You are on page 1of 252

Laporan Tahunan Annual Report

2019

Daftar Isi
Table of Content

Keterangan Tentang Perseroan 3


Company Description

Ikhtisar Data Keuangan Penting 4


Financial Highlights

Sambutan Komisaris Utama 5


Message from President Commissioner

Pesan Kepada Para Pemegang Saham 11


Message to Shareholders

Laporan Manajemen 20
Management Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen 30


Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan 34


Corporate Governance

Laporan Komite Audit 43


Audit Committee Report

Struktur Organisasi 45
Organisation Structure

Informasi Perseroan 46
Corporate Information

Laporan Auditor Independen 52


Independent Auditor Report

____

1
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page intentionally left blank

____

2
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Keterangan Tentang Perseroan


Company Description

PT Asia Pacific Fibers Tbk, didirikan sejak tahun PT Asia Pacific Fibers Tbk, established in 1984, is a
1984, merupakan salah satu perusahaan leading polyester manufacturer in Indonesia. Its
penghasil polyester terkemuka di Indonesia. manufacturing operations span the entire
Perseroan menjalankan rangkaian proses polyester production chain, from raw materials to
produksi polyesternya mulai dari bahan baku end products, ensuring quality and consistency.
sampai dengan barang jadi dengan PT Asia Pacific Fibers Tbk is one of the integrated
mengutamakan mutu dan konsistensi. PT Asia producers of polyester in Indonesia. The
Pacific Fibers Tbk., merupakan salah satu manufacturing facility for PTA, continuous
produsen polyester yang terintegrasi di polymer, and staple fiber is located in Karawang,
Indonesia, dengan fasilitas pabrik PTA, Polymer West Jawa. Filament yarn, produced at the largest
dan Fiber yang terletak di Karawang, Jawa Barat yarn facility in Indonesia, is located in Kendal,
dan fasilitas pabrik benang Polyester yang Central Jawa.
terbesar di Indonesia terletak di Kendal, Jawa
Tengah.

Produk yang dihasilkan Perseroan saat ini Company‟s current products include Purified
meliputi Purified Terephthalic Acid (PTA), Terephthalic Acid (PTA), Polyester Chips, Polyester
Polyester Chips, Staple Fiber, Filament Yarn dan Staple Fiber, Polyester Filament Yarn, and
Performance Fabrics. Hasil produksi Perseroan Performance Fabrics. The Company´s products are
dipasarkan baik di dalam negeri maupun marketed and sold both in domestic and
diekspor di pasar internasional. international markets.

Berikut ini adalah laporan mengenai The following is the report on the business
perkembangan usaha PT Asia Pacific Fibers Tbk., performance of PT Asia Pacific Fibers Tbk in 2018.
pada tahun 2018. Istilah "Perseroan" dalam The term “Company” used throughout the report
laporan ini digunakan untuk PT Asia Pacific refers to PT Asia Pacific Fibers Tbk and all its
Fibers Tbk dan semua anak perusahaan. Istilah subsidiaries. The term “APF” refers to PT Asia
"APF" ditujukan untuk induk itu sendiri yaitu PT Pacific Fibers Tbk as a stand-alone entity, while
Asia Pacific Fibers Tbk, sedangkan istilah the term “Texmaco Jaya” refers exclusively to PT
"Texmaco Jaya" ditujukan untuk PT Texmaco Jaya Texmaco Jaya Tbk.
Tbk.

____

3
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Financial Highlights

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data The following table sets forth the financial
keuangan penting Perseroan untuk tahun-tahun highlights of the Company for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 31st December 2017 to 2019.
sampai 2019.

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang The Financial Report for the year ended 31st
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 2019 and 2018 are audited by Public
2018 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Auditor Office Hendrawinata Eddy Hanny Erwin &
Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo (A Sumargo (A member of Kreston International)
member of Kreston International) dengan with Unqualified Opinion.
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

31 Desember/December
2019 2018 2017
USD USD USD

Aset Lancar 133.334.009 133.845.535 124.065.058 Current Assets


Aset Tetap 70.653.030 67.760.965 67.634.235 Fixed Assets
Jumlah Aset 242.051.545 238.246.828 231.566.955 Total Assets
Liabilitas Lancar 1.110.607.576 1.100.156.831 1.111.724.364 Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.183.397.441 1.167.672.439 1.174.807.927 Total Liabilities
Ekuitas (Defisiensi Modal) (941,345,896) (929.425.611) (943.240.972) Equity (Capital Deficiency)
Pendapatan Bersih 400.534.862 479.184.685 399.776.871 Total Revenues
Laba (Rugi) Kotor 27.545.028 40.938.921 27.990.914 Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha (9.435.866) 15.255.817 (983.840) Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih (11.914.906) 12.832.260 (4.408.564) Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Komprehensif (11.920.285) 13.815.361 (5.674.811) Comprehensive Profit (Loss)
Laba (Rugi) Rugi Bersih diatribusikan Net Profit (Loss) Attributable to
kepada pemilik entitas induk (11.914.906) 12.832.260 (4.408.564) the Owners of the Company
Laba (Rugi) Rugi Bersih Komprehensif Comprehensive Profit (Loss)
diatribusikan kepada pemilik entitas Attributable to the Owners of
induk (11.920.285) 13.815.361 (6.574.811) the Company
Modal Kerja Bersih (977.273.567) (966.311.296) (987.659.306) Net Working Capital
Laba (Rugi) Bersih per saham Dasar 0.006 0.006 (0.002) Profit (Loss) per Share - Basic
Laba (Rugi) Bersih per saham Dilusian 0.006 0.006 (0.002) Profit (Loss) per Share - Diluted
Analisa Rasio Ratio Analysis
Margin Laba Kotor 6.88 8.54 0.07 Gross Profit Margin
Margin Laba Bersih (2.97) 2.68 (1.10) Net Profit Margin
Return on Investment (4.92) 5.39 (1.90) Return on Investment
Imbal Hasil Ekuitas NA NA NA Return on Equity
Rasio Lancar 0.12 0.12 0.11 Current Ratio
Kewajiban terhadap Aktiva 4.48 4.58 4.80 Debt to Total Assets
Kewajiban terhadap Ekuitas (1.15) (1.17) (1.25) Debt to Equity

____

4
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Pesan dari Komisaris Utama


Message from President Commissioner

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders,

Kondisi ekonomi global masih lemah pada 2019 Global economic conditions continued to remain
terutama karena meningkatnya ketegangan subdued in 2019 mainly due to the escalating
perdagangan di pasar-pasar utama dan konflik trade tensions in the key markets and emerging
geopolitik yang muncul. Akibatnya, per- geopolitical conflicts. Consequently, the global
tumbuhan ekonomi global melambat menjadi economic growth slowed to 2.9% in 2019 as
2,9% pada 2019 dibandingkan dengan 3,6% compared to 3.6% in the previous year. Economic
pada tahun sebelumnya. Kondisi ekonomi di growth in the United States, China as well as
Amerika Serikat, Cina, serta banyak negara maju many advanced and developing economies was
tumbuh melandai. moderating.

Ancaman resesi menyeruak di beberapa negara. The threat of recession loomed large in several
Landainya ekonomi global telah menekan countries. Global economic moderation has
volume perdagangan dunia dan harga suppressed world trade volumes and commodity
komoditas. Hal ini menyebabkan peningkatan prices. This resulted in increased trade volatility
volatilitas perdagangan dan pergeseran rantai and a realignment of the global supply chain.
pasokan global.

Di tengah-tengah kondisi ekonomi global yang Amid these challenging global economic
menantang ini dan penurunan ketentuan conditions and a significant deterioration of terms
perdagangan (ToT), pertumbuhan ekonomi of trade (ToT) Indonesia‟s economic growth
Indonesia melambat menjadi 5,02% pada tahun decelerated to 5.02% in 2019 as compared to
2019 dibandingkan dengan 5,17% pada tahun 5.17% in the previous year.
sebelumnya.

Pendorong pertumbuhan domestik melambat. Domestic drivers of growth slowed. Fixed


Pertumbuhan investasi tetap melemah investment growth weakened further in Q3 given
sepanjang Q3 mengingat penurunan signifikan the significant decline in commodity prices, and as
harga komoditas serta ketidakpastian politik political uncertainty lingered prior to the
yang terjadi hingga pengumuman kabinet baru. announcement of the new cabinet. Domestic
Konsumsi domestik juga melambat, seiring consumption also slowed, with Government
tajamnya penurunan belanja Pemerintah. spending decelerating markedly.

Pasar minyak dunia juga sedang mengalami Global oil markets are going through a period of
perubahan luar biasa. Harga minyak mentah extraordinary changes. The price of West Texas
West Texas Intermediate (WTI), patokan AS, rata- Intermediate (WTI) crude oil, the U.S. benchmark,
rata USD57/b pada 2019, USD7/b lebih rendah averaged USD57/b in 2019, USD7/b lower than in
dari tahun 2018. 2018.

Selanjutnya dengan adanya lockdown dunia Subsequently with the world locked down for the
akibat pandemi COVID-19, permintaan minyak COVID-19 pandemic, global oil demand has
dunia mengalami terjun bebas terparah witnessed its historically sharpest plunge ever. As
sepanjang sejarah. Ketika persediaan penuh, storage facilities filled, prices plummeted briefly to
harga jatuh ke USD20 per barrel pada April 2020 under USD20/barrel in April 20 before partially
sebelum berangsur pulih. recovering.

____

5
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Dilatarbelakangi oleh tren pelemahan harga With this backdrop of soft trend crude oil prices
minyak mentah serta berlebihnya kapasitas dan and excess capacities and supply, prices and
pasokan, harga dan margin PX dan MEG margins of PX and MEG have been declining
menurun sepanjang tahun 2019. Harga dan throughout the year of 2019. PTA prices and
margin PTA juga berada dalam tren menurun margins also saw a declining trend in line with the
sejalan dengan harga bahan baku. Margin PTA, feedstock prices. PTA margins, which remained
yang tetap kuat pada 2018 menjadi sangat strong in 2018 were highly volatile during the first
fluktuatif selama 3 kuartal pertama sebelum 3 quarters before crashing to 3-year low in Dec
jatuh ke level terendah dalam 3 tahun pada 19. PTA margins reached a peak of USD214 in
Desember 2019. Margin PTA yang fluktuatif, May 19 before collapsing to USD67 in December
mencapai puncaknya USD214 pada Mei 2019 2019 for average margin levels of USD137/MT
dan jatuh ke USD67 pada Desember 2019. (spot) as compared to USD145/MT (previous year
Tingkat margin rata-rata berada di USD137/MT average). This volatility in feedstock prices put
(spot) dibandingkan dengan USD145/MT (rata- pressure on Polyester chain prices and margins
rata tahun sebelumnya). Volatilitas harga bahan throughout the year.
baku ini memberikan tekanan pada harga dan
margin rantai Polyester sepanjang tahun. The TPT (Textile) sector in Indonesia continues to
remain depressed due to sluggish demand and
Sektor TPT (Tekstil) di Indonesia terus tertekan stiff price competition through the influx of
karena lesunya permintaan dan persaingan ketat Polyester products – fiber, yarn, and fabrics from
harga dengan masuknya produk-produk serat, China, India, and Malaysia. The slowdown in
benang, dan kain polyester dari Cina, India, dan downstream operations and partial closures have
Malaysia. Perlambatan operasi hilir dan led to a glut in the domestic market.
penutupan sebagian telah menyebabkan
meluapnya pasar domestik.

Assessment of Performance of Board of


Penilaian Kinerja Direksi Directors

Dewan Komisaris terus mengawasi dan The Board of Commissioners continues to


mengarahkan Dewan Direksi untuk secara supervise and guide the Board of Directors to
konstan meninjau dan merumuskan kembali constantly review and re-define the Company‟s
strategi bisnis Perseroan guna menjawab business strategies to meet the new challenges of
tantangan baru dunia perdagangan serta mem- the emerging trade environment and to sustain its
pertahankan kinerja bisnis jangka panjangnya. long term business performance.

Lemahnya permintaan dari sektor hilir dan Weak demand from the downstream sector and
turunnya harga polyester menyebabkan the falling prices of polyester had led to a
penurunan signifikan dalam pendapatan significant drop in sales revenue to USD398
penjualan menjadi USD398 juta dibandingkan million as compared to USD479 million for the
dengan USD479 juta pada tahun sebelumnya, previous year, a drop of 16% year on year. Both
(turun 16% dari tahun ke tahun). Harga benang filament yarn and fiber prices dropped
filamen maupun serat turun secara signifikan significantly with a reduction in margins during
menyebabkan menipisnya margin, terutama the year, especially filament yarn margins. As a
benang filamen. Imbasnya, Perseroan result, the Company posted an EBITDA of
membukukan EBITDA sebesar USD9,80 juta pada USD9.80 million in 2019 as compared to
tahun 2019 dibandingkan dengan USD24,27 juta USD24.27 million in 2018.
pada 2018.

Dewan Komisaris menghargai berbagai inisiatif The Board of Commissioners appreciates various
dan tindakan strategis yang diambil oleh Direksi, strategic initiatives and actions taken by the
di tengah kondisi bisnis yang menantang dan Board of Directors, amidst challenging business
memberikan penghargaan atas kontribusi conditions and values their contribution in the
mereka dalam bidang-bidang berikut: following areas:

____

6
Laporan Tahunan Annual Report
2019

a) Mempertahankan posisi dominan APF di a) Retain APF‟s dominant position in the


pasar domestik dan mempertahankan domestic market and maintain long-
hubungan bisnis yang berkelanjutan standing business relationships with a
dengan basis pelanggan yang besar dan large and loyal Customer base over
loyal selama beberapa dekade, terlepas decades, despite stiff price competition,
dari persaingan harga yang ketat, increasing imports, and various other
peningkatan impor, dan berbagai kendala constraints.
lainnya. b) Continuous engagement in diversifying
b) Keterlibatan terus-menerus dalam into specialty/distinctive products and
diversifikasi produk khusus / khas dan entry into growing segments of
masuk ke dalam segmen yang sedang automotive, home textiles, and
berkembang seperti otomotif, tekstil performance applications, despite the
rumah tangga, dan perlengkapan kerja, financial constraints faced by the
terlepas dari kendala keuangan yang Company.
dihadapi oleh Perseroan. c) Development of distinctive yarns – such
c) Pengembangan benang khusus – seperti as antibacterial and anti-microbial yarns
benang antibakteri dan anti mikrobial for specialized application in the field of
untuk aplikasi khusus di bidang hygiene; medical applications and PPE
kesehatan; aplikasi medis dan produk products, which are seeing huge demand
APD, yang mengalami banyak permintaan in the current COVID-19 pandemic.
dalam pandemi COVID-19 saat ini. d) Cost-saving measures in the areas of
d) Langkah-langkah penghematan biaya di energy, efficiency improvement, and
bidang energi, peningkatan efisiensi, dan waste reduction to improve overall
pengurangan limbah untuk meningkatkan operational efficiency.
efisiensi operasional secara keseluruhan. e) Effectively handling the lockdown
e) Secara efektif mengatasi situasi lockdown situation to sustain the business and to
untuk mempertahankan bisnis dan conserve resources for a smooth
menjaga ketersediaan sumber daya demi transition after the temporary shut-down
kelancaran transisi setelah penutupan of the plant.
sementara pabrik.

Tinjauan Prospek Bisnis Review of Business Prospects

Dewan Komisaris telah mengkaji situasi pasar The Board of Commissioners have reviewed the
saat ini dan tren yang muncul di masa current market situation and the emerging trends
mendatang, terutama setelah situasi lockdown in the foreseeable future, especially the post
COVID-19. Dunia belum pernah mengalami COVID 19 lockdown situation. The world has
pergolakan ekonomi yang disebabkan oleh never experienced economic upheaval caused by a
pandemi sehebat ini. COVID-19 berdampak pada pandemic on this scale. COVID-19 is impacting
ekonomi di seluruh dunia, memperburuk economies around the world, exacerbating the
kontraksi ekonomi. Dunia ekonomi tidak mampu economic contraction. Economies are unable to
menanggung guncangan karena permintaan bear the shocks of suppressed domestic demand
domestik dan eksternal (ekspor) yang menurun and the falling external (Export) demand
secara bersamaan. Diperkirakan akan terjadi simultaneously. It is expected that there will be a
penurunan 24% (kuartal ke kuartal) dalam ekspor 24% (quarter on quarter) decline in global exports
dunia pada Q2 - 2020. in Q2 – 2020.

Dalam skenario manapun, pertumbuhan global Under any scenario global growth in 2020 will fall
tahun 2020 akan turun secara signifikan significantly below last year levels and the recent
dibanding tahun lalu. Prediksi IMF baru-baru ini prediction by IMF indicates a decline by 3.00% in
menunjukkan penurunan sebesar 3,00% pada 2020 before rebounding to 5.8% in 2021.
tahun 2020 sebelum meningkat menjadi 5,8%
pada 2021.

____

7
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Perekonomian Indonesia juga menuju pada The Indonesian economy is also heading into
turbulensi besar mengingat pertumbuhan Q1 major turbulence as Q1 2020 growth plunged to
2020 jatuh ke 2.97% sebagai konsekuensi dari 2.97% as a consequence of the implementation of
penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala large-scale social restrictions (PSBB) to curb the
Besar) untuk mencegah penyebaran COVID-19. spread of COVID-19.

Diperkirakan bahwa pertumbuhan tahunan akan It is predicted that annual growth will further
menyentuh dan terus turun menjadi 1,2-2,00%, contact and drop to 1.2 – 2.00%, the weakest
pertumbuhan terlemah sejak krisis keuangan growth since the 1998-99 Asian financial crisis, if
Asia 1998-99, jika ini berlanjut hingga Juni 2020. these restrictions continue up through June 20.

Karena lockdown parsial dan PSBB yang Due to the partial lockdown and the social
diterapkan Pemerintah Indonesia, sebagian besar restrictions (PSBB) imposed by the Government of
pelanggan domestik hilir meghentikan Indonesia, most of the domestic downstream
operasinya. Permintaan domestic di berbagai customers have shut their operations. Domestic
sector, terutama TPT, terpuruk karena demand in most sectors, especially TPT sectors,
masyarakat cenderung diam di rumah selama fell steeply as people tended to stay home during
pandemi. Karena anjloknya permintaan, PT Asia the pandemic. With the significant fall in demand,
Pacific Fibers mengambil langkah penghentian PT Asia Pacific Fibers has opted to temporarily
sementara operasional kedua pabriknya selama shut down both of its plants for an extended
dan setelah libur Hari Raya guna melakukan period during and after the Hari Raya holidays to
kegiatan perawatan dan peremajaan mesin- undertake much needed maintenance works and
mesinnya. refurbishment of equipment.

Perseroan juga mengembangkan dan memulai The Company has also developed and started
produksi benang dan kain Antibakteri dan Anti- production of Antibacterial and Anti-microbial
Mikroba untuk APD, alat kesehatan, dan aplikasi yarns and fabrics for PPE, Hygiene, and other
perawatan kesehatan lainnya. Produk-produk ini health care applications. These products are with
memiliki performa yang tinggi dan standar high performance and reliability standards
kehandalan yang cocok untuk dokter-dokter suitable for frontline doctors and health care
garda depan dan para perawat kesehatan. Akhir- officials. The Company has recently entered this
akhir ini Perseroan telah memasuki segmen new market segment and envisages a big
pasar baru tersebut dan tergambar jelas peluang opportunity to grow this business in the
besar untuk mengembangkan bisnis ini di masa foreseeable future.
mendatang.

Diharapkan semua kegiatan usaha akan pulih It is expected that all business activities would
setelah fase akut pandemi terlewati dan resume once the acute phase of the pandemic is
lockdown dicabut. Diprediksikan pemulihan akan over and the lockdown is lifted. It is predicted that
berjalan lambat dan berangsur sampai pandemi the recovery will be slow and gradual until the
teratasi dan kegiatan ekonomi berlanjut. pandemic is under control and the economic
activities fully resume.
Tumbuhnya bisnis baru dan lingkungan usaha
pasca COVID-19 akan semakin menantang dan The emerging business and trade environment
bersamaan dengan itu membawa peluang baru post-COVID-19 will be more challenging and at
di segmen perawatan kesehatan dan kebersihan. the same time bring in new opportunities in the
areas of health care and Hygiene.

Strategi bisnis ke depan perlu dirumuskan ulang The business strategy going forward needs to
dalam hal produk, layanan pelanggan dan redefined in terms of products, customer servicing,
norma-norma baru untuk pengiriman barang and new norms for the delivery of goods and
dan jasa. Dewan Direksi telah dengan tepat services. The Board of Directors has rightly
mengidentifikasi area fokus dan memetakan peta identified the areas of focus and charted out a
jalan untuk membangun bisnis di masa road map to build the business in the foreseeable
mendatang serta meletakkan fondasi yang kuat future and lay a strong foundation for sustainable
untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. growth.


____

8
Laporan Tahunan Annual Report
2019

 Perseroan memfokuskan kembali produk  Company‟s re-focussed product and


dan strategi pemasaran untuk menjauh marketing strategy to move away from
dari segmen komoditas tradisional dan traditional commodity segments and
menjadi "Perusahaan yang Berorientasi become a “Product-oriented Company”
Produk" yang menawarkan solusi produk offering innovative product solutions to
inovatif kepada pengguna akhir the end- user
 Mengkonfigurasi ulang fasilitas  Reconfigure the manufacturing facilities
manufaktur agar lebih hemat biaya dan to be more cost-efficient and flexible to
fleksibel untuk memenuhi permintaan meet the changing demands of the
pasar yang terus berubah market
 Upaya berkesinambungan pada langkah-  Continuous efforts on cost reduction
langkah pengurangan biaya dan measures and rationalization of
rasionalisasi penyebaran tenaga kerja manpower deployment to improve
untuk meningkatkan produktivitas dan productivity and efficiency
efisiensi  Strengthening of IT systems to achieve a
 Memperkuat sistem TI untuk mencapai digital transformation to deliver added
transformasi digital demi memberikan value to the customers and internal
nilai tambah bagi pelanggan dan users. Develop e-commerce and other
lingkungan internal. Mengembangkan digital platforms to cope with the
e-commerce dan platform digital lainnya increased market velocity and consumer
untuk mengimbangi peningkatan technology trends
kecepatan pasar dan tren teknologi  Develop and nurture collaborative
konsumen partnerships with downstream customers
 Mengembangkan dan memelihara to create a reliable supply chain to meet
kemitraan kolaboratif dengan pelanggan the demands of the market in the
hilir untuk menciptakan rantai pasokan emerging “new normal business
yang andal untuk memenuhi permintaan environment”
pasar dalam "lingkungan bisnis normal
baru" yang muncul

Dewan Komisaris terus membimbing dan The Board of Commissioners continued to guide
mendukung Perseroan dalam hal rencana and support the Company in the matters of a
restrukturisasi hutang berjaminan bersama secured debt restructuring plans but this remains
Kementrian Keuangan Republik Indonesia untuk with the Ministry of Finance, GoI for a final
keputusan akhir. Ini menjadi isu utama bagi decision. It is a matter of concern to the Company,
Perseroan, pemegang saham, kreditor dan Shareholders, Creditors and other stakeholders as
pemangku kepentingan lainnya karena akibat this unresolved issue has been a major roadblock
belum terselesaikannya hal ini telah menjadi to the growth of the Company. Many potential
penghalang utama bagi pertumbuhan Perseroan. business opportunities were lost in the past and
Banyak peluang bisnis potensial hilang di masa various growth-oriented investments are on hold
lalu dan berbagai investasi yang berorientasi due to the protracted delay in resolving the issue
pada perkembangan terhambat karena of the secured debt restructuring.
penundaan berlarut-larut dalam menyelesaikan
masalah restrukturisasi hutang berjaminan.

Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung The Board of Commissioners is fully supportive of


semua inisiatif yang diambil oleh Direksi dalam all the initiatives taken by the Board of Directors
mencapai solusi yang dapat diterima bersama in reaching a mutually acceptable solution
melalui diskusi berkelanjutan dengan semua through ongoing discussions with all constituents.
konstituen. Perseroan berharap bahwa ini akan The Company is hopeful that this will be
selesai segera mengingat komitmen Pemerintah completed soon given the Government's
untuk mendukung dan menghidupkan kembali commitment to support and revive the
sektor manufaktur, dan terutama sektor TPT di manufacturing sector, and especially the TPT
negara ini. sector in the country.

____

9
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Dewan Komisaris telah mengamanati Dewan The Board of Commissioners has mandated the
Direksi untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Board of Directors to implement the principles of
Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dan Good Corporate Governance (GCG) and ensure
memastikan kepatuhan terhadap ketetapan dari compliance with the statutes of the various
berbagai lembaga pemerintah dan lembaga governing and monitoring agencies in the pursuit
pemantau dalam menjalankan semua transaksi of all their business transactions and trade
bisnis dan praktik perdagangan mereka. practices.

Dewan Komisaris secara berkala mengevaluasi The Board of Commissioners has periodically
penerapan GCG dengan tujuan mempertahankan evaluated the implementation of GCG with a view
dan meningkatkan standar tata kelola to maintain and improve the standards of
perusahaan. corporate governance.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa sistem The BoC is of the view that the internal control
dan prosedur pengendalian internal, sistem systems and procedures, financial reporting
pelaporan keuangan, serta proses analisis risiko systems, and the risk analysis and management
dan manajemen sejalan dengan keperluan bisnis process are commensurate with the Company‟s
perseroan dengan segala kompleksitasnya. business needs and its complexities. The Company
Perseroan berupaya untuk terus meningkatkan endeavors to constantly improve its corporate
standar tata kelola perusahaan untuk governance standards to ensure compliance with
memastikan kepatuhan terhadap berbagai the various regulations and requirements as
peraturan dan persyaratan yang berlaku. applicable.

Apresiasi Appreciations

Dewan Komisaris ingin menyampaikan The Board of Commissioners wishes to express


penghargaan kepada Direksi, Tim Manajemen their appreciation to the Board of Directors,
dan semua Karyawan Perusahaan atas kerja keras Management team and all the employees of the
dan komitmen mereka sepanjang tahun 2019. Ini Company for their hard work and commitment
merupakan tahun yang penuh tantangan bagi throughout 2019. This was yet another
Perseroan dalam upaya mempertahankan posisi challenging year for the Company as it strived to
strategisnya sembari menghadapi tantangan sustain its strategic position whilst facing the
berat dalam lingkungan bisnis dan ekonomi. tough challenges of the business and economic
environment.

Akhirnya, kami ingin mengucapkan terima kasih Finally, we wish to acknowledge our sincere
yang tulus kepada pelanggan, pemasok, dan gratitude to our customers, suppliers, and
pemegang saham kami atas dukungan mereka shareholders for their continued support and the
yang berkelanjutan dan kepercayaan yang telah confidence they have entrusted to the Company in
mereka berikan kepada Perseroan dalam masa this critical transition period.
transisi yang kritis ini.

Robert McCarthy
Komisaris Utama
President Commissioner

____

10
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Pesan untuk Pemegang Saham


Message to Shareholders

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Ekonomi global mengalami perlambatan The global economy has suffered a significant
signifikan di tengah sengketa perdagangan yang slowdown amid prolonged trade disputes and
berkepanjangan dan ketidakpastian kebijakan wide-ranging policy uncertainties. The trade war
yang luas. Perang dagang telah berdampak has had a devastating impact on the economy,
buruk pada ekonomi, tidak hanya di negara- not only in the countries involved but also
negara yang terlibat tetapi juga mem-pengaruhi affecting all countries around the world. The
semua negara di dunia. Masalah Brexit di Inggris Brexit issue in the UK and other geopolitical risks
dan risiko geopolitik lainnya terus muncul dan continue to emerge and impacted global
berdampak pada pertum-buhan ekonomi global. economic growth. The broad-based growth
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia slowdown in the world economy over the past
secara luas selama setahun terakhir bersamaan year has been accompanied by a sharp slowdown
dengan perlambatan tajam arus perdagangan in international trade flows and global
internasional dan aktivitas manufaktur dunia. Di manufacturing activity. Amid rising tariffs and
tengah kenaikan tarif dan pergeseran cepat rapid shifts in trade policies, business confidence
dalam kebijakan perdagangan, kepercayaan has deteriorated, dampening investment growth
bisnis telah memburuk, meng-hambat across most regions. Softening demand has also
pertumbuhan investasi di sebagian besar weighed on global commodity prices, in particular
wilayah. Melemahnya permintaan juga menekan crude oil and industrial metals. While the global
harga komoditas global, khususnya minyak shift towards more accommodative monetary
mentah dan logam industri. Sementara policies has eased short-term financial market
pergeseran global ke arah kebijakan moneter pressures somewhat, long-term fault lines create
yang lebih akomodatif agaknya telah significant uncertainty. As a result global
mengurangi tekanan pasar keuangan jangka economic growth in 2019 slowed down to 2.9%.
pendek, problem jangka panjang menciptakan
ketidakpastian yang signifikan. Alhasil
pertumbuhan ekonomi global pada 2019
melambat menjadi 2,9%.

Dengan latar belakang kondisi ini, pertumbuhan Against this global backdrop, Indonesian
ekonomi Indonesia melambat menjadi 5,02% economic growth slowed down to 5.02% as
dibandingkan 5,17% pada 2018. Penggerak compared to 5.17 percent in 2018. Domestic
pertumbuhan domestik melemah, karena drivers of growth weakened, as consumption
konsumsi melambat sejak sebelum pemilihan slowed from the pre-election highs and
umum dan melambatnya pertumbuhan investasi decelerated investment growth due to weak
karena harga komoditas yang lemah serta commodity prices and domestic political
ketidakpastian politik dalam negeri. uncertainty.

Pasar minyak global sedang melalui fase Global oil markets were going through a
turbulen dengan perubahan yang belum pernah turbulent phase with unprecedented changes. The
terjadi sebelumnya. Amerika Serikat semakin United States is increasingly leading to the
mengarah ke perluasan pasokan minyak global. expansion of global oil supplies. Meanwhile, the
Sementara itu, produksi minyak mentah grade production of heavier crude grades is hamstrung
tinggi terhempas oleh sanksi dan pembatasan by sanctions and production restraint in key
produksi di negara-negara produsen utama. producing countries.

____

11
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Semua ini berkontribusi pada perubahan All this contributes to a transformation of global
pasokan minyak global, dengan implikasi kritis oil supplies, with critical implications for energy
bagi keamanan energi dan keseimbangan pasar. security and market balances. The year 2019 has
Tahun 2019 memperlihatkan pelemahan tren witnessed a softening trend in 2019 before
sebelum jatuh ke level terrendah dalam sejarah tumbling to a historically low level immediately
segera setelah lockdown COVID-19. after COVID-19 lockdown.

Harga minyak mentah bahkan jatuh ke posisi The crude prices even plunged to negative
negatif pada minggu ke-3 April 2020, ketika territory in the 3rd week of April 20, when the
persediaan dipenuhi dengan produksi minyak storage facilities overflowed with excessive
yang berlebih. Dampaknya, harga bahan baku - production of oil. As a cascading effect, the
PX, PTA, dan MEG juga jatuh ke level historis feedstock prices - PX, PTA, and MEG also tumbled
rendah di Q1 20 setelah bertahan dalam tren to the historically low levels in Q1 20 after
melemah sepanjang tahun 2019. maintaining a soft trend throughout the year
2019.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) pada tahun Consumer Price Index (CPI) inflation in 2019
2019 berada pada 2,72% (YoY), atau masih stood at 2.72% (YoY), which is within the BI target
dalam rentang target BI selama lima tahun corridor for the last five consecutive years, the
terakhir, dimana pada 2019 sebesar 3,5% ± 1%. figure of which in 2019 is 3.5% ± 1%. The positive
Pencapaian positif terkait erat dengan achievement is closely related to the consistency
konsistensi Bank Indonesia dalam menjaga of Bank Indonesia in maintaining price stability
stabilitas harga dengan dukungan sinergi yang with the support of strong synergy between the
kuat antara kebijakan Bank Indonesia dan policies of Bank Indonesia and the Government at
Pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Ke the central and regional levels. Going forward,
depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk Bank Indonesia remains committed to
menjaga stabilitas harga demi menjaga inflasi maintaining price stability to keep inflation within
dalam kisaran 3,0 ± 1% pada 2020. the range of 3.0±1% in 2020.

Mata uang Indonesia terapresiasi sejalan dengan Indonesian currency has appreciated in line with
kinerja neraca pembayaran yang sehat. Sejak the sound balance of payment (BoP) performance.
awal tahun, rupiah telah menguat 4,01% (YTD) Since the beginning of the year, the rupiah had
pada akhir Desember 2019. Rupiah yang kuat gained 4.01% (YTD) as of the end of December
telah didukung oleh aliran modal asing yang 2019. The strong rupiah has been supported by
terjaga bersama-sama melalui mekanisme maintained foreign capital inflows together with a
penawaran dan permintaan valuta asing yang well-functioning foreign exchange supply and
berfungsi dengan baik dari sektor bisnis ini. Nilai demand mechanism from the business sector.
tukar acuan Bank Indonesia (Nilai Tukar Antar Bank Indonesia‟s benchmark rupiah rate (Jakarta
Bank Jakarta, disingkat JISDOR) terapresiasi dan Interbank Spot Dollar Rate, abbreviated JISDOR)
tetap pada level Rp13.901 per dolar AS pada appreciated and remained at IDR13,901 per US
akhir Desember 2019. Nilai tukar berfluktuasi dollar by the end of December 2019. The
tetapi terus menguat Rp14.465 (Jan-2019) exchange rate fluctuated but steadily
menjadi IDR13.901 (Des-2019) per dolar selama strengthened IDR14,465 (Jan 19) to IDR13,901
tahun ini, memitigasi risiko nilai tukar mata uang (Dec 19) per dollar during the year, mitigating the
terhadap bisnis. Pada akhir kuartal pertama currency exchange risk to the business. At the
2020, rupiah ditutup pada kisaran 16.367 end of the first quarter of 2020, the rupiah closed
terhadap dolar AS setelah mengalami turbulensi at around 16,367 against the US dollar after
yang cukup besar dan melemah sekitar 18,3% experiencing considerable turbulence and
pada akhir 19 Desember. BI telah menurunkan weakening around 18.3% over the end of
suku bunga utamanya (BI Rate) empat kali December 19. BI had lowered its key interest rate
hingga akhir 2019 sebesar 25 basis poin (bps) (BI Rate) four times through the year 2019 @25
masing-masing ke level saat ini di 5,75% dari basis points (bps) each to the current level of at
6,75% konsisten dengan inflasi terkendali di 5.75% from 6.75% in consistent with controlled
rentang target, menjaga stabilitas eksternal serta inflation in the target corridor, maintained
upaya untuk mempertahankan momentum external stability as well as efforts to sustain
pertumbuhan ekonomi domestik. domestic economic growth momentum.

____

12
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Selanjutnya, Bank Indonesia telah menurunkan Subsequently, Bank Indonesia has further lowered
suku bunga repo reverse 7-hari sebesar 75 bps the BI 7-day reverse repo rate by 75 bps in three
dalam tiga tahapan menjadi 4,50% dan tranches to 4.50% and consequently the lending
akibatnya fasilitas pinjaman (LF) menjadi 5,25%. facility (LF) to 5.25%.

Industri Poliester: Tren Global dan Domestik Polyester Industry: Global and Domestic
Trends
Rantai Polyester mengalami tahun yang penuh
tantangan pada 2019 dan harus menerima The Polyester chain has had the challenging year
kenyataan kelebihan kapasitas di sepanjang 2019 and had to come to terms with the
rantai. Industri ini telah mengalami penurunan overcapacity of varying degrees throughout the
harga karena melemahnya biaya hulu dan harga chain. The industry had witnessed prices spiraling
bahan baku, sementara margin tetap dipatok. down on weakening upstream costs and feedstock
Kondisi ekonomi global semakin menguji prices, while margins remain squeezed. The global
ketahanan para pelaku pasar yang sebelumnya economic landscape further tested the limits of
telah menghadapi masa yang sulit. Margin PTA, the market players already facing a difficult year.
yang tetap kuat pada 2018 sangat fluktuatif PTA margins, which remained strong in 2018 had
selama 3 kuartal pertama sebelum mulai jatuh ke been highly volatile during the first 3 quarters
level 3-tahun terendah pada Desember 2019. before started crashing to its 3-year low in Dec
Harga kapas juga terus turun selama periode ini 19. Cotton prices have also continued to fall
sebagai akibat dari pasokan yang berlebihan dan during this period as a result of excessive supplies
meningkatnya stok. Harga rayon juga telah and increasing stock levels. Viscose prices also
berada dalam tren menurun selama tahun ini, had been on the declining trend during the year,
menjadikan harga serat polyester dan benang keeping the polyester fiber and yarn prices
terus-menerus di bawah tekanan. constantly under pressure.

Terlepas dari volatilitas harga dan margin, Despite volatility in the prices and margins, the
tingkat pertumbuhan keseluruhan serat overall growth rate of polyester fiber was
polyester landai pada 4,90% YoY selama 2019 moderate at 4.90% year-on-year during 2019 as
dibandingkan dengan 6,2% pada tahun compared to 6.2% in the previous year. Growth of
sebelumnya. Pertumbuhan produksi Polimer Polyester Polymer production also recorded at
Polyester juga tercatat 4,90% dibandingkan 4.90% as against 8.00% in the previous year. PTA
dengan 8,00% pada tahun sebelumnya. world capacity contracted to 84.70 mil tonnes,
Kapasitas dunia PTA dikontrak menjadi 84,70 marginally decreased from 2018. PTA operating
juta ton, sedikit menurun dari 2018. Tingkat rates for 2019 increased to 86.00% as compared
operasi PTA di 2019 meningkat menjadi 86,00% to 80.0% for the previous year. PTA demand grew
dibandingkan 80,0% pada tahun sebelumnya. by 5% as compared to 8.20% in the previous year.
Permintaan PTA tumbuh sebesar 5% This decrease in demand growth has led to
dibandingkan dengan 8,20% pada tahun volatility in the PTA prices and margins during
sebelumnya. Penurunan partumbuhan the year. PTA margins remained highly volatile,
permintaan ini telah menyebabkan volatilitas reaching a peak of USD214 in May 19 crashed to
harga dan margin PTA selama 2019. Margin PTA USD67 in December 2019 and the average
tetap sangat fluktuatif, mencapai puncaknya margin levels remained at USD137/MT (spot) as
USD214 pada Mei 2019 jatuh menjadi USD67 compared to USD145/MT (previous year average).
pada Desember 2019 dan tingkat margin rata-
rata tetap di USD137/MT (spot) dibandingkan
dengan USD145/MT (rata-rata tahun
sebelumnya).

Rantai perdagangan polyester global mengalami Global trade of polyester chain witnessed a tough
fase sulit akibat volatilitas harga, terutama pada phase with volatility in prices, especially in the
semester kedua tahun ini yang disebabkan oleh second semester of the year caused by the glut in
kejenuhan perdagangan internasional dan the international trade and the slowdown in the
perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dipicu economic growth triggered by a host of factors
oleh sejumlah faktor seperti perang dagang like an escalating trade war between US and
yang meningkat antara AS dan Cina, dan risiko China, and other geopolitical risks.
geopolitik lainnya.

____

13
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Di sisi domestik, sektor TPT (Tekstil) terus tetap On the domestic front, TPT (Textile) sector
tertekan karena lesunya permintaan dan continues to remain depressed due to sluggish
persaingan harga yang ketat melalui masuknya demand and stiff price competition through an
produk-produk polyester - serat, benang, dan influx of Polyester products – fiber, yarn, and
kain dari Cina, India, dan Malaysia. Perlambatan fabrics from China, India, and Malaysia. The
operasi hilir dan penutupan sebagian telah slowdown of downstream operations and partial
menyebabkan meluapnya pasar domestik. closure had led to a glut in the domestic market.

Dengan penurunan permintaan domestik yang With the significant drop in the domestic demand,
signifikan, sektor manufaktur TPT mencatat Textile manufacturing sector registered a lower
pertumbuhan yang lebih rendah sebesar 3,58% growth of 3.58% in 2019 as compared to 5.03% in
pada 2019 dibandingkan dengan 5,03% di tahun the previous year. However, the apparel sector
sebelumnya. Namun, sektor pakaian jadi terus continued to grow at a higher rate of 18.51% as
tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi yaitu compared to 13.17% in 2018.
18,51% dibandingkan 13,17% pada 2018.

Kinerja Perseroan Company Performance

Selama tahun 2019 kinerja Peseroan The Company‟s performance during the year
merefleksikan penurunan ekonomi dunia secara 2019 has reflected the general slowdown in the
umum, kecenderungan harga komoditas yang global economy, down trend in commodity prices
menurun dipicu oleh anjloknya harga minyak triggered by falling crude prices and the
mentah dan ketidakpastian pada masa sebelum uncertainties before election and formation of the
pemilihan umum dan pembentukan new government.
pemerintahan baru.

Harga dan margin produk terus berada di bawah The product prices and margins have been under
tekanan karena kondisi pasar yang lesu baik di pressure due to sluggish market conditions both
sisi domestik maupun internasional. Akibatnya, in domestic and international fronts. As a result,
pendapatan penjualan untuk tahun 2019 the sales revenue for the year 2019 has declined
merosot ke USD400 juta dibandingkan USD479 to USD400 million as compared to USD479
juta pada tahun sebelumnya. million for the previous year.

Namun, penjualan ekspor selama tahun ini However, export sales during the year increased
meningkat menjadi USD88 juta dibandingkan to USD88 million as compared to USD79 million
dengan USD79 juta untuk tahun 2018. for 2018. The increase in export revenue is on
Peningkatan pendapatan ekspor karena account of the higher share of fiber exports to the
penempatan ekspor serat yang lebih tinggi ke USA. The domestic market remained sluggish
AS. Pasar domestik tetap lesu sepanjang tahun throughout the year with downstream activities
dengan kegiatan hilir melambat karena jatuhnya slowed down on account of fall in retail
konsumsi ritel dan persaingan harga yang ketat consumption and stiff price competition due to
karena impor murah serat fiber dan benang. cheap imports of Polyester Fiber and Yarn.
Harga dan margin benang filamen sangat Filament yarn prices and margins were severely
terpengaruh, khususnya, karena pasokan yang affected, in particular, due to excessive supply and
berlebihan dan kurangnya permintaan dari lack of demand from the downstream weaving
sektor hilir tenun dan rajut. and knitting sector.

Benang diproduksi secara terbatas karena Hence the production of yarn was curtailed
kurangnya permintaan. Penurunan produksi because of lack of demand. The overall drop in
benang secara keseluruhan adalah 3,2% sejak yarn production is 3.2% over 2018, While Fiber
2018, sementara produksi serat turun sebesar production lowered by 1.6%. The drop in the
1,6%. Penurunan pendapatan penjualan sebesar sales revenue of 16.5% over the previous year is
16,5% dari tahun sebelumnya terutama primarily attributed to a fall in selling price by
disebabkan oleh penurunan harga jual sebesar 13% and 3.5% due to a reduction in volume.
13% dan 3,5% karena penurunan volume.

____

14
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Pendapatan penjualan Divisi Performance Sales revenue of the Performance Fabrics division
Fabrics juga turun signifikan menjadi USD2,86 of the Company has also dropped significantly to
juta pada tahun 2019 dibandingkan dengan USD2.86 million in 2019 as compared to USD9.36
USD9,36 juta di tahun sebelumnya karena million for the previous year due to falling
penurunan permintaan oleh sektor ritel. demand by the retail sector.

Akibatnya, Perseroan membukukan penurunan As a result, Company‟s EBITDA declined during


EBITDA pada 2019 sebesar USD9,80 juta the year to USD9.80 million as compared to
dibandingkan dengan USD24,27 juta di tahun USD24.27 million for the previous year. The drop
sebelumnya. Penurunan EBITDA terutama in the EBITDA was mainly on account of
disebabkan oleh kondisi pasar yang tertekan, depressed market conditions, depleting margins,
margin yang semakin menipis dan situasi and an overall slowdown in the economic
ekonomi yang melambat. situation.

Meskipun kondisi pasar tidak normal, Perseroan Despite market aberrations, the company strives
berusaha untuk mengoperasikan pabriknya pada to operate its plant at optimum capacity with the
kapasitas optimal dengan dukungan kuat dari continued support of its strong customer base and
pelanggan serta permintaan pasar domestik. the sustained demand from the domestic market.
Perseroan masih membutuhkan investasi yang The Company is still in need of significant
signifikan untuk mengimplementasikan proyek- investments to implement the ongoing Capex
proyek Capex yang sedang berlangsung, untuk projects which are strategically important to
mempertahankan kinerja strategis jangka sustain its performance in the longer term.
panjangnya.

Perseroan melanjutkan inisiatif strategisnya The Company continues its strategic initiatives
secara lebih intensif untuk mengembangkan dan more intensively to develop and market
memasarkan produk-produk inovatif dan khusus innovative and distinctive products into new
ke dalam segmen pasar baru. Perseroan baru- market segments. Company has recently
baru ini mengembangkan dan meluncurkan developed and launched products such as, anti-
produk-produk seperti benang anti-bakteri dan bacterial and anti-microbial yarns, and Fibers and
anti-mikroba, serta serat, kain dan produk Fabrics and other bio-care products for personal
perawatan-bio lainnya untuk perlengkapan protection equipment (PPE), Hygiene and, medical
perlindungan diri (APD), kebersihan dan applications. These products have a wide-ranging
perlengkapan medis. Produk-produk ini memiliki application in the area of PPE and health care
aplikasi luas di bidang APD dan aplikasi applications, especially in the current pandemic
perawatan kesehatan, terutama dalam situasi situation of COVID-19. The company endeavors
pandemi COVID-19 saat ini. Perseroan berupaya to seize this opportunity and grow this business in
untuk memanfaatkan peluang ini dan the future.
mengembangkan bisnis ini di masa depan.

Pabrik PTA di Karawang masih berhenti PTA plant at Karawang continued to remain shut
beroperasi dan tutup selama 2019 mengingat and mothballed during the year given the PTA
kondisi ekonomi dan perdagangan PTA. economy and trading conditions. The company‟s
Kebutuhan PTA Perseroan dipasok dari luar PTA requirement is outsourced externally through
melalui pemasok yang dapat diandalkan. reliable supply sources.

Dewan dan manajemen Perseroan terus- The Company‟s board and the management team
menerus mengevaluasi kemungkinan untuk is constantly evaluating the PTA restart options in
menghidupkan kembali PTA mengingat the light of the current market dynamics and the
membaiknya dinamika pasar saat ini dan technological changes taking part in the industry
berkembangnya teknologi pada industri ini and will take an appropriate decision soon.
untuk kemudian segera dapat mengambil
keputusan yang tepat.

____

15
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Manajemen berkomitmen meningkatkan sistem The management is committed to strengthening


IT untuk melakukan transformasi digital guna its IT systems and technology to go for a digital
memanfaatkan keunggulan system cloud dan transformation to harness the power of cloud
untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan computing and to deliver additional value to our
dan pengguna internal. Hal ini juga membantu customers and internal users. It also helps the
bisnis untuk memanfaatkan alat-alat IT untuk business to leverage the IT tools to centralize and
memusatkan dan mengintegrasikan sistem integrate information systems throughout the
informasi di seluruh organisasi dengan mulus. organization seamlessly.

Situasi saat ini dan Outlook Bisnis Current situation and Business Outlook

Pandemi COVID-19 baru-baru ini dan The recent outbreak of COVOID-19 pandemic
penyebaran globalnya yang cepat telah and its rapid global spread has caused
menyebabkan gangguan yang meluas di pasar widespread disruptions in the market and
dan kegiatan industri. Dengan lockdown dan industrial activities. With the lockdown and social
pembatasan sosial diberlakukan di sebagian restrictions imposed in most of the countries in
besar negara di Asia, Eropa, dan Amerika, semua Asia, Europe, and America, all business activities
kegiatan bisnis dan kegiatan ekonomi hampir and economic activities have almost come to a
terhenti. Seperti yang kita ketahui, Pemerintah halt. As you are aware the Government of
Indonesia juga telah mengumumkan darurat Indonesia had also declared a medical emergency
medis dan memberlakukan lockdown sebagian and imposed partial lockdown and social
dan pembatasan social untuk menahan restrictions in our region to arrest the spread of
penyebaran virus corona. the coronavirus.

Di tengah perlambatan konsumsi dan perminta- Amidst slowdown in consumption and demand,
an, sebagian besar pelanggan hilir kami telah most of our downstream customers have shut
menutup sementara operasi mereka sampai their operations temporarily till the situation
situasi membaik. Akibatnya, Perseroan juga improves. Consequently, our company has also
menghentikan sementara operasi kedua temporarily stopped the operations of both of its
pabriknya mulai minggu pertama Mei 2020 dan plants from 1st week of May 20 and propose to
mengusulkan untuk memulai kembali produksi restart production by mid-June 20. The company
pada pertengahan Juni 2020. Perseroan telah has taken serious of proactive actions to
mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi overcome this unprecedented crisis through a
krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini deep cut in operating costs and to conserve
melalui pemotongan dalam biaya operasi dan adequate resources for smooth restart and
untuk menjaga sumber daya yang memadai recovery thereafter.
demi kelancaran restart dan pemulihan nantinya.

Namun, pemulihan akan berjalan lambat dan However, the recovery is going to be slow and
bertahap. Tergantung pada berapa lama fase gradual. It depends on how long the acute phase
akut berlangsung dan apa yang dilakukan lasts and what governments do to support people
pemerintah untuk mendukung masyarakat dan and businesses. Most optimistically, we could
bisnis. Paling optimis, kita bisa melewati fase avoid the chronic phase altogether and bounce
kronis bersama-sama dan bangkit kembali back strongly after the acute phase. Or the
setelahnya. Atau pemulihan akan jauh lebih recovery will be much slower and painful over a
lambat dan sulit dalam waktu yang lama. long phase. The company is preparing to meet
Perseroan sedang bersiap untuk menghadapi these challenges ahead of us by re-defining our
tantangan ini ke depan dengan merumuskan business strategies and priorities.
kembali strategi dan prioritas bisnisnya.

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan paket The Government of Indonesia has rolled out a
stimulus pemulihan ekonomi senilai USD43 USD43 billion economic recovery stimulus
miliar untuk menekan dampak COVID-19 pada package to soften the impact of COVID-19 on
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta micro, small and medium enterprises (MSMEs) as
perusahaan milik negara. well as state-owned enterprises.

____

16
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Upaya Pemerintah ini bertujuan untuk These efforts of Government are aimed to
merangsang sisi penawaran dan permintaan stimulate the supply and demand side for
untuk pemulihan ekonomi, mendorong belanja economic recovery, encourage public spending,
publik, produksi, dan investasi di dunia bisnis, production, and investment in the business world,
baik di UMKM maupun korporasi. both in MSMEs and corporations.

Di sisi ekonomi global, ada kekhawatiran bahwa On the global economic front, there are fears that
pandemi COVID-19 dapat menyebabkan resesi the COVID-19 pandemic could cause a global
dunia yang lebih buruk daripada 2008. IMF recession that is worse than in 2008. The IMF
memberikan gambaran yang jelas tentang gave a stark depiction of the devastating impact
dampak yang menghancurkan dari apa yang of what is called “the Great Lockdown”. The
disebut “Lockdown Ketat”. Pandemi ini pandemic is inflicting high and rising human
menimbulkan biaya yang tinggi dan terus costs worldwide, and the necessary protection
meningkat di seluruh dunia, dan langkah- measures are severely impacting the economic
langkah perlindungan yang diperlukan sangat activity. As a result, the global economy is
berdampak pada kegiatan ekonomi. Akibatnya, projected to contract sharply by 3% in 2020.
ekonomi global diproyeksikan berkontraksi
tajam sebesar 3% pada tahun 2020.

Dalam skenario dasar, yang mengasumsikan In a baseline scenario - which assumes that the
bahwa pandemi mereda pada paruh kedua pandemic fades in the second half of 2020 and
tahun 2020 dan upaya pembatasan dapat secara containment efforts can be gradually unwound -
bertahap dicabut, ekonomi global diproyeksikan the global economy is projected to grow by 5.8
tumbuh 5,8% pada 2021 saat kegiatan ekonomi percent in 2021 as economic activity normalizes,
menjadi normal, dibantu oleh dukungan helped by policy support.
kebijakan.

Ekonomi Indonesia tumbuh hanya 2,97% pada Indonesia‟s economy grew by only 2.97 percent in
kuartal pertama 2020 sebagai konsekuensi dari the first quarter of 2020 as a consequence of the
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar implementation of large-scale social restrictions
(PSBB) untuk mengekang penyebaran COVID-19. (PSBB) to curb the spread of COVID-19. It has
Ini telah mengurangi pengeluaran masyarakat, reduced public spending and dragged down
melemahkan investasi dan kinerja semua sektor investment and the performance of all sectors of
ekonomi. Diperkirakan bahwa pertumbuhan the economy. It is predicted that the economic
ekonomi untuk tahun 2020 akan menyusut growth for 2020 will be shrunk further to 1.2 –
menjadi 1,2-2,0%, pertumbuhan terlemah sejak 2.0%, weakest growth since the Asian financial
krisis keuangan Asia pada tahun 1998/99. crisis in 1998/99. The economy is projected to
Ekonomi diproyeksikan akan pulih ke 5,6% pada rebound to 5.6% in 2021 after the normalcy is
tahun 2021 setelah keadaan normal pulih. restored.

Pandemi virus corona terus menghantam The coronavirus pandemic continues to batter the
industri serat dan tekstil pada skala yang sama. fiber and textile industry also on the same scale.
Dengan beberapa pengecualian, banyak With a few exceptions, many fiber producers have
produsen serat telah menurunkan tingkat lowered operating rates to 50% or less as demand
operasi hingga 50% atau kurang karena for fibers from the downstream textile chain
permintaan serat dari rantai tekstil hilir evaporates. Not only is apparel and household
menyusut. Tidak hanya kegiatan ritel pakaian textile retail activity severely curtailed across
dan tekstil rumah tangga yang sangat dibatasi di much of the world, other sectors that consume
sebagian besar dunia, sektor-sektor lain yang fibers, such as transport and tourism, have been
mengkonsumsi serat, seperti transportasi dan hit hard by efforts to contain the global pandemic.
pariwisata, telah terdampak keras oleh upaya
untuk mengendalikan pandemi global.

Namun tidak semua sub sektor mengalami Yet not all fiber sectors are struggling. The need
kesulitan. Kebutuhan akan alat pelindung diri for personal protective equipment (PPE), in the
(APD), dalam bentuk masker wajah, pakaian, form of face masks, gowns, or even bedding for
atau bahkan pelapis tempat tidur untuk rumah hospitals, exploded since the pandemic began.
sakit, melonjak sejak pandemi dimulai.

____

17
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Banyak perusahaan serat dan tekstil bergerak Many fiber and textile companies are pivoting to
untuk membuat APD, baik menggunakan make PPE, either with existing or newly purchased
perlatan yang ada maupun membeli baru. APD equipment. Suddenly PPE is not only the savior of
bukan hanya menjadi penyelamat bagi personnel and of the public who wear them; PPE
pemakainya, melainkan juga bagi perusahaan is now becoming the savior of the companies who
yang memproduksinya maupun pemasok bahan supply these items and supply the necessary raw
bakunya. materials.

Kami, di Asia Pacific Fibers, sudah menjajaki We, at Asia Pacific Fibers, already explored these
peluang ini dan memasuki pasar dengan produk opportunities and entered the market with our
khusus kami untuk memenuhi kebutuhan yang distinctive products to cater to the emerging
timbul dari sektor ini. Kami juga berencana needs of this sector. We also plan to expand our
untuk memperluas pangsa kami di segmen- share in these segments by entering into a
segmen ini dengan memasuki kemitraan collaborative partnership with downstream
kolaboratif dengan manufaktur hilir untuk manufactures to create a reliable supply chain to
menciptakan rantai pasokan yang andal untuk meet future demands.
memenuhi permintaan di masa depan.

Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di It is difficult to predict what the future holds, but
masa depan, tetapi kami yakin bahwa serat fiber we are confident that fibers and textiles will
dan tekstil akan terus memberikan fungsi continue to perform an essential function in the
penting dalam normal baru ketika dunia new normal when the world emerges from this
terbebas dari krisis ini. crisis.

Keterlambatan yang berkepanjangan dalam The prolonged delay in finding a solution to its
menemukan solusi untuk restrukturisasi hutang secured debt restructuring continues to remain a
berjaminnya terus menjadi penghalang utama major blockade to the future growth of the
bagi pertumbuhan masa depan Perseroan. company. While the majority of the secured
Sementara mayoritas kreditor berjamin sudah creditors are already in agreement with the
setuju dengan rencana restrukturisasi, Perseroan restructuring plan, the Company continues to
terus berinteraksi dengan konstituen lain interact with other constituents including the
termasuk Kementrian Keuangan Republik Ministry of Finance, GoI, and push for a solution.
Indonesia, dan mendorong solusi. Setelah Post restructuring, the Company‟s financial
restrukturisasi, posisi keuangan Perseroan akan position will improve significantly with a healthy
meningkat secara signifikan dengan struktur and sustainable debt/equity structure and the
hutang / ekuitas yang sehat dan berkelanjutan Company will be able to implement its growth
dan Perseroan akan dapat menerapkan rencana plans.
pengembangannya.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Perseroan senantiasa berupaya untuk mematuhi The Company constantly strives to comply with
dan mencapai standar tinggi prinsip-prinsip Tata and achieve the high standards of Corporate
Kelola Perusahaan dalam menjalankan semua Governance principles in conducting all its
kegiatan bisnisnya. Berbagai komite pengawasan business activities. Various internal monitoring
dan penasehat internal untuk secara fungsional and advisory committees to functionally assist the
membantu Direksi dan Komisaris untuk Board of Directors and Commissioners to comply
mematuhi standar tata kelola, peraturan, dan with the governance standards, regulations, and
kebijakan Perusahaan. Tim juga telah the policies of the Company. It has also set up
menetapkan sistem dan prosedur kontrol strong and competent internal control systems
internal yang kuat dan kompeten untuk and procedures to ensure compliance with the
memastikan kepatuhan dengan kebijakan Company policies and constantly improve the
Perseroan dan terus meningkatkan standar. standards. The Group has a team of professionals
Perseroan memiliki tim profesional untuk to effectively manage various risks of the business
mengelola berbagai risiko lingkungan bisnis di environment in which the Company operates.
mana perusahaan beroperasi secara efektif.

____

18
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Pada kesempatan ini Kami ingin mengucapkan We would like to take this opportunity to express
terima kasih yang tulus kepada semua our sincere gratitude to all our Shareholders,
Pemegang Saham, Pelanggan, Pemasok, Bankir, Customers, Suppliers, Bankers, and all
dan semua pemangku kepentingan yang terus stakeholders who continue to support the
mendukung Perseroan selama masa-masa sulit Company during these tough and challenging
dan menantang ini dan untuk mempertahankan periods and to retain our strategic position in the
posisi strategis kami di industri polyester. polyester industry.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada We also express our gratitude to our Board of
Dewan Komisaris atas arahan dan bimbingan Commissioners for the direction and valuable
berharga yang telah menginspirasi tim guidance which has greatly inspired the
manajemen dan karyawan untuk memberikan management team and employees to contribute
kontribusi terbaik mereka. their best.

Penghargaan kami dan terima kasih yang tulus Our appreciation and sincere gratitude to the
kepada tim yang terdiri dari 4000 orang yang team of 4000 people who stood by the Company
berdiri di samping Perseroan selama krisis yang during this unprecedented crisis and made
belum pernah terjadi ini dan memberikan valuable contributions and personal sacrifices.
kontribusi berharga dan pengorbanan pribadi.

V. Ravi Shankar
Direktur Utama
President Director

____

19
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Laporan Manajemen
Management Report

Tinjauan Ekonomi dan Industri Polyester Economic and Polyester Industry Overview

Tahun 2019 dihadapkan pada kondisi ekonomi The year 2019 has witnessed a challenging global
global yang penuh tantangan, Produk Domestik economic condition and Indonesia‟s Gross
Bruto (PDB) Indonesia hanya tumbuh sebesar Domestic Product (GDP) grew by 5.02% during
5,02% selama tahun 2019 dibanding 5,17% pada the year 2019 as compared to 5.17% in the
tahun sebelumnya. Pertumbuhan konsumsi previous year. The domestic consumption growth,
domestik, penggerak utama pertumbuhan Indonesia‟s main driver of economic growth, has
ekonomi Indonesia, terus melemah. Penurunan slowed. The weakness in the domestic demand
permintaan domestik tercermin dari kontraksi was mirrored by a large contraction of import
volume impor yang besar selama 2019. volumes during 2019. This, of course, has partly
Konsumsi domestik tentu saja, turut mengurangi helped to reduce the trade deficit. The other main
defisit perdagangan. Komponen utama lain dari component of economic growth-the fixed
pertumbuhan ekonomi, yaitu pertumbuhan investment growth weakened further in Q3 given
investasi, melemah lebih jauh di Q3 mengingat the significant decline commodity process, and as
penurunan proses komoditas yang signifikan, political uncertainty lingered prior to the
dan karena ketidakpastian politik hingga announcement of the new cabinet.
sebelum pengumuman kabinet baru.

Ekspor Indonesia terkontraksi menjadi Indonesia‟s exports contracted to USD167.50


USD167,50 miliar pada tahun 2019, dibanding billion in 2019, as compared to USD180.01 billion
USD180,01 miliar pada tahun sebelumnya atau in the previous year recording a reduction of
turun sebesar 6,95%. Pertumbuhan negatif 6.95% year over year. The negative growth in the
ekspor terutama disebabkan oleh ketidakpastian exports was mainly attributable to global policy
kebijakan global, lemahnya pemulihan uncertainty, weak recovery in the global trade
perdagangan dan pertumbuhan ekonomi. Nilai and economic growth. The import trade value
perdagangan impor juga menurun secara also decreased significantly by 9.53% to
signifikan sebesar 9,53% menjadi USD170,73 USD170.73 billion in 2019 as compared to
miliar pada tahun 2019 dibandingkan dengan USD188.71 billion in the previous year.
USD188,71 miliar pada tahun sebelumnya.

Defisit perdagangan menurun hingga USD3,23 The trade deficit narrowed to USD3.23 billion in
milyar di tahun 2019 dibanding USD8,70 milyar 2019 as compared to the level of USD8.70 billion
di tahun sebelumnya. Pengurangan defisit in the previous year. The reduction in the trade
perdagangan dicapai sebagian melalui kebijakan deficit was achieved partly through import
substitusi impor untuk mengendalikan impor substitution policy to control imports against a
yang dilatar-belakangi kinerja ekspor yang lesu. backdrop of sluggish export performance.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) pada tahun The Consumer Price Index (CPI) inflation in 2019
2019 berada pada 2,72%, yang masih dalam stood at 2.72% which was well within the BI
kisaran target BI sebesar 3,5% ± 1%. Hal ini targeted range of 3.5% ± 1%. This was possible
terjadi karena konsistensi Bank Indonesia dalam to be achieved by Bank Indonesia‟s consistency in
menjaga stabilitas harga dengan dukungan maintaining price stability with the support of the
Pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Government in Central and Regional levels.

____

20
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen Going forward, Bank Indonesia remains
untuk menjaga stabilitas harga demi menjaga committed to maintain the price stability in order
inflasi dalam kisaran 3% ± 1% pada tahun 2020. to keep inflation within the range of 3% ± 1% in
2020.

Aset resmi Indonesia mencapai USD129,2 miliar Indonesia‟s official reserve assets stood at
pada akhir Desember 2019, meningkat dari USD129.2 billion as at the end of December 2019,
USD126,6 miliar pada tahun sebelumnya. Posisi increased from USD126.6 billion in the previous
cadangan resmi ini setara dengan pembiayaan year. This official reserve position was equivalent
impor 7,6 bulan yang jauh di atas standar to finance 7.6 months of imports which is well
kecukupan internasional impor 3 bulan. Mata above International adequacy standard of 3
uang Indonesia terapresiasi sejalan dengan months imports. Indonesia‟s currency has
kinerja neraca pembayaran yang sehat. Sejak appreciated in line with the sound balance of
awal tahun, rupiah menguat 4,01% hingga akhir payment (BoP) performance. Since the beginning
Desember 2019. Bank Indonesia mencatat nilai of the year, the rupiah has gained 4.01% as at the
tukar rupiah berada di Rp13.901 per USD pada end of December 2019. Bank Indonesia bench
Desember 2019 dibandingkan dengan Rp14.481 mark rupiah rate appreciated by around 4% and
pada Desember 2018. Menyusul volatilitas stood at Rp13,901 per USD at December 2019 as
ekonomi pada 2019, ekonomi Indonesia compared to Rp14,481 at December 2018.
diperkirakan akan mencapai pertumbuhan Following a year of economic volatility in 2019,
relative tinggi pada tahun 2020. Pertumbuhan Indonesia‟s economy is expected to achieve an
ekonomi jangka menengah didukung oleh upward trajectory in 2020. Higher economic
pelaksanaan reformasi struktural di bidang- growth in medium term is supported by
bidang pendorong yaitu: implementation of structural reform in the
a. Transformasi ekonomi dari sumber daya following thrust areas:
alam ke manufaktur yang kompetitif, a. Economic transformation from natural
b. Memperkuat kualitas sumber daya manusia resources to competitive manufacturing,
dalam hal kompetensi inti, b. Strengthening the quality of human resources
c. Pengembangan infrastruktur untuk in terms of core competency,
menghubungkan zona ekonomi seperti c. Infrastructural development to connect
industri, pariwisata dengan jaringan economic zones such as industry, tourism with
distribusi, dan distribution networks, and
d. Deregulasi dan penyederhanaan birokrasi d. Deregulation and simplification of
untuk mendorong investasi dan pengerjaan. bureaucracy to encourage investment and
Dengan membaiknya kondisi ekonomi global employment. With the improvement in the
dan reformasi domestik, diproyeksikan PDB global economic condition and domestic
pada tahun 2020 sebesar 5,10%. reforms, the projected GDP is 5.10% in 2020.

Tahun 2019 merupakan tahun penuh tantangan The Global Polyester chain has had a challenging
bagi rantai global polyester. Industri harus year in 2019 and the industry had to come to
menerima kenyataan kelebihan kapasitas di terms with the over capacity of varying degrees
seluruh mata rantai. Meskipun output polyester throughout the chain. Despite moderate growth in
tumbuh normal, rantai polyester global the polyester output, the global polyester chain
mengalami volatilitas harga terutama pada witnessed volatility in prices especially in the
semester kedua 2019. Hal ini disebabkan oleh second semester of 2019. These were caused by
meningkatnya perdagangan internasional dan the glut in the international trade and slow down
melambatnya pertumbuhan ekonomi ditambah in the economic growth coupled with escalating
dengan meningkatnya tensi dagang antara AS trade war between US and China. Indonesia‟s
dan Cina. Ekspor tekstil Indonesia pada tahun textile exports in 2019 stood at USD13 billion as
2019 mencapai USD13 miliar dibandingkan compared to USD13.22 b in 2018. The TPT sector
dengan USD13,22 miliar pada tahun 2018. continues to remain depressed due to sluggish
Sektor TPT terus tertekan karena permintaan demand and stiff price competition through influx
yang lesu dan persaingan harga yang ketat of polyester products from China, India and
karena masuknya produk-produk polyester dari Malaysia.
Cina, India dan Malaysia.

____

21
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Faktor risiko utama yang dihadapi tahun 2020 The major risk factor confronting the year 2020 is
adalah pandemi global COVID-19 dan the outbreak of COVID-19 pandemic globally and
dampaknya terhadap situasi ekonomi dunia its impact on the global economic situation
masih harus dilihat dengan cermat karena telah remains to be fully seen as it has already taken a
merenggut korban besar pada Q1 - 2020. big toll in the first quarter of 2020.

PTA (Pure Terephthalic Acid) & Polymer PTA (Pure Terephthalic Acid) & Polymer

Produksi global PTA pada 2019 diperkirakan The global production of PTA in 2019 was
mencapai 72,67 juta ton dibandingkan dengan estimated at 72.67 million tonnes as compared to
68,60 juta ton pada 2018 yang mencatat 68.60 million tonnes in the year 2018 registering
pertumbuhan 6% dari tahun ke tahun. Tingkat a growth of 6% over the previous year. The
operasi dipertahankan pada 86% selama 2019. operating rate was maintained at 86% during
Karena stabilisasi penawaran/permintaan, marjin 2019. Due to stabilization of supply/demand of
PTA turun ke level rata-rata USD137 per ton PTA, its margin dropped to an average level of
pada 2019 dibandingkan dengan USD145 per USD137 per ton in 2019 as compared to USD145
ton pada 2018. Spread PTA memuncak ke per ton in 2018. The PTA spread peaked to
USD214 per ton pada Mei dan setelah itu turun USD214 per ton in May and thereafter dropped
secara signifikan pada kuartal keempat menjadi significantly in the fourth quarter to settle at
USD67 per ton pada Desember 2019. Dalam hal USD67 per ton by December 2019. In view of the
tidak berkelanjutannya operasi PTA, Perseroan unsustainability of PTA operation, the Company
telah mengambil keputusan strategis untuk has taken a strategic decision to suspend the
menghentikan sementara operasi pabrik PTA operation of its PTA plant towards the end of
pada akhir 2015, dimana perlu dilakukan 2015, which needs to be revamped to improve its
pembaruan untuk meningkatkan efisiensi cost efficiency at par with the new plants. The
biayanya yang setara dengan pabrik baru. Company continued to outsource its requirement
Perseroan terus melakukan outsourcing of PTA in 2019.
kebutuhan PTA pada tahun 2019.

Polimer Polyester Polyester Polymer

Produksi Polymer Dunia pada 2019 adalah 82,9 World Polymer production in 2019 was 82.9
juta ton dibandingkan dengan 79 juta ton pada million tonnes as compared to a level of 79
2018 atau tumbuh 4,9% lebih tinggi dari 2018. million tonnes in 2018 and registering a growth
Produksi polimer Perseroan pada tahun 2019 of 4.9% more over 2018 levels. The Company‟s
dipertahankan pada tingkat yang kurang lebih polymer production in 2019 was maintained at
sama dengan tahun 2018. more or less the same level of 2018.

Staple Fiber Staple Fiber

Produksi serat stapel polyester global pada Global polyester staple fiber production in 2019
tahun 2019 diperkirakan 17,59 juta ton was estimated to be 17.59 million tons as
dibandingkan dengan 17,15 juta ton pada 2018, compared to 17.15 million tons in 2018,
atau tumbuh 2,5%. Produksi serat stapel registering a growth of 2.5% over 2019. The
Perseroan menurun sedikit di tahun 2019 Company‟s staple fiber production decreased
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. marginally in 2019 as compared to the previous
year.

Benang Filamen
Filament Yarn
Pada tahun 2019, produksi benang filamen
polyester dunia diperkirakan mencapai 40,3 juta In 2019, global polyester filament yarn production
ton dibandingkan dengan 37,9 juta ton pada was estimated at 40.3 million tons as compared
tahun 2018, sehingga pertumbuhan tercatat to 37.9 million tons in 2018, thus registering a
sekitar 6,3%. growth of around 6.3%.

____

22
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Produksi benang filamen Perseroan menurun The Company‟s filament yarn production
karena kondisi pasar dibandingkan dengan decreased due to market conditions as compared
tahun sebelumnya. Sepanjang 2019 diberikan to the previous year. In 2019 a major thrust was
dukungan penuh untuk produksi benang khusus given for the specialty and value added yarn
dan bernilai tambah. production.

Untuk melindungi industri benang filamen In order to protect the domestic Filament Yarn
dalam negeri, Pemerintah Indonesia telah industry, the Government of Indonesia has taken
mengambil langkah-langkah untuk mengenakan steps to imposeanti-dumping duty on certain
bea masuk anti-dumping pada benang kategori category of yarns.
tertentu.

Performance Fabric
Performance Fabric
The performance fabric division continued to
Divisi Performance Fabric terus beroperasi operate through a production tolling arrangement
melalui pengaturan tol produksi dengan anak with its erstwhile subsidiary, Texmaco Jaya. The
perusahaannya, Texmaco Jaya. Produksi dan production and sales of performance fabrics
penjualan kain performance menurun karena decreased due to lack of demand during the year
kurangnya permintaan selama tahun 2019. 2019.

Jenis Produk Product Range


Jenis produk Perseroan meliputi: The Company‟s product range includes:

Produk/Product Tipe/Type Utlisasi/Utilization

1. PTA (Purified Bahan baku polyester Chips / Manufacture of Polyester Chips


Terephthalic Acid)
2. Polyester Chips - Semi-Dull Benang filament/staple fiber
Polyester Filament yarn/staple fiber
- Super Bright Benang filament/staple fiber
Filament yarn/ staple fiber
- Optical Bright - Polyester staple fiber / Polyester staple fiber
- Benang Filamen / Filament yarn
3. Polyester Staple Fiber - Normal/Specialty Spun Yarn
Non-Woven
Fiber Fill
4. Polyester Filament - Normal/Specialty Pakaian jadi – Formal dan Kasual
Yarn Tailored Clothing - Formal and Casual
- Micro Filament Super fine apparel fabrics with cotton tencel free

- Hi filament Fine apparel fabrics

- Differential Fine apparel fabrics


Shrinkage
5. Fabrics High performance Pakaian olah raga, pakaian musim dingin, pakaian sehari-hari
Fabrics Outdoor wear, Winter clothing active wear, sportswear,
children‟s wear

Distribusi Pemasaran Marketing Distribution

APF adalah mitra jangka panjang tepercaya bagi APF is a trusted long-term partner for global
konsumen tekstil global yang memproduksi kain textile consumers producing fabrics for apparel,
untuk pakaian, tekstil, otomotif, alas kaki, home- textiles, Automotive, footwear, sportswear,
pakaian olahraga, perawatan kesehatan dan hygiene and health care and various other
kebersihan dan berbagai aplikasi lainnya. applications.
____

23
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Perseroan memiliki jaringan pemasaran dan The Company has a very strong marketing
manajemen rantai pasok sangat kuat yang network and supply chain management which
membedakannya dari para pesaingnya. differentiate it from its competitors.

Perseroan mempertahankan kolaborasi yang It maintains a very close collaboration with its
sangat baik dengan para pelanggannya melalui customers through tailored and innovative
produk-produk bermerek yang dirancang secara branded products unique to APF and enjoys high
khusus dan mewah oleh APF sehingga level of customer loyalty.
mendapati loyalitas tinggi dari pelanggannya.

Sebagai langkah strategis, tim pemasaran As a strategic move, the marketing team focuses
berfokus pada inovasi produk dan aplikasi untuk on product and application innovation to
menciptakan produk bernilai tambah. customize products for value creation.

APF baru-baru ini mengembangkan dan APF has recently developed and branded the
memberi merek premium pada portofolio premium tier of its portfolio of specialty products
produk-produk khususnya yang memberikan that provide performance Comfort, aesthetic and
kenyamanan, estetika, dan keunggulan lainnya. other advantages.

APF terus memfokuskan upayanya untuk APF continues to focus its efforts to maintain the
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin leadership position in the domestic market and
pasar domestik dan meningkatkan pangsa increase its market share for its products filament
pasarnya untuk produk benang filamen dan yarn and staple fiber. The Company has allocated
serat stapel. Perseroan telah mengalokasikan higher volume of production to domestic market
volume produksi yang lebih tinggi pada pasar to meet the increased requirement of the
domestik untuk memenuhi peningkatan downstream customers. Domestic sale proportion
kebutuhan pelanggan hilir. Proporsi penjualan has been around 78% in 2019. The thrust has
domestik sekitar 78% pada tahun 2019. been given to increase the exports volume
Dorongan diberikan untuk meningkatkan through the sale of specialty products and
volume ekspor melalui penjualan produk-produk accordingly the volume of exports has increased
khusus dan karenanya volume ekspor meningkat in the year 2019. The exports stood at 22.3% of
pada tahun 2019. Ekspor mencapai 22,3% dari overall sales during the year.
keseluruhan penjualan sepanjang tahun itu.

Sumber Daya Manusia Human Resources

Asia Pacific Fibers meyakini bahwa sumber daya Asia Pacific Fibers recognizes that human
manusia adalah aset inti Perseroan dan terus resources are the core assets of the company and
berupaya untuk memelihara dan continuously strives to nurture and develop the
mengembangkan bakat dan keterampilan untuk talents and skills to keep pace with the
mengimbangi kemajuan teknologi dan advancement in technology and changing
perubahan kebutuhan pelanggan. Karyawan Customer needs. The needy employees are put on
yang membutuhkan diberikan pelatihan khusus specialized training to upgrade their skill levels
untuk meningkatkan tingkat keterampilan with a view to provide career growth
mereka dengan maksud untuk memberikan opportunities. A well-structured employees‟
peluang pengembangan karir. Dilakukan skema retention scheme based on performance appraisal
retensi karyawan yang terstruktur dengan baik is in place to boost the motivation of the
berdasarkan penilaian kinerja untuk employees. The Company has also implemented
meningkatkan motivasi karyawan. Perseroan Health Insurance Scheme for its core employees.
juga telah menerapkan Skema Asuransi The employees are encouraged to participate in
Kesehatan untuk karyawan intinya. Karyawan collective decision-making process through well-
didorong untuk berpartisipasi dalam proses established communication channels across the
pengambilan keputusan kolektif yang bernilai organization and contribute to value creation.
melalui saluran komunikasi yang mapan di
seluruh organisasi.

____

24
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Perseroan berupaya untuk menjaga hubungan The Company endeavors to maintain harmonious
industrial yang harmonis dan menerapkan industrial relations and implemented a number of
sejumlah langkah kesejahteraan termasuk welfare measures such as education, health, and
pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial untuk social security to improve their social status.
meningkatkan status sosial mereka.

Lingkungan Environment

Dengan komitmen kuat untuk keselamatan dan With its strong commitment to environmental
perlindungan lingkungan, Perseroan benar- safety and protection, the Company is strictly
benar mematuhi peraturan ketat atas limbah adhering to stringent emission norms of its
buangannya. Perseroan mengikuti semua effluents. The Company is fully compliant to all
standar lingkungan yang berlaku di Indonesia, applicable environmental standards of Indonesia,
dengan Badan Pengendali Lingkungan (Bapedal) with Badan Pengendali Lingkungan (Bapedal) as
sebagai otoritas pengatur-nya. Perseroan juga its regulating authority. The Company also
membangun dan mengoperasikan fasilitas daur installed and commissioned 100% waste recycling
ulang limbah 100% di Karawang ("Glikolisis") facility at Karawang (“Glycolysis”) to convert all
untuk mengubah semua limbahnya menjadi its waste into „green label products‟ and to ensure
'produk hijau' dan memastikan “ZERO WASTE” ZERO waste from its production facilities.
atas produksinya.

Location & Type of Assets Work more than


Lokasi dan Jenis Aktiva Tetap Yang Bernilai 5% of Total Assets
Lebih Dari 5% dari Total Aktiva
The assets of the Company, which essentially
Aset Perseroan, terdiri dari tanah, bangunan dan consist of land, building and machinery such as
mesin seperti fasilitas PTA, fasilitas polymer, PTA facilities, Polymer facilities, fiber line and
serat fiber dan peralatan benang filamen dan filament yarn equipment and other utilities, are
utilitas lainnya, terletak di dua fasilitas located in two manufacturing facilities in
perusahaan di Kaliwungu, Jawa Tengah, dan Kaliwungu, in Central Java, and Karawang, in
Karawang, di Barat Jawa. West Java.

Aktiva Tetap Yang Dijaminkan Hypothecated Fixed Assets

APF memiliki fasilitas produksi di Karawang dan APF has production facilities at Karawang and
Kaliwungu. Tanah seluas 26,40 hektar, dengan Kaliwungu. Land totaling 26.40 hectares, with
bangunan, pabrik dan peralatan dan terletak di buildings, plant and equipment and located in
fasilitas Kaliwungu dan tanah seluas 17,67 hektar Kaliwungu facilities and Land totaling 17.67
yang berlokasi di Karawang yang dijaminkan ke hectares located at Karawang are hypothecated
BPP/PPA. Tanah seluas 26,62 hektar, dengan to BPP/PPA. Land totaling 26.62 hectares, with
bangunan, dan fasilitas produksi di Karawang buildings, and production facilities at Karawang
dijamin untuk Obligasi Berjaminan. Beberapa are secured to the Company‟s Secured Bonds.
mesin yang terletak di Karawang dan Semarang Some of the machines including a Turbine
dijaminkan kepada Damiano Investments BV located in Karawang and Semarang are pledged
untuk utang belanja barang modal yang to Damiano Investments BV for the Capex Loan
diberikan kepada Perseroan. Beberapa bagian provided to the Company. Some portion of POY
POY Mesin Spinning dan beberapa jenis Spinning Machines and few types of equipment in
peralatan di Karawang dijaminkan kepada para Karawang are pledged to the holders of ex banks
pemegang utang bilateral (ex Bank). bilateral loans.

