You are on page 1of 60

• PERSAMAAN

KUADRAT

• PERTIDAKSAMAAN
KUADRAT

• FUNGSI KUADRAT

Oleh :
• Manggala Wihasta JW
(E1R015034)
• Putri Mayasari
(E1R15056)
• Zanirah Permatasari
(E1R015073)
A. PERSAMAAN KUADRAT

1. Definisi dan Bentuk umum


Jika a = 1, maka persamaan
Persamaan Kuadrat Biasa
menjadi 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎

Jika b = 0, maka persamaan


Persamaan Kuadrat Sempurna
menjadi 𝒂𝒙𝟐 + 𝒄 = 𝟎

Jika c = 0, maka persamaan Persamaan Kuadrat tak-Lengkap


menjadi 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 = 𝟎

Jika a, b, dan c bilangan-bilangan


real, maka persamaan Persamaan Kuadrat Real
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎

Jika a, b, dan c bilangan-bilangan


rasional, maka persamaan Persamaan Kuadrat Rasional
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎
Ada beberapa persamaan kuadrat yang dinyatakan tidak
dalam baku. Misalnya:

Bentuk persamaan kuadrat seperti itu dapat dituliskan ke dalam bentuk baku dengan memakai sifat-sifat
persamaan sebagai berikut:
a. Kedua ruas suatu persamaan dapat ditambah atau dikurangi dengan suatu bilangan atau variabel
yang sama. Persamaan baru yang didapat, ekuivalen dengan persamaan semula.
b. Kedua ruas suatu persamaan dapat dikali atau dibagi dengan suatu bilangan atau variabel yang
sama. Persamaan baru yang diperoleh tetap ekuivalen dengan persamaan semula.
Contoh :

Nyatakan persamaan-persamaan berikut ini ke dalam bentuk baku, kemudian tentukan nilai a, b, dan c.

1) 2𝑥 2 = 3𝑥 − 8
2) 𝑥 2 = 2(𝑥 2 − 3𝑥 + 1)
2. Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Ada beberapa cara menyelesaikan persamaan kuadrat, diantaranya adalah :

MELENGKAPKAN MENGGUNAKAN
MEMFAKTORKAN
KUADRAT SEMPURNA RUMUS
a. Memfaktorkan
b. Melengkapkan Kuadrat
Sempurna
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat
sempurna, maka :
c. Menggunakan Rumus

Untuk mendapatkan rumus


yang akan digunakan untuk
menentukan akar-akar
persamaan kuadrat didapat
dari proses melengkapkan
kuadrat sempurna untuk
persamaan kuadrat
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎 dapat
ditunjukan sebagai berikut:
Rumus menentukan akar-akar persamaan kuadrat 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎; a, b, c ∊
ℝ dan a ≠ 0 adalah sebagai berikut.
−𝒃+ 𝒃𝟐 −𝟒𝒂𝒄 −𝒃− 𝒃𝟐 −𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏 = atau 𝒙𝟐 =
𝟐𝒂 𝟐𝒂
3. Diskriminan Persamaan
Kuadrat

−𝒃 + 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏.𝟐 = 𝑫 = 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝟐𝒂

Persamaan kuadrat 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan nilai diskriminan 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐,

1) Jika D > 0, maka persmaaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berlainan.
• Jika D berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya rasional.
• Jika D tidak berbentuk kuadrat sempurna, maka kedua akarnya irasional.
2) Jika D = 0, maka persmaaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar kembar), real dan rasional.
3) Jika D < 0, maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua akarnya tidak real (imajiner).
4. Jumlah dan Hasil Kali
Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Jika 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, dengan a ≠ 0 , jumlah


dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat itu ditentukan
dengan rumus:
−𝒃 𝒄
𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = dan 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂 𝒂
Contoh :
Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 4x + 3 = 0, maka tanpa
harus menyelesaikan persamaannya terlebih dulu, hitunglah:
a) 𝑥1 + 𝑥2
b) 𝑥1 . 𝑥2
Jawab :
x2 + 4x + 3 = 0
koefisien-koefisiennya : a = 1, b = 4, c = 3
−𝑏
a) 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑎
−4
= 1
= -4
𝑐
a) 𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎
3
=1
=3
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat

Sifat Akar

Sifat yang dimaksud dalam akar persamaan kuadrat adalah akar positif, negatif,
• Dua akar
berbeda tanda, berlawanan, ataupositif (x1 > 0 dan x2 > 0)
berkebalikan.

