar tata kelola serta manajemen risiko berbagai bidang
dapat semakin ditingkatkan dalam usaha untuk menciptakan
nilai pertumbuhan bagi para pemangku kepentingan.
We are grateful that the collaboration of the Board of
Commissioners through the related committees successfully
face the challenges of the global economy, local economic
turmoil, and pressure consolidation within the organization
itself so that ABDA successfully passed 2019 with satisfactory
results. Internal adjustments were relatively carried out on time
and proportionately being prepared to grow into a strong and
healthy organization in the future.
Therefore, with an optimistic attitude, we submit the 2019
report as a result of loyalty and hard work from all components
of the organization, including all relevant committee members
who have dedicated their time and energy to ABDA until this
day.
The insurance industry continues to depend on economic
growth and financial institutions in general. ABDA, whose largest
business portfolio is in vehicle insurance, is very dependent on
the growth of the portfolio of financial institutions. Consumer
spending has not yet returned to the position of a few years
ago, and this has weakened motor vehicle sales, resulting in
slowing growth in all of ABDA’s main business lines.
Gross premium income in 2019 will reach Rp772.20 billion,
down 25.51% from 2018 which amounted to Rp1,036.66
billion. ABDA’s financial statements for 2019 showed that
ABDA Net Premium Income reached Rp909.23 billion, down by
Rp. 147.67 billion or 13.97% of net premium income in 2018,
which is Rp1,056.90 billion. In the management report section,
a further analysis of the achievements will be presented.
Amid the challenges of business growth, management and
related supervisory committees, ABDA will continue to
consolidate and reform ABDA’s governance practices. The
product development team are also constantly brainstorming for
innovative products in order to prepare for growth momentum
in the coming years.
The management in transition continues to work closely with
the Supervisory Board, including the Board of Commissioners
and Committees, to encourage ABDA to become a reliable,
global, and modern financial institution to meet industry
challenges leading to international standards. This will also
change the ABDA corporate culture and encourage a more
productive work atmosphere with enthusiasm teamwork in
which their career development is based on the results of an
objective work assessment.
Performance of Committees under the
Supervision of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners continues to carry out its functions
and work closely together for Good Corporate Governance and
Risk Management can be further enhanced in efforts to create
growth value for stakeholders.

Komite Audit
Program dan komponen personalia audit terus dibenahi agar
Internal Audit tempat berkarir yang bisa mengasah setiap
individu untuk kemudian bisa meniti karir lebih menjanjikan
dalam organisasi ABDA. Wawasan mereka diperluas sehingga
memahami bisnis dan semua aspeknya. Ini diharapkan agar
tim audit bisa menjadi bagian dari usaha perusahaan untuk
menghindarkan pihak pihak tertentu dari suatu praktek curang
dan sebagainya.
Untuk memelihara proses pembelajaran yang up to date dan
berkelanjutan dengan tantangan yang semakin lama semakin
meningkat, maka tim ini diarahkan untuk belajar dan meminta
nasihat dari pihak-pihak yang sudah berpengalaman dalam
perusahaan global seperti MAPFRE, dan sebagainya.
Semua hasil audit dibahas dan ditindak lanjuti termasuk untuk
melakukan langkah selanjutnya untuk hal spesifik dalam
konteks untuk mencari pihak pihak yang bertanggung jawab
atas tindakan yang tidak bertanggung jawab termasuk kelalaian
yang perlu segera dikoreksi. Hasil hasil audit selama ini cukup
menggembirakan termasuk adanya langkah tegas untuk
menjadikan kasus tertentu sebagai kasus pembelajaran bagi
kasus lainnya.
Komite Pemantau Risiko
Selama tahun 2019, jajaran Top Management telah melengkapi
pelatihan formal tentang Manajemen Risiko yaitu Qualified
Chief Risk Officer (QCRO) sebagaimana disyaratkan oleh OJK.
Para pemimpin komite telah menggunakan kesempatan untuk
belajar dan meningkatkan metode dan pola pikir mereka tentang
manajemen risiko yang lebih baik.
Selama tahun 2019 telah dilakukan kajian bersama antara
Komite Pemantau Risiko dengan para Kepala Divisi dan
telah menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang harus
ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait, seperti audit.
Kami di ABDA terus berkomitmen untuk menerapkan dan
mematuhi Manajemen Risiko yang lebih baik. Pendekatan
terbaik adalah dengan melihat data faktual apa adanya.
Pengambilan keputusan melibatkan hal-hal faktual, proses
berpikir logis, dan penyempurnaan sarana untuk menganalisa.
Budaya pemahaman risiko terus ditanamkan bagi semua insan
pemegang kendali organisasi.
Fokus tim ini selama tahun 2019 adalah mempelajari lahan
risiko yang dinilai masuk dalam top 10 bisa serta merta
merugikan perusahaan secara keuangan maupun kehilangan
potensi bisnis. Kemudian dilakukan analisa eksposur bisnis
guna menentukan batasan dan kemungkinan dikeluarkannya
suatu kebijakan menyeluruh.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 25
Audit Committee
The audit personnel program and component continue to
improve in order for Internal Audit to be a more promising
career in the ABDA organization. Their insights are broadened
to understand the business and all its aspects. It is hoped that
the audit team can become part of the Company’s efforts to
prevent certain parties from cheating practices.
To maintain an updated and ongoing learning process with the
increasingly strong challenges, this team is directed to learn
and ask for advice from those who have better experience in
global companies such as MAPFRE.
All audit results are discussed and followed up to take further
steps for specific things in the context of finding irresponsible
parties including negligence that needs to be corrected
immediately. The results of the audit so far have been
encouraging, including the existence of decisive steps to make
certain cases as a learning case.
Risk Monitoring Committee
During 2019, the Top Management has completed formal
training on Risk Management, namely Qualified Chief Risk
Officer (QCRO) as required by OJK. Committee leaders have
used the opportunity to learn and improve their methods and
mindsets about better Risk Management.
In 2019 a joint study was conducted between the Risk Monitoring
Committee and Division Heads resulting recommendations that
must be followed up by the relevant Division Heads, such as
audits.
ABDA continue to commit in implementing and complying with
Risk Management better. The best approach is to look at the
factual data. Decision-making involves factual matters, logical
thinking processes, and perfecting the means for a better
analysis. The culture of risk understanding continues to be
instilled by the people in charge of the organization’s control.
The focus of this team during 2019 was to study top 10 risk
areas that would immediately harm the company financially or
lose business potential. Furthermore, an analysis of business
exposure was carried out to determine limits and possibilities
of a comprehensive policy is issued.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
26 Laporan Tahunan 2019
Komite Kebijakan Tata Kelola ABDA
ABDA terus menerapkan dan melakukan perubahan bilamana
perlu agar tata kelola baik diterapkan dan menjadi kebiasaan
kerja setiap insan ABDA. Standar tata kelola minimum adalah
apa yang diwajibkan OJK, namun pada saat yang sama Dewan
Komisaris terus bekerja sama dengan manajemen untuk
mengacu pada “Best Practice” pada banyak perusahaan global
seperti MAPFRE dan sebagainya. Ini diyakini akan membawa
ABDA ke dalam situasi pembentukan sumber daya manusia
yang unggul untuk kemajuan karir para insan ABDA, tidak hanya
di ABDA, tetapi juga di tempat lain.
Kepatuhan Audit terus ditingkatkan dan temuan-temuan
yang dapat menyebabkan kerugian keuangan jangka pendek
serta mereka yang berpotensi kerugian jangka panjang terus
ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, untuk
mengambil langkah-langkah proporsional bagi mereka yang
melanggar kebijakan tata kelola ini. Tata kelola yang dimaksud
juga mencakup tata kelola yang dapat mengakibatkan ABDA
kehilangan peluang untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis
di masa depan. Ini semua dijalankan dengan suatu ketegasan
termasuk tindakan memecat mereka yang terbukti bersalah dan
perlu dijadikan pelajaran bagi yang lainnya.
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Pembenahan organisasi untuk penguatan dan pengisian
kekosongan jabatan terus dilakukan. Rekrutmen terus dijalankan
dengan semangat kerja tim berbagai lapisan agar mendapatkan
sumber daya yang lebih baik dan kompetitif. Perubahan dalam
organisasi dilakukan secara terencana agar perusahaan terus
bergerak fleksibel namun terus mengacu pada fondasi tata
kelola dan manajemen risiko yang sudah digariskan. Selama
tahun 2019 banyak inisiatif pencarian eksekutif handal dalam
rangka untuk mengisi kekosongan jabatan maupun untuk
mencari pengganti pihak tertentu dalam rangka perubahan
pemberdayaan organisasi. Pada paruh kedua 2019, perusahaan
berhasil menemukan pihak pihak tepat dan mengisi kebutuhan
organisasi pada tingkat direksi.
Pada tanggal 27 November 2019 perusahaan menerima
pengunduran diri Doddy Sjachroerodly dan juga menunjuk
Renova Siregar untuk sebagai Direktur. Kemudian pada tanggal
29 Desember 2019 Perusahaan menerima pengunduran diri
Candra Gunawan dan menunjuk Herliniawaty Sutanto sebagai
Direktur Utama.
Di bulan Desember 2019, sesuai hasil Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan dari OJK, Perusahaan mengangkat Faizal
Abdillah, FSAI sebagai Aktuaris Perusahaan. Selain itu, di tahun
2019, Perusahaan juga merekrut beberapa tenaga professional
berpengalaman yaitu Stephen sebagai Kepala Direktorat Teknik,
Eddy Wiyana sebagai Kepala Direktorat Komersial, dan Elice
Vienna sebagai Kepala Divisi Human Resources.
ABDA’s Governance Policy Committee
ABDA continues to implement and conduct necessary
changes in order to implement Good Corporate Governance
and become a positive work habit for every ABDA employee.
OJK has required the minimum standard of Good Corporate
Governance, but at the same time the Board of Commissioners
and management continued to enhance the “Best Practices” of
many global companies, such as MAPFRE. This is believed to
bring out the best quality of human resources not only in ABDA,
but also in other places.
Audit compliance continues to improve and come across
findings that can cause short-term or long-term financial losses
to be followed up and reported to the Board of Commissioners,
to take proportional steps for those violating the Good Corporate
Governance policy. Good Corporate Governance also includes
governance which may result in ABDA losing opportunities to
continue business growth in the future. This has all been carried
out with a certainty, including the act of dismissal to those who
are proven guilty as a real example to others.
Organization and Human Resources
Organizational reforms to strengthen and fill vacant positions
continue to be carried out. Recruitment continues to be carried
out with the enthusiasm of the teamwork from all layers to
achieve optimal and competitive human resources. Changes in
the organization are planned for the continuity of the Company
to move in flexibility and always refer to the Good Corporate
Governance and Risk Management. During 2019 there were
many initiatives to replace reliable executives in order to fill
vacancies as well as to find a replacement for certain parties
in order to change the organizational empowerment. In the
second half of 2019, the Company managed to find the right
parties and fill the organization of Director level.
On 27 November 2019 the Company accepted Doddy
Sjachroerodly’s resignation and appointed Renova Siregar as
Director. Then on 29 December 2019 the Company accepted
the resignation Candra Gunawan and appointed Herliniawaty
Sutanto as President Director.
In December 2019, according to the results of the Fit and Proper
Test by OJK, the Company appointed Faizal Abdillah, FSAI as
the Company’s Actuary. In addition, in 2019, the Company also
recruited several experienced professionals, namely Stephen
as Head of Technical Directorate, Eddy Wiyana as Head of
Commercial Directorate, and Elice Vienna as Head of Human
Resources Division.

Teknologi Digital Informasi
Pada tahun 2019, Perusahan telah melakukan banyak
pengembangan di bidang Tehnologi Informasi, antara lain
pengembangan aplikasi untuk proses penerbitan polis asuransi
secara real time menggunakan API dengan berbagai rekanan
bisnis, aplikasi berbasis digital Web Quote Facility untuk
penawaran asuransi kendaraan bermotor, pengembangan
business intelligence report, pengimplementasian aplikasi office
berbasis cloud, dan penyempurnaan di bidang infrastruktur dan
IT security.
Perusahaan juga sedang melakukan perubahan besar dalam
proses penanganan klaim dengan menerapkan digitalisasi
pada proses survey dan estimasi klaim kendaraan bermotor.
Pengembangan ini bertujuan untuk semakin meningkatkan
kepuasan customer dengan tingkat layanan klaim yang semakin
cepat.
Di tahun 2020, perusahaan akan mengimplementasikan
automatisasi proses menggunakan robot (Robotic Process
Automation) untuk semakin mengefisiensikan proses kerja di
berbagai lini usaha. Terus mengembangkan aplikasi berbasis
API dengan berbagai rekan bisnis, pengembangan dashboard
dan pelaporan untuk mendukung analisa dan pengambilan
keputusan, serta otomatisasi dan digitalisasi di berbagai bidang.
Strategi dan Prospek Usaha
Perusahaan akan terus mengembangkan produk asuransi tepat
guna bagi masyarakat yang masih jauh dari proteksi asuransi
sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat pada negara-
negara lebih maju. Bagi negara yang memiliki sekitar 260 juta
penduduk dengan umur yang masih relative sangat muda
dan produktif maka proteksi asuransi jelas sangat dibutuhkan.
Indonesia yang saat ini memiliki GDP lebih dari USD1 triliun jelas
menarik bagi banyak investor karena potensi pertumbuhannya.
Dalam Siaran Pers OJK No. SP 09/DHMS/OJK/II/2020, tanggal
18 Februari 2020 ditunjukan bahwa ditengah himpitan kelesuan
perekonomian global, industri perasuransian masih dapat tumbuh
dan selanjutnya disimpulkan bahwa: “Hal ini memperlihatkan
industri asuransi masih tumbuh secara positif di tengah upaya
penyehatan dan proses hukum Asuransi Jiwasraya. Nilai aset
asuransi Jiwasraya tercatat sebesar Rp22,03 triliun atau sekitar
1,6% dari total aset industri asuransi. Nilai aset Asuransi
Jiwasraya ini sekitar 0,19% dari total aset industri jasa keuangan
yang sekitar Rp11,3 triliun. OJK juga menilai industri asuransi
masih memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berperan
lebih signifikan bagi perekonomian nasional mengingat dari
sekitar 260 juta penduduk Indonesia, saat ini baru 12,08% yang
terlayani produk asuransi.”
Potensi industri perasuransian masih besar dan ini sangat
tergantung bagaimana pelaku industri memanfaatkannya.
Manajemen baru dan dewan komisaris sebagai penerima
mandat para pemangku kepentingan lainnya, terutama
pemegang saham, wajib bekerja lebih keras bahu membahu
memanfaatkan peluang bisnis ini.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 27
Digital Information Technology
In 2019, the Company made many developments in the
field of Information Technology, including developing the
applications for issuing insurance policies in real time using
API involving various business partners, the digital Web
Quote Facility application for offering motor vehicle insurance,
business intelligence reports, implementing cloud-based office
applications, and enhancing our IT infrastructure and security.
The Company is also undergoing some substantial changes
in the claims handling process by applying digitalization on
the surveying and estimating of motor vehicle insurance
claims. This development aims to further enhance customer
satisfaction with our speedy claims handling service.
In 2020, the Company will automate certain processes using
robots (Robotic Process Automation) to further streamline
work processes in various business lines. We will continue
to develop API-based applications in collaboration with some
business partners, develop our dashboard and reporting system
to support analysis and decision making, as well as automating
and digitalizing various areas of work.
Business Strategies and Prospects
The company will continue to develop effective insurance
products for people who are not as familiar with insurance
protection as it should be, as seen in more developed countries.
For a country with a population of around 260 million people
at relatively young and productive ages, insurance protection
is clearly needed. Indonesia, which currently has a GDP of
more than US$1 trillion, is clearly attractive to many investors
because of its potential growth.
In the OJK Press Release No.SP 09/DHMS/OJK/II/2020, dated
18 February 2020, it was shown that amid the crush of the
global economic, the insurance industry was still able to grow
and it was concluded that: “This shows the insurance industry
is still growing positively in the midst of the restructuring and
legal process of Jiwasraya Insurance. The value of Jiwasraya’s
insurance assets is Rp22.03 trillion or around 1.6% of the
total assets of the insurance industry. The value of Asuransi
Jiwasraya’s assets is around 0.19% of the total assets of the
financial services industry, which is around Rp11.3 trillion.
OJK also assesses that the insurance industry still has great
potential to grow and has a more significant role in the national
economy considering that of around 260 million Indonesians,
currently only 12.08% are served by insurance products.”
The potential of the insurance industry is still large, and it
really depends on how industry players are maximizing it. The
new management and Board of Commissioners shoulder the
mandate of the stakeholders, especially the shareholders, and
are therefore required to work harder and together to take
advantage of this business opportunity.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
28 Laporan Tahunan 2019

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan
bisnis dan pelanggan kami yang selalu setia dalam mendukung
usaha kami. Penghargaan kami juga kepada regulator, lembaga
dan individu pendukung, serta pemangku kepentingan
terkait lainnya, terutama para pemegang saham, atas segala
dukungan terhadap pencapaian kinerja ABDA. Kami akan terus
membutuhkan dukungan semua pihak bagi kemajuan ABDA
dan industri perasuransian di Indonesia.
Finally, we thank our business partners and customers who are
always faithful in supporting our efforts. Our highest appreciation
to the regulators, supporting institutions and individuals, and
other relevant stakeholders, especially shareholders, for all their
support for ABDA’s achievements. We will continue to need
support from all parties for ABDA and Indonesia’s insurance
industry advancement.

Kami, Dewan Komisaris, juga menyampaikan rasa terima
kasih kepada semua komponen insan ABDA yang yang loyal
telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka untuk terus
mendorong serta mewujudkan harapan para pemangku
kepentingan.
As the Board of Commissioners, we also express our gratitude
to all components of ABDA loyal personnel whom dedicated
their time and energy to continue encouraging and realizing the
expectations of the stakeholders.

Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,

Tjan Soen Eng

Komisaris Utama
President Commissioner
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 29

Laporan Direksi
Directors’ Report

Pada tahun 2019,

Perusahaan membukukan
premi bruto sebesar Rp772
miliar dan Laba bersih
sebesar Rp87,52 miliar.
Portofolio premi didominasi
oleh lini usaha kendaraan
bermotor.

In 2019, the Company

recorded gross premium
of Rp772 billion and net
profit of Rp87.52 billion.
Its premium portfolio was
dominated by the motor
vehicle business line.

Herliniawaty Sutanto
Direktur Utama
President Director
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
30 Laporan Tahunan 2019
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang
kami hormati,
Kami bersyukur bahwasanya PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
berhasil melalui tahun 2019 dengan hasil kinerja yang cukup
baik.
SITUASI EKONOMI DAN INDUSTRI ASURANSI
2019
Situasi Ekonomi Indonesia memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan premi Industri Asuransi Umum. Pada triwulan 4
tahun 2019 realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat
4,97%, pertumbuhan ini lebih rendah bila dibandingkan dengan
pertumbuhan ekonomi tahun 2018. Sektor jasa keuangan dan
asuransi (financial & insurance services) tahun 2019 tumbuh
8,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat
sepanjang tahun 2019, premi asuransi komersial yang
dikumpulkan mencapai Rp281,2 triliun (8,0% yoy), dengan
premi asuransi jiwa sebesar Rp179,1 triliun (4,1% yoy) serta
premi asuransi umum/reasuransi sebesar Rp102,1 triliun. Hal ini
didukung permodalan industri asuransi yang terlihat dari Risk-
Based Capital (RBC) industri asuransi umum dan asuransi jiwa
masing-masing sebesar 345,35% dan 789,37%, lebih tinggi
dari batas ketentuan 120%.
Demikian pula aset industri asuransi (asuransi jiwa, asuransi
umum, reasuransi dan asuransi wajib) juga tumbuh positif 5,91
persen (yoy) dari Rp862,8 triliun pada 2018 menjadi Rp913,8
triliun pada Desember 2019, jika ditambah dengan BPJS
menjadi Rp1.370,4 triliun.
KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2019
Untuk mencapai perolehan bisnis, Perusahaan berfokus untuk
memaksimalkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan
penyempurnaan pada proses bisnis terutama di lini usaha
kendaraan bermotor. Langkah dan inisiatif yang kami ambil
membuahkan hasil dengan tercapainya pendapatan premi bruto
sebesar Rp772 miliar dan Laba bersih sebesar Rp87,52 miliar.
Pengendalian risiko secara komprehensif termasuk seleksi dan
sikap prudent dalam proses penutupan dan klaim telah berhasil
menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp544,73 miliar atau
turun sebesar 12,72% jika dibandingkan nilai klaim neto 2018
sebesar Rp624,10 miliar.
INISIATIF KEUANGAN BERKELANJUTAN
Terkait dengan pelaksanaan POJK No.51/POJK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa
Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Perusahaan telah
menyiapkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (Laporan
Keuangan Berkelanjutan) pada bulan November 2019. Laporan
Keuangan Berkelanjutan tersebut telah dievaluasi dan disetujui
oleh Direksi dan Dewan Komisaris, serta telah disampaikan
kepada OJK.
Respected Stakeholders and Shareholders,
We are grateful that PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk managed
to get through 2019 with good performance results.
THE ECONOMY AND INSURANCE INDUSTRY
IN 2019
The economic situation in Indonesia played a role in influencing
the growth of premiums in the general insurance industry. In
the fourth quarter of 2019, Indonesia’s economic growth was
recorded at 4.97%, which was lower than economic growth in
2018. The financial and insurance services sector in 2019 grew
by 8.46% from its position in 2018.
Meanwhile, Financial Services Authority (OJK) data recorded
that during 2019, total collected commercial insurance
premiums reached Rp281.2 trillion (8.0% yoy), with life
insurance premiums of Rp179.1 trillion (4.1% yoy), and general
insurance/reinsurance premiums of Rp102.1 trillion. This was
supported by the insurance industry’s capital, as seen from
the Risk-Based Capital (RBC) of the general insurance and life
insurance industries, which stands at 345.35% and 789.37%,
respectively, both higher than the 120% regulatory limit.
Likewise, in the insurance industry (life insurance, general
insurance, reinsurance and compulsory insurance), assets also
grew by 5.91% (yoy), from Rp862.8 trillion in 2018 to Rp913.8
trillion in December 2019. With BPJS, the figure would become
Rp1,370.4 trillion.
COMPANY PERFORMANCE IN 2019
To achieve gain, the Company focused on maximizing business
growth by making improvements to business processes,
especially in the motor vehicle business line. The steps
and initiatives we took resulted in the achievement of gross
premium income of Rp772 billion and net profit of Rp87.52
billion.
Comprehensive risk management, including selectiveness
and prudent attitude in the closing and claims processes have
succeeded in pushing the net claims value to Rp544.73 billion, a
decrease of 12.72% from 2018’s net claims value of Rp624.10
billion.
SUSTAINABLE FINANCE INITIATIVES
In relation to the implementation of POJK No. 51/POJK.03/2017
on the Implementation of Sustainable Finance for Financial
Services Institutions, Issuers, and Public Companies, the
Company prepared a Sustainable Finance Action Plan
(Sustainable Financial Report) in November 2019. The
Sustainable Financial Report was evaluated and approved
by the Directors and Board of Commissioners, and has been
submitted to OJK.

Laporan Keberlanjutan Keuangan Perusahaan berisi program-
program yang akan dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) tahun
ke depan. Penyusunan Laporan Keuangan Berkelanjutan
tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan: prinsip-prinsip
investasi yang bertanggungjawab, prinsip-prinsip strategi dan
praktik bisnis yang berkelanjutan, prinsip-prinsip manajemen
risiko sosial dan lingkungan, prinsip-prinsip tata kelola, prinsip
komunikasi informatif, prinsip-prinsip inklusif, prinsip-prinsip
pengembangan sektor-sektor prioritas, serta prinsip-prinsip
koordinasi dan kolaborasi.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Program Insan ABDA merupakan salah satu program
pengembangan yang ditujukan untuk setiap karyawan baru
guna memperkenalkan visi, misi, sistem, produk, dan budaya
yang ada di perusahaan sehingga diharapkan seluruh karyawan
memiliki kesamaan visi dan misi serta corporate culture yang
telah membudaya di Perusahaan.
Pengembangan lanjutan karyawan yang sistematis juga
tercermin dengan diadakannya ABDA Sales Academy untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan
di bidang komersial (pemasaran dan penjualan) • English
Course untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dalam
korespondensi bisnis • Work Place Safety Training untuk
membekali karyawan dengan pengetahuan keselamatan dan
pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat di tempat kerja.
Program kesadaran kesehatan untuk karyawan melalui seminar
kesehatan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit juga
dijalankan untuk membantu karyawan memahami pentingnya
kesehatan dan bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik.
Perusahaan juga terus menghimbau kepada setiap karyawan
untuk berupaya mendapatkan sertifikasi yang berguna untuk
mendukung produktifitas pekerjaan seperti sertifikasi: Ajun Ahli
Asuransi Kerugian (AAAIK) dan Ahli Asuransi Kerugian (AAIK).
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Manajemen Risiko telah
dilaksanakan untuk level Komisaris, Direksi, dan juga Kepala Divisi.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Kami sangat bangga mempunyai karyawan yang berkomitmen
tinggi dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
dan kami yakin penerapan Good Corporate Governance (GCG)
akan memberikan dampak positif jangka panjang pada kualitas
proses bisnis dan pelayanan.
Sementara itu, Perusahaan tetap konsisten untuk menerapkan
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan menjamin adanya
peningkatan kualitas dalam menerapkan GCG. Hal ini terlihat
dari governance outcome yang semakin meningkat dari tahun
ke tahun.
Sebagai apresiasi atas komitmen kami terhadap pelaksanaan
GCG, perusahaan telah menerima penghargaan dari lembaga
independen terkemuka, yakni Institute for Corporate
Directorship Indonesia (ICSID) untuk kategori Top 50 of Mid-
Capitalization Public Listed Companies.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 31
The Company’s Sustainable Financial Report contains
programs to be implemented within the next 5 (five) years.
The preparation of the Sustainable Financial Report was
carried out after considering the principles of responsible
investment, sustainable business strategy and practices, social
and environmental risk management, governance, informative
communication, inclusivity, priority sectors development, as
well as coordination and collaboration.
HUMAN RESOURCES AND CORPORATE
CULTURE ENHANCEMENT
The “Insan ABDA” Program is one of the development
programs aimed at introducing each new employee to the
Company’s vision, mission, system, products, and culture. All
employees are expected to share the same vision, mission, and
corporate culture entrenched in the Company.
The continued systematic development of employees is also
reflected in the ABDA Sales Academy, which is held to
improve employee skills and knowledge in the commercial
field (marketing and sales) • English Course to hone English
language skills in business correspondence • Work Place
Safety Training to equip employees with safety and first aid
knowledge in emergency conditions at the workplace.
Health awareness programs and health seminars are conducted
for employees in collaboration with hospitals, to help them
understand the importance of health and how to maintain good
health.
The Company consistently encourages every employee to
pursue certifications that are useful for supporting their work
productivity, such as: Adjunct Expert in Insurance for Losses
(AAAIK) and Expert in Insurance for Losses (AAIK). The training
and certification of Risk Management has been carried out at
the level of Commissioners, Directors, and Division Heads.
CORPORATE GOVERNANCE
We are very proud to have our employees highly committed to
implementing good corporate governance (GCG). We believe
the implementation of GCG will have a long-term positive
impact on the quality of business processes and services.
Meanwhile, the Company remains consistent in applying the
principles of GCG and guarantees quality improvements in GCG
implementation. This is reflected on the governance outcomes
that are increasing in score from year to year.
As an appreciation for our commitment to GCG implementation,
the Company received an award from a leading independent
institution, the Institute for Corporate Directorship Indonesia
(ICSID), which placed the Company among the Top 50 of Mid-
Capitalization Public Listed Companies.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
32 Laporan Tahunan 2019
KOMITE DI BAWAH PENGAWASAN DIREKSI
Dalam melakukan tugasnya, Direksi Perusahaan membentuk
Komite di bawah pengawasannya yaitu: • Komite Investasi
untuk membantu Direksi dalam pengambilan keputusan
terkait dengan kebijakan dan strategi investasi. Perusahaan
telah memenuhi ketentuan tersebut dimana posisi pada 31
Desember 2019 kewajiban menempatkan dana pada instrumen
investasi Surat Berharga Negara adalah sebesar 20,53% untuk
bisnis konvensional dan sebesar 21,18% untuk syariah; •
Komite Human Capital sebagai wadah yang menampung
aspirasi karyawan dalam hal sumber daya manusia; • Komite
Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen sebagai
bagian dari semangat perusahaan untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi para pelanggan; • Komite Pengarah
Pengembangan Produk Asuransi menjalankan tata kelola
pengembangan dan pemasaran produk asuransi.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan
atau Corporate Social Responsibility, sepanjang tahun 2019
Perusahaan telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan
sosial antara lain donor darah bekerjasama dengan Palang
Merah Indonesia dan juga Edukasi Kesehatan & Kebersihan
serta sumbangan kepada Panti Asuhan Taman Fioreti, Bekasi.
PENGHARGAAN
Penghargaan yang diterima perusahaan di tahun 2019 adalah:
• TOP General Insurance 2018 dengan Aset Rp2,5-5 Triliun
dari Top Business • Indonesia Best Insurance Award 2019,
Top 5 Financial Performances for Insurance Company
dengan Aset Rp2-3 Triliun dari Warta Ekonomi • Top 50 of
Mid-Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian
Institute for Corporate Directorship (IICD) • Financial Award
2019, kategori Millenial’s Admirable Brand in Asuransi Umum
<Rp5 Triliun dari Iconomics dan RRI.
PROYEKSI PERUSAHAAN 2020
Tahun 2020 Bank Indonesia telah merevisi target pertumbuhan
ekonomi 2020 dari 5,10%-5,50% menjadi 0%-1% dikarenakan
tertahannya pertumbuhan ekonomi akibat penyebaran
COVID-19. Perusahaan dengan bisnis utama di lini asuransi
kendaraan bermotor, sangat bergantung kepada penjualan
kendaraan bermotor dan performa perusahaan pembiayaan
kendaraan bermotor. Berdasarkan data Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) produksi retail
kendaraan di tahun 2019 sebanyak 1.043.017 unit. Ekspektasi
pertumbuhan penjualan retail kendaraan bermotor yang
awalnya diprediksi sebesar 5%, diprediksikan akan turun
dibanding tahun 2019 akibat penyebaran COVID-19. Sementara
itu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) akhir tahun lalu
berekspektasi pertumbuhan premi sebesar 17% pada tahun
2020; namun, dengan kondisi virus Corona, akan sangat sulit
untuk melihat pertumbuhan premi pada tahun 2020.
COMMITTEES UNDER THE SUPERVISION OF
THE DIRECTORS
In carrying out its duties, the Company’s Directors have formed
several committees under its supervision, namely: • Investment
Committee to assist the Directors in making decisions related to
investment policies and strategies. The Company has complied
with the provision that as of 31 December 2019, the obligation to
place funds in Government Securities investment instruments
was 20.53% for conventional business and 21.18% for sharia;
• Human Capital Committee as a forum to accommodate
the aspirations of employees in relation to human resources; •
Customer Service and Complaint Resolution Committee as
part of the Company’s enthusiasm in providing the best service
to customers; • Insurance Product Development Steering
Committee carries out the governance of insurance product
development and marketing.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
As a concrete manifestation of corporate social responsibility,
throughout 2019 the Company conducted various social
activities, including blood donation drives in collaboration with
the Indonesian Red Cross. It also conducted Health & Hygiene
Education and gave donations to the Taman Fioreti Orphanage,
Bekasi.
AWARDS
Awards received by the Company in 2019 included:
• TOP General Insurance 2018 with Assets of Rp2.5-5 Trillion
from Top Business • Indonesia Best Insurance Award 2019,
Top 5 Financial Performances for Insurance Companies with
Assets of Rp2-3 Trillion from Warta Ekonomi • Top 50 of Mid-
Capitalization Public Listed Companies from the Indonesian
Institute for Corporate Directorship (IICD) • 2019 Financial
Award, Millennial’s Admirable Brand category in General
Insurance <Rp5 Trillion from Iconomics and RRI.
COMPANY PROJECTION FOR 2020
Bank Indonesia has revised the 2020 economic growth target
from 5.10%-5.50% to 0%-1% due to stifled economic growth
caused by the spread of COVID-19. Companies whose main
business line is in motor vehicle insurance are highly dependent
on motor vehicle sales and the performance of motor vehicle
financing companies. Based on data from the Association of
Indonesian Automotive Industries (Gaikindo), vehicle retail
production in 2019 amounted to 1,043,017 units. Expectations
for growth in retail sales of motor vehicles, which was initially
predicted at 5%, are now predicted to decline from 2019’s level,
due to the spread of COVID-19. Meanwhile, the Indonesian
General Insurance Association (AAUI) at the end of last year had
expected premium growth of 17% in 2020; however, due to
the coronavirus situation, it will be very difficult to see premium
growth in 2020.

Memperhatikan beberapa indikator di atas, strategi perusahaan
dalam menghadapi tahun 2019 antara lain: • Mengupayakan
untuk tetap mempertahankan mitra usaha yang ada dan
meningkatkan pangsa pasar perusahaan terutama yang
memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan. • Mengurangi
ketergantungan terhadap Bisnis B to B, antara lain melalui
pengembangan jalur bisnis ritel dan rencana menerbitkan
produk baru untuk segmen pasar baru, seperti asuransi
properti, asuransi perjalanan individu, asuransi kesehatan SME
& individu, dan jenis asuransi keuangan lainnya seperti asuransi
extended warranty, asuransi GAP • Menerapkan prinsip kehati-
hatian terutama dalam upaya menambah kanal distribusi dan
mitra usaha baru. • Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko
termasuk terhadap risiko-risiko katastropik.
PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 27 Desember 2019,
RUPSLB menyetujui perubahan susunan Direksi Perusahaan.
RUPSLB tersebut telah menerima pengunduran diri Bapak
Candra Gunawan dari jabatannya sebagai Direktur Utama sejak
tanggal 27 Desember 2019. RUPSLB juga telah menyetujui
penunjukan Ibu Herliniawaty Sutanto sebagai Direktur Utama
menggantikan Bapak Candra Gunawan.
Hingga saat diterbitkannya Laporan Tahunan ini, susunan
Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Herliniawaty Sutanto : Direktur Utama
• Julien P. Combaret : Direktur
• Renova Siregar : Direktur Kepatuhan
APRESIASI
Atas pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun ini, Direksi
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan kontribusi yang terbaik. Kepada pemegang saham
dan pemangku kepentingan, mengucapkan terima kasih atas
dukungan yang telah diberikan. Direksi mengucapkan terima
kasih kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan nasihat
yang telah diberikan kepada Direksi, sehingga pengelolaan
Perusahaan bisa berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Direksi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran
manajemen dan pengawai, berkat dedikasinya yang tinggi untuk
maju bersama, kinerja tahun 2019 dilalui dengan baik. Saya yakin
dengan kerja keras, komitmen, dan rahmat Tuhan Yang Maha
Esa serta dengan semangat One Goal, One Team, One Spirit,
kami akan mampu memperoleh hasil yang optimal di tahun 2020.
Atas nama Direksi
On behalf of the Directors,
Herliniawaty Sutanto
Direktur Utama
President Director
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 33
Considering the above indicators, the Company’s strategy for
success in 2019 includes: • Strive to maintain existing business
partners and increase the Company’s market share, especially
those that make a positive contribution to the Company. •
Reduce dependence on B to B Business through, among
others, developing retail business channels and plans to issue
new products for new market segments, such as property
insurance, individual travel insurance, SME & individual health
insurance, and other types of financial insurance, such as
extended warranty insurance, and GAP insurance • Apply the
principle of caution, especially in efforts to add distribution
channels and new business partners. • Improve the quality of
risk management including catastrophic risks.
CHANGES IN MEMBERSHIP OF THE
DIRECTORS
Based on the resolution of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) held on 27 December 2019, the
EGMS approved changes in the composition of the Company’s
Directors. The EGMS accepted the resignation of Mr. Candra
Gunawan from his position as President Director on 27
December 2019. The EGMS also approved the appointment of
Ms. Herliniawaty Sutanto as President Director replacing Mr.
Candra Gunawan.
As of the issuance of this Annual Report, the composition of the
Company’s Directors is as follows:
• Herliniawaty Sutanto : President Director
• Julien P. Combaret : Director
• Renova Siregar : Compliance Director
APPRECIATION
For the achievement of the Company’s performance this
year, the Directors expresses its gratitude to all parties who
have given the utmost contribution. To the shareholders and
stakeholders, we thank you for your support. The Directors
would like to thank the Board of Commissioners for the
supervision and advice given to the Directors, so that the
management of the Company can run effectively and on target.
The Directors also expresses its gratitude to all management
and employees. Because of their dedication to progressing
together, performance in 2019 was strong. I am sure that with
hard work, commitment and the grace of God Almighty, and
with the spirit of One Goal, One Team, One Spirit, we will be
able to obtain optimal results in 2020.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
34 Laporan Tahunan 2019

ANALISA DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Premi Bruto
Pada tahun 2019, Perusahaan membukukan penurunan premi
bruto sebesar 25,51% atau turun sebesar Rp264,46 miliar dari
sebesar Rp1.036,66 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp772,20
miliar pada tahun 2019. Perolehan premi bruto masih sebagian
besar diperoleh dari perusahaan pembiayaan untuk jenis
asuransi kendaraan bermotor dan sebagian besar lagi dari
pialang asuransi untuk jenis asuransi aneka terutama pada jenis
asuransi kesehatan.
Pendapatan Premi Neto
Perusahaan pada tahun 2019 membukukan penurunan
pendapatan premi neto sebesar 13,97% atau menurun sebesar
Rp147,67 miliar dari sebesar Rp1.056,90 miliar pada tahun 2018
menjadi Rp909,23 miliar pada tahun 2019. Pendapatan premi
neto adalah premi bruto dikurangi dengan premi reasuransi dan
perubahan bersih liabilitas premi.
Hasil Investasi
Pada tahun 2019, perolehan hasil investasi mengalami
penurunan sebesar Rp2,36 miliar atau 1,27% menjadi sebesar
Rp183,82 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp186,18
miliar.
Penghasilan Lain-Lain
Penghasilan lain-lain pada tahun 2019 sebesar Rp1,37 miliar
mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2018 dengan
biaya lain-lain yaitu sebesar Rp1,78 miliar atau naik sebesar
Rp3,15 miliar. Peningkatan penghasilan lain-lain ini terutama
disebabkan oleh penurunan dari beban pajak pertambahan nilai
dari pembayaran komisi. Penghasilan lain-lain dari unit syariah
pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing tercatat sebesar
Rp1,2 juta dan Rp9,1 juta.
Beban Klaim Neto
Perusahaan pada tahun 2019 telah membukukan beban klaim
neto sebesar Rp544,73 miliar, menurun sebesar 12,72% atau
sebesar Rp79,37 miliar jika dibandingkan dengan beban klaim
neto pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp624,10 miliar. Beban
klaim neto adalah klaim bruto dikurangi dengan klaim reasuransi
dan perubahan bersih estimasi liabilitas klaim.
Untuk antisipasi meningkatnya beban klaim yang terjadi
sehubungan dengan meningkatnya perolehan premi, maka
Perusahaan akan lebih meningkatkan pengawasan klaim
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 35
Gross Premium
In 2019, the Company recorded a decline in gross premium
of 25.51% or Rp264.46 billion from Rp1,036.66 billion in 2018
to Rp772.20 billion in 2019. Gross premium was still largely
obtained from financing companies for the type of motor
vehicle insurance and a large part more from insurance brokers
for various types of insurance, especially health insurance.
Net Premium Income
The Company in 2019 recorded a decrease in net premium
income of 13.97% or Rp147.67 billion, from Rp1,056.90 billion
in 2018 to Rp909.23 billion in 2019. Net premium income is the
result of deducting gross premium with reinsurance premium
and net changes in premium liabilities.
Gain on Investment
In 2019, gain on investment decreased by Rp2.36 billion
or 1.27% to Rp183.82 billion compared to 2018’s figure of
Rp186.18 billion.
Other Income
Other income in 2019 of Rp1.37 billion experienced a change
from 2018’s other expenses of Rp1.78 billion, or a change of
Rp3.15 billion. Other income was mainly a result from decrease
in the value added tax expense from commission payments.
Other income from sharia unit in 2019 and 2018 were recorded
at Rp1.2 million and Rp9.1 million, respectively.
Net Claims Expense
The Company in 2019 recorded net claim expense of Rp544.73
billion, decreased by 12.72% or Rp79.37 billion, from the net
claim expense in 2018 of Rp624.10 billion. Net claim expense
is calculated as gross claims less reinsurance claims and net
changes in estimated claim liabilities.
To anticipate the increase in claims expenses incurred in
connection with increased premiums, the Company will further
enhance claims control so that the claim settlement process is
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
36 Laporan Tahunan 2019
sehingga proses penyelesaian klaim dapat diselesaikan dengan
optimal. Salah satu bentuk tindak lanjut yang telah dilakukan
oleh Perusahaan adalah dengan membentuk Satuan Kerja Klaim
Terpadu yang dipusatkan pada satu lokasi.
Beban Komisi Neto
Beban komisi neto yang dibukukan pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp111,90 miliar atau menurun sebesar 20,56% jika
dibandingkan dengan beban komisi neto pada tahun 2018
sebesar Rp140,85 miliar.
Hasil Underwriting
Hasil underwriting yang dibukukan pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp252,52 miliar atau menurun sebesar 13,32%
dibandingkan dengan hasil underwriting tahun 2018 yaitu
sebesar Rp291,33 miliar. Penurunan hasil underwriting
terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan premi neto
dari jenis Asuransi Kendaraan Bermotor dan Kesehatan. Hasil
underwriting diperoleh dari pendapatan premi neto dikurangi
beban Klaim neto dikurangi dengan beban komisi neto dikurangi
lagi dengan beban underwriting lainnya.
Beban Umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi pada tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar 17,91% atau sebesar Rp71,82 miliar
menjadi sebesar Rp329,12 miliar dibandingkan tahun 2018
sebesar Rp400,94 miliar. Beban umum dan administrasi unit
syariah pada tahun 2019 dan 2018 masing-masing tercatat
sebesar Rp174,50 juta dan Rp176,76 juta.
Komposisi Beban Umum dan Administrasi
Composition of General and Administrative Expenses
11.48%
Beban Pemasaran
Marketing Expense
10.61%
Beban
Administrasi
Administrative
Expense
77.91%
Beban Umum
General Expense
2019
resolved optimally. A form of follow up that was carried out by
the Company was to establish an Integrated Claim Work Unit
that is centralized at one location.
Net Commission Charges
Net commission expense recorded in 2019 was Rp111.90
billion or decreased by 20.56% from the net commission
expense in 2018 of Rp140.85 billion.
Underwriting Results
Underwriting results in 2019 amounted to Rp252.52 billion or a
decline of 13.32% from the underwriting results in 2018, which
amounted to Rp291.33 billion. The decline in underwriting
results was mainly due to a decrease in net premium income
from the Motor Vehicle and Health Insurance businesses.
Underwriting results are obtained from net premium income
less net claim expenses less net commission expenses, and
net of other underwriting expenses.
General and Administrative Expenses
General and administrative expenses in 2019 decreased by
17.91% or Rp71.82 billion, to Rp329.12 billion compared to
2018’s figure of Rp400.94 billion. General and administrative
expenses of Sharia unit in 2019 and 2018 were Rp174.50
million and Rp176.76 million, respectively.
13.09%
Beban Pemasaran
Marketing Expense
8.63%
Beban
Administrasi
Administrative
Expense
78.28%
Beban Umum
General Expense
2018

Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2019
sebesar Rp79,92 miliar, mengalami peningkatan sebesar
57,24% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp50,83 miliar.
Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham
Laba bersih Perusahaan pada tahun 2019 mengalami
peningkatan sebesar 26,64% atau sebesar Rp18,41 miliar
menjadi sebesar Rp87,52 miliar dibandingkan tahun 2018
sebesar Rp69,11 miliar. Laba bersih per saham juga mengalami
peningkatan dari sebesar Rp111 pada tahun 2018 menjadi
Rp141 pada tahun 2019. Laba bersih per saham dihitung
dengan membagi laba bersih Perseoran dengan jumlah rata-
rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.
Laba bersih unit Syariah pada tahun 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp1,81 miliar dan Rp1,49 miliar.
Total Laba Komprehensif
Total laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2019
mengalami peningkatan sebesar 150,11% atau sebesar Rp22,36
miliar menjadi sebesar Rp37,25 miliar dibandingkan tahun 2018
sebesar Rp14,89 miliar. Peningkatan total laba komprehensif ini
terutama disebabkan oleh laba rugi yang belum direalisasi atas
efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Jumlah Aset
Pada akhir tahun 2019 Perusahaan membukukan penurunan
aset sebesar 10,75% menjadi Rp2.579,65 miliar dibandingkan
dengan jumlah aset pada tahun 2018 sebesar Rp2.890,43 miliar.
Jumlah aset perusahaan unit syariah pada tahun 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp36,38 miliar dan Rp34,40 miliar.
Liabilitas dan Ekuitas
Jumlah liabilitas Perusahaan pada tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar 14,79% menjadi Rp1.325,95 miliar
dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2018 sebesar
Rp1.556,04 miliar. Penurunan jumlah liabilitas Perusahaan
terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas kontrak asuransi.
Jumlah liabilitas perusahaan unit syariah pada tahun 2019 dan
2018 masing-masing sebesar Rp0,01 miliar dan Rp0,08 miliar.
Disamping itu, pada periode yang sama, jumlah ekuitas
Perusahaan mengalami penurunan sebesar 6,05% atau
sebesar Rp80,71 miliar menjadi Rp1.253,70 miliar dibandingkan
dengan jumlah ekuitas pada tahun 2018 sebesar Rp1.334,41
miliar. Jumlah ekuitas perusahaan unit syariah pada tahun 2019
dan 2018 masing-masing sebesar Rp36,37 miliar dan Rp34,26
miliar.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 37
Income Before Income Tax
The Company’s profit before income tax in 2019 of Rp79.92
billion increased by 57.24% from 2018’s profit of Rp50.83
billion.
Net Income and Earnings per Share
The Company’s net profit in 2019 rose 26.64% or Rp18.41
billion to Rp87.52 billion, from Rp69.11 billion in 2018. Earnings
per share also increased from Rp111 in 2018 to Rp141 in 2019.
Earnings per share is calculated by dividing the Company’s
net income by the weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period. The net profit of Sharia
unit in 2019 and 2018 was Rp1.81 billion and Rp1.49 billion,
respectively.
Total Comprehensive Income
The Company’s total comprehensive income in 2019 increased
by 150.11% or Rp22.36 billion, to Rp37.25 billion from Rp14.89
billion in 2018. The increase in total comprehensive income
was mainly due to the unrealized profit and loss on securities
available for sale.
Total Assets
At the end of 2019 the Company recorded a decline in assets of
10.75%, to Rp2,579.65 billion compared to total assets in 2018
of Rp2,890.43 billion. The total assets of Sharia unit in 2019
and 2018 amounted to Rp36.38 billion and Rp34.40 billion,
respectively.
Liabilities and Equity
Total liabilities of the Company at end of 2019 decreased by
14.79% to Rp1,325.95 billion compared to total liabilities at end
of 2018 of Rp1,556.04 billion. The decrease in the amount of
the Company’s liabilities was mainly due to the decrease in the
insurance contract liabilities. Total liabilities of the Sharia unit in
2019 and 2018 amounted to Rp0.01 billion and Rp0.08 billion.
In addition, in the same period, the Company’s total equity
decreased by 6.05% or as much as Rp80.71 billion, to
Rp1,253.70 billion compared to total equity in 2018 of
Rp1,334.41 billion. The total equity of Sharia unit in 2019 and
2018 was Rp36.37 billion and Rp 34.26 billion, respectively.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
38 Laporan Tahunan 2019

Segmen Usaha
Operating Segments

Premi Bruto Gross Premium

Komposisi Premi Bruto Menurut Jenis Usaha

Composition of Gross Premium by Line of Business

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Premi Bruto 2019 % 2018 % Gross Premium

Kendaraan Bermotor 652,251 84.47 747,893 72.14 Motor Vehicle
Kesehatan 54,809 7.10 226,206 21.82 Health
Kebakaran 54,236 7.02 53,282 5.14 Fire
Pengangkutan 6,833 0.88 6,032 0.58 Marine Cargo
Aneka 4,071 0.53 3,245 0.31 Miscellaneous
Jumlah 772,201 100.00 1,036,659 100.00 Total

4.071
Aneka
Miscellaneous
3.245
54.809 54.236 Aneka
53.282
Kesehatan Kebakaran Miscellaneous
6.833 Health Fire Kebakaran
Pengangkutan 226.206 Fire
Marine Cargo Kesehatan
Health

6.032
Pengangkutan
Marine Cargo
772.201 1,036,659
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
(in Rp million) (in Rp million)

652.251
Kendaraan Bermotor 747.893
Motor Vehicle Kendaraan Bermotor
Motor Vehicle

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2019
menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari
premi bruto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu
84,47% atau sebesar Rp652,25 miliar, diikuti oleh jenis usaha
kesehatan sebesar Rp54,81 miliar atau 7,10%, jenis usaha
kebakaran 7,02% atau sebesar Rp54,24 miliar, jenis usaha
pengangkutan dan aneka masing-masing 0,88% dan 0,53%
atau sebesar Rp6,83 miliar dan Rp4,07 miliar.
From the standpoint of gross premium composition table in
2019 by line of business, we see that the largest contributor
to gross premium was the Motor Vehicle Insurance business,
at 84.47% or Rp652.25 billion, followed by Health Insurance
business of Rp54.81 billion or 7.10%, Fire Insurance business
of 7.02% or Rp54.24 billion, and then by Transportation and
Miscellaneous Insurance businesses, respectively at 0.88%
and 0.53% or Rp6.83 billion and Rp.4.07 billion.

Dibandingkan dengan tahun 2018, penurunan nilai premi bruto
terbesar diperoleh dari jenis usaha dari kesehatan yaitu sebesar
Rp171,40 miliar dan diikuti oleh jenis usaha kendaraan bermotor
sebesar Rp95,64 miliar. Jika dilihat dari pertumbuhan, komposisi
terbesar diperoleh dari jenis usaha aneka, pengangkutan dan
kebakaran yang tumbuh masing-masing sebesar 25,47%,
13,27% dan 1,79.
Compared with 2018’s figures, the largest decline in the value
of gross premium was seen in the Health Insurance business,
of Rp171.40 billion, followed by the Motor Vehicle Insurance
business with Rp95.64 billion. From the growth standpoint,
the largest contributor was from Miscellaneous Insurance
businesses, and followed by Transportation and Fire Insurance,
by 25.47%, 13.27%, and 1.79%, respectively.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 39

Beban Klaim Neto Net Claims Expense

Komposisi Beban Klaim Neto Menurut Jenis Usaha

Composition of Net Claims Expense by Line of Business

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Klaim Neto 2019 % 2018 % Net Claims

Kendaraan Bermotor 380,646 69.88 419,897 67.28 Motor Vehicle
Kesehatan 148,129 27.19 192,691 30.88 Health
Kebakaran 8,001 1.47 11,526 1.85 Fire
Pengangkutan 7,417 1.36 130 0.02 Marine Cargo
Aneka 535 0.10 (148) -0.02 Miscellaneous
Jumlah 544,729 100.00 624,095 100.00 Total

535 (148)
8.001 Aneka 11.526
Aneka
Kebakaran Miscellaneous Kebakaran
Miscellaneous
Fire
148.129 192.691 Fire
Kesehatan Kesehatan
Health Health

7.417 130
Pengangkutan Pengangkutan
Marine Cargo Marine Cargo

380.646 419.897
544,729 Kendaraan Bermotor
624,095
Kendaraan
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)
(in Rp million) Motor Vehicle (in Rp million) Bermotor
Motor Vehicle

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi klaim neto pada tahun 2019
menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari
klaim neto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu
69,88% atau sebesar Rp380,65 miliar, diikuti oleh jenis usaha
kesehatan sebesar Rp148,13 miliar atau 27,19% dan jenis
usaha kebakaran 1,47% atau sebesar Rp8,00 miliar.
In terms of net claims composition in 2019 based on line of
business, we see that the largest composition of net claims
was derived from the Motor Vehicle Insurance business, at
69.88% or Rp380.65 billion, followed by the Health Insurance
business with Rp148.13 billion or 27.19%, and then Fire
Insurance business at 1.47% or Rp8.00 billion.

Dibandingkan dengan tahun 2018, kenaikan nilai klaim neto
terbesar diperoleh dari jenis usaha dari pengangkutan yaitu
sebesar Rp7,29 miliar dan diikuti oleh jenis usaha aneka
sebesar Rp0,68 miliar. Sedangkan beban klaim neto dari jenis
usaha kesehatan, kendaraan bermotor dan kebakaran turun
masing-masing sebesar Rp44,56 miliar, Rp39,25 miliar dan
Rp3,53 miliar.
In comparison to 2018’s figures, the largest increase in net claims
value was derived from the Transportation Insurance business,
amounting to Rp7.29 billion, followed by Miscellaneous
Insurance business of Rp0.68 billion. The net claims expense
from the Health Insurance, Motor Vehicles Insurance, and Fire
Insurance businesses fell by Rp44.56 billion, Rp39.25 billion,
and Rp3.53 billion, respectively.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
40 Laporan Tahunan 2019

Hasil Underwriting Underwriting Results

Komposisi Beban Hasil Underwriting Menurut Jenis Usaha

Composition of Underwriting Results by Line of Business

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Hasil Underwriting 2019 % 2018 % Underwriting Results

Kendaraan Bermotor 226,826 89.82 251,660 86.38 Motor Vehicle
Kebakaran 19,508 7.73 14,709 5.05 Fire
Kesehatan 9,006 3.57 20,312 6.97 Health
Aneka 999 0.40 1,495 0.51 Miscellaneous
Pengangkutan (3,814) -1.51 3,156 1.08 Marine Cargo
Jumlah 252,525 100.00 291,332 100.00 Total

999 1.495
Aneka 19.508 Aneka 14.709
Miscellaneous Kebakaran Miscellaneous Kebakaran
9.006 Fire 20.312 Fire
Kesehatan Kesehatan
Health Health

(3.814) 3.156
Pengangkutan Pengangkutan
Marine Cargo Marine Cargo

252,525 291,332
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) 251.660
(in Rp million) (in Rp million)
Kendaraan
226.826 Bermotor
Kendaraan Motor Vehicle
Bermotor
Motor Vehicle

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2019
menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar hasil
underwriting diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor
yaitu 89,82% atau sebesar Rp226,83 miliar, diikuti oleh jenis
usaha kebakaran 7,73% atau sebesar Rp19,51 miliar dan jenis
usaha kesehatan 3,57% atau sebesar Rp9,01 miliar
From the table of underwriting results composition in 2019
by line of business, we see that the largest composition of
underwriting results was from the Motor Vehicle Insurance
business, at 89.82% or Rp226.83 billion, followed by Fire
Insurance business at 7.73% or Rp19.51 billion, and Health
Insurance business at 3.57% or Rp9.01 billion.

Dibandingkan dengan tahun 2018, kenaikan nilai hasil
underwriting diperoleh dari jenis usaha kebakaran yaitu sebesar
Rp4,80 miliar. Penurunan nilai hasil underwriting diperoleh dari
jenis usaha kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp24,83 miliar
dengan penurunan sebesar 9,87%.
Compared to 2018’s figures, the increase in underwriting results
was derived from the Fire Insurance business amounting to
Rp4.80 billion. A decline in underwriting results was seen in
the Motor Vehicle Insurance business by Rp24.83 billion, or
equivalent to 9.87%.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 41

Segmen Geografis
Geographic Segments

Premi Bruto Gross Premium

Komposisi Premi Bruto Menurut Pasar Geografis

Composition of Gross Premium by Geographic Market Segmentation

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Premi Bruto 2019 % 2018 % Gross Premium

Jabodetabek 305,716 39.59% 507,750 48.98% Greater Jakarta
Jawa 186,575 24.16% 214,456 20.69% Java
Sumatera+Batam 179,865 23.29% 223,350 21.55% Sumatra + Batam
Makassar 52,675 6.82% 51,562 4.97% Makassar
Kalimantan 32,080 4.15% 29,047 2.80% Kalimantan
Denpasar 15,290 1.98% 10,494 1.01% Denpasar
Jumlah 772,201 100.00 1,036,659 100.00 Total

305.716 507.750
15.290 Jabodetabek Jabodetabek
Denpasar 10.494
179.865 Denpasar
Sumatera+Batam 223.350
52.675 Sumatera+Batam
Makassar
51.562
Makassar
32.080
Kalimantan

772,201 1,036,659 214.456

(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) Jawa
(in Rp million) (in Rp million) Java
186.575
Jawa
Java 29.047
Kalimantan

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2019
menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar
premi bruto diperoleh diwilayah Jabodetabek yaitu 39,59%
atau sebesar Rp305,72 miliar, diikuti wilayah Jawa 24,16% atau
sebesar Rp186,58 miliar, wilayah Sumatera dan Batam 23,29%
atau sebesar Rp179,87 miliar, dan sisanya di wilayah Makassar,
Kalimantan dan Denpasar masing-masing 6,82%, 4,15%, dan
1,98%.
From the table of gross premium composition in 2019 by
geographic market segmentation, we see that the largest
gross premium composition was in the Greater Jakarta area, at
39.59% or Rp305.72 billion, followed by Java region at 24.16%
or Rp186.58 billion, Sumatra and Batam region at 23.29% or
Rp179.87 billion, and the rest in Makassar, Kalimantan and
Denpasar regions, respectively at 6.82%, 4.15%, and 1.98%.

Dibandingkan dengan tahun 2018, penurunan premi bruto
terbesar diperoleh di wilayah Jabodetabek sebesar 39,79%
atau sebesar Rp202,03 miliar dan diikuti wilayah Sumatera dan
Batam dan Jawa masing-masing turun sebesar 19,47% dan
13,00%.
Compared to 2018, the largest decline in gross premium was
obtained in the Greater Jakarta area by 39.79% or Rp202.03
billion and followed by Sumatra and Batam and Java regions,
respectively by 19.47% and 13.00%.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
42 Laporan Tahunan 2019

Klaim Neto Net Claims Expense

Komposisi Beban Klaim Neto Menurut Pasar Geografis

Composition of Net Claims Expense by Geographic Market Segmentation

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Klaim Neto 2019 % 2018 % Net Claims

Jabodetabek 288,545 52.97% 335,416 53.74% Greater Jakarta
Sumatera+Batam 114,875 21.09% 141,526 22.68% Sumatra + Batam
Jawa 98,075 18.00% 104,332 16.72% Java
Makassar 26,223 4.81% 18,985 3.04% Makassar
Kalimantan 9,707 1.78% 16,024 2.57% Kalimantan
Denpasar 7,303 1.34% 7,812 1.25% Denpasar
Jumlah 544,729 100.00% 624,095 100.00% Total

335.416
Jabodetabek 141.526
114.875 7.812
Sumatera+Batam
Sumatera+Batam
288.545 Denpasar

Jabodetabek

18.985
Makassar

544,729 98.075 624,095 104.332

7.303 (dalam jutaan rupiah) Jawa (dalam jutaan rupiah) Jawa
Denpasar (in Rp million)
(in Rp million) Java Java

26.223 9.707 16.024

Makassar Kalimantan Kalimantan

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi beban klaim neto pada tahun 2019
menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar
beban klaim neto tercatat di wilayah Jabodetabek yaitu 52,97%
atau sebesar Rp288,55 miliar, diikuti wilayah Sumatera dan
Batam 21,09% atau sebesar Rp114,88 miliar, wilayah Jawa
18,00% atau sebesar Rp98,08 miliar, dan sisanya di wilayah
Makassar, Kalimantan, dan Denpasar masing-masing 4,81%,
1,78% dan 1,34%.
From the table of net claims expense composition in 2019
by geographic market segmentation, we see that the largest
composition of net claims expense was recorded in the Greater
Jakarta region, at 52.97% or Rp288.55 billion, followed by
Sumatra and Batam, at 21.09% or Rp114.88 billion, then by
Java at 18.00% or Rp98.08 billion, and the rest in Makassar,
Kalimantan, and Denpasar regions respectively at 4.81%,
1.78%, and 1.34%.

Dibandingkan dengan tahun 2018, pertumbuhan beban klaim
neto terbesar tercatat di wilayah Makassar sebesar 38,12%,
sedangkan wilayah Kalimantan tercatat penurunan beban klaim
neto sebesar 39,42%, diikuti wilayah Sumatera dan Batam
sebesar 18,83%, dan wilayah Jabodetabek sebesar 13,97%.
Compared to 2018’s figures, the highest net claim expense
growth was recorded in Makassar region by 38.12%, while
Kalimantan region recorded a decline in net claims expense
by 39.42%, followed by Sumatra and Batam by 18.83%, and
Greater Jakarta region by 13.97%.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 43

Hasil Underwriting Underwriting Results

Komposisi Beban Hasil Underwriting Menurut Pasar Geografis

Composition of Underwriting Results by Geographic Market Segmentation

(dalam jutaan rupiah) (in Rp million)

Hasil Underwriting 2019 % 2018 % Underwriting Result

Jabodetabek 94,280 37.34% 131,760 45.23% Greater Jakarta
Jawa 69,556 27.54% 81,768 28.07% Java
Sumatera+Batam 56,731 22.47% 45,906 15.76% Sumatra + Batam
Kalimantan 15,948 6.32% 9,497 3.26% Kalimantan
Makassar 11,881 4.70% 17,806 6.11% Makassar
Denpasar 4,128 1.63% 4,595 1.58% Denpasar
Jumlah 252,525 100.00% 291,332 100.00% Total

45.906
56.731 Sumatera+Batam
Sumatera+Batam 131.760
94.280 Jabodetabek
Jabodetabek

252,525 291,332
(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) 81.768
(in Rp million) (in Rp million)
Jawa
69.556 Java
Jawa
Java
4.128
Denpasar
4.595 9.497
11.881 15.948 Denpasar 17.806 Kalimantan
Makassar Kalimantan Makassar

2019 2018

Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2019
menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar
hasil underwriting tercatat di wilayah Jabodetabek yaitu 37,34%
atau sebesar Rp94,28 miliar, diikuti wilayah Jawa 27,54% atau
sebesar Rp69,56 miliar, wilayah Sumatera dan Batam 22,47%
atau sebesar Rp56,73 miliar, dan sisanya di wilayah Kalimantan,
Makassar dan Denpasar masing-masing 6,32%, 4,70%, dan
1,63%.
From the table of underwriting results composition in 2019
by geographic market segmentation, we see that the largest
contributor to underwriting results was the Greater Jakarta
area, at 37.34% or Rp94.28 billion, followed by Java at 27.54%
or Rp69.56 billion, then Sumatra and Batam at 22.47% or
Rp56.73 billion, and the remainder from Kalimantan, Makassar
and Denpasar, respectively at 6.32%, 4.70%, and 1.63%.

Dibandingkan dengan tahun 2018, pertumbuhan hasil
underwriting terbesar diperoleh di wilayah Kalimantan sebesar
67,93% dan Sumatera dan Batam sebesar 23,58%. sedangkan
penurunan hasil underwriting terbesar di wilayah Makassar
sebesar 33,27% diikuti wilayah Jabodetabek, Jawa dan
Denpasar masing-masing 28,45%, 14,93%, dan 10,16%.
Compared to 2018’s figures, the largest growth in underwriting
results was recorded in Kalimantan by 67.93% and then in
Sumatra and Batam by 23.58%. The steepest decrease in
underwriting results was in Makassar region, at 33.27%,
followed by Greater Jakarta, Java and Denpasar regions,
respectively at 28.45%, 14.93%, and 10.16%.

Kemampuan Membayar Hutang Debt Repayment Ability

Dilihat dari rasio likuiditas perusahaan yang mencerminkan
kemampuan membayar hutang jangka pendek perusahaan pada
tahun 2019 tercatat sebesar 127,13% dan pada tahun 2018
tercatat sebesar 184,79%, hal ini menunjukan kemampuan
perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya
sangat baik.
Seen from the Company’s liquidity ratio that reflects the ability
to pay short-term corporate debt in 2019 was 127.13%, while in
2018 the ratio was 184.79%. This shows the Company’s ability
to pay off its short-term obligations as excellent.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
44 Laporan Tahunan 2019

Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Rate

Tingkat perputaran piutang perusahaan dihitung dengan The Company’s turnover rate is calculated by dividing the
membagi premi bruto setahun dengan piutang premi rata-rata. gross annual premium by the average premium receivable.
Tingkat perputaran piutang perusahaan pada tahun 2019 dan The Company’s receivables turnover in 2019 and 2018 was
2018 adalah masing-masing sebesar 5 kali. unchanged, at 5 times.

Tingkat Pencapaian Solvabilitas Solvency

Tingkat pencapaian solvabilitas perusahaan untuk usaha
asuransi konvensional untuk tahun 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar 363,78% dan 316,73% yang dihitung
berdasarkan SEOJK Nomor 02/SEOJK.05/2013 dan Peraturan
Menteri Keuangan No. 135/PMK.05/2005 yang merupakan
perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 424/
KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
The Company’s solvency for the conventional insurance
business for 2019 and 2018 was 363.78% and 316.73%,
respectively. The figures were calculated based on SEOJK
No. 02/SEOJK.05/2013 and the Minister of Finance Regulation
No. 135/PMK.05/2005 which amended the Minister of Finance
Decree No. 424/KMK.06/2003 on Financial Soundness of
Insurance Companies and Reinsurance Companies.

Berdasarkan tingkat pencapaian solvabilitas sebesar 363,78%, Based on its solvency level of 363.78%, the Company is
perusahaan telah memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas yang deemed to have fulfilled the minimum solvency requirement
dipersyaratkan yaitu paling sedikit 120%. of 120%.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, dengan tidak
mengabaikan tingkat solvabilitas Perusahaan dan tanpa
mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk menentukan
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Besarnya dividen yang akan dibagikan tentunya dikaitkan
dengan perolehan laba bersih Perusahaan pada tahun buku
yang bersangkutan.
The Company plans to distribute dividends at least once a
year, while taking into consideration the Company’s solvency
and without prejudice to the right of the Company’s General
Meeting of Shareholders to determine otherwise, in accordance
with the provisions of the Company’s Articles of Association.
The amount of dividends to be distributed is related to the
Company’s net profit in the fiscal year.

Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan telah melakukan
pembayaran dividen atas laba bersih tahun 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp117.953.269.200,- dan
Rp55.872.601.200,- Laba bersih, dividen per saham dan rasio
pembayaran dividen adalah sebagai berikut:
In 2019 and 2018, the Company paid dividends on its net
income in 2018 and 2017, amounting to Rp117,953,269,200
and Rp55,872,601,200, respectively. The Company’s net
income, dividends per share, and dividend payout ratios over
the years are as follows:

Rasio Pembayaran
Tahun Buku Dividen Per Saham (Rp) Jumlah Saham Jumlah Pembayaran (Rp) Laba/ (Rugi) Bersih (Rp) (%)
Fiscal Year Dividend per Share (Rp) Number of Shares Dividend Payout (Rp) Net Income/(Loss) (Rp) Dividend Payout
Ratio (%)
2011 30 620,806,680 18,624,200,400 106,934,036,182 17.42
2012 40 620,806,680 24,832,267,200 99,374,114,901 24.99
2013 75 620,806,680 46,560,501,000 151,444,662,530 30.74
2014 85 620,806,680 52,768,567,800 172,282,255,838 30.63
2015 130 620,806,680 80,704,768,530 268,561,867,337 30.05
2016 90 620,806,680 55,872,601,200 173,478,265,484 32.21
2017 90 620,806,680 55,872,601,200 160,820,176,592 34.74
2018 40 620,806,680 24,832,267,200 69,109,402,550 35.93
2018 150 620,806,680 93,121,002,000 extraordinary
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 45

Struktur dan Rencana Permodalan Capital Structure and Planning

Stuktur permodalan konvensional Perusahaan pada tanggal The Company’s conventional capital structure as at
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 is as follows:

Modal ditempatkan dan

Tambahan Modal Disetor
Modal dasar disetor penuh Saldo laba Jumlah Modal
Additional Paid Up
Authorized Capital Issued and Fully Paid Retained Earnings Total Capital
Capital
Capital

Rp338,171,616,000 Rp193,316,724,000 Rp8,109,425,541 Rp1,052,278,228,808 Rp1,253,704,378,349

Berdasarkan struktur permodalan Perusahaan, modal sendiri
konvensional yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar Rp1,25
triliun, dengan demikian Perusahaan telah memenuhi ketentuan
permodalan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu paling sedikit
harus memiliki modal sendiri sebesar Rp100 miliar (Peraturan
Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelengaraan
Usaha Perasuransian). Dengan kepemilikan modal sendiri yang
cukup besar yaitu sebesar Rp1,25 triliun jauh diatas ketentuan
yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka Perusahaan tidak memiliki
rencana untuk menambah modal. Sedangkan modal sendiri yang
dimiliki unit Syariah adalah sebesar Rp36,37 miliar dan telah
memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan sebesar Rp25 miliar.
Based on the Company’s capital structure, the conventional own
equity of the Company was Rp1.25 trillion. Thus, the Company
continued to comply with the capital requirements set by the
Government, which requires at least Rp100 billion (Government
Regulation No. 81/2008 on Implementation of Insurance
Business). With a vast amount of own equity of Rp1.25 trillion,
far above the provisions stipulated by the Government, the
Company currently has no plans to increase its capital. The own
equity of the Sharia unit was Rp36.37 billion, which has met the
minimum requirement of Rp25 billion.

Proyeksi dan Realisasi Pendapatan dan Laba di Projection and Realization of Revenue and
Tahun 2019 Profit in 2019

Proyeksi perolehan premi bruto pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp1.291,84 miliar dengan target laba bersih sebesar
Rp84,12 miliar. Dibandingkan dengan realisasi perolehan premi
bruto ditahun 2019 sebesar Rp772,20 miliar dan realisasi laba
bersih sebesar Rp87,52 miliar.
The projection of gross premium in 2019 was Rp1,291.84
billion, with net profit target of Rp84.12 billion. The realization
of gross premium in 2019 was Rp772.20 billion, while net profit
was recorded at Rp87.52 billion.

Proyeksi Pendapatan dan Laba di Tahun 2020 Projected Revenue and Profit in 2020

Berdasarkan hasil rapat kerja Perusahaan, proyeksi atau target
premi bruto yang ingin dicapai Perusahaan di tahun 2020 adalah
sebesar Rp787,56 miliar. Sedangkan target perolehan laba
bersih yang ingin dicapai Perusahaan adalah sebesar Rp9,89
miliar atau turun sekitar 88%-89% dibandingkan perolehan laba
bersih di tahun 2019 yaitu sebesar Rp87,52 miliar.
Based on the results of the Company’s work meeting, the
projection of gross premium to be achieved by the Company in
2020 is Rp787.56 billion. Meanwhile, the net profit target to be
achieved by the Company is Rp9.89 billion, or a drop of 88–89%
from the 2019’s net profit of Rp87.52 billion.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
46 Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Operasional
Operational Review
Kondisi Perekonomian Indonesia
Di tengah tren perlambatan ekonomi dunia serta ketidakpastian
pasar, perekonomian Indonesia di tahun 2019 masih dapat
tumbuh sesuai ekspektasi, yaitu sebesar 5,02%. Konsumsi
rumah tangga merupakan kontributor tertinggi dari pertumbuhan
tersebut walaupun terlihat adanya penurunan konsumsi rumah
tangga yang hanya bertumbuh 5,04% dibandingkan dengan
5,05% di tahun 2018.
Pada triwulan IV, perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah
tangga mulai terlihat dimana pada triwulan tersebut, konsumsi
rumah tangga hanya bertumbuh sebesar 4,97% dibandingkan
dengan 5,08% di tahun 2018. Penjualan eceran hanya tumbuh
1,52% dibanding 4,73% pada triwulan IV 2018. Hal Ini juga
terlihat dari pertumbuhan transaksi uang elektronik, kartu debit
dan kartu kredit yang hanya tumbuh 3,85% di triwulan IV, jauh
melambat jika dibandingkan dengan 13,81% di triwulan IV 2018.
Penjualan wholesale sepeda motor dan mobil merupakan salah
satu kontributor penurunan tersebut dimana penjualan sepeda
motor terkontraksi 5,60% dan mobil penumpang sebesar 7,24%.
Konsumsi rumah tangga yang bertumbuh positif di tahun 2019
adalah konsumsi di sektor kesehatan, pendidikan, restoran, dan
hotel serta makanan dan minuman selain restoran. Pada tahun 2019,
inflasi ada pada level 2,72%. Angka ini merupakan angka terendah
sejak tahun 1999 dimana saat itu inflasi menyentuh angka 2,32%.
PDB perkapita pada tahun 2019 berada pada level 4.175 USD,
naik dari 3.927 USD di tahun 2018.
Pulau Jawa masih memberikan kontribusi terbesar bagi
perekonomian Indonesia, yaitu 59% diikuti oleh Sumatera
sebesar 21,32% dan Kalimantan sebesar 8,05%.
Nilai tukar Rupiah menguat signifikan pada tahun 2019. Pada
akhir tahun 2018, kurs JISDOR berada pada level Rp14.481 dan
pada akhir tahun 2019, berada pada level Rp13.901. Penguatan
Rupiah antara lain dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing
akibat imbal hasil pada instrumen investasi di pasar domestik
yang tetap menarik. Sepanjang tahun 2019, dana asing masuk
ke surat utang negara Indonesia sebesar Rp168,61 triliun dan
ke instrumen saham sebesar Rp49,20 triliun.
Kondisi Industri Asuransi Di Indonesia
Pada tahun 2019, Industri asuransi secara keseluruhan,
termasuk BPJS, mencatatkan pertumbuhan aset sebesar
9,60% menjadi Rp1.325,75 triliun. Peningkatan tersebut
didorong oleh aset investasi yang naik 10,15% menjadi
Rp1.141,84 triliun. Pada industri asuransi umum, total aset naik
8,66% yang didorong oleh kenaikan aset investasi sebesar
9,03%. Sedangkan pertumbuhan premi pada tahun 2019 adalah
14,62% atau sekitar Rp80,12 triliun.
Indonesian Economic Conditions
Amidst the slowdown in global economy and market
uncertainties, Indonesia’s economy in 2019 managed to grow
as expected, at 5.02%. Household consumption was the
highest contributor to this growth, despite a slight decline in its
pace, as it grew 5.04% compared with 5.05% in 2018.
In the fourth quarter, the growth of household consumption
started to slow down, growing by 4.97% compared with 5.08%
in 2018. Retail sales only grew by 1.52% compared with 4.73%
in the fourth quarter of 2018. This was also demonstrated by
the growth of electronic money transactions, debit cards, and
credit cards which only reached 3.85% in the fourth quarter,
considerably slower than 13.81% posted in the fourth quarter
of 2018.
Wholesale motorcycle and car sales were one of the contributors
to the decline, in which motorcycle sales contracted by 5.60%
and passenger cars by 7.24%. Household consumption, which
grew in 2019, was supported by consumption in the health,
education, restaurant, and hotel sectors as well as food and
beverages other than restaurants In 2019, inflation was at
2.72%. This figure was the lowest since 1999, when inflation
reached 2.32%.
GDP per capita in 2019 was 4,175 USD, up from 3,927 USD
in 2018.
Java Island remained the biggest contributor to the Indonesian
economy, with 59%, followed by Sumatra at 21.32% and
Kalimantan at 8.05%.
Rupiah’s exchange rate strengthened significantly in 2019. At
the end of 2018, the JISDOR exchange rate was at Rp14,481
to 1 USD, and at the end of 2019, it was at Rp13,901. The
strengthening of the Rupiah was influenced by, among others,
foreign capital inflows due to attractive returns on investment
instruments in the domestic market. During 2019, foreign funds
flew into Indonesian sovereign debt totaling Rp168.61 trillion
and into stock instruments amounting to Rp49.20 trillion.
Insurance Industry Overview in Indonesia
In 2019, the insurance industry as a whole, including BPJS,
recorded an asset growth of 9.60% to Rp1,325.75 trillion.
Such increase was driven by investment assets which rose by
10.15% to Rp1,141.84 trillion. In the general insurance industry,
total assets rose by 8.66%, driven by an increase in investment
assets of 9.03%. Meanwhile, premium growth in 2019 was
14.62% or around Rp80.12 trillion.

