You are on page 1of 9

Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …

ISSN 0853-2885

Pengaruh Pemberian Asam Humat, Asam Fulvat, dan Pupuk Hayati pada
Media Tanam terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Hasil, dan Kualitas
Buah Stroberi (Fragaria ananassa)
Mieke Rochimi Setiawati1*, Nadia Rachelita2, Betty Natalie Fitriatin1, Anne Nurbaity1, Anni
Yuniarti1, Pujawati Suryatmana1, dan Reginawanti Hindersah1
1Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

2Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21, Kampus Jatinangor, Jatinangor 45363


*Alamat korespondensi: m.setiawati@unpad.ac.id

1. INFO ARTIKEL ABSTRACT/ABSTRAK


2. Diterima: 10-05-2023
3. Direvisi: 14-07-2023 Effect of Humic Acid, Fulvic Acid, and Biofertilizers Application to the
4. Dipublikasi: 14-08-2023 Growth Media on Some Soil Chemical Properties, Yield, and Quality of
Strawberry Fruit (Fragaria ananassa)

Keywords: The application of humic substances and biofertilizer is known to be able to


Biofertilizer, Fulvic improve the physical, chemical, and biological properties of the growing media
acid, Humic acid, and therefore can reduce the dose of inorganic fertilizer usage. This study aimed
Nitrogen
to determine the effect of application of organic compound which contains
humic acid, fulvic acid, and biofertilizer on the total N and the total P in the
growing media, as well as yield, and quality of strawberry fruit. The experiment
was conducted in a screen house strawberry garden in Cisarua, Lembang
District, West Java. This study used a Randomized Block Design (RBD) with
seven treatments. The treatments consisted of organic compound containing
2% humic acid at dosage of 0.9 kg/ha, organic compound containing 1% fulvic
acid at dosage of 1 l/ha, biofertilizer Bion Up at 3 l/ha, combination of the three
ingredients, to each treatment was also given dose of NPK fertilizer 16:16:16
with dose 125 kg/ha and only NPK fertilizer as a control. The results showed
that the combination of humic acid, fulvic acid, biofertilizer, and NPK fertilizer
gave better results in increasing total N (1.27%) and total P (5.88%) of the
growing media, and strawberry fruit weight per plant (34.97 g) compared to
other treatments.

Kata Kunci: Aplikasi senyawa organik yang mengandung asam humat dan pupuk hayati
5. Asam fulvat, Asam dilaporkan mampu meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi media tanam,
humat, Pupuk hayati, meningkatkan hasil tanaman, serta mengurangi dosis pupuk anorganik.
Nitrogen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi senyawa organik
yang mengandung asam humat, asam fulvat, dan pupuk hayati terhadap N-total
dan P-total pada media tanam, serta hasil buah pada tanaman stroberi.
Percobaan dilaksanakan di rumah kasa kebun stroberi di Cisarua, Kecamatan
Lembang, Provinsi Jawa Barat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan. Perlakuan
percobaan terdiri dari senyawa organik yang mengandung 2% asam humat
dengan dosis 0,9 kg/ha, senyawa organik yang mengandung 1% asam fulvat 1
l/ha, pupuk hayati Bion Up 3 l/ha, berbagai kombinasi asam humat, asam fulvat
dan pupuk hayati, pada masing-masing perlakuan ditambahkan pupuk NPK
16:16:16 sebanyak 125 kg/ha, serta perlakuan kontrol berupa pupuk NPK 125
kg/ha. Hasil percobaan menunjukkan kombinasi asam humat, asam fulvat,

255
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

pupuk hayati, dan pupuk NPK memberikan hasil yang lebih baik dalam
meningkatkan N-total (1,27%) dan P-total (5,88%) media tanam, serta bobot
buah stroberi per tanaman (34,97 g) dibandingkan perlakuan lainnya.

