You are on page 1of 3

JOSEPH SCHWAB : SCIENTIFIC INQUIRY

Kelompok 13

1. Putri Nur Syafaah (2310910101)


2. Rahma Fitri Noor Wijayanti (2310910100)

BIOGRAFI JOSEPH SCHWAB

Joseph Jackson Schwab adalah seorang filsuf dan ahli Pendidikan yang lahir di Jerman pada 2 Februari 1909
dan meninggal di Amerika Serikat pada tahun 1988. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam
pengembangan teori pendidikan dan memiliki kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan kurikulum dan
teori pengajaran. Profesor pendidikan dan ilmu alam Universitas Chicago, Joseph Schwab adalah pencetus The
Practical, sebuah program peningkatan pendidikan berdasarkan pertimbangan kurikulum. Joseph Schwab
menyelesaikan gelar MS di bidang zoologi pada tahun 1936 dan kemudian menerima beasiswa dalam Pendidikan
sains di Teachers College, Universitas Columbia. Tahun berikutnya beliau kembali ke Chicago sebagai instruktur
Ilmu Biologi. Pada tahun 1938 beliau memenangkan penghargaan quantrell pertamanya untuk keunggulan dalam
pengajaran, dan beliau menerima gelar doktor di bidang genetika pada tahun 1939.Pada tahun 1974, Schwab
pensiun dari Universitas Chicago dan bergabung dengan Pusat Studi Lembaga Demokrat, yang didirikan oleh
Robert Hutchins di Santa Barbara, California. Di Center, Schwab berpartisipasi dalam berbagai percakapan dengan
rekan-rekannya tentang berbagai isu, banyak di antaranya diterbitkan di Majalah Center.

TEORI SCIENTIFIC INQUIRI

Scientific Inquiry adalah model pembelajaran yang membawa peserta didik ke proses IImiah serta menjadikan
sains dan ilmu sebagai strategi pembelajaran. Teori ini menekankan keterlibatan proses pengetahuan sikap serta
keterampilan dalam melakukan observasi atau eksplorasi guna mempelajari lingkungan sosial yang terintegrasi
selama penyelidikan IImiah berlangsung. Bertujuan untuk menekankan bahwa proses belajar tidak hanya
berlangsung di ruang kelas tetapi juga di lingkungan sekitar sekolah dan masyarakat. Scientific inquiry bisa juga
diterapkan pada bidang sosial khususnya meningkatkan pemahaman dan pemecahan masalah sosial.Inti dari
model pembelajaran ini adalah melibatkan siswa dalam masalah penelitian yang benar-benar orisinil dengan cara
menghadapkan mereka pada bidang investigasi, membantu mereka mengidentifikasi masalah konseptual atau
metodologis dan mengajak mereka untuk merancang cara-cara memecahkan masalah. Dari sini mereka bisa
melihat bagaimana suatu pengetahuan dibuat dan dibangun dalam komunitas para ilmuwan sehingga mereka
menghargai pengetahuan sebagai proses penelitian yang melelahkan dan mungkin mereka akan mempelajari
keterbatasan dan keunggulan pengetahuan masa kini.

IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN

Implementasi scientific inquiry oleh Joseph Schwab dalam pembelajaran IPA :

1. Pengenalan Konseptual dan Identifikasi Masalah


Dalam proses pembelajaran guru mengajak para siswa belajar diluar kelas dengan mengunjungi peternakan sapi
susu moeria kudus, di dalam peternakan guru memberitahu siswa mengapa observasi sapi menarik untuk
dilakukan. Hal tersebut nantinya akan membuat siswa merespon dengan mengajukan pertanyaan langsung
maupun pertanyaan abstrak.
2. Menyusun dan Merumuskan Masalah
Guru mengajak siswa untuk berpikir kritis bagaimana bisa seekor sapi menghasilkan air susu yang menyehatkan
dan sangat disukai para siswa.

3. Mengidentifikasi Masalah atau Hipotesis

Dengan stimulus yang diberikan sebelumnya siswa akan merespon pertanyaan dengan memberikan jawaban
sementara dan mungkin mereka akan berspekulasi lebih banyak mengenai sapi
4. Observasi Atau Eksplorasi Pengujian Hipotesis

Kemudian siswa melakukan observasi secara sistematis untuk memperkuat jawaban mereka dengan berkeliling
peternakan dan melakukan interaksi serta menganalisa proses peternak mengambil atau memerah susu dari
puting sapi dengan sebuah ember
5. Implementasi dan Evaluasi

Memberi kesempatan kepada semua siswa untuk menyajikan hasil observasi saat mengeksplorasi susu moeria,
hasil dapat berupa laporan lisan atau poster.

DAFTAR PUSTAKA
Bybee, R. W. (2006). Scientific inquiry and science teaching. In Scientific inquiry and nature of science:

Implications for teaching, learning, and teacher education (pp. 1-14). Dordrecht: Springer Netherlands.

Flick, L. B., & Lederman, N. G. (2004). Scientific inquiry and nature of science. Kluwer Academic

Publishers.

Hanauer, D. I., Jacobs-Sera, D., Pedulla, M. L., Cresawn, S. G., Hendrix, R. W., & Hatfull, G. F. (2006).

Teaching scientific inquiry. Science, 314(5807), 1880-1881.

Novak, A. (1964). Scientific inquiry. Bioscience, 14(10), 25-28.

Rönnebeck, S., Bernholt, S., & Ropohl, M. (2016). Searching for a common ground–A literature review of

empirical research on scientific inquiry activities. Studies in science education, 52(2), 161-197.

You might also like