Kepala Cabang / Branch Manager
Persaingan Industri Asuransi sendiri, terutama asuransi umum
di Indonesia, masih cukup ketat. Per Desember 2018 terdapat
ada 76 (tujuh puluh enam) Perusahaan Asuransi Umum yang
tercatat di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki izin untuk
beroperasi di Indonesia.
Tinjauan Operasional Perusahaan
1. Aspek Pemasaran
Di tahun 2019, Perusahaan berhasil membukukan premi
sebesar Rp772,20 miliar mengalami penurunan 25% (dua
puluh lima persen) dibandingkan pendapatan premi bruto
tahun 2018 sebesar Rp1.036,66 miliar.
Pengendalian risiko secara komprehensif termasuk seleksi
dan sikap prudent dalam proses penutupan dan klaim telah
berhasil menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp544,73
miliar atau turun 13% (tiga belas persen) jika dibandingkan
nilai klaim neto 2018 yang sebesar Rp624,10 miliar.
Premi yang diperoleh tahun 2019 ini sebagian besar berasal
dari lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor dengan premi
bruto sebesar Rp652,25 miliar atau 84,5% (delapan puluh
empat koma lima persen) dari total premi diikuti lini usaha
asuransi Kesehatan, Kebakaran, Pengangkutan, dan Aneka.
Secara berkelanjutan lini usaha lainnya akan terus
ditingkatkan sebagai wujud komitmen Perusahaan
dalam penyediaan keberagaman produk yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan sekaligus sebagai upaya
penyeimbang portofolio.
Beberapa strategi perusahaan yang terus dilaksanakan
meliputi:
a. Upaya mempertahankan seluruh mitra usaha yang ada
dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan terutama
yang memberikan kontribusi positif jangka panjang bagi
perusahaan.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 47
The competition in the insurance industry, especially general
insurance in Indonesia, remained rather tight. As of December
2018 there were 76 (seventy six) General Insurance Companies
registered with the OJK and with a license to operate in
Indonesia.
Company Operational Review
1. Marketing Aspect
In 2019, the Company recorded total premium of Rp772.20
billion, a 25% (twenty five percent) decrease compared
with gross premium income in 2018 of Rp1,036.66 billion.
Comprehensive risk control including selection and prudent
attitude in the closure process and claims succeeded in
boosting total net claim value to Rp544.73 billion, down by
13% (thirteen percent) from the 2018 total net claim value
of Rp624.10 billion.
The premiums obtained in 2019 were derived mostly from
the Motor Vehicle Insurance business line with gross
premium of Rp652.25 billion or 84.5% (eighty four point
five percent) of the total premium, followed by the Health,
Fire, Transportation, and Various insurance business lines.
On an ongoing basis, other business lines will continue to
be improved as a form of the Company’s commitment to
providing diversity of products in accordance with customer
needs as well as an effort to balance the portfolio.
Some of the Company’s strategies which continue to be
implemented include:
a. Efforts to maintain all existing business partners and
increase the Company’s market share, especially those
which provide long-term positive contributions to the
Company.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
48 Laporan Tahunan 2019
b. Mengurangi ketergantungan terhadap bisnis B to B,
antara lain melalui pengembangan jalur bisnis ritel dan
rencana menerbitkan produk baru untuk segmen pasar
baru, seperti Asuransi Property, Asuransi Perjalanan
Individu, Asuransi Kesehatan Kelompok Kecil (SME),
dan jenis asuransi keuangan lainnya.
c. Menerapkan prinsip kehati-hatian menyeluruh terutama
dalam upaya menambah kanal distribusi dan mitra
usaha baru.
d. Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko termasuk
terhada risiko-risiko katastropik.
e. Memaksimalkan peranan MAPFRE sebagai pemilik
mayoritas di Perusahaan dengan keahlian dan kekuatan
finansial yang dimiliki di Eropa.
Hasil kinerja perusahaan yang terus meningkat dari tahun
ke tahun telah mendapat pengakuan dari masyarakat
luas. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya berbagai
penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat atas
kinerja perusahaan. Penghargaan yang diterima perusahaan
di tahun 2019 antara lain:
• TOP General Insurance 2019 dengan Aset Rp2,5-5
Triliun dari Top Business;
• Indonesia Best Insurance Award 2019, Top 5 Financial
Performances for Insurance Company dengan Aset
Rp2-3 Triliun dari Warta Ekonomi;
• op 50 of Mid Capitalization Public Listed Companies
dari Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD);
• Financial Award 2019, kategori Millenial’s Admirable
Brand in Asuransi Umum <Rp5 Triliun dari Iconomics
dan RRI.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata penerimaan publik atas
keberadaan Perusahaan dan sekaligus menjadi motivasi
untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor
Lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor telah menjadi pilar
utama dalam pendapatan premi terbesar ABDA selama
beberapa tahun terakhir. Masih tingginya kebutuhan masyarakat
atas kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat
menjadi pendorong tingginya kebutuhan asuransi kendaraan
bermotor di Indonesia.
Seiring kondisi perekonomian yang mengalami penurunan di
tahun 2019, penjualan kendaraan bermotor juga mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Data Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan bahwa
dalam periode Januari-Desember 2019, tercatat penjualan
wholesales kendaraan roda empat sebanyak 1.030.126 unit
sementara di tahun 2018 sebanyak 1.151.291 unit. (Sumber:
Gaikindo dan data market). Beberapa langkah strategis dilakukan
untuk tetap mempertahankan dominasi pencapaian premi dari
lini usaha kendaraan bermotor antara lain:
1. Menambah jaringan kerjasama dengan beberapa
perusahaan multi finance.
2. Meningkatkan portfolio asuransi kendaraan bermotor pada
rekanan bisnis seperti bank, baik bank swasta maupun bank
pemerintah.
b. Reducing dependency on B-to-B businesses, among
others through developing retail business channels
and plans to publish new products for new market
segments, such as Property Insurance, Individual
Travel Insurance, Small Group Health Insurance (SME),
and other types of financial insurance.
c. Implementing the prudential principle, especially in
efforts to add distribution channels and new business
partners.
d. Improving the quality of risk management including
catastrophic risks.
e. Maximizing MAPFRE’s role as majority shareholder of
the Company with expertise and financial strength in
Europe.
The Company’s performance, which continues to improve,
has received recognition from external communities. This
is evidenced by the receipt of various awards from several
rating agencies for the Company’s performance, including:
• TOP General Insurance 2019 with Assets of Rp2.5–5
Trillion from Top Business;
• Indonesia Best Insurance Award 2019, Top 5 Financial
Performance for Insurance Company with Assets Rp2-
3 Trillion from Warta Ekonomi;
• Top 50 of Mid Capitalization Public Listed Companies
from Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD);
• Financial Award 2019, in the category of Millenial’s
Admirable Brand in General Insurance <Rp5 Trillion
from Iconomics and RRI.
Such achievements are testament to the public’s acceptance
of the Company’s existence and at the same time a
motivation for the Company to perform better in the future.
The Motor Vehicle Insurance
The Motor Vehicle Insurance business line has become a major
pillar in ABDA’s largest premium income in recent years. The
high demand for motor vehicles both two-wheeled and four-
wheeled vehicles has become the driving factor of the high
demand for motor vehicle insurance in Indonesia.
As economic conditions deteriorated in 2019, motor vehicle
sales also declined from the previous year’s condition. Data
from the Association of Motorized Vehicle Industries (Gaikindo)
stated that in January–December 2019, wholesales of four-
wheeled vehicles were recorded at 1,030,126 units while
in 2018 there were 1,151,291 units (Source: Gaikindo and
market data). Some strategic measures taken to maintain the
dominance of the achievement of premium from the motor
vehicle business line include:
1. Widening the network cooperation with several multi-
finance companies.
2. Increasing the motor vehicle insurance portfolio in business
partners such as banks, both private and government
banks.

3. Terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada Tertanggung
dengan akses 24 jam untuk call center dan layanan Roadside
Assistance bagi pemilik polis kendaraan bermotor.
Pelayanan Roadside Assistance ABDA
Di tahun 2019, ABDA terus memberikan fasilitas tambahan
berupa layanan Roadside Assistance yang memberikan
nilai lebih terhadap produk asuransi kendaraan bermotor
yang ditawarkan ABDA, khususnya untuk jaminan polis
comprehensive. Beberapa layanan prima yang disediakan oleh
Roadside Assistance ABDA antara lain:
• Derek 24 jam akibat kecelakaan.
• Derek 24 jam akibat kendaraan mogok.
• Layanan Fuel Delivery, memberikan bantuan pengiriman 5
liter bensin jika kendaraan Tertanggung mengalami mogok
akibat kehabisan bensin di perjalanan.
• Layanan Flat Tire, memberikan bantuan pemasangan ban
serep jika terjadi ban kempes.
• Layanan Battery Boosting, memberikan bantuan
menghidupkan kendaraan Tertanggung yang mogok akibat
aki/accu yang rusak.
• Layanan Locksmith, memberikan bantuan untuk membuka
pintu jika kendaraan Tertanggung terkunci karena kunci
tertinggal didalam kendaraan.
• Layanan Call Center 24 jam yang dapat diakses dengan
mudah oleh Tertanggung guna pelaporan klaim maupun
permintaan layanan Roadside Assistance.
Dengan pelayanan yang prima dan terpadu akan memberikan
kepuasan tersendiri bagi nasabah dalam berinteraksi dengan
ABDA yang pada akhirnya akan menjadi faktor penentu bagi
kelangsungan kerjasama yang langgeng.
Lini Usaha Asuransi Kesehatan
Lini usaha asuransi kesehatan di tahun 2019 ini masih mengalami
tekanan dengan adanya aturan Pemerintah berupa kewajiban
bagi seluruh perusahaan untuk mengikutkan karyawan ke
program jaminan kesehatan nasional (BPJS) dimana tahun 2018
merupakan batas waktu terakhir bagi setiap perusahaan untuk
mengikut sertakan seluruh karyawannya pada program wajib
BPJS.
Premi yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2019 tercatat
sebesar Rp54,8 miliar atau 7,1% dan merupakan kontribusi
pendapatan premi terbesar kedua bagi perusahaan setelah lini
asuransi kendaraan.
Dampak dari program jaminan kesehatan nasional terhadap
asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan asuransi cukup
besar dimana terdapat banyak Tertanggung, terutama yang
berasal dari perusahaan mengalihkan kepesertaan asuransi
kesehatannya untuk memenuhi peraturan Pemerintah tersebut.
Beberapa Tertanggung yang masih memiliki kemampuan untuk
memberikan fasilitas asuransi kesehatan kepada karyawannya
terpaksa melakukan pemilihan peserta sehingga mengurangi
jumlah peserta maupun manfaat yang dipilih dari asuransi
kesehatan konvensional.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 49
3. Carrying out improvement of the best service to the
Insured with 24-hour access to call centers and Roadside
Assistance services for motor vehicle policy holders.
ABDA Roadside Assistance Services
In 2019, ABDA continued to provide additional facilities in the
form of Roadside Assistance services which provide more value
to motor vehicle insurance products offered by ABDA, specifically
for comprehensive policy guarantees. Some of the excellent
services provided by ABDA Roadside Assistance include:
• 24-hours towing due to collisions.
• 24-hour towing due to vehicle breaking down.
• Fuel Delivery Service, providing assistance to deliver 5 liters
of gasoline if the Insured vehicle experiences a stall due to
running out of gas on the trip.
• Flat Tire Service, providing assistance to install a spare tire
in the event of a flat tire.
• Battery Boosting Service, providing assistance to revive the
Insured vehicle that has broken down due to a damaged
battery.
• Locksmith Service, providing assistance to open the door if
the Insured vehicle is locked because the key is left inside
the vehicle.
• 24-hour Call Center Services that can be easily accessed by
the Insured for reporting claims and requests for Roadside
Assistance services.
With such excellent and integrated services, customer
satisfaction from interacting with ABDA will increase, which
in turn will be a determining factor for the continuity of the
Company’s sustainable cooperation.
Health Insurance
The health insurance business line in 2019 was still under
pressure due to the Government regulations in the form of an
obligation for all companies to include employees in the national
health insurance program (BPJS), in which 2018 was the final
deadline for every company to include all employees in the
mandatory BPJS program.
Premium recorded in 2019 was recorded at Rp54.8 billion or
7.1% and is the second largest premium revenue contribution
for the Company after the vehicle insurance line.
The impact of the national health insurance program on
health insurance offered by insurance companies was rather
considerable, as the number of the Insured is substantial,
especially those from companies transferring their health
insurance membership to meet these government regulations.
Some Insured parties who still have the ability to provide health
insurance facilities to their employees are forced to select
participants, thereby the reducing number of participants and
the benefits selected from conventional health insurance.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
50 Laporan Tahunan 2019
Commercial Team
Hal yang sama dialami lini usaha Asuransi Kesehatan ABDA
sehingga perusahaan berupaya dalam melakukan berbagai
terobosan guna mempertahankan pelanggan dan memastikan
pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik sebagai
value added dan pembeda dari program lainnya seperti benefit
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mengedepankan
teknologi informasi untuk kemudahan pelanggan dalam
menggunakan benefit ABDA.
Perusahaan yakin bahwa seiring dengan tantangan atas program
jaminan kesehatan tersebut, akan memunculkan kesadaran
masyarakat atas pentingnya asuransi yang dapat dimanfaatkan
dengan maksimal oleh Industri Asuransi di Indonesia dan
khususnya oleh perusahaan, dan manfaat CoB (Coordination
of Benefit) dengan BPJS yang belum berjalan seperti harapan
kepada perusahaan asuransi komersial seperti salah satunya ke
ABDA.
Lini Usaha Asuransi Kebakaran
Pada lini usaha ini mencakup jenis asuransi Property All Risk
dan Asuransi Kebakaran (PSAKI) dimana pada tahun 2019 ini
berhasil membukukan premi sebesar Rp54,24 miliar atau
menyumbang 7,02% dari total keseluruhan premi Perusahaan.
Lini usaha asuransi kebakaran adalah salah satu lini usaha
dimana besaran preminya mengikuti tarif premi yang
dikeluarkan oleh Regulator berdasarkan Surat Edaran OJK
Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tentang Penerapan Tarif Premi atau
Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi
Kendaraan Bermotor Tahun 2017.
The same situation was experienced by the ABDA Health
Insurance business line, in which the Company sought to make
various breakthroughs in order to retain customers and ensure
that customers continue to get the best service as value added
and differentiates from other programs such as benefits that
meet customer needs, prioritize information technology for
customer convenience in using ABDA’s benefits.
The Company believes that along with the challenges of
the health insurance program, there will be a raising public
awareness of the importance of insurance that can be utilized
to the maximum by the Insurance Industry in Indonesia
and in particular by the Company, and the benefits of CoB
(Coordination of Benefit) with BPJS which are yet to run as
expected to commercial insurance companies, such as ABDA.
Fire Insurance
This line of business includes the type of Property All Risk and
Fire Insurance (PSAKI) insurance which in 2019 managed to
record a premium of Rp54.24 billion or accounted for 7.02% of
the total premium of the Company’s.
Fire insurance is one of the business lines where the premium
amount follows the premium rates issued by the Regulator
based on OJK Circular No. 6/SEOJK.05/2017 on Application
of Premium Rates or Contributions to the Property and Motor
Vehicle Insurance Business Line in 2017.

Perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja lini usaha ini
dengan memaksimalkan kerjasama dengan mitra bisnis pialang
asuransi dan agen.
Lini Usaha Asuransi Aneka
Pada tahun 2019 ini, lini usaha asuransi aneka membukukan
premi sebesar Rp4,07 miliar sedikit mengalami kenaikan bila
dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar
Rp3,25 miliar. Sebagian besar lini usaha yang termasuk di
dalam kategori ini adalah asuransi perjalanan yang mengalami
kenaikan cukup besar. Walaupun secara keseluruhan kontribusi
lini usaha ini relatif masih kecil namun hasil positif tahun ini
dapat menjadi modal untuk terus meningkatkan pencapaiannya
pada tahun-tahun mendatang.
Lini Usaha Asuransi Pengangkutan
Pada tahun 2019 kontribusi lini usaha Asuransi Pengangkutan
membukukan premi sebesar Rp6,83 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 13,3% jika dibandingkan dengan catatan
premi yang dibukukan tahun 2018 sebesar Rp6,03 miliar. Lini
usaha ini akan terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan
akan asuransi di sektor pengangkutan laut dan pengiriman
barang.
Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Dewan Komisaris dan Direksi menyadari sepenuhnya bahwa
dibalik hasil keuangan jangka panjang yang kokoh ada organisasi
dan strategi serta pengawasan yang baik pula.
Kesemuanya ini sangat bergantung pada kualitas sumber
daya manusia, termasuk “soft skills” mereka. Oleh sebab itu
pemberdayaan sumber daya manusia dan pengawasan organisasi
terus ditingkatkan agar pemilihan orang yang tepat untuk suatu
tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya terus
dijalankan melalui pembahasan dan pengawasan Dewan
Komisaris dan Komite Komite pelengkapnya. Langkah-langkah
perubahan terus dijalankan sesuai kebutuhan organisasi guna
mencapai standar internasional. Pelatihan dalam berbagai
bidang sesuai dengan tuntutan persaingan juga terus
ditingkatkan termasuk pelatihan pada perusahaan di negara
lain yang memiliki pengalaman panjang baik dalam bidang
manajemen risiko maupun untuk teknis underwriting sebagai
tolak ukur kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia dan
organisasi secara keseluruhan.
Program sertifikasi kompetensi diikuti oleh Insan ABDA
berbagai bidang dan selama tahun 2019 ABDA telah memiliki
tambahan kompetensi 4 orang AAAIK, sehingga jumlah tenaga
ahli menjadi 40 orang.
2. Aspek Sumber Daya Manusia
Bergerak dalam bidang pengelolaan risiko Perusahaan
menyadari bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas,
berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat
berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian
tujuan Perusahaan. Melalui INSAN ABDA, total karyawan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 51
The Company continues to improve the performance of this
business line by fostering stronger cooperation with business
partners, insurance brokers, and agents.
Miscellaneous Insurance
In 2019, the miscellaneous insurance business line recorded
a premium of Rp4.07 billion, a slight increase compared to the
achievement of the same period in the previous year of Rp3.25
billion. Most of the business lines included in this category
are travel insurance, which experienced a significant increase.
Although the overall contribution of this business line was still
relatively small, positive results this year will be an asset to
continue improving its achievements in the coming years.
Transportation Insurance
In 2019, the contribution of the Transporation Insurance
business line posted a premium of Rp6.83 billion, an increase
of 13.3% if compared to the record premium recorded in
2018 of Rp6.03 billion. This business line will continue to be
improved in order to meet the demand for insurance in the sea
transportation and freight forwarding sectors.
Human Resources and Organization
The Board of Commissioners and Directors are fully aware
that behind the solid long-term financial results there lies good
organization, strategy, and supervision.
All of this is very dependent on the quality of human resources,
including their “soft skills”. Therefore, human resource
empowerment and organizational oversight continue to be
improved so that the selection of the right people for a task and
responsibility that matches their abilities continues to be carried
out through the discussion and supervision of the Board of
Commissioners and its supporting Committees. The measures
for change continue to be carried out according to the needs of
the organization to achieve international standards. Training in
various fields in accordance with the demands of competition
is also continuously improved, including training in companies
in other countries who have long experience both in the field of
risk management and for technical underwriting as a measure
of capability and capacity of human resources and the overall
organization.
The competence certification program is participated by ABDA
personnel in various fields and in 2019 ABDA added 4 AAAIK-
certified personnel, bringing the number of experts to 40
personnel.
2. Human Resources Aspect
Engaged in risk management, the Company realizes that
qualified, dedicated, and competent Human Resources
are an invaluable asset for the business development
and the achievements of the Company’s goals. Through
INSAN ABDA, a total of 533 (five hundred thirty three)
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
52 Laporan Tahunan 2019
yang mencapai 533 (lima ratus tiga puluh tiga) orang
dengan latar belakang pendidikan, budaya dan pengalaman
yang beragam dipersatukan dalam hal pemahaman dan
kesepakatan akan nilai-nilai yang dianut bersama yang
tercermin dalam Budaya Perusahaan.
Perusahaan senantiasa berusaha membangun lingkungan
kerja yang positif agar setiap individu dapat mengembangkan
seluruh potensinya.
Dalam mengembangkan potensi SDM, Perusahaan
melaksanakan beberapa program dan kebijakan utama,
yaitu:
1. Seleksi karyawan yang ketat dan non-diskriminatif
Perusahaan melakukan seleksi yang ketat, non-
diskriminatif, dan adil berdasarkan prinsip penempatan
bakat dan kemampuan pada posisi yang tepat, baik
pada waktu penerimaan karyawan, maupun ketika
mempertimbangkan promosi dan rotasi. Perusahaan
juga mengadopsi sistem rotasi atau mutasi internal
sehingga karyawan dapat memperkaya pengalaman dan
pengetahuan kerja di berbagai bidang. Dalam proses
seleksi calon karyawan, Perusahaan menerapkan
analisa psikologis yang umum digunakan dalam industri
keuangan dan multi wawancara oleh pihak HRD,
departemen pengguna dan wakil manajemen secara
terstruktur.
2. Sistem Penilaian Kinerja MBO yang Terukur
Perusahaan menerapkan sistem MBO (Management by
Objective) sebagai model penilaian kinerja dalam rangka
menetapkan sasaran kerja, melakukan pengukuran,
dan mengevaluasi hasil kinerja karyawan berdasarkan
KPI (Key Performance Indicator). KPI ditetapkan sesuai
dengan tujuan Perusahaan dan diturunkan menjadi
KPI Divisi/Cabang dan KPI individu untuk memastikan
semua karyawan bekerja dengan tolak ukur sesuai
dengan tujuan Perusahaan. Hasil kinerja Perusahaan
dan kinerja Individu sesuai KPI tersebut akan
memberikan penilaian yang jelas, terukur dan objektif
sehingga memungkinkan Perusahaan menerapkan
sistem reward dan consequences yang adil sehingga
meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
3. Total remunerasi yang kompetitif
Perusahaan berupaya memberikan total remunerasi yang
kompetitif khususnya bagi karyawan yang berprestasi,
berkinerja di atas rata-rata dan memiliki sertifikasi
keahlian di bidangnya. Total remunerasi mencangkup
nilai upah, tunjangan, bonus, serta benefit yang diberikan
oleh Perusahaan dengan mempertimbangkan nilai
jabatan, pengalaman dan kemampuan karyawan, serta
data pasar tenaga kerja di industri sejenis.
4. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan
Perusahaan memberikan kesempatan dan fasilitas
kepada setiap karyawannya untuk berkembang seluas-
luasnya sesuai kemampuan, minat dan potensi yang
dimilikinya, melalui program training internal in-house
yang diselenggarakan secara swadaya maupun eksternal.
employees with diverse educational, cultural, and
experience backgrounds are united in the understanding
and agreement on shared values ​​reflected in the Corporate
Culture.
The Company continuously strives to build a positive work
environment so that each individual can develop their full
potential.
In developing HR potential, the Company implements
several main programs and policies, namely:
1. Strict and non-discriminatory employee selection
The Company conducts a rigorous, non-discriminatory,
and fair selection based on the principle of talent and
ability placement in the right position, both at the time
of hiring employees, and during the considerations of
promotions and rotations. The Company also adopts an
internal rotation or mutation system so that employees
can enrich their work experience and knowledge in
various fields. In the process of selecting prospective
employees, the Company implements psychological
analysis that is commonly used in the financial industry
and multi interviews by HRD, user departments, and
management representatives in a structured manner.
2. Measurable MBO Performance Assessment System
The Company applies the MBO (Management By
Objective) system as a performance appraisal model
in order to set work goals, take measurements, and
evaluate employee performance results based on KPI
(Key Performance Indicators). KPIs are determined
according to the Company’s objectives and are reduced
to Division/Branch KPIs and individual KPIs to ensure all
employees work with benchmarks in accordance with
the Company’s goals. The Company’s performance
results and Individual performance according to the
KPI will provide clear, measurable, and objective
assessments to enable the Company to implement a
fair reward and consequence system that increases
employee motivation and loyalty.
3. Competitive total remuneration
The Company strives to provide competitive total
remuneration, especially for employees who excel,
perform above average, and have certification of
expertise in their fields. Total remuneration which
covers wages, benefits, bonuses, and benefits is
provided by the Company by considering the position
value, experience, and ability of each employee, as well
as labor market data from similar industries.
4. Enhancement of ability and skills
The Company provides opportunities and facilities for
each of its employees to enhance themselves as widely
as possible in accordance with their abilities, interests and
potentials, through internal in-house training programs
that are organized both independently and externally.

Program Training Internal meliputi program
1. Pengembangan Budaya Perusahaan yang diberikan pada
karyawan baru maupun disisipkan disetiap training internal
yang diberikan yakni INSAN ABDA.
Materi yang disampaikan dalam training adalah pengenalan
akan Asuransi ABDA secara umum, penyampaian Visi-
Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan, serta Budaya yang dianut
Perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada karyawan agar terbentuk “INSAN
ABDA”. Program “Insan ABDA” diselenggarakan sendiri
oleh Perusahaan dengan partisipasi dan komitmen dari
jajaran pejabat senior sebagai pengajarnya.
2. Pengembangan kompetensi managerial yang disesuaikan
dengan kebutuhan dari pemegang jabatan manajerial di
Perusahaan, mulai dari Kepala Bagian, Kepala Cabang, Kepala
Divisi ataupun untuk level Management. Pengembangan
kompetensi managerial ini dapat bersifat soft-skills maupun
teknis sesuai trend bisnis atau strategi Perusahaan.
3. Pendalaman pengetahuan fungsional sesuai relevansi
pekerjaan yang bersifat teknis dan komersial meliputi
bidang:
• Pemasaran dan Penjualan.
• Teknikal yang meliputi bidang Underwriting dan Klaim.
• Penunjang Operasi yang meliputi Keuangan, Akuntansi,
SDM, IT, Legal, dan Procurement.
• Program training fungsional yang dinilai penting untuk
menjangkau banyak karyawan diselenggarakan secara
in-house oleh Perusahaan dan bekerjasama dengan
trainer atau pembicara baik dari dalam Perusahaan
maupun luar Perusahaan.
4. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional bisnis bagi para karyawan. Program
training bahasa diselenggarakan di kantor pusat ABDA dan
ditujukan bagi puluhan karyawan dari lintas divisi terutama
level Supervisor ke atas. Pengajar didatangkan dari
institusi pelatihan bahasa Inggris yang berpengalaman dan
menekankan pada penggunaan bahasa Inggris di dunia kerja.
Program Training Eksternal
Pelatihan eksternal yang diberikan mencakup pada sertifikasi
keahlian dan bidang manajerial yang dilaksanakan baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Perusahaan juga senantiasa
mendorong dan mendukung agar para karyawan memperoleh
sertifikasi tenaga ahli AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia -
Kerugian) dan AAIK (Ahli Asuransi Indonesia – Kerugian) serta
AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan) khusus untuk Jenis
Asuransi Kesehatan.
Kinerja Pelatihan 2019
Sepanjang periode tahun 2019 ini, Perusahaan telah
meningkatkan penyelenggaraan training internal dan pemberian
training eksternal dengan rincian: 47 (empat puluh tujuh)
topik bahasan, bagi total 387 (tiga ratus delapan puluh tujuh)
karyawan termasuk level eksekutif, dengan total waktu
pelatihan sebanyak 4.727 training hours.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 53
Internal Training Programs covers the following:
1. Development of Corporate Culture given to new employees
or inserted in every internal training material, called INSAN
ABDA.
The material presented in the training is an introduction to
ABDA Insurance in general, the delivery of the Company’s
Vision-Mission and Values, as well as the Culture adopted
by the Company. This orientation aims to provide
understanding to employees to form “INSAN ABDA”. The
“ABDA Personnel” program is implemented solely by the
Company with the participation and commitment of senior
officials as instructors.
2. Development of managerial competencies that are tailored
to the needs of managerial position in the Company, starting
from the Section Heads, Branch Heads, Division Heads to
the Management level. The development of managerial
competencies can address both soft- and technical skills,
according to business trends or the Company’s strategy.
3. Deepening of functional knowledge according to the
relevance of work of a technical and commercial nature
including the fields of:
• Marketing and Sales
• Technical covering the fields of Underwriting and Claims
• Operations Support which includes Finance,
Accounting, HR, IT, Legal, and Procurement.
• Functional training programs that are considered
important to reach many employees are held in-house
by the Company and in collaboration with trainers or
speakers both from within the Company and outside
the Company.
4. Development of English language skills as an international
language of business for employees. The language training
program is held at ABDA headquarters and is intended for
dozens of employees from across divisions, especially at
the Supervisor level and above. Teachers are hired from
experienced English language training institutions and they
emphasize the use of English for business in the lessons.
External Training Programs
External training covers the certification of expertise and
managerial fields, both domestically and abroad. The Company
also continues to encourage and support employees to obtain
expert certification from AAAIK (Indonesian Insurance Expert
Assistant – Loss), AAIK (Indonesian Insurance Expert – Loss),
and AAAK (Health Insurance Expert Assistant) specifically for
Health Insurance business.
Training Performance in 2019
Throughout 2019, the Company has increased the
implementation of internal training and the provision of external
training consisting of: 47 (forty seven) topics of discussion, for
a total of 387 (three hundred eighty seven) employees including
the executive level, with total 4,727 training hours.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
54 Laporan Tahunan 2019

Pelaksanaan program pelatihan bagi karyawan sepanjang tahun The implementation of the training program for employees
2019 diuraikan sebagai berikut: throughout 2019 is described as follows:

Jam
Topik Pelatihan Jenis Pelatihan Peserta Training Waktu Pelaksanaan Training
No
Training Topic Training Type Training Participants Training Period Training
Hours

1 English Course Corporate 21 Dec 2018-Mar 2019 504

2 Office 365 Corporate 41 30 Jan 2019 123

3 Bedah Kasus Property & Business Interruption Technical 1 23-24 Jan 2019 16

Sosialisasi Penerapan Program Anti Pencucian Uang

4 dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) Technical 2 9 Feb 2019 16
Oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

5 Mapre Integration Program Corporate 1 4-8 Feb 2019 40

6 CG Officer Workshop Series Intermiate Competency Technical 1 6-7 Feb 2019 16

7 Implementasi IFRS 17 Technical 2 15-16 Feb 2019 32

8 Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-X Technical 1 29-31 Mar 2019 24

9 FSAI - F20 Manajemen Aktuaria Technical 1 22 Apr 2019 8

10 Risk Based Auditing : A Value Added Proposition Technical 1 8-9 Apr 2019 16

11 Critical Thinking for Internal Audit (CRIT) Technical 1 10-11 Apr 2019 16

12 Sales Academy (4 batches) Commercial 94 12-23 Apr 2019 1504

13 Certificate in Secretarial Studies Technical 1 25 Apr-24 Jun 2019 192

14 CIA Review Technical 1 1-10 Jul 2019 88

15 Sertifikasi QCRO Corporate 2 1-3 Jul 2019 48

16 PPh 21 Technical 1 3-4 Jul 2019 16

17 Light Up Your Company Technical 1 11-13 Jul 2019 24

Corporate Gathering & Team Building 2019

18 Detarification Technical 1 30 Jul 2019 8

19 Tutorial AAMAI Technical 1 23 Jul – 12 Sep 2019 64

20 Bilingual Drafting Contract Technical 1 8

Tentang Kasus-kasus Gugatan Asuransi Kendaraan

21 Technical 2 7 Aug 2019 16
Bermotor

22 F33 - Aspek Aktuaria dalam Asuransi Umum Technical 2 21 Aug 2019 40

23 Analyzing & Improving Business Processes Technical 1 20-21 Aug 2019 16

24 Peningkatan Kompetensi Dokter di Era JKN Technical 1 24-25 Aug 2019 16

25 Basic Human Resources Profesional Technical 2 24 Aug-27 Sep 2019 32

26 IFRS 17 Technical 1 5 Sep 2019 8

Fungsi Kepatuhan yang Bernilai Tambah bagi

27 Technical 1 17 Sep 2019 8
Perusahaan

28 Root Cause Analysis Technical 1 12-13 Sep 2019 16

29 Tools & Techniquest II Lead Auditor Technical 1 14-16 Oct 2019 24

30 Ujian AAMAI (CGI dan AAAIK) Technical 17 7-9 Oct 2019 144

31 Indonesia Rendezvous 25th Corporate 5 16-19 Oct 2019 160

32 Product Innovation Management Technical 1 20-22 Nov 2019 24

 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 55

Jam
Topik Pelatihan Jenis Pelatihan Peserta Training Waktu Pelaksanaan Training
No
Training Topic Training Type Training Participants Training Period Training
Hours
14,16,21,23,28,30 Oct
33 Tutorial A30 Ekonomi Technical 1 80
2019

34 Training Cost Allocation Technical 8 9 Okt 2019 64

F20 - Manajemen Aktuaria & F33 - Aspek Aktuaria

35 Technical 1 Nov 2019 8
dalam Asuransi Umum

36 Seminar Actuarial Confrence 2019 Technical 2 17-18 Okt 2019 32

37 Workplace Safety Corporate 15 26 Okt 2019 60

38 Sertifikasi Human Resource Officer Technical 1 11-13 Nov 2019 24

39 Forensic Data Analytics Approach Technical 1 21-22 Nov 2019 16

Emergency First Aid and Get a Licensed Certificate

40 Technical 32 14 Nov 2019 256
of PPNI
Symposium on Minimally Invasive Surgery
41 Corporate 1 30 Nov 2019 8
Muldisclipinary Perspective

42 HR Networking Corporate 1 21-23 Nov 2019 24

43 Training System Audatex Klaim Terpadu Technical 25 28-29 Nov 2019 400

Asuransi Bencana dan Potensi Agen Asuransi Umum

44 dalam Menumbuhkan Kesadaran Berasuransi di Corporate 1 26 Nov 2019 8
Masyarakat

45 Training System Care Modul Web Upload Technical 4 3 Des 2019 32

46 Sosialisasi Flow Expense & Care System Technical 67 12 Des 2019 384

47 Insan Abda Technical 16 26 Des 2019 64

Total Jam Training:

Total Peserta:
387 Total Training 4727
Total Number of Participants :
Hours :

Benefit dan Fasilitas dalam Bekerja Benefits and Facilities at Work

Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan guna memperkuat
dan meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, ABDA
juga sangat peduli akan kebutuhan ketenangan bekerja dan
kesejahteraan karyawan. Fasilitas dan sarana lainnya dalam hal
meningkatkan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan
antara lain:
In addition to organizing various trainings to strengthen and
improve employee skills and competencies, ABDA is also very
concerned about the need for convenience and employee
welfare. Other facilities and facilities in terms of increasing
employee convenience and welfare include:

a. Lingkungan kerja yang nyaman, bersih dan indah di area
strategis bisnis.
b. Break out area sebagai ruang rekreasi dan makan bersama.
c. Training Room yang memiliki fasilitas yang memadai.
d. Sarana Olah Raga, seperti Futsal, Gym dan Badminton.
e. Employee Gathering/Outing.
f. Bonus dan Tunjangan Hari Raya.
g. Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) termasuk
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
h. Program Tunjangan Pensiun.
i. Jaminan Kesehatan dari Perusahaan (di luar BPJS) yang
meliputi Rawat Inap, Rawat Jalan, dan Kacamata.
j. Edukasi kesehatan bagi karyawan berupa Seminar
Kesehatan dan mini MCU.
a. A comfortable, clean, and aesthetic work environment in a
strategic business area.
b. Break out area as a common recreation and dining room.
c. Training Room that has adequate facilities.
d. Sports facilities, such as Futsal, Gym, and Badminton.
e. Employee Gathering/Outing.
f. Holiday Bonuses and Benefits.
g. The Social Security Administration Agency (BPJS) includes
the BPJS Employment and BPJS Health.
h. Pension Benefits Program.
i. Health insurance from the Company (outside BPJS) which
includes Inpatient, Outpatient, and Eyeglasses allowance.
j. Health education for employees in the form of health
seminars and mini MCU.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
56 Laporan Tahunan 2019

Komposisi Karyawan ABDA per 31 Desember ABDA’s Employee Composition as at 31

2019 December 2019

Pangkat Total Position

Komisaris Utama 1 President Commissioner

Komisaris 3 Commissioner

Dewan Pengawas Syariah 2 Sharia Supervisory Board

Direktur Utama 1 President Director

Direktur 2 Director

Kepala Direktorat 4 Directorate Head

Deputy Direktur 5 Deputy Director

Assistant Direktur 11 Assistant Director

Senior Manager 24 Senior Manager

Manager 32 Manager

Assistant Manager 59 Assistant Manager

Senior Staff/Supervisor 86 Supervisor

Staff 275 Staff

Non-Staff 28 Non Staff

Total 533 Total

Tabel Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan per 31 Desember 2019

Employee Composition Table by Education Level as at 31 December 2019

Jenjang Pendidikan / Education Level

Level High Junior Grand
Doctorate Master Bachelor Diploma Primary
School High Total

Board of Commissioners 1 2 1 4

DPS 1 1 2

President Director 1 1

Director & Directorate Head 1 5 6

Deputy Director 2 3 5

Assistant Director 9 2 11

Senior Manager 3 15 6 24

Manager 3 22 5 2 32

Assistant Manager 44 11 4 59

Senior Staff/Supervisor 52 20 14 86

Staff 123 84 64 4 275

Non Staff 1 20 4 3 28

Grand Total 2 11 276 129 104 8 3 533


Kepala Bidang / Department Heads
Produktivitas Karyawan
Keberhasilan program Sumber Daya Manusia ini terlihat dari
meningkatnya Produktivitas Karyawan dari tahun ke tahun
seiring dengan perkembangan usaha dan pertumbuhan produksi
yang berhasil dicapai Perusahaan. Sumber Daya Manusia yang
berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang
sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian
tujuan Perusahaan.
Kode Etik
Perusahaan mengatur perilaku seluruh karyawan termasuk
Komisaris dan Direksi untuk bertindak dan bersikap sesuai
dengan nilai-nilai moral yang merupakan bagian dari budaya
Perusahaan.
Manajemen Perusahaan memastikan penerapan pelaksanaan
kode etik Perusahaan dengan melakukan sosialisasi kepada
karyawan dan mencantumkan dalam situs web Perusahaan.
Setiap karyawan menandatangani Surat Pernyataan bahwa
mereka telah membaca dan memahami serta bersedia mentaati
kode etik yang berlaku. Pelanggaran kode etik oleh karyawan,
akan berdampak pemberian sanksi dalam bentuk surat teguran,
surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 57
Employee Productivity
The success of the Human Resources program is demonstrated
by the increase in Employee Productivity from year to year in
line with the business development and production growth
achieved by the Company. Quality, dedicated, and competent
Human Resources are invaluable assets for business
development and the achievement of the Company’s goals.
Code of Conduct
The Company regulates the behavior of all employees, including
Commissioners and Directors, to act and behave in accordance
with the moral values that are part of the Company’s corporate
culture.
The Company’s management ensures the implementation
of the Company’s code of conduct by disseminating this
information to employees and posting it on the Company’s
website. Every employee must sign a Statement that they
have read and understood and are willing to comply with the
applicable code of ethics. Violations of the code of conduct by
employees, will have the effect of imposing sanctions in the
form of letters of warning up to termination of employment.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
58 Laporan Tahunan 2019
Kode Etik PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Keterangan:
1. Setiap Karyawan wajib mengetahui tugas dan tanggung
jawab di Perusahaan dan melaksanakannya dengan sebaik-
baiknya, serta selalu berusaha meningkatkan efisiensi kerja,
bersikap hemat dan cermat.
2. Setiap Karyawan wajib menjaga nama baik Perusahaan dan
mencegah hal-hal yang dapat merugikan Perusahaan.
3. Karyawan wajib menyimpan dan menjaga segala macam
rahasia Perusahaan, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis, termasuk menjaga informasi data nasabah kepada
pihak lain tanpa persetujuan dari nasabah tersebut.
4. Karyawan dilarang untuk bekerja dan mengikatkan diri pada
pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha atau
lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah
mendapat ijin direksi atau pejabat yang diberi kuasa oleh Direksi.
5. Karyawan diwajibkan selalu menjaga agar tidak terjadi
pertentangan antara kepentingan pribadinya dengan
kepentingan Perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatan untuk
Perusahaan, Karyawan tidak boleh melandasi tindakannya
dengan niat untuk mengutamakan kepentingan pribadi.
6. Karyawan dilarang meminta imbalan dalam bentuk apapun
atau menerima hadiah untuk dirinya sendiri di luar batas
kewajaran untuk pelayanan yang diberikan atas nama
Perusahaan.
7. Karyawan diwajibkan selalu menjunjung tinggi kesusilaan
dan menghindarkan diri dari skandal di antara Karyawan dan
keluarganya.
8. Karyawan dilarang melakukan bisnis pribadi selama jam
kerja.
9. Karyawan dilarang menggunakan aset Perusahaan untuk
keuntungan pribadi atau para Karyawan atau teman atau
keluarga atau orang lain yang tidak berkepentingan.
10. Karyawan dilarang untuk membuat perubahan, pemalsuan
atau manipulasi pada pencatatan atau pelaporan dengan
alasan apapun.
11. Karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk
memperkaya diri sendiri.
12. Karyawan wajib berperilaku sopan dan santun, jujur,
bertanggung jawab, tidak membeda-bedakan suku, agama,
ras, gender, golongan, dan saling menghargai antara atasan,
bawahan serta sesama rekan kerja. Saling mendorong dan
memotivasi untuk mencapai sasaran kinerja yang telah
diatur dan ditetapkan.
13. Karyawan dilarang mabuk, meminum minuman keras yang
memabukkan, judi, melakukan tindakan asusila, memakai
dan atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya serta menonton situs porno di lingkungan
kerja.
Code of Conduct of PT Asuransi Bina Dana
Arta Tbk
Descriptions:
1. Employees must know the duties and responsibilities
in the Company and carry it out as well as possible, and
continuously improve work efficiency, be frugal and
prudent.
2. Employees must protect the reputation of the Company
and prevent things that can harm the Company.
3. Employees must keep and maintain all kinds of Company
confidential information, both written and unwritten,
including maintaining customer data information to other
parties without the customer’s consent.
4. Employees are prohibited from working and binding
themselves on third parties, both individuals and business
entities or other institutions to get compensation, unless
they have received permission from the directors or officials
authorized by the Directors.
5. Employees are required to continuously guard against
conflicts between their personal interests and the interests
of the Company. In carrying out activities for the Company,
employees may not base their actions with the intention to
prioritize personal interests.
6. Employees must not ask for compensation in any form or
accept gifts for themselves outside the normal limits for
services provided on behalf of the Company.
7. Employees are required to continuously uphold decency
and avoid scandal between employees and their families.
8. Employees are prohibited from conducting private business
during work hours.
9. Employees are prohibited from using the Company’s assets
for personal gain or employees or friends or family or other
people who are not interested.
10. Employees are prohibited from making changes, falsification
or manipulation in recording or reporting for any reason.
11. Employees are prohibited from abusing their position to
enrich themselves.
12. Employees must behave properly, politely, honestly,
responsibly, not discriminating between tribes, religions,
races, genders, groups, and must conduct mutual respect
between superiors, subordinates and fellow colleagues.
They must be encouraging and motivating each other to
achieve performance goals that have been set.
13. Employees are prohibited from being intoxicated, drinking
intoxicating liquor, gambling, committing immoral
acts, using and or distributing narcotics, psychotropic
substances, and other addictive substances and watching
porn in the work environment.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 59

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance

Selama tahun 2019, ABDA melakukan serangkaian penyempurnaan terhadap

penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, selain sebagai bentuk kepatuhan
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya juga sebagai
wujud komitmen manajemen untuk senantiasa menjalankan operasional perusahaan
dengan mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Throughout 2019, ABDA performed a series of improvement to its implementation of

Good Corporate Governance, and also as a form of compliance with the Regulations of
the Financial Services Authority (OJK) and other provisions, as well as a manifestation of
the management’s commitment to continuously performing the Company’s operations by
prioritizing the principles of good corporate governance.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
60 Laporan Tahunan 2019
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kepala Divisi / Division Head
Untuk menjadi sebuah organisasi yang sehat dan terus
berkembang, ABDA menyadari pentingnya penerapan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam menjalankan
operasional perusahaan. Di tahun 2019 ini ABDA melanjutkan
komitmennya untuk menyempurnakan penerapan nilai-nilai
Tata Kelola Perusahaan secara berkesinambungan, terutama
dalam menjalankan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan
dari regulator.
Prinsip-Prinsip Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
Selama tahun 2019, ABDA melakukan serangkaian
penyempurnaan terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik, selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya juga sebagai
wujud komitmen manajemen untuk senantiasa menjalankan
operasional perusahaan dengan mengutamakan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Beberapa Standard
Operation Procedure dan Memorandum Direksi telah dibuat
dan disempurnakan.
To become a sound and sustainably growing organization,
ABDA is aware of the importance on implementing Good
Corporate Governance (GCG) principles in managing the
Company. In 2019, ABDA yet again pursued its commitment
to continuously strengthening the implementation of Corporate
Governance, especially in complying with the latest regulations
issued by the regulators.
Principles of Good Corporate Governance
Implementation
Throughout 2019, ABDA performed a series of improvement
to its implementation of Good Corporate Governance, and
also as a form of compliance with the Regulations of the
Financial Services Authority (OJK) and other provisions, as
well as a manifestation of the management’s commitment
to continuously performing the Company’s operations by
prioritizing the principles of good corporate governance. Several
Standard Operating Procedures and the Directors’ Memoranda
have been created and refined accordingly.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 61

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di ABDA
dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan tetap
mempertimbangkan kesetaraan dan kewajaran serta mencakup
5 (lima) aspek dan 8 (delapan) prinsip serta 25 (dua puluh lima)
rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang baik berdasarkan POJK nomor 21/POJK.04/2015 tentang
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/SEOJK.04/2015
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
The GCG was implemented in ABDA by upholding the principles
of transparency, accountability, responsibility, independence,
and equality and fairness, as well as including 5 (five) aspects, 8
(eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations on the
implementation of aspects and principles of Good Corporate
Governance as stipulated in POJK No. 21/POJK.04/2015 on the
Implementation of Corporate Governance for Public Companies
and SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on Guidelines of Corporate
Governance for Public Companies.

Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Description
ASPEK I Hubungan Perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham dalam menjamin Hak Hak Pemegang Saham
ASPECT I Relationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights
Prinsip 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
Principle 1 Improving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)
Rekomendasi 1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Perseroan memiliki prosedur teknis pengumpulan suara
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun baik secara terbuka maupun tertutup yang tecantum pada
tertutup yang mengedepankan independensi, dan Anggaran Dasar Perseroan dan dibacakan kepada Pemegang
kepentingan pemegang saham. saham pada tata tertib RUPS.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 1. The public company has a means or technical procedure for
voting both open and closed voting mechanism that uphold
the independence and interest of shareholders.
Rekomendasi 2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
The Company has a means or technical procedure for voting
both open and closed voting mechanism as stipulated on
the Company’s Articles of Association and is read out to the
shareholders at the GMS.
Comply.
Direksi dan Dewan Komisaris harus mempertanggung
jawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
pemegang saham melalui RUPS.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 2. All members of Directors and Board of Commissioners of the
public company attend the Annual GMS.
Rekomendasi 3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
The Directors and the Board of Commissioners must
account for and report the execution of their duties to the
shareholders at the GMS.
Comply.
Perseroan menyediakan Ringkasan Risalah RUPS selama 1 (satu)
tahun dalam website Perseroan pada bagian Investor Relation.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 3. Summary of GMS minutes of meeting is provided in the The Company provides the GMS minutes of meeting for a period of
public company website for at least one year. one year on the Company’s website in the Investor Relation section.
Comply.
Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor
Principle 2 Increasing the Quality of Communications between Public Company and Shareholders/Investors
Rekomendasi 4. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan Investor
dengan pemegang saham atau investor. melalui Public Expose, website Perseroan, email contact us
dan email tentang whistleblowing.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 4. The public company has communications policy with the The Company has a communications policy with the investors
shareholders or investors. carried out through Public Expose, website, contact us e-mail
address, and whistleblowing system’s e-mail address.
Comply.
Rekomendasi 5. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan menyediakan Laporan Berkala, Keterbukaan Informasi,
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor Kinerja Perseroan dan Pelaksanaan Tata Kelola di website
dalam Situs Web. Perseroan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada setiap
pemegang saham dan memberitahukan tata cara berkomunikasi
dengan Perseroan melalui email contact us dan whistleblowing.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 5. The public company discloses its communications policy to
the shareholders or investors on the website.
The Company provides the regular reports, information
disclosure, performance reports, and implementation of
governance reports, on its website to provide a clear and
transparent information to all shareholders and inform them
of the means to communicate with the Company through
Company email contact us and whistleblowing.
Comply.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
62 Laporan Tahunan 2019

Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Description
ASPEK II Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
ASPECT II Functions and Roles of the Board of Commissioners
Prinsip 3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3 Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
Rekomendasi 6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris terdiri
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. dari sedikitnya 3 orang anggota Dewan Komisaris termasuk
Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 6. Determination of the number of members of the Board of In accordance with the Company’s Articles of Association,
Commissioners takes into consideration the conditions of the Board of Commissioners must at least be composed of
the public company. three members, including the President Commissioner and
the Independent Commissioner.
Comply.
Rekomendasi 7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan kebutuhan Perseroan; masing masing anggota Komisaris
pengalaman yang dibutuhkan. memilik pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang
sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 7. Determination of Board of Commissioners composition takes The composition of the Board of Commissioners has met the
into consideration its diversity in terms of skills, knowledge Company’s needs; each commissioner has the education,
and experience required. experience, and competence suited to the needs of the
Company.
Comply.
Prinsip 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Principle 4 Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Rekomendasi 8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris tertuang pada
(self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 8. The Board of Commissioners has its self-assessment policy The Board of Commissioners’ self-assessment policy to
to evaluate its performance. evaluate its performance is stipulated on the Board of
Commissioners Charter.
Comply.
Rekomendasi 9. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai Penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota
kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara
Tahunan Perusahaan Terbuka. kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan diungkapkan melalui laporan
tahunan Perusahaan Terbuka.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 9. Self-assessment policy to evaluate the Board of
Commissioners performance is disclosed in the annual
report of the public company.
Rekomendasi 10. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Self assessment performed by each member to assess the
implementation of the performance of the BOC collegially
and not to assess the individual performance of each
member of the BOC and disclosed in the annual report of
the Public Company.
Comply.
Kebijakan pengunduran diri anggota Komisaris tercantum
pada Anggaran Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS.
Keterangan: Memenuhi

Recommendation 10. Board of Commissioners has a policy regarding the
resignation of Board of Commissioners members should
they be involved in a financial crime.
Rekomendasi 11. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi.
The policy regarding the resignation of Board of
Commissioners members is stipulated in the Company’s
Articles of Association and is ratified at the GMS.
Comply
Kebijakan suksesi tercermin pada Kebijakan adanya training
baik dalam tingkat kompetensi, skill maupun managerial
terhadap karyawan yang kinerja nya dinilai sangat baik
(star), untuk kemudian disiapkan menjadi pemimpin di masa
mendatang. Penilaian karyawan sampai ke jenjang Direksi
dilakukan berdasarkan KPI setiap tahun.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 11. Board of Commissioners or the committee carrying out
the Nomination & Remuneration function prepares the
succession policy in Directors Nomination process.
The succession policy is reflected in the presence of
training for competence enhancement, skill development, or
managerial improvement for STAR employees to be prepared
as future leaders. Appraisal from Employee to Director Level
is held based on their KPI achievement every year.
Comply.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 63

Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Description
ASPEK III Fungsi dan Peran Direksi
ASPECT III Functions and Roles of the Directors
Prinsip 5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Principle 5 Strengthening the Membership and Composition of the Directors
Rekomendasi 12. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Sesuai Anggaran Dasar; Perseroan diurus dan dipimpin oleh
kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam Direksi yang terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang anggota
pengambilan keputusan. Direksi termasuk Direktur Utama.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 12. Determination of Directors composition takes
consideration the public company’s conditions
effectiveness in decision making.
Rekomendasi 13. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang
dibutuhkan.
into In accordance with the Company’s Articles of Association,
and the Company must be managed and led by Directors which
consists of at least three members, including the President
Director.
Comply.
Komposisi Direksi telah memenuhi kebutuhan Perseroan;
masing-masing Direksi memiliki pendidikan, pengalaman dan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 13. Determination of Directors composition takes into
consideration its diversity in terms of skills, knowledge and
experience required.
Rekomendasi 14. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang
akuntansi.
The composition of Directors has met the Company’s
needs; each Director has the education, experience, and
competence suited to the needs of the Company.
Comply.
Direktur yang membidangi akuntansi dan keuangan adalah
seorang Sarjana jurusan Keuangan dan berpengalaman
memimpin perusahaan yang mengharuskan menguasai
bidang keuangan dan akuntansi.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 14. Member of Directors in charge of accounting or finance has The Director that is responsible for accounting and finance
an expertise and/or knowledge in accounting. holds a Bachelor’s degree in Finance and experienced
in leading company which requires her to master field of
Finance & Accounting
Comply.
Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Principle 6 Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Directors
Rekomendasi 15. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self- Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi tertuang pada Pedoman
assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Kerja Direksi.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 15. Directors has a self-assessment policy to evaluate its The Directors’ assessment policy to evaluate its performance
performance. is stipulated on Directors Charter.
Comply.
Rekomendasi 16. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai Penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja
kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Direksi secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual
Perusahaan terbuka. masing-masing anggota Direksi. Kebijakan penilaian ini
diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 16. Self-assessment policy to evaluate the Directors performance
is disclosed in the annual report of the public company.
Rekomendasi 17. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Self-assessment policy to evaluate the performance of the
Directors collegially and is not assessed the performance of
Director individually. The self assessment policy to evaluate
the Directors’ performance is disclosed in Annual Report.
Comply.
Kebijakan pengunduran diri Direksi tercantum pada Anggaran
Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 17. Directors has a policy regarding the resignation of Directors The policy regarding the resignation of Directors members
members should they be involved in a financial crime. is stipulated in the Company’s Articles of Association and is
ratified at the GMS.
Comply.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
64 Laporan Tahunan 2019

Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Description
ASPEK IV Partisipasi Pemangku Kepentingan
ASPECT IV Stakeholders’ Participation
Prinsip 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Principle 7 Improving Corporate Governance Aspect through Stakeholders’ Participation
Rekomendasi 18. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Perusahaan telah memisahkan dengan tegas data/
terjadinya insider trading. informasi yang sifatnya rahasia dengan yang bersifat publik.
Perusahaan juga telah membagi pengelolaan data/informasi
secara proporsional.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 18. The public company has a policy to prevent insider trading. The Company has clearly separated data and information that
is confidential from those that is public. The Company has
also separated the management of the different classes of
data proportionately.
Comply.
Rekomendasi 19. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti- Kebijakan tentang Anti Korupsi dan Fraud dituangkan pada:
fraud. Peraturan Perusahaan dan Pedoman Pengendalian Fraud.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 19. The public company has a policy on anti corruption and anti The Company’s policy on anticorruption and fraud is
fraud. stipulated in the Company Regulations and Fraud Control
Guideline.
Comply.
Rekomendasi 20. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan Perusahaan memiliki Pedoman yang mengatur tentang
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. seleksi dan evaluasi kinerja vendor. Ketidaksesuaian dengan
standar Perusahaan dikomunikasikan dengan vendor sebagai
upaya peningkatan kemampuan vendor.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 20. The public company has a policy on vendor/supplier selection The Company has a policy on vendor/supplier selection and
and enhancement of skills. evaluation. Discrepancies with the Company’s standards
are communicated to the vendors in order to improve their
future performance.
Comply.
Rekomendasi 21. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan Perusahaan tidak memiliki pinjaman / kreditur dalam artian
hak-hak kreditur. Bank atau Lembaga Keuangan lainnya. Namun Perusahaan
memiliki Pedoman tentang Perlindungan Konsumen untuk
memastikan dipenuhinya hak-hak konsumen.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 21. The public company has a policy on fulfilling creditors’ rights. The Company does not have any creditors in the form of
banks or other financial institutions. However, the Company
has a consumer protection procedure to ensure that its
customers’ rights are upheld at all times.
Comply.
Rekomendasi 22. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan system Perusahaan memiliki Kebijakan Sistem Whistleblowing
whistleblowing. yang dijelaskan penerapannya secara detil pada website
Perusahaan.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 22. The public company has a whistleblowing system policy.
Rekomendasi 23. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company have Whistleblowing System Policy, the
implementation explained in detail on the corporate website.
Comply.
Kebijakan pemberian insentif jangka panjang dilaksanakan
melalui kebijakan HRD.
Misalnya: Fasilitas COP (Car Ownership Program), Asuransi
Purna Bakti dan Bonus / Tantiem.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 23. The public company has a policy on long term incentive The Company’s long-term incentive provision is carried out
provision to the Directors and employees. through HRD policy, this include Car Ownership Program
(COP) facility, Pension Insurance, and Bonuses.
Comply.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 65

Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Description
ASPEK V Keterbukaan Informasi
ASPECT V Information Disclosure
Prinsip 8 Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Principle 8 Enhancing Information Disclosure Implementation
Rekomendasi 24. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal dengan
informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media penerapan digitalisasi pada proses bisnis dan penyajian
keterbukaan informasi. informasi yang berguna untuk proses analisa dan
pengambilan keputusan.
Keterangan : Memenuhi.

Recommendation 24. The public company utilizes information technology more
broadly than the website as a means to disclose information.
Rekomendasi 25. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
The Company utilizes information technology optimally
by implementing digitalization of business processes and
presentation of information required for analyses and
decision-making processes.
Comply.
Struktur Kepemilikan Saham Perseroan yang besarnya paling
sedikit 5% (lima persen); sampai dengan pemilik manfaat
akhir telah disajikan pada Laporan Tahunan Perseroan.
Keterangan: Memenuhi.

Recommendation 25. The public company’s annual report discloses the ultimate
beneficiary of the ownership of its shares for at least
5% ownership as well as the disclosure on the ultimate
beneficiary of the ownership of shares of the public company
through the major and controlling shareholders.
The Company has reported its shareholders structure
including the shareholders with ownership of more than
5% (five percent) of the Company’s shares as well as the
ultimate beneficiaries of the Company in its annual report.
Comply.

Selanjutnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan itu juga telah
dilaporkan penerapannya kepada Regulator sesuai Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang
Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan
Reasuransi, dan perusahaan Reasuransi Syariah.
Furthermore, the implementation of Corporate Governance
has been reported to the Regulator in accordance with OJK
Circular No. 17/SEOJK.05/2014 on Report on Good Corporate
Governance Implementation for Insurance Companies, Sharia
Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia
Reinsurance Companies.

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Sepanjang tahun 2019 Perseroan mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham sebanyak 4 (empat) kali:
1.1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019;
1.2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019;
1.3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
diselenggarakan pada tanggal 29 November 2019;
1.4. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2019.
In 2019 the Company held 4 (four) General Meetings of
Shareholders:
1.1. The Annual General Meeting of Shareholders of the
Company was held on 22 May 2019;
1.2. An Extraordinary General Meeting of Shareholders of
the Company was held on 22 May 2019;
1.3. An Extraordinary General Meeting of Shareholders of
the Company was held on 29 November 2019;
1.4. An Extraordinary General Meeting of Shareholders of
the Company was held on 29 December 2019.

1.1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 1.1. ANNUAL GENERAL MEETING OF

TAHUNAN
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Asuransi
Bina Dana Arta Tbk yang diselenggarakan pada tanggal
22 Mei 2019 yang Risalah Rapatnya tertuang dalam akta
“Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.” Nomor 49, tertanggal 22
Mei 2019 dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo Notaris di
Jakarta, memuat hal-hal sebagai berikut:
SHAREHOLDERS (AGMS)
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk’s Annual General Meeting
of Shareholders was held on 22 May 2019, and its Minutes
of Meeting were contained in the Deed of Minutes of
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk’s Annual General Meeting
of Shareholders No. 49, dated 22 May 2019, made by
Kumala Tjahjani Widodo, Notary in Jakarta, containing the
following matters:

Agenda 1 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat Agenda 1 : Approval through deliberation to reach
dengan keputusan: consensus to:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 1. Approve the Company’s 2018 Annual Report.
2018.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
66 Laporan Tahunan 2019
2. Mengesahkan:
a. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno,
Palilingan dan rekan sesuai dengan Laporannya
Nomor 000212/2.1133/AU.1/08/0754-2/1/II/2019
tertanggal 28 Februari 2019;
b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan
Komisaris untuk tahun buku 2018.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya
kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan termasuk kepada Ibu Eka Listiani Kartono
yang telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku
Direktur Independen Perseroan terhitung sejak
tanggal 1 November 2018,dari segala tanggung jawab
(acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah mereka jalankan selama
Tahun Buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan
tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan
Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018.
Agenda 2 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat
dengan keputusan:
Menggunakan laba bersih Perseroan sebesar
Rp69.109.402.550,- sebagai berikut:
1. Sejumlah Rp250.000.000 disisihkan sebagai cadangan
sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-
Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007.
2. Sebesar Rp24.832.267.200,- ditetapkan sebagai
dividen final untuk Tahun Buku 2018 dan dibagikan
dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp40,- per saham.
3. Sisa laba sebesar Rp44.027.135.350,- dicatat sebagai
saldo laba yang akan digunakan untuk keperluan
modal kerja serta keperluan pengembangan usaha
Perseroan.
4. Sebesar Rp93.121.002.000,- yang berasal dari Laba
Ditahan untuk Tahun Buku 2014 sampai dengan 2017
ditetapkan sebagai dividen luar biasa dan dibagikan
dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp150,- per saham.
5. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk mengatur tata cara pembayaran
dividen tunai tersebut dengan memperhatikan tata
cara pembayaran dividen sesuai dengan ketentuan di
bidang pasar modal.
6. Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan
peraturan yang berlaku akan dibayarkan kepada
pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara
pembayaran dividen sebagai berikut:
Periode Cum Dividen:
- Perdagangan pada Pasar Reguler : - Trading in the Regular Market:
29 Mei 2019
- Perdagangan pada Pasar Tunai :
11 Juni 2019
Periode Ex Dividen:
- Perdagangan pada Pasar Reguler : - Trading in the Regular Market:
31 Mei 2019
- Perdagangan pada Pasar Tunai :
12 Juni 2019
2. Ratify:
a. The Company’s Financial Statements for the
Fiscal Year ending on 31 December 2018 as
audited by the Public Accounting Firm Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
dan rekan in accordance with the Report No.
000212/2.1133/AU.1/08/0754-2/1/1/II/2019
dated 28 February 2019;
b. Supervisory Report from the Board of
Commissioners for FY 2018.
3. Provide full acquittal and discharge to members
of the Directors and Board of Commissioners of
the Company including Mrs. Eka Listiani Kartono
who resigned from her position as the Independent
Director of the Company as of 1 November 2018,
from all responsibilities (acquit et de charge) for
management actions and the supervision they have
carried out during FY 2018, as long as these actions
are listed in the Company’s records and books
and reflected in the Annual Report and Financial
Statements of the Company for FY 2018.
Agenda 2 : Approval through deliberation to reach
consensus to:
Use the Company’s net profit of Rp69,109,402,550, as
follows:
1. A total of Rp 250,000,000 to be set aside as a
reserve in accordance with the provisions of article
70 paragraph 1 of Limited Liability Company Law No.
40/2007.
2. Rp 24,832,267,200 to be the final dividend for FY
2018 and distributed in the form of cash dividends of
Rp40 per share.
3. The remaining profit of Rp 44,027,135,350 to be
recorded as retained earnings that will be used
for working capital needs as well as business
development needs of the Company.
4. Rp93,121,002,000, originating from Retained Earnings
for 2014 to 2017, to be determined as extraordinary
dividends and distributed in cash dividends of Rp150
per share.
5. Grant power and authority to the Directors of the
Company to arrange the procedures for payment of
cash dividends by taking into account the procedures
for payment of dividends in accordance with the
provisions in the capital market sector.
6. Dividends after tax deduction in accordance with
applicable regulations will be paid to shareholders
according to the schedule and procedure for dividend
payment as follows:
Cum Dividend Period:
29 May 2019
- Trading in the Cash Market:
11 June 2019
Ex Dividend Period:
31 May 2019
- Trading in the Cash Market:
12 June 2019

Tanggal Pencatatan :
11 Juni 2019
Pelaksanaan Pembayaran Dividen :
21 Juni 2019
Agenda 3 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat
dengan keputusan:
Mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris
untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan
audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan
mempertimbangkan kriteria Independensi, ruang lingkup
penugasan dan imbalan jasa serta persyaratan lainnya bagi
Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut.
Agenda 4 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat
dengan keputusan:
Melimpahkan wewenang Rapat kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan gaji atau honorarium serta
tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan penetapan
gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota
Dewan Komisaris Perseroan periode tahun 2019.
Agenda 5 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat
dengan keputusan:
Menyetujui Rencana Bisnis Perseroan tahun 2019.
1.2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR
BIASA (RUPSLB)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi
Bina Dana Arta Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 22
Mei 2019 yang Risalah Rapatnya tertuang dalam akta
“Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.” Nomor 50, tertanggal 22
Mei 2019 dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo Notaris di
Jakarta, memuat hal-hal sebagai berikut:
Agenda 1 :
Rapat berdasarkan suara terbanyak tidak menyetujui
usulan penambahan jumlah anggota Direksi Perseroan.
Agenda 2 : Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat
dengan keputusan:
Mengubah Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 13 ayat 2 Anggaran
Dasar Perseroan sebagai berikut:
MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA
PASAL 3
1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam
bidang:
- Asuransi Non Jiwa Konvensional
- Asuransi Non Jiwa Syariah
DIREKSI
PASAL 13
2. Masa jabatan anggota Direksi terhitung sejak tanggal
yang ditentukan dalam RUPS, masing-masing untuk
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 67
Recording Date:
11 June 2019
Dividend Payment Implementation:
21 June 2019
Agenda 3 : Approval through deliberation to reach
consensus to:
Delegate authority to the Board of Commissioners to
appoint a Public Accountant who will conduct an audit
of the Company’s Financial Statements for the year
ending on 31 December 2019 by considering the criteria
for Independence, the scope of the assignment and
compensation for services and other requirements for the
appointed Public Accountant.
Agenda 4 : Approval through deliberation to reach
consensus to:
Delegate the authority of the Meeting to the Company’s
Board of Commissioners to determine salary or honorarium
and other benefits for members of the Directors and the
determination of salary or honorarium and other benefits
for members of the Company’s Board of Commissioners
for the period of 2019.
Agenda 5 : Approval through deliberation to reach
consensus to:
Approve the Company’s 2019 Business Plan.
1.2. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (EGMS)
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk’s Extraordinary General
Meeting of Shareholders was held on 22 May 2019, with
the Minutes of Meeting contained in the Deed of Minutes
of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk Annual General Meeting
of Shareholders No. 50, dated 22 May 2019, made by
Kumala Tjahjani Widodo, Notary in Jakarta, containing the
following matters:
Agenda 1 :
The meeting based on majority vote did not approve
the proposal to increase the number of members of the
Company’s Directors.
Agenda 2 : Approval through deliberation to reach
consensus to:
Amend Article 3 paragraph 1 and Article 13 paragraph 2 of
the Company’s Articles of Association into as follows:
PURPOSE AND OBJECTIVES AND BUSINESS ACTIVITIES
ARTICLE 3
1. The purpose and objectives of the Company are to do
business in:
- Conventional Non-Life Insurance
- Non-Life Sharia Insurance
DIRECTORS
ARTICLE 13
2. The term of office of members of the Directors starts
from the date specified in the GMS, each for a period
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
68 Laporan Tahunan 2019
jangka waktu 5 (lima) tahun, kecuali apabila ditentukan
lain dalam RUPS, dan dapat diangkat kembali apabila
mempunyai prestasi yang baik dengan dibuktikan
tercapainya target-target yang ditetapkan oleh
Dewan Komisaris bagi masing-masing anggota
Direksi, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu.”
Sedangkan ketentuan-ketentuan lain dalam Pasal 3 dan
Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan tetap sama, tidak
diubah.
1.3. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR
BIASA (RUPSLB)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
29 November 2019 diselenggarakan terkait dengan
permohonan pengunduran diri salah satu Anggota Direksi
dan kewajiban pemenuhan Perusahaan memiliki Direktur
Kepatuhan. Risalah rapatnya tertuang di dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor
36 tertanggal 29 November 2019 dibuat oleh Kumala
Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal
sebagai berikut:
- Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Doddy
Sjachroerodly dari jabatannya selaku Direktur Perseroan,
efektif tanggal 1 Oktober 2019 dan mengucapkan
terima kasih atas segala karya dan kontribusi yang telah
diberikan untuk kemajuan Perseroan.
- Mengangkat Bapak Renova Siregar sebagai Direktur
Kepatuhan Perseroan.
Sehingga Susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhitung tanggal
29 November 2019 sampai dengan tanggal 23 April 2023
menjadi sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama/Direktur Independen : Candra Gunawan
Direktur : Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Ronni Widjaja
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM
Anggota : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag.
1.4. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR
BIASA (RUPSLB)
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
27 Desember 2019 diselenggarakan terkait dengan
permohonan pengunduran diri salah satu Anggota Direksi.
Risalah rapatnya tertuang di dalam Akta Pernyataan
of 5 (five) years, unless otherwise stipulated in the
GMS, and can be reappointed if said member has
excellent achievement with proven attainment of the
targets set by the Board of Commissioners for each
member of the Directors, without prejudice to the
right of the GMS to dismiss them at any time.
Whereas the other provisions in Article 3 and Article 13 of
the Company’s Articles of Association remain the same
and unchanged.
1.3. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (EGMS)
An EGMS was held on 29 November 2019 in relation to the
resignation of one of the Directors and the fulfillment of
the Company’s obligation to have a Compliance Director.
Minutes of the meeting are contained in the Deed of the
Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders
No. 36 dated 29 November 2019, made by Kumala Tjahjani
Widodo, SH, MH, MKn, Notary in Jakarta, containing the
following:
- Accepted the resignation of Doddy Sjachroerodly from
his position as Director of the Company, effective on
1 October 2019 and thanked him for all his work and
contributions to the progress of the Company.
- Appointed Renova Siregar as Compliance Director of
the Company.
Thus, the composition of the Directors, the Board of
Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of
the Company from 29 November 2019 to 23 April 2023
became as follows:
Directors
President Director/Independent Director: Candra Gunawan
Director : Julien Pierre Combaret
Compliance Director : Renova Siregar
Board of Commissioners
President Commissioner : Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Herlani Sunardi
Independent Commissioner : Ronni Widjaja
Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Sharia Supervisory Board
Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM
Member : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag.
1.4. EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (EGMS)
An EGMS was held on 27 December 2019 in relation to
the resignation of one of the Directors. Minutes of the
meeting are contained in Deed of Minutes of Extraordinary
General Meeting of Shareholders No. 6 dated 10 January

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Nomor 6 tertanggal 10 Januari 2020 dibuat oleh Kumala
Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal
sebagai berikut:
- Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak
Candra Gunawan dari jabatannya selaku Direktur
Utama Perseroan, efektif tanggal 27 Desember 2019
dan mengucapkan terima kasih atas segala karya
dan kontribusi yang telah diberikan untuk kemajuan
Perseroan.
- Mengangkat Ibu Herliniawaty Sutanto sebagai
Direktur Utama Perseroan.
Sehingga Susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhitung tanggal 27
Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 April 2023
menjadi sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Herliniawaty Sutanto
Direktur : Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng
Komisaris Independen : Herlani Sunardi
Komisaris Independen : Ronni Widjaja
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM
Anggota : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag.
2. KOMISARIS
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk melakukan pengawasan secara umum dan/
atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan
dan memastikan efektifitas penerapan Tata Kelola
Perusahaan pada seluruh jenjang dan tingkatan organisasi.
Dewan Komisaris menjamin bahwa pengambilan keputusan
akan dilaksanakan dengan cara-cara yang efektif, tepat
dan cepat serta bahwa setiap tindakan akan dilaksanakan
secara independen, tidak berbenturan kepentingan
yang berpotensi mengganggu kemampuannya dalam
melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis. Selain
melaksanakan tugas pengawasan Dewan Komisaris juga
bertugas memberikan nasihat kepada Direksi terutama
dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak,
khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, dan
para pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris juga
memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan.
2.1. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan
Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 69
2020, made by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn,
Notary in Jakarta, containing the following:
- Accepted the resignation of Candra Gunawan from
his position as the President Director of the Company,
effective on 27 December 2019 and thanked him for
all the work and contribution to the progress of the
Company.
- Appointed Herliniawaty Sutanto as President Director
of the Company.
Thus the composition of the Directors, the Board of
Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the
Company from 27 December 2019 up to 23 April 2023
became as follows:
Directors
President Director : Herliniawaty Sutanto
Director : Julien Pierre Combaret
Compliance Director : Renova Siregar
Board of Commissioners
President Commissioner : Tjan Soen Eng
Independent Commissioner : Herlani Sunardi
Independent Commissioner : Ronni Widjaja
Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave
Sharia Supervisory Board
Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM
Member : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag.
2. BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is in charge of and collectively
responsible for overseeing the Company, in general and/or
specifically, in accordance with the Company’s Articles of
Association and to ensure an effective implementation of
corporate governance at all levels in the organization.
The Board of Commissioners ensures that decisions
are made in an effective, appropriate, and fast, and that
any action will be taken independently, without any
conflict of interest that could potentially interfere with its
ability to perform its tasks independently and critically.
Besides discharging the duty of supervising, the Board of
Commissioners is also tasked with providing advice to the
Directors, especially in balancing the interests of all parties,
especially the interests of policy holders, insured parties,
and other stakeholders. The Board of Commissioners
also monitors the effectiveness of the implementation of
Corporate Governance.
2.1. Board of Commissioners Tasks and
Responsibilities
In carrying out its supervisory duties, the Board of
Commissioners must discharge their duties and
responsibilities in good faith, in full of responsibility and
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
70 Laporan Tahunan 2019
dan kehati-hatian. Mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan
Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris antara lain:
1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan
dan memberikan pengarahan dan petunjuk serta
masukan kepada Direksi dalam pelaksanaan tugasnya
mengurus Perusahaan yang mencakup aspek bisnis
dan aspek operasional Perusahaan.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan
strategis Perusahaan serta melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi.
3. Memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada
seluruh tingkatan dan jenjang organisasi.
4. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi dan atau
jajaran manajemen untuk memberikan penjelasan
tentang segala hal mengenai Perseroan sebagaimana
diperlukan oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan
tugas mereka.
5. Dewan Komisaris berhak mengusulkan penggantian
dan atau pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS
dengan alasan yang jelas.
6. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib
membentuk Komite Audit dan Komite Pemantau
Risiko. Dewan Komisaris juga menganggap perlu
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dan
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
7. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap
kinerja komite yang membantu melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
Komite dalam Pengawasan Komisaris antara lain:
a. Komite Audit
- Membantu Dewan Komisaris melakukan
pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi
dalam pengelolaan Perusahaan sesuai dengan
Pedoman Kerja, Undang Undang dan Anggaran
Dasar Perusahaan.
- Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan
efektifitas sistem pengendalian internal dan
pelaksanaan tugas Eksternal dan Internal Auditor.
b. Komite Pemantau Risiko
Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan
identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-
risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan
monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga
potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat
ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima
oleh Perusahaan.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi
Membantu Dewan Komisaris untuk melaksanakan
fungsi dan tugasnya terkait Nominasi dan Remunerasi
terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris.
in prudent manner. Upholding the legislation in force, the
Articles of Association and the Manual of the Board of
Commissioners.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners,
among others, are:
1. The Board of Commissioners is to supervise and
provide direction, guidance and advice to help the
Directors in managing the Company which include
business and operational aspects.
2. To monitor and evaluate the implementation of the
Company’s strategic policy and supervising the
implementation of the tasks and responsibilities of
the Directors.
3. To monitor the effectiveness of Good Corporate
Governance implementation in each business activity
at all levels of the organization.
4. The Board of Commissioners has the right to request
Directors or the management to provide explanation
regarding any aspects of the Company as required
by the Board of Commissioners in performing their
duties.
5. The Board of Commissioners has the right to propose
replacement and/or discharge of the members of the
Directors to the GMS based on reasonable cause.
6. To support the effective performance of their duties
and responsibilities, the Board of Commissioners is
required to establish its Committees, among others:
the Audit Committee, Risk Management Committee,
Nomination and Remuneration Committee.
7. The Board of Commissioners is responsible for
evaluating of committees’ performance in carrying
out their duties and responsibilities.
The committees under Board of Commissioners’
supervision are as follows:
a. Audit Committee
- Assisting Board of Commissioners in supervising
the implementation of the functions of
the Directors in managing the Company in
accordance with the Code of Conduct, Laws and
Articles of Association of the Company.
- Assisting the Board of Commissioners in
ensuring the effectiveness of the internal control
system and the implementation of the External
and Internal Auditor duties.
b. Risk Management Committee
Assisting Board of Commissioners in the identification,
evaluation, and control of risks faced by the Company as
well as the monitoring of the risk management process,
so that the potential risks faced by the Company can be
mitigated according to the risk appetite of the Company.
The Company’s risks are mitigated at the lowest level
that can be accepted by the Company.
c. Nomination and Remuneration Committee
To assist the Board of Commissioners to perform their
Nomination and Remuneration duties and functions
toward Directors and Board of Commissioners
members.

d. Komite Tata Kelola Perusahaan
Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan
kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang dan
Peraturan/Ketentuan yang berlaku dan agar Tata Kelola
Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik,
benar dan konsisten.
2.2 Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Memuat pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai
Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja
Dewan Komisaris ini mengikat bagi setiap anggota Dewan
Komisaris.
Berbagai ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar,
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan berbagai
ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak
secara spesifik diuraikan didalam Pedoman Kerja.
Penyusunan Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mengacu
kepada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2014 tentang Perasuransian.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/
POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/
POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang
Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.
5. Anggaran Dasar PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mencakup:
1. Keanggotaan.
2. Komisaris Independen.
3. Tugas, tanggung jawab dan wewenang.
4. Waktu Kerja.
5. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan
Komisaris.
6. Rapat Dewan Komisaris.
7. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris.
8. Pelaporan dan pertanggung jawaban.
9. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.
2.3. Kebijakan Keberagaman Komposisi
Dewan Komisaris
Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris ini
dimuat dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan
yang menentukan antara lain:
a. Komposisi Dewan Komisaris sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pengambilan Keputusan
yang efektif, tepat, cepat, dan independen.
b. Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang
anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris
Utama dan Komisaris Independen.
c. 1 (satu) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat
sebagai Komisaris Utama.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 71
d. Corporate Governance Committee
To assist the Board of Commissioners in ensuring that
the Company has complied with the applicable Laws
and Regulations and has implemented the Corporate
Governance in a correct and consistent manner.
2.2 Board of Commissioners Charter
This charter contains guidelines for the Board of
Commissioners in carrying out its duties and responsibilities
in accordance with the applicable regulations. This Board
of Commissioners Charter binds every member of the
Board of Commissioners.
Numerous provisions are stipulated in the Articles
of Association, Decisions of the General Meeting of
Shareholders, and various other legal provisions remain
binding even if not specifically described in the Charter.
The preparation of this Board Charter refers to:
1. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007
regarding Limited Liability Companies.
2. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2014
regarding Insurance.
3. OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 regarding
Fit and Proper Test for the Main Parties in Financial
Services Institutions.
4. OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 regarding Good
Corporate Governance for Insurance Companies.
5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
This Board Charter stipulates the following:
1. Membership.
2. Independent Commissioner.
3. Duties, Responsibilities, and Authority.
4. Working Time.
5. Aspects of Transparency and Prohibition for the Board
of Commissioners.
6. Board of Commissioners Meetings.
7. Orientation and Training for the Board of Commissioners.
8. Reporting and Accountability.
9. Performance Assessment of the Board of
Commissioners.
2.3. Diversity Policy in the Composition of the
Board of Commissioners
The policy on the Board of Commissioners’ diversity is
stipulated in the Guidelines under the subheading of
“Membership”, among others:
a. Composition of Board of Commissioners is in such
a way so as to enable effective, precise, fast, and
independent decision making.
b. The Board of Commissioners consists of at least 3
(three) persons, including President Commissioner
and Independent Commissioner.
c. 1 (one) of the members of Board of Commissioners
shall be appointed as President Commissioner.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
72 Laporan Tahunan 2019
d. Paling sedikit separuh dari jumlah anggota Dewan
merupakan Komisaris Independen.
e. Sekurang-kurangnya separuh dari jumlah anggota
Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia.
f. Komisaris utama mengetuai Dewan Komisaris dan
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi
Komisaris dapat berjalan efektif.
Sedangkan kualitas kompetensi Dewan Komisaris
ditentukan sebagai berikut:
a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan.
b. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.
c. Cakap melakukan perbuatan hukum.
d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang perasuransian
dan/atau lembaga keuangan lainnya yang memadai
dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan
sistem operasional.
e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan
Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan
Asuransi dan/atau Lembaga Keuangan.
f. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi Dewan
Komisaris dibuktikan dengan tercapainya peningkatan
kinerja Perusahaan sesuai harapan para pemangku
kepentingan (stakeholder).
2.4. Uji Kemampuan dan Kepatutan
Setiap anggota Dewan Komisaris ABDA memiliki integritas,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, hal mana
dibuktikan dengan seluruh Anggota Dewan Komisaris
ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and
Proper Test).
2.5. Komisaris Independen
Komisaris Independen Perusahaan telah memenuhi
kriteria Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor
73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Jumlah Komisaris
Perusahaan saat ini adalah 4 orang dan 3 orang diantaranya
atau sejumlah 75% adalah Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan saat ini adalah:
a. Herlani Sunardi
b. Ronni Widjaja
c. Francisco Noriega Malave
Semua Komisaris Independen merupakan anggota Dewan
Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, yang tidak
memiliki saham Perusahaan dan hubungan afiliasi dengan
Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham
pengendali Perusahaan. Komisaris independen juga
tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perusahaan. Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
tugas pengawasan yang dilakukan, Komisaris Independen
telah menyampaikan Laporan Tahunan mengenai
pelaksanaan tugasnya kepada OJK pada tanggal 28 Februari
2020.
d. At least half of the members of the Board of
Commissioner have to be Independent Commissioners.
e. At least half of the members of the Board of
Commissioners have to be domiciled in Indonesia.
f. The President Commissioner chairs the Board of
Commissioners and is responsible for ensuring the
effective functioning of the Commissioners.
The competence of the Board of Commissioners is
determined as follows:
a. Having Passed fit and proper test.
b. Demonstrating high moral standard and integrity.
c. Legally competent.
d. Possess knowledge and experience in insurance area
and/or other financial institutions that is adequate and
relevant to the position, including on regulations and
operational systems.
e. Knowing and understanding the regulations of the
Capital Market Laws and Regulations relating to
Insurance and/or Financial Institutions.
f. Improvement of knowledge and competence of
the Board of Commissioners is evidenced by the
improvement in the achievement of the Company’s
performance according to expectations of stakeholders.
2.4. Fit and Proper Test
Each member of ABDA’s Board of Commissioners
demonstrates high integrity, competence and good
financial reputation, as proven by the fact that all Members
of ABDA’s Board of Commissioners have passed the Fit
and Proper Test.
2.5. Independent Commissioners
The Company’s Independent Commissioners have met the
criteria stipulated in OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016
regarding the Good Corporate Governance. The current
number of Commissioners is 4, and 3 of them (75%) are
Independent Commissioners.
The current Independent Commissioners of the Company
are:
a. Herlani Sunardi
b. Ronni Widjaja
c. Francisco Noriega Malave
All Independent Commissioners are member of Board of
Commissioner that have no shares in the Company nor any
affiliate relationship with the Company, Commissioners,
Directors or controlling shareholders of the Company.
The Independent Commissioners have no business
relationship, either directly or indirectly, which is related to
the Company’s business. As part of accountability for the
supervisory duties, the Independent Commissioner has
delivered the Annual Report of the Execution of Duties to
OJK on 28 February 2020.