PENDAHULUAN stroberi memiliki kulit luar yang tipis tentunya


menjadi riskan untuk dikonsumsi bila buah terpapar
Stroberi merupakan tanaman buah dengan residu pupuk anorganik. Oleh karena itu, perlunya
nilai ekonomi yang cukup tinggi karena rasanya yang pemanfaatan dan pengembangan aplikasi pupuk
cukup manis, warna dan bentuk buah yang menarik, organik dan pupuk hayati untuk mengurangi dosis
serta komposisi gizi, vitamin, dan anti oksidan yang pemakaian pupuk anorganik terutama hara makro
tinggi (Karina et al., 2012). Pengembangan budidaya nitrogen yang sangat penting untuk pertumbuhan
stroberi di negara-negara subtropis telah menjadi tanaman stroberi sehingga akan menghasilkan buah
salah satu sumber devisa negara. Kini pola dan sistem stroberi yang berkualitas.
pengembangan budidaya stroberi telah dipadukan Nitrogen merupakan unsur hara makro
dengan sektor pariwisata sebagai tempat agrowisata essensial yang sangat dibutuhkan dalam
yang menarik banyak pengunjung. Demikian pula pertumbuhan dan perkembangan stroberi yang
yang terjadi di beberapa daerah pertanian di Pulau keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur
Jawa dengan ketinggian lebih dari 1000 m banyak hara lain. Nitrogen berperan dalam merangsang
dimanfaatkan untuk budidaya tanaman stoberi. pertumbuhan tanaman sehingga sangat dibutuhkan
Tanaman stroberi sebagai tanaman subtropis dapat khususnya pada fase vegetatif. Kekurangan N dapat
beradaptasi di dataran tinggi daerah tropis dengan menyebabkan pertumbuhan lambat, daun hijau
suhu 14-24 oC (Balitjestro, 2016). Maka dari itu, budi kekuningan, daun tua cepat menguning dan mati.
daya stroberi di Indonesia banyak diusahakan di Bentuk N organik dapat ditemukan dalam bahan
dataran tinggi seperti Ciwidey, Lembang, Sukabumi, organik dan humus (Mindari dkk., 2017). Humus
dan Cianjur. merupakan bahan-bahan organik tanah yang telah
Budidaya stroberi di Indonesia sudah ada sejak terdekomposisi secara alamiah dan terdiri dari tiga
zaman kolonialisasi Belanda, meskipun saat itu masih komponen yaitu asam humat, asam fulvat, dan
dalam skala kecil (Rahmat, 1998). Berdasarkan data humin. Asam humat dan asam fulvat merupakan hasil
Badan Pusat Statistik (2023), produktivitas stroberi ekstraksi humus yang baik bagi pertumbuhan
pada tahun 2021 di Jawa Barat mencapai 6.457 ton tanaman dalam meningkatkan permeabilitas
dengan luas panen sebesar 337 hektar. Produktivitas membran sel, aktivitas respirasi, fotosintesis, oksigen,
tanaman stroberi masih dapat ditingkatkan dengan serapan hara, dan volume akar (Husein et al., 2015;
menambahkan berbagai sumber nutrisi berasal dari Rafeii & Pakkish, 2014).
pupuk organik maupun anorganik yang diaplikasikan Berdasarkan hasil penelitian Ameri & Ali
pada media tanam agar tanaman stroberi tumbuh (2012), aplikasi asam humat 1-2 g/l secara fertigasi
dengan optimal. mampu meningkatkan serapan N dan P pada tanaman
Media tanam dengan bahan organik yang stroberi yang dibudidayakan di dalam greenhouse.
umum digunakan untuk budidaya stroberi yaitu Lebih lanjut dilaporkan pula bahwa penambahan
campuran cocopeat dan pupuk kandang dengan asam humat 1,5 – 3 g/l yang disemprotkan ke daun
perbandingan 2:1. Media tanam tersebut menghasilkan peningkatan jumlah dan berat buah
mengandung C organik yang tinggi, namun per tanaman, kadar kemanisan buah, dan kekerasan
ketersediaan hara makro lainnya seperti N¸ P, dan K buah stroberi yang menggunakan media tanam yang
masih rendah. Padahal unsur-unsur hara tersebut terdiri dari campuran perlite dan cocopeat. Yang et
sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman dan al. (2013) melaporkan bahwa asam fulvat terbukti
kebutuhannya tidak dapat digantikan oleh unsur meningkatkan ketersediaan P pada tanah masam.
lainnya, sehingga perlu adanya manajemen Demikian pula dengan Husein et al. (2015) yang
pemupukan yang efektif. Pemupukan dengan pupuk melaporkan bahwa penambahan asam fulvat 4%
anorganik mampu menyuplai unsur hara makro dapat meningkatkan kandungan N-total, dan P-total
dalam jumlah yang banyak, namun apabila pupuk dalam tanah, serta memacu pertumbuhan tanaman
anorganik digunakan terus menerus dapat tomat yang lebih baik dibandingkan dengan
mencemari lingkungan, terlebih lagi karena buah perlakuan kontrol. Penelitian dengan periode waktu