____

25
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Pembayaran dividen dilakukan oleh Perseroan APF has historically paid an annual dividend after
setelah mendapat persetujuan dari pemegang approval of the Company‟s shareholders at the
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of the shareholders.
Tahunan.

Akan tetapi mengingat kondisi keuangan However in view of the current financial situation,
Perseroan saat ini, maka APF tidak membagikan APF has not declared a dividend for 2019.
dividen pada tahun 2019.

Kinerja Harga Saham Stock Price Performance

Kuartal 1 Kuartal 2 Kuartal 3 Kuartal 4


1st Quarter 2nd Quarter 3rd Quarter 4th Quarter
2019
Tertinggi/Highest (Rp) 186 156 102 72
Terendah/Lowest (Rp) 143 83 54 50
Volume/Volume (saham/share) 335.058.100 360.613.000 260.940.200 126.532.000
Saham Beredar/ Shares
on Market (saham/share) 2.313.113.365 2.313.113.365 2.313.113.365 2.313.113.365
Harga Penutupan/
Closing Price (Rp) 146 95 67 59
Kapitalisasi Pasar/
Market (Rp) 337.714.551.290 219.745.769.675 154.978.595.455 136.473.688.535
Capitalization

2018
Tertinggi/Highest (Rp) 71 113 110 131
Terendah/Lowest (Rp) 145 198 256 197
Volume/Volume (Saham/share) 1.132.308.400 1.225.282.700 1.413.550.700 495.471.100
Saham Beredar/ Shares
on Market (Saham/share) 2.313.113.365 2.313.113.365 2.313.113.365 2.313.113.365
Harga Penutupan/
Closing Price (Rp) 145 128 191 150
Kapitalisasi Pasar/
Market (Rp) 335.401.437.925 296.078.510.720 441.804.652.715 346.967.004.750
Capitalization

Status Restrukturisasi & Aktifitas Keuangan Restructuring Status & Financing Activities

Perseroan telah menyerahkan proposal The Company has submitted an updated


restrukturisasi yang telah diperbaharui dengan restructuring plan with alternate options taking
alternatif pilihan yang mempertimbangkan into account the current condition of the business
kondisi usaha saat ini dan berbagai faktor and various other economic factors to its secured
ekonomi lainnya kepada kreditur berjaminnya creditors including Ministry of Finance in October
termasuk Kementerian Keuangan R.I. pada bulan 2016.
Oktober 2016.

Sebagian besar kreditur terjamin telah The majority of its secured creditors are favorably
mempertimbangkan proposal Perseroan considering the proposal and the Company is
tersebut dengan baik, dan Perseroan terlibat engaged in active negotiations with the MoF to
dalam negosiasi aktif dengan Kementerian find an amicable solution to this long pending
Keuangan R.I. untuk menemukan solusi untuk issue.
masalah yang telah lama tertunda ini.
____

26
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Kementerian Keuangan telah menunjuk komite The MoF had appointed a high-level committee
tingkat tinggi yang dipimpin oleh Mandiri led by Mandiri Sekuritas to study and recommend
Sekuritas untuk mempelajari dan me- a restructuring proposal.
rekomendasikan proposal restrukturisasi.

Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan due The Mandiri Sekuritas had completed its financial
diligence keuangan dan hukumnya terhadap and legal due diligence of the Company and also
Perseroan dan juga melakukan evaluasi teknis done technical evaluation and valuation of the
dan penilaian aset Perseroan dengan tujuan Company‟s assets with a view to formulate a
untuk merumuskan proposal restrukturisasi yang suitable restructuring proposal.
sesuai.

Pada tanggal 6 Maret 2017, Perseroan In March 6, 2017, the Company established a
mendirikan anak perusahaan dengan wholly owned subsidiary Asia Pacific Fibers
kepemilikan penuh, Asia Pacific Fibers Hongkong Limited, a private limited company
Hongkong Limited, perseroan terbatas swasta established under the laws of the Hongkong
yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Special Administrative Region. The new
Administrasi Khusus Hongkong. Anak subsidiary company through the execution of
perusahaan baru sesuai akta akan bertanggung Deed poll will voluntarily assume liability of the
jawab untuk menjadi Penerbit dan/atau Issuer and/or Guarantor in respect of the secured
Penjamin atas obligasi yang dijamin sebesar bonds of USD682.5 million. This is mainly
USD682,5 juta. Hal ini terutama dimaksudkan intended to facilitate the restructuring of the
untuk memfasilitasi restrukturisasi Surat Utang secured Notes through a scheme of arrangement
berjaminan melalui skema pengaturan sesuai pursuant to Companies Ordinance (Cap 622 of
dengan Ordonansi Perusahaan (Cap 622 dari the law of the HKSAR). As the purpose for which
hukum HKSAR). Karena tujuan pendirian Asia Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited was
Pacific Fibers Hong Kong Limited tidak dapat established could not be accomplished steps were
dicapai, langkah-langkah diambil untuk taken to deregister the Company and accordingly
membatalkan pendaftaran Perusahaan dan the Registrar of Companies Hong Kong has issued
dengan demikian Biro Administrasi Hong Kong a letter dissolving Asia Pacific Fibers Hong Kong
telah mengeluarkan surat pembubaran Asia Limited.
Pacific Fibers Hong Kong Limited.

Damiano Investments BV, selaku pemegang Damiano Investments BV, the majority
saham mayoritas, terus memberikan modal kerja shareholders, continues to provide working capital
melalui fasilitas Letter of Credit untuk through a Letter of Credit facility for the
pengadaan bahan baku. Hal ini sangat procurement of raw materials. This has primarily
membantu Perusahaan untuk mempertahankan helped the Company‟s to sustain its operations
operasinya dan mempertahankan utilisasi and maintain optimum capacity utilization of its
kapasitas optimal fasilitas produksinya. production facilities.

Mengingat kondisi usaha saat ini, Damiano In view of the current business condition,
Investments BV telah menerima permintaan Damiano Investments BV have accepted the
Perseroan untuk menghapuskan bunga atas Company‟s request to waive the interest on its LC
fasilitas LC-nya untuk tahun 2019. Damiano facility for the year 2019. Damiano Investments
Investments BV juga telah memperpanjang BV have also extended Capex loan to fund its
pinjaman Capex untuk mendanai belanja modal capital expenditure that are critical to improve the
untuk meningkatkan daya saing Perseroan. competitiveness of the Company.

Selama tahun 2019, Perseroan telah menanda- During the year 2019, the Company has entered
tangani perjanjian dengan PT PGN Jawa Barat into an agreement with PT PGN West Java and
dan Bank Bukopin untuk menyediakan fasilitas Bank Bukopin for providing credit facility for
kredit untuk pembayaran invoice-invoice payment of PGN invoices for supply of gas.
pasokan gas PGN.

____

27
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Karena situasi arus kas yang ketat, Perseroan Due to tight cash flow situation, the Company
mencari dan memperoleh persetujuan dari sought and obtained the approval of its unsecured
kreditur utang tidak berjaminan untuk creditors for capitalizing the interest on New
mengkapitalisasi bunga Surat Utang Baru yang Notes due in 2019. The Company has also got the
jatuh tempo pada 2019. Perseroan juga telah approval of majority Note holders in February
mendapatkan persetujuan dari pemegang 2020 to extend the maturity by 2 years and
Notes mayoritas pada bulan Februari 2020 accordingly the first installment will begin by
untuk memperpanjang jatuh tempo 2 tahun, February 2022.
dan angsuran pertama dimulai Februari 2022.

Perseroan memiliki empat anak perusahaan: The Company has four other subsidiaries:
PT Texmaco Jaya Tbk. (Pailit – dalam likuidasi), PT Texmaco Jaya Tbk. (Bankrupt – under
Polysindo International Finance Company BV. liquidation), Polysindo International Finance
(PIFC), Polysindo Mauritius Ltd., and PT Eastindo Company BV. (PIFC), Polysindo Mauritius Ltd.,
Polymertama (Eastindo). and PT Eastindo Polymertama (Eastindo).

PT Texmaco Jaya Tbk (Pailit – Dalam Proses PT Texmaco Jaya Tbk (Bankrupt – under
Likuidasi) liquidation)

PT Texmaco Jaya telah dinyatakan pailit oleh PT Texmaco Jaya was declared bankrupt by the
th
Pengadilan niaga Jakarta Pusat pada tanggal 19 commercial court Jakarta on 19 August 2011 as
Agustus 2011 sesuai dengan putusan Pengadilan per the Court order
Niaga No. 10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST. Jo 10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST. Jo No:
No: 71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST. 71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST. The Court
Pengadilan juga menunjuk Dr. MARSUDIN also appointed Dr. MARSUDIN NAINGGOLAN
NAINGGOLAN SH., sebagai Hakim pengawas SH., as the supervisory Judge and a team of
dan Peter Kurniawan, SH., M.Kn., Lili Badrawati, Receivers (Curators) Peter Kurniawan, SH., M.Kn.,
SH., serta Permata N. Daulay, SH. MH. Sebagai Lili Badrawati, SH., andPermata N. Daulay, SH.
tim kurator proses likuidasi sesuai dengan MH. to monitor and enforce the liquidation
peraturan perundang-undangan. Setelah selesai process as per the law. Subsequent to completion
memverifikasi utang-utangnya, Majelis Hakim of debt verification, the Court had declared PT
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah Texmaco Jaya Tbk insolvent and ordered
menyatakan PT Texmaco Jaya Tbk pailit dan liquidation of the bankrupt estate – vide Court
memerintahkan untuk dilikuidasi – melalui order No 71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST
Putusan No 71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST dated 26th September 2011. The Company is
tanggal 26 September 2011. Saat ini Perusahaan currently under liquidation process.
sedang dalam proses likuidasi.

Sementara itu, Majelis Hakim telah menyetujui In the meantime, the Court has approved
untuk melanjutkan kelangsungan operasional continued operation of its Fleece division as a
Divisi Fleece dengan maksud untuk menjaga going concern with a view to maintain the value
nilai harta pailit. Sesuai dengan persetujuan of the bankrupt assets. In accordance with the
pengadilan dan sesuai dengan perjanjian Court approval and pursuant to the tolling
makloon antara tim kurator dan PT Asia Pacific agreement between the team of curators and PT
Fibers Tbk, Divisi Fleece terus dioperasikan Asia pacific Fibers, the Fleece division continued
dengan fasilitas makloon. to be operated on tolling basis.

Polysindo International Finance Company BV. Polysindo International Finance Company BV.
(PIFC) dan Polysindo (Mauritius) Ltd. (PIFC) and Polysindo (Mauritius) Ltd.

Polysindo Finance dan Polysindo Mauritius Polysindo International Finance Company BV


adalah anak perusahaan yang 100% sahamnya (PIFC) and Polysindo (Mauritius) Ltd. are wholly
dimiliki oleh PT. Asia Pacific Fibers Tbk dan owned subsidiaries of PT. Asia Pacific Fibers Tbk
berfungsi sebagai institusi pendanaan bagi and act as financing vehicle for APF.
perseroan.

____

28
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Kedua perusahaan ini tidak aktif. Perjanjian Both these companies are dormant. The double
Perjanjian pajak berganda antara Indonesia dan taxation treaty between Indonesia and Mauritius
Mauritius saat ini telah berakhir, oleh karenanya has expired, hence APF intends to wind-up
Perseroan bermaksud untuk menutup Polysindo Polysindo (Mauritius) Ltd.
(Mauritius) Ltd.

PT Eastindo Polymertama (Eastindo) PT EastindoPolymertama (Eastindo)

Eastindo pada awalnya didirikan untuk Eastindo was originally formed to implement the
mengembangkan produksi PTA dan Polymer di expansion of PTA and polymer production in
Karawang yang kemudian pelaksanaannya Karawang which was later implemented through
langsung dilakukan oleh APF. APF.

Dikarenakan Eastindo tidak melakukan kegiatan As Eastindo has not engaged in any
apapun, maka Perseroan berencana akan manufacturing activity, the Company is planning
menutup Eastindo. to wind up PT Eastindo Polymertama.

____

29
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Diskusi Manajemen dan Analisis


Management Discussion and Analysis

Umum Overview

Pendapatan Perseroan berasal dari penjualan The revenue of the company is derived from the
benang filamen, serat polyester, chips polyester, sale of filament yarn, staple fiber, polyester chips,
dan kain yang dipasarkan melalui pasar and performance fabrics, both in domestic and
domestik maupun ekspor. Total penjualan pada export markets. Total sales in 2019 have
tahun 2019 menurun dari tahun sebelumnya decreased from the previous year due to lower
karena harga jual produk yang lebih rendah selling price of the products on account of lower
disebabkan tingkat harga bahan baku yang lebih raw material price level in 2019. The margins of
rendah di tahun 2019. Margin produk polyester polyester products decreased during the year due
menurun selama tahun tersebut karena to lack of demand and stiff price competition on
kurangnya permintaan dan persaingan harga account of influx of polyester products from
yang ketat karena masuknya produk polyester China, India and Malaysia.
dari Cina, India dan Malaysia.

Harga minyak mentah tetap di USD64 yang The price of crude oil remained at USD64 which
kurang lebih sama dengan tahun 2018. Namun was more or less at the same level of 2018.
harga bahan baku seperti PTA dan MEG turun However the prices of raw materials such as PTA
secara signifikan mulai semester kedua tahun ini and MEG dropped significantly from the second
masing-masing sekitar 14% dan 25% dibanding semester of the year by around 14% and 25%
awal tahun. Hal ini telah memicu penurunan respectively as compared to the price level in the
harga jual produk-produk polyester disamping beginning of the year. This has triggered the drop
pengetatan margin. Perlambatan ekonomi in the selling prices of polyester products besides
global secara keseluruhan juga merupakan margin squeeze. Overall global economic
alasan penurunan harga jual dan berdampak slowdown was also the reason for drop in the
buruk pada margin. selling price and adversely impacted the margins.

Nilai tukar rupiah terapresiasi sepanjang tahun The rupiah appreciated during the year 2019 in
2019 seiring dengan membaiknya posisi Neraca line with the improvement in the Balance of
Pembayaran. Nilai tukar rupiah secara keseluruh- Payment position. The rupiah appreciated overall
an terapresiasi sebesar 2,4% selama tahun ini by 2.4% during the year and closed at Rp13,901
dan ditutup pada Rp13.901 per USD per USD as compared to Rp14,481 per USD in
dibandingkan Rp14.481 per USD pada 2018. 2018.

Hasil Operasi Results of Operations

Pada tahun 2019, pendapatan penjualan bersih In 2019, net sales revenue was USD396.68 million
adalah USD396,68 juta dibanding USD475,21 as compared to USD475.21 million in 2018. The
juta pada tahun 2018. Penurunan penjualan decrease in net sales in 2019 was primarily on
bersih tahun 2019 terutama disebabkan oleh account of decrease in the selling prices for
penurunan harga jual benang filamen polyester polyester filament yarn and staple fiber during
dan serat stapel selama tahun tersebut. the year.

Penurunan harga jual terutama disebabkan The decrease in selling prices was primarily on
oleh penurunan harga bahan baku dan account of decrease in the raw material prices
perlambatan ekonomi global secara and overall global economic slowdown.
keseluruhan.

____

30
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Hal ini juga berdampak buruk pada margin This has also adversely affected the margins of
produk selama tahun ini selain peningkatan the products during the year besides increase in
impor produk polyester ke Indonesia. the imports of polyester products into Indonesia.

Penjualan ekspor adalah USD88,41 juta atau Export sales were USD88.41 million or 22.29% of
22,29% dari penjualan bersih, dan penjualan the net sales, and domestic sales were USD308.27
domestik adalah USD308,27 juta atau 77,71% million accounting for 77.71% of the net sales.
dari penjualan bersih. Ekspor tumbuh secara The exports grew significantly by 12.3% during
signifikan sebesar 12,3% selama tahun ini the year as compared to the previous year despite
dibandingkan dengan tahun sebelumnya the drop in the selling prices. Other operational
meskipun ada penurunan harga jual. Pendapatan revenue was USD3.85 million, realized through
operasional lainnya adalah USD3,85 juta, the sale of recycle products, indirect materials and
direalisasikan melalui penjualan produk daur waste/scrap.
ulang, bahan tidak langsung dan limbah / skrap

Laba / Rugi Bruto Gross Profit/ (Loss)

Perseroan membukukan laba kotor sebesar The Company posted a Gross profit of USD27.54
USD27,54 juta pada tahun 2019, dibandingkan million in 2019, as compared to USD40.93 million
USD40,93 Juta pada tahun 2018. Penurunan laba in 2018. The decrease in gross profit was
kotor ini disebabkan oleh pengurangan margin attributable to reduction in the polyester margins
polyester karena permintaan yang rendah dan due to lackluster demand and stiff price
persaingan harga yang ketat karena masuknya competition on account of influx of imported
produk polyester impor ke Indonesia. polyester products into Indonesia.

Perlambatan ekonomi global secara keseluruhan Overall global economic slowdown during the
selama semester kedua juga merupakan faktor second semester was also an important factor for
penting penekan margin. Namun Perseroan the squeezing margins. However, the Company
secara pro-aktif telah mengambil berbagai has proactively taken various steps to reduce
langkah untuk mengurangi biaya, meningkatkan costs, improve operational efficiency and
efisiensi operasional dan meningkatkan pangsa increasing the share of specialty products to
produk khusus untuk mempertahankan margin maintain the margins at reasonable levels despite
pada tingkat yang wajar mengingat kondisi market conditions.
pasar.

Perseroan telah memproduksi dan menjual lebih The Company has produced and sold increased
banyak produk polyester khusus dengan margin quantities of specialty polyester products with
lebih tinggi selama tahun tersebut. higher margins during the year.

Laba / (Rugi) Sebelum Pajak Profit/ (Loss) Before Tax

Perseroan membukukan kerugian sebelum pajak The Company posted Loss before tax of USD9.43
sebesar USD9,43 juta pada tahun 2019 million in 2019 as compared to Profit of
dibanding laba sebesar USD15,25 juta pada USD15.25 million in 2018. The Loss before tax
tahun 2018. Kerugian sebelum pajak disebabkan was due to lower gross profit level in 2019 as
oleh tingkat laba kotor yang lebih rendah pada compared to the previous year. In addition, there
tahun 2019 dibandingkan dengan tahun was foreign exchange loss of USD5.90 million in
sebelumnya. Selain itu, ada kerugian selisih kurs 2019 as compared to foreign exchange gain of
USD5,90 juta pada tahun 2019 dibandingkan USD5.33 million in 2018.
dengan keuntungan selisih kurs USD5,33 juta
pada tahun 2018.

Administrasi umum, biaya penjualan pada tahun The general administrative, selling expenses in
2019 lebih rendah sekitar 2% dibandingkan pada year 2019 were lower by around 2% as compared
tahun 2018. Bunga / biaya pinjaman L.C. untuk to 2018 levels. The interest/fee on the LC loans
tahun 2019 dihapuskan. for the year 2019 was waived.

____

31
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Beban keuangan pada tahun 2019 adalah The finance charges in 2019 were USD5.83
USD5,83 juta dibandingkan dengan USD5,32 juta million as compared to USD5.32 million in 2018.
pada tahun 2018.

Selama tahun 2019, Perusahaan telah During the year 2019, the Company has availed
menggunakan fasilitas kredit dari Bank Bukopin credit facility from Bank Bukopin for the payment
untuk pembayaran faktur PGN berdasarkan of PGN invoices under Flexi Bill scheme. The
skema Flexi Bill. Klaim Asuransi termasuk Insurance Claim included final settlement of
penyelesaian akhir klaim asuransi yang timbul insurance claim arose on account of fire accident
karena kecelakaan kebakaran di sebuah unit in a manufacturing unit in Semarang. A provision
pabrik di Semarang. Penyisihan piutang tak of bad debts (Trade Receivables) of USD0.75
tertagih (Piutang dagang) sebesar USD0,75 juta million was provided in the year 2018.
diberikan pada tahun 2018.

Risiko Bisnis Business Risks

Di sisi domestik, sektor TPT (Tekstil) terus tetap On the domestic front, the TPT (Textile) sector
tertekan karena permintaan yang lesu dan continued to remain depressed due to sluggish
persaingan harga yang ketat. Meningkatnya demand and stiff price competition. The
impor produk polyester tetap menjadi masalah increasing import of polyester products remains a
utama. major issue.

Perlambatan operasi hilir dan penutupan parsial The slowdown of downstream operations and
telah menyebabkan meluapnya pasar domestik. partial closure had led to glut in the domestic
Dengan penurunan permintaan domestik yang market. With the significant drop in the domestic
signifikan, sektor manufaktur TPT mencatat demand, Textile manufacturing sector registered
pertumbuhan yang lebih rendah sebesar 3,58% lower growth of 3.58% in 2019 as compared to
pada tahun 2019 dibandingkan dengan 5,03% 5.03% in 2018. However, apparel sector continued
pada tahun 2018. Di sisi lain, sektor pakaian jadi to grow at a higher rate of 18.51% in 2019 as
terus tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi compared to 13.17% in 2018.
yaitu 18,51% pada tahun 2019 dibandingkan
dengan 13,17% pada 2018.

Dengan kelebihan kapasitas dan pasokan, harga With excess capacities and supply, the prices and
dan margin PX dan MEG telah menurun margins of PX and MEG have declined through
sepanjang tahun 2019. Harga dan margin PTA the year 2019. PTA prices and margins were also
juga dalam tren menurun sejalan dengan harga in declining trend in line with the feed stock
bahan bakunya. Semua ini mempengaruhi harga prices. All these adversely affected the polyester
dan margin rantai polyester. chain prices and margins.

Risiko utama yang dihadapi pada tahun 2020 The major risk confronting the year 2020 is the
adalah situasi ekonomi China secara umum dan China economic situation in general and the
industri tekstil polyester khususnya yang berada polyester ad textile industries in particular which
di bawah tekanan akibat wabah virus corona is under duress as a result of the new corona virus
baru. Hal ini telah menimbulkan masalah pada outbreak. This has already taken a toll in the first
kuartal pertama 2020 dengan mengganggu quarter of 2020 by disrupting adversely the
keseluruhan kegiatan ekonomi di Cina. Dengan overall economic activities in China. With the
penyebaran pandemi global COVID-19 ini, akan spread of this COVID-19 pandemic across the
semakin meredam kegiatan ekonomi di seluruh globe, it will further dampen the economic
dunia. activities throughout the world.

Perseroan telah mengambil berbagai langkah The Company has taken various proactive steps
proaktif untuk mengurangi kerugian melalui to mitigate the loss through deep cost cutting,
pemotongan biaya yang besar, tingkat produksi production levels tuned to the market
hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dan requirement only and stay focused on customer‟s
tetap fokus pada kebutuhan pelanggan. requirement.

____

32
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Negara-negara di seluruh dunia dan Pemerintah The countries across the world and the
Indonesia mengambil berbagai langkah untuk Government of Indonesia are taking various
mengendalikan penyebaran pandemi. Kegiatan measures to bring the pandemic spread under
ekonomi diharapkan pulih dengan mengontrol control. The economic activities are expected to
penyebaran virus pada semester kedua tahun ini. rebound with the control of the virus in the
second semester of this year 2020.
Perseroan masih bergantung pada fasilitas
modal kerja yang disediakan oleh pemilik The Company is still depending on the working
mayoritas, untuk pengadaan bahan baku dan capital facility provided by the majority owner, for
tanpa adanya sumber modal kerja konvensional the procurement of raw materials and in the
melalui saluran perbankan normal. Pinjaman absence of a conventional source of working
modal kerja formal melalui bank hanya capital through normal banking channels.
dimungkinkan bila utang yang berjaminan A formal working capital loan through a bank will
direstrukturisasi. be possible only when the secured debt is
restructured.
Sehubungan dengan peraturan Bank Indonesia
No. 17/3/PBI/2015, Perseroan telah menerima With regard to Bank Indonesia rule No
persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat 17/3/PBI/2015, the Company has received
tertanggal 25 Januari 2017 untuk pengadaan approval from Bank Indonesia with letter dated
th
bahan baku dan penjualan barang jadi 25 January 2017 for procurement of raw
menggunakan Dolar AS sebagai mata uang material and sale of finished goods using USD
transaksi hingga Juni 2021. Dollar as currency of transaction until June 2021.

Restrukturisasi Hutang Debt Restructuring

Perseroan melanjutkan negosiasi dengan The Company continued its negotiation with
Kementerian Keuangan untuk mendapatkan Ministry of Finance to arrive at a solution for its
solusi atas masalah restrukturisasi hutang longstanding issue of secured debt restructuring.
berjaminan yang telah berlangsung lama.

Komite tingkat tinggi yang dipimpin oleh The high-level committee led by Mandiri
Mandiri Sekuritas, yang ditunjuk oleh Sekuritas, appointed by the Ministry of Finance to
Kementerian Keuangan untuk mempelajari dan study and recommend a proposal of secured debt
merekomendasikan proposal restrukturisasi restructuring of the company had completed it
hutang perseroan yang aman telah legal/financial due diligence and submitted its
menyelesaikan uji tuntas hukum / keuangan dan recommendations to the Ministry for its review.
menyerahkan rekomendasinya kepada
Kementerian Keuangan untuk ditinjau.

Damiano Investments BV, yang merupakan Damiano Investments BV, the majority secured
kreditor berjamin mayoritas dan pemegang creditors and the majority shareholders of the
saham mayoritas Perseroan, bersedia untuk Company, are willing to support the suitable
mendukung skema restrukturisasi yang tepat restructuring scheme in order to make the
untuk membuat Perseroan sehat. Company viable.

Damiano Investments BV terus memberikan Damiano Investments BV continued to provide


pinjaman modal kerja dan fasilitas Letter of working capital loans and a Letter of Credit
Credit untuk pengadaan bahan baku. Hal ini facility for the procurement of raw materials. This
membantu Perseroan dalam mempertahankan has helped the Company to maintain optimum
pemanfaatan kapasitas fasilitas produksinya capacity utilization of the Company‟s production
secara optimal. facilities.

____

33
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan The Board of Commissioners, the Board of
berkomitmen penuh dalam memenuhi standar Directors and the professional employees are fully
Tata Kelola Pereroan yang Baik (GCG). Prinsip- committed in meeting the high standards of Good
prinsip GCG yang mencakup transparansi, Corporate Governance (GCG). GCG principles
keadilan, akuntabilitas, dan kewajaran selalu which cover transparency, fairness, accountability
menjadi faktor utama dalam semua aspek bisnis and reasonability are always the primary factors
dan di semua tingkatan manajemen in all business aspects and at all management
levels.

DEWAN KOMISARIS The BOARD of COMMISSIONERS

Dewan Komisaris diwakili oleh orang-orang It is represented by eminent people in the field of
berpengalaman di bidang Keuangan, Ekonomi, Finance, Economics, and Law, in addition to the
dan Hukum, dan juga perwakilan mayoritas majority shareholders‟ representatives. In the
pemegang saham. Dalam Rapat Umum Extraordinary General Meeting of Shareholders of
th
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang the Company held on 9 March 2016, Mr. Robert
diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2016, Clive Appleby has resigned as President
Bapak Robert Clive Appleby telah Commissioner due to his other personal
mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris commitments. Mr. Robert McCarthy was
karena alasan pribadi. Bapak Robert McCarthy appointed as President Commissioner and Mr.
diangkat sebagai Presiden Komisaris dan Bapak Alexander Shaik was inducted as Commissioner.
Alexander Shaik dilantik sebagai Komisaris.

Dewan Komisaris mengadakan pertemuan The Board of Commissioners meet on a periodical


secara berkala untuk meninjau kembali kinerja basis to review the operations of Board of
Dewan Direksi dan untuk membuat panduan Directors and to provide policy guidance related
kebijakan terkait dengan pembiayaan, pinjaman, to financing, loan, pledge of collaterals, insurance,
jaminan-jaminan, asuransi, pengaturan anggaran setting the annual budget and business plans and
tahunan dan rencana bisnis serta memiliki akses they have full access to Company‟s information.
penuh atas informasi Perseran. Komisaris dapat The Commissioners are ably assisted by various
dibantu oleh berbagai Komite seperti Komite Committees such as Audit Committee, Risk
Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite Management Committee and Remuneration
Remunerasi yang dibentuk di bawah supervisi Committee constituted under the able guidance of
Komisaris Independen. Independent Commissioner.

Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai The members of the Board of Commissioners are
berikut berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal as follows based on the Notarial Deed No. 21
16 Juli 2019: dated 16th July 2019:

____

34
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Robert McCarthy (65)


Efektif diangkat sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner
pada Maret 2017. effective March 2017.
Sebelumnya beliau adalah komisaris APF Formerly, he was the commissioner of APF
sejak Juni 2008. Beliau memegang gelar since June 2008. He holds a Master in
Magister Administrasi Bisnis dari Yale School Business Administration from Yale School
of Management dan gelar Master Sejarah of Management, and a Master‟s Degree
Abad Pertengahan dari Universitas Columbia. in Medieval History from Columbia
Beliau menangani perihal kesulitan University. He manages distressed
investasi untuk Spinnaker Funds. Beliau investments for the Spinnaker Funds.
adalah Direktur Pendiri Morgan He was founding director of Morgan
Grenfell dan bekerja sebagai Direktur Grenfell and worked as director of
Deutsche Bank. Deutsche Bank.

Christopher Robert
Botsford (58)
Komisaris APF sejak 2007. Commissioner of APF since 2007.
Chief Executive Officer dan Direktur Asia Chief Executive Officer and Director of Asia
Debt Management Hongkong Limited Debt Management Hongkong Limited
(ADM). Sebelum mendirikan ADM, Beliau (ADM). Prior to establishing ADM, he ran
bertanggungjawab dalam proses the Asia-Pacific regional debt and
pengoperasian hutang dan turunannya derivatives operations for Republic National
untuk kawasan Asia-Pasifik di Bank of New York which provided hedging
Republic National Bank of New and other debt management structures
York yang menyediakan to regional users.
perlindungan nilai dan struktur
pengelolaan hutang lainnya kepada
negara anggota.

Christopher Ian
Teague (68)
Komisaris APF sejak 2016. Commissioner of APF since 2016.
Beliau memegang gelar Sarjana dari He holds Bachelor‟s degree from Cambridge
Universitas Cambridge dan Magister University and Master‟s Degree in Law from
Hukum dari Universitas Sydney. Beliau Sydney University. He is an Investment
adalah seorang pejabat Investasi di officer with Spinnaker Capital specializing
Spinnaker Capital dengan spesialisasi investments in emerging markets. Prior
investasi di pasar negara berkembang. to joining Spinnaker, he worked as
Sebelum bergabung dengan Spinnaker, Executive Director in a Private Equity
Beliau bekerja sebagai Direktur Eksekutif Company in Australia. He has spent over
di Private Equity Company di Australia. 20 years in New York and Brazil in various
Beliau telah menghabiskan lebih dari capacities in the field of structured
20 tahun di New York dan Brazil financing arrangements to Corporates,
dalam berbagai kapasitas di bidang Project Financing.
pengaturan pembiayaan terstruktur untuk
Perusahaan, Pembiayaan Proyek.

____

35
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Alexander Shaik (47)


Komisaris APF sejak Maret 2017. Commissioner of APF since March 2017.
Beliau meraih gelar Bachelor Hukum He holds Bachelor‟s degree in Law and Arts
dan Seni dari University of Melbourne. from the University of Melbourne. In 1995 he
Pada tahun 1995, melakukan praktek was admitted to practice Law in England and
Ilmu Hukum di Inggris dan Australia. Australia. He has been with ADM Capital
Bergabung dengan ADM Capital sejak since 2005 as General Counsel and
2005 sebaga General Counsel and Partner. Prior to joining ADM, he
Partner. Sebelum bergabung worked over 10 years with renowned
dengan ADM, Beliau bekerja Law firms such as Sidley Austin Brown
selama 10 tahun dengan beberapa & Wood, Allen & Overy, Tokyo.
Firma Hukum terkenal seperti
Sidley Austin Brown & Wood, Allen
& Overy, Tokyo.

Dono Iskandar
Djojosubroto (75)
Komisaris Independen APF sejak Februari Independent Commissioner of APF since
2008. Beliau meraih gelar sarjana dari February 2008. He holds a degree from
Universitas Indonesia dan MA & PhD di University of Indonesia and MA & PhD in
bidang Ekonomi dari The University of Economics from The University of Illinois,
Illinois, USA. Sebelumnya Beliau bekerja USA. Previously he worked as the Secretary
sebagai Sekretaris Jenderal Menteri General of the Minister of Finance, Deputy
Keuangan, Deputi Gubernur Bank Governor of Bank Indonesia, and
Indonesia, dan Direktur Eksekutif Executive Director representing twelve
yang mewakili duabelas Negara Asian Countries in the IMF. He was
Asia di IMF. Beliau juga anggota also a member of Board of
Dewan Komisaris dan Dewan Commissioners and Supervisory
Pengawas di berbagai Instansi Board in various Government
Pemerintah, seperti PT Jasindo, PT Institutions, such as PT Jasindo, PT
JasaMarga, Bank BRI dan Bank JasaMarga, Bank BRI and Bank BTN.
BTN.

Ir. Agus Tjahajana


Wirakusumah (65)
Komisaris Independen APF sejak Juni 2015. Independent Commissioner of APF since June
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin 2015. He holds a Bachelor Degree in
dari Institut Teknologi Bandung dan gelar Mechanical Engineering from Bandung
Ekonomi dari Universitas Indonesia. Beliau Institute of Technology and Economics
juga memegang gelar Magister Teknik degree from University of Indonesia. He is
Sistem Industri dari University of Florida, also holding Master‟s Degree in Industrial
USA. Beliau menduduki posisi Senior System Engineering from University of
Management di berbagai Florida, USA. He held Senior
perusahaan swasta dan juga di Management position in various
Dewan Komisaris perusahaan private sector companies and also in
BUMN. Beliau memiliki lebih dari the Board of Commissioners of BUMN
17 tahun pengalaman yang kaya di companies. He had over 17 years of
Kementerian Perdagangan dan rich experience in the Ministry of
Industri dan pensiun sebagai Trade and Industry and retired as
Direktur Jenderal pada tahun 2015. Director General in 2015.

Sepanjang tahun ini Dewan Komisaris During the year, the Board of Commissioners
mengadakan LIMA Rapat Dewan Komisaris. held FIVE BOC Meetings.
____

36
Laporan Tahunan Annual Report
2019

JAJARAN DIREKSI The BOARD of DIRECTORS

Direksi sebagai bagian penting Perusahaan akan The Board of Directors as a Company organ shall
berfungsi dan bertanggung jawab secara function and be responsible collegially for the
kolegial atas Manajemen Perusahaan. Setiap management of the Company. Each member of
anggota Direksi dapat melaksanakan tugasnya the Board of Directors can carry out its duty and
dan mengambil keputusan sesuai dengan tugas take decisions in accordance with their
dan wewenangnya masing-masing. Direksi akan respective assignments and authorities. The
merumuskan nilai-nilai Perusahaan serta Board of Directors shall formulate the values of
program jangka pendek dan jangka panjang the Company as well as the short and long term
Perusahaan untuk dibahas dan disetujui oleh program of the Company to be discussed and
Dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan approved by the Board of Commissioners or the
Anggaran Dasar Perusahaan. GMS in accordance with the Articles of
Association of the Company.

Dewan Direksi Perusahaan diwakili oleh tenaga The Company‟s Board of Directors is represented
profesional di bidang Produksi, Pemasaran, by the professionals in the field of Production,
Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Ahli Marketing, Human Resources, Finance and
Manajemen Umum. General Management expertise.

Anggota Direksi adalah sebagai berikut The members of the Board of Directors are as
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham follows based on the Meeting of the
yang diadakan pada tanggal 16 Juli 2019: Shareholders held on 16th July 2019:

V. Ravi Shankar (56)


Presiden Direktur sejak 2002. President Director since 2002.
Beliau adalah lulusan Teknik Produksi. He is a graduate of Production Engineering.
Beliau juga telah menyelesaikan Program He has also completed Advanced
Manajemen Lanjutan dari Universitas Management Programme from Harvard
Harvard pada tahun 2004. Sebelum University in 2004. Prior to joining APF,
bergabung dengan APF, beliau he managed the Textiles Division of
mengelola Divisi Tekstil anak the subsidiary Company of APF and
perusahaan APF dan juga bekerja di also worked in a machinery
perusahaan manufaktur mesin di manufacturing company in Indonesia
Indonesia dan India. and India.

Bonar Firman Hasiholan Sirait (72)


Direksi sejak 2013. Meraih gelar pascasarjana di Director since 2013. He holds post-graduate
bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia degree in Economics from University of
dan menyelesaikan Ph.D. di bidang Indonesia and completed Ph.D. in Economics
Ekonomi dari Universitas yang sama. from the same University. He also attended
Beliau juga mengikuti berbagai kursus various advanced management courses on
manajemen tingkat lanjut tentang HRD, Business re-engineering, Personal
HRD, rekayasa ulang bisnis, management, Strategic Management
Manajemen Diri, Manajemen etc., in Singapore, Malaysia, France,
Strategis, dll di Singapura, Malaysia, Switzerland and Canada. He was
Prancis, Swiss, dan Kanada. Beliau heading the HRD of APF since 2004 as
mengepalai HRD APF sejak 2004 a Senior Vice President and was head
sebagai Wakil Presiden Senior dan of HRD since 1993. Prior to that he was
menjadi pemimpin HRD sejak 1993. Personnel Director in Bata Shoes
Sebelumnya, beliau adalah Direktur Company.
Personalia di Perusahaan Sepatu Bata.

____

37
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Seeniappa
Jegatheesan (70)
Direktur sejak 2002. Director since 2002.
Beliau adalah lulusan Teknik Elektro dan He is a graduate in Electrical Engineering
telah bergabung dengan APF sejak 1989. and has been with APF since 1989.
Sebelum bergabung dengan APF, beliau Prior to joining APF, he was General
adalah General Manager perusahaan Manager of a yarn producing company
penghasil benang dan bekerja and worked as Project Manager for an
sebagai Project Manager untuk engineering company in India.
sebuah perusahaan teknik di India.

Peter Vinzenz Merkle (62)


Direktur sejak 2007. Beliau bergabung Director since 2007.
dengan APF pada 2000 sebagai Kepala He joined APF in 2000 as head of the
Unit Karawang yang memproduksi PTA, Karawang unit producing PTA, Polymer, and
Polymer, dan Fiber. Sebelum bergabung Fiber. Prior to joining APF, he worked in
dengan APF, beliau bekerja di berbagai various renowned chemical and fiber
perusahaan kimia dan serat terkenal companies such as Trevira Group and
seperti Trevira Group dan Hoechst Hoechst AG as the head of their R&D
AG sebagai kepala Divisi and Technology Development
Pengembangan Litbang dan Divisions. He has an MS in Chemical
Teknologi. Beliau memiliki gelar MS Engineering from University of
di bidang Teknik Kimia dari Stuttgart, Germany, specializing in
University of Stuttgart, Jerman, yang polymer processing and environmental
berspesialisasi dalam pemrosesan polimer dan technologies.
teknologi lingkungan.

Antonius W. Sumarlin (53)


Direktur sejak 2014. Meraih gelar Master Director since 2014.
di bidang Pengembangan Ekonomi dari He holds Master‟s degree in Economics
Vanderbit University, di Nashville, AS dan Development from Vanderbit University,
juga meraih gelar Phd di bidang in Nashville, USA and also holds Phd
Pemasaran dari Institut Pertanian, in Marketing from Institut Pertanian,
Bogor. Beliau memiliki lebih dari 18 Bogor. He has over 18 years of
tahun pengalaman dalam manajemen experience in strategic and financial
strategis dan keuangan di berbagai management in various organizations
organisasi dari manufaktur hingga from manufacturing to investment
perusahaan investasi. companies.

Pada tahun 2019, Direksi mengadakan In 2019, the Board of Directors held FOUR
EMPAT rapat Direksi. BOD meetings.

Rapat Gabungan Joint Meetings

Rapat Gabungan adalah rapat yang dihadiri oleh A Joint Meeting is a meeting attended by the
Komisaris dan Direksi. Pertemuan Gabungan Commissioners and Directors. The Joint Meetings
diadakan untuk meningkatkan koordinasi dan are held to improve the coordination and smooth
komunikasi yang lancar antar Dewan. Sebanyak communication between the Boards. A total of
EMPAT Rapat Gabungan dilakukan pada tahun FOUR Joint Meetings were conducted in 2019.
2019.

____

38
Laporan Tahunan Annual Report
2019

KOMITE YANG MENDUKUNG DEWAN COMMITTEES SUPPORTING THE BOARD OF


KOMISARIS COMMISSIONERS

Untuk meningkatkan efektivitas fungsinya dalam To enhance the effectiveness of its functions in
mengawasi Direksi, Dewan Komisaris memiliki 3 supervising the Board of Directors, the Board of
Komite pendukung yang melapor langsung Commissioners has 3 supporting Committees that
kepada Dewan Komisaris. Setiap Komite report directly to the Board of Commissioners.
dipimpin oleh seorang komisaris independen Each of the Committee is headed by an
yang berpengalaman dalam bidang operasi. Independent commissioner who is well versed in
Komite-komite tersebut adalah Komite Audit, the areas of operations. These committees are
Komite Manajemen Risiko dan Komite Nominasi Audit Committee, Risk Management Committee
& Remunerasi and Nomination & Remuneration Committee

 Komite Mananjemen Risiko  Risk Manangement Committee

Fungsi Komite Manajemen Risiko adalah The Risk Management Committee‟s function is
untuk membantu Dewan Komisaris dalam to assist the Board of Commissioners in
melaksanakan tugas pengawasan terkait carrying out the supervisory duty relating to
dengan penerapan Manajemen Risiko di the implementation of Risk Management in
Perseroan. Komite dapat bekerja sama the Company. The Committee can liaise with
dengan Manajemen Senior guna the Senior Management to have access to the
mendapatkan akses informasi untuk information to review the activities relating to
meninjau kegiatan yang berkaitan dengan the Risk Management. This Committee is
Manajemen Risiko. Komite ini dipimpin oleh headed by an Independent Commissioner Mr.
Komisaris Independen Bapak Ir. Agus Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah.
Tjahajana Wirakusumah.
During the year 2019, the Committee
Selama tahun 2019, Komite meninjau reviewed the activities pertaining to
kegiatan yang berkaitan dengan placement of Company‟s Property and All Risk
penempatan Properti Perseroan dan Asuransi Insurance, Throughput Insurance, Long term
Semua Risiko, Asuransi Throughput, Kontrak Procurement Contracts.
Pengadaan Jangka Panjang.

 Nonimation and Remuneration


 Komite Nominasi dan Remunerasi Committee

Komite ini dipimpin oleh Komisaris This Committee is headed by an Independent


Independen Bapak Ir. Agus Tjahajana Commissioner Mr. Ir. Agus Tjahajana
Wirakusumah dan Bapak Bonar FH Sirait Wirakusumah and Mr. Bonar FH Sirait is
sebagai anggota. the member.

Tugas utama Komite ini sepanjang tahun ini The main tasks of this Committee during the
adalah untuk meninjau kenaikan upah yang year were to review the proposed wage
diusulkan, Upah Minimum dari berbagai increase, Minimum Wages of the different
daerah sesuai dengan peraturan Pemerintah, regions as per the Government regulation,
Program Retensi Karyawan, Program Employees Retention Programme, Employees
Pelatihan Karyawan. Training Programme.

 Audit Internal  Internal Audit

Departemen Audit Internal Perusahaan The Company‟s Internal Audit Department is


dipimpin oleh Bapak Yohanes Baptis Galuh headed by Mr. Yohanes Baptis Galuh Adjar
Adjar Pamungkas, dengan dibantu oleh Pamungkas, ably assisted by experienced
anggota staf yang berpengalaman. staff members.

____

39
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Audit internal pada berbagai fungsi Internal audits on various functions are
dilakukan secara bersamaan dan laporan conducted concurrently and the audit reports
audit sedang ditinjau oleh Komisaris are being reviewed by the Independent
Independen dan Direksi secara berkala untuk Commissioner and the Board of Directors
memastikan tindakan perbaikan. periodically to ensure remedial actions.

 Sekretaris Perusahaan  Corporate Secretary

Sekretaris Perseroan bertugas sebagai The Corporate Secretary is in charge as a


penghubung antara Perseroan dan otoritas liaison between the Company and Capital
Pasar Modal, pemegang saham, investor dan Market authorities, shareholders, investors and
pemangku kepentingan lainnya. Sekretaris other stakeholders. He holds the responsibility
Perseroan memegang tanggung jawab untuk for the supervision and coordination of the
pengawasan dan koordinasi RUPS, acara GMS, Public expose events and all corporate
paparan publik dan semua tindakan actions. He is also responsible for the
korporasi. Yang bersangkutan juga implementation of the agenda related to
bertanggung jawab atas pelaksanaan agenda meetings of the Board of Directors and Board
yang terkait dengan rapat Direksi dan Dewan of Commissioners.
Komisaris.

Perseroan memiliki "Departemen Sekretaris The Company has a “Corporate Secretarial


Perusahaan" yang dipimpin oleh Bapak Department” headed by Mr. Tunaryo, and is
Tunaryo, dan dengan cakap dibantu oleh being ably assisted by experienced staff in the
staf yang berpengalaman di bidang field of finance and legal affairs.
keuangan dan urusan hukum.
The Company has complied with the various
Perseroan telah memenuhi berbagai statutory requirements of Indonesian
persyaratan hukum dari Hukum Korporat Corporate Law, Capital Market Law, and Stock
Indonesia, Hukum Pasar Modal, dan Exchange Regulations
Peraturan Bursa Efek.
th
In 27 June 2019 the Company conducted the
Pada 27 Juni 2019, Perseroan melakukan PUBLIC EXPOSE‟ as per the regulation of IDX
PUBLIC EXPOSE sesuai peraturan BEI dan and made known to the media, general
mengumumkan kepada media, masyarakat public, shareholders regarding the operations
umum, para pemegang saham mengenai of the Company.
operasi Perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) Corporate Social Responsibility (CSR)

Perseroan telah secara berkesinambungan dan The Company has been continuosly and
konsisten berpartisipasi dalam program consistently participating in the community
pengembangan masyarakat melalui Program development programme through its Corporate
Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) selama Social Responsibility Programmes (CSR) over the
beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari past several years as a part of its commitment to
komitmennya untuk menciptakan nilai bagi create a value for society.
masyarakat.

APF telah terlibat secara aktif, sebagai bagian APF has been actively involved, as a part of its
dari kewajiban sosialnya untuk menciptakan social obligation to create a better community
komunitas dan lingkungan yang lebih baik di and environment in and around its operational
dalam dan di sekitar fasilitas operasionalnya. facilities.

____

40
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Inisiatif utama APF adalah di bidang pendidikan, APF‟s major intiatives are in the field of education,
kesehatan, pengendalian lingkungan, fasilitas health, environmental control, civic amenities,
sipil, infrastruktur dan pengembangan infrastructure and development of vocational
keterampilan kejuruan. skills.

APF telah melakukan kegiatan CSR ini dengan APF has been carrying out these CSR activities on
cara yang lebih tersalurkan dan terfokus melalui a more channelised and focusssed manner
"Yayasan Asia Pacific Fiber". Beberapa kegiatan through “Yayasan Asia Pacific Fibre”. Some of the
dan inisiatif utama yang sedang berlangsung major ongoing activities and initiatives are given
diberikan di bawah ini: below:

Program Pendidikan: Education Programmes:


a. Pembangunan gedung sekolah dasar di Desa a. Construction of elementary school building in
Blendung, Klari, Kabupaten Karawang. the Blendung Village, Klari, Karawang district.
b. Distribusi beasiswa kepada siswa di wilayah b. Distribution of scholarships to students in
Karawang dan Kaliwungu. Karawang and Kaliwungu region.
c. Pembangunan fasilitas pendidikan untuk pra- c. Contruction of educational facilities for pre-
sekolah (PAUD) di Cibuaya, Karawang, schooling (PAUD) in Cibuaya, Karawang,
Madrasah Ibtidaiyah di Cimahi dan Madrasah Ibtidaiyah in Cimahi and
Tunggakjati, Karawang, dan Sekolah Dasar di Tunggakjati, Karawang, and Primary School
Karanganyar, Karawang. in Karanganyar, Karawang.

Program Perawatan Kesehatan: Health care programme:


a. Memberikan pengobatan dan obat-obatan a. Providing free medical treatment and
gratis kepada orang-orang yang medicines to the needy people in Sumberejo
membutuhkan di Sumberejo dan Nolokerto, and Nolokerto, Kaliwungu, Kendal
Kaliwungu, Kendal. b. Construction of building to house the primary
b. Konstruksi bangunan untuk rumah pusat health centre for in patients at Klari,
kesehatan primer untuk pasien di Klari, Karawang
Karawang. c. Free distribution of spectacles to the needy
Distribusi kacamata gratis untuk siswa yang students of the primary school and junior high
membutuhkan di sekolah dasar dan siswa scool students in Kaliwungu in cooperation
sekolah menengah pertama di Kaliwungu with Yayasan Mata Indonesia.
bekerja sama dengan Yayasan Mata d. Assistance for people with Cataract Eyes
Indonesia. surgery in Kendal.
d. Bantuan untuk orang dengan operasi Mata
Katarak di Kendal.

Kegiatan Agama dan Budaya: Religious and Cultural activities:


a. Pembangunan sekolah asrama untuk a. Construction of boarding school for religious
pelajaran agama, ruang doa dan fasilitas di studies, prayer halls and facilities at
Karawang dan Kaliwungu. Karawang and Kaliwungu.
b. Aktif mendukung kegiatan keagamaan dan b. Actively supporting religious and cultural
budaya di wilayah ini untuk meningkatkan activities in the region to improve social
keharmonisan sosial. harmony.

Aspek lingkungan: Environmental aspects:


a. Gerakan “Go Green” berkoordinasi dengan a. “Go Green” movement in coordination with
Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto. the University of Jenderal Sudirman
b. Penanaman pohon kayu jati di wilayah Purwokerto
Kaliwungu. b. Planting of teakwood trees in Kaliwungu
region.

Bantuan Kemanusiaan: Humanitarian Relief:


a. Renovasi, rekonstruksi sekolah yang terkena a. Renovation, reconstruction of flood effected
dampak banjir Mangkang Kulon, Kendal. schools Mangkang Kulon, Kendal.
b. Bantuan kepada orang-orang yang terkena b. Relief assistance to disaster effected people
dampak bencana di Megelang dan Padang. in Megelang and Padang.

____

41
Laporan Tahunan Annual Report
2019

c. Renovasi Rumah bagi yang kurang mampu di c. Remodelling House for disadvantaged
Sumberejo, kaliwungu, Kendal. familied in Sumberejo, kaliwungu, Kendal.

Pemberdayaan sosial dan ekonomi: Social and Economic empowerment:


a. Bantuan keuangan untuk industri skala kecil / a. Financial assistance to small scale/cottage
rumahan di wilayah tersebut. industries in the region
b. Promosi unit pengolahan limbah serat di b. Promotion of fiber waste processing units in
wilayah tersebut untuk menyediakan the region to provide self employment to
pekerjaan mandiri bagi masyarakat setempat. local people.

____

42
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Laporan Komite Audit


Audit Committee Report

Laporan Komite Audit Report of The Audit Committee


Kami dengan senang hati mempersembahkan We are pleased to present our report for the
laporan kami untuk tahun buku yang berakhir financial year ended 31st December 2019.
pada tanggal 31 Desember 2019.

Anggota Komite Audit Audit Committee Members


Sejalan dengan peraturan OJK No In line with the regulation of OJK No
55/POJK.04/2015, KOMITE AUDIT dibentuk 55/POJK.04/2015, AUDIT COMMITTEE was
untuk membantu Dewan Komisaris. established to assist the Board of Commissioners.

Anggota Komite adalah sebagai berikut: The members of the Committee are as follows:
Bapak Dono Iskandar Djojosubroto Mr. Dono Iskandar Djojosubroto
Ketua Komite. Beliau adalah Komisaris Chairman of the Committee. He is an
Independen di Dewan Komisaris Perusahaan Independent Commissioner in the Board of
Commissioners of the Company
Bapak Doedy Darwin
Beliau adalah Insinyur dari Institut Teknologi Mr. Doedy Darwin
Bandung. Beliau memiliki pengalaman lebih He is an Engineer from the Institute of
dari 24 tahun di sektor perbankan sebagai Technology Bandung. He has over 24 years
Kepala Manajemen Aset, Divisi Kredit of experience in banking sector as Head of
Asset Management, Credit Division
Bapak Deddy Sutrisno
Beliau adalah Chartered Accountant dari Mr. Deddy Sutrisno
Institut Akuntan Indonesia dan Akuntan He is a Chartered Accountant (CA) from the
Manajemen Bersertifikat (CMA) dari Institute Institute of Indonesian Accountants, Certified
of Certified Management Accountants, Management Accountant (CMA) from the
Australia. Beliau memiliki pengalaman yang Institute of Certified Management
mumpuni selama 25 tahun di bidang Accountants, Australia and Certified of Audit
Akuntansi, Keuangan, dan Perpajakan. Beliau Committee Practices (CACP) from the Institute
saat ini bekerja sebagai Direktur di of Indonesian Audit Committee. He has 25
Perusahaan Konsultan years of rich experience in the field of
Accounting, Finance, Taxation. He is currently
working as Director in a Consulting Firm

Fungsi, Tugas dan Wewenang Functions, Duty and Authority


Kami melaporkan bahwa kami telah mengadopsi We report that we have adopted appropriate
kerangka acuan formal yang sesuai dalam formal terms of reference in our charter in line
piagam kami sejalan dengan peraturan with the regulation of OJK. We further report that
Bapepam. Selanjutnya kami melaporkan bahwa we have conducted our affairs in compliance with
kami telah melakukan tugas kami sesuai dengan this charter.
piagam ini.

Audit internal Internal Audit


Kami telah mengadakan rapat dengan Audit We have met with the Internal Audit during the
Internal selama tahun ini untuk memastikan year to ensure that the function is executed
bahwa fungsi tersebut dijalankan secara efektif effectively and objectively. We have reviewed and
dan objektif. Kami telah meninjau dan discussed several Internal Audit Report prepared
membahas beberapa Laporan Audit Internal by the Internal Auditors of the Company during
yang disiapkan oleh Auditor Internal Perusahaan the year under review.
selama tahun yang ditinjau.

____

43
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Kami puas dengan isi dan kualitas laporan Audit We are satisfied with the content and quality of
Internal dan puas dengan efektivitasnya dalam the Internal Audit reports and satisfied with its
menangani berbagai masalah terkait dan effectiveness in addressing various pertinent
rekomendasinya untuk perbaikan. issues and its recommendations for the
improvements.

Kami juga telah meninjau tanggapan We have also reviewed the responses of the
departemen terkait terhadap rekomendasi dan concerned departments to the recommendations
penerapannya yang efektif atas rekomendasi and its effective implementation of the
tersebut. recommendations.

Audit Eksternal External Audit


Kami telah mengadakan rapat dengan Auditor We have met with the External Audit to ensure
Eksternal untuk memastikan bahwa rencana that the audit plan is prepared effectively and
audit disiapkan secara efektif dan obyektif. objectively.

Sistem Kontrol Internal Internal Control System


Kami memiliki akses penuh ke informasi yang We had full access to the information with regard
berkaitan dengan operasi Perseroan dan kami to the operations of the Company and we found
mendapati bahwa sistem Kontrol Manajemen that the Management Control systems are in line
sejalan dengan operasi Perseroan. with the operations of the Company.

Evaluasi Laporan Keuangan Evaluation of Financial Statements


Kami telah: We have:
a. Meninjau dan mendiskusikan laporan a. Reviewed and discussed the audited financial
keuangan yang diaudit untuk dimasukkan ke statement to be included in the annual report
dalam laporan tahunan bersama dengan with the Corporate Secretary, Internal auditor
Sekretaris Perusahaan, Auditor Internal dan and Chief Financial Officer
Chief Financial Officer b. Reviewed the changes in accounting practices
b. Meninjau perubahan dalam praktik akuntansi c. Reviewed the Company‟s compliance with
c. Meninjau kepatuhan Perusahaan dengan legal and regulatory provisions
ketentuan hukum dan peraturan d. Reviewed significant adjustments and noted
d. Meninjau penyesuaian signifikan dan tidak none resulting from the audit
mencatat hasil dari audit e. We also reviewed the quarterly Managements
e. Kami juga meninjau akun Manajemen accounts
triwulanan

Jumlah Rapat yang Dihadiri /


Anggota Komite Number of Meetings Attended Members of the Committee
Bpk. Dono Iskandar Djojosubroto 8 Mr. Dono Iskandar Djojosubroto
Bpk. Doedy Darwin 8 Mr. Doedy Darwin
Bpk. Deddy Sutrisno 8 Mr. Deddy Sutrisno

Para undangan lainnya seperti Auditor Internal, The other invitees such as Internal Auditor,
Sekretaris Perusahaan, Chief Financial officer dan Corporate Secretary, Chief Financial officer and
Externaljuga menghadiri pertemuan tersebut External Auditor also attended the meeting
setiap kali diminta oleh Komite. whenever required by the Committee.

DONO ISKANDAR DJOJOSUBROTO


Ketua Komitee
Chairperson of the Committee

____

44
Laporan Tahunan Annual Report
2019

PT ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk.


STRUKTUR ORGANISASI / ORGANISATION STRUCTURE

Rapat Umum Pemegang Saham /


Annual General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris / Board of Commissioner


• ROBERT McCARTHY
• CHRISTOPHER ROBERT BOTSFORD
• CHRISTOPHER IAN TEAGUE
• ALEXANDER SHAIK
• DONO ISKANDAR D.
• Ir. AGUS TJAHAJANA WIRAKUSUMAH

Direktur Utama / President Director


V. RAVI SHANKAR

Direktur /Director of Direktur /Director of Direktur Independen Direktur /Director


SBU Filament Yarn SBU Chemical & Fiber /Independent Director BONAR F.H.
S. JEGATHEESAN PETER V. MERKLE ANTONIUS W. SUMARLIN SIRAIT

Corporate Corporate Internal Corporate Performance


H.R. & I.R.
I.T. Finance Audit Secretary Fabric Division

Direktur /Director of
SBU Filament Yarn/Chemical & Fiber

PPC/ Admin./
R&D/
Desp/ Security/ Information HRD
Production Engineering Accounting CTS/ Marketing
Material Transport/ Technology & LD
Product Dev.
Control P.R.

____

45
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Keterangan Tentang Perseroan


Corporate Information

Tanggal Pendirian Date of Incorporation


15 Februari 1984 February 15th, 1984

Visi Our Vision


Menjadi produsen polyester paling responsif dan To be the most agile and innovative polyester
inovatif melalui penciptaan nilai bagi pelanggan, producer through creating value for customer, its
karyawan, pemangku kepentingan dan employee, stakeholders and society
masyarakat

Misi Our Mission


 Menyelaraskan diri dengan kebutuhan global  To suit the ever changing global needs
yang terus berubah melalui produk berstandar through producing products bench marked to
internasional international standards
 Memegang komitmen terhadap bisnis  To stand committed to the business of
pelanggan dan tetap bersaing secara global customers before ours and globally
melalui perbaikan kualitas, layanan pelanggan competitive through better quality, service and
dan inovasi berkelanjutan continuous innovation
 Menjadi korporasi yang bertanggung jawab  To be a responsible corporate citizen through
dengan komitmen tinggi atas keberlanjutan high commitment to pursue sustainability by
usaha dengan menciptakan nilai tambah sosial, simultaneously creating value along social,
lingkungan dan perekonomian environment and economy of the region
 Menjadi mitra dalam kemajuan untuk “sukses  To become a partner in progress to “winning
bersama” berlandaskan standar etika dan Tata together” with high standards of ethics and
Kelola Perusahaan yang baik Corporate Governance

____

46
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Pencatatan pada Listing on the


Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

1. Penawaran Umum pada bulan Februari 1991. 1. Public Offering in February 1991.
Pencatatan terbatas (partial listing) untuk Partial Listing of 24,000,000,000 shares on
24.000.000 saham pada tanggal 12 Maret 12 March 1991 on the Jakarta and Surabaya
1991 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Stock Exchanges.
Surabaya.
2. Pencatatan di Bursa pada bulan Januari 1992. 2. Company Listing in January 1992.
Perseroan mencatatkan seluruh saham Company listed 68,000,000 shares on 3
sejumlah 68.000.000 saham pada tanggal 3 January 1992 on the Jakarta and Surabaya
Januari 1992 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Stock Exchanges. The Company‟s total
Efek Surabaya. Jumlah keseluruhan saham number of listed shares was 92,000,000.
Perseroan yang tercatat adalah 92.000.000
saham.
3. Penawaran Umum Terbatas I pada bulan 3. Rights Issue Offering in October 1993.
Oktober 1993. Between November 1, 1993 and January 3,
Antara tanggal 1 Nopember 1993 dan 3 1994, the Company launched the first Rights
Januari 1994, Perseroan melakukan Issue Offering of 184,000,000 shares. After
Penawaran Umum Terbatas perdana dengan the rights issued, the number of issued
menawarkan 184.000.000 saham. Setelah shared shares of the company totaled to
Penawaran Umum ini, jumlah saham 276,000,000.
Perseroan yang tercatat adalah sebesar
276.000.000 saham.
4. Pemecahan Saham pada bulan Maret 1995. 4. Stock Splits in March 1995.
Dengan adanya pemecahan saham pada With the stock splits on 27 March 1995
tanggal 27 Maret 1995, jumlah saham yang respectively, a total of 552,000,000.
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya adalah sebesar 552.000.000 saham.
5. Saham bonus dan saham dividen pada bulan 5. Bonus issue and dividend shares in April
April 1995. 1995.
Pada tanggal 12 April 1995 dan 17 April On 12 April 1995 and 17 April 1995,
1995, sejumlah 552.000.000 saham bonus respectively, a total of 552,000,000 bonus
dan saham dividen telah dicatatkan pada and dividend share were listed on Jakarta
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. and Surabaya Stock Exchanges. The total
Dengan demikian, jumlah saham yang number of listed on both Jakarta and
tercatat pada kedua bursa tersebut adalah Surabaya Stock Exchanges amounted to
sebesar 1.104.000.000 saham. 1,104,000,000.
6. Penawaran Umum Terbatas II pada bulan 6. Rights Issue Offering II in June 1996.
Juni 1996. With the second Right Issue Offering on 10
Melalui Penawaran Umum Terbatas II pada June 1996, 1,104,000,000 shares were listed
tanggal 10 Juni 1996, Perseroan mencatatkan on Jakarta and Surabaya Stock Exchanges,
1.104.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta which gives a total of 2,208,000,000 shares
dan Bursa Efek Surabaya, sehingga total listed on the Stock Exchange Houses.
saham yang tercatat adalah 2.208.000.000
saham.
7. Penawaran Umum Terbatas III pada bulan 7. Debt Rights Issue Offering III in December
Desember 1997. 1997.
Pada tanggal 24 Desember 1997, Perseroan The third Rights Issue Offering on 24
menawarkan 2.185.920.000 saham di Bursa December 1997 launched a sum of
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setelah 2,185,920,000 shares on Jakarta and
Penawaran Umum Terbatas III ini, total Surabaya Stock Exchanges. Thus, after the
saham yang tercatat adalah sejumlah completion of rights Issue III, the Company‟s
4.393.920.000 saham. total number of listed shares is
4,393,920,000.

____

47
Laporan Tahunan Annual Report
2019

8. Konversi Hutang menjadi saham pada bulan 8. Debt to Equity Swap in September 2006.
September 2006. APF has received approval from Department
APF telah memperoleh persetujuan dari of Justice and Human Right for the issue of
Departemen Kehakiman dan HAM untuk 43,144,238,750 shares to its unsecured
menerbitkan 43.144.238.750 saham kepada creditor as a part of debt to equity swap as
kreditur yang tidak berjaminan yang approved by Jakarta Commercial Court. Out
merupakan bagian dari konversi hutang yang of that as on 31st December2006, APF has
telah mendapatkan persetujuan dari allotted 36,093,831,290 shares to unsecured
Pengadilan Niaga. Hingga tanggal 31 creditors who have made their claim with
Desember 2006, APF telah mengeluarkan the Company. APF has also received
36.093.831.290 saham kepada kreditur yang approval from Department of Justice and
tidak berjaminan yang telah mengajukan Human Right for the 40,340,241,250 shares
permintaan penukaran saham kepada to be issued to its secured creditors as per
Perseroan. APF juga telah mendapatkan Secured Debt Restructure Proposal (“SDRP”).
persetujuan dari Departemen Kehakiman dan APF has not allotted any shares so far as of
HAM untuk menerbitkan 40.340.241.250 31st December 2007.
saham yang akan dikeluarkan kepada
kreditur berjaminan sesuai dengan proposal
restrukturisasi bagi kreditur berjaminan
(”SDRP”). APF belum mengeluarkan saham-
saham tersebut hingga tanggal 31 Desember
2007.
9. Reverse Split Saham pada bulan Februari 9. Reverse Stock in February 2008.
2008. The Company has amended its Articles of
APF melakukan Anggaran Dasar Perusahaan Association in connection with the reverse
sehubungan dilakukan-nya reverse split stock split with ratio 20:1. And based on
saham yang dilakukan dengan rasio 20:1 dan notarial deed of Sutjipto S.H. No. 91 dates
menurut akta notaris Sutjipto, S.H. No. 91 February 21, 2008 about the changes of
tanggal 21 Februari 2008 tentang perubahan Articles of Association, the authorized
anggaran dasar perusahaan, modal saham capital of the Company amounts to
perseroan sebesar Rp16.000.000.000.000 Rp16,000,000,000,000 consisting of
terbagi atas 12.357.255.040 lembar saham. 12,357,255,040 shares.
Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri The deed was approved by Minister of
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Justice and Human Rights in its decision
surat keputusannya No. AHU- letter No. AHU-10588.AH.01.02 Year 2008
10588.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 3 Maret dated March 3, 2008.
2008.
10. Perseroan telah memperoleh persetujuan 10. The Company obtained the approval of the
dari pemegang saham Perseroan melalui shareholders of the Company in the Extra
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Ordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) pada tanggal 24 Maret 2009, held on 24th March 2009, the issuance of
penerbitan 5% (118.845.397 saham) dari 5% (118,845,397 shares) of Issued and Paid-
modal ditempatkan dan Disetor saham seri up capital of series „C‟ share without
'C' tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, preemptive right, for providing stock option
untuk memberikan opsi saham kepada to the Company management and
manajemen dan karyawan Perusahaan employees (Management Employee Stock
(Program Opsi Saham Manajeman dan Option Programme).
Karyawan).

Berdasarkan akta Notaris Aryanti Artisari, S.H., Based on the notaries deed of Aryanti Artisari,
M.Kn. No. 107 tanggal 23 Februari 2012, S.H., M.Kn. No. 107 dated February 23, 2012, the
pemegang saham menyetujui untuk stockholders agreed to used their option right
melaksanakan Manajemen Stock Option regarding the Management Employee Stock
Program (MESOP) sebagaimana dinyatakan Option Programme (MESOP).
dalam akta notaris Sutjipto, S.H. No 91 tanggal It was connected with the notarial deed of
____

48
Laporan Tahunan Annual Report
2019

24 Maret 2009 tentang penerbitan 118.845.397 Sutjipto, S.H. No. 91 dated March 24, 2009
saham baru seri „C‟ (5% dari modal ditempatkan regarding the issuance of 118,845,397 new
dan disetor) tanpa hak memesan efek terlebih authorized shares series „C‟ (5% of issued and
dahulu dengan nilai nominal masing-masing paid-up capital) without preemptive rights at par
Rp40. Harga Pelaksanaan pada 5 Maret 2012 value of Rp40 each. The execution price at March
adalah sebesar masing-masing Rp45, dan 5, 2012 is Rp45 each, and the shares have been
seluruh saham telah disetor penuh pada tanggal fully paid-up on February 20, 2012 and February
20 Februari 2012 dan 21 Februari 2012. Saham 21, 2012. The shares also registered in the
juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui Indonesian Stock Exchange through
pengumuman No. Peng-P-00032/BEI.PPR/03- announcement, No. Peng-P-00032/BEI.PPR/
2012 tanggal 5 Maret 2012 dan No. Peng-P- 03-2012 dated March 5, 2012 and No. Peng-P-
00033/BEI.PPR/03-2012 tanggal 7 Maret 2012. 00033/BEI.PPR/03-2012 dated March 7, 2012.

Perseroan memperoleh persetujuan atas The Company obtained the approval for the
perubahan nama menjadi PT Asia Pasifik Fibers change of name to PT Asia Pacific Fibers Tbk from
th
Tbk dari Menteri Kehakiman tanggal Minister of Justice on 10 November 2009 and
10 November 2009 dan Indonesia Badan Indonesian Investment Coordinating Board/BKPM
nd
Koordinasi Penanaman Modal / BKPM pada on 2 December 2009.
tanggal 2 Desember 2009.
Jumlah Saham Tercatat di
Bursa Efek Indonesia per 31 Desember 2019:
Total Structure Listed on
Indonesia Stock Exchange as of 31 December 2019:
2,495,753,347

Rp

Susunan Modal per 31 Desember 2019 Capital Structure as 31 December 2019


Serie A Serie A
Modal Dasar 8,500,000,000,000,000 Authorized Capital
Nilai Nominal per Saham 10,000 Nominal Value per share
Modal Disetor 2,196,960,000,000 Paid-up Capital

Serie C Serie C
Modal Dasar 166,968,960,000 Authorized Capital
Nilai Nominal per Saham 40 Nominal Value per share
Modal Disetor 91,042,293,920 Paid-up Capital

Pemegang Saham Shareholders


Damiano Investments B.V. 57.85% Damiano Investments B.V.
PT Multikarsa Investama* 5.26% PT Multikarsa Investama*
Masyarakat dengan Kepemilikan di Bawah 5% 29.57% Public with ownership of shares under 5%
Yang Belum Diambil 7.32% Unsettled

*Pemindahan saham-saham dari PT. Multikarsa *Shares transferred by PT Multikarasa


Investama kepada PT. Bina Prima Perdana dalam Investama to PT Bina Prima Perdana under
rangka restrukturisasi dengan pihak BBPN. IBRA restructuring. Registration with
Pencatatan pada PT. Bursa Efek Indonesia masih Indonesia Stock Exchange yet to be completed
belum diselesaikan.

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Robert McCarthy President Commissioner
Komisaris Christopher Robert Botsford Commissioner
Komisaris Christopher Ian Teague Commissioner
Komisaris Alexander Shaik Commissioner
Komisaris Independen Dono Iskandar Djojosubroto Independent Commissioner
Komisaris Independen Agus Tjahajana Wirakusumah Independent Commissioner

____

49
Laporan Tahunan Annual Report
2019

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Vasudevan Ravi Shankar President Director
Direktur Bonar Firman Hasiholan Sirait Director
Direktur Seeniappa Jegatheesan Director
Direktur Peter Vinzenz Merkle Director
Direktur Antonius Widyatma Sumarlin Director

Kegiatan Perseroan Company’s Activities


Bergerak dalam bidang industri PTA, Polymer, Engaged in the production of PTA, Polymer,
Serat Polyester, Benang Filament, dan Kain Polyester Fiber, Filament Yarn, and Synthetic
Sintetik Fabrics

Kapasitas Produksi per 31 Desember 2019 /Production Capacity as of 31 December 2019


Purified Therepthalic Acid (PTA) 340.000 ton/tahun (tons/year)
Polyester Chips 330.400 ton/tahun (tons/year)
Polyester Staple Fiber 198.000 ton/tahun (tons/year)
Polyester Filament Yarn 140.000 ton/tahun (tons/year)

Kantor Perwakilan / Representative Office


The East 35th Floor, Unit 5-7
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Kav. E3.2 No. 1
Jakarta 12950, Indonesia
Tel : (62-21) 579-38555
Fax : (62-21) 579-38565
Web : www.asiapacificfibers.com
Email : corporate@apf.co.id

Kantor Terdaftar / Registered Office


Jl. Raya Kaliwungu Km. 19
Kaliwungu, Kendal,
Central Java - Indonesia
Tel : (62-24) 8660272
Fax : (62-24) 8660275

Fasilitas Pabrik / Manufacturing Facilities


Pabrik/Plant 1: Pabrik/Plant 2:
Desa Kiara Payung, Jl. Raya Kaliwungu Km. 19
Klari, Karawang Kaliwungu, Kendal,
West Java – Indonesia Central Java - Indonesia
Tel : (62-267) 431971 Tel : (62-24) 8660272
Fax : (62-267) 431975 Fax : (62-24) 8660275

Biro Administrasi Efek / Share Registrar


PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No.28, Lantai 2
Jakarta 10120 - Indonesia
Tel : (+62-21) 350 8077 (Hunting)
Fax : (+62-21) 350 8078

Kantor Akuntan Publik Terdaftar / Registered Public Accountant


Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo
(Indonesian Member Firm of Kreston International)
Intiland Tower 18th Floor
Jl. Jend. Sudirman 32
Jakarta 10220, Indonesia
Tel : (62-21) 5707997
Fax : (62-21) 5707996

____

50
Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Auditor Independen
PT Asia Pacific Fibers Tbk
Dan Entitas Anak
31 Desember 2019 dan 2018

Consolidated Financial Statements and


Independent Auditors’ Report
PT Asia Pacific Fibers Tbk
And Its Subsidiaries
December 31, 2019 and 2018
DAFTAR ISI
CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report


Halaman/
Laporan Keuangan Konsolidasian Page Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1−3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif 4−5 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Defisiensi Modal Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Capital


Deficiency

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 − 185 Notes to the Consolidated Financial Statements

Informasi Keuangan Tambahan 1–6 Additional Financial Information

Laporan Keuangan – Entitas Induk Saja Lampiran/ Financial Statements – Parent Entity Only
Appendix

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif 5 Statements of Profit or Loss and Other
Lain Comprehensive Income

Laporan Perubahan Defisiensi Modal 6 Statements of Changes in Capital Deficiency

Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows


Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report

No. : 00027/2.1127/AU.1/04/0336-3/1/III/2020

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan to The Shareholders, Boards of Commissioners and
Direksi Directors
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated
PT Asia Pacific Fibers Tbk (“Perusahaan”) dan Entitas financial statements of PT Asia Pacific Fibers Tbk
Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi (the “Company”) and its Subsidiaries, which
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta comprise the consolidated statement of financial
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain position as at December 31, 2019, and the
konsolidasian, laporan perubahan defisiensi modal dan consolidated statements of profit or loss and other
laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir comprehensive income, changes in capital
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan deficiency and cash flows for the year then ended,
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. and a summary of significant accounting policies
and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the consolidated
konsolidasian financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut fair presentation of these consolidated financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, statements in accordance with Indonesian Financial
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Accounting Standards, and for such internal control
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan as management determines is necessary to enable
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan the preparation of consolidated financial statements
penyajian material, baik yang disebabkan oleh that are free from material misstatement, whether
kecurangan maupun kesalahan. due to fraud or error.
Halaman 2 Page 2

Tanggung jawab Auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on these
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidated financial statements based on our
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami audit. We conducted our audit in accordance with
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Standards on Auditing established by the Indonesian
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut Institute of Certified Public Accountants. Those
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika standards require that we comply with ethical
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk requirements and plan and perform the audit to
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan obtain reasonable assurance about whether the
keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian consolidated financial statements are free from
material. material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements. The
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan procedures selected depend on the auditors’
auditor, termasuk penilaian atas resiko kesalahan judgment, including the assessment of the risks of
penyajian material dalam laporan keuangan material misstatement of the consolidated financial
konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan statements, whether due to fraud or error. In making
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko those risk assessments, the auditors consider
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal control relevant to the entity’s preparation
internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian and fair presentation of the consolidated financial
wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk statements in order to design audit procedures that
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan are appropriate in the circumstances, but not for the
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini purpose of expressing an opinion on the
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu effectiveness of the entity’s internal control. An
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan audit also includes evaluating the appropriateness
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran of accounting policies used and the reasonableness
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta of accounting estimates made by management, as
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan well as evaluating the overall presentation of the
konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis is sufficient and appropriate to provide a basis for
bagi opini audit kami. our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal financial statements present fairly, in all material
yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Asia respects, the consolidated financial position of
Pacific Fibers Tbk dan Entitas Anaknya tanggal PT Asia Pacific Fibers Tbk and its Subsidiaries as at
31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas December 31, 2019, and their consolidated financial
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal performance and cash flows for the year then ended,
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Standards.
Halaman 3 Page 3

Penekanan suatu hal Emphasis of matter

Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun The accompanying consolidated financial statements
dengan asumsi bahwa Perusahaan dan Entitas Anaknya have been prepared assuming the Company and its
akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan. Subsidiaries will continue as a going concern.
Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, Without modifying our opinion, we draw attention to
kami membawa perhatian Saudara pada Catatan 2 atas Note 2 in the consolidated financial statements
laporan keuangan konsolidasian yang mengindikasikan which indicates that the Company and its
bahwa Perusahaan dan Entitas Anaknya menghasilkan Subsidiaries generated a net loss of US$ 11,920,285
rugi bersih sebesar US$ 11.920.285 untuk tahun yang during the year ended December 31, 2019 and, as of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan, pada that date, the Company and its Subsidiaries’ current
tanggal tersebut, liabilitas jangka pendek Perusahaan liabilities exceeded its current assets by
melampaui aset lancarnya sebesar US$ 977.273.567, dan US$ 977,273,567 and experienced a capital
mengalami defisiensi modal sebesar US$ 941.345.896. deficiency of US$ 941,345,896. Total current
Liabilitas jangka pendek Perusahaan dan entitas liabilities of the Company and its subsidiaries as at
anaknya pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar December 31, 2019 of US$ 1,110,607,576 or 85% of
US$ 1.110.607.576 atau sebesar 85% dari jumlah total current liabilities represent the secured debts.
liabilitas jangka pendek merupakan utang terjamin. Pada In March 2018, the Company has submitted a
bulan Maret 2018, Perusahaan telah mengirimkan revised Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) to
revisi Rencana Restrukturisasi Utang Terjamin kepada the Ministry of Finance and Secured Creditors, but
Kementerian Keuangan dan kreditur terjamin until the issuance of these consolidated financial
Perusahaan, tetapi sampai saat penerbitan laporan statements, the Company has not received the
keuangan konsolidasian ini, rencana restrukturisasi utang response from the Ministry of Finance and its
terjamin ini belum direspon oleh Kementerian Secured Creditors. In addition to that, as at the date
Keuangan dan kreditur terjaminnya. Sebagai tambahan, of this report, one of the Company’s secured
sampai dengan tanggal laporan audit, salah creditors is PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)
satu kreditur terjamin Perusahaan yaitu PT Perusahaan (26%) has not yet given its approval on the
Pengelola Aset (PPA) yang memiliki 26% utang terjamin restructuring plan proposed by the Company.
belum menyetujui Rencana Restrukturisasi yang However, Damiano Investments B.V., Netherlands,
diusulkan oleh Perusahaan. Namun, Damiano controlling shareholder of the Company (57.85%
Investments B.V., Belanda, pemegang saham pengendali ownership) and majority secured debt holder
(kepemilikan 57,85%) dan pemegang mayoritas utang (92.5%) have provided capital expenditure facility of
terjamin (92,5%), masih terus menyediakan fasilitas US$ 22,445,000 and letter of credit facility of
pengeluaran belanja modal sebesar US$ 22.445.000 dan US$ 89,542,673 for raw materials procurement.
fasilitas Letter of Credit sebesar US$ 89.542.673 untuk Damiano Investment B.V., Netherland has commited
pembelian bahan baku. Damiano Investment B.V., to provide the necessary financial support to the
Belanda, telah berkomitmen untuk memberikan Company to enable it to continue as a going
dukungan keuangan yang diperlukan perusahaan untuk concern. The Company’s management also
dapat melanjutkan kelangsungan hidupnya. Manajemen continues to exert effort and expects to obtain the
Perusahaan masih terus berusaha dan mengharapkan resolution of the secured debt restructuring in order
hasil penyelesaian dari restrukturisasi atas utang for the Company to obtain working capital from
terjaminnya dapat segera diperoleh, sehingga Perusahaan banks. The consolidated financial statements do not
dapat memperoleh pinjaman modal kerja dari bank. include any adjustments that might result from the
Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidak outcome of this uncertainty.
mencakup penyesuaian yang berasal dari kondisi tersebut.
Halaman 4 Page 4

Hal lain Other matters

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Asia Our audit of the accompanying consolidated
Pacific Fibers Tbk dan Entitas Anaknya pada tanggal financial statements of the PT Asia Pacific Fibers
31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada Tbk and its Subsidiaries as at December 31, 2019
tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan and for the year then ended was performed for the
merumuskan suatu opini atas laporan keuangan purpose of forming an opinion on these consolidated
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi financial statements taken as a whole. The
keuangan tambahan PT Asia Pacific Fibers Tbk (entitas accompanying financial information of PT Asia
induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi Pacific Fibers Tbk (parent entity only), which
keuangan pada tanggal 31 Desember 2019, serta laporan comprises the statement of financial position as at
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan December 31, 2019, and the statements of profit or
perubahan defisiensi modal, dan laporan arus kas untuk loss and other comprehensive income, changes in
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif capital deficiency and cash flows for the year then
disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), ended (collectively referred to as the “Parent Entity
yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap Financial Information”), which is presented as a
laporan keuangan konsolidasian terlampir, disajikan supplementary information to the accompanying
untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan consolidated financial statements, is presented for
bagian dari laporan keuangan konsolidasian terlampir the purpose of additional analysis and is not a
yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan required part of the accompanying consolidated
di Indonesia. Informasi keuangan Entitas Induk financial statements under Indonesian Financial
merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan Accounting Standards. The Parent Entity Financial
dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan Information is the responsibility of management and
akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang was derived from and relates directly to the
digunakan untuk menyusun laporan keuangan underlying accounting and other records used to
konsolidasian terlampir. Informasi Keuangan Entitas prepare the accompanying consolidated financial
Induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan statements. The Parent Entity Financial Information
dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian has been subjected to the auditing procedures
terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan applied in the audit of the accompanying
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut opini consolidated financial statements in accordance
kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan secara with Standards on Auditing established by the
wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
laporan keuangan konsolidasian terlampir secara In our opinion, the Parent Entity Financial
keseluruhan. Information is fairly stated, in all material respects,
in relation to the accompanying consolidated
financial statements taken as a whole.