Dalam laporannya, Komisaris Independen memaparkan
pelaksanaan tugasnya sehubungan dengan peran dan
tugasnya dalam komite yang dibentuk Perusahaan yaitu:
1. Komite Audit
Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun
2019 yang telah dilakukan terkait dengan perlindungan
kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta
dan atau pihak yang berhak memperoleh manfaat
baik menyangkut pelayanan, penyelesaian klaim serta
perselisihan yang masih dalam proses pada badan
peradilan.
a. Melakukan rapat berkala minimum 3 bulan
sekali. Selama tahun 2019 telah diadakan 8 kali
pertemuan antara lain pertemuan dengan komite
pemantau risiko, komite tata kelola serta dengan
komite-komite lain dan team internal audit
perusahaan.
b. Melakukan review atas informasi keuangan
perusahaan.
c. Mengadakan rapat dengan komite pemantau
risiko dan komite tata kelola untuk saling tukar
informasi temuan masing-masing komite,
memutakhirkan perkembangan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta
membahas isu-isu risiko yang mempengaruhi
kegiatan operasional perusahaan.
d. Melakukan monitoring terhadap perencanaan
hingga pelaksanaan kerja internal audit serta
supervisi tindak lanjut temuan temuan audit yang
telah dilaksanakan oleh manajemen.
e. Memberikan rekomendasi atas penunjukan
akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik
yang akan melakukan audit perusahaan.
f. Mengadakan pertemuan dengan akuntan publik
serta internal audit perusahaan membahas
proses audit yang akan dilakukan, dimulai dari
pembahasan, persiapan, proses pelaksanaan audit
lapangan serta finalisasi audit dengan temuan
temuan yang didapat selama proses audit.
g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris
segala pengaduan yang diterima tidak terbatas
mengenai proses akuntansi dan keuangan saja.
2. Komite Pemantau Risiko
Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun
2019 yang telah dilakukan terkait dengan identifikasi,
evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko pihak yang
dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring, dari
proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-
risiko yang dihadapi perusahaan dapat ditekan pada
tingkat terendah yang dapat diterima perusahaan.
a. Melakukan rapat berkala tiap 1 bulan sekali,
selama tahun 2019 telah diadakan 6 (enam) kali
pertemuan antara lain pertemuan dengan komite
audit, komite tata kelola serta dengan komite-
komite lain. Melakukan penilaian risk exposure
yg paling penting dalam risk landscape.
b. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko
telah berjalan dengan baik pada setiap divisi/
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 73
In the report, the Independent Commissioner provided
explanation on the execution of duties related to the
participation in the committee formed by the Company,
namely:
1. Audit Committee
Execution of supervisory duties throughout 2019
that has been performed related to the protection
of interest of policyholders, the insured parties,
participants, and or parties that are entitled to the
benefits related to service, claims settlement, and
disputes in the process of being settled in court.
a. Conducted regular meetings at least once every
three months. In 2019 there were 8 meetings
conducted, among others meetings with the
risk management committee, governance
committee, and other committees and the
Company’s internal audit team.
b. Conducted review on the Company’s financial
information.
c. Conducted meetings with the risk management
committee and the governance committee
to exchange information on the findings of
each committee, update new regulations and
provisions that are applicable, and discuss issues
of risk that may affect the Company’s operational
activities.
d. Performed monitoring on the planning and
execution of the internal audit’s work and
supervised the follow up measures of the audit
findings performed by the management.
e. Provided recommendations related to the
appointment of the public accountant and/or the
public accounting firm that performs audit on the
Company.
f. Conducted meetings with the public accountant
and with the Company’s internal audit to discuss
the audit processes to be done, starting from
discussion, preparation, execution of field audit,
and finalization of audit with the findings obtained
throughout the audit process.
g. Reviewed and provided report to the Board of
Commissioners on all complaints received, not
limited to the accounting and financial processes.
2. Risk Management Committee
The execution of duties throughout 2019 that has
been performed was related to the identification,
evaluation, control of risks that are faced by the
Company, and monitoring of risk management
processes so that the risk potentials faced by the
Company can be suppressed to the lowest possible
level that is acceptable for the Company.
a. Performed routine meeting once a month, in
2019 a total of 6 (six) meetings were performed,
among others with the audit committee,
governance committee, and other committees.
Performed evaluation on the risk exposure for
the most material risks in the risk landscape.
b. Ensured that the risk management function had been
performed properly in each division and department.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
74 Laporan Tahunan 2019
departemen. Memastikan sistim pengelolaan klaim
telah dilakukan dengan baik dan effisien serta telah
berjalannya sistem check and balance yg baik.
c. Mengadakan rapat dengan komite audit dan
komite tata kelola untuk saling tukar informasi
temuan masing-masing komite, memutakhirkan
perkembangan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku serta membahas isu-isu
risiko yang mempengaruhi kegiatan operasional
perusahaan.
d. Melakukan penilaian eksposur risiko yang
paling tinggi untuk setiap lini bisnis dan
mendiskusikannya dengan underwriter dan
Direksi.
e. Melakukan penilaian atas compliance perusahaan
terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan
keluarnya bila terjadi penyimpangan.
f. Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi risiko-
risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian
keuangan perusahaan.
g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris
mengenai risiko yang kemungkinan berdampak
kerugian bagi perusahaan. Analisa ini dibuat
berdasarkan feedback identifikasi eksposur
risiko yang dipresentasikan setiap divisi atau
departemen.
h. Dalam rangka membangun “budaya sadar risiko”
(risk culture), maka Komite Pemantau Risiko telah
Menyempurnakan “Pedoman Manajemen Risiko”
yang dapat diakses oleh seluruh jajaran perusahaan,
sehingga semua pegawai dapat memahami dan
melaksanakan implementasi Manajemen risiko di
lingkungan kerja masing-masing.
3. Komite Tata Kelola Perusahaan
a. Melalui Komite Tata Kelola Perusahaan,
Pengawasan yang dilakukan oleh Komisaris
Independen sepanjang tahun 2019 adalah untuk
memastikan agar Prinsip Tata Kelola Perusahaan
dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan
konsisten sesuai aturan yang berlaku.
b. Melalui komite ini, Komisaris Independen
memantau penelaahan dan pengkajian
ulang Anggaran Dasar Perseroan dan
merekomendasikan perubahan bila dianggap
perlu serta memantau tindak lanjut perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan
keputusan RUPS. Komite ini juga memberi
masukan kepada Direksi dan Komisaris untuk
memastikan jalannya operasional telah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang perasuransian dan pasar
modal. Salah satu rekomendasi komite yang
telah dijalankan perusahaan adalah dengan
diangkatnya Direktur Kepatuhan pada RUPS Luar
Biasa November 2019.
c. Selama tahun 2019 Rapat Komite Tata Kelola
Perusahaan telah mengadakan 4 (empat) kali
pertemuan termasuk 2 (dua) kali pelaporan
terhadap Dewan Komisaris.
Ensured that the claims settlement system had
been performed properly and efficiently and the
check and balance system had been in place.
c. Conducted meetings with the audit committee
and governance committee to exchange
information on the findings of each committee,
update new regulations and provisions that are
applicable, and discuss issues of risk that may
affect the Company’s operational activities.
d. Conducted evaluation on the greatest risk
exposure for every business line and discuss the
findings with the underwriters and Directors.
e. Performed assessment on the Company’s
compliance with the regulations and discuss
solutions should violations be found.
f. Discussed activities related to mitigation of risks
that may harm the Company’s finances.
g. Reviewed and reported to the Board of
Commissioners on risks that may negatively
affect the Company. This analysis was performed
based on the feedback from the identification
of risk exposure presented by each division or
department.
h. In an aim to build a “risk awareness” culture, the
Risk Monitoring Committee enhanced the “Risk
Management Guideline” that has been made
accessible to the entire organization, so that
every employee may understand the concept
of risk management and implement it in their
respective scope of work.
3. Corporate Governance Committee
a. Through the Corporate Governance Committee,
the supervision conducted by Independent
Commissioners throughout 2019 had ensured
that the Corporate Governance Principles can be
implemented properly, correctly and consistently
in accordance with applicable regulations.
b. Through this committee, the Independent
Commissioners monitored the review of
the Company’s Articles of Association and
recommends changes if deemed necessary and
monitors the follow-up changes to the Company’s
Articles of Association based on the resolution of
the GMS. This committee also provided input to
the Directors and Commissioners to ensure that
the operations are in accordance with the applicable
laws and regulations in the insurance sector and
capital market. One of the recommendations of the
committee that the Company had carried out was
the appointment of a Compliance Director at the
Extraordinary General Meeting of Shareholders in
November 2019.
c. In 2019, the Corporate Governance Committee
Meeting held 4 (four) meetings and delivered 2
(two) reports to the Board of Commissioners.

d. Dalam setiap rapatnya Komite Tata Kelola
membahas dan melakukan penelaahan peraturan-
peraturan baru yang diterbitkan oleh Regulator
dan membuat rekomendasi kepada Direksi untuk
melakukan penyesuaian terhadap operasional
jalannya perusahaan termasuk perkara penting
yang sedang dihadapi perusahaan.
e. Sampai dengan berakhirnya periode
31 Desember 2019, Perusahaan tidak memiliki
kasus hukum yang dapat mempengaruhi baik
reputasi maupun operasional Perusahaan.
2.6. Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan
Komisaris
Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 4 (empat) orang
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 3 (tiga) orang
Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris
berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan. Seluruh
anggota Komisaris adalah independen, tidak ada yang
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan,
dan hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya,
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Sepanjang periode tahun 2019 tidak ada Perubahan
Keanggotaan dan Susunan Dewan Komisaris.
2.7. Kepemilikan Saham ABDA oleh Dewan
Komisaris
Perusahaan mewajibkan setiap Anggota Dewan Komisaris
untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya yang
mencapai 5% (lima persen) atau lebih pada Asuransi
ABDA atau pada Perusahaan Perasuransian atau pada
Perusahaan lain yang berkedudukan didalam dan diluar
negeri. Melaporkan kepada Perusahaan setiap perubahan
kepemilikan saham Perseroan dalam waktu 3 hari kerja
sejak terjadinya transaksi, selanjutnya Perusahaan melalui
Corporate Secretary akan melaporkannya kepada OJK
dan Bursa Efek Indonesia. Pada posisi per 31 Desember
2019, tidak ada kepemilikan saham ABDA atau Perusahaan
lainnya yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih oleh
anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
2.8. Fokus Dewan Komisaris di Tahun 2019
Fokus Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi
pengawasan selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:
a. Tata Kelola yang Baik
Manajemen, seluruh komite serta komite pengawas
terkait terus melakukan konsolidasi, termasuk
perubahan untuk meningkatkan praktik tata kelola
ABDA secara global. Semangat GCG terus meningkat
seiring dengan standar internasional MAPFRE S.A;
yang sangat berperan penting dalam aspek-aspek
fungsional dan operasional ABDA.
b. Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Manajemen terus berupaya meningkatkan program-
program kompetensi agar dapat membekali karyawan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 75
d. In each meeting the Corporate Governance
Committee discussed and reviewed the latest
regulations issued by the Regulator and made
recommendations to the Directors to make
adjustments to the running of the Company,
including reviewing important cases faced by the
Company.
e. Up to 31 December 2019, the Company had
no legal cases that may compromise either its
reputation or its operations.
2.6. Composition and Criteria for Membership
of Board of Commissioners
Board of Commissioners consists of 4 (four) members,
consisting of 1 (one) Chairman and 3 (three) Independent
Commissioners. All members of Board of Commissioners
are domiciled within the working area of the Company’s
head office. All members of Board of Commissioners
are independent, with none of them having financial,
management, ownership, and family ties with other
Commissioners, Directors and/or controlling shareholders
which may affect their ability to act independently.
In 2019, there were no changes made to the Membership
and Composition of the Board of Commissioners.
2.7. Ownership of ABDA Shares by the Board
of Commissioners
The Company requires each Member of Board of
Commissioners to disclose their ABDA Insurance
ownership shares that stands at 5% (five percent) or
more or the shares of other insurance companies or
other companies domiciled in and outside of the country.
They have to report to the Company for any change of
ownership of the Company’s shares within 3 working
days of the transaction, and then the Company through its
Corporate Secretary shall report to OJK and the Indonesia
Stock Exchange. As at 31 December 2019, no shares
ownership from members of the Board of Commissioners
of ABDA or other companies stood at 5% (five percent) or
more.
2.8. Board of Commissioners’ Focus in 2019
The focus of the Board of Commissioners in carrying out
supervisory functions during 2019 was as follows:
a. Good Governance
The management, including all relevant supervisory
committees and other committees, continued to
consolidate all changes to improve ABDA’s global
governance practices. The GCG spirit has been
strengthened in line with MAPFRE S.A’s international
standards; and this also plays an important role in a
number of functional and operational aspects of ABDA.
b. Organization and Human Resources
Competency programs and competency
enhancements are continually improved, to be able
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
76 Laporan Tahunan 2019
dengan pengetahuan dan ilmu yang berguna dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Dengan adanya program-program kompetensi
termasuk diataranya kelas pelatihan formal dan
training soft skill secara konsisten, diharapkan dapat
membentuk pola pikir baru dan menghasilkan Insan
ABDA yang berkualitas.
c. Teknologi Digital Informasi
Teknologi digital informasi yang berkembang pesat
membuat ABDA semakin terpacu untuk terus
mengembangkan teknologinya dengan bekerjasama
dengan pihak asing termasuk dengan mengadopsi
praktek dan sistem terbaik sebagai upaya lanjutan
dari upaya perbaikan teknologi di internal ABDA.
Teknologi ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan
pengembangan usaha, pengawasan, dan analisa serta
pengambilan keputusan bagi Perusahaan.
d. Strategi dan Prospek Usaha
Peluang bisnis masih besar tetapi sampai saat ini
produk asuransi umum yang tersedia masih terbatas.
Dengan akses yang ABDA miliki terhadap variasi
produk berskala internasional, ABDA siap memasuki
era pertumbuhan digital yang dinamis untuk bersaing
menjadi pemimpin dalam industri perasuransian.
ABDA juga terus meningkatkan konsolidasi
operasional dan mempersiapkan pertumbuhan
industri asuransi di masa mendatang.
2.9. Rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur didalam
Anggaran Dasar dan tercantum pada Pedoman Kerja
Dewan Komisaris memuat antara lain:
Tata Tertib Rapat
1. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
bila dipandang perlu, namun sedikitnya wajib dilakukan
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 bulan.
2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksudkan
pada butir 1 (satu) dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Paling sedikit 4 (empat) kali rapat diantaranya
dilakukan dengan mengundang Direksi.
b. Paling sedikit 1 (satu) kali rapat diantaranya
dilakukan dengan Auditor Eksternal.
3. Anggota Dewan Komisaris wajib menghadiri Rapat
paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari jumlah
Rapat Dewan Komisaris dalam periode 1 tahun.
4. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh setiap
anggota Dewan Komisaris secara fisik paling sedikit 4
(empat) kali dalam 1 (satu) tahun.
5. Demi tertib dan efisiensi maka Rapat perlu
dijadwalkan untuk tahun berikutnya sebelum rapat
diselenggarakan.
6. Pengambilan Keputusan dilakukan berdasarkan
musyawarah mufakat.
7. Dalam hal tidak tercapai keputusan musyawarah
mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak.
to prepare the employees with adequate knowledge
and disciplines. The formation of a new mindset and
soft skills training is consistently carried out in various
activities, including formal training classes.
c. Digital Information Technology
The era of digital information cannot be ignored.
Various businesses and alliances with foreign entities,
including importing the best practices and systems,
have been carried out as a continuation of the
previous improvement efforts. Technology is used to
further empower business development, supervision,
and analysis and decision making.
d. Business Strategy and Prospects
The current business prospects in Indonesia are
still considerably huge, however until now, the
general insurance products available in the market
remain highly limited and simple. Through access to
experience and a variety of international products,
ABDA is ready to enter the era of dynamic growth, to
emerge as a leader in this industry.
2.9. Board of Commissioners Meetings
Meetings of Board of Commissioners as stipulated in the
Articles of Association and in the Board of Commissioners
Charter are governed as such:
Meetings Code of Conduct
1. BOC Meeting can be convened at any time if
necessary, but at least shall be carried out periodically
at least 1 (one) time in 2 months.
2. BOC Meeting as mentioned in no. 1 (one) above shall
be held on the following conditions:
a. At least 4 (four) meetings of which are conducted
by inviting Directors.
b. At least 1 (one) meeting of which is conducted
by inviting the External Auditor.
3. Members of BOC are required to attend the meeting
at least 80% (eighty percent) of the number of
meetings within a period of 1 (one) year.
4. BOC Meeting shall be attended by every member of
BOC physically at least 4 (four) times in 1 (one) year.
5. For the sake of order and efficiency, the meetings
should be scheduled for the next year before the
meetings are held.
6. Decisions shall be made trough deliberation to reach
consensus.
7. In the event that decision cannot be reached by
consensus, then it shall be taken by majority votes.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 77

Risalah Rapat Minutes of Meeting

1. Hasil Rapat harus dituangkan dalam Risalah Rapat;
ditanda tangani oleh seluruh anggota Komisaris
yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota
Dewan Komisaris.
2. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi
dalam keputusan rapat wajib dicantumkan secara
jelas didalam risalah rapat disertai alasan perbedaan
pendapat tersebut.
3. Anggota Dewan Komisaris yang hadir maupun tidak
hadir dalam Rapat berhak menerima salinan risalah
Rapat.
4. Segala keputusan Dewan Komisaris yang diambil
bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab bagi
seluruh anggota Dewan Komisaris.
5. Ketentuan Risalah Rapat lainnya mengacu pada
Anggaran Dasar Perseroan.
1. Meeting results must be recorded in the Minutes
of Meeting that is signed by all BOC members who
attend the meeting and delivered to all BOC members.
2. The dissenting opinion that occurred in the decision
of the meeting shall be clearly stated in the minutes
of meeting accompanied by the reasons for such
dissent.
3. BOC members who attend or not attend the meeting
are entitled to receive a copy of the Minutes of the
Meeting.
4. All decisions taken are binding and become
responsibilities for all BOC members.
5. The other provisions of the minutes of meeting refer
to the Company’s Articles of Association.

Selama periode tahun 2019, Dewan Komisaris ABDA telah
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat. Delapan kali
rapat diantaranya dilakukan dengan mengundang Direksi,
dan satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor
Eksternal serta 3 (tiga) kali rapat dengan mengundang
Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan
Dewan Komisaris.
Pembahasan dan tingkat kehadiran masing-masing
personil adalah sebagai berikut:
Throughout 2019, the Board of Commissioners of ABDA
conducted 12 (twelve) times. Eight meetings were done
by inviting the Directors, and 1 (one) was done by inviting
the External Auditor and 3 (three) meetings by inviting
members of the Committees under supervision of the
Board of Commissioners.
The discussion and attendance of each personnel are as
follows:

Rapat Dewan Komisaris 23- 27- 20- 22- 21- 26- 27- 3- 24- 29- 27- 17- Jumlah
Persentase
Board of Commissioners Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Sep- Sep- Oct- Nov- Dec- Kehadiran
Percentage
Meetings 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 Attendance

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Tjan Soen Eng • • • • • • • • • - - • 10 83.3%
Francisco Noriega • • • • • • • • • • • • 12 100%
Herlani Sunardi • • • • • • • • - • • • 12 100%
Ronni Widjaja • • • • • • • • • • • • 12 100%
DIREKSI / DIRECTORS
Candra Gunawan • • • • • - - • • • - - 8 66.6%
Dody Sjachroerodly • • • • - - - - - - - - 4 33.3%
Julien P. Combaret • • • - • • • - • • • • 10 83.3%
Auditor Eksternal
- - - • - - - - - - - 1 100%
External Auditor
Komite Pengarah
Pengembangan Produk
Asuransi
- • - - - - - • - - - - 2 100%
Insurance Product
Development Steering
Committee
Komite Audit
- - - - - • - - - - - • 2 100%
Audit Committee
Komite Pelayanan dan
Penyelesaian Pengaduan
Customer Services and - - • - - - - - • - - - 2 100%
Complaints Settlement
Committee Pelanggan
Komite Pemantau Risiko
Risk Management - - - • - - - - • - - - 2 100%
Committee
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
78 Laporan Tahunan 2019

Rapat Dewan Komisaris 23- 27- 20- 22- 21- 26- 27- 3- 24- 29- 27- 17- Jumlah
Persentase
Board of Commissioners Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Sep- Sep- Oct- Nov- Dec- Kehadiran
Percentage
Meetings 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 Attendance

Komite Tata Kelola

Perusahaan
- - • - - • - - • - • - 4 100%
Corporate Governance
Committee
Komite Anti Pencucian
Uang
- • - - - - - - - - • - 2 100%
Anti-Money Laundering
Committee
Unit Kerja Pengendalian
Fraud & Strategi Anti Fraud
- - • - - - - • - - - - 2 100%
Fraud Control and Anti-
Fraud Strategy Unit
Komite Investasi
- - - - • - - - - - - - 1 100%
Investment Committee
Komite Nominasi dan
Remunerasi
- - • • - - - • - - - • 4 100%
Nomination and
Remuneration Committee

2.10. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 2.10. BOC Performance Assessment

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham
dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggung
jawaban Kinerja Perusahaan dan Pengesahan Laporan
Keuangan Tahunan Audited Perusahaan tahun 2019.
2. Self Assesment atau penilaian sendiri dilakukan oleh
masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan
kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dan bukan
menilai kinerja individual masing-masing anggota
Dewan Komisaris.
3. Dengan adanya Self Assesment ini diharapkan
setiap anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi
untuk memperbaiki kinerja Dewan komisaris secara
berkesinambungan.
The performance assessment of BOC is done through:
1. Collegially by Shareholders during the GMS based on
the Performance Accountability Report of the BOC,
Accountability Report on the Company Performance
and Validation on Audited Annual Financial Statement
2019.
2. Self assessment performed by each member to
assess the implementation of the performance of
the BOC collegially and not to assess the individual
performance of each member of the BOC.
3. The existence of this self Assessment is expected
every member of the BOC to give contribution to
improve the BOC performance continuously.

Kebijakan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris:
1. Penilaian Kinerja Dewan komisaris dilakukan setiap
akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja selama tahun
berjalan.
2. Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
berdasarkan indikator umum, yaitu:
a. Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung
jawab dan pencapaian kinerja Direksi.
b. Terlaksananya pengarahan, pemantauan
dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan
Perusahaan.
c. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari
Direksi berdasarkan temuan/rekomendasi audit
internal dan eksternal serta hasil pengawasan
OJK.
3. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment
Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris sesuai SEOJK Nomor 17/SEOJK.05/2014
Tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik
Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan
Reasuransi Syariah.
BOC Performance Assessment Implementation Policy
1. BOC performance assessment is conducted every
end of the year to evaluate the performance during
the year.
2. The criteria of BOC performance assessment based
on general indicators are as follows:
a. Implementation of supervision over the duties,
responsibilities, and performance achievement
of the Directors.
b. Implementation of directing, monitoring and
evaluating the implementation of the Company’s
policies.
c. Supervision over the implementation of the
follow-up of the Directors based on the findings/
recommendations of the internal and external
audit as well as OJK supervision results.
3. Another indicator is the assessment of GCG Self
Assessment Checklist on the Board of Commissioners
Duties and Responsibilities in accordance with
OJK Circular No. 17/SEOJK.05/2014 on Good
Corporate Governance Implementation Report for
Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,
Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance
Companies.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 79

2.11. Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris 2.11. BOC Remuneration Policy

Prosedur penetapan dan besarnya Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan sistem
penilaian kinerja individu dengan mempertimbangkan
juga kinerja dan keuntungan Perusahaan. Besarannya
direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
kepada rapat Komisaris dan diputuskan dalam RUPS
Tahunan. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun
2019 adalah sebesar Rp4.167,5 miliar.
The procedure for the determination and the amount
of remuneration of the Board of Commissioners and
Directors are based on individual performance and by also
considering the Company’s performance and profits. The
amount of which is recommended by the Nomination and
Remuneration Committee to be discussed at the BOC
Meeting and decided in the Annual General Meeting.
The total remuneration of the Board of Commissioners in
2019 amounted to Rp4,167.5 billion.

2.12. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris 2.12. BOC Remuneration Structure

Komponen remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari
Honorarium dan benefit lainnya sesuai dengan kebijakan
Perusahaan seperti kendaraan dinas, Asuransi kesehatan
dan tantiem/gratifikasi yang besarnya sesuai dengan kinerja
Perusahaan.
Components of the remuneration of the Board of
Commissioners consists of honorarium and other
benefits in accordance with the Company’s policies, such
as vehicles, health insurance and tantiem/gratification,
whose amount is set in accordance with the performance
of the Company.

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Table of Board of Commissioners Remuneration

Jumlah yang diterima Dewan Komisaris dalam 1 tahun

Jenis Remunerasi Amount Received by the Board of Commissioners in 1 year
Type of Remuneration Jumlah Orang Jumlah Penerimaan (dalam jutaan Rupiah)
Number of Personnel Total Amount Received (million Rupiah)
Honorarium dan Penghasilan Tetap lainnya /
4 4.047,5
Honorarium and other fixed income
Fasilitas lainnya / Other benefits 4 120
Jumlah / Total - 4.167,5

2.13. Pelatihan Anggota Dewan Komisaris 2.13. BOC Members Trainings

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi In order to improve their knowledge and competence,
anggota Dewan Komisaris, maka selama tahun 2019 members of the BOC attended several training programs,
beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/ conferences, seminars and/or workshops during 2019, as
atau workshop yang telah diikuti adalah sebagai berikut: follows:

Nama Jabatan Workshop/Training/Seminar Penyelenggara Tanggal Tempat

No
Name Position Workshop/Training/Seminar Organizer Date Venue
1 Tjan Soen Komisaris Utama Seminar “Business Acumen for Top Marein 26 Juni 2019 Jakarta
Eng President Management 4.0 and Digital Disruption 26 June 2019
Commissioner Era”

2 Ronni Widjaja Komisaris Seminar Nasional “Fungsi Kepatuhan Itikad Academy 17 September 2019 Jakarta
Independen Yang Bernilai Tambah Bagi Perusahaan” 17 September 2019
Independent National Seminar “Compliance Function
Commissioner with Added Value for Companies”
3 Herlani Komisaris Seminar “Business Acumen for Top Marein 26 Juni 2019 Jakarta
Sunardi Independen Management 4.0 and Digital Disruption 26 June 2019
Independent Era”
Commissioner
4 Francisco Komisaris Indonesia Rendezvous 25th AAUI 16 – 19 Oktober Bali
Noriega Independen Indonesia Rendezvous 25th 2019
Malave Independent 16 – 19 October
Commissioner 2019

Pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris ini The training programs attended by BOC members have
telah dilaporkan kepada OJK untuk memenuhi syarat been reported to OJK in order to meet the requirement
keberlanjutan atas penilaian kemampuan dan kepatutan on the sustainable of fit and proper test of the Company’s
bagi Pihak Utama Perusahaan. Main Parties.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
80 Laporan Tahunan 2019
3. DIREKSI
Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang
dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan
berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Terbatas,
Peraturan OJK serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan
pengurusan dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan agar dapat menghasilkan
keuntungan dan memastikan kesinambungan eksistensi
Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
3.1. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab
atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
2. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan
RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan.
3. Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab
dan kehati-hatian.
4. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran
perseroan.
5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara
tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota
Direksi dalam menjalankan tugasnya.
6. Direksi memastikan dipenuhinya Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan dengan memiliki perencanaan
tertulis dalam pelaksanaan kegiatan CSR.
7. Membentuk struktur organisasi yang efektif dengan
pembagian tugas dan tanggung jawab yang tepat.
8. Mengatur ketentuan dan kebijakan tentang
kepegawaian:
8.1. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya, pensiun dan
penghasilan lainnya.
8.2. Mengangkat dan memberhentikan karyawan
sesuai Peraturan Perusahaan.
9. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap
kegiatan operasional Perusahaan pada setiap tingkatan
dan jenjang organisasi.
10. Menindaklanjuti temuan audit: internal, eksternal
maupun hasil audit regulator/otoritas lainnya.
11. Direksi berwenang mewakili Perusahaan didalam dan
diluar Perusahaan tentang segala hal dan kejadian
dengan batasan sesuai ketentuan didalam Anggaran
Dasar Perusahaan.
12. Membentuk dan mengevaluasi kinerja Komite yang
membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya.
3. DIRECTORS
The Directors have clear authority and responsibility in
accordance with the Company’s Articles of association
which refers to the Law on Limited Liability Companies,
OJK Regulations and Guidelines and Charter of Directors.
The Directors are fully responsible for the Company’s
operations pursuant to the Company’s purpose and
objectives in order to gain profits and ensure the Company’s
existence sustainability, as well as representing the
Company both in and outside the court of law in accordance
with the Articles of Association and the prevailing
regulations.
3.1. Directors Duties and Responsibilities
1. Directors is in charge of running and is responsible for
the management of the Company for the benefit of the
Company in accordance with the purposes and goals
set forth in the Articles of Association.
2. Directors shall organize annual GMS and other GMS as
stipulated in the Articles of Association of the Company
.
3. Directors shall carry out their duties and responsibilities
with good will, full responsibility, and prudence.
4. Directors shall prepare the annual work plan and budget
of the company.
5. Each member of Director is jointly and severally liable
for loss caused by the Company’s fault or negligence
member of Directors in carrying out its duties.
6. Directors shall ensure compliance with the Corporate
Social Responsibility with developing written plans for
the CSR activities.
7. Directors shall establish an effective organizational
structure with appropriate assignments and
responsibilities.
8. Directors shall set the rules and policies on employment:
8.1 Determination of salary and other benefits,
pensions and other income.
8.2 Appointment and dismission of employees in
accordance with the Company’s regulations.
9. Directors shall implement the GCG principles in the
Company’s operational activities at all levels and the
level of organization.
10. Directors shall conduct follow up on audit findings:
internal, external and regulatory audit results/other
authorities.
11. Directors is authorized to represent the Company inside
and outside the Company on all matters and events
with restrictions in accordance with provisions in the
Articles of Association of the Company.
12. Directors shall establish and evaluate the performance
of the Committee assisting the Directors in performing
their duties.

Komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan
tugasnya sebagai berikut:
1. Komite Investasi membantu Direksi merumuskan
kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan
kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
2. Komite Human Capital membantu Direksi memastikan
kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan
secara konsisten dan sesuai nilai-nilai dan tujuan
Perusahaan.
3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan
Pelanggan membantu Direksi memastikan terjaganya
kualitas standar pelayanan dan penyelesaian pengaduan
konsumen.
4. Komite Pengembangan Produk membantu Direksi
menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran
produk Asuransi.
5. Unit Kerja Penerapan Program Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU &
PPT) membantu Direksi memastikan bahwa seluruh
kegiatan dalam rangka penerapan program APU dan
PPT terlaksana dengan benar dan konsisten.
6. Satuan Kerja Audit Internal membantu Direksi
mengawasi pelaksanaan dan efektivitas system
pengendalian internal dan manajemen risiko.
7. Unit Kerja Pengendalian Fraud membantu Direksi
mengendalikan fraud dengan menentukan Kebijakan
dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup:
a. Pencegahan, deteksi, investigas, pelaporan dan
pemberian sanksi.
b. Pemantauan dan evaluasi kejadian fraud dan tindak
lanjutnya.
3.2.Pedoman Kerja Direksi
Memuat pedoman kerja bagi Direksi dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Perundang-
undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Direksi ini
mengikat bagi setiap anggota Direksi. Berbagai ketentuan
yang terdapat pada Anggaran Dasar, Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham dan berbagai ketentuan hukum lainnya
tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan
dalam Pedoman Kerja ini.
Penyusunan Pedoman Kerja Direksi ini mengacu kepada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun
2014 tentang Perasuransian.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/ POJK.03
/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/ POJK.05
/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi
Perusahaan Perasuransian.
5. Anggaran Dasar PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
Pedoman Kerja Direksi ini mencakup:
1. Keanggotaan.
2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang.
3. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Direksi.
4. Rapat Direksi.
5. Orientasi dan Pelatihan Direksi.
6. Penilaian Kinerja Direksi.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 81
Committees assisting Directors in performing its duties are
as follows:
1. Investment Committee, responsible for assisting
the Directors in formulating investment policies and
monitoring the implementation of those policies.
2. Human Capital Committee, responsible for ensuring
that HR policies and management processes are
implemented consistently and in accordance with the
Company’s values and objectives.
3. Customer Service and Complaints Settlement
Committee, responsible for ensuring the provision of
a quality standard in customers’ claims services and
settlements.
4. Product Development Committee, responsible for
implementing the governance of development and
marketing of insurance products.
5. Anti-Money Laundering and Prevention of Financing
of Terrorism (APU and PPT) Unit, responsible for
ensuring that all activities are properly and consistently
performed in order to implement the APU and PPT
program.
6. Internal Audit Division, responsible for assisting the
Management in overseeing the effectiveness of
internal control system and risk management.
7. Fraud Control Task Force, whose duty is to assist the
management in fraud control by determining Anti Fraud
Policy and Procedures, which include:
a. Prevention, detection, investigation, reporting and
sanctioning.
b. Monitoring and evaluation of fraud events and the
follow up measures.
3.2. Charter of Directors
Contains the guidelines for the Directors in carrying
out their duties and responsibilities in accordance the
applicable regulations. This guideline binds every member
of the Directors. Various provisions contained in the
Articles of Association, Resolutions from the General
Meeting of Shareholders and various other legal provisions
remain binding although not specifically described in this
Guidelines.
The preparation of the Directors’ Charter refers to:
1. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 regarding
Limited Liability Companies.
2. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2014 regarding
Insurance.
3. OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 regarding Fit and
Proper Test for the Main Parties in Financial Services
Institutions.
4. OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 regarding Good
Corporate Governance for Insurance Companies.
5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
This Board Charter stipulates the following:
1. Membership.
2. Duties, responsibilities, and authority.
3. Aspects of Transparency and Prohibition for Directors.
4. Directors’ Meeting.
5. Orientation and Training for Directors.
6. Directors’ Performance Assessment.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
82 Laporan Tahunan 2019
3.3. Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi ini dimuat
dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan yang
menentukan antara lain:
a. Komposisi Direksi sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengambilan Keputusan yang efektif,
tepat, cepat, dan independen.
b. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
c. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri
dari sedikitnya 3 (tiga) orang anggota Direksi termasuk
Direktur Utama dan Direktur Independen.
d. Direktur Utama pengambil keputusan tertinggi dan
bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas
Perusahaan.
Sedangkan kualitas kompetensi Direksi ditentukan sebagai
berikut:
a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan.
b. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.
c. Cakap melakukan perbuatan hukum.
d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang perasuransian
dan atau lembaga keuangan lainnya yang memadai
dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan
sistem operasional.
e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan
Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan
Asuransi dan atau lembaga keuangan.
3.4. Pembidangan Tugas Direksi
Pengangkatan Direksi dilakukan melalui Rapat Umum
Pemegang Saham dengan masa jabatan 5 tahun. Per
31 Desember 2019, anggota Direksi Perusahaan berjumlah
3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama
dan 2 (dua) orang Direktur yang semuanya berdomisili di
Indonesia.
Sepanjang periode tahun 2019 telah terjadi Perubahan
Keanggotaan dan Susunan Direksi. Melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal
29 November 2019, Rapat menyutujui dan menerima
pengunduran diri Dody Sjachroerodly selaku Direktur
efektif per tanggal 1 Oktober 2019 serta menyetujui
pengangkatan Renova Siregar sebagai Direktur Kepatuhan.
Perubahan Keanggotaan dan Susunan Direksi yang terakhir
di tahun 2019, melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Desember
2019 menyetujui dan menerima pengunduran diri
Candra Gunawan selaku Direktur Utama dan menyetujui
pengangkatan Herliniawaty Sutanto sebagai Direktur
Utama. Sehingga dengan demikian Susunan Direksi
Perseroan menjadi sebagai berikut:
3.3. Diversity Policy of Directors Composition
The Policy on Directors diversity is stipulated in the
Guidelines under the subheading of “Membership”, among
others:
a. The composition of Directors has been made in such
a way so as to enable effective, precise, fast, and
independent decision making.
b. All members of Directors are domiciled in Indonesia.
c. The Company is managed and led by Directors which
consists of at least three members, including the
President Director and the Independent Director.
d. President Director is the highest decision-making
person and is responsible for the whole operations of
the Company.
The competence of Directors is determined as follows:
a. Passed the fit and proper test.
b. Demonstrating high moral and integrity.
c. Legally competent.
d. Possess knowledge and experience in the area of
insurance and other financial institutions that are
adequate and relevant to the position including the
regulations and operational systems.
e. Knowing and understanding the regulations of the
Capital Market Laws and Regulations relating to
insurance or financial institutions.
3.4. Divisions of the Duties of Directors
The Directors were appointed by the Extraordinary
General Meeting of Shareholders for a 5-year period.
As of 31 December 2019, members of Directors comprised
3 (three) persons, consisting of 1 (one) President Director
and 2 (two) Directors who are all domiciled in Indonesia.
Throughout 2019 there were changes to the membership
and composition of the Directors. At the EGMS held on
29 November 2019, the EGMS accepted the resignation
of Dody Sjachroerodly as Director effective on 1 October
2019 and approved the appointment of Renova Siregar as
Compliance Director. The final change to the composition
and membership of the Directors in 2019 was at the EGMS
on 27 December 2019, which approved and accepted the
resignation of Candra Gunawan as President Director
and approved the appointment of Herliniawaty Sutanto
as President Director. Thus, the Company’s Directors
composition is as outlined below:

Susunan Direksi 31 Desember 2019
Direksi Sebelum Perubahan
Director Prior to Change
Direktur Utama / President Director Candra Gunawan*
Direktur / Director Dody Sjachroerodly
Direktur / Director Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan / Compliance Director - Renova Siregar
*) Merangkap Direktur Independen / Also Independent Director
Direktur Utama
Direktur Utama berperan sebagai pengambil keputusan
tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan
aktivitas Perusahaan. Direktur Utama juga bertanggung
jawab dalam pembuatan rencana kerja jangka pendek dan
jangka panjang serta implementasinya melalui penentuan
kebijakan, memberikan pengarahan dan menentukan strategi
yang akan diambil dan pada akhirnya melakukan evaluasi
terkait profitabilitas usaha serta tujuan Perusahaan lainnya.
Direktur Kontrol
Direktur Kontrol membawahi Bidang Finance, Akuntansi,
Investasi, Actuary dan Security & Resources. Direktur
Kontrol bertanggung jawab atas terselenggaranya
penyusunan Laporan Keuangan yang akurat dan tepat
waktu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Dalam
kaitan dengan Investasi, Direktur Kontrol bertanggung
jawab untuk mengambil keputusan yang berhubungan
dengan proses investasi untuk mendapatkan hasil investasi
yang memadai dengan tetap memastikan bahwa kebijakan
yang diambil telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian,
keamanan operasional, likuiditas, dan profitabilitas. Direktur
Kontrol akan memastikan fungsi pengadaan barang dan
jasa berjalan transparan dan seimbang, sarana prasarana
yang memadai serta keamanan tempat kerja bagi karyawan
terjamin baik.
Direktur Teknik
Direktur Teknik membawahi Bidang Underwriting dan
Reasuransi. Direktur Teknik bertanggung jawab membuat
kebijakan-kebijakan yang menjamin dilaksanakannya
pengelolaan portofolio asuransi dengan baik, membangun
kerja sama reasuransi yang baik dan saling menguntungkan
dengan Perusahaan Reasuransi dengan kredibilitas baik di
dalam maupun di luar negeri. Direktur Teknik juga harus
dapat menyeimbangkan kebijakan-kebijakan teknik dengan
situasi yang dialami pasar, agar Perusahaan mampu
bersaing secara sehat.
*) Mengundurkan diri sejak 1 Oktober 2019
Direktur Pemasaran
Direktur Marketing membawahi bidang marketing. Direktur
Marketing bertanggungjawab mengelola, mempertahankan
dan mengembangkan perolehan produksi Perusahaan,
tanpa mengabaikan kualitas dari produksi tersebut. Direktur
Marketing juga berkewajiban menjalin hubungan yang baik
dan saling menguntungkan dengan sumber bisnis seperti;
Direct, Bank/Finance, Broker dan Agen bahkan konsumen
retail agar pada akhirnya dapat memenuhi target produksi
tahunan.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 83
Directors Composition on 31 December 2019
Sesudah Perubahan
After the Change
Herliniawaty Sutanto
-
Julien Pierre Combaret
President Director
The President Director is the top decision maker and is
responsible for the smooth running of the Company’s
activities. He/she is also responsible to make short term
and long-term work plans and their implementation by
issuing policies, giving direction and setting the strategies,
and to perform a final evaluation whether the Company has
achieved its targeted profit and other objectives.
Director of Control
Director of Control is responsible for Finance, Investment,
Actuary, and Security & Resources. The Director of Control
is responsible to have the Company’s Financial Statements
prepared and issued in an accurate and timely manner
according to the applicable accounting principles. In relation
to the Investment, the Director of Control is responsible
to make decision related to the investment process that
will give a maximum return within a corridor of prudence,
operational security, liquidity and profitability. He also
ensures that the goods and services procurement function
is carried out in a transparent and balanced manner,
supported with adequate facilities, and that the workplace
is safe for all employees at all times.
Technical Director
The Technical Director is in charge of the Underwriting and
Reinsurance. He/she is responsible for creating policies to
ensure a sound management of the insurance portfolio,
particularly through a prudent underwriting process, build
a mutual beneficial reinsurance cooperation with credible
domestic and international reinsurance companies. On the
other hand, he/she is also required to balance technical
policy with market situations, so that the Company can
compete effectively.
*) Resigned on 1 October 2019.
Director of Marketing
The Director of Marketing is responsible for managing,
maintaining, and developing the Company’s production
without ignoring the quality of the production. Therefore,
he/she is responsible for maintaining the good and mutual
relationship with the business sources such as: Direct,
Bank/Finance, Broker and Agents and also the retail
consumers so that the annual production target can be
achieved.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
84 Laporan Tahunan 2019
Direktur Operasional
Direktur Operasional membawahi bidang Operation
Support dan Informasi & Teknologi. Direktur Operasional
bertanggung jawab pada operasional perusahaan yang
mencakup antara lain; menjamin pembayaran klaim yang
cepat dan akurat, serta operation support yang menjamin
kelancaran dan ketepatan pencetakan polis, penanganan
pengaduan konsumen melalui customer service serta
menilai dan mengevaluasi kinerja para provider.
Pada Sistem Informasi dan Teknologi, Direktur Operasional
bertanggung jawab atas kesiapan dan ketersediaan sistem/
aplikasi, membuat dan mengimplementasikan kebijakan
dan prosedur termasuk kebijakan keamanan Tekonologi
Informasi.
Direktur Kepatuhan
Direktur Kepatuhan membawahi bidang Kepatuhan.
Direktur Kepatuhan bertanggung jawab untuk memastikan
kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Usaha Perasuransian
dan peraturan perundang-undangan lainnya. Direktur
Kepatuhan juga berperan untuk menetapkan sistem dan
prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun
ketentuan dan pedoman internal Perusahaan.
3.5. Uji Kemampuan dan Kepatutan
Setiap anggota Direksi ABDA memiliki integritas, kompetensi
dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut jelas terlihat
bahwa seluruh jajaran Direksi ABDA telah lulus Uji Kemampuan
dan Kepatutan (Fit and Proper Test) yang dipersyaratkan dan
diadakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
3.6. Independensi Direksi
Seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki
hubungan Keuangan dan hubungan keluarga dengan
anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris dan/atau
pemegang saham lainnya yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen.
3.7. Rangkap Jabatan Anggota Direksi
Anggota Direksi Perusahaan tidak ada yang merangkap
jabatan sebagai Direksi atau Komisaris pada Perusahaan
asuransi lainnya.
3.8. Pelaksanaan Tugas Direksi
Selama tahun 2019, Direksi telah melaksanakan tugas
kepengurusan Perusahaan sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar
Perusahaan, yang mencakup antara lain:
a. Penyusunan Rencana Bisnis Perusahaan baik Jangka
pendek dan jangka panjang.
b. Efektivitas dan efisiensi sumber daya.
c. Pelaksanaan pengendalian internal, manajemen risiko,
dan pengelolaan berkelanjutan.
Director of Operations
The Director of Operations supervises the Operation
Support and Information & Technology. The Director of
Operations is responsible for the Company’s operational
activities such as management of claims and make sure
that the claim payment is made in a fast and accurate
manner. He/she is also responsible for the operational
support, and make sure that insurance policies is issued in
a smooth and accurate manner, consumer complaints are
handled well by the customer service, and the performance
of providers is assessed and evaluated.
In terms of Information System and Technology, he/she
is responsible for the availability and readiness of the
computer system/application, to make and implement the
policy and procedure including the policy on Information
Technology security.
Compliance Director
The Compliance Director supervises Compliance aspects.
He/she is responsible for ensuring the Company’s
compliance with the prevailing regulations especially in
the Insurance Business and other regulations. He/she shall
determine the compliance systems and procedures to be
used to prepare the Company’s internal regulations and
guidelines.
3.5. Fit and Proper Test
Each member of ABDA’s Directors has integrity,
competence, and sound financial reputation as proven by
the fact that all members have passed the Fit and Proper
Test by OJK.
3.6. Independence of the Directors
All members of the Directors have no financial or family
relationship with other members Directors, members of
the Board of Commissioners, and/or other shareholders,
which may affect his/her ability to act independently.
3.7. Concurrent Positions of the Members of
Directors
No member of the Company’s Directors holds concurrent
positions as director or commissioner in another Insurance
Company.
3.8. Directors’ Duties Implementation
In 2019, the Directors undertook the task of management of
the Company in accordance with the prevailing regulations
and the Articles of Association, among others:
a. Prepared the Business Plan, both short term and long
term.
b. Effectivity and efficiency of resources.
c. Implementation of internal control, risk management,
and sustainable management.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 85

d. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan
Rapat Direksi.
e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis melalui
sistem prosedur yang selalu disempurnakan.
f. Komunikasi dengan para pemangku kepentingan.
g. Penyusunan laporan pertanggung jawaban.
h. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
d. Held the Annual General Meeting of Shareholders and
Directors’ Meetings.
e. Conducted monitoring and improvement of business
processes through a procedure that is continuously
improving.
f. Communication with all stakeholders.
g. Preparation of the accountability report.
h. Implementation of Corporate Governance.

3.9. Kepemilikan Saham ABDA oleh Direksi 3.9. ABDA Share Ownership by Directors
Posisi pada tanggal 31 Desember 2019, tidak ada As at 31 December 2019, there was no 5% (five percent)
kepemilikan saham ABDA sebanyak 5% (lima persen) or more ABDA shares owned by any members of the
atau lebih oleh anggota Direksi Perusahaan. Directors.

3.10.Rapat Direksi 3.10.Directors’ Meeting

Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bila dipandang
perlu, namun sedikitnya dilakukan secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam sebulan dan Rapat dilakukan
dengan mengundang Komisaris sedikitnya 4 (empat) kali
dalam periode 1 (satu) tahun.
Meeting of Directors can be held at any time whenever
deemed necessary, but at least shall be carried out
periodically 1 (one) time a month and meetings with the
Board of Commissioners shall be conducted at least 4
(four) times in a period of 1 (one) year.

Keputusan Rapat dituangkan dalam Risalah Rapat dan
didokumentasikan dengan baik. Risalah Rapat ditanda
tangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan
disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sedangkan
Hasil Rapat bersama Dewan Komisaris dituangkan dalam
Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan
kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Meeting resolutions shall be recorded in the Minutes of
Meeting and properly documented. Minutes of Meeting
shall be signed by all members of Directors in attendance
and delivered to all members of Directors, while the results
of the Meeting with the Board of Commissioners shall be
recorded in in the Minutes of the Meeting and signed by all
members of Directors and the Board of Commissioners in
attendance and delivered to all members of Directors and
Board of Commissioners.

Selama periode tahun 2019, Direksi ABDA telah
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat. Satu kali rapat
dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 1
(satu) kali rapat dengan mengundang Anggota Komite
yang berada di bawah pengawasan Dewan Direksi.
In 2019, the Directors of ABDA conducted 12 (eleven)
meetings. One meeting was held with the external auditors
present, and four meetings were held with members of
the committees under the Directors present.

Tingkat kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tersebut The attendance of the Directors in the Directors’ Meetings
adalah sebagai berikut: are as follows:

Rapat Direksi 17- 18- 14- 16- 15- 18- 23- 20- 23- 15- 20- 13- Jumlah
Persentase
Directors Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Jul- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec- Kehadiran
Percentage
Meetings 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 Attendance
Candra Gunawan*) • • • • • • • • • • • 11 100%
Herliniawaty
• 1 100%
Sutanto**)
Dody
• • • • • • • • - 8 88.8%
Sjachroerodly***)
Julien Pierre
• • • • • • • • • • • • 12 100%
Combaret
Renova
• 1 100%
Siregar****)
*) Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 ***) Mengundurkan diri efektif per 1 Oktober 2019
*) Resigned effective on 27 December 2019 ***) Resigned effective on 1 October 2019
**) Bergabung efektif per 27 Desember 2019 ****) Bergabung efektif per 29 November 2019
**) Joined effective on 27 December 2019 ****) Joined effective on 29 November 2019
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
86 Laporan Tahunan 2019
3.11. Penilaian Kinerja Direksi
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial
dan bukan menilai kinerja individual masing-masing
anggota Direksi. Penilaian kinerja ini dimaksudkan agar
masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk
memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
Penilaian kinerja Direksi berdasarkan indikator umum,
sebagai berikut:
a. Tercapainya Rencana Bisnis dan Rencana Kerja
Perusahaan.
b. Tercapainya Target / sasaran kerja Direksi sesuai Bidang
Kerja Direksi masing-masing.
c. Terlaksananya kepemimpinan yang efektif, kerja sama
yang solid dan kompetensi masing-masing Direksi.
d. Terlaksananya Good Corporate Governance di setiap
kegiatan usaha Perusahaan.
e. Terlaksananya tindak lanjut dan perbaikan atas
hasil penemuan internal audit, eksternal audit, dan
pengawasan OJK.
f. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment
Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
sesuai SEOJK Nomor 17/SEOJK.05/2014 Tentang
Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan
Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.
3.12. Kebijakan Remunerasi Direksi
Anggota Direksi Perusahaan mendapatkan sejumlah
remunerasi dan fasilitas lainnya. Kebijakan penetapan dan
besarnya Remunerasi Direksi dengan mempertimbangkan
hasil penilaian kinerja Direksi dan mempertimbangkan
juga kinerja dan keuntungan Perusahaan, ditetapkan oleh
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi
& Remunerasi dan diajukan persetujuannya kepada
Pemegang Saham melalui RUPS.
3.13. Struktur Remunerasi Direksi
Komponen remunerasi bagi Direksi terdiri dari Gaji dan
Benefit sesuai dengan kebijakan Perusahaan antara lain:
Asuransi Purna Bakti, Asuransi Kesehatan, BPJS Tenaga
Kerja, Kendaraan Dinas, THR, dan Tantiem/Gratifikasi
yang besarannya diberikan sesuai dengan kemampuan
Perusahaan.
Tabel Remunerasi Direksi
Jenis Remunerasi
Type of Remuneration Jumlah Orang
Number of Personnel
Gaji dan Penghasilan Tetap lainnya
4 19.723,7
Honorarium and other fixed income
Fasilitas Lainnya
4 1.098,5
Other benefits
Jumlah / Total
3.11. Directors Performance Assessment
Directors has a self-assessment policy to evaluate the
performance of the Directors collegially and is not assessed
the performance of Director individually. The performance
assessment is intended for members of Directors to
contribute to improve Director’s performance continually.
The performance of Directors is assessed based on general
indicators, as follows:
a. The achievement of the Company’s Business and Work
Plan.
b. The achievement of the Directors’ performance targets
based on each job distribution.
c. The implementation of the effective leadership, solid
teamwork and competence.
d. The implementation of GCG in every business activity
in the Company.
e. The implementation of the follow up and improvement
over the internal and external audit findings, and OJK
supervision.
f. Another indicator is the GCG Self Assessment Checklist
on the Duties and Responsibilities of the Directors in
accordance with OJK Circular No. 17/SEOJK.05/2014
on Report on GCG Implementation for Insurance
Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance
Companies, and Sharia Reinsurance Companies.
3.12. Remuneration Policy for the Directors
Members of Directors receive a certain amount of
remuneration and other facilities. The policies on the
determination and the amount of remuneration of Directors
shall take into account the assessment on individual
performance as well as the performance and the profit
of the Company, and is determined by the Board of
Commissioners based on the recommendation of the
Nomination and Remuneration Committee approved by the
shareholders at the GMS.
3.13. Structure of Directors Remuneration
The components of remuneration of Directors are contain
of Salary and Benefits given in accordance with the
Company’s policies, among others:
Retirement Insurance, Health Insurance, BPJS, Vehicles,
Religious Holiday Allowance, and performance bonus
with the amount given in accordance with the Company’s
capability.
Table of Directors Remuneration
Jumlah yang diterima Direksi dalam 1 tahun
Amount Received by the Directors in 1 year
Jumlah Penerimaan (dalam jutaan Rupiah)
Total Amount Received (million Rupiah)
20.882,2
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 87

3.14. Pelatihan Anggota Direksi 3.14. Training for Directors

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi,
selama tahun 2019 Direksi ABDA telah mengikuti beberapa
program pelatihan, konferensi, seminar dan/ atau workshop
baik yang diadakan didalam negeri maupun di luar negeri
antara lain:
In order to improve the knowledge and competence
of the Directors, in 2019 ABDA’s Directors attended
several training programs, conferences, seminars and/or
workshops both in the country and abroad, among others:

Nama Jabatan Workshop/Training/Seminar Penyelenggara Tanggal Tempat

Name Position Workshop/Training/Seminar Organizer Date Venue

Candra Direktur 1. Seminar “Business Acumen for Top Marein 26 Juni 2019 Jakarta
Gunawan*) Utama Management 4.0 and Digital Disruption 26 June 2019
President Era
Director 1. Seminar “Business Acumen for Top
Management 4.0 and Digital Disruption
Era
2. Seminar Nasional “Industri Pembiayaan AAPI (Asosiasi 25 Juli 2019 Jakarta
di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi” Perusahaan 25 July 2019
2. National Seminar “Financing Industry Pembiayaan
Amidst Political and Economic Turmoil” Indonesia)
Julien Pierre Direktur Indonesia Rendezvous 25th AAUI 16 – 19 Oktober Bali
Combaret Director 2019
16 – 19 October
2019
Renova Siregar Direktur 1. Sertifikasi QCRO (Qualified Chief Risk LSP MKS 1 – 3 Juli 2019 Jakarta
Kepatuhan Officer) 1 – 3 July 2019
Compliance 1. QCRO (Qualified Chief Risk Officer)
Director Certification
2. Seminar Nasional “Fungsi Kepatuhan Itikad Academy 17 September Jakarta
Yang Bernilai Tambah Bagi Perusahaan” 2019
2. National Seminar “Compliance Function 17 September
with Added Value for Companies” 2019

*) Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 ***) Mengundurkan diri efektif per 1 Oktober 2019
*) Resigned effective on 27 December 2019 ***) Resigned effective on 1 October 2019

**) Bergabung efektif per 27 Desember 2019 ****) Bergabung efektif per 29 November 2019
**) Joined effective on 27 December 2019 ****) Joined effective on 29 November 2019

4. PENGAWAS SYARIAH 4. SHARIA SUPERVISORY BOARD

Dewan Pengawas Syariah terdiri dari Ketua dan 1 anggota
yang memiliki keahlian dalam bidang fiqih muamalat dan
pengetahuan di bidang perasuransian. Pengangkatan
Dewan Pengawas Syariah dilaksanakan melalui Rapat
Umum Pemegang Saham.
The Sharia Supervisory Board consists of the Chairman
and one member having expertise in fiqih muamalat and
insurance knowledge. The Sharia Supervisory Board was
appointed by the GMS.

Adapun Susunan Dewan Pengawas Syariah per The composition of Sharia Supervisory Board as at
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 was as follows:

Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM

Anggota : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag. Member : Dr. Jaenal Arifin, M.Ag.

Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas-tugas yaitu:
1. Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi dan
Kepala Operasioanal Unit Syariah agar kegiatan
operasional yang dilakukan sesuai dengan prinsip
Syariah.
2. Melakukan pengawasan dan pengarahan, baik secara
aktif maupun pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa
Dewan Syariah Nasional (DSN).
3. Memberikan pengarahan atas produk/jasa dan kegiatan
usaha Perseroan agar sesuai dengan prinsip Syariah.
Tasks of the Sharia Supervisory Board are as follows:
1. Providing advice and suggestions to the Directors and
Operational Chief of Sharia Unit in order to perform
operational activities in accordance with Sharia
principles.
2. Performing supervision and giving guidance, either
actively or passively, in implementation of fatwas of the
National Sharia Board (DSN).
3. Providing guidance on product/service and operational
business of the Company in accordance with the Sharia
principles.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
88 Laporan Tahunan 2019
4. Melakukan tugas-tugas lainnya sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
5. Merumuskan permasalahan yang memerlukan
pembahasan dengan Dewan Syariah Nasional (DSN).
Dewan Pengawas Syariah memiliki kewenangan dalam
memberikan pengesahan atas beberapa hal sebagai berikut:
1. Sumber Modal Kerja Bidang Usaha Asuransi Kerugian
berdasarkan Prinsip Syariah.
2. Sistem Akuntansi yang terpisah atau tersendiri, khusus
untuk Cabang/ Unit Kerja dengan Prinsip Syariah.
3. Produk Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah
yang akan dipasarkan.
4. Dasar perhitungan tarif premi, cadangan premi dan
proyeksi underwriting.
5. Cara Pemasaran.
6. Rencana dan dukungan Reasuransi otomatis.
7. Contoh polis, surat permohonan penutupan Asuransi
(SPPA) dan brosur.
8. Kewenangan lainnya sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. KOMITE DI BAWAH PENGAWASAN
DEWAN KOMISARIS
5.1. Komite Audit
Komite Audit adalah suatu komite di bawah Dewan
Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan
Komisaris.Pembentukan serta pedoman pelaksanaan
kerjanya telah diatur sesuai Peraturan OJK No. 55/
POJK.04/2015 serta Peraturan No. 73/ POJK.05/2016
tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan
Perasuransian.
Berdasarkan peraturan OJK tersebut di atas, Komite Audit
bertugas membantu Dewan Komisaris dalam hal sebagai
berikut:
• Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan
Perusahaan.
• Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
• Rekomendasi serta pendapat independen mengenai
penunjukan Akuntan Publik.
• Melakukan penelaahan pelaksanaan Internal Audit serta
mengawasi tindak lanjut temuan audit internal oleh
Manajemen.
• Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan
manajemen risiko melalui rapat bersama dengan
Komite Pemantau Risiko.
• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi, pelaporan keuangan Perusahaan serta
memberikan saran kepada Dewan Komisaris jika ada
benturan kepentingan, serta wajib menjaga kerahasiaan
data dan informasi Perusahaan.
Komposisi Komite Audit
Komite Audit dibentuk berdasarkan SK No. 002/Kep-KOM/
ABDA/I/2019. Dengan susunan Keanggotaan Komite Audit
sebagai berikut:
4. Performing other tasks in accordance with applicable
laws and regulations.
5. Identifying issues requiring discussions with the
National Sharia Board (DSN).
The Sharia Supervisory Board has the authority to endorse
several issues as follows:
1. Capital sources in the general insurance business in
accordance with Sharia Principles.
2. A distinct and separate accounting system, especially
for branches/business units in accordance with Sharia
Principles.
3. Sharia-based general insurance products to be
marketed.
4. The method of calculation for premium tariffs, premium
reserves and underwriting projections.
5. Marketing methods.
6. Plan and support for automatic reinsurance.
7. Samples of insurance policy contract, application letters
for insurance closing (SPPA), and brochures.
8. Other authorities pursuant to applicable laws and
regulations.
5. COMMITTEES UNDER THE BOARD
OF COMMISSIONERS
5.1. Audit Committee
Audit Committee is a committee under the Board of
Commissioners and is directly responsible to Board of
Commissioners. The establishment and implementation
guidelines are set in accordance with OJK Regulation
No. 55/POJK.04/2015 and Regulation No. 73/POJK/05/2016
on the GCG for Insurance Companies.
Based on the above OJK Regulations, Audit Committee is
in charge of assisting the Board of Commissioners on the
following matters:
• Review the financial information to be issued by the
Company.
• Review the compliance over regulations which is
related to the Company’s activities.
• Provide recommendation and independent opinion on
the appointment of the Public Accounting Firm.
• Review the internal audit implementation and
monitoring the follow up of internal audit findings by
the Management.
• Monitor the risk management implementation through
the meeting with Risk Management Committee.
• Review complaints related to the accounting process,
the Company’s financial reporting as well as to provide
input to the BOC if there is any conflict of interest, and
is responsible for maintaining confidentiality of the
Company’s data and information.
Audit Committee Composition
The Audit Committee was established based on Decree
No. 002/Kep-KOM/ABDA/I/2019. The Audit Committee
composition is as follows:

Ketua : Ronni Widjaja (Komisaris Independen)
Anggota : Tjan Soen Eng
Kuswandi Tamin
Profil Komite Audit
Ronni Widjaja sebagai Komisaris Independen dan ketua
Komite Audit, sedangkan anggota komite lainnya adalah
Tjan Soen Eng dan Kuswandi Tamin sebagai pihak
independen yang mempunyai latar belakang pendidikan dan
pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan asuransi.
Rapat Komite Audit
Selama tahun 2019 telah diadakan 8 (delapan) kali
pertemuan dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Ronni Widjaja Ketua / Chairman
Tjan Soen Eng Anggota / Member
Kusuwandi Tamin Anggota / Member
Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2019:
• Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan
Perusahaan.
• Melakukan penelaahan terhadap rencana dan
pelaksanaan audit internal selama tahun 2019, serta
perencanaan audit 2020.
• Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik
yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan
periode tahun 2019 yaitu KAP Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dan telah disetujui
pada tanggal 31 Juli 2019.
• Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan-temuan
audit internal dan eksternal oleh Manajemen.
• Menelaah ketaatan terhadap perundang-undangan
melalui rapat bersama dengan Komite Tata Kelola
Perusahaan.
• Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan
manajemen risiko dengan menyelenggarakan rapat
bersama dengan Komite Pemantau Risiko, dimana
informasi dapat digunakan sebagai pedoman
penyusunan rencana audit internal ke depan.
• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan melalui prosedur
penerimaan dan penanganan whistleblowing yang telah
diatur oleh OJK.
5.2. Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko adalah suatu Komite di bawah
Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada
Dewan Komisaris.
Tujuan dibentuknya Komite Manajemen Risiko adalah
untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari
risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan
monitoring proses manajemen risiko, sehingga potensi
risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada
tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 89
Chairman : Ronni Widjaja (Komisaris Independen)
Members : Tjan Soen Eng
Kuswandi Tamin
Audit Committee Members Profiles
Ronni Widjaja is the Independent Commissioner and
Chairman of the Audit Committee, with the other members
being Tjan Soen Eng and Kuswandi Tamin are independent
parties who have educational
background and experience in accounting, finance and
insurance.
Audit Committee Meetings
In 2019, audit committee meetings were conducted 8
times with the following attendance:
Tingkat Kehadiran Persentase
Attendance Percentage
8 100%
6 75.00%
6 75.00%
Audit Committee Activities in 2019:
• Analyzed financial information issued by the Company.
• Analyzed plan and implementation of internal audit
during 2019, and audit preparation for 2020.
• Financial Report the Company for FY 2019, namely
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
and dan Rekan, which was approved by the Board of
Commissioners Meeting on 31 July 2019.
• Supervised the implementation of the follow up of
internal and external audit findings by the Management.
• Analyzed the compliance over the regulations through
meeting with the GCG Committee.
• Monitored the implementation of risk management by
conducting meeting with Risk Management Committee
as a guidance to set future internal audit plan.
• Analyzed the complaints related to the accounting
process and the financial reporting through the
procedures for receiving and handling whistleblowing
reports as regulated by OJK.
5.2. Komite Pemantau Risiko
The Risk Management Committee is a committee under
the Board of Commissioners and is responsible directly to
the Board of Commissioners.
The purpose of the establishment of the Risk Management
is to identify, evaluate, and control the risks faced by
the Company, as well as to monitor the process of risk
management, so that the risk potentials faced by the
Company may be suppressed to the lowest possible level
that is acceptable for the Company.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
90 Laporan Tahunan 2019
Untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang risiko-
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan, Komite Pemantau
Risiko juga telah menyempurnakan peta risiko (Risk
Landscape) yang lebih sesuai dengan peraturan OJK Nomor
1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) yang
mencakup risiko-risiko sebagai berikut:
• Risiko Strategi
• Risiko Operasional
• Risiko Aset dan Liabilitas
• Risiko Kepengurusan
• Risiko Tata Kelola
• Risiko Dukungan Dana
• Risiko Asuransi
Komposisi Komite Pemantau Risiko
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No.S003/KepKOM/
ABDA/III/2019 tertanggal 8 Maret 2019, susunan
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko di tahun 2019
adalah:
Ketua / Chairman : Herlani Sunardi (Komisaris Independen) / (Independent Commissioner)
Wakil Ketua / Vice Chairman : Dody Sjachroerodly
Anggota / Members : 1. Julien P. Combaret
2. Triesje Kiok Hoa
3. Eddy W. Wiyana
4. Iwan Kurniawan
5. Adif Laksana
Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
14/SEOJK.05/2019 Tentang Pembentukan, Susunan
Keanggotaan, Dan Masa Kerja Komite Pada Dewan
Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan
Reasuransi Syariah, Komite Pemantau Risiko bertugas
membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan
manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai
toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan meliputi:
a. Menilai efektivitas manajemen risiko termasuk menilai
toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan;
b. Melakukan evaluasi secara berkala atas penerapan
manajemen risiko;
c. Mengevaluasi piagam Komite Pemantau Risiko secara
berkala disesuaikan dengan perkembangan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Melakukan identifikasi hal-hal lain yang menurut
Komite Pemantau Risiko memerlukan perhatian Dewan
Komisaris; dan
e. Melakukan penugasan lain dari Dewan Komisaris
sepanjang penugasan tersebut telah ditetapkan dalam
piagam Komite Pemantau Risiko.
Namun secara spesifik, Komite Pemantau Risiko bertugas
dan bertanggung jawab dalam hal:
• Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah
berjalan dengan baik pada setiap divisi/ departemen.
• Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling
penting dalam risk landscape.
• Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling tinggi
untuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannya dengan
Underwriter dan Direksi.
To obtain a wider perspective on risks faced by Company,
the Risk Management Committee has also enhanced the
Risk Landscape, aligning it with OJK Regulation No. 1/
POJK.05/2015 on Implementation of Risk Management for
Non-Bank Financial Services Institutions, constituting the
following risks:
• Strategic Risk
• Operational Risk
• Assets and Liabilities Risk
• Management Risk
• Governance Risk
• Funding Support Risk
• Insurance Risk
Risk Management Committee Composition
Based on the Board of Commissioners Decree
No. S003/Kep-KOM/ABDA/III/2019 dated 8 March 2019,
the composition of the Risk Management Committee in
2019 was as follows:
Based on OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on
Committees under the Board of Commissioners of
Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,
Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance
Companies, the Risk Management Committee shall assist
the Board of Commissioners for:
a. Assess the effectiveness of risk management including
assessing risk tolerance that can be taken by the
Company;
b. Conducting periodic evaluation of the application of risk
management;
c. Evaluating the Risk Monitoring Committee Charter
periodically adjusted to the development of prevailing
regulations;
d. Identifying other matters which, according to the Risk
Monitoring Committee, require the attention of the
Board of Commissioners; and
e. Performing other assignments from the Board of
Commissioners as long as the assignment has been
covered in the Risk Monitoring Committee Charter.
Specifically, the duties and responsibilities of Risk
Management Committee include:
• Ensuring the Risk Management function has been
properly conducted in every division/department.
• Evaluating the most important risk exposures in risk
landscape.
• Evaluating the exposure to the highest risk for each
business line and discuss this with the Underwriter and
Directors.

• Melakukan penilaian atas produk-produk yang
dipasarkan oleh Perusahaan, produk-produk baru dan
ekspansi usaha yang bersifat strategis.
• Melakukan penilaian atas compliance Perusahaan
terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya
bila terjadi penyimpangan.
• Melakukan review atas delegasi wewenang beserta
eskalasi yang berlaku dan melakukan monitoring
atas delegasi wewenang yang diberikan oleh Direksi
tersebut serta mendiskusikan jika terjadi penyimpangan
kewenangan tersebut.
• Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi risiko-risiko yang
berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Perusahaan.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite
Pemantau Risiko
Pelaksanaan rapat-rapat Komite Pemantau Risiko bertujuan
untuk meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan
dan dapat melakukan tindakan antisipasi sedini mungkin.
Selama tahun 2019 telah dilakukan kajian bersama antara
Komite Pemantau Risiko dengan para Kepala Divisi dan
telah menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang harus
ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait.
Komite Pemantau Risiko melakukan monitoring dan
review atas program “Top Exposure“ yang disampaikan
oleh Divisi masing-masing. Sesuai dengan SEOJK nomor
14 /SEOJK.05/2019 tersebut diatas, Komite Pemantau
Risiko wajib melakukan rapat komite paling sedikit 1
(satu) kali setiap 3 (tiga) bulan dan selama tahun 2019,
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan 6 (enam) kali
pertemuan dengan tingkat pertemuan sebagai berikut:
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Herlani Sunardi
Dody Sjachroerodly*
Julien P. Combaret
Iwan Kurniawan
Triesje Kiok Hoa
Adif Laksana
* Mengundurkan diri per Oktober 2019 / Resigned in October 2019
Dalam rangka membangun “budaya sadar risiko”
(risk culture), maka Komite Pemantau Risiko telah
Menyempurnakan “Pedoman Manajemen Risiko” yang
dapat diakses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga
semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan
implementasi Manajemen risiko di lingkungan kerja masing-
masing.
5.3. Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan adalah komite
yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris
yang bertugas untuk memastikan agar Prinsip Tata Kelola
Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar
dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 91
• Evaluating the products marketed by the Company,
new products, and strategic business expansions.
• Evaluating the Company’s compliance with the
prevailing regulations, and discuss solutions should
there be any violations.
• Reviewing the delegation of authority as well as
the escalation procedure in place, and monitor the
delegation of authority by Directors, as well as discuss
solutions should there be any abuse of such authority.
• Discussing risk mitigation activities for the risks that
may adversely affect the Company’s finances.
Frequency of Meeting and Attendance at Meetings of
the Risk Management Committee
The implementation of the Risk Management Committee
meetings is intended to minimize risks faced by the
Company and to obtain anticipatory measures as early
as possible. Throughout 2019, the Risk Management
Committee conducted joint review with Division Heads,
which resulted in recommendations to be followed up by
relevant Division Heads.
The Risk Management Committee conducted monitoring on
the “Top Exposure” programs submitted by each division. In
line with OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on Committees
under the Board of Commissioners of Insurance Companies,
Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and
Sharia Reinsurance Companies, the Risk Management
Committee shall conduct at least 1 (one) committee meeting
every 3 (three) months, and in 2019, the Risk Management
Committee conducted 6 (six) meetings, with the attendance
as follows:
Jabatan Tingkat Kehadiran Persentase
Position Attendance Percentage
Ketua / Chairwoman 3 50 %
Wakil Ketua / Vice Chairman 2 30 %
Anggota / Member 6 100%
Anggota / Member 6 100 %
Anggota / Member 4 75 %
Anggota / Member 6 100 %
In an effort to foster a culture of “risk awareness”, the Risk
Management Committee enhanced the “Risk Management
Guideline” in an e-book that has been made accessible to
all elements of the Company, so that all employees may
understand and implement risk management procedures in
their respective scope of work.
5.3. Corporate Governance Committee
The Committee of Corporate Governance was established
under the Board of Commissioners and is tasked to ensure
that the Company implements Good Corporate Governance
(GCG) principles in a consistent manner in accordance with
applicable laws and regulations.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
92 Laporan Tahunan 2019

Komite ini dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan This Committee was established to comply with OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Nomor 73/ Regulation No. 73/POJK.05/2016 requiring all insurance
POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik companies to implement Good Corporate Governance.
Bagi Perusahaan Perasuransian.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola
Perusahaan
1. Memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola yang
baik telah berjalan baik sedikitnya pada fungsi – fungsi
sebagai berkut:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan
Dewan Komisaris.
• Pelaksanaan tugas satuan kerja dan komite
yang menjalankan fungsi pengendalian intern
Perusahaan Perasuransian.
• Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan
auditor eksternal.
• Penerapan manajemen risiko termasuk sistem
pengendalian internal.
• Penerapan kebijakan remunerasi.
• Rencana strategis Perusahaan Perasuransian.
• Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
Perusahaan.
• Memantau penelaahan dan pengkajian ulang
Anggaran Dasar Perseroan dan merekomendasikan
perubahan bila dianggap perlu serta memantau
tindaklanjut perubahan-perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan berdasarkan keputusan RUPS. Salah
satu rekomendasi komite yang telah dijalankan
perusahaan adalah pengangkatan Direktur
Kepatuhan pada RUPS Luar Biasa pada bulan
November 2019.
2. Memberi masukan kepada Direksi dan Komisaris untuk
memastikan jalannya operasional telah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
perasuransian dan pasar modal.
3. Berkoordinasi dengan Komite-Komite lainnya dalam
melakukan assessment penerapan tata kelola
perusahaan dan pembuatan Laporan Tahunan
Perusahaan.
4. Melaporkan hasil assessment Penerapan Tata Kelola
Perusahaan kepada OJK tepat waktu.
Duties and Responsibilities of the Corporate
Governance Committee
1. Ensuring that the GCG has been implemented properly,
at least in terms of these following functions:
• The implementation of task and responsibilities of
Directors and Board of Commissioners.
• The implementation of tasks and responsibilities
of working units and committees assigned for an
internal control function in insurance company.
• The implementation of compliance function,
internal auditors, and external auditors.
• The implementation of risk management, including
internal control system.
• The implementation of remuneration policies.
• Strategic plan of insurance company.
• The transparency on Company’s financial and non-
financial conditions.
• Monitor the review of Articles of Association and
recommend any amendment as necessary and
monitor the follow up of such amendment pursuant
to decisions of the GMS. One of the Committee’s
recommendations the Company had put into effect
was the appointment of the Compliance Director at
the EGMS in November 2019.
2. Providing feedback to the Directors and the Board
of Commissioners for ensuring that the Company’s
operations comply with the applicable laws and
regulations in insurance and capital market.
3. Coordinating with other committees in assessing
the implementation of the corporate governance and
preparing the Company’s Annual Report.
4. Provide timely report about the assessment results of
the Implementation of Corporate Governance to OJK.