256
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

cukup panjang selama 3 tahun terhadap pengaruh BAHAN DAN METODE


pemberian asam humat pada tanaman kacang
menunjukkan bahwa aplikasi asam humat dapat Percobaan dilakukan di screenhouse milik CV.
memperbaiki berbagai sifat tanah, seperti kandungan Bumi Agroteknologi, Cisarua, Lembang, Kabupaten
N total dalam tanah, P total, ketersediaan N, P dan K Bandung Barat dengan ketinggian 1250 m dpl.
dalam tanah serta meningkatkan kandungan bahan Analisis kimia media tanam dilakukan di
organik (Li et al., 2019). Humus mengandung C- Laboratorium Kimia Tanah dan Nutrisi Tanaman
organik yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan
oleh mikroba sebagai sumber energinya. Li et al. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Media
(2019) juga melaporkan peningkatan aktivitas tanam yang digunakan adalah campuran cocopeat
mikroba yang menguntungkan pada tanah yang dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1,
diberi perlakuan asam humat. mengandung C-organik 39,19%, N-total 1,19%, P-
Selain humus, pemberian pupuk hayati juga total 0,003%, K total 0,04%, pH 5,86, dan EC 1,04
dilaporkan dapat meningkatkan kandungan nutrisi mS/m2. Analisis mikroba tanah dilakukan di
dalam tanah. Maryanto & Ismail (2010) menyatakan Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian
bahwa pemberian pupuk hayati dan batuan fosfat Universitas Padjadjaran. Hasil analisis awal pada
meningkatkan P total dalam media tanam. Selain itu media tanam, total populasi bakteri pemfiksasi
dilaporkan pula bahwa aplikasi Azotobacter dan nitrogen (BPN) adalah 56 x 104 CFU/g sementara
Azospirillum selain dapat mengurangi penggunaan untuk bakteri pelarut fosfat tidak ditemukan. Dalam
pupuk juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi hal ini tidak ada bakteri pelarut fosfat yang tumbuh
dalam tanah (Mitter et al., 2021). Abdel-Razzak and pada media Pikovskaya.
El-Sharkawy (2013) menyatakan bahwa kombinasi Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini
antara bahan humat dan pupuk hayati dapat menjadi adalah timbangan digital, selang, polibeg ukuran 5 kg,
faktor penting dalam mengurangi penggunaan pupuk refractometer brix, peralatan laboratorium,
kimia, menyediakan kebutuhan hara tanaman, thermohydrometer. Bahan-bahan yang digunakan
memperbaiki sifat-sifat media tanam, serta guna dalam percobaan ini yaitu tanaman stroberi (Fragaria
memperoleh hasil dan kualitas panen yang lebih baik. ananassa cv. Festival) yang berumur 90 HST,
Selanjutnya dilaporkan pula oleh Savarese et al. senyawa organic yang mengandung asam humat “K-
(2022) kombinasi asam humat dan konsorsium Mate SG”, senyawa organik yang mengandung asam
berbagai mikroba selain meningkatkan produktivitas fulvat “Novelgro”, pupuk hayati konsorsium “Bion
selada juga meningkatkan kemampuan tanaman Up” dari Laboratorium Biologi Tanah Fakultas
dalam menyerap nutrisi. Banyaknya keunggulan pada Pertanian Unpad yang mengandung Azotobacter
pemberian asam humat, asam fulvat, dan pupuk chroococcum, Azotobacter vinelandii, Azospirillum
hayati baik tunggal maupun kombinasi, namun masih sp., Acinetobacter sp., Pseudomonas cepacia, dan
belum ada riset mengenai pemanfaatan mikroba Penicillium sp., pupuk NPK (16:16:16) sebagai pupuk
fungsional dari pupuk hayati yang dikombinasikan dasar, bahan kimia untuk analisis N-total dan P-total,
dengan asam humat, asam fulvat. Khususnya di serta media James Nitrogen Free malat-Bromthymol
Indonesia aplikasi pupuk hayati dengan bahan asam (JNFB) untuk analisis populasi Bakteri Pemfiksasi N
humat belum banyak dilakukan sehingga perlu (BPN) yang dihitung menggunakan metode Total
pengembangan riset dalam konteks ini. Plate Count (TPC).
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak
yang dilakukan bertujuan mengetahui pengaruh Kelompok (RAK) yang terdiri atas tujuh perlakuan.
asam humat, asam fulvat, dan pupuk hayati secara Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga polibeg
tunggal atau kombinasinya terhadap terhadap N-total yang ditanami satu tanaman/polibeg dan tiap
dan P-total media tanam, serta hasil dan kualitas buah perlakuan diulang sebanyak lima kali. Percobaan ini
stroberi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat terdiri dari dua unit yaitu unit pertama untuk analisis
memberi manfaat informasi dan rekomendasi kepada N-total, P-total, serta menghitung populasi BPN,
para peneliti ataupun petani terhadap permanfaatan sedangkan unit kedua untuk menghitung bobot buah
substansi humus dan pupuk hayati khususnya pada dan kadar kemanisan buah, sehingga total perlakuan
tanaman stroberi. seluruhnya yaitu 210 satuan percobaan. Tiap
perlakuan yang diuji pada penelitian ini dipaparkan
dalam Tabel 1. Pemberian dosis asam humat, asam

257
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

fulvat, pupuk hayati, serta pupuk anorganik NPK Refraktometer merupakan alat yang digunakan
berdasarkan dosis rekomendasi dari produk yang untuk mengukur konsentrasi bahan atau zat terlarut.
digunakan. Pengambilan sampel untuk uji N-total Brix merupakan unit satuan ukuran kemanisan gula
dilakukan pada saat tanaman stoberi berada pada fase di dalam suatu larutan atau cairan. Satu persen brix
generatif awal yaitu 135 HST. Tanaman stroberi yang setara dengan 1 g gula sukrosa dalam 100 ml air.
dijadikan tanaman uji pada awal penanaman berumur Data hasil pengamatan dianalisis dengan
90 HST, oleh karena itu untuk melihat pengaruh dari analisis varian (ANOVA) menggunakan aplikasi
perlakuan yang diberikan, nilai N-total dibandingkan SPSS versi 25.0. Untuk mengetahui perbedaan di
dengan perlakuan kontrol. antara rata-rata perlakuan dilakukan uji lanjut
menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf
Tabel 1. Perlakuan percobaan nyata 5%.
Kode Perlakuan
A Asam humat (0,9 kg/ha) + NPK (125 kg/ha) HASIL DAN PEMBAHASAN
B Asam fulvat (1 l/ha) + NPK (125 kg/ha)
C Pupuk hayati (3 l/ha) + NPK (125 kg/ha) Populasi Bakteri Pemfiksasi Nitrogen
D Asam humat (0,9 kg/ha) + Pupuk hayati (3 Bakteri Pemfiksasi Nitrogen (BPN) merupakan
l/ha) + NPK (125 kg/ha) salah satu jenis bakteri Plant Growth Promoting
E Asam fulvat (1 l/ha) + Pupuk hayati (3 l/ha) Rhizobacteria (PGPR) yang berguna dalam
+ NPK (125 kg/ha) pertumbuhan tanaman karena menghasilkan hormon
F Asam humat (0,9 kg/ha) + Asam fulvat (1 auksin, sitokinin, dan giberelin. Bakteri ini mampu
l/ha) + Pupuk hayati (3 l/ha) + NPK (125 memfiksasi N di udara dan mengubahnya menjadi
kg/ha) bentuk yang dapat diserap oleh tanaman (Hartatik &
G Kontrol (100% dosis rekomendasi NPK: 125 Widowati, 2007). Berdasarkan hasil perhitungan
kg/ha) populasi BPN pada media tanam stroberi yang diberi
Keterangan : Dosis pupuk NPK 125 kg/ha sesuai rekomendasi Balai berbagai perlakuan pupuk, diketahui bahwa
Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika perlakuan dengan penambahan pupuk hayati
(2008). menghasilkan populasi BPN yang lebih tinggi
dibandingkan tanpa pupuk hayati. Gambar 1
Pengukuran kadar kemanisan buah atau yang menunjukkan perlakuan terbaik dalam
biasa disebut dengan kandungan Padatan Terlarut meningkatkan populasi BPN pada rizosfer adalah
Total (PTT) menggunakan refraktometer dengan perlakuan kombinasi lengkap asam humat + asam
satuan brix (%). PTT menunjukkan persentase fulvat + pupuk hayati + NPK dengan kepadatan
kandungan sukrosa pada suatu larutan. populasi BPN mencapai 248,2 x105 CFU/g.