• Dua akar negatif (x1 < 0 dan x2 < 0)


• Dua akar berbeda tanda (salah satu
akar negatif)
• Dua akar berlawanan tanda (x1 = -x1)
• Akar berkebalikan ( x1 = 1/x2)
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat
Dua akar positif (x1 > 0 dan x2 > 0)
Akar-akar persamaan kuadrat dikatakan
positif jika :
D≥0
𝑥1 + 𝑥2 > 0
𝑥1 . 𝑥2 > 0
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat
• Dua akar negatif (x1 < 0 dan x2 < 0)
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat
• Dua akar berbeda tanda (salah satu akar negatif)
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat
• Dua akar berlawanan tanda (x1 = -x1)
Sifat-Sifat
Akar Kuadrat

• Akar berkebalikan ( x1 = 1/x2)


6. Menyusun
Persamaan Kuadrat
Menyusun
Persamaan Kuadrat
Menggunakan Faktor
Apabila suatu persamaan kuadrat dapat difaktorkan menjadi
𝒙 − 𝒙𝟏 𝒙 − 𝒙𝟐 = 𝟎 maka x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat tersebut
sehingga persamaan kuadrat itu dapat ditentukan dengan rumus:

𝒙 − 𝒙𝟏 𝒙 − 𝒙𝟐 = 𝟎
Menyusun
Persamaan Kuadrat
Menggunakan Rumus Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 (a≠ 0) apabila kedua ruas dibagi dengan a, maka dapat dinyatakan
𝑏 𝑐
dalam bentuk x2 + 𝑥 + = 0
𝑎 𝑎
Dari rumus jumlah dan hasil kali akar-akar diperoleh hubungan :
𝑏 𝑏
𝑥1 + 𝑥2 = − ⇔ = − 𝑥1 + 𝑥2
𝑎 𝑎
𝑐 𝑐
𝑥1. 𝑥2 = ⇔ = 𝑥1 . 𝑥2
𝑎 𝑎
𝒃 𝒄
Jadi, persamaan kuadrat x2 + 𝒙 + = 0 dapat dinyatakan dalam bentuk :
𝒂 𝒂
𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 𝒙 + 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 𝟎
Merancang Model Matematika
yang Berbentuk Persamaan
Kuadrat
Contoh :
Selisih tiga kali kuadrat suatu bilangan dengan tiga belas kali bilang itu sama dengan negatif 4.
Tentukan bilangan itu.
Jawab :

Langkah pertama yang diperlukan adalah kita harus mampu menjelaskan bahwa karakteristik
masalah dalam soal mempunyai model matematika berbentuk persamaan kuadrat. Setelah kita
mampu menjelaskan bahwa karakteristik masalahnya berkaitan dengan model matematika yang
berbentuk persamaan kuadrat, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Dimisalkan bilangan itu adalah x. Besaran masalah yang dirancang
sebagai persamaan variabel
persamaan kuadrat.