Struktur dan Keanggotaan Komite Committee Structure and Composition

Keanggotaan Komite Tata Kelola per 31 Desember 2019 The Corporate Governance Committee composition on 31
adalah sebagai berikut: December 2019 was as follows:

Nama Jabatan
Name Position
Francisco Noriega Malave Ketua / Chairman
Candra Gunawan Wakil Ketua / Vice Chairman
Marianty N. Santoso Anggota / Member
Ratih P. Kusumadilaga Anggota / Member
Cipto Hartono*) Anggota / Member
Indri Rozalina Anggota / Member
*) Tidak lagi menjadi Anggota Komite per September 2019 / No longer serving as Committee Member since September 2019

Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan
Rapat Komite Tata Kelola diselenggarakan sedikitnya setiap
3 (tiga) bulan. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola
dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan materi
atau bidang penilaian Tata Kelola Perusahaan. Rapat Komite
membahas dan memastikan proses tindak lanjut penerapan
tata kelola sudah terlaksana dengan baik.
Selama tahun 2019 Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan
telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan.
Dalam setiap rapatnya Komite Tata Kelola membahas dan
melakukan penelaahan peraturan-peraturan baru yang
diterbitkan oleh Regulator dan membuat rekomendasi
kepada Direksi untuk melakukan penyesuaian terhadap
operasional jalannya perusahaan.
Tingkat kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan
adalah sebagai berikut:
Nama Anggota Komite Jabatan
Name of Committee Members Position
Francisco Noriega Malave Ketua / Chairman
Candra Gunawan Wakil Ketua / Vice Chairman
Eddy Wirya Wiyana Anggota / Member
Renova Siregar Anggota / Member
Marianty Ningsih Santoso Anggota / Member
Ratih P. Kusumadilaga Anggota / Member
Indri Rozalina Anggota / Member
5.4. Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang
dibentuk untuk membantu memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi dan
struktur remunerasi dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Dalam rangka mematuhi ketentuan dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 Tentang
Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan
Publik, pada tanggal 01 Januari 2019 perusahaan telah
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi.
A. Struktur dan keanggotaan:
Nama
Name
Francisco Noriega Malave
Tjan Soen Eng
Elice Vienna
B. Rapat dan Kehadiran Rapat Komite
Komite mengadakan rapat 4 (empat) kali selama tahun
2019 yaitu pada tanggal 20 Maret 2019, 22 April 2019,
28 Agustus 2019 dan 10 Desember 2019 dengan
tingkat kehadiran sebagai berikut:
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 93
Meetings of the Corporate Governance Committee
The Corporate Governance Committee convenes at
least once in 3 (three) months. If deemed necessary, the
Committee can invite other parties relating to corporate
governance assessments. The meeting discusses and
ensures that the follow-up in corporate governance was
implemented properly.
In 2019, the Committee of Corporate Governance
conducted 4 (four) meetings.
In each meeting, the Committee discussed and reviewed
new regulations from OJK and gave recommendations
to the Directors about adjustments on the Company’s
operations.
The attendance of members of the Corporate Governance
Committee is as follows:
Jumlah Kehadiran Persentase
Attendance Percentage
4 100%
1 25%
2 50%
1 25%
4 100%
4 100%
3 75%
5.4. Nomination and Remuneration Committee
The purpose of establishing a nomination and remuneration
committee is to give support and recommendation to the
Board of Commissioners with relates to the composition
and remuneration structure of Directors and/or Board of
Commissioners.
In an effort to comply with OJK Regulation No. 34/
POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration
Committee of Issuers and Public Companies, the Company
decided to establish the Nomination and Remuneration
Committee on 1 January 2019.
A. Structure and Membership:
Posisi
Position
Ketua / Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
B. Committee Meetings and Meeting Attendance
The Committee conducted 4 (four) meetings in 2019,
namely on 20 March 2019, 22 April 2019, 28 August
2019, and 10 December 2019, with the following
attendance:
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
94 Laporan Tahunan 2019
Nama
Name
Francisco Noriega Malave
Tjan Soen Eng
Elice Vienna
6. KOMITE DI BAWAH PENGAWASAN
DIREKSI
6.1. KOMITE INVESTASI
Komite Investasi adalah komite yang dibentuk untuk
membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan
memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah
ditetapkan.
Pengelolaan investasi yang baik akan berkontribusi pada
profitabilitas dan dapat memberikan nilai tambah bagi para
stakeholder serta kelangsungan pertumbuhan bisnis jangka
panjang bagi Perusahaan.
Struktur Keanggotaan
Di tahun 2019, susunan keanggotaan Komite Investasi
adalah sebagai berikut:
Nama
Name
Candra Gunawan*
Iwan Kurniawan
Liani Chandra
* Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / * Resigned effective on 27 December 2019
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Komite Investasi adalah:
• Merumuskan Kebijakan dan Strategi Investasi.
• Meninjau kembali Kebijakan dan Strategi Investasi.
• Mengusulkan perubahan Kebijakan dan Strategi
Investasi.
• Mengevaluasi secara periodik kinerja investasi dan
kepatuhan terhadap Kebijakan dan Strategi Investasi.
Komite menjalankan tugas dan tanggung jawab
secara professional dalam mengelola investasi, dan
mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi bagi pemangku
kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung,
peserta/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.
Rapat Komite Investasi
Pada tahun 2019 telah dilaksanakan rapat Komite Investasi
sebanyak 3 (tiga) kali dengan pembahasan antara lain
mengenai:
1. Strategi pengalokasian dana untuk penempatan
investasi.
2. Analisa pencapaian budget investment income.
3. Persetujuan dalam pembelian maupun penjualan
berbagai jenis instrumen investasi.
4. Pelaporan kepada pihak Dewan Komisaris mengenai
transaksi investasi serta hasil pencapaiannya.
Jabatan Tingkat Kehadiran Persentase
Position Attendance Percentage
Ketua / Chairman 4 100%
Anggota / Member 4 100%
Anggota / Member 4 100%
6. COMMITTEES UNDER THE DIRECTORS
6.1. INVESTMENT COMMITTEE
The Investment Committee was established to assist the
Directors in formulating the investment policies and in
monitoring the implementation of those policies.
Sound investment management will contribute to
profitability, added value to stakeholders, and long-term
business growth sustainability of the Company.
Memberships Structure
The composition of the Investment Committee in 2019 is
as follows:
Jabatan
Position
Ketua / Chairman
Wakil Ketua / Vice Chairman
Anggota / Member
Duties and Responsibilities
The duties and responsibilities of the Investment
Committee are as follows:
• Formulating Investment Policies and Strategies.
• Reviewing those Investment Policies and Strategies.
• Proposing changes in Investment Policies and
Strategies.
• Evaluating the investment performance and their
compliance with the Investment Policies and Strategies
on regular basis.
The Committee undertakes its duties and responsibilities
in a professional manner in managing investments and
optimizing the Insurance Company’s values to stakeholders,
especially policy holders, the insured parties, members/
beneficiaries.
Meetings of the Investment Committee
In 2019, 3 (three) Investment Committee meetings were
conducted, with the following agenda:
1. Fund allocation strategy for investment allocation.
2. Achievement analysis of income investment budget.
3. Approval of the purchasing and the selling of various
kind of investment instruments.
4. Reporting the investment transactions to Board of
Commissioners as well as its achievement results.

Tingkat Kehadiran dalam Rapat
Tingkat kehadiran para anggota Komite Investasi dalam
rapat-rapat tersebut adalah 100%.
Kebijakan dan Strategi Investasi
Strategi investasi yang dijalankan adalah memilih instrumen
investasi dengan hasil yang optimal tanpa mengabaikan
faktor keamanan investasi, dengan cara melaksanakan:
• Diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan
kebijakan investasi perusahaan serta regulasi. Dalam
memilih suatu instrumen investasi tersebut, haruslah
selektif dan hati-hati dengan cara menganalisa serta
mengkaji kondite bank, emiten yang menerbitkan
obligasi serta perusahaan aset manajemen terkait.
Kebijakan yang dapat menunjang pelaksanaan di atas
adalah adanya batasan kualitatif serta dasar penilaian
terhadap setiap jenis instrumen investasi yang dipilih.
• Komite Investasi me-review portofolio yang sesuai
dengan strategi dan kebijakan perusahaan. Dalam hal
ini Komite Investasi akan mengadakan rapat setidaknya
3 (tiga) kali dalam setahun untuk memonitor investasi
perusahaan.
6.2. KOMITE HUMAN CAPITAL
Komite Human capital adalah komite yang tugasnya
memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah
dijalankan secara konsisten, memenuhi asas keterbukaan
dan keadilan serta sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan
Perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Komite Human capital meliputi:
• Melakukan tinjauan atas kebijakan HRD mencakup
fungsi: personel, pelatihan dan compensation & benefit.
• Melakukan tinjauan atas hal-hal lain dalam hubungannya
dengan karyawan (Industrial Relation).
• Sebagai wadah untuk penyaluran aspirasi karyawan
berkaitan dengan lingkungan dan fasilitas kerja.
Adapun keanggotaan Komite Human capital ini diambil dari
berbagai level dan bidang/cabang yang ada di Perusahaan
dengan harapan mereka dapat mewakili aspirasi seluruh
karyawan ABDA.
Struktur keanggotaan Komite Human Capital
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Nama
Name
Candra Gunawan*
Elice Vienna
Marianty N. Santoso
Bimo Chondro
Nilawati Sondhi
Dr. Sofia I. Horatio
Lucia Natalia
Martin Kurniawan
*Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / * Resigned effective on 27 December 2019
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 95
Meeting Attendance
The attendance of each member of the Investment
Committee at the meetings was 100%.
Investment Policies and Strategies
The applied investment strategies have been to select
optimum-resulting investment instruments without
disregarding the investment security, by:
• Diversifying the investment portfolio pursuant to the
Company’s investment policies and the government
regulations. In deciding the investment instruments,
one needs to be selective and prudent by analyzing
and reviewing the reputation of banks, bond issuers,
and their asset management companies. Policies
supporting such implementation ensure the existence
of qualitative limitations and a basis of assessment on
each selected investment instrument.
• The Investment Committee reviews the portfolio
pursuant to the Company’s strategies and policies. In
this regard, the Investment Committee expects to hold
meetings at least 3 (three) times in a year to monitor
the Company’s investment performance.
6.2. HUMAN CAPITAL COMMITTEE
The Human Capital Committee is a committee responsible
for ensuring that HR policies and management are
consistent and in accordance with the Company’s values
and objectives.
Duties and Responsibilities
The Human Capital Committee’s duties and responsibilities
include:
• Reviewing HR policies, including personnel, training
and compensation & benefit.
• Reviewing other employee-related issues (Industrial
Relations).
• Accommodating employees aspirations relating to
occupational environment and facilities
Members of the Human Capital Committee were recruited
from all levels, units and branches of the Company, and
they are expected to represent aspirations of all ABDA’s
employees.
per The composition of the Human Capital Committee on
31 December 2019 was as follows:
Jabatan
Position
Ketua / Chairman
Wakil Ketua / Vice Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
96 Laporan Tahunan 2019

Selama tahun 2019, Komite melaksanakan pertemuan In 2019, the Committee conducted 4 meetings, namely on
sebanyak 4 (empat) kali yakni pada tanggal 21 Maret 2019, 21 March 2019, 28 June 2019, 28 August 2019, and 18
28 Juni 2019, 28 Agustus 2019 dan 18 Desember 2019. December 2019.

Risalah rapat Komite Human Capital disampaikan kepada Minutes of Meetings of Human Capital Committee are
Direksi dan merupakan suatu kajian/usulan kebijakan submitted to Directors as assessments/proposals on HR
manajemen SDM sebagai salah satu pertimbangan management policy for further decision making.
pengambilan keputusan.

Tingkat Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meetings

Nama Jabatan Tingkat Kehadiran Persentase

Name Position Attendance Percentage
Candra Gunawan* Ketua / Chairman 1 25%
Elice Vienna Wakil Ketua / Vice Chairman 4 100%
Marianty N. Santoso Anggota / Member 4 100%
Bimo Chondro Anggota / Member 2 50%
Nilawati Sondhi Anggota / Member 4 100%
Dr. Sofia I. Horatio Anggota / Member 2 50%
Lucia Natalia Anggota / Member 4 100%
Martin Kurniawan Anggota / Member 3 66.67%
* Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / * Resigned effective on 27 December 2019

6.3. SATUAN KERJA INTERNAL AUDIT 6.3. INTERNAL AUDIT DIVISION

Satuan Kerja Internal Audit dalam melaksanakan tugasnya
telah dilengkapi dengan Pedoman Kerja yang tersusun pada
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter). Piagam Audit
Internal dievaluasi dan direview setidaknya setahun sekali
agar tetap relevan dengan perkembangan organisasi, visi
dan misi Perusahaan.
The Internal Audit Division conducts its duties based on the
guidelines set out in the Internal Audit Charter. The Internal
Audit Charter is evaluated and reviewed at least once a
year to ensure its relevance with the latest developments
of organization and the Company’s vision and mission.

Piagam Audit Internal terus disosialisasikan dan dapat The Internal Audit Charter continues to be disseminated
diakses pada website Perusahaan agar diketahui oleh and is made accessible on the Company’s website for
karyawan dan para pemangku kepentingan, sehingga all employees and stakeholders in order to foster mutual
tercapai saling pengertian dan kerja sama yang baik. understanding and cooperation.

Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Internal Audit
Satuan Kerja Internal Audit terdiri dari 7 (tujuh) personil dan
dipimpin oleh Seorang Kepala Divisi, yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada OJK. Satuan Kerja Internal
Audit adalah suatu Unit Kerja yang independen. Kepala
Divisi Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama dan memiliki hubungan fungsional dengan
Komite Audit. Satuan Kerja Internal Audit memiliki akses
yang tidak terbatas terhadap seluruh kegiatan operasional
Perusahaan dan merupakan mitra manajemen dalam
mewujudkan implementasi GCG di dalam Perusahaan.
Internal Audit Division Structure and Position
The Internal Audit Division consists of 7 (seven) personnel
and is led by a Division Head, who is appointed and
terminated by the President Director upon the approval
of the Board of Commissioners and reported to the OJK.
The Internal Audit Division is an independent work unit.
The Internal Audit Division Head is directly responsible to
the President Director and has a functional relationship
with the Audit Committee. The Internal Audit Division has
unlimited access to all operational activities of the Company
and is a partner of the management in implementing GCG
principles within the Company.

Keanggotaan Satuan Kerja Internal Audit Membership of the Internal Audit Division

Nama Jabatan
Name Position
Ahmad Afwan Kepala Divisi / Division Head
Ali Dharmanto* IT Auditor / IT Auditor
Yanita Suharli Auditor / Auditor

Nama
Name
William Andre Hutapea
Bayu Prasetyo
Eka Kristin Paulina Ginting
Yonexy Glenn Selang
* Mengundurkan diri per 18 November 2019 / * Resigned on 18 November 2019
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Internal Audit
Satuan Kerja Internal Audit berperan untuk memastikan
dan memberikan konsultasi yang independen dan objektif
kepada manajemen sehingga dapat menciptakan nilai
tambah dan memperbaiki jalannya operasional Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Internal Audit
meliputi:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Tahunan.
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan system
pengendalian intern dan manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan Perusahaan.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, dan
operasional.
• Memberikan saran dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan
manajemen.
• Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit.
• Memantau, menganalis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
• Bekerja sama dengan Komite Audit.
• Melaksanakan Pemeriksaan Khusus apabila diperlukan.
• Ruang lingkup Audit meliputi fungsi manajemen yang
mencakup Finansial dan Operasional.
Audit Financial
Melakukan analisa dan pemeriksaan atas kewajaran
Laporan Keuangan Perusahaan.
Audit Operasional
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap
efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi.
• Audit kepatuhan terhadap pelaksanaan operasional
apakah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku:
a. Peraturan dan/atau Undang-Undang yang ditentukan
oleh Pemerintah dan atau Otoritas lainnya.
b. Kebijakan dan Prosedur yang telah ditetapkan oleh
Manajemen Perusahaan.
Audit Khusus
Penugasan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Tim Pemeriksa,
Permintaan Direksi dan/atau Komite Audit.
Pelaksanaan Audit sepanjang tahun 2019
1. Perencanaan Audit
Pada awal tahun 2019 Tim Internal Audit menyusun
perencanaan audit internal untuk dilaksanakan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 97
Jabatan
Position
Auditor / Auditor
Auditor / Auditor
Auditor / Auditor
Auditor / Auditor
Internal Audit Division Duties and Responsibilities
The Internal Audit Division ensures and provides
independent and objective consultation to the management
in order to provide added value and improve the Company’s
operations.
The duties and responsibilities of the Internal Audit Division
include:
• Prepare and execute the Annual Audit Plan.
• Examine and evaluate the internal control system and
risk management implementation and its alignment to
the Company’s policies.
• Conduct audits and assessments on the efficiency
and effectiveness of the Company in terms of finance,
accounting, and operations.
• Provide recommendation and objective information on
the audited activities across all levels of management.
• Prepare Audit Result Reports and submit them to the
President Director and the Board of Commissioners
through the Audit Committee.
• Monitor, analyze and report on the follow up to the
audit as recommended.
• Cooperate with the Audit Committee.
• Conduct Special Audits if necessary.
• The scope of audit includes the management’s Financial
and Operational functions.
Financial Audit
To conduct analysis and examination of the fairness of the
Company’s financial statements.
Operational Audit
• Conduct examination and assessment on the efficiency
and effectiveness of the organization’s performance.
• Audit the compliance of operational executions with
the prevailing rules and regulations:
a. Regulations of the Government and/or other
authorities
b. Policies and Procedures determined by Company’s
Management
Special Audit
Audit with a special purpose conducted based on
recommendation of the Audit Team and/or upon request by
Directors and/or Audit Committee.
2019 Audit Implementation
1. Audit Planning
In the beginning of 2019, the Internal Audit Division
prepared the internal audit plan to be executed
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
98 Laporan Tahunan 2019
sepanjang tahun berjalan. Audit dilaksanakan secara
terjadwal dengan pendekatan audit berbasis risiko
melalui serangkaian pengujian substantif dengan
metode sampling secara non-statistikal.
2. Cakupan Area Audit:
Secara umum, cakupan area yang menjadi obyek
pemeriksaan adalah proses-proses bisnis yang terjadi
di Kantor Pusat, Klaim Terpadu, Kantor Cabang, dan
Kantor Pemasaran yang terbagi ke dalam bidang-bidang
sebagai berikut:
a. Area bisnis, termasuk Commercial, Underwriting &
Reasuransi, dan Klaim.
b. Area penunjang bisnis, termasuk Finance &
Accounting, Security & Resources, MIS, dan
Human Resources.
Dalam pelaksanaannya, pengujian substantive
terhadap area-area tersebut akan dilakukan secara
non-statistikal sampling dengan memperhatikan
dan mempertimbangkan risiko dan prioritas audit.
3. Tujuan Audit
Tujuan dari audit terhadap unit-unit yang diperiksa adalah:
a. Untuk menilai dan memastikan bahwa sistem
pengendalian intern telah dilaksanakan secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan
sasaran operasional perusahaan (operational
objectives).
b. Mengevaluasi ketaatan terhadap prosedur standar
dan kebijakan perusahaan serta peraturan yang
berlaku (compliance objectives).
c. Menilai dan memastikan bahwa informasi keuangan
yang dilaporkan oleh unit-unit yang diperiksa adalah
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (financial
reporting objectives).
4. Objek Audit
Audit yang dilaksanakan sepanjang periode tahun 2019
adalah sebagai berikut:
Objek Audit
No.
Audit Object
1 Kantor Cabang / Branch Offices
2 Kantor Pemasaran / Marketing Offices
3 Kantor Pusat / Head Office
5. Pelaporan Hasil Audit
a. Hasil pemeriksaan atas setiap kegiatan audit,
didiskusikan dengan auditee dan ditentukan tindak
lanjut perbaikan yang diperlukan.
b. Tindak lanjut dimonitor sesuai dengan tenggat
waktu yang telah disepakati antara auditor dan
auditee.
c. Hasil pemeriksaan akan diberikan audit rating
untuk setiap area yang di audit, sebagai bagian dari
evaluasi KPI (Key Performance Indicator) bagi tiap
Divisi/Cabang secara tahunan.
d. Laporan Hasil Audit dan Rating Auditee dikirimkan
kepada Auditee, Komisaris melalui Komite Audit
dan kepada Direksi.
throughout the year. The audit was executed following
a certain schedule, and was held using the risk-based
audit approach via a series of substantive tests by non-
statistical sampling method.
2. Audit Scope
Generally, scope of audited object is business processes
taking place at the Head Office, Integrated Claims,
Branch Offices, and Marketing Offices, subsequently
divided into:
a. Business Areas, including Commercial,
Underwriting & Reinsurance, and Claims.
b. Business Support Areas, including Finance &
Accounting, Security & Resources, MIS, and
Human Resources.
In its implementation, the substantive testing of
these areas was conducted using a non-statistical
sampling method by taking into account the audit
risks and priorities.
3. Audit Purpose
The purpose of audit of units under examination is:
a. To evaluate and ensure that the internal control
system has been effectively and efficiently
conducted to achieve the Company’s operational
goals and objectives (operational objectives).
b. To evaluate compliance with standard procedures
and policies and the prevailing regulations
(compliance objectives).
c. To evaluate and ensure that financial information
presented by the units under examination has
been accurate and accountable (financial reporting
objectives).
4. Audit Objects
The audits conducted in 2019 were as follows:
Jenis Audit Total Pemeriksaan
Type of Audit Total Audits
Audit Reguler / Regular Audit 1
Audit Reguler / Regular Audit 2
Audit Reguler / Regular Audit 2
5. Audit Result Reporting
a. Result of each audit activity was discussed with
the auditees and the follow up measures were
determined.
b. Follow up measures were monitored in accordance
with the given timeline as agreed by auditor and
auditees.
c. Audit results would determine the audit rating
given to the areas audited as part of the Division/
Branch annual KPI evaluation.
d. Audit Result Report and Auditee’s Rating was
sent to the Auditee, the Board of Commissioners
through Audit Committee, and Directors.

e. Satuan Kerja Internal Audit melakukan presentasi
Hasil Audit dan Status Tindak Lanjut Perbaikan
Auditee kepada Direksi dan Komite Audit setiap
periode 3 bulan.
6.4. Komite Pelayanan dan Penyelesaian
Pengaduan Pelanggan
Bermula dari inisiatif manajemen untuk memberikan
pelayanan yang baik terhadap konsumen terutama dalam
hal menanggapi keluhan dan pengaduan, maka dibentuk
Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan.
Komite ini bertujuan untuk memberikan perlindungan
kepada konsumen dengan menumbuhkan kesadaran
Perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya dengan menghormati hak-hak konsumen sehingga
mampu meningkatkan kepuasan konsumen dan pada
akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat pada
sektor jasa keuangan.
Komite ini bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Keanggotaan Komite terdiri dari Ketua dan anggota yang
semuanya adalah karyawan Perusahaan yang berasal dari
berbagai Bidang Kerja dengan kriteria sebagai berikut:
• Memiliki pengetahuan yang beragam sehingga
keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai
masukan yang memiliki sudut pandang yang berbeda/
Independen.
• Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai
produk yang dijual Perusahaan.
• Memiliki pengalaman yang memadai di bidang
pelayanan konsumen.
Keanggotaan Komite :
Nama
Name
Dody Sjachroerodly*
Freddy Wijaya
Cipto Hartono
Marianty N. Santoso
Suhandi Sumantri
Dr. Sofia I. Horatio
Anastasia Santi Widyastuti
Ratih Kusumadilaga
* Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 / * Resigned effective 1 October 2019
Tugas dan Tanggung Jawab Komite antara lain:
• Memberikan arahan kepada setiap unit kerja dan
cabang tentang komitmen dan proses pelayanan yang
berlaku di Perusahaan.
• Menentukan strategi pelayanan yang sesuai dengan
nilai-nilai Perusahaan.
• Mengawasi jalannya proses pelayanan disetiap unit
kerja dan cabang Perusahaan.
• Memastikan standar pelayanan terjaga kualitasnya.
• Menyelesaikan permasalahan pelayanan/pengaduan
konsumen.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 99
e. The Internal Audit Division presented Audit Report
and Auditee’s Follow Up Status to the Directors
and the Audit Committee once every three months.
6.4. Customer Service And Complaints
Settlement Committee
Starting from the management’s initiative to provide
excellent service to customers in particular in responding
to complaints, the Customer Service and Complaints
Settlement Committee was formed by the Company.
This committee has a function to provide protection
to customers and provide the best level of service by
respecting their rights as customers so that customer
satisfaction level will increase and thus the public trust in
financial services sector may eventually improve as well.
This committee is directly responsible to the President
Director. The membership of this committee consists of
a Chairman and members, all of whom are employees of
the Company coming from various work areas, with the
following criteria:
• Having a vast range of knowledge so that decisions
can be made based on various input from multiple
independent perspectives.
• Having an adequate knowledge about the Company’s
products.
• Having an adequate experience in the field of
customer service.
The membership of the committee is as follows:
Jabatan
Position
Ketua / Chairman
Wakil Ketua / Vice Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
The duties and responsibilities of the committee are:
• Providing direction to all work units and branches on
the service commitment and processes prevailing in
the Company.
• Determining the service strategy in line with the
Company’s values.
• Supervising service processes in each work unit and
branch of the Company.
• Maintaining the quality standard of service.
• Resolving issues regarding service and customers’
complaints.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
100 Laporan Tahunan 2019

Program Kerja: Program Kerja: Work Programs:

1. Membuat laporan pengaduan pelanggan dan tindak
lanjut penyelesaiannya setiap periode 3 (tiga) bulan
kepada OJK.
2. Mengadakan 7 (tujuh) kali rapat untuk membahas
setiap laporan pengaduan pelanggan dan tindak lanjut
penyelesaiannya.
3. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran
mengenai tata cara penaganan Pengaduan Pelanggan.
4. Review Prosedur Perlindungan Konsumen.
5. Prevention dan Mitigasi Penyelesaian Pengaduan
Pelanggan.
1. Prepared customer complaints reports and the follow
up measures for every 3 (three) month period to OJK.
2. Conducted 7 (seven) meetings to discuss every
customer complaint and the follow up measures.
3. Disseminated of information on customer complaint
handling to Branch Office and Representative Office.
4. Reviewed the Consumer Protection Procedure.
5. Prevention and Mitigation of Customer Complaints
Reports.

Realisasi: Actual Work Programs:

1. Selama tahun 2019, Komite ini telah menyampaikan
kepada OJK 4 (empat) kali laporan, yaitu:
a. Oktober – Desember 2018
b. Januari – Maret 2019
c. April - Juni 2019
d. Juli - September 2019
2. Mengadakan 7 (tujuh) kali rapat Komite yang membahas
komplain/masukan dari tertanggung yang datang
langsung ke Kantor Cabang, melalui surat dan melalui
email Perusahaan. Setiap komplain telah ditindak lanjuti
dan dilaporkan kepada OJK melalui sarana Laporan
Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen.
3. Penyempurnaan Pedoman Perlindungan Konsumen.
4. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran
mengenai tata cara penanganan Pengaduan Pelanggan.
1. In 2019, the Committee submitted 4 (four) reports to
OJK, as follows:
a. October – December 2018
b. January – March 2019
c. April – June 2019
d. July – September 2019
2. Conducted 7 (seven) committee meetings that
discussed complaints/input from customers that have
come directly to Branch Office, through letter and
email to Company. Each complaint has been followed
up and reported to OJK through Customer Complaint
Resolution and Service Report.
3. Enhanced the Consumer Protection Guideline.
4. Disseminated information on customer complaint
handling to Branch Office and Representative Office.

Hasil Rapat Komite memiliki kewenangan untuk membuat
keputusan terhadap pelayanan dan penyelesaian
pengaduan. Penyelesaian Keluhan Pelanggan yang memiliki
dampak yang material bagi reputasi dan kelangsungan
hidup Perusahaan, akan dikonsultasikan terlebih dahulu
kepada Direksi.
The committee’s meetings have the authority to make
decisions regarding service and complaint resolution. The
resolution of customer complaints that may have a material
impact on Company’s reputation and business continuity
will first be consulted with the Directors.

Tingkat Kehadiran pada Rapat Komite Pelayanan dan Attendance of the Customer Service and Complaints
Penyelesaian Pengaduan Pelanggan pada tahun 2019: Settlement Committee in Meetings in 2019:

Nama Jabatan Tingkat Kehadiran Persentase

Name Position Attendance Percentage
Dody Sjachroerodly* Ketua / Chairman 5 71%
Freddy Wijaya Wakil Ketua / Vice Chairman 7 100%
Cipto Hartono Anggota / Member 6 85%
Marianty N. Santoso Anggota / Member 6 85%
Suhandi Sumantri Anggota / Member 5 71%
Dr. Sofia I. Horatio Anggota / Member 7 100%
Anastasia Santi Widyastuti Anggota / Member 7 100%
Ratih Kusumadilaga Anggota / Member 7 100%

* Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 / Resigned effective 1 October 2019

6.5. Komite Pengarah Pengembangan Produk
Asuransi
Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi
adalah Komite yang dibentuk Perusahaan dalam rangka
menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran
produk asuransi. Komite ini berada di bawah Dewan Direksi
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
6.5. Insurance Product Development Steering
Committee
The Insurance Product Development Steering Committee
is established by the Company to implement insurance
product development and marketing governance. This
Committee is under Directors and reports to President
Director.

Keanggotaan Komite
Susunan keanggotaan Komite Pengarah Pengembangan
Produk Asuransi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Nama
Name
Candra Gunawan*
Dody Sjachroerodly**
Triesje Kiok Hoa
Ratih Lestarini
Suhandi Sumantri
Cipto Hartono
Adif Laksana
* Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / Resigned effective on 27 December 2019
** Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 / Resigned effective 1 October 2019
Tugas dan Tanggung Jawab
a. Menyusun Rencana Strategis Pengembangan dan
Pemasaran Produk Asuransi sebagai bagian dari
rencana strategis kegiatan usaha perusahaan.
1. Memastikan bahwa kajian Pengembangan produk
asuransi menghasilkan:
i. Rancang bangun produk asuransi;
ii. Perhitungan tarif premi;
iii. Rancangan polis asuransi;
iv. Uraian cara pemasaran dan target pasar;
v. Uraian mengenai dampak pemasaran produk
terhadap kondisi kesehatan keuangan
perusahaan dan tindakan yang dapat dilakukan
perusahaan untuk mengantisipasi dampak
tersebut; dan
vi. Penyusunan Standard Operational Procedures
(SOP) yang terkait produk tersebut.
2. Memastikan pengembangan dan pemasaran
Produk Asuransi didukung dengan ketersediaan
sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi yang
diperoleh dari lembaga sertifikasi profesi terkait dari
fungsi: underwriting, penanganan klaim, aktuaria,
reasuransi, pemasaran, pelayanan nasabah,
penanganan keluhan, pengelolaan sistem informasi
termasuk pemeliharaan portofolio pertanggungan
dan investasi.
3. Memastikan pengembangan dan pemasaran
Produk Asuransi didukung dengan sistem teknologi
informasi yang mampu menunjang pelaksanaan
kebijakan dan prosedur secara terintegrasi serta
sekurang-kurangnya mampu:
i. Memberikan informasi terkini dan akurat
mengenai portofolio pertanggungan serta profil
risiko dan kerugian; dan
ii. Mendukung pelaporan terkait produk kepada
lembaga pengawas perasuransian.
4. Memastikan Perusahaan melaporkan rencana
memasarkan Produk Asuransi baru dan perubahan
atas Produk Asuransi yang sudah ada kepada
Regulator.
5. Memastikan saluran distribusi dan bahan
pemasaran yang dipilih untuk memasarkan Produk
Asuransi memenuhi ketentuan yang berlaku.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 101
Committee Membership
The composition of Insurance Product Development
Steering Committee in 2019 was as follows:
Jabatan
Position
Ketua / Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Duties and Responsibilities
a. Preparing a Strategic Plan on Insurance Product
Development and Marketing as part of the Company’s
business strategic plan.
1. Ensuring that reviews and studies on insurance
product development result in the following:
i. Insurance product design;
ii. Calculation of premium tariff;
iii. Insurance policy design;
iv. Description of marketing methods and target
market;
v. Description of product marketing impacts on
the Company’s financial condition and possible
actions to anticipate the impacts; and
vi. Prepare the Standard Operating Procedures
(SOP) on related products.
2. Ensuring that insurance product development
and marketing is supported by existing human
resources possessing proper qualifications from
the relevant professional certification authorities
in the following functions: underwriting, claim
handling, actuarial work, reinsurance, marketing,
customer services, complaint handling, information
system management, including maintenance of
guarantees and investments.
3. Ensuring that insurance product development
and marketing is supported by IT system in
implementing integrated policies and procedures
and at least is able to:
i. Provide current and accurate information
on policy holders portfolio and risk-and loss
profiles; and
ii. Assist with product-related reporting to the
regulator (the insurance oversight authority).
4. Ensuring that the Company reports its marketing
plan of new Insurance Products and changes on
Insurance Products to the regulator.
5. Ensuring that selected distribution channel and
marketing collateral of Insurance Products comply
with the applicable regulations.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
102 Laporan Tahunan 2019
b. Memberikan rekomendasi atas setiap Produk Asuransi
yang akan dipasarkan dan mengevaluasi kesesuaian
Produk Asuransi baru yang akan dipasarkan dengan
Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran
Produk Asuransi.
c. Mengevaluasi kinerja Produk Asuransi dan mengusulkan
perubahan atau penghentian pemasarannya.
Rapat Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi
membahas isu penting sesuai dengan kebutuhan
Perusahaaan.
Sepanjang tahun 2019, Komite telah mengadakan rapat
sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda antara lain:
• Analisa regular performa produk.
• Pelaporan kegiatan kepada Dewan Komisaris dan
Direksi.
6.6. Unit Kerja Anti Pencucian Uang (APU) dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)
Keanggotaan Unit Kerja APU dan PPT
Susunan keanggotaan Unit Kerja APU dan PPT pada tahun
2019 adalah sebagai berikut:
Ketua : Herman Admadja
Wakil Ketua : Toto Kurnianto
Anggota : 1. Angelina Anindita
2. SS Ekawati
3. Ronny S. Yanuar
Tugas dan Tanggung Jawab
• Menyusun dan melakukan pengkinian pedoman
penerapan program APU dan PPT sesuai ketentuan
yang berlaku.
• Memastikan adanya sistem informasi dan prosedur
identifikasi Nasabah yang memadai, termasuk
memastikan bahwa formulir yang berkaitan dengan
Nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan
dalam penerapan program APU dan PPT.
• Memantau Rekening dan pelaksanaan transaksi yang
berkaitan dengan Nasabah.
• Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan
analisa transaksi Nasabah untuk memastikan ada
tidaknya Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau
Transaksi Keuangan Tunai.
• Menata usahakan hasil pemantauan dan evaluasi.
• Memantau pengkinian data dan profil Nasabah.
• Menerima dan melakukan analisa atas laporan Transaksi
Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan
Tunai yang disampaikan oleh bagian terkait.
• Menyusun laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
dan/atau Transaksi Keuangan Tunai sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pencucian uang dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai pendanaan terorisme
yang wajib dilaporkan kepada PPATK (Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan).
b. Providing recommendation on each Insurance Product
to be marketed, and evaluating the conformity of new
Insurance Product to be marketed with the Strategic
Plan of Insurance Product Development and Marketing.
c. Evaluating the performance of Insurance Product and
to suggest changes or termination of the marketing.
The Insurance Product Development Steering Committee
meetings discussed material issues in accordance with the
needs of the Company.
In 2019 the Committee convened 4 (four) times to discuss
the following issues:
• Routine analyses of products performance.
• Reporting of activities to the Board of Commissioners
and Directors.
6.6. Anti-Money Laundering (AML) and Prevention
of Financing of Terrorism Unit (PFT)
APU and PPT Membership
The composition of the APU and PPT Unit in 2019 was as
follows:
Chairman : Herman Admadja
Vice Chairman : Toto Kurnianto
Members : 1. Angelina Anindita
2. SS Ekawati
3. Ronny S. Yanuar
Duties and Responsibilities
• Prepare and update the guidelines for the
implementation of APU and PPT in line with the
prevailing regulations.
• Ensure the availability of adequate information system
and customer identification procedures, including to
ensure that the forms related to customers data have
properly accommodated the data required for the
implementation of APU and PPT.
• Monitor accounts and transactions related to the
customers.
• Evaluate the results of evaluation and analyze
customers’ transactions to detect any presence of
Suspicious Financial Transactions and/or Cash Financial
Transactions.
• Administer the monitoring results and evaluation.
• Monitor the updating of customer data and profile.
• Receive and analyze the reports on Suspicious Financial
Transactions and/or Cash Financial Transactions that
are submitted by relevant parties.
• Prepare the report of Suspicious Financial Transactions
and/or Cash Financial Transactions in accordance with
the prevailing regulations on money laundering and/or
other regulations governing the financing of terrorism,
which must be reported to PPATK (Indonesian Financial
Transaction Reports and Analysis Centre).

• Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka penerapan
program APU dan PPT terlaksana.
• Memantau, menganalisa dan merekomendasikan
kebutuhan pelatihan tentang penerapan program APU
dan PPT bagi pejabat dan/atau pegawai.
• Menjaga kerahasiaan informasi terkait penerapan
program APU dan PPT.
Rapat Unit Kerja APU dan PPT
Ditahun 2019 Unit kerja APU mengadakan 4 (empat)
kali rapat yang membahas pedoman pelaksanaan anti
pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Rapat juga membahas penerapan Pedoman APU dan
PPT serta pengadaan sistim IT untuk kelancaran jalannya
Progarm ini pada operasional Perusahaan. Unit Kerja APU
dan PPT juga telah melakukan sosialisasi kepada Kepala
Cabang dan Kepala Kantor Pemasaran atas kebijakan dan
system IT terkait anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme yang berlaku di Perusahaan.
Rapat Unit Kerja APU dan PPT dilaksanakan dan dihadiri
oleh seluruh anggota Unit Kerja sebagai berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Herman Admadja Ketua / Chairman
Toto Kurniarto Wakil Ketua / Vice Chairman
Angelina Anindita Anggota / Member
SS Ekawati Anggota / Member
Ronny S. Yanuar Anggota / Member
Dengan terbitnya Peraturan OJK (POJK) No. 12/
POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor
Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK (SEOJK) No. 37/
SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di
Sektor Jasa Keuangan Non-Bank. Komite telah melakukan
hal-hal sebagai berikut:
• Menyempurnakan pedoman Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sehingga
semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan
implementasi Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja
masing-masing.
• Menyempurnakan APU dan PPT Checking System dan
telah disosialisasikan kepada seluruh cabang, sehingga
semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan
implementasi Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja
masing-masing.
6.7. Unit Kerja Pengendalian Fraud
Unit Kerja Pengendalian Fraud adalah unit kerja independen
yang bertanggungjawab langsung kepada Direksi sebagai
bagian dari penerapan Manajemen Risiko, khususnya yang
meliputi aspek Pengendalian Internal.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 103
• Ensure that all activities related to the implementation of
APU and PPT program have been carried out properly.
• Monitor, analyze, and recommend the requirements for
training related to the implementation of the APU and
PPT program for officers and/or employees.
• Maintain the confidentiality of information related to the
implementation of APU & PPT program.
APU and PPT Unit Meetings
In 2019 the APU and PPT unit conducted 4 (four) meetings
to discuss the guidelines for implementing anti-money
laundering and prevention of financing of terrorism. The
meetings also discussed the implementation of APU
and PPT Guidelines and the procurement of IT system to
ensure smooth running of this program. The APU and PPT
Unit also performed information dissemination to Branch
Heads and Marketing Office Head regarding the IT system
and policy related to anti-money laundering and prevention
of financing of terrorism that is prevailing in the Company.
The APU and PPT Unit’s meetings were conducted and
attended by all members of the Unit, as follows:
Tingkat Kehadiran Persentase
Attendance Percentage
4 100%
4 100%
4 100%
4 100%
4 100%
In accordance with the issuance of OJK Regulation No.
12/POJK.01/2017 on Implementation of Anti-Money
Laundering and Prevention of Funding to Terrorism
Program in the Financial Services Sector, and OJK Circular
No. 37/SEOJK.05/2017 on Guideline for Implementation
of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to
Terrorism Program in Non-Bank Financial Services Sector,
the Committee have performed:
• Enhancement of the Guideline for Implementation of
Anti-Money Laundering and Prevention of Funding
to Terrorism Program allowing all employees to
understand and implement the Anti-Money Laundering
and Prevention of Funding to Terrorism Program in their
respective work fields.
• Enhancement of the APU and PPT Checking System
that has been disseminated thoroughly to all branches,
thus all employees may understand and implement the
Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to
Terrorism Program in their respective work fields.
6.7. Fraud Control Unit
The Fraud Control Unit is an independent unit that is directly
responsible to the Directors as part of the implementation
of Risk Management, in particular regarding the aspect of
Internal Control.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
104 Laporan Tahunan 2019
Unit Kerja ini merupakan realisasi dari amanat Pasal 72
ayat (5), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/
POJK.05/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan
Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah yang
dijabarkan lebih lanjut dalam Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 46/SEOJK.05/2017 Tentang Pengendalian
Fraud, Penerapan Strategi Anti Fraud Dan Laporan Strategi
Anti Fraud Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, Perusahaan Reasuransi, Perusahaan Reasuransi
Syariah, Atau Unit Syariah.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Pengendalian Fraud
1. Menyusun dan melakukan sosialisasi Anti Fraud
Statement untuk menciptakan Fraud Awareness ke
seluruh bagian di dalam Perusahaan.
2. Melakukan edukasi dan pelatihan anti Fraud seperti
edukasi dan pelatihan bagi pegawai mengenai
prosedur pelaksanaan kebijakan anti Fraud, metodologi
pendeteksian Fraud, dan tata cara pelaporan temuan
kejadian Fraud yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kompleksitas bisnis Perusahaan, paling sedikit satu kali
dalam setahun.
3. Melakukan edukasi dan sosialisasi anti Fraud kepada
nasabah Perusahaan.
4. Menyusun identifikasi kerawanan Fraud secara berkala,
mendokumentasikan dan menginformasikannya kepada
pihak yang berkepentingan di dalam Perusahaan.
5. Mengkoordinasikan penerapan Strategi Anti Fraud di
antara seluruh bagian di Perusahaan.
6. Menyiapkan mekanisme pelaporan kejadian Fraud
kepada internal Perusahaan dan atau kepada Otoritas
Jasa Keuangan.
7. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut kejadian
Fraud dengan memperhatikan ketentuan internal
Perusahaan dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
8. Melaporkan Penerapan Strategi Anti Fraud secara
berkala kepada Otoritas Jasa keuangan.
9. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan, kejadian
Fraud yang berdampak signifikan bagi Perusahaan yang
berpotensi menjadi perhatian publik.
Struktur dan Keanggotaan Unit Kerja
Nama
Name
Candra Gunawan*
Freddy Wijaya
Marianty N. Santoso
Mona Djajasaputra
Ahmad Afwan
Triesje Kiok Hoa
Ratih Lestarini
Nilawati Sondhi
Iwan Kurniawan
* Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / * Resigned effective on 27 December 2019
This unit is a fulfilment of the mandate of Article 72 paragraph
(5) of OJK Regulation No. 69/POJK.05/2016 on Business
of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,
Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance
Companies, as stipulated further in OJK Circular No. 46/
SEOJK.05/2017 on Fraud Control, Implementation of
Anti-Fraud Strategy and Report of Anti-Fraud Strategy
for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies,
Reinsurance Companies, Sharia Reinsurance Companies,
or Sharia Units.
Duties and Responsibilities of Fraud Control Unit
1. Prepare and disseminate an Anti Fraud Statement to
foster Fraud Awareness in all parts within the Company.
2. Educate and train employees on Anti-Fraud measures,
policies, and procedures, methodology for detecting
fraud, and procedures of reporting events of fraud
adjusted to the Company’s needs and organizational
complexity of the Company, at least once a year.
3. Educate customers of Company and disseminate the
anti-fraud campaign to them.
4. Identify the proneness to fraud on a regular basis,
document and inform it to the relevant parties within
the Company.
5. Coordinate the implementation of Anti-Fraud Strategy
in all elements in Company.
6. Prepare a mechanism for reporting events of fraud to
the Company’s internal party and/or to Financial Service
Authority (FSA).
7. Monitor follow up measures on events of fraud by
taking into account the Company’s internal regulations
and the prevailing laws and regulations.
8. Report the implementation of the Anti-Fraud Strategy
on a regular basis to Financial Service Authority (FSA).
9. Prepare to Financial Service Authority (FSA) reports on
events of fraud, with significant impacts on Company to
the management, which have the potential to receive
public attention.
Unit Structure and Membership
Jabatan
Position
Ketua / Chairman
Wakil Ketua / Vice Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
Anggota / Member
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 105

Rapat Unit Kerja Unit Meetings

Selama tahun 2019, rapat Unit Kerja Pengendalian Fraud
dilakukan 3 (tiga) kali, yaitu pada tanggal 13 Maret 2019,
20 Maret 2019 dan 3 September 2019, dengan agenda
membentuk SOP anti fraud dan program kerja penerapan
anti fraud di Perusahaan.
In 2019, the Fraud Control Unit conducted 3 (three)
meetings, on 13 March 2019, 20 March 2019, and
3 September 2019, with the agenda of creating an anti-
fraud SOP and developing an anti-fraud work program in
the Company.

Tingkat Kehadiran rapat sebagai berikut: The attendance of its members in the meetings is as follows:

Nama Jabatan Tingkat Kehadiran Persentase

Name Position Attendance Percentage
Candra Gunawan* Ketua / Chairman 3 100%
Freddy Wijaya Wakil Ketua / Vice Chairman 3 100%
Marianty N. Santoso Anggota / Member 3 100%
Mona Djajasaputra Anggota / Member 3 100%
Ahmad Afwan Anggota / Member 3 100%
Triesje Kiok Hoa Anggota / Member 3 100%
Ratih Lestarini Anggota / Member 3 100%
Nilawati Sondhi Anggota / Member 3 100%
Iwan Kurniawan Anggota / Member 3 100%

* Mengundurkan diri efektif per 27 Desember 2019 / * Resigned effective on 27 December 2019

6.8. Unit Kerja Literasi Keuangan 6.8. Financial Literacy Unit

Unit Kerja Literasi Keuangan dibentuk untuk meningkatkan
literasi seseorang yang sebelumnya kurang berliterasi
menjadi semakin berliterasi. Selain itu meningkatkan jumlah
pengguna produk dan layanan jasa keuangan. Pembentukan
Unit Kerja Literasi Keuangan berdasarkan surat edaran OJK
Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang pelaksanaan kegitatan
literasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di
sektor jasa keuangan.
The Financial Literacy Unit was established to enhance the
public’s awareness about the financial services products. In
addition to that, this unit is also responsible for enhancing
the number of financial services products’ customers and
users. This Unit was formed based on OJK Circular No. 30/
SEOJK.07/2017 on the Implementation of Financial Literacy
Activities to increase the public’s literacy in the financial
services sector.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Literasi Keuangan
1. Menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan literasi
keuangan.
2. Merencanakan kegiatan literasi keuangan.
3. Melaksanakan kegiatan literasi keuangan.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan
kegiatan.
5. Menyampaikan laporan rencana dan laporan realisasi
kegiatan kepada OJK.
Duties and Responsibilities of the Financial Literacy Unit
1. To prepare the financial literacy implementation
guideline.
2. To prepare schedules related to the financial literacy
activities.
3. To carry out the financial literacy activities.
4. To monitor and evaluate the implementation of such
activities.
5. To submit a report on the aforementioned activities’
plan and implementation to OJK.

Keanggotaan Unit Kerja Literasi Keuangan Financial Literacy Unit Membership

Susunan keanggotaan Unit Kerja Literasi Keuangan pada The following was the composition of Financial Literacy
tahun 2018 adalah sebagai berikut: Unit in 2019:

Ketua : Elice Vienna Chairman : Elice Vienna

Anggota : 1. Dwi Susatyo Nugroho Members : 1. Dwi Susatyo Nugroho
2. Ardi Imrona Febrini 2. Ardi Imrona Febrini
3. Puji Antono 3. Puji Antono
4. Sandy Hanggono 4. Sandy Hanggono

Sesuai rencana kegiatan literasi keuangan yang juga telah
disampaikan ke OJK, program literasi keuangan pada tahun
2019 menargetkan ke kalangan mahasiswa untuk lebih
mengenal dunia asuransi kerugian sebagai calon konsumen
maupun calon professional yang perlu ditingkatkan
minatnya untuk bekerja di sektor industri ini.
In accordance with the plan for financial literacy activities
submitted to OJK, the financial literacy programs in 2019
targeted students to become more familiar with the world
of loss insurance as potential consumers and professional
candidates who need to be increased in their interest to
work in this industrial sector.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
106 Laporan Tahunan 2019
Pada tanggal 15 November 2019, Unit Literasi Keuangan
menyelenggarakan program Literasi Keuangan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanegara, Jakarta
yang diikuti oleh 100 orang peserta mahasiswa maupun
dosen fakultas universitas tersebut.
Unit Kerja Literasi Keuangan memberi pengarahan dan
penjelasan mengenai definisi Asuransi, Risiko, berbagai
produk asuransi serta manfaat dan peran penting
berasuransi. Selain itu juga menjelaskan kepada peserta
bagaimana sistem operasional Asuransi termasuk proses
klaim asuransi kendaraan. Di akhir program, sesuai hasil
feedback survey, semua peserta menyatakan bahwa
program ini bermanfaat untuk memperkenalkan dan
meningkatkan pengetahuan mereka terhadap asuransi
kerugian sebagai bagian dari jasa keuangan.
6.9. Unit Kerja Inklusi Keuangan
Unit Kerja Inklusi Keuangan dibentuk untuk merespon
Surat Edaran OJK Nomor 31/SEOJK.07/2017 tentang
Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Inklusi
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan.
Keanggotaan Unit Kerja Inklusi Keuangan
Susunan keanggotaan Unit Kerja Inklusi Keuangan adalah
sebagai berikut:
Ketua : Cipto Hartono
Anggota : 1. Mona Djajasaputra
2. Suhandi Sumantri
3. Iwan Kurniawan
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Inklusi
Keuangan:
• Menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan Inklusi
Keuangan.
• Merencanakan & melaksanakan kegiatan dalam rangka
meningkatkan Inklusi Keuangan.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan
kegiatan Inklusi Keuangan.
• Menyampaikan laporan rencana dan laporan realisasi.
• Memberikan masukan kepada unit bisnis riset dan
pengembangan produk untuk mengembangkan produk
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
Konsumen.
• Memberikan masukan kepada unit Literasi Keuangan
untuk penyusunan materi Edukasi Keuangan terkait
produk dan/atau layanan jasa keuangan.
Sepanjang tahun 2019 Unit Kerja Inklusi Keuangan telah
melakukan sebagi berikut:
• Membuat Rencana Kegiatan Inklusi Keuangan tahun
2019 dan melaporkannya kepada OJK.
• Mempersiapkan kegiatan inklusi keuangan ditahun
2019 berupa Penambahan Akses kepada Nasabah
yaitu penyediaan saluran distribusi produk melalui
mekanisme telemarketing untuk meningkatkan
penjualan terutama pada perpanjangan polis.
On 15 November 2019, the Financial Literacy Unit held a
Financial Literacy program at the Faculty of Economics and
Business, Tarumanegara University, Jakarta, which was
attended by 100 participants from the student body and
university lecturers.
The Financial Literacy Unit provided direction and
explanation on the definition of Insurance, Risk, various
insurance products as well as the benefits and important role
of insurance. It also explained to the participants how the
Insurance operational system included the vehicle insurance
claim process. At the end of the program, according to the
results of the feedback survey, all participants stated that
the program was useful for introducing and increasing their
knowledge of loss insurance as part of financial services.
6.9. Financial Inclusion Unit
The Financial Inclusion Unit was formed in response to
OJK Circular No. 31/SEOJK.07/2017 on Implementation
of Activities to Improve Financial Inclusion in the Financial
Services Sector.
Membership of the Financial Inclusion Unit
The composition of the Financial Inclusion Unit is as follows:
Chairman : Cipto Hartono
Members : 1. Mona Djajasaputra
2. Suhandi Sumantri
3. Iwan Kurniawan
Duties and Responsibilities of the Financial Inclusion
Unit
• Develop guidelines for implementing Financial Inclusion
activities.
• Plan & implement activities in order to improve Financial
Inclusion.
• Monitor and evaluate the implementation of Financial
Inclusion activities.
• Submit reports of plans and realization.
• Provide input to the research and product development
business units to develop products that meet the needs
and capabilities of consumers.
• Provide input to the Financial Literacy unit for the
preparation of Financial Education materials related to
financial products and/or services.
Throughout 2019 the Financial Inclusion Unit conducted the
following:
• Prepared a Plan for Financial Inclusion Activities in 2019
and reported it to OJK.
• Prepared financial inclusion activities in 2019 in the
form of Additional of Means of Access to Customers,
namely the provision of product distribution channels
through telemarketing mechanisms to increase sales,
especially in policy extension.

• Melakukan kegiatan inklusi keuangan disepanjang
tahun 2019 dengan melibatkan seluruh Kantor Cabang
Perusahaan.
• Memonitor pelaksanaan inklusi keuangan secara
regular dan melaporkannya kepada Direksi.
7. SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan ditunjuk dalam rangka mendorong
kinerja Perusahaan, melindungi kepentingan setiap
pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga
penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana
secara konsisten.
Sekretaris Perusahaan berkewajiban memberikan masukan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal, dan merupakan penghubung antara Perusahaan
dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan
lainnya.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:
• Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal.
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
1. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada situs Web
milik Perusahaan.
2. Penyampaian Laporan kepada OJK dengan tepat
waktu.
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham.
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris.
5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ratih Purwanti
Kusumadilaga di bawah supervisi Direksi.
Riwayat Hidup Sekretaris Perusahaan
Ratih Purwanti Kusumadilaga. Lahir di Jakarta. Meraih
gelar Sarjana Komunikasi dari FISIP Universitas Indonesia.
Memulai karirnya pada tahun 1994 sebagai Corporate
Communication Officer di holding company PT Dharmala
Intiutama. Bergabung bersama PT Asuransi Bina Dana Arta
Tbk sejak tahun 1998 dan pernah mengepalai beberapa
bidang yaitu Bidang Corporate Affairs, Bidang Sumber Daya
Manusia dan terakhir sebagai Corporate Secretary. Menjadi
anggota ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association)
dan selama tahun 2019 mengikuti beberapa pelatihan,
seminar dan sosialisasi yang diadakan oleh ICSA, OJK,
Asosiasi Emiten Indonesia, AAUI dan Bursa Efek Indonesia
antara lain:
• “Hal-Hal yang Perlu Diketahui Corporate Secretary
terkait Makro dan Industry Update” diadakan ICSA
pada tanggal 29 Januari 2019.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 107
• Conducted financial inclusion activities throughout
2019 involving all of the Company’s Branch Offices.
• Monitored the implementation of financial inclusion
regularly and reported it to Directors.
7. CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary is appointed to promote Company’s
performance, protect stakeholders’ interests, and
strengthen the Company’s compliance with laws and
regulations, so that GCG principles can be implemented
consistently.
Corporate Secretary is obliged to provide input to Directors
and Board of Commissioners in order to comply with laws
and regulations of capital market, and as a liaison between
Company and shareholders, OJK, and other stakeholders.
The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are:
• Updating the information on Capital Market, particularly
of laws and regulations on capital market.
• Assisting Directors and Board of Commissioners in
implementing the good governance, including:
1. Public information transparency, including
information availability on Company’s website.
2. Timely report submission to OJK.
3. Preparing and documenting the Shareholder’s
General Meeting.
4. Preparing and documenting meetings of the
Directors and/or Commissioners.
5. Organizing the Company’s induction training
programs for members of the Directors and/or
Commissioners.
The position of Corporate Secretary is held by Ratih
Purwanti Kusumadilaga under Directors supervision.
Profile of the Corporate Secretary
Ratih Purwanti Kusumadilaga. Born in Jakarta. She holds a
Bachelor of Communications degree from Faculty of Social
and Political Sciences of the University of Indonesia. She
began her career in 1994 as Corporate Communication
Officer at PT Dharmala Intiutama holding company. She
joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 1998 and had led
several departments, namely Corporate Affairs, Human
Resources, and most recently as Corporate Secretary.
She is a member of ICSA (Indonesian Corporate Secretary
Association) and in 2019 she participated in several
training, seminars, and dissemination held by ICSA, OJK,
Indonesian Issuers Association, AAUI and the Indonesia
Stock Exchange, including:
• “What Corporate Secretaries Need to Know About
Macro and Industry Update”, held by ICSA on 29
January 2019.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
108 Laporan Tahunan 2019
• In House Training Bahasa Inggris yang diadakan oleh
LTBA LIA yang dimulai bulan Desember 2018 sampai
Maret 2019.
• “Strategi Implementasi GCG yang Efektif Sehubungan
dengan Tugas Corporate Secretary terkait POJK 21/
POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka diadakan ICSA pada tanggal
2 Juli 2019.
• “Memahami Peraturan Buyback Saham sesuai POJK
Nomor 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Kembali
Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka”,
yang diadakan ICSA pada tanggal 13 Agustus 2019.
• Workshop “Penyusunan Laporan Berkelanjutan POJK-
51/2017” yang diadakan Asosiasi Emiten Indonesia
tanggal 30 September 2019.
8. AUDIT EKSTERNAL
Laporan Keuangan ABDA telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
dan Rekan dengan biaya sebesar Rp320.000.000,-. (belum
termasuk PPN 10%). Penunjukan Kantor Akuntan Publik ini
telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan Perusahaan
pada tanggal 22 Mei 2019. Kantor Akuntan Publik Paul
Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan
tidak memberikan jasa konsultasi manajemen bagi ABDA
selama tahun laporan.
9. RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO
Penilaian tingkat risiko perusahaan terhadap probabilitas
kegagalan dalam memenuhi kewajibannya relatif rendah.
Perusahaan diindikasikan sangat sehat dan memiliki
kemampuan untuk memenuhi kewajibannya kepada
pemegang polis/tertanggung.
Hasil penilaian dari jenis risiko yang telah ditentukan dapat
digambarkan sebagai berikut:
• Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan
rendah
• Kriteria perusahaan dengan risiko tata kelola rendah
• Risiko strategi perusahaan masuk dalam kriteria sedang
rendah
• Risiko Operasional perusahaan masuk dalam kriteria
sedang rendah
• Risiko aset dan liabilitas perusahaan masuk dalam
kriteria sedang rendah
• Risiko Asuransi perusahaan masuk dalam kriteria
sedang rendah
• Risiko Dukungan Dana (Permodalan) perusahaan
masuk dalam kriteria sangat kuat
9.1. Risiko Kepengurusan
Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah.
a. Kebijakan Perusahaan untuk menunjuk dan
memberhentikan Pengurus dilaksanakan berdasarkan
Pedoman Kerja tentang Penerimaan dan Pengangkatan
• In House English Training, held by LTBA LIA from
December 2018 until March 2019.
• “Effective GCG Implementation Strategies Regarding
Corporate Secretary Duties related to POJK 21/
POJK.04/2014 on the Implementation of Corporate
Governance Guideline for Public Companies”, held by
ICSA on 2 July 2019.
• “Understanding the Stock Buyback Regulations in
accordance with POJK No. 30/POJK.04/2017 on
Buyback of Shares Issued by Public Companies”, held
by ICSA on 13 August 2019.
• “POJK-51/2017 Sustainability Reporting” Workshop,
held by Indonesian Issuers Association on 30
September 2019.
8. EXTERNAL AUDIT
ABDA’s Financial Statements have been audited by the
Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,
Retno, Palilingan dan Rekan, with a fee of Rp320,000,000.
(not including 10% VAT). The appointment of this public
accounting firm has been approved by the Annual GMS of
the Company on 22 May 2019. The Public Accounting Firm
Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan
Rekan did not render other services related to managerial
consultation to ABDA during the reporting year.
9. RISKS AND THEIR MANAGEMENT
The Company’s risk level assessment of the probability
of failure to meet its obligations is relatively low. The
Company is indicated to be very healthy and able to fulfil its
obligations to the policy holders or insured parties.
The assessment results of the specified risk types can be
described as follows:
• Low indication of management risk
• Low indication of governance risk
• Medium to Low indication of strategic risk
• Medium to Low indication of operational risk
• Medium to Low indication of assets and liabilities risk
• Medium to Low indication of insurance risk
• Very strong funding (capital) support
9.1. Management Risk
The Company’s indication of management risk is
categorized as low.
a. The Company’s policy to appoint and dismiss
the member of the Management is carried out in
accordance with the Guidelines on the Acceptance and

Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar
Perusahaan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang
Saham.
b. Komisaris Perusahaan berjumlah 4 (empat) orang dan
75% diantaranya adalah Komisaris Independen. Direksi
terdiri dari 3 (tiga) orang. Baik Komisaris maupun Direksi
adalah independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota
Komisaris dan Direksi lainnya atau pemegang saham
pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen. Komisaris bertugas
mengawasi jalannya operasional Perusahaan,
memastikan implementasi Tata Kelola yang baik pada
setiap aspek, sedangkan Direksi memiliki tugas dan
tanggung jawab yang jelas sesuai dengan struktur
organisasi Perusahaan.
c. Kompetensi dan integritas pengurus sangat memadai
dan menunjang tugas dan wewenang pengurus. Setiap
pengurus telah lulus fit and proper test OJK. Setiap
pengurus mengikuti seminar/ training secara berkelanjutan
baik dalam hal menambah wawasan secara makro
maupun meningkatkan keterampilan dan kompentensi
sesuai bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Kepemimpinan dilakukan sesuai prinsip Tata Kelola
yang baik, setiap pemimpin memberikan contoh yang
baik dan konsisten, menjaga nilai nilai Perusahaan
sesuai visi, misi dan tujuan Perusahaan.
9.2. Risiko Tata Kelola
Kriteria Perusahaan dengan Risiko Tata Kelola rendah.
a. Setiap unsur Tata Kelola sesuai POJK No. 73/
POJK.05/2016 telah disosialisasikan kepada setiap
Unit Kerja di Perusahaan dan telah ditanggapi dengan
menyempurnakan Pedoman Kerja masing-masing. Di-
Implementasikan pada seluruh Unit Kerja di Perusahaan
dan dievaluasi secara berkala oleh Internal Audit untuk
ditindak lanjuti jika ada penyimpangan.
b. Perusahaan senantiasa melakukan pengkinian website
sehingga setiap informasi tentang aktivitas dan kinerja
Perusahaan dapat diakses oleh setiap stakeholder.
Perusahaan memiliki Pedoman tentang komunikasi
melalui email contact us dan whistleblower yang
dimuat dalam website Perusahaan.
c. Perusahaan memiliki kejelasan mengenai struktur,
sistem dan prosedur pertanggung jawaban atas
pengelolaan Perusahaan. Penerapan sistem
Penghargaan dan Konsekuensi diterapkan secara
konsisten sesuai Pedoman yang berlaku. Perusahaan
mempunyai Rencana Kerja Jangka Pendek dan
Jangka Panjang yang disampaikan kepada Otoritas,
menyediakan Laporan Tahunan dan menyelenggarakan
RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Manajemen mengelola Perusahaan dengan berpegang
pada prinsip kehati-hatian yang dituangkan antara
lain pada kebijakan underwriting dan kebijakan
investasi. Manajemen mengelola Perusahaan dengan
memperhatikan undang-undang dan ketentuan yang
berlaku. Seluruh Pedoman Kerja mempertimbangkan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 109
Appointment of Commissioners and Directors based
on the Company’s Articles of Association and approved
by the General Meeting of Shareholders.
b. The Board of Commissioners of the Company consists
of 4 (four) persons and 75% of whom are Independent
Commissioners. Meanwhile, Directors consists
of 3 (three) persons. All members of the Board of
Commissioners and Directors are independent, not
having financial relationship, ownership, nor family
relationship with each other or with the controlling
shareholders who may influence their ability to act
independently. The Board of Commissioners is in
charge of supervising the operation of the Company
to ensure the implementation of GCG in every aspect.
Meanwhile, Directors have clearly defined tasks and
responsibilities in accordance with the Company’s
organizational structure.
c. The competence and integrity of the members of the
Board is highly adequate for supporting their duties
and authority. Each member has passed fit and
proper test by FSA. Each member has participated
the seminar/training continuously both in terms of
increasing knowledge in general and improving skill and
competence according to their field of responsibility.
d. The leadership is carried out according to GCG principles
that every leader must play a good and consistent role
model and maintain the Company’s value according to
the Company’s vision, mission, and objectives.
9.2. Governance Risk
The Company’s indication of governance risk is categorized
as low.
a. Every Governance element in accordance with
OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 has been
disseminated to every unit in Company and this as
been responded by completing the respective Work
Guidelines, which are implemented on all units in
Company and periodically evaluated by Internal Audit to
be followed up if there is any violation.
b. The Company constantly updates its official website,
so that any information on Company’s activities and
performance is accessible to every stakeholder. The
Company has guidance on communication through
contact us email, and whistleblowing system, which
are published in Company’s website.
c. The Company has clarity regarding the structure,
system and procedures of responsibility for Company’s
management. The implementation of Rewards and
Consequences system is carried out consistently
in accordance with the applicable Guidelines. The
Company has Short-Term and Long-Term Work Plan
submitted to the Authority, provides Annual Report
and organizing the General Meeting of Shareholders in
accordance with the applicable provisions.
d. The Management manages the Company by adhering
to the principle of prudence, which is stated, among
others, in underwriting and investment policies. The
Management manages the Company by complying
with the applicable laws and regulations. All work
guidelines consider the elements of protection of
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
110 Laporan Tahunan 2019
unsur perlindungan konsumen dan stakeholder lainnya.
Sebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan
berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan
melalui CSR.
e. Manajemen dan seluruh jajaran dibawahnya adalah
independen bebas dari benturan kepentingan. Seluruh
jajaran Perusahaan melaksanakan fungsi dan tugas nya
sesuai dengan:
- Uraian tugas dan tanggung jawabnya
- Anggaran Dasar dan Undang Undang yang berlaku.
f. Perusahaan senantiasa memberikan perlakuan yang adil
dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan yang
dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Sistem
dan Prosedur Perusahaan. Memberikan kesempatan
kepada seluruh pemangku kepentingan untuk
memberikan masukan dan pendapat dan membuka
akses terhadap setiap informasi melalui website, email
dan whistleblower. Memberikan kesempatan yang
sama dalam penerimaan pegawai dan pengembangan
karier setiap karyawan tanpa membedakan suku,
agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
g. Perusahaan memberikan perhatian yang serius dalam
hal mengelola risiko, oleh sebab itu Perusahaan telah
membentuk Komite Pemantau Risiko yang tugasnya
melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari
risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta melakukan
monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga
potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat
ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh
Perusahaan.
9.3. Risiko Strategi
1. Risiko Bawaan
Indikasi Risiko Strategi Perusahaan dengan risiko The Company’s indication of strategy risk is categorized
bawaan sedang rendah.
a. Strategi yang dimiliki dan dijalankan perusahaan
sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis. Faktor-
faktor yang menjadi pertimbangan antara lain:
- Visi perusahaan untuk menjadi perusahaan
asuransi umum yang handal berlandaskan
integritas yang tinggi dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
- Misi Perusahaan untuk:
• Menjadikan ABDA sebagai perusahaan
asuransi umum yang kompeten dan
memiliki kredibilitas tinggi.
• Memberikan pelayanan yang berkualitas
untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
• Mengembangkan sumber daya manusia
yang profesional dan berkualitas.
• Mengutamakan kinerja keuangan
perusahaan yang sehat dan senantiasa
menghasilkan keuntungan yang optimal.
- Arah Bisnis Perusahaan baik jangka pendek
maupun jangka menengah 3 (tiga) tahun dengan
mengedepankan pertumbuhan premi dikisaran
yang wajar, mempertahankan mitra usaha yang
berkontribusi positif, peningkatan pangsa pasar,
penerbitan produk baru untuk mendukung bisnis
retail, dan pengelolaan risiko yang baik.
rights of consumers and other stakeholders. As a good
corporate citizen, the Company contributes to the
society and environment through CSR activities.
e. The management, along with its entire subordinates, is
independent, free from conflict of interest. The whole
range of Company performs its functions and duties in
accordance with:
- Description of duties and responsibilities.
- Articles of Association and applicable regulation.
f. The Company continues to provide fair and equal
treatment to all stakeholders as stated in Company’s
Regulations and Company’s System and Procedures.
This provides an opportunity for all stakeholders to
provide input and opinion, and opens access to any
information through website, email, and whistleblowing
system. This also provides equal opportunities in
recruitment and career development for all employees
regardless of race, religion, social class, gender, and
physical condition.
g. The Company pays serious attention to managing its
risks, therefore the Company has established Risk
Management Committee whose task is to identify,
evaluate, and control risks faced by the Company, and
monitor the risk management process, so that potential
risks faced by Company can be minimized to the lowest
level acceptable by Company.
9.3. Strategic Risk
1. Inherent Risk
as medium to low inherent risk.
a. The Company’s current strategy is carried out by
Company in accordance with business environment
conditions. The factors to be considered include:
- The Company’s vision to become a reliable
general insurance company based on strong
integrity and customer satisfaction orientation.
- The Company’s mission is:
• Making ABDA a competent and highly
credible general insurance company.
• Providing quality services to meet customer
satisfaction.
• Developing professional and qualified
human resources.
• Prioritizing the Company’s healthy financial
performance and always generating
optimal profit.
- The aim of Company’s business in both short-
term and medium-term of 3 (three) years is to
prioritize premium growth within a reasonable
range, maintaining positive business partners,
increasing market share, issuing new products
to support retail business, and proper risk
management.