HENDRAWINATA HANNY ERWIN & SUMARGO

Iskariman Supardjo, CPA


No. Ijin Akuntan Publik. AP. 0336/License No. AP. 0336
Jakarta, 23 Maret 2020/March 23, 2020
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019 and 2018

Catatan/
Notes 2019 2018
US$ US$
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5 4.266.153 4.897.172 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan penurunan nilai sebesar allowance for impairment of
US$ 15.657.945 pada tahun 2019 dan US$ 15,657,945 in 2019 and
US$ 16.414.066 pada tahun 2018 US$ 16,414,066 in 2018
Pihak ketiga 6 32.691.338 38.519.694 Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan penurunan nilai sebesar allowance for impairment of
US$ 67.637.756 pada tahun 2019 dan 2018 US$ 67,637,756 in 2019 and 2018
Pihak ketiga 7 2.878.340 7.643.060 Third parties
Aset keuangan lancar lainnya 8 4.269.478 4.384.277 Other current financial assets
Persediaan 9 60.207.558 55.825.337 Inventories
Uang muka pembelian Purchase advances
Pihak ketiga 10 4.954.051 2.953.546 Third parties
Pajak dibayar dimuka 28a 22.934.776 17.928.018 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 11 1.132.315 1.694.431 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 133.334.009 133.845.535 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON–CURRENT ASSETS


Piutang non-usaha, setelah dikurangi Non-trade receivables, net of
penyisihan penurunan nilai sebesar allowance for impairment of
US$ 111.962.653 pada tahun US$ 111,962,653 in
2019 dan 2018 2019 and 2018
Pihak ketiga 12 36.986.297 35.567.559 Third party
Aset keuangan tidak lancar lainnya 13 989.205 977.991 Other non-current financial assets
Aset tetap, setelah dikurangi Property, plant and equipment,
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation of
US$ 1.727.265.237 pada tahun 2019 dan US$ 1,727,265,237 in 2019 and
US$ 1.722.719.692 pada tahun 2018 14 70.653.030 67.760.965 US$ 1,722,719,692 in 2018
Aset tidak berwujud 15 89.004 94.778 Intangible assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 108.717.536 104.401.293 Total Non–Current Assets

JUMLAH ASET 242.051.545 238.246.828 TOTAL ASSETS

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
December 31, 2019 and 2018

Catatan/
Notes 2019 2018
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 16 10.760.537 7.684.124 Third parties
Biaya yang masih harus dibayar 17 48.887.402 47.899.033 Accrued expenses
Utang pajak 28b 383.061 206.707 Taxes payable
Pinjaman jangka pendek 18 7.586.008 4.796.545 Short – term loans
Utang bank 19 89.542.673 90.858.964 Bank loans
Utang terjamin 20 947.465.357 943.464.752 Secured debts
Short – term employee benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 26 318.358 176.737 liabilities
Current portion of credit financing
Bagian lancar dari utang kredit pembiayaan 23 31.713 68.812 payables
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 24 5.632.467 5.001.157 Other current financial liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.110.607.576 1.100.156.831 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON–CURRENT LIABILITIES


Borrowings to Other Financial
Pinjaman kepada institusi keuangan lain: Institutions:
Wesel bayar tidak terjamin 21 28.245.325 27.128.278 Unsecured notes payable
Pinjaman modal 22 22.445.000 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan 23 14.475 34.212 Credit financing payables
Pendapatan ditangguhkan 25 162.273 174.836 Deferred revenues
Liabilitas pajak tangguhan 28d 6.012.286 3.535.039 Deferred tax liabilities
Post employee benefits liabilities
Imbalan pasca kerja jangka panjang 27 15.910.506 14.198.243

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 72.789.865 67.515.608 Total Non–Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.183.397.441 1.167.672.439 Total Liabilities

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
December 31, 2019 and 2018

Catatan/
Notes 2019 2018
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)


Modal Saham Share Capital
Modal dasar 12.357.255.040 saham Authorized 12,357,255,040
dengan nilai nominal Rp 10.000 per shares at Rp 10,000 par value per
lembar saham untuk Seri A, Series A, Rp 1,000 par value per
Rp 1.000 per saham untuk Seri B, Series B, and Rp 40 par value per
dan Rp 40 per saham untuk Seri C Series C in 2019 and 2018
pada tahun 2019 dan 2018

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up


penuh,
219.696.000 saham Seri A, dan 219,696,000 Series A and
2.276.057.347 saham Seri C pada 2,276,057,347 Series C in 2019
tahun 2019 dan 2018 29 635.689.316 635.689.316 and 2018
Tambahan modal disetor 30 624.323.168 624.323.168 Additional paid-in capital
Saldo laba (akumulasi defisit) Retained earnings (accumulated deficit)
Ditentukan penggunaannya 31 2.345.301 2.345.301 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya (2.203.703.681) (2.191.783.396) Unappropriated

Jumlah defisiensi modal (941.345.896 ) (929.425.611 ) Total capital deficiency

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 242.051.545 238.246.828 (CAPITAL DEFICIENCY)

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the years ended December 31, 2019 and 2018

Catatan/
Notes 2019 2018
US$ US$
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bersih 36 396.681.665 475.209.291 Net sales
Pendapatan usaha lainnya 37 3.853.197 3.975.394 Other operating revenues
Jumlah pendapatan 400.534.862 479.184.685 Total revenues

BEBAN POKOK PENJUALAN 38 (372.989.834) (438.245.764 ) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 27.545.028 40.938.921 GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi 41 (18.042.767) (18.121.041 ) General and administrative expenses
Beban keuangan 42 (5.836.349) (5.322.308 ) Finance costs
Beban penjualan 40 (8.590.525) (9.026.565 ) Selling expenses
Laba (rugi) selisih kurs, bersih (5.906.706) 5.329.995 Gain (loss) on foreign exchange transactions, net
Penyelesaian atas klaim asuransi, bersih 35 155.579 1.749.443 Insurance claim settlement, net
Loss on sale on disposal of property, plant and
Rugi penjualan atas penghapusan aset tetap (17.347) (1.723 ) equipment
Pendapatan (beban) lain-lain, bersih 43 1.257.221 (290.905 ) Miscellaneous income (expense), net

(36.980.894) (25.683.104 )

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9.435.866) 15.255.817 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK TAX EXPENSE


Kini 28c − 589.532 Current income tax
Tangguhan – bersih 28d (2.479.040) (3.013.089 ) Deferred tax expense – net

Jumlah Beban Pajak 28e (2.479.040) (2.423.557 ) Total Tax Expense

JUMLAH LABA (RUGI) BERSIH TAHUN


BERJALAN (11.914.906) 12.832.260 TOTAL PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS),


PAJAK NET OF TAX
Pos – pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified to profit or loss:
laba rugi:
Remeasurement of post employment benefit
Pengukuran kembali imbalan kerja (7.172) 1.310.801 obligations
Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait 1.793 (327.700 ) Related income tax benefit (expense)

Total Other Comprehensive Income (Loss),


Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Lain, setelah pajak (5.379) 983.101 net of tax

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (11.920.285) 13.815.361 FOR THE YEAR

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Continued)
For the years ended December 31, 2019 and 2018

Catatan/
Notes 2019 2018
US$ US$
Jumlah laba (rugi) bersih Total Net Profit (Loss)
diatribusikan kepada pemilik Attributable to the Owners
Entitas Induk (11.914.906 ) 12.832.260 of the Company

Jumlah laba (rugi) bersih Total Comprehensive Profit


komprehensif diatribusikan kepada (Loss) Attributable to the Owners
pemilik Entitas Induk (11.920.285 ) 13.815.361 of the Company

LABA (RUGI) PER SAHAM: PROFIT (LOSS) PER SHARE:


Dasar (0,005 ) (0,005 ) Basic
Dilusian (0,005 ) (0,005 ) Dilluted

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

5
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
For the years ended December 31, 2019 and 2018

Saldo Laba/ Retained Earnings


(Akumulasi Defisit)/ (Accumulated Deficit)
Tambahan Jumlah Ekuitas
modal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan (Defisiensi modal)/
Catatan/ Modal Saham/ Share Additional paid- Penggunanya/ Penggunaanya/ Total Equity
Notes Capital in capital Appropriated Unappropriated (Capital Deficiency)
US$ US$ US$ US$ US$
Saldo per 31 Desember 2017 635.689.316 624.323.168 2.345.301 (2.205.598.757) (943.240.972) Balance as at December 31, 2017

Jumlah laba bersih tahun berjalan − − − 12.832.260 12.832.260 Total profit for the year

Laba komprehensif lain. setelah pajak − − − 983.101 983.101 Other comprehensive profit, net of tax

Saldo per 31 Desember 2018 635.689.316 624.323.168 2.345.301 (2.191.783.396) ) (929.425.611) Balance as at December 31, 2018

Jumlah rugi bersih tahun berjalan − − − (11.914.906) (11.914.906) Total loss for the year

Rugi komprehensif lain, setelah pajak − − − (5.379) (5.379) Other comprehensive loss, net of tax

Saldo per 31 Desember 2019 635.689.316 624.323.168 2.345.301 (2.203.703.681) (941.345.896 ) Balance as at December 31, 2019

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the years ended December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 406.363.218 526.891.497 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok (371.741.246) (445.506.832 ) Payment to suppliers
Pembayaran gaji (8.772.568) (10.015.611 ) Payment of salaries
Pembayaran kas operasi lainnya, bersih (13.220.764) (66.304.170 ) Other operating cash payments, net

Kas yang diperoleh dari operasi 12.628.640 5.064.884 Cash provided by operations
Penghasilan bunga 12.841 12.841 Interest received
Beban bunga dan administrasi bank (3.635.414) (6.571.755 ) Interest expense and bank charges paid
Penerimaan atas penyelesaian klaim asuransi 155.513 1.749.272 Cash receipt from insurance claim settlement
Pembayaran pajak penghasilan (3.008.483) (3.304.233 ) Payment of income tax
Penerimaan hasil restitusi pajak 2.106.907 1.881.868 Refund of income tax

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Net Cash Provided By (Used In) Operating
Operasi 8.260.004 (1.167.123 ) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (7.535.220) (4.658.190 ) Payment to acquire property, plant and equipment
Penjualan aset tetap 44.583 68.588 Proceed from sale of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (7.490.637) (4.589.602 ) Net Cash Used In Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 4.272.196 11.682.706 Receipt of short-term loans
Pembayaran utang kredit pembiayaan (72.668) (65.768 ) Payment of credit financing payables
Pembayaran pinjaman modal – (250.000 ) Payment of capex loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (1.569.638) (7.014.857 ) Payment of short term loans
Pembayaran utang bank (1.316.291) (1.164.716 ) Payment of bank loan

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 1.313.599 3.187.365 Net Cash Provided By Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 2.082.966 (2.569.360 ) CASH EQUIVALENTS

PENGARUH SELISIH KURS ATAS MATA UANG EFFECT OF FOREIGN CURRENCY EXCHANGE
ASING (2.713.985) 1.225.947 RATE CHANGES

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE


SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4.897.172 6.240.585 BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END


SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.266.153 4.897.172 OF THE YEAR

Jakarta, 23 Maret / March 23, 2020

Presiden Direktur/ Direktur/


President Director Director

VASUDEVAN RAVI SHANKAR BONAR FIRMAN HASIHOLAN SIRAIT

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements


form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

7
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2019 and 2018

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Asia Pacific Fibers Tbk (“Perusahaan”) PT Asia Pacific Fibers Tbk (“the Company”) is
memproduksi bahan kimia dan serat sintetis, engaged in manufacturing of chemical and
pertenunan dan perajutan serta aktivitas lainnya synthetic fiber, weaving and knitting, and other
yang berhubungan dengan industri tekstil. activities related to textile industry. The
Perusahaan mempunyai 2 (dua) pabrik, dan Company has 2 (two) manufacturing plants, and
memasarkan produknya di dalam dan di luar market its product both locally and
negeri, diantaranya ke Eropa, Amerika Serikat, internationally, such as in Europe, United States
Asia, Australia dan Timur Tengah. of America, Asia, Australia and the Middle
East.

PT Asia Pacific Fibers Tbk didirikan dalam PT Asia Pacific Fibers Tbk was established
rangka Undang-undang Penanaman Modal within the framework of Domestic Capital
Dalam Negeri No. 6 tahun 1968. Investment Law No. 6 of year 1968 as amended
Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan by Law No. 12 of year 1970 based on notarial
Akta No. 22 tanggal 15 Pebruari 1984 dari deed No. 22 dated February 15, 1984 of Januar
Januar Tirtaamidjaja, S.H., notaris di Jakarta. Tirtaamidjaja, S.H., public notary in Jakarta.
Undang-undang diatas telah diubah dengan The above laws were subsequently amended by
Undang-undang Perseroan Terbatas Republik the Limited Liability Company Law of Republic
Indonesia No. 40 tahun 2007 tanggal of Indonesia No. 40 in year 2007 dated
16 Agustus 2007. Akta pendirian ini telah August 16, 2007. The deed of establishment was
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Ministry of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Rights of the Republic of Indonesia based on
Keputusan No. C2-6107.HT.01.01.TH.84 decision letter No. C2–6107.HT.01.01.TH.84
tanggal 26 Oktober 1984 dan diumumkan dalam dated October 26, 1984 and was published in
Tambahan No. 3247 Berita Negara Republik Supplement No. 3247 of State Gazette No. 72
Indonesia No. 72 tanggal 7 September 1990. dated September 7, 1990.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Articles of Association has been amended
perubahan dengan akta No. 92 tanggal based on notarial deed No. 92 dated
24 Maret 2009 oleh notaris Sutjipto, S.H., March 24, 2009 of Sutjipto, S.H., notary in
notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan Jakarta to adjust the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan dengan Peraturan Association with Bapepam-LK No. IX.J.1 dated
Bapepam-LK No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 May 14, 2008 concerning the Principles of
tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Association of Public Offering of Conduct
Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Equity Securities and Public Companies. The
Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. deed of establishment was approved by the
Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Ministry of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia based on decision letter
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- No. AHU 0052618.AH.01.09.Tahun 2009 dated
0052618.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal August 14, 2009.
14 Agustus 2009.

8
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information


(Continued)

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Articles of Association have been amended
perubahan dengan akta No. 50 tanggal based on notarial deed No. 50 dated September
10 September 2009 oleh notaris Sutjipto, S.H., 10, 2009 of Sutjipto, S.H., public notary in
notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Jakarta, concerning the change in the
Perusahaan dari PT Polysindo Eka Perkasa Tbk Company’s name from PT Polysindo Eka
menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta Perkasa Tbk to PT Asia Pacific Fibers Tbk. The
notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum deed was approved by the Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic Indonesia based
den ga n Sur a t Keput usa n No. AHU- on decision letter No. AHU-54294.AH.01.02.Tahun
54294. AH. 01. 02. T a h un 2009 t a n gga l 2009 dated November 10, 2009 and was
10 Nopember 2009 dan diumumkan dalam published in Supplement No. 21449 of State
Tambahan No. 21449 Berita Negara Republik Gazette No. 77 dated September 24, 2010.
Indonesia No. 77 tanggal 24 September 2010.

Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have


perubahan dengan akta No. 107 tanggal been amended based on the notarial deed No.
23 Februari 2012 oleh notaris Aryanti Artisari, 107 dated February 23, 2012 of Aryanti
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai Artisari, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta,
implementasi dari program pemberian hak opsi concerning the implemented Management
kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Employee Stock Option Programme (MESOP)
(MESOP) berdasarkan peraturan Badan based on the Indonesian Capital Market and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) Indonesia No. IX.D.4. Akta (BAPEPAM-LK)’s Regulation No. IX.D.4. The
notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum deed was approved by the Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Human Rights of Republic Indonesia based on
Keput usa n No. AHU-0018443.AH.01.09. decision letter No. AHU-0018443.AH.01.09.Tahun
T a h u n 2 0 1 2 tanggal 29 Pebruari 2012. 2012 dated February 29, 2012.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Articles of Association have been amended
beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan several times. The latest amendment of the
akta No. 30 tanggal 7 Juli 2015 oleh notaris Company’s Articles of Association was based on
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. the notarial deed No. 30 dated July 7, 2015 of
untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta
Perusahaan dengan ketentuan Otoritas Jasa to adjust the Company’s Article of Association
Keuangan. Akta notaris ini telah disahkan oleh with the regulation from Authority of Financial
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Services (OJK). The deed of establishment was
dengan Surat Keputusan AHU-AH.01.03- approved by the Ministry of Law and Human
0954603.Tahun 2015 tanggal 31 Juli 2015. Rights of the Republic of Indonesia based
on Decision Letter No. AHU AH.01.03
0954603.Tahun 2015 dated July 31, 2015.

9
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information


(Continued)
Kemudian, Perusahaan juga telah menerima Further, the Company has received the
persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman approval of Chairman of the Capital
Modal (BKPM) untuk melakukan ekspansi Investment Coordinating Board (BKPM) for
terhadap kapasitas fiber di Karawang melalui the expansion of the Fiber capacity in
surat persetujuan No. 2/B/II/PMDN/2011 Karawang site through the approval letter No.
tanggal 24 Pebruari 2011. Proyek ini dimulai 2/B/II/PMDN/2011 dated February 24, 2011.
pada kuartal kedua tahun 2012. This project has started in the second quarter
of 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of Company’s
Perusahaan. tujuan dan ruang lingkup aktivitas Article of Association, the Company’s
Perusahaan meliputi industri kimia dan serat objectives and scope of activities is mainly to
sintetis, pertenunan dan perajutan serta aktivitas engage in the manufacturing of chemical and
lainnya yang berhubungan dengan industri synthetic fiber, weaving and knitting, and
tekstil. Perusahaan berkedudukan di Kendal, other activities related to the textile industry.
Jawa Tengah dengan pabrik yang berlokasi di The Company is domiciled in Kendal, Central
Kendal, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Java with its plants located in Kendal, Central
Barat. Kantor perwakilan Perusahaan berlokasi Java and Karawang, West Java. The
di Gedung “The East” , Lantai 35, Jl. DR. Ide Company’s representative office is located at
Anak Agung Gde Agung (dahulu Jalan Lingkar The East Building, 35th Floor, Jl. DR. Ide
Mega Kuningan) Kav. E-3.2 No. 1, Jakarta. Anak Agung Gde Agung (formerly Jalan
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial Lingkar Mega Kuningan) Kav. E-3.2 No. 1,
pada tahun 1986. Jakarta. The Company started its commercial
operations in 1986.
Perusahaan turut berpartisipasi dalam kegiatan The Company has many ongoing social
sosial di lingkungan sekitar dua lokasi pabrik yang activities in the local environs of its two plant
terletak di Karawang dan Semarang. Kegiatan ini location in Semarang and Karawang. The
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan purpose of this activities is to improve the
masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk livelihood of the surrounding communities. In
mendukung kegiatan ini dengan lebih efektif. order to carry out these programmes more
Perusahaan telah mendirikan yayasan yang effectively, the Company has established a
bernama “Yayasan Asia Pasific Fiber” pada foundation “Yayasan Asia Pacific Fiber” on
tanggal 15 Januari 2010. Persetujuan pendirian January 15, 2010. The deed was approved by
yayasan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum the Ministry of Law and Human Rights of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia based on decision letter
dengan surat keputusan No. AHU No. AHU-960.AH.01.04. Tahun 2010 dated
960.AH.01.04.Tahun 2010 tanggal 15 Maret 2010. March 15, 2010.

10
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information
(Continued)
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company’s immediate parent company is
Damiano Investments B.V., yang didirikan di Damiano Investments B.V., incorporated in
Belanda. sedangkan entitas induk utama Perusahaan Netherland, and its ultimate parent company is
adalah ADM Capital and Spinnaker Capital ADM Capital and Spinnaker Capital Group,
Group, yang masing-masing didirikan dan incorporated and domiciled in Hong Kong and
berdomisili di Hong Kong dan Inggris. United Kingdom, respectively.
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares, Notes Payable of
Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries

 Pada tanggal 14 Desember 1990, Perusahaan  On December 14, 1990, the Company
menawarkan 12.000.000 sahamnya kepada offered 12,000,000 shares to the public
masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan through Jakarta and Surabaya Stock
Surabaya, sekarang dikenal dengan Bursa Exchanges, now known as Indonesian Stock
Efek Indonesia. Exchange.

 Pada tanggal 8 Oktober 1993, Perusahaan  On October 8, 1993, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice effectively from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), Capital Market Supervisory Agency
dengan suratnya No. S-1738/PM/1993, untuk (BAPEPAM), in his letter No. S-
melakukan Penawaran Umum Terbatas 1738/PM/1993, for its limited offering of
Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 184,000,000 shares through rights issue
sebesar 184.000.000 saham kepada with preemptive rights to shareholders.
pemegang saham. Saham-saham tersebut These shares were listed in Jakarta and
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Stock Exchanges on
Surabaya pada tanggal 1 Nopember 1993. November 1, 1993.

 Pada tanggal 15 Desember 1994, Perusahaan  On December 15, 1994, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the notice effectively from the
BAPEPAM. No S-2027/PM/1994, perihal Chairman of BAPEPAM, in his decision
perubahan nilai nominal per saham dari letter No. S-2027/PM/1994, for the change
Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham. of par value from Rp 1,000 to Rp 500 per
share.

 Pada tanggal 20 Mei 1996, Perusahaan  On May 20, 1996, the Company obtained
memperoleh surat pernyataan efektif dari the notice effectively from the Chairman of
Ketua BAPEPAM, dengan suratnya No. S- BAPEPAM, in his decision letter No. S-
778/PM/1996, untuk melakukan Penawaran 778/PM/1996, for its offering of
Umum Terbatas II dengan Hak Memesan 1,104,000,000 shares through rights issue
Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.104.000.000 II with preemptive rights to shareholders.
saham kepada pemegang saham. Saham- These shares were listed in Jakarta and
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Surabaya Stock Exchanges on
Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal June 10, 1996.
10 Juni 1996.

11
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries

 Pada tanggal 11 Desember 1997, Perusahaan  On December 11, 1997, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the notice effectively from the
BAPEPAM, dengan suratnya No. S- Chairman of BAPEPAM, in his decision
2844/PM/1997, untuk melakukan Penawaran letter No. S-2844/PM/1997, for its offering
Umum Terbatas III dengan Hak Memesan of 2,185,920,000 shares through rights issue
Efek Terlebih Dahulu sebesar 2.185.920.000 III with preemptive rights to shareholders.
saham kepada pemegang saham. Saham- These shares were listed in Jakarta and
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Surabay a St oc k E x c hange s on
Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal January 5, 1998.
5 Januari 1998.

 Pada tahun 1994, Perusahaan menerbitkan  In 1994, the Company issued


Unsecured Senior Notes sebesar US$ 125,000,000 Unsecured Senior Notes
US$ 125.000.000 yang dicatat di Bursa Efek which are listed in Luxembourg. In 1996, the
Luxembourg. Pada tahun 1996, Perusahaan Company offered to the holders of said
menawarkan kepada pemegang Unsecured unsecured notes to exchange their notes with
Senior Notes untuk menukarkan Notes US$ 125,000,000 Guaranteed Senior Notes
tersebut dengan Guaranteed Senior Notes issued by PIFC with the Company as the
sebesar US$ 125.000.000 yang diterbitkan guarantor. These notes were listed in
oleh PIFC dimana Perusahaan bertindak Luxembourg Stock Exchange.
sebagai penjamin. Wesel ini dicatat di Bursa
Efek Luxembourg.

 Pada tahun 1996, PIFC, dengan Perusahaan  In 1996, PIFC, with the Company as a
sebagai penjamin, menerbitkan Secured guarantor, also issued US$ 50,000,000
Floating Rate Notes sebesar US$ 50.000.000 Secured Floating Rate Notes and
dan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260,000,000 Guaranteed Secured Notes
US$ 260.000.000 yang tercatat di Bursa Efek which were listed in Luxembourg Stock
Luxembourg. Exchange.

 Pada tahun 1997, PIFC, dengan Perusahaan  In 1997, PIFC, with the Company as
sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed a guarantor, issued US$ 250,000,000
Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 Guaranteed Secured Notes which were listed
yang tercatat di Bursa Efek Luxembourg. in Luxembourg Stock Exchange.

 Sejak bulan Januari 2000, wesel bayar yang  Since January 2000, the above notes issued
dikeluarkan oleh PIFC sudah tidak tercatat by PIFC were delisted from Luxembourg
(delisted) dari Bursa Efek Luxembourg. Stock Exchange.

12
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan) the Company and its Subsidiaries (Continued)
 Mulai bulan Desember 2004, seluruh saham  Beginning of December 2004, all of the
Perusahaan sejumlah 4.393.920.000 disuspensi Company’s outstanding shares totaling
sehubungan dengan tuntutan pailit terhadap 4,393,920,000 shares were suspended
Perusahaan dan keterlambatan menyerahkan regarding the bankruptcy proceeding against
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. the Company and delay in submitting the
Saham-saham Perusahaan tetap disuspensi required consolidated financial statements.
walaupun Perusahaan telah lepas dari pailit. The Company’s shares were still suspended
Akan tetapi, Perusahaan berusaha untuk after the Company removes their
keluar dari suspensi ini dengan menyerahkan bankruptcy. However, the Company took
langkah-langkah yang akan dilakukan oleh efforts to remove its suspension which
Perusahaan. Kemudian, pada bulan includes submitting Company’s future plan
Juli 2006, saham-saham Perusahaan telah of actions. Further in July 2006, all of the
diperdagangkan kembali. Company’s shares resumed trading.
 Pada tahun 2006, Perusahaan telah  In 2006, the Company converted the
melakukan konversi atas utang tidak terjamin unsecured debt amounted to 43,144,238,750
sebagai bagian dari implementasi perjanjian shares as part of the implementation of
perdamaian yang telah diputuskan oleh Composition Plan which have been approved
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan and ratified by the Commercial Court. Based
menerbitkan sebanyak 43.144.238.750 lembar on the condition issued by Indonesian Stock
saham dimana sesuai dengan ketentuan Bursa Exchange, the new shares cannot be traded
Efek Indonesia. saham tersebut tidak dapat for 1 (one) year. Further in October 2007,
diperdagangkan dalam waktu 1 (satu) tahun. the new Company’s shares were traded.
Kemudian, pada bulan Oktober 2007, saham
baru tersebut telah diperdagangkan.
 Menurut Rapat Umum Pemegang Saham  Based on the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
tanggal 21 Pebruari 2008, para pemegang February 21, 2008, the shareholders approved
saham menyetujui untuk melakukan the reverse stock split (split down) with a ratio
penggabungan nilai nominal saham (reverse of 20:1 wherein 20 old shares will become 1
stock split) dengan rasio 20 berbanding 1 new share. Reverse stock splits are conducted
yang artinya 20 saham lama akan menjadi 1 for the Company’s shares to be more liquid and
saham baru. Reverse stock ini dilakukan in line with the Company’s performance. Due
agar saham Perusahaan lebih likuid dan to the changes in the Company’s number of
sesuai dengan kinerja Perusahaan. Anggaran shares and par value, the Company amended
Dasar Perusahaan ini telah disetujui oleh its Articles of Association and the notarial deed
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia regarding the changes of the Company’s
pada tanggal 3 Maret 2008. Selanjutnya, Articles of Association which had been
menurut akta notaris Sutjipto. S.H. No. 122 approved by the Ministry of Law and Human
tanggal 27 Pebruari 2008 tentang perjanjian Rights on March 3, 2008. Further, based on the
pembelian sisa saham hasil reverse stock notarial deed of Sutjipto, S.H., No. 122 dated
Perusahaan, dinyatakan bahwa PT Trimegah February 27, 2008 regarding shares purchase
Securities Tbk sebagai pembeli siaga. as the result of reverse stock split named
Disamping itu, jumlah saham hasil reverse PT Trimegah Securities Tbk as “Stand by
stock telah diperdagangkan di Pasar Reguler Buyer”. In addition, all shares from reverse
pada tanggal 14 Maret 2008. stock were traded on March 14, 2008.

13
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan) the Company and its Subsidiaries (Continued)

 Pada tanggal 10 Oktober 2008, saham dari  On October 10, 2008, the Subsidiary’s shares
Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) sudah (PT Texmaco Jaya Tbk) have been delisted
tidak tercatat (delisted) di Bursa Efek from the Indonesian Stock Exchange based on
Indonesia melalui surat keputusan No. its letter No. S-04741/BEI.PSR/09/2008 and
S-04741/BEI.PSR/09/2008 dan Peng- Peng-004/BEI.PSR/DEL/09-2008 due to the
004/BEI.PSR/DEL/09-2008 akibat suspensi suspension of trading shares and going concern
saham PT Texmaco Jaya Tbk dari problem of the Subsidiary.
perdagangannya dan masalah kelangsungan
hidupnya.

 Sejak tanggal 2 Desember 2009, saham  Since December 2, 2009, the Company’s
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia sudah shares in Indonesian Stock Exchange have
diganti dengan menggunakan nama been changed with the new Company’s
Perusahaan yang baru. name.

 Menurut Rapat Umum Pemegang Saham  Based on the Extraordinary General


Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
tanggal 24 Maret 2009 yang telah March 24, 2009 and based on notarial deed
dikukuhkan dalam akta notaris Sutjipto. No. 91 dated March 24, 2009 of Sutjipto,
S.H., No. 91 tanggal 24 Maret 2009, notaris S.H., public notary in Jakarta, the
di Jakarta. Pemegang Saham setuju untuk shareholders approved the issuance of
melakukan penambahan modal tanpa hak 118,845,397 new authorized shares series C
memesan efek terlebih dahulu melalui (5% of issued and paid-up capital) without
pemberian hak opsi kepada manajemen dan preemptive rights, for providing stock
karyawan Perusahaan (Management options to the Company’s management and
Employee Stock Option Programme / employees (Management Employee Stock
MESOP) sebanyak 118.845.397 lembar Option Programme / MESOP). The notarial
saham seri C (5% dari jumlah saham yang deed was approved by the Ministry of Law
ditempatkan dan disetor). Akta notaris ini and Human Rights of the Republic of
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Indonesia based on decision letter No. AHU-
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan 0052619.AH.01.09. Tahun 2009 dated
Surat Keputusan No. AHU- August 14, 2009. The Company’s schedule
0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal that was reported to Indonesian Stock
14 Agustus 2009. Berdasarkan rencana Exchange dated March 17, 2009, its
Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa programme has been implemented on
Efek Indonesia melalui surat tertanggal February 1, 2012.
17 Maret 2009, program ini telah
diimplementasikan pada 1 Pebruari 2012.

14
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan) the Company and its Subsidiaries (Continued)

 Kemudian, berdasarkan akta notaris Aryanti  Further, based on the notarial deed No. 107
Artisari, S.H., M.Kn., No. 107 tanggal dated February 23, 2012 of Aryanti Artisari,
23 Pebruari 2012, notaris di Jakarta, program S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, the
pemberian hak opsi kepada manajemen dan Management Employee Stock Option
karyawan Perusahaan (Management Employee Programme / MESOP has been implemented
Stock Option Programme / MESOP) telah with the execution price of Rp 45 each. All
diimplementasikan dengan harga pelaksanaan shares under MESOP have been fully paid up
sebesar Rp 45 per saham. Semua saham telah through the Company’s bank accounts dated
disetor penuh melalui rekening bank February 20 and February 21, 2012. It has
Perusahaan pada tanggal 20 Pebruari 2012 dan been registered in the Indonesian Stock
21 Pebruari 2012, dan telah didaftarkan di Exchange through announcement No. Peng-P-
Bursa Efek Indonesia melalui pengumuman 00032/BEI.PPR/03-2012 dated March 5, 2012
No. Peng-P-00032/BEI.PPR/03-2012 tanggal and No. Peng-P-00033/BEI.PPR/03-2012 dated
5 Maret 2012 dan No. Peng-P- March 7, 2012.
00033/BEI.PPR/03-2012 tanggal 7 Maret 2012.
 Menurut Rapat Umum Pemegang Saham  Based on the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
tanggal 18 Juni 2012 yang telah dikukuhkan June 18, 2012 and based on the notarial
dalam akta notaris Aryanti Artisari, S.H., deed No. 88 dated June 18, 2012 of Aryanti
M.Kn. No. 88 tanggal 18 Juni 2012, notaris Artisari, S.H., M.Kn., notary public in
di Jakarta. Pemegang Saham setuju untuk Jakarta, the shareholders approved the
melakukan penambahan modal tanpa hak issuance of 74,872,600 new authorized
memesan efek terlebih dahulu melalui shares series C (3% of issued and paid-up
pemberian hak opsi kepada manajemen dan capital) without preemptive rights, for
karyawan Perusahaan (Management providing stock options to the Company’s
Employee Stock Option Programme / management and employees (Management
MESOP) sebanyak 74.872.600 lembar saham Employee Stock Option Programme /
seri C (3% dari jumlah saham yang MESOP). The Company has sent a letter No.
ditempatkan dan disetor). Perusahaan telah 068/APF-CS/VI/2014 dated June 25, 2014
mengirimkan surat No. 068/APF- and No. 071/APF-CS/VII/2014 dated
CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 dan July 7, 2014 to Authority of Financial
No. 071/APF-CS/VIII/2014 tanggal Services (OJK) regarding the cancelation of
7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa Keuangan MESOP implementation due to the debt
(OJK) tentang perihal pembatalan atas restructuring is not completed so the
implementasi MESOP akibat belum Company’s market price is decreasing.
selesainya restrukturisasi hutang yang telah Based on the Extraordinary General
mengakibatkan penurunan pada harga pasar Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
saham Perusahaan. Menurut Rapat Umum June 16, 2015 notarial deed No. 49 dated
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) June 16, 2015 of Aryanti Artisari S.H.,
yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2015 M.Kn, the shareholders approved the
yang telah dikukuhkan dalam akta notaris cancelation of MESOP implementation.
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. 49 tanggal
16 Juni 2015, notaris di Jakarta. Pemegang
Saham setuju untuk melakukan pembatalan
atas implementasi MESOP.

15
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan induk memiliki beberapa entitas The Parent Company has the following dormant
anak yang tidak aktif sebagai berikut: subsidiaries as follows:
Operasi Persentase
Komersial/ kepemilikan
Commercial Percentage of Jumlah Aset/ Total Asset
Anak Perusahaan Lokasi Kegiatan usaha Operations Ownership 2019 2018 Nature of Business Domicile Subsidiaries
% US$ US$
(dalam jutaan) (dalam jutaan)
/(in million) /(in million)

PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) Karawang Perdagangan, 1972 92 228.735 228.735 Trading, weaving, Karawang PT Texmaco Jaya Tbk
pertenunan,perajutan knitting and (TJ)
dan pemrosesan processing

PT Texmaco Graha Busana Jakarta Perdagangan tekstil 1994 91 167 167 Trading of textile Jakarta PT Texmaco Graha
(TGB), dimiliki TJ dengan danproduksi pakaian and producing Busana (TGB),
kepemilikan 99% jadi dan asesoris ready to wear (99% owned by TJ)
garments and
accessories
Polysindo International Belanda Jasa keuangan 1994 100 682 682 Financial services Netherlands PolysindoInternation
Finance Company B.V. al Finance
(PIFC) Company B.V.
(PIFC)

Polysindo (Mauritius) Ltd. Republik Jasa keuangan Pra operasi 100 – – Financial services Republic of Polysindo (Mauritius)
(PML) Mauritius Mauritius Ltd.(PML)

 Pada tahun 2001, Perusahaan mengakuisisi  In 2001, the Company acquired 10,000
10.000 saham yang merupakan 100% shares which represent 100% ownership in
kepemilikan di Polysindo (Mauritius) Ltd. Polysindo (Mauritius) Ltd. The shares were
Saham yang diperoleh sejumlah US$ 10.000. acquired for the amount of US$ 10,000. The
Perbedaan antara harga perolehan dengan difference between the acquisition cost and
nilai aktiva bersih dari PML sejumlah the net assets of PML amounted to
Rp 221.924.188 (setara dengan US$ 21.339) Rp 221,924,188 (equivalent to US$ 21,339)
dicatat pada akun ”selisih restrukturisasi was recorded as “difference on restructuring
entitas sepengendali” sebagai bagian dari among companies under common control”
tambahan modal disetor di dalam laporan account as part of the additional paid-in
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 30). capital in the consolidated statements of
financial position (Note 30).
 Tidak terdapat transaksi antara Perusahaan  There were no transactions between the
dengan Polysindo (Mauritius) Ltd dan Company and Polysindo (Mauritius) Ltd and
Polysindo International Finance Company Polysindo International Finance Company
BV selama tahun 2019 dan 2018. BV during 2019 and 2018. The Company
Perusahaan berniat untuk menutup kegiatan intends to close the operation of its
Entitas Anak tersebut bersama dengan proses subsidiaries along with the restructuring of
restrukturisasi Perusahaan. the Company.
 Terhitung bulan April 2008, operasional  Since April 2008, PT Texmaco Jaya Tbk (TJ)
divisi fleece pada PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) operations (Fleece division) are conducted
telah dioperasikan oleh Perusahaan dengan by the Company with tolling basis.
sistem maklon.
 Sejak semester kedua tahun 2004,  Since the second semester of 2004,
PT Texmaco Graha Busana sudah PT Texmaco Graha Busana has halted its
menghentikan operasional bisnisnya. business operations.

16
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
 Susunan Dewan Komisaris, Direksi  The composition of Boards of
Perusahaan dan Komite Audit (manajemen Commissioners, Directors and Audit
kunci) pada tanggal 31 Desember 2019 Committee (key management) of the
adalah sesuai dengan Akta Notaris No. 21 Company as at December 31, 2019 is based
tanggal 16 Juli 2019 dari Aulia Taufani, on the notarial deed No. 21 dated July 16,
S.H., notaris di Jakarta. 2019 of Aulia Taufani, S.H., notary in
Jakarta.

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:


Komisaris Utama : Robert Mc Carthy President Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah Independent Commissioners
Dono Iskandar Djojosubroto
Komisaris : Christoper Ian Teague Commissioners
Christopher Robert Botsford
Alexander Shaik
Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama : Vasudevan Ravi Shankar President Director


Direktur Independen : Bonar Firman Hasiholan Sirait Independent Directors
Antonius Widyatma Sumarlin
Direktur : Seeniappa Jegatheesan Directors
Peter Vinzenz Merkle

 Untuk memenuhi Peraturan BAPEPAM No.  To comply with BAPEPAM regulation No.
IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman IX.1.5 regarding the forming and work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan guidance of Audit Committee, the Board of
Komisaris telah membentuk Komite Audit. Commissioners has formed its Audit
Committee.

Susunan komite audit Perusahaan pada The members of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Committee as at December 31, 2019 and
sebagai berikut: 2018 are as follows:

Ketua : Dono Iskandar Djojosubroto Chairman


Anggota : Doedy Darwin Member
Deddy Sutrisno

17
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan (Lanjutan) Committee and Employees (Continued)

 Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal  The Company’s corporate secretary as at


31 Desember 2019 dan 2018 adalah Bapak December 31, 2019 and 2018 is Mr Tunaryo.
Tunaryo.

 Pada bulan Pebruari 2009, Perusahaan telah  In February 2009, the Company formed an
membentuk departemen internal audit untuk internal audit department to comply with
memenuhi ketentuan BAPEPAM-LK. Ketua BAPEPAM-LK regulation. The head of
internal audit adalah Bapak Yohanes Baptis internal audit is Mr. Yohanes Baptis Galuh
Galuh Adjar Pamungkas. Adjar Pamungkas.

 Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,  As at December 31, 2019 and 2018, the
Perusahaan induk memiliki masing-masing parent Company had 3,337 and 3,314
3.337 dan 3.314 orang pegawai tetap. Dan permanent employees, respectively. Also as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, at December 31, 2019 and 2018, the
Entitas Anak tidak memiliki pegawai tetap. Subsidiaries does not have permanent
employees.

e. Persetujuan dan Otorisasi atas Penerbitan e. Approval and Authorization for Issuance of the
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan The consolidated financial statements of the


dan Entitas Anak pada tanggal Company and its Subsidiaries as at
31 Desember 2019 dan untuk tahun yang December 31, 2019 and for the year then ended
berakhir pada tanggal tersebut telah disetujui was approved and authorized for issuance by
dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal the Board of Directors on March 23, 2020.
23 Maret 2020.

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS
EKONOMI

a. Kelangsungan Hidup a. Going Concern

Rantai polyester telah menghadapi tahun 2019 The Polyester chain has had a challenging year
yang penuh tantangan dan dengan kondisi 2019 and had to come to terms with the over
kapasitas berlebih dari berbagai tingkat di capacity of varying degrees throughout the
seluruh rantai. Industri telah menyaksikan harga chain. Industry had witnessed prices spiraling
turun karena pelemahan biaya hulu dan harga down on weakening upstream costs and
bahan baku, sementara marjin tetap ditekan. feedstock prices, while margins remain
Kondisi ekonomi global semakin memberikan squeezed. Global economic landscape further
batasan bagi para pelaku pasar yang telah tested the limits of the market players already
menghadapi tahun yang sulit. facing a difficult year.

18
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Marjin atas Purified Terephthalic Acid (“PTA”), Purified Terephthalic Acid (“PTA”) margins,
yang tetap kuat pada tahun 2018 telah sangat which remained strong in 2018 had been highly
fluktuatif selama 3 kuartal pertama sebelum volatile during first 3 quarters before started
mulai jatuh ke 3 (tiga) tahun terendah pada crashing to its 3 (three)-year low in December
Desember 2019. Harga kapas juga terus turun 2019. Cotton prices have also continued to fall
selama periode ini sebagai akibat dari pasokan during this period as a result of excessive
yang berlebih dan meningkatnya tingkat supplies and increasing stock levels. Viscose
persediaan. Harga Viscose juga telah berada prices also had been on the declining trend
dalam tren menurun selama tahun ini, menjaga during the year, keeping the polyester fiber and
harga serat polyester dan benang terus-menerus yarn prices constantly under pressure.
di bawah tekanan.

Meskipun harga dan marjin fluktuatif, tingkat Despite volatility in the prices and margins,
pertumbuhan keseluruhan serat polyester berada overall growth rate of polyester fiber was
pada tingkat rata-rata 4,90% tahun-ke-tahun moderate at 4.90% year-on-year during 2019 as
selama 2019 dibandingkan dengan 6,2% pada compared to 6.2% in the previous year. Growth
tahun sebelumnya. Pertumbuhan produksi of Polyester Polymer production also recorded
Polyester Polymer juga tercatat 4,90% at 4.90% as against 8.00% in the previous year.
dibandingkan dengan 8,00% pada tahun PTA world capacity contracted to 84.70 mil
sebelumnya. Kapasitas dunia PTA dipatok tonnes, marginally decreased from 2018. PTA
menjadi 84,70 juta ton, sedikit menurun dari operating rates for 2019 increased to 86.00% as
tahun 2018. Tingkat operasi PTA untuk tahun compared to 80.0% for the previous year. PTA
2019 meningkat menjadi 86,00% dibandingkan demand grew by 5% as compared to 8.20% in
dengan 80,0% untuk tahun sebelumnya. the previous year. This decrease in demand
Permintaan PTA tumbuh sebesar 5% growth has led to volatility in the PTA prices
dibandingkan dengan 8,20% di tahun and margins during the year. PTA margins
sebelumnya. Penurunan pertumbuhan remained highly volatile, reaching a peak of
permintaan ini telah menyebabkan volatilitas US$214 in May 2019 crashed to US$ 67 in
harga dan marjin PTA selama tahun tersebut. December 2019 and the average margin levels
Marjin PTA tetap sangat fluktuatif, mencapai remained at US$ 137/MT (spot) as compared to
puncaknya dengan nilai US$ 214 pada bulan US$145/MT (previous year average).
Mei 2019, jatuh ke nilai US$ 67 pada bulan ---------

Desember 2019 dan tingkat marjin rata-rata


tetap di US$ 137/MT (spot) dibandingkan
dengan US$ 145/MT (rata-rata tahun
sebelumnya).

19
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Meskipun pertumbuhan dalam output polyester Despite moderate growth in the polyester
adalah moderat, perdagangan global atas rantai output, global trade of polyester chain witnessed
polyester menyaksikan fase sulit dengan a tough phase with volatility in prices,
volatilitas harga, terutama pada semester kedua especially in the second semester of the year
tahun ini yang disebabkan oleh kelimpahan caused by the glut in the international trade and
dalam perdagangan internasional dan slowdown in the economic growth triggered by a
perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dipicu host of factors like escalating trade war between
oleh sejumlah faktor-faktor seperti US and China, impasse in the Brexit by the UK,
meningkatnya perang dagang antara AS dan and other geo political risks with anti-
Cina, kebuntuan di Brexit oleh Inggris, dan globalization sentiments taking precedence
risiko geo-politik lainnya dengan sentimen anti- along with inward looking policies. On the
globalisasi bersama dengan kebijakan yang domestic front, TPT (Textile) sector continue to
mendahului. Di sisi domestik, sektor TPT remain depressed due to sluggish demand and
(Tekstil) terus tertekan karena permintaan yang stiff price competition through influx of
lesu dan persaingan harga yang ketat melalui Polyester products – fiber, yarn and fabrics
masuknya produk-produk serat polyester, from China, India and Malaysia. Slowdown of
benang dan kain dari Cina, India, dan Malaysia. downstream operations and partial closure had
Perlambatan operasi hilir dan penutupan parsial led to glut in the domestic market. With the
telah menyebabkan meluapnya pasar domestik. significant drop in the domestic demand, Textile
Dengan penurunan signifikan dalam permintaan manufacturing sector registered lower growth of
domestik, sektor manufaktur tekstil mencatatkan 3.58% in 2019 as compared to 5.03% in the
pertumbuhan lebih rendah sebesar 3,58% pada previous year. However, apparel sector
tahun 2019 dibandingkan dengan 5,03% pada continued to grow at higher rate of 18.51% as
tahun sebelumnya. Namun, sektor pakaian jadi compared to 13.17% in 2018.
terus tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi
yaitu 18,51% dibandingkan dengan 13,17%
pada tahun 2018.
Dengan kondisi pasar yang tenang, Perusahaan With the subdued market conditions, the
harus mengoperasikan pabriknya di tingkat yang Company had to operate its plant at sub
optimal untuk mengatasi perlambatan pasar dan optimum levels to cope with the market
menghindari penumpukan persediaan. Damiano slowdown and avoid inventory buildup.
Investments B.V., Belanda, pemegang saham Damiano Investments B.V., Netherland, the
mayoritas Perusahaan terus menyediakan Company’s majority shareholders continue to
fasilitas modal kerja sejumlah hingga US$ 98,8 provide the working capital facility of US$ 98.8
juta berupa Letter of Credit melalui Deutsche million of Letter of Credit limit through
Bank, Hong Kong. Deutsche Bank, Hong Kong.
Harga minyak mentah Brent, patokan The price of Brent crude oil, the international
internasional, rata-rata bernilai US$ 64 per barel benchmark, averaged $64 per barrel (b) in
(b) pada tahun 2019, US$ 7/b lebih rendah dari 2019, $7/b lower than its 2018 average. The
rata-rata tahun 2018. Harga minyak mentah price of West Texas Intermediate (WTI) crude
West Texas Intermediate (WTI), patokan oil, the U.S. benchmark, averaged $57/b in
Amerika Serikat, rata-rata bernilai US$ 57/b 2019, $7/b lower than in 2018.
pada tahun 2019, US$ 7/b lebih rendah dari
pada tahun 2018.

20
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Dibandingkan dengan tahun-tahun terakhir, Compared with recent years, both crude oil
kedua harga minyak mentah diperdagangkan prices traded within relatively narrow price
dalam kisaran harga yang relatif sempit ranges throughout the year. Brent prices
sepanjang tahun. Harga Brent mencapai nilai reached an annual daily low of $55/b in early
terendah harian tahunan pada harga US$ 55 / b January, rising to a daily high of $75/b in late
pada awal bulan Januari, naik ke nilai tertinggi April. The resulting range of $20/b is the
harian pada harga US$ 75/b pada akhir bulan narrowest since 2003. WTI prices ranged from
April. Kisaran sebesar US$ 20/b yang dihasilkan $47/b to $66/b. More recently, crude oil prices
adalah yang tersempit sejak tahun 2003. Harga have increased following the January 3 U.S.
WTI berkisar dari US$ 47/b hingga US$ 66/b. military operation in Iraq, likely reflecting an
Baru-baru ini, harga minyak mentah telah increase in geopolitical risk. Throughout 2019,
meningkat setelah operasi militer Amerika increases in U.S. petroleum production put
Serikat pada 3 Januari di Irak, kemungkinan downward pressure on crude oil prices. In
mencerminkan peningkatan risiko geopolitik. addition, the production increases likely limited
Sepanjang tahun 2019, peningkatan produksi the effect on prices from the attack on Saudi
minyak Amerika Serikat memberi tekanan pada Arabia, production cut announcements from the
harga minyak mentah. Selain itu, kenaikan Organization of the Petroleum Exporting
produksi kemungkinan membatasi pengaruh Countries (OPEC), and U.S. sanctions on Iran
harga terhadap serangan Arab Saudi, and Venezuela that limited crude oil exports
pengumuman pemotongan produksi dari from those countries.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC),
dan sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan
Venezuela yang membatasi ekspor minyak
mentah dari negara-negara tersebut.

Dilatarbelakangi oleh tren harga minyak mentah In the backdrop the soft trend Crude prices and
dan kapasitas serta pasokan yang berlebihan, the excessive capacities and supply, the prices
harga dan marjin atas PX dan MEG telah and margins of PX and MEG have been
menurun sepanjang tahun 2019. Harga dan declining through the year 2019. PTA prices
marjin PTA juga berada dalam tren menurun and margins were also in the declining trend in
sejalan dengan harga persediaan pangan. Ini line with the feed stock prices. This has put
telah memberi tekanan pada harga dan marjin pressure on Polyester chain prices and margins.
rantai polyester. Lemahnya permintaan dari Weak demand from downstream sector and the
sektor hilir dan penurunan harga polyester telah falling prices of polyester had led to significant
menyebabkan penurunan signifikan dalam drop in sales revenue during the year. The sales
pendapatan penjualan selama tahun tersebut. revenue for the year 2019 was down to US$ 400
Pendapatan penjualan untuk tahun 2019 turun million as compared to US$ 479 million for the
menjadi US$ 400 juta dibandingkan dengan previous year recording a drop of 16% year on
US$ 479 juta untuk tahun sebelumnya yang year. Both filament yarn and fiber prices
mencatat penurunan 16% tahun-ke-tahun. Baik dropped significantly with depletion in margins
benang filamen maupun harga fiber turun secara during the year, especially filament yarn
signifikan dengan menipisnya marjin selama margins.
tahun tersebut, terutama marjin benang filamen.

21
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Sentimen bisnis secara keseluruhan tetap lemah The overall business sentiment remained weak
karena sejumlah faktor seperti perlambatan due to host of factors such as slowdown in the
ekonomi global, penurunan perdagangan ekspor global economy, decline in export trade and the
dan ketidakpastian yang membayang sebelum looming uncertainties prior to elections and
pemilihan dan pembentukan pemerintahan baru. formation of new government. The Indonesian
Mata uang Indonesia terus melemah sepanjang currency continue to remain weak throughout
tahun dan mulai menguat dari kuartal pertama the year and started strengthening from 1st
tahun 2020. quarter of 2020.

Di sisi produksi, produksi semua produk On the production front, production of all
Polymer, Fiber dan Benang Filamen berada di products Polymer, Fiber and Filament Yarns
bawah tingkat tahun sebelumnya, terutama were below the previous year levels, primarily
karena kondisi pasar yang tertekan dan on account of depressed market conditions and
perlambatan signifikan dari kegiatan hilir - significant slowdown of the downstream
sektor pemintalan, pertenunan, dan hilir. activities – Spinning, weaving and downstream
Penurunan produksi Polymer, Fiber dan Benang sectors. Overall drop in production of Polymer,
Filamen secara keseluruhan masing-masing Fiber and Yarn were 50%, 1.6% and 3.2%
adalah 50%, 1,6%, dan 3,2% dibandingkan respectively over the previous 2018. Sales of
tahun 2018 sebelumnya. Penjualan divisi Kain Performance Fabrics division of the Company
Perusahaan juga telah menurun hingga has also considerably decreased to US$2.86
US$ 2,86 juta pada tahun 2019 dibandingkan million in 2019 as compared to US$9.36 million
dengan US$ 9,36 juta untuk tahun sebelumnya. for the previous year.

Akibatnya, kinerja keuangan Perusahaan secara As a result, the overall financial performance of
keseluruhan terkena dampak negatif. the Company was adversely impacted. The
Perusahaan membukukan EBITDA sebesar Company posted an EBITDA of US$ 9.95
US$ 9,95 juta pada tahun 2019 dibandingkan million in 2019 as compared US $24.27 million
dengan US$ 24,27 juta untuk tahun sebelumnya. for the previous year. The negative variance in
Varian negatif dalam EBITDA terutama the EBITDA was mainly on account of
disebabkan oleh kondisi pasar yang tertekan, depressed market conditions, depleting margins
marjin yang menipis dan seluruh pelambatan and overall slowdown in the economic situation.
dalam situasi ekonomi.

Dengan pendapatan yang semakin menipis With the depleting earnings (EBITDA), the
(EBITDA), Perusahaan terus menghadapi Company continued to face severe constraints in
kendala besar dalam posisi arus kasnya untuk its cash flow position to meet its working
memenuhi kebutuhan modal kerjanya, capital needs, critical capital expenditures
persyaratan modal kerja yang kritis, dan requirements and other financial commitments.
komitmen keuangan lainnya. Hal ini pada This in turn led to postponement of certain
gilirannya menyebabkan penundaan dan critical and sustainability maintenance projects
keberlanjutan proyek pemeliharaan kritis dan and certain financial commitments.
komitmen keuangan tertentu.

22
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Dengan tidak adanya uang kas yang cukup, In the absence of sufficient free cash, the
Perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran Company could not service the interest to its
bunga kepada kreditur tidak terjaminnya (wesel unsecured creditors (New Notes) fully during the
baru) selama tahun ini. Jumlah bunga yang year. Interest amounts due for all the four
jatuh tempo untuk keseluruhan empat kuartal ke quarters to unsecured creditors were capitalized
kreditur tidak terjamin dikapitalisasi sesuai as per approval from the majority of the
dengan persetujuan dari mayoritas kreditur. creditors. Damiano Investments B.V., the
Damiano Investments B.V., pemegang saham majority shareholders and creditors of the
mayoritas dan kreditur Perusahaan, Company, waived the interest on LC limit of
membebaskan bunga atas utang Letter of Credit US$ 99 million for the year 2019.
(LC) sebesar US$ 99 juta untuk tahun 2019.

Rantai polyester diperkirakan akan tetap Polyester chain is expected to remain resilient
tangguh di tahun-tahun mendatang, meskipun in the coming years, despite over capacity and
kelebihan kapasitas dan pasar hulu yang lemah. weak upstream markets. Polyester fiber sector,
Sektor serat polyester, khususnya, terus in particular, continued to be determined by
ditentukan oleh pertumbuhan permintaan growth in demand in Textiles and Apparel in
Tekstil dan Pakaian di Asia. Meskipun Asia. Although economic growth in developed
pertumbuhan ekonomi di daerah maju seperti di regions such as in North America, EU 28 and
Amerika Utara, UE 28 dan Jepang tetap rendah, Japan remains modest, they continue to be
mereka terus menjadi konsumen utama tekstil major consumers of downstream textiles and
hilir dan produk pakaian jadi yang bersumber apparel products sourced from Asia. As
dari Asia. Ketika ekonomi pulih, lebih banyak economies recover, many more polyester
basis konsumen polyester diperkirakan akan consumers base is expected to increase.
meningkat. Polyester paling banyak diterima di Polyester being most widely accepted within
Cina dan di tempat lain di Asia oleh pengecer China and elsewhere in Asia by major retailers
besar dan pemilik merek pakaian sebagai bahan and apparel brand owners as the key
utama bernilai tinggi untuk sektor tekstil. performance fiber for the higher added value
Filamen polyester dalam segala bentuknya, baik technical textile sectors. Polyester filament in
sebagai benang biasa maupun produk bertekstur, all its forms, both as flat yarn and as a textured
sejauh ini merupakan pilihan bahan utama di product, is by far the first choice of fiber in
industri kain Asia. Tidak hanya karena Asia’s total fabric Industry. Not only it is
harganya yang lebih murah daripada semua cheaper than all other fibers, the textile knitting,
serat lainnya, rajutan tekstil, tenun dan weaving and non-woven infrastructure in place
infrastruktur non-woven memiliki jumlah yang is much larger than all other fiber chains
lebih besar daripada semua rantai serat lainnya including cotton to absorb and convert into
termasuk kapas untuk menghasilkan dan diubah many different end use products.
menjadi berbagai produk akhir yang berbeda.

Oleh karena itu, pertumbuhan kinerja kain yang Therefore, more consistent and sustainable
lebih konsisten dan berkelanjutan diperkirakan growth is forecast in the many performance
semakin berkembang di Asia sebagai konsumsi fabrics that are increasingly developed in Asia
bagi tekstil rumahan, konstruksi bangunan, for consumption in home textiles, building
pakaian olahraga, dan sektor medis dan construction, advanced sportswear apparel, and
kebersihan yang berkembang pesat melalui jalur the fast emerging medical and hygiene textile
non-woven. sectors via the non-woven route.

23
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)
a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Tahun 2020 tampak lebih positif dengan Year 2020 appears more positive with increased
meningkatnya permintaan produk polyester dari demand for polyester products from much wider
pasar yang jauh lebih luas. Perusahaan dengan market space. The Company with its capabilities to
kemampuannya untuk meningkatkan volume increase the volume of specialty products (Colored
produk khusus (Benang Berwarna / PBT) untuk yarns/PBT) for automotive/ home textiles
penggunaan tekstil rumahan/otomotif dan applications and its strategy to enter new markets
strateginya untuk memasuki pasar baru yang for performance oriented textile and non-textile
berorieantasi untuk segmen tekstil dan non-tekstil, segments, will be able to beat the competition and
akan mampu mengalahkan persaingan dan improve its performance in the years to come.
meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun However, the sustained demand for polyester
mendatang. Namun, permintaan berkelanjutan commodity products depend on the overall
untuk produk-produk komoditas polyester supply/demand in the backdrop of continuous
bergantung pada keseluruhan penawaran / expansion of capacities in China.
permintaan di tengah ekspansi kapasitas yang
berkelanjutan di Cina.

Pabrik PTA di Karawang tetap diberhentikan PTA plant at Karawang continued to remain
mengingat kondisi ekonomi dan perdagangan PTA mothballed in view of the PTA economy and
dan kebutuhan PTA diperoleh dengan membeli dari trading conditions and its PTA requirement is
pihak luar. Secara keseluruhan, Perusahaan telah outsourced externally. The overall capacity
mencapai tingkat pemanfaatan kapasitas lebih dari utilization was, however, maintained around 90%
90% di kedua lokasi tersebut. in both the facilities.

Selain itu, kondisi keuangan Perusahaan pada In addition, the Company’s financial condition in
tahun 2019 menunjukkan posisi sebagai berikut: 2019 showed the following:

 Rugi komprehensif tahun berjalan sebesar  Total comprehensive loss for the year
US$ 11.920.285; amounting to US$ 11,920,285;
 Modal kerja negatif sebesar US$ 977.273.567;  Negative working capital amounting to
dan US$ 977,273,567; and
 Defisiensi Modal sebesar US$ 941.345.896.  Capital deficiency amounting to US$ 941,345,896.

Operasional Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) : Subsidiary’s operations (PT Texmaco Jaya Tbk):

Sebagai konsekuensi dari pernyataan pailit Consequent to declaration of bankruptcy of


PT Texmaco Jaya Tbk berdasarkan keputusan PT Texmaco Jaya Tbk by the commercial court of
Pengadilan pada tanggal 19 Agustus 2011 Jakarta on August 19, 2011 per court order
dengan mengacu pada putusan pengadilan 10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.Jo.No:71/PAI
No.10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.Jo.No.71/ LIT/2010/ PN.NIAGA.JKT.PST, the management of
PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST, manajemen the Company and enforcer of the liquidation
Perusahaan dan pelaksana proses likuidasi berada process was under the team of curators appointed
dibawah tim kurator yang ditetapkan oleh by the Court who is monitored by the supervisory
Pengadilan dan diawasi oleh Hakim Pengawas judge. The Curator and the Commercial Court of
Kurator dan Pengadilan Niaga Jakarta telah Jakarta had acknowledged and registered the
mengakui dan mendaftarkan piutang sebesar receivable amount of Rp 1,106,832,761,717 as
Rp 1.106.832.761.717 sebagai utang tidak unsecured debt. The liquidation process of the
terjamin. Proses likuidasi dari Entitas Anak masih Company’s subsidiary is still under progress.
berjalan.

24
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan) a. Going Concern (Continued)

Untuk saat ini, Pengadilan telah menyetujui In the meantime, the Court has approved
untuk melanjutkan kelangsungan usaha dari continued operation of its Fleece division as a
oper a si on a l di vi si Fl e e c e un t uk going concern with a view to maintain the value
mempertahankan nilai dari aset pailit. Sesuai of the bankrupt assets. In accordance with the
dengan persetujuan Pengadilan dan sesuai Court approval and pursuant to the tolling
dengan perjanjian maklon antara tim kurator agreement between the team of curators and PT
dengan PT Asia Pacific Fibers Tbk, maka divisi Asia Pacific Fibers Tbk, the Fleece division
Fleece akan terus beroperasi dengan dasar maklon. continued to be operated on tolling basis.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The accompanying consolidated financial


dengan asumsi Perusahaan dan Entitas Anak statements have been prepared on a going
akan melanjutkan usahanya secara concern basis, and does not include any
berkesinambungan dan belum mencakup adjustment that might result from the outcome of
penyesuaian-penyesuaian yang mungkin timbul these uncertainties. Related effects will be
dari ketidakpastian tersebut. Efek yang timbul reported in the consolidated financial
akan dilaporkan pada laporan keuangan statements as they become known and can be
konsolidasian pada saat diketahui dan dapat estimated. To date, the Company, in running its
diperkirakan. Hingga saat ini, Perusahaan operations is supported through the letter of
menjalankan operasionalnya dengan dukungan credit facility and other Capex loans from
melalui fasilitas Letter of Credit dan pinjaman Damiano Investments B.V., Netherland and
modal kerja dari Damiano Investments B.V., through the confidence and support of i t s
Belanda dan juga melalui dukungan dari pemasok dan suppl i e rs a nd c ust ome rs. In addi t i on,
pelanggan Perusahaan. Selain itu, Damiano Dami ano Inv e st me nt s B . V. , Netherlands
Investments B.V., Belanda juga telah menegaskan confirmed that it will provide the necessary
akan menyediakan bantuan kepada Perusahaan dalam assistance to the Company in obtaining letter of
memperoleh fasilitas Letter of Credit sampai dengan credit facilities until such time that the
Perusahaan dapat memperoleh fasilitas tersebut Company can secure a credit facility from banks
dari bank dengan kemampuan sendiri. Damiano on its own. Damiano Investments B.V.,
Investments B.V., Belanda juga telah Netherland has also provided the requisite funds
menyediakan dana yang diperlukan untuk for the Company’s maintenance capital
program belanja modal Perusahaan di tahun expenses programs in 2019 through its Fourth
2019 melalui Fourth Loan Agreement. Loan Agreement.

b. Restrukturisasi Utang b. Debt Restructuring

Utang Terjamin Secured Debt

Menanggapi permohonan berkelanjutan dan In response to our continuous appeal and


diskusi antara Perusahaan dengan Kementerian discussions with Ministry of Finance (MoF)/
Keuangan/PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) PT Perusahaan Pengelola Asset (PPA) for a
untuk solusi restrukturisasi Utang Terjamin. restructuring solution of Secured Debt.

25
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan) b. Debt Restructuring (Continued)

Utang Terjamin (Lanjutan) Secured Debt (Continued)

Kementerian Keuangan telah menunjuk sebuah Ministry of Finance had appointed a high-level
komite yang dipimpin oleh Mandiri Sekuritas committee lead by Mandiri Sekuritas
(Investasi dan divisi Security Bank BUMN − (Investment and Security division of the state-
Bank Mandiri) untuk mempelajari dan owned Bank – Bank Mandi ri ) t o st udy and
merekomendasikan proposal restrukturisasi atas re c omme nd a restructuring proposal for the
utang grup Texmaco termasuk utang terjamin Texmaco group debts including PT Asia Pacific
PT Asia Pacific Fibers Tbk kepada Kementerian Fibers Tbk secured debt to the Ministry for its
Keuangan untuk diperiksa dan disetujui. review and approval.

Dengan demikian, komite memiliki beberapa Accordingly, the Committee had several rounds
putaran diskusi dengan manajemen dan of discussion with the Management and
mayoritas pemegang saham Perusahaan melalui Majority shareholders of the Company on
berbagai kondisi restrukturisasi. Komite various restructuring under the given
melakukan uji kelayakan keuangan dan hukum conditions. The committee had undertaken
dari Perusahaan dan juga dilakukan evaluasi financial and legal due diligence of the
teknis dan penilaian atas aset Perusahaan Company and also done technical evaluation
dengan maksud untuk merumuskan usulan and valuation of the Company’s assets with a
restrukturisasi yang cocok. Selama pembicaraan view to formulate a suitable restructuring
dua pihak dengan komite, APF telah proposal. During the bilateral discussions with
menekankan perlunya solusi secepatnya atas the committee, the Company had emphasized the
masalah ini dan meminta agar APF harus need for an immediate solution to the issue and
dipisahkan dari grup Texmaco karena sudah requested that the Company to be de-linked
tidak lagi sebagai perusahan afiliasi dan saham from Texmaco group in as much as it is no more
mayoritas telah dipegang oleh Damiano an affiliate company and the Majority shares
Investments B.V., Belanda, yang juga are held by Damiano Investments B.V.,
merupakan kreditur mayoritas Perusahaan. Netherland, who are the majority creditors of
the Company as well.
Setelah melakukan diskusi dan After a several rounds of discussions and
mempertimbangkan kondisi saat ini dan considering the current conditions and various
berbagai faktor ekonomi lainnya. Perusahaan other economic factors, the Company had
telah mengajukan pembaharuan atas usulan submitted an updated Secured Debt
Restrukturisasi Utang Terjamin kepada Komite Restructuring proposal to the Committee and
dan Kementerian Keuangan pada bulan the MoF during October 2016. The final
Oktober 2016. Rencana restrukturisasi diusulkan restructuring plan proposed by the Company
oleh Perusahaan untuk mengkonversi seluruh envisages conversion of the entire secured debt
utang terjamin menjadi saham melalui into equity through debt equity swap.
pertukaran utang dan ekuitas.
Selanjutnya, karena tidak ada keputusan mengenai Subsequently, as no decision was forthcoming
proposal restrukturisasi dari Kementerian on the restructuring proposal from MoF, the
Keuangan, Perusahaan telah mengadakan beberapa Company held several meetings with MoF
pertemuan dengan Kementerian Keuangan selama during 2017 and 2018.
tahun 2017 dan 2018.

26
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Utang (Lanjutan) b. Debt Restructuring (Continued)


Utang Terjamin (Lanjutan) Secured Debt (Continued)
Dengan mempertimbangkan kesulitan keuangan Considering the financial difficulties and the
dan ketidakmampuan Perusahaan dalam Company’s inability to secure working
menjaga fasilitas modal kerja dan untuk capital facilities and to raise funds to meet its
mengumpulkan dana dalam memenuhi investasi critical and strategically important Capex
modal kerja yang penting dan kritikal, investments, need for an updated and
dibutuhkan Proposal Restrukturisasi Hutang workable Debt Restructuring Proposal (DRP)
(Debt Restructuring Proposal) yang diperbarui was emphasized to all the Secured Creditors
dan dapat diterapkan kepada semua Kreditur including MoF.
Terjamin termasuk Kementerian Keuangan.

Setelah mempertimbangkan masukan yang After a due consideration of inputs taken


diambil dari para kreditor selama periode from the Creditors over the period and the
tersebut dan perkiraan kondisi bisnis saat current and foreseeable business conditions,
ini, Perusahaan mengajukan Proposal the Company submitted an updated and
Restrukturisasi Hutang (Debt Restructuring revised Debt Restructure Proposal (DRP)
Proposal) yang diperbarui dan direvisi pada dated March 26, 2018 to the Ministry of
tanggal 26 Maret 2018 kepada Kementerian Finance and all Secured Creditors. The
Keuangan dan semua Kreditur Terjamin. broad terms of the revised Debt Restructure
Rencana Restrukturisasi Hutang Terjamin Proposal (DRP) are as follows:
(Secured Debt Restructuring Plan) mencakup
sebagai berikut:
a) 100% dari Utang Terjamin akan sepenuhnya a) 100% of the Secured Debt will be fully
dikonversi menjadi saham Ekuitas dengan converted into Equity shares by further issue
penerbitan sejumlah 7.487.260.041 saham of 7,487,260,041 Equity shares representing
ekuitas yang mewakili 75% penambahan 75% expanded equity. Out of which
ekuitas. Dari jumlah tersebut, 6.988.109.372 6,988,109,372 shares representing 70% of
saham yang mewakili 70% dari penambahan the expanded will be allocated to all Secured
saham akan dialokasikan untuk semua Creditors in equal proportion to their
Kreditur Terjamin dalam proporsi yang sama principal debt value.
dengan nilai hutang pokok mereka.
b) Alokasi saham Ekuitas kepada Kreditur Terjamin b) The allocation of Equity shares to the
sebanding dengan nilai pokok Hutang Secured Creditors are in proportion to the
mereka. Hutang Non-US$ akan dikonversi principal value of the Debt. Non-US$ Debt
menjadi US$ dengan nilai tukar BI pada are converted into US$ at BI Exchange rate
tanggal 30 Juni 2018. as of June 30, 2018.
c) Tanggal Restrukturisasi yang diusulkan adalah c) Proposed Restructuring Date was
30 Juni 2018. June 30, 2018.
d) Semua klaim bunga masa lalu dan klaim denda d) All past interest claims and Penalty claims
sepenuhnya dihapuskan. are fully waived.
e) Penambahan saham ekuitas setelah restrukturisasi e) Expanded equity shares post restructure would
akan menjadi 9.983.013.388 saham. be 9,983,013,388 shares.

27
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Hutang (Lanjutan) b. Debt Restructuring (Continued)

Utang Terjamin (Lanjutan) Secured Debt (Continued)

Pada tanggal 6 Maret 2017, PT Asia Pacific On March 6, 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk
Fibers Tbk mendirikan anak perusahaan yang established a wholly owned subsidiary Asia
sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan, dengan Pacific Fibers Hong Kong Limited, a private
nama Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited. limited company established under the laws of
Anak Perusahaan tersebut merupakan sebuah the Hong Kong Special Administrative Region
perusahaan terbatas swasta yang didirikan (“HKSAR”) with corporate registration number
berdasarkan hukum Daerah Administratif 2493881 and its registered office was in
Khusus Hong Kong ("HKSAR") dengan nomor Hong Kong.
registrasi perusahaan 2493881 dan kantor
terdaftar di Hong Kong.

Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited melalui The new subsidiary Company, Asia Pacific
Akta Pendirian akan bertanggung jawab sebagai Fibers Hong Kong Limited through the
Penjamin sehubungan dengan utang terjamin execution of Deed Poll will voluntarily assume
sebesar USD 682,5 juta. Hal ini dimaksudkan liability of the Issuer and/or Guarantor in
untuk memfasilitasi restrukturisasi (antara lain) respect of the secured bonds of US$ 682.5
Wesel melalui skema pengaturan sesuai dengan million. This is intended to facilitate the
bagian 673 dan 674 dari Undang-undang restructuring of (inter alia) the Notes through a
Perseroan (Cap 622 dari HKSAR) ("Skema") scheme of arrangement pursuant to sections 673
dan sebaliknya untuk memberikan manfaat and 674 of the Companies Ordinance (Cap 622
kepada Perusahaan, Perusahaan dan masing- of the law of the HKSAR) (“Scheme”) and
masing pemangku kepentingan, termasuk otherwise in a manner that is beneficial to the
(namun tidak terbatas pada) pemegang Wesel. Company, the Company and each of their
respective stakeholders, including (but not
limited to) the holders of the Notes.

Karena tujuan didirikannya Asia Pacific Fibers As the purpose for which Asia Pacific Fibers
Hong Kong Limited tidak dapat tercapai, maka Hong Kong Limited was established could not
Perusahaan mengambil langkah untuk be accomplished, steps were taken to deregister
membatalkan pendaftaran Perusahaan. the Company. Accordingly letter was submitted
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan to competent authorities in Hong Kong on
telah menyerahkan surat-surat kepada pihak July 24, 2018 and “No objection for
yang berwenang di Hong Kong pada tanggal Deregistration” was received on
24 Juli 2018 dan “No objection for August 22, 2018. Further on January 11, 2019,
Deregistration” telah diterima pada tanggal the Registrar of Companies Hong Kong has
22 Agustus 2018. Selanjutnya pada tanggal issued a letter dissolving Asia Pacific Fibers
11 Januari 2019, Panitera Perusahaan di Hong Hong Kong Limited.
Kong telah mengeluarkan surat pembubaran
Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited.

28
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)
b. Restrukturisasi Hutang (Lanjutan) b. Debt Restructuring (Continued)
Wesel Bayar Tidak Terjamin Unsecured Notes Payable
Perusahaan telah mengadakan perjanjian The Company has executed the restructuring
restrukturisasi dengan para kreditur utang tidak agreement with the unsecured creditors as
terjamin yang disetujui oleh para kreditur dan approved by the creditors and ratified by the
diratifikasi oleh Pengadilan. Pada tanggal Court. On September 29, 2006, the unsecured
29 September 2006, utang tidak terjamin yang creditors comprising of Banks, PT Bina Prima
terdiri dari Bank. PT Bina Prima Perdana, sewa Perdana, Leasing, and Notes was restructured
guna usaha dan wesel bayar telah direstrukturisasi into Fixed Rate Notes under custodian of The
ke dalam wesel bayar dengan tingkat bunga tetap Hong kong and Shanghai Banking Corporation
(Fixed Rate Notes) dan berada dibawah Limited, Hong Kong. Accordingly, total
pengawasan (Custodian) The Hong kong and unsecured loan after the restructuring stands at
Shanghai Banking Corporation Limited, US$ 18,670,630. As at December 31, 2019, the
Hong Kong. Dengan demikian, jumlah utang outstanding amount of unsecured new notes is
kepada kreditur tidak terjamin setelah US$ 28,245,325 including the capitalized
restrukturisasi adalah sebesar US$ 18.670.630. interest of US$ 9,574,695.
Pada 31 Desember 2019, besaran saldo wesel tidak
terjamin adalah sebesar US$ 28.245.325 termasuk
bunga yang dikapitalisasi sebesar US$ 9.574.695.
Perusahaan telah melaksanakan semua langkah- The Company has taken all the required
langkah yang diharuskan untuk ke arah corporate actions towards the implementation of
diterapkannya Rencana Perdamaian the Composition Plan (“Peace Plan”) as
(Composition Plan) sebagaimana disetujui oleh approved by the unsecured creditors of the
para kreditur tidak terjamin Perusahaan dan Company and ratified by the Commercial Court.
telah diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. The steps involve the issuance of the new debts
Langkah-langkah tersebut meliputi penerbitan secured or unsecured in exchange of the old
surat-surat baru sebagai ganti surat-surat utang unsecured debts and issuance of shares for the
tidak terjamin yang lama serta penerbitan reduction of the principal amount of debts as
saham-saham untuk pengurangan jumlah pokok per the terms of the Composition Plan. The
utang sesuai dengan syarat-syarat didalam Company has reduced its unsecured debts per
Rencana Perdamaian. Perusahaan telah the Composition Plan and increased its share
menurunkan utang-utang tidak terjaminnya capital as additional capital pending allotment
sesuai Rencana Perdamaian dan meningkatkan to the creditors. The Company has appointed
modal sahamnya sebagai tambahan modal The Hongkong and Shanghai Banking
disetor. Perusahaan telah menunjuk The Corporation Limited, Hong Kong to act as its
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Fiscal Agent, Paying Agent and Trustees for its
Limited, Hong Kong untuk bertindak sebagai new unsecured notes which are euro-cleared.
Fiscal Agent, Paying Agent, dan Trustee untuk Currently, Madison Pacific Trust Limited has
surat utang tidak terjamin yang baru yaitu euro- taken over as the Fiscal Agent for the
cleared. Saat ini. Madison Pacific Trust Limited Unsecured Notes from The Hong kong and
sebagai Fiscal Agent telah mengambil alih Shanghai Banking Corporation Limited, Hong
Unsecured Notes dari Hongkong and Shanghai Kong.
Banking Corporation Limited, Hong Kong.

