You are on page 1of 5

BAB VII

REM CAKRAM

7.1 Bentuk rem Cakram

Rem cakram merupakan rem yg banyak dipakai dalam dunia otomotif. Sepeda
motor dan mobil sebagian menggunakan rem jenis cakram untuk mekanisme
pengereman. Pertimbangan pemakaian karena bentuknya sederhana dan mudah untuk
dilakukan perawatan.

Gambar 7.1 Bentuk rem cakram

84
7.2 Kapasitas Rem Cakram

Gambar 7.2 Geometri luas kontak rem cakram.

Persamaan aus aksial,

𝑤 = 𝑓1 . 𝑓2 . 𝐾. 𝑃. 𝑉. 𝑡

Gaya aktuasi dan torsi pengereman,


𝜃2 𝑟𝑜 𝑟𝑜
𝐹 = ∫ ∫ 𝑝𝑟 𝑑𝑟 𝑑𝜃 = (𝜃2 − 𝜃1 ) ∫ 𝑝𝑟 𝑑𝑟
𝜃1 𝑟𝑖 𝑟𝑖
𝜃2 𝑟𝑜 𝑟𝑜
𝑇 = ∫ ∫ 𝑓𝑝𝑟 2 𝑑𝑟 𝑑𝜃 = (𝜃2 − 𝜃1 ) ∫ 𝑓𝑝𝑟 2 𝑑𝑟
𝜃1 𝑟𝑖 𝑟𝑖

Jari-jari ekivalen,
𝑟
𝑇 ∫𝑟 𝑜 𝑝𝑟 2 𝑑𝑟
𝑟𝑒 = = 𝑖𝑟𝑜
𝑓𝐹 ∫𝑟 𝑝𝑟 𝑑𝑟
𝑖

Koordinat posisi gaya tekan,


𝜃2 𝑟𝑜 𝑟𝑜
𝑀𝑥 = 𝐹 𝑟̅ = ∫ ∫ 𝑝𝑟(𝑟 sin 𝜃) 𝑑𝑟 𝑑𝜃 = (cos 𝜃1 − cos 𝜃2 ) ∫ 𝑝𝑟 2 𝑑𝑟
𝜃1 𝑟𝑖 𝑟𝑖

𝑀𝑥 (cos 𝜃1 − cos 𝜃2 )
𝑟̅ = = 𝑟𝑒
𝐹 𝜃2 − 𝜃1

Untuk analisanya maka digunakan dua pendekatan, yaitu: pendekatan keausan seragam
dan pendekatan tekanan seragam.

85
a. Teori keausan seragam
Tekanan permukaan,
𝑝𝑎 𝑟𝑖
𝑝=
𝑟
Gaya aksial,
𝑟𝑜
𝐹 = (𝜃2 − 𝜃1 ) ∫ 𝑝𝑎 𝑟𝑖 𝑑𝑟 = (𝜃2 − 𝜃1 ) 𝑝𝑎 𝑟𝑖 (𝑟𝑜 − 𝑟𝑖 )
𝑟𝑖

Torsi pengereman,
𝑟𝑜
1
𝑇 = (𝜃2 − 𝜃1 ) 𝑓 𝑝𝑎 𝑟𝑖 ∫ 𝑟 𝑑𝑟 = (𝜃 − 𝜃1 ) 𝑓 𝑝𝑎 𝑟𝑖 (𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 )
𝑟𝑖 2 2
Jari-jari ekivalen,
𝑟
𝑜
∫𝑟 𝑝𝑟 𝑑𝑟 𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 1 𝑟𝑜 − 𝑟𝑖
𝑖
𝑟𝑒 = 𝑟 = =
∫𝑟 𝑜 𝑝 𝑑𝑟 2 𝑟𝑜 − 𝑟𝑖 2
𝑖

Koordinat posisi gaya tekan,


(cos 𝜃1 − cos 𝜃2 ) 𝑟𝑜 − 𝑟𝑖
𝑟̅ =
𝜃2 − 𝜃1 2

b. Teori tekanan seragam


Asumsi kamvas rem baru, 𝑝 = 𝑝𝑎
Gaya aksial,
𝑟𝑜
1
𝐹 = (𝜃2 − 𝜃1 )𝑝𝑎 ∫ 𝑟 𝑑𝑟 = (𝜃2 − 𝜃1 ) 𝑝𝑎 (𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 )
𝑟𝑖 2
Torsi pengereman,
𝑟𝑜
1
𝑇 = (𝜃2 − 𝜃1 ) 𝑓 𝑝𝑎 ∫ 𝑟 2 𝑑𝑟 = (𝜃 − 𝜃1 ) 𝑓 𝑝𝑎 𝑟𝑖 (𝑟𝑜3 − 𝑟𝑖3 )
𝑟𝑖 3 2
Jari-jari ekivalen,
𝑟
𝑝𝑎 ∫𝑟 𝑜 𝑟 2 𝑑𝑟 𝑟𝑜3 − 𝑟𝑖3 2 2 𝑟𝑜3 − 𝑟𝑖3
𝑖
𝑟𝑒 = 𝑟 = =
𝑝𝑎 ∫𝑟 𝑜 𝑟 𝑑𝑟 3 𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 3 𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2
𝑖

