Professional Documents
Culture Documents
10.1 - Ilmu Ekonomi
10.1 - Ilmu Ekonomi
ILMU EKONOMI
MATA PELAJARAN IPS EKONOMI
KELAS X
SEMESTER 1
KURIKULUM MERDEKA
SMA NEGERI 13
BANJARMASIN TAHUN 2022
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik
memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi.
Peserta didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami
sistem ekonomi sebagai cara dalam mengatur berbagai kegiatan ekonomi guna memenuhi berbagai
kebutuhan masyarakat. Peserta didik memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami
pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran dan
memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami berbagai bentuk alat
pembayaran nontunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik memahami
konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan guna
mendukung tercapainya keterampilan literasi keuangan.
Tujuan Pembelajaran :
10.1. Memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang serta skala prioritas sebagai acuan
dalam menentukan berbagai kebutuhan
Materi Kunci :
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
2. Masalah Ekonomi
3. Pilihan dan Skala Prioritas
4. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
5. Biaya Peluang
6. Prinsip dan Motif Ekonomi
7. Pembagian Ilmu Ekonomi
8. Ekonomi Syariah
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Secara etimologis, istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani ‘oikonomia’, yang terdiri dari ‘oikos’ (rumah
tangga) dan ‘nomos’ (aturan). Dengan demikian, menurut asal-usul katanya, ‘oikonomia’ berarti aturan
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Rumah tangga dapat berarti keluarga, masyarakat,
lembaga/institusi, maupun negara.
Disadari atau pun tidak, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak lepas dari ilmu ekonomi. Hal
tersebut karena:
• Masyarakat, secara individu maupun kelompok, memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. •
Ketersediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan terbatas.
• Kebutuhan masyarakat ingin terpenuhi semuanya.
• Masyarakat ingin mencapai kemakmuran.
• Muncul usaha untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena kebutuhan tidak terbatas, sementara ketersediaan sumber daya terbatas
sehingga timbul usaha-usaha untuk memenuhinya.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku maupun usaha-usaha yang dilakukan
masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian ilmu ekonomi, berikut adalah beberapa definisi ilmu
ekonomi menurut para ahli maupun Ensiklopedi Indonesia:
1. Adam Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana
kekayaan suatu negara dengan memusatkan perhatiannya terhadap
sebab-sebab adanya kekayaan atau pun kemakmuran negara.
2. Paul A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa uang, dalam menggunakan
sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat digunakan dengan
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari
waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi
saat ini atau di masa mendatang, kepada berbagai orang maupun
kelompok dalam masyarakat.
https://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Smit
h 3. E. Manullang
Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai
kemakmuran (kemakmuran adalah suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik
yang berupa barang maupun jasa).
4. Ensiklopedi Indonesia
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi berkait dengan hal
berikut: • Ekonomi selalu bersangkut-paut dengan perilaku individu dan masyarakat;
• Sumber daya terbatas, tetapi memiliki beberapa alternatif penggunaan;
• Terdapat kegiatan-kegiatan yang terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi; •
Adanya pengelolaan sumber daya;
• Ilmu ekonomi merupakan sarana dalam mencapai kemakmuran individu maupun masyarakat.
B. Masalah Ekonomi
https://www.slideshare.net/MustikaMutyawati/masalah-ekonomi-64391620
1. Kelangkaan (Scarcity)
Masalah ekonomi pada dasarnya adalah kelangkaan, dikarenakan adanya kesenjangan antara
kebutuhan manusia yang tanpa batas sedang alat pemenuh kebutuhannya terbatas. Masalah
kelangkaan berkaitan dengan keterbatasan sumber daya ekonomi (SDA, SDM, SD. Modal, SD.
Produksi). Selain Sumber dasaya yang terbatas, penyebab kelangkaan antara lain : - Letak
geografis
- Jumlah penduduk
- Kemampuan produksi
- Teknologi
- Bencana alam / perang
2. Kebutuhan Yang Tidak Terbatas
Pada dasarnya kebutuhan manusia tidak terbatas, karena manusia harus melangsungkan hidupnya.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dipengaruhi oleh :
Ilmu ekonomi juga mempelajari mengenai pilihan. Karena manusia pasti dihadapkan ke beberapa
pilihan akibat keterbatasan sumber daya. Sikap rasional harus diterapkan untuk menentukan pilihan
dan memerlukan strategi yang tepat untuk membuat pilihan, itulah yang disebut dengan skala
prioritas. Hal hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan seseorang antara lain :
- Tingkat pendapatan
- Status sosial
- Lingkungan
• Macam-macam Kebutuhan
1. Kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya ( tingkatan)
b. Benda Subtitusi (pengganti) yaitu benda yang fungsi dan kegunaannya menggantikan
barang lain, seperti beras dan jagung, teh dan kopi, minyak tanah dan kayu bakar dll.
2. Bila ada lebih dari dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan
atau yang tdk dipilih
Contoh Soal :
Dini seorang karyawati perusahaan swasta memperoleh gaji Rp2.500.000,00 per bulan. Ia ingin
memiliki usaha sendiri di bidang kecantikan dengan pendapatan 1 bulan Rp4.000.000,00 dengan
membeli bahan Rp1,000.000,00, upah karyawan Rpl,800.000,00 dan biaya lain-lain Rp. 400.000,00,
maka biaya peluang yang dikorbankan Dini adalah ?