300
248,2
250 232
216,8 220,6
188,8 181,4
200
162,2
Kerapatan sel bakteri CFU/g tanah

150

100

50

0
AH + NPK AF + NPK PH + NPK AH + PH + AF + PH + AH + AF + PH NPK
NPK NPK + NPK
Perlakuan

Gambar 1. Pengaruh pemberian asam humat (AH), asam fulvat (AF), pupuk hayati (PH) dan kombinasinya
yang ditambahkan dengan NPK terhadap populasi Bakteri Pemfiksasi Nitrogen pada media tanam
stroberi.

258
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

Perlakuan kontrol (NPK tunggal) Tabel 2. Pengaruh pemberian asam humat, asam
menghasilkan populasi BPN terendah (176,8 x105 fulvat, dan pupuk hayati terhadap
CFU/g) dibandingkan perlakuan lainnya. Hal ini kandungan N-total pada media tanam stoberi
membuktikan bahwa asam humat dan asam fulvat Perlakuan N-total (%)
mampu membantu pertumbuhan BPN. Asam humat Asam humat + NPK 1,03 ab
dan asam fulvat sebagai komponen bahan organik Asam fulvat + NPK 0,85 a
dapat dimanfaatkan oleh bakteri sebagai sumber Pupuk hayati + NPK 0,84 a
nutrisi. Bahan humat juga diketahui mampu Asam humat + Pupuk hayati + NPK 1,14 bc
mendukung pertumbuhan akar sehingga bakteri Asam fulvat + Pupuk hayati + NPK 1,16 bc
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Empat Asam humat + Asam fulvat + Pupuk 1,27 c
perlakuan dengan populasi BPN tertinggi terdapat hayati + NPK
pada semua perlakuan yang dikombinasikan dengan Kontrol (NPK tunggal) 0,87 a
pupuk hayati konsorsium. Keterangan: Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama
menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata
N-Total Media Tanam berdasarkan Ui Jarak Berganda Duncan pada taraf
nyata 5%.
Hasil analisis awal N-total sebelum percobaan
sebesar 1,19%. Jika dibandingkan pada hasil analisis
Hasil ini sejalan dengan hasil pengujian
N-total sebelum percobaan, maka hasil analisis N-
populasi Bakteri Pemfiksasi Nitrogen yaitu populasi
total sesudah aplikasi perlakuan menjadi lebih rendah
bakteri tersebut semakin tinggi pada perlakuan
pada sebagian besar perlakuan seperti yang dapat
kombinasi lengkap yaitu perlakuan asam humat +
dilihat pada Tabel 2. Hal ini diduga diakibatkan
asam fulvat + pupuk hayati + NPK. Sinergitas kinerja
kandungan N-total yang dianalisis setelah aplikasi
asam humat, asam fulvat, dan pupuk hayati mampu
perlakuan merupakan kandungan N yang tersisa
meningkatkan kadar N-total pada media tanam.
(residu), dikarenakan unsur N sebagian sudah
Nitrogen di udara (N2) difiksasi oleh bakteri fiksasi N
digunakan oleh mikroorganisme pada media tanam
bebas aerobik maupun anaerobik dengan bantuan
maupun diserap oleh tanaman pada fase vegetatif.
enzim nitrogenase menjadi NH4+ (Danapriatna, 2010)
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi et al. (2018)
sehingga dapat meningkatkan N-total tanah. Bahan
pada tanaman padi mendukung pendugaan tersebut.
humat diketahui mampu menstimulasi
Dilaporkan bahwa penurunan kandungan N-total
perkembangan akar sehingga bakteri dapat tumbuh
dalam tanah disebabkan karena penyerapan oleh
lebih baik dengan memanfaatkan eksudat akar
tanaman (Dewi et al., 2018).
tanaman dan dapat meningkatkan absorpsi dan
N-total media tanam dengan nilai yang lebih
pengambilan unsur hara oleh akar (Suwahyono,
tinggi ditunjukkan pada perlakuan asam humat +
2011).
asam fulvat + pupuk hayati + NPK dengan
peningkatan sekitar 46% dibandingkan perlakuan
P-Total Media Tanam
kontrol, namun perlakuan tersebut tidak berbeda
Hasil analisis terhadap P-total dalam media
nyata dengan perlakuan asam humat + pupuk hayati
tanam yang dapat dilihat pada Tabel 3 menunjukkan
+ NPK dan Asam fulvat + Pupuk Hayati + NPK yang
bahwa perlakuan asam humat + asam fulvat + pupuk
menghasilkan peningkatan N-total 32 dan 33%
hayati + NPK memberikan kandungan P-total yang
dibandingkan perlakuan kontrol (NPK tunggal).
lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, namun
Perlakuan asam humat + NPK, asam fulvat +
berdasarkan hasil analisis statistik, perlakuan tersebut
NPK, pupuk hayati + NPK, dan perlakuan kontrol
tidak berbeda nyata dengan perlakuan asam humat +
tidak berbeda terhadap N-total, hal ini diduga karena
pupuk hayati + NPK. Hal tersebut diduga bahwa
aplikasi asam humat, asam fulvat maupun pupuk
potensi asam humat dalam meningkatkan P-total
hayati tunggal tidak akan bekerja dengan optimal
lebih baik dibandingkan dengan asam fulvat. Hal ini
dibandingkan dikombinasikan atau diaplikasikan
juga didukung oleh hasil analisis statistik yang
bersama. Hal ini didukung oleh hasil penelitian oleh
menunjukkan perlakuan kontrol dengan perlakuan
Eid & Seham (2015) bahwa perlakuan asam fulvat
asam fulvat + NPK tunggal tidak berbeda nyata.
tunggal lebih rendah keefektifannya dalam
Namun apabila dibandingkan dengan analisis awal P-
meningkatkan kadar N dibandingkan perlakuan
total media tanam yaitu sebesar 0,003 %, maka semua
kombinasi asam humat dan asam fulvat pada media
tanam tanaman selada.

