You are on page 1of 11

PERKEMBANGAN FRANCHISE DI INDONESIA

Dr. Rusdi Hidayat Nugroho, M.Si


rusdi_hidayat.adbis@upnjatim.ac.id
Indah Respati Kusumasari, S.Sos,
M.Si
indah_respati.adbis@upnjatim.ac.id

ABSTRACT

In the current era of globalization, the development of science and


technology is very fast so that it has an impact on the emergence of various kinds of
business models. One of the most common business models today is franchising.
Franchise is a method of opening a business with the name, trademark to products
and materials of an existing business. In this study, the literature study research
method was used, namely by examining theories through various kinds of
references related to the object under study. The purpose of this study is to explain
the history of franchising, the concept of a franchise business and how its potential
is in Indonesia. From the research conducted, it is known that since the franchise
business model entered Indonesia in the 1950s, the franchise business has
continued to grow and develop along with the development of technology and the
consumptive nature of society. Franchise business is a popular business because of
the convenience, ease and low cost to enter the market. In Indonesia itself, the
franchise business has high prospects and has a huge impact on the economy
because of the promising turnover of the franchise business and absorbing a lot of
workers.

Keywords : franchise, business models, history, growth

42
ABSTRAK

Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah cepat


sehingga berdampak pada munculnya berbagai macam model bisnis. Salah satu
model bisnis yang banyak ditemui saat ini adalah franchise. Franchise merupakan
merupakan sebuah metode membuka bisnis dengan nama, merek dagang hingga
produk dan bahan dari bisnis yang sudah ada. Pada penelitian ini digunakan
metode

penelitian studi kepustakaan, yaitu dengan cara mengkaji teori-teori melalui


berbagai macam referensi yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk menjelaskan sejarah mengenai franchise, konsep bisnis
franchise dan bagaimana potensinya di Indonesia. Dari penelitian yang dilakukan,
diketahui bahwa semenjak model bisnis franchise masuk di Indonesia pada
tahun 1950-an bisnis franchise terus menerus tumbuh dan berkembang seiring
berkembangnya teknologi dan sifat konsumtif masyarakat. Bisnis franchise
merupakan bisnis yang populer karena kenyamanan, kemudahan dan biaya yang
rendah untuk memasuki pasar. Di Indonesia sendiri, bisnis waralaba memiliki
prospek yang tinggi dan sangat berdampak pada perekonomian karena omzet bisnis
franchise yang menjanjikan dan menyerap banyak tenaga kerja.

Kata kunci : franchise, model bisnis, sejarah, perkembangan

43
1. PENDAHULUAN bergantung pada masing-masing dan
1.1 Latar Belakang menciptakan 'aksi keras dan ringan'
yang berkelanjutan di antara mereka
Munculnya globalisasi dan revolusi
(Grace dalam Prihandono 2021).
industri 4.0, memliki pengaruh
Sistem franchise memberikan berbagai
terhadap perubahan dari segala aspek
keuntungan bagi orang yang membeli
kehidpan manusia. Perkembangan
sistem tersebut. Keuntungan tersebut
tersebut dapat dilihat dari segala
seperti merek bisnis, logo, pemasaran,
sesuatu yang serba canggih dan
cara produksi, brand name, sistem
globalisasi memaksa manusia untuk
bisnis juga telah terbangun dari awal
terus melakukan inovasi khususnya
dan masih banyak lagi keunggulan
dalam berteknologi. Ini karena kita
lainnya. Model bisnis franchise dapat
manusia tidak bisa menolak
menciptakan peluang bagi pengusaha
perkembangan teknologi. Karena jika
kecil menengah untuk berusaha,
menolak perkembangan teknologi kita
membuka lapangan pekerjaan, dan
akan tertinggal.
dapat menjadi salah satu jalan dalam
Adanya perkembangan ilmu meningkatkan perekonomian
pengetahuan dan teknologi tersebut, (Badriyah, 2019).
serta munculnya globalisasi
Dari pemaparan tersebut, penelitian
mempengaruhi segala aspek kehidupan
kami bertujuan untuk menyampaikan
manusia termasuk kegiatan sehari-hari.
tentang sejarah waralaba, konsep
Salah satu bidang yang terpengaruh
bisnis waralaba dan bagaimana
adalah bidang perekonomian,
potensinya di Indonesia. Hasil
khususnya bisnis. Dewasa saat ini
penelitian ini kami harapkan dapat
mengembangkan banyak sekali model
menyempurnakan berbagai penelitian
bisnis. Salah satu model bisnis yang
yang sebelumnya dan menjadi
banyak diminati saat ini adalah
referensi bagi penelitian yang
franchise atau waralaba.
selanjutnya.
Bisnis franchise menjadi saingan dan
tantangan bagi para pengusaha besar
1.2 Rumusan Masalah
(Inas, 2019). Franchise atau waralaba
merupakan bentuk hubungan 1. Bagaimana sejarah bisnis franchise?
pertukaran dan pihak-pihak yang 2. Bagaimana konsep dari bisnis
franchise?
terlibat didalamnya memiliki 3. Bagaimana perkembangan dan
kesepakatan secara komersial prospek bisnis franchise tekini ?

