You are on page 1of 3

PENUGASAN MATERI INTI 1 : PENEMUAN PASIEN TBC

Hasil Diskusi:

A. Perempuan, 41 tahun (karyawan kantor)


Keluhan: pusing sejak 3 hari yang lalu, hilang timbul, batuk yang tidak mereda selama 1
minggu terakhir, mudah lemas, nafsu makan menurun, dan BB turun.
Pasien merokok satu bungkus per hari.

1. Bagaimana tindak lanjut alur penegakan diagnosis berdasarkan keluhan Pasien


tersebut? Akan dilakukan pemeriksaan TCM

2. Apabila hasil TCM menunjukkan MTB Detected Rifampicin Sensitive, bagaimana


alur pengobatan dan pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan Pasien?
a. Alur Pengobatan

b. Lakukan Pemeriksaan integrasi layanan seperti pemeriksaan HIV


c. Lakukan Pemantauan dengan pemeriksaan mikroskopis pada akhir bulan ke-2,
akhir bulan ke-5 dan akhir pengobatan
d. Tentukan PMO
e. Lakukan Inventigasi kontak

3. Bagaimana tatalaksana pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan


kesehatan?
Alur pemilahan pasien untuk pasien dengan resiko penularan (droplet/airbone)
dipisahkan dengan pelayanan pasien lain. Pasien terduga TBC dianjurkan memakai
masker. Saat pemeriksaan posisi nakes berada di depan jendela atau kipas angin
dengan pasien berada di depan nakes dengan jarak minimal 1 meter. Nakes
menggunakan APD sesuai indikasi (masker N95). Mencuci tangan 6 langkah dengan
5 momen.

B. Bapak T, 35 tahun terkonfirmasi positif TBC tinggal di wilayah Puskesmas Mawar.


Bapak T sudah mendapatkan tata laksana TBC di Puskesmas. Bapak T menyampaikan
bahwa di rumah terdapat istri yang sedang hamil berusia 34 tahun dan kedua anaknya,
anak pertama berusia 8 tahun, sedangkan anak kedua berusia 4 tahun.
1. Bagaimana alur investigasi kontak yang harus dilakukan petugas puskesmas?
Petugas kesehatan membuat jadwal pada IK, pada usia < 5 tahun dilakukan skrining
gejala TBC, jika tidak bergejala maka langsung diberikan TPT. Jika bergejala, maka
dilakukan diagnosa sesuai standar.

2. Siapa saja yang akan diberikan TPT dan bagaimana alur pemberian TPT tersebut?
Anak kedua yang berusia 4 tahun.
Namun jika pada istri dan anak pertama yang tidak bergejala dilakukan TST (hasil
positif) dan TCM/foto thorax negatif, maka diberikan TPT.
3. Bagaimana peran dan keterlibatan kader kesehatan dalam pelaksanaan investigasi
kontak?
Melakukan kunjungan rumah kasus indeks minimal 20 kontak, melakukan skrining
pada kontak, dan merujuk ke Fasyankes.
4. Pesan kunci apa saja yang harus disampaikan dalam edukasi Pasien dan
keluarganya?
1. Bila dalam pendataan ditemukan terduga TBC dianjurkan untuk datang ke
layanan untuk dilakukan pemeriksaan
2. Memastikan jika ada anggota keluarga memiliki gejala TBC untuk
memeriksakan diri segera datang layanan/Puskesmas terdekat
3. Pastikan anggota keluarga yang menderita TBC sedang berobat di Puskesmas
dipastikan kepatuhan dalam pengobatan
4. Menjadi PMO

Nama : dr. Fatimah


Asal Instansi : Puskesmas Dasan Agung

You might also like