You are on page 1of 10

Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam

Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa Kantor


(Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari
Kecamatan Kadupandak)

DEVI YULIANTI1*; DARMO H. SUWIRYO2


1,2
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Jln. R. Syamsudin, No.50, Cikole, Kota Sukabumi Telp. (0266) 218345
E-mail : ddevylt@gmail.com (korespondensi)
Submit : 2022-07-02 Review : 2022-08-15 Publish : 2022-09-26

Abstract: Purpose of this study was to determine the profit sharing system of BRILink agents
in Sukasari Village and Gandasari Village, The Kadupandak District, Cianjur Regency in the
Officeless Financial Service Mechanism. This research is a research using qualitative
descriptive method. Data collection techniques used are observation, interviews and
documentation. Then from the data obtained it is analyzed and discussed to answer the
problems of this research. The results of this study indicate that the BRILink Agent Profit
Sharing System uses a Sharing Fee system. The BRILink agent fee in Sukasari Village and
Gandasar Village, Kadupandak District, Cianjur Regency is a profit sharing system or service
fee between BRI and BRILink agents with a fee percentage of 50%:50%. 50% for agents and
50% for BRI. The type of BRILink Agent Agreement in the BRILink agent and BRI
cooperation agreement contains the definition of a BRILink agent, the scope of the agreement,
the BRILink Agent operational area, Cooperation Period, Agent Services, Rights and
obligations of the BRILink Agent, the rights and obligations of the Bank, prohibited activities
and sanctions. law, payment, classification of BRILink Agent, Confidentiality, examination,
transaction restrictions, dispute resolution, coercive circumstances, others, termination of
agreement. Analysis of BRILink Profit Sharing and Types of BRILink Agreements in the
mechanism of Officeless Financial Services in Sukasari Village and Gandasari Village,
Kadupandak District Cianjur Regency is in accordance with service elements, namely
elements of service tasks, service systems or procedures, service activities, service
implementers.

Keywords: Profit Sharing, BRILink Agent, Agreement, Officeless Financial Service


Mechanism

Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka perbankan, yang diadakan tanpa harus
layanan keuangan tanpa kantor Sesuai melakukan investasi yang besar. Sasaran
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan utama dari agen BRILink adalah
Nomor 19/POJK.03/2014 tentang layanan masyarakat yang belum mengenal
keuangan tanpa kantor dalam rangka perbankan, dengan adanya agen BRILink
keuangan inklusif dikeluarkan dalam diharapkan mampu meningkatkan
rangka pelaksanaan kegiatan laku pandai penggunaan masyarakat dalam layanan
dan mendukung terwujudnya keuangan keuangan , sehingga dapat mendorong
inklusif di Indonesia. PT Bank Rakyat pengaruh positif bagi pertumbuhan
Indonesia (Persero), Tbk adalah salah satu ekonomi di masyarakat (Rizkiyaningsih &
bank Nasional yang jaringannya terbesar Anggarani, 2021).
dan tersebar sehingga bank BRI ini BRILink bekerjasama dengan
mengembangkan program Laku Pandai nasabah yang memiliki usaha warung
(Branchlles Banking) yang bernama yang sudah berjalan minimal 2
BRILink. tahun.bentuk kerjasama Bank BRI dengan
BRILink adalah perluasan delivery warung adalah dengan penawaran
channel BRI yang bertujuan untuk menjadi Agen BRILink. BRILink adalah
mengenalkan masyarakat dengan dunia salah satu produk yang dikeluarkan oleh
Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa 261
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