29
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Hutang (Lanjutan) b. Debt Restructuring (Continued)

Wesel Bayar Tidak Terjamin (Lanjutan) Unsecured Notes Payable (Continued)

Pada bulan Pebruari 2020, Perusahaan juga In February 2020, the Company sought and got
telah menerima dan mendapatkan persetujuan the approval of its Unsecured New Note Holders
untuk penundaan tanggal jatuh tempo atas Surat for the extension of its maturity from February
Utang Baru dari Pebruari 2020 sampai Pebruari 2020 to February 2022 including the
2022 termasuk kapitalisasi bunga hingga capitalization of interest until February 2020.
Pebruari 2020. Rinciannya adalah sebagai The details are as follows:
berikut:
Tabel Pengembalian (Revisi untuk PIK)/ Redemption Table (Revised for PIK)
Tanggal Pengembalian Permintaan PIK/ Jumlah Terhutang/ Jumlah Pengembalian/ % Pengembalian/ Redemption Date
Subject to PIK Request Outstanding Amount Redemption Amount Redemtion %

15 Pebruari 2005 US$ 18.670.630.00 US$18.670.630.00 0,00% February 15, 2005


sampai 15 Pebruari 2020 US$ 9.863.425.32 US$28.534.055.32 0,00% to February 15, 2020
15 Pebruari 2022 US$27.107.352.55 US$(1.426.702.77) 5,00% February 15, 2022
15 Pebruari 2023 US$22.113.892.87 US$(4.993.459.68) 17,50% February 15, 2023
15 Pebruari 2024 US$17.120.433.19 US$(4.993.459.68) 17,50% February 15, 2024
15 Pebruari 2025 US$12.126.973.51 US$(4.993.459.68) 17,50% February 15, 2025
15 Pebruari 2026 US$6.420.162.45 US$(5.706.811.06) 20,00% February 15, 2026
15 Pebruari 2027 US$0.00 US$(6.420.162.45) 22,50% February 15, 2027

US$ 28.534.055.32 US$(28.534.005.32) 100.00%

c. Kondisi Ekonomi c. Economic Condition

Di tengah kondisi ekonomi global yang Amid the challenging global economic
menantang dan memburuknya kondisi conditions and a substantial deterioration of
perdagangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia terms of trade (ToT) Indonesia’s economic
melambat menjadi 5,02% pada tahun 2019 growth decelerated to 5.02% in 2019 as
dibandingkan dengan 5,17% pada tahun compared to 5.17% in the previous year.
sebelumnya. Penggerak pertumbuhan domestik Domestic drivers of growth slowed. Fixed
melambat. Pertumbuhan investasi yang tetap investment growth weakened further in Q3 given
melemah di Q3 memberikan penurunan the significant decline in commodity prices, and
signifikan dalam harga komoditas, dan karena as political uncertainty lingered prior to the
adanya ketidakpastian politik sebelum announcement of the new cabinet. The domestic
pengumuman kabinet baru. Konsumsi domestik consumption also slowed, with Government
juga melambat, dengan pengeluaran Pemerintah spending decelerating markedly. This weakness
melambat tajam. Lemahnya permintaan in domestic demand was mirrored by a large
domestik ini dicerminkan oleh pergerakan contraction of import volumes, which partly
volume impor yang besar, yang sebagian helped to reduce the trade deficit.
membantu mengurangi defisit perdagangan.

Ekspor ditetapkan sebesar US$ 167,50 miliar Exports contracted to US$167.50 billion in
pada tahun 2019, dibandingkan dengan realisasi 2019, as compared to the previous year
tahun sebelumnya US$ 180,01 miliar pada realization of US$180.01 billion in 2018
tahun 2018 yang mencatat tingkat pertumbuhan recording a negative growth rate of 6.95%
negatif 6,95% tahun-ke-tahun. y-o-y.

30
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)
c. Kondisi Ekonomi (Lanjutan) c. Economic Condition (Continued)
Pertumbuhan negatif pada ekspor terutama Negative growth in export is mainly attributable
disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan global to global policy uncertainty and the weak
dan pemulihan yang lemah dalam perdagangan recovery in the global trade and economic
global dan pertumbuhan ekonomi. Nilai growth. Import trade value also decreased
perdagangan impor juga menurun secara significantly by 9.53% to US$ 170.73 as
signifikan sebesar 9,53% menjadi US$ 170,73 compared US$ 188.71 billion in 2018. The trade
dibandingkan dengan US$ 188,71 miliar pada deficit of US$3.23 billion as compared to
tahun 2018. Defisit perdagangan adalah sebesar US$8.70 million in the previous year.
US$ 3,23 miliar dibandingkan dengan US$ 8,70
juta pada tahun sebelumnya.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Consumer Price Index (CPI) inflation in 2019
tahun 2019 berada pada 2,72%, yang berada stood at 2.72% (YoY), which is within the BI
dalam koridor target BI selama lima tahun target corridor for the last five consecutive
terakhir berturut-turut, yang mana angka pada years, the figure of which in 2019 is 3.5% ± 1%.
tahun 2019 adalah 3,5% ± 1%. Pencapaian The positive achievement is closely related to
positif terkait erat dengan konsistensi Bank the consistency of Bank Indonesia in
Indonesia dalam menjaga stabilitas harga maintaining price stability with the support of
dengan dukungan sinergi yang kuat antara strong synergy between the policies of Bank
kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah di Indonesia and the Government in the central
tingkat pusat dan daerah. Ke depan, Bank and regional levels. Going forward, Bank
Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga Indonesia remains committed to maintain price
stabilitas harga agar inflasi tetap di kisaran 3,0 stability in order to keep inflation within the
± 1% pada tahun 2020. range of 3.0 ± 1% in 2020.
Defisit perdagangan Indonesia menyempit Indonesia’s trade deficit narrowed to US$3.23
menjadi US$ 3,23 miliar pada tahun 2019, jauh billion in 2019, considerably lower than
lebih rendah dari US$ 8,70 miliar untuk tahun US$8.70 billion for the previous year. Such
sebelumnya. Perkembangan yang menguntungkan favorable developments were supported by
tersebut didukung oleh kebijakan substitusi impor import substitution policy to control imports
untuk mengendalikan impor dengan latar belakang against a backdrop of sluggish export
kinerja ekspor yang lesu sejalan dengan moderasi performance in line with global economic
ekonomi global dan penurunan harga komoditas moderation and sliding international commodity
internasional. prices.
Aset cadangan resmi Indonesia mencapai Indonesia's official reserve assets stood at
US$ 129,2 miliar pada akhir Desember 2019, US$129.2 billion as end of December 2019,
meningkat dari US$ 126,6 miliar pada akhir increased from US$126.6 billion as of end-
November 2019. Posisi aset cadangan setara November 2019. The position of official reserve
dengan membiayai impor 7,6 bulan atau impor assets was equivalent to finance 7.6 months of
7,3 bulan dan membayar utang luar negeri imports or 7.3 months of imports and servicing
pemerintah, yang jauh di atas standar government’s external debt, which is well above
kecukupan internasional atas tiga bulan impor. the international adequacy standard of three
Posisi aset cadangan dianggap dapat months imports. It is considered that the official
mendukung ketahanan sektor eksternal dan reserve assets position was able to support the
menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas external sector resilience and maintain
sistem keuangan. macroeconomic and financial system stability.

31
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

c. Kondisi Ekonomi (Lanjutan) c. Economic Condition (Continued)

Mata uang Indonesia terapresiasi sejalan dengan Indonesian currency has appreciated in line
kinerja neraca pembayaran yang sehat. Sejak with the sound balance of payment (BoP)
awal tahun, rupiah telah menguat 4,01% pada performance. Since beginning of the year, the
akhir Desember 2019. Rupiah yang kuat telah rupiah had gained 4.01% (YTD) as of end of
didukung oleh aliran masuk modal asing yang December 2019. Strong rupiah has been
terjaga bersama-sama dengan mekanisme supported by maintained foreign capital inflows
penawaran dan permintaan valuta asing yang together with a well-functioning foreign
berfungsi dengan baik dari sektor bisnis. Nilai exchange supply and demand mechanism from
tukar patokan Bank Indonesia (Nilai Tukar the business sector. Bank Indonesia’s
Antar Bank Jakarta, disingkat JISDOR) benchmark rupiah rate (Jakarta Interbank Spot
terapresiasi dan tetap berada pada Rp 13.901,01 Dollar Rate, abbreviated JISDOR) appreciated
per US$ pada akhir Desember 2019. Nilai tukar and remained at IDR 13,901.01 per US$ by end
berfluktuasi tetapi terus menguat Rp 14.409 of December 2019. The exchange rate
(19 Januari) menjadi Rp 13.901,01 fluctuated but steadily strengthened IDR 14,409
(31 Desember) per dolar selama tahun ini, (January 19) to IDR 13,901.01 (December 31)
mengurangi risiko nilai tukar mata uang per dollar during the year, mitigating the
terhadap bisnis. BI telah menurunkan suku currency exchange risk to the business. BI had
bunga utamanya (BI Rate) empat kali sepanjang lowered its key interest rate (BI Rate) four times
tahun 2019 @ 25 basis poin (bps) masing- through the year 2019 @ 25 basis points (bps)
masing ke level saat ini di 5,75% dari 6,75% each to the current level of at 5.75% from 6.75%
konsisten dengan inflasi terkendali di koridor in consistent with controlled inflation in the
target, mempertahankan stabilitas eksternal target corridor, maintained external stability as
sebagai upaya mempertahankan momentum well as efforts to sustain domestic economic
pertumbuhan ekonomi domestik. Selanjutnya growth momentum. Subsequently on 20th
pada tanggal 20 Pebruari, Bank Indonesia telah February, Bank Indonesia has further lowered
menurunkan suku bunga repo reverse 7 hari the BI 7 day reverse repo rate by 25 bps to
sebesar 25 bps menjadi 4,75% dan akibatnya 4.75% and consequently the lending facility
fasilitas pinjaman (LF) menjadi 5,50%. (LF) to 5.50%.

Menyusul tahun volatilitas ekonomi pada tahun Following a year of economic volatility in 2019,
2019, Ekonomi Indonesia diharapkan untuk Indonesian Economy is expected to achieve an
mencapai lintasan ke atas. Pandangan positif ini upward trajectory. This positive outlook is the
adalah buah dari reformasi struktural yang fruit of the structural reforms that are predicted
diperkirakan tidak hanya akan meningkatkan to improve not only economic growth but also
pertumbuhan ekonomi tetapi juga kualitas the quality of growth. Higher economic growth
pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi yang lebih in medium term is supported by consistent
tinggi dalam jangka menengah didukung oleh implementation of structural reforms in four
implementasi reformasi struktural yang main target areas:
konsisten di empat bidang sasaran utama:

32
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI AND ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)

c. Kondisi Ekonomi (Lanjutan) c. Economic Condition (Continued)

i. Pengembangan infrastruktur yang i. Infrastructure development that connects


menghubungkan zona ekonomi seperti economic zones such as industry, tourism,
industri, pariwisata, dan UMKM dengan and MSME with distribution networks
jaringan distribusi ii. Deregulation and simplification of
ii. Deregulasi dan penyederhanaan birokrasi bureaucracy to encourage investment and
untuk mendorong investasi dan pekerjaan employment
iii. Transformasi ekonomi dari sumber daya iii. Economic transformation from natural
alam menjadi manufaktur yang kompetitif resources to competitive manufacturing
dan and
iv. Memperkuat kualitas sumber daya manusia iv. Strengthening the quality of human
dalam hal kompetensi dan kemajuan ilmu resources in terms of core competency and
pengetahuan dan teknologi. advancement of science and technology.

Prediksi atas menurunnya ketegangan Predicted on the gradual tapering of


perdagangan internasional dan berkurangnya international trade tensions and reduced
ketidakpastian politik dalam negeri, PDB riil domestic political uncertainty, real GDP is
diproyeksikan akan meningkat dan bertahan di projected to accelerate and maintain above 5.10
atas 5,10 persen pada tahun 2020. Dengan percent in 2020. With the improving consumer
meningkatnya kepercayaan konsumen yang confidence supported by lower inflation and
didukung oleh inflasi yang lebih rendah dan BI’s credit policy is expected to boost the
kebijakan kredit BI diharapkan akan domestic consumption.
meningkatkan konsumsi domestik.

Faktor risiko utama yang dihadapi tahun 2020 The major risk factor confronting the year 2020
adalah situasi ekonomi Cina secara umum dan is the China economic situation in general and
industri polyester dan tekstil pada khususnya, the polyester and textile industries in particular,
yang berada di bawah tekanan sebagai akibat which is under duress as a result of the new
dari wabah virus corona baru. Diperkirakan coronavirus outbreak. It is predicted that the
bahwa rantai pasokan polyester di Cina polyester supply chain in China is likely to be
kemungkinan besar akan terganggu dengan disrupted badly with the textile business
kegiatan bisnis tekstil yang mungkin terhenti, activities might stall, at least, temporarily in the
setidaknya untuk sementara pada kuartal 1st quarter of 2020 till this epidemic outbreak is
pertama tahun 2020 sampai wabah epidemi ini fully brought under control. As China being the
sepenuhnya dikendalikan. Karena Cina adalah major trade partner, Indonesia’s foreign trade
mitra dagang utama, maka kinerja perdagangan performance would have cascading effect on its
luar negeri Indonesia akan berdampak pada economic outlook. Downside risks to
prospek ekonominya. Risiko kerugian pada Indonesia’s growth outlook continue to be
prospek pertumbuhan Indonesia terus menjadi severe with protracted trade tensions posing
parah dengan ketegangan perdagangan yang additional risks to commodity prices,
berlarut-larut yang menimbulkan risiko international trade flows, global business
tambahan terhadap harga komoditas, aliran sentiment and investment growth, and China’s
perdagangan internasional, sentimen bisnis growth outlook.
global dan pertumbuhan investasi, dan prospek
pertumbuhan Cina.

33
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, 2. GOING CONCERN, DEBT RESTRUCTURING AND


RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI ECONOMIC CONDITIONS (Continued)
EKONOMI (Lanjutan)
c. Kondisi Ekonomi (Lanjutan) c. Economic Condition (Continued)
Sektor manufaktur dalam negeri diperkirakan akan Domestic manufacturing sector is expected to
pulih kembali dengan serangkaian langkah-langkah rebound with the series of supporting measures by the
pendukung oleh pemerintah untuk mendorong government to boost the domestic manufacturing
kegiatan manufaktur dan investasi dalam negeri. activities and investments. The proposed Omnibus
Usulan RUU Omnibus tentang penciptaan lapangan bill on job creation is expected to accelerate the
kerja diharapkan dapat mempercepat investasi domestic investment and industrial activities and
domestik dan kegiatan industri dan membuka peluang open up job opportunities to a wider spectrum of the
kerja bagi spektrum masyarakat yang lebih luas. community. Governments conscious efforts to protect
Upaya sadar pemerintah untuk melindungi sektor the domestic TPT sector by imposing restriction on
TPT dalam negeri dengan memberlakukan illegal imports, levy of anti-dumping duties on Fiber
pembatasan impor ilegal, retribusi bea anti dumping and yarn, safeguard duties on certain textile goods,
pada Serat dan benang, tugas perlindungan barang and rationalization of import duties, etc are expected
tekstil tertentu, dan rasionalisasi bea impor, dll to boost the growth prospects of TPT sector in the
diharapkan akan meningkatkan prospek pertumbuhan coming years.
TPT sektor di tahun-tahun mendatang.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Kebijakan akuntasi utama Perusahaan dan Entitas The significant accounting policies of the Company
Anak yang ditetapkan dalam penyusunan laporan and its Subsidiaries adopted in preparation of the
keuangan konsolidasian adalah seperti yang consolidated financial statements are set out below:
dijelaskan dibawah ini:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Asia Pacific The consolidated financial statements of


Fibers Tbk ini telah di susun dan disajikan sesuai PT Asia Pacific Fibers Tbk have been prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with the Indonesian Financial
(“SAK”) yang mencakup Penyataan Standar Akuntasi Accounting Standards (“FAS”) comprising of the
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Statements of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (“ISAK”), yang dikeluarkan (“SFAS”) and its Interpretation to Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Accounting Standards (“IFAS”), issued by the Board
Akuntansi Indonesia (“DSAK – IAI”) serta peraturan of Financial Accounting Standard of the Indonesia
dan pedoman penyajian laporan keuangan yang Institute of Accountant (“DSAK – IAI”), and the
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”, regulations and guidelines for financial statements
dahulu BAPEPAM – LK) No. VIII.G7 tentang presentation established by Authority of Financial
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Services (“OJK” formerly BAPEPAM – LK)
Emiten Perusahaan Publik” yang terdapat dalam No. VIII.G7 regarding “Emiten or Public Company’s
laporan keputusan ketua BAPEPAM – LK No. KEP – Financial Statements Presentation and Disclosure
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Guidelines as included in the appendix of the
Decision Degree of the chairman of BAPEPAM – LK
No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk The Company and its Subsidiaries have been elected
menyajikan semua pendapatan dan beban dalam to present all items of income and expense in the
laporan tunggal (Single Statement). Sehubungan single statement. In relation to the amendment to
dengan amandemen PSAK No. 4. “Laporan Keuangan SFAS No. 4, “Separate Financial Statements”, the
Tersendiri”. Perusahaan telah mengukur investasi Company has measured its investment in subsidiaries
pada Entitas Anak menggunakan metode biaya. using cost method.

34
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated


Konsolidasian (Lanjutan) Financial Statements (Continued)

Pada tanggal 19 Agustus 2011, Pengadilan On August 19, 2011, the Commercial Court had
Niaga mengumumkan bahwa Entitas Anak declared that the Subsidiary (PT Texmaco Jaya
(PT Texmaco Jaya Tbk) telah pailit dan insolven Tbk) is bankrupt and insolvent effective on
efektif per tanggal 26 September 2011. September 26, 2011. Effective this period, the
Terhitung tanggal tersebut, pengendalian atas Subsidiary becomes subject to the control of the
Entitas Anak berada dibawah Pengadilan, dan Court, and causing the Company to loss its
menyebabkan Perusahaan hilang pengendalian control.
atas Entitas Anak.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
dengan dasar pengukuran biaya perolehan, prepared on the historical cost basis of
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang accounting, except for the certain accounts
disusun berdasarkan pengukuran lain which are prepared based on the other
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan measurement that are more fully described in
akuntansi masing-masing akun tersebut. the accounting policies below. The consolidated
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun financial statements are prepared under the
berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus accrual basis of accounting, except for the
kas konsolidasian. consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dan menyajikan prepared using the direct method and present
sumber dan penggunaan kas dan setara kas the sources and uses of cash and cash
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar equivalents according to operating, investing
kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Kas and financing activities. Cash and cash
dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan equivalents consist of cash on hand, cash in
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam banks and deposits with original maturities of 3
waktu 3 (tiga) bulan atau kurang. (three) months or less.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini the consolidated financial statements is
adalah Dolar Amerika Serikat (“US$”), yang US Dollar (“US$”), which is also the
juga merupakan mata uang fungsional dan mata Company’s functional and presentation
uang penyajian perusahaan. Angka-angka yang currency. All figures presented in the
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements are stated at
disajikan secara penuh dalam US$, kecuali absolute amounts of US$, unless otherwise
dinyatakan lain. Lihat Catatan 3c untuk specified. Refer to Note 3c for the information
informasi mata uang fungsional. on the functional currency.

35
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Konsolidasian (Lanjutan) Statements (Continued)

Perusahaan telah menerima persetujuan dari Bank The Company has received approval from Bank
Indonesia melalui surat No. 17/1192/DKSP tanggal Indonesia with letter No. 17/1192/DKSP dated
11 Agustus 2015 mengenai penggunaan August 11, 2015 for using US$ as its
US$ sebagai mata uang fungsional sampai dengan presentation currency of transaction until
bulan Juli 2016 dalam kaitannya dengan aturan July 2016 in relation to Bank Indonesia rule No.
Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015. Lebih 17/3/PBI/2015. Further, based on letter from
lanjut, berdasarkan surat dari Bank Indonesia Bank Indonesia No. 19/90/DKSP/Srt/B dated
No. 19/90/DKSP/Srt/B tertanggal 25 Januari 2017. January 25, 2017, the Company has received
Perseroan telah menerima izin untuk permission to use US$ as its presentation currency
memperpanjang penggunaan US$ sebagai mata of transaction until June 30, 2021. However, the
uang transaksi sampai dengan 30 Juni 2021. Company has converted some of its domestic
Namun, Perusahaan telah mengganti sebagian dari transactions into Rupiah wherever possible to
transaksi domestiknya ke dalam mata uang Rupiah comply with the requiremen tof BI.
untuk memenuhi persyaratan BI.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

(a) Entitas Anak (a) Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including
entitas terstruktur) dimana perusahaan memiliki structured entities) over which the Company
pengendalian. Perusahaan mengendalikan has control. The Company controls an entity
entitas lain ketika perusahaan terekspos atas, when the Company is exposed to, or has rights
atau memiliki hak untuk, pengembalian yang to, variable returns from its involvement with
bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas the entity and has the ability to affect those
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi returns through its power over the entity.
pengembalian tersebut melalui kekuasaannya Subsidiaries are fully consolidated from the
atas entitas tersebut. Entitas anak date on which control is transferred to the
dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di Company. They are de-consolidated from the
mana pengendalian dialihkan kepada date on which the control ceases.
Perusahaan. Entitas anak tidak
dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana
perusahaan kehilangan pengendalian.

Perusahaan menerapkan metode akuisisi untuk The Company applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition of
adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, a subsidiary is the fair value of the assets
liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak transferred, the liabilities incurred to the
yang diakuisisi sebelumnya dan kepentingan former owners of the acquireee and the equity
ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan. interests issued by the Company. The
Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar consideration transferred includes the fair
aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan value of any asset or liability resulting from a
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang contingent consideration arrangement.
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas Identifiable assets acquired and liabilities and
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu contingent liabilities assumed in a business
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar combination are measured initially at their fair
nilai wajar pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.

36
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
(a) Entitas Anak (Lanjutan) (a) Subsidiaries (Continued)
Perusahaan mengakui kepentingan non The Company recognises any non – controlling
pengendali pada pihak yang diakuisisi baik interest in the acquiree on an acquisition-by-
sebesar nilai wajar atau sebesar bagian acquisition basis, either at fair value or at the
proporsional kepentingan non pengendali non – controlling interest’s proportionate share
atas aset neto pihak yang diakuisisi. of the acquiree’s net assets. Non – controlling
Kepentingan non pengendali disajikan di interest is reported as equity in the consolidated
ekuitas dalam laporan posisi keuangan statement of financial position, separate from
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik the owner of the parent’s equity.
entitas induk.
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as
dibebankan pada saat terjadinya. incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved in
bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi stages, at the acquisition date the fair value
dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya of the acquirer’s previously held equity
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak interest in the acquiree is re-measured to
yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar fair value at the acquisition date through
pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi. profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang masih harus Any contingent consideration to be transferred,
dialihkan, oleh Perusahaan diakui sebesar by the Company is recognized at fair value at
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan the acquisition date. Subsequent changes to the
selanjutnya atas nilai wajar imbalan fair value of the contingent consideration that
kontinjensi yang diakui sebagai aset atau is deemed to be an asset or liability is
liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 recognized in accordance with SFAS 55
(Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran” dalam laporan Recognition and Measurement” in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian. Imbalan kontinjensi yang other comprehensive income. Contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity is not
kembali dan penyelesaian selanjutnya re-measured, and its subsequent settlement is
diperhitungkan dalam ekuitas. accounted for within equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transferred
setiap kepentingan non pengendali pada pihak the amount of any non – controlling interest
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi in the acquiree and the acquisition-date fair
kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh value of any previous equity interest in the
pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas acquiree over the fair value of the
nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang identifiable net assets acquired is recorded
diperoleh akan dicatat sebagai goodwill. Jika as goodwill. If the total of consideration
jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan transferred, non-controlling interest
non pengendali yang diakui, dan kepentingan recognised and previously held interest
yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih measured is less than the fair value of the
rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak net assets of the subsidiary acquired in the
yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan case of a bargain purchase, the difference is
diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba recognised directly in the statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.

37
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

(a) Entitas Anak (Lanjutan) (a) Subsidiaries (Continued)

Transaksi, saldo dan keuntungan antar Inter – company transactions, balances and
entitas Perusahaan yang belum direalisasi unrealised gains on transactions between
telah dieliminasi. Kerugian yang belum group companies are eliminated. Unrealised
direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan losses are also eliminated. When necessary
akuntansi Entitas Anak diubah jika amounts reported by subsidiaries have been
diperlukan untuk memastikan konsistensi adjusted to conform to the Company’s
dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi accounting policies.
Perusahaan.

(b) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan (b) Changes in ownership interests in


pengendalian subsidiaries without change of control

Transaksi dengan kepentingan non- Transactions with non-controlling interests that


pengendali yang tidak mengakibatkan do not result in loss of control are accounted
hilangnya pengendalian merupakan for as equity transactions. The difference
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar between the fair value of any consideration
imbalan yang dibayar dan bagian yang paid and the relevant share acquired of the
diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas carrying value of net assets of the subsidiary is
anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau recorded in equity and attributable to owners of
kerugian pelepasan kepentingan non- the Company. Gains or losses on disposals to
pengendali juga dicatat pada ekuitas. non-controlling interests are also recorded in
equity.

(c) Pelepasan Entitas Anak (c) Disposal of Subsidiaries


Ketika Perusahaan tidak lagi memiliki When the Company ceases to have control,
pengendalian atau, kepentingan yang masih any retained interest in the entity is re-
tersisa atas entitas diukur kembali measured to its fair value at the date when
berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan the control is lost, with the change in
nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi carrying amount recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian. Nilai tercatat awal adalah other comprehensive income. The fair value
sebesar nilai wajar untuk kepentingan is the initial carrying amount for the
pengukuran kembali kepentingan yang purposes of subsequently accounting for the
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura retained interest as an associate, joint
bersama atau aset keuangan. venture or financial asset.
Di samping itu, jumlah yang sebelumnya In addition, any amounts previously
diakui pada penghasilan komprehensif lain recognized in other comprehensive income
sehubungan dengan entitas tersebut dicatat in respect of that entity are accounted for as
seolah-olah Perusahaan telah melepas aset if the Company had directly disposed of the
atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti related assets or liabilities. This may mean
bahwa jumlah yang sebelumnya diakui that amounts previously recognized in other
pada penghasilan komprehensif lain comprehensive income are reclassified to
direklasifikasi ke laporan laba rugi. consolidated profit or loss.

38
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transaction and Balances
 Mata uang fungsional dan penyajian  Functional and presentation currency
Berdasarkan PSAK 10 (Revisi 2014), Pursuant to SFAS 10 (Revised 2014), the
Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan Company and its Subsidiaries has determined
Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang US dollar as its functional currency as
fungsional sebagai transaksi keuangan utama predominant financial transaction such as
seperti penjualan, pembelian, penetapan harga, Sales, Purchases, Pricing etc., are transacted
dan sebagainya, yang dilakukan dalam mata in dollar currency. Hence the Company and
uang Dolar Amerika Serikat. Oleh karena itu, its Subsidiaries has chosen to prepare and
Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih present its financial statements in US Dollar
untuk mempersiapkan dan menyajikan laporan currency effective January 2012. The
keuangan dalam mata uang Dolar Amerika financial statements for the year 2019 and
Serikat yang terhitung pada bulan Januari 2012. 2018 was prepared in accordance with the
Laporan keuangan untuk tahun 2019 dan 2018 guidelines provided under SFAS 10
disusun sesuai dengan pedoman yang paragraph 27-34 and paragraph 61-62.
diberikan dalam PSAK 10 paragraf 27-34 dan
paragraf 61 - 62.
Item-item yang disertakan dalam laporan Items included in the consolidated financial
keuangan konsolidasian setiap Perusahaan statements of each of the Company and its
dan Entitas Anak diukur menggunakan mata Subsidiaries are measured using the currency
uang yang sesuai dengan lingkungan of the primary economic environment in
ekonomi utama dimana entitas beroperasi which the entity operates (“functional
(“mata uang fungsional”). currency”).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are
dalam Dolar Amerika Serikat, yang merupakan presented in US Dollar, which is the
mata uang fungsional dan mata uang penyajian functional and presentation currency of the
Perusahaan dan Entitas Anak. Company and its Subsidiaries.
 Transaksi dan saldo  Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Foreign currency transactions are translated
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan into US Dollar using the exchange rates
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing at the dates of the transactions. At
transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan. aset each reporting date, monetary assets and
dan kewajiban moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign currencies
dijabarkan ke dalam mata uang Dolar Amerika are translated into US Dollar using the
Serikat menggunakan kurs penutup. Kurs yang closing exchange rate. Exchange rate used as
digunakan sebagai acuan adalah kurs yang benchmark is the rate which is issued by
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses resulting
timbul dari penyelesaian transaksi dalam from the settlement of such transactions and
mata uang asing dan dari penjabaran aset dan from the translation at period-end exchange
liabilitas moneter dalam mata uang asing rates of monetary assets and liabilities
diakui di dalam laporan laba rugi dan denominated in foreign currencies are
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. recognized in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income.

39
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transaction and Balances
(Lanjutan) (Continued)

Mata uang asing/ Foreign currency 2019 2018


Rp Rp

US$ 1 13.901 14.481


JPY 1 128 131
CHF 1 14.366 14.710
SGD 1 10.321 10.603
GBP 1 18.250 18.373
EUR 1 15.589 16.560
NOK 1 1.578 1.664

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties


PSAK ini mensyaratkan pengungkapan This SFAS requires disclosure of relationships,
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak transactions and balances with related parties,
berelasi. termasuk komitmen dalam laporan including commitments in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
PSAK ini juga memberikan pengecualian dari This SFAS also introduces an exemption from
persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi the general related party disclosure
atas transaksi dengan pemerintah dan entitas requirements for transactions with government
yang dikendalikan. dikendalikan bersama, atau and entities that are controlled, jointly
dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah controlled or significantly influenced by the
(entitas berelasi dengan Pemerintah). same Government as the reporting entity
(Government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party is a person or an entity related to
terkait dengan entitas. the entity.

Pihak berelasi dijelaskan sebagai berikut: Related party is principally defined as follows:

 Orang atau anggota keluarga orang tersebut a. A person or a close member of that person's
terdekat mempunyai relasi dengan entitas family is related to the reporting entity if that
pelapor jika orang tersebut: person :
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor; (ii) has significant influence over the reporting
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas entity; or
pelapor; atau (iii) Is a member of the key management
(iii) personil manajemen kunci entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor atau entitas induk entitas parent of the reporting entity.
pelapor.

40
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan b. An entity is related to the reporting entity if
entitas pelapor jika entitas memenuhi salah any of the following conditions applies:
satu hal berikut:

(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari Perusahaan yang sama (artinya entitas members of the same group (which means
induk, entitas anak, berikutnya terkait that each parent, Subsidiary and fellow
dengan entitas lain); Subsidiary is related to the others);
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member
merupakan anggota suatu grup, yang mana of a group of which the other entity is a
entitas lain tersebut adalah anggotanya); member);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity;
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment defined
imbalan paska kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of employees
dari salah satu entitas pelapor atau entitas of either the reporting entity or an entity
lain yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity. If the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity in itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, maka sponsoring employers are also related
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas to the reporting entity;
pelapor; (vi) the entity is controlled or jointly controlled
(vi) entitas yang dikendalikan atau by a person identified in (a); and
dikendalikan bersama oleh orang yang (vii) a person identified in a (i) has significant
diidentifikasikan dalam huruf a; dan influence over the entity or is a member of
(vii) orang yang diidentifikasikan dalam huruf a the key management personnel of the entity
(i) memiliki pengaruh signifikan atas (or of a parent of the entity).
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transaction was conducted on terms agreed by
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana both parties, which terms may not be the same as
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan other transactions conducted by parties who are
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak not related.
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan related parties, whether or not conducted with
atau tidak dengan persyaratan dan kondisi the terms and conditions, as was done with third
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak parties, have been disclosed in the relevant
yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak notes to the consolidated financial statements
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas (Note 44).
laporan keuangan konsolidasian (Catatan 44).

41
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial
keuangan dan interpretasi pernyataan standar accounting standards and interpretations of
akuntansi keuangan statement of financial accounting standards

Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan The Board of Financial Accounting Standards of
Akuntan lndonesia telah menerbitkan beberapa the Indonesian Institute of Accountants has
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan issued new and amendment to Statement of
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Financial Accounting Standards (SFAS) and
Keuangan (ISAK) baru dan amandemen. Interpretations to Financial Accounting
Standar akuntansi tersebut akan berlaku efektif Standards (IFAS). These accounting standards
atau diterapkan pada laporan keuangan will be effective or applied to the Company and
konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak its Subsidiary’s consolidated financial
yang dimulai pada periode awal atau setelah statements beginning on or after
l Januari 2019: January 1, 2019:

- ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan - IFAS 33 “Foreign currency transactions and
di muka” advance consideration”

Standar ini mengklarifikasi penggunaan The standard clarifies the use of the date of
tanggal transaksi dalam menentukan nilai the transaction in determining the exchange
tukar yang akan digunakan untuk pengakuan rate to be used for initial recognition of asset,
awal aset, biaya atau pendapatan ketika entitas expense or income when the entity receives or
menerima atau membayar uang muka dalam pays advance consideration in foreign
mata uang asing. currency.

- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan - IFAS 34 “Uncertainty over income tax


pajak penghasilan” treatments”

Standar ini adalah interpretasi PSAK 46 The standard is an interpretation of SFAS 46


“Pajak Penghasilan” yang menjelaskan “Income Taxes” that clarifies the application
penerapan PSAK 46 di mana terdapat of SFAS 46 where uncertainty over income
ketidakpastian atas pajak penghasilan. taxes exists.

42
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial
keuangan dan interpretasi pernyataan standar accounting standards and interpretations of
akuntansi keuangan (Lanjutan) statement of financial accounting standards
(Continued)
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Amendment to SFAS 24 “Employee benefits”

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk This amendments requires entity to use
menggunakan asumsi yang diperbarui untuk updated assumptions to determine current
menentukan biaya jasa kini dan bunga bersih service cost and net interest for the remainder
untuk sisa periode setelah amandemen of the period after a plan amendment,
rencana, pembatasan, atau penyelesaian. Ini curtailment, or settlement. It also requires an
juga mensyaratkan entitas untuk mengakui entity to recognise profit or loss as part of past
laba atau rugi sebagai bagian dari biaya jasa service cost, or a gain or loss on settlement,
lalu, atau keuntungan atau kerugian any reduction in a surplus, even if that surplus
penyelesaian, setiap pengurangan surplus, was not previously recognised because of the
bahkan jika surplus itu sebelumnya tidak impact of the asset ceiling.
diakui karena dampak dari batas atas aset.
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - Amendment to SFAS 46 “Income taxes”

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that the income tax
konsekuensi pajak penghasilan dari consequences of dividends on financial
dividen pada instrumen keuangan yang instruments classified as equity should be
diklasifikasikan sebagai ekuitas harus diakui recognized according to where the past
sesuai dengan transaksi atau peristiwa masa transactions or events that generated
lalu yang menghasilkan laba yang dapat distributable profits were recognized. These
dibagikan diakui. Persyaratan ini berlaku requirements apply to all income tax
untuk semua konsekuensi pajak penghasilan consequences of dividends.
dari dividen.
Penerapan standar atau amandemen baru ini The adoption of these new or amendment
tidak mengakibatkan perubahan substansial standards did not result in substantial changes
pada kebijakan akuntansi Perusahaan dan to the Company's accounting policies and had
tidak memiliki dampak material terhadap no material effect on the amounts reported for
jumlah yang dilaporkan untuk tahun-tahun the current or prior financial years.
keuangan saat ini atau sebelumnya.
Berikut adalah amandemen pernyataan The following amendment accounting
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi standards and interpretations did not have a
yang tidak memiliki pengaruh signifikan significant on the Company and its
terhadap laporan keuangan Perusahaan: Subsidiary’s consolidated financial
statements:
 Amendemen PSAK No. 22 : Kombinasi  Amendment to SFAS No. 22 : Business
Bisnis Combination
 Amendemen PSAK No. 26 : Biaya  Amendment to SFAS No. 26 : Borrowing
Pinjaman costs
 Amendemen PSAK No. 66 : Pengendalian  Amendment to SFAS No. 66 : Joint
Bersama Arrangements

43
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial


keuangan dan interpretasi pernyataan standar accounting standards and interpretations of
akuntansi keuangan (Lanjutan) statement of financial accounting standards
(Continued)

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru Certain new accounting standards and
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib interpretations have been published that are not
diterapkan pada tahun yang berakhir mandatory for the year ended
31 Desember 2019 dan belum diterapkan secara December 31, 2019 and have not been early
dini oleh Perusahaan dan Entitas Anak. adopted by the Company and its Subsidiaries.
Perusahaan dan Entitas Anak telah mengkaji The Company and its Subsidiaries has assessed
dampak dari standar dan interpretasi tersebut the impact of these new standards and
sebagaimana dijabarkan di bawah ini: interpretations as set out below:
- PSAK 71 “Instrumen keuangan” - SFAS 71 “Financial instruments”
PSAK 71 membahas klasifikasi, pengukuran SFAS 71 addresses the classification,
dan penghentian pengakuan dari asset dan measurement and derecognition of financial
liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan assets and financial liabilities, introduces new
baru untuk akuntansi lindung nilai dan model rules for hedge accounting and a new
penurunan nilai baru untuk aset keuangan. impairment model for financial assets. While
Sementara ini Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries has yet to
belum melakukan kajian yang terperinci atas undertake a detailed assessment of the
klasifikasi dan pengukuran dari aset keuangan, classification and measurement of financial
instrument utang yang sekarang diklasifikasi assets, debt instruments currently classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk loans and receivables would appear to satisfy
dijual dianggap memenuhi persyaratan untuk the conditions for classification as at
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang amortized cost and hence there will be no
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan change to the accounting treatment for these
komprehensif lainnya dan dengan begitu tidak assets.
ada perubahan perlakuan akuntansi untuk
aset-aset tersebut.
Oleh karena itu, Perusahaan dan Entitas Anak Accordingly, the Company and its Subsidiaries
tidak mengharapkan pedoman baru tersebut does not expect the new guidance to have a
memiliki dampak yang signifikan terhadap significant impact on the classification and
klasifikasi dan pengukuran aset keuangannya. measurement of its financial assets.
Tidak akan ada dampak terhadap perlakuan There will be no impact on the Company and its
akuntansi untuk liabilitas keuangan Perusahaan Subsidiaries accounting for financial liabilities,
dan Entitas Anak, karena persyaratan yang baru as the new requirements only affect the
hanya berdampak kepada perlakuan akuntansi accounting for financial liabilities that are
untuk liabilitas keuangan yang yang ditetapkan designated at fair value through profit or loss
pada nilai wajar melalui laba rugi dan and the Company and its Subsidiaries does not
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki have any such liabilities. The derecognition
liabilitas tersebut. Peraturan penghentian rules have been transferred from SFAS 55
pengakuan telah dipindahkan dari PSAK 55 dan Financial Instruments: Recognition and
tidak mengalami perubahan. Measurement and have not been changed.

44
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)

- PSAK 71 “Instrumen keuangan” (Lanjutan) - SFAS 71 “Financial instruments” (Continued)


Peraturan akuntansi lindung nilai yang baru akan The new hedge accounting rules will align the
menyelaraskan akuntansi untuk instrumen accounting for hedging instruments more closely
lindung nilai lebih dekat lagi dengan praktik with the Company and its Subsidiaries risk
manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak. management practices. As a general rule, more
Sebagai peraturan umum, akan lebih banyak lagi hedge relationships might be eligible for hedge
hubungan lindung nilai yang dapat memenuhi accounting, as the standard introduces a more
syarat untuk akuntasi lindung nilai, karena principles-based approach. While the Company
standar memperkenalkan pendekatan yang lebih and its Subsidiaries is yet to undertake a detailed
berbasis prinsip. Sementara Perusahaan dan assessment, it would appear that the Company
Entitas Anak masih belum melakukan tinjauan and its Subsidiaries does not have current hedge
yang mendalam, aktivitas lindung nilai relationships that would qualify as continuing
Perusahaan dan Entitas Anak sekarang akan hedges upon the adoption of SFAS 71.
tampak memenuhi persyaratan sebagai lindung Accordingly, the Company and its Subsidiaries
nilai setelah menerapkan PSAK 71. Dengan does not expect a significant impact on the
demikian, Perusahaan dan Entitas Anak tidak accounting for its hedging relationships.
mengharapkan dampak signifikan atas akuntansi
untuk aktifitas lindung nilai.
Model penurunan nilai yang baru mensyaratkan The new impairment model requires the
pengakuan atas provisi penurunan nilai recognition of impairment provisions based on
berdasarkan kerugian kredit espektasian daripada expected credit losses (ECL) rather than only
hanya kerugian kredit seperti kasus dalam PSAK incurred credit losses as is the case under SFAS
55. Hal ini berlaku untuk aset keuangan 55. It applies to financial assets classified at
diklasifikasi dalam biaya amortisasi, instrumen amortised cost, debt instruments measured at
utang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan FVOCI, contract assets under SFAS 72 Revenue
komprehensif lainnya, kontrak aset dalam PSAK 72 from Contracts with Customers, lease
Pendapatan dari Kontrak Pelanggan, piutang sewa, receivables, loan commitments and certain
komitmen pinjaman dan kontrak garansi keuangan financial guarantee contracts. While the
tertentu. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak Company and its Subsidiaries has not yet
belum melakukan tinjauan mendalam tentang undertaken a detailed assessment of how its
bagaimana provisi penurunan nilainya akan terkena impairment provisions would be affected by the
dampak model baru ini, hal itu dapat menghasilkan new model, it may result in an earlier
pengakuan dini atas kerugian kredit. recognition of credit losses.
Standar baru juga memperluas persyaratan The new standard also introduces expanded
pengungkapan dan perubahan penyajian. Hal ini disclosure requirements and changes in
diharapkan mengubah sifat dan batasan dari presentation. These are expected to change the
pengungkapan Perusahaan dan Entitas Anak nature and extent of the Company and its
tentang instrumen keuangan terutama pada tahun Subsidiaries disclosures about its financial
penerapan standar baru. instruments particularly in the year of the
adoption of the new standard.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang This standard must be applied for
dimulai pada atau setelah tanggal financial years commencing on or after
1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. January 1, 2020. Early adoption is permitted.

45
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial


keuangan dan interpretasi pernyataan standar accounting standards and interpretations of
akuntansi keuangan (Lanjutan) statement of financial accounting standards
(Continued)
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” - Amendment of SFAS 62 “Insurance contracts”
Amendemen ini merupakan amendemen This amendment is a consequential
lanjutan dikarenakan oleh penerbitan PSAK amendment due to the issuance of SFAS 71.
71. Standar yang diamendemen memberikan The amended standard provides guidance for
petunjuk bagi entitas yang mengeluarkan kontrak entity who's issuing insurance contract,
asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang especially insurance company, on how to
bagaimana menerapkan PSAK 71. implementing SFAS 71.

- PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan - SFAS 72 “Revenue from contracts with
pelanggan” customers”
Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan A new standard for the recognition of revenue
telah diterbitkan. Standar ini akan has been issued. This will replace SFAS 23
menggantikan PSAK 23 yang mengatur which covers contracts for goods and services
kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 and SFAS 34 which covers construction
yang mengatur kontrak konstruksi. Standar contracts. The new standard is based on the
baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa principle that revenue is recognised when
penghasilan diakui ketika kontrol atas barang control of a good or service transfers to a
atau jasa dialihkan ke pelanggan. customer.
Standar mengijinkan pendekatan retrospektif The standard permits either a full
penuh atau retrospektif modifikasian untuk retrospective or a modified retrospective
penerapan. approach for the adoption.
Manajemen sedang meninjau efek dari Management is currently assessing the effects
penerapan standar baru atas laporan keuangan of applying the new standard on the Company
Perusahaan dan Entitas Anak dan telah and its Subsidiaries consolidated financial
mengidentifikasi hal-hal berikut yang akan statements and has identified the following
terkena dampak: areas that are likely to be affected:
 Waktu pengakuan pendapatan - PSAK 72  Timing of revenue recognition SFAS 72
berisi pedoman khusus dan lebih tepat untuk contains specific and more precise, guidance
diterapkan dalam menentukan apakah to be applied in determining whether
pendapatan diakui dari waktu ke waktu revenue is recognized over time (often
(sering disebut sebagai persentase referred to as percentage of completion
penyelesaian berdasarkan standar yang ada) under existing standards) or at a point in
atau pada suatu titik waktu; time;
 Kontrak bundling atau unbundling -  Bundling or unbundling contracts – the
penerapan PSAK 72 akan menghasilkan application of SFAS 72 will result in the
pendapatan yang diperoleh dari kontrak yang revenue to be derived from the contract
dialokasikan untuk setiap komponen being allocated to each component
(kewajiban kinerja). Barang-barang yang (performance obligation). Items that may
mungkin perlu dipertanggungjawabkan need to be accounted for separately include
secara terpisah termasuk insentif yang incentives offered at the time of sale;
ditawarkan pada saat penjualan;

46
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial


keuangan dan interpretasi pernyataan standar accounting standards and interpretations of
akuntansi keuangan (Lanjutan) statement of financial accounting standards
(Continued)

- PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan - SFAS 72 “Revenue from contracts with
pelanggan” (Lanjutan) customers” (Continued)

 Modifikasi kontrak - PSAK 72 memiliki  Contract modifications SFAS 72 has a


pedoman terperinci untuk diterapkan dalam detailed guidance to be applied in
menentukan apakah, dari perspektif determining whether, from an accounting
akuntansi, modifikasi kontrak menghasilkan perspective, contract modifications result in
perubahan pada kontrak yang ada atau changes to the existing contract or a new
kontrak baru; contract;
 Pembayaran variabel - PSAK 72 membatasi  Variable considerations - SFAS 72 limits the
jumlah yang dapat diakui untuk mengakui amount that can be recognized for
pendapatan; recognizing revenue;
 Kontrak jangka panjang - PSAK 72  Long term contracts - SFAS 72 requires if a
mensyaratkan jika komponen pembiayaan financing component is significant, an
signifikan, penyesuaian harus dilakukan adjustment to be made for the effect of
untuk efek pembiayaan implisit; implicit financing;
 Akuntansi untuk biaya-biaya tertentu yang  Accounting for certain costs incurred in
timbul dalam memenuhi kontrak - biaya- fulfilling a contract – certain costs which are
biaya tertentu yang saat ini dibebankan currently expensed may need to be
mungkin perlu diakui sebagai aset recognised as an asset under SFAS 72, and
berdasarkan PSAK 72, dan
 Hak pengembalian - PSAK 72 mensyaratkan  Rights of return – SFAS 72 requires separate
penyajian terpisah di laporan posisi presentation on the statement of financial
keuangan atas hak pemulihan barang dari position of the right to recover the goods
pelanggan dan kewajiban pengembalian. from the customer and the refund liability.
Perusahaan dan Entitas Anak sudah melakukan The Company and its Subsidiaries has assessed
penilaian terhadap dampak dari standar baru ini the impact of the new standard on the Company
terhadap saldo awal laba ditahan Perusahaan and its Subsidiaries’ beginning retained
dan Entitas Anak dan dampaknya tidak earnings and the impact is immaterial.
material.

Standar ini harus diterapkan pada tahun This standard must be applied for financial
yang dimulai pada atau setelah tanggal years commencing on or after January 1, 2020.
1 Januari 2020. Penerapan dini diperbolehkan. Early adoption is permitted.

47
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases”
PSAK 73 disahkan pada bulan September 2017. SFAS 73 was issued in September 2017. It will
Hal ini akan berdampak pada hampir seluruh sewa result in almost all leases being recognised on the
yang diakui di laporan posisi keuangan consolidated statement of financial position, as the
konsolidasian, karena perbedaan antara sewa distinction between operating and finance leases is
operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar removed. Under the new standard, an asset (the
yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang right to use the leased item) and a financial liability
disewakan) dan liabilitas keuangan untuk to pay rentals are recognised. The only exceptions
membayar sewa diakui. Pengecualian hanya are short-term and low-value leases.
terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai
rendah.
Perlakuan akuntansi untuk pesewa tidak akan The accounting for lessors will not significantly
berbeda secara signifikan. change.
Standar akan berdampak utama kepada perlakuan The standard will affect primarily the accounting
akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak atas sewa for the Entity’s operating leases. As at the
operasi. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan reporting date, the Entity has non-cancellable
Entitas Anak memiliki komitmen sewa operasi yang operating lease commitments of US$ 2.089.704 (see
tidak dapat dibatalkan sebesar US$ 2.089.704 (lihat Note 46).
Catatan 46).
Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini, Based on the information currently available, the
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi ada Company and its Subsidiaries estimates that there
tambahan liabilitas sewa dan penyesuaian terhadap are additional lease liabilities and adjustment to
saldo awal hak pakai atas aset konsolidasian consolidated beginning right of use of
sebesar Rp 41.460.236.891 (setara dengan Rp 41,460,236,891 (equivalent to US$ 2,982,534)
US$ 2.982.534) pada tanggal 1 Januari 2020. as at January 1, 2020.
Sebagai penyewa, Perusahaan dan Entitas Anak As a lessee, the Company and its Subsidiaries
menerapkan standar ini meggunakan pendekatan applies the standard using the modified
retrospektif modifikasian B, tanpa pengaruh ke retrospective approach B, without any effect to
saldo awal laba ditahan konsolidasian. Perusahaan consolidated beginning retained earnings,. The
dan Entitas Anak menerapkan pilihan ini secara Company and its Subsidiaries applies this election
konsisten untuk semua sewanya. consistently to all of its leases.
Beberapa komitmen dapat dicakup oleh Some of the commitments may be covered by the
pengecualian untuk sewa jangka pendek dan yang exception for short-term and low-value leases and
bernilai rendah dan beberapa komitmen dapat some commitments may relate to arrangements that
berhubungan dengan pengaturan yang tidak will not qualify as leases under SFAS 73.
memenuhi syarat sewa dalam PSAK 73.
Standar ini harus diterapkan pada tahun yang This standard must be applied for financial years
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. commencing on or after January 1 2020. Early
Penerapan dini diperbolehkan khusus bagi Perusahaan adoption is permitted only for entities that apply
dan Entitas Anak yang telah menerapkan PSAK 72. SFAS 72. The Company and its Subsidiaries does
Perusahaan dan Entitas Anak tidak bermaksud not intend to adopt the standard before its effective
untuk mengadopsi standar ini sebelum tanggal date.
efektifnya.

48
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan f. Financial assets

Klasifikasi Classification

Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan The Company and its Subsidiaries classifies its
aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur financial assets into the following categories: at
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, fair value through profit or loss, loans or
pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, serta receivables, available-for-sale, and held to maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini The classification depends on the purpose for which
tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. the financial assets were acquired. Management
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan determines the classification of its financial assets at
pada saat awal pengakuan. initial recognition.
(a) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui (a) Financial assets at fair value through profit or
laporan laba rugi loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or
laporan laba rugi adalah aset keuangan yang loss are financial assets held for trading. A
dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan financial asset is classified in this category if
diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika acquired principally for the purpose of selling
perolehannya terutama untuk dijual dalam in the short-term. Derivatives are also
jangka pendek. Derivatif juga dikategorikan categorized as held for trading unless they are
sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali designated as hedges. Assets in this category
jika ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset pada are classified as current assets if they are
kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar expected to be settled within 12 months;
jika diharapkan dapat diselesaikan dalam otherwise, they are classified as non-current.
waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut As at December 31, 2019 and 2018, the
diklasifikasikan sebagai tidak lancar. Pada Company and its Subsidiaries have no
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. financial assets at fair value through profit or
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki loss.
aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivate
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar market. They are included in current assets,
aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang except for maturities greater than 12 months
dimasukkan sebagai aset lancar. kecuali jika after the end of reporting period. These are
jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir classified as non-current assets. The Company
periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan and its Subsidiaries’ loans and receivables
dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak comprise of “Cash and Cash Equivalents,
lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Trade Receivables, Other Receivables, Other
Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari “Kas Current Financial Assets, Non-trade
dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain- Receivables From Related Parties and Other
lain, Aset Keuangan Lancar lainnya, Piutang Non-Current Financial Assets” in the
Non-Usaha dari Pihak Ketiga/Berelasi, dan consolidated statements of financial position.
Aset Keuangan Tidak Lancar lainnya” di dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.

49
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial assets (Continued)

Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (c) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
instrumen non-derivatif yang ditentukan pada derivatives that are either designated in this
kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada category or not classified in any of the other
kategori yang lain. Aset keuangan tersedia categories. They are included in non-current
untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak assets unless the investment matures or
lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau management intends to dispose it within 12
manajemen bermaksud melepasnya dalam months at the end of the reporting period. As
kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode at December 31, 2019 and 2018, the
pelaporan. Pada tanggal 31 Desember 2019 and Company and its Subsidiaries have no
2018, Perusahaan dan Entitas Anak tidak available-for-sale financial assets.
memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

(d) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (d) Held to maturity financial assets

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed maturity that
temponya telah ditetapkan dimana Perusahaan dan the group has the positive intention and ability
Entitas Anak mempunyai intensi positif dan to hold until maturity, and which are not
kemampuan untuk memiliki aset tersebut designated at fair value through profit
hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada or los s or a v a i l a b l e - f o r - s a l e . A s a t
nilai wajar melalui laporan laba rugi atau December 31, 2019 and 2018, the Company and
tersedia untuk dijual. Pada tanggal 1 Desember its Subsidiaries have no held to maturity
2019 dan 2018, Perusahaan dan Entitas Anak financial assets.
tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga
jatuh tempo.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim Regular purchases and sale of financial assets are
(reguler) diakui pada tanggal perdagangan – recognized on the trade date – the date on which
tanggal dimana Perusahaan dan Entitas Anak the Company and its Subsidiaries commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. purchase or sell the asset. Investments are initially
Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai recognized at fair value plus the transaction costs
wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh for all financial assets nor carried at fair value
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss. Financial assets carried at
laporan laba rugi. Aset keuangan yang diukur pada fair value through profit or loss is initially
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya recognized at fair value, and transaction costs are
dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya expensed in the profit or loss.
dibebankan pada laporan laba rugi.

50
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Aset Keuangan (Lanjutan) f. Financial assets (Continued)

Pengakuan dan Pengukuran (Lanjutan) Recognition and Measurement (Continued)

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika Financial assets are derecognized when the
hak untuk menerima arus kas dari investasi rights to receive cash flows from the investments
tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer have expired or have been transferred and the
dan Perusahaan dan Entitas Anak telah Company and its Subsidiaries have transferred
mentransfer secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of
dan manfaat atas kepemilikan aset. Aset ownership. Available-for-sale financial assets
keuangan tersedia untuk dijual dan aset and financial assets at fair value through profit
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui or loss are subsequently carried at fair value.
laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar Loans and receivables and held to maturity
nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan financial asset are carried at amortized cost
piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh using the effective interest method.
tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan Cash and cash equivalents include cash on
yang sewaktu waktu bisa dicairkan dan investasi hand, deposits held at call with banks, other
likuid jangka pendek lainnya dengan yang jatuh short – term highly liquid investments with
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. original maturities of three months or less.

h. Piutang Usaha dan Lain-lain h. Trade and Other Receivables

Piutang usaha merupakan jumlah terhutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan barang dagangan atau customers for product sold performed in the
jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang ordinary course of business. If collection is
diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu expected in one year or less (or in the normal
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi operating cycle of the business if longer), they
normal jika lebih panjang), piutang are classified as current assets. If not, they are
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, presented as non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

51
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Piutang Usaha dan Lain-lain (Lanjutan) h. Trade and Other Receivables (Continued)

Piutang non-usaha dari pihak berelasi Non-trade receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang terkait dengan receivables balance reflecting loan given to
pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi related parties of the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are recognized
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest method, if the impact of discounting is
bunga efektif, dikurangi provisi atas penurunan significant, less any provision for impairment.
nilai.

Kolektabilitas piutang usaha dan piutang non- Collectability of trade and non-trade
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang receivables is reviewed on an ongoing basis.
diketahui tidak tertagih, dihapuskan secara Debts which are known to be uncollectible are
langsung dengan mengurangi nilai tercatatnya. written off by reducing the carrying amount
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat directly. An allowance account is used when
bukti yang objektif bahwa Perusahaan dan there is objective evidence that the Company
Entitas Anak tidak dapat menagih seluruh nilai and its Subsidiaries will not be able to collect
terutang sesuai dengan persyaratan awal all amounts due according to the original terms
piutang. of the receivables.

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Significant financial difficulties of the debtor,
debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit. probability that the debtor will enter bankruptcy
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal or financial reorganization and default or
bayar atau menunggak pembayaran merupakan delinquency in payments are considered
indikator yang dianggap dapat menunjukkan indicators that the trade receivable is impaired.
adanya penurunan nilai piutang.

Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih The amount of the impairment allowance is the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari difference between the asset’s carrying amount
estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku and the present value of estimated future cash
bunga efektif. Arus kas terkait dengan piutang flows, discounted at the original effective
jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek interest rate. Cash flows relating to short-term
diskonto tidak material. receivables are not discounted if the effect of
discounting is immaterial.

52
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Piutang Usaha dan Lain-lain (Lanjutan) h. Trade and Other Receivables (Continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognized
laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif in the consolidated statement of profit or loss
konsolidasian sebagai “Beban Penurunan Nilai”. and other comprehensive income within
Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha “Impairment charges”. When a trade and non-
yang rugi penurunan nilainya telah diakui. dan trade receivables for which an impairment
tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, allowance had been recognized becomes
maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan uncollectible in a subsequent period, it is
mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang written off against the allowance account.
selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang Subsequent recoveries of amounts previously
yang sebelumnya telah dihapusbukukan dan written off are credited against “miscellaneous
dikreditkan terhadap “pendapatan (beban) lain- income (expense), net” in the consolidated
lain, bersih” pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.

i. Instrumen Keuangan Disalinghapus i. Offsetting Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
disalinghapuskan dan jumlah netonya the net amount is reported in the consolidated
dilaporkan pada posisi keuangan ketika terdapat statements of financial position when there is a
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan legally enforceable right to offset the recognized
saling hapus atas jumlah yang diakui tersebut amounts and there is an intention to settle on a
dan adanya niat untuk menyelesaikan secara net basis, or realize the asset and settle the
neto, atau untuk merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

j. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan j. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat bukti Company assesses whether there is objective
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok evidence that a financial asset is impaired. A
aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. financial asset is impaired and impairment
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan losses are incurred only if there is objective
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan evidence of impairment as a result of one or
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif more events that occurred after the initial
bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari recognition of the asset (a loss event) and that
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah loss event (or events) has an impact on the
pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan estimated future cash flows of the financial asset
peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut that can be reliably estimated.
memiliki dampak pada estimasi arus kas masa
datang atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

53
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

j. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (Lanjutan) j. Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset dicatat sebesar harga perolehan Assets carried at amortised cost.


diamortisasi.

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari between the asset’s carrying amount and the
estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak present value of estimated future cash flows
termasuk kerugian kredit masa depan yang (excluding future credit losses that have not
belum terjadi) yang didiskonto menggunakan been incurred) discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate. The
tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian carrying amount of the asset is reduced and the
diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman amount of the loss is recognised in the profit or
yang diberikan memiliki tingkat bunga loss. If a loan has a floating interest rate, the
mengambang, tingkat diskonto yang digunakan discount rate for measuring any impairment loss
untuk mengukur kerugian penurunan nilai is the current effective interest rate determined
adalah tingkat bunga efektif saat ini yang under the contract. As a practical expedient, the
ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Company and its Subsidiaries may measure
Perusahaan dan Entitas Anak dapat mengukur impairment on the basis of an instrument’s fair
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar value using an observable market price.
instrumen dengan menggunakan harga pasar
yang dapat diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dihubungkan secara objektif be related objectively to an event occurring
dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognised (such as an
nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat improvement in the debtor’s credit rating), the
kredit debitur), pemulihan atas jumlah reversal of the previously recognised
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya impairment loss is recognised in the profit or
diakui pada laporan laba rugi. loss.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai Inventories are carried at the lower of cost and
realisasi neto mana yang lebih rendah. Biaya net realizable value. Cost of inventories is
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata determined using the weighted average method,
tertimbang, yang meliputi semua biaya dalam and includes expenditure incurred in acquiring
memperoleh persediaan, produksi atau biaya the inventories, production or conversion costs,
konversi, dan biaya lainnya yang terjadi dalam and other costs incurred in bringing them to
membawanya kedalam lokasi dan kondisi yang their existing location and condition. In the case
ada. Dalam hal persediaan yang diproduksi dan of manufactured inventories and work in
barang dalam proses, biaya mencakup bagian progress, cost includes an appropriate share of
yang sesuai atas overhead produksi terkait production overheads based on normal
berdasarkan kapasitas operasi normal. Nilai operating capacity. Net realizable value is the
realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam estimated selling price in the ordinary course of
kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya business less the estimated costs of completion
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan and the estimated costs necessary to make the
untuk melakukan penjualan tersebut. sale.

54
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
k. Persediaan (Lanjutan) k. Inventories (Continued)
Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan A provision for impairment regarding the
persediaan yang usang dan lambat bergerak obsolete and slow moving inventory is
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan determined on the basis of estimated future
atau penjualan masing-masing jenis persediaan usage or sale of individual inventory items. The
pada masa mendatang. Jumlah setiap penurunan amount of any write-down of inventories to net
nilai persediaan menjadi nilai realisasi bersih realizable value and all losses of inventories are
dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai recognized as an expense in the period the
beban pada periode terjadinya penurunan atau write-down or loss occurs. The amount of any
kerugian tersebut. Jumlah setiap pemulihan reversal of any write-down of inventories,
kembali atas penurunan nilai persediaan yang arising from an increase in net realizable value,
timbul dari meningkatnya nilai realisasi bersih is recognized as a reduction in the amount of
diakui sebagai pengurang terhadap jumlah inventories recognized as an expense in the
persediaan yang diakui dan diakui sebagai beban period in which the reversal occurs.
pada periode pemulihan kembali terjadi.
l. Biaya yang dibayar di muka dan Uang Muka l. Prepaid Expenses and Advances
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are charged to operations
manfaat masing-masing biaya dengan over the periods benefit using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. Uang muka method. Advances is part of contractually due
adalah bagian dari kontrak yang dibayarkan atau that is paid or received in advance for goods
diterima di muka untuk barang dan jasa. Uang and services. Advances are recorded as asset on
muka dicatat sebagai aset pada laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. positions.
m. Aset Tetap m. Property, Plant and Equipment
Aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, Items of property, plant and equipment are
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan measured at cost, less accumulated depreciation
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. and any accumulated impairment losses, if any,
Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk since the Company and its Subsidiaries adopt
menerapkan model biaya. the cost model.
Biaya perolehan meliputi pengeluaran yang Cost includes expenditure that is directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of the asset.
perolehan aset tersebut.
Ketika bagian dari suatu aset tetap memiliki When parts of an item of property, plant and
masa manfaat yang berbeda, maka aset tetap equipment have different useful lives, they are
tersebut dicatat sebagai item yang terpisah dari accounted for as separate items (major
aset tetap secara keseluruhan (komponen components) of property, plant and equipment.
utama).
Keuntungan atau kerugian atas penjualan suatu Any gain or loss on disposal of an item of
aset tetap (yang dihitung sebagai perbedaan property, plant and equipment (calculated as the
antara hasil penjualan bersih dari pelepasan dan difference between the net proceeds from
jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam disposal and the carrying amount of the item) is
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif recognized in the consolidated statements of
lain konsolidasian profit or loss and other comprehensive income.

55
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Property, Plant and Equipment (Continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent expenditure is capitalized only when
hanya jika terdapat kemungkinan besar bahwa it is probable that the future economic benefits
manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir associated with the expenditure will flow to the
ke Perusahaan dan Entitas Anak. Biaya Company and its Subsidiaries. Ongoing repairs
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada and maintenance are expensed as incurred.
saat terjadinya.

Aset tetap disusutkan dari tanggal dimana aset Items of property, plant and equipment are
tetap tersebut tersedia untuk digunakan atau depreciated from the date they are available for
pada saat dimana aset tersebut diselesaikan dan use or, in respect of self-constructed assets,
siap untuk digunakan dalam hal aset tersebut from the date that the asset is completed and
dibangun sendiri. ready for use.

Penyusutan dihitung berdasarkan biaya Depreciation is calculated to write off the cost
perolehan dari aset tetap dikurangi dengan of items of property, plant and equipment less
estimasi nilai sisa dari aset tersebut dengan their estimated residual values using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful
estimasi masa manfaatnya. Penyusutan secara lives. Depreciation is generally recognized in
umum diakui dalam laporan laba rugi dan the consolidated statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, other comprehensive income, unless the amount
kecuali jumlah tersebut termasuk dalam nilai is included in the carrying amount of another
tercatat aset lainnya. asset.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai The estimated useful lives are as follows:
berikut:

Tahun/ Years

Bangunan dan prasarana 20 Building and improvement


Mesin dan peralatan 3 – 20 Machinery and equipment
Kendaraan 5 Transportation equipment
Peralatan kantor 5 Office equipment

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, are recognized as part of the acquisition cost of
biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya the land, and these costs are not depreciated.
terkait dengan pembaharuan hak atas tanah Cost related to renewal of land rights are
diakui sebagai aset tidak berwujud dan recognized as intangible assets and amortized
diamortisasi sepanjang umur hukum hak. during the period of the land rights.

56
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

n. Aset dalam penyelesaian n. Construction in Progress

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of property, plant and
dari aset tetap. Akumulasi penyusutan akan equipment. The accumulated cost will be
direklasifikasi ke aset tetap ketika konstruksi reclassified to appropriate property, plant and
telah diselesaikan dan aset sudah siap untuk equipment account when the construction is
digunakan. substantially completed and the asset is ready
for its intended use.

o. Aset Tidak Berwujud o. Intangible Asset


Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak atas Cost associated with the renewal of legal titles
tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan on the landrights are deferred and amortized
akan diamortisasi selama dua puluh (20) tahun. during twenty (20) years.

p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period, the
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat Company and its Subsidiaries assesses whether
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. there is an indication that an asset may be
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat impaired. If any such indication exists, the
pengujian tahunan atas penurunan nilai aset recoverable amount is estimated for the
tertentu diperlukan, maka Perusahaan membuat individual asset.
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset The recoverable amount of an asset is the
individual adalah jumlah yang lebih tinggi higher of the asset’s fair value less costs to sell
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas and its value in use. Where the carrying amount
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai of the asset exceeds its recoverable amount, the
pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar assets is considered impaired and is written
daripada nilai terpulihkannya, maka aset down to its recoverable amount. Impairment
tersebut dianggap mengalami penurunan nilai loss of continuing operations are recognized in
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi the consolidated statements of profit or loss and
sebesar nilai terpulihkannya, dan diakui sebagai other comprehensive income as “Impairment
“Rugi Penurunan Nilai” pada laporan laba rugi Loss”.
dan penghasilan komprehesif lain konsolidasian.

Pembalikan atas rugi penurunan nilai diakui Reversal of an impairment loss is recognized in
pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehesif lain konsolidasian. Setelah other comprehensive income. After such
pembalikan tersebut, beban penyusutan atas aset reversal, the depreciation charge on that asset
tersebut dikoreksi pada periode mendatang is adjusted in future period to allocate the
dengan dialokasikan kepada nilai tercatat aset asset’s revised carrying amount, less any
yang direvisi dikurangi dengan nilai residu, residual value, on a systematic basis over its
dengan dasar sistematis selama sisa masa remaining useful life.
manfaat aset.

57
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

q. Sewa q. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan Determination whether an arrangement is, or


atau mengandung sewa dibuat berdasarkan contains, a lease is made based on the substance
substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian of the arrangement and assessment of whether
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung fulfillment of the arrangement is dependent on
dari penggunaan aset tertentu, dan apakah the use of a specific asset or assets, and the
perjanjian memberikan hak untuk menggunakan arrangement convey a right to use the asset.
aset. Sewa dimana sebagian besar risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
dipertahankan oleh pemberi sewa diklasifikasikan lessor are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi Payments made under operating lease (net of
(dikurangi insentif yang diterima dari pemberi any incentives received from the lessor) are
sewa) dibebankan pada laporan laba rugi dan charged to consolidated statements of profit or
pendapatan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income on a
dengan menggunakan metode garis lurus selama straight-line basis over the term of the lease.
periode sewa.

r. Liabilitas Keuangan r. Financial Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui The Company and its Subsidiaries initially
liabilitas pada tanggal diperdagangkan, yang recognizes liabilities on the date that they are
mana pada tanggal tersebut. Perusahaan dan originated. All other financial liabilities are
Entitas Anak menjadi salah satu pihak yang ada recognized initially on the trade date, which is
di dalam perjanjian kontrak dari suatu the date that the Company and its Subsidiaries
instrumen keuangan. becomes a party to the contractual provisions of
the instrument.

Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries classify non-
mengklasifikasikan liabilitas keuangan non- derivative financial liabilities into the other
derivatif kedalam kategori Utang Usaha, Biaya financial liabilities category which comprise
yang masih harus dibayar, Pinjaman jangka Trade Payables, Accrued Expenses, Short –
pendek, Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Term Loans, Short-term Employee Benefits
Pendek, Utang Bank, Utang Terjamin, Liabilitas Liabilities, Bank Loans, Secured Debts, Other
Keuangan Jangka Pendek Lainnya, dan Current Financial Liabilities, and Borrowing
Pinjaman dari institusi keuangan lain (seperti: from Other Financial Institution (such as:
utang kredit pembiayaan, wesel bayar tidak Credit Financing Payables, Unsecured Notes
terjamin, dan pinjaman modal). Liabilitas Payable and Capex Loans). Such financial
keuangan ini pada saat pengakuan awal diakui liabilities are recognized initially at fair value
sebesar nilai wajarnya setelah dikurangi dengan less any directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara Subsequent to initial recognition, these financial
langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas liabilities are measured at amortized cost; any
keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan difference between the proceeds (net of
yang diamortisasi. Selisih antara penerimaan transaction costs) and the redemption value is
(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan recognized in the consolidated statements of
dicatat pada laporan laba rugi dan pendapatan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain konsolidasian selama periode over the period of the borrowings using the
liabilitas dengan menggunakan metode bunga effective interest method.
efektif.

58
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

r. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) r. Financial Liabilities (Continued)

Utang Bank, Utang Terjamin, dan Pinjaman Bank Loans, Secured Debts, Borrowing from
dari Institusi Keuangan Lain diterima untuk Other Financial Institution are raised for
mendukung pendanaan jangka pendek atas support of short-term funding of the Company’s
operasional. operations.

Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diterima dalam or services that have been acquired in the
kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang ordinary course of business from suppliers.
usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Accounts payable are classified as current
pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam liabilities if payment is due within one year or
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus less (or in the normal operating cycle of the
operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, business if longer). If not, they are presented as
utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka non-current liabilities.
panjang.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each payment is allocated between the liability
liabilitas dan beban keuangan sehingga and finance charges so as to achieve a effective
menghasilkan tingkat suku bunga efektif atas rate on the finance balance outstanding. The
saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban corresponding financing obligations, net of
keuangan yang terkait setelah dikurangi dengan finance charges, are included in “Credit
beban keuangan dimasukkan ke dalam “Utang Financing Payables”. The interest element of
Sewa Pembiayaan”. Elemen bunga dari beban the finance cost is charged to the consolidated
keuangan dibebankan pada laporan laba rugi statements of profit or loss and other
da n pen da pa t a n kom pr e h en si f l a i n comprehensive income over the term of
konsolidasian selama periode sewa sehingga financing so as to produce an effective interest
menghasilkan tingkat bunga yang efektif untuk rate on the remaining balance of the liability for
saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. each period.

Pinjaman jangka panjang pada awalnya diakui Long-term loans are recognized initially at fair
sebesar nilai wajar, setelah dikurangi biaya value, net of transaction costs incurred.
transaksi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi; perbedaan antara amortized cost; any difference between the
hasil (setelah dikurangi biaya transaksi) dan proceeds (net of transaction costs) and the
nilai penebusan diakui dalam laporan laba rugi redemption value is recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian selama periode pinjaman dengan other comprehensive income over the period of
menggunakan metode bunga efektif. the borrowings using the effective interest
method.

Perusahaan dan Entitas Anak menghapus suatu The Company and its Subsidiaries derecognizes
liabilitas keuangan hanya jika liabilitas tersebut a financial liability when its cancelled or
dibatalkan atau kadaluarsa. expired.

59
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

s. Penentuan Nilai Wajar s. Determination of Fair Value

Nilai wajar merupakan jumlah pada instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan yang bisa dipertukarkan dalam financial instruments could be exchanged in a
transaksi saat ini dengan pihak-pihak yang current transaction between knowledgeable,
tersedia, selain penjualan secara paksa atau willing parties in an arm’s length transaction,
likuidasi. Nilai wajar diperoleh dari harga pasar other than in a forced sale or liquidation. Fair
atau diskonto arus kas, yang mana yang lebih values are obtained from quoted prices,
sesuai. discounted cash flow models, as appropriate.

Nilai wajar dikurangi estimasi penyesuaian The fair values less any estimated credit
kredit untuk aset dan liabilitas keuangan dengan adjustments for financial assets and liabilities
waktu jatuh tempo kurang dari setahun with a maturity of less than one year are
diasumsikan akan mendekati nilai wajarnya. assumed to approximate their fair values. The
Nilai wajar dari liabilitas keuangan untuk tujuan fair value of financial liabilities for disclosure
pelaporan diestimasikan dengan cara purposes is estimated by discounting the future
mendiskontokan arus kas kontraktual di masa contractual cash flows at the current market
yang akan datang dengan tingkat bunga pasar interest rate available to the entity for similar
kini atas instrumen keuangan yang serupa bagi financial instruments.
entitas.

t. Hibah Pemerintah t. Government Grant

Hibah Pemerintah adalah bantuan Pemerintah Government grants are assistance by


dalam bentuk transfer sumber daya untuk suatu Government in the form of transfers of resources
entitas sebagai imbalan atas masa lalu atau masa to an entity in return for past or future
depan sesuai dengan kondisi tertentu yang compliance with certain conditions relating to
berkaitan dengan kegiatan operasional entitas. the operating activities of the entity. The grants
Dan hibah yang terkait dengan aset adalah related to assets are government grants whose
hibah Pemerintah yang kondisi utamanya adalah primary condition is that an entity qualifying for
bahwa entitas yang memenuhi syarat harus them should purchase, construct or otherwise
melakukan pembelian, membangun, atau acquire long-term assets.
membeli aset jangka panjang.

Hibah Pemerintah diakui jika terdapat A Government grant is recognized only when
keyakinan memadai bahwa entitas akan there is reasonable assurance that the entity will
mematuhi kondisi yang melekat pada hibah comply with any conditions attached to the
tersebut, dan hibah akan diterima. grant and the grant will be received.

Ada dua pendekatan akuntansi untuk Hibah There are two broad approaches to the
Pemerintah diantaranya pendekatan modal, accounting for government grants: the capital
dimana hibah diakui di luar laporan laba rugi approach, under which a grant is recognized
dan penghasilan komprehensif lain outside the consolidated statements of profit or
konsolidasian, dan pendekatan penghasilan, loss and other comprehensive income, and the
dimana hibah diakui dalam laporan laba rugi income approach, under which a grant is
dan penghasilan komprehensif lain recognized in the consolidated statements of
konsolidasian untuk satu atau lebih periode. profit or loss and other comprehensive income
over one or more period.

60
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Hibah Pemerintah (Lanjutan) t. Government Grant (Continued)

Perusahaan memilih untuk menerapkan pendekatan The Company adopts the income approach model
penghasilan dan mengakui hibah Pemerintah and they recognized a government grants through
melalui pendapatan ditangguhkan, yang kemudian deferred income. It will be amortized as income
akan diamortisasi menjadi pendapatan selama over the period necessary to match them with
periode yang sama dengan biaya yang berhubungan related cost of property, plant and equipment, for
dengan aset tetap tersebut secara sistematis which they are intended to compensate, on a
(20 tahun). systematic basis (20 years).

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

(a) Kewajiban jangka pendek (a) Short term obligations

Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk Liabilities for wages and salaries, including
imbalan non – moneter dan akumulasi cuti non-monetary benefits and accumulating
sakit yang akan diselesaikan dalam waktu sick leave that are expected to be settled
12 bulan setelah akhir dari periode ketika wholly within 12 months after the end of the
pekerja memberikan jasa yang berhubungan period in which the employees render the
diakui hingga jasa yang diberkan hingga related service are recognised in respect of
akhir dari periode pelaporan dan dihitung employees’ services up to the end of the
pada jumlah yang diperkirakan akan dibayar reporting period and are measured at the
ketika liabilitas diselesaikan. Liabilitas amounts expected to be paid when the
diperesentasikan sebagai kewajiban imbalan liabilities are settled. The liabilities are
kerja masa kini pada laporan posisi presented as current employee benefit
keuangan. obligations in the statement of financial
position.

(b) Kewajiban pensiun (b) Pension obligations

Perusahaan memiliki program imbalan pasti The Company has both defined benefit and
dan iuran pasti. Program iuran pasti defined contribution plans. A defined
merupakan program pensiun dimana contribution plan is a pension plan under
Perusahaan membayar sejumlah iuran which the Company pays fixed contributions
tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. into a separate entity. The Company has no
Perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum legal or constructive obligations to pay
atau konstruktif untuk membayar iuran lebih further contributions if the fund does not
lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki hold sufficient assets to pay all employees
aset yang cukup untuk membayar seluruh the benefits relating to employee service in
imbalan atas jasa yang diberikan pekerja the current and prior periods. A defined
pada periode berjalan maupun periode lalu. benefit plan is a pension plan that is not a
Program imbalan pasti adalah program defined contribution plan. Typically, defined
pensiun yang bukan merupakan program benefit plans define an amount of pension
iuran pasti. Pada umumnya, program benefit that an employee will receive on
imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah retirement, usually dependent on one or
imbalan pensiun yang akan diterima seorang more factors such as age, years of service
pekerja pada saat pensiun, biasanya and compensation.
tergantung oleh satu faktor atau lebih,
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.

61
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

u. Imbalan Kerja (Lanjutan) u. Employee Benefits (Continued)

(b) Kewajiban pensiun (Lanjutan) (b) Pension obligations (Continued)

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the defined benefit obligation at the end of
dikurangi nilai wajar aset program. the reporting period less the fair value of
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap plan assets. The defined benefit obligation is
tahun oleh aktuaris yang independen dengan calculated annually by independent
menggunakan metode projected unit credit. actuaries using the projected unit credit
Nilai kini kewajiban imbalan pasti method. The present value of the defined
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas benefit obligation is determined by
keluar yang diestimasi dengan menggunakan discounting the estimated future cash
tingkat bunga Obligasi Pemerintah outflows using interest rates of Government
(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif Bonds (considering currently there is no
untuk obligasi perusahaan yang berkualitas deep market for high-quality corporate
tinggi) yang didenominasikan dalam mata bonds) that are denominated in the currency
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan in which the benefits will be paid, and that
memiliki jangka waktu jatuh tempo have terms to maturity approximating to the
mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. terms of the related pension obligation.

Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo applying the discount rate to the net balance
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai of the defined benefit obligation and the fair
wajar aset program. Biaya ini termasuk value of plan assets. This cost is included in
dalam beban imbalan kerja dalam laporan employee benefit expense in the statement of
laba rugi. profit or loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and loses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or
langsung diakui seluruhnya melalui credited to equity in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya pada saat income in the period in which they arise.
terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini They are included in retained earnings in the
termasuk didalam laba ditahan pada laporan statement of changes in equity and in the
perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan. statement of financial position.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau pembatasan langsung diakui dalam amendments or curtailments are recognised
laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu. immediately in a profit or loss as past
service costs.

