You are on page 1of 8

KARYA ILMIAH PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN

TOKO 2 SAUDARA BANGUNAN


TUGAS INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PENGANGGARA
DOSEN : HENDRI ANDI MESTA, S.E.AK, M.M

Di susun oleh :
Taufiq Rahman
21059221

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya sampaikan kehadirat Allah Rabbul izzati yang telah menganugerahkan
nikmat dan ma’unah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “ Karya Ilmiah Proses Penyusunan Anggaran Toko 2 Saudara Bangunan “
Tak lupa pula kita khaturkan salam serta salawat atas junjungan kita Nabi Muhammad
Saw. Yang telah menuntun kita kejalan benar, beserta keluarga dan sahabatnya sebagai
sumber ilmu pengetahuan dan hikmat.
Tugas ini disusun untuk memyelesaikan tugas, pada mata kuliah Peganggaran, dengan
dosen Hendri Andi Mesta, S.E.Ak, M.M di Universitas Negeri Padang . Maka harapan saya
kiranya tugas ini, sesuai dengan harapan Bapak Dosen pada mata kuliah yang dimaksud.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, sekali pun saya berusaha dengan keras untuk menyempurnakannya, namum
saya tetap berkeyakinan masih banyak juga kekurangan-kekurangannya. Oleh karna itu
dengan ini pula saya menantikan masukan berupa saran, usulan kritik dan sebagainya dari
para pembaca untuk dijadikan bahan penyempurnaan pada masa-masa mendatang. Dan
akhirnya hanya kepada Allah SWT, saya memohon semoga ini memberikan manfa’at yang
baik guna kemajuan ilmu pengetahuan.

Padang, 10 November 2023

Taufiq Rahman
21059221
Abstrak
Toko 2 Saudara Bangunan saat ini merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang penjualan
bahan bangunan seperti kayu, besi, semen, paku, dan lain-lain. Berdasarkan hasil dari
wawancara, Toko 2 Saudara Bangunan memiliki beberapa masalah pada kegiatan transaksi
penjualan dan pergudangan. Masalah yang dimiliki Toko 2 Saudara Bangunan diantaranya,
menumpuknya buku nota dan surat jalan, pelanggan yang lupa untuk melunasi tagihan utang,
perhitungan sisa stok barang, memakan banyak waktu, pencatatan transaksi dilakukan setelah
jam pulang kerja, dan kepala cabang yang tidak melakukan pencatatan rincian barang.
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah Throw-away Prototyping
dimana metode tersebut dipilih karena dapat membantu pemangku kepentingan untuk
mendapatkan sebuah sistem yang diinginkan untuk dapat menyelesaikan masalahnya. Pada
penelitian ini didapatkan 81 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non fungsional yang
diperoleh dari 1 kali iterasi. Dari hasil pengujian black-box, didapatkan hasil sebesar 100%
valid dari 81 uji kasus yang diuji. Berdasarkan pengujian kompatibilitas, sistem yang diuji
mampu dijalankan pada berbagai browser dengan baik, terutama pada browser microsoft
edge dan android. Berdasarkan pengujian user acceptance testing dari 3 jenis penguji
(pemilik, kasir, dan kepala cabang) menghasilkan rata-rata persentase 80% yang menyatakan
bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan fungsional, dan dapat membantu dalam
menjalankan proses bisnis di UD Darmo Jaya terutama pada bidang penjualan dan
pergudangan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia industri bahan bangunan tahun-tahun ini semaking berkembang
pesat. Didukung dengan peralatan dan sumber daya yang memadai dalam menciptakan hasil
bahan bangunan yang berdaya guna tinggi baik dalam kualitas maupun harga. Pertambahan
jumlah penduduk dan pemukiman yang semakin padat disetiap daerah membuka peluang
bisnis usaha bahan bangunan dalam menyerap pasar yang ada.
Untuk menjawab peluang dan tantangan usaha bahan bangunan tersebut perusahaan
dihadapkan dapat menciptakan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk
menjawab kebutuhan masyarakat. Agar dapat bersaing dalam tuntutan pasar untuk selalu
menampilkan sumber dayanya yang profesional maupun operasional yang cakap dan terampil
Ditinjau dari kenaikan industri properti yang mulai berkembang pesat pada tahun
2005,serta menurut pendapatnta praktisibisnis properti frans karamoy yang menyatakan
sektor properti adalah sektor yang paling menjanjikan untuk berinvestasi dan juga karena
orang butuh tempat tinggal.
Toko Bangunan 2 Saudara Bangunan merupakan toko yang bergerak dalam bidang
bahan-bahan bangunan seperti semen, cat, besi, serta peralatan bangunan yang lain.
Dari hasil wawanncara, Toko Bangunan 2 Saudara memiliki beberapa masalah yaitu :
• Masalah yang pertama adalah menumpuknya buku nota dan surat jalan. Toko
Bangunan 2 Saudara memiliki banyak stok buku nota dan surat jalan yang dipesan
dari percetakan untuk dapat digunakan pada saat transaksi. Buku nota dan surat jalan
yang telah digunakan akan disimpan salinannya untuk digunakan sebagai arsip
transaksi. Penumpukan buku nota dan surat jalan yang sudah terpakai maupun belum
terpakai akan berdampak pada penambahan sebuah tempat (lemari buku dan arsip),
jika tempat yang sudah ada tidak dapat menampung lagi buku-buku tersebut.
• Masalah yang kedua, pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan setiap
harinya cukup memakan waktu kurang lebih 15 menit setelah jam pulang kerja.
Pencatatan dilakukan dengan cara pengecekan setiap bukti transaksi yang
berhubungan dengan keuangan lalu dicatat pada Microsoft Excel dan ditulis disebuah
buku catatan transaksi harian. Lamanya pencatatan transaksi diperusahaan berdampak
pada jam pulang kerja yang seharusnya pukul 16.00 menjadi kurang lebih pukul
16.15.
• Masalah yang ketiga, untuk menghitung sisa stok barang, perusahaan dapat
menghabiskan waktu kurang lebih 3 menit. Jika perusahaan tidak tahu secara
langsung berapa jumlah stok barang yang dimiliki, akan berdampak pada saat
pelanggan ingin membeli barang dengan jumlah tertentu, akan tetapi perusahaan tidak
bisa memastikan secara langsung apakah stok barang yang tersedia dapat memenuhi
jumlah yang dibutuhkan oleh pelanggan atau tidak. Dari uraian masalah tersebut,
dibuatlah solusi yang dapat menangani beberapa masalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bangunan
Bangunan adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang
didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan rumah atau
gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan
manusia dalam membangun peradabannya.