pihak BRI yang memberi peluang nasabah yang perlu dijawab untuk wawasan dan
untuk menjadi agen BRILink dengan tujuan juga pengetahuan bagi orang yang ingin
untuk membantu masyarakat dalam bekerjasama dengan pihak BRI untuk
melakukan kegiatan perbankan tanpa harus menjadi agen BRILink.
ke kantor namun pada hakikatnya sama Dengan adanya kerjasama bank
seperti melakukan transaksi di Bank. BRI dan warung tidak terlepas dari
Namun adanya BRILink masayarakat tidak perjanjian dari kedua belah pihak.
harus pergi ke Bank dan tanpa Menurut (Badriyah,2019:6) Perjanjian
menggunakan aplikasi apapun seperti adalah suatu perbuatan dengan mana satu
menabung, transfer, Tarik tunai dan lain- orang atau lebih mengikatkan dirinya
lain. terhadap satu orang atau lebih . Perjanjian
Namun pada kenyataannya disetiap tersebut mengikat pihak bank dan agen
usaha dan kerjasama tentunya ada dalam beberapa hal salah satunya
hambatan dan masalah yang memang pembagian keuntungan atau bagi hasil
dapat memberhentikan agen BRILink yang dimana bank dan agen memiliki
telah bekerjasama dengan pihak BRI keuntungan yang nantinya dibagi masing-
seperti ada agen yang terpaksa tutup karena masing .
adanya masalah yang dihadapi agen, BRILink juga sebagai alat atau
diantaranya masalah tersebut adalah, tempat yang memfasilitasi nasabah yang
adanya keuntungan yang kecil bagi pihak tempat tinggalnya terpencil, sehingga
agen karena tidak banyak nasabah yang mereka dapat melakukan kegiatan
menggunakan jasa agen BRILink, dan perbankan tanpa harus pergi ke kantor
permasalahan yang ada pada setiap agen bank dengan jarak yang sangat jauh dan
adalah agen tidak memberikan tarif mengeluarkan biaya transportasi untuk
administrasi yang sama, ada agen yang melalukan kegiatan perbankan. Dengan
memberikan tarif yang mahal dan ada juga adanya Agen BRILink ada banyak
yang memberikan tarif yang lebih murah keuntungan seperti keuntungan bagi
kepada nasabah yang melakukan kegiatan pemilik agen dan keuntungan bagi Bank
perbankan di agen BRIlink tersebut itu sendiri, bank yang melakukan laku
sehingga ada banyak pertanyaan bagaimana pandai bekerjasama dengan nasabah yang
perjanjian agen BRILink yang sebenarnya, disebut dengan agen BRILink , kerjasama
permasalahan yang ada pada agen BRILink tersebut tentunya ada ikatan antara bank
juga terkait dengan persebaran agen yang dan agen dalam bentuk perjanjian, dalam
tidak merata pengadaan agen BRILink yang perjanjian tersebut mengatur tentang
berdekatan mengakibatkan masyarakat kewajiban bank dan aktivitas-aktivitas
yang bertempat tinggal dipelosok tidak yang tidak diperkenankan oleh agen. Jenis
dapat menjangkau fasilitas agen BRILink , perjanjian bank dan agen meliputi
permasalahan selanjutnya yaitu mekanisme kewajiban bank yaitu bank memberikan
agen BRILink yang kurang efektif karena sharing fee ke rekening agen yang
kurangnya peminat masyarakat yang terdaftar sesuai dengan kesepakatan atas
menggunakan jasa agen BRILink, adapun transaksi yang dilakukan oleh agen, bank
faktor-faktor penghambat dalam memberikan fasilitas EDC untuk
mekanisme layanan keuangan tanpa kantor pelaksanaan layanan BRILink, dan bank
yaitu faktor jaringan yang tidak stabil menyediakan edukasi dan sosialisasi
sehingga kegiatan transaksi di agen kepada agen. Adapun aktivitas-aktivitas
BRILink tidak selalu lancar permasalahn yang tidak diperkenankan oleh agen yaitu
yang selanjutnya adalah tentang sistem bagi agen BRILink dilarang membebankan
hasil agen BRILink dengan pihak BRI yang biaya tambahan dalam bentuk apapun
belum banyak orang mengetahui tentang itu kepada nasabah atas transaksi BRILink
sehingga itu menjadi salah satu pertanyaan diluar yang telah diperjanjikan antara
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
262 Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