62
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)
u. Imbalan Kerja (Lanjutan) u. Employee Benefits (Continued)
(b) Kewajiban pensiun (Lanjutan) (b) Pension obligations (Continued)
Untuk program iuran pasti, Perusahaan dan For defined benefit obligations, the Company
Entitas Anak membayar iuran program pensiun and its Subsidiaries pays contributions to
baik karena diwajibkan, berdasarkan kontrak pension plans on a mandatory, contractual or
atau sukarela. Namun karena Undang-Undang voluntary basis. However, since Labour Law
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 No. 13 of 2003 requires an entity to pay to a
mengharuskan entitas membayar jumlah worker entering into pension age a certain
tertentu kepada para pekerja yang telah amount based on, the worker’s length of
memasuki usia pensiun yang ditentukan service, the Company and its Subsidiaries is
berdasarkan masa kerja, Perusahaan dan Entitas exposed to the possibility of having to make
Anak rentan terhadap kemungkinan untuk further payments to reach that certain amount
membayar kekurangan apabila iuran kumulatif in particular when the cumulative contributions
kurang dari jumlah tertentu. Sebagai akibatnya are less than that amount. Consequently for
untuk tujuan pelaporan keuangan, program financial reporting purposes, defined
iuran pasti secara efektif diberlakukan seolah- contribution plans are effectively treated as if
olah sebagai program imbalan pasti. they were defined benefit plans.
(c) Pesangon pemutusan kontrak kerja (c) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Perusahaan dan Entitas Anak employment is terminated by the Company and
memberhentikan hubungan kerja sebelum usia its Subsidiaries before the normal retirement
pensiun normal, atau ketika seorang pekerja date, or whenever an employee accepts
menerima penawaran mengundurkan diri secara voluntary redundancy in exchange for these
sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. benefits. The Company and its Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui recognises termination benefits at the earlier of
pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal the following dates: (i) when the Company and
yang lebih awal antara (i) ketika Perusahaan its Subsidiaries can no longer withdraw the
dan Entitas Anak tidak dapat lagi menarik offer of those benefits; and (ii) when the
tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Company and its Subsidiaries recognises costs
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya for a restructuring that is within the scope of
untuk restrukturisasi yang berasa dalam ruang SFAS 57 and involves the payment of
lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran termination benefits. In the case of an offer
pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon made to encourage voluntary redundancy, the
sebagai penawaran untuk mengundurkan diri termination benefits are measured based on the
secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja number of employees expected to accept the
diukur berdasarkan jumlah karyawan yang offer. Benefits falling due more than 12 months
diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan after the reporting date are discounted to their
yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah
present value.
periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai
kininya.
v. Pajak Penghasilan v. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The income tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi deferred income tax. Tax is recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, consolidated statements of profit or loss and other
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau comprehensive income account, except to the extent
kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain that it relates to items recognized directly to equity
atau langsung diakui ke ekuitas. and other comprehensive income.

63
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

v. Pajak Penghasilan (Lanjutan) v. Income Tax (Continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax charge is calculated on the
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan basis of the tax laws enacted or substantively
keuangan, di negara dimana Perusahaan dan enacted at the reporting date. Management
Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan periodically evaluates positions taken in tax
pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik returns with respect to situations in which
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat applicable tax regulation is subject to
Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi interpretation. It establishes provision where
dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan appropriate on the basis of amounts expected to be
interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan paid to the tax authorities.
provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan
dibayar kepada otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan Deferred income tax is recognized, using balance
menggunakan metode balance sheet untuk semua sheet method, on temporary differences arising
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak between the tax bases of assets and liabilities and
aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada their carrying amounts in the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. Pajak penghasilan financial statements. Deferred income tax is
tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif determined using tax rates that have been enacted
pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah or substantially enacted as at the reporting period
berlaku pada akhir periode pelaporan dan and is expected to be applied when the related
diharapkan diterapkan ketika aset pajak deferred income tax asset is realized or the
penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas deferred income tax liability is settled. Deferred
pajak penghasilan tangguhan diselesaikan. Aset income tax assets are recognized only to the extent
pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika that it is probable that future taxable profit will be
besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak available against which the temporary differences
di masa depan akan memadai untuk dikompensasi can be utilized.
dengan perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada Amendments to tax obligations are recorded when
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika an assessment is received or, for assessment
Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan banding, amounts appealed against by the Company and its
apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut Subsidiaries, when: (1) the result of the appeal is
ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian determined, unless there is significant uncertainty
yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka as to the outcome of such appeal, in which case the
koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap impact of the amendment of tax obligations based
liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat on an assessment is recognized at the time making
pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat such appeal, or (2) at the time based on knowledge
dimana berdasarkan pengetahuan dari of developments in similar cases involving matters
perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan appealed by the Company and its Subsidiaries,
kasus Perusahaan dan Entitas Anak yang sedang based on rulings by the Tax Court or the Supreme
dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Court, that a positive outcome to the Company and
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana its Subsidiaries’ appeals is adjudged to be
hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan significantly uncertain, in which event the impact
dan Entitas Anak secara signifikan tidak pasti, maka of an amendment of tax obligations based on the
pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan assessment amounts appealed is recognized.
berdasarkan ketetapan pajak diakui.

64
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

v. Pajak Penghasilan (Lanjutan) v. Income Tax (Continued)

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini liabilities and when the deferred income taxes
dan apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan assets and liabilities relate to income taxes levied
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. baik by the same taxation authority on either the same
atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda taxable entity or different taxable entities where
dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian there is an intention to settle the balances on a net
saldo-saldo tersebut secara neto. basis.

w. Tambahan Modal Disetor w. Additional Paid-in Capital

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan emisi Expenses related to the issuance of the Company’s
saham kepada masyarakat ditangguhkan dan shares to the public were deferred and amortized
diamortisasi dalam jangka waktu sepuluh tahun over a ten-year period using the straight-line
berdasarkan metode garis lurus. Pada tahun 1997, method. In 1997, the Company opted to amortize
Perusahaan mempercepat jangka waktu amortisasi the remaining balance of this account over five
menjadi lima tahun. Berdasarkan Surat Keputusan years. Based on BAPEPAM’s decision letter KEP-
BAPEPAM KEP–No.06/PM/2000 tanggal 13 No.06/PM/2000 dated March 13, 2000, the share
Maret 2000, beban emisi saham secara retrospektif issuance costs were retroactively recorded into
dibukukan pada akun “Tambahan Modal Disetor”. “Additional Paid-in Capital”.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan barang consideration received or receivable for the sale of
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Perusahaan goods in the ordinary course of the Company and
dan Entitas Anak. Pendapatan disajikan neto its Subsidiaries’ activities. Revenue is shown net of
setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, value-added tax, returns, rebates and discounts.
potongan harga, dan diskon.

Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pendapatan The Company and its Subsidiaries recognizes revenue
ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara when the amount of revenue can be reliably
andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa measured; it is probable that future economic benefits
depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria will flow to the entity; and when specific criteria have
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas been met for each of the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak seperti dijelaskan Subsidiaries’ activities as described below. The
dibawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak Company and its Subsidiaries bases its estimates on
menggunakan hasil historis, dengan historical results, taking into consideration the type of
mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi, customer, the type of transaction and the specifics of
dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar each arrangement.
estimasi.

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is probable
bahwa manfaat ekonomi akan mengalir kepada that the economic benefits will flow to the entity and
entitas dan pendapatan tersebut harus dapat diukur the revenue can be reliably measured. The following
secara andal. Kriteria pengakuan secara khusus specific recognition criteria must also be met before
harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui. revenue is recognized:

65
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (Continued)

(i) Penjualan barang – Pendapatan diakui pada (i) Sale of goods – Revenue is recognized when the
saat risiko dan manfaat dari kepemilikan risks and rewards of ownership of the goods
barang berpindah kepada pembeli, biasanya have passed to the buyer, i.e. generally when
pada saat barang telah diserahkan kepada the goods are delivered to the customers.
pelanggan.

(ii) Pendapatan bunga – Pendapatan diakui (ii) Interest income – Revenue is recognized as
sebagai pendapatan bunga berdasarkan the interest accrues taking into account the
metode efektif dari aset tersebut. effective yield of the asset.

Beban diakui pada saat pemanfaatan jasa atau Expenses are recognized upon utilization of the
pada tanggal terjadinya. service or at the date they are incurred.

y. Laba (Rugi) Per Saham y. Earnings per Share

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi dividing the profit (loss) attributable to the
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah equity holders of the Company by the weighted
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar average number of ordinary shares outstanding
pada periode berjalan. during the period.

Untuk tujuan perhitungan laba per saham For purposes of calculating diluted earnings per
dilusian. Perusahaan menyesuaikan laba atau share, the profit or loss attributable to the
rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang Company’s ordinary equity holders will be
saham biasa Perusahaan dengan efek setelah adjusted for the after-tax effects of interest
pajak bunga yang diakui dalam periode tersebut recognized during the period on convertible
terkait dengan obligasi konversi. bonds.

z. Informasi Segmen z. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan operasi to the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, operating decision-maker, who is responsible
yang bertanggung jawab mengalokasikan for allocating resources and assessing
sumber daya dan menilai kinerja segmen performance of the operating segments, has
operasi, telah diidentifikasi adalah Dewan been identified as Board of Directors that makes
Direksi sebagai pengambil keputusan strategis. strategic decisions.

66
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

z. Informasi Segmen (Lanjutan) z. Segment Information (Continued)

Suatu segmen operasi merupakan suatu An operating segment is a component of an


komponen di dalam entitas: entity:

1. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang 1. that engages in business activities from which
mana memperoleh pendapatan dan it may earn revenue and incur expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including revenue and expenses relating to
dan beban terkait dengan transaksi dengan the transaction with other components of the
komponen lain dari entitas yang sama); same entity);
2. yang hasil operasinya dikaji ulang secara 2. whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decision about
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut resources to be allocated to the segments and
dan menilai kinerjanya; dan assess its performance; and;
3. dimana tersedia informasi keuangan yang 3. for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.

aa. Provisi aa. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat dari peristiwa A provision is recognized if, as a result of a past
masa lalu, Perusahaan dan Entitas Anak event, the Company and its Subsidiaries have a
memiliki kewajiban hukum maupun konstruktif present legal or constructive obligation that can
yang dapat diestimasi dengan handal, dan besar be estimated reliably, and it is probable that an
kemungkinan arus keluar manfaat ekonomi outflow of economic benefits will be required to
akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban settle the obligation. Provisions are determined
tersebut. Provisi ditentukan dengan by discounting the expected future cash flows at
mendiskontokan arus kas yang diharapkan a pre-tax rate that reflects current market
dimasa depan pada tingkat sebelum pajak yang assessments of the time value of money and the
mencerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai risks specific to the liability. The unwinding of
waktu uang dan risiko spesifik terhadap the discount is recognized as finance cost.
kewajiban tersebut. Unwinding diskon diakui
sebagai beban keuangan.

ab. Kontinjensi ab. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan consolidated financial statements but are
dalam catatan atas laporan keuangan disclosed in the notes to the consolidated
konsolidasian. Namun pengungkapan tidak financial statements unless the possibility of an
diperlukan jika arus keluar sumber daya outflow of resources embodying economic
yang mengandung manfaat ekonomi benefits is remote. Contingent assets are not
kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi tidak recognized in the consolidated financial
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian statements but are disclosed in the notes to the
tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan consolidated financial statements when an
keuangan konsolidasian jika adanya inflow of economic benefits is probable.
kemungkinan arus masuk dari manfaat
ekonomi.

67
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

ac. Peristiwa setelah tanggal neraca ac. Events after the reporting period

Peristiwa setelah tanggal neraca yang Post year-end events that provide additional
menyediakan informasi tambahan tentang posisi information about the Company and its
Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa Subsidiaries’ positions at the reporting date
penyesuaian) disajikan dalam laporan keuangan (adjusting events) are reflected in the
konsolidasian jika material. Peristiwa setelah consolidated financial statements when
tanggal neraca yang bukan merupakan peristiwa material. Post year-end events that are not
penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas adjusting events are disclosed in the notes to the
laporan keuangan konsolidasian apabila consolidated financial statements when
material. material.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia statements in conformity with PSAK requires
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan management to make judgments, estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang assumptions that affect the application of
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. accounting policies and the reported amounts of
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang assets, liabilities, income and expenses. Actual
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya results may differ from these estimates. Estimates
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda and underlying assumptions are reviewed on an
dengan jumlah estimasi yang dibuat. Estimasi dan ongoing basis. Revisions to accounting estimates
asumsi yang mendasarinya direview dengan dasar are recognized in the period in which the
kesinambungan. Revisi terhadap estimasi akuntansi estimates are revised and in any future periods
diakui dalam suatu periode dengan merevisi estimasi affected.
dan efeknya di periode yang akan datang.

Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko The estimates and assumptions that have a significant
menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah risk of causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan kedepan amounts of assets and liabilities within the next 12
dipaparkan dibawah ini. months are addressed below.

a. Pertimbangan a. Judgments

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying the accounting
manajemen telah membuat penilaian, termasuk policies, management has made the following
estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh judgments, apart from those including
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui estimations and assumptions, which have the
di dalam laporan keuangan konsolidasian. most significant effect on the amounts
recognized in the consolidated financial
statements.

68
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

a. Pertimbangan (Lanjutan) a. Judgments (Continued)

Mata Uang Fungsional Functional currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan The functional currency of the Company and its
Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan Subsidiaries are the currency of the primary
ekonomi utama dimana entitas beroperasi. economic environment in which each entity
Perusahaan dan Entitas Anak operates. The Company and its Subsidiaries
mempertimbangkan beberapa faktor dalam considers some factors in determining its
menentukan mata uang fungsionalnya seperti functional currency, among others, the currency
mata uang yang mempengaruhi pendapatan, that mainly influences the revenue, cost and
biaya dan aktivitas pendanaan serta mata uang financing activities, and the currency in which
yang mana penerimaan dari aktivitas operasi receipts from operating activities are usually
pada umumnya ditahan. retained.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi Based on the economic substance of the
yang sesuai dengan Perusahaan dan Entitas underlying circumstances relevant to the
Anak, mata uang fungsional telah ditentukan Company and its Subsidiaries, the functional
berupa Dolar Amerika Serikat (US$), karena hal currency has been determined to be United
ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas States Dollar (US$), as this reflected the fact
kegiatan operasional bisnis Perusahaan dan that majority of the Company and its
Entitas Anak dipengaruhi oleh penetapan harga Subsidiaries’ operational businesses are
di pasar komoditas internasional Dolar Amerika influenced by pricing in foreign commodity
Serikat (US$) sebagai lingkungan ekonomi markets with United States Dollar (US$) as its
utamanya. primary economic environment.

Estimasi Penyisihan atas Penurunan Nilai dari Estimating Allowance for Impairment Losses on
Piutang Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan The Company and its Subsidiaries performs
penelaahan atas usia dan status dari piutang regular review of the age and status of its
secara berkala, yang dirancang untuk receivables, designed to identify accounts with
mengidentifikasi umur bukti obyektif serta objective evidence of impairment and provides
membuat penyisihan atas penurunan nilai yang these with the appropriate allowance for
memadai. impairment losses.

Penelaahan ini dilakukan dengan menggunakan The review is accomplished using a combination
kombinasi antara pendekatan spesifik dan of specific and collective assessment
pendekatan kolektif, dimana kerugian approaches, with the impairment losses being
penurunan nilai ditentukan untuk setiap determined for each risk grouping identified by
kelompok risiko yang diidentifikasi oleh the Company and its Subsidiaries. The amount
Perusahaan dan Entitas Anak. Jumlah dan and timing of recorded expenses for any period
waktu dari pengakuan beban untuk setiap would differ if the Company and its Subsidiaries
periodenya akan berbeda jika Perusahaan dan made different judgments or utilized different
Entitas Anak melakukan penilaian yang berbeda methodologies.
atau menggunakan metodologi yang berbeda.

69
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

a. Pertimbangan (Lanjutan) a. Judgments (Continued)


Estimasi Penyisihan atas Penurunan Nilai dari Estimating Allowance for Impairment Losses on
Piutang (Lanjutan) Receivables (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total As at December 31, 2019 and 2018, total
penyisihan atas penurunan nilai dari piutang yang allowance for impairment losses recognized
diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah on the Company and its Subsidiaries’ receivables
sebesar US$ 195.258.354 dan US$ 196.014.475 is amounted to US$ 195,258,354 and
pada tahun 2019 dan 2018 (Catatan 6, 7, dan 12). US$ 196,014,475 in 2019 and 2018, respectively
(Notes 6, 7, and 12).
Estimasi Nilai Realisasi Bersih dari Persediaan Estimating Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) In determining the net realizable value (NRV) of
dari persediaan. Perusahaan dan Entitas Anak inventories, the Company and its Subsidiaries
mempertimbangkan persediaan usang, rusak, considers inventory obsolescence, damages,
kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, physical deterioration, changes in price levels,
perubahan permintaan konsumen, atau penyebab changes in consumer demands, or other causes to
lainnya untuk mengidentifikasi persediaan yang identify inventories which are to be written down
harus diturunkan ke nilai realisasi bersih. to NRV. The Company and its Subsidiaries adjusts
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan biaya the cost of inventories to recoverable amount at a
persediaan ke jumlah terpulihkan pada tingkat yang level considered adequate to reflect market decline
dipertimbangkan cukup untuk mencerminkan in the value of the inventories.
penurunan nilai pasar dari persediaan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total As at December 31, 2019 and 2018, total
penyisihan penurunan nilai atas persediaan yang allowance for impairment losses recognized on the
diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak Company and its Subsidiaries’ inventories is
masing-masing sebesar US$ 155.449 dan amounted to US$ 155,449 and US$ 136,343,
US$ 136.343 (Catatan 9). respectively (Note 9).
Penurunan Nilai atas Aset Tetap dan Aset Tidak Impairment of Property, Plant and Equipment and
Berwujud Intangible Assets
PSAK mensyaratkan bahwa penelaahan atas SFAS requires that an impairment review be
penurunan nilai atas aset tetap dan aset tidak berwujud performed on property, plant and equipment and
harus dilakukan apabila terdapat kejadian atau intangible assets when events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying amount
tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. may not be recoverable. Determining the net
Penentuan jumlah yang dapat diperoleh kembali recoverable amount of assets requires the
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan, estimation of cash flows expected to be generated
yang akan dihasilkan dari penggunaan secara from the continued use and ultimate disposition of
berkelanjutan dan hasil akhir dari aset tersebut. such assets. While it is believed that the
Sementara itu, manajemen yakin bahwa asumsi yang assumptions used in the estimation of fair values
digunakan dalam menghitung estimasi nilai wajar reflected in the financial statements are
yang tercermin di dalam laporan keuangan appropriate and reasonable, significant changes in
konsolidasian adalah sudah sesuai dan wajar. Maka these assumptions may materially affect the
perubahan yang signifikan dalam asumsi ini dapat assessment of recoverable amounts and any
secara material mempengaruhi penilaian atas jumlah resulting impairment loss could have a material
yang dapat diperoleh kembali dan kerugian atas adverse impact on the results of operations.
penurunan nilai yang dihasilkan bisa memiliki
dampak yang material terhadap hasil usaha.

70
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

a. Pertimbangan (Lanjutan) a. Judgments (Continued)

Penurunan Nilai atas Aset Tetap dan Aset Tidak Impairment of Property, Plant and Equipment and
Berwujud (Lanjutan) Intangible Assets (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak As at December 31, 2019 and 2018, there was no
ada penurunan nilai yang diakui dalam aset tetap allowance for impairment losses recognized on the
dan aset tidak berwujud Perusahaan dan Entitas Company’s property, plant and equipment and
Anak (Catatan 14 dan 15). intangible assets (Notes 14 and 15).

b. Asumsi dan Estimasi b. Estimates and Assumptions

Asumsi penting mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lainnya dalam ketidakpastian estimasi pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir periode pelaporan memiliki risiko signifikan end of the reporting period that have a significant
yang dapat menyebabkan penyesuaian material risk of causing a material adjustment to the
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam carrying amounts of assets and liabilities within
periode pelaporan dijabarkan di bawah ini. the next financial period are discussed below.

Penentuan Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Determining Fair Value of Financial Instruments
Manajemen menggunakan teknik penilaian, Management uses valuation techniques, including
termasuk model diskonto arus kas dalam mengukur the discounted cash flow model in measuring the
nilai wajar dari instrumen keuangan dimana fair value of financial instruments where active
penawaran pasar aktif tidak tersedia. market quotes are not available.
Dalam menerapkan teknik penilaian. manajemen In applying the valuation techniques, management
memanfaatkan input pasar semaksimal mungkin, makes maximum use of market inputs, and uses
dan menggunakan estimasi dan asumsi, yang estimates and assumptions that are, as far as
sejauh mungkin, sesuai dengan data yang dapat possible, consistent with observable data that
diobservasi oleh pelaku pasar akan digunakan di market participants would use in pricing the
dalam penentuan harga instrumen. Dalam hal data instrument. Where applicable data is not
yang berlaku tidak dapat dicermati, maka observable, management uses its best estimate
manajemen akan menggunakan estimasi terbaik about the assumptions that market participants
dimana asumsi akan digunakan oleh pelaku pasar. would make. These estimates may vary from the
Perkiraan ini mungkin berbeda dengan harga actual prices that would be achieved in an arm’s
sebenarnya yang akan dicapai dalam transaksi length transaction at the reporting date.
wajar pada tanggal pelaporan.
Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai atas Piutang Estimating Allowance for Impairment Loss on
Receivables
Tingkat penyisihan khusus dievaluasi oleh The level of a specific allowance is evaluated by
manajemen atas dasar faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect the
mempengaruhi kolektabilitas dari piutang. collectability of the accounts. Any collective
Penyisihan kolektif yang diakui didasarkan pada allowance recognized is based on historical loss
pengalaman kerugian historis dengan experience using various factors such as historical
mempertimbangkan berbagai faktor seperti kinerja performance of the debtors within the collective
historis dari debitur di dalam kelompok kolektif dan group and judgments on the effect of deterioration
penilaian tentang pengaruh dari penurunan di pasar in the markets in which the debtors operate and
dimana debitur beroperasi serta kelemahan identified structural weaknesses or deterioration in
struktural yang diidentifikasi atau penurunan the cash flows of debtors.
kinerja arus kas dari debitur.

71
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

b. Asumsi dan Estimasi (Lanjutan) b. Estimates and Assumptions (Continued)

Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap dan Estimating Useful Lives of Property, Plant and
Aset Tidak Berwujud Equipment and Intangible Assets

Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasikan The Company and its Subsidiaries estimates the
masa manfaat dari aset tetap dan aset tidak useful lives of its property, plant and equipment
berwujud berdasarkan pada ekspektasi dari and intangible assets based on expected asset
penggunaan aset seperti yang dituangkan di utilization as anchored on business plans and
dalam rencana dan strategi bisnis serta juga strategies that also consider expected future
mempertimbangkan perkembangan teknologi technological developments and market
dan pelaku pasar yang diharapkan di masa yang behavior. The estimation of the useful lives of
akan datang. Estimasi mengenai masa manfaat property, plant and equipment and intangible
dari aset tetap dan aset tidak berwujud assets is based on the Company and its
didasarkan pada penilaian kolektif Perusahaan Subsidiaries’ collective assessment of industry
dan Entitas Anak terhadap praktik industri. practice, internal technical evaluation and
evaluasi teknik internal dan pengalaman pada experience with similar assets. The estimated
aset yang sejenis. Estimasi masa manfaat useful lives are reviewed at least each financial
ditelaah setidaknya setiap tahun dan year and are updated if expectations differ from
diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari previous estimates due to physical wear and
estimasi sebelumnya akibat pemakaian dan tear, technical or commercial obsolescence and
kerusakan fisik. teknis atau usang dan adanya legal or other limitations on the use of the
keterbatasan hukum atau lainnya atas assets. It is possible, however, that future results
penggunaan aset tersebut. Hal ini of operations could be materially affected by
dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil changes in the estimates brought about by
operasi di masa depan dapat terpengaruh secara changes in the factors mentioned above. The
material oleh perubahan atas perkiraan yang amounts and timing of recorded expenses for
timbul yang diakibatkan dalam faktor-faktor any period are affected by changes in these
yang disebutkan diatas. Jumlah dan waktu dari factors and circumstances. A reduction in the
beban yang diakui untuk setiap periode estimated useful lives of the Company and its
dipengaruhi oleh perubahan atas faktor-faktor Subsidiaries’ property, plant and equipment and
dan kondisi tersebut. Pengurangan masa intangible assets increases the recorded
manfaat dari aset tetap dan aset tidak berwujud operating expenses and decreases non-current
pada Perusahaan dan Entitas Anak akan assets. An extension in the estimated useful lives
meningkatkan biaya operasi yang dicatat dan of the Company and its Subsidiaries’ property,
menurunkan nilai dari aset tidak lancar. plant and equipment and intangible assets
Perpanjangan masa manfaat dari aset tetap dan decreases the recorded operating expenses and
aset tidak berwujud pada Perusahaan dan Entitas increases non-current assets.
Anak akan menurunkan biaya operasi yang
dicatat dan meningkatkan nilai dari aset tidak
lancar.

72
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

b. Asumsi dan Estimasi (Lanjutan) b. Estimates and Assumptions (Continued)

Estimasi atas Pensiun dan Imbalan Kerja Estimation of Pension and Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung The present value of the pension obligations
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are
aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi determined on an actuarial basis using a
yang digunakan untuk menentukan biaya number of assumptions. The assumptions used in
(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat determining the net cost (income) for pensions
diskonto. Perubahan asumsi ini akan include the discount rate and future salary
mempengaruhi nilai tercatat imbalan pasca kerja. increase. Any changes in these assumptions will
Tingkat diskonto merupakan tingkat suku bunga have an impact on the carrying amount of
yang harus digunakan untuk menentukan estimasi pension obligations. The discount rate is interest
nilai kini atas arus kas keluar di masa depan yang rate that should be used to determine the
diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas tersebut. present value of estimated future cash outflows
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang expected to be required to settle the pension
sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak obligations. In determining the appropriate
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi discount rate, the Company and its Subsidiaries
Pemerintah yang didenominasikan dalam mata considers the interest rates of government bonds
uang dimana imbalan akan dibayar dan memiliki that are denominated in the currency in which
jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu the benefits will be paid and that have terms to
liabilitas terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji. maturity approximating the terms of the related
Perusahaan dan Entitas Anak mengumpulkan pension obligation. For the rate of future salary
semua data historis yang berhubungan dengan increases, the Company and its Subsidiaries
perubahan dasar gaji dan mengoreksinya di dalam collects all historical data relating to changes in
rencana bisnis di masa yang akan datang. base salaries and adjusts it for future business
plans.
Asumsi utama liabilitas imbalan pasca kerja Other key assumptions for pension obligations
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. are based in part on current market conditions.
Informasi tambahan telah dipaparkan di Additional information is disclosed in Note 27.
Catatan 27.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets
Dalam menentukan provisi atas pajak Determining provision for corporate income tax
penghasilan badan, manajemen diwajibkan requires significant judgment by management.
untuk membuat pertimbangan yang signifikan. There are certain transactions and computation
Transaksi dan perhitungan tertentu dalam for which the ultimate tax determination is
penentuan pajak yang pada akhirnya tidak pasti uncertain during the ordinary course of
sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan business. The Company and its Subsidiaries
dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak recognizes liabilities for expected corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah income tax issues based on estimates of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan. Jika additional corporate income tax will be due.
hasil pajak final berbeda dengan jumlah yang Where the final tax outcome of these matters is
sudah dicatat, selisihnya akan mempengaruhi different from the amount that are initially
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan recorded, such differences will have an impact
pada periode ditentukannya hasil pajak tersebut. on the current and deferred tax assets and
liabilities in the period in which such
determination is made.

73
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

b. Asumsi dan Estimasi (Lanjutan) b. Estimates and Assumptions (Continued)

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan (Lanjutan) Realization of Deferred Tax Assets (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menelaah aset The Company and its Subsidiaries conducted a
pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan review of the carrying amount of deferred tax
dengan mengurangi nilai tercatat sepanjang assets at every reporting period and reduce the
tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak value of such assets by as much as possible
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau cannot be realized, where the availability of
seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan taxable income allow to use all or part of the
Entitas Anak juga menelaah pengakuan aset deferred tax assets. The Company and its
pajak tangguhan untuk menyesuaikan Subsidiaries’ review on the recognition of
pemulihan dari perbedaan temporer berdasarkan deferred tax assets for deductible temporary
level dan waktu dalam estimasi pendapatan difference can be deductible based on the level
pajak di periode pelaporan yang akan datang. and timing from the estimated taxable income
for the next reporting period.

Estimasi didasarkan pada pengalaman The estimation is based on the achievement of


Perusahaan dan Entitas Anak di masa lampau the Company and its Subsidiaries in the past
dan harapan di masa yang akan datang terhadap and future expectation toward income and
pendapatan dan pengeluaran, seperti strategi expenses, as well as with the tax planning
perencanaan pajak di masa yang akan datang. strategies in the future. But there is no certainty
Tetapi tidak ada kepastian bahwa Perusahaan that the Company and its Subsidiaries can
dan Entitas Anak dapat menghasilkan generate sufficient taxable income to allow to
pendapatan kena pajak yang memadai untuk use part or all of these deferred tax assets.
digunakan sebagai bagian atau seluruhnya dari
aset pajak tangguhan.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018
US$ US$

Kas: Cash on hand:


Rupiah 36.601 55.102 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 7.571 4.418 US Dollar
Dolar Singapura 2.999 4.247 Singapore Dollar
Euro Eropa 734 349 European Euro
Kron Norwegia − 127 Norwegian Krone
47.905 64.243
Kas di Bank: Cash in banks:
Pihak Ketiga: Third Parties:
Deutsche Bank. Jakarta Deutsche Bank. Jakarta
Rekening Dolar Amerika Serikat 310.631 2.279.050 US Dollar account
Rekening Rupiah 886.217 606.707 Rupiah account
Dipindahkan 1.196.848 2.885.757 Carried forward

74
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2019 2018
US$ US$
Kas di Bank: (Lanjutan) Cash in banks: (Continued)
Pihak Ketiga: (Lanjutan) Third Parties: (Continued)
Pindahan 1.196.848 2.885.757 Brought forward

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk


Rekening Dolar Amerika Serikat 769.605 327.761 US Dollar account
Rekening Rupiah 170.377 159.917 Rupiah account

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk


Rekening Dolar Amerika Serikat 139.799 175.926 US Dollar account
Rekening Rupiah 305.304 192.641 Rupiah account

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rekening Rupiah 91.576 77.603 Rupiah account

PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk


Rekening Dolar Amerika Serikat 5.124 7.916 US Dollar account
Rekening Rupiah 345 3.326 Rupiah account

PT Bank SBI Indonesia PT Bank SBI Indonesia


Rekening Dolar Amerika Serikat 2.685 38.246 US Dollar account
Rekening Rupiah 306 322 Rupiah account

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk


Rekening Dolar Amerika Serikat 1.160 160 US Dollar account
Rekening Rupiah 1.535.119 963.354 Rupiah account

4.218.248 4.832.929

Jumlah 4.266.153 4.897.172 Total

 Kas di bank dapat ditarik setiap saat.  Cash in banks can be withdrawn at any time.

 Rekening di bank memiliki tingkat suku  All accounts in banks earn interest at floating
bunga mengambang sesuai dengan tingkat rates based on the offered rate from each
penawaran pada masing-masing bank. bank.
 Perusahaan dan Entitas Anak tidak  The Company and its Subsidiaries does not
mempunyai hubungan berelasi dengan bank have a related party relationship with the
dimana kas dan setara kas ditempatkan. banks where cash and cash equivalents are
placed.
 Eksposur maksimum terhadap risiko kredit  The maximum exposure to credit risk at the
pada akhir periode pelaporan adalah senilai end of the reporting period is the carrying
jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan amount of each class of cash and cash
setara kas sebagaimana yang dijabarkan equivalents is disclosed in Note 50.
pada Catatan 50.

75
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2019 2018
US$ US$

Pihak ketiga : Third parties :


Pelanggan dalam negeri 26.580.212 33.721.974 Local debtors
Pelanggan luar negeri 6.111.126 5.553.841 Foreign debtors

Jumlah 32.691.338 39.275.815 Total

Dikurangi : Penyisihan penurunan


nilai – (756.121) Less : Allowance for impairment

Jumlah 32.691.338 38.519.694 Total

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of trade receivables from
piutang usaha dari pihak ketiga kurang lebih sama third parties, their carrying amount approximates their
dengan nilai wajarnya. fair values.

Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah The aging of trade receivables from third parties is as
sebagai berikut: follows:

2019 2018
US$ US$

Sampai dengan 1 bulan 26.540.835 31.562.603 Up to 1 month


> 1 bulan – 3 bulan 2.580.977 5.672.874 > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan 2.739.248 449.337 > 3 months – 6 months
> 6 bulan – 1 tahun 58.257 834.880 > 6 months – 1 year
> 1 tahun 772.021 756.121 > 1 year

Jumlah 32.691.338 39.275.815 Total

Tidak ada sejarah gagal bayar pada piutang usaha dari There is no recent history of default of trade
pihak ketiga. receivables from third parties.

76
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha dari pihak ketiga menurut jenis The details of trade receivables from third parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on its original currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Dolar Amerika Serikat 21.144.653 26.841.608 United States Dollar

Rupiah
(Rp 160.510.585.279 pada tahun Rupiah
2019 dan Rp 180.059.748.449 (Rp 160,510,585,279 in 2019 and
pada tahun 2018) 11.546.685 12.434.207 Rp 180,059,748,449 in 2018)
Jumlah 32.691.338 39.275.815 Total

Seluruh jumlah piutang usaha dari pihak ketiga tidak All amounts of trade receivables from third parties
dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuk tujuan does not bear any interest and have been reviewed for
indikasi penurunan nilai. indication of impairment.

2019 2018
US$ US$
Pihak Berelasi: Related party:
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) PT Texmaco Jaya Tbk (under
15.657.945 15.657.945 bankruptcy)

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (15.657.945) (15.657.945) Less: Allowance for impairment

Bersih – – Net

Karena jatuh temponya yang pendek, Due to the short-term nature of trade
jumlah tercatat piutang usaha dari receivables from related party, their
pihak berelasi kurang lebih sama carrying amount approximates their
dengan nilai wajarnya. fair values.

Rincian umur piutang usaha dari pihak The aging of trade receivables from
berelasi adalah sebagai berikut: related party is as follows:

2019 2018
US$ US$

Sampai dengan 1 bulan – – Up to 1 month


> 1 bulan – 3 bulan – – > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan – – > 3 months – 6 months
> 6 bulan – 1 tahun – – > 6 months – 1 year
> 1 tahun 15,657,945 15,657,945 > 1 year

Bersih 15,657,945 15,657,945 Net

77
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai untuk piutang Changes in the allowance for impairment loss from
usaha dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: related party are as follows:

2019 2018
US$ US$

Saldo awal 15.657.945 15.657.9455 Beginning balance


Perubahan selama tahun berjalan Movement during the year:
Penambahan penyisihan – – Addition
Pengurangan penyisihan – – Deduction

Saldo akhir 15.657.945 15.657.945 Ending balance

Seluruh jumlah piutang usaha dari pihak berelasi tidak All amounts of trade receivables from related party
dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuk tujuan does not bear any interest and have been reviewed for
indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan indication of impairment. Based on the review of the
status of the trade receivables from related party,
terhadap status dari piutang usaha kepada pihak
management believes that the carrying value is a
berelasi, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat reasonable approximation of fair value.
diperkirakan telah mendekati nilai wajar.

Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., Based on the notarial deed of DR. H. Teddy Anwar,
S.H. No. 111 dated August 16, 2002, the shares of
No. 111 tanggal 16 Agustus 2002, saham milik
PT Multikarsa Investama (“MKI”) were sold to
PT Multikarsa Investama (MKI) sudah dijual kepada PT Bina Prima Perdana (Note 29), thus MKI is no
PT Bina Prima Perdana (Catatan 29), sehingga MKI longer included as Company’s shareholder.
sudah bukan merupakan pemegang saham Perusahaan.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of trade
setiap kelas piutang usaha sebagaimana yang receivable is disclosed in Note 50.
dijabarkan pada Catatan 50.

Piutang usaha masing masing sejumlah Trade receivables amounted to US$ 45,000,000 in
US$ 45.000.000 pada tahun 2019 dan 2018 digunakan 2019 and 2018, respectively are used as collateral for
sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan yang the Company’s bank loans that were received from
diperolehnya dari Damiano Investments B.V., Belanda Damiano Investments B.V., Netherland (Note 19).
(Catatan 19).

78
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2019 2018
US$ US$

Pihak ketiga : Third parties :


Piutang dari potongan pembelian 1.000.072 6.276.970 Receivables from purchase discounts
Bea masuk 516.400 – Import duty
Piutang karyawan 116.670 88.397 Receivables from employees
Piutang dari transaksi impor 30.801 23.511 Receivables from import clearance
Klaim asuransi 15.966 15.900 Insurance claims
Lain-lain 112.343 133.195 Others

1.792.252 6.537.973

Pihak ketiga lainnya : Other third parties :


Uang muka operasional kepada: Operational Advances to :
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) 34.267.327 34.267.327 PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy)
PT Wastra Indah 15.757.896 15.752.939 PT Wastra Indah
PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk 5.666.241 5.720.201 PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk
PT Wahana Perkasa Auto Jaya 5.579.991 5.579.991 PT Wahana Perkasa Auto Jaya
PT Sumatex Subur 3.192.784 3.192.784 PT Sumatex Subur
PT Texmaco Taman Synthetics 2.997.846 2.997.846 PT Texmaco Taman Synthetics
PT Bina Prima Perdana 406.119 389.853 PT Bina Prima Perdana
PT Jaya Perkasa Engineering 308.107 295.767 PT Jaya Perkasa Engineering
PT Perkasa Heavindo Engineering 194.587 194.587 PT Perkasa Heavindo Engineering
PT Raja Busana Mahameru 136.945 136.945 PT Raja Busana Mahameru
PT Supermitory Utama Tbk 93.407 93.407 PT Supermitory Utama Tbk
PT Saritex Jaya Swasti 53.594 52.196 PT Saritex Jaya Swasti
PT Devrindo Widya 25.434 25.434 PT Devrindo Widya
PT Perkasa Indobaja 15.816 15.816 PT Perkasa Indobaja
PT Perkasa Indosteel 13.327 13.327 PT Perkasa Indosteel
PT Wahana Jaya Perkasa 11.102 11.102 PT Wahana Jaya Perkasa
PT Bina Peranan Busana 2.336 2.336 PT Bina Peranan Busana
PT Citra Indah Textile 985 985 PT Citra Indah Textile

Jumlah 68.723.844 68.742.843 Total

Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (67.637.756 ) (67.637.756) Less: Allowance for impairment

Bersih 1.086.088 1.105.087 Net

Jumlah 2.878.340 7.643.060 Total

79
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Piutang lain-lain dari karyawan merupakan pinjaman Other receivables from employees represent advances
yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini tidak to employees. These advances are not subject to
dikenakan bunga dan pembayarannya dilakukan interest and the payments are made based on the terms
berdasarkan skedul pembayaran yang telah ditentukan. of the repayment schedule.

Piutang lain-lain dari perusahaan-perusahaan diatas Other receivables from these above companies
merupakan pinjaman dan uang muka untuk tujuan represent the loans and advances for working capital
modal kerja. Pinjaman dan uang muka ini tidak purposes. The loans and advances are not subject to
dikenakan bunga dan tidak ditetapkan jangka waktu interest and have no terms of repayment. Until now,
pembayarannya. Sampai saat ini, perusahaan- these companies are unable to pay their payables to
perusahaan tersebut diatas belum dapat membayar the Company and its Subsidiaries due to their financial
utangnya kepada Perusahaan dan Entitas Anak karena difficulties. Most of the companies have already
masih mengalami kesulitan keuangan. Beberapa stopped operations and are still under the restructuring
perusahaan-perusahaan tersebut sudah tidak beroperasi program with PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
dan masih berada dalam program restrukturisasi utang As at the date of these consolidated financial
dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Sampai statements, the debt restructuring program has not yet
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, proses been completed.
restrukturisasi utang tersebut belum selesai.

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada The payment made by the Company to PT Wismakarya
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) merupakan Prasetya (under bankruptcy) in excess of the invoice
kelebihan pembayaran atas jumlah yang tertera di amount is treated as other receivables to
dalam tagihan, yang dianggap sebagai piutang lain-lain PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy) in line
kepada PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) with the agreement between PT Wismakarya Prasetya
sehubungan dengan adanya perjanjian antara (under bankruptcy) and the Company on
PT Wismakarya Prasetya dengan Perusahaan pada November 16, 2006, and the working capital provided
tanggal 16 Nopember 2006, dan modal kerja yang to PT Wismakarya Prasetya was towards payment of
diberikan kepada PT Wismakarya Prasetya di masa lalu old dues to PT Perusahaan Gas Negara (PGN),
untuk pembayaran kepada PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) and taxation.
(PGN), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan The Company has lodged its claims with the curator
perpajakan. Perusahaan telah mengajukan klaim for the dues amounting to Rp 279,593,977,457 of
kepada kurator untuk nilai pokok sebesar principal value and Rp 206,051,448,529 towards
Rp 279.593.977.457 dan bunga sebesar interest amount. As at the authorization date of these
Rp 206.051.448.529. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, it is still being
pengesahan laporan keuangan konsolidasian, hal ini discussed with the curator.
masih didiskusikan dengan kurator.

Sesuai dengan pernyataan didalam PSAK yang In compliance of PSAK requirement with regard to
berkaitan dengan “Penurunan Nilai Piutang” dan “Impairment of Receivables” in view of the fact that
mengingat adanya fakta bahwa PT Wismakarya PT Wismakarya Prasetya being declared as bankrupt
Prasetya telah dinyatakan pailit dan proses likuidasi and the liquidation process has commenced, the
telah dimulai, maka per tanggal 31 Desember 2019, Company have already provided allowance for
Perusahaan telah membuat penyisihan penurunan nilai impairment of receivables included in the allowance
atas piutang. Namun, hal itu terus diusahakan dengan for impairment as at December 31, 2019. However, it
kurator untuk penyelesaian piutang PT Wismakarya will continue to pursue with the curator for the
Prasetya yang telah jatuh tempo. settlement of its dues from PT Wismakarya Prasetya.

80
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of other receivables, their
piutang lain-lain kurang lebih sama dengan nilai carrying amount approximates their fair values.
wajarnya.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai Changes in the allowance for impairment are as
berikut: follows:

2019 2018
US$ US$

Saldo awal 67.637.756 67.637.756 Beginning balance


Perubahan selama tahun berjalan: Movement during the year:
Penambahan penyisihan – – Addition
Pengurangan penyisihan – – Deduction

Saldo akhir 67.637.756 67.637.756 Ending balance

Rincian piutang lain-lain menurut jenis mata uang The details of other receivables to third parties based
adalah sebagai berikut: on its original currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Dolar Amerika Serikat 34.760.922 40.085.254 United States Dollars

Rupiah Rupiah
(Rp 497.033.031.326 in 2019 and (Rp 497,033,031,326 in 2019 and
Rp 509.666.935.643 in 2018) 35.755.174 35.195.562 Rp 509,666,935,643 in 2018)

Jumlah 70.516.096 75.280.816 Total

Seluruh jumlah piutang lain-lain telah ditelaah ulang All amounts of other receivables have been reviewed
untuk tujuan indikasi penurunan nilai. Berdasarkan for indication of impairment. Based on the review of
hasil penelaahan terhadap status dari piutang lain-lain the status of individual other receivables, the Company
secara individual, manajemen Perusahaan dan Entitas and its Subsidiaries’ management believe that the
Anak berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai impairment of other receivables are adequate to cover
dari piutang lain-lain adalah cukup untuk menutup possible losses on uncollectible other receivables.
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang lain-lain tersebut.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dan date is the carrying value of each class of other
setiap kelas piutang lain-lain sebagaimana receivables is disclosed in Note 50.
yang dijabarkan pada Catatan 50.

81
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

2019 2018
US$ US$
Akun ini terdiri dari: This account consists of
Deposito Berjangka: Time deposits:
Pihak ketiga: Third party:
Deutsche Bank, Jakarta 143.875 138.112 Deutsche Bank, Jakarta

Bank garansi / SBLC 2.996.730 2.996.730 Bank guarantees / SBLC

Uang Jaminan: Security deposits:


Pihak ketiga: Third parties:
Uang jaminan atas listrik 1.026.193 653.252 Security deposit for electricity
Uang jaminan atas sewa 53.745 53.896 Security deposit for rental
Lain-lain 48.935 542.287 Others

1.128.873 1.249.435

Jumlah 4.269.478 4.384.277 Total

a. Deposito Berjangka a. Time Deposits

 Pada tahun 2019, deposito berjangka pada  In 2019, time deposit with Deutsche Bank,
Deutsche Bank, Jakarta sebesar Jakarta of Rp 2,000,000,000 (equivalent
Rp 2.000.000.000 (setara dengan US$ 143.875) US$ 143,875) represents 1 (one) year time
merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) deposit with interest rate of 4.00% per annum,
tahun dengan suku bunga sebesar 4,00% due on October 7, 2020.
setahun, dan jatuh tempo pada tanggal
7 Oktober 2020.

 Pada tahun 2018, deposito berjangka pada  In 2018, time deposit with Deutsche Bank,
Deutsche Bank, Jakarta sebesar Rp 2.000.000,00 Jakarta of Rp 2,000,000,000 (equivalent
(setara dengan US$ 138.112) merupakan US$ 138,112) represents 1 (one) year time
deposito berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan deposit with interest rate of 4.69% per annum,
suku bunga sebesar 4,69% setahun, dan jatuh due on October 7, 2019.
tempo pada tanggal 7 Oktober 2019.

82
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS


(Lanjutan) (Continued)

b. Bank Garansi / SBLC b. Bank Guarantees / SBLC

Perusahaan dan PT Perusahaan Gas Negara The Company and PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk telah menandatangani perjanjian (Persero) Tbk have signed an agreement No.
No. 011700.PK/HK.02/USH/2014 untuk menyediakan 011700.PK/HK.02/USH/2014 for the supply of gas to
gas kepada Perusahaan. Disamping itu seperti yang the Company. Additionally per agreement, the
diungkapkan didalam perjanjian, Perusahaan juga Company should pay the past penalty of
harus membayar penalti sebesar Rp 22.500.000.000 Rp 22,500,000,000 over a period of 45 months. Based
dalam 45 bulan. Berdasarkan pembaharuan perjanjian on the amendment of the agreement dated
tanggal 20 Oktober 2015, kedua belah pihak setuju October 20, 2015, both parties agreed to amend the
untuk mengubah ketentuan mengenai batas maximum limit for the gas consumption for the period
maksimum pemakaian gas untuk periode November 1, 2015 until December 31, 2018.
1 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2018.

Perusahaan telah menyediakan bank garansi (SBLC) The Company should provide the bank guarantee
untuk memasok gas yang kira-kira setara dengan dua (SBLC) for gas supplies equivalent of approximately
(2) bulan dari nilai konsumsi gas. Untuk itu, two months consumption value. Accordingly the
Perusahaan menerbitkan SBLC melalui Deutsche Company issued SBLC through Deutsche Bank,
Bank, Jakarta sebesar US$ 1.250.000 dan Pembayaran Jakarta for an amount equal to US$ 1,250,000 which
Obligasi sebesar US$ 1.032.800,48 melalui PT will be valid until March 2019 and Payment Bond of
Jasarahardja Putera yang berlaku hingga Maret 2019. US$ 1,032,800.48 through PT Jasarahardja Putera
Pada tahun 2019, Perusahaan telah memberikan SBLC valid until March 2019. In 2019, the Company has
kepada PT PGN sebesar US$ 1.742.680.000 melalui provided to PT PGN a SBLC of
Deutsche Bank, Jakarta yang berlaku hingga Maret US$ 1,742,000 through Deutsche Bank, Jakarta valid
2020. Jaminan ini diberikan kepada PT PGN setara until March 2020. These Guarantees were provided to
dengan 2 bulan konsumsi gas. PT PGN equivalent to 2 months Consumption of gas.

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of other current financial
aset keuangan lancar lainnya kurang lebih sama dengan assets, their carrying amount approximates their fair
nilai wajarnya. values.

Rincian aset keuangan lancar lainnya menurut jenis mata The details of other current financial assets based on its
uang adalah sebagai berikut: original currencies are as follows:.

2019 2018
US$ US$
Dolar Amerika Serikat 3.036.263 3.581.968 United States Dollar
Rupiah Rupiah
(Rp 17.142.934.047 pada tahun 2019 (Rp 17,142,934,047 in 2019 and
dan Rp 11.618.238.946 pada tahun 1.233.215 802.309 Rp 11,618,238,946 in 2018)
2018)
Jumlah 4.269.478 4.384.277 Total

Tidak terdapat aset keuangan lancar lainnya kepada No other current financial assets are placed with
pihak yang berelasi. related parties.

83
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS


(Lanjutan) (Continued)

b. Bank Garansi / SBLC (Lanjutan) b. Bank Guarantees / SBLC (Continued)

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah reporting date is the carrying value of each class of
tercatat dari setiap kelas aset keuangan lancar other current financial assets is disclosed in
lainnya sebagaimana yang dijabarkan pada Note 50.
Catatan 50.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2019 2018
US$ US$
Barang jadi 24.889.780 21.338.706 Finished goods
Barang dalam proses 3.374.809 3.468.576 Work in process
Bahan baku 8.253.905 8.195.588 Raw materials
Bahan pembantu 22.792.663 22.958.810 Indirect materials
Bahan pembantu dalam perjalanan 1.051.850 − Indirect materials in transit
Jumlah 60.363.007 55.961.680 Total

Dikurangi : Penyisihan penurunan Less : Allowance for impairment –


nilai - bersih (155.449) (136.343) net

Bersih 60.207.558 55.825.337 Net

Mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan adalah Movement in the allowance for inventory write-down
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
US$ US$
Saldo awal 136.343 138.220 Beginning balance
Mutasi selama periode berjalan: Movement during the period:
Penambahan 19.106 − Addition
Pengurangan − (1.877) Deduction
Saldo akhir 155.449 136.343 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan fisik persediaan Based on the review of the physical condition of the
pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa inventories at the end of each year, the management
penyisihan penurunan nilai atas persediaan sudah believes that allowance for inventory write-down
memadai. Jumlah atas penurunan nilai persediaan provided is adequate. Total amount of additional
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember impairment of inventory write-down for the year ended
2019 adalah sebesar US$ 19.106, dan dicatat sebagai December 31, 2019 is amounting to US$19,106, and
bagian dari Beban Pokok Penjualan dalam laporan laba were recorded as part of Cost of Goods Sold accounts
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian in the consolidated statements of profit or loss and
(Catatan 38). Jumlah reversal atas penyisihan other comprehensive income (Note 38). Total amount
penurunan nilai persediaan untuk tahun yang berakhir of inventory write-down for the year ended December
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar 31, 2018 is amounting to US$ 1,877.
US$ 1.877.

84
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan As at December 31, 2019 and 2018, the inventories are
dilindungi oleh kebijakan dari polis asuransi (throughput) covered by a throughput policy issued by PT FPG
PT FPG Indonesia meliputi risiko kebakaran dan risiko- Indonesia covering fire loss and other risks of inventories
risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan totaling US$ 454,000,000 and US$ 440,000,000,
masing-masing sebesar US$ 454.000.000 dan respectively. The management believes that the insurance
US$ 440.000.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah coverage is adequate to cover losses arising from such
pertanggungan asuransi cukup memadai untuk menutup risks.
kerugian-kerugian yang mungkin timbul.

Persediaan sejumlah US$ 60.200.000 pada tahun 2019 dan The inventories amounted to US$ 60,200,000 in 2019 and
2018 digunakan sebagai jaminan atas utang bank 2018, respectively, are used as collateral for the
Perusahaan yang diperolehnya dari Damiano Investments Company’s bank loans that were received from Damiano
B.V., Belanda (Catatan 19). Investments B.V., Netherland (Note 19).

10. UANG MUKA PEMBELIAN 10. PURCHASE ADVANCE


2019 2018
US$ US$
Pihak ketiga: Third parties:
Pembelian bahan baku dan Purchase of material and for
operasional 3.812.452 2.054.047 operational
Purchase of property. plant and
Pembelian aset tetap 1.141.599 899.499 equipments
Jumlah 4.954.051 2.953.546 Total

Pada tahun 2019, total uang muka pembelian aset tetap In 2019, total purchases advance of property, plant and
sebesar US$ 1.141.599 (setara dengan Rp 16.099.562.405) equipments was US$ 1,141,599 (equivalent to
merupakan uang muka yang berkaitan dengan pembelian Rp 16,099,562,405) which represents the balance in
mesin dan perlengkapan pada divisi benang filamen connection with the purchases of machineries and
dengan total sebesar US$ 1.007.531 (setara dengan equipments with a total amount of US$ 1,007,531
Rp 14.252.881.338) dan pembelian mesin dan (equivalent to Rp 14,252,881,338) in filament yarn
perlengkapan untuk memproduksi fiber dalam rangka division and the purchases of fiber machineries and
ekspansi dengan total sebesar US$ 134.068 (setara dengan equipments for expansion with total amount of
Rp 1.846.681.067). Mesin dan perlengkapan tersebut akan US$ 134,068 (equivalent to Rp 1,846,681,067). The
diterima pada tahun 2020. machineries and equipments will be received in 2020.
Pada tahun 2018, total uang muka pembelian aset tetap In 2018, total purchases advance of property, plant and
sebesar US$ 899.499 (setara dengan Rp 12.829.355.572) equipments was US$ 899,499 (equivalent to
merupakan uang muka yang berkaitan dengan pembelian Rp 12,829,355,572) which represents the balance in
mesin dan perlengkapan pada divisi benang filamen connection with the purchases of machineries and
dengan total sebesar US$ 747.166 (setara dengan equipments with a total amount of US$ 747,166
Rp 10.597.012.696) dan pembelian mesin dan (equivalent to Rp 10,597,012,696) in filament yarn
perlengkapan untuk memproduksi fiber dalam rangka division and the purchases of fiber machineries and
ekspansi dengan total sebesar US$ 152.332 (setara dengan equipments for expansion with total amount of
Rp 2.232.342.876). Mesin dan perlengkapan tersebut akan US$ 152,332 (equivalent to Rp 2,232,342,876). The
diterima pada tahun 2019. machineries and equipments will be received in 2019.

85
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES

2019 2018
US$ US$

Premi asuransi dibayar dimuka 1.038.097 1.482.972 Prepaid insurance premium


Sewa dibayar dimuka 94.218 211.459 Prepaid rent
Jumlah 1.132.315 1.694.431 Total

12. PIUTANG NON-USAHA 12. NON-TRADE RECEIVABLES

2019 2018
US$ US$

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Pihak ketiga: Third party:


PT Multikarsa Investama 42.538.238 41.119.5000 PT Multikarsa Investama

Pihak berelasi: Related party:


PT Texmaco Jaya Tbk (dalam 106.410.712 106.410.712 PT Texmaco Jaya Tbk (under
pailit) bankruptcy)

148.948.950 147.530.212

Dikurangi: Penyisihan penurunan (111.962.653) (111.962.653) Less: Allowance for impairment


nilai

Total 36.986.297 35.567.559 Total

Piutang non-usaha dari PT Multikarsa Investama Non-trade receivables from PT Multikarsa Investama
berasal dari penerimaan AR International Limited, represent the cash receipts from AR International
Hong Kong masing-masing sebesar Rp 21.313.289.128 Limited, Hong Kong of Rp 21,313,289,128 (equivalent
(setara dengan US$ 1.533.219 pada tahun 2019 dan to US$ 1,533,219 in 2019 and US$ 3,550,956 in 2018)
setara dengan US$ 3.550.956 pada tahun 2018) untuk for the refund on the Company’s advances for the
pengembalian uang muka pembelian aset tetap (mesin purchase of property, plant and equipment (machinery
dan peralatan) dan sisanya masing-masing sebesar and equipment). The remaining balance of
US$ 41.005.019 dan US$ 37.568.544 pada tanggal US$ 41,005,019 and US$ 37,568,544, respectively as
31 Desember 2019 dan 2018 merupakan pinjaman at December 31, 2019 and 2018 represents advance
untuk uang muka gaji karyawan dan biaya lainnya. payments for salary and other expenses.

86
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

12. PIUTANG NON-USAHA (Lanjutan) 12. NON-TRADE RECEIVABLES (Continued)

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai Changes in the allowance for impairment are as
berikut: follows:

2019 2018
Rp Rp

Saldo awal 111.962.653 111.962.653 Beginning balance


Perubahan selama tahun berjalan: Movement during the period:
Penambahan penyisihan – – Addition
Pengurangan penyisihan – – Deduction

Saldo akhir 111.962.653 111.962.653 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the non-trade
piutang non-usaha. manajemen berpendapat bahwa receivables, management believes that the carrying
nilai tercatat diperkirakan telah mendekati nilai value is a reasonable approximation of fair value. As
wajarnya. Per tanggal 31 Desember 2019, penyisihan at December 31, 2019, the allowance for impairment of
penurunan nilai untuk sisa saldo PT Multikarsa remaining balance of PT Multikarsa Investama
Investama sebesar US$ 38.770.115 tidak dibuat dan amounting to US$ 38,770,115 was not provided and
akan dilakukan ketika program restrukturisasi utang this will be addressed when the Company’s debt
Perusahaan selesai. Lebih lanjut, manajemen restructuring is done and the settlement of the non-
berkeyakinan bahwa sisa saldo piutang non-usaha trade receivables is completed. Further, management
tersebut dapat ditagih di kemudian hari. believes that the remaining balance of non-trade
receivables are collectible in the future.

Rincian piutang non-usaha menurut jenis mata uang The details of non-trade receivables based on its
adalah sebagai berikut: original currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Dolar Amerika Serikat 106.410.712 106.410.712 United States Dollar

Rupiah Rupiah
(Rp 591.324.469.451 pada tahun (Rp 591,324,469,451 in 2019 and
2019 dan Rp 595.451.473.540 Rp 595,451,473,540 in 2018)
pada tahun 2018) 42.538.238 41.119.500

Jumlah 148.948.950 147.530.212 Total

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of non-trade
setiap kelas piutang non-usaha sebagaimana yang receivables is disclosed in Note 50.
dijabarkan pada Catatan 50.

87
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

2019 2018
US$ US$

BPPN (PPA): IBRA (PPA):

PT Bank Dharmala PT Bank Dharmala


Rekening Rupiah 1.947 1.869 Rupiah account

PT Bank Putera Multikarsa PT Bank Putera Multikarsa


Rekening Rupiah 281.383 272.190 Rupiah account
Rekening Dolar Amerika Serikat 701.266 699.508 US Dollar account

PT Bank Papan Sejahtera PT Bank Papan Sejahtera


Rekening Rupiah 2.687 2.580 Rupiah account

PT Bank Umum Nasional PT Bank Umum Nasional


Rekening Dolar Amerika Serikat 1.882 1.806 US Dollar account

PT Bank Asia Pacific PT Bank Asia Pacific


Rekening Rupiah 40 38 Rupiah account

Jumlah 989.205 977.991 Total

Perusahaan dan Entitas Anak sedang dalam proses As the Company and its Subsidiaries are under
restrukturisasi oleh Badan Penyehatan Perbankan restructuring process with the Indonesian Bank
Indonesia (BPPN), maka keseluruhan saldo rekening Restructuring Agency (IBRA), the aggregate balances
bank dibatasi penggunaannya oleh BPPN. of cash in banks were restricted by IBRA.

Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan The Indonesian government through the Indonesian
Perbankan Nasional (BPPN) menghentikan izin operasi Bank Restructuring Agency (IBRA) suspended the bank
PT Bank Putera Multikarsa, yang merupakan pihak operating licences of PT Bank Putera Multikarsa, a
yang berelasi, pada tanggal 28 Januari 2000; PT Bank related party, on January 28, 2000; PT Bank
Dharmala, PT Bank Asia Pacific dan PT Bank Papan Dharmala, PT Bank Asia Pacific and PT Bank Papan
Sejahtera pada tanggal 13 Maret 1999; dan PT Bank Sejahtera on March 13, 1999; and PT Bank Umum
Umum Nasional pada tanggal 21 Agustus 1998. Nasional on August 21, 1998. As a result, the balance
Akibatnya, saldo masing masing sejumlah of banks as at December 31, 2019 and 2018 amounting
US$ 989.205 dan US$ 977.991, yang ada di bank to US$ 989,205 and US$ 977,991, respectively, is
tersebut disajikan sebagai aset keuangan tidak lancar shown as other non-current financial assets in the
lainnya di laporan posisi keuangan konsolidasian pada consolidated statements of financial position.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

88
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
(Lanjutan) (Continued)
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat The Company and its Subsidiaries’ management
bahwa saldo rekening bank yang dibatasi determined that the restricted cash in banks does not
penggunaanya tidak perlu diturunkan nilainya, hal ini need to be impaired, and the same with be dealt with
akan diselesaikan pada saat pembayaran kembali atau accordingly repayment or upon completion of the
pada saat penyelesaian restrukturisasi utang dengan restructuring program with the creditors and
para kreditur dan PT Perusahaan Pengelola Aset PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). The net carrying
(PPA). Oleh karena itu, saldo nilai tercatat bersih dari value of restricted cash in banks is representing the
kas yang dibatasi penggunaannya mencerminkan nilai value of funds at the bank.
dana yang ada di bank.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of other non
setiap kelas aset keuangan tidak lancar lainnya current financial assets is disclosed in Note 50.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 50.

14. ASET TETAP 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property. plant and equipment are as
follows:
2019 2018
Rp Rp
Pemilikan langsung: Direct acquisition:
Nilai tercatat 1.788.063.565 1.785.856.013 Carrying cost
Akumulasi penyusutan (1.727.265.237) (1.722.719.692) Accumulated depreciation

Nilai buku 60.798.328 63.136.321 Book value

Aset dalam penyelesaian 9.854.702 4.624.644 Construction in progress

Jumlah 70.653.030 67.760.965 Total

Pemilikan langsung: Direct acquisition:


2 0 1 9 Perubahan selama periode berjalan / Changes during the period
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
US$ US$ US$ US$ US$

Nilai tercatat : Carrying cost :


Tanah 15.665.079 – – – 15.665.079 Land
Bangunan dan prasarana 48.544.813 102.680 – – 48.647.493 Building and improvement
Mesin dan peralatan 1.712.753.959 1.920.809 (80.107) – 1.714.594.661 Machinery and equipment
Kendaraan 5.753.688 30.635 (32.354) – 5.751.969 Transportation equipment
Peralatan kantor 3.138.474 36.352 – 229.537 3.404.363 Office equipment

1.785.856.013 2.090.476 (112.461) 229.537 1.788.063.565

Akumulasi penyusutan : Accumulated depreciation :


Bangunan dan prasarana 46.546.781 118.556 – – 46.665.337 Building and improvement
Mesin dan peralatan 1.667.836.818 4.279.633 (30.040) – 1.672.086.411 Machinery and equipment
Kendaraan 5.379.000 138.816 (20.491) – 5.497.325 Transportation equipment
Peralatan kantor 2.957.093 59.071 – – 3.016.164 Office equipment

1.722.719.692 4.596.076 (50.531) – 1.727.265.237

Nilai buku 63.136.321 60.798.328 Book value

89
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


(Continued)

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property, plant and equipment are as
follows:
2 0 1 8 Perubahan selama periode berjalan / Changes during the period
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo akhir
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
US$ US$ US$ US$ US$

Nilai tercatat : Carrying cost :


Tanah 15.665.079 – – – 15.665.079 Land
Bangunan dan prasarana 48.508.849 – – 35.964 48.544.813 Building and improvement
Mesin dan peralatan 1.700.883.003 2.532.874 (102.270) 9.440.352 1.712.753.959 Machinery and equipment
Kendaraan 5.739.455 117.889 (103.656) – 5.753.688 Transportation equipment
Peralatan kantor 3.023.039 14.431 – 101.004 3.138.474 Office equipment

1.773.819.425 2.665.194 (205.926) 9.577.320 1.785.856.013

Akumulasi penyusutan : Accumulated depreciation :


Bangunan dan prasarana 46.295.481 251.300 – – 46.546.781 Building and improvement
Mesin dan peralatan 1.663.787.481 4.081.296 (31.959) – 1.667.836.818 Machinery and equipment
Kendaraan 5.328.175 154.481 (103.656) – 5.379.000 Transportation equipment
Peralatan kantor 2.905.597 51.496 – – 2.957.093 Office equipment

1.718.316.734 4.538.573 (135.615) – 1.722.719.692

Nilai buku 55.502.691 63.136.321 Book value

Aset dalam penyelesaian / Construction in progress:


2 0 1 9 Perubahan selama setahun berjalan / Changes during the current period
Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
US$ US$ US$ US$ US$
Nilai tercatat: Carrying cost:
Aset dalam penyelesaian 4.624.644 5.460.233 (638) (229.537) 9.854.702 Construction in progress

2 0 1 8 Perubahan selama setahun berjalan / Changes during the current period


Saldo awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
US$ US$ US$ US$ US$
Nilai tercatat: Carrying cost:
Aset dalam penyelesaian 12,131,544 2,076,743 (6,323) (9,577,320) 4,624,644 Construction in progress

2019 2018
US$ US$
Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expenses is allocated to:

Pemilikan langsung: Direct acquisition:


Beban pabrikasi (Catatan 39) 4.398.198 4.332.593 Manufacturing expense (Note 39)
Beban umum dan administrasi (Catatan 41) 197.878 205.980 General and administrative expenses (Note 41)

Jumlah 4.596.076 4.538.573 Total

90
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


(Continued)

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company own several pieces of land located in
berlokasi di Karawang dan Kendal seluas 755.071 M² Karawang and Kendal amounted to 755,071 square
dengan sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) meters with certificate Building Use Right (Hak Guna
yang berjangka waktu 20 – 30 tahun yang akan jatuh Bangunan or HGB) for a period of 20 – 30 years which
tempo antara tahun 2006 dan 2044. Pada tahun 2007, will be expired between 2006 and 2044. In 2007, the
sertifikat HGB atas tanah yang berlokasi di Semarang Company has extended the ownership certificate of the
seluas 78.111 M² sudah diperpanjang hingga land which were located in Semarang of 78,111 square
29 Nopember 2027. meters up to November 29, 2027.

Dan pada tahun 2014, Perusahaan juga telah Also in 2014, the Company has also extended the
memperpanjang sertifikat hak atas tanah yang berlokasi ownership certificate of the land which were located in
di Karawang seluas 319.755 meter persegi sampai Karawang of 319,755 square meters up to May 3, 2034.
dengan 3 Mei 2034. Manajemen berpendapat tidak Management believes that there will be no difficulties in
terdapat masalah dengan perpanjangan sertifikat hak the extension of the certificate of landrights since all the
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah landrights were acquired legally and supported by
dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. sufficient evidence of ownership.

Sebagian tanah Perusahaan di Karawang, dengan Part of the Company’s land in Karawang, with
sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) No. 13 certificate Building Use Right (HGB) No. 13. of 33,630
seluas 33.630 M² dan Hak Guna Bangunan (HGB) No. square meters and certificate Building Use Right (HGB)
14 seluas 35.380 M², dijaminkan kepada PT Bank No. 14 of 35,380 square meters, are pledged to PT Bank
Negara Indonesia (BNI) dan PT Bina Prima Perdana Negara Indonesia (BNI) and PT Bina Prima Perdana
(BPP) atas utang terjamin milik PT Texmaco Jaya Tbk (BPP) towards secured debts’ PT Texmaco Jaya Tbk (in
(dalam pailit) (Catatan 20). bankruptcy) (Note 20).

Pada tanggal 31 Maret 2014, sebagian gedung In March 31, 2014, portion of Company’s building and
Perusahaan beserta mesinnya dengan total harga machinery with total acquisition cost of US$ 43,287,851
perolehan sebesar US$ 43.287.851 dan total akumulasi and total accumulated depreciation of US$ 43,065,198
depresiasi sebesar US$ 43.065.198 rusak akibat were affected fully by fire accident. The book value of
kebakaran. Nilai buku aset sebesar US$ 222.653 dicatat the assets of US$ 222,653 was adjusted against the
sebagai pengurang dari penyelesaian klaim insurance claim settlement, net (Note 35). As at
asuransi, bersih (Catatan 35). Sampai dengan December 31, 2019, the Company has received a total
31 Desember 2019, Perusahaan telah menerima klaim claim of US$ 12,788,362 from the insurance company.
sebesar US$ 12.788.362 dari perusahaan asuransi.

Pada tanggal 31 Desember 2019, mesin dan peralatan As at December 31, 2019, the construction in progress
dalam penyelesaian sebesar US$ 9.854.702 yang terdiri for machinery and equipment of US$ 9,854,702 consist
dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun of the remaining balance in the construction in progress
2018 sebesar US$ 4.624.644 dan penambahan selama for machinery and equipment in 2018 of US$ 4,624,644,
tahun 2019 sebesar US$ 5.460.233 serta reklasifikasi the addition during the year 2019 of US$ 5,460,233, and
ke aset tetap sebesar US$ 229.537. Sampai dengan reclassification to fixed assets during the year 2019 of
tanggal 31 Desember 2019, total persentase US$ 229,537. Up to December 31, 2019, the total
penyelesaian untuk proyek proyek tersebut adalah percentage of completion for the construction in
sekitar 80% dan sudah diselesaikan pada tahun 2020. progress for machinery and equipment is approximately
Manajemen yakin bahwa tidak ada indikasi halangan 80% and will be completed in 2020. Management
terhadap penyelesaian dari aset dalam penyelesaian ini. believes that there is no impediment to the completion of
the construction in progress.

91
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, mesin dan peralatan As at December 31, 2018, the construction in progress
dalam penyelesaian sebesar US$ 4.624.644 yang terdiri for machinery and equipment of US$ 4,624,644 consist
dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun of the remaining balance in the construction in progress
2017 sebesar US$ 2.554.224 dan penambahan selama for machinery and equipment in 2017 of US$ 2,554,224,
tahun 2018 sebesar US$ 2.076.743 serta reklasifikasi the addition during the year 2018 of US$ 2,076,743, and
ke aset tetap sebesar US$ 6.323. Sampai dengan deduction during the year 2018 of US$ 6,323. Up to
tanggal 31 Desember 2018, total persentase December 31, 2018, the total percentage of completion
penyelesaian untuk proyek proyek tersebut adalah for the construction in progress for machinery and
sekitar 80% dan sudah diselesaikan pada tahun 2019. equipment is approximately 80% and will be completed
Manajemen yakin bahwa tidak ada indikasi halangan in 2019. Management believes that there is no
terhadap penyelesaian dari aset dalam penyelesaian ini. impediment to the completion of the construction in
progress.

Pada bulan Nopember 2014, Perusahaan telah membeli In November 2014, the Company has purchased a Gas
sebuah Gas Turbine senilai US$ 4.217.940 dari kurator Turbine for US$ 4,217,940 from the curator of
PT Wismakarya Prasetya melalui sebuah proses lelang. PT Wismakarya Prasetya on a public auction.

Manajemen berpendapat bahwa estimasi nilai Management believes that the estimated recoverable
perolehan kembali dari aset tetap tersebut sudah amounts of property, plant and equipment exceed their
melebihi nilai bukunya sehingga tidak perlu dilakukan carrying values, hence, no impairment of property, plant
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal pelaporan. and equipment should be recorded as at the
reporting date.

Pada tahun 2019, nilai wajar atas tanah (838.284 M²) In 2019, the fair value of land (838,284 sqm) based on
berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalah NJOP (Tax Object Market Value) is Rp 441,251,168,000
sebesar Rp 441.251.168.000 (setara dengan (equivalent to US$ 31,742,382) and the fair value of
US$ 31.742.382) dan nilai wajar atas bangunan building (244,682 sqm) based on NJOP is
(244.682 M²) berdasarkan NJOP adalah sebesar Rp 168,185,760,000 (US$ 12,098,816).
Rp 168.185.760.000 (setara dengan US$ 12.098.816).

Berdasarkan laporan jasa penilai KJPP Nirboyo A., Based in the appraisal’s report of KJPP Nirboyo A.,
Dewi A. & Rekan tanggal 2 November 2018, jumlah Dewi A. & Rekan dated November 2, 2018, total market
nilai pasar atas aset tetap Perusahaan adalah sebesar value of the Company’s property, plant and equipment
US$ 417.918.236 dengan nilai likuidasi sebesar were US$ 417,918,236 with the liquidation value of
US$ 271.420.235. US$ 271,420,235.

Penilaian, yang sesuai dengan Standar Penilaian The valuation, which conforms to International
Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar Valuation Standards, was determined by reference to
terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang recent market transactions on arm’s length terms.
wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Appraisal method used is Market Data Approach
Metode Pendekatan Data Pasar. Elemen-elemen yang Method. Elements used in data comparison process to
digunakan dalam perbandingan data untuk menentukan determine assets’ fair value are as follows:
nilai wajar aset, antara lain:

a. Jenis hak yang melekat pada properti a. Type of right on property


b. Kondisi pasar b. Market condition
c. Lokasi c. Location
d. Karakteristik fisik dan tanah d. Land and Physical characteristics
e. Karakteristik dalam menghasilkan pendapatan e. Income producing characteristics

92
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total nilai As at December 31, 2019 and 2018, total acquisition
tercatat dari aset tetap yang telah disusutkan penuh cost of fully depreciated property, plant and equipment is
masing-masing sebesar US$ 1.704.020.568 dan amounted to US$ 1,704,020,568 and US$ 1,703,438,812,
US$ 1.703.438.812. Namun Perusahaan masih respectively. But the Company is still using these assets
menggunakannya untuk kegiatan operasional. in their operations.

Seluruh aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah All of the Company’s property, plant and equipment,
diasuransikan kepada PT MAG sebagai pemimpin dari except land were insured with PT MAG lead Insurance
perusahaan asuransi, terhadap resiko kerugian Company from fire loss and other risks including
kebakaran dan resiko lainnya termasuk gempa bumi earthquake valuing in total of US$ 455,050,000 and
dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 456,050,000 as at December 31, 2019 and 2018,
US$ 455.050.000 dan US$ 456.050.000 pada tanggal respectively. The Company’s management, believes that
31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen Perusahaan the sum insured as stated above is adequate to cover
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses arising from risks covered.
cukup memadai untuk menutupi kerugian-kerugian
yang mungkin timbul.

Sebagian besar tanah, gedung, mesin dan peralatan Most of Company’s land, building, machinery and
digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi terjamin equipments are used as collateral for secured bond
yang diperoleh dari PT Bina Prima Perdana (BPP)/ holders from PT Bina Prima Perdana (BPP)/
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (Catatan 20). PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (Note 20). The
Mesin dan peralatan dibawah proyek Batch Poly (diluar machinery and equipment under Batch Poly Project
pekerjaan sipil), Fiber Line, dan proyek Otomotif (excluding civil work), Fiber Line, and Automotive
dengan mesin EFK dengan total sebesar Project with EFK machine of US$ 17,700,000 in 2019
US$ 17.700.000 pada tahun 2019 dan 2018 digunakan and 2018, respectively, are used as collateral for the
sebagai jaminan atas Third Loan yang diperoleh dari Third Loans from Damiano Investments B.V., Netherland
Damiano Investments B.V., Belanda (Catatan 22). (Note 22).

15. ASET TIDAK BERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

2019 2018
US$ US$

Biaya proses legal hak atas tanah 125.428 125.428 Legal processing of landrights
Dikurangi: akumulasi amortisasi (36.424) (30.650) Less: accumulated amortization

Bersih 89.004 94.778 Net

Beban amortisasi dialokasikan pada: Amortization expense are allocated to:

Beban umum dan administrasi (Catatan 41) 5.774 5.774 General and administrative expenses (Note 41)

93
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

15. ASET TIDAK BERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Aset tidak berwujud merupakan biaya legal sehubungan Intangible assets represent legal cost associated with
dengan perpanjangan hak atas tanah yang berlokasi di the acquisition of landrights for land located at
Bandung (166 M²) dan perpanjangan hak atas tanah Bandung (166 square meters) and the acquisition of
yang berlokasi di Karawang (319.755 M²). Atas aset landrights for land located in Karawang. (319,755
tidak berwujud ini diamortisasi sepanjang masa square meters). These are amortized over the useful life
manfaat (Hak Guna Bangunan) selama 20 tahun. (Hak Guna Bangunan) of 20 years.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen As at December 31, 2019 and 2018, the management
berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai believes that there was no indication of impairment for
pada aset tidak berwujud. intangible assets.

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2019 2018
US$ US$
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Pihak ketiga: Third parties:

Pemasok lokal 5.111.649 4.558.703 Local suppliers


Pemasok luar negeri 5.648.888 3.125.421 Foreign suppliers

Jumlah 10.760.537 7.684.124 Total

Rincian umur utang usaha kepada pihak A summary of the aging of trade payables to third
ketiga yang dihitung sejak tanggal faktur parties based on the date of invoice is as follows:
adalah sebagai berikut:

2019 2018
US$ US$

Sampai dengan 1 bulan 8.465.589 5.457.838 Up to 1 month


> 1 bulan – 3 bulan 1.468.664 1.444.000 > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan 94.849 37.205 > 3 months – 6 months
> lebih dari 6 bulan 731.435 745.081 > more than 6 months

Jumlah 10.760.537 7.684.124

94
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

16. UTANG USAHA (Lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (Continued)

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis The details of trade payables to third parties based on
mata uang adalah sebagai berikut: its original currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Dolar Amerika Serikat 5.212.835 2.294.305 United States Dollar

Rupiah Rupiah
(Rp 71.659.942.867 pada tahun 2019 dan (Rp 71.659.942,867 in 2019 and
Rp 72.491.019.268 pada tahun 2018) 5.155.017 5.005.940 Rp 72,491,019,268 in 2018)

Euro Eropa Euro Eropa


(EUR 319.262 pada tahun 2019 dan 2018 358.721 343.803 (EUR 319.262 in 2019 and 2018

Yen Jepang Japan Yen


(Yen 2.482.195 pada tahun 2019 dan
Yen 3.009.800 pada tahun 2018 22.850 27.252 (Yen 2,482,195 in 2019 and Yen 3,009,800 in 2018)

Poundsterling Poundsterling
(£ 8.127 pada tahun 2019 dan 2018) 7.976 10.311 (£ 8,127 in 2019 and 2018)

Franc Swiss Swiss Franc


(CHF 2.474 pada tahun 2019 dan 2018) 3,138 2.513 (CHF 2,474 in 2019 and 2018)

Jumlah 10.760.537 7.684.124 Total

Utang usaha pihak ketiga kepada pemasok lokal dan Trade payables to local and foreign suppliers
pemasok luar negeri merupakan utang atas represent payables for purchase of raw materials
pembelian bahan baku dan bahan pembantu. Utang and indirect materials. These are non-interest
ini tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan bearing with clear terms of repayment.
jangka waktu pelunasannya.

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, their carrying
utang usaha kurang lebih sama dengan nilai amount of trade payables approximates their fair
wajarnya. value.

Tidak terdapat utang usaha yang dijaminkan. There is no guarantee given on the trade payables.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to liquidity risk at the end of
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah the reporting date is the carrying value of each class
tercatat dari setiap kelas utang usaha sebagaimana of trade payables disclosed in Note 50.
yang dijabarkan pada Catatan 50.

95
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2019 2018
US$ US$

Bunga 41.905.697 40.808.968 Interest


Listrik dan gas 4.636.230 4.674.153 Electricity and gas
Asuransi 907.556 – Insurance
Transportasi 577.842 513.923 Transportation
Jasa profesional 95.050 84.605 Professional fee
Sewa 29.773 30.792 Rent
Lain-lain 735.254 1.786.592 Others

Jumlah 48.887.402 47.899.033 Total

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari reporting date is the carrying value of each class of
setiap kelas biaya yang masih harus dibayar accrued expenses is disclosed in Note 50.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 50.

Bagian dari biaya bunga sebesar Rp 380.648.007.290 Portion of accrued interest amounted to
(setara dengan US$ 27.382.759 pada tahun 2019) dan Rp 380,648,007,290 (equivalent to US$ 27.382.759 in
Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 26.286.030 2019) and Rp 380,648,007,290 (equivalent to
pada tahun 2018) merupakan biaya bunga atas utang US$ 26.286.030 in 2018) represent the interest
terjamin yang telah diakui pada tahun 2001 dan 2002, expenses accrued from secured debt since year 2001 to
dimana seluruh jumlah tersebut belum dibayarkan dan 2002, while all the unpaid and accrued interest up to
hutang bunga sampai dengan tahun 2000 telah year 2000 according to the DMOA had been waived.
dihapuskan berdasarkan DMOA. Biaya bunga setelah The interest expense after the year 2002 has not been
tahun 2002 tidak dicatat oleh Perusahaan dan Entitas recorded by the Company due to the restructuring
Anak karena proses restrukturisasi belum selesai process that has not yet been completed (Note 20).
(Catatan 20).

Rincian biaya masih harus dibayar menurut jenis mata The details of accrued expenses based on its original
uang adalah sebagai berikut: currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Rupiah Rupiah
(Rp 485.935.048.784 in 2019 dan (Rp 485.935.048.784 in 2019 and
Rp 482.569.432.075 in 2018) 34.956.816 33.324.323 Rp 482,569,432,075 in 2018)
Dollar Amerika Serikat 13.930.586 14.574.710 United States Dollar

Total 48.887.402 47.899.033

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, the carrying amount of
biaya yang masih harus dibayar kurang lebih sama accrued expenses approximates their fair value.
dengan nilai wajarnya.