259
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

perlakuan mengalami kenaikan yang sangat dikaitkan dengan hasil stroberi, karena unsur P
signifikan. berperan sangat penting dalam fase generatif yaitu
pada pembungaan dan pembuahan (Kurnia, 2005).
Tabel 3. Pengaruh aplikasi asam humat, asam fulvat, Kekurangan P menyebabkan kualitas dan kuantitas
dan pupuk hayati terhadap P-total dalam bunga dan buah kurang baik dan menurun.
media tanam stroberi Humus adalah bahan organik yang memiliki
P-total efek bioregulator. Bahan humat yang diaplikasikan ke
Perlakuan media tanam khususnya dekat zona perakaran
(% P2O5)
Asam humat + NPK 4,91c memiliki berbagai efek positif yang berperan sebagai
Asam fulvat + NPK 4,10 a katalisator yang bekerja dalam proses metabolisme
Pupuk hayati + NPK 4,66 b pertumbuhan tanaman (Savarese et al., 2022). Humus
Asam humat + Pupuk hayati + NPK 5,86 d bukan hanya bermanfaat pada fase vegetatif tanaman
Asam fulvat + Pupuk hayati + NPK 5,02 c namun bermanfaat juga untuk hasil dan kualitas
Asam humat + Asam fulvat + Pupuk 5,88 d panen (Rafeii & Pakkish, 2014). Hal ini sejalan
hayati + NPK dengan hasil penelitian ini, perlakuan kombinasi
Kontrol (NPK tunggal) 3,90 a lengkap asam humat + asam fulvat + pupuk hayati +
Keterangan: Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama NPK memberikan hasil yang lebih baik terhadap
menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata kandungan unsur hara makro yaitu N dan P pada
berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf media tanam.
nyata 5%.