- Kesiapan perusahaan secara internal dalam
mengembangkan bisnis, saat ini perusahaan
telah memiliki jaringan kantor cabang, kantor
pemasaran dan kantor pelayanan klaim dengan
total 45 (empat puluh lima) kantor diseluruh
Indonesia, memiliki lebih dari 500 (lima ratus)
karyawan dengan tenaga ahli asuransi dan
aktuaria yang mencukupi. Didukung pula oleh
system IT dan kecukupan modal dan RBC
yang baik sehingga dapat memberikan layanan
terbaik kepada Nasabah.
- Pertimbangan faktor ekternal dalam
pengembangan bisnis perusahaan.
Memperhatikan portofolio produk masih
didominasi lini asuransi kendaraan bermotor,
maka kerja sama dengan perusahaan
pembiayaan, bank dan jalur ritel masih akan
terus difokuskan. Untuk lini asuransi kesehatan,
perusahaan terus memonitor kerjasama COB
dengan BPJS dan meningkatkan pelayanan
guna bersaing dengan asuransi kesehatan
swasta lainnya. Sementara lini asuransi lainnya
seperti harta benda, pengangkutan, aneka,
perjalanan, akan terus ditingkatkan mengingat
kebutuhan masyarakat akan asuransi tersebut
masih besar.
b. Posisi Strategis Perusahaan
- Saat ini perusahaan termasuk ke dalam 10
(sepuluh) besar perusahaan asuransi dalam bisnis
asuransi kendaraan bermotor. Posisi ini cukup
membanggakan mengingat perusahaan tidak
memiliki afiliasi dengan group captive seperti
pemimpin pasar lainnya. Perusahaan menyadari
bahwa pelayanan terbaik merupakan salah satu
kunci diterimanya perusahaan di pasar. Dengan
pelayanan yang prima maka dapat menekan
potensi timbulnya keluhan ditambah dengan
adanya komite yang bertugas menangani keluhan
sehingga dapat menurunkan risiko reputasi.
- Dengan posisi perusahaan yang tidak terafiliasi
dengan pihak tertentu, selain tantangan
yang dihadapi, ternyata justru memberikan
kesempatan kepada Perusahaan untuk
bergerak bebas bekerjasama dengan mitra
usaha mana saja.
- Perusahaan senantiasa mempersiapkan
diri dalam menghadapi perubahan ekonomi
secara makro, salah satunya perusahaan
selalu berupaya memperbaiki layanan kepada
nasabah antara lain dengan layanan Roadside
Assistance yang diberikan kepada nasabah
kendaraan bermotor dan layanan call center 24
jam yang mempermudah dalam berkomunikasi
terutama saat klaim.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 111
- In terms of Company’s internal readiness in
developing business, currently Company has
networks of branch offices, marketing offices,
and claim service offices with a total of 45
(forty five), offices throughout Indonesia, with
more than 500 (five hundred). employees with
a sufficient number of insurance and actuarial
experts. The Company is also supported by an
adequate IT system, capital, and strong RBC,
so as to provide best services to customers.
- In terms of external factor considerations for
the Company’s business development, the
Company considers that its product portfolio
is still dominated by motor vehicle insurance,
therefore the cooperation with multifinance
companies, banks, and retail channel will
continue to be the Company’s focus. In terms
of its health insurance business, the Company
continues to monitor COB cooperation with
BPJS and improves its services to compete
with other private health insurance providers.
Meanwhile, other insurance segments, such as
property, transportation, travel, etc. will continue
to be improved considering the demand of
public of such insurance remains high.
b. The Company’s Strategic Position
- Based on premium, position of the Company
currently is among the top 10 (ten) in the motor
vehicle insurance market in Indonesia. This
position is heartening, given that Company is
a standalone entity that has no affiliation with
any captive group like other market leaders.
The Company realizes that the best service is
one of the keys for Company to be accepted
in market. Excellent service can minimize
potential complaints, in addition, the presence
of a committee for handling customer
complaints can reduce the reputation risk.
- By not being affiliated with certain parties,
apart from the challenges faced, Company has
opportunity to foster good relationship with any
business partner.
- The Company continues to prepare itself to face
the macroeconomic change by, among others,
striving to improve services to customers
through Roadside Assistance services provided
to customers of motor vehicle insurance and
24-hour call center service that facilitates the
communication, especially regarding claims.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
112 Laporan Tahunan 2019
9.4. Risiko Operasional
1. Risiko Bawaan
Indikasi risiko operasional perusahaan dengan risiko
bawaan sedang rendah.
a. Perusahaan memiliki struktur organisasi, sumber
daya manusia, volume dan beban kerja dengan
tingkat kompleksitas rendah.
- Adanya perencanaan dan strategi SDM, di
mana perusahaan telah membuat perencanaan
setiap tahunnya dengan memperhatikan
strategi perusahaan serta mereview seluruh
struktur organisasi yang ada serta profit & cost
setiap cabang.
- Adanya perencanaan dan strategi SDM, di mana
perusahaan melakukan proses perekrutan
menggunakan alat test dan melibatkan SDM
dan manajemen lini baik di pusat dan di cabang.
- Pengembangan karir cukup memenuhi
harapan, walaupun beragamnya tipe pekerjaan
serta lokasi geografis yang tersebar di wilayah
Indonesia.
- Penggantian pegawai pada posisi strategis
dikarenakan usia pensiun masih perlu dianalisa
untuk memastikan pegawai yang tepat sebagai
pengganti.
- Proses penggajian dan imbalan kerja dilakukan
melalui sistem payroll sehingga meminimalkan
human error.
9.4. Operational Risk
1. Inherent Risk
The Company’s indication of operational risk is
categorized as medium to low inherent risk.
a. The Company has an organizational structure,
human resources, volume and workload with a low
level of complexity.
- The HR planning and strategy has assisted
the Company in preparing annual planning by
taking into account the Company’s strategy
as well as reviewing all existing organizational
structure and profit & cost of each branch.
- The HR planning and strategy has assisted the
Company in performing recruitment process by
using test tools and involving HR along with its
management lines both in head office and its
branches.
- Career development program was carried out
as expected, despite the diverse types jobs and
geographic locations across Indonesia.
- Employee replacement in strategic position
due to retirement age is still required to be
analyzed to ensure the right replacement as a
substitute.
- The process of payroll and employee benefits
are made through the payroll system in order
to minimize human errors.

b. Perusahaan memiliki system teknologi dan
informasi yang sangat memadai yang mampu
mendukung penyelenggaraan perusahaan:
- Perusahaan memiliki sistem aplikasi bisnis
yang diperlukan untuk memproses seluruh
aktivitas asuransi, baik untuk asuransi umum
maupun untuk asuransi kesehatan. Sistem
aplikasi ini sudah terintegrasi mulai dari modul
Quotation, Underwriting, Reinsurance, Claim,
Collection, sampai dengan modul Finance
dan Accounting. Aplikasi ini berbasis web dan
sudah diaplikasikan online ke seluruh kantor
cabang.
- Perusahaan juga memiliki sistem aplikasi
bisnis pendukung lainnya, seperti: Aplikasi
Claim Service System untuk administrasi
klaim kendaraan bermotor yang sudah
terintegrasi dengan core application; aplikasi
B2B dan e-policy untuk memproses data
penutupan sampai dengan penagihan untuk
beberapa klien besar perusahaan; aplikasi
untuk proses administrasi klaim asuransi
kesehatan menggunakan infrastruktur online
EDC di rumah-rumah sakit provider; aplikasi
mobile ABDA Health untuk peserta asuransi
kesehatan; aplikasi e-procurement untuk Klaim,
serta web portal untuk berkomunikasi dengan
pihak bengkel dan supplier rekanan.
- Perusahaan juga memiliki sistem aplikasi
penunjang lainnya, seperti: aplikasi HR
Information System untuk proses data
karyawan, payroll, absensi, dan administrasi
SDM lainnya; aplikasi procurement untuk
permintaan dan pembelian barang; aplikasi
Document Management System untuk
pengelolaan dan penyimpanan dokumen
secara digital; aplikasi laporan yang bersumber
dari Data Warehouse serta aplikasi dashboard
agar dapat menyajikan data dan laporan secara
cepat, informatif dan akurat bagi manajemen;
dan aplikasi-aplikasi berbasis web lainnya
yang digunakan untuk menunjang operasional
perusahaan.
- Perusahaan memiliki aplikasi e-business untuk
nasabah/calon nasabah berinteraksi secara
online dengan perusahaan, serta memiliki
corporate website dalam 2 (dua) bahasa
(Indonesia dan Inggris).
- Perusahaan memiliki infrastruktur yang
menghubungkan secara online kantor pusat
dengan seluruh kantor cabang, maupun dengan
Call Center penyedia jasa Roadside Assistance,
dimana semua koneksi tersebut telah diproteksi
oleh suatu sistem keamanan yang baik.
- Perusahaan terus melakukan peningkatan
keamanan dan pemeliharan ruang Data Center,
serta meningkatkan pengawasan terhadap
keamanan jaringan dan data. Perusahaan juga
sudah memiliki DRC yang berada di lokasi yang
terpisah dari Data Center.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 113
b. The Company has an adequate information and
technology system that is capable of supporting
the Company in running its business:
- The Company has a business application
system to process all insurance activities, both
for general insurance and health insurance.
System has been integrated from Quotation,
Underwriting, Reinsurance, Claim, Collection,
to Finance and Accounting modules. This
application is web-based and has been applied
online to all branch offices.
- The Company also has supporting business
application system, such as: Claims Service
System application for motor vehicle claims
administration that has been integrated with the
core application; B2B and e-policy applications
to process data closing until the billing stage for
several large corporate clients; applications for
health insurance claims administration process
using EDC online infrastructure at provider
hospitals; ABDA Health mobile application for
health insurance customers; e-procurement
application for Claims, and web portal to
communicate with workshop and supplier
partners.
- The Company has other supporting application
systems, such as: HR Information System,
application for employee data, payroll,
attendance, and other HR administration
processes; procurement application for goods
demand and purchase; Document Management
System application for the management and
storage of digital documents; application
reports sourced from Data Warehouse and
dashboard applications in order to promptly
present data and reports; and other web-
based applications that are used to support the
Company’s operations.
- The Company has e-business application
for customers/potential customers to
communicate online with Company, as well as
official website in 2 (two) languages (Indonesian
and English).
- The Company has an infrastructure that
connects the head office and its all branches
through an online system, and with the Call
Center that provide Roadside Assistance, in
which such connections are protected by a
high security system.
- The Company continuously improves its
security and maintenance of Data Center
space, as well as improves its supervision of
network and data security. The Company also
has a DRC located in a location separate from
Data Center.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
114 Laporan Tahunan 2019
- Perusahaan memiliki sistem informasi yang
memungkinkan untuk mendukung pelaporan
kepada OJK, penyesuaian aplikasi terhadap
perubahan peraturan OJK, dimana seluruh
risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta
produk perusahaan dapat diintegrasikan dalam
sistem informasi manajemen perusahaan.
Perusahaan memiliki struktur organisasi yang efektif.
Pembagian tugas dan tanggung jawab terstruktur
dengan baik dengan mempertimbangkan internal
kontrol yang memadai sehingga kemungkinan
terjadinya fraud sudah ditekan sampai tingkat
serendah-rendahnya.
Tuntutan Hukum terjadi pada tingkat yang wajar
dan pada umumnya dapat diselesaikan sesuai
koridor hukum yang berlaku.
Tidak ada kejadian eksternal yang mempengaruhi
secara material operasional Perusahaan.
Penggunaan jasa pihak ketiga dilakukan dengan
sistem bidding. Evaluasi jasa pihak ketiga dilakukan
2 kali dalam setahun dan pada saat akan dilakukan
perpanjangan perjanjian kerja sama.
2. Manajemen dan Pengendalian
Indikasi Perusahaan dengan Manajemen dan
Pengendalian atas risiko operasional sangat kuat.
a. Perusahaan memiliki SOP yang rinci dan jelas untuk
setiap kegiatan operasional. SOP mengatur sistem
pengendalian internal yang melekat pada setiap
kegiatan operasional Perusahaan.
b. Perusahaan membuat Rencana Bisnis dan
Rencana Korporasi setiap tahun untuk jangka
pendek, menengah dan panjang. Evaluasi anggaran
dilakukan minimal 2 kali dalam 1 tahun. Pencatatan,
Pembukuan dan Pelaporan dilakukan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku.
c. Pengelolaan sistem dan teknologi informasi
perusahaan dikategorikan baik:
- Perusahaan memiliki Sistem Operating
Prosedur, antara lain untuk Prosedur
Permintaan Jasa IT, Prosedur Backup Data
dan Infrastruktur, Prosedur Keamanan
Data Informasi, dan Business Continuity
Management; serta memiliki dokumentasi
infrastruktur IT perusahaan.
- Dewan direksi melakukan pengawasan aktif
terhadap penyelenggaraan sistem dan teknologi
informasi perusahaan dengan melakukan rapat
bulanan secara rutin untuk membahas proyek-
proyek dan permasalahan di bagian IT.
- Bagian IT melakukan identifikasi risiko yang
ada di bagian sistem dan teknologi informasi
beserta pengukuran tingkat dan dampak risiko
tersebut. Kemudian bersama dengan Komite
Manajemen Risiko dilakukan pembahasan
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
memitigasi risiko-risiko tersebut.
- The Company has an information system
adjusted to the change of OJK regulations that
supports its reporting system to OJK, in which
all risks attached to all transactions and the
Company’s products can be integrated into the
Company’s management information system.
The Company has an effective organizational
structure. The distribution of duties and
responsibilities is well structured by considering
adequate internal controls so that the possibility
of fraud can be minimized to the lowest possible
level.
The lawsuits occurred at a reasonable level and
could generally be resolved in accordance with the
applicable regulations.
There are no external events that materially affected
the Company’s operations. The utilization of third-
party services was carried out through a bidding
system. The evaluation of third-party services is
carried out twice a year and at the time of renewal
of cooperation agreement.
2. Management and Control
The Company is indicated as having a very strong
management and control of operational risk.
a. The Company has a detailed and clear SOP for
each operational activity. SOP manages the internal
control system that is attached to every operational
activity performed by the Company.
b. The Company creates short, medium, and long-
term Business Plan and Corporate Plan annually.
Budget evaluation is carried out at least twice a
year. The Recording, Bookkeeping, and Reporting
are carried out in accordance with the applicable
accounting standards.
c. The management of Company’s system and
information technology is categorized as good:
- The Company has an Operating Procedure
System, among others for IT Service Request
Procedures, Data and Infrastructure Backup
Procedures, Information Data Security
Procedures, and Business Continuity
Management; and has the documentation of
Company’s IT infrastructure.
- The Directors carries out an active supervision
to the implementation of the Company’s
system and information technology by
conducting monthly meetings on regular basis
to discuss projects and issues in IT department.
- IT Department identifies the risks existing in
system and Information technology section
along with the measurement of the level and
impact of such risks. Furthermore, with the
Risk Management Committee, the discussion
on risks mitigation is carried out.

- Perusahaan menjalankan audit IT, baik dilakukan
oleh pihak eksternal maupun internal, untuk
lebih meningkatkan tata kelola dan keamanan
IT perusahaan sesuai standar dan prosedur
yang berlaku.
d. Sistem Pengendalian Internal melekat pada setiap
SOP. Internal Audit memastikan bahwa setiap
SOP dijalankan secara konsisten dan konsekuen.
Penemuan Audit dirapatkan dengan Direksi setiap
bulan dan dengan Komite Audit setiap 3 (tiga) bulan.
e. Manajemen sumber daya manusia di perusahaan
- Perusahaan telah membuat perencanaan per
tahun secara memadai dan selalu di monitor
per bulan dalam pemenuhan SDM agar sesuai
dengan perencanaan.
- Perusahaan memiliki standar operasi baku
tentang rekrutmen.
- Perusahaan bertindak lebih selektif dalam
perencanaan pengembangan karir dan
penggantian pegawai untuk posisi yang cukup
strategis.
- Pengelolaan penggajian terpusat sehingga
setiap transaksi termonitor secara detail.
- Perusahaan telah memiliki standar operasi
mengenai proses penunjukkan pihak ketiga.
- Perusahaan memonitor jumlah dan pengajuan
biaya dari perusahaan penyedia jasa setiap
bulan.
f. Pengelolaan jasa pihak ketiga di perusahaan
- Adanya perencanaan setiap tahunnya terhadap
kebutuhan tenaga kerja dari pihak ketiga dan
selalu mengaitkan dengan strategi usaha.
- Adanya seleksi yang selektif untuk menunjuk
penyedia jasa dari pihak ketiga yang memenuhi
aturan tenaga kerja dan perusahaan.
- Monitoring penyedia jasa dari pihak ketiga untuk
selalu memperbaiki dan mempertahankan
kualitas.
- Adanya pengendalian atas penggunaan biaya
pihak ke tiga di mana perusahaan selalu
memverifikasi setiap rincian transaksi dari
perusahaan penyedia jasa.
9.5. Risiko Aset dan Liabilitas
1. Risiko Bawaan
Indikasi risiko aset dan liabilitas perusahaan dengan
risiko bawaan sedang rendah. Perusahaan melakukan
pengelolaan aset dengan sangat baik.
a. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris atau
lainnya.
- Terbentuknya Komite Investasi dengan
pelaksanaan rapat yang rutin sebagai
pengawasan melekat terhadap kegiatan
investasi.
- Telah ditunjuk PIC pengelolaan dana investasi
yang telah mempunyai sertifikasi Wakil
Managemen Investasi (WMI).
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 115
- The Company carries out IT audit, conducted
both by external and internal arties to improve
the governance and security of the Company’s
IT in accordance with the applicable standards
and procedures.
d. The Internal Control System is attached to each SOP.
Internal Audit ensures that every SOP is carried out
consistently and consequently. Audit Findings are
discussed with Directors every month, and with
Audit Committee once every 3 (three) months.
e. The Company’s Human Resource Management
- The Company has performed adequate annual
planning which is always monitored annually
in the fulfilment of HR in accordance with the
planning.
- The Company has a normative operational
standard on recruitment.
- The Company has to be more selective in
career development planning and employee
replacement for strategic positions.
- Payroll management is centralized, so that
every transaction is monitored thoroughly.
- The Company has an operational standard on
third party appointment process.
- The Company always monitors the amount
and proposal of fees from the service providers
every month.
f. The management of third-party services in
Company
- There is an annual planning for requirements
of third-party employees, which is always
associated with Company’s business strategy.
- There is a selective process to appoint third-
party service providers that meet the labor law
and Company’s regulations.
- The Company monitors the third-party service
providers in order to always improve and
maintain quality.
- There is a control over the incurring of third-
party fees in which the Company always
verifies every transaction’s details rom the
service providers.
9.5. Assets and Liabilities Risk
1. Inherent Risk
The company is indicated to have a medium to low
inherent assets and labilities risk. The Company has
carried out its asset management with excellence.
a. Active supervision of Directors, Board of
Commissioners, or others.
- The establishment of Investment Committee
with the implementation f routine meetings
as an inherent supervision for investment
activities.
- The appointment of PIC of investment fund
management who has received Deputy
Investment Management (WMI) certification.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
116 Laporan Tahunan 2019
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
Risiko
- Penentuan alokasi aset untuk investasi yang
bersifat konservatif menuju moderat.
- Mempunyai charter Komite Investasi yang
merupakan kebijakan tertulis yang meliputi
proses, ruang lingkup, komposisi dan kebijakan
investasi.
- Dalam rencana bisnis perusahaan disebutkan
pula rencana investasi yang termasuk di
dalamnya antara lain:
• Kesesuaian antara durasi kekayaan dan
durasi kewajiban perusahaan.
• Sasaran tingkat hasil investasi yang
diharapkan.
• Dasar penilaian dan batasan kualitatif untuk
setiap jenis aset investasi.
• Batas maksimum alokasi investasi untuk
setiap jenis aset investasi.
• Batas maksimum proporsi kekayaan
perusahaan yang dapat ditempatkan pada
satu pihak.
• Batas maksimum jumlah aset yang tidak
ditempatkan dalam bentuk bukan investasi.
- Adanya SOP serta Memorandum Direksi
mengenai pengaturan investasi a.l: prosedur
penempatan dan pencairan investasi,
pencatatan investasi, pedoman kebijakan dan
strategi investasi.
- Monitoring penagihan premi secara rutin dan
pelaporan setiap bulannya kepada pihak Direksi.
- Adanya SOP serta Memorandum Direksi
mengenai pengaturan pengiriman polis
dan penagihan premi serta jangka waktu
pembayarannya.
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pengendalian Risiko.
- Monitoring harga saham, harga pasar Reksa
Dana dan obligasi serta pemantauan suku bunga
deposito berjangka bank; agar mendapatkan
hasil lebih yang cukup memadai serta aman.
- Melakukan evaluasi secara berkala 2x dalam
setahun terhadap penempatan dana pada bank
sehubungan dengan reciprocal business.
- Melakukan analisa serta monitoring terhadap
bank, sekuritas serta aset manajemen yang
menjadi rekanan ABDA.
- Monitoring umur piutang premi setiap bulannya.
d. Sistem Informasi Manajemen Risiko
- Adanya kaleidoskop investasi yang dibuat dan
dilaporkan rutin setiap bulannya kepada Direksi.
- Tersedianya informasi berbagai Charter, SOP,
Memorandum Direksi, Benchmark serta
peraturan-peraturan yang tercantum dalam
e-book yaitu ABDA Information System,
informasi ini dapat dibaca oleh seluruh
karyawan perusahaan.
b. Adequacy of policies, procedures, and risk limit
stipulation.
- Determination of assets allocation for
conservative to moderate investments.
- Presence of Investment Committee Charter,
which is a written policy covering the process,
scope, composition, and policy of investments.
- In Company’s business plan, the investment
planning is stipulated, consisting, among
others:
• Conformity between Company’s assets
duration and liabilities duration.
• The expected return of investment.
• Basic assessment and qualitative limits for
each type of investment assets.
• The maximum limit of investment allocation
for each type of investment assets.
• The maximum limit of the proportion of
Company’s assets that can be placed in
one party.
• The maximum limit of the amount of assets
that is not placed in noninvestment forms.
- Presence of SOPs and Directors’ Memorandum
regarding investment arrangements,
among others: investment placement and
disbursement procedures, investment records,
policy guidelines, and investment strategies.
- Monitoring of routine premium collection and
monthly reporting to Directors.
- Presence of SOPs and Directors’ Memorandum
regarding the arrangement of policy delivery
and premium collection, as well as its payment
periods.
c. Adequacy of risk identification, measurement,
monitoring, and control processes.
- Monitoring of stock prices, mutual funds market
prices, and bond prices, as well as monitoring
of bank deposit interest rates, in order to obtain
more adequate and safe returns.
- Conducting periodic evaluations twice a year on
fund placement in banks related to reciprocal
business.
- Conducting analyses and monitoring banks,
securities, and management assets ABDA
partners.
- Monthly monitoring of the age of premium
receivables.
d. Risk Management Information System
- The investment kaleidoscope is made and
reported monthly on a regular basis to Directors.
- Information availability on various Charters,
SOP, Director’s Memorandum, Benchmarks,
as well as the regulations are contained in an
e-book, i.e. ABDA Information System, which
is accessible to all employees.

e. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
- Waspada terhadap perubahan ataupun
pengaruh ekonomi global maupun domestik.
- Tetap melaksanakan peraturan dari regulator
maupun ketentuan yang telah dibuat dalam
Komite Investasi serta segala perubahannya.
Perusahaan melakukan pengelolaan liabilitas
dengan sangat baik.
- Analisa serta monitoring terhadap liquidity
mismatch setiap bulannya
- Melakukan perubahan periode pengalokasian
aset yang dibutuhkan berdasarkan data dari
liquidity mismatch agar dapat sesuai dengan
kebutuhan terhadap liabilitas yang ada.
- Durasi antara aset dan liabilitas dengan tenor di
bawah 1 tahun, 1-3 tahun serta di atas 3 tahun
dimonitor dengan baik.
2. Manajemen dan Pengendalian Perusahaan diindikasikan
untuk memiliki manajemen dan pengendalian yang
sangat kuat atas aset dan risiko liabilitas.
a. Direksi dan Komisaris memiliki kepedulian yang
sangat tinggi terhadap tujuan pengelolaan aset dan
liabilitas.
b. Perusahaan memiliki pengelolaan aset dan liabilitas
yang memadai. Perusahaan melakukan pengelolaan
risiko investasi dengan sangat baik.
- Analisa dan monitoring aset dan liabilitas untuk
membatasi risiko menjadi sekecil mungkin,
dengan menggunakan informasi yang akurat
baik eksternal maupun internal.
- Mengelola dan mengendalikan kesenjangan
(gap) antara aset dan liabilitas pada suatu
periode yang sama, untuk menjaga likuiditas
perusahaan.
- Meminimalkan kesenjangan (gap) antara aset dan
liabilitas perusahaan untuk memperkecil risiko.
c. Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi
dengan sangat baik.
d. Perusahaan memiliki pengendalian yang baik dalam
melakukan valuasi aset.
9.6. Risiko Asuransi
1. Risiko Bawaan
Indikasi Risiko Asuransi perusahaan dengan risiko
bawaan sedang rendah.
a. Perusahaan memiliki sifat bisnis asuransi yang
berisiko sangat rendah dikarenakan produk yang
dijual merupakan produk short tail (pertanggungan
jangka pendek). Komposisi premi bruto tahun
2019 didominasi oleh produk asuransi kendaraan
bermotor dan asuransi kesehatan. Kedua produk
tersebut memiliki tingkat risiko yang rendah,
periode terbatas, nilai pertanggungan yang relatif
kecil dan tersebar risikonya.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 117
e. Comprehensive internal control system
- Always alert to changes or influences of global
and domestic economic conditions.
- Continue implementing regulations from
regulators and provisions that have been
made in Investment Committee along with its
associated amendments. The Company has
carried out its liability management very well.
- Analysis and monitoring of liquidity mismatch
every month.
- Carrying out changes to the asset allocation
period which is required based on data from
liquidity mismatch in order to match the
requirements of existing liabilities.
- Durations between assets and liabilities with
tenure of less than 1 year, 1-3 years, and above
3 years have been well monitored.
2. Management and Control The Company is indicated to
have a very strong management and control of assets
and liabilities risk.
a. The Board of Commissioners and Directors are
very concerned with the purpose of assets and
liabilities management
b. The Company has an adequate management of its
assets and liabilities, and it conducts an excellent
investment risk management.
- The assets and liabilities analyses and
monitoring are carried out to limit the risks
at the lowest possible level, using accurate
information obtained both internally and
externally.
- Managing and controlling the gap between
assets and liabilities in same period in order to
maintain the Company’s liquidity.
- Minimizing the gap between Company’s assets
and liabilities in order to minimize risk.
c. The Company conducts an excellent investment
risk management.
d. The Company has a good control in performing
asset valuation.
9.6. Insurance Risk
1. Inherent Risk
The Company is indicated as having a medium to low
inherent insurance risk.
a. The Company’s business has a very low insurance
risk as its products are short-tailed products (with
short term coverage).
The composition of gross premiums in 2019 was
dominated by motor vehicle insurance products
and health insurance. Both products have a low
risk level, limited period, and small coverage value
where the risk is small and is spread out evenly.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
118 Laporan Tahunan 2019
b. Perusahaan memiliki komposisi dan diversifikasi
portofolio bisnis yang baik; perusahaan memiliki
produk yang beragam antara lain: asuransi
kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi kebakaran
dan harta benda, asuransi pengangkutan, asuransi
aneka.
c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk memiliki struktur
reasuransi yang baik, program reasuransi yang
sesuai serta memadainya proteksi risiko individu
dan katastropik yang sesuai dengan profil risiko
perusahaan. Program reasuransi didukung oleh
perusahaan reasuransi dalam negeri yang memiliki
kesehatan keuangan dan reputasi baik; dengan
alokasi saham reasuransi yang tersebar baik ke
beberapa perusahaan.
2. Manajemen dan Pengendalian
Indikasi perusahaan dengan manajemen dan
pengendalian atas risiko asuransi sangat kuat
a. Pemahaman Direksi mengenai risiko asuransi
sangat baik.
- Sebagai wujud komitmen Dewan Direksi
untuk melaksanakan manajemen risiko yang
terpadu dan komprehensif, telah dibentuk
Komite Pemantau Risiko untuk melakukan
identifikasi, evaluasi, pengendalian risiko-risiko
yang dihadapi perusahaan serta melakukan
monitoring dari proses manajemen risiko.
- Komite Pemantau Risiko telah menyusun
Risk Management Framework, Policy, Plan
& Strategy dan Program tahunan sebagai
landasan operasional seluruh komponen dalam
Perusahaan.
- Seluruh Divisi di perusahaan selaku risk owner,
telah menyusun risk register masing-masing
dan dilakukan evaluasi secara regular serta
dilakukan improvement dengan melakukan
improvement terhadap risiko.
- Kebijakan pengelolaan risiko dilakukan review
setiap tahun sesuai dengan kondisi pasar,
perusahaan dan ekonomi secara umum.
- Pemberian batasan wewenang bagi seluruh
manajer/underwriter yang disesuaikan dengan
kapasitas masing-masing underwriter dan
Perusahaan melakukan review secara berkala.
b. Proses desain produk asuransi dilakukan dengan
baik dimana perusahaan memiliki SOP penyusunan
produk dan mempunyai Komite Pengarah
Pengembangan Produk Asuransi yang terdiri dari
beberapa Unit Kerja terkait seperti Marketing,
Underwriting, Reasuransi, Aktuaria dan melibatkan
Direktur Teknik dan Marketing. Struktur polis juga
sudah sesuai dengan ketentuan Regulator.
c. Penetapan premi mengikuti ketentuan tarif premi
sesuai peraturan yang berlaku dari Otoritas Jasa
Keuangan dan penetapan premi yang belum diatur
oleh Otoritas Jasa Keuangan mengacu kepada
statistik perusahaan selama 5 (lima) tahun dengan
b. The Company has a good composition and
diversification of its business portfolio. The
Company has various products on offer, including
motor vehicle insurance, health insurance, fire
and property insurance, cargo insurance, and
miscellaneous insurance.
c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk has a good
reinsurance structure, an appropriate reinsurance
program, and adequate individual and catastrophic
risk protection in accordance with Company’s risk
profile. The reinsurance program is supported by
local reinsurance companies with good financial and
reputation record, with the allocation of reinsurance
stocks distributed among several companies.
2. Management and Control
The Company is indicated as having a very strong
management and control of insurance risk.
a. The Directors’ understanding of insurance risk is
excellent.
- As a commitment of Directors to implementing
an integrated and comprehensive risk
management, the Risk Management
Committee has been established in order to
identify, evaluate, and control the risks faced
by Company, as well as to monitor the risk
management process.
- The Risk Management Committee has
prepared the annual Risk Management
Framework, Policy, Plan & Strategy Programs
as the operational basis for all components of
the Company.
- All divisions in Company, as risk owners, have
prepared their respective risk registers and
conducted regular evaluations and carried out
risk improvement.
- Risk management policies reviewed annually in
accordance with market, company, and general
economic conditions.
- The provision of authority limit for all managers/
underwriters is adjusted to the capacity of
each underwriter. In this regard, the Company
conducts periodic reviews.
b. The process of insurance product design has been
carried out excellently, in which the Company has
an SOP for product preparation and an Insurance
Product Development Steering Committee
consisting of several related units, such as
Marketing, Underwriting, Reinsurance, Actuarial,
and involving the Technical and Marketing Director.
The policy structure has been in accordance with
the provisions of regulators.
c. Premium is determined by the premium rate
provisions in accordance with the applicable
regulations of Financial Service Authority and the
determination of premiums yet unregulated by
Financial Service Authority refers to the Company’s

unsur premi murni, biaya akuisisi, biaya operational
dan profit. Penetapan tarif dilakukan review sesuai
data statistik 5 (lima) tahun terakhir. Review tarif
premi dan perubahan tarif premi disesuaikan
dengan peraturan OJK yang berlaku.
d. Perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur
underwriting yang berjalan dengan sangat baik. Buku
panduan akseptasi underwriting di review secara
berkala untuk menyesuaikan dengan peraturan/
regulasi yang berlaku, situasi kondisi market
asuransi dan reasuransi. Pendelegasian wewenang
oleh Direksi diberikan kepada underwriter kantor
cabang dan pusat sesuai kompetensi, kredibilitas
dan integritas underwriter. Dalam hal proses
akseptasi risiko harus terpenuhinya proteksi
reasuransi, proses survey risiko dan proses
monitor akumulasi risiko.
e. Proses valuasi liabilitas sudah dilakukan dengan
sangat baik yaitu dilakukan oleh pihak aktuaris dengan
menggunakan data yang detail termasuk melakukan
proses rekonsiliasi data dengan laporan keuangan
yang disajikan oleh Perusahaan. Dalam hal ini proses
valuasi liabilitas telah dilakukan dengan akurat.
f. Struktur dan proses reasuransi dilakukan dengan
baik, sesuai dengan wewenang dan SOP yang
berlaku di perusahaan.
g. Penanganan klaim dilakukan dengan baik.
- Dari Struktur Organisasi Klaim yang dimiliki
dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah
memiliki proses klaim yang memadai dengan
fungsi kontrol yang berjenjang.
- Perusahaan juga telah memiliki Standar Operasi
dan Prosedur (SOP) yang mencakup seluruh
aktivitas penangan klaim dimulai dari registrasi
klaim sampai dengan pembayaran klaim kepada
bengkel atau tertanggung.
- Perusahaan memiliki Sistem Teknologi
Informasi Klaim yang dibangun sesuai dengan
prosedur yang dijalankan dimana setiap tahapan
klaim dapat dipantau, file klaim disimpan secara
digital dan laporan dapat ditarik secara sistem
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Untuk lebih meningkatkan tingkat kepercayaan
terhadap sistem yang dibangun dan personil yang
menjalankannya, diadakan audit yang dilakukan
oleh tim Satuan Kerja Audit Internal dan Eksternal
terhadap Divisi Klaim secara berkala.
h. Proses distribusi produk asuransi dilakukan dengan
baik dimana saat ini perusahaan memiliki 36 (tiga
puluh enam) kantor cabang dan pemasaran yang
dipergunakan sebagai jalur pemasaran dengan
perjanjian kerja sama dengan rekanan bisnis, agen
maupun broker.
i. Pelaksanaan review oleh pihak independen.
j. Auditor internal secara berkala melaksanakan
program review dan pengawasan atas implementasi
kebijakan pengendalian internal pada unit-unit kerja.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 119
statistics for the past 5 (five) years, with elements
of pure premium, acquisition costs, and operational
costs, and profit. The determination of rates is carried
out by reviewing the last five years’ data. Premium
rate review and changes to the premium rates are
adjusted to the applicable OJK regulations.
d. The Company has an underwriting policy and
procedures that have worked very well. The
underwriting acceptance guidebook is reviewed
regularly to comply with the applicable regulations,
as well as insurance and reinsurance market
conditions. The delegation of authority by Directors
to the branches’ and head office’s underwriters
is based on their competence, credibility, and
integrity. In terms of risk acceptance process, the
reinsurance protection, risk survey, and monitoring
of risk accumulation must be fulfilled.
e. The liability valuation process has been carried out
very well by an actuary using fine-grained data,
including through data reconciliation with financial
statements of Company. In this case, the liability
valuation process has been carried out accurately.
f. The reinsurance structure and process has been
carried out very well in accordance with the
applicable authority and SOPs of Company.
g. The claims management has been well carried out.
- Based on Company’s Claims Organization
Structure, it can be concluded that the
Company has already possessed an adequate
claims process with a tiered control function.
- The Company also has SOPs covering all
claims management activities starting from
claims submission until claims payment to the
workshops or insured parties.
- The Company has a Claims Information
Technology System which was established in
accordance with the procedures carried out in
which each stage of claims can be monitored.
Claims data are stored digitally and claim
reports can be drawn by system upon the
Company’s requirement.
- To improve level of confidence in such
system and personnel who operate it, audit is
conducted by Internal and External Audit Team
on the Claims Division periodically.
h. The distribution of insurance products has been well
carried out, in which the Company has 36 (thrity-
six) branches and marketing offices functioning as
marketing channels, with cooperation agreements
with business partners, agents, and brokers
i. Implementation of review by independent parties.
j. Internal auditors regularly perform review and
supervision of the implementation of internal
control policy in every unit.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
120 Laporan Tahunan 2019
9.7. Dukungan Dana (Permodalan)
Indikasi perusahaan dengan kekuatan modal sangat kuat.
a. Kemampuan permodalan Perusahaan sangat kuat
yang terceminkan dengan modal sendiri yang dimiliki
Perusahaan per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 1,26
triliun. Dengan demikian modal sendiri yang dimiliki
Perusahaan jauh melampaui ketentuan permodalan
sebagaimana tertuang pada PP No.81/2008 yang
mensyaratkan modal sendiri minimum sebesar Rp. 100
miliar di akhir tahun 2014. Sedangkan Rasio Pencapaian
Tingkat Solvabilitas Perusahaan per 31 Desember 2019
tercatat sebesar 376,38%. Dengan demikian tingkat
solvabilitas Perusahaan juga melampaui ketentuan
yang ditetapkan yang tertuang pada Peraturan Menteri
Keuangan No.53/PMK.010/2012 target tingkat
solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum
berbasis risiko.
b. Sumber penambahan permodalan Perusahaan cukup
tinggi yaitu Perusahaan telah menawarkan sahamnya
kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia
sejak tahun 1989, dengan demikian Perusahaan dapat
menambah permodalannya melalui penawaran umum
terbatas.
10. PERKARA PENTING YANG SEDANG
DIHADAPI PERUSAHAAN
Sepanjang tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki kasus
hukum yang dapat mempengaruhi baik reputasi maupun
operasional Perusahaan.
11. ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku merupakan dasar
dalam pelaksanaan GCG yang dikembangkan menjadi
Budaya Perusahaan. Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan
disepakati oleh seluruh karyawan ABDA menyatukan kami
menjadi INSAN ABDA yang mengedepankan Integritas,
Kerja sama Tim yang Solid, Tangguh dan Fokus kepada
Pelanggan.
Nilai-nilai Perusahaan ini senantiasa disosialisasikan kepada
seluruh level karyawan, dan merupakan materi sosialisasi
pada kegiatan Orientasi Karyawan Baru. Penjabaran Nilai-
Nilai Perusahaan dan Etika Bisnis yang dianut Perusahaan
membentuk Pedoman Perilaku Insan ABDA yang tercermin
dalam setiap Pedoman Operasi Perusahaan.
9.7. Funding (Capital Support)
The Company’ is indicated to have a very strong funding
(capital) support.
a. The Company’s very strong capital capacity was
reflected with the amount of capital owned by Company
as at 31 December 2019 of Rp1.26 trillion. Therefore,
the Company’s own capital has exceeded the capital
requirement as stipulated in Government Regulation
No. 81/2008 which requires the minimum own capital
of Rp100 billion by end of 2014. Meanwhile, the
Company’s Solvency Ratio as of 31 December 2019
was recorded at 376.38%. Therefore, the Company’s
solvency level has also exceeded the provision
stipulated in the Regulation of the Minister of Finance
No. 53/PMK.010/2012 which states that the minimum
target of solvency is 120% of the risk-based minimum
capital.
b. The possibility of sourcing capital increase for the
Company is high, namely the Company has been
having its shares traded by public through Indonesia
Stock Exchange since 1989. Therefore, the Company
may increase its capital through limited public offerings.
10. MATERIAL LITIGATIONS FACED BY THE
COMPANY
In 2019, the Company was not involved in any litigation that
may affect its reputation or its operations.
11. BUSINESS ETHICS AND CORPORATE
CULTURE
Business Ethics and Code of Conduct are the basis for
implementing GCG, and they have been developed and
embedded into Company’s Culture. The Company’s Values
adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have
united the employees as INSAN ABDA who prioritize
Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on
Customers.
The Company’s Values ere continually socialized to all levels
of employees and introduced in each the Induction Training
of New Employees. The elaboration of Corporate Values
and Business Ethics adopted by Company are compiled
into the Code of Conduct for Insan ABDA and reflected in
Company’s Operations Guidelines.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 121

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
122 Laporan Tahunan 2019
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Menyadari bahwa prestasi yang telah diraih Perusahaan selama
ini tidak lepas dari dukungan masyarakat disekitar lingkungan
maupun dari masyarakat luas pada umumnya, maka sebagai
bentuk partisipasi dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan,
ABDA senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan
kontribusi sosial kepada masyarakat sebagaimana yang telah
dilakukan selama ini.
Di tahun 2019, Asuransi ABDA telah melakukan berbagai kegiatan
dalam rangka tanggung jawab sosial dengan menitikberatkan
pada kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan total biaya yang
telah dikeluarkan adalah sebesar Rp23.768.000,-.
Kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut:
PEMBERIAN SUMBANGAN DI HARI RAYA
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha yang jatuh
pada tanggal 11 Agustus 2019, ABDA memberikan donasi
kepada masyarakat sekitar berupa hewan qurban senilai
Rp2.750.000,- yang disalurkan melalui Pengelola Gedung Plaza
Asia, Jakarta.
KEGIATAN DONOR DARAH
Realizing that the achievements of the Company so far cannot
be separated from the support of the community and from
the public, so as a form of participation and corporate social
responsibility, ABDA always strives to continue to increase its
social contribution to the community as it has been done so far.
In 2019, ABDA Insurance carried out various activities in the
context of social responsibility by focusing on social activities,
with a total expenditures of Rp23,768,000,-..
The social activities that were carried out are as follows:
DONATION ON RELIGIOUS FESTIVITIES
In commemoration of Eid al-Adha on 11 August 2019, ABDA
provided donations to the surrounding communities in the
form of sacrificial animals worth Rp2,750,000, channeled
through the Plaza Asia Building Management, Jakarta.
BLOOD DRIVE

Sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility, ABDA
kembali mengadakan kegiatan Donor Darah pada tanggal 16
September 2019 bertempat di Kantor Pusat di Plaza Asia Lantai
27 dengan mengusung tema “Be the One Who Saves a Life”.
Kegiatan Donor Darah ini merupakan kerja sama ke-9 antara ABDA
dan Palang Merah Indonesia sejak tahun 2011. Kegiatan ini diikuti
oleh 52 (lima puluh dua) karyawan ABDA di Kantor Pusat dan
Kantor Cabang Jakarta. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar
Rp6.018.000,-.
EDUKASI KEBERSIHAN DAN KESEHATAN DI
PANTI ASUHAN FIORETI
Menutup tahun 2019, ABDA mengadakan kegiatan edukasi
mengenai kebersihan dan kesehatan bagi anak-anak yatim dan
terlantar penghuni Panti Asuhan Taman Fioreti, Bekasi. Dalam
kegiatan yang diadakan pada tanggal 13 Desember 2019 itu,
Dr. Sofia I. Horatio mengajarkan kepada anak-anak panti
mengenai perilaku hidup sehat dan bersih dengan cara mencuci
tangan yang benar serta bagaimana menjaga kebersihan badan.
Diakhir acara, ABDA memberikan bantuan berupa makanan,
peralatan mandi, peralatan sekolah serta uang tunai dengan nilai
Rp15.000.000,- bagi penghuni panti asuhan tersebut.
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 123
As part of its Corporate Social Responsibility, ABDA held a
Blood Drive on 16 September 2019 at the Head Office in Plaza
Asia 27th Floor themed “Be the One Who Saves a Life”.
This Blood Drive was the 9th time that ABDA collaborated
with the Indonesian Red Cross since 2011. This activity was
participated by 52 (fifty-two) ABDA employees at the Head
Office and Jakarta Branch Offices. This activity incurred a cost
of Rp6,018,000.
HEALTH AND HYGIENE EDUCATION AT
FIORETI ORPHANAGE
Closing the year 2019, ABDA held educational activities on
hygiene and health for orphans and displaced residents at
Taman Fioreti Orphanage, Bekasi. In the activity held on
13 December 2019, Dr. Sofia I. Horatio taught orphans to live
a healthy and clean lifestyle by washing their hands properly
and maintain bodily hygiene. At the end of the event, ABDA
provided assistance in the form of food, toiletries, school
equipment and cash with a value of Rp15,000,000 for the
residents of the orphanage.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
124 Laporan Tahunan 2019

DATA
PERUSAHAAN
Corporate data
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 125

Susunan Pemegang Saham

Shareholders Composition

Susunan Pemegang Saham (Periode 31 Desember 2019)

Shareholders Composition (Period of December 31, 2019)

Nama Jumlah Saham Persentase (%)

No.
Name Number of Shares Precentage (%)

1 BANK OF SINGAPORE LIMITED-BOS LTD S/A MAPFRE INTERNACIONAL SA 386,926,493 62.33

STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C VP BANK (SINGAPORE)
2 31,000,000 4.99
LTD (ID005464400004)
3 DWIJANTO GONDOKUSUMO 28,000,000 4.51

4 BANK JULIUS BAER AND CO LTD SINGAPORE 26,100,000 4.20

5 GREENPULSE CORPORATION 21,750,062 3.50

6 UNION BANCAIRE PRIVEE, UBP SA SINGAPORE BRANCH 20,200,000 3.25

7 BANK OF SINGAPORE LIMITED 20,100,000 3.24

8 SENTOSA INFORMATIKA LESTARI, PT 20,000,000 3.22

9 DINAMIKA WAWASAN INTI TUNGGAL, PT. 17,811,401 2.87

10 LUCIAWATI TANDIONO 16,080,950 2.59

STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C DIAMOND MILLENIUM
11 11,257,000 1.81
LTD (ID005464400003)
12 SAKANUSA NIAGATAMA, PT 9,473,628 1.53
STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C SAPPHIRE LINK LTD
13 6,200,000 1.00
(ID005464400008)
14 DWIJANTO GONDOKUSUMO 3,000,000 0.48

15 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENSIUNAN BANKEXIM 873,134 0.14

16 MARTINUS JOKO SUSANTO 257,000 0.04

17 DHARMALA SAKTI SEJAHTERA, PT 139,220 0.02

18 DSS FINANCIAL SERVICES LTD. 131,950 0.02

19 KOPERASI KARYAWAN DHARMALA GROUP 123,200 0.02

20 SUMARDI 50,000 0.01

21 Masyarakat / Public 1,332,642 0.21

Total Saham / Total Shares 620,806,680 100.00

Struktur Pemegang Saham

Ultimate Shareholders Chart

PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk

PUBLIC

MAPFRE Internacional, SA
37.67%
62,33%
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
126 Laporan Tahunan 2019

Struktur Organisasi Perusahaan

Corporate Organization Structure

Legal & Compliance

Renova Siregar

Internal Audit

Ahmad Afwan

Human Resources

Elice Vienna

Control Commercial
Eddy Wirya Wiyana

Accounting Finance Commercial Territory

Liani Chandra Mona Djajasaputra Freddy Wijaya

Security & Clients & Business Development

Investment & Risk
Resources
Iwan K. Marianty N.S.

Actuary Distribution Channels

Faizal Abdillah Suhandi Sumantri

Small Branches

1. Balikpapan
2. Banjarmasin
3. Pontianak
4. Jambi
5. Padang
6. Samarinda
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 127

CEO
Managing Director
Herliniawaty Sutanto

Technical Operation

Stephen Julien Combaret

Underwriting Claim & Provider IT & Processes

Ang Triesje Kiok Hoa Cipto Hartono Lie Susanty

Anti Fraud and

Reinsurance Recovery
Ratih Lestarini Bimo Chondro

Underwriting AH

Nilawati

Teritorial Organization

21 Branches

Medium Branches Big Branches

1. Makassar 1. Kebon Jeruk

2. Semarang 2. Kelapa Gading
3. Solo 3. Gandaria
4. Bogor 4. Bandung
5. Palembang 5. Surabaya
6. Lampung 6. Medan
7. Denpasar 7. Pekanbaru
8. Batam
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
128 Laporan Tahunan 2019

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile

Tjan Soen Eng Herlani Sunardi Ronni Widjaja Francisco Noriega Malave
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 129

Tjan Soen Eng

Komisaris Utama / President Commissioner

Warga negara Indonesia kelahiran Tondano meraih gelar sarjana di Bidang

Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta, pada tahun 1981. Mendapat gelar
Master dibidang Finance dan PhD in Strategic Management dari University of
Nebraska, USA pada tahun 1988. Beliau telah memulai karirnya sejak tahun
1979 dan berpengalaman secara profesional di berbagai Perusahaan dan
industri. Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai
Presiden Komisaris sejak tahun 2007 hingga sekarang setelah sebelumnya
menjabat sebagai Partner di Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).

Indonesian citizen born in Tondano earned a bachelor’s degree in Economics

from Atmajaya University Jakarta, in 1981. Received a Master’s degree in
Finance and PhD in Strategic Management from the University of Nebraska,
USA in 1988. Started his career since 1979 and professional experience in
various companies and industries. He joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
as President Commissioner since 2007 until now after previously serving as
Partner at Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).

Francisco Noriega Malave

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga negara Indonesia lahir di Venezuela, menamatkan pendidikan bergelar

Bachelor of Science bidang Mechanical Engineering University of Missouri at
Rolla (Missouri School of Mines) - USA, dan menyelesaikan Master Business
Executive Program pada IESA - Caracas, Venezuela. Berpengalaman lebih dari
25 tahun di berbagai perusahaan berskala Internasional, sebelum akhirnya
bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Komisaris
Independen sejak November tahun 2017.

Indonesian citizen was born in Venezuela, completed his Bachelor of Science

degree in Mechanical Engineering from the University of Missouri at Rolla
(Missouri School of Mines) - USA, and completed the Master Business
Executive Program at IESA - Caracas, Venezuela. Experienced more than
25 years in various international scale companies, before finally joining
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as an Independent Commissioner since
November 2017.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
130 Laporan Tahunan 2019

Herlani Sunardi
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga negara Indonesia lahir di Jakarta, menyelesaikan pendidikannya di

Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1983. Mengawali karirnya
pada tahun 1979. Beliau kemudian menjabat berbagai posisi senior di berbagai
Perusahaan berskala Nasional. Pada tahun 2014 Beliau menjabat sebagai
Komisaris Independen di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.

Indonesian citizen born in Jakarta, completed her education at the University

of Indonesia majoring in Accounting in 1983. Started her career in 1979.
She then held various senior positions in various National-scale Companies.
In 2014 she served as an Independent Commissioner at PT Asuransi Bina
Dana Arta Tbk.

Ronni Widjaja
Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga negara Indonesia lahir di Jakarta. Menamatkan pendidikan S1 dari

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Memulai karirnya pada tahun 1977 dan
berpengalaman secara professional selama lebih dari 30 tahun pada beberapa
bidang industri yang kemudian bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta
Tbk sebagai Komisaris Independen pada tahun 2015.

Indonesian citizen born in Jakarta. Graduated with bachelor’s degree from

the Faculty of Economics, Trisakti University. Started his career in 1977 and
has experienced more than 30 years in several industry fields, then joined
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as an Independent Commissioner in 2015.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 131

Profil Direksi
Directors’ Profile

Julien Pierre Combaret Heliniawaty Sutanto Renova Siregar

Direktur Direktur Utama Direktur Kepatuhan
Director President Director Compliance Director
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
132 Laporan Tahunan 2019

Heliniawaty Sutanto
Direktur Utama / President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada. Memperoleh gelar Bachelor

of Administration in Finance dari California State University, San Bernardino
di tahun 1988. Berpengalaman selama 30 tahun dibidang jasa keuangan
dengan berbagai posisi penting dan berakhir di PT Asuransi Cigna sebagai
CEO sebelum akhirnya bergabung di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada
bulan Desember 2019 dan ditunjuk sebagai Direktur Utama.

Indonesian citizen, born in Jakarta. Graduated with Bachelor of Administration

in Finance’s degree from California State University, San Bernardino in
1988. Experienced 30 years in financial services companies with various
important positions and ended up at PT Asuransi Cigna as CEO before joining
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in December 2019 and was appointed as
President Director.

Julien Pierre Combaret

Direktur / Director

Warga negara Perancis, memperoleh gelar BTEC Higher National Diploma

di Lycee Jolimont Toulouse di Perancis dan melanjutkan pendidikannya
di bidang asuransi di DECOF, Perancis. Memulai karirnya pada tahun 2001
kemudian menempati berbagai posisi penting di berbagai perusahaan berskala
Internasional di Perancis. Selama beberapa tahun di Indonesia beliau menjabat
sebagai Business Advisor di MAPFRE Warranty - Indonesia, kemudian sebagai
Managing Director di MAPFRE ABDA Assistance hingga akhirnya bergabung
dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Operational Support Director
sejak April 2018.

A French citizen, obtained his Higher National Diploma degree at Lycee

Jolimont Toulouse in France and continued his insurance education at
DECOF, France. Started his career in 2001 then held various important
positions in various international scale companies in France. For several years
in Indonesia he served as Business Advisor at MAPFRE Warranty - Indonesia,
then as Managing Director at MAPFRE ABDA Assistance until finally joining
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Operational Support Director since April
2018.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 133

Renova Siregar
Direktur Kepatuhan / Compliance Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Sukabumi. Lulus dengan gelar sarjana

dari Fakultas Hukum, Universitas Parahyangan. Memulai karirnya dibidang
Corporate and litigation Lawyer pada tahun 2004. Beliau memulai karirnya
di industri asuransi pada tahun 2006, kemudian menempati berbagai posisi
penting di perusahaan asuransi berskala Internasional. Pada tahun 2019, ia
bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk sebagai Wakil Direktur
bidang hukum, Kepatuhan, dan Sekretaris Perusahaan dan ditunjuk sebagai
Direktur Kepatuhan pada bulan November 2019.

Indonesian Citizen, born in Sukabumi in 1980. Graduated with bachelor’s

degree from Faculty of Law, Parahyangan University. Started his career as
Corporate and Litigation Lawyer in 2004. He began his career in the insurance
industry in 2006, then held various important positions in international scale
insurance companies. In 2019, he joined PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk as
Deputy Director legal, Compliance, and Corporate Secretary and appointed as
Compliance Director in November 2019.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
134 Laporan Tahunan 2019

Komite di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris

Committees Reporting to the Board of Commissioners

1. Komite Audit 1. Audit Committee

Ketua : Ronni Widjaja Chairperson : Ronni Widjaja
Anggota : 1. Tjan Soen Eng Member : 1. Tjan Soen Eng
2. Kuswandi Tamin 2. Kuswandi Tamin

2. Komite Tata Kelola Perusahaan 2. Corporate Governance Committee

Ketua : Francisco Noriega Malave Chairperson : Francisco Noriega Malave
Wakil Ketua : Candra Gunawan * Vice Chairperson : Candra Gunawan *
Anggota : 1. Marianty N. Santoso Member : 1. Marianty N. Santoso
2. Ratih P. Kusumadilaga 2. Ratih P. Kusumadilaga
3. Indri Rozalina 3. Indri Rozalina
4. Renova Siregar 4. Renova Siregar
* Mengundurkan diri per 27 Desember 2019 * Resigned on 27 December 2019

3. Komite Pemantau Risiko 3. Risk Management Committee

Ketua : Herlani Sunardi Chairperson : Herlani Sunardi
Wakil Ketua : Dody Sjachroerodly* Vice Chairperson : Dody Sjachroerodly*
Anggota : 1. Julien P. Combaret Member : 1. Julien P. Combaret
2. Iwan Kurniawan 2. Iwan Kurniawan
3. Triesje Kiok Hoa 3. Triesje Kiok Hoa
4. Adif Laksana 4. Adif Laksana
* Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 * Resigned on 1 October 2019

4. Komite Nominasi dan Remunerasi 4. Nomination and Remuneration Committee

Ketua : Francisco Noriega Malave Chairperson : Francisco Noriega Malave
Anggota : 1. Tjan Soen Eng Member : 1. Tjan Soen Eng
2. Elice Vienna 2. Elice Vienna

Komite di Bawah Pengawasan Direksi

Committees Reporting to Directors

1. Komite Investasi 1. Investment Committee

Ketua : Candra Gunawan* Chairperson : Candra Gunawan*
Wakil Ketua : Iwan Kurniawan Vice Chairperson : Iwan Kurniawan
Anggota : Liani Chandra Member : Liani Chandra
* Mengundurkan diri per 27 Desember 2019 * Resigned on 27 December 2019

2. Komite Human Kapital 2. Human Capital Committee

Ketua : Candra Gunawan* Chairperson : Candra Gunawan*
Wakil Ketua : Elice Vienna Wakil Ketua : Elice Vienna
Anggota : 1. Marianty N. Santoso Member : 1. Marianty N. Santoso
2. Bimo Chondro 2. Bimo Chondro
3. Nilawati Sondhi 3. Nilawati Sondhi
4. dr. Sofia Horatio 4. dr. Sofia Horatio
5. Lucia Natalia 5. Lucia Natalia
6. Martin Kurniawan 6. Martin Kurniawan
* Mengundurkan diri per 27 Desember 2019 * Resigned on 27 December 2019
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 135

3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan 3. Customer Service and Complain Settlement
Pelanggan Committee
Ketua : Dody Sjachroerodly* Chairperson : Dody Sjachroerodly*
Wakil Ketua : Freddy Wijaya Vice Chairperson : Freddy Wijaya
Anggota : 1. Cipto Hartono Member : 1. Cipto Hartono
2. Marianty N. Santoso 2. Marianty N. Santoso
3. Suhandi Sumantri 3. Suhandi Sumantri
4. dr. Sofia Horatio 4. dr. Sofia Horatio
5. Anastasia Santi Wisyatusti 5. Anastasia Santi Wisyatusti
6. Ratih Kusumadilaga 6. Ratih Kusumadilaga
* Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 * Resigned on 1 October 2019

4. Komite Pengarah Pengembangan Produk 4. Steering Committee of Insurance Product

Asuransi Development
Ketua : Candra Gunawan* Chairperson : Candra Gunawan*
Wakil Ketua : Dody Sjachroerodly** Vice Chairperson : Dody Sjachroerodly**
Anggota : 1. Triesje Kiok Hoa Member : 1. Triesje Kiok Hoa
2. Ratih Lestarini 2. Ratih Lestarini
3. Adif Laksana 3. Adif Laksana
4. Suhandi Sumantri 4. Suhandi Sumantri
5. Cipto Hartono 5. Cipto Hartono
* Mengundurkan diri per 27 Desember 2019 * Resigned on 27 December 2019
** Mengundurkan diri per 1 Oktober 2019 ** Resigned on 1 October 2019

5. Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan 5. Anti-Money Laundering and Prevention of
Pendanaan Terorisme Financing of Terorism (APU & PPT) - Working Unit
Ketua : Herman Admadja Chairperson : Herman Admadja
Wakil Ketua : Toto Kurnianto Vice Chairperson : Toto Kurnianto
Anggota : 1. Angelina Anindita Member : 1. Angelina Anindita
2. SS Ekawati 2. SS Ekawati
3. Ronny S Yanuar 3. Ronny S Yanuar

6. Unit Kerja Literasi Keuangan 6. Financial Literation - Working Unit

Ketua : Elice Vienna Ketua : Elice Vienna
Anggota : 1. Dwi Susatyo Nugroho Member : 1. Dwi Susatyo Nugroho
2. Ardi Imarona Febrini 2. Ardi Imarona Febrini
3. Puji Antono 3. Puji Antono
4. Sandy Hanggono 4. Sandy Hanggono

7. Unit Kerja Inklusi Keuangan 7. Financial Inclusion - Working Unit

Ketua : Cipto Hartono Chairperson : Cipto Hartono
Anggota : 1. Mona Djajasaputra Member : 1. Mona Djajasaputra
2. Suhandi Sumantri 2. Suhandi Sumantri
3. Iwan Kurniawan 3. Iwan Kurniawan

8. Unit Kerja Pengendalian Fraud 8. Fraud Control - Working Unit

Ketua : Candra Gunawan* Chairperson : Candra Gunawan*
Wakil Ketua : Freddy Wijaya Vice Chairperson : Freddy Wijaya
Anggota : 1. Marianty N. Santoso Member : 1. Marianty N. Santoso
2. Mona Djajasaputra 2. Mona Djajasaputra
3. Ahmad Afwan 3. Ahmad Afwan
4. Triesje Kiok Hoa 4. Triesje Kiok Hoa
5. Ratih Lestarini 5. Ratih Lestarini
6. Nilawati Sondhi 6. Nilawati Sondhi
7. Iwan Kurniawan 7. Iwan Kurniawan
* Mengundurkan diri per 27 Desember 2019 * Resigned on 27 December 2019
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
136 Laporan Tahunan 2019
Rangkaian Produk
Product Range
ASURANSI KENDARAAN
BERMOTOR
MOTOR VEHICLE INSURANCE
1. Asuransi Kendaraan Bermotor
Jenis Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap
kendaraan bermotor roda empat atau lebih maupun
kendaraan roda dua dari risiko tabrakan, benturan, terbalik,
tergelincir atau terperosok, perbuatan jahat, pencurian
dan kebakaran serta memberikan perlindungan terhadap
risiko tanggung jawab hukum terhadap pihak lain akibat
kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan Tertanggung.
Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan
perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan,
huru hara, terorisme, dan sabotase, kecelakaan diri untuk
pengemudi maupun penumpang serta road side assistance
berupa layanan bantuan darurat yang dialami Tertanggung
selama berkendara.
2. Asuransi Harta Benda
Asuransi harta benda memberikan perlindungan terhadap
bangunan dan isi bangunan dari bahaya kebakaran, petir,
ledakan, asap dan bahaya lainnya. Dimungkinkan untuk
diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa
bumi, kerusuhan, huru hara terorisme, dan sabotase.
Beberapa tipe produk asuransi harta benda yang disediakan
oleh Perusahaan antara lain:
• Asuransi Kebakaran
• Asuransi Property All Risk
• Asuransi Industrial All Risk
• Gangguan Usaha akibat kerusakan harta benda yang
dijamin polis
• Asuransi Property All Risk – Gempa Bumi
• Asuransi Rumah Tinggal “All Risk”
3. Asuransi Kesehatan
Perusahaan menyediakan Asuransi Kesehatan bagi
Nasabah kumpulan yang memberikan jaminan perlindungan
atas biaya pengobatan di Rumah Sakit yang dibutuhkan
selama perawatan.
ASURANSI HARTA BENDA
PROPERTY INSURANCE
1. Motor Vehicle Insurance
This type of insurance provides protection to four-wheeled
or more motor vehicles and two-wheeled vehicles from
the risk of collision, impact, reverse, slip or fall, untoward
action, thievery and fire, and provides protection against the
risk of legal liability to other parties as a result of an accident
caused by the Insured vehicle.
This insurance protection can be extended to the protection
against the risk of flooding, earthquake, riot, civil unrest,
terrorism, and sabotage, personal accident for the driver
and passengers as well as road side assistance in the form
of emergency assistance services to the insured while
driving.
2. Property Insurance
Property Insurance provides protection to buildings and
contents of the building from the danger of fire, lightning,
explosion, smoke and other hazards. It is possible to be
expanded with protection against the risks of flooding,
earthquake, riots, unrest, terrorism, and sabotage.
The property insurance products provided by the Company
include:
• Fire Insurance
• All Risk Property Insurance
• All Risk Industrial Insurance
• Business Interruption due to damage to property as
guaranteed by the insurance policy
• All Risk Property Insurance – Earthquakes
• All Risk Home Insurance
3. Health Insurance
The Company provides health insurance for collective
customers in the form of guaranteed protection on the cost
of treatment in hospital needed during treatment.
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 137

ASURANSI PENGANGKUTAN ASURANSI KESEHATAN

MARINE CARGO INSURANCE HEALTH INSURANCE

Jaminan yang tersedia untuk jenis asuransi kesehatan Guarantees provided for the following types of health
antara lain: insurance:
• Rawat Inap • Inpatient
• Rawat Jalan • Outpatient
• Rawat Bersalin • Maternity Treatment
• Benefit Perawatan Gigi • Dental Care Benefit
• Benefit Kacamata • Prescriptive Glasses Benefit

4. Asuransi Pengangkutan 4. Transportation Insurance

Asuransi ini memberikan perlindungan atas barang barang
Nasabah selama dalam pengiriman yang diangkut melalui
moda transportasi:
• Darat (Truck, Container, Pick Up, dan Kereta)
• Laut (Kapal Laut)
• Udara (Pesawat)
This insurance provides protection for customer goods
during transit whilst being transported through the following
modes of transportation:
• Land (Truck, Container, Pick Up, and Train)
• Marine (Ship)
• Air (Aircraft)

Perusahaan menyediakan jenis perlindungan untuk
pengangkutan barang yang dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan Nasabah mulai dari All Risk dengan jaminan
atas semua risiko maupun yang Named Perils dimana risiko
yang dijamin disebutkan di dalam polis.
The Company provides various kinds of protection for the
transport of goods that can be selected according to the
customer’s needs, ranging from All Risk with guarantees
for all the risks and the Named Perils where the risks
warranted have to be mentioned in the policy.

5. Asuransi Perjalanan 5. Travel Insurance

Memberikan perlindungan kepada Nasabah kumpulan yang
melakukan perjalanan keluar negeri. Benefit yang diberikan
mencakup santunan kematian akibat kecelakaan, santunan
cacad tetap, biaya pengobatan, biaya pemulangan, biaya
evakuasi medis darurat, gangguan dalam perjalanan dan lain
lain.
Provides protection to the collective Customers who travel
abroad. Benefits include compensation for accidental
death, permanent disability, medical expenses, repatriation
costs, of emergency medical evacuation costs, disruptions
in travel, and others.

6. Asuransi Aneka 6. Miscellaneous Insurance

Berbagai produk Asuransi lainnya juga tersedia: Various other insurance products are also available, such as:
• Asuransi Penyimpanan Uang (Cash In Safe) • Cash in Safe Insurance
• Asuransi Pengiriman Uang (Cash In Transit) • Cash in Transit Insurance
• Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident) • Personal Accident Insurance
• Asuransi Tanggung Gugat (Public Liability Insurance) • Public Liability Insurance
• Asuransi Rekayasa – Electronic Equipment Insurance • Engineering Insurance – Electronic Equipment
(EEI) Insurance (EEI)
• Asuransi Rekayasa – Contractor All Risk • Engineering Insurance – Contractor All Risk
• Asuransi Rekayasa – Machinery Breakdown • Engineering Insurance – Machinery Breakdown
• Asuransi Mikro • Micro Insurance
• Asuransi Kredit • Credit Insurance
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
138 Laporan Tahunan 2019

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Professions

AKUNTAN PUBLIK NOTARIS BIRO ADMINISTRASI EFEK

PUBLIC ACCOUNTANT NOTARY SHARE ADMINISTRATION AGENCY

KAP Paul Hadiwinata, Hidajat,
Arsono, Retno, Palilingan dan
Rekan UOB Plaza, 30th Floor
Jl. MH Thamrin Lot 8 – 10 Jakarta
10230
Kumala Tjahjani Widodo, SH.MH. MKn PT Raya Saham Registra
Jl. Biak Raya No. 7D Gedung Plaza Sentral Lt. 2
Jakarta Pusat Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930

AKTUARIS JASA PENILAI

ACTUARY APPRAISAL

Padma Radya Aktuaria Toto Suharto & Rekan

Disctrict 8 Treasury Tower 6 th Floor, Jl. Hayam Wuruk No. 1-RL
Unit N. Kebon Kelapa, Gambir
Jl. Jend. Sudirman kav 52-53, Jakarta Pusat 10120
SCBD
Jakarta 12190
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 139

Kantor Pusat dan Jaringan Cabang

Head Office and Branch Network

Balikpapan
KANTOR PUSAT Plaza ASIA, Lantai 27 Jl. Marsma Iswahyudi RT 070 No. 18 D
HEAD OFFICE Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Gn Bakaran, Balikpapan Selatan
Tel : (021) 5140 1688 (Hunting)
Kalimantan Timur 76114
Fax : (021) 5140 1697/ 98
Tel. : (0542) 762345
E-mail : contactus@abda.co.id
Fax. : (0542) 762295
Website : www.abda.co.id
Email : balikpapan@abda.co.id
JAKARTA KLAIM Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A
TERPADU No. 52 dan 53 Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Bandar Lampung
Gading, Jakarta Utara 14240 Jl. Laksamana Malahayati No. 1B
Tel : (021) 45851018 (Hunting) Bandar Lampung 35221
Fax : (021) 45874201 Tel. : (0721) 483112, 486020
Email : klaimterpadu@abda.co.id
Fax. : (0721) 484007
Email : lampung@abda.co.id
JAKARTA SYARIAH Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A No. 52
dan 53 Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Gading,
Jakarta Utara 14240 Banjarmasin
Tel : (021) 45851018 (Hunting) Jl. Jenderal Ahmad Yani KM 10,4
Fax : (021) 45874201 Sungai Lakum, Kertak Hanyar, Banjar,
Email : klaimterpadu@abda.co.id Banjarmasin 70654
Tel. : (0511) 3201747, 3201748
DIVISI ACCIDENT Plaza ASIA, Lantai 28 Fax. : (0511) 3201746
AND HEALTH Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Email : banjarmasin@abda.co.id
Tel : (021) 51401688 (Hunting)
Fax : (021) 51401697 / 98
Batam
Call Centre : (021) 51401689, 71113030
Fax : (021) 51401680, 51401691 Jl. Sultan Abdulrahman,
Email : mkt_ah@abda.co.id Komp. Juyanah Plaza Blok A No. 3
Batam 294444
JAKARTA SYARIAH Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A No. 52 dan Tel. : (0778) 458868, 421979
53 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading, Fax. : (0778) 457316, 425080
Jakarta Utara 14240 Email : batam@abda.co.id
Tel : (021) 45848904 , 29376388
Fax : (021) 45848905
Denpasar
Email : syariah@abda.co.id
Jl. Buluh Indah No. 95A,
Pemecutan Kaja Denpasar Utara,
Denpasar
Jakarta Kelapa Gading Tel. : (0361) 241770, 241042
KANTOR CABANG
BRANCH OFFICE Rukan Gading Park View Blok ZC No. 12 Fax. : (0361) 241770, 241042
Jl. Raya Boulevard Timur, Kelapa Gading, Email : denpasar@abda.co.id
Jakarta Utara
Jakarta Gandaria Tel. : (021) 4587 3983 (Hunting) Makassar
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68A RT 005 Fax. : (021) 45860155
Email : abda_gading@abda.co.id Komp. Latanette Plaza Blok A No. 11
RW 02, Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Tel. : (021) 7206112 (Hunting) Jl. Sungai Saddang, Makassar 90114
Fax. : (021) 7206216 Bandung Tel. : (0411) 3623944, 3632749
Email : abda_radal@abda.co.id Jl. BKR No. 136, RT 005 RW 02 Fax. : (0411) 3620357
Cigereleng, Regol, Bandung 40253 Email : makasar@abda.co.id
Jakarta Kebon Jeruk Tel. : (022) 5228938, 5203749
Ruko Taman Aries Fax. : (022) 5209085 Medan
Jl. Taman Aries Blok E-1 No. 2F Email : bandung@abda.co.id Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 40 B dan C
Taman Meruya Ilir Utara Kembangan, Medan 20234
Jakarta Barat 11620 Bogor
Tel. : (061) 4537933, 4537988
Tel : (021) 2931 9401 (Hunting) Jl. Siliwangi 72G, Lawang Gintung Fax. : (061) 4518593
Fax. : (021) 2931 9402 / 03 Bogor Selatan, Bogor 16134 Email : medan@abda.co.id
Email : abda_bonjer@abda.co.id Tel. : (0251) 8353146 (Hunting)
Fax. : (0251) 8353203
Email : bogor@abda.co.id
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
140 Laporan Tahunan 2019

Pekanbaru Palembang Surabaya

Jl. Tuanku Tambusai No. 303D Komp. Pertokoan Ilir Barat Permai Blok D2 Intiland Tower Lt. 5 No. 1
Pekanbaru 28156 No. 620/42, Palembang Jl. Panglima Sudirman 101-103
Tel. : (0761) 45910, 7078238 Tel. : (0711) 313390, 7368877 Surabaya 60271
Fax. : (0761) 20864 Fax. : (0711) 356168 Tel. : (031) 5452287, 5452289
Email : pekanbaru@abda.co.id Email : palembang@abda.co.id Fax. : (031) 5452006
Email : surabaya@abda.co.id
Pontianak Samarinda
Jl. Dr. Setiabudi I No. 26A Jl. A. Yani No. 30 Solo
Pontianak 78122 Samarinda 75117 Ruko Solo Baru Bussines Square, Blok JD
Tel. : (0561) 738365 Tel. : (0541) 7770448, 7770449 No. 29. Madegondo - Grogol, Solo Baru,
Fax. : (0561) 739337 Fax. : (0541) 748140 Jawa Tengah 57552
Email : pontianak@abda.co.id Email : samarinda@abda.co.id Tel. : (0271) 622508
Fax. : (0271) 623529
Padang Semarang Email : solo@abda.co.id
Jl. Pondok No. 96 Jl. Dr. Wahidin 111A,
Padang 25211 Semarang Jambi
Tel. : (0751) 34332 Tel. : (024) 8507118 / 19 Jl. Prof. M. Yamin SH. No. 81
Fax. : (0751) 27431 Fax. : (024) 8507120 Tel. : (0741) 31708
Email : padang@abda.co.id Email : semarang@abda.co.id Fax. : (0741) 32537
Email : jambi@abda.co.id

KANTOR PEMASARAN Tanjung Pinang Palu

MARKETING OFFICE Jl. DI Panjaitan No. 17, KM 9, Jl. Basuki Rachmad No. 19,
Tanjung Pinang Palu
Tel. : (0771) 442922 Tel. : (0451) 484184
Cirebon
Fax. : (0771) 442942 Fax. : (0451) 483884
Jl. Pemuda Blok A3, Ruko Pemuda,
Cirebon Tasikmalaya Purwokerto
Tel. : (0231) 232332
Ruko Permata Regency Jl. Patriot No. 29 A, Karangpucung,
Fax. : (0231) 232332
Jl. Permata Raya Blok B No. 9 Purwokerto
Email : cirebon@abda.co.id
Tasikmalaya 46126 Tel. : (0281) 624007
Tel. : (0265) 2354637 Fax. : (0281) 624007
Kendari
Fax. : (0265) 2354637 Email : purwokerto@abda.co.id
Jl. AH Nasution G 81 Kec. Kambu,
Kendari Tegal Yogyakarta
Tel. : (0401) 3110792
Ruko Graha Mulya Griya Niaga Blok A No. 12 Komplek Ruko Bale Mulia No. 8
Fax. : (0401) 3110792
Jl. Kolonel Sugiono, Tegal Jaten, Sendangadi, Mlati, Sleman
Tel. : (0283) 332994 / 95 Tel. : (0274) 6411181
Jember
Fax. : (0283) 322993 Fax. : (0274) 6411180
Ruko Gor Nusantara Kaliwates Email : yogya@abda.co.id
Jl. Nusantara No. 5, Jember Sukabumi
Tel. : (0331) 485551 Gading Serpong
Ruko Brawijaya No. 8
Fax. : (0331) 486447
Jl. Brawijaya, Kel. Gunung Parang, Jl. Boulevard Gading Serpong
Email : jember@abda.co.id
Kec. Cikole. Sukabumi Ruko Odessa Blok AA 2 No. 38
Tel. : (0266) 222235 Serpong - Tangerang
Malang
Fax. : (0266) 222253 Tel. : (021) 5471572, 5467177
Jl. Terusan Borobudur 61D, Malang Email : sukabumi@abda.co.id Fax. : (021) 5471472
Tel. : (0341) 406637
Fax. : (0341) 497349 Pangkal Pinang Karawang
Email : malang@abda.co.id
Jl. Mayor Haji Muhidin No. 34 B Ruko Galuh Mas Broadway
Pangkal Pinang Blok III No. 18. Karawang
Manado
Tel. : (0717) 436572 Tel. : (0267) 8450086
Ruko Mega Smart Plus 2 E 1 No. 12A Fax. : (0717) 436572 Fax. : (0267) 8458105
Kawasan Megamas
Jl. Pierre Tendean Boulevard, Manado
Tel. : (0431) 8884595
Fax. : (0431) 8884594
Email : manado@abda.co.id
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan
Periode 31 Desember 2019
The Statement of Directors and Board of Commissioners
Regarding the Responsibility for the Annual Report
for the Period 31 December 2019

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua We the undersigned, testify that all information contained in the
informasi dalam Laporan Tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2019 Annual Report of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk have
tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab been presented completely. We assume full responsibility for
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. the content’s accuracy of Company’s Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, 28 Februari 2020

Jakarta, 28 February 2020

DIREKSI / DIRECTORS

Herliniawaty Sutanto
Direktur Utama
President Director

Julien Pierre Combaret Renova Siregar

Direktur Direktur
Director Director

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Tjan Soen Eng

Komisaris Utama
President Commissioner

Herlani Sunardi Ronni Widjaja Francisco Noriega Malave

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.