Pembahasan :
Berdasarkan soal di atas Dini memiliki dua pilihan pekerjaan, apakah memilih menjadi seorang pegawai
atau membuka usaha sendiri. Jadi Dini memilih menjadi seorang karyawati perusahaan swasta dengan
gaji sebesar Rp2.500.000,00 sebulan, dan meninggalkan keinginannya membuka usaha sendiri dengan
pendapatan Rp4.000.000,00 sebulan. Karena tidak memilih membuka usaha sendiri di bidang
kecantikan maka itulah yang menjadi biaya peluangnya dengan meninggalkan kesempatan memperoleh
keuntungan sebesar Rp4.000.000,00.
Sumber : http://shmadyweb.blogspot.co.id
F. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan yang sekecil
mungkin. Atau definisi prinsip ekonomi yang lainnya yaitu usaha atau tindakan dalam mendapatkan
kepuasan kebutuhan tertentu dengan pengorbanan yang seminim mungkin (tindakan efektif dan efisien).
Prinsip ekonomi oleh pelaku ekonomi :
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk menentukan bahan baku, alat
produksi maupun biaya produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi.
Prinsip ini ditekankan kepada bahan baku serendah mungkin dan dapat menghasilkan produk atau
barang yang berkualitas baik.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan berbagai macam
usaha agar dapat memenuhi selera dari kosumen. Prinsip ini ditekankan pada promosi atau iklan,
reward hadiah, dan lain sebagainya dengan tujuan agar memperoleh banyak pelanggan sehingga
keuntungan akan semakin besar.
3. Prinsip Konsumen /Pembeli
Prinsip pembeli merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk mendapatkan produk maupun
jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan biaya yang seminim mungkin.
G. Motif Ekonomi
Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk
melakukan suatu tindakan ekonomi (http://www.gurupendidikan.com).
Macam-macam motif ekonomi :
1. Motif dalam memenuhi kebutuhan
2. Motif memperoleh laba
3. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
4. Motif mendapatkan penghargaan
5. Motif sosial
a. Ilmu ekonomi publik, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kebijakan pemerintah
dalam perekonomian, misalnya APBN, APBD, pajak, dan retribusi;
b. Ilmu ekonomi moneter, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai uang, perbankan, lembaga
keuangan, dan aspek-aspek yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan hal-hal
tersebut, misalnya tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar;
c. Ilmu ekonomi internasional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai kegiatan
perekonomian antar bangsa, misalnya perdagangan antar negara, neraca pembayaran; d. Ilmu
ekonomi regional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi ekonomi antar
wilayah, proses perkembangan suatu wilayah;
e. Ilmu ekonomi industri, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai interaksi berbagai berbagai
perusahaan dalam industri, misalnya kerja sama antar perusahaan, kinerja perusahaan,
persaingan usaha;
f. Ilmu ekonomi sumber daya alam, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai masalah dan
alokasi sumber daya alam yang optimal secara ekonomi;
g. Ilmu ekonomi sumber daya manusia, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai faktor
produksi tenaga kerja, misalnya masalah ketenagakerjaan, upah minimum;
h. Ilmu ekonomi syariah, yaitu ilmu ekonomi yang menerapkan konsep serta syariat Islam dalam
perekonomian, misalnya prinsip bagi hasil, larangan terhadap riba.
I. Ekonomi Syariah
1. Pengertian
Ekonomi Syariah bermula dari munculnya
system Perbankan Syariah, yang berdasarkan
AlQur’an dan Hadist, yang menerapkan system
bagi hasil bukan bunga. Secara umum ekonomi
syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berupaya memandang, meninjau, meneliti dan
menyelesaikan masalah dan mempeljari perilaku
manusia yang diatur dengan syariat Islam.
http://vendriandinata.blogspot.co.id/2014/04/perbedaan
2. Tujuan ekonomi-syariah-
dengan.html
Tujuan ekonomi Islam adalah “Falah”, yaitu kesuksesan hakiki berupa tercapainya kebahagian
dalam segi material dan spiritual, serta tercapainya kesejahteraan dunia dan akhirat.
Berdasarkan Buku karangan Yusuf Qardawi (2011), prinsip ekonomi dalam Islam adalah :
a. Tauhid, Merupakan pondasi keimanan dalam Islam, yang bermakna bahwa segala sesuatu di
alam semesta diciptakan dengan sengaja oleh Allah SWT, sehingga semuanya memiliki tujuan.
b. Khalifah, Manusia sebagai khalifah di dunia, yang dibekali kemampuan jasmani dan rohani
berperan aktif dalam menjalankan kehidupan, sehingga tidak membedakan suku, agama, ras,
golongan, dan lainnya.
c. Keadilan, Keadilan merupakan misi utama dalam ajaran Islam, sehingga pemenuhan kebutuhan
manusia, sumber pendapatan, distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata dan berkeadilan.
Sumber :
1. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Anik Widiastuti,dkk, Cempaka Putih-2013
2. Ekonomi Kelas X-Kurikulum 2013, Alam S., Esis-2013
3. http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-motif-ekonomi-tujuan-jenis-contoh.html 4.
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-macam-dan-contoh-motif-ekonomi-terlengkap/ 5.
http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-cara-menghitung-biaya-peluang.html 6.
https://nasional.sindonews.com/read/1172607/18/tantangan-ekonomi-2017-1484893434