bank dan agen BRILink, agen BRILink bagaimana sistem bagi hasil agen
menawarkan jasa keuangan selain yang BRILink dan bagaimana perjanjian agen
telah disepakati dalam perjanjian kerjasama BRILink.
dengan bank, agen BRILink dilarang
melakukan kecurangan yang merugikan METODE
pihak bank. Penelitian ini menggunakan jenis
Sistem bagi hasil agen BRILink penelitian kualitatif deskriptif menurut
yaitu dengan istilah sharing fee dan fee (harahap, 2020:19) penelitian umum dan
atau komisi tambahan. Sharing fee pada dasarnya dipergunakan dalam dunia
merupakan komisi yang dibagikan oleh ilmu-ilmu sosial dan humaniora,dalam
bank BRI, sedangkan fee tambahan adalah aturan kajian mikro. Yang berkaitan dengan
komisi yang berasal dari nasabah langsung pola tingkah laku manusia (behavior) dan
sebagai beban atau administrasi biaya atas tingkah laku manusia tersebut yang
transaksi yang dilakukan. Sharing fee yang biasanya tidak mudah diukur dengan angka-
didapatkan oleh agen BRILink dan bank angka. Karena pada dasarnya apa yang
BRI adalah sebesar 50:50. keliatan berpengaruh tidak selalu sama
Berdasarkan penelitian terdahulu dengan apa yang ada di dalam fikiran dan
yang dilakukan oleh (Rizkiyaningsih & keinginan sebenarnya. Penelitian kualitatif
Anggarani, 2021) tentang BRILink Dalam merupakan penelitian yang muncul dari
Upaya MendorongFinancial Inclusion pola fikir induktif, yang berdasarkan
BRILink sangat menunjang dalam strategi dengan pengamatan obyektif partisipatif
pemerintah pembangunan ekonomi, terhadap suatu gejala (fenomena ) sosial.
penanggulan kemiskinan, pemeraaan Penelitian ini bertujuan
pendapatan dan stabilitas sistem keuangan. menggungkapkan apa yang terjadi dan fakta
Adanya BRILink membantu masyarakat yang ada pada saat melakukan penelitian
dalam mengetahui layanan keuangan. dan mendeskripsikan tentang apa saja yang
Menurut Zuardi, (2020) tentang Analisis ada di ruang lingkup Agen BRILink.
Keputusan Nasabah Menggunakan Jenis data dalam penelitian ini
BRILink mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan data primer dan data
menggunakan produk BRILink di 38 B sekunder sumber primer adalah sumber data
Banjarrejo Lampung Timur adalah process yang membuat data langsung tersedia bagi
dengan persentase 47,9% yang didukung pengumpul data. Sumber sekunder adalah
oleh pertimbangan hasil wawancara sumber yang tidak membuat data langsung
mengenai pelayanan cepat, tepat waktu tersedia bagi pengumpul data, misalnya
dan tidak dibatasi jam kerja. Perbedaan melalui orang atau dokumen lain.
penelitian yang saya lakukan dengan Teknik pengumpulan data yang
penelitian terdahulu yang telah dijelaskan digunakan dalam penelitian ini, Tekhnik
diatas tentunya berbeda dari sudut pandang pengumpulan data kualitatif pada dasarnya
yang digunakan peneliti diatas. Penelitian bersifat tentative karena penggunaannya
terdahulu membahas dari sisi keputusan ditentukan oleh konteks permasalahan dan
penggunaan layanan, efektivitas penerapan gambaran data yang ingin diperoleh
BRILink dan perkembangan produk (Harahap,2020:56). Dalam proses
BRILink. Sedangkan penelitian yang saya penelitian kualitatif langkah yang stategis
lakukan adalah tentang bagi hasil dan dalam tekhnik pengumpulan data yaitu
perjanjian agen BRILink yang belum berupa menggunakan teknik komunikasi
diteliti oleh peneliti terdahulu diatas, dan langsung dengan cara observasi dan
untuk persamaannya adalah sama-sama wawancara dengan informan secara
meneliti atau membahas tentang BRILink. langsung untuk mendapatkan data-data
Dari penjabaran latar belakang yang dibutuhkan untuk mendukung
diatas penulis menganalisa tentang keberlangsungan penelitian ini. Dalam
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa 263
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

penelitian ini menggunakan tekhnik pengumpulan data yang bersifat


pengumpulan data, yaitu: menggabungkan dari berbagai teknik
1. Wawancara pengumpulan data dan sumber data yang
Menurut Raihan (2017: 106) telah ada, peneliti mengumpulkan data yang
wawancara merupakan mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data
dilakukan komunikasi langsung atau tidak (Sugiyono,2017:241).
langsung oleh peneliti kepada informan Setelah mendapatkan data dilapangan
dengan memberikan daftar pertanyaan untuk maka langkah selanjutnya adalah
dijawab langsung pada kesempatan waktu menganalisis data. Dalam penelitian
lainnya. Alat pengumpulan data ini dalam kualitatif ada beberapa langkah yang
penelitian dapat digunakan sebagai data dilakukan dalam tekhnik analisis data yaitu:
utama, penunjang (pelengkap), ataupun
pembanding hal ini sangat bergantung pada 1. Pengumpulan Data
penelitian. Pengumpulan data bertujuan untuk
mengumpulkan data dari hasil yang didapat
2. Observasi dari wawancara, observasi dan dokumentasi
Metode observasi adalah metode yang dilakukan dilapangan. Data yang
yang menuntu peneliti untuk terjun langsung didapat berupa data-data atau aktivitas yang
ke lapangan atau ke tempat objek penelitian berkaitan dengan penelitian guna
untuk mengamati tempat kegiatan dan tujuan mendukung penelitian ini.
penelitian. Metode obsevasi yang dimaksud
adalah dilakukan di tempat penelitian 2. Reduksi Data
langsung dengan mengawasi dan mengamati Data yang diperoleh dari hasil
tempat penelitian secara langsung guna wawancara, obsevasi, dan dokumentasi
mendapatkan informasi yang berasal dari yang diperoleh lapangan diuraikan dan
objek yang diteliti. Observasi ini dilakukan dijelaskan secara lengkap dan terperinci.
untuk megamati dan meneliti secara langsung Dalam reduksi data, peneliti memilih data
sistem bagi hasil BRILink dan jenis yang sesuai dan relevan dan berguna untuk
perjanjian BRILink dalam mekanisme menfokuskan hasil penelitian.
layanan keuangan tanpa kantor di agen (Rizkiyaningsih & Anggarani, 2021).
BRILink Desa Sukasari dan Desa Gandasari
kecamatan Kadupandak yang dimaksud 3. Penyajian Data
adalah pengamatan langsung, cara ini Adalah kumpulan informasi yang
menuntut peneliti mengamati secara tersusun untuk nantinya digunakan untuk
langsung terhadap objek penelitiannya. menarik kesimpulan dan pengambilan
tindakan apabila diperlukan. Menurut
3. Dokumentasi (Rizkiyaningsih & Anggarani, 2021).
Metode dokumentasi merupakan Penyajian data yaitu menguraikan hasil
metode pengumpulan datayang dilakukan wawancara dan observasi ke dalam bentuk
dengan cara mengumpulkan dan mempelajari uraian yang singkat dan mudah dipahami
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk sehingga memungkinkan peneliti dalam
bahan penelitian. Dokumen didapatkan dari penarikan kesimpulan. Data yang disajikan
agen BRILink yang meliputi surat perjanjian berupa gambaran penerapan dan keefektifan
kerjasama, syarat-syarat menjadi agen layanan BRILink.
BRLink dan dokumen-dokumen yang
mendukung untuk kepentingan penelitian ini. 4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dalam
4. Triangulasi/Gabungan penelitian ini yaitu mengambil kesimpulan
Dalam teknik pengumpulan data dari hasil data yang telah dianalisis sesuai
triangulasi diartikan sebagai teknik dengan temuan peneliti. (Rizkiyaningsih &
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
264 Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