44
yang dihasilkannya. Kedua
manufacturing franchises, franchisor
2. LANDASAN TEORI akan memberikan pengetahuan dan
bagaimana akan proses produksi dan
2.1 Model Bisnis
franchisee akan memasarkan barang
Bellman dalam Suhairi (2022)
dengan standar produksi merek sesuai
mengartikan model bisnis sebagai
dengan franchisor. Ketiga format
sebuah gambaran dari organisasi
bisnis franchisor, dimana franchise
mengenai bagaimana mereka
melakukan kegiatan bisnis dengan atas
menciptakan atau membuat deliver dan
nama franchisor. Franchise juga harus
menangkap value yang temporal
mengikuti pendekatan standar
diawal dengan konsep teori.
franchisor untuk mengoperasikan dan
Sedangkan Baden, Fuller & Morgan
mengawasi penggunaan bahan, lokasi
(2020) menjelaskan bahwa model
bisnis, persyaratan kerja karyawan,
bisnis merupakan konsep sistem
dan masih banyak lagi.
pemecahan akan solusi melalui
identitas konsumen yang terlibat
3.METODE PENELITIAN
dalam kebutuhan , memberikan
kepuasan dan menghasilkan nilai. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode penelitian studi
2.2 Franchise
kepustakaan. Menurut Sugiyono dalam
Sofiah (2020), studi kepustakaan
Franchise (waralaba) merupakan
adalah jenis penelitian yang berkaitan
sebuah model bisnis yang
dengan penelitian teoritis, dengan
memungkinkan perusahaan yang
menggunakan bahan referensi yang
mapan untuk tumbuh dan berkembang
relevan dengan nilai, budaya , dan
secara geografis dan untuk pengusaha
norma yang dikembangkan dalam
pemula, franchise dapat
konteks sosial yang diteliti. Metode ini
memungkinkan mereka untuk
sangat berkaitan erat dengan berbagai
membuka usaha baru (Erceg, 2021).
literatur ilmiah sehingga penelitian ini
Sementara Brace Webster dalam
tidak dilaksanakan dengan terjun ke
Nasrullah (2021) juga mengemukakan
lapangan secara langsung. Sumber
ada tiga jenis waralaba atau franchise.
berasal dari buku, jurnal, maupun
Pertama product franchising yang
dokumen lainnya yang kemudian
mana franchisee akan diberikan lisensi
dianalisis.
oleh franchisor dalam menjual barang