P + 6221 5140 1688 (hunting) Plaza Asia, 27th Floor
F + 6221 5140 1697, 5140 1698 Jl. Jendral Sudirman kav. 59
E : contactus@abda.co.id Jakarta 12190, Indonesia
 Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
2019 Annual Report 143

LAPORAN
KEUANGAN
Financial Statements
 Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
 PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
dan Entitas Anak/and its Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2019
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/

Consolidated financial statements

as of December 31, 2019
and for the year then ended
with independent auditors’ report
 DAFTAR ISI
CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statements Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 102 Notes to Consolidated Financial Statements

Lampiran I Attachment I
Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Statements of Financial Position Parent Entity

Lampiran II Attachment II
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Entitas Induk Other Comprehensive Income Parent Entity

Lampiran III Attachment III

Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk Statements of Changes in Equity Parent Entity

Lampiran IV Attachment IV
Laporan Arus Kas Entitas Induk Statements of Cash Flows Parent Entity
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Pihak ketiga 1.026.642.680 2e, 2f, 4, 44 711.046.435 Third parties
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga 7.100.000 2f, 5, 44 44.100.000 Third parties
Efek Marketable securities
Diperdagangkan Held for trading
Pihak ketiga 150.661.922 2f, 6, 44 29.667.706 Third parties
Tersedia untuk dijual Available for sale
Pihak berelasi 25.565.760 2f, 2v, 6, 44 29.868.908 Related parties
Pihak ketiga 860.068.031 2f, 6, 44 1.441.862.901 Third parties
Penyertaan saham 17.878.757 2d, 2h, 7, 44 12.221.885 Direct investments
Properti investasi 187.680.600 2g, 8 187.260.800 Investment properties
Jumlah investasi 1.248.955.070 1.744.982.200 Total investments
Piutang hasil investasi 6.689.357 9, 44 12.709.414 Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Pihak berelasi 4.974.782 2l, 2v, 10, 44 10.040.718 Related parties
Pihak ketiga 60.209.472 2l, 10, 44 153.330.639 Third parties
65.184.254 163.371.357
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) 2f, 10 (192.033) Allowance for impairment
65.098.409 163.179.324
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Pihak berelasi 1.640 2m, 2v, 11, 44 22.493 Related parties
Pihak ketiga 4.146.856 2m, 11, 44 3.047.233 Third parties
4.148.496 3.069.726
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.257.300) 2f, 11 (9.171) Allowance for impairment
2.891.196 3.060.555
Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other receivables - after net off
penyisihan sebesar Rp 22.899 allowance for impairment
pada tahun 2018 34.917.102 2f, 12, 44 52.842.734 Rp 22,899 for 2018
Aset reasuransi 35.151.230 2j, 13 40.528.690 Reinsurance assets
Biaya dibayar di muka 8.638.568 2q, 14 9.293.770 Prepaid expenses
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets-net
akumulasi penyusutan tahun of accumulated depreciation
2019 dan 2018 masing-masing of Rp 80,701,953 and
sebesar Rp 80.701.953 dan of Rp 74,483,997
Rp 74.483.997 91.603.665 2i, 15 96.378.948 for 2019 and 2018, respectively
Aset pajak tangguhan 46.090.136 2s, 21d 44.176.353 Deferred tax assets
Aset lain-lain 12.976.978 16 12.229.089 Other assets
JUMLAH ASET 2.579.654.391 2.890.427.512 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements

1
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang klaim Claim payables
Pihak berelasi 894.483 2n, 2v, 17, 44 159.698 Related parties
Pihak ketiga 9.555.867 2n, 17, 44 39.213.016 Third parties
10.450.350 39.372.714
Utang reasuransi Reinsurance payables
Pihak berelasi 118.734 2m, 2v, 18, 44 315.659 Related parties
Pihak ketiga 501.597 2m, 18, 44 3.061.089 Third parties
620.331 3.376.748
Liabilitas kontrak asuransi 1.176.381.808 2j, 19 1.379.869.291 Insurance contract liabilities
Utang komisi 11.848.233 2p, 20, 44 17.455.525 Commission payables
Utang pajak 1.467.708 2s, 21a 9.424.610 Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca kerja 25.958.022 2w, 23 25.764.464 Post employment benefit liabilities
Utang lain-lain 99.222.129 22, 44 80.778.609 Other payables
JUMLAH LIABILITAS 1.325.948.582 1.556.041.961 TOTAL LIABILITIES

AKUMULASI DANA TABARRU' 1.431 (23.382) ACCUMULATED TABARRU' FUND

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham seri A dengan nilai A series shares with par value
nominal Rp 500 (nilai penuh) of Rp 500 (full amount)
per saham dan saham seri B per share and B series shares
dengan nilai nominal with par value of
Rp 300 (nilai penuh) per saham Rp 300 (full amount) per share
Modal dasar - 35.373.600 saham seri A Authorized capital – 35,373,600 A series
dan 1.068.282.720 saham seri B shares and 1,068,282,720 B series shares
per 31 Desember 2019 dan 2018 as of December 31, 2019 and 2018
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
35.373.600 saham seri A dan 35,373,600 A series shares and
585.433.080 saham seri B 585,433,080 B series shares
per 31 Desember 2019 dan 2018 193.316.724 24 193.316.724 as of December 31, 2019 and 2018
Tambahan modal disetor 8.109.426 2u, 25 8.109.426 Additional paid in capital
Cadangan perubahan nilai Reserves for changes of fair
wajar aset keuangan tersedia value of available-for-sale
untuk dijual - setelah pajak 125.412.749 2f, 6 176.931.787 financial assets - net tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 6.500.000 26 6.250.000 General reserves
Belum ditentukan penggunaannya 920.275.436 949.711.484 Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas 1.253.614.335 1.334.319.421 of the Company

Kepentingan Non Pengendali 90.043 28 89.512 Non-controlling Interests

JUMLAH EKUITAS 1.253.704.378 1.334.408.933 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 2.579.654.391 2.890.427.512 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements

2
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018*)
Notes

PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan underwriting Underwriting revenue
Premi bruto 2l, 2v, 29 Gross premiums
Pihak berelasi 46.565.231 65.391.152 Related parties
Pihak ketiga 725.635.286 971.267.723 Third parties
772.200.517 1.036.658.875
Premi reasuransi 2m, 2v, 30 Reinsurance premiums
Pihak berelasi (522.670) (1.325.722) Related parties
Pihak ketiga (44.749.216) (44.125.549) Third parties
(45.271.886) (45.451.271)
Perubahan bersih liabilitas premi 182.300.810 2j, 19 65.695.943 Net change in premium liabilities
Jumlah pendapatan premi neto 909.229.441 1.056.903.547 Total net premium income

Hasil investasi 183.819.253 2f, 31 186.179.998 Investment income

Pendapatan lain-lain - bersih 1.372.767 32 (1.779.910) Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN 1.094.421.461 1.241.303.635 TOTAL REVENUES

BEBAN EXPENSES
Klaim-bruto 2n, 2v, 33 Gross claims
Pihak berelasi 26.112.468 21.961.702 Related parties
Pihak ketiga 548.452.358 642.123.722 Third parties
574.564.826 664.085.424
Klaim reasuransi 2m, 2n, 34 Reinsurance claims
Pihak berelasi (151.569) (933.609) Related parties
Pihak ketiga (13.902.968) (19.450.738) Third parties
(14.054.537) (20.384.347)
Perubahan bersih estimasi Net change in estimated
liabilitas klaim (15.781.489) 2j, 19 (19.605.821) claims liabilities
Beban komisi-bersih 111.895.090 2p, 35 140.851.638 Commission expenses – net
Beban underwriting lainnya 80.613 2o 625.427 Other underwriting expenses
Beban umum dan administrasi 329.115.512 36 400.938.093 General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN 985.820.015 1.166.510.414 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PROFIT BEFORE FINAL TAX

PAJAK PENGHASILAN 108.601.446 74.793.221 AND INCOME TAX

Pajak final (28.677.862) 2s, 31 (23.963.757) Final tax

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 79.923.584 50.829.464 INCOME TAX

Beban pajak 7.600.758 2s, 21b, 21e 18.280.929 Tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 87.524.342 69.110.393 PROFIT FOR THE YEAR

*) Direklasifikasi, lihat catatan 46 Reclassified, see note 46 *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements

3
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes

LABA TAHUN BERJALAN 87.524.342 69.110.393 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of post
imbalan kerja 1.495.489 2w, 23 1.412.154 employment benefit
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 121.793 2d, 7 6.913 income of associated entity
Beban pajak terkait (373.872) 2s, 21d (353.039) Related tax income
1.243.409 1.066.028
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual (44.765.107) 2f, 6 (66.396.592) Available-for-sale financial assets
Beban pajak terkait (6.753.931) 2s, 21d 11.114.053 Related tax income
(51.519.038) (55.282.539)
Jumlah penghasilan komprehensif Total other comprehensive income
lain tahun berjalan (50.275.629) (54.216.511) for the years

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 37.248.713 14.893.882 FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat Net income

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 87.523.919 69.109.403 Owners of the Company
Kepentingan non pengendali 423 990 Non-controlling interests
87.524.342 69.110.393

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 37.248.182 14.892.838 Owners of the Company
Kepentingan non pengendali 531 1.044 Non-controlling interests
37.248.713 14.893.882

LABA BERSIH PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -

dalam Rupiah penuh 141 2t, 37 111 in full Rupiah

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements

4
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/

Equity attributable to owner of the Company

Cadangan
perubahan nilai Saldo laba/
wajar aset Retained Earnings
Modal keuangan tersedia Belum
Ditempatkan Tambahan untuk dijual/ Ditentukan
dan Disetor Modal Disetor/ Reserves for changes Cadangan Penggunaannya/ Kepentingan
Penuh/ Additional of fair value of Umum/ Unappropriated Non Pengendali/
Catatan/ Share Paid - in available-for-sale General Retained Jumlah/ Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Capital financial assets Reserves Earnings Total Interests Total Equity

Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.326 6.000.000 935.658.708 1.375.299.184 53.468 1.375.352.652 Balance as of December 31, 2017
Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale financial
dijual 2f, 6 - - (66.396.592) - - (66.396.592) - (66.396.592) assets
Efek pajak terkait 2s, 21d - - 11.114.053 - - 11.114.053 - 11.114.053 Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.412.082 1.412.082 72 1.412.154 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 2d, 7 - - 6.913 6.913 - 6.913 income of associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21d - - - - (353.021) (353.021) (18) (353.039) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - - - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (55.872.601) (55.872.601) - (55.872.601) Cash dividends
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 69.109.403 69.109.403 - 69.109.403 Current year net income
Tambahan modal anak Perusahaan - - - - - - 35.000 35.000 Additional subsidiary's capital
Kepentingan non pengendali - - - - - - 990 990 Non-controlling interests

Saldo per 31 Desember 2018 193.316.724 8.109.426 176.931.787 6.250.000 949.711.484 1.334.319.421 89.512 1.334.408.933 Balance as of December 31, 2018
Aset keuangan tersedia untuk Available-for-sale financial
dijual 2f, 6 - - (44.765.107) - - (44.765.107) - (44.765.107) assets
Efek pajak terkait 2s, 21d - - (6.753.931) - - (6.753.931) - (6.753.931) Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.495.345 1.495.345 144 1.495.489 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 2d, 7 - - - - 121.793 121.793 - 121.793 income of associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21d - - - - (373.836) (373.836) (36) (373.872) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - - - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (117.953.269) (117.953.269) - (117.953.269) Cash dividends
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 87.523.919 87.523.919 - 87.523.919 Current year net income
Kepentingan non pengendali - - - - - - 423 423 Non-controlling interests
Saldo per 31 Desember 2019 193.316.724 8.109.426 125.412.749 6.500.000 920.275.436 1.253.614.335 90.043 1.253.704.378 Balance as of December 31, 2019

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 5 are an integral part of these consolidated financial statements
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN CASH FLOWS
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities

Penerimaan premi 870.272.261 1.067.026.303 Premium income received

Penerimaan klaim reasuransi 14.234.584 18.752.814 Reinsurance claims received
Pembayaran premi reasuransi (48.028.304) (47.463.232) Reinsurance premiums paid
Pembayaran klaim (603.529.688) (649.493.378) Claims paid
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi (308.403.520) (376.449.931) expenses paid
Pembayaran komisi-bersih (117.507.787) (147.481.554) Commissions paid-net
Pembayaran pajak (60.482.501) (60.598.765) Taxes paid
Pembayaran beban
underwriting lainnya (80.613) (625.427) Other underwriting expenses paid
Penerimaan lain-lain - bersih 48.513.736 81.309.856 Other Income - net
Kas bersih digunakan Net cash used by
dari aktivitas operasi (205.011.832) (115.023.314) operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities

Perolehan aset tetap (3.946.226) 15 (8.424.822) Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 696.850 15 2.041.985 Proceed from sales of fixed assets
Penjualan efek 421.657.889 186.147.153 Sell of marketable securities
Investasi pada gedung perkantoran (419.800) (3.966.898) Investment in office building
Penerimaan hasil investasi 181.774.762 157.315.942 Investment income received
Pencairan deposito 37.000.000 41.200.000 Redemption of time deposits
Penerimaan dividen 1.797.871 2.128.162 Dividend income received
Kas bersih diperoleh untuk Net cash provided/(used) in
untuk aktivitas investasi 638.561.346 376.441.522 investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing

pendanaan activities
Pembayaran dividen (117.953.269) 27 (55.872.601) Dividends paid
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (117.953.269) (55.872.601) financing activities

Kenaikan bersih kas Net increase in cash and

dan setara kas 315.596.245 205.545.607 cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal Cash and cash equivalents at
tahun 711.046.435 505.500.828 the beginning of the year

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

akhir tahun 1.026.642.680 711.046.435 at the end of the year

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian are an integral part of these consolidated financial statements

6
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ("Perusahaan") didirikan
dengan nama PT Asuransi Bina Dharma Arta, sebagaimana
dinyatakan oleh Akta Perseroan Terbatas No. 78 tanggal
12 Oktober 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H.,
Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Naskah Pendirian
No. 92 tanggal 16 Nopember 1982, dibuat di hadapan James
Herman Rahardjo, S.H., pengganti dari Kartini Mulyadi, S.H.,
Notaris di Jakarta dan Akta Keluar Masuk Persero dan
Perubahan Anggaran Dasar No. 125 tanggal 17 Desember
1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di
Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 tanggal 22 Februari
1983, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1208/1983
pada tanggal 4 Maret 1983, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1983,
Tambahan No. 476, yang mengatur mengenai pendirian
Perusahaan.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa sebagaimana tertera dalam Akta Keterangan Risalah Rapat
PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 tanggal
10 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. C2-13352.HT.01.04.TH.94
tanggal 27 Oktober 1994, serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1996,
Tambahan No. 6381 yang menyatakan mengubah nama
Perusahaan menjadi "PT Dharmala Insurance".
Selanjutnya nama Perusahaan diubah menjadi "PT Asuransi
Bina Dana Arta Tbk", berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termaktub dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 74 tanggal 30 Juni 1999,
dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H.,
Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C-13992 HT.01.04.TH.99 tanggal 2 Agustus 1999, dan
didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya
Jakarta Pusat pada tanggal 9 September 1999 di
bawah No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2000,
Tambahan No. 1097.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
a. Establishment of the Company
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (the”Company”) was
established under the name of PT Asuransi Bina Dharma Arta,
as in accordance with Notarial Deed No. 78 of Kartini
Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated October 12, 1982, in
conjunction with the notarial deed of Amendment of
Establishment Script No. 92, dated November 16, 1982 of
James Herman Rahardjo, S.H., substitute of the Kartini
Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, and the notarial deed of
Company Exit and Entry and Amendment of Articles of
Association No. 125, of Kartini Mulyadi, S.H., Notary in
Jakarta, dated December 17, 1982, which was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of
Decree No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 dated February 22,
1983, and was registered in the register book in the Office of
the Central Jakarta District Court under No. 1208/1983
on March 4, 1983, and published in State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 34, dated April 29, 1983,
Supplement No. 476, which governs the establishment of the
Company.
Based on the decision of Shareholders Extraordinary Meeting
as set out in the Notarial Deed of Summary of General
Meeting of PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 of
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, dated
June 10, 1994, which was approved by the Minister of Justice
of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-
13352.HT.01.04.TH.94, dated October 27, 1994, and
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
57, dated July 16, 1996, Supplement No. 6381 which states the
change of Company's name into "PT Dharmala Insurance".
Furthermore, the Company's name was changed to
"PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", based on Shareholders
Extraordinary Meeting, as set forth in Notarial Deed No. 74 of
Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notary in Jakarta,
dated June 30, 1999, which was approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-13992
HT.01.04.TH.99 dated August 2, 1999, and registered in
Company Registrar Office in Central Jakarta on
September 9, 1999 under No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999,
and published in State Gazette of the Republic of
Indonesia No. 18 dated March 3, 2000, Supplement No.
1097.
7
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan dan
terakhir telah diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa mengenai Perubahan Anggaran Dasar
Perusahaan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta
No. 5 tanggal 5 September 2012 dibuat oleh Notaris Popie
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta yang
telah yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal
13 September 2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di
bidang asuransi kerugian baik konvensional maupun dengan
prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai
perusahaan asuransi kerugian dari Menteri Keuangan
No. Kep-3666/MD/1986 tanggal 29 Mei 1986.
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan
prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-01/NB.15/2013
tanggal 14 Februari 2013.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor
pusat di Plaza Asia, lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59,
Jakarta Selatan dan sejumlah 21 kantor cabang dan 15 kantor
pemasaran yang berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar
di Indonesia. Perusahaan sudah mulai beroperasi sejak
didirikannya.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Perusahaan memperoleh surat izin Menteri Keuangan
No. SI-033/SHM/MK.10/1989 tanggal 22 Mei 1989 untuk
menawarkan saham kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana pada
tanggal 6 Juli 1989 sebanyak 900.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, dengan harga
penawaran perdana Rp 3.800 (nilai penuh) per saham.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
a. Establishment of the Company (Continued)
Articles of Association have been amended several times and
was recently amended by the Shareholders Extraordinary
Meeting concerning about the Changes of Articles of
Association which was notarized in Deed No. 5, dated
September 5, 2012 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto,
S.H., Notary in Jakarta, which has been approved by Minister
of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on
his Decree No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 dated
September 13, 2012.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
Association, the Company is engaged in general insurance
business both in conventional and Sharia principles that is in
line with existing regulations.
The Company obtained its license to operate as a general
insurance company from the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia through the Minister of Finance Decree
No. Kep-3666/MD/1986 dated May 29, 1986.
The Company has obtained its license to open branch office
with Sharia principle based on Decision Letter of
Board Commissioner of Financial Services Authority
No. Kep-01/NB.15/2013 dated February 14, 2013.
The Company is located in South Jakarta and its head office in
Plaza Asia, 27th floor Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59,
South Jakarta, 21 branch offices and 15 marketing offices
located in various major business centers in Indonesia. The
company has started operating since the establishment.
b. Initial Public Offering of the Company
The company obtained the license from the Ministry of
Finance No. SI-033/SHM/MK.10/1989 dated May 22, 1989 to
offer shares to the public on the Indonesia Stock Exchange.
The Company has made an initial public offering on July 6,
1989 over 900,000 shares with a nominal value of Rp 1,000
(full amount) per share, with initial offering price of Rp 3,800
(full amount) per share.
8
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
Selanjutnya Perusahaan melakukan pencatatan saham pendiri
dan private placement pada tanggal 25 Agustus 1989 dan
7 Agustus 1990 masing-masing sebesar 4.500.000 saham dan
200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per
saham, sedangkan Penawaran Umum Terbatas I dilakukan pada
tanggal 7 Agustus 1990 sebanyak 3.240.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp 3.800 (nilai penuh) per saham dan
sampai dengan 18 Juli 1991 telah ditempatkan sebanyak
8.840.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh)
per saham.
Dalam perkembangannya Perusahaan membagikan dividen
saham tanggal 6 Oktober 1993, penempatan saham
koperasi tanggal 6 Oktober 1993 dan saham bonus
tanggal 22 Februari 1996 masing-masing sebanyak 886.000
saham, 100.000 saham dan 7.860.800 saham sehingga modal
yang ditempatkan menjadi 17.686.800 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal
16 Desember 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai
nominal saham dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi
Rp 500 (nilai penuh) per saham yang menyebabkan adanya
penambahan jumlah saham sebanyak 17.686.800 saham,
sehingga jumlah saham yang ditempatkan menjadi 35.373.600
saham dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita
acaranya telah diaktakan dalam akta No. 89 tanggal
19 Desember 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso,
S.H., Notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas II
kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 70.747.200 saham
seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham
dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 300 (nilai penuh) per
saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai
nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 70.747.200 saham
seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
Penawaran Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat
No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek
Indonesia) pada tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
15 Januari 2002.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Then the Company made an initial public offering statement
and private placement on August 25, 1989 and
August 7, 1990, each are amounted to 4,500,000 shares and
200,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount)
per share, while the Limited Offering (Rights Issue) I was
made on August 7, 1990 as many as 3,240,000 shares with a
nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share and
exercise price of Rp 3,800 (full amount) per share which up to
July 18, 1991 has been placed as much as 8,840,000 shares
with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share.
During its development, the Company distributed stock
dividend on October 6, 1993, the co-operative shares
placement on October 6, 1993 and bonus shares on February
22, 1996 respectively as many as 886,000 shares, 100,000
shares and 7,860,800 shares, hence the issued share capital
was changed into 17,686,800 shares with a nominal value of
Rp 1,000 (full amount) per share. On December 16, 1996, the
Company declared a nominal stock split value of shares from
Rp 1,000 (full amount) per share to Rp 500 (full amount) per
share, which caused an increase in the number of shares into
17,686,800 shares, bringing the total number of issued shares
to 35,373,600 shares with a nominal value of Rp 500 (full
amount) per share.
In the Shareholders Extraordinary Meeting which was
notarized in Deed No. 89 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in
Jakarta, dated December 19, 2001, it has been agreed that
Limited Offering (Rights Issue) II was exercised to its
shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive
Rights of 70,747,200 of B series shares with a nominal value
of Rp 300 (full amount) per share at an exercise price of
Rp 300 (full amount) per share, bringing the total number of
shares issued and fully paid up consisting of 35,373,600 A
series shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per
share and 70,747,200 B series shares with a nominal value of
Rp 300 (full amount) per share. The Limited Offering (Rights
Issue) II has been declared effectively by the Capital
Market Supervisory Agency (BAPEPAM) on the basis of
Letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001 and listed
on the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock
Exchange) on January 7, 2002 and the Surabaya Stock
Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on
January 15, 2002.
9
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta
No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario
Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui
untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10 : 3 atau
sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai
penuh) per saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi
137.957.040 saham yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A
dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan
102.583.440 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh)
per saham.
Selanjutnya, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal
25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris
Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, disetujui
Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal
Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham
yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600
saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per
saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp
300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas III ini
telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) berdasarkan surat No. S-3251/PM/2004 tanggal
21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya)
pada tanggal 8 Nopember 2004.
Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 36 tanggal
29 April 2011 yang dibuat dihadapan M. Nova Faisal, S.H.,
M.Kn., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas
IV (PUT IV) kepada para pemegang saham dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah
344.892.600 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh)
per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 310 (nilai
penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan
dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan
nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 585.433.080
saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
Dari PUT IV tersebut, Perusahaan mendapatkan tambahan
modal disetor sebesar Rp 8.109.426 dan tambahan agio saham,
bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham
sebesar Rp 2.460.811. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah
dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat
No. S033/CA/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 dan telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
14 April 2011.
10
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
b. Initial Public Offering of the Company (continued)
Furthermore, based on Shareholders General Meeting as
covered by Notarial Deed No. 208 dated June 27, 2003 of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta,
the shareholders agreed to issue bonus share with ratio 10 : 3
or 31,836,240 shares with par value Rp 300 (full amount) per
share, therefore, the number of shares issued are 137,957,040
shares consisted of 35,373,600 A series shares with Rp 500
(full amount) par value per share and 102,583,440 shares with
Rp 300 (full amount) par value per share.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary
Meeting as covered by Notarial Deed No. 164 dated
October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E.,
M.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer
through the Limited Offering (Rights Issue) III to the existing
shareholders of 137,957,040 B series shares with par value of
Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 350
(full amount) per share, hence the numbers of shares issued
and fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par
value of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 B
series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share.
This Rights Issue III become effective based on the Capital
Market Supervisory Agency's (BAPEPAM) Letter No. S-
3251/PM/2004 dated October 21, 2004 and listed in Indonesia
Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and
Surabaya Stock Exchange) on November 8, 2004.
Moreover, based on the Shareholder Extraordinary Meeting as
covered by Notarial Deed No. 36 dated April 29, 2011 of
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
shareholders agreed to offer through the Limited Offering
(Right Issue) IV to the existing shareholders of 344,892,600
B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per
share with exercise price of Rp 310 (full amount) per share,
hence the numbers of shares issued and fully paid consist of
35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full
amount) per share and 585,433,080 B series shares with par
value of Rp 300 (full amount) per share. From the right
IV, the Company was able to obtain Rp 8,109,426,
additional share capital and Rp 2,460,811, additional paid-in-
capital, net of shares issuance cost. This Rights Issue IV
become effective based on BAPEPAM's Letter No.
S033/CA/II/2011 dated February 23, 2011 and listed in
Indonesia Stock Exchange on April 14, 2011.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiary

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99% per
31 Desember 2019 dan 2018 pada PT Altra Raya. Entitas anak
berdomisili di Tangerang dan bergerak di bidang bengkel
kendaraan bermotor. Entitas anak beroperasi komersial pada
tahun 2014 dan memberikan jasa perbaikan kendaraan
bermotor. Jumlah aset (sebelum eliminasi) entitas anak
sebesar Rp 9.938.137 dan Rp 10.091.592 per 31 Desember
2019 dan 2018.
As of December 31, 2019 and 2018 the Company has
ownership interest of 99% in PT Altra Raya (the Subsidiary).
The subsidiary is domiciled in Tangerang and engaged in
motor vehicle workshop business. It started its commercial
operations in 2014 and provide repair motor vehicle services.
The total assets (before elimination) of the subsidiary
amounted to Rp 9,938,137 and Rp 10,091,592 as of
December 31, 2019 and 2018.

Perusahan dan entitas anaknya selanjutnya disebut "Grup". The Company and its subsidiary are collectively referred to
herein as “the Group”.

d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan d. The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and
Employees

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Dewan As of December 31, 2019 and 2018, the Board of
Komisaris, Direksi, dan komite audit adalah sebagai berikut: Commissioners, Directors, and Audit Committee consist of the
following:

2019 2018
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama : Tjan Soen Eng : Tjan Soen Eng President Commissioner
Komisaris Independen : Herlani Sunardi : Herlani Sunardi Independent Commissioner
Komisaris Independen : Ronni Widjaja : Ronni Widjaja Independent Commissioner
Komisaris Independen : Francisco Noriega Malave : Francisco Noriega Malave Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama : Herliniawaty Sutanto ******) : Candra Gunawan President Director
: Candra Gunawan *****)
Direktur Independen :- : Eka Listiani Kartono **) Independent Director
Direktur : Dody Sjachroerodly ***) : Dody Sjachroerodly Director
Direktur : Julien Pierre Combaret : Julien Pierre Combaret *) Director
Direktur Kepatuhan : Renova Siregar ****) :- Compliance Director
Dewan Komite Audit: Audit Committee:
Ketua : Ronni Widjaja : Ronni Widjaja Chairman
Anggota : Tjan Soen Eng : Tjan Soen Eng Member
Anggota : Kusuwandi Tamin : Kusuwandi Tamin Member
Anggota :- : Buntoro Member

*) Efektif per 23 April 2018 berdasarkan Rapat Umum *) Effective April 23, 2018 based on Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa telah diangkat sebagai Direktur. Meeting of Shareholder has been appointed as Director.

**) Efektif per 30 Oktober 2018 berdasarkan Rapat Umum **) Effective October 30, 2018 based on Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa telah mengundurkan diri Meeting of Shareholder have declared resign as
sebagai Direktur Independen. Independent Director.

***) Efektif per 1 Oktober 2019 berdasarkan Rapat Umum ***) Effective October 1, 2019 based on Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa telah mengundurkan diri Meeting of Shareholder have declared resign as Director.
sebagai Direktur.

****) Efektif per 29 Nopember 2019 berdasarkan Rapat Umum ****) Effective November 29, 2019 based on Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa telah diangkat sebagai General Meeting of Shareholder has been appointed as
Direktur Kepatuhan. Compliance Director.

11
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan
(lanjutan)
*****) Efektif per 27 Desember 2019 berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah mengundurkan diri
sebagai Direktur Utama.
******)Efektif per 27 Desember 2019 berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah diangkat sebagai
Direktur Utama.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Dewan
Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Drs.H. Safruddin Rozali, MM.
Anggota : DR H. Jaenal Aripin, M.Ag
Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebanyak 533 orang dan 547 orang (tidak
diaudit). Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan
Direksi Perusahaan adalah Rp 23.771.355 dan Rp 24.633.243
masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019
dan 2018. Sementara jumlah iuran pensiun untuk Dewan
Direksi adalah Rp 1.218.453 dan Rp 887.112 masing-masing
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan konsolidasian dan diselesaikan pada tanggal
28 Februari 2020.
e. Akuisisi Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Mapfre Internacional
SA memiliki bagian saham Perusahaan sebesar 62,33% yang
merupakan entitas induk utama Perusahaan.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup
Pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik", yang terlampir dalam surat Keputusan No. Kep-
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi yang diterapkan oleh Grup yang mempengaruhi
penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya dijelaskan berikut
ini:
12
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
d. The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and
Employees (continued)
*****) Effective December 27, 2019 based on Extraordinary
General Meeting of Shareholder have declared resign as
President Director.
******) Effective December 27, 2019 based on Extraordinary
General Meeting of Shareholder has been appointed as
President Director.
As of December 31, 2019 and 2018, the Sharia Supervisory
Board consist of the following:
Sharia Supervisory Board
Chairman
Member
Total employees as of December 31, 2019 and 2018 are 533
people and 547 people (unaudited), respectively. Total
compensations given to the Board of Commissioners and
Directors amounted to Rp 23,771,355 and Rp 24,633,243 for
the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively.
Whereas total pension contribution for the Board of Directors
amounted to Rp 1,218,453 and Rp 887,112 for the years ended
December 31, 2019 and 2018.
The Board of Directors is responsible for the preparation of
the consolidated financial statements which were completed on
February 28, 2020.
e. Acquisition of the Company
As of December 31, 2019 and 2018, Mapfre Internacional SA
owned 62.33% shares of the Company which is the ultimate
parent entity.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The consolidated financial statements have been prepared and
presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards, which comprise the Statements and interpretations
issued by the Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market
and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM -
LK) regulation No. VIII.G.7 "The Presentations and
Disclosures of Financial Statements of listed Entity", enclosed in
the decision letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012. A
summary of significant accounting policy adopted by the Group
which affect the determination of its financial position and result
of its operations is presented below:
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah konsep biaya historis (historical cost ),
kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan
sebesar nilai wajar dan properti investasi yang dinyatakan
sebesar hasil penilaian kembali. Laporan keuangan
konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali arus
kas.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode
langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.
Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan diungkapkan pada Catatan 3.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah ("Rp"),
dengan penyajian angka dalam ribuan Rupiah, kecuali
dinyatakan lain.
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK")
dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
("ISAK")
b.1. Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif
mulai tanggal 1 Januari 2019
Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan pernyataan
standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang
efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan
akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan,
sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing
standar dan interpretasi.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar
berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah
yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode
sebelumnya:
- Penyesuaian Tahunan PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"
- Amandemen PSAK 24 "Imbalan Kerja"
- Amandemen PSAK 26 "Biaya Pinjaman"
13
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Consolidated Financial Statements Presentation
The consolidated financial statements have been prepared and
presented based on historical cost except for marketable
securities which are stated at fair value and investment
property which are stated at revaluation. The consolidated
financial statements are prepared using accrual basis, except
for the statements of cash flows.
The consolidated statement of cash flows is presented using
direct method by classifying cash flows into operating,
investing and financing activities.
Significant accounting estimate and judgement applied in the
preparation of these consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.
The reporting currency used in the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah ("Rp"), stated at thousand
Rupiah, except differently stated.
b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards
("SFAS") and Interpretations to Statement of Financial
Accounting Standards ("ISFAS")
b.1. Standards, amendments and interpretations which
became effective starting January 1, 2019
On January 1, 2019, the Group adopted new and revised
statements of financial accounting standards (“SFAS”)
and interpretations of statements of financial accounting
standards (“ISFAS”) that are mandatory for application
from that date. Changes to the Group’s accounting
policies have been made as required, in accordance with
the transitional provisions in the respective standards
and interpretations.
The adoption of these new and revised standards and
interpretations did not result in substantial changes to
the Group’s accounting policies and had no material
effect on the amounts reported for the current or prior
financial periods:
- Annual Improvement of SFAS 22 "Business
Combination"
- Amendment of SFAS 24 "Employee Benefits"
- Amendment of SFAS 26 "Loan Costs"
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK")
dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
("ISAK") (lanjutan)
b.1. Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif
mulai tanggal 1 Januari 2019 (lanjutan)
- Amandemen PSAK 46 ”Pajak Penghasilan”
- Amandemen PSAK 66 "Pengaturan Bersama"
- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan
Dimuka"
- ISAK 34 "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan"
b.2. Standar, perubahan dan Interprestasi yang sudah
diterbitkan tetapi belum berlaku efektif
Standar baru, perubahan dan interpretasi yang telah
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai
berikut:
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - menerapkan
PSAK 71: Instrumen Keuangan”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
- PSAK 73 “Sewa”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
- Penyesuaian Tahunan PSAK 1 “Penyajian Laporan
Keuangan”
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan akuntansi,
perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan”
Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan
konsolidasian ini, manajemen masih mempelajari dampak
yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan
konsolidasian.
c. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana dijelaskan dalam
catatan 1c.
14
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards
("SFAS") and interpretations to Statement of Financial
Accounting Standards ("ISFAS") (continued)
b.1. Standards, amendments and interpretations which
became effective starting January 1, 2019 (continued)
- Amendment of SFAS 46 “Income Tax”
- Amendment of SFAS 66 "Joint Arrangements"
- ISFAS 33 "Foreign Currency Transaction and
Advance Consideration"
- ISFAS 34 "Uncercainty over Income Tax Treatments"
b.2. Standards, amendments and Interpretation issued but
not yet effective
New standards, amendments and interpretations issued
but not yet effective for the financial year beginning
January 1, 2019 are as follows:
- SFAS 71 “Financial Instrument”
- Amendment of SFAS 62 “Insurance Contract -
implementation of SFAS 71: Financial Instruments”
- SFAS 72 “Revenue from Contract with Customers”
- SFAS 73 “Lease”
- Amendment of SFAS 15 “Investment in Associates and
Joint Venture”
- Amendment of SFAS 1 “Presentation of Financial
Statements”
- Annual Improvement of SFAS 1 “Presentation of
Financial Statements”
- Amendment of SFAS 25 “Accounting policies, changes
in accounting estimates and errors”
As at the authorization date of this consolidated financial
statements, management is still evaluating the potential
impact of these new and revised standards and
interpretations to the consolidated financial statements.
c. Consolidation Principles
The consolidated financial statements include the financial
statements of the Company and its Subsidiaries as described in
note 1c.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-
perusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal
akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki pengendalian.
Grup mengendalikan entitas ketika Grup terekspos atas, atau
memiliki hak untuk, imbal hasil yang bervariasi dari
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
entitas tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara
potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi,
dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan
mengendalikan entitas lain.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika
Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun
dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-
facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak
suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah
dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain
memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan
kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas
anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian
dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejak
tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan non-
pengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya,
terhadap bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset
neto teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill
Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas
yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba
rugi konsolidasian.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak
hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur
kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
15
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Consolidation Principles (continued)
The effects of all transactions and balances between the
companies within the Group have been eliminated in
preparing the consolidated financial statements.
Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisitions,
being the date on which the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date such control ceases.
Subsidiaries are entities over which the Group has Control.
The Group controls an entity when the Group is exposed to, or
has rights to, variable returns from its involvement with the
entity and has the ability to affect those returns through its
power over the entity. The existence and effect of potential
voting rights which are currently exercisable or convertible
are considered when assessing whether the Company controls
another entity.
The Company also assesses existence of control where it does
not have more than 50% of the voting power but is able to
govern the financial and operating policies by virtue of de-
facto control. De-facto control may arise in circumstances
where the size of the Company’s voting rights relative to the
size and dispersion of holdings of other shareholders give the
Company the power to govern the financial, operating and
other policies. Subsidiaries are fully consolidated from the
date on which control is transferred to the Company and are
deconsolidated from the date on which that control ceases.
The excess of the consideration transferred, the amount of any
non-controlling interest in the acquire and fair value at the
acquisition date of any previous equity interest in the acquire
over the fair value of the Company’s share of the identifiable
net assets acquired is recorded as goodwill. If the amount is
less than the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized directly in the
consolidated statement of profit or loss.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that
do not result in the loss of control are accounted for as equity
transactions. When control over a previous subsidiary is lost,
any remaining interest in the entity is remeasured at fair value
and the resulting gain or loss is recognized in the consolidated
statement of profit or loss.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi
sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan
Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda
dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang
diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi
pemegang saham nonpengendali atas laba tahun berjalan dan
ekuitas. Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase
kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada Entitas Anak
tersebut.
d. Entitas asosiasi
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki
pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya
melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi
entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai
tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian
investor atas laba rugi. Didalam investasi Grup atas entitas
asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang,
namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian
proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada
pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke
laporan laba rugi.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi
diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi
pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam
pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan
penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan
diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah
tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas
asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan
pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki
kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas
asosiasi.
16
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Consolidation Principles (continued)
The consolidated financial statements are prepared using
uniform accounting policies for transactions and events in
similar circumstances. If the Subsidiaries’ financial statements
use accounting policies different from those adopted in the
consolidated financial statements, appropriate adjustments are
made to the Subsidiaries’ financial statements.
The non-controlling interest is presented in the equity of the
consolidated statements of financial position and represents
the non-controlling stockholders’ proportionate share in the
income for the year and equity of the Subsidiaries based on the
percentage of ownership of the non-controlling stockholders in
the Subsidiaries.
d. Associates
Associates are all entities over which the Group has significant
influence but not control, generally accompanying a
shareholding of between 20% and 50% of the voting rights.
Investments in associates are accounted for using the equity
method of accounting. Under the equity method, the investment
is initially recognized at cost, and the carrying amount is
increased or decreased to recognize the investor's share of the
profit or loss of the investee after the date of acquisition. The
Group’s investment in associates includes goodwill identified
on acquisition.
If the ownership interest in an associate is reduced but
significant influence is retained, only a proportionate share of
the amounts previously recognized in other comprehensive
income is reclassified to profit or loss where appropriate.
The Group’s share of post-acquisition profits or losses is
recognized in the profit or loss, and its share of post-
acquisition movements in other comprehensive income is
recognized in other comprehensive income with a
corresponding adjustment to the carrying amount of the
investment. Dividends receivable from associates are
recognized as reduction in the carrying amount of the
investment. When the Group’s share of losses in an associate
equals or exceeds its interest in the associate, including any
other unsecured receivables, the Group does not recognize
further losses, unless it has incurred legal or constructive
obligations or made payments on behalf of the associate.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Entitas asosiasi (lanjutan)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada
investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup
menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara
jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada
perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “Bagian
atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi” di laporan laba rugi.
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali
transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset
yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan
jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan
yang diterapkan oleh Grup.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir
antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan
keuangan Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas
asosiasi.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi
entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi.
e. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi
yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera
dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga
(3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya
jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau
ketika Grup mentransfer semua risiko substansial dan manfaat
dari aset keuangan. Liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan awalnya diukur
berdasarkan nilai wajar. Dalam hal aset keuangan dan liabilitas
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan
aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
17
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Associates (continued)
The Group determines at each reporting date whether there is
any objective evidence that the investment in the associate is
impaired. If this is the case, the Group calculates the amount
of impairment as the difference between the recoverable
amount of the associate and its carrying value and recognises
the amount adjacent to“Share of Profit/(Loss) of an
Associate” in the profit or loss. Unrealized losses are
eliminated unless the transaction provides evidence of an
impairment of the asset transferred. Accounting policies of
associates have been changed where necessary to ensure
consistency with the policies adopted by the Group.
Profits and losses resulting from upstream and downstream
transactions between the Group and its associates are
recognized in the Group’s financial statements only to the
extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Dilution gains and losses arising in investments in associates
are recognized in the profit or loss.
e. Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents
are short-term, highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with original maturities
of three (3) months or less from the date of placements, and
which are not used as collateral and are not restricted.
f. Financial Assets and Liabilities
Financial assets and liabilities are recognized, and only when,
the Group becomes a party to the contractual provisions of the
instrument.
Financial assets are derecognized when the contractual rights
to the cash flows from the assets expire, or the Group transfers
the rights to receive the contractual cash flows on the financial
asset in a transaction in which substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset. Financial
liabilities derecognized, and only when, its contractual
obligations are discharged or cancelled or expired.
At initial recognition, financial assets and liabilities are
measured at fair value. Financial assets and liabilities are not
measured at fair value through profit and loss, that fair value
plus transaction costs which are directly attributable to
acquisition or issue of financial assets or financial liabilities.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat
untuk menyelesaikan aset-aset dan menyelesaikan liabilitas
secara simultan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur setelah
pengakuan awal dijelaskan seperti yang di bawah ini:
Aset Keuangan
Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan
awal, aset keuangan selain yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai diklasifikasikan dalam kategori sebagai
berikut:
i. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi;
ii. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo;
iii. Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual.
Semua aset keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi, akan dievaluasi untuk penurunan nilai pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset keuangan
mengalami penurunan nilai apabila ada bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.
i. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali didalam waktu dekat atau
jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-
term profit taking ) yang terkini. Derivatif juga
dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali
derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian.
18
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is
reported in the statement of financial position when there is a
legally enforce-able right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset
and settle the liability simultaneously.
Financial assets and liabilities which measured after initial
recognition are explained as follow:
Financial Assets
For the measurement purpose of financial assets value after
initial recognition, besides financial assets are designated and
effective as hedging, they classified as follow:
i. Financial assets at fair value through profit and loss
report;
ii. Held to maturity investments;
iii. Loans and receivables; and
iv. Available for sale financial assets.
All financial assets, except financial asset which designated to
be measured at fair value through profit and loss will be
evaluated for the impairment on every consolidated statements
of financial position date. Financial assets are getting
impaired when it has objective evidence that financial assets
get impaired.
i. Financial assets at fair value through profit and loss
Financial assets classified as fair value through profit
and loss if it acquires or incurs principally for the
purpose of selling or repurchasing in the near term, or it
is part of a portfolio of identified financial instruments
that are managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short term profit
taking. Derivative also categorized in fair value through
profit and loss, unless they are designated and effective
as hedging.
Gains or losses arising from changes in fair value and
sale of financial instruments are recognized in the
consolidated statements of profit or loss.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Aset Keuangan (lanjutan)
i. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Grup memiliki aset
keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam
efek saham dan unit penyertaan reksa dana.
ii. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta
Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Jika
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas
masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit
masa datang yang belum terjadi). Setiap perubahan nilai
tercatat dari investasi, termasuk kerugian penurunan nilai,
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang dimiliki hingga
jatuh tempo per 31 Desember 2019 dan 2018.
iii. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang terdiri dari deposito berjangka, kas
dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang
muka klaim, piutang lain-lain dan piutang pihak-pihak
berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif, setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan
nilai.
19
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Financial Assets (continued)
i. Financial assets at fair value through profit and loss
As of December 31, 2019 and 2018, The Group has
financial assets at fair value through profit and loss in
shares and mutual funds.
ii. Held to maturity investments
Held to maturity investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturities, which the Group has positive intention and
ability to held to maturity.
After initial measurement, held to maturity investments
are measured at amortized cost using the EIR (Effective
Interest Rate) method. If there are objective evidence that
any reduction of impairment occurred, the total loss
measured as differences between carrying value and
present value of estimated future cash flow (not including
expected unrealized future credit loss). Every changes of
investments carrying value, include reduction of
impairment, were recognized in consolidated statements
of comprehensive income.
The Group has no financial assets held to maturity as of
December 31, 2019 and 2018.
iii. Loans and receivables
The Company’s financial assets categorized as loans and
receivables are presented as time deposits, cash and cash
equivalents, premium receivables, reinsurance
receivables, claims advance, other receivables and
related party receivables in the consolidated statements
of financial position.
Loan and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted
in active markets. After initial measurements, loans and
receivables are subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate, less allowance for
impairment.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Aset Keuangan (lanjutan)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang
diberikan atau piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan
dalam kelompok hingga jatuh tempo, atau aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia
untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya di
mana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan
perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai
dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang
sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas
konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Ketika terdapat bukti objektif bahwa aset mengalami
penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Grup memiliki investasi efek saham dan obligasi yang
mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan
diklasifikasikan dalam kategori ini.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang
menurut manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik
menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang
signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
20
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Financial Assets (continued)
iv. Available for sale financial assets
Available for sale financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as available for sale
or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held
to maturity investments or financial assets at fair value
through profit and loss.
Available for sale financial assets are initial recognized
at fair value, plus transaction costs, and measured
subsequently at fair value with gains and losses being
recognized in the statement of changes in equity, except
for impairment losses and foreign exchange gain and
losses, until the financial assets is derecognized. If an
available-for-sale financial asset is determined to be
impaired, the cumulative gain or loss previously
recognized in the consolidated statement of changes in
equity is recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income.
When there are objective evidences that impairment
assets occurred, thus cumulative losses which recognized
in equity before and then recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income.
The group has investments in shares and bonds which
have quoted prices in active markets and classified in this
category.
Impairment of Financial Assets
Impairment of financial assets are maintained on the amount
which management believes is adequate to cover possible
losses on uncollectible accounts. At each consolidated
statements of financial position date, the Group has
specifically examine whether there is objective evidence that a
financial assets are impaired (not invoiced). Total financial
assets impairment losses is based on past billing experience
and other factors that may affect collectability, among others,
the possibility of liquidity problems or significant financial
difficulties experienced by debtor or a significant delay in
payment.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan
pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan
dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan
tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara
dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,
yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh
karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-
ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung
pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Liabilitas Keuangan
i. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini
apabila Liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas
perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak
dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih
untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam
kategori ini.
Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam
laporan laba rugi.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan dimiliki untuk
diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
ii. Liabilitas keuangan lainnya
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak
dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
21
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Impairment of Financial Assets (continued)
If there is objective evidence of impairment, then the time and
magnitude of the billable amount is estimated based on past
loss experience. Impairment of financial asset values
established for accounts specifically identified are impaired.
Accounts receivable are written off based on management
decisions that the financial asset is not recoverable or
exercised even though all means and measures have been
implemented. An evaluation of the receivables, which aims to
identify the amount of the allowance that must be established,
carried out periodically throughout the year. Therefore, the
time and magnitude of the allowance for doubtful accounts
recorded in each period may differ depending on estimates and
judgments used.
Financial Liabilities
i. Financial liabilities measured at fair value through profit
and loss
Financial liabilities are classified in this category if the
obligation is the result of derivatives trading activities or
transactions that are not intended as a hedge, or if the
Group chooses to establish such financial obligations in
this category.
Changes in fair value were recognized immediately
through profit or loss.
The Group has no financial liabilities held for trading or
set at fair value through profit or loss.
ii. Other financial liabilities
This category is a financial obligation that is not held for
trading upon initial recognition or not set up to be
measured at fair value through profit or loss.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Liabilitas keuangan lainnya (lanjutan)
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari
instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual
mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lainnya kepada pemegang instrumen keuangan,
atau jika liabilitas tersebut diselesaikan melalui penukaran
kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang
terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas
harus dipisahkan, dimana komponen ekuitas merupakan
bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan
setelah dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada
tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen
liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan
diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau
diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan
dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga
efektif. Dampak penjabaran atas liabilitas keuangan dalam
mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur
pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan
dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga
efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Grup mengklasifikasikan utang klaim, utang reasuransi,
utang komisi dan utang lain-lain dalam kategori ini.
22
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Financial Liabilities (continued)
ii. Other financial liabilities (continued)
Financial instruments are issued or components of
financial instruments, which are not classified as
financial liabilities measured at fair value through profit
and loss, are classified as other financial liabilities, if the
substance of the contractual agreement required the
Group to deliver cash or another financial asset to the
holder financial instruments, or if the liability is settled
through the exchange of cash or other financial assets or
own shares of the amount fixed or determined.
Components of financial instruments issued which
consists of components liability and equity components
should be separated, where the equity component is part
of the overall residuals net of financial instruments the
fair value of the liability component at the date of
issuance. After initial recognition, the liability component
is measured at amortized cost using the effective interest
rate method. Cost is amortized into account the premium
or discount arising at acquisition and the benefits and
costs that are an integral part of the effective interest
rate. The impact of the translation of financial liabilities
denominated in foreign currencies are recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Other financial liabilities at initial recognition measured
at fair value and after initial recognition measured at
amortized cost, taking into account the impact of
amortization (or accretion) on the basis of effective
interest rate premium, discount and transaction costs that
are directly attributable.
The Group classifies its claim payable, reinsurance
payables, commissions payable and other payables in
this category.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar
pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga
tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai
wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal
pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset
atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan
karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau
liabilitas pada tanggal pengukuran.
Grup melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen
keuangan yang dimiliki kedalam 3 (tiga) tingkatan (level)
hirarki nilai wajar (lihat catatan 2aa).
g. Properti Investasi
Properti investasi adalah bangunan yang dikuasai oleh Grup
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau
dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada
awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi
termasuk dalam pengukuran awal tersebut.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model
nilai wajar. Seluruh properti investasi diukur berdasarkan nilai
wajar. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar
atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada periode terjadinya. Nilai wajar
properti investasi mencerminkan kondisi pasar pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan
properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto dari
pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dalam periode terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.
23
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Financial Assets and Liabilities (continued)
Fair value of financial instrument
Fair value is the price that would be received to sell an asset
or paid to transfer a liability in an orderly transaction
between market participants at the measurement date,
regardless of whether that price is directly observable or
estimated using another valuation technique. In estimating
the fair value of an asset or a liability, the of Group takes
into account the characteristics the asset or a liability if
market participants would take those characteristics into
account when pricing the asset or liability at the
measurement date.
The Group measures the fair value based on financial
instruments owned by the Group into 3 (three) level of fair
value hierarchy categories (see note 2aa).
g. Investment Properties
Investment property is a building owned by the Group to earn
rentals or for capital appreciation or both, and not to be used
in the production or supply of goods or services or for
administrative purposes or sale in the daily business activities.
Investment properties are initially measured at cost.
Transaction costs are included in the initial measurement.
After initial recognition, the Group chose to use the fair value
model. All investment properties are measured at fair value.
Gains or losses arising from changes in fair value of
investment property are recognized in consolidated statements
of comprehensive income in the period incurred. The fair value
of investment property reflect market conditions at the
consolidated statements of financial position date.
Gains or losses arising from the retirement or disposal of
investment property is determined from the difference between
the net results from disposal and the carrying amount of
assets, and recognized in the consolidated statement of
comprehensive income in the period of retirement or disposal.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
g. Properti Investasi (lanjutan)
Entitas memiliki properti yang disewakan kepada, dan yang
digunakan oleh, entitas induknya atau entitas anak lain. Properti
tersebut tidak diklasifikasikan sebagai properti investasi dalam
laporan keuangan konsolidasian, karena properti tersebut
termasuk properti yang digunakan sendiri jika dilihat dari sudut
pandang kelompok usaha. Namun, jika dilihat dari sudut
pandang entitas yang memiliki properti, properti tersebut
termasuk kategori properti investasi. Dengan demikian, lessor
memperlakukan kepemilikan properti tersebut sebagai properti
investasi dalam laporan keuangan individualnya.
Untuk properti investasi yang dicatat pada nilai wajar dan
kemudian ditransfer menjadi properti yang digunakan sendiri,
akuntansi selanjutnya mengacu pada PSAK 16: Aset Tetap yang
mana biaya perolehan bawaan (deemed cost ) sebagai nilai wajar
pada tanggal perubahaan penggunaan.
Entitas induk memiliki tanah dan bangunan yang digunakan
oleh entitas anak, sehingga bukan merupakan properti investasi
dan direklasifikasi sebagai aset tetap dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat
atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang,
dikapitalisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan seluruhnya
ditanggung oleh penyewa.
h. Penyertaan Saham
Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham
yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang
pada Grup. Grup memiliki pemilikan kurang dari 20% dari hak
suara dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya)
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dari
dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian
dividen diterima.
i. Aset Tetap
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang
terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi
dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai
dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi
lokasi aset.
24
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
g. Investment Properties (continued)
Entity has properties which are rented to, and used to, by the
parent of the Company or other subsidiary. The property is not
classified as investment property in consolidated financial
statements because that properties included as properties used
by the parent of the Company or other subsidiary itself, it can
be seen from business group's point of view. Otherwise, if it is
seen from entity's point of view that owned the property, its
included as investment property. Accordingly, lessor as the
owner of the property recognized it as investment property on
their own financial statements.
For investment property stated as fair value and then
transferred as property used by the parent of the Company or
other subsidiary itself, the further accounting policy is SFAS
No. 16: Fixed Asset which is the deemed cost is fair value at
the date of change of use.
The parent of entity has land and building used for its
subsidiary, because of that, it is not investment property and
reclassified as fixed assets in consolidated financial
statements.
The cost of maintenance and repairs are charged to
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income as incurred; expenditures which extend
the useful life or economic benefits in the future, are
capitalized. The cost of maintenance and repairs are borne by
the tenant.
h. Direct Investments
Direct investments is an investments in shares which were not
acquired from the capital market, for a long term purposes for
the Group. The Group has ownership for less than 20% of
voting rights and the investments are stated at cost (cost
method), net of allowance for impairment losses. Dividend
income is recognized when the dividend are declared.
i. Fixed Assets
Initially, an item of fixed assets is measured at its cost, which
comprises its purchase price and any cost directly attributable
to bringing the assets to the location and condition necessary
for it to be capable of operating in the manner intended by
management, and also include the initial estimate of the costs
of dismantling and removing the item and restoring the site on
which it is located.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i. Aset Tetap (lanjutan)
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah
tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di
masa depan akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat
diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang
diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya.
Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban
pada saat terjadinya.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus
untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perlengkapan kantor
Peralatan bengkel
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review
setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan nilai residu,
umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten
sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset
tersebut.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Grup memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset
tetap Grup dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Fixed Assets (continued)
Subsequent expenditures such as replacement and major
inspection are added to the carrying amount of the asset when
it is probable that future economic benefits will flow to the
Group and the cost of the item can be measured reliably. The
carrying amount of those parts that are replaced or any
remaining carrying amounts of the cost of previous inspection
is derecognized. The costs of day-to-day servicing of an asset
are recognized as an expense in the period in which they are
incurred.
Depreciation is recognized on a straight-line basis to write
down the depreciable amount of fixed assets, except land.
The estimated useful lives of the fixed assets are as follows:
Buildings
5 Vehicles
5 Office equipments
3 Office supplies
5 Workshop equipment
The residual values, useful lives and depreciation method are
reviewed at the end of each reporting period to ensure that
such residual values, useful lives and depreciation method are
consistent with the expected pattern of economic benefits from
those assets.
When an asset is disposed of or when no future economic
benefits are expected from its use or disposal, the cost,
accumulated depreciation and accumulated impairment losses,
if any, are removed from the accounts. Any resulting gain or
loss from derecognition of an item of fixed assets is included in
the consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
The Group chooses to adopt cost model, accordingly, fixed
assets of the Group is recorded at acquisition cost less
accumulated depreciation and accumulated loss on
impairment assets, if any.
25
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
j. Kontrak Asuransi
Kontrak asuransi adalah kontrak yang mana satu pihak
(asuradur) menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain
(pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengompensasi
pemegang polis jika kejadian masa depan tidak pasti tertentu
(kejadian yang diasuransikan) berdampak merugikan pemegang
polis.
Aset reasuransi adalah nilai hak kontraktual neto cedant
(pemegang polis atas kontrak reasuransi) dalam perjanjian
reasuransi.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:
a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau
b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban
atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
Aset reasuransi terdiri dari aset reasuransi dari premi yang
belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Aset reasuransi ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi
penurunan pada setiap tanggal pelaporan atau lebih sering ketika
indikasi penurunan nilai muncul selama periode pelaporan.
Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif, sebagai
hasil atas kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset
reasuransi, yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh
jumlah yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak dan kejadian
tersebut memiliki dampak yang dapat diukur secara andal dalam
jumlah yang akan diterima cedant dari reinsurer . Kerugian
penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian dalam membeli reasuransi, jika ada,
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Aset dan liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika
hak kontraktual hilang atau berakhir atau saat kontrak dialihkan
kepada pihak lain.
Liabilitas Kontrak Asuransi
Liabilitas kontrak asuransi adalah nilai liabilitas asuradur dalam
suatu kontrak asuransi. Yang termasuk didalam liabilitas
kontrak asuransi adalah:
26
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j. Insurance Contract
Insurance contract is a contract of one party (insurer) accepts
significant insurance risk from another party (the
policyholder) by agreeing to compensate the policyholder if
the uncertain specified event in future (the insured event)
adversely affects the policyholder.
Reinsurance asset is a value of net contractual rights
(policyholder of reinsurance contract) in reinsurance
agreement.
SFAS No. 62 does not allow offset between:
a. reinsurance assets and the related insurance liabilities; or
b. income or expense from reinsurance contract and expense
or income from the related insurance contract.
Reinsurance assets consist of reinsurance assets from
unearned premium reserve and estimated claims.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each
reporting date or more frequently when an indication of
impairment arises during the reporting period. Impairment
occurred when there is objective evidence as result of an even
that occurred after initial recognition of the reinsurance assets
that the Group may not receive all outstanding amounts due
under the term of the contract and the even has reliably
measurable impact on the amounts that the Group will receive
from the reinsurer. The impairment loss is recorded in
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Gain or loss on buying reinsurance, if any, are recognized in
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Reinsurance asset and liabilities are derecognized when the
contractual rights are extinguished or expire or when the
contract is transferred to another party.
Insurance Contract Liabilities
Insurance contract liabilities are the contractual liabilities of
insurer in an insurance contract. Insurance contact liabilities
including:
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
j. Kontrak Asuransi (lanjutan)
a. Estimasi Liabilitas Klaim
Estimasi liabilitas klaim merupakan estimasi jumlah liabilitas
yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang
masih dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi
namun belum dilaporkan (IBNR). Perubahan jumlah estimasi
liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut
dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim
yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya perubahan. Grup tidak mengakui setiap provisi
untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika
klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang
tidak ada pada akhir periode pelaporan (seperti provisi
katastrofa dan provisi penyetaraan).
Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara
terpisah dalam akun aset reasuransi.
Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan
data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk
memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi
tetapi belum dilaporkan.
b. Liabilitas Premi
PSAK 28 (Revisi 2012), setelah merujuk ke PSAK No. 36
(Revisi 2012), mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi
yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan
menggunakan salah satu dari:
a. Konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh
manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi
yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi
seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga
mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.
b. Kebijakan akuntansi sebelumnya.
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan
mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat
yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan
ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan
dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi
di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun liabilitas
kontrak asuransi jangka panjang dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
27
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j. Insurance Contract (continued)
a. Estimated Claim Liabilities
The estimated claims liabilities are an estimate of the
amount of liabilities to be borne in connection with claims
that are still in the process of completion and claims
incurred but not yet reported (IBNR). Changes in the
estimated amount of claims liabilities, as a result of further
review process and the difference between the estimated
amounts of the claim with the claims paid are recognized in
profit or loss in the period of change. Group did not
recognize any provisions for possible future claims as a
liability if the claims arising under insurance contracts that
do not exist at the end of the reporting period (such as
catastrophe provisions and equalization provisions).
Estimated reinsurance claim recoveries was presented
separately as reinsurance assets account.
Reserve on IBNR is established using historical data of
claim development which is projected to obtain estimated
cost on incurred claim but not yet reported.
b. Premium Liabilities
SFAS No. 28 (Revised 2012), after referring to SFAS
No. 36 (Revised 2012), has governs insurance liabilities for
insurance contract with a term of more than one year is
measured by using one of the following:
a. Present value of estimated payment of all benefit
promised including all options available plus
present value of all expenses incurred and
considering the future receipt of premium.
b. Previous accounting policy.
The insurances liabilities of long-term insurance contracts
were calculated based on present value of estimated
payment of all benefit promised including all options
available plus present value of all expenses incurred and
considering the future receipt of premium. The liabilities
are presented as long-term insurance contract liabilities in
the consolidated statement of financial position.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
j. Kontrak Asuransi (lanjutan)
b. Liabilitas Premi (lanjutan)
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak
asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan
metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang
belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional
sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode
kontrak atau risiko untuk setiap kontrak. Metode ini dianggap
lebih relevan dan handal.
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan
pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset
reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan
pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.
k. Tes Kecukupan Liabilitas
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah
premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim
yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah
mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut
dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak
asuransi.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat
atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi
tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah
dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas masa
depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
l. Pengakuan Pendapatan Premi dan Piutang Premi
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai
pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi
jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi
jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto.
28
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j. Insurance Contract (continued)
b. Premium Liabilities (continued)
The unearned premium reserve of short-term insurance
contracts was calculated based on the daily individual
method. Under this method, the unearned premium reserve
is calculated proportionally in accordance with the amount
of protection given during the period of contract or risk for
each individual contract. This method is considered more
relevant and reliable.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance
reserves and reinsurance assets of unearned premium
reserve are recognized in consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income in the year when
the changes occur.
The reinsurance assets of unearned premium reserve are
separately presented as reinsurance assets.
k. Liability Adequacy Test
At each end of reporting period, the Company evaluates
whether the unearned premium reserve and estimated claims
as recognized in the consolidated statements of financial
position have been adequately recognized by comparing the
carrying amount with the estimated future cash outflows in
accordance with the insurance contracts.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance
liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant
intangible assets) is lower compared to the estimated present
value of future cash outflows, then such deficiency is
recognized in the profit and loss.
l. Premium Income and Premium Receivable
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as
revenue over the policy contract period in proportion to the
insurance coverage provided. Premium other than short term
insurance contracts are recognized as income when due from
policyholders.
Premium income is presented as gross premium in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income. Premium receivables are stated at
gross amount.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
m. Reasuransi
Untuk mengurangi resiko penutupan polis asuransi, Grup
mereasuransikan sebagian risiko polis yang ditutupnya ke
perusahaan reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim
asuransi yang menjadi tanggungan perusahaan reasuradur. Jika
perusahaan reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya
berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Grup memiliki liabilitas
kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Perjanjian reasuransi
yang dimiliki Grup meliputi perjanjian reasuransi treaty
proporsional dan non proporsional (excess of loss) , maupun
perjanjian reasuransi fakultatif.
n. Pengakuan Beban Klaim
Beban klaim merupakan klaim bruto dikurangi klaim reasuransi
serta ditambah kenaikan atau dikurangi penurunan estimasi
klaim retensi sendiri. Beban penyelesaian klaim diakui sebagai
beban klaim pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi
klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim
pada saat realisasi.
o. Pengakuan Beban Underwriting Lainnya
Biaya penerbitan polis, seperti insentif dan beban underwriting
lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan pada saat terjadinya.
p. Komisi Bersih
Komisi tanggungan sendiri merupakan selisih komisi yang
dikeluarkan untuk mendapatkan penutupan pertanggungan
dengan komisi yang diterima dari reasuradur. Komisi diakui
sesuai dengan pengakuan pendapatan premi. Komisi yang
diperoleh dari transaksi reasuransi diakui pada saat terjadinya
dan dicatat sebagai pengurang beban komisi.
q. Biaya Dibayar Di muka
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
29
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
m. Reinsurance
To reduce its underwriting risk, the Group reinsures a part of
its total risks to reinsurance companies, and treats expected
recoveries on insurance claims from reinsurers which the
Company is not liable. To the extent that the reinsurance
companies are unable to meet their obligations under these
reinsurance agreements, the Group has a contingent liability
for all such insurance claims loss. The Group has proportional
and non proportional (excess of loss) reinsurance treaty
agreements, and facultative reinsurance agreements.
n. Claim Expenses Recognition
Claim expenses represent gross claims less claim recoveries
from reinsurers add increase or less decrease in estimated own
retention claim. Expenses for claim settlement and at other
related expenses are recognized at the time the obligation to
settle the claims arise. Subrogation right is a reduction from
claim expense upon realization.
o. Other Underwriting Expense Recognition
Policy issuance costs, such as incentives and other
underwriting expenses are charged to current year
consolidated statements of profit or loss as incurred.
p. Net Commission
Net commission represents the difference between the
commission paid to obtain insurance business and commission
received from reinsurance companies. Commission expense is
recognized in accordance with premium income recognition.
Commission received from reinsurance transactions are
recognized at the time of occurrence and recorded as a
deduction of commission expense.
q. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods
using the straight-line method.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing r. Foreign Currencies Transactions and Balances

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan
menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi
kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian berjalan.
The Group’s books of accounts are maintained in Indonesian
rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the
prevailing rate of exchange in effect on the date of transaction.
The resulting exchange gain or loss in the translation of
foreign currency monetary is of assets and liabilities
recognized in the current year consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset
dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata
uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal tersebut, yaitu sebagai berikut (nilai
penuh):
31 Desember 2019/
December 31, 2019
As of consolidated statements of financial position dates,
assets and liabilities in foreign currencies are translated into
Rupiah using Bank Indonesia middle rate on that date as
follows (full amount):
31 Desember 2018/
December 31, 2018

1 (satu) Poundsterling Inggris 18.250 18.373 1(one) Great Britain Poundsterling

1 (satu) Euro 15.589 16.560 1(one) Euro
1 (satu) Dolar AS 13.901 14.481 1(one) US Dollar
1 (satu) Dolar Australia 9.739 10.211 1(one) Australian Dollar
1 (satu) Dolar Singapura 10.321 10.603 1(one) Singapore Dollar
1 (satu) Ringgit Malaysia 3.397 3.493 1 (one) Malaysian Ringgit
1 (satu) Dolar Hong Kong 1.785 1.849 1(one) Hong Kong Dollar
1 (satu) Peso Filipina 274 276 1(one) Philippines Peso
1 (satu) Yen Jepang 128 131 1(one) Japan Yen
1 (satu) Yuan Cina 1.991 2.110 1(one) China Yuan
1 (satu) Krona Swedia 1.488 1.614 1(one) Swedish Krona

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan
pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut
terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
ekuitas dan laba komprehensif lainnya.
The income tax expense comprises current and deferred
income tax. Tax is recognized in the consolidated statements of
profit or loss account, except to the extent that it relates to
items recognized directly to equity and other comprehensive
income.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif The current income tax is calculated using tax rates that have
pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. been enacted at the financial position date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred income tax is recognized using the balance sheet
balance sheet liability method , untuk semua perbedaan liability method, for all temporary differences arising between
temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas the tax bases of assets and liabilities and their carrying values
dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing entitas. for each entity separately.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian dan yang akan digunakan
pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak
tangguhan dilunasi.
Deferred income tax is determined using tax rates that have
been enacted or substantially enacted at the consolidated
statements of financial position date and are expected to be
applied when the related deferred income tax asset is realized
or the deferred income tax liability is settled.

30
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
t. Laba Per Saham
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-
masing laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang
beredar selama tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar
ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan
diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang
bersifat dilutif.
u. Biaya Emisi Penerbitan Saham
Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan
penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak
memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil
emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan
Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
v. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup jika:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi
dengan Grup jika orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
atas Grup;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
iii. personil manajemen kunci Grup atau entitas induk
Perusahaan.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut:
i. Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha
yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
entitas ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
31
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t. Earnings Per Share
Earnings per share is calculated by dividing net income by the
weighted average number of shares outstanding during the
year.
Diluted earnings per share is calculated by dividing net
income by the weighted average number of shares outstanding
plus the weighted average number of shares outstanding which
would be issued on the conversion of the dilutive potential
shares.
u. Shares Issuance Costs
Costs related to the public offering (including Rights Issue) are
deducted from the proceeds and presented as a deduction of
“Additional Paid-In-Capital - Net” account, under Equity in
the consolidated statements financial position.
v. Related Parties Transaction
A party is considered as related party of the Group if:
a. A person or a close member of the person’s family is
related to the Group if that person:
i. has control or joint control over the Group;
ii. has significant influence over the Group; or
iii. is a member of the key management personnel of the
Group or of a parent of the Company.
b. An entity is related to the Group if any of the following
conditions applies:
i. The entity and the Group are members of the same
group (which means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the others).
ii. One entity is an associate or joint venture of the
other entity (or an associate or joint venture of a
member of a group of which the other entity is a
member).
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
v. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut: (lanjutan)
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama.
iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau
entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah
entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi,
baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
w. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada
karyawan.
Imbalan pascakerja
Grup menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung
keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan atau
beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain yang sebenarnya. Keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain - lain.
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
32
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
v. Related Parties Transaction (continued)
b. An entity is related to the Group if any of the following
conditions applies: (continued)
iii. Both entities are joint ventures of the same third
party.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the
benefit of employees of either the Group or an entity
related to the Group. If the reporting entity is itself
such a plan, the sponsoring employers are also
related to the Group.
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (a).
vii. A person identified in (a)(i) has significant influence
over the entity or is a member of the key
management personnel of the entity (or of a parent
of the entity).
All transactions with related parties, whether or not made at
similar terms and conditions as those done with third parties,
are disclosed in the consolidated financial statements.
w. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee benefits are recognized when they
accrued to the employees.
Post-employment benefits
The Group removes the corridor mechanism in calculating
actual gains or losses which recognized as income or expense
in the statements of profit or loss and other comprehensive
income. Actuarial gains or losses are recognized directly
through other comprehensive income.
Post-employment benefits such as retirement, severance
and service payments are calculated based on Labour
Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
w. Imbalan Kerja (lanjutan)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak bulan Oktober 2010
Perusahaan mengikuti program pensiun iuran pasti yang
diselenggarakan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Besarnya iuran pensiun yang dibayarkan pada program pensiun
iuran pasti ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.
Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari dana pensiun yang
meliputi kontribusi dana pensiun dan akumulasi bunganya,
apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia.
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit . Dalam
menghitung imbalan pascakerja, aktuaris independen telah
memperhitungkan juga kontribusi yang telah dilakukan oleh
Perusahaan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk Obligasi
korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama
dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan,
dan yang memiliki jangka waktu yang mendekati jangka waktu
liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau
penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas
kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi
dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan
kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman
dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan
pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada periode terjadinya.
Grup menyelenggarakan program manfaat pesangon pemutusan
kontrak kerja sesuai perjanjian kerja bersama. Grup tidak
melakukan pendanaan sehubungan dengan program manfaat
karyawan tersebut.
33
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
w. Employee Benefits (continued)
Post-employment benefits (continued)
In relation to pension benefits, in October 2010 the Company
entered into a defined contributions pension plan organized by
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. The amount of pension
contributions paid to defined contribution retirement benefit
plan, is completely borne by the Company by 5%.
Employees are entitled to benefits from the pension plan,
comprising pension fund contributions and accumulated
interest, on retirement, disability or death.
The defined benefit obligation is calculated by an independent
actuary using the Projected Unit Credit method. In
calculating post - employment benefits, the independent
actuary has considered the contribution made by the
Company to PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
The present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future cash outflows
using the interest rates of Government Bonds (considering
currently there is no deep market for high-quality corporate
Bonds) that are denominated in Rupiah, in which the benefits
will be paid, and that have terms to maturity approximating to
the terms of the related pension liability.
Past-service costs are recognized immediately in profit or loss.
Group recognized gains or losses on the curtailment or
settlement of a defined benefit plan when the curtailment or
settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or
settlement comprises change in the present value of the defined
obligation and any related actuarial gains and losses.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions are charged
or credited to equity in consolidated statement of other
comprehensive income in the period in which they arise.
Group organizes the post retirement benefit program based on
collective labor agreement. No funding set aside by the Group
in relation to post retirement benefits of this.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
x. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Grup mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat
indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai
tercatatnya. Taksiran yang dapat diperoleh kembali adalah nilai
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya
untuk menjual atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar
dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas
penjualan aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan
biaya terkait transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan
adalah nilai tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang
dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan dari
penjualan aset pada nilai akhir masa manfaat. Saat penurunan
nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui
pada tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi,
rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak dapat dipulihkan.
y. Segmen Operasi
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup:
i. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi
dengan komponen lain dari entitas yang sama);
ii. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh
pengambil keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
iii. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
z. Transaksi Asuransi Syariah
Grup menggunakan akad kontrak asuransi syariah wakalah bil
ujrah . Premi yang dibayarkan pada asuransi Syariah diakui
sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan
premi oleh Grup. Fee atau ujrah dalam mengelola produk dari
peserta diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periode
kontrak asuransi.
Ketika dana tabarru’ tidak mencukupi untuk menutup klaim
yang telah terjadi, Grup akan memberikan qardh (pinjaman
tidak berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana
tabarru’ memiliki surplus underwriting , maka qardh akan
dibayarkan terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan
pembagian surplus yang dapat didistribusikan.
34
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
x. Impairment of Non-Financial Assets
The Group recognizes impairment loss when there is
indication that the recoverable amount of an asset is less than
its carrying amount. The recoverable amount is the higher of
the fair value less costs to sell and value in use. The fair value
less costs to sell is the amount obtainable from the sale of the
asset in an arm’s length transaction after deducting any direct
incremental disposal costs. The value in use is the present
value of estimated future cash flows to be derived from
continuing use of the asset and from its disposal at the end of
its useful life. When the impairment no longer exists, the
impairment loss recognized in prior years shall be recovered.
But, loss on impairment of assets over goodwill is
unrecoverable.
y. Operating Segment
An operating segment is a component of the Group:
i. That engages in business activities from which it may
earn revenues and incur expenses (including revenue and
expenses related to the transactions with different
components within the same entity);
ii. Reviewed by the Group's chief operating decision maker
to make decisions about resources to be allocated to the
segment and to assess its performance; and
iii. For which discrete financial information is available.
z. Sharia Insurance Transaction
The Group uses wakalah bil ujrah Sharia insurance contract.
Premiums paid on Sharia insurance are recognized as
tabarru’ fund and not recognized as premium income by the
Group. Fees or ujrah in managing the product is recognized
as income by the Group over the insurance contract period.
When the tabarru’ fund is insufficient to cover all claims
incurred, the Group will settle under qardh (non-bearing
interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru’
fund have an underwriting surplus before the Group can
declares the distributable surplus.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
aa. Pengukuran Nilai Wajar
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:
- di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang
paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang
akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup
memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau
liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam
hirarki nilai wajar sebagai berikut:
- Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik.
- Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam
Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
- Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal
dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset
atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang
dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara
berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup
menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki
dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada
setiap akhir periode pelaporan.
35
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
aa. Fair Value Measurement
The fair value measurement is based on the presumption that
the transaction to sell the asset or transfer the liability takes
place either:
- in the principal market for the asset or liability or
- in the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
The Group must have access to the principal or the most
advantageous market at the measurement date.
The fair value of an asset or a liability is measured using the
assumptions that market participants would use when pricing
the asset or liability, assuming that market participants act in
their economic best interest.
When the Group uses valuation techniques, it maximizes the
use of relevant observable inputs and minimizing the use of
unobservable inputs.
All assets and liabilities for which fair value is measured or
disclosed in the financial statements are categorized within the
fair value hierarchy as follows:
- Level 1 fair value measurements are those derived
from quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities.
- Level 2 fair value measurements are those derived
from inputs other than quoted prices included within
Level 1 that are observable for the assets or liability,
either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived
from prices).
- Level 3 fair value measurements are those derived
from valuation techniques that include inputs for the
asset or liability that are not based on observable market
data (unobservable inputs).
For assets and liabilities that are recognized in the
consolidated financial statements on a recurring basis, the
Group determines whether there are transfers between levels
in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of
each reporting period.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING
Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara berkelanjutan oleh
Manajemen dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-
faktor lainnya, termasuk ekspektasi terhadap peristiwa dimasa
mendatang yang mempunyai kepastian yang memadai.
(a) Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK
No. 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan
2f.
(b) Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan
waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi
perencanaan pajak.
(c) Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi
Grup mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh
manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya
yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan
penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang
mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa
lalu dan tingkat diskonto.
Cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan berdasarkan
pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk
menyelesaikan klaim. Estimasi dibentuk berdasarkan fakta-
fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan. Cadangan
atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis
pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh
perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum
dilaporkan.
36
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimates and judgement are continually evaluated by the
Management and are based on historical experience and other
factors, including expectations of future events that are believed to
be reasonable.
(a) Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
The Group determines the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial liabilities by
judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55
(revised 2014). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with
the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.
(b) Income Tax
Significant judgment is involved in determining the
provision for Corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognizes liabilities for expected
Corporate income tax issues based on estimates of whether
additional Corporate income tax will be due.
Significant judgment is also involved to determine the
amount of deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
(c) Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities
The Group records long-term insurance contract liabilities
using method of present value of estimated payment of all
benefit promised including all options available plus
present value of all expenses incurred and considering the
future receipt of premium. The main assumption underlying
this method is the Group’s past claim experience and
discount rate.
Reserves for reported losses are based on estimates of
future payments to settle reported claims. Reserve is
established based on the facts available at the time the
reserves are established. Reserve on IBNR is established
using historical data of claim development which is
projected to obtain estimated cost on incurred claim but not
yet reported.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING
(Lanjutan)
(c) Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi (lanjutan)
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan
akan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa hasil perhitungan
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara
material estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi.
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas klaim dan liabilitas
premi Grup pada tanggal 31 Desember 2019 masing-
masing sebesar Rp 182.678.282 dan Rp 993.703.526
(31 Desember 2018: masing-masing sebesar Rp 202.054.331
dan Rp 1.177.814.960). Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 19.
Perhitungan liabilitas asuransi Grup per tanggal
31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh aktuaris
independen, PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya
tertanggal 24 Januari 2020 dan 31 Januari 2019. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
(d) Tes Kecukupan Liabilitas
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2k, Grup
melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan
mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan
di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan
dikeluarkan di masa depan.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai
kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi
tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi
terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Grup per
31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh aktuaris
independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya
tertanggal 24 Januari 2020 dan 31 Januari 2019.
(e) Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak
dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk
model discounted cash flow . Masukan untuk model tersebut
dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi
apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat
pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
37
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
(Continued)
(c) Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities
(continued)
Actual results that differ from the Company’s calculation’s
result will be charged to profit or loss for the year. While
the Company believes that its calculation results are
reasonable and appropriate, significant differences in the
actual results may materially affect its estimated claim
liabilities and premium liabilities. The carrying amount of
the Company’s estimated claim liabilities and premium
liabilities as of December 31, 2019 are Rp 182,678,282
and Rp 993,703,526 , respectively (December 31, 2018:
Rp 202,054,331, and Rp 1,177,814,960, respectively).
Further details are discussed in Note 19.
The computation of insurance liabilities as of
December 31, 2019 and 2018 is performed by an
independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, in their
report dated January 24, 2020 and January 31, 2019.
Further details are discussed in Notes 19.
(d) Liabilities Adequacy Test
As disclosed in Note 2k, the Group assesses the adequacy of
its insurance liabilities by estimating present value of
estimated claims to be paid in the future plus present value
of estimated expenses incurred in the future.
Several assumptions must be used to determined the present
value amounts. Those assumptions are estimated discount
rate, estimated future claims, best estimates and margin for
adverse deviation.
Test on adequacy of the Group’s insurance liabilities as of
December 31, 2019 and 2018 is performed by an
independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their
report dated January 24, 2020 and January 31, 2019.
(e) Determination of Fair Values of Financial Assets and
Financial Liabilities
When the fair value of financial assets and financial
liabilities recorded in the consolidated statements of
financial position cannot be derived from active markets,
their fair value is determined using valuation techniques
including the discounted cash flow model. The inputs to
these models are taken from observable markets where
possible, but where this is not feasible, a degree of
judgment is required in establishing fair values.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING
(Lanjutan)
(e) Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan (lanjutan)
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan
seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas.
Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut
dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan
yang dilaporkan.
Nilai wajar aset keuangan per 31 Desember 2019 dan 2018
masing-masing sebesar Rp 2.197.513.214 dan
Rp 2.500.559.862. Sebagian nilai wajar liabilitas keuangan
per 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing sebesar
Rp 122.141.043 dan Rp 140.983.596.
(f) Properti Investasi
Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi
profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori
properti yang dinilai. Nilai wajar diukur berdasarkan pada
nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah
nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal
penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang
berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length
transaction ) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana
kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang
memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar
aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik
penilaian lainnya.
Nilai tercatat atas properti investasi Grup adalah sebesar
Rp 187.680.600 dan Rp 187.260.800, masing-masing per
31 Desember 2019 dan 2018. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 8.
(g) Imbalan Pascakerja
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial
berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk
menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup
tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi
nilai tercatat imbalan pascakerja.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir
periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus
digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa
depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan
liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,
Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang dimana
imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang
serupa dengan jangka waktu liabilitas terkait.
38
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
(Continued)
(e) Determination of Fair Values of Financial Assets and
Financial Liabilities (continued)
The judgments include considerations of inputs such as
liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in
assumptions about these factors could affect the reported
fair value of financial instruments.
The fair value of financial assets as of December 31, 2019
and 2018 amounted to Rp 2,197,513,214 and
Rp 2,500,559,862, respectively. While the fair value of
financial liabilities as of December 31, 2019 and 2018
mounted to Rp 122,141,043 and Rp 140,983,596,
respectively.
(f) Investment Properties
An external independent valuation company, having
appropriate recognized professional qualifications and
recent experience in the location and category of property
being valued. The fair values are based on market values,
being the estimated amount for which a property could be
exchanged on the date of the valuation between a willing
buyer and a willing seller in an arm’s length transaction
after proper marketing wherein the parties had each acted
knowledgeably. In the absence of current prices in an
active market, the valuations are prepared by considering
other valuation techniques.
The carrying amount of the Company's investment
properties amounted to Rp 187,680,600 and
Rp 187,260,800, as of December 31, 2019 and 2018,
respectively. Further details are discussed in Note 8.
(g) Post-employment Benefits
The present value of the post-employment benefits
obligations depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number of
assumptions. The assumptions used in determining the net
cost (income) for pensions include the discount rate. Any
changes in these assumptions will impact the carrying
amount of post-employment benefits obligations.
The Group determines the appropriate discount rate at the
end of each reporting period. This is the interest rate that
should be used to determine the present value of estimated
future cash outflows expected to be required to settle the
obligations. In determining the appropriate discount rate,
the Group considers the interest rates of government bonds
that are denominated in the currency in which the benefits
will be paid and that have terms to maturity approximating
the terms of the related post-employment benefit obligation.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
(Lanjutan) (Continued)

(g) Imbalan Pascakerja (lanjutan) (g) Post-employment Benefits (continued)

Asumsi utama liabilitas imbalan pascakerja lainnya sebagian Other key assumptions for post-employment benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. obligations are based in part on current market conditions.

Nilai tercatat atas imbalan pascakerja Grup adalah sebesar The carrying amount of the Group post-employment
Rp 25.958.022 dan Rp 25.764.464, masing - masing per benefits amounted to Rp 25,958,022 and Rp 25,764,464, as
31 Desember 2019 dan 2018. Penjelasan lebih rinci of December 31, 2019 and 2018, respectively. Further
diungkapkan dalam Catatan 23. details are discussed in Note 23.

(h) Penyusutan Aset Tetap (h) Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada
tanggal 31 Desember 2019 adalah Rp 91.603.665
(31 Desember 2018 Rp 96.378.948). Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 15.
The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a
straight-line basis over their estimated useful lives.
Management properly estimates the useful lives of these
fixed assets to be within 3 to 20 years. Changes in the
expected level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount of the
Company’s fixed assets as of December 31, 2018 is
Rp 91,603,665 (December 31, 2018: Rp 96,378,948).
Further details are disclosed in Note 15.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Kas 94.103 166.450 Cash

Bank Banks
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk 41.707.623 8.128.794 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.427.887 5.438.777 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 5.222.130 5.152.930 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3.594.911 3.024.339 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.364.802 1.580.861 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Syariah 1.348.751 1.330.883 PT Bank Mega Syariah
PT Bank China Construction Bank PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk 671.054 104.452 Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 559.512 552.145 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia 438.154 79.209 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 333.074 214.485 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mayora 281.013 78.816 PT Bank Mayora
Lainnya (di bawah Rp 200 juta) 330.106 453.319 Others (below Rp 200 million)
64.279.017 26.139.010

39
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2019 2018

Deposito berjangka Time Deposits

Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 330.000.000 - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 287.300.000 194.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
PT Bank DKI 257.500.000 - PT Bank DKI
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah Tbk 25.800.000 22.300.000 Nasional Syariah Tbk
PT Bank China Construction Bank PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk 14.500.000 20.000.000 Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk 11.120.808 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 10.500.000 10.500.000 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 10.000.000 10.000.000 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 7.800.000 7.800.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mayora 1.000.000 11.000.000 PT Bank Mayora
PT Bank Mandiri Taspen - 279.000.000 PT Bank Mandiri Taspen
PT Bank Mayapada Tbk - 112.774.675 PT Bank Mayapada Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna - 11.000.000 PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 2.800.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lainnya (di bawah Rp 1 milyar) 6.748.752 3.566.300 Others (below Rp 1 billion)
962.269.560 684.740.975
Jumlah Kas dan Setara Kas 1.026.642.680 711.046.435 Total Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Cash and cash equivalents by currency are as follows:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 1.014.854.590 700.195.643 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar AS 11.788.073 10.850.111 In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro 17 681 In Euro Currency
1.026.642.680 711.046.435

Tingkat bunga rata-rata dari deposito pada tahun 2019 dan 2018 Annual interest rates of time deposits as of December 31, 2019
sebesar per tahun 7,25% dan 7,58% per tahun untuk deposito and 2018 are 7.25% and 7.58% per annum, respectively for time
dalam mata uang Rupiah dan sebesar 2,69% dan 2,04% per tahun deposit in Rupiah currency, and between 2.69% and 2.04% per
untuk deposito dalam mata uang Dolar AS. annum for time deposits in US Dollar currency.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kas dan setara kas atas As of December 31, 2019 and 2018, cash and cash equivalents in
unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 23.303.140 dan sharia unit amounted to Rp 23,303,140 and Rp 21,306,946 for
Rp 21.306.946 untuk pengelola serta Rp 546.246 dan management and Rp 546,246 and Rp 1,024,606 for participants,
Rp 1.024.606 untuk peserta. respectively.