Anggarani, 2021). Penarikan kesimpulan dari Dari wawancara dan penjelasan


penelitian ini adalah dengan cara mengambil dapat dipahami bahwa sejauh ini tidak ada
kesimpulan dari hasil yang di dapatkan dari hambatan dalam pembagian keuntungan
apa saja yang telah dianalisis sesuai dengan untuk Agen BRILink tetapi ada beberapa
dengan temuan-temuan yang didapatkan dari hambatan yang sering terjadi ialalah berupa
informan. jaringan yang kurang baik, listrik yang
sering mati sehingga kegiatan transaksipun
HASIL tidak berjalan dengan baik mengakibatkan
Dari wawancara yang dilakukan nasabah merasa kecewa.
dapat dipahami bahwa konsep bagi hasil Jenis perjanjian Agen BRILink
BRILink yaitu Sharing fee 50%:50% dimana kontrak atau bentuk kerjasama dengan
para agen BRILink dan bank BRI akan Bank BRI itu berbentuk kertas dimana
mendapatlkan fee 50%:50% dari transaksi dalam kertas tersebut tertulis aturan dalam
yang dilakukan oleh nasabah. Banyaknya melakukan transaksi minimal 300-600
produk dan layanan jasa yang ditawarkan transaksi per Bulan selama masa percobaan
BRILink, banyak pula fee yang diperoleh Dalam perjanjian agen BRILink ada 13
oleh agen dari setiap transaksi yang pasal dari mulai produk pengertian sampai
dilakukan. Tetapi adapun keuntungan lain akhir perjanjian itu ada dalam perjanjian
yang didapatkan oleh agen BRILink yaitu atau SPK Agen BRILink berisi tentang
berupa biaya administrasi yang didapatkan definisi agen BRILink, ruang lingkup
dari nasabah secara cash itu menjadi perjanjian, wilayah kerja oprasional Agen
keuntungan tambahan bagi agen BRILink BRILink, Jangka waktu Kerjasama,
karena keuntungan tersebut sepenuhnya Layanan Agen, Hak dan kewajiban Agen
menjadi pendapatan agen BRILink karena BRILink hak dan kewajiban Bank, aktivitas
tidak dibagi dengan pihak BRI. yang tidak diperkenankan dan sanksi
Dengan tidak adanya ketentuan tarif yang di hukum, pembayaran, klasifikasi Agen
tetapkan oleh pihak BRI. secara penuh biaya BRILink, Kerahasiaan, pemeriksaaan,
administarsi di serahkan ke pihak agen pembatasan transaksi, penyelesaian
BRILink,hanya saja pihak BRI memberikan perselisihan, keadaan memaksa, lain-lain,
tariff standar sesuai dengan jarak bank dan pengakhiran perjanjian.
agen sehingga semakin jauh agen tersebut Dari wawancara dapat dipahami
dari bank semakin mahal juga biaya bahwa masyarakat sangat antusias dengan
administrasinya yang di tetapkan oleh agen adanya agen BRILink ditengah-tengah
BRILink.hal itu yang untuk mempermudah mereka karena jarak bank sangat jauh.
agen BRILink mencapai target yang di Masyarakat bisa lebih mudah menggunakan
berikan pihak BRI yaitu 300 transaksi per jasa bank melalui agen BRILink. Sehingga
bulan. Dari wawancara dan penjelasan diatas kebutuhan perbankan masyarakat dapat
dapat disimpulkan bahwa sistem bagi hasil diatasi dengan adanya BRILInk, BRILink
Agen BRILink dan pihak BRI adalah sebagai juga dapat dikatakan sebagai solusi yang
berikut: tepat untuk masyarakat yang sangat jauh
tempat tinggalnya dari bank sehingga
Nasabah mereka dapat menjangkau kegiatan
perbankannya dengan melalui agen
Bank BRI BRILink.
50% Dari wawancara dan penjelasan
Sharing dapat dipahami bahwa pengguna jasa agen
Transaksi
Fee Agen BRILink mengaku tidak pernah
BRILink dikecewakan dengan pelayanan yang
50% diberikan oleh agen BRILink. Jasa agen
BRILink dapat memberikan pelayanan
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa 265
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

