PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DINAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAN PERUMAAN RAKYAT Alamat Jalan Tengkawang No. 5 Telp. (0541) 275666 Fax. (0541) 275997 Kotak Pos No. 107 SAMARINDA NOTA DINAS Kepada : Kepala Bidang Sumber Daya Air Dari : Kepala Bidang Penataan Ruang Tembusan Yth. Kepala Dinas PUPR dan PERA Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 @00-3.3.2/1aa /I0 -pR /2023 Tanggal £1} Movember 2023 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pertimbangan Teknis Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi dan Bendung Regulator Marangkayu Menindaklanjuti surat Kepala Bidang Sumber Daya Air Nomor: 0S0/Bid- SDA/2526.D/X/2023 tanggal 9 Oktober 2023 perihal Permohonan Pertimbangan Teknis Tata Ruang Daerah Irigasi Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara + 1.500 ha, dengan ini disampaikan sebagai berikut: 1, Berdasarkan analisis sistem informasi geografis, lokasi kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi dan Bendung Regulator Marangkayu berada pada Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas + 1.507,29 ha. 2. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor | Tahun 2023 tentang, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 — 2042, dapat diinformasikan sebagai berikut: a. Sesuai dengan Lampiran IV tentang Peta Rencana Struktur Ruang Jaringan Transportasi, lokasi kegiatan yang dimohonkan terdapat indikasi melewati; No. ~ Rencana Struktur Ruang Panj: im) 1_| Jalan Kolektor Primer Muara Badak — Marangkayu (IKP-3)_| 0,73 2 | Jalan Tol Samarinda - Bontang, 0,3 | 3. | Jaringan Jalur Kereta Api Samarinda — Bontang (indikatif) 101 1) Indikasi Arahan Zonasi Jaringan Transportasi Jalan Kolektor Primer adalah diperbolehkan dengan syarat meliputi pemasangan, Pembangunan, perbaikan, penggantian, pemindahan, relokasi, dan pembongkaran bangunan dan jaringan utilitas, iklan dan media informasi, bangunan gedung yang melintas di atas, di bawah atau di permukaan tanah Ruang Manfaat Jalan, pohon, perlengkapan jalan, fasilitas parkir umum, fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan jalan, serta alih fungsi lahan yang berfungsi budi daya di jalan kolektor primer; 2) Indikasi Arahan Zonasi Jaringan Transportasi Jalan Tol adalah diperbolehkan dengan syarat meliputi pemasangan, Pembangunan, perbaikan, penggantian,pemindahan, relokasi, dan pembongkaran bangunan dan jaringan utili as, iklan dan media informasi, pagar, fasilitas penyeberangan jalan dalam bentuk jembatan atau terowongan, bangunan pengaman, rambu lalu lintas, marka jalan, dan/atau alat pemberi isyarat lalu lintas, sarana komunikasi, sarana deteksi pengaman lain, serta tempat istirahat dan pelayanan untuk kepentingan pengguna jalan tol; 3) Indikasi Arahan Zonasi Jaringan Transportasi Jalur Kereta Api adalah diperbolehkan dengan syarat ke; wan yang tidak mengganggu konstruksi jalan rel, fasilitas operasi Kereta api, kelancaran operasi Kereta api, keselamatan pengguna kereta api, keamanan dan keselamatan operasi Kereta api, serta fungsi stasiun kereta api. b. Berdasarkan Lampiran VI tentang Peta Rencana Struktur Ruang Sistem Jaringan c Energi, lokasi kegiatan yang dimohonkan terdapat indikasi melewati; No Rencana Struktur Ruang Panjang (km) 1_| Jaringan Minyak dan Gas Bumi 66 2 [Jaringan Distribusi Tenaga Listrk TL 144 1) Indikasi Arahan Zonasi Jaringan Minyak dan Gas Bumi adalah diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan wisata Bahari, pembudidayaan ikan, pendirian dan/atau penempatan bangunan dan instalasi di laut di sekitar pipa dan/atau kabel bawah laut, dan/atau perbaikan dan perawatan pipa dan/atau kabel bawah laut di perairan pesisir serta kegiatan selain sebagaimana dimaksud yang aman bagi instalasi jaringan infrastruktur minyak dan gas bumi, serta tidak mengganggu fungsi jaringan infrastruktur minyak dan gas bumi; 2) Indikasi Arahan Zonasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik adalah diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan penghijauan, pemakaman, pertanian, perparkiran, kegiatan wisata Bahari, pembudidayaan ikan, pendirian dan/atau penempatan bangunan dan instalasi di laut di sekitar kabel listrik bawah laut, dan/atau perbaikan dan perawatan kabel listrik bawah laut di perairan pesisir serta kegiatan lain yang bersifat sementara dan tidak mengganggu fungsi jaringan infrastruktur penyaluran tenaga listrik dan sarana pendukung; Berdasarkan Lampiran VIII tentang Peta Rencana Struktur Ruang Sistem Jaringan Sumber Daya Air, lokasi kegiatan yang dimohonkan terdapat indikasi melewati; No Rencana Struktur Ruang Panjang (km) T_| Saluran Trigasi Marangkayu 23,98 2_| Saluran Irigasi Rawa Marangkayu 88 1) Indikasi Arahan Zonasi Sistem Jaringan Irigasi_ meliputi kegiatan yang iperbolehkan meliputi kegiatan Pembangunan, pengembangan, operasi, danpemeliharaan sistem jaringan irigasi guna mendukung pemenuhan kebutuhan pertanian; 2) Penyediaan sarana dan prasarana minimum meliputi saluran irigasi, bangunan, dan bangunan pelengkapnya, jalan inspeksi jaringan irigasi primer dan sekunder , pos pemantau ketinggian permukaan air, dan sempadan jaringan irigasi; 3) Menerapkan rekayasa teknis dan/atau pemanfaatan teknologi penggunaan lahan dan bangunan untuk sistem jaringan irigasi berada di Kawasan rawan bencana, 4) Pemanfaatan Ruang Sistem Jaringan Sumber Daya Air diperbolehkan dengan syarat di semua Kawasan Lindung dan Kawasan Hutan Produksi dan diperbolehkan di semua Kawasan Budi Daya sesuai dengan Indikasi Arahan Zonasi untuk rencana pola ruang dan ketentuan peraturan perundang-undangan 4. Berdasarkan Lampiran X tentang Peta Rencana Pola Ruang, lokasi kegiatan berada pada pola ruang; No Pola Ruang Luas (ha) 1_| Kawasan Hutan Produksi 29,65 2_| Kawasan Perikanan 18.9 3. | Kawasan Permukiman | 76,74 4 | Kawasan Pertanian 1.299,05 3_| Kawasan Peruntukan Industri x Total - | £1.507,29 | 1) Indikasi Arahan Zonasi untuk kawasan hutan produksi adalah kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat yaitu kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan untuk kegiatan yang mempunyai_ tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan; 2) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Kehutanan, salah satu kegiatan kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan untuk Kegiatan yang mempunyai tujuan strategis yang tidak dapat dielakkan yaitu kegiatan waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya; 3 Indikasi Arahan Zonasi untuk Kawasan Perikanan adalah kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan sistem jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air, dan sistem jaringan prasarana lainnya; 4) Indikasi Arahan Zonasi untuk Kawasan Permukiman adalah diperbolehkan penyediaan prasarana, sarana, dan tempat kegiatan pendukung. 