45
hibah tanah ini, bangsawan dan pejabat
gereja diminta untuk melindungi
wilayah tersebut dengan membentuk
tentara, dan bebas untuk menetapkan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
bea dan pajak, beberapa di antaranya
• Sejarah Franchise diserahkan kepada kerajaan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Selain di eropa, franchise juga


teknologi, serta munculnya globalisasi memiliki sejarah di Asia. Di Cina
pada saat ini mempengaruhi segala pada tahun200 SM, ada seorang
aspek kehidupan manusia sehari-hari. pedagang menggunakan konsep
Salah satu bidang yang terpengaruh rangkaian toko dalam melakukan
distribusi makanan dengan merek
adalah bidang perekonomian, khusus. Pada tahun 1850-an , Pembuat
khususnya bisnis. Dewasa saat ini mesinjaht bernama Isaac Singer,
melakukan pengembangan dari konsep
mengembangkan banyak sekali model franchise modern untuk meningkatkan
bisnis. Salah satu model bisnis yang distribusi penjualan dari mesin jahitnya.
Setelah Perang Dunia II berakhir,
banyak diminati saat ini adalah Konsep franchise mulai berkembang
franchise atau waralaba Bisnis secara pesat.
franchise menjadi saingan dan Bisnis franchise melibatkan perjanjian
tantangan bagi para pengusaha besar antara dua pihak. Yang pertama
(Inas, 2019). perusahaan dan penerima waralaba
yang melibatkan yang pertama
Bisnis model franchise dijalankan
menyediakan produk atau layanan
dengan menggunakan nama, merek
kepada yang terakhir di bawah nama
dagang, dan nama produk serta bahan
merek mereka sendiri. Yang kedua,
dari bisnis yang sudah ada. Kata
penerima waralaba yang
“franchise” merupakan kata yang
mempekerjakan orang untuk
erasaldari Bahasa Prancis. Arti
mengoperasikan gerai waralabanya
franchise adalah kejujuran atau
sendiri dan membebankan biaya
kebebasan. Hak waralaba dapat
kepada mereka untuk setiap unit yang
diartikan sebagai hak untuk menjual
terjual (sebuah gerai yang dikenal
produk atau jasa atau jasa. Awalnya,
sebagai toko di negara lain).
waralaba digunakan di Inggris dan
Eropa, di mana monarki memiliki
Di dunia global sekarang, bisnis
tanah dan memberi individu yang kuat,
waralaba menjadi sangat populer
termasuk gereja, hak untuk mengelola
karena kenyamanan, kemudahan,
properti mereka. Sebagai imbalan atas
46
pengoperasian, serta biaya masuk yang franchisor akan mendapatkan brand
rendah ke pasar. Pesatnya name, dukungan dalam operasi dan
perkembangan sistem franchise, telah sistem bisnis. Dalam perjanjian bisnis
menjadikan sistem franchise populer franchise, franchisee akan
di berbagai bidang usaha. Sistem mendapatkan beberapa hak.
franchise memberikan berbagai Franchisee berhak mendapatkan nama
keuntungan bagi orang yang membeli merek dagan dan segala jenis teknis
sistem tersebut. Keuntungan tersebut yang diterimanya sesuai yang
seperti merek bisnis, logo, pemasaran, tercantum dalam perjanjian. Selain itu,
cara produksi, brain name, sistem franchisee akan mendapat pembinaan
bisnis juga telah terbangun dari awal khusus dalam bidang usaha dengan
dan masih banyak lagi keunggulan membeli keseluruhan terhadap
lainnya. Model bisnis franchise dapat franchisor (franchise fee) (Darmawan
menciptakan peluang bagi pengusaha dalam Fahmiyah, 2019).
kecil menengah untuk berusaha,
Ada tiga jenis bisnis franchise menurut
membuka lapangan pekerjaan, dan
Isradjuningtias (2020). Yang pertama,
dapat menjadi salah satu jalan dalam
trade name franchising, pada sistem
meningkatkan perekonomian
ini franchisee diperbolehkan untuk
(Badriyah, 2019).
menggunakan nama merek dari
franchisor, akan tetapi franchisee
• Konsep Bisnis Franchise
tidak diperbolehkan untuk melakukan
Franchise merupakan bisnis dengan
distribusi produk tertentu dengan
konsep kerjasama kemitraan.
menggunakan nama franchisor. Yang
Kemitraan tersebut bertujuan untuk
kedua, product Distribution
mencari keuntungan bersama.
Franchising, melalui distribusi selektif
Kerjasama ini memiliki keterikatan
dan terbatas, franchisee akan diizinkan
yang berupa perjanjian bersama yang
untuk melakukan penjualan produknya
wajib dilaksanakan oleh kedua belah
dengan menggunakan nama dagang
pihak. Terdapat beberapa konsep
franchisor. Yang ketiga yaitu
penting dari perjanjian bisnis franchise
franchise pure franchising, merupakan
paket bisnis pengujian pasar,
sistem waralaba yangmana franchisor
pembiayaan franchise dan bisnis
menyediakan format franchise yang
franchise (Hodge dalam Prihandono
lengkap. Sedangkan di Indonesia
2021).
sendiri, terdapat empat jenis sistem
Dalam menjalankan bisnis franchise, franchise yang sering digunakan