yang baik kecuali masalah kurang stabilnya Gandasari Kecamatan Kadupandak.


jaringan sehingga menghambat dan
memperlambat kegiatan nasabah. Sistem Bagi Hasil Agen BRILink Desa
Dari wawancara dan penjelasan dapat Sukasari dan Desa Gandasari
dipahami bahwa keuntungan agen ditentukan Kecamatan Kadupandak
dari banyaknya transaksi yang dilakukan Sistem bagi hasil agen BRILink
dimasing-masing agen. Sedangkan untuk adalah dengan meggunakan sharing fee.
mengetahui berapa keuntungan agen dalam Agen BRILink dan bank BRI akan
setiap bulannya dari sharing fee bisa dicek mendapatlkan fee 50%:50% dari transaksi
melalui aplikasi BRIMO (BRI Mobile) yang dilakukan oleh nasabah. Banyaknya
dengan adanya aplikasi ini dapat produk dan layanan jasa yang ditawarkan
mempermudah agen BRILink dalam BRILink, banyak pula fee yang diperoleh
pengecekan keuntungan sehingga akan oleh agen dari setiap transaksi yang
terlihat jelas berapa transaksi yang dilakukan dilakukan.dan agen BRILink juga
setiap harinya dan berapa keuntungan yang mendapatkan keuntungan dari tariff
didapat setiap bulannya. administrasi yang diberikan oleh nasabah
kepada agen BRILink secara cash dimana
PEMBAHASAN keuntungan tersebut menjadi sepenuhnya
BRILink merupakan perluasan hak bagi agen BRILink.
delivery channel BRI yang bertujuan untuk
mengenalkan masyarakat dengan dunia Jenis Perjanjian Agen BRILink dan
perbankan, yang diadakan tanpa harus Bank BRI
melakukan investasi yang besar yang diatur Perjanjian agen BRILink dan BRI
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan berupa perjanjian kerjasama yang
Nomor 19/POJK.03/2014 tentang layanan melibatkan kedua belah pihak saling
keuangan tanpa kantor dalam rangka menguntungkan dalam kegiatan perbankan.
keuangan inklusif dikeluarkan dalam rangka Dalam perjanjian kerjasama agen BRILink
pelaksanaan kegiatan laku pandai dan dan BRI berisi tentang definisi agen
mendukung terwujudnya keuangan inklusif BRILink, ruang lingkup perjanjian, wilayah
di Indonesia. kerja oprasional Agen BRILink, Jangka
Dalam kegiatan menjadi agen waktu Kerjasama, Layanan Agen, Hak dan
BRILink meliputi syarat yang harus dipenuhi kewajiban Agen BRILink hak dan
untuk menjadi agen BRILink, harus adanya kewajiban Bank, aktivitas yang tidak
perjanjian antara agen dan Bank, bagaimana diperkenankan dan sanksi hukum,
sistem bagi hasil agen BRILink dean Bank pembayaran, klasifikasi Agen BRILink,
BRI, bagaiamana faktor penghambat dalam Kerahasiaan, pemeriksaaan,pembatasan
pembagian keuntungan menjadi agen transaksi, penyelesaian perselisihan,
BRILInk, bagaimana cara menghitung keadaan memaksa, lain-lain, pengakhiran
keuntungan agen tiap bulannya, dan perjanjian.
bagaimana mekanisme layanan keuangan
tanpa kantor yang ada di Desa Sukasari dan Faktor penghambat dalam pembagian
Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak. keuntungan untuk agen BRILink
Penelitian ini berusaha Sejauh ini tidak ada hambatan
mengungkapkan bagaimana sistem bagi hasil dalam pembagian keuntungan untuk Agen
Agen BRILink, bagaimana jenis BRILink tetapi ada beberapa hambatan
perjanjiannya, bagaimana faktor penghambat yang sering terjadi ialalah berupa jaringan
pembagian keuntungan, cara menghitung yang kurang baik, listrik yang sering mati
berapa keuntungan yang didapat tiap bulan sehingga kegiatan transaksipun tidak
dalam mekanisme layanan keuangan tanpa berjalan dengan baik mengakibatkan
kantor yang ada di Desa Sukasari dan Desa nasabah merasa kecewa. Adapun hambatan
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
266 Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