Hasil Panen Buah Stroberi


Peningkatan kandungan P-total yang
Tabel 4 menunjukkan aplikasi asam humat,
signifikan pada perlakuan asam humat + asam fulvat
asam fulvat, dan pupuk hayati memberikan pengaruh
+ pupuk hayati + NPK dan asam humat + pupuk
yang berbeda nyata terhadap bobot buah per
hayati + NPK diduga karena kinerja bahan humat dan
tanaman. Berdasarkan hasil analisis statistik terhadap
pupuk hayati mampu menyediakan unsur hara serta
bobot buah per tanaman, tidak ada perbedaan yang
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan akar
nyata antara perlakuan kontrol dengan perlakuan
(Suwahyono, 2011). Da Silva et al. (2021) menyatakan
asam humat + NPK, asam fulvat + NPK, dan pupuk
bahwa asam humat dapat menstimulasi sistem akar
hayati + NPK. Hal ini diduga karena kandungan P-
dengan meningkatkan jumlah dan panjang akar
total pada perlakuan-perlakuan tersebut, kecuali
lateral dan rambut akar sehingga akar lebih dapat
perlakuan asam humat + NPK, lebih rendah
mengeksplorasi tanah yang pada akhirnya
dibandingkan perlakuan dengan kombinasi lebih
meningkatkan keterserapan unsur hara oleh
lengkap yaitu perlakuan asam humat + pupuk hayati
tanaman. Dilaporkan pula bahwa penambahan asam
+ NPK, asam fulvat + pupuk hayati + NPK, dan asam
humat ke dalam tanah bersamaan dengan pupuk P
humat + asam fulvat + pupuk hayati + NPK (Tabel 3).
secara signifikan meningkatkan jumlah fosfat yang
Perlakuan asam humat + NPK cukup meningkatkan
larut dalam air, sangat menghambat pembentukan
kandungan P-total, tetapi belum dapat meningkatkan
fosfat yang terjerap dan meningkatkan serapan dan
bobot buah lebih baik dibandingkan dengan
hasil P sebesar 25% (Wang et al., 1995)
perlakuan lain. Unsur P sangat diperlukan tanaman
Berbeda dengan hasil analisis N-total,
karena fungsinya dalam mendukung pertumbuhan
peningkatan P-total media tanam jika dibandingkan
dan perkembangan tanaman khususnya pada fase
dengan analisis sebelum percobaan meningkat secara
generatif (Kurnia, 2005).
signifikan. Hal ini diduga karena sampel yang diambil
Perlakuan asam humat + asam fulvat + pupuk
untuk uji P-total dengan kondisi tanaman masih
hayati + NPK sebagai perlakuan dengan kombinasi
dalam fase generatif awal (135 HST), sehingga
lengkap merupakan perlakuan dengan hasil yang
tanaman belum mengalokasikan P dengan optimal
lebih baik dalam meningkatkan bobot buah per
seperti pada fase reproduktif atau fase generatif,
tanaman, jumlah buah, dan bobot satuan buah. Bobot
dimana pada fase awal generatif unsur P masih
buah per tanaman pada perlakuan kombinasi lengkap
tersimpan dalam media tanam dengan jumlah yang
tersebut meningkat 71% dibandingkan kontrol.
cukup tinggi. Semakin banyak kandungan P dalam
Sinergitas kinerja kompleks antara senyawa organik
media tanam, semakin besar sumber P tersedia bagi
mengandung asam humat, asam fulfat, dan pupuk
tanaman. Maka dari itu, kandungan P-total dapat
hayati dalam memperbaiki dan meningkatkan sifat

260
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

fisik, kimia, dan biologi media tanam mampu tanaman, meningkatkan retensi air, serta
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan meningkatkan perkecambahan biji. Zhang et al.
tanaman serta bobot buah stroberi. (2023) menyatakan bahwa aplikasi senyawa organik
Asam humat dan asam fulvat tidak hanya yang mengandung asam humat dapat meningkatkan
mengatur nutrisi dan perkembangan tanaman, asam kandungan hormon Indole Acetic Acid (IAA) dalam
organik itu sendiri dapat menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Dilaporkan bahwa pada tanaman yang
mikroorganisme. Menurut Stevenson (1994), semua diaplikasikan asam humat tersebut, terdeteksi adanya
pupuk hayati tidak memiliki kapasitas untuk peningkatan panjang akar, volume akar, dan juga
menahan air dan merangsang sel-sel mati, tetapi asam biomassa akar.
humat membantu mentransfer zat gizi mikro untuk

Tabel 4. Pengaruh pemberian asam humat, asam fulvat, dan pupuk hayati terhadap hasil buah stroberi
Bobot
Jumlah Bobot Total
buah/
Perlakuan buah buah panen
Tanaman
(g) (g)
(g)
Asam humat + NPK 20,72 a 39 7,97 310,85
Asam fulvat + NPK 21,29 a 39 8,19 319,28
Pupuk hayati + NPK 22,23 a 40 8,34 333,52
Asam humat + Pupuk hayati + NPK 31,12 bc 50 9,34 466,83
Asam fulvat + Pupuk hayati + NPK 27,06 bc 47 8,64 405,95
Asam humat + Asam fulvat + Pupuk hayati + NPK 34,97 c 55 9,54 524,51
Kontrol (NPK tunggal) 20,34 a 38 8,03 305,16
Keterangan: Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Jarak
Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.

Pada penelitian ini kombinasi pupuk hayati perombakan pektin hemiselulosa dan selulosa oleh
dan bahan humat menghasilkan bobot buah stroberi enzim pektin metilastrase dan poligalakturonase
yang sama besar dibandingkan hanya bahan humat menjadi senyawa gula sederhana (glukosa, fruktosa,
dan NPK. Hal tersebut disebabkan bahan humat dan sukrosa), kemudian menurunnya galakturonase
dapat digunakan sebagai nutrisi untuk mikroba dan fenol (tanin) yang menyebabkan berkurangnya
heterotrof dari pupuk hayati. Akibatnya mikroba rasa sepat pada buah. Pemasakan atau pematangan
fungsional tersebut akan berkembang dengan baik buah menurunkan asam organik dan senyawa
dalam melakukan aktivitasnya menambat N dan fenolik, sehingga mengurangi rasa sepat, dan menjadi
melarutkan fosfat sehingga ketersediaan nutrisi manis (Astuti et al., 2015). Pematangan buah
untuk tanaman stroberi meningkat. Penelitian- dipengaruhi oleh hormon etilen dengan
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan menimbulkan perubahan pada buah secara fisik dan
manfaat menggabungkan aplikasi mikroba PGPR kimia, seperti perubahan rasa, aroma, tekstur, dan
dengan bahan humat, yang bertindak sebagai kadar gula (Susilowati, 2008).
transporter untuk penyesuaian mikroba di lapangan. Fosfor diketahui dapat mempengaruhi kualitas
Sinergi efek ini mendukung peningkatan populasi buah, salah satunya yaitu meningkatkan kadar
dan aktivitas mikroba terpilih dan respon baik kemanisan buah. Cao et al. (2015) menyatakan bahwa
terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga membuka pemberian pupuk P meningkatkan kadar P, dan
peluang untuk mengembangkan generasi baru pupuk semakin tinggi kadar P semakin tinggi juga kadar
hayati untuk sistem pertanian berkelanjutan. kemanisan buah stroberi. Hasil tersebut berbeda
dengan hasil penelitian yang telah dilaksanakan ini
Kadar Kemanisan Buah dimana kandungan P yang tinggi terlihat tidak
Hasil analisis ragam pemberian asam humat, mempengaruhi kadar kemanisan buah. Hal ini diduga
asam fulvat, dan pupuk hayati menunjukkan semua karena pada penelitian ini, meskipun perlakuan asam
perlakuan memberikan hasil yang tidak berbeda humat, asam fulvat, dan pupuk hayati dapat
nyata terhadap kadar kemanisan buah stroberi. meningkatkan meningkatkan ketersediaan unsur P,
Proses pematangan buah secara kimia dimulai dengan akan tetapi penyerapan P serta kemampuan

