You are on page 1of 15

Aljabar

Pembinaan OSK Bidang Matematika


Aljabar

 Pemfaktoran dan Penguraian


 Barisan dan Deret
 Fungsi
 Suku Banyak (Polinomial)
 Persamaan dan Sistem persamaan
 Ketaksamaan
Pemfaktoran dan Penguraian
 Pemfaktoran.
Berikut beberapa contoh bentuk pemfaktoran.
 𝑥2 − 𝑦2 = 𝑥 − 𝑦 𝑥 + 𝑦
 𝑥 3 − 𝑦 3 = 𝑥 − 𝑦 𝑥 2 + 𝑥𝑦 + 𝑦 2
 𝑥 3 + 𝑦 3 = 𝑥 + 𝑦 𝑥 2 − 𝑥𝑦 + 𝑦 2
 𝑥 3 + 𝑦 3 + 𝑧 3 − 3𝑥𝑦𝑧 = 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 𝑥𝑦 − 𝑦𝑧 − 𝑧𝑥
1 2 2 2
 = 2 𝑥+𝑦+𝑧 𝑥−𝑦 + 𝑦−𝑧 + 𝑧−𝑥

 𝑥 𝑛 − 𝑦 𝑛 = 𝑥 − 𝑦 𝑥 𝑛−1 + 𝑥 𝑛−2 𝑦 + ⋯ + 𝑥𝑦 𝑛−2 + 𝑦 𝑛−1 ; 𝑛 ∈ ℕ.


 𝑥 𝑛 + 𝑦 𝑛 = 𝑥 + 𝑦 𝑥 𝑛−1 − 𝑥 𝑛−2 𝑦 + ⋯ − 𝑥𝑦 𝑛−2 + 𝑦 𝑛−1 ; 𝑛 ganjil.
 𝑥 4 + 4𝑦 4 = 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 2𝑦 2 𝑥 2 − 2𝑥𝑦 + 2𝑦 2 (𝑆𝑜𝑝ℎ𝑖𝑒 − 𝐺𝑒𝑟𝑚𝑎𝑖𝑛 𝐼𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑦)
Pemfaktoran dan Penguraian

 Penguraian
Berikut beberapa contoh bentuk penguraian
 𝑥+𝑦 2 = 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2
2
 𝑥−𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥𝑦 + 𝑦 2
3
 𝑥+𝑦 = 𝑥 3 + 𝑦 3 + 3𝑥𝑦(𝑥 + 𝑦)
 𝑥−𝑦 3 = 𝑥 3 − 𝑦 3 − 3𝑥𝑦 𝑥 − 𝑦
 (𝑥 + 𝑦 + 𝑧)2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 + 2𝑥𝑦 + 2𝑦𝑧 + 2𝑥𝑧
 (𝑥 + 𝑦 + 𝑧)3 = 𝑥 3 + 𝑦 3 + 𝑧 3 + 3 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 𝑥𝑦 + 𝑦𝑧 + 𝑧𝑥 − 3𝑥𝑦𝑧
 𝑥 + 1 𝑦 + 1 𝑧 + 1 = 𝑥𝑦𝑧 + 𝑥𝑦 + 𝑦𝑧 + 𝑧𝑥 + 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 + 1
Barisan dan Deret
 Barisan
Barisan biasanya dinotasikan dengan bentuk
𝑎1 , 𝑎2 , … = {𝑎𝑛 }∞
𝑛=1 = {𝑎𝑛 }𝑛≥1

Beberapa contoh barisan:


 Barisan Aritmatika
Barisan 𝑎, 𝑎 + 𝑏, 𝑎 + 2𝑏, … , 𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏, … merupakan barisan aritmatika dengan suku
awal 𝑎, selisih atau beda 𝑏 dan rumus suku ke-𝑛 ialah

𝑈𝑛 = 𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏 .
 Barisan Geometri
Barisan {𝑎 , 𝑎𝑟, 𝑎𝑟 2 , … , 𝑎𝑟 𝑛−1 , … } merupakan barisan geometri dengan suku awal 𝑎,
rasio 𝑟, dan rumus suku ke-𝑛 ialah
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1 .
Barisan dan Deret
 Deret
Berikut beberapa contoh deret:
 Deret Aritmatika
Deret aritmatika merupakan penjumlahan suku-suku barisan aritmatika

𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + 𝑛 − 1 𝑏)
2
 Deret Geometri
Deret geometri merupakan penjumlahan suku-suku barisan geometri.

𝑎 𝑟𝑛 − 1
𝑆𝑛 =
𝑟−1
Untuk 𝑛 menuju tak hingga dan 𝑟 < 1 maka

𝑎
𝑆𝑛 =
1−𝑟
Barisan dan Deret

 Deret Lainnya
Untuk 𝑛 ≥ 1 dimana 𝑛 bilangan asli:

𝑛 𝑛+1
 1 + 2 + 3 + ⋯+ 𝑛 = 2
𝑛 𝑛+1 2𝑛+1
 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 = 6

𝑛 𝑛+1 2
 13 + 23 + 33 + ⋯+ 𝑛3 = 2

 1 + 3 + 5 + ⋯ + 2𝑛 − 1 = 𝑛2
 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)
Fungsi
 Definisi
Suatu fungsi 𝑓 dari himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵 adalah pemetaan setiap anggota di himpunan 𝐴 ke
anggota himpunan 𝐵 .
Himpunan 𝐴 ini disebut daerah definisi atau domain (𝐷𝑓 ) dan himpunan 𝐵 disebut kodomain.
Himpunan semua nilai 𝑓 disebut daerah hasil atau range (𝑅𝑓 ).