Manajemen berpendapat bahwa kas dan setara kas pada tahun 2019 Management believes that cash and cash equivalents in 2019 and
dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai, sehingga tidak 2018 are not impaired, so that no provision has been made.
dibentuk penyisihan.

40
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

2019 2018

a. Deposito wajib: a. Compulsory time deposits:

Pihak ketiga Third parties
PT Bank BRIsyariah Tbk 5.000.000 5.000.000 PT Bank BRIsyariah Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 22.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah deposito wajib 5.000.000 27.000.000 Total compulsary time deposits
b. Deposito sukarela: b. Voluntary time deposits:
Pihak ketiga Third parties
PT Bank OCBC NISP Tbk 2.100.000 2.100.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mandiri Taspen - 15.000.000 PT Bank Mandiri Taspen
Jumlah deposito sukarela 2.100.000 17.100.000 Total voluntary time deposits
Jumlah deposito berjangka 7.100.000 44.100.000 Total time deposits

Deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Time deposits stated by currency are as follows:
2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 7.100.000 44.100.000 in Rupiah currency

7.100.000 44.100.000

Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito
berjangka atas nama Perusahaan. Dana jaminan disimpan pada
pihak ketiga sebagai bank kustodian. Berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal
28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3
April 2012 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi
kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari ekuitas
minimum yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari
premi neto ditambah 0,25% dari premi reasuransi ditambah 2% dari
cadangan atas PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan
Investasi). Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib
Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan No.11/PMK.010/2011 tanggal
12 Januari 2011 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan
usaha reasuransi dengan prinsip syariah, jumlah dana jaminan
paling rendah 20% dari ekuitas minimum yang dipersyaratkan dan
wajib disesuaikan dengan perkembangan volume usaha unit syariah
dengan ketentuan sebesar 1% dari kontribusi neto ditambah 0,25%
dari kontribusi tabarru' reasuransi ditambah 2% dari penyisihan
PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi).
Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib unit bisnis
syariah Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.
Compulsory time deposit is a guarantee fund in the form of time
deposits on behalf of the Company. This guarantee fund is
maintained by third party, as the custodian bank. Based on
Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016
dated December 28, 2016 improvement of Regulation of the
Minister of Finance of the Republic Indonesia No.
53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 in which the guarantee
fund for casualty insurance companies is the greater amount
between 20% of the minimum equity required and the sum of 1%
of net premium by 0.25% of reinsurance premiums and 2% of
reserves of insurance products associated with investment.
Management believes that the amount of the Company's
compulsory time deposits has complied with the regulations above
mentioned.
In accordance with Regulation of Financial Services Authority
No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of
Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated
January 12, 2011 regarding the financial wellbeing for insurance
and reinsurance with Sharia principles, the required total
guarantee fund is minimum of 20% of the minimum equity
required and adjusted with growth of Sharia unit business of the
sum 1% of the net contributions, 0.25% of reinsurance tabarru'
contributions and 2% of reserves of insurance products associated
with investment. Management believes that the amount of the
Company's sharia unit compulsory time deposits has complied
with the regulations above mentioned.

41
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) 5. TIME DEPOSITS (Continued)

Deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis Time deposits which are the required guarantee fund for sharia
syariah sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan unit amounted to Rp 5,000,000 as of December 31, 2019 and
2018. 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, deposito As of December 31, 2019 and 2018, time deposits in unit Sharia
berjangka pada unit bisnis syariah adalah masing - masing amounted to nil, respectively.
sebesar nihil.

Tingkat bunga rata-rata dari deposito wajib dan sukarela per tahun Annual interest rates of compulsory and voluntary time deposits
dalam mata uang Rupiah masing-masing sebesar 7,43% dan 7,48% per annum in Rupiah currency are 7.43% and 7.48% for 2019 and
untuk tahun 2019 dan 6,6% dan 7,78% untuk tahun 2018. 6.6% and 7.78% for 2018, respectively.

6. EFEK 6. MARKETABLE SECURITIES

2019 2018

Diperdagangkan Held for trading

Unit penyertaan reksa dana (a) (a) Mutual funds
Pihak ketiga 150.661.922 29.667.706 Third parties
Jumlah unit penyertaan reksadana
untuk tujuan diperdagangkan 150.661.922 29.667.706 Total mutual funds - held for trading
Tersedia untuk Dijual Available for Sale
Obligasi (b) (b) Bonds
Pihak ketiga 696.565.180 1.191.540.453 Third parties
Jumlah obligasi untuk tujuan
tersedia untuk dijual 696.565.180 1.191.540.453 Total bonds - available for sale
Saham (c) (c) Shares
Pihak berelasi (catatan 38) 25.565.760 29.868.908 Related parties (note 38)
Pihak ketiga 163.502.851 250.322.448 Third parties
Jumlah saham untuk tujuan
tersedia untuk dijual 189.068.611 280.191.356 Total shares - available for sale
Jumlah efek 1.036.295.713 1.501.399.515 Total marketable securities

a. Rincian unit penyertaan reksadana yang diklasifikasikan sebagai a. Details for mutual funds classified as held for trading based on
diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana their type of mutual funds

2019 2018

Unit penyertaan reksadana Mutual funds

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Pendapatan tetap Fixed income
Mandiri Investa Dana Utama 50.276.363 - Mandiri Investa Dana Utama
Schroder Dana Mantap Plus II 50.243.830 - Schroder Dana Mantap Plus II
Ashmore Dana Unggulan Nusantara 50.141.729 - Ashmore Dana Unggulan Nusantara
150.661.922 -

42
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

a. Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan a. Details for mutual funds classified as held for trading based on
sebagai diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan their type of mutual funds (continued)
reksadana (lanjutan)
2019 2018

Unit penyertaan reksadana (lanjutan) Mutual funds (contiued)

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Saham Equity
Schroder Dana Prestasi - 12.112.907 Schroder Dana Prestasi
Schroder Dana Istimewa - 8.736.930 Schroder Dana Istimewa
Pratama Saham - 5.225.818 Pratama Saham
Sam Sharia Equity Fund - 3.592.051 Sam Sharia Equity Fund
- 29.667.706
Jumlah unit penyertaan reksa dana
untuk tujuan diperdagangkan 150.661.922 29.667.706 Total mutual funds - held for trading

Kenaikan/(penurunan) nilai aset bersih unit penyertaan
reksadana yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp 661.922 dan Rp (1.803.191) (catatan 31).
The Increases/(decreases) in net assets value of mutual funds
which are recognized in current year’s consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income for the years ended December 31, 2019 and 2018
amounted to Rp 661,922 and Rp (1,803,191), respectively
(note 31).

Pada tahun 2019, Grup memperoleh pendapatan atas In 2019, the Group received distributed income from
kepemilikan reksadana Ashmore Dana Unggulan Nusantara dan investments in mutual fund Ashmore Dana Unggulan
Mandiri Investa Dana Utama untuk tahun buku 2019 sebesar Nusantara and Mandiri Investa Dana Utama for the income
Rp 541.265 (catatan 31). year 2019 amounted to Rp 541,265 (note 31).

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale
dijual

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Adhi Karya I Adhi Karya I
Tahun 2017 9,25% IdA- 22-Jun-22 150.000.000 150.000.000 149.880.000 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 076 7,38% - 15-May-48 135.000.000 137.052.000 130.807.670 FR 076
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 075 7,50% - 15-May-38 110.000.000 113.025.000 109.021.000 FR 075
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) 395.000.000 400.077.000 389.708.670 forward)

43
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Total (brought
Jumlah (pindahan) 395.000.000 400.077.000 389.708.670 forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan IV Berkelanjutan IV
BFI Finance BFI Finance
Indonesia II Indonesia II
Seri B Seri B
Tahun 2019 10,50% AA-(idn) 22-Feb-22 65.000.000 65.000.000 67.197.000 Tahun 2019
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri C Seri C
Tahun 2016 9,10% AA-(idn) 25-Oct-21 50.000.000 50.000.000 50.775.000 Tahun 2016
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
PNM II PNM II
Seri A Seri A
Tahun 2019 8,40% A(idn) 28-Nov-22 50.000.000 50.000.000 50.135.000 Tahun 2019
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Sarana Multi Sarana Multi
Infrastruktur III Infrastruktur III
Seri B Seri B
Tahun 2019 7,75% AAA(idn) 30-Oct-22 50.000.000 50.000.000 50.040.000 Tahun 2019
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Maybank Maybank
Finance I Finance I
Seri B Seri B
Tahun 2018 8,00% AA+(idn) 17-May-23 20.000.000 20.000.000 20.256.000 Tahun 2018
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia IV Indonesia IV
Seri B Seri B
Tahun 2018 7,25% AA-(idn) 06-Mar-20 20.000.000 20.000.000 20.220.000 Tahun 2018
Berkelanjutan IV Berkelanjutan IV
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri B Seri B
Tahun 2018 7,75% AA-(idn) 26-Jun-21 20.000.000 20.000.000 19.948.000 Tahun 2018
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) 670.000.000 675.077.000 668.279.670 forward)

44
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Total (brought
Jumlah (pindahan) 670.000.000 675.077.000 668.279.670 forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia IV Indonesia IV
Seri C Seri C
Tahun 2018 7,60% AA-(idn) 06-Mar-21 10.000.000 10.000.000 9.997.000 Tahun 2018
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Waskita Karya I Waskita Karya I
Seri B Seri B
Tahun 2017 8,50% IdA- 06-Oct-22 10.000.000 10.000.000 9.887.492 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS014 6,50% - 15-May-21 3.495.000 3.501.916 4.322.918 PBS014
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS017 6,13% - 15-Oct-25 3.000.000 2.977.500 2.864.400 PBS017
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance IV Finance IV
Seri B Seri B
Tahun 2017 7,90% AA+(idn) 15-Nov-22 1.000.000 1.000.000 1.013.100 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS016 6,50% - 15-Mar-20 200.000 198.500 200.600 PBS016
Jumlah 697.695.000 702.754.916 696.565.180 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance IV Finance IV
Seri A Seri A
Tahun 2017 7,65% AA+ (idn) 15-Nov-20 236.000.000 236.000.000 231.020.400 Tahun 2017
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) 236.000.000 236.000.000 231.020.400 forward)

45
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Total (brought
Jumlah (pindahan) 236.000.000 236.000.000 231.020.400 forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Adhi Karya I Adhi Karya I
Tahun 2017 9,25% IdA- 22-Jun-22 150.000.000 150.000.000 148.995.000 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 076 7,38% - 15-May-48 135.000.000 137.052.000 113.737.500 FR 076
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 075 7,50% - 15-May-38 110.000.000 113.025.000 101.079.000 FR 075
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 074 7,50% - 15-Aug-32 90.000.000 87.778.716 84.663.000 FR 074
Berkelanjutan IV Berkelanjutan IV
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance I Finance I
Seri B Seri B
Tahun 2018 7,50% AAA(idn) 25-May-21 75.000.000 75.000.000 72.975.000 Tahun 2018
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia III Indonesia III
Seri B Seri B
Tahun 2017 7,25% AA-(idn) 09-Nov-19 60.000.000 60.000.000 59.130.000 Tahun 2017
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri C Seri C
Tahun 2016 9,10% AA-(idn) 25-Oct-21 50.000.000 50.000.000 49.190.000 Tahun 2016
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance III Finance III
Seri B Seri B
Tahun 2016 8,80% AA+(idn) 03-Nov-21 46.000.000 46.000.000 45.967.800 Tahun 2016
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance III Finance III
Seri B Seri B
Tahun 2017 8,50% AAA(idn) 03-Mar-20 45.000.000 44.977.500 44.982.000 Tahun 2017
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) 997.000.000 999.833.216 951.739.700 forward)

46
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Total (brought
Jumlah (pindahan) 997.000.000 999.833.216 951.739.700 forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
Astra Sedaya Astra Sedaya
Finance II Finance II
Seri B Seri B
Tahun 2016 7,95% AAA(idn) 18-Oct-19 45.000.000 45.000.000 44.959.500 Tahun 2016
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
BFI Finance BFI Finance
Indonesia II Indonesia II
Seri B Seri B
Tahun 2017 9.15% AA-(idn) 02-Mar-20 40.000.000 40.000.000 40.120.000 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 061 7,00% - 15-May-22 40.000.000 40.420.240 39.048.000 FR 061
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia IV Indonesia IV
Seri B Seri B
Tahun 2018 7,25% AA-(idn) 06-Mar-20 20.000.000 20.000.000 19.636.000 Tahun 2018
Berkelanjutan IV Berkelanjutan IV
BFI Finance BFI Finance
Indonesia I Indonesia I
Seri B Seri B
Tahun 2018 7,75% AA-(idn) 26-Jun-21 20.000.000 20.000.000 19.102.000 Tahun 2018
Berkelanjutan II Berkelanjutan II
Maybank Maybank
Finance I Finance I
Seri B Seri B
Tahun 2018 8,00% AA+(idn) 17-May-23 20.000.000 20.000.000 18.820.000 Tahun 2018
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 077 8,13% - 15-May-24 15.000.000 15.000.000 15.232.500 FR 077
Bank BTN XIV Bank BTN XIV
Tahun 2010 10,25% AA+(idn) 11-Jun-20 10.000.000 10.000.000 10.249.000 Tahun 2010
Total (carried
Jumlah (dipindahkan) 1.207.000.000 1.210.253.456 1.158.906.700 forward)

47
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Tingkat Peringkat Jatuh Nilai Biaya Nilai
bunga/ obligasi/ tempo/ nominal/ perolehan/ tercatat/
Interest Bonds Maturity Nominal Acquisition Carrying
rate rating*) date value cost value

Total (brought
Jumlah (pindahan) 1.207.000.000 1.210.253.456 1.158.906.700 forward)
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Intiland Intiland
Development II Development II
Seri A Seri A
Tahun 2016 10,75% IdA- 29-Jun-19 10.000.000 9.985.000 10.021.000 Tahun 2016
Berkelanjutan III Berkelanjutan III
BFI Finance BFI Finance
Indonesia IV Indonesia IV
Seri C Seri C
Tahun 2018 7,60% AA-(idn) 06-Mar-21 10.000.000 10.000.000 9.624.000 Tahun 2018
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
FR 064 6,13% - 15-May-28 5.000.000 4.624.000 4.404.000 FR 064
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS014 6,50% - 15-May-21 3.495.000 3.501.916 3.388.053 PBS014
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS017 6,13% - 15-Oct-25 3.000.000 2.977.500 2.649.600 PBS017
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance II Finance II
Seri A Seri A
Tahun 2016 9,10% AA+(idn) 13-Apr-19 1.000.000 1.000.000 1.004.400 Tahun 2016
Berkelanjutan I Berkelanjutan I
Maybank Maybank
Finance IV Finance IV
Seri B Seri B
Tahun 2017 7,90% AA+(idn) 15-Nov-22 1.000.000 1.000.000 946.200 Tahun 2017
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS013 6,50% - 15-May-19 400.000 398.800 399.520 PBS013
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Obligasi Government
Pemerintah Bonds
PBS016 6,50% - 15-Mar-20 200.000 198.500 196.980 PBS016
Jumlah 1.241.095.000 1.243.939.172 1.191.540.453 Total

48
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk b. Details for bonds classified as available for sale (continued)
dijual (lanjutan)

*) Didasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek *) Based on the rating result of PT Pemeringkat Efek Indonesia
Indonesia

Pada tahun 2019, Obligasi Pemerintah FR 076 sebesar Rp
22.000.000.000 merupakan dana jaminan Grup dalam bentuk
Obligasi Pemerintah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016
penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 dimana
Perusahaan wajib membentuk dana jaminan dengan jumlah
yang lebih besar antara 20% dari ekuitas minimum yang
dipersyaratkan atau bagi perusahaan asuransi umum hasil
penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi
reasuransi ditambah 2% dari cadangan atas PAYDI (Produk
Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi).
In 2019, Government Bonds FR 076 amounting to Rp
22,000,000,000 are the Group’s guarantee fund in the form of
Government Bonds in accordance with Regulation of
Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated
December 28, 2016 improvement of Regulation of the Minister
of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012
dated April 3, 2012 in which Company required to form
guarantee fund the greater amount between 20% of the
minimum equity required or for general insurance companies
is the sum of 1% of net premium by 0.25% of reinsurance
premiums and 2% of reserves of insurance products associated
with investment.

c. Rincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk c. Details of the shares classified as available for sale
dijual
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Jumlah saham/ Nilai pasar/ Jumlah saham/ Nilai pasar/
Total shares Market value Total shares Market value
Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)
Rupiah Rupiah
PT Buana Finance Tbk 63.281.585 25.565.760 63.281.585 29.868.908 PT Buana Finance Tbk
63.281.585 25.565.760 63.281.585 29.868.908
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Maskapai PT Maskapai
Reasuransi Reasuransi
Indonesia Tbk 15.661.564 67.031.494 17.968.464 91.639.166 Indonesia Tbk
PT Bayu Buana Tbk 40.896.285 48.257.616 42.844.285 82.981.091 PT Bayu Buana Tbk
PT Pioneerindo Gourmet PT Pioneerindo Gourmet
International Tbk 9.995.800 45.480.890 9.995.800 72.969.340 International Tbk
PT Eksploitasi Energi PT Eksploitasi Energi
Indonesia Tbk 54.657.000 2.732.851 54.657.000 2.732.851 Indonesia Tbk
121.210.649 163.502.851 125.465.549 250.322.448
Jumlah 184.492.234 189.068.611 188.747.134 280.191.356 Total

49
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. EFEK (Lanjutan) 6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)

c. Rincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk c. Details of the shares classified as available for sale
dijual (lanjutan) (continued)

Pada tahun 2019 dan 2018, Grup memperoleh pendapatan
dividen kas bersih untuk laba tahun buku 2018 dan 2017 atas
kepemilikan efek PT Buana Finance Tbk masing-masing sebesar
Rp 885.942 dan Rp 1.012.505 dan PT Maskapai Reasuransi
Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 893.233 dan
Rp 1.005.448 (catatan 31).
In 2019 and 2018, the Group received net cash dividend
income for income year 2018 and 2017 over the ownership of
securities in PT Buana Finance Tbk amounted to Rp 885,942
and Rp 1,012,505, respectively and PT Maskapai Reasuransi
Indonesia Tbk amounted to Rp 893,233 and Rp 1,005,448,
respectively (note 31).

Mutasi laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam Movements in unrealized gain (losses) on securities available
kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: for sale are as follows:

2019 2018

Saldo awal 176.931.787 232.214.326 Beginning balance

Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efek- Unrealized gain/(loss) on
efek dalam kelompok tersedia untuk dijual available for sale securities -
- setelah pajak tangguhan (51.519.038) (55.282.539) net of deferred tax
Saldo akhir 125.412.749 176.931.787 Ending balance

7. PENYERTAAN SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS

Persentase kepemilikan/ Jumlah/

Percentage of ownership Total
2019 2018 2019 2018
Metode biaya Cost method
PT Zurich Insurance PT Zurich Insurance
Indonesia 0,80% 0,80% 6.605.036 6.605.036 Indonesia
PT Towers Watson PT Towers Watson
Purbajaga 19,43% 19,43% 1.425.000 1.425.000 Purbajaga
PT Reasuransi Maipark PT Reasuransi Maipark
Indonesia 0,64% 0,64% 295.100 295.100 Indonesia
PT Towers Watson PT Towers Watson
Indonesia 19,00% 19,00% 168.853 168.853 Indonesia
8.493.989 8.493.989
Metode ekuitas Equity method
PT Mapfre ABDA PT Mapfre ABDA
Assistance 49,00% 49,00% 9.384.768 3.727.896 Assistance
9.384.768 3.727.896
17.878.757 12.221.885

Pada tahun 2019 dan 2018, Grup memperoleh pendapatan dividen In 2019 and 2018, the Group received net cash dividends from
kas bersih atas penyertaan saham atas PT Reasuransi Maipark investments in shares in PT Reasuransi Maipark Indonesia for the
Indonesia untuk tahun buku 2019 dan 2018 masing-masing sebesar income year 2019 and 2018, amounted to Rp 18,695 and
Rp 18.695 dan Rp 110.209. Rp 110,209, respectively.

50
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS (Continued)

Mutasi nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi adalah Movements of carrying value investment in associates are as
sebagai berikut: follows:

2019 2018

Saldo awal 3.727.896 670.930 Beginning balance

Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Share of profit/(loss) of an associate
(catatan 31) 5.535.079 3.050.053 (note 31)
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi 121.793 6.913 associated entity
Nilai tercatat 9.384.768 3.727.896 Carrying value

8. PROPERTI INVESTASI 8. INVESTMENT PROPERTIES

2019 2018

Harga perolehan 145.870.532 145.870.532 Cost

Laba penilaian properti investasi Increase on revaluation of investment
pada nilai wajar 41.810.068 41.390.268 property on fair value
187.680.600 187.260.800

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: Movements investment property are as follows:

2019 2018

Saldo awal 187.260.800 186.865.600 Beginning balance

Penambahan - 3.571.698 Addition
Keuntungan dari penyesuaian ke nilai wajar Gain on change in fair value
(catatan 31) 419.800 395.200 (note 31)
Reklasifikasi (catatan 15) - (3.571.698) Reclassification (note 15)
Saldo akhir 187.680.600 187.260.800 Ending balance

Properti investasi Grup berupa ruang kantor terletak di Jl. Jend.
Sudirman Kav. 59 No. 77 Blok A, Jakarta Selatan, Lt. 28 (C-D)
dan Kawasan District 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati
Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan pada tahun 2019 dan 2018. Properti
investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang
ditentukan berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen
KJPP Toto Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal
22 Januari 2020 No. 00025/2.0055-00/PI/08/0060/0/I/2020 dan
tanggal 17 Januari 2019 No. 00012/2.0055-00/PI/08/0060/1/I/2019
masing-masing untuk tahun 2019 dan 2018.
Investment property owned by the Group are in the form of the
office space located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Block A,
South Jakarta, Fl. 28 (C-D) and Kawasan District 8, Tower
Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan in
2019 and 2018. Investment properties are stated at fair value
determined based an independent appraiser on the Assessment
Report of KJPP Toto Suharto & Rekan, in accordance with
the report dated January 22, 2020 No. 00025/2.0055-
00/PI/08/0060/0/I/2020 and dated January 17, 2019 No.
00012/2.0055-00/PI/08/0060/1/I/2019, in 2019 and 2018
respectively.

Grup memperoleh tanah dan bangunan dengan jumlah luas 2.729
meter persegi dan 150 meter persegi yang terletak di Palembang,
Sumatera Selatan. Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar atas
tanah dan bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebesar Rp 3.747.000.
Group added their property investment land and building totaling
2,729 square meters and 150 square meters located at
Palembang, South Sumatera. Management believes that fair value
of that land and building as of December 31, 2019 and 2018
amounted Rp 3,747,000.

51
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

8. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 8. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)

Metode dan asumsi utama yang digunakan adalah metode
pendekatan data pasar dimana nilai ruang kantor dan tanah
ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual-beli
yang baru saja terjadi atas ruang-ruang kantor sejenis disekitarnya.
The methods and major assumptions used are market data
approach method of which the value of office space and land are
determined on the basis of comparison to the sale and purchase
transaction which just happened over the similar office spaces
around it.

Ruang kantor ada disewakan kepada pihak ketiga dan hasil dari Office space is rented out to third parties and the rental income is
sewa kantor tersebut dilaporkan sebagai bagian dari akun Hasil presented as part of Investment Income account in the statements
Investasi pada laporan laba rugi komprehensif (catatan 31). of comprehensive income (note 31).

9. PIUTANG HASIL INVESTASI 9. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES

2019 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Piutang bunga deposito 1.563.486 1.846.557 Time deposits interest receivables
Piutang bunga obligasi 5.117.340 10.858.035 Bonds interest receivables
Dolar AS US Dollar
Piutang bunga deposito 8.531 4.822 Time deposits interest receivables
Jumlah piutang hasil investasi 6.689.357 12.709.414 Total investment income receivables

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang hasil investasi
yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang hasil investasi yang berumur sampai
dengan 30 hari. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
piutang hasil investasi yang diperkenankan perusahaan masing -
masing sebesar Rp 6.552.718 dan Rp 12.576.860.
In accordance with Regulation of Financial Services Authority
No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, investment income
receivables which stated as admitted assets in solvability
calculation is investment income receivables less than 30 days.
As of December 31, 2019 and 2018, admitted investment
income receivables entity are amounted to Rp 6,552,718 and
Rp 12,576,860, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang hasil investasi As of December 31, 2019 and 2018, investment income
pada unit bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 124.729 receivables in sharia unit amounted to Rp 124,729 and
dan Rp 120.988. Rp 120,988, respectively.

10. PIUTANG PREMI 10.PREMIUM RECEIVABLES

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)

PT Buana Finance Tbk 4.974.782 10.040.718 PT Buana Finance Tbk
4.974.782 10.040.718

52
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 10.PREMIUM RECEIVABLES ( Continued)

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

PT Mandiri Utama Finance 12.078.030 8.168.291 PT Mandiri Utama Finance
Astra Credit Company 9.411.782 221.136 Astra Credit Company
PT Maybank Indonesia Finance 6.827.843 13.230.661 PT Maybank Indonesia Finance
PT BFI Finance Indonesia 6.444.585 5.898.858 PT BFI Finance Indonesia
PT Pialang Asuransi Indotekno 2.698.444 - PT Pialang Asuransi Indotekno
PT Mandiri Tunas Finance 2.376.442 2.540.637 PT Mandiri Tunas Finance
PT Nugraha Perkasa Mandiri 2.314.809 2.150.470 PT Nugraha Perkasa Mandiri
Willis Towers Watson 1.449.448 15.824.047 Willis Towers Watson
PT Duta Semesta Raya 1.373.468 3.679.826 PT Duta Semesta Raya
PT Smart Multi Finance 861.529 2.399.603 PT Smart Multi Finance
PT Hasjrat Multifinance 748.045 1.440.987 PT Hasjrat Multifinance
PT Oto Multiartha 526.438 1.668.215 PT Oto Multiartha
PT Duta Inti Varia - 53.540.690 PT Duta Inti Varia
PT Profesional Health Indonesia - 9.012.505 PT Profesional Health Indonesia
PT Mitra Iswara & Rorimpandey - 8.614.865 PT Mitra Iswara & Rorimpandey
Freedeal Insurance Solution - 2.446.726 Freedeal Insurance Solution
PT Wira Mentari Kencana - 2.446.290 PT Wira Mentari Kencana
Ny Sri Sulastri - 1.631.413 Mrs Sri Sulastri
PT Sedana Pasifik Servicetama - 1.570.928 PT Sedana Pasifik Servicetama
PT Labercy Pacific Indonesia - 1.146.219 PT Labercy Pacific Indonesia
PT Brand Mark - 1.082.892 PT Brand Mark
Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) 13.098.610 14.615.381 Others (below Rp 1 Billion)
60.209.472 153.330.639
Jumlah 65.184.254 163.371.357 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) (192.033) Allowance for impairment
Jumlah piutang premi - bersih 65.098.409 163.179.324 Total premium receivables - net

Piutang premi berdasarkan jenis asuransi: Premium receivables by classes of business:

2019 2018

Kendaraan bermotor 55.935.475 55.182.924 Motor vehicles

Kebakaran 6.787.972 9.508.506 Fire
Kecelakaan & Kesehatan 1.163.684 97.610.566 Accident & Health
Pengangkutan 566.296 494.569 Marine cargo
Aneka 730.827 574.792 Miscellaneous
Jumlah 65.184.254 163.371.357 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) (192.033) Allowance for impairment
Jumlah piutang premi - bersih 65.098.409 163.179.324 Total premium receivables - net

53
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 10.PREMIUM RECEIVABLES ( Continued)

Piutang premi berdasarkan klasifikasi umur: Premium receivables classified by age:

2019 2018

Kurang dari 60 hari 58.275.930 173.022.261 Less than 60 days

Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari 6.908.324 (9.650.904) Overdue for more than 60 days
Jumlah 65.184.254 163.371.357 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) (192.033) Allowance for impairment
Jumlah piutang premi - bersih 65.098.409 163.179.324 Total premium receivables - net

Piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Premium receivables classified by currencies:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 64.059.756 162.113.572 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar AS 1.079.590 1.035.068 In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro 36.355 212.168 In Euro Currency
Dalam mata uang Yen Jepang 8.420 6.724 In Japan Yen Currency
Dalam mata uang Yuan Cina 45 2.795 In China Yuan Currency
Dalam mata uang Dolar Singapura - 384 In Singapore Dollar Currency
Dalam mata uang Poundsterling Inggris 88 202 In Great Britain Poundsterling Currency
Dalam mata uang Malaysian Ringgit - 357 In Malaysian Ringgit Currency
Dalam mata uang Krona Swedia - 87 In Swedish Krona Currency
Jumlah 65.184.254 163.371.357 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) (192.033) Allowance for impairment
Jumlah piutang premi - bersih 65.098.409 163.179.324 Total premium receivables - net

Berdasarkan analisa atas status piutang premi pada akhir tahun, Based on the review of the status of premiums receivable at the
manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan end of year, the Company’s management is of the opinion that the
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup allowance for impairment losses is adequate to cover possible
kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi. losses that may arise from non-collection of the accounts.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang premi yang diakui
sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas
adalah piutang premi yang berumur kurang dari 2 bulan (60 hari).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang premi yang
diperkenankan masing-masing sebesar Rp 58.275.930 dan
Rp 173.022.261.
In accordance with Regulation of Financial Services Authority
No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, premium receivables
which stated as admitted assets in solvability calculation is
premium receivables less than 2 months (60 days). As of
December 31, 2019 and 2018, admitted premium receivables are
amounted to Rp 58,275,930 and Rp 173,022,261, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang premi atas unit As of December 31, 2019 and 2018, Premium receivables in
bisnis syariah masing-masing sebesar nihil. sharia unit amounted to nil, respectively.

54
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG REASURANSI 11.REINSURANCE RECEIVABLES

Piutang reasuransi merupakan tagihan kepada reasuradur sesudah Reinsurance receivables represent billings to reinsures after
memperhitungkan komisi dan klaim reasuransi atas penyerahan calculating its reinsurance commissions and claims upon
sebagian risiko berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kedua apportioned risks based on treaty reinsurance agreement.
belah pihak atau lebih.

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)

Mapfre Re Singapore 1.640 22.493 Mapfre Re Singapore
1.640 22.493
Pihak ketiga Third parties
Pana Harrison Reinsurance Brokers 1.251.690 1.344.690 Pana Harrison Reinsurance Brokers
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 1.088.943 390.053 PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
PT JLT Reinsurance Brokers 780.357 35.624 PT JLT Reinsurance Brokers
PT Reasuransi Nasional Indonesia 505.591 688.773 PT Reasuransi Nasional Indonesia
PT Tugu Reasuransi Indonesia 422.044 209.619 PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Reasuransi Indonesia Utama 36.073 229.582 PT Reasuransi Indonesia Utama
Lainnya (di bawah Rp 200 juta) 62.158 148.892 Others (below Rp 200 million)
4.146.856 3.047.233
4.148.496 3.069.726
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.257.300) (9.171) Allowance for impairment
Jumlah piutang reasuransi 2.891.196 3.060.555 Total reinsurance receivables

Piutang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur: Reinsurance receivables classified by age:

2019 2018

Kurang dari 60 hari 1.992.355 1.049.450 Less than 60 days

Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari 2.156.141 2.020.276 Overdue for more than 60 days
Jumlah 4.148.496 3.069.726 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.257.300) (9.171) Allowance for impairment
2.891.196 3.060.555

Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Reinsurance receivables classified by currency:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 4.147.883 3.067.207 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar Singapura 613 2.519 In Singapore Dollar Currency
Jumlah 4.148.496 3.069.726 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.257.300) (9.171) Allowance for impairment
2.891.196 3.060.555

Berdasarkan analisa atas status piutang premi pada akhir tahun,
manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang
reasuransi.
Based on the review of the status of reinsurance receivable at the
end of year, the Company’s management is of the opinion that the
allowance for impairment losses is adequate to cover possible
losses that may arise from non-collection of the accounts.

55
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan) 11.REINSURANCE RECEIVABLES (Continued)

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang reasuransi yang
diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan
2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,
piutang reasuransi yang diperkenankan masing-masing sebesar
Rp 1.992.355 dan Rp 1.049.450.
In accordance with Regulation of Financial Services Authority
No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia
No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 reinsurance
receivables which stated as admitted assets in solvability
calculation is reinsurance receivables less than 2 months
(60 days). As of December 31, 2019 and 2018, admitted
reinsurance receivables are amounted to Rp 1,992,355 and
Rp 1,049,450, respectively.

12. PIUTANG LAIN-LAIN 12.OTHER RECEIVABLES

2019 2018

Piutang salvage klaim 25.167.410 20.676.339 Salvage claim receivables

Piutang aso 6.182.117 6.501.609 Aso receivables
Piutang pegawai 981.791 1.771.706 Employee receivables
Lain-lain 2.585.784 23.915.979 Others
Jumlah 34.917.102 52.865.633 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang salvage klaim - (22.899) salvage claim
Jumlah piutang lain-lain - bersih 34.917.102 52.842.734 Total other receivables - net

Piutang lain-lain merupakan piutang pegawai, piutang salvage Other receivables are consist of employee receivables, salvage
klaim, piutang aso dan uang muka biaya pemasaran. claim receivables, aso receivables and marketing advance.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment is
piutang salvage klaim adalah cukup untuk menutup kerugian yang adequate to cover possible losses which might arise from non-
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang tersebut. collection of salvage claims receivable.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak dibentuk penyisihan The Group's management is of the opinion that no allowance for
kerugian penurunan nilai piutang lain-lain selain salvage klaim impairment for other receivables other than salvage claim is
karena manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain tersebut required as management believes that all such receivables are
dapat tertagih. collectible.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, piutang lain-lain atas As of December 31, 2019 and 2018, other receivables in sharia
unit bisnis syariah masing-masing sebesar nihil dan Rp 186.710. unit amounted to nil and Rp 186,710.

13. ASET REASURANSI 13.REINSURANCE ASSETS

2019 2018

Reasuransi atas kontrak asuransi: Reinsurance of insurance contracts:

Estimasi liabilitas klaim 7.730.066 11.312.286 Estimated claim liabilities
Liabilitas premi 27.421.164 29.216.404 Premium liabilities
Jumlah aset reasuransi 35.151.230 40.528.690 Total reinsurance assets

56
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET REASURANSI (Lanjutan) 13.REINSURANCE ASSETS (Continued)

a. Estimasi liabilitas klaim a. Estimated claim liabilities

2019 2018

Kebakaran 2.767.398 7.895.751 Fire

Kendaraan bermotor 2.145.108 2.693.814 Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan 64.886 37.750 Accident & Health
Pengangkutan 1.985.586 163.354 Marine cargo
Aneka 767.088 521.617 Miscellaneous
7.730.066 11.312.286

b. Liabilitas premi b. Premium liabilities

2019 2018

Kendaraan bermotor 18.385.067 19.373.339 Motor vehicles

Kebakaran 8.328.806 9.213.548 Fire
Kecelakaan & Kesehatan 146.498 184.601 Accident & Health
Pengangkutan 6.857 24.224 Marine cargo
Aneka 553.936 420.692 Miscellaneous
27.421.164 29.216.404

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen berpendapat As of December 31, 2019 and 2018, management believes that
bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi. there is no impairment in values of reinsurance assets.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset reasuransi atas As of December 31, 2019 and 2018, reinsurance assets in Sharia
unit bisnis Syariah masing-masing sebesar nihil dan Rp 51.789. Unit amounted to nil and Rp 51,789, respectively.

14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 14.PREPAID EXPENSES

2019 2018

Sewa 4.416.237 4.484.046 Rent

Excess of loss 1.593.935 1.759.704 Excess of loss
Asuransi 399.518 424.933 Insurance
Lain-lain 2.228.878 2.625.087 Others
8.638.568 9.293.770

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, biaya dibayar di muka As of December 31, 2019 and 2018, prepaid expenses in sharia
atas unit bisnis syariah masing -masing sebesar nihil. unit amounted to nil, respectively.

15. ASET TETAP 15.FIXED ASSETS

2019 2018
Pemilikan Langsung Direct acquisitions
Biaya perolehan 172.305.618 170.862.942 Cost
Akumulasi penyusutan 80.701.953 74.483.994 Accumulated depreciation
Nilai buku 91.603.665 96.378.948 Net book value

57
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15.FIXED ASSETS (Continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Pemilikan langsung 2019 Direct acquisitions

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Deductions Ending balance

Biaya perolehan: Cost:

Tanah 35.043.353 - - 35.043.353 Land
Bangunan 81.318.693 294.914 - 81.613.607 Buildings
Kendaraan 14.191.572 1.132.487 1.625.079 13.698.980 Motor vehicles
Peralatan kantor 28.045.665 2.463.287 850.286 29.658.666 Office equipment
Perlengkapan kantor 9.264.543 51.296 28.185 9.287.654 Office supplies
Peralatan bengkel 2.999.116 4.242 - 3.003.358 Workshop equipment
170.862.942 3.946.226 2.503.550 172.305.618

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 31.026.485 4.074.536 - 35.101.021 Buildings
Kendaraan 10.053.241 1.422.558 1.625.079 9.850.720 Motor vehicles
Peralatan kantor 22.917.919 2.455.733 849.531 24.524.121 Office equipment
Perlengkapan kantor 8.765.273 252.012 28.185 8.989.100 Office supplies
Peralatan bengkel 1.721.076 515.915 - 2.236.991 Workshop equipment
74.483.994 8.720.754 2.502.795 80.701.953
Nilai buku 96.378.948 91.603.665 Net book value

Pemilikan langsung 2018 Direct acquisitions

Saldo awal/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Reclassifications*) Deductions Ending balance

Biaya Perolehan Cost

Tanah 33.947.674 1.095.679 - - 35.043.353 Land
Bangunan 76.906.767 840.228 3.571.698 - 81.318.693 Buildings
Kendaraan 15.233.163 4.139.918 - 5.181.509 14.191.572 Motor vehicles
Peralatan kantor 26.810.674 1.876.737 - 641.746 28.045.665 Office equipment
Perlengkapan kantor 8.994.677 468.944 - 199.078 9.264.543 Office supplies
Peralatan bengkel 2.995.800 3.316 - - 2.999.116 Workshop equipment
164.888.755 8.424.822 3.571.698 6.022.333 170.862.942

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 26.980.853 4.045.632 - - 31.026.485 Buildings
Kendaraan 13.208.567 1.370.348 - 4.525.674 10.053.241 Motor vehicles
Peralatan kantor 21.188.969 2.369.049 - 640.099 22.917.919 Office equipment
Perlengkapan kantor 8.621.415 332.616 - 188.758 8.765.273 Office supplies
Peralatan bengkel 1.094.742 626.334 - - 1.721.076 Workshop equipment
71.094.546 8.743.979 - 5.354.531 74.483.994

Nilai buku 93.794.209 96.378.948 Net book value

*) Reklasifikasi atas properti investasi (lihat catatan 8) Reclassification of investment properties (see note 8) (*

58
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15.FIXED ASSETS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh hak atas tanah On December 31, 2019 and 2018, all land rights are in the form
merupakan hak guna bangunan (HGB). Sisa umur hak atas tanah of building rights (HGB). The remaining periods of the land rights
tersebut berkisar antara 2 tahun sampai 28 tahun dan dapat range from 2 years until 28 years, renewable.
diperpanjang.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 jumlah tercatat As of December 31, 2019 and 2018, the gross carrying amount
bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan of all property and equipment that has been fully depreciated
masih digunakan masing-masing sebesar Rp 35.904.488 dan and still in use amounted to Rp 35,904,488 and Rp 32,289,994,
Rp 32.289.994. respectively.

Aset tetap pemilikan langsung tertentu, kecuali tanah, diasuransikan
terhadap risiko kerugian karena kebakaran dan lainnya dengan nilai
pertanggungan per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing
sebesar Rp 101.129.654.091 dan Rp 104.318.928 dan menurut
manajemen memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan adanya
penurunan nilai tercatat aset tetap.
Certain fixed assets under direct ownership, except land, are
covered by insurance against losses by fire and other risk under
blanket policies. As of December 31, 2019 and 2018, insurance
coverage amounted to Rp 101,129,654,091 and Rp 104,318,928,
respectively and the management is of the opinion that the amount
is adequate to cover the possible losses arising from such risks.
The management is of the opinion that there is no event or change
in circumstances which may indicate impairment in the carrying
value of fixed assets.

Terdapat penjualan aset tetap selama tahun 2019 dan 2018 dengan The details of the sales of fixed assets in 2019 and 2018 are as
perincian sebagai berikut: follow:

2019 2018

Harga jual 696.850 2.041.985 Sales proceed

Nilai buku 755 667.802 Net book value
Keuntungan penjualan Net gain on the sale of
aset tetap (catatan 32) 696.095 1.374.183 fixed assets (note 32)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap atas unit As of December 31, 2019 and 2018, fixed assets in sharia unit
bisnis syariah masing-masing sebesar nihil dan Rp 131. amounted to nil and Rp 131, respectively.

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHERS ASSETS

2019 2018

Uang jaminan 12.622.871 11.775.898 Refundable deposits

Materai dan barang cetakan 142.645 224.460 Stamp duty and printed materials
Lain-lain 211.462 228.731 Others
Jumlah aset lain-lain 12.976.978 12.229.089 Total other assets

Uang jaminan merupakan aset dalam bentuk uang jaminan sewa Refundable deposits are the assets in the form of rental security
dan keanggotaan klub. deposits and club memberships.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset lain-lain atas unit As of December 31, 2019 and 2018, other assets in sharia unit
bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 7.728 dan amounted to Rp 7,728 and Rp 8,578, respectively.
Rp 8.578.

59
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG KLAIM 17. CLAIM PAYABLES

Merupakan utang atas klaim yang disetujui yaitu berdasarkan Represents approved claims based on Definite Loss Advice with or
laporan kerugian pasti baik dengan laporan dari pihak penilai without advice from adjuster. The details of claims payable are as
maupun tidak. Rincian utang klaim adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)

PT Buana Finance Tbk 892.133 157.348 PT Buana Finance Tbk
PT Mapfre Abda Assistance 2.350 2.350 PT Mapfre Abda Assistance
894.483 159.698
Pihak ketiga Third parties
Rumah Sakit Pondok Indah Group 1.678.389 1.689.271 Rumah Sakit Pondok Indah Group
PT Siloam International Hospitals Tbk 744.345 1.444.291 PT Siloam International Hospitals Tbk
Rumah Sakit Premier Bintaro 733.606 908.498 Rumah Sakit Premier Bintaro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Corporate Real Estate Group 566.744 - Corporate Real Estate Group
PT Oto Multiartha 485.933 548.379 PT Oto Multiartha
Ulink Assist Pte Ltd 436.254 - Ulink Assist Pte Ltd
Astra Credit Company 420.484 - Astra Credit Company
Rumah Sakit Hermina 361.790 1.059.013 Rumah Sakit Hermina
Rumah Sakit Mitra Keluarga 360.027 1.312.310 Rumah Sakit Mitra Keluarga
Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk 357.503 - Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk
PT Setia Jaya Mobilindo 251.631 685.953 PT Setia Jaya Mobilindo
PT Putra Jaya Motor 163.616 637.343 PT Putra Jaya Motor
PT Maybank Indonesia Finance 147.310 774.662 PT Maybank Indonesia Finance
Putra Perkasa Motor 92.196 636.572 Putra Perkasa Motor
Bengkel Mobil Sejahtera 80.412 632.690 Bengkel Mobil Sejahtera
PT Nusantara Berlian Motor 28.851 785.845 PT Nusantara Berlian Motor
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo - 5.119.256 PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo
PT Dipo Angkasa Motor - 644.803 PT Dipo Angkasa Motor
Lainnya (di bawah Rp 500 juta) 2.646.776 22.334.130 Others (below Rp 500 million)
9.555.867 39.213.016
Jumlah utang klaim 10.450.350 39.372.714 Total claim payables

Utang klaim berdasarkan jenis asuransi: Claim payables by classes of business:

2019 2018

Kendaraan bermotor 5.519.830 21.496.420 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 4.337.822 12.157.186 Accident & Health
Kebakaran 538.074 5.610.039 Fire
Aneka 54.624 109.069 Miscellaneous
Pengangkutan - - Marine Cargo
10.450.350 39.372.714

Utang klaim berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Claim payables classified by currency are as follows:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 10.450.350 38.881.771 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar AS - 490.943 In US Dollar Currency
10.450.350 39.372.714

60
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG REASURANSI 18. REINSURANCE PAYABLES

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related party (note 38)

Mapfre Re Singapore 68.438 252.356 Mapfre Re Singapore
Mapfre Asistencia 50.296 63.303 Mapfre Asistencia
118.734 315.659
Pihak ketiga Third parties
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 893.712 - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Pana Harrison Reinsurance Brokers 823.574 1.134.981 Pana Harrison Reinsurance Brokers
PT JLT Reinsurance Brokers (1.805.628) 2.135.155 PT JLT Reinsurance Brokers
Lainnya (di bawah Rp 800 juta) 589.939 (209.047) Others (below Rp 800 million)
501.597 3.061.089
Jumlah utang reasuransi 620.331 3.376.748 Total reinsurance payables

Utang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Reinsurance payables by currency are as follows:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 161.848 2.842.171 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar AS 427.955 405.193 In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro 31.160 129.881 In Euro Currency
Dalam mata uang Yen Jepang - 383 In Japan Yen
Dalam mata uang Dolar Singapura (632) (880) In Singapore Dollar Currency
620.331 3.376.748

Utang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur: Reinsurance payables classified by age:

2019 2018

Kurang dari 60 hari 2.068.809 2.259.459 Less than 60 days

Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari (1.448.478) 1.117.289 Overdue for more than 60 days
620.331 3.376.748

19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES

2019
Bruto/ Reasuransi/ Bersih/
Gross Reinsurance Net
Estimasi liabilitas klaim (a) 182.678.282 (7.730.066) 174.948.216 Estimated claim liabilities (a)
Liabilitas premi (b) 993.703.526 (27.421.164) 966.282.362 Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi 1.176.381.808 (35.151.230) 1.141.230.578 Total insurance contract liabilities

61
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)

2018
Bruto/ Reasuransi/ Bersih/
Gross Reinsurance Net
Estimasi liabilitas klaim (a) 202.054.331 (11.312.286) 190.742.045 Estimated claim liabilities (a)
Liabilitas premi (b) 1.177.814.960 (29.216.404) 1.148.598.556 Premium liabilities (b)
Jumlah liabilitas kontrak asuransi 1.379.869.291 (40.528.690) 1.339.340.601 Total insurance contract liabilities

a. Estimasi liabilitas klaim a. Estimated claim liabilities

2019 2018

Kendaraan bermotor 150.293.535 158.672.036 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 12.655.454 25.763.436 Accident & Health
Kebakaran 9.464.562 16.499.904 Fire
Pengangkutan 9.152.170 434.599 Marine cargo
Aneka 1.112.561 684.356 Miscellaneous
182.678.282 202.054.331

Dalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang This account includes Incurred But Not Reported (IBNR)
sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) adalah claims amounting to Rp 26,637,000 and Rp 34.722.462 as of
Rp 26.637.000 dan Rp 34.722.462 masing-masing pada tanggal December 31, 2019 and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.

Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim dihitung dengan cara Net change in estimated claim liabilities is calculated as
sebagai berikut: follows:

2019 2018

Perubahan estimasi liabilitas klaim Change in estimated claim liabilities

Saldo akhir 182.678.281 202.013.486 Ending balance
Saldo awal 202.013.486 220.644.383 Beginning balance
(19.335.205) (18.630.897)

Estimasi penggantian reasuransi Recoverable from reinsurance of

atas liabilitas klaim estimated claim liabilities
Saldo akhir 7.730.067 11.283.781 Ending balance
Saldo awal 11.283.781 10.308.857 Beginning balance
3.553.714 (974.924)
Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim (15.781.489) (19.605.821) Net change in estimated claim liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, estimasi liabilitas As of December 31, 2019 and 2018, estimated claim liabilities
klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar in sharia unit amounted to nil and Rp 40,844 , respectively.
nihil dan Rp 40.844.

62
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)

b. Liabilitas premi b. Premium liabilities

2019 2018

Kendaraan bermotor 908.047.654 984.996.350 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 42.810.247 150.851.592 Accident & Health
Kebakaran 41.439.022 40.811.417 Fire
Pengangkutan 339.033 396.063 Marine cargo
Aneka 1.067.570 759.538 Miscellaneous
993.703.526 1.177.814.960

Perubahan bersih liabilitas premi dihitung dengan cara sebagai Net change in premium liabilities is calculated as follows:
berikut:

2019 2018

Perubahan liabilitas premi Change in premium liabilities

Saldo akhir 993.703.526 1.177.776.292 Ending balance
Saldo awal 1.177.776.292 1.246.018.470 Beginning balance
(184.072.766) (68.242.178)

Perubahan porsi reasuransi Change in recoverable from reinsurance

atas liabilitas premi of premium liabilities
Saldo akhir 27.421.164 29.193.120 Ending balance
Saldo awal 29.193.120 31.739.355 Beginning balance
1.771.956 2.546.235
Perubahan bersih liabilitas premi (182.300.810) (65.695.943) Net change in premium liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 liabilitas premi yang
terdiri atas premi yang belum merupakan pendapatan dan
pendapatan ujroh yang ditangguhkan atas unit bisnis syariah
masing-masing sebesar nihil dan Rp 33.263 serta nihil dan
Rp 5.405.
As of December 31, 2019 and 2018, premium liabilities
included unearned premium reserves and deferred ujroh
income in sharia unit amounted to nil and Rp 33,263 and nil
and Rp 5,405, respectively.

Liabilitas kontrak asuransi dicatat berdasarkan perhitungan dan The insurance contract liabilities are recorded based on the
laporan aktuaria yang dibuat oleh Padma Radya Aktuaria, actuarial calculations and the reports thereon, prepared by
aktuaria independen untuk tahun 2019 dan 2018. Padma Radya Aktuaria, independent actuary for 2019 and
2018.

Asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung liabilitas Actuarial assumptions used to determine the insurance
kontrak asuransi adalah sebagai berikut: contract liabilities are as follows:

Metode perhitungan liabilitas premi Calculation method premium liabilities

a. Metode
Kontrak jangka pendek
Kontrak jangka panjang
b. Tingkat diskonto
c. Estimasi beban penanganan klaim
d. Provisi atas pemburukan
e. Tingkat keyakinan aktuaris atas
pemburukan
a. Method
Unearned premium reserve, 365th method Short-term contract
Present Value future cash flow (consistent with Risk Reserve method) Long-term contract
5,41% - 7,82% (2018: 6,81% - 8,90%) b. Discount rate
11% (2018: 9%) c. Indirect Claim Handling Expense
8% - 17% (2018: 7% - 17%) d. Provision for adverse deviation
75% e. Confidence level of actuary deviation

63
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan) 19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)

b. Liabilitas premi (lanjutan) b. Premium liabilities (continued)

Metode perhitungan liabilitas klaim Calculation method claim liabilities

a. Metode Incurred Chain Ladder method for older years a. Method
Bornheutter-Ferguson or Expected Loss
Ratio for recent year observation.

Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan per Test on adequacy of the Company’s insurance liabilities as of
31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh aktuaris December 31, 2019 and 2018 is performed by an independent
independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya masing- actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated
masing tertanggal 24 Januari 2020 dan 31 Januari 2019. January 24, 2020 and January 31, 2019, respectively.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Based on Regulation of Financial Services Authority No.
72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan 72/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement
atas Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011, pada Regulation Minister of Finance Regulation No.
unit syariah, kontribusi yang belum merupakan pendapatan 11/PMK.010/2011, in sharia business unit, the unearned
dihitung dengan menggunakan metode proporsional harian contributions are calculated using daily method due to the
untuk polis berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. policy with period of up to 1 (one) year. Long term policy
Polis jangka panjang wajib memperhitungkan seluruh arus kas should consider all of the cash flows using the central estimate
yang terjadi dimasa datang dengan menggunakan asumsi assumption plus margin of risk.
estimasi sentral ditambah marjin risiko.

20. UTANG KOMISI 20. COMMISSION PAYABLES

Merupakan utang atas komisi kepada broker dan agen asuransi Represents commissions payable to insurance brokers and agents
Perusahaan. Rincian utang komisi adalah sebagai berikut: of the Company with details as follows:

2019 2018

Pihak ketiga Third parties

PT Mandiri Utama Finance 3.162.301 2.170.825 PT Mandiri Utama Finance
PT Maybank Indonesia Finance 1.740.792 3.329.872 PT Maybank Indonesia Finance
PT BFI Finance Indonesia Tbk 1.580.637 1.482.386 PT BFI Finance Indonesia Tbk
PT Pialang Asuransi Indotekno 655.826 - PT Pialang Asuransi Indotekno
PT Mandiri Tunas Finance 570.225 603.104 PT Mandiri Tunas Finance
PT Oto Multiartha 372.765 418.284 PT Oto Multiartha
PT Duta Semesta Raya 264.818 649.802 PT Duta Semesta Raya
PT Nugrah Perkasa Mandiri 242.653 - PT Nugrah Perkasa Mandiri
Willis Towers Watson 235.093 2.565.676 Willis Towers Watson
Ny Sri Sulastri 147.426 332.784 Mrs Sri Sulastri
PT Duta Inti Varia 24.643 490.514 PT Duta Inti Varia
PT Mitra Iswara & Rorimpandey - 664.386 PT Mitra Iswara & Rorimpandey
PT Profesional Health Indonesia - 473.836 PT Profesional Health Indonesia
Lainnya (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 300 Juta) 2.851.054 4.274.056 Rp 300 million)
Jumlah utang komisi 11.848.233 17.455.525 Total commission payables

64
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG KOMISI (Lanjutan) 20. COMMISSION PAYABLES (Continued)

Utang komisi berdasarkan jenis asuransi: Commission payables by classes of business:

2019 2018

Kendaraan bermotor 9.264.446 9.827.791 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 1.495.622 5.897.276 Accident & Health
Kebakaran 893.789 1.450.777 Fire
Pengangkutan 108.386 91.907 Marine cargo
Aneka 85.990 187.774 Miscellaneous
11.848.233 17.455.525

Utang komisi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Commission payables by currency are as follows:

2019 2018

Dalam mata uang Rupiah 11.715.464 17.326.979 In Rupiah Currency

Dalam mata uang Dolar AS 124.805 95.012 In US Dollar Currency
Dalam mata uang Euro 5.529 31.905 In Euro Currency
Dalam mata uang Yen Jepang 2.435 1.629 In Japan Yen Currency
11.848.233 17.455.525

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2019 2018

Perusahaan The Company

Pajak penghasilan pasal 21 253.805 2.008.272 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23/26 807.313 699.920 Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 13.201 5.703 Income tax article 4(2)
Pajak penghasilan pasal 25 - 27.506 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 361.693 6.593.334 Corporate income tax article 29
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan pasal 21 3.558 36.325 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23/26 11.923 9.995 Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 29 969 145 Corporate income tax article 29
Pajak pertambahan nilai - keluaran 15.246 43.410 Value added tax - out
1.467.708 9.424.610

65
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara perhitungan pajak kini dengan pajak Reconciliation between profit before tax per statements of
menurut fiskal yang dihitung oleh Grup untuk tahun yang income with taxable income computed by the Group for the
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 108.601.447 50.829.464 other comprehensive income
Dikurangi laba/(rugi) entitas anak Less gain/(loss) before tax of
sebelum beban pajak - bersih 106.520 66.983 subsidiary - net
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 577.786 598.410 elimination journal
Laba Perusahaan sebelum beban pajak 109.072.711 51.360.891 Income before tax of the Company
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustment consist of:
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban pajak dan lainnya 3.729.534 3.245.325 Tax expense and other expense
Laba kenaikan nilai wajar investasi (29.634.799) (39.460.668) Gain on increasing fair value of investment
Beban asuransi 2.955.189 2.646.470 Insurance expense
Sumbangan 3.234.961 2.253.955 Donation
Perbaikan dan pemeliharaan 40.973 11.762 Repair and maintenance
Jamuan dan representasi 18.534.881 - Entertainment and representation
Pendidikan dan latihan 4.272.676 192.207 Training and education
Pendapatan bunga (151.033.757) (120.504.891) Interest income
Lain-lain 8.465.169 27.259.372 Others
(139.435.173) (124.356.468)
Perbedaan waktu Timing differences
Penyusutan aset tetap (173.438) (557.842) Depreciation on fixed assets
Penyisihan uang jasa karyawan 1.598.517 4.296.515 Provision for employment benefits
Klaim IBNR (6.948.000) (5.532.000) IBNR claim
Kenaikan/(penurunan) premi yang Increase/(decrease) of unearned
belum merupakan pendapatan (71.284.450) (35.957.232) premium
Pendapatan premi 143.791.180 157.053.110 Gross premium
Beban komisi (29.967.044) (34.160.332) Commission expenses
Laba penjualan aset tetap 755 (159.738) Gain on sale of fixed assets
Penyisihan piutang tak tertagih 1.141.941 201.204 Allowance for bad debt
Biaya yang masih harus dibayar (2.297.054) 45.142.127 Accrued expenses
35.862.407 130.325.812
(Rugi pajak)/penghasilan kena pajak 5.499.945 57.330.235 (Tax loss)/taxable income

Beban pajak kini: Current tax expense:

Perusahaan The Company
Tahun 2019 : 25% x Rp 5.499.945 1.374.987 - Year 2019 : 25% x Rp 57,330,235
Tahun 2018 : 25% x Rp 57.330.235 - 14.332.560 Year 2018 : 25% x Rp 57,330,235
Entitas anak Subsidiary
Tahun 2019 : 25% x Rp 263.369 65.842 - Year 2019 : 25% x Rp 263,369
Tahun 2018 : 25% x Rp 73.581 - 18.395 Year 2018 : 25% x Rp 73,581
1.440.829 14.350.955

66
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

2019 2018

Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka Less: prepaid income tax

Perusahaan The Company
pasal 23 269.681 321.361 article 23
pasal 25 743.613 7.417.865 article 25
1.013.294 7.739.226
Entitas anak Subsidiary
pasal 23 48.609 18.250 article 23
pasal 25 16.264 - article 25
64.873 18.250
Utang pajak kini Current tax payable
Perusahaan 361.694 6.593.334 The Company
Entitas anak 969 145 Subsidiary
362.663 6.593.479

Laba fiskal hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan Surat The reconciliation of taxable income was in accordance with
Pemberitahuan (SPT). Income Tax Return (SPT).

c. Peraturan perpajakan c. Tax regulation

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun
2008 pengganti UU pajak No.7/1983 yang berlaku efektif
sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan, antara lain, tarif pajak
penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas
Rp 50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan
berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp 100
juta. Sesuai dengan perubahan Undang-Undang Pajak
Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif
tetap sebesar 28% dimulai sejak 1 Januari 2009 dan kemudian
dikurangi menjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak
penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru
tersebut.
Under the Income Tax Act No. 36 year 2008, as a replacement
of Tax Act No.7/1983 which was effective from January 1,
2009, which establishes, among others, Corporate tax rates
are progressive by 10% and 15% over Rp 50 million for the
first and second layer taxable income, and 30% on taxable
income for incomes more than Rp 100 million. In accordance
with changes in the Income Tax Act, corporate income tax rate
is set at a flat rate of 28% starting from January 1, 2009 and
then reduced to 25% since January 1, 2010. The calculation of
deferred income taxes have been using these new tax rates.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007
(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan
Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka”, perseroan terbuka dalam negeri di
Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan
sebesar 5%, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu
perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat
di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham
publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor
dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak,
masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari
5% dari keseluruhan saham yang disetor.
Based on the Government Regulation No. 81 year 2007
(“Gov. Reg. 81/2007”) on “Reduction of the Income Tax Rate
on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-
listed Companies”, resident publicly-listed companies in
Indonesia can obtain the reduced income tax rate at 5%,
provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies
whose shares or other equity instruments are listed in the
Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public
are 40% or more of the total paid shares, and such shares are
owned by at least 300 parties, each party owning less than 5%
of the total paid-up shares.

Perusahaan tidak memenuhi memenuhi kriteria yang ditentukan The Company has not fulfilled the criteria prescribed in this
dalam peraturan pemerintah ini pada tahun fiskal 2018. Oleh government regulation in fiscal year 2018. Therefore, the
karena itu, Perusahan tidak memperoleh penurunan tarif pajak Company cannot obtain the reduced income tax rate at 5%.
sebesar 5%.

67
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

d. Estimasi pajak penghasilan tangguhan d. Estimated deferred tax income

2019
Dikreditkan/
(dibebankan) Dibebankan
ke laporan laba rugi/ ke ekuitas/
31 Desember 2018/ Credited/(charged) Charged to 31 Desember 2019/
December 31, 2018 to profit or loss equity December 31, 2019

Perusahaan The Company

Aset pajak tangguhan Deferred tax Assets
Klaim IBNR 8.165.000 (1.737.000) - 6.428.000 IBNR claims
Cadangan imbalan kerja 6.411.787 399.629 (370.264) 6.441.152 Provision employee benefits
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas efek - efek yang available for sale
tersedia untuk dijual 7.647.295 - (6.753.932) 893.363 securities
Penyusutan aset tetap 740.055 (43.171) - 696.884 Depreciation of fixed assets
Premi yang belum Unearned premium
merupakan pendapatan 9.692.192 10.634.922 - 20.327.114 reserves
Penyisihan piutang tak tertagih 50.301 285.486 - 335.787 Allowance for bad debt
Biaya yang masih harus
dibayar 11.285.532 (574.264) - 10.711.268 Accrued expenses
43.992.162 8.965.602 (7.124.196) 45.833.568

Entitas Anak Subsidiary

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyusutan aset tetap 154.862 53.352 - 208.214 Depreciation of fixed assets
Cadangan imbalan kerja 29.329 22.633 (3.608) 48.354 Provision employee benefits
184.191 75.985 (3.608) 256.568

2018
Dikreditkan/
(dibebankan) Dibebankan
ke laporan laba rugi/ ke ekuitas/
31 Desember 2017/ Credited/ (charged) Charged to 31 Desember 2018/
December 31, 2017 to profit or loss equity December 31, 2018

Perusahaan The Company

Aset pajak tangguhan Deferred tax Assets
Klaim IBNR 9.548.000 (1.383.000) - 8.165.000 IBNR claims
Cadangan imbalan kerja 5.688.891 1.074.129 (351.233) 6.411.787 Provision employee benefits
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on
atas efek-efek yang available for sale
tersedia untuk dijual (3.466.757) - 11.114.052 7.647.295 securities
Penyusutan aset tetap 919.450 (179.395) - 740.055 Depreciation of fixed assets
Premi yang belum Unearned premium
merupakan pendapatan (12.041.695) 21.733.887 - 9.692.192 reserves
Penyisihan piutang tak tertagih - 50.301 - 50.301 Allowance for bad debt
Biaya yang masih harus
dibayar - 11.285.532 - 11.285.532 Accrued expenses
647.889 32.581.454 10.762.819 43.992.162

68
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

d. Estimasi pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred tax income (continued)

2018
Dikreditkan/
(dibebankan) Dibebankan
ke laporan laba rugi/ ke ekuitas/
31 Desember 2017/ Credited/ (charged) Charged to 31 Desember 2018/
December 31, 2017 to profit or loss equity December 31, 2018

Entitas Anak Subsidiary

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Penyusutan aset tetap 101.657 53.205 - 154.862 Depreciation of fixed assets
Cadangan imbalan kerja 33.909 (2.775) (1.805) 29.329 Provision employee benefits
135.566 50.430 (1.805) 184.191

Rekonsiliasi antara pajak penghasilan dan hasil perhitungan A reconciliation between tax benefit, computed by applying the
akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah applicable tax rate based on existing tax regulations are as
sebagai berikut: follows:
2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan menurut Profit before income tax per
laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of
konsolidasian 108.601.447 50.829.464 comprehensive income
Dikurangi laba (rugi) entitas anak Less gain (loss) before tax of
sebelum beban pajak - bersih 106.520 66.983 subsidiaries - net
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 577.786 598.410 elimination journal
109.072.711 51.360.891
Beban pajak Perusahaan berdasarkan Tax expense of the Company
tarif pajak yang berlaku: at effective rate:
Tarif 25% 27.268.178 12.840.223 Rate 25%
Pengaruh pajak atas beban yang
tidak diperkenankan/penghasilan Tax difference from non deductible
yang pajaknya bersifat final: expenses and non taxable income:
Perusahaan The Company
Beban pajak dan lainnya 932.383 811.331 Tax expense and other expense
Laba kenaikan nilai wajar investasi (7.408.700) (9.865.167) Gain on increasing fair value of investment
Beban asuransi 738.797 661.618 Insurance expense
Sumbangan 808.740 563.489 Donation
Perbaikan dan pemeliharaan 10.243 2.940 Repair and maintenance
Jamuan dan representasi 4.633.720 - Entertainment and representation
Pendidikan dan latihan 1.068.169 48.052 Training and education
Pendapatan bunga (37.758.439) (30.126.223) Interest income
Lain-lain 2.116.294 6.814.842 Others
Entitas anak (10.143) (32.034) Subsidiary
(34.868.936) (31.121.152)
(7.600.758) (18.280.929)

69
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)

e. Pendapatan/(beban) pajak e. Tax income/(expenses)

2019 2018

Perusahaan The Company

Pajak kini (1.374.987) (14.332.560) Current tax expenses
Pendapatan/(beban) pajak tangguhan 8.965.602 32.581.454 Deferred tax income/(expenses)
Entitas anak Subsidiary
Pajak kini (65.842) (18.395) Current tax expenses
Pendapatan/(beban) pajak tangguhan 75.985 50.430 Deferred tax income/(expenses)
Jumlah beban pajak 7.600.758 18.280.929 Total tax expenses

22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES

2019 2018

Biaya yang masih harus dibayar 44.494.058 55.662.595 Accrued exepenses

Asuransi 214.018 129.790 Insurance
Utang pihak berelasi (catatan 38) 206.719 324.844 Related parties payable (note 38)
Lain-lain 54.307.334 24.661.380 Others
99.222.129 80.778.609

23. IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas
imbalan pasca kerja tersebut adalah 471 karyawan di tahun 2019
dan 509 karyawan di tahun 2018. Jumlah karyawan atas entitas
anak yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 25
karyawan di 2019 dan 28 karyawan di tahun 2018. Perubahan
liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:
The Group has recorded post-employment benefits in accordance
with Man Power Law No. 13/2003. Total the Company's
employees who are entitled rights to post-employment benefits are
471 employees in 2019 and 509 employees in 2018. Total
subsidiary's employees who are entitled rights to post-employment
benefits are 25 employees in 2019 and 28 employees in 2018.
Movement in the obligation and expense recognized in the
statement of profit or loss and other comprehensive income for the
years ended December 31, 2019 and 2018:

2019 2018

Perusahaan The Company

Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Employee benefits expenses in profit or loss
Biaya jasa kini 2.951.582 3.187.785 Current service cost
Biaya jasa lalu (1.101.629) - Past service cost
Bunga neto atas liabilitas (aset) 1.968.081 1.587.110 Net interest of liability (asset)
Jumlah biaya yang diakui dalam laporan
laba rugi 3.818.034 4.774.895 Total expenses recognized in profit or loss

70
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

2019 2018

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali: Remeasurements:
(Keuntungan) dan kerugian aktuarial Actuarial (gain) and loss
Perubahan asumsi aktuarial 275.157 (2.434.630) Changes in actuarial assumption
Penyesuaian atas pengalaman (1.756.215) 1.029.697 Experience adjustment
Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan Total expenses recognized in other
komprehensif lain (1.481.058) (1.404.933) comprehensive income

Entitas anak Subsidiary

Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Employee benefits expenses in profit or loss
Biaya jasa kini 79.382 74.483 Current service cost
Biaya jasa lalu 883 (95.756) Past service cost
Bunga neto atas liabilitas (aset) 10.265 10.173 Net interest of liability (asset)
Jumlah biaya yang diakui dalam laporan
laba rugi 90.530 (11.100) Total expenses recognized in profit or loss

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali: Remeasurements:
(Keuntungan) dan kerugian aktuarial Actuarial (gain) and loss
Perubahan asumsi aktuarial 6.333 (24.136) Changes in actuarial assumption
Penyesuaian (20.764) 16.915 Adjustments
Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan Total expenses recognized in other
komprehensif lain (14.431) (7.221) comprehensive income

Mutasi atas nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal Movement in the present value of obligation for defined benefit for
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Perusahaan The Company

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 25.647.148 22.755.566 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 2.951.582 3.187.785 Current service cost
Biaya jasa lalu (1.101.629) - Past service cost
Penghasilan atau beban bunga 1.968.081 1.587.110 Interest income or expenses
Pembayaran manfaat (2.219.516) (478.380) Benefits payment
Pengukuran kembali: Remeasurement:
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi demografik (671.368) - in demographic assumption
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi keuangan 946.525 (2.434.630) in financial assumption
Penyesuaian (1.756.215) 1.029.697 Adjustments
25.764.608 25.647.148

71
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

2019 2018

Entitas anak Subsidiary

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 117.316 135.637 Present value of defined benefit obligation
Biaya jasa kini 79.382 74.483 Current service cost
Biaya jasa lalu 883 (95.756) Past service cost
Penghasilan atau beban bunga 10.265 10.173 Interest income or expenses
Pengukuran kembali: Remeasurement:
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi demografik (6.168) - in demographic assumption
(Keuntungan) dan kerugian dampak (Gain) and loss effects of changes
dari perubahan asumsi keuangan 12.500 (24.136) in financial assumption
Penyesuaian (20.764) 16.915 Adjustments
193.414 117.316
Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir periode Consolidated present value for
konsolidasian 25.958.022 25.764.464 defined benefit liability end of year

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan Post employment benefits liabilities included in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:

2019 2018 2017 2016 2015

Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 25.764.465 22.891.203 21.701.140 22.910.544 18.833.078 benefit obligation
Beban tahun berjalan 3.908.564 4.763.795 2.772.484 857.309 4.716.102 Expenses in current year
Pembayaran manfaat (2.219.516) (478.380) (1.253.060) (944.486) (980.565) Benefits payment
Pengakuan keuntungan Recognition of actuarial
dan kerugian aktuari (gain) or loss in
dalam penghasilan other comprehensive
komprehensif lain (1.495.489) (1.412.154) (329.361) (1.122.227) 341.929 income
25.958.022 25.764.464 22.891.203 21.701.140 22.910.544

Perhitungan imbalan pasca kerja untuk Perusahaan tahun 2019 dan
2018 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai
laporannya masing-masing No. 6142/II/20/PRA-RM pada tanggal
6 Februari 2020 dan No. 4156/I/19/PRA-RM pada tanggal 31
Januari 2019. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian sebagai berikut:
The Company’s calculation of post-employment benefits in 2019
and 2018 was calculated by actuary PT Padma Radya
Aktuaria based on their report No. 6142/II/20/PRA-RM dated
February 6, 2020 and No. 4156/I/19/PRA-RM dated January
31, 2019, respectively. Significant assumptions which have used
for the calculation are as follows:

2019 2018

Usia pensiun normal 57 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Tingkat diskonto 7,75% 8,25% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% 8% Future wages increases
Tingkat imbal hasil program DPLK 8% 8% The returns on pension plan
Estimasi rata-rata sisa masa kerja Estimated average remaining working
karyawan 12,54 12,64 lives of employees
Tabel mortalitas 100% TMI III 100% TMI III Mortality table
Tingkat kecacatan 5% TMI III 5% TMI III Disability

72
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Perusahaan mengikutsertakan karyawannya pada Program Pensiun
Iuran Pasti yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia, dimana pembayaran manfaat untuk pensiun normal,
meninggal dunia, cacat dan mengundurkan diri secara sukarela
dibandingkan mana yang lebih tinggi dengan program pensiun dan
UUK 13/2003.
Company includes its employee in Defined Contribution Pension
Program managed by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia,
which benefit payment for normal retirement, death, disability,
and voluntary resignation are compared whichever is higher
between pension program and Labor Law 13/2003.

Perhitungan imbalan pasca kerja untuk entitas anak tahun 2019 dan
2018 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai
laporannya masing-masing No. 6440/II/20/PRA-RM pada tanggal
6 Februari 2020 dan No. 4129/I/19/PRA-RM pada tanggal
21 Januari 2019. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan
penilaian sebagai berikut:
The subsidiary’s calculation of post-employment benefits in 2019
and 2018 was calculated by actuary PT Padma Radya Aktuaria
based on their report No. 6440/II/20/PRA-RM dated February 6,
2020 and No. 4129/I/19/PRA-RM dated January 21, 2019,
respectively. Significant assumptions which have used for the
calculation are as follows:

2019 2018

Usia pensiun normal 57 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age

Tingkat diskonto 8,25% 8,75% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% 8% Future wages increases
Estimasi rata-rata sisa masa kerja Estimated average remaining working
karyawan 19,15 18,58 lives of employees
Tabel mortalitas 100% TMI III 100% TMI III Mortality table
Tingkat kecacatan 5% TMI III 5% TMI III Disability

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the
utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2019 adalah: weighted principal assumptions as of December 31, 2019 is:

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Perubahan Impact on defined benefit obligation
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Perusahaan The Company
Tingkat diskonto 1% 23.762.787 28.048.175 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 1% 28.161.363 23.635.756 Salary growth rate
Entitas anak Subsidiary
Tingkat diskonto 1% 170.691 221.477 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 1% 223.006 169.139 Salary growth rate

Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti pada tanggal The maturity of defined benefits obligations as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 is as follows:

2019 2018

Perusahaan The Company

Kurang dari sama dengan 1 tahun 2.640.474 4.706.614 Less than 1 year
Antara tahun ke-1 sampai tahun ke-5 9.772.442 10.026.812 Between year 1 - year 5
Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 22.583.647 22.491.307 Between year 5 - year 10
Setelah tahun ke 10 124.876.718 119.754.230 Over year 10
Entitas anak Subsidiary
Kurang dari sama dengan 1 tahun 1.720 1.270 Less than 1 year
Antara tahun ke-1 sampai tahun ke-5 143.256 86.471 Between year 1 - year 5
Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 15.996 348.034 Between year 5 - year 10
Setelah tahun ke 10 5.172.020 4.995.388 Over year 10

73
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. MODAL SAHAM
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
No. 28 tanggal 3 Oktober 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris
di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar
dari Rp 30.000.000 menjadi Rp 70.747.200 dan perubahan nilai
nominal atas saham yang belum ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 300 (nilai penuh) per
saham. Perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
surat No. 5774/BA/RS/X/2001 tertanggal 18 Oktober 2001 oleh
Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta. Selanjutnya berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 13 Nopember
2000 dari Rachmat Santoso, S.H, notaris di Jakarta, merubah modal
dasar dalam Anggaran Dasar Perusahaan menjadi sebesar
Rp 70.747.200 yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan
nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 176.868.000
saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.
Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 Nopember
2001 dengan Berita Negara No. 14 tertanggal 15 Februari 2002 dan
Tambahan Berita Negara No. 1701/2002.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
No. 89 tanggal 19 Desember 2001 dari Rachmat Santoso, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penawaran Umum
Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu sebanyak 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal
Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini
telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat
No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan tercatat di
Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek
Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.
Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208
tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris
Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk
membagikan saham bonus dengan rasio 10:3 atau sebanyak
31.836.240 saham dengan nilai Rp 300 (nilai penuh) per saham,
dana pembagian saham bonus tersebut diambil dari akun Selisih
Penilaian Kembali Aset Tetap dan Tambahan Modal Disetor
masing-masing sebesar Rp 9.310.863 dan Rp 240.009.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. SHARE CAPITAL
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary
General Meeting No. 28 dated October 3, 2001 of Rachmat
Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to
increase the authorized capital from Rp 30,000,000 to
Rp 70,747,200 and to change the par value of shares that has not
yet been issued and fully paid from Rp 500 (full amount) per share
to Rp 300 (full amount) per share. This changes has been notified
to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia by the letter No. 5774/BA/RS/X/2001 dated
October 18, 2001 by Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta.
Moreover, based on the meeting resolution as per notarial deed
No. 80 dated November 13, 2000 of Rachmat Santoso, S.H.,
Notary in Jakarta, the Company increased its authorized
capital to Rp 70,747,200, consisting of 35,373,600 A series
shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and
176,868,000 B series shares with par value of Rp 300 (full
amount) per share.
This amendment has been approved by the Minister of
Justice and Human Right of Republic of Indonesia on
his Decree No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 dated November
21, 2001 with State Gazette No. 14 dated February 15, 2002 and
Supplement to State Gazette No. 1701/2002.
Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary
General Meeting No. 89 dated December 19, 2001 of Rachmat
Santoso S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer
through Limited Offering (Rights Issue) II a total of 70,747,200
B series shares with par value Rp 300 (full amount) per share.
This Limited Offering (Rights Issue) II became effective through
BAPEPAM letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001,
and listed in the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia
Stock Exchange) on January 7, 2002 and Surabaya Stock
Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on
January 15, 2002.
Furthermore, the Shareholders Annual General Meeting, which
has been stated at notarial deed No. 208, dated June 27, 2003, of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta,
resolved to distribute bonus share with the ratio of 10:3, or a total
of 31,836,240 shares, with Rp 300 (full amount) par value, the
source of fund of bonus share is from the Revaluation Increment
Fixed Assets and Paid in Capital amounted to Rp 9,310,863 and
Rp 240,009, respectively.
74
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang
berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal
25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa
NG, S.H, SE, MH, notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum
Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham
seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan
pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari
35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai
penuh) per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai
nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran umum
terbatas III ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM
berdasarkan No. S-3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004
dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa
Efek Indonesia) dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa
Efek Indonesia) pada tanggal 8 Nopember 2004.
Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting
as covered by notarial deed No. 164 dated October 25, 2004 of
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., Notary in Jakarta, the
shareholders agreed to offer through the limited offering (rights
Issue) III to the existing shareholders a total of 137,957,040
shares series B with par value of Rp 300 (full amount) per share
with initial price offering of Rp 350 (full amount) per share. As
such, the number of shares issued and fully paid consist of
35,373,600 shares series A with par value of Rp 500 (full amount)
per share and 240,540,480 shares series B with par value of Rp
300 (full amount) per share. This rights issue III became effective
based on BAPEPAM Letter No. S-3251/PM/2004 dated October
21, 2004 and listed in Jakarta Stock Exchange (now known
Indonesia Stock Exchange) and Surabaya Stock Exchange (now
known Indonesia Stock Exchange) on November 8, 2004.