261
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

meningkatkan fitohormon seperti etilen tidak UCAPAN TERIMA KASIH


diketahui secara pasti. Hasil penelitian ini juga tidak
sejalan dengan hasil penelitian Ferrara & Brunetti Ucapan terima kasih disampaikan kepada
(2010) yang melaporkan pengaplikasian asam humat Ketua Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran
dapat meningkatkan kadar kemanisan buah anggur. (ASUP) Jawa Barat yang telah mendanai kegiatan
penelitian ini, dan kepada Diky Indrawibawa, SP.
Tabel 5. Pengaruh pemberian asam humat, asam dari CV. Bumi Agroteknologi yang telah memberikan
fulvat, dan pupuk hayati terhadap kadar sarana fasilitas di lapangan.
kemanisan buah stroberi
Perlakuan Brix (%) DAFTAR PUSTAKA
Asam humat + NPK 8,6 a
Asam fulvat + NPK 8,3 a Abdel-Razzak, HS, and GA El-Sharkawy. 2013. Effect
Pupuk hayati + NPK 8,3 a of biofertilizer and humic acid applications on
Pupuk hayati + Asam humat + NPK 8,9 a growth, yield, quality and storability of two
Pupuk hayati + Asam fulvat + NPK 8,5 a garlics (Allium sativum L.). Asian Journal of
Pupuk hayati +Asam humat + Asam 8,7 a Crop Science. 5(1): 48-64.
fulvat + NPK Ameri, A, and A Tehranifar. 2012. Effect of humic
Kontrol (NPK tunggal) 8,3 a acid on nutrient uptake and physiological
Keterangan: Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama characteristic Fragaria ananassa var. Camarosa.
menunjukkan perlakuan tidak berbeda nyata Journal of Biological and Environmental
berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf Science. 6 (16): 77-79.
nyata 5%.
Astuti, DP, R Arifah, dan R Hisworo. 2015.
Pertumbuhan dan produksi stroberi (Fragaria
Secara umum, perlakuan kombinasi lengkap
vesca L.) pada volume media tanam dan
asam humat + asam fulvat + pupuk hayati + NPK
frekuensi pemberian pupuk NPK berbeda.
menunjukkan hasil paling baik pada parameter
Jurnal Agronida. 1(1): 46-56
populasi BPN, kandungan N-total, P-total dan bobot
Badan Pusat Statistik. 2023. Strawbery 2021 Provinsi
buah. Akan tetapi, berdasarkan hasil analisis statistik,
Jawa Barat. Online:
hasil tersebut tidak terlalu signifikan bila
https://jabar.bps.go.id/backend/images/Strawb
dibandingkan dengan perlakuan asam humat + pupuk
ery-2021-Provinsi-Jawa-Barat-ind.jpeg
hayati + NPK. Maka dari itu, berdasarkan segi
Balitjestro [Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah
ekonomi dan efisiensi penggunaannya, maka
Subtropika]. 2008. Stroberi. Batu: Balai
perlakuan penambahan senyawa organik yang
Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah
mengandung asam humat + pupuk hayati + NPK
Subtropika.
dapat diterapkan dalam budidaya stroberi pada
http://www.balitjestrosubtropika.com.
screenhouse.
Cao, F, C Guan, H Dai, X Li, and Z Zhang. 2015.
Soluble solids content is positively correlated
SIMPULAN
with phosphorus content in ripening
strawberry fruits. Scientia Horticulturae. 195:
Pemberian asam humat, asam fulvat, dan
183-187.
pupuk hayati mempengaruhi kadar N-total dan P-
Danapriatna, N. 2010. Biokimia penambatan nitrogen
total dalam media tanam serta hasil panen buah
oleh bakteri non simbiotik. Jurnal Agribisnis
stroberi. Kombinasi penambahan senyawa organik
dan Pengembangan Wilayah. 1 (2): 1-10.
yang mengandung asam humat pada dosis 0,9 kg/ha,
Da Silva, MSRA, BMS dos Santos, CMRA da Silva,
senyawa organik yang mengandung asam fulvat pada
CSRA da Silva, LF de Sousa Antunes, RM dos
dosis 1 l/ha, pupuk hayati Bion Up pada dosis 3 l/ha
Santos, CHB Santos, and EC Rigobelo. 2021.
dan NPK 125 kg/ha dapat memberikan nilai yang
Humic acid substances in combination with
lebih tinggi dalam meningkatkan N-total (1,27%) dan
plant growth-promoting bacteria as an
P-total (5,88%) dalam media tanam, serta hasil
alternative for sustainable agriculture.
stroberi (34,97 g/tanaman) dibandingkan perlakuan
Frontiers in Microbiology. 21:
lainnya.
https://doi.org/10.3389/fmicb.2021.719653