96
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

18. PINJAMAN JANGKA PENDEK 18. SHORT –TERM LOANS

2019 2018
US$ US$
Pihak ketiga: Third Party:
PT Bank Bukopin Tbk 7.586.008 4.796.545 PT Bank Bukopin Tbk
Pada tanggal 8 Agustus 2018, Perusahaan telah On August 8, 2018, the Company has entered into an
menandatangani perjanjian kerjasama antara PT Perusahaan agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Listrik Negara (Persero) (PLN) distribusi Jawa Tengah area distribution in Central Java Semarang area and PT Bank
Semarang dan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) tentang Bukopin Tbk (Bukopin) regarding the financing of electricity
pembiayaan tagihan listrik untuk unit Kaliwungu dengan bills for Kaliwungu units by p r o v i d i n g a L et t er o f
pemberian fasilitas Letter of Credit sebesar Cr ed i t f a c i l i t y o f Rp 72,000,000,000. As of
Rp 72.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo December 31, 2019, the outstanding balance of short-term
pinjaman jangka pendek kepada Bukopin sebesar loans to Bukopin was US$ 4,139,616. This agreement is valid
US$ 4.139.616. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) bulan for 6 (six) months and can be extended by mutual agreement
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama para pihak. of the parties.

Pada tanggal 19 September 2018, Perusahaan telah On September 19, 2018, the Company has entered into an
menandatangani perjanjian kerjasama antara agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) distribusi distribution in West Java area of Karawang and PT Bank
Jawa Barat area Karawang dan PT Bank Bukopin Tbk Bukopin Tbk regarding the financing of electricity bills for
tentang pembiayaan tagihan listrik untuk unit Karawang Karawang unit by providing a Letter of Credit facility of
dengan pemberian fasilitas Letter of Credit s e b e s a r Rp 7,500,000,000. As of December 31, 2018, the outstanding
Rp 7.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo balance of short-term loans to Bukopin was US$ 3,446,392.
pinjaman jangka pendek kepada Bukopin sebesar This agreement is valid for 6 (six) months and can be
US$ 3.446.392. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) bulan extended by mutual agreement of the parties.
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama para pihak.

Pada tanggal 30 September 2019, Perusahaan telah On September 30, 2019, the Company has entered into an
menandatangani perjanjian kerjasama antara PT Perusahaan agreement with PT Perusahaan Gas Negara Tbk distribution
Gas Negara Tbk distribusi Jawa Barat area Karawang dan PT in West Java area of Karawang and PT Bank Bukopin Tbk
Bank Bukopin Tbk tentang pembiayaan tagihan gas untuk regarding the financing of gas bills for Karawang unit by
unit Karawang dengan pemberian fasilitas Letter of Credit providing a Letter of Credit facility of Rp 45,000,000,000.
sebesar Rp 45.000.000.000. Perjanjian ini berlaku selama This agreement is valid for 1 (one) year and can be extended
1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan by mutual agreement of the parties.
bersama para pihak.

19. UTANG BANK 19. BANK LOANS


2019 2018
US$ US$
Pihak yang berelasi: Related Party:
Damiano Investment B.V., Belanda 89.542.673 90.858.964 Damiano Investment B.V., Netherland

Menurut perjanjian pinjaman tanggal 3 Maret 2006 dan According to the loan agreement dated March 3, 2006 and
pembaharuannya tanggal 31 Agustus 2006 antara Perusahaan its amendment dated August 31, 2006 between the Company
(Peminjam). Damiano Investments B.V., Belanda (Pemberi (Borrower), and Damiano Investments B.V., Netherland
Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent), (Lender), and PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent), the
pemberi pinjaman menyetujui untuk menyediakan fasilitas lender agreed to provide the Letter of Credit facility in the
letter of credit dengan jumlah keseluruhan sebesar aggregate principal amount of US$ 50,000,000. Accordingly,
US$ 50.000.000. Dengan demikian, Perusahaan juga dapat the Company can also use the lender name as guarantor for
menggunakan nama pemberi pinjaman sebagai penjamin opening Letter of Credit in Barclays Bank Plc, Hong Kong
untuk membuka Letter of Credit di Barclays Bank Plc, Hong (Barclays). In addition, the Company should pay a financing
Kong (Barclays). Disamping itu, Perusahaan juga membayar fee of 2.25% per month on the aggregate amounts of the
biaya pendanaan sebesar 2,25% per bulan atas jumlah facility in Barclays to Damiano Investments B.V.,
penggunaan fasilitas di Barclays kepada Damiano Netherland.
Investments B.V., Belanda.

97
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)


Berdasarkan pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal Based on the amendment loan agreement dated
1 Januari 2009 antara Perusahaan (Peminjam). Damiano January 1, 2009 between the Company (Borrower), and
Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan Damiano Investments B.V., Netherland (Lender), and
PT Kordamentha (d/h PT Ferrier Hodgson) sebagai PT Kordamentha (previously PT Ferrier Hodgson as
Monitoring Agent, sejak tanggal 3 April 2009, semua Monitoring Agent, from April 3, 2009 onwards, any and
fasilitas “Letter of Credit di Barclays” dipindahkan ke all references to “Barclays Letter of Credit Facility” shall
“Deutsche Bank AG: Fasilitas Letter of Credit”. Total be moved to “Deutsche Bank AG: Letter of Credit
biaya pendanaan yang dibebankan oleh Damiano Facility”. The fee charges by Damiano Investments B.V.,
Investments B.V., Belanda untuk fasilitas ini adalah Netherland on this facility was 1.25% per month.
sebesar 1,25% per bulan.
Fasilitas Letter of Credit ini selalu berubah sesuai dengan The Letter of Credit facility always changed based on the
kebutuhan Perusahaan untuk pembelian bahan baku. Company’s requirements for purchasing of raw materials.
Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal Based on the recent amendment loan agreement dated
8 April 2011 antara Perusahaan (Peminjam). Damiano April 8, 2011 between the Company (Borrower) and
Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Damiano Investments B.V., Netherland (Lender), and PT
Ferrier Hodgson (Monitoring Agent). pemberi pinjaman Ferrier Hodgson (Monitoring Agent), the lender agreed to
setuju untuk meningkatkan fasilitas Letter of Credit dari increase the Letter of Credit facility in the aggregate
jumlah sebesar US$ 50.000.000 menjadi US$ 80.000.000. principal amount from US$ 50,000,000 to
US$ 80,000,000.
Berdasarkan perubahan perjanjian pada bulan Juli 2012 Based on the amendment loan agreement on July 2012
antara Perusahaan (Peminjam). Damiano Investments between the Company (Borrower) and Damiano
B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Investments B.V., Netherland (Lender), and PT Ferrier
Hodgson (Monitoring Agent). Pemberi pinjaman setuju Hodgson (Monitoring Agent), the lender agreed to
untuk meningkatkan fasilitas Letter of Credit dari jumlah increase the Letter of Credit facility in the aggregate
sebesar US$ 80.000.000 menjadi US$ 100.000.000. principal amount from US$ 80,000,000 to
US$ 100,000,000.
Fasilitas yang tersedia per 31 Desember 2019 dan 2018 The available facility as at December 31, 2019 and 2018
adalah sejumlah US$ 99.059.825 dan US$ 98.920.717. was US$ 99,059,825 and US$ 98,920,717, respectively.
Letter of Credit yang telah digunakan oleh Perusahaan The letter of credit used by the Company to purchase of
untuk membeli bahan baku sejumlah US$ 89.542.673 pada raw materials is US$ 89.542.673 in 2019 and
tahun 2019 dan US$ 90.858.964 pada tahun 2018. Seluruh US$ 90,858,964 in 2018, respectively. All of the bank
utang bank dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika loans is determinded in US Dollar. This is a revolving
Serikat. Fasilitas ini merupakan revolving facility. facility.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian kerjasama The Company has entered into an agreement on a Letter
atas fasilitas pembiayaan Letter of Credit dengan Deutsche of Credit financing facility with Deutsche Bank, Jakarta
bank, Jakarta pada tanggal 24 September 2018 sejumlah on September 24, 2018 in the amount of US$ 20,000,000.
USD 20.000.000. Ini merupakan bagian (Sub-Limit) dari This sub-limit of the total Letter of Credit loan facility
keseluruhan fasilitas pinjaman Letter of Credit yang provided by Damiano Investment B.V. through Deutsche
diberikan oleh Damiano Invesment B.V. melalui Deutsche Bank, Hong Kong.
Bank, Hong Kong.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, bunga For the year ended December 31, 2019 the interest fee on
biaya pendanaan atas utang bank telah dibebaskan oleh Bank Loan has been waived by Damiano Investments B.V.,
Damiano Investments B.V., Belanda sesuai dengan Netherland as per amendment agreement dated
amandemen perjanjian tanggal 20 Desember 2019. December 20, 2019.
Pada tahun 2019, fasilitas Letter of Credit dijamin secara In 2019, the letter of credit facility is secured by fiduciary
fidusia dengan piutang usaha dan persediaan yang transfers of receivables and inventories valuing
masing-masing bernilai US$ 45.000.000 dan US$ 45,000,000 and US$ 60,200,000, respectively
US$ 60.200.000 (Catatan 6 dan 9). (Notes 6 and 9).

98
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

19. UTANG BANK (Lanjutan) 19. BANK LOANS (Continued)

Karena bersifat jangka pendek, maka jumlah tercatat Due to their short-term nature, their carrying amount
pinjaman bank mendekati nilai wajarnya. of bank loans approximates their fair value.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari reporting date is the carrying value of each class of
setiap kelas utang bank sebagaimana yang dijabarkan bank loans is disclosed in Note 50.
pada Catatan 50.

20. UTANG TERJAMIN 20. SECURED DEBTS


2019 2018
US$ US$

Obligasi: Bonds:
13% Guaranteed Secured Notes 122.526.000 122.526.000 13% Guaranteed Secured Notes
Secured Floating Rate Notes 50.000.000 50.000.000 Secured Floating Rate Notes
9,375% Guaranteed Secured Notes 250.000.000 250.000.000 9.375% Guaranteed Secured Notes
11,375% Guaranteed Secured Notes 260.000.000 260.000.000 11.375% Guaranteed Secured Notes

682.526.000 682.526.000

PT Bina Prima Perdana: PT Bina Prima Perdana


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
IDR 1.302.583.907.331 93.704.264 89.951.240 IDR 1,302,583,907,331
Dolar Amerika Serikat 29.055.834 29.055.834 USD
EUR 849.872 953.046 971.872 EUR 849,872
YEN 3.001.711.400 27.631.013 27.178.350 YEN 3,001,711,400

151.344.157 147.157.296

Eks - Bank – Pinjaman Bilateral: Ex – Banks – Billateral Loans:


Damiano Investments B.V., Belanda Damiano Investments B.V., Netherland
(Eks.Credit Agricole Indosuez, Singapura) 12.117.088 12.117.088 (Ex. Credit Agricole Indosuez, Singapore)

Damiano Investments B.V., Belanda Damiano Investments B.V., Netherland


(Eks. PT Bank Finconesia) (Ex. PT Bank Finconesia)
EUR 7.471.539 8.378.588 8.544.080 EUR 7,471,539

Damiano Investments B.V., Belanda Damiano Investments B.V., Netherland


(Eks.Union Europeene de CIC, Singapura) (Ex. Union Europeene de CIC, Singapore)
EUR 5.941.395 6.662.684 6.794.283 EUR 5,941,395

Damiano Investments B.V., Belanda Damiano Investments B.V., Netherland


(Eks. Bangkok Bank, Singapura) 1.303.097 1.303.097 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)

Kyoa Investment Limited, British Virgin Island Kyoa Investment Limited, British Virgin Island
(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)

Sverige Financing Limited, British Virgin Island Sverige Financing Limited, British Virgin Island
(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)

Sasando Pte. Ltd., Singapore Sasando Pte. Ltd., Singapore


(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)

Sverige Netherlands B.V., Netherland Sverige Netherlands B.V., Netherland


(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 9.600 9.600 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)

Lain-lain 490.400 490.400 Others

30.461.457 30.758.548

99
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

20. UTANG TERJAMIN (Lanjutan) 20. SECURED DEBTS (Continued)


2019 2018
US$ US$
Menteri Keuangan (Eks. BNI LC): Ministry of Finance (Ex. BNI LC):
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat 80.366.458 80.366.458 United States Dollar
Rupiah Rupiah
(Rp 38.468.048.072 pada tahun 2019 dan 2018) 2.767.285 2.656.450 (Rp 38,468,048,072 in 2019 and 2018)
83.133.743 83.022.908

Jumlah 947.465.357 943.464.752 Total

Pada bulan November 2010 dan Desember 2010, In November 2010 and December 2010, PT Perusahaan
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mengumumkan Pengelola Aset (PPA) announced the “Sale of Texmaco
program “Penjualan aset dan saham Grup Texmaco” yang Assets and Shares” programme which includes the fixed
meliputi pabrik di Semarang. Namun karena beberapa alasan, assets held as security by PPA in the Company-Semarang’s
program ini kemudian dibatalkan. site. However for some reasons, the programme was later
called off and cancelled.
Damiano Investments B.V., Belanda yang memiliki sekitar Damiano Investments B.V., Netherland currently hold
93% utang terjamin yang berupa obligasi dan bank telah approximately 93% of the secured bonds and ex. banks are
menyetujui usulan restrukturisasi tersebut. Pada bulan willing to approve the new Secured Debt Restructure
Pebruari 2014, Perusahaan telah mengirimkan revisi dari Proposal. In February 2014, the Company has submitted a
usulan restrukturisasi (SDRP) kepada PPA (Catatan 2a) revised Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) to PPA
sejalan dengan tren bisnis saat ini dan keberlanjutan dari (Note 2a) in line with the current business trend and the
utang. Menurut revisi dari usulan restrukturisasi, utang sustainability of debts. According to the Revised Proposal,
terjamin akan dikonversi menjadi utang yang ditahan sebesar the secured debt will be converted into a retained debt of
US$ 80 juta dan sisanya akan dikonversi menjadi ekuitas. US$ 80 million and the balance converted into equity. The
Utang baru akan dibayarkan lebih dari 8 tahun. Ekuitas yang new debt is repayable over 8 years. The existing equity will
ada akan terdilusi sebesar 45,10% dengan adanya penerbitan be diluted by 45.10% by issuance of 54.90% of new equity
54,90% ekuitas baru yang akan dikeluarkan untuk para which will be issued to the secured creditors for swapping the
kreditur terjamin atas penukaran utangnya. debt.
Perusahaan juga telah mengajukan pembaharuan atas usulan The Company has also submitted an updated Secured Debt
Restrukturisasi Utang Terjamin kepada Komite dan Restructuring proposal to the Committee and the Ministry of
Kementerian Keuangan pada tanggal 26 Maret 2018. Sampai Finance on March 26, 2018. Until March 2020, no response
Maret 2020, tidak ada tanggapan yang diterima. Tetapi, has been received. However, the SDRP is under active
SDRP sedang dalam pertimbangan semua kreditur terjamin. consideration of all the secured creditors.
A.13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122.526.000. A.13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122,526,000.

Pada bulan Juni 1994, Perusahaan menerbitkan Unsecured The Company issued US$ 125,000,000 Unsecured Senior
Senior Notes sebesar US$ 125.000.000 dengan tingkat Notes in June 1994 carrying an interest rate of 13% per
bunga sebesar 13% per tahun. Wesel ini telah jatuh tempo annum. The notes are due for repayment in 2001. In
pada tahun 2001. Pada bulan Mei 1996. Perusahaan May 1996, the Company offered to the holders of the said
menawarkan kepada para pemegang Unsecured Notes unsecured notes to exchange their notes with 13%
untuk menukarkan wesel mereka ke Guaranteed Secured Guaranteed Senior Notes due in 2001 which were listed in
Notes dengan tingkat bunga 13% per tahun dan jatuh tempo Luxembourg Stock Exchanges and issued by PIFC with the
pada tahun 2001 yang terdaftar pada Bursa Efek Company as the guarantor. All holders of the unsecured
Luxembourg dan diterbitkan oleh PIFC dengan Perusahaan notes exchanged their notes with the new secured notes
sebagai penjamin. Seluruh pemegang Unsecured Notes except for the holders of unsecured notes amounting to
menukar Unsecured Notes menjadi Secured Notes. kecuali US$ 2,474,000. In August 1997, the Company paid part of
pemegang Unsecured Notes sebesar US$ 2.474.000. Pada the 13% Unsecured Senior Notes amounting to
bulan Agustus 1997. Perusahaan membayar sebagian US$ 1,250,000.
Unsecured Senior Notes dengan tingkat bunga 13%
sejumlah US$ 1.250.000.

100
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

20. UTANG TERJAMIN (Lanjutan) 20. SECURED DEBTS (Continued)

B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000. B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000.

Pada bulan Pebruari 1996, PIFC, dimana perusahaan In February 1996, PIFC, with the Company as a
bertindak sebagai penjamin, menerbitkan Secured guarantor, issued the US$ 50,000,000 Secured
Floating Rate Note sebesar US$ 50.000.000 yang Floating Rate Notes which were listed in Luxembourg
tercatat pada Bursa Efek Luxembourg dengan tingkat Stock Exchanges with carrying interest rate of 3%
bunga 3% di atas LIBOR per tahun yang jatuh tempo above LIBOR and were due in 1999.
pada tahun 1999.

C. 9,375% Guaranteed Secured Notes, C. 9.375% Guaranteed Secured Notes,


US$ 250.000.000. US$ 250.000.000.

Pada bulan Juli 1997, PIFC, dimana perusahaan In July 1997, PIFC, with the Company as a guarantor,
bertindak sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed issued the US$ 250,000,000 Guaranteed Secured Notes
Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 yang tercatat due in 2007 which were listed in Luxembourg Stock
pada Bursa Efek Luxembourg, dengan tingkat bunga Exchange with carrying interest rate of 9.375% per
9,375% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2007. annum. The proceeds from issuance of these notes were
Dana dari wesel ini digunakan untuk mendanai used to finance a portion of phase I of the Company’s
sebagian dari program pengembangan yang baru expansion program.
tahap I.

D. 11,375% Guaranteed Secured Notes. D. 11.375% Guaranteed Secured Notes.


US$ 260.000.000. US$ 260.000.000.

Pada bulan Juni 1996, PIFC menerbitkan Guaranteed In June 1996, PIFC with the Company as a guarantor,
Secured Notes sebesar US$ 260.000.000 yang tercatat issued the US$ 260,000,000 Guaranteed Secured Notes
pada Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan due in 2006 which were listed in Luxembourg Stock
bertindak sebagai penjamin dengan tingkat bunga Exchange. The notes carry an interest rate of 11.375%
11,375% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2006. per annum. The proceeds from issuance of these notes
Dana dari wesel ini digunakan untuk melunasi utang were used to pay off other debts and loans.
bank dan utang lainnya.

Saat ini, wesel-wesel tersebut di atas tidak tercatat pada Currently all these notes have been delisted from
Bursa Efek Luxemburg dan dijamin oleh hak gadai Luxembourg Stock Exchanges and are secured by liens
dengan jaminan real property, aset-aset bergerak of the collateral, which consist of real property,
(selain dari persediaan) dan hasil dari penjualan movable assets (other than inventories) and proceeds
jaminan tersebut secara pari-passu dengan wesel bayar of collateral on a pari-passu basis with the other notes
dan liabilitas lainnya dari Perusahaan (Catatan 14). payable and obligations of the Company (Note 14). Of
Dari jumlah total utang terjamin sebesar the total Secured Bonds of US$ 682,526,000, Damiano
US$ 682.526.000. Damiano Investments B.V., Investments B.V., Netherland is holding around
Netherland memegang porsi sebesar US$ 631.000.000 US$ 631,000,000 (92.5%).
(92,5%).

101
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

20. UTANG TERJAMIN (Lanjutan) 20. SECURED DEBTS (Continued)

Pinjaman kepada PT Bina Prima Perdana (BPP) Loans to PT Bina Prima Perdana (BPP) represent
merupakan pinjaman pada PT Bank Negara Indonesia loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk yang telah jatuh tempo dan which had been defaulted and transferred to BPPN.
administrasinya telah dialihkan ke BPPN. Kemudian Further, pursuant to debt restructuring scheme in
sesuai dengan skema restrukturisasi utang yang termuat Master Restructuring Agreement (MRA) dated
dalam Master Restructuring Agreement (MRA) May 23, 2001, in 2002 the Company’s debts to BPPN
tertanggal. 23 Mei 2001, pada tahun 2002 utang have been transferred to BPP. For this transfer, BPP
Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi issued Exchangeable Bond (EB) to BPPN. But, on
dengan BPPN telah dialihkan kepada BPP. Untuk February 26, 2004, BPPN issued a letter of default
pengalihan tersebut. BPP menerbitkan Exchangeable notice to PT Bina Prima Perdana. The letter stated that
Bond (EB) kepada BPPN. Akan tetapi, pada tanggal PT Bina Prima Perdana as the textile holding company
26 Pebruari 2004. BPPN mengeluarkan pernyataan had failed to pay the Exchangeable Bond (EB) coupons
pemberitahuan default kepada PT Bina Prima Perdana. due on August 18, 2003.
Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina
Prima Perdana sebagai perusahaan holding tekstil telah
gagal membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang
jatuh tempo tanggal 18 Agustus 2003.

Perusahaan tidak mengakui adanya beban bunga atas The Company did not recognize the interest expenses
utang terjamin sejak tahun 2002 dimana Perusahaan on secured debts since 2002 since the Company is
masih dalam proses restrukturisasi, dan utang bunga under restructuring process, and the interest payable
tidak akan diperhitungkan nantinya. Pada tanggal will not be counted. As at December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan mempunyai 2018, t he Company had i nt e re st pay abl e of
utang bunga sebesar Rp 380.648.007.290 (setara Rp 380,648,007,290 (equivalent to US$ 27,382,759 in
dengan US$ 27.382.759 pada tahun 2019) dan 2019) and Rp 380,648,007,290 (equivalent to
Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 26.286.030 US$ 26,286,030 in 2018) and was presented as part of
pada tahun 2018) dan disajikan sebagai bagian dari accrued expenses in the consolidated statements of
biaya yang masih harus dibayar di dalam laporan posisi financial position (Note 17).
keuangan konsolidasian (Catatan 17).

Berdasarkan Akta Perjanjian Utang tanggal Based on the Deed of Debt Assignment dated
11 Juni 2014, Damiano Investments B.V., Belanda June 11, 2014, Damiano Investments B.V., Netherland
setuju untuk memberikan hak, nama dan agree to assign rights, title and interest of Company’s
kepemilikannya atas utang terjamin Perusahaan kepada secured debts to Kyoa Investment Limited, Sverige
Kyoa Investment Limited, Sverige Financing Limited, Financing Limited, Sverige Netherland B.V., and
Sverige Netherland B.V., dan Sasando Pte. Ltd. sesuai Sasando Pte. Ltd. in the proportion set out below:
dengan proporsi yang tertera dibawah ini:

102
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

20. UTANG TERJAMIN (Lanjutan) 20. SECURED DEBTS (Continued)

Jumlah Pokok Pinjaman yang dibeli /


Kreditur / Pertimbangan dalam Pembelian /
Principal Amount Outstanding of
Creditors Purchase Consideration
Debts Purchased

Penjual menahan suatu


proporsi atas utang /
Seller is retained a portion of the
Damiano Investments B.V. US$ 1.303.097,37 outstanding debts
Kyoa Investment Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sverige Financing Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sverige Netherland B.V. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sasando Pte. Ltd. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00

Jumlah / Total US$ 3.303.097,37 US$ 200.000,00

Kemudian, berdasarkan Transfer Certificate tanggal Futher, based on the Transfer Certificate dated
30 April 2015, Sverige Financing Limited April 30, 2015, Sverige Financing Limited agree to
mengalihkan sebagian pokok utang terjamin transfer the principal on secured debt amounted
Perusahaan sejumlah US$ 490.400 kepada pihak lain US$ 490,400 to some people, and hold for itself
dan sisanya sebesar US$ 9.600 tetap dimiliki oleh amounted US$ 9,600. Then, the proportion of
Sverige Financing Limited. Sehingga proporsi Company’s secured debts are shown as below:
kepemilikan atas utang terjamin Perusahaan menjadi
sebagai berikut:

Jumlah Pokok Pinjaman yang dibeli / Pertimbangan dalam Pembelian /


Kreditur /
Principal Amount Outstanding of Principal Amount Outstanding of
Creditors
Debts purchased Debts Purchased

Penjual menahan suatu


proporsi atas utang /
Seller is retained a portion of the
Damiano Investments B.V. US$ 1.303.097,37 outstanding debts
Kyoa Investment Limited US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sverige Netherland B.V. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sasando Pte. Ltd. US$ 500.000,00 US$ 50.000,00
Sverige Financing Limited US$ 9.600,00 US$ 50.000,00
Lain-lain US$ 490.400,00

Jumlah / Total US$ 3.303.097,37 US$ 200.000,00

Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus Consequently, the Company should be paid in respect
membayarkan utang sesuai dengan jumlah utang yang of the Purchase Debt to each of the creditors above in
dibeli oleh masing-masing kreditur diatas sesuai accordance with the proportion of the Purchase Debt
dengan proporsi dari nilai pembelian yang dimiliki owned by each creditor as stated at the table above.
oleh masing masing kreditur seperti yang dinyatakan
pada tabel diatas.

103
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

20. UTANG TERJAMIN (Lanjutan) 20. SECURED DEBTS (Continued)

Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:
2019 2018
US$ US$

Dolar Amerika Serikat 807.368.478 807.368.478 United States Dollar

Euro Eropa European Euro


(EUR 14.262.806 pada tahun 2019 dan 2018) 15.994.318 16.310.234 (EUR 14,262,806 in 2019 and 2018)

Yen Jepang Japan Yen


(Yen 3.001.711.400 pada tahun 2019 dan 2018) 27.631.013 27.178.350 (Yen 3,001,711,400 in 2019 and 2018)

Rupiah Rupiah
(Rp 1.341.051.955.403 pada tahun 2019 dan 2018) 96.471.548 92.607.690 (Rp 1,341,051,955,403 in 2019 and 2018)

Jumlah 947.465.357 943.464.752 Total

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, the carrying amount of
utang terjamin kurang lebih sama dengan nilai secured debts approximates their fair value.
wajarnya.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari reporting date is the carrying value of each class of
setiap kelas utang terjamin sebagaimana yang secured debts is disclosed in Note 50.
dijabarkan pada Catatan 50.

21. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN 21. UNSECURED NOTES PAYABLE

Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Madison Pacific Trust Limited 28.245.325 27.128.278 Madison Pacific Trust Limited

Jumlah 28.245.325 27.128.278 Total

104
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

21. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN (Lanjutan) 21. UNSECURED NOTES PAYABLE (Continued)

Perusahaan telah mengambil langkah untuk The Company has taking steps to implement the
implementasi Rencana Perdamaian (Composition Plan) Composition Plan (Peace Plan) as approved by the
yang telah disetujui oleh para kreditur tidak terjamin unsecured creditors of the Company and ratified by the
Perusahaan dan diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Commercial Court. On September 29, 2006, the
Pada tanggal 29 September 2006, utang tidak terjamin unsecured creditors comprising of Banks, PT Bina
yang terdiri dari Bank, PT Bina Prima Perdana, sewa Prima Perdana, Leasing, and Notes stand at
guna usaha dan wesel bayar sebesar US$ 18.670.630 US$ 18,670,630 was restructured into Fixed Rate
telah direstrukturisasi ke dalam wesel bayar dengan Notes under custodian of The Hongkong and Shanghai
tingkat bunga tetap (Fixed Rate Notes) dan berada Banking Corporation Limited, Hong Kong.
dibawah pengawasan (Custodian) The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As at December 31, 2019 and 2018, the total
utang tidak terjamin setelah direstrukturisasi masing restructured unsecured debt were US$ 28,245,325 and
masing sebesar US$ 28.245.325 dan US$ 27.128.278, US$ 27,128,278, respectively, which comprising of
yang terdiri dari utang pokok US$ 18.670.630 principal notes at US$ 18,670,630 plus unpaid
ditambah dengan utang bunga yang dikapitalisasi capitalized interest of US$ 9,574,695 in 2019 and
masing-masing sebesar US$ 9.574.695 pada tahun US$ 8,457,648 in 2018.
2019 dan US$ 8.457.648 pada tahun 2018.

Berdasarkan hasil rapat antara Perusahaan (Peminjam) Based on the Minutes of Noteholders’ Meeting between
dan mayoritas kreditur tidak terjamin pada tanggal the Company (Borrower) and the majority unsecured
23 Januari 2018. Pemberi pinjaman setuju untuk creditors dated January 23, 2018, the Noteholder shall
menunda kembali tanggal angsuran pokok pinjaman defer the redemption dated of the unsecured notes
atas wesel bayar tidak terjamin dengan mengganti payable by revoking and replacing the table of
tanggal angsuran pokok utang menjadi sebagai berikut: redemption dates below:

Tahun Amortisasi
Years Amortizations

2020 5,00%
2021 17,50%
2022 17,50%
2023 17,50%
2024 20,00%
2025 22,50%

Seluruh wesel bayar tidak terjamin dinyatakan dalam All unsecured notes payable are denominated in United
mata uang Dolar Amerika Serikat. States Dollar.

105
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

21. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN (Lanjutan) 21. UNSECURED NOTES PAYABLE (Continued)

Berdasarkan Akta Novasi dan Aksesi tanggal Based on the Deed of Novation and Accession dated
28 April 2016 antara Perusahaan, Damiano April 28, 2016 between the Company, Damiano
Investments, B.V., Belanda, Deutsche Bank AG, Investments, B.V., Netherlands, Deutsche Bank AG,
PT Pilot Asia Capital, The Hongkong and Shanghai PT Pilot Asia Capital, The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, dan Madison Pacific Banking Corporation Limited, and Madison Pacific
Trust Limited, para pihak setuju untuk mengganti jasa Trust Limited, the parties agreed to changed the Fiscal
Agen Fiskal atas Wesel Bayar tidak Terjamin dari The Agency services of Unsecured New Notes from The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong and Shanghai Banking Corporation.
menjadi Madison Pacific Trust Limited.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2019 and 2018, the
31 Desember 2019 dan 2018, beban bunga atas wesel interest charges on the unsecured notes payable were
bayar tidak terjamin masing-masing sebesar US$ 1,120,495 and US$ 1,076,446, respectively, and
US$ 1.120.495 dan US$ 1.076.446, dan disajikan are presented as part of finance costs accounts in the
sebagai bagian dalam beban keuangan pada laporan consolidated statements of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income (Note 42).
konsolidasian (Catatan 42).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term financial liabilities have
ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kini been determined by calculating their present value at
pada saat tanggal laporan posisi keuangan the reporting date, using fixed effective market interest
konsolidasian. dengan menggunakan metode suku rates available to the Company. No fair value changes
bunga efektif tetap yang tersedia pada Perusahaan. have been included in the consolidated statements of
Tidak ada perubahan nilai wajar yang dibukukan pada profit or loss and other comprehensive income for the
laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif period as financial liabilities are carried at amortized
konsolidasian selama tahun berjalan sebagai liabilitas cost in the consolidated statements of financial
keuangan yang dinyatakan sebesar nilai amortisasi position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liqidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of unsecured
setiap kelas wesel bayar tidak terjamin sebagaimana notes payable is disclosed in Note 50.
yang dijabarkan pada Catatan 50.

22. PINJAMAN MODAL 22. CAPEX LOANS

Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$

Pihak yang berelasi: Related Party:


Damiano Investments B.V., Damiano Investments B.V.,
Belanda 22.445.000 22.445.000 Netherland

106
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

22. PINJAMAN MODAL (Lanjutan) 22. CAPEX LOANS (Continued)

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Modal Kerja antara Based on the Working Capital Loan Agreement
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda between the Company and Damiano Investments B.V.,
tanggal 1 Juni 2006. Damiano Investments B.V., Netherland dated June 1, 2006, Damiano Investments
Belanda setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman B.V., Netherland has provided the working capital
modal kerja kepada Perusahaan. Suku bunga yang loans facility for the Company. The interest chargeable
dibebankan atas pinjaman tersebut adalah 9% per on this loan is 9% per annum until the implementation
tahun sampai dengan diimplementasikannya Rencana of the Composition Plan. Upon implementation of the
Perdamaian. Setelah Rencana Perdamaian Composition Plan, the rate of interest as per the terms
diimplementasikan, tingkat suku bunga akan mengikuti of the “New Notes / Loan restructure”. The working
surat utang baru atas pinjaman yang direstrukturisasi. capital loan shall be repayable on the earlier of 5 (five)
Fasilitas pinjaman modal kerja ini tersedia sampai years from the date of this agreement.
dengan tahun ke 5 (lima) sejak tanggal perjanjian ini.

Berdasarkan pembaharuan kedua atas Perjanjian Based on the second amendment of working capital
Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Juni 2011, loan agreement dated June 1, 2011, the repayment date
jangka waktu pelunasan telah diperbaharui dari has been extended from 5 (five) years to be 7 (seven)
5 (lima) tahun menjadi 7 (tujuh) tahun. years.

Berdasarkan pembaruan ketiga atas Perjanjian Based on the third amendment of third working capital
Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Agustus 2013, loan agreement dated August 1, 2013, the repayment
jangka waktu pelunasannya kembali diperbaharui dari date has been re-extended from 7 (seven) years to be 9
7 (tujuh) tahun menjadi 9 (sembilan) tahun. (nine) years.

Berdasarkan pembaruan keempat atas Perjanjian Based on the fourth amendment of third working
Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Juni 2015, capital loan agreement dated June 1, 2015, the
jangka waktu pelunasannya kembali diperbaharui dari repayment date has been re-extended from 9 (nine)
9 (sembilan) tahun menjadi 11 (sebelas) tahun. years to be 11 (eleven) years. The management
Manajemen menginformasikan bahwa pinjaman akan informed that the loan will be extended by 2 (two) more
diperpanjang selama 2 (dua) tahun lebih ketika years when it expires by June 2017.
berakhir pada bulan Juni 2017.

Pinjaman Ketiga: Third Loan:

Sepanjang tahun 2011, Damiano Investments B.V., During the year 2011, Damiano Investments B.V.,
Belanda telah menyediakan pinjaman modal kerja Netherland has provided US$ 8,500,000 as part of the
sebesar US$ 8.500.000 sebagai bagian atas belanja Company’s capital expenditure. Part of these working
barang modal. Bagian dari pinjaman modal kerja ini capital loans of US$ 4,100,000 have been repaid by the
sebesar US$ 4.100.000 telah dilunasi oleh Perusahaan Company in 2012, while the remaining balance of
pada tahun 2012, dan sisanya sebesar US$ 4.400.000 US$ 4,400,000 is still outstanding as at
masih terhutang pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015.
2015.

Sepanjang tahun 2012, Damiano Investments B.V., During the year 2012, Damiano Investments B.V.,
Belanda juga telah menyediakan pinjaman modal kerja Netherland has also provided US$ 12,940,000 as part
sebesar US$ 12.940.000 sebagai bagian atas belanja of the Company’s capital expenditure. It was still
barang modal. Atas pinjaman ini masih terhutang pada outstanding as at December 31, 2016 and 2015,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. respectively.

107
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

22. PINJAMAN MODAL (Lanjutan) 22. CAPEX LOANS (Continued)

Seluruh pinjaman modal kerja dinyatakan dalam mata This loan is denominated in United States Dollar. The
uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijaminkan loan is secured by fiduciary transfer of certain assets in
secara fidusia dengan aset-aset tertentu di Karawang Karawang and Se marang f or a v a l ue of
dan Semarang dengan nilai sebesar US$ 17.700.000 US$ 17,700,000 (Note 14).
(Catatan 14).

Selama tahun 2016, Damiano Investments B.V., In 2016, Damiano Investments B.V., Netherland has
Belanda juga menyediakan US$ 1.500.000 sebagai also provided US$ 1,500,000 as part of the Company’s
bagian dari belanja modal Perusahaan. Perusahaan capital expenditure. The Company has repaid
telah melakukan pelunasan sebesar US$ 875.000 US$ 875,000 during the year and the outstanding
selama tahun berjalan dan pada tanggal amount as at December 31, 2017 was US$ 625,000.
31 Desember 2017 sisa saldo terutang adalah sebesar
US$ 625.000.

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Based on the agreement dated July 3, 2017 between the
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda, Company and Damiano Investments B.V., Netherland,
bunga untuk periode Juni 2017 sampai dengan the interest for the period June 2017 to August 2017
Agustus 2017 telah dihapus. was waived.

Pinjaman Keempat: Fourth Loan:

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Keempat antara Based on the Fourth Loan Agreement between the
Perusahaan dengan Damiano Investments B.V., Company and Damiano Investments B.V., Netherland
Belanda tanggal 5 Nopember 2014, Damiano dated November 5, 2014, Damiano Investments B.V.,
Investments B.V., Belanda setuju untuk menyediakan Netherland agree to provide a loan facility for the
fasilitas Pinjaman untuk Perusahaan dengan total Company amounting of US$ 4,750,000. The interest
sebesar US$ 4.750.000. Biaya bunga yang dibebankan chargeable on this loan is 6% per annum since the first
atas perjanjian ini adalah sebesar 6% per tahun yang anniversary of the first drawdown date, and shall be
dihitung sejak tahun pertama dari tanggal pencairan, repayable on the earlier of 5 (five) years from the date
dan harus dikembalikan sampai dengan tahun ke-5 of this agreement. This loan is used for the purpose of
(lima) sejak tanggal perjanjian ini. Pinjaman ini purchase of Gas Turbine (ABB) on a public auction
digunakan untuk membeli Gas Turbine (ABB) melalui from the curator of PT Wismakarya Prasetya.
proses lelang dari kurator PT Wismakarya Prasetya.

Kemudian, berdasarkan surat pencairan pinjaman Further based on the drawdown notice dated November
tertanggal 5 Nopember 2014 dan 14 Nopember 2014. 5, 2014 and November 14, 2014, the Company has
Perusahaan telah menerima fasilitas pinjaman keempat receive part of fourth loan facility of US$ 4,730,000.
dengan total sebesar US$ 4.730.000. Pencairan These drawdown are used for purchasing of 1 (one) of
Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli 1 (satu) gas turbine from PT Wismakarya Prasetya.
buah Gas Turbin milik PT Wismakarya Prasetya.

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Based on the agreement dated July 3, 2017 between the
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda, Company and Damiano Investments B.V., Netherland,
bunga pada Perjanjian Pinjaman Keempat untuk the interest in Fourth Loan for a period from
periode dari Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017 June 2017 to August 2017 was waived. The outstanding
telah dihapuskan. Pada tanggal 31 Desember 2018, sisa amount under this agreement was US$ 4,730,000 as at
saldo atas perjanjian ini adalah sebesar US$ 4.730.000. December 31, 2018.

108
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

22. PINJAMAN MODAL (Lanjutan) 22. CAPEX LOANS (Continued)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2019 and 2018, the
31 Desember 2019 dan 2018, beban bunga atas interest expense on the capex loans from Damiano
pinjaman modal kerja dari Damiano Investment B.V., Investments B.V., Netherland were US$ 3,248,747 and
Belanda masing-masing sebesar US$ 3.248.747 dan US$ 3,252,068, respectively, and are presented as part
US$ 3.252.068, dan disajikan sebagai beban keuangan of finance costs accounts in the consolidated
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other comprehensive
lain konsolidasian (Catatan 42). income (Note 42).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term financial liabilities have
ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kini been determined by calculating their present value at
pada saat tanggal laporan posisi keuangan the reporting date, using fixed effective market interest
konsolidasian. dengan menggunakan metode suku rates available to the Company. No fair value changes
bunga efektif tetap yang tersedia pada Perusahaan. have been included in the consolidated statements of
Tidak ada perubahan nilai wajar yang dibukukan pada profit or loss and other comprehensive income for the
laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif period as financial liabilities are carried at amortized
konsolidasian selama tahun berjalan sebagai liabilitas cost in the consolidated statements of financial
keuangan yang dinyatakan sebesar nilai amortisasi position.
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari reporting date is the carrying value of each class of
setiap kelas pinjaman modal sebagaimana yang capex loans is disclosed in Note 50.
dijabarkan pada Catatan 50.

23. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN 23. CREDIT FINANCING PAYABLES

2019 2018
US$ US$

Utang kredit pembiayaan: Credit financing payable:


PT Astra Sedaya Finance 17.454 29.379 PT Astra Sedaya Finance
PT Maybank Indonesia Finance 13.089 37.694 PT Maybank Indonesia Finance
PT BCA Finance 10.548 − PT BCA Finance
PT Mandiri Tunas Finance 5.097 32.321 PT Mandiri Tunas Finance
PT Toyota Astra Finance Service − 3.630 PT Toyota Astra Finance Service

Total credit financing payables 46.188 103.024 Total credit financing payables

Dikurangi: Utang kredit pembiayaan yang jatuh Less: current maturity of credit
tempo dalam satu tahun financing payable
PT Astra Sedaya Finance (9.567) (12.625) PT Astra Sedaya Finance
PT Maybank Indonesia Finance (13.089) (25.129) PT Maybank Indonesia Finance
PT BCA Finance (3.960) − PT BCA Finance
PT Mandiri Tunas Finance (5.097) (27.428) PT Mandiri Tunas Finance
PT Toyota Astra Finance Service − (3.630) PT Toyota Astra Finance Service

Jumlah utang kredit pembiayaan yang jatuh


tempo dalam satu tahun (31.713) (68.812) Total current maturity of credit financing payables

Utang kredit pembiayaan – setelah dikurangi


bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 14.475 34.212 Credit financing payables – net of current maturity

109
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

23. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan) 23. CREDIT FINANCING PAYABLES (Continued)

Berdasarkan perjanjian tanggal 6 April 2016, Based on agreement dated April 6, 2016, the Company
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari obtained a credit financing from PT Toyota Astra
PT Toyota Astra Finance Services untuk membeli Finance Services for purchasing of a car (Toyota
sebuah mobil (Toyota Innova) sebesar Rp 305.458.400 Innova) amounting to Rp 305,458,400 with effective
dengan suku bunga efektif sebesar 10,35% setahun, interest rate of 10.35% per annum, repayable in
yang dibayarkan secara cicilan setiap bulannya monthly installments from April 6, 2016 up to
terhitung 6 April 2016 sampai dengan 6 Maret 2019. March 6, 2019. As at December 31, 2019 and 2018, the
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang outstanding credit financing payable balance were
kredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan Rp Nil (equivalent to US$ Nil) and Rp 28,964,856
US$ Nil) dan Rp 28.964.856 (setara dengan (equivalent to US$ 2,000), respectively.
US$ 2.000).

Berdasarkan perjanjian tanggal 20 Juli 2016, Based on agreement dated July 20, 2016, the Company
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari obtained a credit financing from PT Astra Sedaya
PT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil Finance for purchasing of a car (Toyota NAV)
(Toyota Nav) sebesar Rp 277.683.400 dengan suku amounting to Rp 277,683,400 with effective interest
bunga efektif sebesar 9,95% setahun, yang dibayarkan rate of 9.95% per annum, repayable in monthly
secara cicilan setiap bulannya terhitung 20 Juli 2016 installments from July 20, 2016 up to June 20, 2019.
sampai dengan 20 Juni 2019. Pada tanggal As at December 31, 2019 and 2018, the outstanding
31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang kredit credit financing payable balance were Rp Nil
pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan (equivalent to US$ Nil) and Rp 51,767,210 (equivalent
US$ Nil) dan Rp 51.767.210 (setara dengan to US$ 3,575), respectively.
US$ 3.575).

Berdasarkan perjanjian tanggal 19 Februari 2016, Based on agreement dated February 19, 2016,
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari the Company obtained a credit financing from PT
PT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil Astra Sedaya Finance for purchasing of a car (Toyota
(Toyota Camry) sebesar Rp 327.502.000 dengan suku Camry) amounting to Rp 327,502,000 with effective
bunga efektif sebesar 18,79% setahun, yang dibayarkan interest rate of 18.79% per annum, repayable in
seca r a ci ci l a n set i a p bul a n n ya t er h i t un g monthly installments from February 16, 2016 up to
16 Februari 2016 sampai dengan 16 Januari 2019. Pada January 16, 2019. As at December 31, 2019 and 2018,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang the outstanding credit financing payable balance were
kredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan Rp Nil (equivalent to US$ Nil) and Rp 11,704,733
US$ Nil) dan Rp 11.704.733 (setara dengan US$ 808). (equivalent to US$ 808), respectively.

Berdasarkan perjanjian tanggal 14 Juni 2016, Based on agreement dated June 14, 2016, the
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari Company obtained a credit financing from PT Toyota
PT Toyota Astra Finance Services untuk membeli Astra Finance Services for purchasing of a car (Toyota
sebuah mobil (Toyota Innova) sebesar Rp 175.559.640 Innova) amounting to Rp 175,559,640 with effective
dengan suku bunga efektif sebesar 5,35% setahun, yang interest rate of 5.35% per annum, repayable in monthly
dibayarkan secara cicilan setiap bulannya terhitung installments from June 14, 2016 up to May 14, 2019.
14 Juni 2016 sampai dengan 14 Mei 2019. Pada As at December 31, 2019 and 2018, the outstanding
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang credit financing payable balance were Rp Nil
kredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan (equivalent to US$ Nil) and Rp 23,599,940 (equivalent
US$ Nil) dan Rp 23.599.940 (setara dengan to US$ 1,630), respectively.
US$ 1.630).

110
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

23. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan) 23. CREDIT FINANCING PAYABLES (Continued)

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Oktober 2018, Based on agreement dated October 3, 2018,
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari the Company obtained a credit financing from PT Astra
PT Toyota Astra Sedaya Finance untuk membeli Sedaya Finance for purchasing for a car (Toyota All
sebuah mobil (Toyota All New Fortuner) sebesar New Fortuner) amounting to Rp 393,373,400 with
Rp 393.373.400 dengan suku bunga efektif sebesar effective interest rate of 10.52% per annum, repayable
10,52% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap in monthly installments from September 7, 2018 up to
bulannya terhitung 7 September 2018 sampai dengan September 3, 2021. As at December 31, 2019 and 2018,
3 September 2021. Pada tanggal 31 Desember 2019 the outstanding credit financing payable balance was
dan 2018, saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp 242,623,971 (equivalent to US$ 17,454) and
Rp 242.623.971 (setara dengan US$ 17.454) dan Rp 361,968,864 (equivalent to US$ 24,996).
Rp 361.968.864 (setara dengan US$ 24.996).

Berdasarkan perjanjian tanggal 8 November 2016, Based on agreement dated November 8, 2016,
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari the Company obtained a credit financing from PT Mandiri
PT Mandiri Tunas Finance untuk membeli dua Toyota Tunas Finance for purchasing of two (2) Toyota forklift
forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan suku bunga amounting to Rp 702,000,000 with effective interest rate of
efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara 13% per annum, repayable in monthly installments from
cicilan setiap bulannya terhitung 10 Maret 2017 sampai March 10, 2017 up to January 10, 2020. As at
den ga n 10 Ja n ua r i 2020. Pa da t a n gga l December 31, 2019 and 2018, the outstanding credit
31 Desember 2019 dan 2018, saldo utang kredit financing payable balance were Rp 17,713,421 (equivalent
pembiayaan sebesar Rp 17.713.421 (setara dengan to US$ 1.274) and Rp 218,442,021 (equivalent to
US$ 1.274) dan Rp 218.442.021 (setara dengan US$ 15,085), respectively.
US$ 15.085).

Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Mei 2017, Based on agreement dated May 3, 2017, the Company
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari PT obtained a credit financing from PT Mandiri Tunas
Mandiri Tunas Finance untuk membeli dua Toyota Finance for purchasing of two (2) Toyota forklift
forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan suku bunga amounting to Rp 702,000,000 with effective interest rate of
efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara 13% per annum, repayable in monthly installments from
cicilan setiap bulannya terhitung 10 Maret 2017 sampai March 10, 2017 up to January 10, 2020. As at December
dengan 10 Januari 2020. Pada tanggal 31 Desember 31, 2019 and 2018, the outstanding credit financing
2019 dan 2018, saldo utang kredit pembiayaan sebesar payable balance was Rp 53,141,310 (equivalent to
Rp 53.141.310 (setara dengan US$ 3.823) dan US$ 3,823) and Rp 249,590,456 (equivalent to
Rp 249.590.456 (setara dengan US$ 17.236). US$ 17,236), respectively.

Berdasarkan perjanjian tanggal 27 Juli 2018, Based on agreement dated July 27, 2018, the Company
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari obtained a credit financing from PT Maybank Indonesia
PT Maybank Indonesia Finance untuk membeli sebuah Finance for purchasing of a car (BMW All New 5301
mobil (BMW All New 5301 Luxury) sebesar Luxury) amounting to Rp 1,213,000,000 with effective
Rp 1.213.000.000 dengan suku bunga efektif sebesar interest rate of 3.73% per annum, repayable in monthly
3,73% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap installments from July 30, 2018 up to June 30, 2020. As of
bulannya terhitung 30 Juli 2018 sampai dengan December 31, 2019 and 2018, the outstanding credit
30 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan financing payable balance was Rp 181,950,000 (equivalent
2018, saldo utang kredit pembiayaan sebesar to US$ 13,089) and Rp 545,850,000 (equivalent to
Rp 181.950.000 (setara dengan US$ 13.089) dan US$ 37,694).
Rp 545.850.000 (setara dengan US$ 37.694).

111
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

23. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan) 23. CREDIT FINANCING PAYABLES (Continued)

Berdasarkan perjanjian tanggal 8 Juli 2019, Perusahaan Based on agreement dated July 8, 2019, the Company
memperoleh pembiayaan kredit dari PT BCA Indonesia obtained a credit financing from PT BCA Indonesia
Finance untuk pembelian New Innova 2.4 Venturer Finance for purchasing of New Innova 2.4 Venturer
sebesar Rp 433.200.500 dengan tingkat bunga efektif amounting to Rp 433,200,500 with effective interest
9,21% per tahun, dibayarkan dengan cicilan bulanan rate of 9.21% per annum, repayable in monthly
mulai 7 Agustus 2019 hingga 7 Juni 2022. Pada installments from August 7, 2019 up to June 7, 2022.
tanggal 31 Desember 2019, saldo hutang pembiayaan As at December 31, 2019, the outstanding credit
kredit yang belum dibayar adalah Rp 146.632.625 financing payable balance was Rp 146,632,625
(setara dengan US$ 10.548). (equivalent to US$ 10,548).

Jumlah beban bunga atas utang kredit pembiayaan yang The interest expenses incurred on this credit financing
telah dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2019 and 2018 were
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing Rp 149,190,069 (equivalent to US$ 10,180) and
sebesar Rp 149.190.069 (setara dengan US$ 10.180) Rp 151,526,798 (equivalent to US$ 4,126),
dan Rp 151.526.798 (setara dengan US$ 4.126), dan respectively, and is shown as part of the finance costs
disajikan pada beban keuangan pada laporan laba rugi account in the consolidated statements of profit or loss
dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income (Note 42).
(Catatan 42).

Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang – The fair value of long-term financial liabilities credit
utang kredit pembiayaan pada tanggal pelaporan financing payables have been determined by
ditentukan dengan memperhitungkan nilai kini pada calculating their present value at the reporting date,
saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. using fixed effective market interest rates available to
dengan menggunakan metode suku bunga pasar yang the Company. No fair value changes have been
efektif tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan included in the consolidated statements of profit or loss
nilai wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi dan and other comprehensive income for the period as
pendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun financial liabilities are carried at amortized cost in the
berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakan consolidated statements of financial position.
sebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari reporting date is the carrying value of each class of
setiap kelas utang kredit pembiayaan sebagaimana yang credit financing payables is disclosed in Note 50.
dijabarkan pada Catatan 50.

24. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 24. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA

2019 2018
US$ US$
Uang muka dari pelanggan 1.581.121 1.160.580 Advance receipts from customers
PT Pacific Poly 457.069 354.295 PT Pacific Poly
Pengangkutan dan transportasi 206.978 180.100 Freight and transportation
Lainnya 3.387.299 3.306.182 Others

Jumlah 5.632.467 5.001.157 Total

112
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

24. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 24.. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA (Lanjutan) (Continued)

Rincian liabilitas keuangan jangka pendek lainnya menurut The details of other current financial liabilities based on
jenis mata uang adalah sebagai berikut: its original currencies are as follows:

2019 2018
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 68.535.676.967 in 2019 and (Rp 68,535,676,967 in 2019 and
Rp 44.823.335.535 in 2018) 4.930.266 3,095,321 Rp 44,823,335,535 in 2018)
Dolar Amerika Serikat 702.201 1,905,836 United States Dollar

Jumlah 5.632.467 5,001,157 Total

Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, their carrying amount of
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya kurang lebih other current financial liabilities approximates their fair
sama dengan nilai wajarnya. value.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap date is the carrying value of each class of other current
kelas liabilitias keuangan jangka pendek lainnya financial liabilities is disclosed in Note 50.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 50.

25. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 25. DEFERRED REVENUE

2019 2018
US$ US$

Hibah Pemerintah 246.027 246.027 Government grant


Dikurangi: Akumulasi amortisasi (83.754) (71.191) Less: accumulated amortization

Bersih 162.273 174.836 Net

Pendapatan amortisasi dialokasikan pada: Amortization income are allocated to:


Pendapatan Lain-lain, bersih (Catatan 43) 12.563 12.563 Miscellaneous income, net (Note 43)

Pendapatan ditangguhkan merupakan bantuan Pemerintah Deferred revenue represents the government grant related
yang berhubungan dengan pembelian mesin EFK Multi to purchase of machinery EFK Multi Spindel Texturing
Spindel Texturing and EFK Coolflex senilai and EFK Coolflex of Rp 37,629,356,188 (equivalent to
Rp 37.629.356.188 (setara dengan US$ 3.972.862). Mesin US$ 3,972,862). The machinery was located at Semarang,
tersebut berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Central Java.

Bantuan Pemerintah tersebut didasarkan pada Surat The government grant is based on the Letter of Agreement
Perjanjian Pemberian Hibah untuk Program Revitalisasi to give the grant for Revitalization Programme and
dan Pertumbuhan Industri melalui Restrukturisasi Industrial Growth through Restructuring of machinery /
Mesin/Peralatan Industri TPT serta IAK dari Kementerian industry equipment TPT, and also IAK from the Ministry
Perindustrian No. 0043/BIM.5/SPPB-TL/A/5/2013 tanggal of Industry No. 0043/BIM.5/SPPB-TL/A/5/2013 dated
10 Mei 2013, yang menyatakan bahwa Perusahaan May 10, 2013, which stated that the Company obtain the
mendapatkan bantuan atas pembelian mesin sebesar grant f or pur c has ing of m ac hine r y am ounting to
Rp 2.388.181.818 (setara dengan US$ 246.027). Dan atas Rp 2,388,181,818 (equivalent to US$ 246,027). The
bantuan Pemerintah ini diamortisasi selama masa manfaat government grant will be amortized over the useful life of
mesin (20 tahun). machinery (20 years).

113
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 26. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT


PENDEK LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada tanggal Short-term employee benefit liabilities on
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar December 31, 2019 and 2018 is amounting to
US$ 318.358 dan US$ 176.737 merupakan liabilitas US$ 318,358 and US$ 176,737, respectively. This
atas bonus untuk karyawan, pensiun, gaji, tunjangan account represent liabilities on bonus for employee,
kesehatan, dan tunjangan karyawan lainnya. pension, salary, medical, and other benefits.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of other current
setiap kelas liabilitias keuangan jangka pendek lainnya financial liabilities is disclosed in Note 50.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 50.

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
JANGKA PANJANG

Pada tanggal 20 Juni 2000. Menteri Tenaga Kerja On June 20, 2000, the Ministry of Manpower issued
menerbitkan Keputusan No. Kep-150/Men/2000 Decree No. KEP-150/Men/2000 regarding the
mengenai aturan besarnya kompensasi disertai settlement of work dismissal and determination of
ketentuan yang mendasari pemberian kompensasi separation, appreciation and compensation payment to
tersebut. yang mengharuskan entitas untuk membayar employees, which requires companies to pay their
uang jasa dan kompensasi sehubungan dengan employees gratuity and compensation benefits in case
pengunduran diri karyawan atas dasar jumlah tahun of employees resignation based on the employee’s
masa kerja dan gaji, apabila pengunduran diri number of years of service and salaries, provided the
memenuhi ketentuan yang diatur dalam Keputusan conditions set forth in the decree are met.
tersebut.

Kemudian pada bulan April 2003. Pemerintah In April 2003, the Government of the Republic
Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Indonesia issued Labour Law No. 13/2003 replacing
Ketenagakerjaan No. 13/2003 menggantikan the Decree No. KEP-150/Men/2000.
Keputusan No. KEP-150/Men/2000.

Perusahaan mempunyai perencanaan imbalan pasti The Company has defined benefit pension plans
yang melindungi seluruh karyawan tetap yang covering substantially all of their eligible permanent
mempunyai syarat. Saldo imbalan pasca kerja jangka employees. The balances of post employee benefit
panjang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 liabilities as at December 31, 2019 and 2018 amounted
masing-masing sebesar US$ 14.395.516 dan to US$ 14,395,516 and US$ 12,803,091, respectively.
US$ 12.803.091, dihitung oleh aktuaris independen This is calculated by independent actuary on a yearly
secara tahunan, seperti yang terdapat pada laporan basis, as set out in their reports dated
aktuaris tertanggal 28 Pebruari 2020 dan February 28, 2020 and February 14, 2019.
14 Pebruari 2019.
Sebagai tambahan, Perusahaan telah membuat provisi In addition, the Company has provided long-term
atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang bagi senior employee benefit liabilities to its senior management
manajemen berdasarkan Undang – Undang Tenaga using provision based on Indonesian Manpower Law
Kerja No. 13 Tahun 2003 untuk tahun yang berakhir No. 13 of year 2003 for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing- December 31, 2019 and 2018, amounting to
masing sebesar US$ 1.514.990 dan US$ 1.395.152 dan US$ 1,514,990 and US$ 1,395,152, respectively, and is
diakui sebagai biaya jasa kini pada laporan laba rugi recognized as current service cost in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. statements of profit or loss and other comprehensive
income.

114
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
JANGKA PANJANG (Lanjutan) (Continued)

Jumlah yang diakui di dalam laporan posisi keuangan The amounts recognized in the consolidated statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are determined as follows:

2019 2018
US$ US$

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 14.395.516 12.803.091 Present value of unfunded benefit obligations
Nilai wajar aset program − − Fair value of plan assets

Liabilitas bersih 14.395.516 12.803.091 Net liability

Mutasi dari nilai kini liabilitas imbalan pasti selama The movements in the present value of defined
tahun berjalan adalah sebagai berikut: obligation over the year are as follows:

2019 2018
US$ US$
Present value of defined benefit obligations
Saldo Awal 14.198.243 13.908.649 at beginning of the period
Biaya jasa kini 1.043.728 2.178.797 Current service costs
Biaya bunga 1.067.952 890.818 Interest costs
Kerugian (keuntungan) aktuarial dari penyesuaian
pengalaman 25.588 (165.587) Actuarial loss (gain) from experience adjustment
Keuntungan perubahan asumsi keuangan (18.416) (1.145.214) Actuarial gain from change in financial assumptions
Pembayaran manfaat (940.770) (573.095) Benefits paid
Rugi (laba) selisih kurs 534.181 (896.125) Foreign exchange loss (gain) - net

Present value of defined benefit obligations


Saldo akhir 15.910.506 14.198.243 at end of the period

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. seluruh As at December 31. 2019 and 2018. all of defined
liabilitas imbalan pasti tidak didanai sehingga tidak benefit obligation is unfunded obligation so there is no
terdapat nilai wajar dari aset yang direncanakan. fair value of plan assets.

Jumlah yang diakui di dalam laporan laba rugi dan The amounts recognized in the consolidated statements
pendapatan komprehensif konsolidasian adalah sebagai of profit or loss and other comprehensive income are
berikut: as follows:

2019 2018
US$ US$

Biaya jasa kini 1.043.728 2.178.797 Current service cost


Biaya bunga 1.067.952 890.818 Interest costs

Jumlah (Catatan 41) 2.111.680 3.069.615 Total (Note 41)

115
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
JANGKA PANJANG (Lanjutan) (Continued)

Mutasi liabilitas bersih di dalam laporan posisi The movements in the net liability recognized in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
2019 2018
US$ US$

Saldo awal 14.198.243 13.908.649 Beginning of the year

Kerugian (keuntungan) aktuarial dari penyesuaian pengalaman 25.588 (165.587) Actuarial loss (gain) from experience adjustment
Keuntungan dari perubahan asumsi keuangan (18.416) (1.145.214) Actuarial gain from change in financial assumptions
Pembayaran manfaat (940.770) (573.095) Benefits paid
Beban tahun berjalan 2.111.680 3.069.615 Employee benefit expense
Rugi (laba) selisih kurs 534.181 (896.125) Foreign exchange loss (gain) - net

Saldo akhir 15.910.506 14.198.243 Total

Perhitungan aktuaria tersebut di atas telah dihitung The cost of providing post-employment benefits is
oleh aktuaris PT Sienco Aktuarindo Utama dengan calculated by independent actuary, PT Sienco
menggunakan asumsi sebagai berikut: Aktuarindo Utama using the following key
assumptions:

Tingkat diskonto :8.0% setahun pada tahun 2019 dan 8.3% setahun pada tahun 2018/ : Discont rate
8.0% p.a. in 2019 and 8.3% p.a. in 2018
Tingkat kenaikan gaji :8% setahun pada tahun 2019 dan 2018 / : Salary growth rate
8% p.a. in 2019 and 2018
Tingkat mortalita :Tabel Mortalitas di Indonesia tahun 2011 / : Mortality rate
Table Mortality in Indonesia 2011
Usia pensiun normal :10% pada usia 20 tahun dan menurun sampai dengan usia 55 tahun / : Normal retirement age
10% in 20 years old and decline until 55 years old
Tingkat kemungkinan :1% dari tingkat mortalita / : Disability rate
pengunduran diri 1% of mortality rate
Metode pendanaan :Projected Unit Credit : Fund method
Perkiraan sisa masa :15.44 tahun pada tahun 2019 dan 15.41 tahun pada tahun 2018 / : Average remaining service
kerja rata - rata 15.44 years in 2019 and 15.41 in 2018

Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman Assumptions regarding future mortality experience are
mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan saran set based on actuarial advice in accordance with
aktuaris menurut statistik yang telah diterbitkan dan published statistics and experience in each territory. In
pengalaman setiap wilayah. Di Indonesia. asumsi Indonesia, the mortality assumptions used are based on
mortalitas yang digunakan adalah berdasarkan Tabel Mortality Table in Indonesia 2011 (“TMI 2011”).
Mortalitas di Indonesia tahun 2011 (“TMI 2011”).

Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan Management reviewed the assumptions used and is of
dan berpendapat bahwa asumsi tersebut telah memadai the opinion that the assumptions are reasonable.
dan juga berpendapat bahwa provisi atas uang jasa Management believes that the provision for severance
telah memadai untuk menutup liabilitas yang provided is adequate to cover the potential liability
ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. required by Labour Law No. 13/2003.

Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban manfaat The weighted average duration of the Company’s
untuk Perusahaan per tanggal 31 Desember 2019 benefits liabilities as at December 31, 2019 is 15.44
adalah 15,44 tahun. years.

116
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

27. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
JANGKA PANJANG (Lanjutan) (Continued)

Perkiraan jumlah manfaat imbalan kerja yang akan Expected maturity analysis of undiscounted future
jatuh tempo sesuai dengan rata-rata durasi tertimbang cashflow are as follows:
adalah sebagai berikut:
2019

Kurang dari satu tahun 1.040.025 Less than a year


Satu sampai dengan dua tahun 896.840 Between one and two years
Dua sampai dengan lima tahun 3.200.280 Between two and five years
Lima sampai dengan sepuluh tahun 4.717.247 Between five and ten years
Lebih dari sepuluh tahun 4.541.124 More than ten years

Jumlah 14.395.516 Total

Sensitivitas nilai kini kewajiban imbalan pasti dan The sensitivity of the present value of defined benefit
biaya jasa kini terhadap perubahan asumsi utama obligation and current service cost to changes in the
sebesar 1% adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions of 1% is as follows:
Tingkat Diskonto / Tingkat Diskonto /
Discount Rate Discount Rate Descriptions
Deskripsi
7,00% 9,00%
US$ % US$ %
31 Desember 2019: December 31. 2019:
Present value of defined
Nilai kini kewajiban pasti 15.568.973 8,15% 13.372.490 -7,11% obligation
Biaya jasa kini 1.039.197 12,48% 828.778 -10,29% Current service cost

Tingkat Diskonto / Tingkat Diskonto /


Discount Rate Discount Rate Descriptions
Deskripsi
7,30% 9,30%
US$ % US$ %
31 Desember 2018: December 31, 2018:
Present value of defined
Nilai kini kewajiban pasti 13.828.183 8,01% 11.904.553 -7,02% obligation
Biaya jasa kini 876.733 11,88% 706.274 -9,87% Current service cost

Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti Historical information of present value of experience
dan penyesuaian pengalaman pada liabilitas program adjustment on plan liabilities was as follows:
adalah sebagai berikut:
2019 2018 2017 2016 2015
US$ US$ US$ US$ US$

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 14.395.516 12.803.091 13.908.649 11.154.807 9.759.801 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program ─ ─ ─ ─ ─ Fair value of plan assets

Defisit program 14.395.516 12.803.091 13.908.649 11.154.807 9.759.801 Deficit in the plan

Penyesuaian pengalaman pada liabilitas


program 25.588 (165.587) 546.137 (209.991) (1.256.157) Experience adjustments on plan liabilities
Penyesuaian pengalaman pada aset program Experience adjustments on plan assets
─ ─ ─ ─ ─

117
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN 28. TAXATION

a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes

2019 2018
US$ US$

Lebih bayar atas pajak penghasilan badan: Overpayment of corporate income tax:
2017 ─ 2.106.907 2017
2018 3.304.233 3.304.233 2018
2019 3.008.483 ─ 2019
Pajak pertambahan nilai 16.622.060 12.516.878 Value added Tax

Jumlah 22.934.776 17.928.018 Total

b. Utang pajak b. Tax payables

2019 2018
US$ US$

Pajak penghasilan pasal 21 159.326 128,096 Income tax article 21


Pajak penghasilan pasal 23 32.789 45,482 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 26 183.561 33,060 Income tax article 26
Pajak penghasilan pasal 4 (2) 7.385 69 Income tax article 4 (2)
383.061 206,707

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak A reconciliation between profit (loss) before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan pendapatan tax as shown in the consolidated statements of profit
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran rugi or loss and estimated taxable profit (loss) which was
fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun-tahun calculated by the Company for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 are as follows:
adalah sebagai berikut:

2019 2018
US$ US$

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan


menurut laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif Profit (loss) before income tax per consolidated
lain konsolidasian (9.435.866) 15.255.817 statements of profit or loss
Laba Entitas Anak sebelum pajak Profit before income tax of the Subsidiaries
penghasilan  

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax per statements of
menurut profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income of the Parent
komprehensif lain Perusahaan Induk (9.435.866 ) 15.255.817 Company

118
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak A reconciliation between profit (loss) before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan pendapatan as shown in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba loss estimated taxable profit (loss) which was
(rugi) fiskal yang dihitung oleh Perusahaan induk calculated by the Parent Company for the years ended
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: (Continued)
(Lanjutan)
2019 2018
US$ US$
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consisted of:
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak diperkenankan (penghasilan kena
pajak final): Non deductible expenses (non taxable income):
Pajak penghasilan pasal 21 1.519.782 1.426.374 Income tax article 21
Beban pajak 397.008 758.017 Tax expense
Perjamuan dan representasi 118.299 104.966 Entertainment and representation
Sumbangan 184.849 193.240 Donation
Penghasilan bunga (25.105) (12.841) Interest income
Rugi bersih atas selisih kurs 49.275.171 (57.365.609) Loss on foreign exchange rate. net

51.470.004 (54.895.853 )
Beda waktu: Timing differences:
Beban penyusutan aset tetap (11.548.215) (13.574.876) Depreciation expense of property. plant and
Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang 1.705.091 1.600.396 Post employee benefits liabilities
Aset tidak berwujud 6.271 6.271 Intangible assets
Amortisasi pendapatan ditangguhkan 12.563 12.563 Amortization of deferred revenues
Amortisasi beban tangguhan (91.869) (96.705) Amortization of deferred charges

(9.916.159 ) (12.052.351 )

Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan sebelum Estimated taxable profit (loss) for the year before
kompensasi kerugian tahun sebelumnya 32.117.979 (51.692.387 ) fiscal loss carry forward
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (72.379.528 ) (184.759.826 ) Fiscal loss carry forward

Jumlah taksiran akumulasi rugi fiskal (40.261.549) (236.452.213) Total estimated accumulated taxable loss

Taksiran pajak penghasilan badan   Estimated corporate income tax


Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pajak penghasilan pasal 22 (3.008.483 ) (3.304.233 ) Income tax article 22

Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan (3.008.483 ) (3.304.233 ) Estimated overpayment of corporate income tax

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan  (589.532 ) Adjustment on corporate income tax

Perusahaan telah melaporkan kelebihan pajak The Company has reported the overpayment of
penghasilan badan tahun 2018 pada SPT pajak corporate income tax for year 2018 amounting to
penghasilan badan tahun 2018 sebesar Rp 48,912,490,000, and the yearly 2018 corporate
Rp 48.912.490.000 , dan SPT pajak penghasilan badan income tax return was submitted to the tax office in
tersebut telah dilaporkan kepada kantor pajak pada June 2019, after the issuance of audit report. The tax
bulan Juni 2019, setelah penerbitan laporan audit. examination by the Tax Authorities relating to this
Pemeriksaan pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak overpayment of corporate income tax is still ongoing.
terkait dengan kelebihan pembayaran pajak
penghasilan ini masih berlangsung.

119
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

Perusahaan menerima dan mencatat pengembalian atas The Company received and recorded its 2017 yearly
kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2017 sebesar corporate income tax return was US$ 2,106,907
US$ 2.106.907 (Rp 28.181.983.000) pada bulan (Rp 28,181,983,000) in July 2019. There is no
Juli 2019. Tidak ada selisih antara taksiran lebih bayar differences between the estimated overpayment of
pajak penghasilan badan tahun 2017 dengan corporate income tax in the year 2017 against the
pengembalian uang yang yang diterima oleh amount receive based on Corporate Income Tax
Perusahaan berdasarkan Surat Ketetapan Pajak assessment letter from the Indonesian Tax Authorities
Penghasilan Badan dari Direktorat Jenderal Pajak (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua No. Wajib Pajak Besar Dua) No. 00026/240/17/092/19. The
00026/240/17/092/19. Pengembalian uang telah tax refund has been fully received by the Company on
diterima sepenuhnya oleh Perusahaan pada tanggal July 3, 2019.
3 Juli 2019.

Rekonsiliasi jumlah estimasi rugi fiskal antara jumlah Reconciliation of the estimated taxable loss between
yang diperhitungkan berdasarkan mata uang the amounts computed by functional/presentation
fungsional/penyajian dengan mata uang untuk tujuan currency and for taxation purposes for the years ended
perpajakan untuk tahun-tahun yang berakhir pada December 31, 2019 and 2018 are as follows:
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:

31 Desember 2019 / December 31, 2019


Mata uang Mata uang Mata uang
Pelaporan Pajak / Kurs / Pelaporan Pajak / fungsional /
Tax Reporting Exchange Tax Reporting Functional
Currency Rate Currency Currency
Rp Rp US$ US$

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax
menurut laporan laba rugi dan per consolidated statements of profit or loss
penghasilan komprehensif and other comprehensive
konsolidasian lain 486.005.173.206 (9.435.866) (9.435.866) income
Laba (rugi) Entitas Anak sebelum Profit (loss) before income tax of the
pajak penghasilan    Subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan Profit (loss) income tax per statements of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income
Perusahaan Induk 486.005.173.206 (9.435.866) (9.435.866) of the Parent Company

Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consisted of:


Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak
diperkenankan(penghasilan Non deductible expenses
kena pajak final): (non taxable income):
Pajak penghasilan pasal 21 21.461.050.470 14.121 1.519.782 1.519.782 Income tax article 21
Beban pajak 5.590.256.326 14.081 397.008 397.008 Tax expenses
Perjamuan dan representasi 1.669.832.138 14.115 118.299 118.299 Entertainment
Sumbangan 2.616.687.397 14.156 184.849 184.849 Donation
Penghasilan bunga (352.837.558 ) 14.054 (25.105) (25.105) Interest income
Rugi bersih atas selisih kurs  49.275.171 49.275.171 Loss on foreign exchange rate

30.984.988.773 51.470.004 51.470.004

120
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

31 Desember 2019 December 31, 2019


Mata uang Mata uang Mata uang
Pelaporan Pajak / Kurs / Pelaporan Pajak / fungsional /
Tax Reporting Exchange Tax Reporting Functional
Currency Rate Currency Currency
Rp Rp US$ US$

Beda waktu: Timing differences:


Depreciation expense of
Beban penyusutan aset tetap (82.762.368.316 ) 7.167 (11.548.215) (11.548.215) property. plant and equipment
Liabilitas imbalan pasca kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 15.467.648.093 9.071 1.705.091 1.705.091 liabilities
Aset tidak berwujud 72.444.868 11.552 6.271 6.271 Intangible assets
Amortisasi pendapatan Amortization of deferred
ditangguhkan 121.949.710 9.707 12.563 12.563 revenue
Amortisasi beban tangguhan (206.046.683 ) 2.243 (91.869) (91.869) Amortization of deferred charges

(67.306.372.328 ) (9.916.159 ) (9.916.159 )

Taksiran laba fiskal Perusahaan


sebelum kompensasi Estimated taxable profit for the year
kerugian tahun sebelumnya 449.683.789.651 14.001 32.117.979 32.117.979 before fiscal loss carry forward
Akumulasi rugi fiskal tahun
Sebelumnya (1.010.600.069.111 ) 13.963 (72.379.528 ) (72.379.528 ) Fiscal loss carry forward

Jumlah taksiran akumulasi Total estimated accumulated


rugi fiskal (560.916.279.460) (40.261.549) (40.261.549) taxable loss

Taksiran pajak penghasilan badan    Estimated corporate income tax

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:


pajak penghasilan pasal 22 (40.999.037.926 ) (3.008.483 ) (3.008.483 ) Income tax article 22

Taksiran lebih bayar pajak Estimated overpayment of


Penghasilan badan (40.999.037.926 ) 13.628 (3.008.483 ) (3.008.483 ) corporate income tax

121
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

31 Desember 2018 / December 31, 2018


Mata uang Mata uang Mata uang
Pelaporan Pajak / Kurs / Pelaporan Pajak / fungsional /
Tax Reporting Exchange Tax Reporting Functional
Currency Rate Currency Currency
Rp Rp US$ US$

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax
menurut laporan laba rugi dan per consolidated statements of profit or loss
penghasilan komprehensif and other comprehensive
konsolidasian lain 724.224.521.966 15.255.817 15.255.817 income
Laba (rugi) Entitas Anak sebelum Profit (loss) before income tax of the
pajak penghasilan    Subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Loss before income tax per statements of profit
laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income
komprehensif lain
Perusahaan Induk 724.224.521.969 15.255.817 15.255.817 of the Parent Company

Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consisted of:


Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak
diperkenankan(penghasilan Non deductible expenses
kena pajak final): (non taxable income):
Pajak penghasilan pasal 21 20.359.842.098 14.274 1.426.374 1.426.374 Income tax article 21
Beban pajak 11.758.002.743 15.512 758.017 758.017 Tax expenses
Perjamuan dan representasi 1.499.159.705 14.282 104.966 104.966 Entertainment
Sumbangan 2.759.711.923 14.281 193.240 193.240 Donation
Penghasilan bunga (186.065.540 ) 14.490 (12.841) (12.841) Interest income
Rugi bersih atas selisih kurs  (57.365.609) (57.365.609) Loss on foreign exchange rate

36.190.650.929 (54.895.853) (54.895.853 )

Beda waktu: Timing differences:


Depreciation expense of
Beban penyusutan aset tetap (97.635.417.303) 7.192 (13.574.876) (13.574.876) property, plant and equipment
Liabilitas imbalan pasca kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 36.152.107.003 22.589 1.600.396 1.600.396 liabilities
Amortisasi pendapatan Amortization of deferred
ditangguhkan 121.949.710 9.707 12.563 12.563 revenue
Aset tidak berwujud 72.444.868 11.552 6.271 6.271 Intangible assets
Amortisasi beban tangguhan (216.891.245) 2.243 (96.705) (96.705) Amortization of deferred charges

(61.505.806.967) (12.052.351 ) (12.052.351)

Taksiran rugi fiskal Perusahaan


sebelum kompensasi Estimated taxable loss for the year
kerugian tahun sebelumnya (749.539.678.004 ) 14.500 (51.692.392 ) (51.692.392 ) before fiscal loss carry forward
Akumulasi rugi fiskal tahun
Sebelumnya (2.281.877.297.802 ) 12.351 (184.759.826 ) (184.759.826 ) Fiscal loss carry forward

Jumlah taksiran akumulasi Total estimated accumulated


rugi fiskal (3.031.416.975.806) (236.452.218) (236.452.218) taxable loss

122
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)


31 Desember 2018 / December 31, 2018
Mata uang Mata uang Mata uang
Kurs /
Pelaporan Pajak / Pelaporan Pajak / fungsional /
Exchange
Tax Reporting Tax Reporting Functional
Rate
Currency Currency Currency
Rp Rp US$ US$
Taksiran pajak penghasilan badan    Estimated corporate income tax

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:


pajak penghasilan pasal 22 (46.200.054.122 ) 13.982 (3.304.233 ) (3.304.233 ) Income tax article 22

Taksiran lebih bayar pajak Estimated overpayment of


Penghasilan badan (46.200.054.122 ) (3.304.233 ) (3.304.233 ) corporate income tax

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan


4.260.432.302 (589.532 ) (589.532 ) Adjustment on corporate income tax

Estimasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada The estimated taxable profit for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 yang dilaporkan pada SPT December 31, 2018 as reported in the 2018 corporate
pajak penghasilan badan tahun 2018 adalah sebesar income tax return amounted to Rp 657,836,116,802
Rp 657.836.116.802 dan SPT tersebut telah dilaporkan and the tax return was submitted to the tax office in
kepada kantor pajak pada bulan Juni 2019. June 2019.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini jumlah laba In these consolidated financial statements, the amount
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal of taxable profit as at December 31, 2019 amounted to
31 Desember 2019 sebesar US$ 32.117.979 didasarkan US$ 32,117.979 is based on preliminary calculations,
atas perhitungan sementara karena Perusahaan belum as the Company has not yet submitted its Annual 2019
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Corporate Income Tax Returns.
Penghasilan Badan 2019.

d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)


2019

Dikreditkan
(dibebankan) pada
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian /
Credited (charged)
to the consolidated Dikreditkan
Pada tanggal statements of profit (dibebankan) pada Pada tanggal
31 Desember 2018 / or loss and other ekuitas / 31 Desember 2019 /
As at December 31. comprehensive Credited (charged) As at December 31.
2018 income to equity 2019

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):


Akumulasi rugi fiskal 59.113.055 (49.048.249 ) – 10.064.806 Accumulated taxable loss
Penyisihan Penilaian (59.113.055 ) 49.048.249 – (10.064.806 ) Valuation allowance
Depreciation expense of
Beban Penyusutan Aset Tetap (7.655.891 ) (2.887.055 ) – (10.542.946 ) property. plant and equipment
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Jangka Panjang 3.549.561 426.273 1.793 3.977.627 Post employee benefit liabilities
Aset Tidak Berwujud (23.694 ) 1.568 – (22.126 ) Intangible assets
Amortisasi Pendapatan Amortization of deferred revenues
Ditangguhkan (43.709 ) 3.141 – (40.568 )
Amortisasi Beban Tangguhan 638.694 (22.967 ) – 615.727 Amortization of deferred charges
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (3.535.039 ) (2.479.040 ) 1.793 (6.012.286 ) Total deferred tax liabilities

123
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)

2018

Dikreditkan
(dibebankan) pada
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian /
Credited (charged)
to the consolidated Dikreditkan
Pada tanggal statements of profit (dibebankan) pada Pada tanggal
31 Desember 2017 / or loss and other ekuitas / 31 Desember 2018 /
As at December 31, comprehensive Credited (charged) As at December 31,
2017 income to equity 2018

Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):


Akumulasi rugi fiskal 103.361.425 (44.248.370 ) – 59.113.055 Accumulated taxable loss
Penyisihan Penilaian (103.361.425 ) 44.248.370 – (59.113.055 ) Valuation allowance
Depreciation expense of
Beban Penyusutan Aset Tetap (4.262.170 ) (3.393.721 ) – (7.655.891 ) property, plant and equipment
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Jangka Panjang 3.477.162 400.099 (327.700 ) 3.549.561 Post employee benefit liabilities
Aset Tidak Berwujud (25.262 ) 1.568 – (23.694 ) Intangible assets
Amortisasi Pendapatan
Ditangguhkan (46.850 ) 3.141 – (43.709 ) Amortization of deferred revenues
Amortisasi Beban Tangguhan 662.870 (24.176 ) – 638.694 Amortization of deferred charges
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (194.250 ) (3.013.089 ) (327.700 ) (3.535.039 ) Total deferred tax liabilities

Pengakuan aset pajak penghasilan yang ditangguhkan The recognition of the Company and its Subsidiaries’
oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah berdasarkan deferred tax assets is based on management’s estimates
perkiraan dari manajemen akan hasil di masa of the results of future operations including an estimate
mendatang termasuk perkiraan atas tingkat produksi of output levels and commodity prices for the Company
dan harga komoditi atas produk Perusahaan dan and its Subsidiaries’ products, the timing and extent of
Entitas Anak, waktu dan sifat penyelesaian atas the reversal of certain deferred tax liabilities, and
liabilitas pajak tangguhan serta strategi perencanaan certain tax planning strategies. Based on these
pajak. Berdasarkan perkiraan tersebut, manajemen estimates, management believes that the Company and
berpendapat bahwa kemungkinan besar Perusahaan its Subsidiaries will not realize its deferred tax asset
dan Entitas Anak tidak dapat merealisasikan aset pajak from fiscal loss carry forward. Accordingly, the
tangguhannya yang timbul dari rugi fiskal kumulatif. management had made a valuation allowance of
Oleh karena itu, manajemen membentuk penyisihan US$ 10,064,806 and US$ 59,113,055 as at
penilaian yang masing-masing sebesar US$ 10.064.806 December 31, 2019 and 2018, respectively.
dan US$ 59.113.055 yang dicadangkan pada tanggal
31 Desember 2019 dan 2018.