Pada tanggal 29 April 2011, dalam Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah
memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal
ditempatkan dan disetor Perusahaan melalui Penawaran Umum
Terbatas IV (PUT IV) dengan penerbitan HMETD sejumlah
344.892.600 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai
penuh) per saham.
On April 29, 2011, at the Extraordinary General Shareholders'
Meeting, the Shareholders decided among other matters to
increase subscribe and paid-up capital through limited public
offering with pre-emptive right (Right Issue IV) to Shareholders
for issuance of 344,892,600 series B shares with a par value per
share of Rp 300 (full amount).

Modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal The capital issued and fully paid on December 31, 2019 and 2018
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: are as follow:

2019 2018
Jumlah Persentase Jumlah Persentase
lembar saham/ kepemilikan/ lembar saham/ kepemilikan/
Number of Percentage of Number of Percentage of
shares shares shares shares

Bank of Singapore Ltd Bank of Singapore Ltd

Mapfre Internacional SA 386.926.493 62,33% 386.928.493 62,33% Mapfre Internacional SA
Masyarakat Umum 233.880.187 37,67% 233.878.187 37,67% Publicly held
620.806.680 100% 620.806.680 100%

Modal saham tersebut di atas terdiri dari: Shares capital consists of:

Jumlah
lembar saham/
Number of Jumlah/
shares Total

Saham seri A 35.373.600 17.686.800 A series shares

Saham seri B 585.433.080 175.629.924 B series shares
620.806.680 193.316.724

75
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
2019
Agio saham bersih sebelum PUT II 1.649.200
Agio saham hasil
Penawaran Umum Terbatas III 6.897.851
Penawaran Umum Terbatas IV 3.448.927
Biaya emisi penerbitan saham
Penawaran Umum Terbatas II dan III (2.898.436)
Penawaran Umum Terbatas IV (988.116)
8.109.426
Merupakan selisih harga jual pada saat penawaran perdana dengan
nilai nominal saham Grup.
26. CADANGAN UMUM
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas di Indonesia yang mulai berlaku pada
bulan Maret 1996, yang kemudian diubah dengan Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, setiap tahunnya Grup
diwajibkan menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk
cadangan sampai dengan cadangan tersebut mencapai sekurang-
kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Sedangkan sesuai
dengan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tanggal
22 Mei 2019, Grup telah menetapkan cadangan umum sebesar
Rp 250.000 dari laba tahun 2018. Saldo cadangan umum pada
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar
Rp 6.500.000 dan Rp 6.250.000.
27. DIVIDEN KAS
Pada tanggal 22 Mei 2019, Grup memutuskan untuk membagikan
dividen kas atas laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 117.953.269
dan telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan No. 49 tanggal 22 Mei 2019. Pembagian dividen
kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
berdasarkan Surat No. S015/CLC/V/2019 tanggal 23 Mei 2019.
Pada tanggal 23 April 2018, Grup memutuskan untuk membagikan
dividen kas atas laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 55.872.601 dan
telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H.,
Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan No. 23 tanggal 23 April 2018. Pembagian dividen
kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
berdasarkan Surat No. S033/CA/IV/2018 tanggal 24 April 2018.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2018
Capital paid in excess of par value
1.649.200 before PUT II
Capital paid in excess of par value from
6.897.851 Limited Public Offering III
3.448.927 Limited Public Offering IV
Stock issuance costs
(2.898.436) Limited Public Offering II and III
(988.116) Limited Public Offering IV
8.109.426
Represents the difference between the selling price at initial public
offering and the par value of the Group’s shares.
26. GENERAL RESERVES
In accordance with the Indonesian Corporate Law No. 1 year
1995 which effectively applied on March 1996, which were further
amended with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007,
every year, the Group should provide a certain amount of net
profit as statutory reserve, until the reserve reached 20% of the
issued capital. Meanwhile, based on the resolution of the Annual
Shareholders’ Meeting on May 22, 2019, the Group determined
the statutory reserve of Rp 250,000 from 2018 net income.
General reserve balance as of December 31, 2019 and 2018 are
amounted to Rp 6,500,000 and Rp 6,250,000, respectively.
27. CASH DIVIDEND
On May 22, 2019, the Group decided to distribute cash dividends
over net income in 2018 amounted to Rp 117,953,269 and was
informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary
in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of
Shareholders No. 49 dated May 22, 2019. Distribution of cash
dividends have been reported to Financial Services Authority
(OJK) based on Letter No. S015/CLC/V/2019 dated May 23,
2019.
On April 23, 2018, the Group decided to distribute cash dividends
over net income in 2017 amounted to Rp 55,872,601 and was
informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary
in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of
Shareholders No. 23 dated April 23, 2018. Distribution of cash
dividends have been reported to Financial Services Authority
(OJK) based on Letter No. S033/CA/IV/2018 dated April 24, 2018.
76
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

28. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS

Merupakan bagian kepemilikan non pengendali atas aset bersih Represents the share of non-controlling stockholders on the net
entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: assets of subsidiary, with details as follows:

2019 2018

Modal saham 85.000 85.000 Capital stocks

Saldo laba 4.886 4.463 Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain 157 49 Other comprehensive income
90.043 89.512

29. PREMI BRUTO 29. GROSS PREMIUMS

2019 2018

Kendaraan bermotor 652.251.378 747.893.195 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 54.808.678 226.206.365 Accident & Health
Kebakaran 54.236.188 53.281.946 Fire
Pengangkutan 6.832.973 6.032.441 Marine cargo
Aneka 4.071.300 3.244.928 Miscellaneous
772.200.517 1.036.658.875

Premi bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: Gross premium written is classified as follow:

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) 46.565.231 65.391.152 Related parties (note 38)
Pihak ketiga 725.635.286 971.267.723 Third parties
772.200.517 1.036.658.875

30. PREMI REASURANSI 30. REINSURANCE PREMIUMS

2019 2018

Kebakaran 27.430.025 27.772.689 Fire

Kendaraan bermotor 11.167.383 12.201.291 Motor vehicles
Pengangkutan 2.897.414 2.231.757 Marine cargo
Kecelakaan & Kesehatan 709.667 811.906 Accident & Health
Aneka 3.067.397 2.433.628 Miscellaneous
45.271.886 45.451.271

Premi reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: Reinsurance premium is classified as follow:

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) 522.670 1.325.722 Related parties (note 38)
Pihak ketiga 44.749.216 44.125.549 Third parties
45.271.886 45.451.271

77
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31. HASIL INVESTASI 31. INVESTMENT INCOME

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)

Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi Share of profit/(loss) of an associate
(catatan 7) 5.535.079 3.050.053 (note 7)
Dividen 885.942 1.191.182 Dividend
6.421.021 4.241.235

Pihak ketiga Third parties

Bunga obligasi 102.228.058 101.497.700 Interest of bond
Bunga deposito 48.453.427 41.817.720 Interest of time deposit
Laba/(rugi) penjualan efek 22.574.164 3.159.249 Gain/(loss) on sale of marketable securities
Pendapatan sewa (catatan 8) 2.130.940 926.640 Rent income (note 8)
Dividen (catatan 6) 911.929 1.312.537 Dividend (note 6)
Laba/(rugi) kenaikan nilai aset bersih unit Gain/(loss) on increase of net asset value of
penyertaan reksa dana (catatan 6) 661.922 (1.803.191) mutual funds (note 6)
Pendapatan reksadana (catatan 6) 541.265 34.680.264 Mutual fund income (note 6)
Laba penilaian properti investasi Gain on valuation of investment property
pada nilai wajar (catatan 8) 419.800 395.200 on fair value measurements (note 8)
Hasil investasi lainnya - 4.954 Other investment income
Rugi penilaian efek (97.431) (25.860) Loss on valuation of marketable securities
Laba (rugi) selisih kurs atas investasi (425.842) (26.450) Gain (loss) on foreign exchanges investments
177.398.232 181.938.763
Jumlah hasil investasi 183.819.253 186.179.998 Total investment income

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, hasil investasi atas unit As of December 31, 2019 and 2018, investment income in sharia
bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 2.465.614 dan unit amounted to Rp 2,465,614 and Rp 1,631,624, respectively.
Rp1.631.624.

32. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 32. OTHER INCOME/(EXPENSES) - NET

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) Related parties (note 38)

Pendapatan sewa lain 118.125 147.656 Other rent income
Pihak ketiga Third parties
Jasa giro 723.807 996.535 Interest from current account
Laba penjualan aset tetap (catatan 15) 696.095 1.374.183 Gain on sale of fixed assets (note 15)
Laba/(rugi) bersih selisih kurs (35.160) 158.190 Net gain/(loss) from foreign exchanges
Pendapatan/(beban) lainnya-bersih (130.100) (4.456.474) Other income/(expenses)–net
1.372.767 (1.779.910)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, penghasilan lain-lain- As of December 31, 2019 and 2018, other income-net in sharia
bersih atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 1.192 dan unit amounted to Rp 1,192 and Rp 9,088, respectively.
Rp 9.088.

78
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. KLAIM BRUTO 33. GROSS CLAIMS

2019 2018

Kendaraan bermotor 391.402.929 446.963.097 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 161.281.217 194.880.294 Accident & Health
Kebakaran 19.748.054 20.923.795 Fire
Pengangkutan 934.197 241.433 Marine cargo
Aneka 1.198.429 1.076.805 Miscellaneous
574.564.826 664.085.424

Klaim bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: Gross claim is classified as follow:

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) 26.112.468 21.961.702 Related parties (note 38)
Pihak ketiga 548.452.358 642.123.722 Third parties
574.564.826 664.085.424

34. KLAIM REASURANSI 34. REINSURANCE CLAIMS

2019 2018

Kendaraan bermotor 2.939.421 7.000.837 Motor vehicles

Kebakaran 9.840.379 12.546.301 Fire
Pengangkutan 412.046 9.350 Marine cargo
Kecelakaan & Kesehatan 16.729 14.105 Accident & Health
Aneka 845.962 813.754 Miscellaneous
14.054.537 20.384.347

Klaim reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: Reinsurance claim is classified as follow:

2019 2018

Pihak berelasi (catatan 38) 151.569 933.609 Related parties (note 38)
Pihak ketiga 13.902.968 19.450.738 Third parties
14.054.537 20.384.347

35. BEBAN KOMISI-BERSIH 35. COMMISSION EXPENSES-NET

2019 2018

a. Komisi dibayar a. Commission paid

Kendaraan bermotor 112.372.919 130.890.414 Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan 5.044.592 15.148.189 Accident & Health
Kebakaran 4.876.157 5.153.215 Fire
Pengangkutan 735.961 600.459 Marine cargo
Aneka 133.542 102.066 Miscellaneous
123.163.171 151.894.343

79
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

35. BEBAN KOMISI-BERSIH (Lanjutan) 35. COMMISSION EXPENSES-NET (Continued)

2019 2018

b. Komisi diterima b. Commission received

Kebakaran 7.085.689 7.239.899 Fire
Kendaraan bermotor 2.816.015 2.847.580 Motor vehicles
Kecelakaan & Kesehatan 163.783 188.917 Accident & Health
Pengangkutan 364.159 156.112 Marine cargo
Aneka 838.435 610.197 Miscellaneous
11.268.081 11.042.705
Beban komisi – bersih 111.895.090 140.851.638 Commission expenses – net

36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Gaji dan upah 119.688.024 124.571.070 Salaries and Payroll

Jasa manajemen 95.781.515 156.181.584 Management fee
Pemasaran 37.778.806 52.466.965 Marketing
Beban perkantoran 9.629.270 8.849.531 Office expenses
Jasa profesi 8.957.246 3.107.948 Professional fee
Penyusutan aset tetap (catatan 15) 8.720.754 8.743.979 Depreciation of fixed assets (note 15)
Beban kantor 8.718.000 9.028.238 Office supplies
Pendidikan dan latihan 6.521.812 7.218.295 Training and education
Iuran pensiun 5.288.955 4.656.034 Pension contribution
Komunikasi 4.207.204 4.382.972 Communication
Asuransi 4.040.199 2.584.145 Insurance
Beban pesangon 2.375.583 588.944 Severance expenses
Transportasi 1.882.893 2.073.432 Transportation
Imbalan pasca kerja (catatan 23) 1.689.048 4.285.415 Post-employment benefits (note 23)
Iuran keanggotaan 1.550.917 1.611.352 Membership fee
Perijinan 1.287.065 1.039.539 Licenses
Penyisihan piutang tak tertagih 1.141.941 201.204 Allowance for bad debt expenses
Administrasi efek 462.184 491.025 Listed administrative
Lain-lain 9.394.096 8.856.421 Others
329.115.512 400.938.093

Per 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan mengikutsertakan
karyawannya dalam program pensiun iuran pasti DPLK Manulife
Indonesia pada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan
membayar tunai mulai sejak awal keikutsertaannya. Besarnya iuran
pensiun yang dibayarkan pada program iuran pensiun manfaat pasti
ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company registered the
employees in defined contribution retirement benefit plan DPLK
Manulife Indonesia in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and
paid in cash starting the beginning of their participation. The
amount of pension contributions paid to defined contribution
retirement benefit plan, is completely borne by the Company by
5%.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, beban umum dan As of December 31, 2019 and 2018, general and administrative
administrasi atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar expenses in sharia unit amounted to Rp 174,497 and
Rp 174.497 dan Rp 176.762. Rp 176,762, respectively.

80
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. LABA BERSIH PER SAHAM
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per
saham dasar:
Laba bersih untuk perhitungan
laba per saham dasar
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba per
saham dasar
Laba bersih per saham dasar
(dalam Rupiah penuh)
38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak berelasi/
Related parties
PT Buana Finance Tbk
PT Mapfre Abda Assistance
Mapfre Asistencia
Mapfre Re Spain
Mapfre Re Philippine
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37. NET EARNINGS PER SHARE
Below are data used for basic earnings per share calculation:
2019 2018
Net income for calculating basic
87.523.919 69.109.403 earning per share
Total weighted average common
share for calculation basic
620.806.680 620.806.680 earnings per share
Earnings per share
141 111 (fully amount in Rupiah)
38.NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
The relationships with the related parties mentioned in the
foregoing are as follows:
Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Nature of relationship Nature of transaction
Entitas sepengendali/ Premi bruto/ Gross premium
Entity under common control Klaim bruto/ Gross claim
Hasil investasi/ Investment income
Efek/ Marketable securities
Piutang premi/ Premium receivables
Utang klaim/ Claim payables
Entitas asosiasi dari perusahaan induk/ Utang lain-lain/ Other payable
Associate entities from parent entity Utang klaim/ Claim payable
Pendapatan lain-lain/ Other income
Beban umum dan administrasi/
General and administrative expenses
Entitas sepengendali/ Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Entitas sepengendali/ Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
Entitas sepengendali/ Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium
Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables
81
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction

Mapfre Re Singapore Entitas sepengendali/ Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium

Entity under common control Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim
Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables
Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables

Komisaris, direksi dan Pengurus dan karyawan kunci/ Piutang lain-lain/ Other receivable
karyawan kunci/ Management and key employees Imbalan/ Compensation
Commissioners, directors, Iuran pensiun/ Pension contribution
and key employees Kepemilikan saham perusahaan/
The Company shareholders
Perusahaan melakukan transaksi dengan perusahaan yang berelasi, The Company has performed transactions with related parties,
terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual-beli mainly concerning policy selling, insurance transactions,
efek baik yang telah maupun yang belum terdaftar di pasar efek. marketable securities trading, both listed and non-listed in stock
Transaksi tersebut adalah sebagai berikut: exchange. These transactions are as follows:

2019 2018

Premi bruto (catatan 29) Gross premiums (note 29)

PT Buana Finance Tbk 46.565.231 65.391.152 PT Buana Finance Tbk
Persentase terhadap jumlah premi bruto 6,03 6,31 Percentage to gross premiums
Premi reasuransi (catatan 30) Reinsurance premiums (note 30)
Mapfre Asistencia 270.983 - Mapfre Asistencia
Mapfre Re Singapore 251.687 1.022.852 Mapfre Re Singapore
Mapfre Re Spain - 302.870 Mapfre Re Spain
Persentase terhadap jumlah premi reasuransi 1,15 2,92 Percentage to reinsurance premiums
Klaim bruto (catatan 33) Gross claims (note 33)
PT Buana Finance Tbk 26.112.468 21.961.702 PT Buana Finance Tbk
Persentase terhadap jumlah klaim bruto 4,54 3,31 Percentage to total gross claims
Klaim reasuransi (catatan 34) Reinsurance claim (note 34)
Mapfre Re Singapore 76.584 813.873 Mapfre Re Singapore
Mapfre Asistencia 73.630 119.736 Mapfre Asistencia
Mapfre Re Spain 1.355 - Mapfre Re Spain
Persentase terhadap jumlah klaim reasuransi 1,08 4,58 Percentage to reinsurance claim
Hasil investasi (catatan 31) Investment income (note 31)
PT Mapfre Abda Assistance 5.535.079 3.050.053 PT Mapfre Abda Assistance
PT Buana Finance Tbk 885.942 1.012.505 PT Buana Finance Tbk
Persentase terhadap jumlah hasil investasi 3,49 2,50 Percentage to total investment income
Penghasilan lain-lain (catatan 32) Other income (note 32)
PT Mapfre Abda Assistance 118.125 147.656 PT Mapfre Abda Assistance
Persentase terhadap jumlah penghasilan lain-lain 8,60 (8,30) Percentage to total other income

82
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)

2019 2018

Beban umum dan administrasi (catatan 36) General and administrative expenses(note 36)
PT Mapfre Abda Assistance 11.705.924 14.574.833 PT Mapfre Abda Assistance
Persentase terhadap jumlah Percentage to total
beban umum dan administrasi 3,56 3,64 general and administrative expenses
Aset: Assets:
Efek - bersih (catatan 6) 25.565.760 29.868.908 Marketable securities - net (note 6)
Penyertaan saham (catatan 7) 9.384.768 3.727.896 Investment in shares of stocks (note 7)
Piutang premi (catatan 10) 4.974.782 10.040.718 Premium receivables (note 10)
Piutang reasuransi (catatan 11) 1.640 22.493 Reinsurance receivables (note 11)
Persentase terhadap jumlah aset 1,55 1,51 Percentage to total assets
Liabilitas: Liabilities:
Utang klaim (catatan 17) 894.483 159.698 Claim payable (note 17)
Utang reasuransi (catatan 18) 118.734 315.659 Reinsurance payable (note 18)
Utang lain-lain (catatan 22) 206.719 324.844 Other payable (note 22)

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,09 0,05 Percentage to total liabilities

Jumlah imbalan yang diberikan kepada Total compensations given to Board of

Komisaris dan Direksi Perusahaan 23.771.355 24.633.243 Commissioners and Directors

Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total salaries and

gaji dan upah 19,86 19,77 payroll expenses

Jumlah iuran pensiun Total pension contribution for

untuk Dewan Direksi 1.218.453 887.112 Board of Directors

Persentase terhadap jumlah beban Percentage to total pension contribution

iuran pensiun 23,04 19,05 expenses

Jumlah lembar saham yang dimiliki The number of shares owned by

oleh Komisaris dan Direksi Perusahaan 1.400 1.400 Board of Commissioners and Directors

Persentase kepemilikan saham Percentage of shares owned by

Komisaris dan Direksi Perusahaan 0,0002 0,0002 Board of Commissioners and Directors

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga Related party transactions have policy and condition which are
dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. the same as with third parties.

83
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES

Pada 31 Desember 2019 dan 2018 aset dan liabilitas dalam mata As of December 31, 2019 and 2018, assets and liabilities in
uang asing adalah sebagai berikut: foreign currencies are as follow:

2019 2018
Mata uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currency Equivalent in Rupiah Foreign Currency Equivalent in Rupiah

Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dolar AS 848.001 11.788.073 749.265 10.850.111 US Dollar
Euro 1 17 41 681 Euro
Piutang hasil investasi Investment income receivables
Dolar AS 614 8.531 333 4.822 US Dollar
Piutang premi Premium receivables
Dolar AS 77.663 1.079.590 71.478 1.035.068 US Dollar
Dolar Singapura - - 36 384 Singapore Dollar
Yen Jepang 65.802 8.420 51.286 6.724 Japan Yen
Euro 2.332 36.355 12.812 212.168 Euro
Poundsterling Inggris 5 88 11 202 Great Britain Poundsterling
Yuan Cina 23 45 1.325 2.795 China Yuan
Krona Swedia - 54 87 Swedish Krona
Ringgit Malaysia - 102 357 Malaysian Ringgit
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Dolar Singapura 59 613 238 2.519 Singapore Dollar
Lain-lain Other receivables
Dolar AS 1.040 14.452 1.190 17.239 US Dollar
Jumlah aset 12.936.184 12.133.157 Total assets

Liabilitas Liabilities
Utang klaim Reinsurance payables
Dolar AS - - 33.903 490.943 US Dollar
Utang reasuransi Reinsurance payables
Dolar AS 30.786 427.955 27.981 405.193 US Dollar
Dolar Singapura (61) (632) (83) (880) Singapore Dollar
Yen Jepang - - 2.920 383 Japan Yen
Euro 1.999 31.160 7.843 129.881 Euro
Utang komisi Commission payables
Dolar AS 8.978 124.805 6.561 95.012 US Dollar
Yen Jepang 19.032 2.435 12.424 1.629 Japan Yen
Euro 355 5.529 1.927 31.905 Euro
Utang pajak Tax payables
Dolar AS 35 483 35 504 US Dollar
Lain-lain Other payables
Dolar AS 11.198 155.661 4.234 61.319 US Dollar
Jumlah liabilitas 747.396 1.215.889 Total liabilities
Jumlah bersih 12.188.788 10.917.268 Net total

Sebagai akibat berfluktuasinya nilai tukar Rupiah terhadap mata As a result of the rupiah’s exchange rate fluctuation against
uang asing, Perusahaan memperoleh laba/(rugi) bersih dari selisih foreign currencies, the Company obtained net gain/(loss) on
kurs sebesar Rp (35.160) dan Rp 158.190 untuk tahun 2019 dan foreign exchange amounting to Rp (35,160) and Rp 158,190 in
2018. 2019 and 2018.

84
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

40. PERIKATAN 40. COMMITMENTS

Pada tanggal 5 Mei 2010, dengan Akta No. 1 dari Notaris Herlina
Suyati Bachtiar, S.H, MBA, Perusahaan mengikat perjanjian sewa
ruang kantor dengan PT Kresna Reksa Finance untuk periode
24 bulan mulai dari tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan
28 Februari 2012. Perjanjian ini telah diperbarui terakhir
pada tanggal 29 Januari 2019 berdasarkan perjanjian sewa
menyewa No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/I/2019
dengan periode 12 bulan dimulai dari tanggal 1 Maret 2019 sampai
dengan 28 Februari 2020. Dasar penentuan kompensasi
berdasarkan luas lantai.
On May 5, 2010, by Deed No. 1 of Notary Herlina Suyati
Bachtiar, SH, MBA, binding the Company's office space lease
agreement with PT Kresna Reksa Finance for a period of 24
months starting from March 1, 2010 to February 28, 2012. This
agreement was last updated on February 9, 2018, by rent
agreement No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/II/2018 for a
period of 12 months starting from March 1, 2018 until February
28, 2019. Basis for determining compensation were based on floor
area.

Pada tanggal 1 Juli 2019, dengan Perjanjian sewa menyewa No.
PKS NON INS/005/ABDA-MIRAE/VII/2019, Perusahaan
mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Mirae Asset
Sekuritas Indonesia untuk periode 120 bulan mulai dari
tanggal 1 Nopember 2019 sampai dengan 31 Oktober 2029.
On July 1, 2019, by rent agreement No. PKS NON INS/005/ABDA-
MIRAE/VII/2019, binding the Company's office space lease
agreement with PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia for a period
of 120 months starting from November 1, 2019 to Oktober 31,
2029.

Jumlah pendapatan investasi dari properti investasi untuk tahun Total investment income from investment property for 2019
2019 dan 2018, masing-masing sebesar Rp 2.130.940 dan and 2018, each amounting to Rp 2,130,940 and Rp 926,640.
Rp 926.640.

Pada tanggal 28 September 2018, dengan Perjanjian sewa menyewa
No. PKS NON INS/015a1/ABDA-MAA/X/2018, Perusahaan
mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Mapfre
Abda Assistance untuk periode 36 bulan mulai dari tanggal
21 September 2018 sampai dengan 21 September 2021.
On September 28, 2018, by rent agreement No. PKS NON
INS/015a1/ABDA-MAA/X/2018, binding the Company's office
space lease agreement with PT Mapfre Abda Assistance for
a period of 36 months starting from September 21, 2018 to
September 21, 2021

Jumlah pendapatan sewa lain untuk tahun 2019 dan 2018 sebesar Total other rent income for 2019 and 2018 amounting to
masing-masing Rp 118.125 dan Rp 147.656. Rp 118,125 and Rp 147,656, respectively.

41. SEGMEN OPERASI 41. OPERATING SEGMENT

a. Segmen Geografis a. Geographical Segment

2019 (dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) 2019

Sumatera Jumlah/
dan Batam Jawa Kalimantan Sulawesi Bali Jabodetabek Total
Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas 2.405 189 261 76 77 1.023.635 1.026.643 equivalents
Investasi - - - - - 1.248.955 1.248.955 Investments
Piutang premi 13.589 16.730 2.573 3.483 1.246 27.477 65.098 Premium receivables
Piutang reasuransi 434 77 - - - 2.380 2.891 Reinsurance receivables
Aset reasuransi 3.456 2.580 375 2.941 2.418 23.381 35.151 Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka 109 974 8 105 25 7.418 8.639 Prepaid expenses
Aset tetap-bersih 20.532 4.659 5.052 3.950 4.562 52.849 91.604 Fixed assets-net
Aset yang tidak
dapat dialokasikan - - - - - - 100.673 Unallocated assets

Jumlah aset 40.525 25.209 8.269 10.555 8.328 2.386.095 2.579.654 Total assets

85
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 41. OPERATING SEGMENT (Continued)

a. Segmen Geografis (lanjutan) a. Geographical Segment (continued)

2019 (dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) 2019

Sumatera Jumlah/
dan Batam Jawa Kalimantan Sulawesi Bali Jabodetabek Total
Liabilitas Liabilities

Utang klaim 2.177 1.102 120 266 112 6.673 10.450 Claim payables
Utang reasuransi 740 1.355 88 168 466 (2.197) 620 Reinsurance payables
Liabilitas kontrak Insurance contract
asuransi 275.111 294.542 44.004 88.454 20.700 453.571 1.176.382 liabilities
Utang komisi 2.261 3.197 553 504 378 4.955 11.848 Commission payables
Utang pajak 116 116 21 31 16 1.168 1.468 Taxes payable
Biaya yang masih
harus dibayar - - - - - 44.494 44.494 Accrued expenses
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - - - - 80.687 liabilities

Jumlah liabilitas 280.405 300.312 44.786 89.423 21.672 508.664 1.325.949 Total liabilities

Pendapatan premi Premium income

Premi bruto 179.865 186.575 32.080 52.675 15.290 305.716 772.201 Gross premiums
Premi reasuransi (8.555) (5.989) (1.118) (2.268) (1.758) (25.584) (45.272) Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi 28.218 18.339 322 (5.252) 88 140.586 182.301 premium liabilities

Jumlah pendapatan Total premiums

premi 199.528 198.925 31.284 45.155 13.620 420.718 909.230 income

Beban underwriting Underwriting expenses

Klaim bruto 118.371 103.178 13.303 18.882 7.070 313.761 574.565 Gross claims
Klaim reasuransi (1.869) (749) (22) (126) (101) (11.188) (14.055) Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim (3.072) (4.354) (3.573) 7.467 335 (12.584) (15.781) claim liabilities

Jumlah beban klaim 113.430 98.075 9.708 26.223 7.304 289.989 544.729 Total claim expenses

Beban komisi - bersih 27.922 31.294 5.628 7.051 2.189 37.811 111.895 Commission expense-net
Beban underwriting Other underwriting
lainnya 1 - - - - 80 81 expenses

Jumlah beban Total underwriting

underwriting 141.353 129.369 15.336 33.274 9.493 327.880 656.705 expenses

Hasil underwriting 58.175 69.556 15.948 11.881 4.127 92.838 252.525 Underwriting income

2018 2018
Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas 1.570 859 510 142 158 707.807 711.046 equivalents
Investasi - - - - - 1.744.982 1.744.982 Investments
Piutang premi 16.553 17.397 2.100 2.644 1.879 123.514 164.087 Premium receivables
Piutang reasuransi 318 248 - - - 1.587 2.153 Reinsurance receivables
Aset reasuransi 4.425 3.325 546 998 859 30.376 40.529 Reinsurance assets
Biaya dibayar dimuka 126 651 11 54 42 8.410 9.294 Prepaid expenses
Aset tetap-bersih 10.522 4.957 5.339 4.231 4.716 66.614 96.379 Fixed assets-net
Aset yang tidak
dapat dialokasikan - - - - - - 121.958 Unallocated assets

Jumlah aset 33.514 27.437 8.506 8.069 7.654 2.683.291 2.890.428 Total assets

86
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 41. OPERATING SEGMENT (Continued)

a. Segmen Geografis (lanjutan) a. Geographical Segment (continued)

2018 (dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah) 2018

Sumatera Jumlah/
dan Batam Jawa Kalimantan Sulawesi Bali Jabodetabek Total
Liabilitas Liabilities

Utang klaim 5.988 5.207 533 442 595 26.607 39.372 Claim payables
Utang reasuransi 783 1.423 25 111 395 640 3.377 Reinsurance payables
Liabilitas kontrak Insurance contract
asuransi 307.369 317.980 48.070 73.791 18.895 613.764 1.379.869 liabilities
Utang komisi 2.823 3.719 296 303 405 9.910 17.456 Commission payables
Utang pajak 177 164 34 40 18 8.992 9.425 Taxes payable
Biaya yang masih
harus dibayar - - - - - 55.792 55.792 Accrued expenses
Liabilitas yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan - - - - - - 50.751 liabilities

Jumlah liabilitas 317.140 328.493 48.958 74.687 20.308 715.705 1.556.042 Total liabilities

Pendapatan premi Premium income

Premi bruto 223.350 214.456 29.047 51.562 10.494 507.750 1.036.659 Gross premiums
Premi reasuransi (7.633) (5.529) (754) (2.006) (1.462) (28.067) (45.451) Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi 8.606 14.350 1.751 (4.807) 4.530 41.266 65.696 premium liabilities

Jumlah pendapatan Total premiums

premi 224.323 223.277 30.044 44.749 13.562 520.949 1.056.904 income

Beban underwriting Underwriting expenses

Klaim bruto 152.212 117.499 12.505 15.423 7.404 359.042 664.085 Gross claims
Klaim reasuransi (10.135) (515) (13) (20) (36) (9.665) (20.384) Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim (551) (12.651) 3.532 3.582 444 (13.962) (19.606) claim liabilities

Jumlah beban klaim 141.526 104.333 16.024 18.985 7.812 335.415 624.095 Total claim expenses

Beban komisi - bersih 36.890 37.177 4.523 7.957 1.156 53.149 140.852 Commission expense-net
Beban underwriting Other underwriting
lainnya - - - - - 625 625 expenses

Jumlah beban Total underwriting

underwriting 178.416 141.510 20.547 26.942 8.968 389.189 765.572 expenses

Hasil underwriting 45.907 81.767 9.497 17.807 4.594 131.760 291.332 Underwriting income

87
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 41. OPERATING SEGMENT (Continued)

b. Segmen Usaha b. Business Segment

2019 (dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah ) 2019

Kecelakaan &
Kendaraan Pengangkutan/ kesehatan/
Kebakaran/ bermotor/ Marine Accident & Aneka/ Jumlah/
Fire Vehicle Cargo Health Miscellaneous Total

Pendapatan premi Premium income

Premi bruto 54.236 652.251 6.833 54.809 4.072 772.201 Gross premiums
Premi reasuransi (27.430) (11.167) (2.897) (710) (3.068) (45.272) Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi (1.512) 75.945 40 108.003 (175) 182.301 premium liabilities

Jumlah pendapatan premi 25.294 717.029 3.976 162.102 829 909.230 Total premiums income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto 19.748 391.403 934 161.281 1.199 574.565 Gross claims
Klaim reasuransi (9.840) (2.939) (412) (17) (847) (14.055) Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim (1.907) (7.817) 6.895 (13.135) 183 (15.781) claim liabilities
Jumlah beban klaim 8.001 380.647 7.417 148.129 535 544.729 Total claim expenses
Beban komisi – bersih (2.210) 109.557 372 4.881 (705) 111.895 Commission expense-net
Beban underwriting lainnya (5) - - 86 - 81 Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting 5.786 490.204 7.789 153.096 (170) 656.705 Total underwriting expenses
Hasil underwriting 19.508 226.825 (3.813) 9.006 999 252.525 Underwriting income

2018 (dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah ) 2018

Kecelakaan &
Kendaraan Pengangkutan/ kesehatan/
Kebakaran/ bermotor/ Marine Accident & Aneka/ Jumlah/
Fire Vehicle Cargo Health Miscellaneous Total

Pendapatan premi Premium income

Premi bruto 53.282 747.893 6.033 226.206 3.245 1.036.659 Gross premiums
Premi reasuransi (27.773) (12.201) (2.231) (812) (2.434) (45.451) Reinsurance premium
Perubahan bersih Net change in
liabilitas premi (1.361) 63.936 (71) 3.165 27 65.696 premium liabilities

Jumlah pendapatan premi 24.148 799.628 3.731 228.559 838 1.056.904 Total premiums income
Beban underwriting Underwriting expenses
Klaim bruto 20.924 446.963 241 194.880 1.077 664.085 Gross claims
Klaim reasuransi (12.546) (7.001) (9) (14) (814) (20.384) Reinsurance claims
Perubahan bersih Net change in estimated
estimasi liabilitas klaim 3.148 (20.065) (103) (2.175) (411) (19.606) claim liabilities
Jumlah beban klaim 11.526 419.897 129 192.691 (148) 624.095 Total claim expenses
Beban komisi – bersih (2.087) 128.043 445 14.959 (508) 140.852 Commission expense-net
Beban underwriting lainnya - 28 - 597 - 625 Other underwriting expense
Jumlah beban underwriting 9.439 547.968 574 208.247 (656) 765.572 Total underwriting expenses
Hasil underwriting 14.709 251.660 3.157 20.312 1.494 291.332 Underwriting income

88
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
Grup menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan
instrumen keuangan. Risiko-risiko utama yang timbul dari
instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah Risiko asuransi,
nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit, dan risiko
likuiditas terjadi seiring dengan berjalannya aktivitas normal Grup.
Pengelolaan risiko usaha Grup didasarkan pada kerangka
manajemen risiko sebagaimana ditentukan oleh kebijakan dan
ketentuan atas prinsip umum manajemen risiko Grup. Melalui
manajemen risiko keuangan ini, perencanaan usaha ditinjau
kembali untuk memastikan kesesuaian dengan toleransi atas risiko
stratejik, operasional dan keuangan.
a. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk
melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi
yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran
liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga
tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Grup harus
memelihara pengelolaan investasi dan piutang premi.
b. Risiko mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Sebagian besar transaksi Grup dalam mata uang Rupiah.
Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan dan
beban underwriting yang terutama dalam mata uang Dolar AS
(USD). Grup juga mempunyai investasi dalam deposito
berjangka USD.
Grup menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing
secara berkesinambungan. Grup tidak melakukan lindung nilai
atas risiko nilai tukar mata uang asing.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dalam
catatan 39.
c. Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus
kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan
akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.
Grup melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga, Grup
melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada
profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan
jadwal perubahan suku bunga.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
The Group is exposed to various risks in relation to its financial
instruments. The main types of risks of Group's financial
instruments are insurance risk, foreign exchange risk, interest
rate risk, credit risk and liquidity risk which occur along with
normal activity. Risk management of the Group based on the risk
management framework as defined by the policies and provisions
on general principles of risk management of the Group. Through
this financial risk management, business planning reviewed to
ensure compliance with the tolerance of strategic risk, operational
and financial.
a. Liquidity risk
Liquidity risk is related to the availability of funds for payment
of claims and payment of reinsurance premiums that matured.
In the insurance company, payment obligations in a timely
manner is very essential to maintain the level of trust. To
maintain the Group's liquidity investments and premium
receivables management must be in place.
b. Foreign exchange rate risk
Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future
cash flows of a financial instrument will fluctuate due to
changes in foreign currency exchange rates. Most of the
Group's transactions are denominated in Rupiah. Currency
exchange rate exposures arising from underwriting income
and expenses are primarily denominated in US Dollars (USD).
The Group also holds investments in time deposits in USD.
The Group considers that the exchange rate exposure will not
be significant, thus it does not hedge its foreign currency
denominated financial instruments.
Assets and liabilities denominated in foreign currencies are
presented in note 39.
c. Interest rate risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or future
contractual cash flows of a financial instrument will be
affected due to changes in market interest rates.
The Group supervises the exposure of interest rate to minimize
the negative impact on the Group. To measure the risk of
interest rate movements, the Group perform an analysis on the
movement of interest rates and margins on the maturity profile
of financial assets and liabilities based on the schedule of
interest rate changes.
89
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

c. Risiko suku bunga (Lanjutan) c. Interest rate risk (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
suku bunga: are affected by interest rate:

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total

Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 1.026.548.576 - - - - - - - 94.104 1.026.642.680 cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka 7.100.000 - - - - - - - - 7.100.000 Time deposit
Efek Marketable securities
Saham - - - - - - - - 189.068.611 189.068.611 Shares
Obligasi 20.420.600 85.042.918 328.152.592 20.256.000 2.864.400 239.828.670 - - - 696.565.179 Bonds
Reksa dana - - - - - - - - 150.661.922 150.661.922 Mutual funds
Penyertaan saham - - - - - - - - 17.878.757 17.878.757 Direct Investment
Piutang hasil Investment income
investasi - - - - - - - - 6.689.357 6.689.357 receivables
Piutang premi - - - - - - - - 65.098.409 65.098.409 Premium receivables
Piutang reasuransi - - - - - - - - 2.891.196 2.891.196 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - - - - - - - 34.917.102 34.917.102 Other receivables
Jumlah aset keuangan 1.054.069.176 85.042.918 328.152.592 20.256.000 2.864.400 239.828.670 - - 467.299.458 2.197.513.214 Total financial assets

90
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

c. Risiko suku bunga (Lanjutan) c. Interest rate risk (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
suku bunga (lanjutan): are affected by interest rate (continued):

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total

Liabilitas Liabilities
Utang klaim - - - - - - - - 10.450.350 10.450.350 Claim payables
Utang reasuransi - - - - - - - - 620.331 620.331 Reinsurance payables
Utang komisi - - - - - - - - 11.848.233 11.848.233 Commision payables
Utang lain-lain - - - - - - - - 99.222.129 99.222.129 Other payables
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan - - - - - - - - 122.141.043 122.141.043 liaibilities

Jumlah gap suku Total interest

bunga 1.054.069.176 85.042.918 328.152.592 20.256.000 2.864.400 239.828.670 - - 345.158.415 2.075.372.171 rate gap

91
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

c. Risiko suku bunga (Lanjutan) c. Interest rate risk (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
suku bunga (lanjutan): are affected by interest rate (continued):

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total

Aset Assets
Cash and
Kas dan setara kas 710.879.985 - - - - - - - 166.450 711.046.435 cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka 44.100.000 - - - - - - - - 44.100.000 Time deposit
Efek Marketable securities
Saham - - - - - - - - 280.191.356 280.191.356 Shares
Obligasi 115.514.420 346.204.380 200.246.853 188.989.200 18.820.000 321.765.600 - - - 1.191.540.453 Bonds
Reksadana - - - - - - - - 29.667.706 29.667.706 Mutual Funds
Penyertaan saham - - - - - - - - 12.221.885 12.221.885 Direct Investment
Piutang hasil Investment income
investasi - - - - - - - - 12.709.414 12.709.414 receivables
Piutang premi - - - - - - - - 163.179.324 163.179.324 Premium receivables
Piutang reasuransi - - - - - - - - 3.060.555 3.060.555 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - - - - - - - 52.842.734 52.842.734 Other receivables
Jumlah aset keuangan 870.494.405 346.204.380 200.246.853 188.989.200 18.820.000 321.765.600 - - 554.039.424 2.500.559.862 Total financial assets

92
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)

c. Risiko suku bunga (Lanjutan) c. Interest rate risk (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which
suku bunga (lanjutan): are affected by interest rate (continued):

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Suku bunga tetap / Fixed rate Suku bunga mengambang/
Floating rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
satu tahun dua tahun tiga tahun empat tahun
tapi tidak tapi tidak tapi tidak tapi tidak
lebih dari lebih dari lebih dari lebih dari Tidak
dua tahun/ tiga tahun/ empat tahun/ lima tahun/ dikenakan
Kurang dari More than More than More than More than Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ one year two years three years four years lima tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non
Less than but not more but not more but not more but not more More than Less than More than interest Jumlah/
one year than two years than three years than four years than five years five years one year one year bearing Total

Liabilitas Liabilities
Utang klaim - - - - - - - - 39.372.714 39.372.714 Claim payables
Utang reasuransi - - - - - - - - 3.376.748 3.376.748 Reinsurance payables
Utang komisi - - - - - - - - 17.455.525 17.455.525 Commision payables
Utang lain-lain - - - - - - - - 80.778.609 80.778.609 Other payables
Jumlah liabilitas Total financial
keuangan - - - - - - - - 140.983.596 140.983.596 liaibilities

Jumlah gap suku Total interest

bunga 870.494.405 346.204.380 200.246.853 188.989.200 18.820.000 321.765.600 - - 413.055.828 2.359.576.266 rate gap

93
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (Lanjutan)
d. Risiko kredit
Risiko kredit mencakup kerugian potensial yang terjadi atas
risiko dari counterparty untuk memenuhi liabilitas
kontraktualnya. Grup terekspos terhadap risiko kredit dari
underwriting dalam usaha/bisnis asuransi dan Grup menerapkan
ketentuan kredit untuk mengurangi risiko ini. Eksposur atas
risiko kredit ini dimonitor secara berkesinambungan.
Grup menetapkan pembatasan sebesar 20% dari jumlah investasi
terhadap setiap bentuk investasinya. Seluruh investasi dalam
bentuk obligasi harus memiliki tingkat peringkat obligasi
minimal A-, saham yang tercatat di bursa efek termasuk dalam
LQ 45, kriteria counterparty khususnya bank, mempunyai
minimum CAR (Capital Adequacy Ratio ) diatas 10%,
sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Pemilihan dan
Persetujuan Investasi yang disahkan oleh Dewan Direksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak ada
konsentrasi signifikan pada risiko kredit. Tidak ada aset
keuangan Grup dijamin dengan jaminan. Eksposur maksimum
untuk risiko kredit yang dimiliki Grup, tercermin dalam nilai
tercatat dari setiap aset keuangan.
e. Risiko Solvabilitas
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan Perusahaan
memenuhi tingkat solvabilitas (RBC) seperti yang
disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember
2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April
2012, dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat
berakibat dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk
mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar
kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang
diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas
(RBC) telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian rasio
pencapaian solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut:
2019
(dalam jutaan Rupiah)
Total aset yang diperkenankan
Investasi 2.216.887
Non-Investasi 285.379
Total liabilitas yang diperkenankan (1.338.955)
Total tingkat solvabilitas 1.163.311
Batas tingkat solvabilitas minimum 319.785
Rasio pencapaian solvabilitas 364%
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
(Continued)
d. Credit risk
Credit risk includes the potential loss incurred on the risk of
counterparty to meet contractual obligations. The Group is
exposed to credit risk from underwriting in the business of
insurance and the Group applies the provisions of credit to
reduce this risk. Exposure to credit risk is monitored on an
ongoing basis.
The Group set a limit of 20% of the total investment against
any form of investment. All investments in bonds must have a
level of at least A- rated bonds, shares listed on stock
exchanges included in the LQ 45, criteria for counterparty,
banks in particular, have a minimum CAR (Capital Adequacy
Ratio) above 10%, as stipulated in the Guidelines for Selection
and Investment Agreement adopted by the Board of Directors.
On the consolidated statements of financial position dates,
there are no significant concentration of credit risk. No
financial assets of the Group are secured by collateral. The
maximum exposure to credit risk held by the Group is stated on
carrying value of each financial assets.
e. Solvability risk
Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet
solvency (RBC) as required by the Government, in accordance
with Regulation of Financial Services Authority No.
71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of
Regulation of the Minister of Finance of the Republic
Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, whereby
failure to comply with the regulation may result in termination
of business operations. To manage this risk, the Company must
always maintain the quality of assets that can be regarded as
assets that are allowed. Thus, resulting solvency (RBC)
calculation is in accordance with the applicable regulation.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company's solvency
achievement ratio are as follows:
2018
(in millions Rupiah)
Total admitted assets
2.436.394 Investments
362.395 Non-investments
(1.570.089) Total admitted liabilities
1.228.700 Total solvency level
387.933 Minimum solvency level required
317% Solvency achievement ratio
94
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI
Risiko utama yang terkait dengan asuransi umum adalah risiko
underwriting , risiko kompetitif dan risiko pengalaman klaim
(termasuk variabel kejadian bencana alam). Perusahaan juga dapat
terkena risiko tindakan tidak jujur oleh pemegang polis.
Perusahaan memiliki berbagai kebijakan asuransi umum
mengasuransikan berbagai risiko dari kelas bisnis kebakaran,
kendaraan bermotor, kecelakaan, rekayasa dan pengangkutan.
Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas
bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan
bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul
dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris.
Eksposur risiko dimitigasi dengan menyebarkan risiko kepada
perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan
program reasuransi. Keberagaman risiko juga dikelola dengan
pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi
underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah
terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang
diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim
baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses.
Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko yang ditanggung
sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi
ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas
reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan
untuk mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan untuk kelas
tertentu dari bisnis. Reasuransi non proporsional yang umumnya
digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk
meminimalisir eksposur neto Perusahaan apabila terjadi kerugian
akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan
produk.
Perusahaan memiliki perjanjian reasuransi, namun Perusahaan
tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis
dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi
yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya
seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Jumlah yang
dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan
provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi.
Perusahaan menempatkan dalam reasuransi juga terdiversifikasi
sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur
tertentu atau operasi Perusahaan secara substansial tergantung pada
kontrak reasurandur tertentu.
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43. INSURANCE RISK MANAGEMENT
The key risks associated with general insurance are underwriting
risk, competitive risk and claims experience risk (including the
variable incidence of natural disasters). The Company may also
be exposed to risk of dishonest actions by policyholders.
The Company has a range of general insurance policies insuring
a range of risks from the major classes of business: fire, motor
vehicles, accident, engineering and marine cargo. Risks under
general insurance policies usually cover twelve months duration,
except for fire, motor vehicle, accident and engineering.
For general insurance contracts, the most significant risks arise
from climate changes, natural disasters and terrorist activities.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another
insurance company or reinsurance using reinsurance program.
The variability of risk is also improved by careful selection and
implementation of underwriting strategy guidelines, which are
designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk
and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review
policies to assess all new and ongoing claims.
The Company reinsures a portion of underwriting risks as part of
its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on
both a proportional and nonproportional basis. The majority of
proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is
taken out to reduce the overall exposure of the Company to certain
classes of business. Non-proportional reinsurance is primarily
excess of loss reinsurance designed to mitigate the Company’s net
exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of
loss reinsurance vary by product line.
The Company has reinsurance arrangements, it is not relieved of
its direct obligations to its policyholders and thus a credit
exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that
any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such
reinsurance agreements. Amounts recoverable from reinsurers are
estimated in a manner consistent with the outstanding claims
provisions and are in accordance with the reinsurance contracts.
The Company’s placement of reinsurance is diversified such that it
is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the
Company substantially dependent upon any single reinsurance
contract.
95
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan) 43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)

Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi The following table presents the concentration of Company's
Perusahaan berdasarkan jenis kontrak: insurance contract liabilities by type of contract:

2019
Liabilitas asuransi/ Aset reasuransi/ Liabilitas neto/
Insurance liabilities Reinsurance assets Net liabilities

Kendaraan bermotor 1.058.341.190 (20.530.175) 1.037.811.015 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 55.465.702 (211.383) 55.254.319 Accident & Health
Kebakaran 50.903.584 (11.096.204) 39.807.380 Fire
Pengangkutan 9.491.203 (1.992.445) 7.498.758 Marine cargo
Aneka 2.180.129 (1.321.023) 859.106 Miscellaneous
Jumlah 1.176.381.808 (35.151.230) 1.141.230.578 Total

2018
Liabilitas asuransi/ Aset reasuransi/ Liabilitas neto/
Insurance liabilities Reinsurance assets Net liabilities

Kendaraan bermotor 1.143.668.386 (22.067.153) 1.121.601.233 Motor vehicles

Kecelakaan & Kesehatan 176.615.028 (222.351) 176.392.677 Accident & Health
Kebakaran 57.311.321 (17.109.299) 40.202.022 Fire
Pengangkutan 830.662 (187.578) 643.084 Marine cargo
Aneka 1.443.894 (942.309) 501.585 Miscellaneous
Jumlah 1.379.869.291 (40.528.690) 1.339.340.601 Total

Sensitivitas Sensitivities

Liabilitas kontrak asuransi tersebut terdiri dari liabilitas klaim dan The insurance contract liabilities consist of claim liabilities and
liabilitas premi. premium liabilities.

Asumsi yang mendasari liabilitas kontrak asuransi diantaranya The assumption underlying the insurance contract liabilities are
adalah provisi atas pemburukan, rasio kerugian dan estimasi beban provision for adverse deviation, loss ratio, and indirect claim
penanganan klaim. handling expense.

Proses penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai
sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan,
misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan
faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi
ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan
prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk
menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan
pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgements process are used to assess the
extent to which past trends may not apply in the future, for
example: one-off occurrence; changes in market factors such as
public attitude to claiming; economic condition; as well internal
factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling
procedures. Judgement is further used to assess the extent to
which external factors such as judicial decisions and government
legislation affect the estimates.

Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas kontrak
asuransi yang diukur dengan metode unearned risk reserves (URR)
untuk kontrak jangka panjang, Unearned premium reserve (UPR)
untuk kontrak jangka pendek, dan triangle untuk liabilitas klaim
terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang
mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang
menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity of insurance
contract liabilities which measured with method unearned risk
reserves (URR) for long-term contract, unearned premium reserve
(UPR) for short-term contract, and triangle for claim liabilities to
a reasonably possible change in key assumptions that follow, with
all other variables held constant, showing the impact on income
before tax and equity.

96
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan) 43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)

Dampak atas
laba sebelum
Perubahan Dampak atas Dampak atas pajak/ Dampak atas
asumsi/ liabilitas kotor/ liabilitas neto/ Impact on ekuitas/
Change in Impact on Impact on income Impact on
assumption gross liabilities net liabilities before tax equity
2019 2019
(dalam jutaan rupiah) (in million Rupiah)

Margin atas Margin for adverse

pemburukan 5% 1.178.945 1.143.729 1.143.729 1.143.729 deviation
Rasio kerugian 5% 1.208.465 1.173.054 1.173.054 1.173.054 Loss ratio
Beban penanganan Claim handling
klaim 5% 1.176.908 1.141.756 1.141.756 1.141.756 expenses

2018 2018
(dalam jutaan rupiah) (in million Rupiah)

Margin atas Margin for adverse

pemburukan 5% 1.382.621 1.342.064 1.342.064 1.342.064 deviation
Rasio kerugian 5% 1.419.157 1.377.567 1.377.567 1.377.567 Loss ratio
Beban penanganan Claim handling
klaim 5% 1.380.286 1.339.808 1.339.808 1.339.808 expenses

44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar. Apabila informasi The fair value of marketable securities is based on market prices.
tidak tersedia, nilai wajar telah diestimasi dengan menggunakan Where this information is not available, fair value has been
harga pasar yang berlaku untuk sekuritas yang serupa, jatuh tempo estimated using quoted market prices for securities with similar
kredit dan karakteristik hasil (yield) . credit, maturity and yield characteristics.

Nilai tercatat investasi berupa deposito berjangka, kas dan setara
kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang
lain-lain, piutang pegawai, utang klaim, utang reasuransi, utang
komisi, dan utang lain-lain kurang lebih sama dengan besar nilai
wajarnya karena aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka
pendek.
The carrying value of investment such as time deposit, cash and
cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables,
claims advance, other receivables, employee receivables, claim
payables, reinsurance payables, commission payables, and other
payables are more or equal to its fair value as its short term
financial assets and liabilities.

Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan obligasi tersedia untuk Fair value for available for sale securities and bonds established
dijual ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi based on market price or quotation price of broker/dealer and
perantara (broker) /pedagang efek (dealer) dan Penilai Harga Efek Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA).
Indonesia (IBPA).

Penyertaan saham dicatat berdasarkan biaya perolehan. Direct investments were stated at cost.

97
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Tabel berikut menyajikan klarifikasi aset dan liabilitas keuangan The following table summarizes the Group's financial assets and
Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018: liabilities dated December 31, 2019 and 2018:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Aset keuangan
melalui laporan Aset keuangan Pinjaman yang
laba rugi/ yang tersedia diberikan dan
Financial assets untuk dijual/ piutang/
through profit Available for sale Loans and Jumlah/
and loss financial assets receivables Total

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas - - 1.026.642.680 1.026.642.680 Cash and cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka - - 7.100.000 7.100.000 Time deposits
Efek 150.661.922 885.633.791 - 1.036.295.713 Marketable securities
Penyertaan saham - 17.878.757 - 17.878.757 Direct investments
Piutang hasil investasi - - 6.689.357 6.689.357 Investment income receivables
Piutang premi - - 65.098.409 65.098.409 Premium receivables
Piutang reasuransi - - 2.891.196 2.891.196 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - 34.917.102 34.917.102 Other receivables

Jumlah aset keuangan 150.661.922 903.512.548 1.143.338.744 2.197.513.214 Total financial assets

31 Desember 2019
December 31, 2019
Biaya Perolehan
diamortisasi/ Jumlah/
Amortized cost Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang klaim 10.450.350 10.450.350 Claim payables
Utang reasuransi 620.331 620.331 Reinsurance payables
Utang komisi 11.848.233 11.848.233 Commission payables
Utang lain-lain 99.222.129 99.222.129 Other payables

Jumlah liabilitas keuangan 122.141.043 122.141.043 Total financial liabilities

98
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Aset keuangan
melalui laporan Aset keuangan Pinjaman yang
laba rugi/ yang tersedia diberikan dan
Financial assets untuk dijual/ piutang/
through profit Available for sale Loans and Jumlah/
and loss financial assets receivables Total
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas - - 711.046.435 711.046.435 Cash and cash equivalents
Investasi Investments
Deposito berjangka - - 44.100.000 44.100.000 Time deposit
Efek 29.667.706 1.471.731.809 - 1.501.399.515 Marketable securities
Penyertaan saham - 12.221.885 - 12.221.885 Direct investments
Piutang hasil investasi - - 12.709.414 12.709.414 Investment income receivables
Piutang premi - - 163.179.324 163.179.324 Premium receivables
Piutang reasuransi - - 3.060.555 3.060.555 Reinsurance receivables
Piutang lain-lain - - 52.842.734 52.842.734 Other receivables
Jumlah aset keuangan 29.667.706 1.483.953.694 986.938.462 2.500.559.862 Total financial assets

31 Desember 2018/
December 31, 2018
Biaya Perolehan
diamortisasi/ Jumlah/
Amortized cost Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang klaim 39.372.714 39.372.714 Claim payables
Utang reasuransi 3.376.748 3.376.748 Reinsurance payables
Utang komisi 17.455.525 17.455.525 Commission payables
Utang lain-lain 80.778.609 80.778.609 Other payables
Jumlah liabilitas keuangan 140.983.596 140.983.596 Total financial liabilities

45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS AND LIABILTIES

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan Valuation techniques and assumptions applied for the purposes
pengukuran nilai wajar of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan non keuangan ditentukan sebagai The fair value of financial assets and financial liabilities are
berikut: determined as follows:

- Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat bank, investasi
deposito berjangka, piutang premi, piutang reasuransi, aset
lain-lain, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi, biaya
yang masih harus dibayar dan utang lain-lain yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sama atau
mendekati nilai wajarnya, karena jatuh tempo dalam jangka
pendek.
- Management considers that the carrying amount of cash in
banks, investments in time deposits, premium receivables,
reinsurance receivables, other assets, claim payable,
reinsurance payable, commission payable, accrued expenses
and other payables recognized in the consolidated
financial statements are equal or approximate their fair values,
because of there short term maturities.

99
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir
31 Desember 2019 dan 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET
DAN LIABILITAS (Lanjutan)
- Nilai wajar efek diperdagangkan dan efek tersedia untuk
dijual dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan
di pasar ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga
pasar.
- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya
(tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai
dengan model penentuan harga yang berlaku umum
berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan
harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan
kutipan dealer untuk instrumen sejenis.
- Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan antara lain
dengan menggunakan pendekatan pasar yang
mempertimbangkan harga yang baru terjadi di pasar dari
transaksi aset yang identik atau sebanding, pendekatan
pendapatan yang mempertimbangkan pendapatan yang akan
dihasilkan aset selama masa manfaatnya dan menghitung nilai
melalui proses konversi pendapatan menjadi sejumlah modal
dengan menggunakan tingkat diskonto yang sesuai, serta
pendekatan biaya yang berdasarkan prinsip harga yang akan
dibayarkan pembeli di pasar untuk aset yang akan dinilai
tidak lebih dari biaya untuk membeli atau membangun aset
yang setara, kecuali ada faktor waktu yang tidak wajar,
ketidaknyamanan, risiko atau faktor lainnya.
- Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif
berupa penyertaan saham pada PT Reasuransi Maipark
Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower Watson
Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara Proteksi
Indonesia yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan
andal, maka dicatat pada harga perolehan.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan
liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan
pada sejauh mana nilai wajar diamati.
2019
Tingkat 1/ Tingkat 2/
Level 1 Level 2
Aset yang diukur
berdasarkan nilai wajar
Aset keuangan
Tersedia untuk dijual
Obligasi - 696.565.180
Saham 189.068.611 - -
Jumlah aset tersedia
untuk dijual 189.068.611 696.565.180
100
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the years ended
December 31, 2019 and 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
AND LIABILTIES (Continued)
- Fair value of trading securities and available-for-sale
securities with standard terms and conditions and traded
on active markets are determined with reference to quoted
market prices.
- Fair value of other financial assets and financial liabilities
(excluding those describe above) are determined in
accordance with generally accepted pricing models on
discounted cash flow analysis using prices from observable
current market transactions.
- Fair value of the land and building was determined based
on market approach that consider current market value
from identical or comparable assets transaction, income
approach that consider the value of income that generates
by the assets during its useful life and calculating the value
through coversion proses from revenue into equity through
appropriate discount rate, also cost approach that based on
cost principal that will be paid by the buyer in the market
for the assets that valued less than its cost to buy or build the
comparable assets, except for unfair timing factor,
inconvinience, risk or other factors.
- Unquoted investments in shares of stock of PT Reasuransi
Maipark Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower
Watson Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara
Proteksi Indonesia, wherein the fair values cannot be reliably
measured are carried at cost.
The following table provides an analysis of fair value of
assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the
degree to which the fair value is observable.
Tingkat 3/ Jumlah/
Level 3 Total
Assets measured at
fair value
Financial assets
Available-for-sale
- 696.565.180 Bonds
189.068.611 Shares
Total available for
- 885.633.791 sale assets
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS
DAN LIABILITAS (Lanjutan) AND LIABILTIES (Continued)

2019
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset yang diukur berdasarkan Assets measured at
nilai wajar (lanjutan) fair value (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
Diperdagangkan Trading
Unit penyertaan
reksadana 150.661.922 - - 150.661.922 Mutual funds
Jumlah aset
diperdagangkan 150.661.922 - - 150.661.922 Total trading assets
Jumlah aset keuangan 339.730.533 696.565.180 - 1.036.295.713 Total financial assets
Aset yang nilai wajarnya Assets measured at
diungkapkan fair value
Aset non keuangan Non financial assets
Properti investasi - 187.680.600 - 187.680.600 Investment property
Jumlah aset diukur
dan diungkapkan Total asset measured and
berdasarkan nilai wajar 339.730.533 884.245.780 - 1.223.976.313 disclosed at fair value

2018
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset yang diukur Assets measured at
berdasarkan nilai wajar fair value
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Obligasi - 1.191.540.453 - 1.191.540.453 Bonds
Saham 280.191.356 - - 280.191.356 Shares
Jumlah aset tersedia Total available for
untuk dijual 280.191.356 1.191.540.453 - 1.471.731.809 sale assets
Diperdagangkan Trading
Unit penyertaan
reksadana 29.667.706 - - 29.667.706 Mutual funds
Jumlah aset
diperdagangkan 29.667.706 - - 29.667.706 Total trading assets
Jumlah aset keuangan 309.859.062 1.191.540.453 - 1.501.399.515 Total financial assets
Aset yang nilai wajarnya Assets measured at
diungkapkan fair value
Aset non keuangan Non financial assets
Properti investasi - 187.260.800 - 187.260.800 Investment property
Jumlah aset diukur
dan diungkapkan Total asset measured and
berdasarkan nilai wajar 309.859.062 1.378.801.253 - 1.688.660.315 disclosed at fair value

101
PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46. REKLASIFIKASI ATAS AKUN LAPORAN KEUANGAN 46. RECLASIFICATION FINANCIAL STATEMENTS OF
ACCOUNTS

Akun-akun tertentu pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 telah direklasifikasi untuk
menyesuaikan atas penyajian laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019 untuk mencerminkan klasifikasi yang
sesuai atas transaksi dan saldo adalah sebagai berikut:
Certain accounts in the consolidation statement of profit or loss
and other comprehensive income for the year then ended
December 31, 2018 have been reclassified to conform to the
presantation of the consolidation statement of profit or loss and
other comprehensive income for the year then ended December
31, 2019 to reflect proper classification of the transactions and
balances with details as follows:

Dilaporkan
sebelumnya/ Setelah
As previously Reklasifikasi/ reklasifikasi/
reported Reclassification As reclasification

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of

Penghasilan Komprehensif Profit or Loss and Other
Lain Konsolidasian Comprehensive Income
31 Desember 2018 December 31, 2018
Pendapatan Revenues
Hasil investasi 162.216.241 23.963.757 186.179.998 Investment income

Pajak final - (23.963.757) (23.963.757) Final tax

Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss

Penghasilan Komprehensif and Other Comprehensive
Lain Income
31 Desember 2018 December 31, 2018
Pendapatan Revenues
Hasil investasi 162.409.033 23.914.361 186.323.394 Investment income

Pajak final - (23.914.361) (23.914.361) Final tax

Reklasifikasi ini tidak mempengaruhi laba bersih untuk tahun yang These reclassifications did not affect the net profit for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang dilaporkan ended December 31, 2018, as previously reported.
sebelumnya.

102
LAMPIRAN I ATTACHMENT I

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Pihak ketiga 1.019.330.701 2e, 2f, 4, 44 705.153.065 Third parties
Investasi Investments
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga 7.100.000 2f, 5, 44 44.100.000 Third parties
Efek Marketable securities
Diperdagangkan Held for trading
Pihak ketiga 150.661.922 2f, 6, 44 29.667.706 Third parties
Tersedia untuk dijual Available for sale
Pihak berelasi 25.565.760 2f, 2v, 6, 44 29.868.908 Related parties
Pihak ketiga 860.068.032 2f, 6, 44 1.441.862.901 Third parties
Penyertaan saham Direct investments
Entitas anak 8.415.000 2c, 7, 44 8.415.000 Subsidiary
Entitas asosiasi 9.384.768 2d, 7, 44 3.727.896 Associates
Perusahaan lain 8.493.989 2h, 7, 44 8.493.989 Other Company
Properti investasi 215.407.509 2g, 8 214.987.709 Investment properties
Jumlah investasi 1.285.096.980 1.781.124.109 Total investments
Piutang hasil investasi 6.677.447 9, 44 12.697.853 Investment income receivables
Piutang premi Premium receivables
Pihak berelasi 4.974.782 2l, 2v, 10, 44 10.040.718 Related parties
Pihak ketiga 60.209.472 2l, 10, 44 153.330.639 Third parties
65.184.254 163.371.357
Penyisihan kerugian penurunan nilai (85.845) (192.033) Allowance for impairment
65.098.409 163.179.324
Piutang reasuransi Reinsurance receivables
Pihak berelasi 1.640 22.493 Related Parties
Pihak ketiga 4.146.856 2m, 11, 44 3.047.233 Third parties
4.148.496 3.069.726
Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.257.300) (9.171) Allowance for impairment
2.891.196 3.060.555
Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other receivables - after net off
penyisihan sebesar Rp 22.899 allowance for impairment
pada tahun 2018 34.912.202 2f, 12, 44 52.670.182 Rp 22,899 for 2018
Aset reasuransi 35.151.230 2j, 13 40.528.690 Reinsurance assets
Biaya dibayar di muka 8.621.695 2q, 14 9.276.909 Prepaid expenses
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets-net
akumulasi penyusutan tahun of accumulated depreciation
2019 dan 2018 masing-masing of Rp 75,095,075 and
sebesar Rp 75.095.075 dan of Rp 70,228,224 and
Rp 70.228.224 64.945.386 2i, 15 68.387.721 for 2019 and 2018, respectively
Aset pajak tangguhan 45.833.568 2s, 21e 43.992.162 Deferred tax assets
Aset lain-lain 12.765.517 16 12.000.358 Other assets
JUMLAH ASET 2.581.324.331 2.892.070.928 TOTAL ASSETS

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

LAMPIRAN I ATTACHMENT I

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang klaim Claim payables
Pihak berelasi 894.483 2n, 2v, 17, 44 159.698 Related parties
Pihak ketiga 10.257.435 2n, 17, 44 40.630.203 Third parties
11.151.918 40.789.901
Utang reasuransi Reinsurance payables
Pihak berelasi 118.734 315.659 Related parties
Pihak ketiga 501.597 2m, 18, 44 3.061.089 Third parties
620.331 3.376.748
Liabilitas kontrak asuransi 1.176.381.808 2j, 19 1.379.869.291 Insurance contract liabilities
Utang komisi 11.848.233 2p, 20, 44 17.455.525 Commission payables
Utang pajak 1.436.012 2s, 21b 9.334.735 Taxes payable
Liabilitas imbalan pasca kerja 25.764.608 2w, 23 25.647.148 Post employment benefit liabilities
Utang lain-lain 98.661.396 22, 44 79.982.425 Other payables
JUMLAH LIABILITAS 1.325.864.306 1.556.455.773 TOTAL LIABILITIES

AKUMULASI DANA TABARRU' 1.431 (23.382) ACCUMULATED TABARRU' FUND

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Saham seri A dengan nilai A series shares with par value
nominal Rp 500 (nilai penuh) of Rp 500 (full amount)
per saham dan saham seri B per share and B series shares
dengan nilai nominal with par value of
Rp 300 (nilai penuh) per saham Rp 300 (full amount) per share
Modal dasar - Authorized capital –
35.373.600 saham seri A dan 35,373,600 A series shares and
1.068.282.720 saham seri B 1,068,282,720 B series shares as
per 31 Desember 2018 dan 2017 of December 31, 2018 and 2017
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid -
disetor penuh - 35.373.600 saham 35,373,600 A series shares and
seri A dan 585.433.080 saham seri B 585,433,080 B series shares
per 31 Desember 2019 dan 2018 193.316.724 24 193.316.724 as of December 31, 2019 and 2018
Tambahan modal disetor 8.109.426 2u, 25 8.109.426 Additional paid in capital
Cadangan perubahan nilai Reserves for changes of fair
wajar aset keuangan tersedia value of available-for-sale
untuk dijual - setelah pajak 125.412.749 2f, 6 176.931.787 financial assets - net tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 6.500.000 26 6.250.000 General reserves
Belum ditentukan penggunaannya 922.119.695 951.030.600 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 1.255.458.594 1.335.638.537 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 2.581.324.331 2.892.070.928 EQUITY

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

LAMPIRAN II ATTACHMENT II

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018**)
Notes

PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan underwriting Underwriting revenue
Premi bruto 2l, 2v, 29 Gross premiums
Pihak berelasi 46.565.231 65.391.152 Related parties
Pihak ketiga 725.635.286 971.267.723 Third parties
772.200.517 1.036.658.875
Premi reasuransi 2m, 2v, 30 Reinsurance premiums
Pihak berelasi (522.670) (1.325.722) Related parties
Pihak ketiga (44.749.216) (44.125.549) Third parties
(45.271.886) (45.451.271)
Perubahan bersih liabilitas premi 182.300.811 2j, 19 65.695.943 Net change in premium liabilities
Jumlah pendapatan premi neto 909.229.442 1.056.903.547 Total net premium income

Hasil investasi 183.897.715 2f, 31 186.323.394 Investment income

Penghasilan lain-lain - bersih 1.233.599 32 (1.834.411) Other income - net
JUMLAH PENDAPATAN 1.094.360.756 1.241.392.530 TOTAL REVENUES

BEBAN EXPENSES
Klaim-bruto 2n, 2v, 33 Gross claims
Pihak berelasi 26.112.468 21.961.702 Related parties
Pihak ketiga 553.624.378 647.931.439 Third parties
579.736.846 669.893.141
Klaim reasuransi 2m, 2n, 34 Reinsurance claims
Pihak berelasi (151.569) (933.609) Related parties
Pihak ketiga (13.902.968) (19.450.738) Third parties
(14.054.537) (20.384.347)
Perubahan bersih estimasi Net change in estimated
liabilitas klaim (15.781.489) 2j, 19 (19.605.821) claims liabilities
Beban komisi-bersih 111.895.090 2p, 35 140.851.638 Commission expenses – net
Beban underwriting lainnya 80.613 2o 625.427 Other underwriting expenses
Beban umum dan administrasi 323.411.521 36 394.737.240 General and administrative expenses
JUMLAH BEBAN 985.288.044 1.166.117.278 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PROFIT BEFORE FINAL TAX

PAJAK PENGHASILAN 109.072.712 75.275.252 AND INCOME TAX

Pajak final (28.603.551) 2s, 31 (23.914.361) Final tax

LABA SEBELUM PROFIT BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 80.469.161 51.360.891 INCOME TAX

Beban pajak 7.590.616 2s, 21f 18.248.895 Tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 88.059.777 69.609.786 PROFIT FOR THE YEAR

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

**) Direklasifikasi, lihat catatan 46 Reclassified, see note 46 **)
LAMPIRAN II ATTACHMENT II

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018**)
Notes

LABA TAHUN BERJALAN 88.059.777 69.609.786 PROFIT FOR THE YEAR

LABA RUGI KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of post
imbalan kerja 1.481.058 2w, 23 1.404.933 employment benefit
Bagian penghasilan komprehensif Share of other comprehensive
lain atas entitas asosiasi 121.793 2d, 7 6.913 income of associated entity
Beban pajak terkait (370.264) 2s, 21e (351.233) Related income tax
1.232.587 1.060.613
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Aset keuangan tersedia untuk dijual (44.765.107) 2f, 6 (66.396.592) Available-for-sale financial assets
Beban pajak terkait (6.753.931) 2s, 21e 11.114.053 Related income tax
(51.519.038) (55.282.539)
Jumlah penghasilan komprehensif Total other comprehensive income
lain tahun berjalan (50.286.451) (54.221.926) for the years

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 37.773.326 15.387.860 FOR THE YEAR

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

LAMPIRAN III ATTACHMENT III

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Cadangan
perubahan nilai Saldo laba/
wajar aset Retained Earnings
Modal keuangan tersedia Belum
Ditempatkan Tambahan untuk dijual/ Ditentukan
dan Disetor Modal Disetor/ Reserves for changes Cadangan Penggunaannya/
Penuh/ Additional of fair value of Umum/ Unappropriated
Share Paid - in available-for-sale General Retained Jumlah Ekuitas/
Capital Capital financial assets Reserves Earnings Total Equity

Saldo per 31 Desember 2017 193.316.724 8.109.426 232.214.326 6.000.000 936.482.802 1.376.123.277 Balance as of December 31, 2017
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2f, 6 - - (66.396.592) - - (66.396.592) Available-for-sale financial assets
Efek pajak terkait 2s, 21e - - 11.114.053 - - 11.114.053 Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.404.933 1.404.933 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi 2d, 7 - - - - 6.913 6.913 associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (351.233) (351.233) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (55.872.601) (55.872.601) Cash dividends
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 69.609.786 69.609.786 Current year net income

Saldo per 31 Desember 2018 193.316.724 8.109.426 176.931.787 6.250.000 951.030.600 1.335.638.537 Balance as of December 31, 2018
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2f, 6 - - (44.765.107) - - (44.765.107) Available-for-sale financial assets
Efek pajak terkait 2s, 21e - - (6.753.931) - - (6.753.931) Related tax effect
Penilaian kembali imbalan kerja 2w, 23 - - - - 1.481.058 1.481.058 Remeasurement employee benefits
Bagian penghasilan komprehensif lain atas Share of other comprehensive income of
entitas asosiasi 2d, 7 - - - - 121.793 121.793 associated entity
Efek pajak terkait 2s, 21e - - - - (370.264) (370.264) Related tax effect
Dana cadangan umum 26 - - - 250.000 (250.000) - Appropriated for general reserves
Dividen kas 27 - - - - (117.953.269) (117.953.269) Cash dividends
Laba bersih untuk tahun berjalan - - - - 88.059.777 88.059.777 Current year net income
Saldo per 31 Desember 2019 193.316.724 8.109.426 125.412.749 6.500.000 922.119.695 1.255.458.594 Balance as of December 31, 2019

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

LAMPIRAN IV ATTACHMENT IV

PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
ENTITAS INDUK *) PARENT ENTITY *)
Untuk tahun-tahun yang berakhir For the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2019 2018
Notes

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities

Penerimaan premi 870.272.261 1.067.026.303 Premium income received

Penerimaan klaim reasuransi 14.234.584 18.752.814 Reinsurance claims received
Pembayaran premi reasuransi (48.028.304) (47.463.232) Reinsurance premiums paid
Pembayaran klaim (609.376.997) (655.637.980) Claims paid
Pembayaran beban umum dan General and administrative
administrasi (303.756.679) (371.425.167) expenses paid
Pembayaran komisi-bersih (117.507.787) (147.481.554) Commissions paid-net
Pembayaran pajak (60.429.304) (60.449.534) Taxes paid
Pembayaran beban
underwriting lainnya (80.613) (625.427) Other underwriting expenses paid
Penerimaan lain-lain - bersih 48.521.114 84.756.161 Other income-net
Kas bersih digunakan Net cash used by
dari aktivitas operasi (206.151.725) (112.547.616) operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities

Perolehan aset tetap (3.928.066) 15 (8.240.314) Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 696.850 15 2.041.985 Proceed from sales of fixed assets
Penjualan efek 421.657.889 182.647.153 Sell of marketable securities
Investasi pada gedung perkantoran (419.800) (3.966.898) Investment in office building
Penerimaan hasil investasi 181.477.886 157.105.368 Investment income received
Pencairan deposito 37.000.000 39.400.000 Redemption of time deposits
Penerimaan dividen 1.797.871 2.128.162 Dividend income received
Kas bersih diperoleh untuk Net cash provided in
aktivitas investasi 638.282.630 371.115.456 investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing

pendanaan activities
Pembayaran dividen (117.953.269) 27 (55.872.601) Dividends paid
Kas bersih digunakan Net cash used in
untuk aktivitas pendanaan (117.953.269) (55.872.601) financing activities

Kenaikan bersih kas Net increase in cash and

dan setara kas 314.177.636 202.695.239 cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal Cash and cash equivalents at
tahun 705.153.065 502.457.826 the beginning of the year

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at

akhir tahun 1.019.330.701 705.153.065 at the end of the year

*) Menggunakan metode biaya Using cost method *)

HEAD OFFICE

Plaza Asia, 27th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Tel : (021) 5140 1688 (Hunting)
Fax : (021) 5140 1697 / 98
E-mail : contactus@abda.co.id
Website : www.abda.co.id
: www.abdaonline.com

PT ASURANSI BINA DANA ARTA TBK

Laporan Tahunan 2019 Annual Report