Bangunan memiliki berbagai fungsi, antara lain untuk tempat tinggal, tempat bekerja,
tempat beribadah, tempat pendidikan, tempat rekreasi, dan tempat penyimpanan. Bangunan
juga dapat berfungsi sebagai simbol atau representasi dari suatu budaya atau kelompok
masyarakat.

B. Jenis-jenis Toko Bangunan


Toko bangunan dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, antara lain berdasarkan
ukuran, lokasi, dan jenis bahan bangunan yang dijual.
Berdasarkan ukuran, toko bangunan dapat diklasifikasikan menjadi:
❖ Toko bangunan kecil: toko bangunan yang memiliki luas area penjualan kurang dari
500 meter persegi.
❖ Toko bangunan menengah: toko bangunan yang memiliki luas area penjualan antara
500 hingga 1.000 meter persegi.
❖ Toko bangunan besar: toko bangunan yang memiliki luas area penjualan lebih dari
1.000 meter persegi.

C. Jenis-jenis bangunan

Bangunan dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, antara lain berdasarkan


fungsi, bentuk, bahan, dan ukuran. Berdasarkan fungsi, bangunan dapat diklasifikasikan
menjadi:

• Rumah: tempat tinggal manusia


• Gedung: tempat bekerja, beribadah, belajar, atau rekreasi
• Fasilitas umum: seperti jalan, jembatan, dan taman
• Bangunan industri: seperti pabrik dan gudang
• Bangunan pertanian: seperti gudang dan kandang
• Bangunan pertambangan: seperti tambang dan kilang
Berdasarkan bentuk, bangunan dapat diklasifikasikan menjadi:

• Bangunan persegi panjang


• Bangunan bulat
• Bangunan segitiga
• Bangunan bentuk bebas

Berdasarkan bahan, bangunan dapat diklasifikasikan menjadi:

• Bangunan kayu
• Bangunan beton
• Bangunan batu
• Bangunan besi

Berdasarkan ukuran, bangunan dapat diklasifikasikan menjadi:

• Bangunan kecil: seperti rumah tinggal


• Bangunan menengah: seperti gedung perkantoran
• Bangunan besar: seperti gedung pencakar langit

D. Pemasaran Toko Bangunan


Pemasaran toko bangunan dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:
✓ Iklan: Toko bangunan dapat memasang iklan di media cetak, media elektronik, atau
media sosial.
✓ Promosi: Toko bangunan dapat mengadakan promosi, seperti diskon atau hadiah,
untuk menarik pelanggan.
✓ Hubungan masyarakat: Toko bangunan dapat menjalin hubungan baik dengan
masyarakat sekitar untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap toko
bangunan.
E. Teknik pembangunan bangunan

Teknik pembangunan bangunan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu


pengetahuan dan teknologi. Pada zaman dahulu, bangunan dibangun dengan menggunakan
bahan-bahan sederhana, seperti kayu, batu, dan tanah liat. Namun, seiring dengan
perkembangan teknologi, bangunan mulai dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang
lebih kuat dan tahan lama, seperti beton dan baja.

Teknik pembangunan bangunan juga semakin modern. Saat ini, pembangunan bangunan
sudah menggunakan berbagai peralatan dan mesin yang canggih. Hal ini membuat proses
pembangunan bangunan menjadi lebih cepat dan efisien.

F. Peran bangunan dalam kehidupan manusia

Bangunan memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Bangunan menyediakan


tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Selain itu,
bangunan juga dapat berfungsi sebagai simbol atau representasi dari suatu budaya atau
kelompok masyarakat.

G. contoh anggaran toko bangunan:


Anggaran Modal
Bahan bangunan: Rp 100.000.000
Peralatan: Rp 50.000.000
Perlengkapan: Rp 25.000.000
Total anggaran modal: Rp 175.000.000
➢ Anggaran Operasional
Sewa tempat: Rp 5.000.000/bulan
Listrik: Rp 1.000.000/bulan
Air: Rp 500.000/bulan
Gaji karyawan: Rp 20.000.000/bulan
Promosi: Rp 5.000.000/bulan
➢ Total anggaran operasional: Rp 31.500.000/bulan
➢ Total anggaran: Rp 206.500.000
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Toko bangunan adalah salah satu usaha yang memiliki kinerja yang baik di Indonesia. Hal
ini dikarenakan pembangunan di Indonesia terus meningkat, baik pembangunan gedung,
infrastruktur, maupun perumahan. Untuk dapat bersaing di industri toko bangunan,
diperlukan strategi yang tepat. Strategi tersebut dapat mencakup strategi pemasaran, strategi
operasional, dan strategi keuangan. Dengan menerapkan strategi yang tepat, toko bangunan
dapat meningkatkan keberhasilan usahanya dan meraih keuntungan yang maksimal

You might also like