Dasar rincian atas pengakuan dari aset pajak The basis of supporting recognition of the deferred tax
tangguhan ditelaah secara regular oleh manajemen. assets is reviewed regularly by the Company’s
management.
• Rekonsiliasi antara jumlah beban dan jumlah yang • A reconciliation between the total tax expense and
dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif the amounts computed by applying the effective tax
terhadap rugi sebelum pajak penghasilan adalah rate to loss before income tax is as follows:
sebagai berikut:

124
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)

2019 2018
US$ US$

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut


laporan laba rugi dan penghasilan Profit (loss) before income tax per consolidated
komprehensif lain konsolidasian (9.435.866) 15.255.817 statements of profit or loss and other comprehensive income
Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan   Profit before income tax of the Subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan Profit (loss) before income tax per statements of profit or loss
(9.435.866) 15.255.817 and other comprehensive income of the Parent Company
Keuntungan pajak pada tarif 25% (2.358.966 ) 3.813.954 Tax benefit at tax rate 25%

Rugi (laba) pajak pada tarif 25% (8.029.495) 12.923.098 Taxable loss (profit) at tax rate 25%

Penyesuaian atas pajak penghasilan badan tahun 2016  (589.532) Adjustment on 2016 corporate income tax

Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax effect of non-deductible expense
diperkenankan (penghasilan kena pajak final): 12.867.501 (13.723.963) (non-taxable income)

Jumlah beban pajak 2.479.040 2.423.557 Total tax expense

e. Beban Pajak e. Tax Expense

2019 2018
US$ US$

Beban pajak penghasilan kini: Current tax expense:


Perusahaan – 589.532 The Company
Entitas Anak – – Subsidiaries
– 589.532
Beban pajak tangguhan - bersih: Deferred tax expense - net:
Perusahaan (2.479.040 ) (3.013.089 ) The Company
Entitas Anak – – Subsidiaries

(2.479.040 ) (3.013.089 )

Jumlah beban pajak (2.479.040 ) (2.423.557 ) Total tax expense

125
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter

a. Perusahaan Induk a. Parent Company

• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan Pasal 21 untuk periode issued an Income Tax Article 21 assessment
Desember 2017. Berdasarkan Surat Direktorat letter for period December 2017. Based on the
Jenderal Pajak No. 00049/201/17/092/19, Indonesian Tax Authorities letter No.
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak 00049/201/17/092/19, the Company had
sebesar Rp 823.635.264. additional tax liability of Rp 823,635,264.

• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan Pasal 26 untuk periode Juli 2017. issued an Income Tax Article 26 assessment
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. letter for period July 2017. Based on the
00055/204/17/092/19, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 45.198.029. 00055/204/17/092/19, the Company had
additional tax liability of Rp 45,198,029.

• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan Pasal 26 untuk periode issued an Income Tax Article 26 assessment
Desember 2017. Berdasarkan Surat Direktorat letter for period December 2017. Based on the
Jenderal Pajak No. 00026/240/17/092/19, Indonesian Tax Authorities letter No.
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak 00026/240/17/092/19, the Company had
sebesar Rp 365.652.544. additional tax liability of Rp 365,652,544.

• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratamma Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratamma Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode Januari 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period January 2017. Based on the Indonesian
00022/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Tax Authorities letter No. 00022/240/17/513/19,
tambahan utang pajak sebesar Rp 15.340.034. the Company had additional tax liability of
Rp 15,340,034.

• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratama Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode Pebruari 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period February 2017. Based on the Indonesian
00023/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Tax Authorities letter No. 00023/240/17/513/19,
tambahan utang pajak sebesar Rp 3.828.924. the Company had additional tax liability of
Rp 3,828,924.

126
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)


a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Maret 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. March 2017. Based on the Indonesian Tax
00024/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00024/240/17/513/19, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.584.480. Company had additional tax liability of
Rp 9,584,480.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode April 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. April 2017. Based on the Indonesian Tax
00025/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00025/240/17/513/19, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.584.480. Company had additional tax liability of
Rp 9,584,480.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Mei 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period May 2017.
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No.
00026/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai 00026/240/17/513/19, the Company had additional
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.584.480. tax liability of Rp 9,584,480.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Juni 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period June
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
00027/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai letter No. 00027/240/17/513/19, the Company had
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.454.960. additional tax liability of Rp 9,454,960.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Juli 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period July 2017.
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. Based on the Indonesian Tax Authorities letter No.
00028/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai 00028/240/17/513/19, the Company had additional
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.325.440. tax liability of Rp 9,325,440.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal Pajak • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Agustus 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period August
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
00029/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai letter No. 00029/240/17/513/19, the Company had
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.195.920. additional tax liability of Rp 9,195,920.

127
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)


• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratama Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode September 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period September 2017. Based on the
00030/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 9.066.400. 00030/240/17/513/19, the Company had
additional tax liability of Rp 9,066,400.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratama Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode Oktober 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period October 2017. Based on the Indonesian
00031/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Tax Authorities letter No. 00031/240/17/513/19,
tambahan utang pajak sebesar Rp 8.936.880. the Company had additional tax liability of
Rp 8,936,880.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratama Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode Nopember 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period November 2017. Based on the
00032/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 8.807.360. 00032/240/17/513/19, the Company had
additional tax liability of Rp 8,807,360.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pelayanan Pajak Pratama Batang) issued an
Pasal 4(2) untuk periode Desember 2017. Income Tax Article 4(2) assessment letter for
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. period December 2017. Based on the
00033/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 18.178.440. 00033/240/17/513/19, the Company had
additional tax liability of Rp 18,178,440.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan pasal 21 untuk tahun 2016. issued an Income Tax Article 21 assessment
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. letter for fiscal year 2016. Based on the
00032/201/16/092/18, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 1.887.754.420. 00032/201/16/092/18, the Company had
additional tax liability of
Rp1,887,754,420.

128
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan pasal 23 untuk tahun 2016. issued an Income Tax Article 23 assessment
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. letter for fiscal year 2016. Based on the
00078/203/16/092/18, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 245.097.044. 00078/203/16/092/18, the Company had
additional tax liability of Rp 245,097,044.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan pasal 4 (2) untuk tahun 2016. issued an Income Tax Article 4 (2) assessment
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. letter for fiscal year 2016. Based on the
00048/240/16/092/18, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 26.315.134. 00048/240/16/092/18, the Company had
additional tax liability of Rp 26,315,134.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Januari 2016. issued an Income Tax Article 26 assessment
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. letter for period January 2016. Based on the
00024/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Indonesian Tax Authorities letter No.
tambahan utang pajak sebesar Rp 556.816.124. 00024/204/16/092/18, the Company had
additional tax liability of Rp 556,816,124.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua)
Penghasilan pasal 26 untuk bulan issued an Income Tax Article 26 assessment
Pebruari 2016. Berdasarkan Surat Direktorat letter for period February 2016. Based on the
Jenderal Pajak No. 00025/204/16/092/18, Indonesian Tax Authorities letter No.
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak 00025/204/16/092/18, the Company had
sebesar Rp 853.651.060. additional tax liability of Rp 853,651,060.

129
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Maret 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. March 2016. Based on the Indonesian Tax
00026/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00026/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 499.069.237. Company had additional tax liability of
Rp 499,069,237.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan April 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. April 2016. Based on the Indonesian Tax
00027/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00027/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 531.634.499. Company had additional tax liability of
Rp 531,634,499.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Mei 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. May 2016. Based on the Indonesian Tax
00028/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00028/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 860.020.908. Company had additional tax liability of
Rp 860,020,908.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Juni 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. June 2016. Based on the Indonesian Tax
00029/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00029/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 529.498.009. Company had additional tax liability of
Rp 529,498,009.
• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Juli 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. July 2016. Based on the Indonesian Tax
00030/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00030/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 497.726.660. Company had additional tax liability of
Rp 497,726,660.

130
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Agustus 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. August 2016. Based on the Indonesian Tax
00031/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00031/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 828.316.155. Company had additional tax liability of
Rp 828,316,155.

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Tax Article 26 assessment letter for period
September 2016. Berdasarkan Surat Direktorat September 2016. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00032/204/16/092/18, Authorities letter No. 00032/204/16/092/18, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional tax liability of
sebesar Rp 494.970.049. Rp 494,970,049.

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Oktober 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. October 2016. Based on the Indonesian Tax
00033/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00033/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 79.955.739. Company had additional tax liability of
Rp 79,955,739.

• Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal • On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Tax Article 26 assessment letter for period
Nopember 2016. Berdasarkan Surat Direktorat November 2016. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00034/204/16/092/18, Authorities letter No. 00034/204/16/092/18, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional tax liability of
sebesar Rp 1.242.183.076. Rp 1,242,183,076.

131
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)

 Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal  On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Desember 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. December 2016. Based on the Indonesian Tax
00035/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00035/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 497.852.737. Company had additional tax liability of
Rp 497,852,737.

Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan The company has submitted an objection letter to
ke Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan the Indonesian Tax Authorities (Direktorat
Pajak Wajib Pajak Besar Dua atas penerbitan Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 tahun Pajak Besar Dua) for the issuance of the Income
pajak 2016, dengan alasan bahwa berdasarkan Tax Article 26 Assessment Letter fiscal year 2016,
putusan Pengadilan Pajak yang dikuatkan dengan arguing that based on the Tax Court’s decision
putusan Mahkamah Agung atas peninjauan which was corroborated by the Supreme Court’s
kembali terhadap kasus yang sama tahun pajak decision on a review petition of the same case in
2013, Perusahaan telah menerima putusan atas fiscal year 2013, The company has received a
dasar 10%, sehingga putusan tersebut dapat decision on the basis of 10%, so that the decision
digunakan wajib pajak sebagai perlakuan atas can be used by taxpayers as the treatment for the
kasus yang sama untuk tahun 2016. same case for 2016.

• Pada tanggal 27 Pebruari 2017, Perusahaan • On February 27, 2017, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan letter from the Indonesian Tax AuthoritiesNo.
Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak No. S-161 / PJ.05 / 2017 as a continuance of the
S-161/PJ.05/2017 sebagai kelanjutan dari Evidence Preliminary Examination of some of the
pemeriksaan bukti permulaan beberapa pelanggan Company’s customers. Due to the Evidence of
Perusahaan. Dengan adanya Pemeriksaan Bukti Preliminary Examination, all of the tax
Permulaan, maka pemeriksaan yang terkait examination related to Value Tax Added refunds
dengan permohonan restitusi PPN untuk periode for the period from July 2015 until December
Juli 2015 sampai dengan Desember 2016 2016 is postponed for a while. Further, until the
sementara tertunda. Selanjutnya, sampai pada date of the audit report, there is no final
tanggal laporan audit, belum ada keputusan akhir conclusion on the Evidence of Preliminary
atas Bukti Permulaan dari Direktorat Jenderal Examination from the Di re c t orat e Ge ne ral
Pajak. of Tax

132
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

f. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) f. Tax Assessment Letter (Continued)

a. Perusahaan Induk (Lanjutan) a. Parent Company (Continued)

• Pada tanggal 30 September 2010, Direktorat • On September 30, 2010, the Indonesian Tax
Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Pajak mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak No. Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
00015/204/06/092/10 atas pajak penghasilan pasal an Income Tax Article 26 assessment letter for
26 untuk tahun fiskal 2006. Berdasarkan surat fiscal year 2006. Based on the Indonesian Tax
tersebut, Perusahaan mempunyai kelebihan Authorities letter No. 00015/204/06/092/10, the
pembayaran sebesar Rp 8.844.864.229. Company had an overpayment of Income Tax
Perusahaan juga menerima bunga sebesar Article 26 of Rp 8,844,864,229. In addition to
Rp 4.245.534.829 atas keseluruhan bunga sebesar that, the Company also received the interest of
Rp 13.090.399.058, yang diterima pada tanggal R p 4, 245, 534, 829. Tot al amount of
24 Nopember 2010. Direktorat Jenderal Pajak R p 13, 090, 399, 058 had be e n re c e i v e d on
telah mengajukan permohonan Peninjauan November 24, 2010. Direktorat Jenderal Pajak
Kembali (PK) terhadap putusan pengadilan. Jika has filed a Review Petition (PK) against the
permohonan diterima dan disetujui, Perusahaan verdict of refund. If Review Petition is accepted
harus mengembalikan jumlah tersebut bersama and approved, the Company has to refund the
dengan bunga yang masih harus dibayar. Sampai above amount along with accrued interest. As at
dengan tanggal pengesahan laporan keuangan the authorization date of these consolidated
konsolidasian ini, hasilnya belum ditentukan. financial statements, the result has not been
determined yet.

• Pada tanggal 21 April 2010, Direktorat Jenderal • On April 21, 2010, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 masa pajak Januari sampai Tax Article 26 assessment letter for January to
dengan Desember 2008. Berdasarkan Surat December 2008. Based on t he Di re c t orat e
D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k N o . 00014/ Ge ne ral of Tax No. 00014/204/08/092/10, the
204/08/092/10. Perusahaan mempunyai tambahan Company had additional tax liability of
utang pajak sebesar Rp 5.280.764.328 dan Rp 5,280,764,328 and administrative penalties
sanksi administratif sebesar Rp 1.689.844.585. amounting to Rp 1,689,844,585. The Direktorat
Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Jenderal Pajak has filed a Review Petition (PK)
Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal against the verdict of refund on January 8, 2015
8 Januari 2015 atas putusan pengadilan for the decision letter No. Put.55433 / PP / M.XIA
pajak No.Put.55433/PP/M.XIA/13/2014. Sampai / 13/2014. As at the authorization date of these
dengan tanggal pengesahan laporan keuangan consolidated financial statements, the result has
konsolidasian ini, hasilnya belum ditentukan. not been determined yet.

133
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)

g. Administrasi g. Administration

• Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang • Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia. Perusahaan dan Entitas Company and its Subsidiaries submits tax
Anak menghitung menetapkan dan membayar returns on the basis of self assessment. Under
sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang prevailing regulations the Director General of
secara individu. Berdasarkan peraturan Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within
perundang-undangan yang berlaku Direktorat a certain period. For the fiscal years of 2007
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau and before, this period is within 10 (ten) years
mengubah jumlah pajak terhutang dalam jangka of the time the tax become due, but not later
waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan than 2013, while for the fiscal years of 2008 and
sebelumnya jangka waktu tersebut adalah onwards, the period is within 5 (five) years of
sepuluh (10) tahun sejak saat terutangnya pajak the time the tax becomes due.
tetapi tidak lebih dari tahun 2013 sedangkan
untuk tahun 2008 dan seterusnya, jangka
waktunya adalah lima (5) tahun sejak saat
terutangnya pajak.

• Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak • The Company and its Subsidiaries’ management
berpendapat bahwa Perusahaan dan Entitas believes that the Company and its Subsidiaries
Anak telah patuh terhadap peraturan perpajakan have complied with the prevailing tax
yang ada. regulations.

29. MODAL SAHAM 29. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta notaris Januar Tirtaamidjaja, S.H. , Pursuant to the notarial deed of Januar Tirtaamidjaja,
No. 22 tanggal 15 Pebruari 1984, modal dasar S.H., No. 22 dated February 15, 1984, the authorized
Perusahaan adalah sebesar Rp 15.000.000.000 yang capital amounts to Rp 15,000,000,000 consisting of
terdiri dari 600 lembar saham dengan nilai nominal 600 shares with a par value of Rp 25,000,000 each.
sebesar Rp 25.000.000 per lembar. Modal ditempatkan Issued and fully paid-up capital amounts to
sebesar Rp 7.500.000.000 (setara dengan Rp 7,500,000,000 (equivalent to US$ 6,710,179) or
US$ 6.710.179) atau sebanyak 300 lembar saham. consist of 300 shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham dengan Pursuant to the General Shareholders Meeting with
akta notaris Aulia Taufani, S.H. , No. 100 tanggal notarial deed of Aulia Taufani, S.H., No. 100 dated
27 Desember 2002, para pemegang saham Perusahaan December 27, 2002, the shareholders agreed to approve
menyetujui rencana perubahan Modal Dasar the changes in the Company’s Articles of Association to
dari semula Rp 8.500.000.000.000 menjadi increase the authorized capital from Rp 8,500,000,000,000
Rp 16.000.000.000.000 dan Modal Ditempatkan dan to become Rp 16,000,000,000,000 and issued and paid-in
Disetor dari semula Rp 2.196.960.000.000 menjadi capital from Rp2,196,960,000,000 to become
Rp 4.174.224.000.000. Rp 4,174,224,000,000.

134
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan akta notaris Aulia Taufani. SH. No. 12 Pursuant to the notarial deed of Aulia Taufani, S.H.,
tanggal 4 Juli 2006 tentang perubahan Anggaran Dasar No. 12 dated July 4, 2006 regarding the amendment of
Perusahaan dan Rapat Luar Biasa Pemegang Saham the Company’s Articles of Association and the
dengan akta notaris Aulia Taufani, S.H., No. 111 Extraordinary Shareholders’ Meeting with notarial
tanggal 21 Juni 2006, para pemegang saham telah deed of the same notary No. 111 dated June 21, 2006,
menyetujui beberapa hal sebagai berikut: the shareholders approved the following:
• Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000, • The authorized capital of the Company amounts to
modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 16,000,000,000,000, issued and fully paid up
Rp 4.174.224.000.000. capital amounts to Rp 4,174,224,000,000.
• Alokasi 83.484.480.000 lembar saham baru (seri C) • The allocation of 83,484,480,000 new shares (series
dengan nilai nominal Rp 2 per saham berdasarkan C) par value Rp 2 each with to regard to the debt to
konversi utang menjadi modal. Saham baru sebesar equity conversion. The new shares of 43,144,238,750
43.144.238.750 lembar untuk kreditur tidak terjamin shares for the unsecured creditors and new working
dan pemberi fasilitas modal kerja baru sedangkan capital lender and 40,340,241,250 shares for secured
sisanya sebanyak 40.340.241.250 lembar saham creditors.
untuk kreditur terjamin.
• Membukukan agio saham hasil konversi saham • To record the paid in capital in excess of par value
menjadi modal sebesar Rp 5.574.513.535.500 (setara f rom de bt t o e qui t y c onv e rsi on of
dengan US$ 618.017.022). Rp 5, 574, 513, 535, 500 (e qui v al e nt to
US$ 618,017,022).

Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri The deed was approved by the Ministry of Law and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Human Rights in decision letter No. C-25038
keputusannya No. C-25038.HT.01.04.TH.2006 tanggal HT.01.04.TH.2006 dated August 28, 2006 and
28 Agustus 2006 dan telah didaftarkan di Departemen registered in the Department of Industry and Trade
Industri dan Perdagangan No. 233/BH-1/IX/2006 under No. 233/BH-1/IX/2006 dated September 1, 2006.
tanggal 1 September 2006.

Pada tanggal 31 Desember 2006, modal dasar Perusahaan As at December 31, 2006, the authorized capital of the
sebesar Rp 16.000.000.000.000 terdiri dari Company amounted to Rp 16,000,000,000,000
247.145.100.800 lembar saham dengan pengelompokkan consisting of 247,145,100,800 shares with the following
sebagai berikut: classifications.

• 17.000.000.000 lembar saham seri A dengan nilai • Series A of 17,000,000,000 shares with par value of
nominal Rp 500 per saham. Rp 500 each.

• 146.660.620.800 lembar saham seri B dengan nilai • Series B of 146,660,620,800 shares with par value of
nominal Rp 50 per saham. Rp 50 each.

• 83.484.480.000 lembar saham seri C dengan nilai • Series C of 83,484,480,000 shares with par value of
nominal Rp 2 per saham. Rp 2 each.

135
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)

Dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Issued and fully paid up capital was
Rp 2.283.248.477.500 yang terdiri dari 4.393.920.000 Rp 2,283,248,477,500 consisting of Series A of
lembar saham seri A dan 43.144.238.750 lembar 4,393,920,000 shares, and Series C of 43,144,238,750
saham seri C. shares.

Pada bulan Pebruari 2008, Perusahaan melakukan In February 2008, the Company amended its Articles
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan of Association in connection with the reverse stock split
reverse stock yang dilakukan dengan rasio 20 with ratio 20: 1. Based on the notarial deed of Sutjipto
berbanding 1. Dan menurut akta notaris Sutjipto, S.H., S.H., No. 91 dated February 21, 2008 regarding the
No. 91 tanggal 21 Pebruari 2008 tentang Perubahan changes of the Articles of Association, the authorized
Anggaran Dasar Perusahaan, modal saham Perusahaan c api t al of t he Company amount s t o
sebesar Rp 16.000.000.000.000 terbagi atas Rp 16,000,000,000,000 consisting of 12,357,255,040
12.357.255.040 lembar saham dengan pengelompokan shares with following classifications:
sebagai berikut:
• 850.000.000 lembar saham seri A dengan nilai • Series A of 850,000,000 shares with par value of
nominal Rp 10.000 per saham. Rp 10,000 each.
• 7.333.031.040 lembar saham seri B dengan nilai • Series B of 7,333,031,040 shares with par value of
nominal Rp 1.000 per saham. Rp 1,000 each.
• 4.174.224.000 lembar saham seri C dengan nilai • Series C of 4,174,224,000 shares with par value of
nominal Rp 40 per saham. Rp 40 each.

Modal ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya Issued and fully paid in capital amounted to
sebesar Rp 4.174.224.000.000 (26%) terbagi atas: Rp 4,174,224,000,000 (26%) consist of:

• 219.696.000 lembar saham dengan nilai nominal • 219,696,000 shares with par value of Rp 10,000 each
sebesar Rp 10.000 per saham atau seluruhnya sebesar or totaling Rp 2,196,960,000,000.
Rp 2.196.960.000.000.

• 1.890.975.522 lembar saham dengan nilai nominal • 1,890,975,522 shares with par value of Rp 1,000
sebesar Rp 1.000 per saham atau seluruhnya sebesar each or totaling Rp 1,890,975,522,000.
Rp 1.890.975.522.000.

• 2.157.211.950 lembar saham dengan nilai nominal • 2,157,211,950 shares with par value of Rp 40 each or
sebesar Rp 40 per saham atau seluruhnya sebesar totaling Rp 86,288,478,000.
Rp 86.288.478.000.

136
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)

Susunan pemegang saham pada tanggal The composition of shareholders as at February 21,
21 Pebruari 2008 menurut akta notaris adalah sebagai 2008 based on notarial deed is as follows:
berikut:

Jumlah lembar / Persentase / Jumlah / Total


Pemegang Saham Numbers of Percentage of
Shares ownership Rp US$ Shareholders
Saham seri A 219.696.000 5,15 2.196.960.000.000 625.598.841 Shares Series A
Saham seri B 1.890.975.522 44,30 1.890.975.522.000 209.642.519 Shares Series B
Saham seri C 2.157.211.950 50,55 86.288.478.000 9.566.350 Shares Series C

Jumlah 4.267.883.472 100,00 4.174.224.000.000 844.807.710 Total

Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri The deed was approved by the Ministry of Law and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights in decision letter No. AHU-
Indonesia berdasarkan keputusannya No. AHU- 10588.AH.01.02 Tahun 2008 dated March 3, 2008.
10588.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008.

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extraordinary General Stockholders
(RUPSLB) yang diadakan pada tanggal Meeting (RUPSLB) held on March 24, 2009 and based
24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta on notarial deed No. 91 dated March 24, 2009 of
notaris Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, No. 91 tanggal Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders
24 Maret 2009. Pemegang Saham setuju untuk approved the issuance of 118,845,397 new authorized
melakukan penambahan modal tanpa hak memesan shares series C (5% of issued and paid-up capital)
efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi without preemptive rights in the framework of Grant
kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Date I of stock options programme to the Company’s
(Management Employee Stock Option Programme / management and employees (Management Employee
MESOP) Tahap 1. Saham yang dikeluarkan adalah Stock Option Programme / MESOP). The notarial
sebanyak 5% dari jumlah saham yang ditempatkan dan deed was approved by the Ministry of Law and Human
disetor (sebanyak 118.845.397 lembar saham seri C). Rights of the Republic of Indonesia based on decision
Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum letter No. AHU-0052619.AH.01.09.Tahun 2009 dated
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan August 14, 2009. Based on the Company’s schedule
Surat Keputusan No. AHU 0052619.AH.01.09.Tahun that was reported to PT Bursa Efek Indonesia dated
2009 tanggal 14 Agustus 2009. Berdasarkan rencana March 17, 2009, this program will be implemented on
Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa Efek the period below:
Indonesia melalui surat tertanggal 17 Maret 2009,
program ini akan diimplementasikan pada periode
sebagai berikut:

137
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)

Periode Periode Implementasi Implementation Period Period

I 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2009 5 (five) trading days starting from April 1, 2009 I
II 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2009 5 (five) trading days starting from October 1, 2009 II
III 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2010 5 (five) trading days starting from April 1, 2010 III
IV 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2010 5 (five) trading days starting from October 1, 2010 IV
V 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2011 5 (five) trading days starting from April 1, 2011 V
VI 5 (lima) hari bursa dimulai dari 3 Oktober 2011 5 (five) trading days starting from October 3, 2011 VI
VII 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Pebruari 2012 5 (five) trading days starting from February 1, 2012 VII

Berdasarkan akta notaris dari Aryanti Artisari, S.H., Based on the notarial deed of Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 107 tanggal 23 Pebruari 2012, pemegang M.Kn. No. 107 dated February 23, 2012, the
saham setuju bahwa harga eksekusi saham tanpa hak shareholders approved the exercise price for the first
memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak stock option programme of Rp 45 per share. On
opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan March 5, 2012, the Company issued 118,845,397 new
Tahap 1 adalah sebesar Rp 45 per lembar saham. Dan authorized shares series C with par value of
pada tanggal 5 Maret 2012. Perusahaan telah Rp 40 each or Rp 4,753,815,880 (equivalent to
mengeluarkan 118.845.397 lembar saham seri C US$ 524,125). The deed was approved by the Ministry
tersebut dengan nilai nominal sebesar Rp 40 per lembar of Law and Human Rights in decision letter
saham atau total sebesar Rp 4.753.815.880 (setara No. AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 dated
dengan US$ 524.125). Akta notaris ini telah disahkan February 29, 2012.
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No.AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal
29 Pebruari 2012.

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal The composition of shareholders as at


31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan catatan December 31, 2019 and 2018 based on the
pemegang saham yang dikeluarkan oleh Kantor shareholder’s list issued by the Stock Administrative
Administrasi Saham, PT Datindo Entrycom adalah Office, PT Datindo Entrycom, of listed shares of the
sebagai berikut: Company is as follows:

138
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)


Jumlah lembar Persentase Jumlah / Total
Pemegang Saham Saham / Kepemilikan / Shareholders
Numbers of Percentage of
Shares Ownership Rp US$
%
Saham Seri A: Shares Series A:

PT Multikarsa Investama PT Multikarsa Investama


(saham dijual kepada PT Bina Prima (shares under sale to PT Bina Prima
Perdana) 131.394.719 5,26 1.313.947.195.000 374.155.125 Perdana)
Publik (masing-masing Public (below 5% each)
dibawah 5%) 88.301.281 3,54 883.012.805.000 251.443.716
219.696.000 8,80 2.196.960.000.000 625.598.841
Saham Seri B: – – – – Shares Series B:

Saham Seri C: Shares Series C:

Damiano Investments B.V., Damiano Investments B.V.,


Belanda 1.443.805.382 57,85 57.752.215.280 6.402.685 Netherland
Lain-lain 649.611.983 26,03 25.984.479.320 2.880.763 Others
Yang belum diambil 182.639.982 7,32 7.305.599.320 807.027 Unsettled

2.276.057.347 91,20 91.042.293.920 10.090.475

Jumlah 2.495.753.347 100,00 2.288.002.293.920 635.689.316 Total

Saham Seri C yang belum diambil merupakan saham Unsettled shares series C represent the creditors that
baru yang belum ditukarkan oleh kreditur (melalui The have not exchanged with the new shares (through The
Hong kong and Shanghai Banking Corporation Hong kong and Shanghai Banking Corporation
Limited. Hong Kong – custodian). Sehingga nama Limited, Hong Kong – the custodian). The
pemegang sahamnya belum didaftarkan di PT Datindo shareholders’ name is not yet registered in PT Datindo
Entrycom (administrator saham). Entrycom (share administrator).

Kemudian, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Further, based on the Extraordinary General
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Stockholders Meeting (RUPSLB) held on June 18, 2012
tanggal 18 Juni 2012 yang telah dikukuhkan dalam and based on notarial deed No. 88 dated June 18, 2012
akta notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
Jakarta. No 88 tanggal 18 Juni 2012. Pemegang Saham shareholders approved the issuance of 74,872,600 new
setuju untuk melakukan penambahan modal tanpa hak authorized shares series C (3% of issued and paid-up
memesan efek terlebih dahulu sebanyak 74.872.600 capital) without preemptive rights in the framework of
lembar saham seri C (3% dari jumlah saham yang Grant Date II of stock options programme to the
ditempatkan dan disetor) melalui pemberian hak opsi Company’s management and employees (Management
kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Employee Stock Option Programme / MESOP). The
(Management Employee Stock Option Programme / Company’s schedule that was reported to PT Bursa
MESOP) tahap 2. Berdasarkan rencana Perusahaan Efek Indonesia dated March 17, 2012 is as follows:
yang telah dilaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia
tanggal 17 Maret 2012, program ini akan
diimplementasikan pada periode sebagai berikut:

Periode Periode Implementasi Implementation Period Period

I Mulai tanggal 15 Desember 2012 sampai dengan 22 Desember 2012 Starting from December 15, 2012 up to December 22, 2012 I
II Mulai tanggal 18 Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juni 2013 Starting from June 18, 2013 up to June 24, 2013 II
III Mulai tanggal 18 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2013 Starting from December 18, 2013 up to December 24, 2013 III
IV Mulai tanggal 2 Juni 2014 sampai dengan 24 Juni 2014 Starting from June 2, 2014 up to June 24, 2014 IV

139
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

29. MODAL SAHAM (Lanjutan) 29. SHARE CAPITAL (Continued)

Perusahaan telah mengirimkan surat No. 068/APF- The Company has sent a letter No. 068/APF-
CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 dan No. 071/APF CS/VI/2014 dated June 25, 2014 and No. 071/APF-
CS/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa CS/VII/2014 dated July 7, 2014 to Authority of
Keuangan (OJK) sehubungan dengan pembatalan atas Financial Services (OJK) regarding the cancellation of
implementasi MESOP akibat dari belum selesainya MESOP implementation due to the non-completion of
proses restrukturisasi hutang berjaminan. Lebih lanjut, secured debts restructuring. Further, based on the
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa Extraordinary General Stockholders Meeting
yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2015 yang (RUPSLB) held on June 16, 2015 notarial deed No. 49
dikukuhkan dengan akta notaris dari Aryanti Artisari, dated June 16, 2015 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,
S.H., MKn. No. 49 tanggal 16 Juni 2015, para the shareholders approved the cancelation of MESOP
pemegang saham Perusahaan menyetujui pembatalan implementation.
atas implementasi MESOP ini.

Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., According to notarial deed of DR. H. Teddy Anwar,
Spn. No. 111 tanggal 16 Agustus 2002, sebagian saham S.H., Spn. No. 111 dated August 16, 2002, part of
PT Multikarsa Investama sebanyak 2.454.081.290 PT Multikarsa Investama’s shares of 2,454,081,290 (or
saham (atau 122.704.064 saham setelah penggabungan after reverse stock 122,704,064 shares) were sold to
saham) telah dijual kepada PT Bina Prima Perdana. PT Bina Prima Perdana. However, based on the data
Namun menurut catatan yang dibuat oleh PT Datindo issued by PT Datindo Entrycom, the shares are still
Entrycom masih terdaftar atas nama PT Multikarsa registered under the name of PT Multikarsa Investama.
Investama.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah As at December 31, 2019 and 2018, the shares owned
saham yang dimiliki oleh publik termasuk saham yang by the public included those owned by the directors of
dimiliki oleh Direktur Perusahaan dengan rincian the Company are as follows:
sebagai berikut:

2019 2018

Bapak Seeniappa Jegatheesan 29.713.388 29.713.388 Mr. Seeniappa Jegatheesan


Bapak Peter Vinzenz Merkle 2.711.000 2.711.000 Mr. Peter Vinzenz Merkle
Bapak Bonar Firman Hasiholan Sirait 1.359.500 1.359.500 Mr. Bonar Firman Hasiholan Sirait

Jumlah 33.783.888 33.783.888 Total

140
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

30. TAMBAHAN MODAL DISETOR 30. ADDITIONAL PAID – IN CAPITAL

2019 2018
US$ US$

Selisih antara nilai nominal dengan hasil penjualan


saham Perusahaan pada penawaran umum Paid-in capital in excess of par value from
kepada masyarakan pada tahun 1990 13.571.804 13.571.804 public offering in 1990
Biaya emisi saham (7.263.223) (7.263.223) Shares issuance cost

Subtotal 6.308.581 6.308.581 Subtotal

Selisih restrukturisasi atas entitas sepengendali Difference on restructuring among companies


Pada tahun 2001 (Catatan 1c) (21.339) (21.339) under common control in 2001 (Note 1c)

Selisih antara nilai nominal dari hasil konversi utang Paid-in capital in excess of par value from
ke modal pada tahun 2006 618.017.022 618.017.022 conversion of debt to equity in 2006

Selisih antara nilai nominal dengan hasil MESOP Paid-in capital in excess of par value from
tahap 1 pada tahun 2012 65.516 65.516 1st MESOP in 2012
Biaya emisi saham (46.612) (46.612) Shares issuance cost

Subtotal 18.904 18.904 Subtotal

Jumlah 624.323.168 624.323.168 Total

Menurut usulan restrukturisasi (Rencana Perdamaian), Per Composition Proposal (Peace Plan) the Company
Perusahaan telah menerbitkan sebanyak is issuing 16,780,718,747 shares series C to unsecured
16.780.718.747 lembar saham seri C kepada para creditors and 26,363,520,000 shares series C for
kreditur utang tidak terjamin dan 26.363.520.000 Damiano Investments B.V., Netherland in regard to
lembar saham seri C untuk Damiano Investments B.V., debt to equity conversion of Rp 5,660,802,013,000.
Belanda, sehubungan dengan konversi utang menjadi
saham sebesar Rp 5.660.802.013.000.

Kemudian, berdasarkan perubahan anggaran dasar Further, based on the amendment of the Company’s
Perusahaan tanggal 4 Juli 2006 melalui akta notaris Articles of Association dated July 4, 2006 by notarial
Aulia Taufani, S.H., No. 12, Perusahaan telah deed No. 12 of Aulia Taufani, S.H., the Company has
m en ca t a t sa h a m ya n g di t er bi t ka n sebesa r recognized the advances for future stock subscription
Rp 5.660.802.013.000, modal ditempatkan dan disetor of Rp 5,660,802,013,000 as issued and paid-in capital
penuh sebesar Rp 86.288.477.500 dan tambahan modal amounting to Rp 86,288,477,500 and as additional
disetor sebesar Rp 5.574.513.535.500 (setara dengan paid-in capital amounting to Rp 5,574,513,535,500
US$ 618.017.022). (equivalent to US$ 618,017,022).

Kemudian. melalui program pemberian hak Further, through the framework of Grant Date I of
opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan stock options programme in February 23, 2012, the
(Management Employee Stock Option Company received Rp 5,348,042,865 for the issuance
Programme/MESOP) tahap 1 pada tanggal of 118,845,397 new authorized shares series C, with a
23 Pebruari 2012. Perusahaan menerima sebesar nominal value amounting to Rp 40 per share. The
Rp 5.348.042.865 untuk penerbitan saham sebanyak conversion rate of US$ 1 is Rp 9,070.
118.845.397 lembar saham seri C dengan nilai nominal
sebesar Rp 40 per lembar saham. Tarif konversi yang
digunakan adalah sebesar Rp 9.070.

141
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

31. SALDO LABA YANG DITENTUKAN 31. APPROPRIATE RETAINED EARNINGS


PENGGUNANNYA

Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas. Under Indonesian Limited Company Law, the Company
Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan is required to set up a statutory reserve amounting to
cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari at least 20% of the Company’s issued and paid up
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. capital.

Dan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang And based on the Annual General Stockholders’
Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta meeting as stated in notarial deed No. 351 dated
No. 351 tanggal 23 Juni 1997 dan akta No. 402 tanggal June 23, 1997 and No.402 dated June 24, 1996 of
24 Juni 1996 dari Adam Kasdarmadji. S.H., notaris di Adam Kasdarmadji S.H., notary public in Jakarta, the
Jakarta, disetujui penyisihan cadangan umum sebesa r shareholders agreed to appropriate a general reserve
Rp 8. 280. 000. 000 (set a r a den ga n aggregating Rp 8,280,000,000 (equivalent to
US$ 2.345.301) dari saldo laba. guna memenuhi US$ 2,345,301) from retained earnings in accordance
ketentuan pasal 61 Undang-undang No. 1 tahun 1995 with article 61 of the Corporate Law No. 1 year 1995
tentang Perseroan Terbatas. Pada tahun 2019 dan 2018, for Limited Liability Companies. In 2019 and 2018, the
Perusahaan tidak membuat tambahan cadangan karena Company was exempted from reserving additional
akumulasi defisitnya. amounts due to its accumulated deficit.

32. LABA (RUGI) PER SAHAM 32. PROFIT (LOSS) PER SHARE

2019 2018
US$ US$

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 2.495.753.347 2.495.753.347 Weighted average number of shares outstanding
Jumlah laba (rugi) bersih tahun berjalan (11.914.906 ) 12.832.260 Total profit (loss) for the year

Laba (rugi) Per Saham Dasar yang diatribusikan kepada Basic profit (loss) per share attributable to the
Pemilik Entitas Induk (0,005 ) 0,005 owners of the Company

33. TRANSAKSI NON-KAS 33. NON-CASH TRANSACTIONS

Pada tahun 2019 dan 2018, transaksi non-cash yang In 2019 and 2018, the principal non-cash transaction
penting adalah sebagai berikut: consist of:

a. Perolehan kendaraan melalui utang kredit a. An acquisition vehicles by means of credit


pembiayaan sebagaimana yang telah dijabarkan financing payable as discussed in Notes 14 and 23.
dalam Catatan 14 dan 23.
b. Reklasifikasi hutang bunga dari biaya yang masih b. A reclassification of interest payables from accrued
harus dibayar ke wesel bayar tidak terjamin expenses to unsecured notes payables as discussed
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Catatan in notes 17 and 20.
17 dan 20.

142
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

34. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 34. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS


INFORMATION

Berikut ini adalah ikhtisar pergerakan liabilitas The following summarize the movements of financial
keuangan sesuai dengan PSAK 2, laporan arus kas liabilities in accordance with PSAK 2, consolidated
konsolidasian: statements of cash flows:

Pergerakan
valuta asing /
Saldo 1 Januari 2019 / Foreign Saldo 31 Desember 2019 /
Balance as of Arus kas,Neto / exchange Lain-lain / Balance as of December
January 1, 2019 Cash-flows, net movement Others 31, 2019

Utang terjamin 943.464.752 – 4.000.605 – 947.465.357 Secured debts


Utang bank 90.858.964 (1.316.291) – – 89.542.673 Bank loans
Unsecured notes payable 27.128.278 1.117.047 – – 28.245.325 Unsecured notes payable
Pinjaman modal 22.445.000 – – – 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan 103.024 (72.668 ) 981 14.851 46.188 Credit financing
Pinjaman jangka pendek 4.796.545 2.702.558 86.905 – 7.586.008 Short-term loans

1.088.796.563 2.430.646 4.088.491 14.851 1.095.330.551

35. PENYELESAIAN ATAS KLAIM ASURANSI, 35. INSURANCE CLAIM SETTLEMENT, NET
BERSIH

2019 2018
US$ US$

Keuntungan (kerugian) atas kebakaran: Gain on fire:


Penerimaan dari klaim asuransi 144.957 1.560.547 Receipt from insurance claim

Jumlah keuntungan atas kebakaran 144.957 1.560.547 Net gain on fire

Penerimaan klaim asuransi atas mesin SDY 9.663 188.896 Receipt insurance claim for SDY machinery
Penerimaan klaim asuransi atas kerugian persediaan Receipt insurance claim on transit inventory
yang rusak atau hilang 959 − loss from damage

Jumlah 155.579 1.749.443 Total

Pada bulan Maret 2014, salah satu unit manufaktur In March 2014, a manufacturing unit comprising of
Perusahaan yang terdiri dari gedung dan mesin di building and machinery at Semarang plant were
pabrik Semarang telah habis terbakar. Perusahaan telah affected by fire. The Company has received a portion
menerima sebagian penyelesaian atas klaim asuransi of insurance settlement from the Insurance Company.
dari Perusahaan Asuransi.

143
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

36. PENDAPATAN BERSIH 36. NET SALES

2019 2018
US$ US$

Lokal Local
Fibre 141.373.915 176.103.696 Fiber
Yarn 138.183.646 180.940.426 Yarn
Chips 26.393.649 30.504.010 Chips
Fleece (Pemintalan) 2.316.372 8.972.768 Fleece (Knitting)

308.267.582 396.520.900
Ekspor Export
Yarn 59.694.543 56.326.958 Yarn
Fibre 27.422.487 19.010.068 Fiber
Chips 754.760 2.967.306 Chips
Fleece (Pemintalan) 542.293 384.059 Fleece (Knitting)

88.414.083 78.688.391

Jumlah 396.681.665 475.209.291 Total

Pada tahun 2019 dan 2018, total penjualan bersih In 2019 and 2018, net sales of fleece (knitting) were
f l e e c e (pem i n t a l a n ) m a si n g -m a si n g sebesa r US$ 2,858,665 and US$ 9,356,827, respectively
US$ 2,858,665 dan US$ 9.356.827 merupakan consists of sales to third parties. The product is
penjualan kepada pihak ketiga. Produk ini diproduksi manufactured by PT Texmaco Jaya Tbk (under
oleh PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan bankruptcy) based on tolling basis.
sistem maklon.

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak ada penjualan kepada In 2019 and 2018, there were no sales earned from
pihak yang berelasi. related parties.

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualan In 2019 and 2018, no sales to third parties exceeded
kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah 10% of the operating revenues.
pendapatan usaha.

37. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 37. OTHER OPERATING REVENUES

2019 2018
US$ US$

Barang pembantu rusak 256.623 243.772 Indirect materials damage


Produk tidak standar dan lainnya 3.596.574 3.731.622 Product non-standard and others
Lain-lain − − Others

Jumlah 3.853.197 3.975.394 Total

144
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

37. PENDAPATAN USAHA LAINNYA (Lanjutan) 37. OTHER OPERATING REVENUES (Continued)

Pada tahun 2019 dan 2018, pendapatan usaha lainnya In 2019 and 2018, other operating revenues of fleece
dari fleece masing-masing sebesar US$ 6,291 dan were US$ 6,291 and US$ 96,319, respectively
US$ 96,319 yang merupakan pendapatan usaha lain represents the other operating revenues to third
dari pihak ketiga. Produk ini diproduksi oleh PT parties. The product is manufactured by PT Texmaco
Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan sistem Jaya Tbk (under bankruptcy) based on tolling basis.
maklon.

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualan In 2019 and 2018 there were no other operating
kepada pihak yang berelasi. revenues earned from related parties.

Pada tahun 2019 dan 2018, tidak terdapat pendapatan In 2019 and 2018, no sales to third parties exceeded
usaha lainnya yang diterima dari pihak ketiga yang 10% of the operating revenues.
melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.

38. BEBAN POKOK PENJUALAN 38. COST OF GOODS SOLD

2019 2018
US$ US$
Bahan baku Raw materials
Pada awal tahun 8.195.588 10.304.519 At beginning of year
Pembelian 260.579.598 323.003.516 Purchases

Tersedia untuk digunakan 268.775.186 333.308.035 Available for use


Pada akhir tahun (8.253.905 ) (8.195.588) At end of year

Bahan baku yang digunakan 260.521.281 325.112.447 Raw materials used

Bahan pembantu Indirect materials


Pada awal tahun 22.958.810 20.028.613 At beginning of year
Pembelian 40.496.252 42.342.208 Purchases

Tersedia untuk digunakan 63.455.062 62.370.821 Available for use


Pada akhir tahun (23.844.513 ) (22.958.810) At end of year

Bahan pembantu yang digunakan 39.610.549 39.412.011 Indirect materials used

Upah buruh langsung 10.450.421 10.304.184 Direct labor

Beban pabrikasi (Catatan 39) 65.845.784 64.002.852 Manufacturing expense (Note 39)

Jumlah beban produksi 376.428.035 438.831.494 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process


Pada awal tahun 3.468.576 4.150.302 At beginning of year
Pada akhir tahun (3.374.809 ) (3.468.576) At end of year

Beban pokok produksi 376.521.802 439.513.220 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods


Pada awal tahun 21.338.706 20.073.127 At beginning of year
Pada akhir tahun (24.889.780 ) (21.338.706) At end of year
Penurunan nilai selama tahun berjalan
(Catatan 9) 19.106 − Impairment during the year (Note 9)
Reversal nilai persediaan (Catatan 9) − (1.877) Reversal of inventory write-down (Note 9)

Jumlah 372.989.834 438.245.764 Total

145
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

38. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 38. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Pada tahun 2019 dan 2018, bahan baku dan bahan In 2019 and 2018, total raw material and indirect
pembantu yang digunakan mencakup bahan baku yang material used included the raw material used for fleece
digunakan untuk produk fleece (pemintalan) setelah (knitting) product after eliminating intercompany
dieliminasi dengan akun intercompany masing masing account of US$ 501,116 and US$ 2,991,266,
sebesar US$ 501.116 dan US$ 2.991.266. respectively.
Pada tahun 2019 dan 2018, tidak ada pembelian dari In 2019 and 2018, there are no purchases to related
pihak yang berelasi. parties.
Pada tahun 2019 dan 2018, pembelian dari pihak In 2019 and 2018, purchases to third parties exceeded
ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pembelian: 10% of total purchases are as follows:

2019
Persentase/
US$ Percentage

PT Polychem Indonesia 135.946.579 26,21% PT Polychem Indonesia

2018
Persentase/
US$ Percentage

PT Polychem Indonesia 54.237.261 15,06% PT Polychem Indonesia

39. BEBAN PABRIKASI 39. MANUFACTURING EXPENSES

2019 2018
US$ US$

Listrik dan gas 49.050.400 47.439.826 Electricity and gas


Depreciation expense of property. plant and
Beban penyusutan aset tetap (Catatan 14) 4.398.198 4.332.593 equipment (Note 14)
Biaya proses (jasa maklon) 2.012.633 1.903.983 Processing fee (tolling)
Pengangkutan 2.960.662 2.930.338 Freight
Asuransi 2.031.963 2.069.078 Insurance
Perbaikan dan pemeliharaan 2.167.791 2.062.159 Repair and maintenance
Gaji dan tunjangan lainnya 1.184.077 1.299.578 Salary and allowances
Sewa 1.199.066 1.286.380 Rental
Lain-lain 840.994 678.917 Others

Jumlah 65.845.784 64.002.852 Total

146
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

39. BEBAN PABRIKASI (Lanjutan) 39. MANUFACTURING EXPENSES (Continued)

Pada tahun 2019, biaya proses (jasa maklon) sebesar In 2019, the processing fee (tolling) of US$ 2,012,633
US$ 2.012.633 merupakan biaya proses yang represent the processing fee to PT Texmaco Jaya Tbk
dibayarkan kepada PT Texmaco Jaya Tbk (dalam (under bankruptcy) amounting to US$ 303,898 and
pailit) sebesar US$ 302.898 dan PT Multikarsa PT Multikarsa Investama amounting to US$ 1,709,734.
Investama sebesar US$ 1.709.735. Dan pada tahun While in 2018, the processing fee (tolling) of
2018, biaya proses (jasa maklon) sebesar US$ 1,903,983 represent the processing fee to
US$ 1.903.983 merupakan biaya proses yang PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy) amounting
dibayarkan kepada PT Texmaco Jaya Tbk (dalam to US$ 300.913 and PT Multikarsa Investama
pailit) sebesar US$ 300,913. PT Multikarsa Investama amounting to US$ 1,603,070. (Note 44).
sebesar US$ 1.603.070. (Catatan 44).

Pada tahun 2019 dan 2018, beban sewa yang In 2019 and 2018, rental expenses to PT Texmaco Jaya
dibayarkan kepada PT Texmaco Jaya (dalam pailit) Tbk (under bankruptcy) were US$ 370,760 and
masing masing sebesar US$ 370.760 dan US$ 384.720 US$ 384,720, respectively (Note 44).
(Catatan 44).

40. BEBAN PENJUALAN 40. SELLING EXPENSES

2019 2018
US$ US$

Beban ekspor 4.587.376 3.848.685 Export charges


Pengangkutan 3.204.810 3.831.087 Freight
Pemasaran 662.424 1.107.742 Marketing expenses
Klaim pelanggan 126.571 192.526 Customer claim
Iklan dan promosi 9.344 18.211 Advertising and promotion
Lain-lain – 28.314 Others

Jumlah 8.590.525 9.026.565 Total

147
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

41. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 41. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018
US$ US$

Gaji, upah dan tunjangan 10.098.265 8.708.957 Salaries, wages and benefits
Imbalan pasca kerja (Catatan 27) 2.111.680 3.069.615 Employees’ entitlement (Note 27)
Jasa profesional 775.996 1.187.748 Professional fees
Perjalanan bisnis 993.708 951.392 Business travelling
Sewa 942.080 951.192 Rent
Beban Pajak 479.657 823.902 Tax expense
Komunikasi 348.617 309.627 Communication
Alat tulis dan fotokopi 298.679 282.612 Stationery and fotocopy
Depreciation expense of property, plant and
Beban penyusutan aset tetap (Catatan 14) 197.878 205.980 equipment (Note 14)
Sumbangan dan tanggung jawab sosial 184.849 193.240 Donation and corporate social responsibility
Perjamuan dan representasi 130.993 115.147 Entertainment and representation
Asuransi 88.421 84.265 Insurance
Perbaikan dan pemeliharaan 67.770 57.175 Repairs and maintenance
Listrik dan air 39.912 38.310 Electricity and water
Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 15) 5.774 5.774 Amortization expenses (Note 15)
Lain-lain 1.278.488 1.136.105 Others

Jumlah 18.042.767 18.121.041 Total

42. BEBAN KEUANGAN 42. FINANCE COSTS

2019 2018
US$ US$

Beban keuangan: Finance costs:


Beban bunga dari pinjaman modal
(Catatan 22) (3.248.747) (3.252.068) Interest expense from capex loan (Note 22)
Beban bunga dari wesel bayar tidak Interest expense from unsecured notes payable
terjamin (Catatan 21) (1.120.495) (1.076.446) (Note 21)
Beban bunga dari utang kredit Interest expense from credit financing payables
pembiayaan (Catatan 23) (10.180) (4.126) (Note 23)

Jumlah beban bunga (4.379.422) (4.332.640) Total interest expense

148
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

42. BEBAN KEUANGAN (Lanjutan) 42. FINANCE COSTS (Continued)

2019 2018
US$ US$
Administrasi bank (1.482.032) (1.002.509) Bank charges

Jumlah beban keuangan (5.861.454) (5.335.149) Total finance costs

Penghasilan keuangan: Finance Income:


Pendapatan bunga dari jasa giro dan deposito Interest income from current accounts and
berjangka 25.105 12.841 time deposit

Jumlah (5.836.349) (5.322.308) Total

43. PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH 43. MISCELLANEOUS INCOME, NET

2019 2018
US$ US$
Amortisasi atas pendapatan ditangguhkan
(Catatan 25) 12.563 12.563 Amortization of deferred revenues (Note 25)
Penghapusan utang 786.933 − Payables’written-off
Penghapusan piutang − (755.832 ) Receivables’ written-off
Lain-lain 457.725 452.364 Others

Jumlah 1.257.221 (290.905 ) Total

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 44. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


BERELASI

Perusahaan dikendalikan oleh Damiano Investments The Company is controlled by Damiano Investments
B.V., (berdomisili di Belanda) yang memiliki B.V., (domiciled in Netherland) which owns
1.443.805.382 saham Perusahaan (57,85%). Induk 1,443,805,382 of the Company’s shares (57.85%).
utama Perusahaan adalah ADM Capital dan Spinnaker The ultimate parent of the Company is ADM Capital
Capital Group, yang masing-masing berdomisili di and Spinnaker Capital Group, which are incorporated
Hong Kong dan Inggris. and domiciled in Hong Kong and United Kingdom,
respectively.

Sifat Hubungan dan Transaksi / Nature of Relationship and Trans

Nama pihak-pihak yang berelasi / Sifat relasi / Sifat Transaksi /


Name of related parties Nature of relationship Nature of transactions
Damiano Investments B.V., Belanda Pemegang saham / Pinjaman, pemegang saham /
Shareholders Loans, Shareholder
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit / Perusahaan afiliasi / Pinjaman, maklon /
under bankruptcy) Affiliated Company Tolling Arrangement
Kyoa Investment Limited Pemegang saham / Pinjaman, pemegang saham /
Shareholders Loans, Shareholder
PT Pacific Poly Perusahaan afiliasi / Rental /
Affiliated Company Rent
Bapak Agus Tjahajana Wirakusumah Komisaris Independen / Kompensasi dan renumerasi /
Independent Commissioner Compensation and Remuneration

149
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 44. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)


BERELASI (Lanjutan)

Sifat Hubungan dan Transaksi (Lanjutan) / Nature of Relationship and Trans (Continued)

Nama pihak-pihak yang berelasi / Sifat relasi / Sifat Transaksi /


Name of related parties Nature of relationship Nature of transactions
Bapak Dono Iskandar Djojosubroto Komisaris Independen / Kompensasi dan renumerasi /
Independent Commissioner Compensation and Remuneration
Bapak Bonar Firman Hasiholan Sirait Komisaris Independen / Kompensasi dan renumerasi /
Independent Commissioner Compensation and Remuneration
Bapak Antonius Widyatma Sumarlin Komisaris Independen / Kompensasi dan renumerasi /
Independent Commissioner Compensation and Remuneration
Bapak Vasudevan Ravi Shankar Direktur Utama / Kompensasi dan renumerasi /
President Director Compensation and Remuneration
Bapak Seeniappa Jegatheesan Direktur / Kompensasi dan renumerasi /
Director Compensation and Remuneration
Bapak Peter Vinzez Merkle Direktur / Kompensasi dan renumerasi /
Director Compensation and Remuneration

Transaksi dengan pihak yang berelasi Related Parties Transactions


Dalam kegiatan normal usahanya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company and its
Entitas Anak melakukan bisnis dan transaksi keuangan Subsidiaries entered into certain business and financial
tertentu dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini transactions with its related parties. These transactions
dilakukan pada harga dan kondisi normal seperti yang are normally made at normal price and conditions as if
dilakukan kepada pihak yang tidak berelasi. Transaksi they were done with non-related parties. These
tersebut meliputi antara lain: transactions are as follows:

Persentase terhadap Total Aset / Percentage to


Total Assets
Liabilitas / Liabilities
Beban / Expenses
2019 2018 2019 2018
US$ US$ % %

Liabilitas keuangan jangka Other current financial


pendek lainnya 457.069 354.295 0,04 0,03 liabilities

Biaya yang masih harus


dibayar 14.522.938 14.522.938 1,23 1,24 Accrued expenses

Utang bank 89.542.673 90.858.964 7,57 7,78 Bank loans

Utang terjamin 662.226.457 662.523.549 56,00 56,74 Secured debts

Pinjaman modal 22.445.000 22.445.000 1,90 1,92 Capex loans

Biaya manufaktur yang dibayarkan kepada pihak Manufacturing expenses to related parties is
berelasi pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal approximately 0.46% and 0.471% for the years ended
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar December 31, 2019 and 2018, respectively (Note 39).
0,46% dan 0,47% (Catatan 39).

150
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

44. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 44. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)


BERELASI (Lanjutan)

Rincian atas biaya proses (jasa maklon) dan biaya The details of processing fee (tolling) and rental
sewa kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai expenses to related parties are as follows:
berikut:

2019 2018
US$ US$

PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 673.658 685.633 PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy)

 Kompensasi manajemen kunci  Key management compensation


Personel manajemen kunci Perusahaan adalah Key management personnel of the Company are the
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi seperti yang Boards of Commissioners and Directors as detailed
telah diungkapkan pada Catatan 1d. in Note 1d.

Imbalan berupa gaji yang diberikan kepada Compensation representing salary was given to the
Komisaris dan Direktur Perusahaan untuk tahun- Company’s Commissioners and Directors for the
t a h un ya n g ber a kh i r pa da t a n gga l years ended December 31, 2019 and 2018 is
31 Desember 2019 dan 2018 masing- amount i ng to Rp 15, 986, 780, 972 and
masing sebesa r Rp 15. 986. 780. 972 da n Rp 15, 414, 145, 973 respectively. No contribution
Rp 15. 414. 145. 9 73. Tidak ada imbalan berupa to retirement benefits, entitlement benefits and any
manfaat pensiun, uang jasa karyawan dan manfaat other special benefits were given during the year
khusus lainnya yang diberikan selama tahun 2019 2019 and 2018.
dan 2018.

45. PERJANJIAN PENTING 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk Tolling Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk (under
(dalam pailit) bankruptcy)
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengadakan On April 1, 2008, the Company arranged the tolling /
perjanjian sewa dan maklon dengan PT Texmaco rental agreement with PT Texmaco Jaya Tbk for a
Jaya Tbk untuk periode 12 bulan dan dapat period of twelve (12) months and can be renewed. This
diperbaharui. Perjanjian ini dibuat karena agreement is prepared because the Subsidiary does not
PT Texmaco Jaya Tbk tidak mempunyai modal kerja have the necessary working capital to service the
yang cukup untuk melayani permintaan dari para orders from its customers. Based on this agreement, the
pelanggannya. Berdasarkan perjanjian ini, Company should pay the conversion charges that
Perusahaan harus membayar biaya yang terdiri dari consist of tolling fee, building and machinery rental to
biaya maklon, sewa gedung dan sewa mesin kepada PT Texmaco Jaya Tbk each month. The tolling fees are
PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. Biaya maklon calculated based on the production results.
diperhitungkan berdasarkan hasil produksi.

151
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk Tolling Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk (under
(dalam pailit) (Lanjutan) bankruptcy) (Continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan On August 3, 2009, the Company arranged the
mengadakan pembaharuan perjanjian maklon dengan amendment of tolling agreement with PT Texmaco Jaya
PT Texmaco Jaya Tbk untuk periode tiga (3) bulan Tbk for a period of three (3) months and can be
dan dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini, renewed. Based on this agreement, the Company
Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar should pay the tolling fee of US$ 1.20 per yard with the
US$ 1,20 per yard dengan hasil produksi minimum minimum production results of 100,000 yards to
sebesar 100.000 yards kepada PT Texmaco Jaya Tbk PT Texmaco Jaya Tbk each month. On
setiap bulannya. Pada tanggal 23 Oktober 2009, October 23, 2009, the Company renewed the tolling /
Perusahaan setuju untuk memperpanjang perjanjian rental agreement for seven (7) months from
maklon untuk periode tujuh (7) bulan dari tanggal November 1, 2009 up to June 30, 2010.
1 November 2009 sampai dengan 30 Juni 2010.
Pada tanggal 15 Juli 2010, Perusahaan mengadakan On July 15, 2010, the Company arranged the
pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco amendment of tolling agreement with PT Texmaco Jaya
Jaya Tbk untuk perpanjangan periode selama lima Tbk for fifthteen (15) months from July 1, 2010 up to
belas (15) bulan yang dimulai dari tanggal September 30, 2011 and can be renewed. Based on this
1 Juli 2010 sampai dengan 30 September 2011 dan agreement, the Company should pay the tolling fee of
dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini, US$ 1.20 per yard for the contract period from
Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar July 1, 2010 up to September 30, 2010, and US$ 0.75
US$ 1,20 per yard untuk periode tanggal 1 Juli 2010 per yard for the contract period from October 1, 2010
sampai dengan 30 September 2010 dan US$ 0,75 per up to September 30, 2011.
yard untuk periode dari tanggal 1 Oktober 2010
sampai dengan 30 September 2011.
Pada tanggal 10 Januari 2011, Perusahaan On January 10, 2011, the Company arranged the
mengadakan pembaharuan perjanjian maklon dengan amendment of tolling agreement with PT Texmaco Jaya
PT Texmaco Jaya Tbk untuk perpanjangan periode Tbk for five (5) years from January 1, 2011 up to
selama lima (5) tahun yang dimulai dari tanggal December 30, 2016 and can be renewed for three (3)
1 Januari 2011 sampai dengan 30 Desember 2016 dan years later. Based on this agreement, the Company
dapat diperbaharui untuk periode tiga (3) tahun should pay the tolling fee of US$ 0.30 per kgs and at
kemudian. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan least US$ 50,000 per month.
harus membayar biaya maklon sebesar US$ 0,30 per
kgs dan minimal sebesar US$ 50.000 setiap bulannya.
Kemudian, berdasarkan pembaharuan perjanjian Further, based on the amendment of tolling agreement
maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) with PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy) dated
pada tanggal 23 Maret 2012, Perusahaan setuju untuk March 23, 2012, the Company agreed to pay the tolling
membayar biaya maklon sebesar US$ 0,30 per kgs fee of US$ 0.30 per kgs and subject to minimum fee of
dan dikenakan biaya minimum sebesar US$ 64.000 US$ 64,000 per month. Effective September, 2017, the
setiap bulannya. Efektif bulan September 2017, biaya tolling fees will be at least Rp 350,000,000 per month
maklon menjadi paling kecil Rp 350.000.000 per following the amendment agreement No. 007/APF/IX/2017
bulan sesuai dengan amandemen perjanjian No. dated September 11, 2017.
007/APF/IX/2017 tanggal 11 September 2017.

152
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Warehouse Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk
Tbk (dalam pailit) (under bankruptcy)

Berdasarkan perjanjian sewa tanah tanggal Based on the land rental agreement dated
15 Juni 2009 antara Perusahaan dengan PT Texmaco June 15, 2009 between the Company and PT Texmaco
Jaya Tbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk Jaya Tbk (under bankruptcy), the Company agreed to
menyewa tanah yang digunakan untuk 950 meter rent the land for 950 meters of gas pipe, 1,500 meters
saluran pipa gas, 1.500 meter saluran pipa air, 800 of water pipe, 800 meters of water pump facility and
meter untuk fasilitas air pompa dan 1.000 meter kabel 1,000 meters of electricity cable. This agreement is
listrik. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga valid for thirty (30) years from January 1, 2010 up to
puluh (30) tahun yang terhitung sejak tanggal December 31, 2040. Consequently, the Company
1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2040. should pay the rental expenses amounted to
Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus Rp 100,000,000 per month.
membayar biaya sewa sebesar Rp 100.000.000 setiap
bulannya.

Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated March
30 Maret 2011 antara Perusahaan dengan 30, 2011 between the Company and PT Texmaco Jaya
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan Tbk (under bankruptcy), the Company agreed to rent
setuju untuk menyewa gudang selama sepuluh (10) the warehouse for ten (10) months from March 1, 2011
bulan yang dimulai dari tanggal 1 Maret 2011 sampai up to December 31, 2011. The agreement has been
dengan 31 Desember 2011. Perjanjian ini telah extended several times. Based on the amendment
diperbaharui beberapa kali. Berdasarkan agreement dated July 1, 2016, this agreement has been
pembaharuan perjanjian tanggal 1 Juli 2016, extended until December 31, 2016. Further, based on
perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan the latest amendment agreement dated
tanggal 31 Desember 2016. Lebih lanjut, berdasarkan January 1, 2017, the Company agreed to extend the
pembaharuan terakhir tanggal 1 Januari 2017, warehouse rental up to June 30, 2017. Consequently,
Perusahaan setuju untuk memperpanjang sewa the Company should pay the rental expenses amounted
gudang sampai dengan 30 Juni 2017. Sebagai to Rp 43,200,000 per month.
konsekuensinya, Perusahaan harus membayar biaya
sewa sebesar Rp 43.200.000 setiap bulannya.

Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated
2 Januari 2012 antara Perusahaan dengan January 2, 2012 between the Company and
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy), the
setuju untuk menyewa gudang Coating selama satu Company agreed to rent the Coating’s warehouse for
(1) tahun yang terhitung sejak tanggal 2 Januari 2012 one (1) year from January 2, 2012 up to
sampai dengan 31 Desember 2012. Kemudian, December 31, 2012. The agreement has been extended
berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal several times. On the latest amendment agreement
30 Mei 2015. Perusahaan setuju untuk dated December 31, 2015, wherein the Company
memperpanjang masa sewa gudang sampai dengan agreed to extend the warehouse rental up to
tanggal 31 Desember 2016. Dan berdasarkan May 31, 2016. Consequently, the Company should pay
pembaharuan perjanjian yang terakhir tanggal the rental expenses amounted to Rp 5,000,000 per
31 Desember 2016, Perusahaan setuju untuk month.
memperpanjang masa sewa gudang sampai dengan
tanggal 31 Mei 2016. Sebagai konsekuensinya,
Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar
Rp 5.000.000 per bulan.

153
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Warehouse Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk
Tbk (dalam pailit) (Lanjutan) (under bankruptcy) (Continued)

Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated
28 November 2012 antara Perusahaan dengan November 28, 2012 between the Company and
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy), the
setuju untuk menyewa mesin chiller selama satu (1) Company agreed to rent the chiller machinery for one
tahun yang terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 (1) year from January 1, 2013 up to
sampai dengan 31 Desember 2013. Perjanjian ini December 31, 2013. The agreement has been extended
telah diperpanjang bebrapa kali. Berdasarkan several times. Based on the amendment agreement
pembaharuan perjanjian tanggal 31 Desember 2017, dated December 31, 2017, the Company agreed to
Perusahaan setuju untuk memperpanjang masa sewa extend the rental of the chiller machinery up to
sampai dengan 31 Desember 2018. Kemudian, December 31, 2018. Further, based on the latest
berdasarkan pembaharuan perjanjian terakhir tanggal amendment agreement dated December 31, 2018, the
30 Desember 2018, Perusahaan setuju untuk Company agreed to extend the rental of the chiller
memperpanjang sewa mesin chiller sampai dengan machinery up to December 31, 2019. Consequently, the
31 Desember 2019. Sebagai konsekuensinya, Company should pay the rental expenses amounted to
Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar Rp 5,000,000 per month.
Rp 5.000.000 per bulan.

Perjanjian sewa gudang dengan PT Texmaco Taman Warehouse Agreement with PT Texmaco Taman
Synthetics Synthetics

Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 1 Agustus 2011 Based on the rental agreement dated August 1, 2011
antara Perusahaan dengan PT Texmaco Taman between the Company and PT Texmaco Taman
Synthetics, Perusahaan setuju untuk menyewa gudang Synthetics, the Company agreed to rent the warehouse
guna menempatkan peralatan laboratorium selama to put the laboratory equipments for five (5) years from
lima (5) tahun yang terhitung sejak tanggal August 1, 2011 up to July 31, 2015. Consequently, the
1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2015. Sebagai Company should pay the rental expenses amounted to
konsekuensinya, Perusahaan harus membayar biaya Rp 99,000,000 per month. Further, based on the latest
sewa sebesar Rp 99.000.000 setiap bulannya. agreement dated January 27, 2016, the rent period is
Selanjutnya berdasarkan perjanjian terakhir tanggal extended from November 1, 2015 up to
27 January 2016, periode sewa diperpanjang dari January 31, 2018. Consquently, the Company should
tanggal 1 Nopember 2015 sampai dengan pay the rental expenses amounted to Rp 130,000,000
31 Januari 2018. Sebagai konsekuensinya, per month for November 1, 2015 up to
Perusahaan harus membayar beban sewa sejumlah January 31, 2016 and Rp 160,000,000 per month for
Rp 130.000.000 per bulan untuk tanggal February 1, 2016 up to January 31, 2018. Further,
1 November 2015 sampai dengan 31 Januari 2016 based on t he l at e st ame ndme nt agre e me nt
dan Rp 160.000.000 per bulan untuk tanggal dat e d January 29, 2020, the Company agreed to
1 Pebruari 2016 sampai dengan 31 Januari 2018. extend the rental from February 1, 2020 until
Lebih lanjut, berdasarkan perjanjian tanggal January 31, 2021. The Company should pay the rental
Ja n ua r y 29, 2020 , Per usa h a a n set uju un t uk expenses amounted to Rp 160,000,000 per month.
memperpanjang sewa gudang dari tanggal
1 Pebruari 2020 sampai dengan tanggal
31 Januari 2021. Perusahaan harus membayar biaya
sewa sebesar Rp 160.000.000 setiap bulannya.

154
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Gas Turbine with PT Wismakarya Prasetya
Prasetya
Berdasarkan pada surat korespondensi tertanggal Based on the correspondence letter dated March 27,
27 Maret 2013, Perusahaan setuju untuk membayar 2013, the Company agreed to pay the extra charges
biaya tambahan masing-masing sebesar US$ 250.000 amounted to US$ 250,000 per month for 6 (six) months.
per bulan selama 6 (enam) bulan. Perusahaan telah Accordingly, the Company has paid US$ 250,000 per
membayar sejumlah US$ 250.000 per bulan untuk month beginning April 2013 until June 2013 for 3
periode 3 (tiga) bulan, yang dimulai pada bulan (three) months. PT Wismakarya Prasetya (WKP), which
April 2013 sampai dengan Juni 2013. is supplying 100% energy requirement of the
PT Wismakarya Prasetya (WKP), yang menyediakan Company’s facility at Karawang, has been declared
100% kebutuhan energi pada fasilitas Perusahaan di bankrupt effective on October 22, 2013
Karawang telah dinyatakan pailit, berdasarkan pada by the Supreme Court, Jakarta per verdict
klaim hutang yang diajukan oleh krediturnya, oleh No:440k/Pdt.sus.PAILIT/2013 dated October 22, 2013,
Mahkamah Agung Jakarta dalam Putusan No. based on the debt claim filed by its creditors. However,
440k/Pdt.sus.PAILIT/2013 tanggal 22 Oktober 2013, the Court has decided to keep WKP as a going concern
yang terhitung efektif pada tanggal 22 Oktober 2013. as it is supplying the energy requirement
Bagaimanapun, Pengadilan telah memutuskan untuk of Karawang facility vide its decision vide
menjaga kelangsungan usaha dari WKP akibat No:440K/PDT.SUS/PAILIT/2013j.o.No:05/Pdt.sus/PKP
adanya faktor dalam penyediaan kebutuhan energi U/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. dated on February 13, 2014.
bagi fasilitas Perusahaan di Karawang melalui
Keputusan No. 440K/PDT.SUS/PAILIT/2013 j.o. No:
05/Pdt.sus/PKPU/2013/PN. Niaga.Jkt.Pst. pada
tanggal 13 Pebruari 2014.
Berdasarkan perjanjian penyediaan atas peralatan Based on the equipment rental agreement dated
listrik dan uap tanggal 16 April 2014 antara April 16, 2014 between the Company and
Perusahaan dan PT Wismakarya Prasetya (dalam PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the
pailit). Perusahaan setuju untuk menyewa peralatan Company agreed to rent the power and supply
selama 5 (lima) tahun yang terhitung sejak equipment for five (5) years from January 1, 2014 up to
1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2018. December 31, 2018. This equipments consist of 4 (four)
Peralatan disini terdiri dari 4 (empat) buah gas power supply “Cogen Mitsubishi with capacity 12.50
turbine “Cogen Mitsubishi with capacity 12.50 MW + MW + HRSG” and 1 (one) power supply
HRSG” dan 1 buah gas turbine “ABB/Siemens with “ABB/Siemens with capacity 20 MW + HRSG”.
capacity 20 MW + HRSG”. Sebagai konsekuensinya, Consequently, the Company should pay the rental
Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar expenses amounted to US$ 40,800 per month. On
US$ 40.800 per bulan. Pada tanggal November 5, 2014, the “ABB/Siemens Turbine with
5 Nopember 2014, 1 buah gas turbine “ABB/Siemens capacity 20 MW + HRSG” has been bought by the
with capacity 20 MW telah dibeli oleh Perusahaan Company on a public auction from the curator through
pada proses lelang dari Kurator melalui fasilitas 4th Loan facility from Damiano Investments B.V.,
Fourth Loan dari Damiano Investments Netherland.
B.V., Belanda.

155
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Gas Turbine with PT Wismakarya Prasetya (Continued)
Prasetya (Lanjutan)
Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian Further based on the amendment agreement dated
tanggal 24 Nopember 2014 antara Perusahaan dan November 24, 2014 between the Company and
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit), biaya sewa PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the
telah diubah dari US$ 40.800 menjadi US$ 30.600 rental expenses has been changed from US$ 40,800 to
per bulan. yang merupakan biaya sewa untuk untuk US$ 30,600 each month towards the rental for the
4 (empat) buah gas turbine. Perjanjian ini berlaku balance of 4 (four) turbines. This agreement is valid for
untuk periode 4 (empat) tahun yang dimulai pada 4 (f our) y e ars f rom J anuary 1, 2015 up t o
t a n gga l 1 Ja n ua r i 2015 sa m pa i den ga n December 31, 2018.
31 Desember 2018.
Berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal Based on the amendment agreement dated
18 Desember 2015 antara Perusahaan dan December 18, 2015 between the Company and
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit), biaya sewa PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the
t el a h di uba h da r i US$ 30. 600 m e n ja di rental expenses has been changed from US$ 30,600 to
Rp 210.375.000 per bulan, yang merupakan biaya Rp 210,375,000 each month towards the rental for the
sewa untuk untuk 4 (empat) buah gas turbine. balance of 4 (four) turbines. This agreement is valid for
Perjanjian ini berlaku untuk periode 3 (tiga) tahun 3 (three) years from January 1, 2016 up to December
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 sampai 31, 2018. Further, based on the amendment agreement
dengan 31 Desember 2018. Lebih lanjut, berdasarkan dated December 21, 2018 between the Company and
pembaharuan perjanjian tanggal 21 Desember 2018 PT Wismakarya Prasetya (under bankrupt), the rental
antara Perusahaan dan PT Wismakarya Prasetya period of gas turbine was extended for January 1, 2019
(dalam pailit), masa sewa gas turbine diperpanjang until December 31, 2021.
untuk jangka waktu 1 Januari 2019 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2021.

Perjanjian Sewa Rumah dengan PT Wismakarya Rental House Agreement with PT Wismakarya Prasetya
Prasetya

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan The Company has entered into an agreement with
PT Wismakarya Prasetya untuk menyewa 53 buah PT Wismakarya Prasetya for house rental for 53
rumah. Sesuai dengan amandemen perjanjian tanggal houses. Per amendment of the agreement dated
29 Desember 2017, perjanjian ini akan berlaku untuk December 29, 2017, this agreement will valid for 1
1 (satu) tahun dari 1 Januari 2018 sampai dengan (one ) y e ar f rom J anuary 1, 2018 up t o
31 Desember 2018. Sebagai konsekuensinya, maka December 31, 2018. Consequently, the Company
Perusahaan harus membayar beban sewa sejumlah should pay the rental expenses amounted to
Rp 159.000.000 per bulan. Lebih lanjut, berdasarkan Rp 159,000,000 per month. Further, based on the
perpanjangan perjanjian tanggal 31 Desember 2019, extension agreement dated December 31, 2019, the
m a sa sewa t el a h di per pa n ja n g da r i t a n gga l rental period was extended for January 1, 2020 until
1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. December 31, 2020.

156
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan Power Supply Agreement with PT Perusahaan Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Negara (Persero) (PLN)

Berdasarkan perjanjian tanggal 17 Oktober 2016 Based on the agreement dated October 17, 2016
antara Perusahaan dengan PT Perusahaan Listrik between the Company and PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) (“PLN”), PLN setuju untuk Negara (Persero) ("PLN"), PLN agreed to provide the
memberikan layanan jasa listrik Premium Bronze Premium Bronze electricity supply to the Company.
kepada Perusahaan. Dalam perjanjian ini. PLN akan Under this agreement, PLN will provide 150 kV high
menyalurkan tenaga listrik tegangan tinggi 150kV ke voltage electrical to the Company’s installation which
instalasi listrik milik Perusahaan yang berlokasi di located in Kendal, Central Java. This service will be
Kendal, Jawa Tengah. Layanan ini akan efektif mulai effective starting in November 2016, and consequently
bulan November 2016 dan atas jasa ini maka the Company will be subject to subscription price
Perusahaan akan dikenakan penyesuaian uang adjustment amounting to Rp 18,917,000,000 and will
jaminan langganan sebesar Rp 18.917.000.000 dan be paid in installments for 60 months.
akan dibayarkan secara cicilan selama 60 bulan.

Perjanjian Sewa dengan PT Pacific Poly Rental Agreement with PT Pacific Poly

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan The Company has entered into an agreement with
PT Pacific Poly untuk penggunaan mesin, tanah, dan PT Pacific Poly for the usage of machinery, land, and
bangunan (fasilitas) melalui sewa. Berdasarkan building (facility) on rental basis. Per amendment of
a m a n dem en a t a s per ja n ji a n sewa a n gga l the agreement dated January 1, 2016, the rental
1 Januari 2016, besarnya nilai sewa telah direvisi amount has been revised to US$ 50,000 per quarter.
menjadi US$ 50.000 per kuartal. Perjanjian sewa ini This rental agreement is valid until
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. December 31, 2018. Based on the amendment
Ber da sr ka n pem ba h a r ua n per ja n ji a n t a n gga l agreement dated December 4, 2018, the parties agreed
4 Desember 2018, para pihak setuju untuk that the rental period shall be extended until December
memperpanjang masa sewa sampai dengan 31, 2020.
31 Desember 2020.

Perjanjian Flexy Bill dengan PT Perusahaan Listrik Flexy Bill Agreement with PT Perusahaan Listrik
Negara (PLN) (Persero) Area Semarang dan PT Bank Negara (PLN) (Persero) Semarang Area and PT Bank
Bukopin Tbk. Bukopin Tbk.