47
menurut Charles L. Vanghn dalam mencoba bisnis franchise.
Prabowo (2021), yaitu franchise
Di tahun 2009, bisnis franchise di
sistem bisnis format, franchise bagi
Indonesia mengalami peningkatan
keuntungan, franchise kerjasama
sekitar 15% dari Rp 81 triliun di tahun
investasi, franchise merek dagang.
2008 menjadi Rp 93,15 pada tahun
• Perkembangan Bisnis Franchise di 2009. Sementara itu franchise di
Indonesia Indonesia menembus sekitar 750
Pada tahun 1950-an bisnis franchise merek dan terdapat sekitar 40.000 toko
mulai memasuki pasar di Indonesia. di seluruh Indonesia. Hingga saat ini,
Diawali dari adanya seller kendaraan terjadi pertumbuhan dan
bermotor yang dibeli melalui lisensi perkembangan yang pesat pada bisnis
(agen tunggal merek). Selain itu, franchise di Indonesia seiring dengan
adapula Es teller 77 yang merupakan kemajuan teknologi dan sifat konsumtif
produk lokal yang menjadi pelopor masyarakat. Bahkan, berbagai macam
sistem dagang franchise di Indonesia. merek makanan sudah tersedia dari
Dilanjutkan pada tahun 1970- an franchise di berbagai kota di
dengan mulai masuknya franchise luar Indonesia. Popularitas dari model
negeri seperti fast food. Sejak saat itu bisnis franchise masih terus
bisnis franchise mulai eksis di berkembang higga saat ini dan bahkan
Indonesia. memunculkan model e- bisnis yang
baru (Chen, 2019).
Dalam bisnis franchise, setidaknya
terdiri dari 3 komponen, yaitu Franchise juga membantu dalam
franchise atau waralaba, franchisor menyerap tenaga kerja sebesar
atau orang yang memiliki sistem 628.622 tenaga kerja dan telah
franchise, dan franchisee atau pihak mengoperasikan sebanyak 93.732
yang membeli franchise gerai. Penerbitan franchise didominasi
(Effendi,2021). Selain itu, bisnis oleh franchise luar negeri dengan
franchise memiliki keunggulan berupa menerbitkan 120 pemberi franchise.
tingkat kegagalan yang relatif rendah
dan juga manajemen bisnisnya sudah
terbentuk serta terstruktur, sehingga
franchisee tidak perlu memikirkan
gagasan untuk memulai bisnis, konsep
bisnis, sistem bisnis, bahkan branding
sehingga masyarakat tertarik untuk
48
Gambar 4.1 Potensi Waralab