dalam kegiatan BRILink yaitu masalah kelancaran kegiatan perbankan di Agen


jaringan yang kurang baik dikarenakan sering BRILink.
terjadinya mati listrik sehingga menghambat c) Kegiatan pelayanan
pelayanan nasabah di agen BRILink. Dilihat dari praktek agen BRILink
yang telah berjalan di Desa Gandasari dan
Berapa keuntungan yang didapatkan oleh Desa Sukasari kegiatan pelayanan sudah
agen BRILink berjalan dengan baik karena nasabah
Keuntungan agen ditentukan dari dilayani dengan baik dan sesuai dengan apa
banyaknya transaksi yang dilakukan yang dibutuhkan oleh nasabahnya, dimana
dimasing-masing agen. Sedangkan untuk ada nasabah yang mengunjungi agen
mengetahui berapa keuntungan agen dalam BRILink pemilik atau petugas Agen
setiap bulannya bisa dicek melalui aplikasi langsung menanyakan tujuan dan apa yang
BRIMO (BRI Mobile) dengan adanya dapat dibantu oleh agen.
aplikasi ini dapat mempermudah agen d) Pelaksana Pelayanan
BRILink dalam pengecekan keuntungan Tentunya dalam pelaksanaan agen
sehingga akan terlihat jelas berapa transaksi BRILink ada pelaksana yang melayani
yang dilakukan setiap harinya dan berapa nasabah yaitu seperti pemilik agen atau juga
keuntungan yang didapat setiap bulan dan petugas yang ditugaskan oleh pemilik agen
dapat dicairkan. Dari keuntungan yang itu sendiri dimana pelaksana pelayanan ini
pertama yaitu dari sharing fee yang dihitung mampu berkomunikasi dengan baik, ramah,
dari setiap transaksi yang dilakukan dan dan dapat dipercaya sehingga pelanggan
keuntungan yang kedua dihitung dari berapa atau nasabah yang ingin melakukan
administrasi yang diterima setiap hari kegiatan perbankan di agen merasa nyaman
kemudian dikalikan 30 hari sehingga sehingga mereka terkesan untuk kembali
keuntungan agen BRILink itu ada dua yaitu menggunakan jasa agen BRILink.
dari sharing fee dan dari tariff administrasi.
SIMPULAN
Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa Berdasarkan hasil penelitian dan
Kantor pembahasan yang dilakukan dapat
Unsur-unsur pelayanan publik tidak disimpuka sebagai berikut:
dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya 1. Berdasarkan hasil observasi dan
karena keempatnya akan membentuk proses wawancara pada pemilik agen BRILink
kegiatan (activity), antara lain: yang ada di Desa Sukasari dan desa
a) Tugas layanan Gandasari Kecamatan Kadupandak
Dilihat dari Praktek yang dilakukan sistem bagi hasil agen BRILink
agen BRILink adanya tugas layanan yaitu menggunakan konsep sharing fee yaitu
pemilik atau petugas agen BRILink 50%:50% dimana agen BRILink
melakukan pelayanan terhadap nasabah, mendapatkan fee 50% dan 50% untuk
melayani dengan baik nasabah yang ingin pihak BRI.keuntungan tersebut di
melakukan transaksi atau kegiatan perbankan dapatkan dari hasil transaksi yang di
lainnya sehingga tugas layanan itu ada dalam lakukan di agen BRILink contohnya
kegiatan agen BRILink. seperti Tarik tunai, transfer ke sesama
b) Sistem atau prosedur layanan bank atau antar bank da nada
Dilihat dari praktek agen BRILink keuntugan lain yang didapatkan oleh
yang dilakukan di Desa Sukasari dan Desa agen BRILink yang tidak dibagi dua
Gandasari telah memiliki sistem dan dengan pihak BRI yaitu keuntungan
prosedur pelayanan yang dapat dari biaya administrasi jasa yang
mempermudah kegiatan perbankan seperti, diberikan oleh nasabah secara cash.
mesin EDC ( Electronic Data Capture) yang 2. Berdasarkan hasil wawancara pada
dapat mempermudah dan mendorong pemilik agen BRILink yang ada di
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa 267
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