262
Jurnal Agrikultura 2023, 34 (2): 255-263 Pengaruh Pemberian Asam Humat …
ISSN 0853-2885

Dewi, WS, GI Wahyuningsih, J Syamsiyah, and Mitter, EK, M Tosi, D Obregon, KE Dunfield, and JJ
Mujiyo. 2018. Dynamics of N-NH4+, N-NO3-, Germida. 2021. Rethingking crop nutrition in
and total soil nitrogen in paddy filed with times of modern microbiology: Innovative
azolla and biochar. IOP Conference Series: biofertilizer technologies. Frontiers in
Earth and Environmental Science. 142: Sustainable Food System. 5:
012014. https://doi.org/10.3389/fsufs.2021.606815
Eid, TA, and Seham M.M.A. 2015. Comparative study Rafeii, S and Z Pakkish. 2014. Improvement of
on the effect of changing the system of surface vegetative and reproductive growth of
irrigation to drip irrigation system in the old ‘Camarosa’ strawberry: Role of humic acid, Zn,
cultivated lands of the lettuce (Lactuca sativa) and B. Agriculturae Conspectus Scientificus.
crop spraying with the organic acids. Annals of 79 (4): 239-244.
Agriculture Science Moshtohor. 53 (4): 643- Rahmat, R. 1998. Budidaya dan Pascapanen Stroberi.
656. Kanisius: Yogyakarta.
Ferrara, G, and G Brunetti G. 2010. Effects of the Savarese, C, V Cozzolino, M Verrilo, G Vinci, A de
times of application of a soil humic acid on Martino, A Scopa, and A Piccolo. 2022.
berry quality of table grape ( Vitis vinifera L.). Combination od humic biostimulants with a
Spanish Journal of Agricultural Research. 8 microbial inoculum improves lettuce
(3): 817-822. productivity, nutrient uptake, and primary
Hartatik, dan Widowati. 2007. Pupuk Organik dan and secondary metabolism. Plant and Soil.
Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang 481: 285-314.
Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor. Stevenson, FJ. 1994. Humus Chemistry, Gensis,
Husein, ME, A El Hassan, and MM Shahein. 2015. Composition, Reactions. John Wiley dan Sons,
Effect of humic, fulvic acid and calcium foliar New York.
application on growth and yield of tomato Susilowati, YE. 2008. Pengaruh kadar giberelin dan
plants. International Journal of Biosciences. 7 kinetin terhadap pertumbuhan dan hasil
(1): 132-140. beberapa varietas stroberi. Jurnal Penelitian
Karina, AR, S Trisnowati, dan D Indradewa. 2012. Inovasi. 29 (1): 110-127.
Pengaruh macam dan kadar kitosan terhadap Suwahyono, U. 2011. Prospek teknologi remediasi
umur simpan dan mutu buah stroberi (Fragaria lahan kritis dengan asam humat. Jurnal Teknik
annanassa). Vegetalika Jurnal. 3 (1). ISSN Lingkungan. 1 (12): 55-65.
2622-7452. Wang, XJ, ZQ Wang, and SG Li. 1995. The effect of
Kurnia, A. 2005. Petunjuk Praktis Budidaya Stroberi. humic acids on the availability of phosphorus
AgroMedia Pustaka: Jakarta. fertilizers in alkaline soils. Soil Use and
Li, Y, F Fang, J Wei, X Wu, R Cui, G Li, F Zheng, and Management. 11(2): 99-102.
D Tan. 2019. Humic acid fertilizer improved https://doi.org/10.1111/j.1475-
soil properties and soil microbial diversity of 2743.1995.tb00504.x
continuous cropping peanut: A three-year Yang, S, Z Zhang, L Cong, X Wang, and S Shi. 2013.
experiment. Scientific Reports. 9: 12014. Effect of fulvic acid on the phosphorus
Maryanto, J, dan Ismail. 2010. Pengaruh pupuk hayati availability in acid soil. Journal of Soil Science
dan batuan fosfat alam terhadap ketersediaan and Plant Nutrition. 13 (3): 526-533.
fosfor dan pertumbuhan stroberi pada tanah Zhang, X, M Goatley, D McCall, K Kosiarski, and F
andisol. Jurnal Hortikultura Indonesia. 1 (2): Reith. 2020. Humic acid-based biostimulants
66–73. impact on root viability and hormone
Mindari, W, B Wisnu, dan R Priyadarsini. 2017. metabolism in creeping bentgrass putting
Kesuburan Tanah dan Pupuk. Gosyen greens. International Turfgrass Society
Publishing: Yogyakarta. Research Journal. 14(1): 288-294.

263

You might also like