 Invers Fungsi
Jika 𝑓: 𝐴 → 𝐵 maka invers dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓 −1 : 𝑅𝑓 → 𝐴.
Sehingga hal ini sama saja dengan menyatakan 𝑥 = 𝑓(𝑦) jika diketahui 𝑓 𝑥 = 𝑦.
 Komposisi Fungsi
Jika 𝑓: 𝐴 → 𝐵, 𝑔: 𝑅𝑓 → 𝐶 maka komposisi fungsi 𝑔 𝜊 𝑓 didefinisikan sebagai berikut

𝑔𝜊𝑓 𝑥 =𝑔 𝑓 𝑥
Latihan
 Jika diketahui bahwa 𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real positif dan memenuhi
𝑎 𝑏 + 𝑐 = 152 , 𝑏 𝑐 + 𝑎 = 162 , 𝑐 𝑎 + 𝑏 = 170.
nilai dari 𝑎𝑏𝑐 adalah .......
 Jika 𝑥𝑦 = 6 dan 𝑥 2 𝑦 + 𝑥 + 𝑥𝑦 2 + 𝑦 = 63 maka nilai dari 𝑥 2 + 𝑦 2 ialah ....
 Jika 𝑥 + 𝑦 + 3 𝑥 + 𝑦 = 18 dan 𝑥 − 𝑦 − 2 𝑥 − 𝑦 = 15, maka xy = 
 Banyaknya pasangan (x, y) bilangan asli yang memenuhi persamaan
𝑥 𝑦+𝑦 𝑥− 2014𝑥 − 2014𝑦 + (2014𝑥𝑦) = 2014
adalah 
 Nilai 𝑘 bulat positif terbesar sehingga 311 merupakan penjumlahan k bilangan bulat positif
berurutan adalah 
 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3,  adalah barisan geometri dengan 𝑎1 = 𝑎 dan rasio = 𝑟 di mana 𝑎 dan 𝑟 adalah
bilangan bulat positif. Diberikan 9log 𝑎1 + 9log 𝑎2 +  + 9log 𝑎12 = 2013. Banyaknya pasangan
(𝑎, 𝑟) yang memenuhi adalah 
Latihan
 Jika f(x) adalah fungsi yang tidak terdefinisi untuk x = 0 dengan
𝟏
𝒇 𝒙 + 𝟐𝒇 𝒙
= 𝟑𝒙.
Tentukan f(x).
𝟕𝒙+𝟑
 Jika 𝒇 𝒐 𝒈 𝒙 = 𝟓𝒙−𝟗 dan 𝒈 𝒙 = 𝟐𝒙 − 𝟒, maka nilai 𝒇 𝟐 adalah ......
𝒌𝒙 𝟑
 Jika fungsi 𝒇 didefinisikan oleh 𝒇 𝒙 = 𝟐𝒙+𝟑 , 𝒙 ≠ − 𝟐, 𝒌 konstanta , memenuhi
𝟑
𝒇 𝒇 𝒙 = 𝒙 untuk semua bilangan real 𝒙, kecuali 𝒙 ≠ − 𝟐 , maka nilai 𝒌 adalah
....
 Jika 𝒇 adalah fungsi yang terdefinisi pada himpunan bilangan real dan berlaku
𝟑𝒇 𝒙 − 𝟐𝒇 𝟐 − 𝒙 = 𝒙𝟐 + 𝟖𝒙 − 𝟗
untuk semua bilangan real 𝒙, maka nilai 𝒇(𝟐𝟎𝟏𝟓) adalah ......
𝒙 |𝒚|
 Jika 𝒚 = 𝒇(𝒙) adalah fungsi yang memenuhi persamaan + = 𝟐𝒚 , maka
|𝒙| 𝒚
daerah hasil dari fungsi tersebut
Suku Banyak (Polinomial)
 Definisi
Fungsi 𝑃(𝑥) disebut polinomial jika 𝑃 𝑥 dapat dinyatakan sebagai berikut

𝑃 𝑥 = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ + 𝑎0
 Pembagian Suku Banyak
Misalkan 𝑓 𝑥 dan 𝑔(𝑥) merupakan polinomial dengan deg 𝑓 ≥ deg(𝑔) .
Jika 𝑓(𝑥) dibagi 𝑔(𝑥) maka dapat dinyatakan:

𝑓 𝑥 = 𝑔 𝑥 .𝑞 𝑥 + 𝑟 𝑥
Dimana 𝑞(𝑥) merupakan hasil bagi dan 𝑟(𝑥) merupakan sisa pembagian.
 Teorema Sisa
“Jika polinomial 𝑓(𝑥) dibagi oleh (𝑥 − 𝑎) maka sisanya ialah 𝑓 𝑎 .”
 Teorema Faktor
“Polinomial 𝑓 𝑥 memiliki faktor 𝑥 − 𝑎 jika dan hanya jika 𝑓 𝑎 = 0”
Suku Banyak (Polinomial)
 Teorema Vieta
Misalkan 𝑃(𝑥) suatu polinomial.