Pada tanggal 8 Agustus 2018, Perusahaan On August 8, 2018, the Company entered into a Flexy
mengadakan perjanjian Flexy Bill dengan Bill agreement with PT Perusahaan Listrik Negara
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Area (PLN) (Persero) Semarang Area and PT Bank Bukopin
Semarang dan PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin). Tbk. (Bukopin). Under the agreement, PLN will receive
Berdasarkan perjanjian, PLN akan menerima payments from Bukopin for the Company's electricity
pembayaran dari Bukopin atas pemakaian listrik usage. Furthermore, the Company will pay its
Perusahaan. Selanjutnya, Perusahaan akan melunasi electricity bill to Bukopin at the maximum due date
tagihan listriknya kepada Bukopin maksimal saat (Note 18).
tanggal jatuh tempo (Catatan 18).

157
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

45. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pendirian Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited The establishment of Asia Pacific Fibers Hong Kong
Limited
Pada tanggal 6 Maret 2017, PT Asia Pacific Fibers On March 6, 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk
Tbk mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya established a wholly owned subsidiary Asia Pacific
dimiliki oleh Perusahaan. dengan nama Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited, a private limited company
Fibers Hong Kong Limited. Anak Perusahaan established under the laws of the Hong Kong Special
tersebut merupakan sebuah perusahaan terbatas Administrative Region (“HKSAR”) with corporate
swasta yang didirikan berdasarkan hukum Daerah registration number 2493881 and its registered office
Administratif Khusus Hong Kong ("HKSAR") in Hong Kong.
dengan nomor registrasi perusahaan 2493881 dan
kantor terdaftar di Hong Kong.
Hal ini dimaksudkan untuk memfasilitasi This is intended to facilitate the restructuring of the
restrukturisasi Utang Terjamin melalui skema Secured Bonds through the scheme of arrangement.
pengaturan ini. Perusahaan akan melaporkan segala The Company will report suitably in future any action
tindakan apapun di masa depan yang diambil melalui in takes through the Subsidiary in the process
Anak Perusahaan dalam proses restrukturisasi kepada restructuring to the regulator.
regulator.
Karena tujuan didirikannya Asia Fibers Hong Kong As the purpose for which Asia Pacific Fibers Hong
Limited tidak dapat tercapai, maka Perusahaan Kong Limited was established could not be
mengambil langkah untuk membatalkan pendaftaran accomplished, steps were taken to deregister the
Perusahaan. Sehubungan dengan hasil tersebut, surat Company. Accordingly letter was submitted to
pembatalan telah diserahkan kepada pihak yang competent authorities in Hong Kong on 24th July 2018
berwenang di Hong Kong pada tanggal 24 Juli 2018 and “No objection for Deregistration” was received on
dan surat “No objection for Deregistration” telah August 22, 2018. Further by notice publish on
diterima pada tanggal 22 Agustus 2018. Selanjutnya January 11, 2019 under Gazette Notice No. 214, the
dengan pemberitahuan yang diterbitkan pada tangal Registrar of Companies Hong Kong has offcially
11 Januari 2019 berdasarkan Surat Pemberitahuan dissolved Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited as
No. 214, Panitera Perusahaan di Hong Kong secara from the date of the publication of the said Gazette
resmi telah membubarkan Asia Pasifik Hong Kong Notice.
Limited, terhitung sejak tanggal tersebut.

46. KOMITMEN 46. COMMITMENTS

(a) Komitmen Modal (a) Capital Commitments


Pengeluaran modal yang telah diperjanjikan The capital expenditure committed but not yet
tetapi belum terjadi pada tanggal incurred as at December 31, 2019 is
31 Desember 2019 adalah sekitar approximately US$ 9,590,214. This is for the
US$ 9.590.214. Ini merupakan pemeliharaan maintenance of turbine in Karawang and
turbin di Karawang dan penambahan atas additional equipment in Semarang.
peralatan di Semarang.

158
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

46. KOMITMEN (Lanjutan) 46. COMMITMENTS (Continued)

(a) Komitmen Modal (Lanjutan) (a) Capital Commitments (Continued)

Jumlah tersebut sehubungan dengan komitmen The outstanding amount above is relating to
yang dibuat oleh Perusahaan dalam rangka commitment made by the Company in
ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi development and increase in the Company’s
benang dan fiber Perusahaan. Komitmen filament yarn and fiber capacity. The commitment
tersebut harus direalisasi paling lambat tahun has to be realized during the year 2020.
2020.

(b) Komitmen Sewa Operasi (b) Operating Lease Commitments

Perusahaan menyewa berbagai gudang dibawah The Company leases various warehouse under
perjanjian sewa operasi yang tidak dapat non-cancellable operating lease agreements. The
dibatalkan. Masa sewa antara satu (1) tahun lease terms are between 1 (one) year up to thirty
sampai dengan tiga puluh (30) tahun, dan (30) years, and the majority of lease agreements
mayoritas perjanjian sewa dapat diperpanjang are renewable at the end of the lease period.
pada akhir masa sewa.

Berikut ini adalah pihak-pihak yang The following are the Company’s lease
mengadakan perjanjian dengan Perusahaan: commitments:
Pihak dalam Perjanjian / Item yang disewa / Periode Perjanjian / Jumlah (Rp) /
Counterparties Leased items Period of agreement Amount (Rp)

PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) / Sewa Gudang di Karawang / 1 Januari 2017 –30 Juni 2017 / Rp 43.200.000 per bulan /
PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy) Warehouse at Karawang January 1, 2017 – June 30, 2017 Rp 43,200,000 each month

Sewa Mesin Chiller di Karawang / 1 Januari 2018 – 31 Desember 2018/ Rp 5.000.000 per bulan /
Chiller’s Machine at Karawang January 1, 2018– December 31, 2018 Rp 5,000,000 each month

1 Januari 2019 – 31 Desember 2019 / Rp 5.000.000 per bulan /


January 1, 2019– December 31, 2019 Rp 5,000,000 each month

Sewa Lahan di Karawang / 1 Januari 2010 – 31 Desember 2040 / Rp 100.000.000 per bulan /
Land at Karawang January 1, 2010 – December 31, 2040 Rp 100,000,000 each month

PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) / Sewa Gas Turbine Di Karawang / 1 Januari 2015 – 31 Desember 2018 / US$ 30.600 per bulan /
PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy) Turbine Machineat Karawang January 1, 2015 – December 31, 2018 US$ 30,600each month

1 Januari 2019 – 31 Desember 2021 / Rp 210.375.000 per bulan /


January 1, 2019 – December 31, 2021 Rp 210,375,000 each month

PT Texmaco Taman Synthetics / Sewa Gudang di Semarang / 1 Pebruari 2018 –31 Januari 2019 / Rp 160.000.000 per bulan /
PT Texmaco Taman Synthetics Warehouse at Semarang Februari 1, 2018 –January 31, 2019 Rp 160,000,000 each month

1 Pebruari 2019 –31 Januari 2021 / Rp 160.000.000 per bulan /


February 1, 2019 – January 31, 2021 Rp 160,000,000 each month

159
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

46. KOMITMEN (Lanjutan) 46. COMMITMENTS (Continued)

(b) Komitmen Sewa Operasi (Lanjutan) (b) Operating Lease Commitments (Continued)

Jumlah pembayaran sewa minimum di masa The future aggregate minimum lease payment
depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases are as
dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
US$ US$

Tidak lebih dari 1 tahun 267.930 261.342 Within 1 year


Lebih dari 1 tahun namun tidak lebih dari 5 tahun 613.229 937.332 More than 1 year and within 5 years
Lebih dari 5 tahun 1.208.545 1.823.078 More than 5 years

Jumlah 2.089.704 3.021.752 Total

47. KONTINJENSI 47. CONTINGENCIES


• Efektif tanggal 19 Agustus 2011, Entitas Anak • Effective August 19, 2011, one of Subsidiary
(PT Texmaco Jaya Tbk) menjadi berada dibawah (PT Texmaco Jaya Tbk) becomes subject to the
pengendalian Pengadilan, dan menyebabkan control of Court, causing the Company to loss its
Perusahaan kehilangan pengendaliannya. control. The Count has already set a Supervisory
Pengadilan juga sudah menetapkan Hakim Judge and curator team to maintain and monitor
Pengawas dan tim kurator untuk menjaga aset the operation of bankruptcy assets and cash flows
pailit dan memonitor operasional dan arus kas of the Subsidiary. Net liabilities at the date when
Entitas Anak tersebut. Liabilitas bersih Entitas the Company lost its control is Rp 656,593,951,279.
Anak pada tanggal tersebut adalah sebesar PT Asia Pacific Fibers Tbk as parent Company
Rp 656.593.951.279. PT Asia Pacific Fibers Tbk does not have obligation regarding the creditors’
yang merupakan Entitas Induk tidak ada liabilitas payables of Subsidiary.
atas utang kreditur dari Entitas Anak tersebut.

• Berdasarkan surat koresponden dengan • Based on the correspondence letter from PT Bina
PT Bina Prima Perdana tanggal 8 Agustus 2011, Prima Perdana dated August 8, 2011, PT Bina
PT Bina Prima Perdana mengajukan klaim Prima Perdana claims from the Company being the
terhadap Perusahaan selaku pemberi garansi atas guarantor of the Subsidiary’s loans from Bank
beberapa pinjaman yang diberikannya kepada Dharmala and Bank Arya. However, the
Entitas Anak dari Bank Dharmala dan Bank management of the Company mentioned that the
Ar ya . Na m un , m a n a jem en Per usa h a a n above guarantees (promissory note) were not
menyatakan bahwa garansi (promisory note) registered by PT Bina Prima Perdana during the
tersebut tidak pernah didaftarkan oleh PT Bina debt verification by the curator of PT Asia Pacific
Prima Perdana selama proses verifikasi utang Fibers Tbk (formerly PT Polysindo Eka Perkasa
yang dilakukan oleh kurator PT Asia Pacific Tbk) during its bankruptcy process in 2005.
Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Consequently, the above claims of PT Bina Prima
Tbk) dalam proses pailit pada tahun 2005 dan Perdana were not valid. In addition, the
sebagai konsekuensinya, klaim dari PT Bina restructuring process of unsecured debt in PT Asia
Prima Perdana tersebut adalah tidak sah. Pacific Fibers Tbk has been completed.
Disamping itu, proses restrukturisasi utang tidak
terjamin PT Asia Pacific Fibers Tbk telah selesai
dilakukan.

160
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

47. KONTINJENSI (Lanjutan) 47. CONTINGENCIES (Continued)

• Sertifikat tanah Perusahaan dengan HGB No. 13 dan • The Company’s land certificates with HGB No. 13
HGB No. 14 yang berlokasi di Kiara Payung, and HGB No. 14 located in Kiara Payung, Kec.
Kecamatan Klari, Karawang dijaminkan kepada PT Klari, Karawang have been pledged to PT Bank
Bank Negara Indonesia / PT Bina Prima Perdana Negara Indonesia / PT Bina Prima Perdana in
sehubungan dengan utang terjamin milik PT respect of secured debts of PT Texmaco Jaya Tbk
Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit). PT Bina Prima (under bankruptcy). PT Bina Prima Perdana has
Perdana telah mengajukan klaim kepada Perusahaan claimed with its letter dated February 21, 2013
melalui suratnya tertanggal 1 Pebruari 2013 sebesar amounted to Rp 19 billion from the Company for
Rp 19 miliar untuk membebaskan jaminan tersebut. the release of the pledge. This is under discussion
Hal ini sedang dalam proses diskusi dengan PT Bina with PT Bina Prima Perdana (Note 15).
Prima Perdana (Catatan 15).

48. INFORMASI SEGMEN 48. SEGMENT INFORMATION

Dewan Direksi adalah pengambil keputusan The Board of Directors is the Company’s chief
operasional Perusahaan. Manajemen telah menentukan operating decision-maker. Management has
segmen operasi berdasarkan informasi yang ditelaah determined the operating segments based on the
oleh Dewan Direksi dan ditujukan untuk information reviewed by the Board of Directors for the
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja purposes of allocating resources and accessing
Perusahaan dan Entitas Anak. performance of the Company and its Subsidiaries.

Perusahaan dikelola dan dikelompokkan ke dalam The Company is managed and classified into business
segmen usaha yang terdiri dari pabrik-pabrik yang segments consist of plants which are located as
terletak di lokasi sebagai berikut: follows:

Tahun yang berakhir Tahun yang berakhir


31 Desember 2019 / 31 Desember 2018 /
Year ended December 31, 2019 Year ended December 31, 2018
Semarang Karawang Semarang Karawang

Penjualan 201.059.788 329.025.863 243.750.546 401.125.390 Revenues


Beban pokok penjualan (187.115.937 ) (315.424.686 ) (221.600.840 ) (382.336.175 ) Cost of goods sold

Laba kotor 13.943.851 13.601.177 22.149.706 18.789.215 Gross profit

Beban-beban (25.747.339 ) (13.733.128) (16.708.499 ) (11.404.576) Expenses

Laba (rugi) bersih (11.803.488 ) (131.951) 5.441.207 7.384.639 Net profit (loss)

Aset segmen 458.688.775 96.227.249 556.355.000 100.473.744 Segment assets


Liabilitas segmen 1.062.973.604 430.558.741 1.148.836.419 434.673.283 Segment liabilities

161
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

48. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 48. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Dewan Direksi mempertimbangkan bisnis baik dari The Board of Directors considers the business from both a
perspektif geografis maupun dari perspektif produk. geographic and product perspective. Geographically,
Secara geografis, manajemen mempertimbangkan management considers the performance in Indonesia,
kinerja di Indonesia, Asia, Amerika, Eropa, Australia Asia, America, Europe, Australia and Africa. From a
dan Afrika. Namun dari perspektif produk, manajemen product perspective, management separately considers the
secara terpisah mempertimbangkan segmen bisnis business segment as follows:
sebagai berikut:

1. Industri kimia dan benang sintetis 1. Chemical industry and synthetic fibre
2. Pertenunan dan perajutan 2. Weaving and knitting

Walaupun segmen pertenunan dan perajutan tidak Although the weaving and knitting segment does not
memenuhi batas kuantitatif yang diisyaratkan PSAK 5 meet the quantitative thresholds required by PSAK 5
sebagai segmen yang dapat dilaporkan, manajemen for reportable segments, management has conclude
menyimpulkan bahwa segmen ini harus dilaporkan, that this segment should be reported, as it is closely
karena dimonitor secara ketat oleh Dewan Direksi monitored by the strategic steering committee as a
sebagai segmen yang memiliki potensi pertumbuhan potential growth and is expected to materially
dan diharapkan akan berkontribusi secara signifikan contribute to the Company’s revenue in the future.
terhadap pertumbuhan pendapatan Perusahaan di masa
yang akan datang.

Industri kimia dan


2019 dan benang sintetis / Pertenunan dan 2019
Chemicals and Perajutan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /
Synthetic fibre Knitting Others Elimination Total
US$ US$ US$ US$ US$
PENJUALAN SEGMEN: SEGMENT SALES:
Penjualan eksternal External sales
Lokal 308.237.397 2.322.663 – – 310.560.060 Local
Ekspor Export
Eropa 29.608.485 9.806 – – 29.618.291 Europe
Amerika 33.498.782 183.498 – – 33.682.280 America
Asia 21.710.469 348.988 – – 22.059.457 Asia
Afrika 3.028.610 – – – 3.028.610 Africa
Australia 1.586.164 – – – 1.586.164 Australia

Jumlah Ekspor 397.669.907 2.864.955 – – 400.534.862 Total Export

Penjualan antar segmen 129.550.788 – – (129.550.788 ) – Inter segment sales

Jumlah penjualan segmen 527.220.695 2.864.955 – (129.550.788 ) 400.534.862 Total segment sales

Hasil segmen 28.116.768 (571.740 ) – – 27.545.028 Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan (36.355.087 ) (640.959 ) – 15.152 (36.980.894 ) Unallocated expenses

Laba (rugi) sebelum


pajak penghasilan (8.238.319 ) (1.212.699 ) – 15.152 (9.435.866 ) Profit before income tax

Beban pajak (2.479.040 ) Tax expense

Jumlah rugi bersih tahun berjalan (11.914.906 ) Total loss for the year
Rugi komprehensif lain, setelah pajak (5.379 ) Other comprehensive loss, net of tax
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss
tahun berjalan (11.920.285 ) for the year

162
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

48. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 48. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Industri kimia dan


2019 dan benang sintetis / Pertenunan dan 2019
Chemicals and Perajutan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /
Synthetic fibre Knitting Others Elimination Total
US$ US$ US$ US$ US$

LAPORAN POSISI STATEMENT OF FINANCIAL


KEUANGAN: POSITION:

Aset segmen 552.017.833 2.898.192 682.526.000 (995.390.480 ) 242.051.545 Segment assets

Liabilitas segmen 1.489.778.166 3.754.259 685.239.763 (995.374.747 ) 1.183.397.441 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA: OTHER INFORMATION:

Pengeluaran modal 9.854.702 – – – 9.854.702 Capital expenditures

Beban Penyusutan 4.398.198 197.878 – – 4.596.076 Depreciation expense

Industri kimia dan


2018 dan benang sintetis / Pertenunan dan 2018
Chemicals and Perajutan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /
Synthetic fibre Knitting Others Elimination Total
US$ US$ US$ US$ US$
PENJUALAN SEGMEN: SEGMENT SALES:

Penjualan eksternal External sales


Lokal 391.427.207 9.069.087 – – 400.496.294 Local
Ekspor Export
Eropa 31.199.009 1.609 – – 31.200.618 Europe
Amerika 24.965.853 11.481 – – 24.977.334 America
Asia 18.899.514 369.851 – – 19.269.365 Asia
Afrika 2.382.026 1.118 – – 2.383.144 Africa
Australia 857.930 – – – 857.930 Australia

Jumlah Ekspor 78.304.332 384.059 – – 78.688.391 Total Export

Penjualan antar segmen 165.691.251 – – (165.691.251 ) – Inter segment sales

Jumlah penjualan segmen 635.422.790 9.453.146 – (165.691.251 ) 479.184.685 Total segment sales

Hasil segmen 38.888.564 2.050.357 – – 40.938.921 Segment result

Beban yang tidak dapat dialokasikan (24.636.020 ) (1.053.499 ) – 6.415 (25.683.104 ) Unallocated expenses

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 14.252.544 996.858 – 6.415 15.255.817 Profit before income tax

Beban pajak (2.423.557 ) Tax expense

Jumlah laba bersih tahun berjalan 12.832.260 Total profit for the year
Laba komprehensif lain, setelah pajak 983.101 Other comprehensive income, net of tax
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 13.815.361 for the year

163
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

48. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 48. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Industri kimia dan


2018 dan benang sintetis / Pertenunan dan 2018
Chemicals and Perajutan / Lain-lain / Eliminasi / Jumlah /
Synthetic fibre Knitting Others Elimination Total
US$ US$ US$ US$ US$

LAPORAN POSISI STATEMENT OF FINANCIAL


KEUANGAN: POSITION:

Aset segmen 652.521.710 4.307.033 682.526.000 (1.101.107.915 ) 238.246.828 Segment assets

Liabilitas segmen 1.579.559.300 3.950.400 685.239.763 (1.101.077.024 ) 1.167.672.439 Segment liabilities

INFORMASI LAINNYA: OTHER INFORMATION:

Pengeluaran modal 4.435.107 189.537 – – 4.624.644 Capital expenditures

Beban Penyusutan 4.443.929 94.644 – – 4.538.573 Depreciation expense

Tabel berikut ini menunjukkan bahwa nilai tercatat The following table shows the carrying amount of
dari segmen aset tidak lancar dan penambahan aset segment non-current assets and additions to property,
tetap berdasarkan area geografis dimana aset tersebut plant and equipment by geographical area in which the
ditempatkan adalah sebagai berikut: assets are located:

Nilai Tercatat dari Aset Tidak Tetap / Penambahan Aset Tetap dan Aset Tidak
Carrying amount non-current assets Berwujud /
Additions to property, plant and equipment
and Intangible assets
31 Desember / 31 Desember / 31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31, December 31, December 31,
2019 2018 2019 2018
US$ US$ US$ US$

Indonesia 70.742.034 67.855.743 7.550.709 4.741.937 Indonesia

164
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

49. ASET DAN LIABILITAS MONETER BERSIH 49. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan The Company and its Subsidiaries have assets and
liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies as
follows:

2019 2018
Setara dalam / Setara dalam /
Mata uang Asing / Equivalent in Mata uang Asing / Equivalent in
Foreign Currency US$ Foreign Currency US$
Aset: Assets:

Kas dan setara kas IDR 42.062.283.081 3.025.845 29.815.987.285 2.058.972 Cash and cash equivalents
EUR 654 734 309 349
SGD 4.309 2.999 5.801 4.247
NOK – – 1.108 127

Piutang usaha: Trade receivables:


Pihak ketiga IDR 160.510.585.279 11.546.685 180.059.748.449 12.434.207 Third parties

Piutang lain-lain IDR 497.033.031.326 35.755.174 509.666.935.643 35.195.562 Other receivables

Aset keuangan lancar lainnya IDR 17.142.934.047 1.233.215 11.618.238.946 802.309 Other current financial assets

Piutang non-usaha IDR 591.324.469.451 42.538.238 595.451.473.540 41.119.500 Non-trade receivables

Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial


lainnya IDR 3.976.477.902 286.057 4.006.559.544 276.677 Assets

Jumlah aset 94.388.947 91.891.950 Total assets

Liabilitas: Liabilities:

Utang Usaha: Trade payables:


Pihak ketiga IDR 71.659.942.867 5.155.017 72.491.019.268 5.005.940 Third parties
EUR 319.262 358.721 300.645 343.803
YEN 2.482.195 22.850 3.009.800 27.252
CHF 2.474 3,138 2.474 2.513
GBP 8.127 7.976 8.127 10.311

Biaya yang masih harus dibayar IDR 485.935.048.784 34.956.816 482.569.432.075 33.324.323 Accrued expenses

Pinjaman jangka pendek IDR 105.453.174.820 7.586.008 69.458.768.145 4.796.545 Short-term loans

Utang terjamin IDR 1.341.051.955.403 96.471.548 1.341.051.955.403 92.607.690 Secured Debts


EUR 14.262.806 15.994.318 14.262.806 16.310.234
YEN 3.001.711.400 27.631.013 3.001.711.460 27.178.350

Liabilitas keuangan jangka


pendek lainnya IDR 68.535.676.967 4.930.266 44.823.335.535 3.095.321 Other current financial liabilities

Utang kredit pembiayaan IDR 642.059.849 46.188 1.491.888.080 103.024 Credit financing payables

Imbalan Pasca Kerja


Jangka Panjang IDR 221.172.103.691 15.910.506 185.401.562.606 12.803.091 Long-term employee benefit

Jumlah liabilitas 209.074.365 195.608.397 Total liabilities

Liabilitas bersih (114.685.418 ) (103.716.447 ) Net liabilities

Aset dan liabilitas moneter diatas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutup Bank Indonesia per translated using Bank Indonesia closing rate as at
31 Desember 2019 dan 2018. December 31, 2019 and 2018.

165
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

Perusahaan memiliki beragam eksposur risiko yang The Company and its Subsidiaries have exposure to the
berasal dari pengunaan instrumen keuangan following risks from its use of financial instruments:
diantaranya:
• Credit Risk
• Risiko Kredit • Liquidity Risk
• Risiko Likuiditas • Market Risk
• Risiko Pasar

Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur This note presents information about the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap setiap risiko its Subsidiaries’ exposure to each of the above risks,
diatas, tujuan, kebijakan dan proses Perusahaan dan the Company and its Subsidiaries’ objectives, policies
Entitas Anak dalam mengukur dan mengelola risiko, and processes for measuring and managing risks, and
serta manajemen modal atas Perusahaan dan Entitas the Company and its Subsidiaries’ management of
Anak. Tujuan utama Perusahaan dan Entitas Anak capital. The main purpose of the Company and its
dalam melakukan instrumen keuangan adalah untuk Subsidiaries’ dealings in financial instruments is to
membiayai operasional dan belanja modal. Perusahaan fund their respective operations and capital
dan Entitas Anak tidak aktif terlibat dalam expenditures. The Company and its Subsidiaries do not
perdagangan aset keuangan untuk tujuan spekulasi atau actively engage in the trading of financial assets for
opsi. Dewan Direksi secara keseluruhan bertanggung speculative purposes nor does it write options. The
jawab untuk membentuk dan mengawasi kerangka BOD has overall responsibility for the establishment
kerja dari manajemen risiko atas Perusahaan dan and oversight of the Company and its Subsidiaries’ risk
Entitas Anak. Dewan Direksi juga bertanggung jawab management framework. The BOD is also responsible
untuk mengembangkan dan memonitor kebijakan serta for developing and monitoring the Company and its
manajemen risiko dari Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries’ risk management policies.

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas The Company and its Subsidiaries’ risk management
Anak dibentuk untuk mengidentifikasi dan policies are established to identify and analyze the
menganalisa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan risks faced by the Company and its Subsidiaries, to set
Entitas Anak, untuk menetapkan batas risiko dan appropriate risk limits and controls, and to monitor
pengendalian yang tepat, serta memonitor risiko dan risks and adherence to limits. Risk management
kepatuhan terhadap batas yang telah ditentukan. policies and systems are reviewed regularly to reflect
Kebijakan dari sistem dan manajemen risiko ditelaah changes in market conditions of the Company and its
secara berkala untuk mencerminkan setiap perubahan Subsidiaries’ activities. All risks faced by the Company
dalam kondisi pasar dan setiap kegiatan Perusahaan and its Subsidiaries are incorporated in the annual
dan Entitas Anak. Semua risiko yang dihadapi oleh operating budget. Mitigating strategies and procedures
Perusahaan dan Entitas Anak tergabung dalam are also devised to address the risks that inevitably
anggaran operasional secara tahunan. Mitigasi dari occur so as not to affect the Company and its
strategi dan prosedur juga dirancang untuk mengatasi Subsidiaries’ operations and forecasted results. The
risiko yang pasti terjadi sehingga tidak mempengaruhi Company and its Subsidiaries, through its training and
operasional dan hasil yang diperkirakan dari management standards and procedures, aims to
Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan Entitas develop a disciplined and constructive control
Anak, melalui pelatihan dan kebijakan serta prosedur environment in which all employees understand their
manajemen memiliki tujuan untuk mengembangkan roles and obligations.
lingkungan pengendalian secara disiplin dan
konstruktif dimana semua karyawan akan memahami
peran dan kewajibannya.

166
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Dewan Direksi melakukan pengawasan atas fungsi The BOD performs oversight role over financial
pelaporan keuangan, khususnya di bidang pengelolaan reporting functions, specifically in the areas at
kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya terhadap managing credit, liquidity, market and other risks of
Perusahaan dan Entitas Anak. Dewan Direksi juga the Company and its Subsidiaries. The BOD
melakukan penelaahan atas pengendalian dan prosedur undertakes reviews of risk management controls and
manajemen risiko serta memastikan integritas dari procedures and ensures the integrity of internal control
kegiatan pengendalian internal yang akan activities which affect the financial reporting system of
mempengaruhi sistem pelaporan keuangan dari the Company and its Subsidiaries.
Perusahaan dan Entitas Anak.

a. Risiko Kredit a. Credit Risks

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan Credit risk represents the risk of loss the
dan Entitas Anak akan mengalami kerugian Company and its Subsidiaries would incur if
yang timbul jika pelanggan atau rekanan gagal customers and counterparties fail to perform
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya. their contractual obligations. Financial
Informasi keuangan Perusahaan dan Entitas information of the Company and its
Anak serta eksposur maksimal atas risiko Subsidiaries’ maximum exposure to credit risk
kredit pada tanggal 31 Desember 2019 dan as at December 31, 2019 and 2018, without
2018, tanpa mempertimbangkan adanya efek considering the effects of collaterals and other
agunan dan teknik risiko mitigasi lainnya. risk mitigation techniques, is presented below:
adalah seperti yang disajikan dibawah ini:
2019 2018
US$ US$

Kas dan setara kas 4.266.153 4.897.172 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 32.691.338 38.519.694 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 2.878.340 7.643.060 Other receivables, net
Aset keuangan lancar lainnya 4.269.478 4.384.277 Other current financial assets
Piutang non-usaha 36.986.297 35.567.559 Non-trade receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 989.205 977.991 Other non-current financial assets

Jumlah aset keuangan 82.080.811 91.989.753 Total financial assets

(a) Kas dan Setara Kas (a) Cash and Cash Equivalents

Manajemen mengevaluasi kondisi The management evaluates the financial


keuangan dari industri perbankan dan condition of the banking industry and bank
deposito/investasi bank terhadap reputasi deposits/investments are maintained with
bank tersebut. Untuk bank, hanya dengan reputable banks only. For banks, only
peringkat kredit dari penilai independen independently rated parties with a
dengan minimum ”A” yang dapat minimum rating of “A” are accepted. The
diterima. Kualitas kredit dapat dinilai credit quality can be assessed by reference
dengan mengacu pada peringkat kredit to external credit ratings as follows:
eksternal sebagai berikut:

167
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)

(a) Kas dan Setara Kas (Lanjutan) (a) Cash and Cash Equivalents (Continued)

2019 2018
US$ US$

Dengan pihak yang memiliki peringkat Counterparties with external credit


kredit eksternal: rating:
- Fitch: - Fitch:
F1+ 2.736.118 3.887.839 F1+
F3 450.572 379.809 F3

- Pefindo: - Pefindo:
idAAA 939.982 487.678 idAAA
idAA+ 91.576 77.603 idAA+

4.218.248 4.832.929

Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external credit
kredit eksternal: 47.905 64.243 rating

Jumlah kas dan setara kas 4.266.153 4.897.172 Total cash and cash equivalents

(b) Piutang Usaha (b) Trade Receivables

Mayoritas risiko kredit Perusahaan dan Majority of the Company and its
Entitas Anak adalah dari piutang yang Subsidiaries’ credit risk on receivables is
dapat diatribusikan kepada aktivitas yang attributed to its activities influenced
dipengaruhi oleh karakteristik individual mainly by the individual characteristics of
untuk setiap pelanggan dan uang muka each customer and non-interest bearing
tanpa bunga yang diterima oleh advances made to the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak dengan Subsidiaries with similar operations. The
aktivitas operasional yang serupa. demographics of the Company and its
Demografi dari pelanggan Perusahaan Subsidiaries’ customer base, including the
dan Entitas Anak mencakup risiko default risk of the industry and regions in
kegagalan dalam industri dan wilayah which customers operate, has an influence
dimana pelanggan beroperasi, yang on credit risk.
memiliki pengaruh terhadap risiko kredit.

168
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)

b. Piutang Usaha (Lanjutan) (b) Trade Receivables (Continued)

Sehubungan dengan piutang usaha, In respect of trade receivables, the


Perusahaan dan Entitas Anak tidak Company and its Subsidiaries are not
memiliki eksposur yang signifikan exposed to any significant credit risk
terhadap risiko kredit dari para pelanggan exposure to any single counterparty or any
baik, secara individual maupun secara group of counterparties having similar
grup. Piutang usaha terdiri dari banyak characteristics. Trade receivables consist
pelanggan. Berdasarkan informasi of a large number of customers. Based on
historis, tingkat kegagalan dalam historical information, the customer
pelunasan piutang dari para pelanggan default rates in the settlement of
adalah kecil karena pembayaran dari receivables is low due to the settlement
pelanggan biasanya diterima oleh from customers are normally received by
Perusahaan dan Entitas Anak dalam batas the Company and its Subsidiaries with the
waktu kredit. Lagipula, beberapa credit term. Moreover, some of export
penjualan ekspor dilakukan dengan sales are on cash before delivery or a
penerimaan uang muka terlebih dahulu portion of the sales are collected a front
dari pelanggan (prefinance). Dengan (prefinance). Thus, the management noted
demikian, manajemen berpendapat bahwa that the outstanding of trade receivables
kualitas kredit atas saldo piutang usaha have not impaired.
tidak diperlukan adanya penurunan
nilai.
Dewan Direksi telah menetapkan The Board of Directors has established a
kebijakan kredit untuk setiap jumlah uang credit policy under which each advanced
muka yang diterima dari setiap amount re que st e d by ne w
pel a n gga n / r eka n a n ba r u den ga n customer/counterparties is analyzed
menganalisa secara individual untuk individually for creditworthiness before
setiap kreditnya seperti yang dinyatakan standard credit terms and conditions are
dalam persyaratan kondisi dalam granted.
kebijakan kredit yang telah ditentukan.

Penelaahan yang dilakukan oleh The Company and its Subsidiaries’ review
Perusahaan dan Entitas Anak mencakup includes the requirements of updated credit
persyaratan untuk memperbaharui application documents, credit verifications
dokumen aplikasi kredit, verifikasi kredit through the use of no negative record
atas tidak adanya catatan yang negatif dan requests and list of blacklisted accounts,
daftar rekening yang di-blacklisted, serta and analyses of financial performance to
menganalisa kinerja keuangan untuk ensure credit capacity. The status of each
memastikan kapasitas kredit telah account is first checked before advances
memadai. Status dari masing-masing are approved.
akun pada awalnya akan diperika sebelum
jumlah uang muka ditetapkan.

169
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)

(b). Piutang Usaha (Lanjutan) (b). Trade Receivables (Continued)

Kualitas kredit aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that
belum jatuh tempo atau tidak mengalami are neither past due or impaired, and past
penurunan nilai, dan jatuh tempo tetapi due but not impaired can be assessed by
tidak mengalami penurunan nilai dapat reference to historical information about
dinilai dengan mengacu pada informasi counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar dari
debitur:

2019 2018
Jumlah Bruto / Penurunan Nilai / Jumlah Bruto / Penurunan Nilai /
Gross Amount Impairment Gross Amount Impairment

Dengan pihak yang tidak


memiliki peringkat Counterparties without
kredit eksternal: external credit rating:
Grup 1 31.861.060 − 37.684.814 − Group 1
Grup 2 830.278 − 834.880 − Group 2
Grup 3 15.657.945 15.657.945 16.414.066 16.414.066 Group 3

Jumlah 48.349.283 15.657.945 54.933.760 16.414.066 Total

 Grup 1 – pelanggan / pihak-pihak  Group 1 –customers / related parties


berelasi (kurang dari enam bulan) (less than six months).
 Grup 2 – pelanggan / pihak-pihak  Group 2 –customers / related parties
berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa (more than six months) with no
adanya kasus gagal bayar di masa defaults in the past.
lalu.  Group 3 –customers / related parties
 Grup 3 – pelanggan / pihak-pihak (more than six months) with some
berelasi (lebih dari enam bulan) defaults in the past.
dengan beberapa kejadian gagal bayar
pada masa lalu.

Pada tanggal pelaporan, tidak ada As at reporting date, there were no


eksposur risiko kredit yang signifikan. significant concentrations of credit risk.

Berdasarkan pengalaman historis, Based on historical default rates, the


Perusahaan dan Entitas Anak Company and its Subsidiaries believe that
berkeyakinan bahwa penyisihan atas no impairment allowance is necessary in
penurunan nilai atas Grup 1 dan Grup 2 respect of receivables in Group 1 and
tidak diperlukan karena piutang usaha Group 2 not past due or past due can be
tersebut dapat diperoleh kembali. collected.

170
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)

(c). Piutang Lain-lain (c). Other Receivables

Dalam piutang lain-lain. Perusahaan dan In respect of other receivables, the


Entitas Anak tidak memiliki eksposur Company and its Subsidiaries are not
yang signifikan terhadap risiko kredit exposed to any significant credit risk
dari para pelanggan, baik secara exposure to any single counterparty or
individual maupun secara grup. any group of counterparties having
Berdasarkan informasi historis tentang similar characteristics. Based on
tingkat kegagalan dari para pelanggan, historical information about customer
manajemen mempertimbangkan bahwa default rates, management consider the
kualitas kredit dari piutang lain-lain, credit quality of other receivables in
bersih pada Grup 1 dan Grup 2 tidak Group 1 and Group 2 have not impaired.
perlu dilakukan penurunan nilai.

Kualitas kredit aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that
belum jatuh tempo atau tidak mengalami are neither past due or impaired, and past
penurunan nilai, dan jatuh tempo tetapi due but not impaired can be assessed by
tidak mengalami penurunan nilai dapat reference to historical information about
dinilai dengan mengacu pada informasi counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar
dari debitur:

2019 2018
Jumlah Bruto / Penurunan Nilai / Jumlah Bruto / Penurunan Nilai /
Gross Amount Impairment Gross Amount Impairment

Dengan pihak yang tidak


memiliki peringkat Counterparties without
kredit eksternal: external credit rating:
Grup 1 792.180 − 261.003 − Group 1
Grup 2 1.000.072 − 6.276.970 − Group 2
Grup 3 68.723.844 67.637.756 68.742.843 67.637.756 Group 3

Jumlah 70.516.096 67.637.756 75.280.816 67.637.756 Total

 Grup 1 – pelanggan / pihak-pihak  Group 1 – customers / related parties


berelasi (kurang dari enam bulan) (less than six months).
 Grup 2 – pelanggan / pihak-pihak  Group 2 – customers / related parties
berelasi (lebih dari enam bulan) tanpa (more than six months) with no
adanya kasus gagal bayar di masa defaults in the past.
lalu.  Group 3 – customers / related parties
 Grup 3 – pelanggan / pihak-pihak (more than six months) with some
berelasi (lebih dari enam bulan) defaults in the past.
dengan beberapa kejadian gagal bayar
pada masa lalu.

171
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)

(d). Piutang Non-usaha (d). Non-trade Receivables

Piutang non-usaha merupakan piutang Non-trade receivables represent the


kepada PT Multikarsa Investama. receivables from PT Multikarsa
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak Investama. The Company and its
menyatakan bahwa tidak ada indikasi Subsidiaries’ management stated that
penurunan nilai yang dapat diukur dari there is no impairment indication that
estimasi arus kas di masa yang akan could be counted from the estimated cash
datang, karena PT Multikarsa Investama flow in the future, due to PT Multikarsa
sedang dalam proses restrukturisasi dengan Investama is still in the debt restructuring
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). process with PT Perusahaan Pengelola
Disamping itu, nilai tercatat akan Aset (PPA). In addition, the said value
disesuaikan pada waktu restrukturisasi will be suitably adjusted at the time of
selesai. restructuring.
(e) Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya (e) Other Non-current Financial Assets

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’
menyatakan tidak ada indikasi penurunan management noted that there is no
nilai yang dapat diukur dari estimasi arus impairment indication in the restricted
kas di masa yang akan datang, karena cash in banks that could be counted from
Perusahaan sedang dalam proses the estimated cash flow in the future, due
restrukturisasi dengan PT Perusahaan to the Company and its Subsidiaries are
Pengelola Aset (PPA). Disamping itu, nilai still in the debt restructuring process with
tercatat akan disesuaikan pada waktu PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). In
restrukturisasi. addition, the said amount will be suitably
adjusted at the time of restructuring.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi saat Liquidity risk pertains to the risk that the
Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat Company and its Subsidiaries will encounter
memenuhi kewajibannya yang terkait dengan difficulty in meeting obligations associated
liabilitas keuangan yang akan diselesaikan with financial liabilities that are settled by
dengan cara memberikan uang tunai atau aset delivering cash or another financial asset.
keuangan lainnya.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko The Company and its Subsidiaries manage
liabilitas dengan memproyeksikan arus kas liquidity risk by forecasting projected cash
dan menjaga keseimbangan serta fleksibilitas flows and maintaining a balance between
dari kesi n a m bun ga n da l a m pen da n a a n . continuity of funding and flexibility. Treasury
Pengendalian dan prosedur treasury digunakan controls and procedures are in place to ensure
untuk memastikan bahwa kas yang memadai that sufficient cash is maintained to cover
akan dipertahankan untuk menutupi daily operational and working capital
kebutuhan modal operasional secara harian requirements.
dan berkala.

172
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

Manajemen terus memonitor liabilitas Management closely monitors the Company


Perusahaan dan Entitas Anak di masa depan and its Subsidiaries’ future and contingent
dan juga untuk liabilitas kontinjensinya, serta obligations and sets up required cash reserves
mengatur cadangan kas yang diperlukan as necessary in accordance with internal
menurut kebutuhan internal. requirements.

Berikut ini adalah liabilitas keuangan The following are the contractual maturities of
kontraktual berdasarkan jatuh temponya. yang financial liabilities, including estimated
termasuk estimasi pembayaran bunga dan interest payments and excluding the impact of
tidak termasuk dampak dari perjanjian saling netting agreements of the Company and its
hapus Perusahaan dan Entitas Anak: Subsidiaries:

Lancar / Current Tidak Lancar / Non Current


6 sampai 12
bulan /
Dalam 6 bulan / 6 to 12 1 sampai 5 tahun / Lebih dari 5 tahun /
Within 6 months months 1 to 5 Years More than 5 years
US$ US$ US$ US$

31 Desember 2019: December 31, 2019:


Utang usaha 10.029.102 731.435   Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 48.887.402    Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 7.586.008    Short-term loans
Utang bank 89.542.673    Bank loans
Utang terjamin 947.465.357    Secured debts
Wesel bayar tidak terjamin   9.574.695 18.670.630 Unsecured notes payable
Pinjaman modal   22.445.000  Capex loans
Liabilitas imbalan kerja jangka Short – term employee
pendek 318.3588    benefits liabilities
Utang kredit pembiayaan 24,765 6,948 14,475  Credit financing payables
Liabilitas keuangan jangka Other current financial
pendek lainnya 5.632.467    Liabilities

Jumlah 1.109.486.132 738.383 32.034.170 18.670.630 Total

31 Desember 2018: December 31, 2018:


Utang usaha 6.939.043 745.081   Trade payables
Biaya yang masih harus 47.899.033    Accrued expenses
dibayar
Pinjaman jangka pendek 4.796.545    Short-term loans
Utang bank 90.858.964    Bank loans
Utang terjamin 943.464.752    Secured debts
Wesel bayar tidak terjamin   8.457.648 18.670.630 Unsecured notes payable
Pinjaman modal   22.445.000  Capex loans
Liabilitas imbalan kerja jangka Short – term employee
pendek 176.7377    benefits liabilities
Utang kredit pembiayaan 37.858 30.954 34.212  Credit financing payables
Liabilitas keuangan jangka Other current financial
pendek lainnya 5.001.157    liabilities

Jumlah 1.099.174.089 776.035 30.936.860 18.670.630 Total

173
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar c. Market Risks

Risiko pasar adalah risiko dimana terdapat Market risk is the risk that changes in market
perubahan harga pasar, seperti suku bunga, prices, such as interest rates, foreign
nilai tukar mata uang asing, dan harga pasar exchange rates, and other market prices will
l a i n n ya ya n g a ka n m em pen ga r uh i affect the Company and its Subsidiaries’
penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak income or the value of its holdings of financial
serta nilai kepemilikan atas instrumen instruments. The objective of market risk
keuangan. Tujuan pengelolaan risiko pasar management is to manage and control market
adalah untuk mengelola dan mengendalikan risk exposures within acceptable parameters,
eksposur risiko pasar dalam parameter yang while optimizing the return.
da pa t di t er i m a , seka l i gus un t uk
mengoptimalkan pengembaliannya.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and its Subsidiaries are subject
beberapa eksposur terhadap risiko pasar to various market risks, including risks from
yang terdiri dari risiko suku bunga dan risiko interest rates, and foreign currency exchange
nilai tukar mata uang asing. rates.

(1) Risiko Tingkat Suku Bunga (1) Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga merupakan Interest rate risk is the impact of rate
dampak dari perubahan suku bunga changes on interest bearing assets and
pada aset dan liabilitas Perusahaan dan liabilities. The interests risk exposure is
Entitas Anak. Risiko tingkat suku bunga mainly from changes in fixed rate and
pada umumnya disebabkan karena floating interest rates. When considered
perubahan dari suku bunga tetap dan appropriate, in order to manage the
suku bunga mengambang. Ketika interest rate risk, interest rate swaps are
mempertimbangkan risiko tingkat suku entered into to mitigate the fair value risk
bunga, lindung nilai atas suku bunga relating to fixed-interest assets or
merupakan salah satu cara untuk liabilities and the cash flow risk related to
mengurangi risiko nilai wajar yang variable interest rate assets and
berhubungan dengan aset dan liabilitas liabilities.
dengan suku bunga tetap serta risiko
arus kas yang berhubungan dengan aset
dan liabilitas dengan suku bunga
mengambang.

174
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risks (Continued)

(1) Risiko Tingkat Suku Bunga (Lanjutan) (1) Interest Rate Risk (Continued)

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’ policy
adalah untuk meminimalkan eksposur are to minimize interest rate risk exposure
risiko arus kas pendanaan jangka panjang. on long-term financing. Long-term
Bunga atas pinjaman jangka panjang borrowings are therefore usually at fixed
biasanya dalam tingkat suku bunga tetap rates. At December 31, 2019 and 2018, the
(fixed interest rates). Pada tanggal Company and its Subsidiaries have applied
31 Desember 2019 dan 2018. Perusahaan the fixed interest rates for their loans to
dan Entitas Anak mempunyai tingkat banks, third parties and related parties, so
bunga tetap (fixed interest rates) atas there is no interest rate risk exposure in the
pinjaman kepada pihak bank, pihak ketiga Company and its Subsidiaries.
dan pihak berelasi, dengan demikian, tidak
terdapat risiko tingkat bunga pada
Perusahaan dan Entitas Anak.

(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks

Mayoritas transaksi Perusahaan dan Most of the Company and its Subsidiaries’
Entitas Anak dilakukan dalam beberapa transactions are carried out in foreign
mata uang asing. Eksposur terhadap nilai currencies. Exposure to currency exchange
tukar mata uang asing timbul karena rates arise from the Company and its
transaksi aktivitas operasional Perusahaan Subsidiaries’ operational activities, which
dan Entitas Anak yang didominasi dalam are denominated in Indonesian Rupiah and
mata uang Rupiah dan mata uang lainnya, currencies other than United States Dollar.
selain Dolar Amerika Serikat.

Perusahaan dan Entitas Anak juga peduli The Company and its Subsidiaries are aware
terhadap risiko pasar yang timbul dari of the market risk due to foreign exchange
fluktuasi nilai tukar. Manajemen telah fluctuation. Management has set up a policy
menentukan kebijakan yang meminta to require Company and its Subsidiaries to
Perusahaan dan Entitas Anak untuk manage their foreign exchange risk against
menjaga risiko nilai tukar terhadap mata their functional currency. There are no
uang fungsional. Tidak ada perjanjian specific arrangements to reduce such risk
spesifik untuk mengurangi risiko melalui exposures through derivatives and other
instrumen derivatif dan lindung nilai. hedging instruments. Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar timbul ketika transaksi arises when future commercial transactions
komersial dimasa yang akan datang terjadi or recognized assets or liabilities are
atau pada saat pengakuan aset dan denominated in a currency that is not the
liabilitas yang dinyatakan dalam mata uang Company and its Subsidiaries’ functional
selain mata uang fungsional. currency.

175
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risks (Continued)

(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks (Continued)
(Lanjutan)

Untuk mengurangi risiko terhadap risiko To mitigate the Company and its
nilai tukar mata uang asing. Perusahaan Subsidiaries’ exposure to foreign currency
dan Entitas Anak selalu memonitor arus risk, the Company and its Subsidiaries
kas dalam mata uang asingnya. Aset dan actively monitors the foreign currency
liabilitas keuangan dalam mata uang movements and together with principal to
asing, dijabarkan ke Dolar Amerika manage the impact of the foreign exchange
Serikat dengan kurs tengah Bank fluctuations. Foreign currency denominated
Indonesia yang telah dijabarkan dalam financial assets and liabilities, translated
Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata into United States Dollar at the middle rate,
Uang Asing (Catatan 49). are stated in Assets and Liabilities in
Foreign Currency (Note 49).

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan The management believes that the Company
dan Entitas Anak pada dasarnya telah and its Subsidiaries are naturally hedged
melakukan lindung nilai terhadap risiko against foreign exchange risk. The risk is
nilai tukar. Risiko ini diukur dengan measured using cash flow forecasts with
menggunakan rencana arus kas di dalam sensitivity analysis. The table below
analisa sensitivitas. Tabel dibawah ini summarizes the sensitivity analysis to the
merangkum analisa sensitivitas terhadap possible changes of foreign exchange rates,
kemungkinan perubahan kurs mata uang while considering all other factors are held
asing, dengan pertimbangan semua faktor constant, to the consolidated statements of
lainnya adalah konstan. terhadap laporan profit or loss and other comprehensive income
laba rugi dan pendapatan komprehensif for the year ended December 31, 2019:
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019:

2019
US$

IDR menurun 0,22% (2.457.926) IDR decreased by 0.22%


EUR menurun 1,62% 11.276.568 EUR decreased by 1.62%
YEN meningkat 17,37% 98.258 YEN increased by 17.37%
SGD menurun 2,14% 31.611.263 SGD decreased by 2.14%
CHF menurun 0,17% 577 CHF decreased by 0.17%
GBP menurun 1,24% (2.694) GBP decreased by 1.24%

Laba bersih 40.526.046 Net gain

176
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risks (Continued)

(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks (Continued)
(Lanjutan)

Manajemen melakukan survey melalui Management conducted a survey among


bank untuk mendapatkan estimasi atas banks to get an estimate on exchange rate of
nilai tukar mata uang asing sampai foreign currencies until the reporting date.
dengan tanggal pelaporan. Estimasi The estimate changes of foreign exchange
perubahan mata uang asing menurun rate are decreased by 0.22% for Indonesia
sebesar 0,22% untuk Indonesia Rupiah, Rupiah, 1.62% for European Euro, 1.24%
1,62% untuk Euro Eropa, 1,24% untuk for Poundsterling, 2.14% for Singapore
Poundsterling, 2,14% untuk Dolar Dollar, 0.17% for Swiss Franc, and
Singapura, 0,17% untuk Franc Swiss increased by 17.37% for Japanese Yen, if
dan meningkat 17,37% untuk Yen compared with the exchange rate on
Jepang jika dibandingkan dengan nilai December 31, 2019.
tukar mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2019.

Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’ policy is
untuk mengelola aset keuangannya to manage the financial assets denominated
dalam mata uang asing yang dilakukan in foreign currencies which are available to
dengan menyediakan dana guna settle the financial liabilities denominated in
menyelesaikan liabilitas keuangan foreign currencies. At December 31, 2019,
dalam mata uang asing. Pada tanggal the financial liabilities denominated in
31 Desember 2019, liabilitas keuangan foreign currencies are in excess of financial
dalam mata uang asing telah melebihi assets denominated in foreign currencies at
jumlah aset keuangan dalam mata uang amount of US$ 114,685,418 due to un-
asing sebesar US$ 114.685.418. Hal ini restructured long-term secured debts are
disebabkan karena adanya utang shown in their full value. If the above
terjamin milik Perusahaan yang belum mentioned secured debts denominated in
selesai direstrukturisasi. Jika utang Indonesian Rupiah and currencies other
terjamin yang dinyatakan dalam mata than US Dollar are not considered, there are
uang Rupiah dan mata uang lainnya no excess of financial liabilities over the
selain Dolar Amerika Serikat tidak assets. This is a manageable level as the
dipertimbangkan, maka tidak ada selisih loans are repayable over a period of time.
lebih liabilitas keuangan diatas aset
keuangan. Jumlah ini menggambarkan
nilai yang akan dibayarkan saat jatuh
tempo.

177
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Pengaturan Pembiayaan Financing Arrangements

Perusahaan memiliki fasilitas letter of credit dari The Company has letter of credit facility from
Deutsche Bank sejumlah US$ 100.000.000. Fasilitas Deutsche Bank amounting to US$ 100,000,000. The
ini tersedia dalam beberapa periode sampai dengan facility is available on various periods up to
31 Desember 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019, December 31, 2019. As at December 31, 2019, the
porsi yang belum digunakan adalah US$ 99.059.825. unused portion was US$ 99,059,825.

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.

PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai requires disclosure of fair value measurements by level
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai of the following fair value measurement hierarchy:
berikut:

1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar 1. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1).
(tingkat 1).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instrument traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market prices at
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal the reporting date. The quoted market price used is
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan the current bid price, while financial liabilities use
untuk aset keuangan adalah harga penawaran, ask price.
sedangkan untuk liabilitas keuangan adalah harga
jual.

2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam 2. Inputs other than quoted prices included within
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau level 1 that are observable for the assets or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) liability, either directly (as prices) or indirectly
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari (derived from prices) (level 2), and
harga) (tingkat 2), dan

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan pada pasar aktif (misalnya traded in active market (such as derivative over-
derivatif over-the-counter) ditentukan dengan the-counter) is determined using valuation
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut techniques. These valuation techniques maximize
memaksimumkan penggunaan data pasar yang the use of observable market data where it is
dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat available and rely as little as possible on estimates.
mungkin meminimalisir penggunaan estimasi If all significant inputs required to fair value an
yang bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh instrument are observable, the instrument is
input yang dibutuhkan untuk menentukan nilai included in level 2.
wajar instrumen keuangan dapat diobservasi,
instrumen tersebut termasuk dalam tingkat 2.

178
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)

3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan 3. Inputs for the asset and liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input on observable market data (unobservable inputs)
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based
berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, on observable market data, the instrument is
instrumen ini termasuk dalam tingkat 3. included in level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan Specific valuation techniques used to value financial
nilai instrumen keuangan yang mencakup: instruments include:
(a) Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau (a) The use of quoted market prices or dealer quotes
pedagang efek untuk instrumen sejenis. dan for similar instruments, and
(b) Teknik lain, seperti analisis arus kas yang (b)Other techniques, such as discounted cash flow
didiskontokan, digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for the
wajar instrumen keuangan lainnya. remaining financial instruments.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas The Company and its Subsidiaries’ financial assets and
Anak diukur dan diakui dengan hirarki tingkat liabilities are measured and recognized using the fair
pengukuran nilai wajar tingkat 2 dan tingkat 3. value measurement of level 2 and 3.
31 Desember 2019 / December 31, 2019 31 Desember 2018 / December 31, 2018
Nilai tercatat / Nilai wajar / Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan: Financial assets:


Aset Lancar: Current Assets:
Kas dan setara kas 4.266.153 4.266.153 4.897.172 4.897.172 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 32.691.338 32.691.338 38.519.694 38.519.694 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 2.878.340 2.878.340 7.643.060 7.643.060 Other receivables, net
Other current financial
Aset keuangan lancar lainnya 4.269.478 4.269.478 4.384.277 4.384.277 assets
Aset tidak lancar: Non-current assets:
Piutang non-usaha 36.986.297 36.986.297 35.567.559 35.567.559 Non-trade receivables
Aset keuangan tidak lancar Other non-curren
lainnya 989.205 989.205 977.991 977.991 financial Assets

Jumlah aset keuangan 82.080.811 82.080.811 91.989.753 91.989.753 Total financial assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas Jangka Pendek: Current Liabilities:
Utang usaha 10.760.537 10.760.537 7.684.124 7.684.124 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar 48.887.402 48.887.402 47.899.033 47.899.033 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 7.586.008 7.586.008 4.796.545 4.796.545 Short-term loans
Utang bank 89.542.673 89.542.673 90.858.964 90.858.964 Bank loans
Utang terjamin 947.465.357 947.465.357 943.464.752 943.464.752 Secured debts
Bagian lancar atas liabilitas Current portion of long-
jangka panjang: term liabilities:
Liabilitas imbalan kerja jangka Short – term employee
pendek 318.358 318.358 176.737 176.737 benefits liabilities
Credit financing
Utang kredit pembiayaan 31.713 31.713 68.812 68.812 payables
Liabilitas keuangan Other current financial
jangka pendek lainnya 5.632.467 5.632.467 5.001.157 5.001.157 liabilities
Liabilitas Jangka Panjang: Non-current:
Wesel bayar tidak terjamin 28.245.325 28.245.325 27.128.278 27.128.278 Unsecured notes payable
Pinjaman modal 22.445.000 22.445.000 22.445.000 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan 14.475 14.475 34.212 34.212 Credit financing payables

Jumlah liabilitas keuangan 1.160.929.315 1.160.929.315 1.149.557.614 1.149.557.614 Total financial liabilities

179
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh Short-term financial assets and liabilities with
tempo satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara kas, remaining maturities of one (1) year or less (cash and
piutang usaha, piutang lain-lain, aset keuangan cash equivalents, trade receivables, other receivables,
lancar lainnya, utang usaha, biaya yang masih harus other current financial assets, trade payables, accrued
dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, expenses, short – term employee benefits liabilities,
pinjaman jangka pendek, utang terjamin, dan short-term loans, secured debts, and other current
liabilitas keuangan lancar lainnya). Nilai tercatat dari financial liabilities). The net carrying value of these
aset dan liabilitas keuangan ini dipertimbangkan financial assets and liabilities is considered a
telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan reasonable approximation of their fair value due to
jangka pendek. their short-term maturities.

Instrumen keuangan jangka panjang dengan jatuh Long-term fixed-rate financial instruments with
tempo lebih dari satu (1) tahun. Nilai wajar dari aset remaining maturities are over one (1) year. The fair
dan liabilitas keuangan ini diperhitungkan dengan value of these financial assets and liabilities is
menggunakan diskonto arus kas di masa yang akan determined by discounting future cash flows using
datang dengan menggunakan tingkat suku bunga applicable interest rates from observable current
yang dapat diobservasi pada pasar dari transaksi market transactions for instruments with similar terms,
instrumen dengan kondisi, risiko kredit dan waktu credit risk and remaining maturities.
jatuh tempo yang sama.

Berdasarkan tingkatan nilai wajar yang berbeda-beda, Based on the above different level from fair value
tabel dibawah ini merupakan aset dan liabilitas hierarchy, the following table represents the
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diukur Company’s assets and liabilities that are measured at
pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2019 fair value as at December 31, 2019 and 2018:
dan 2018:

31 Desember 2019 /
December 31, 2019
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan: Financial assets:


Aset Lancar: Current Assets:
Kas dan setara kas − 4.266.153 − 4.266.153 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih − 32.691.338 − 32.691.338 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih − 2.878.340 − 2.878.340 Other receivables, net
Aset keuangan lancar lainnya − 4.269.478 − 4.269.478 Other current financial assets
Aset tidak lancar: Non-current assets:
Piutang non-usaha dari pihak Non-trade receivables from
berelasi − − 36.986.297 36.986.297 related parties
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
Lainnya − − 989.205 989.205 assets

Jumlah aset keuangan − 44.105,309 37.975.502 82.080.811 Total financial assets

180
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)

31 Desember 2019 /
December 31, 2019
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas Jangka Pendek: Current Liabilities:
Utang usaha − 10.760.537 − 10.760.537 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar − 48.887.402 − 48.887.402 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek − 7.586.008 − 7.586.008 Short-term loans
Utang bank − 89.542.673 − 89.542.673 Bank Loans
Utang terjamin − − 947.465.357 947.465.357 Secured Debts
Liabilitas imbalan kerja Short – term employee benefits
jangka pendek − 318.358 − 318.358 liabilities
Bagian lancar atas liabilitas Current portion of
jangka panjang: long-term liabilities:
Utang kredit pembiayaan − 31.713 − 31.713 Credit financing payables
Liabilitas keuangan Other current financial liabilities
jangka pendek lainnya − 5.632.467 − 5.632.467
Liabilitas Jangka Panjang: Debts
Wesel bayar tidak terjamin − 28.245.325 − 28.245.325 Unsecured notes Payable
Pinjaman modal − 22.445.000 − 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan − 14.475 − 14.475 Credit financing payables

Jumlah liabilitas keuangan − 213.463.958 947.465.357 1.160.929.315 Total financial liabilities

31 Desember 2018 /
December 31, 2018
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$

Aset Keuangan: Financial assets:


Aset Lancar: Current Assets:
Kas dan setara kas − 4.897.172 − 4.897.172 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih − 38.519.694 − 38.519.694 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih − 7.643.060 − 7.643.060 Other receivables, net
Aset keuangan lancar lainnya − 4.384.277 − 4.384.277 Other current financial assets
Aset tidak lancar: Non-current assets:
Piutang non-usaha dari pihak Non-trade receivables from
berelasi − − 35.567.559 35.567.559 related parties
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
Lainnya − − 977.991 977.991 assets

Jumlah aset keuangan − 55.444.203 36.545.550 91.989.753 Total financial assets

181
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)

31 Desember 2018 /
December 31, 2018
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:


Liabilitas Jangka Pendek: Current Liabilities:
Utang usaha − 7.684.124 − 7.684.124 Trade payables
Biaya yang masih harus dibayar − 47.899.033 − 47.899.033 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek − 4.796.545 − 4.796.545 Short-term loans
Utang bank − 90.858.964 − 90.858.964 Bank Loans
Utang terjamin − − 943.464.752 943.464.752 Secured Debts
Liabilitas imbalan kerja Short – term employee benefits
jangka pendek − 176.737 − 176.737 liabilities
Bagian lancar atas liabilitas Current portion of
jangka panjang: long-term liabilities:
Utang kredit pembiayaan − 68.812 − 68.812 Credit financing payables
Liabilitas keuangan Other current financial liabilities
jangka pendek lainnya − 5.001.157 − 5.001.157
Liabilitas Jangka Panjang: Debts
Wesel bayar tidak terjamin − 27.128.278 − 27.128.278 Unsecured notes Payable
Pinjaman modal − 22.445.000 − 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan − 34.212 − 34.212 Credit financing payables

Jumlah liabilitas keuangan − 206.092.862 943.464.752 1.149.557.614 Total financial liabilities

Tabel dibawah ini merupakan mutasi dari instrumen The following table presents the changes in Level 3
tingkat 3: instruments are as follows:

Piutang jangka panjang dari Aset Keuangan


Pihak berelasi / Tidak Lancar Lainnya /
Non-trade receivables Other non-current Utang Terjamin / Jumlah /
From related parties Financial Assets Secured Debts Total
US$ US$ US$ US$

Saldo awal 35.567.559 977.991 (943.464.752 ) (906.919.202) Beginning balance


Keuntungan (kerugian) Gain (loss) on foreign
selisih kurs, bersih 3.276.067 11.214 (4.000.605 ) (713.324) exchange, net
Settlement of tolling
Pelunasan biaya proses (1.857.329 ) − − (1.857.329) expenses

Saldo akhir 36.986.297 989.205 (947.465.357 ) (909.489.855) Ending balance

182
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

50. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 50. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko permodalan Capital risk management


Tujuan Perusahaan dan Entitas Anak dalam pengelolaan The Company and its Subsidiaries’ objective when
permodalan adalah untuk mempertahankan managing capital is to safeguard the Company and its
kelangsungan usaha Perusahaan dan Entitas Anak guna Subsidiaries’ ability to continue as a going concern in
memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan order to provide returns for shareholders and benefits
manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta for other stakeholders and to maintain an optimal
mengelola struktur modal yang optimal untuk capital structure to reduce the cost of capital. The
meminimalisasi biaya modal yang efektif. Perusahaan Company and its Subsidiaries actively and regularly
dan Entitas Anak mengkaji dan mengelola struktur reviews and manages its capital structure to ensure
modal secara aktif dan berkala untuk memastikan optimal capital structure and shareholder returns,
struktur modal dan pengembalian kepada pemegang taking into consideration the future capital
saham sudah optimal dengan mempertimbangkan requirements and capital deficiency of the Company
kebutuhan modal di masa depan dan defisiensi modal and its Subsidiaries, prevailing and projected
dari Perusahaan dan Entitas Anak, serta profitability, projected operating cash flows, projected
memproyeksikan tingkat keuntungan, arus kas bersih capital expenditures and projected strategic investment
dari operasional, belanja modal dan kesempatan investasi opportunities. In order to maintain or adjust the capital
yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau structure, the Company and its Subsidiaries may from
menyesuaikan struktur permodalan. Perusahaan dan time to time adjust the amount of issue new shares or
Entitas Anak selalu menyesuaikan jumlah saham baru increase/reduce debt levels.
yang diterbitkan serta menambah/mengurangi jumlah
utang dari waktu ke waktu.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri yang Consistent with others in the industry, the Company
sama, Perusahaan dan Entitas Anak memonitor and its Subsidiaries monitor capital on the basis of the
permodalan berdasarkan gearing ratio. Gearing ratio ge ari ng rat i o. The ge a ri ng rat i o as at
per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:

2019 2018
US$ US$
Jumlah pinjaman 1.095.284.363 1.088.693.539 Total borrowings
Dikurangi: Less:
Kas dan setara kas (4.266.153) (4.897.172) Cash and cash equivalents
Aset keuangan lancar lainnya (4.269.478) (4.384.277) Other current financial assets
Aset keuangan tidak lancar lainnya (989.205) (977.991) Other non-current financial assets
Liabilitas bersih 1.085.759.527 1.078.434.099 Net debt
Jumlah defisiensi (941.345.896) (927.425.611) Total deficiency

Gearing ratio (0,86) (0,86 ) Gearing ratio

Jumlah liabilitas mencakup jumlah utang terjamin yang Total borrowings include the unrestructured secured
belum direstrukturisasi sebesar US$ 947.465.357. debts of US$ 947,465,357. The Company endevours to
Perusahaan akan merestrukturisasi utang ini pada restructure this debt to a sustainable level and for
tingkat yang berkelanjutan dimana tahap negosiasi which the negotiations are underway with its secured
dengan kreditur terjamin termasuk PPA/BPP sedang creditors including PPA/BPP. If the proposal of the
berlangsung. Jika usulan Perusahaan mengenai konversi Company which includes debt to equity swap and
utang menjadi modal diterima, maka hal ini akan waiver of the past interest amounts is accepted by its
memperbaiki struktur modal gearing Perusahaan dan creditors, it will considerably improve the capital
Entitas Anak. gearing structure of the Company and its Subsidiaries.

183
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

51. REKLASIFIKASI AKUN 51. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS


Beberapa akun tertentu dalam laporan arus kas Certain comparative figures in the 2018 consolidated
konsolidasian tahun 2018 telah direklasifikasi agar statements of cash flows have been reclassified to
sesuai dengan penyajian pada laporan arus kas conform with the presentation of the 2019 consolidated
konsolidasian tahun 2019. Rincian akun tersebut statements of cash flows. The details are as follows:
adalah sebagai berikut:

Penyajian
terdahulu / Setelah
As Previously Reklasifikasi / Reklasifikasi / As
Presented Reclassification Reclassified
US$ US$ US$
Consolidated Statements of
Laporan arus kas konsolidasian : cash flows :
Penambahan utang Additional of credit
kredit pembiayaan 77.424 (77.424) − financing payables
Payment to acquire property,
Pembelian aset tetap (4.735.614) 77.424 (4.658.190 ) plant and equipment

52. PERNYATAAN STANDAR AKUTANSI 52. NEW ACCOUNTING STANDARDS AND


KEUANGAN BARU INTERPRETATION
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut The Board of Financial Accounting Standards of the
Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan Indonesian Institute of Accountants has issued new and
atau mengubah Standar Akuntansi Keuangan improvement of the following the Indonesian Financial
Indonesia (PSAK) dan Interpretasinya (ISAK), yang Accounting Standard (“PSAK”) and the interpretation
akan berlaku efektif atau berlaku untuk laporan (ISAK). The accounting standards will be effective or
keuangan konsolidasian Perusahaan, untuk periode applicable on the Company’s consolidated financial
yang dimulai pada atau setelah tanggal statements for the period beginning on or after
1 Januari 2020: January 1, 2020:

Kontrak Asuransi / PSAK No. 62 (Amandemen 2017) /


Insurance Contracts SFAS No. 62 (Improvement 2017)
Instrumen Keuangan / PSAK No. 71 (Amandemen 2017) /
Financial Instruments SFAS No. 71 (Improvement 2017)
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan / PSAK No. 72 (Amandemen 2017) /
Revenue From Contracts with Customers SFAS No. 72 (Improvement 2017)
Sewa / PSAK No. 73 (Amandemen 2017) /
Leases SFAS No. 73 (Improvement 2017)
Transaksi Valuta Asing dan Imbalan dimuka / PSAK No. 33 (Amandemen 2017) /
Foreign Currency Transactions and Advance Consideration SFAS No. 33 (Improvement 2017)
Penyajian laporan keuangan / Amandement PSAK No. 1 /
Presentation of financial statement Amendment to SFAS No. 1
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan error / Amandement PSAK No. 24 /
Accounting policies, changes in accounting estimates and Amendment to SFAS No. 25
errors
Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan / ISAK No. 34 (Amandemen 2017) /
Uncertainty over Income Tax Treatments IFAS 34 (Improvement 2017)

184
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2019 dan 2018

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018

52. PERNYATAAN STANDAR AKUTANSI 52. NEW ACCOUNTING STANDARDS AND


KEUANGAN BARU (Lanjutan) INTERPRETATION (Continued)

Sampai dengan tanggal otorisasi laporan keuangan As at authorization date of these consolidated
konsolidasian ini, manajemen Perusahaan masih financial statements, the Company’s management is
mengevaluasi dampak potensial terhadap standar dan still evaluating the potential impact on these new
interpretasi akuntansi perubahan dan standar baru ini and amendment accounting standards and
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. interpretations on its consolidated financial
statements.

53. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 53. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan The Company published consolidated financial


konsolidasian. Informasi keuangan tambahan statements. The supplementary financial information of
PT Asia Pacific Fibers Tbk (Entitas Induk saja) pada PT Asia Pacific Fibers Tbk (Parent Entity only) in
lampiran 1 sampai dengan lampiran 6 disajikan appendix 1 until appendix 6 that has been prepared in
untuk tujuan analisa hasil usaha Entitas Induk saja. order to analyze Parent Entity result of operations. The
Informasi keuangan tambahan PT Asia Pacific Fibers following supplementary financial information of
Tbk (Entitas Induk saja) berikut ini harus dibaca PT Asia Pacific Fibers Tbk (Parent Entity only) should
bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian be read in conjuction with the consolidated financial
PT Asia Pacific Fibers Tbk dan Entitas Anak. statements of PT Asia Pacific Fibers Tbk and its
Subsidiaries.

185
Lampiran -1
Appendix -1

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 4.266.153 4.897.172 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan
Penurunan nilai sebesar US$ 15.657.945 Trade receivables, net after allowance for
pada tahun 2019 dan US$ 16.414.066 pada impairment of US$ 15,657,945 in 2019 and
tahun 2018 US$ 16,414,066 in 2018
Pihak ketiga 32.691.338 38.519.694 Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net after allowance for
penyisihan penurunan nilai sebesar impairment of US$ 67,637,756
US$ 67.637.756 pada tahun 2019 dan 2018 in 2019 and 2018
Pihak ketiga 2.878.340 7.643.060 Third parties
Aset keuangan lancar lainnya 4.269.478 4.384.277 Other current financial assets
Persediaan 60.207.558 55.825.337 Inventories
Uang muka pembelian Purchase advances
Pihak ketiga 4.954.051 2.953.546 Third parties
Pajak dibayar dimuka 22.934.776 17.928.018 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 1.132.315 1.694.431 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 133.334.009 133.845.535 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON–CURRENT ASSETS


Piutang non-usaha kepada pihak berelasi, Non-trade receivables to related party,
setelah dikurangi penyisihan net of allowance for impairment of
penurunan nilai sebesar US$ 111.997.893 US$ 111,997,893
pada tahun 2019 dan 2018 in 2019 and 2018
Pihak ketiga 39.651.842 38.233.104 Third parties
Aset keuangan tidak lancar lainnya 989.205 977.991 Other non-current financial assets
Aset tetap, setelah dikurangi dengan akumulasi
penyusutan
sebesar US$ 1.727.265.237 pada tahun Property, plant and equipment, net after
2019 dan US$ 1.722.719.692 accumulated depreciation of US$ 1,727,265,237
pada tahun 2018 70.653.030 67.760.965 in 2019 and US$ 1,722,719,692 in 2018
Aset tidak berwujud 89.004 94.778 Intangible assets
Investasi pada Entitas Anak 31.170 31.170 Investment in subsidiaries

Jumlah Aset Tidak Lancar 111.414.251 107.098.008 Total Non–Current Assets

JUMLAH ASET 244.748.260 240.943.543 TOTAL ASSETS


Lampiran -2
Appendix -2

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 10.760.537 7.684.124 Third parties
Biaya yang masih harus dibayar 48.887.402 47.899.034 Accrued expenses
Utang pajak 383.061 206.707 Taxes payable
Pinjaman jangka pendek 7.586.008 4.796.545 Short – term loans
Utang bank 89.542.673 90.858.964 Bank loans
Utang terjamin 947.465.357 943.464.752 Secured debts
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 318.358 176.737 Short – term employee benefit liabilities
Bagian lancar dari utang kredit
pembiayaan 31.713 68.812 Current portion of Credit financing payables
Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya 5.584.529 4.953.218 Other current financial liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.110.559.638 1.100.108.893 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON–CURRENT LIABILITIES


Pinjaman dari institusi keuangan lain: Borrowings to Other Financial Institutions:
Wesel bayar tidak terjamin 28.245.325 27.128.278 Unsecured notes payable
Pinjaman modal 22.445.000 22.445.000 Capex loans
Utang kredit pembiayaan 14.475 34.212 Credit financing payables
Pendapatan ditangguhkan 162.273 174.836 Deferred revenues
Liabilitas pajak tangguhan 6.012.286 3.535.039 Deferred tax liabilities
Imbalan pasca kerja jangka panjang 15.910.506 14.198.243 Post employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 72.789.865 67.515.608 Total Non–Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.183.349.503 1.167.624.501 Total Liabilities


Lampiran -3
Appendix 3

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

Modal Saham Share Capital


Modal dasar 12.357.255.000 saham Authorized 12,357,255.000 shares at
dengan nilai Nominal Rp 1.000 Rp 1,000
per lembar saham untuk Seri A, par value per Series A, Rp 10,000 par value
Rp 10.000 per saham per Series B and Rp 40 par value per Series C
untuk Seri B dan Rp 40 per saham in 2019 and 2018
untuk Seri C
pada tahun 2019 dan 2018
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and paid up 219,696,000
219.696.000 Seri A dan 2.276.057.347 Series A and 2,276,057,347
Seri C pada tahun 2019 dan 2018 635.689.316 635.689.316 Series C in 2019 and 2018
Tambahan modal disetor 624.344.507 624.344.507 Additional paid-in capital
Saldo laba (akumulasi defisit) Retained earnings (accumulated deficit)
Ditentukan penggunaannya 2.345.301 2.345.301 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya (2.200.980.367 ) (2.189.060.082) Unappropriated

Jumlah defisiensi modal (938.601.243 ) (926.680.958 ) Total capital deficiency

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


(DEFISIENSI MODAL) 244.748.260 240.943.543 (CAPITAL DEFICIENCY)
Lampiran -4
Appendix-4

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the years ended December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bersih 396.681.665 475.209.291 Net sales
Pendapatan usaha lainnya 3.853.197 3.975.394 Other operating revenues
Jumlah pendapatan 400.534.862 479.184.685 Total revenues

BEBAN POKOK PENJUALAN (372.989.834 ) (438.245.764 ) COST OF GOODS SOLD


LABA KOTOR 27.545.028 40.938.921 GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi (18.042.767 ) (18.121.041 ) General and administrative expenses
Beban keuangan (5.836.349 ) (5.322.308 ) Finance costs
Beban penjualan (8.590.525 ) (9.026.565 ) Selling expenses
Laba (rugi) selisih kurs, bersih (5.906.706 ) 5.323.578 Gain (loss) on foreign exchange transactions, net
Penyelesaian atas klaim asuransi, bersih 155.579 1.749.443 Insurance claim settlement, net
Loss on sale on disposal of property, plant and
Rugi atas penjualan atau penghapusan aset tetap (17.347 ) (1.723 ) equipment
Pendapatan (beban) lain-lain, bersih 1.257.221 (290.905 ) Miscellaneous income (expense), net

(36.980.894 ) (25.689.521 )

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN (9.435.866 ) 15.249.400 PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK TAX EXPENSE
Kini − 589.532 Current income tax
Tangguhan (2.479.040) (3.013.089) Deferred tax expense - net
Jumlah Beban Pajak (2.479.040 ) (2.423.557 ) Total tax expense
JUMLAH LABA (RUGI) BERSIH TAHUN
BERJALAN (11.914.906 ) 12.825.843 TOTAL PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS),
SETELAH PAJAK NET OF TAX
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 1.310.801 Remeasurement of post employment benefit
(7.172) obligations
Manfaat pajak terkait 1.793 (327.700) Related income tax benefit

Jumlah laba (rugi) komprehensif lain, setelah Total Other Comprehensive Income (Loss), net of
pajak (5.379) 983.101 tax

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


TAHUN BERJALAN (11.920.285 ) 13.808.944 FOR THE YEAR

Jumlah laba (rugi) yang diatribusikan kepada Total Net Profit (Loss) Attributable to the
pemilik Perusahaan (11.914.906 ) 12.825.843 Owners of the Company

Jumlah laba (rugi) komprehensif yang Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan (11.920.285 ) 13.808.944 the Owners of the Company

LABA (RUGI) PER SAHAM: PROFIT (LOSS) PER SHARE:


Dasar (0,005 ) 0,005 Basic
Dilusian (0,005 ) 0,005 Diluted
Lampiran -5
Appendix-5

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the years ended December 31, 2019 and 2018

Saldo Laba / Retained Earnings


(Akumulasi Defisit) / (Accumulated deficit)
Tambahan modal
disetor / Ditentukan Tidak ditentukan
Modal Saham / Additional Penggunaannya / Pengunaannya / Jumlah Ekuitas (Defisiensi modal) /
Share Capital paid-in capital Appropriated Unappropriated Total equity (capital deficiency)
US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 31 Desember 2017 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.202.869.026) (940.489.902) Balance as at December 31, 2017

Jumlah laba bersih tahun berjalan – – – 12.825.843 12.825.843 Total profit for the year

Laba komprehensif lain, setelah pajak – – – 983.101 983.101 Other comprehensive profit, net of tax

Saldo per 31 Desember 2018 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.189.060.082) (926.680.958) Balance as at December 31, 2018

Jumlah rugi bersih tahun berjalan – – – (11.914.906 ) (11.914.906) Total loss for the year

Rugi komprehensif lain, setelah pajak – – – (5.379 ) (5.379 ) Other comprehensive loss, net of tax

Saldo per 31 Desember 2019 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.200.980.367) (938.601.243) Balance as at December 31, 2019
Lampiran -6
Appendix-6

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION


PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk
(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the years ended December 31, 2019 and 2018

2019 2018
US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 406.363.218 526.891.497 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok (371.741.246) (445.506.832) Payment to suppliers
Pembayaran gaji (8.772.568) (10.015.611) Payment of salaries
Pembayaran kas operasi lainnya, bersih (13.220.764) (66.283.594) Other operating cash payments, net

Kas yang diperoleh dari operasi 12.628.640 5.085.460 Cash provided by operations
Penghasilan bunga 12.841 12.841 Interest received
Beban bunga dan administrasi bank (3.635.414) (6.571.755) Interest expense and bank charges paid
Penerimaan atas penyelesaian klaim asuransi 155.513 1.749.272 Cash receipt from insurance claim settlement
Pembayaran pajak penghasilan (3.008.483) (3.304.233) Payment of income tax
Penerimaan hasil restitusi pajak 2.106.907 1.881.868 Refund of income tax

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)


Aktivitas Operasi 8.260.004 (1.416.547) Net Cash Provided By (Used In) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (7.535.220) (4.658.190) Payment to acquire property, plant and equipment
Penjualan aset tetap 44.583 68.588 Proceed from sale of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (7.490.637) (4.589.602) Net Cash Used In Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek 4.272.196 11.682.706 Receipt of short-term loans
Pembayaran utang kredit pembiayaan (72.668) (65.768) Payment of credit financing payables
Pembayaran pinjaman modal – (250.000) Payment of capex loans
Pembayaran utang jangka pendek (1.569.638) (7.014.857) Payment of short term loans
Pembayaran utang bank (1.316.291) (1.164.716) Payment of bank loans

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 1.313.599 3.187.365 Net Cash Provided By Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS INCREASE NET (DECREASE) IN CASH AND


DAN SETARA KAS 2.082.966 (2.548.784) CASH EQUIVALENTS

PENGARUH SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN CURRENCY


MATA UANG ASING (2.713.985) 1.225.947 EXCHANGE RATE CHANGES

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 4.897.172 6.220.009 AT THE BEGINNING OF YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 4.266.153 4.897.172 AT THE END OF YEAR

You might also like