Sumber: Diolah dari data SIPT Kemendag periode Juni 2018 - Oktober 2021

Berdasarkan data dari Kementrian


Berdasarkan data dari
Perdagangan yang dikumpulkan
Kementrian Perdagangan yang
pada periode Juni 2018 hingga
dikumpulkan pada periode Juni
Oktober 2021 menunjukkan bahwa
2018 hingga Oktober 2021
model bisnis franchise memiliki
menunjukkan bahwa model
prospek yang tinggi dan cukup
bisnis franchise memiliki
berdampak pada perkembangan
prospek yang tinggi dan cukup
perekonomian. Sektor ini tumbuh
berdampak pada perkembangan
stabil sebesar 5% pertahun dan
perekonomian. Sektor ini
mencatat omzet hingga Rp 54,4 M.
tumbuh stabil sebesar 5%
Dilihat dari data yang ditampilkan
pertahun dan mencatat omzet
pada gambar 4.1 di atas, nampak
hingga Rp 54,4 M. Dilihat dari
bahwa Bisnis franchise makanan
data yang ditampilkan pada
dan minuman mendominasi 58,37%
gambar 4.1 di atas, nampak
dari total keseluruhan. Sejalan
bahwa Bisnis franchise makanan
dengan itu, Ketua Asosiasi
dan minuman mendominasi
Franchise Indonesia Andrew
58,37% dari total keseluruhan.
Nugroho
Sejalan dengan itu,

49
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia 2021). Semenjak berakhirnya Perang
Andrew Nugroho berpendapat bahwa Dunia II, konsep bisnis franchise mulai
Food and beverage menjadi berkembang secara pesat di dunia.
penyumbang terbesar untuk franchise di Bisnis franchise merupakan bisnis yang
Indonesia. Hal tersebut dikarenakan melakukan perjanjian antara dua pihak
besarnya pasar Indonesia. Artinya yaitu franchisor dan franchisee. Di
masyarakat memberikan respon positif dunia global sekarang, bisnis waralaba
akan waralaba sektor makanan di market menjadi sangat populer karena
Indonesia. kenyamanan, kemudahan,
pengoperasian, serta biaya masuk yang
5. PENUTUP rendah ke pasar. Pesatnya

• Kesimpulan perkembangan sistem waralaba telah


menjadikan waralaba sebagai sistem
Saat ini perkembangan teknologi dan bisnis yang populer di berbagai bidang
informasi menjadi sangat cepat dan usaha, terutama di Amerika Serikat.
semua dapat terlihat dari segala sesuatu
Franchise mulai ada di Indonesia pada
yang serba canggih. Munculnya
tahun 1950-an. Diawali dari adanya
globalisasi dan revolusi industri 4.0,
seller kendaraan bermotor yang dibeli
memliki pengaruh yang besar terhadap
melalui lisensi (agen tunggal merek).
kehidupan manusia. Salah satu bidang
Hingga saat ini, franchise terus tumbuh
yang terpengaruh adalah bidang
dan berkembang pesat di Indonesia
perekonomian, khususnya bisnis yang
seiring dengan kemajuan teknologi dan
memunculkan berbagai macam model
sifat konsumtif masyarakat. Berdasarkan
bisnis. Diantara berbagai model bisnis
data dari Kementrian Perdagangan yang
tersebut, franchise atau waralaba
dikumpulkan pada periode Juni 2018
menjadi salah satu model bisnis yang
hingga Oktober 2021 menunjukkan
banyak diminati saat ini.
bahwa franchise makanan dan minuman
Model bisnis franchise atau waralaba ini mendominasi sektor bisnis waralaba.
memungkinkan perusahaan yang mapan
untuk tumbuh dan berkembang secara
• Saran
geografis dan untuk pengusaha pemula,
franchise dapat memungkinkan mereka Dari segi penulisan maupun banyaknya