𝑃 𝑥 = 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 + 𝑎𝑛−1 𝑥 𝑛−1 + ⋯ + 𝑎0

Misalkan pula pembuat nol dari 𝑃(𝑥) ialah 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 maka menurut teorema Vieta:

𝑛
𝑎𝑛−1
𝑥𝑖 = −
𝑎𝑛
𝑖=1
𝑎𝑛−2
𝑥𝑖 𝑥𝑗 =
𝑎𝑛
1≤𝑖<𝑗≤𝑛
𝑎𝑛−3
𝑥𝑖 𝑥𝑗 𝑥𝑘 = −
𝑎𝑛
1≤𝑖<𝑗<𝑘≤𝑛

𝑛
𝑎0
𝑥1 𝑥2 … 𝑥𝑛 = (−1)
𝑎𝑛
Persamaan dan Sistem Persamaan

 Persamaan
Suatu bentuk yang melibatkan variabel-variabel misalkan 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 yang dinyatakan sebagai
𝑓 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 = 𝑐
disebut sebagai persamaan dengan 𝑛 buah variabel.
 Sistem Persamaan
Sistem persamaan ialah suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih persamaan yang saling
terkait yang dapat dinyatakan sebagai berikut

𝑓1 (𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 ) = 𝑐1
𝑓2 (𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 ) = 𝑐2
.
.
.
𝑓𝑚 (𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 ) = 𝑐𝑚
Ketaksamaan
 Kuadrat Bilangan Real
Untuk setiap 𝑥 bilangan real berlaku 𝑥 2 ≥ 0.
 QM-AM-GM-HM
Untuk 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , … , 𝑎𝑛 bilangan real positif maka berlaku:
𝑄𝑀 ≥ 𝐴𝑀 ≥ 𝐺𝑀 ≥ 𝐻𝑀
Dimana
𝑎12 + 𝑎22 + 𝑎32 + ⋯ + 𝑎𝑛2
𝑄𝑀 = .
𝑛

𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯ + 𝑎𝑛
𝐴𝑀 =
𝑛

𝑛
𝐺𝑀 = 𝑎1 𝑎2 𝑎3 … 𝑎𝑛

𝑛
𝐻𝑀 =
1 1 1 1
+ + + ⋯+
𝑎1 𝑎2 𝑎3 𝑎𝑛

(QM = Quadratic Mean, AM = Arithmetic Mean, GM = Geometric Mean, HM = Harmonic Mean)


Tanda kesamaan berlaku saat 𝑎1 = 𝑎2 = 𝑎3 = ⋯ = 𝑎𝑛 .
Latihan
 Polinom 𝑃 𝑥 = 𝑥3  𝑥2 + 𝑥 − 2 mempunyai tiga pembuat nol yaitu 𝑎, 𝑏, dan 𝑐.
Nilai dari 𝑎3 + 𝑏3 + 𝑐3 adalah 
 Misalkan 𝑝 dan 𝑞 bilangan prima. Jika diketahui persamaan 𝑥 2014 − 𝑝𝑥 2013 + 𝑞 = 0 mempunyai akar-akar
bilangan bulat, maka nilai 𝑝 + 𝑞 adalah .....
 Misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑧 > 1 dan 𝑤 > 0. Jika log 𝑥 𝑤 = 4, log 𝑦 𝑤 = 5, dan log 𝑥𝑦𝑧 𝑤 = 2, maka nilai dari log 𝑧 𝑤 adalah
......
1 1
 Diketahui x, y, z adalah bilangan real positif dan memenuhi 𝑥𝑦𝑧 = 1, 𝑥 + = 2 dan 𝑦 + = 3. Nilai dari
𝑦 𝑧
1
𝑧+ sama dengan 
𝑥
9𝑥 2 sin2 𝑥+4
 Tentukan nilai minimal dari untuk 0 < x < .
𝑥 sin 𝑥

 Bilangan asli terkecil 𝑢 sehingga terdapat tepat satu bilangan asli 𝑎 yang memenuhi
20𝑢 < 19𝑎 < 21𝑢
ialah ......
 Nilai minimum yang mungkin dari
𝑥−1 2+ 𝑥−2 2
+ 𝑥−3 2
+ 𝑥−4 2
+ 𝑥−5 2

Untuk 𝑥 bilangan real adalah.....


 Jika 0 < 𝑥 < 𝜋/2 dan 4 𝑡𝑎𝑛 𝑥 + 9 𝑐𝑜𝑡 𝑥 ≤ 12, maka nilai 𝑠𝑖𝑛 𝑥 yang mungkin adalah ….

You might also like