Koordinat posisi gaya tekan,


(cos 𝜃1 − cos 𝜃2 ) 2 𝑟𝑜3 − 𝑟𝑖3 2 𝑟𝑜3 − 𝑟𝑖3 cos 𝜃1 − cos 𝜃2
𝑟̅ = =
𝜃2 − 𝜃1 3 𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 3 𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 𝜃2 − 𝜃1

86
7.3 Contoh Soal
1. Sepasang pad rem cakram memiliki jari-jari dalam 3,87 in dan jari-jari luar 5,5 in,
sudut cakram 108o, koefisien gesek 0,37, dan diberi gaya aktuasi silinder hidrolik
berdiameter 1,5 in. Torsi yang dibutuhkan adalah 13 000 lbf.in., untuk kondisi
keausan seragam, tentukan:
a. tekanan normal pa,
b. gaya aktuasi F,
c. jari-jari ekivalen, re dan jari-jari lokasi, 𝑟̅ ,
d. tekanan hidrolik yang diperlukan.

Penyelesaian,
a. tekanan normal pa,
Torsi untuk satu cakram,
13 000
𝑇= = 6500 𝑙𝑏𝑓. 𝑖𝑛
2
2𝑇
𝑝𝑎 =
(𝜃2 − 𝜃1 )𝑓𝑟𝑖 (𝑟𝑜2 − 𝑟𝑖2 )
2 𝑥 6500
= = 315,8 𝑝𝑠𝑖
(144𝑜 − 36𝑜 )(𝜋/180) 𝑥 0,37 𝑥 3,87 𝑥 (5,52 − 3,872 )

b. gaya aktuasi F,
𝐹 = (𝜃2 − 𝜃1 )𝑝𝑎 𝑟𝑖 (𝑟𝑜 − 𝑟𝑖 )
= (144𝑜 − 36𝑜 )(𝜋/180) 𝑥 315,8 𝑥 3,87 𝑥 (5,5 − 3,87) = 3748 𝑙𝑏𝑓

c. jari-jari ekivalen, re dan jari-jari lokasi, 𝑟̅ ,


𝑟𝑜 + 𝑟𝑖
𝑟𝑒 =
2
5,5 + 3,87
= = 4,68 𝑖𝑛
2
cos 𝜃1 − cos 𝜃2 𝑟𝑜 + 𝑟𝑖
𝑟̅ =
𝜃1 − 𝜃2 2
cos 36𝑜 − cos 144𝑜 5,5 + 3,87
= = 4,02 𝑖𝑛
(144𝑜 − 36𝑜 ) (𝜋/180) 2

87
d. tekanan hidrolik yang diperlukan.
𝐹 3748
𝑝ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑙𝑖𝑘 = = = 2121 𝑝𝑠𝑖
𝐴𝑝 1,52
𝜋 ( 4 )

7.4 Latihan,
1. Sepasang pad rem cakram memiliki jari-jari dalam 98 mm dan jari-jari luar 140
mm, sudut cakram 108o, koefisien gesek 0,35, dan diberi gaya aktuasi silinder
hidrolik berdiameter 38 mm. Torsi yang dibutuhkan adalah 25 000 N.m., untuk
kondisi keausan seragam, tentukan:
a. tekanan normal pa,
b. gaya aktuasi F,
c. jari-jari ekivalen, re dan jari-jari lokasi, 𝑟̅ ,
d. tekanan hidrolik yang diperlukan.

2. Sepasang pad rem cakram memiliki jari-jari dalam 100 mm dan jari-jari luar 150
mm, sudut cakram 108o, koefisien gesek 0,37, dan diberi gaya aktuasi silinder
hidrolik berdiameter 40 mm. Torsi yang dibutuhkan adalah 30 000 N.m., untuk
kondisi tekanan seragam, tentukan:
a. tekanan normal pa,
b. gaya aktuasi F,
c. jari-jari ekivalen, re dan jari-jari lokasi, 𝑟̅ ,
d. tekanan hidrolik yang diperlukan.

88

You might also like