untuk membuka usaha baru (Erceg, referensi yang digunakan, penelitian ini
50
masih memiliki banyak kekurangan. Entrepreneurship and Innovation,
Diharapkan untuk penelitian yang 9(1). DOI:
10.4018/IJEEI.2019010101

selanjutnya dapat memperbaiki dan Effendi, Arif.2021.Perlindungan Hukum

menyempurnakan segala kekurangan Terhadap Franchisor dan Franchisee

yang ada. hal ini dilakukan dengan pada Usaha Waralaba dalam

menambah banyaknya referensi yang Perspektif Hak Kekayaan

lebih luas dan menyempurnakan teknik Intelektual (Studi Aspek Hukum

penulisan. Perjanjian). Jurnal Inovasi


Penelitian Vol.2 Juli 2021

Erceg, A., Kelic, I., & Bilos, A. 2021.


Daftar Pustaka Evaluation of Franchise System
Website : The Evidence from
Croatia. Engineering and Service
.(2021, November).Kemendag
13(1), 27-40. DOI : 10.2478/emj-
Sebut Potensi Besar Bisnis
2021-0002
Waralaba di Indonesia. diakses dari
https://majalahfranchise.com/kemen Fahmiyah, I. dan Ghufron, M.I. 2019.

dag-sebut-potensi- besar-bisnis- Konsep Waralaba Perspektif

waralaba-di-indonesia/. diakses : 18 ekonomi islam. Amwaluna : Jurnal

Juni 2022 Keuangan dan Ekonomi Syariah


Vol.3 No.1, Page 130-146
Baden-Fuller, C,. Haeflinger, S., 2020.
Business Models and Technological Inas Fahmiyah, M. I. G.(2019). Konsep

Innovation. Long Range Planning Waralaba Perspektif Ekonomi

46 (6), 419e426. Islam. Jurnal Ekonomi dan


Keuangan Syariah 2, 3(1), 130-148
Badriyah, S.M. 2019. Aspek Hukum
Perjanjian Franchise. Semarang :
Isradjuningtias, A.C.2020.Perbandingan
CV. TRIMEDIA PRATAMA. Hal
Franchise Offering Circular
3-4
Menurut Pranata Hukum Waralaba
Chen, Y.S. 2019. E-Entrepreneurship and di Indonesia dan Australia. VeJ
Innovation in Franchising. Volume 6, No.1 67- 93
International Journal of E-
51
Nafisa, Fahimatun.2021. Waralaba Suhairi.2022. Persepsi Model Bisnis
Minuman Kekinian Di Indonesia. Pengembangan Kolaborasi Masa
KKBKK-2 FV.TP.01-21 Put d. depan. JurnalEkonomi dan Bisnis
Vol.9 No. 1
Nasrullah.2021 Royalti Penggunaan
Merek dalam Sistem Franchise di
Indonesia menurut Hukum Islam.
Al’ Adl: Jurnal Hukum, Vol 1
Nomor 2, Juli 2021

Prabowo, M.S dan Muhyidin, M. 2021.


Analisis Praktik Bisnis Waralaba
dalam perspektid Persaingan Usaha
(Studi Komparatif Salbel Lombok
Resto dan Rocket Chicken Kota
Brebes). Jurnal Ilmiah Hukum
QISTIE Vol.14 No.1

Prihandono, D. dkk.2021.Franchise
Business Sustainability Model :
Role of Conflict Risk Management
in Indonesian Franchise Business.
Problems and Perspectives in
Management, Volume 19, Issue 3,
2021

Sofiah, R., Suhartono, dan Hidayah,


R.2020. Analisis Karakteristik Sains
Teknologi Masyarakat (STM)
Sebagai Model Pembelajaran :
Sebuah Studi Literatur. Pendagogi :
Jurnal Penelitian Pendidikan
Volume 7, Nomor 1, Mei 2020.
https://journal.uniku.ac.id/index.php
/pendagogi

52

You might also like