5) Penyediaan sarana dan prasarana minimum meliputi prasarana, sarana dan utilitas umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;6) Indikasi Arahan Zonasi untuk Kawasan Pertanian adalah kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan sistem jaringan transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air, dan sistem jaringan prasarana lainnya; 7) Indikasi Arahan Zonasi untuk Kawasan Peruntukan Industri adalah kegiatan yang, diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan sistem jaringan transportasi, cenergi, telekomunikasi, sumber daya air, dan sistem jaringan prasarana lainnya; ¢. Berdasarkan Lampiran XV tentang Peta Ketentuan Khusus Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), seluruh lokasi kegiatan berada pada Ketentuan Khusus KKOP agar dapat memperhatikan ketentuan penggunaan lahan dan ketinggian bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; f. Berdasarkan Lampiran XVI tentang Peta Ketentuan Khusus Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B), lokasi kegiatan berada pada Ketentuan Khusus KP2B dengan Iuas + 474,15 ha dengan rincian kegiatan yang diperbolehkan berupa perlindungan, pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan KP2B; g. Berdasarkan Lampiran XVII tentang Peta Ketentuan Khusus Rawan Bencana, lokasi kegiatan berada pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Tingkat Tinggi dengan luas, + 6,3 ha dengan rincian kegiatan yang diperbolehkan berupa pengembangan sistem perbaikan dan pengaturan Sungai melalui perbaikan atau peningkatan Sungai, tanggul, sodetan, dan/atau sistem drainase; h. Berdasarkan Lampiran XX tentang Peta Ketentuan Khusus Sempadan, lokasi kegiatan berada pada Ketentuan Khusus Sempadan Sungai dengan luas + 0,1 ha dengan rincian kegiatan yang diperbolehkan adalah kegiatan pengelolaan dan/atau pemanfaatan badan air serta kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat adalah kegiatan bangunan prasarana sumber daya air. Berdasarkan Lampiran XXIII tentang Peta Ketentuan Khusus Pertambangan dan Mineral Batubara, lokasi kegiatan berada pada Ketentuan Khusus Pertambangan dan Mineral Batubara dengan luas + 645,28 ha. |. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013 ~ 2033, dapat diinformasikan sebagai berikut: a. Berdasarkan Lampiran IV tentang Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Kutai Kartanegara, kegiatan yang dimohonkan berada pada pola ruang: No Pola Ruang Luas (ha) 1_| Kawasan Industri 9,14 2_ | Pertanian Lahan Kering — 411,92 3_| Kawasan Permukiman Perdesaan | 2,51 4 | Kawasan Perikanan Budidaya 994,05 5 | Kawasan Hutan Produksi 29,65 Total + 1.507,29,Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2023 tentang, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 ~ 2042 pasal 127 ayat (2) menjelaskan bahwa Sepanjang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Kabupatan/Kota atau rencana detail tata Ruang belum disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini, maka digunakan Peraturan Daerah ini sebagai acuan pemberian KKPR. Memperhatikan data perizinan pemanfaatan ruang, lokasi yang dimohonkan terdapat indikasi tumpang tindih dengan perizinan antara lain: No Pola Ruang Tenis Tin Tahun | Las (ha) gee Berakhir I ; ; Mandiei Tin PT Kintan Putri Mandir 2040 138,28 " __| Pertambangan 2 | PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga | WKMigas [| - 1507.29 Berdasarkan hal tersebut, agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur serta instansi terkait lainnya. Berdasarkan angka 2, lokasi rencana kegiatan yang dimohonkan diperbolehkan seluas + 1,507,29 ha dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan sektoral lainnya. Kegiatan pemanfaatan ruang harus mengikuti Indikasi Arahan Zonasi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang tetap mengikuti arahan zonasi dan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang agar melengkapi dengan dokumen Kesesuian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR); Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. a Bidang Penataan Ruang,+ a t > ~ Marang Kaye ees DIUAS PEXERJAAN UMM PROVINS! KALIMANTAN TIMUR ‘PETA PERTIMBANGAN TEKNIS TATA RUANG. LOKASI DAERAH IRIGAS! MARANGKAYU ‘TERHADAP RENCANA POLARUANG PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG 'RTRW PROVINS! KALIMANTAN TIMUR. T BALA TSO A ies Proyeks! ‘Universal Transverse Mercator zona 505 Sistom Grid: Grid Geograis Datum Horizontal: Datum WGS 1984 Datum Vertkal : Geld EGM 2008, DIAGRAM LOKASI KETERANGAN naan oan RRencane Pola Rusng IIB Kewosan Peunuian Indust IRE Kavasen Pertaran I Kovasan Hitan Prosa Xe Kae Xe XX] PENATAAN RUANG OAN PERUMAHAN RAKYAT ‘PROVING KALIMARTAN TIMUR PETA PERTIMBANG/ LLOKAS! DAERAH IRIGAS! MARANGKAYU, [RENCANA STRUKTUR RUANG PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG 'RTRW PROVINS! KALIMANTAN TIMUR Tv HAR TSO A 00306 1218 24k ———$—S Proyeks! ‘Universal Transverse Mercator 20na 805 Sistim Grid: Grd Geograte Datum Horizontal Datu WGS 1984 Datum Verkal : Geoid EGM 2008 DIAGRAM LOKASI KETERANGAN = or en Marra Rencana Struktur Ruang aE seapenine A smn tl = singed nC mm se Xango rt Tange Le545492 ‘48017 80542 ra 9991566 9909518 sarart 9983375 sees Muara Bask / 9991566 ‘0e05t@ soerert oes 9903375, 45002 ‘480% 50542 52067 DNAS PEKERJAAN UMUM PENATAAN RUANG DAM PERUMAKAN RAKYAT ‘PROVING! KALIMANTAN TIMUR. PETA PERTIMBANGAN TEKNIS TATA RUANG LLOKAS! DAERAH IRIGAS! MARANGKAYU TERHADAP KETENTUAN KHUSUS KAWASAN RAWAN BENCANA PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG [RTRW PROVINS! KALIMANTAN TIMUR v HAR SOD A 003081218 24k ———— Proyeks! ‘Universal Transverse Merceior na £05 Sistem Grid: Gd Geogratis Datum Honzanta Datum WS 1984 Datum Vortkal : Geet EGM 2008, DIAGRAM LOKASI f oat Sexasigesvern‘552067 ri onesie ‘aera 985423 ‘9983375 7 / ) ' ' Mra Bodh 1 ‘2967 545402 s4sor7 550542 53007 ‘INAS PEKERUJAAN UMUIE "ENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT. ‘PETA PERTIMBANGAN TEKNIS TATA RUANG LLOKAS! DAERAH IRIGAS! MARANGKAY [RTRW PROVINS! KALIMANTAN TIMUR 7 Cory A 00306 1218 24K ——s Proyeks! ‘Universal Transverse Mercator zona 808 Sistem Gris: Grd Geog [Datum Honzonta : Datum WGS 1988 Datum Vertkal : Geold EGM 2008 DIAGRAM LOKAST one omits (F3 etensan runes 028‘NAS PEKERIAAN UMUM PPENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT PROVING! KALIMANTAN TIMUR ‘PETA PERTINBANGAN TEKNIS TATA RUANG RTRW KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA v ‘SAA T5008 A 009 06 4218 24K ——— Proyoks! ‘Universal Transverse Mercator zona 50S Sislom Grid = Grd Geograis Datum Honzontl = Datum WS 1984 Datum Verkal = Geoid EGM 2008, DIAGRAM LOKAST RANGAN? a cen nats Rencana Pola Ruang fa nares 1 erm —— i oes a creasing retort ee nt er ran gO rin alban Banta Soman toannan:DIAGRAM LOKASTee) ‘INAS PEKERUAAN UMUME PETA PERTIMBANGAN TEKNIS TATA RUANG. LOKAS! DAERAH IRIGAS! MARANGKAYU TERHADAP: CITRA SATELIT