Desa Sukasari dan desa Gandasari BRILink yang ada di Desa Gandasari.
Kecamatan Kadupandak Jenis Perjanjian
Agen BRILink dan Bank BRI adalah DAFTAR RUJUKAN
berupa surat perjanjian yang bertuliskan
13 pasal seperti aturan dan menjadi agen
BRILink berisi tentang definisi agen Andrianto & Firmansyah
BRILink, ruang lingkup perjanjian, 2019.MANAJEMEN BANK
wilayah kerja oprasional Agen BRILink, SYARIAH(Implementasi Teori dan
Jangka waktu Kerjasama, Layanan Praktek).CV Penerbit Qiara Media
Agen, Hak dan kewajiban Agen
BRILink hak dan kewajiban Bank, Andreas,H.H,Ardeni,A,& Nugroho P.I
aktivitas yang tidak diperkenankan dan (2017) KONSERVATISME
sanksi hukum, pembayaran, klasifikasi AKUNTANSI DI
Agen BRILink, Kerahasiaan, INDONESIA,Jurnal Ekonomi dan
pemeriksaaan,pembatasan transaksi, Bisnia, Vol 20, No1 ISSN:1979-
penyelesaian perselisihan, keadaan 6471.
memaksa, lain-lain, pengakhiran
perjanjian. Badriyah ,M,S Aspek Hukum Perjanjian
3. Berdasarkan hasil wawancara pada Franchise Semarang : CV
pemilik agen BRILink yang ada di Desa TIGAMEDIA PRATAMA 2019
Sukasari dan desa Gandasari Kecamatan
https://bri.co.id>tentang-BRILink
Kadupandak Faktor penghambat dalam
pembagian keuntungan untuk agen Hendrawaty, Excess Cash Dalam Perspektif
BRILink tidak ada faktor penghambat Teori Keagenan, Bandar Lampung
dalam pembagian keuntungan karena : CV Anugrah Utama Raharja,
untuk informasi keuntungan sudah 2017
menggunakan aplikasi BRIMO (BRI
Mobile) sehingga lebih mudah dan lebih Harahap,N.,(2020).PENELITIAN
simple. KUALITATIF. Medan: Wal Ashri
4. Berdasarkan hasil wawancara pada Publishing
pemilik agen BRILink yang ada di Desa
Sukasari dan desa Gandasari Kecamatan Hasan,N,I.(2014).PENGANTAR
Kadupandak Cara mengetahui berapa PERBANKAN. Jakarta: Gaung
keuntungan yang didapatkan oleh agen Persada Press Group
BRILink keuntungan yang didapat oleh
agen BRILink tiap bulannya itu dihitung https://bri.co.id>tentang-BRILink
dari berapa banyak transaksi yang
dilakukan kemudian diakumulasikan Hansen,Seng (2015) Manajemen kontrak
menjadi keuntungan tiap bulan setelah Kontruksi,, Jakarta Gramedia
dipotong PPN kemudian dapat dicairkan Pustaka Utama
atau diambil.
5. Berdasarkan hasil wawancara pada Gunawan, A., Nasution, B., & Siregar, M.
pemilik agen BRILink yang ada di Desa (2021). … POJK No. 19/POJK.
Sukasari dan desa Gandasari Kecamatan 03/2014 Tentang Layanan
Kadupandak Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam
Keuangan Tanpa Kantor sudah Rangka Keuangan Inklusif:(Studi
dilakukan dengan baik dimana dalam Terhadap Layanan Brilink Bank
unsur-unsur pelayanan telah dilakukan Bri Unit Gebang …. Locus: Jurnal
oleh para pemilik agen BRILink yang Konsep Ilmu ….
ada di Desa Sukasari maupun agen
Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379
Vol. 5, No. 3, September 2022
268 Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

https://jurnal.locusmedia.id/index.ph Rahmanu, R., Yuliati, L. N., & Sanim, B.


p/jkih/article/view/11 (2020). Pengaruh Persepsi Agen
Brilink Terhadap Keputusan
Khairiyah, N. M., & Sari, D. H. (2020). Penggunaan Layanan Branchless
FAKTOR-FAKTOR YANG Banking. In Jurnal Aplikasi Bisnis
MEMPENGARUHI MINAT dan Manajemen (JABM).
MASYARAKAT BALIKPAPAN https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/ja
DALAM MENGGUNAKAAN bm/article/download/30572/19877/
PRODUK DAN JASA BRILINK.
Competence: Journal of …. Raihan.,(2017).Metodologi PENELITIAN.
https://journal.trunojoyo.ac.id/komp Universitas Islam Jakarta
etensi/article/view/8955
Rizkiyaningsih, A. A., & Anggarani, D.
Kasmir, Customer Service Excellent : Teori (2021). EFEKTIVITAS
dan Praktik, PT. Raja Grafindo PENERAPAN BRILINK DALAM
Persada : Jakarta (2017) UPAYA MENDORONG
FINANCIAL INCLUSION
Kasmir,Dasar-Dasar Perbankan : Rajawali (STUDI PADA PT BANK
Pers (2016) RAKYAT INDONESIA
(PERSERO), TBK …. Conference
Kasmir,Dasar-Dasar Perbankan : Rajawali on Economic ….
Pers (2018) https://jurnal.widyagama.ac.id/inde
x.php/cebi/article/view/75
Maryani, A. (2018). TA: PERKEMBANGAN
PRODUK BRILINK PADA PT Surat Edaran Ototitas Jasa Keuangan
BANK RAKYAT INDONESIA Nomor 6/SEOJK.03/2015 bagian
(PERSERO) Tbk KANTOR V. Kerjasam Penyelenggara Laku
WILAYAH BANDAR LAMPUNG. Pandai tentang Persyaratan Agen
repository.polinela.ac.id. Laku Pandai
http://repository.polinela.ac.id/1247/
Subekti,2016, HUKUM PERJANJIAN :
Muhamad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil INTERMASA Jakarta
dan Profit Margin pada Bank
Syariah, (Yogyakarta:UII Press, Sudarmanto, Astuti dkk.2021 Manajemen
2004) h.18 Resiko Perbankan.Yayasan Kita
Penulis.
Moenir, A.S, Manajemen Pelayanan Umum
Indonesia(Jakarta): Bina Aksara, Supriyono,R.A.,AKUNTANSI
2008 KEPRILAKUAN :UGM PREES,
2018
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
19/POJK.03/2014 Tentang Layanan sholikah,L.M.(2017). Analisis Pelaksanaan
Keuangan Tanpa Kantor dalam Branchless Banking Sebagai
Rangka Keuangan Inklusif. Upaya Mendorong Inklusi
Keuangan (studi kasus: Program
Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 BRILink Bank BRI KCP Unit
Tahun 1998 Tentang Perbankan Panggungrejo
Kabupaten….repository.um.ac.id.h
Purwanto ,at al, Pelayanan Publik :Jakarta ttp:/repository.um.ac.id/id/eprint/4
2016 2072

Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379


Vol. 5, No. 3, September 2022
Analisis Bagi Hasil Brilink dan Jenis Perjanjian Brilink dalam Mekanisme Layanan Keuangan Tanpa 269
Kantor (Studi Kasus Agen Brilink di Desa Sukasari dan Desa Gandasari Kecamatan Kadupandak)
(Devi Yulianti; Darmo H. Suwiryo)

Syafi’I Antoni, Bank Syariah Teori dan


Praktek (Jakarta: Gema Insani,
2001), 90

Sampara Lukman, Manajemen kualitas


Pelayanan (Jakarta: STIA LAN
Press,2000)

Salim, HS, Hukum Kontrak Teori dan Teknik


Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika,
Jakarta 2017

Tandika, D., & Sevriana, L. (2017). Adopsi


Terhadap Inovasi: Kajian
Konseptual Implementasi Program
Laku Pandai Pada Layanan Brilink.
In Jurnal Manajemen Bisnis
Performa. scholar.archive.org.
https://scholar.archive.org/work/hq5
tt4tjg5cq7acthmd52zrhky/access/wa
yback/https://ejournal.unisba.ac.id/i
ndex.php/performa/article/viewFile/
2641/pdf

Timur, I. (n.d.). TINJAUAN HUKUM


ISLAM TERHADAP
MEKANISME AGEN BRILINK
PADA PT. BANK RAKYAT
INDONESIA TBK. UNIT
SUKAMULIA, AGEN ULONG
KHASBI …. Ejournal.Iaihnw-
Lotim.Ac.Id. http://ejournal.iaihnw-
lotim.ac.id/al-watsiqah/index.php/al-
wasiqoh/article/view/18

Trima, A. E., & Rahman, A. A. (2018).


PROSEDUR AKUISISI AGEN
BRILINK MOBILE PADA PT
BANK RAKYAT INDONESIA.
Karya Ilmiah Mahasiswa.
http://repository.polinela.ac.id/256/

Zuardi, M. H. (2020). Analisis Keputusan


Nasabah Menggunakan BRILink.
Adzkiya: Jurnal Hukum Dan
Ekonomi Syariah. https://e-
journal.metrouniv.ac.id/index.php/a
dzkiya/article/view/1910

Jurnal Akuntansi Kompetif, Online ISSN:2622-5379


Vol. 5, No. 3, September 2022

You might also like