2. Berdasarkan ketentuan pada soal diperoleh Persamaan kuadrat yang diperoleh


hubungan : sebagai model matematikadari
3𝑥 2 − 13𝑥 = −4 masalah.
3. Dari hubungan 3𝑥 2 − 13𝑥 = −4, diperoleh Penyelesaian dari model
matematikan.
⬄3𝑥 2 − 13𝑥 + 4 = 0

⬄(3𝑥 − 1)(𝑥 − 4)

1 Memberikan tafsiran terhadap hasil


⬄𝑥 = 3 atau 𝑥 = 4
yang diperoleh terhadap masalah
1 semula.
4. Jadi, bilangan-bilangan itu adalah 3 atau 4.
A. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

Bentuk umum persamaan kuadrat tersebut adalah 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real, dan
𝑎 ≠ 0. Jika diganti tanda “=” pada persamaan tersebut dengan tanda-tanda ketidaksamaan maka kamu
mendapatkan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut.

a) 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 < 𝟎
b) 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 ≤ 𝟎
c) 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 > 𝟎 Pertidaksamaan Kuadrat
d) 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 ≥ 𝟎
Untuk setiap bilangan real 𝒂 dan 𝒃, berlaku :
𝒂𝒃 > 𝟎 jika dan hanya jika 𝒂 > 𝟎 dan 𝒃 > 𝟎 atau 𝒂 < 𝟎 dan 𝒃 < 𝟎.
𝒂𝒃 < 𝟎 jika dan hanya jika 𝒂 > 𝟎 dan 𝒃 < 𝟎 atau 𝒂 < 𝟎 dan 𝒃 > 𝟎.
Menyelesaikan Pertidaksamaan
Kuadrat dengan Menggunakan
Garis Bilangan
Secara umum, penyelesaian pertidaksamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 < 0, 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 ≤
0, 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 > 0, atau 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 ≥ 0 dapat ditentukan dengan menggunakan diagram
garis bilangan melalui langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah 1 Langkah 2
Carilah nilai-nilai nol (jika ada) bagian Gambarlah nilai-nilai nol itu pada
ruas kiri pertidaksamaan diagram garis bilangan, sehingga
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎 diperoleh interval-interval.

Langkah 3 Langkah 4
Tentukan tanda-tanda interval dengan Berdasarkan tanda-tanda interval yang
cara mensubstitusikan nilai-nilai uji yang diperoleh pada Langkah 3, kita dapat
berada dalam masing-masing interval. menetapkan interval yang memenuhi.
Menyelesaikan Pertidaksamaan
Kuadrat dengan Menggunakan Contoh :
Garis Bilangan 𝒙𝟐 − 𝟒𝒙 + 𝟑 < 𝟎

Langkah-langkahnya:
Merancang Model Matematika
yang Berbentuk Pertidaksamaan
Kuadrat

Selisih kuadrat suatu bilangan positif dengan enam kali bilangan itu tidak lebih dari 16.
Tentukan batas-batas nilai bilangan tersebut.
Contoh Soal :
Keliling sebuah persegi
panjang sama dengan 20
cm. Jika luas persegi
panjang itu tidak
kurang dari 21 𝒄𝒎𝟐 ,
tentukan batas-batas nilai
panjang dari persegi
panjang tersebut.
FUNGSI KUADRAT

• Perhatikan beberapa fungsi berikut ini.

• Bentuk Umum Fungsi Kuadrat


Misalkan bilangan real dan , maka fungsi yang
dirumuskan oleh dinamakan fungsi kuadrat dalam
peubah .
Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat Secara Umum

Misalkan suatu fungsi kuadrat ditentukan


dengan rumus .
Grafik fungsi kuadrat itu adalah sebuah parabola dengan cara menentukan
terlebih dulu:
1. Titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y.
2. Titik puncak atau titik balik parabola.
3. Persamaan sumbu simetri.
1) Titik potong dengan Sumbu X dan sumbu Y

a. Titik Potong dengan Sumbu X

Titik potong dengan sumbu X diperoleh jika ordinat , sehingga , yang


merupakan persamaan kuadrat dalam x. Akar-akar persamaan kuadrat itu merupakan absis titik-titik
potongnya dengan sumbu X.

Nilai diskriminan persamaan kuadrat yaitu , menentukan


banyak titik potong dengan sumbu X.
• Jika ,maka grafik
fungsi memotong sumbu X di
dua titik yang berlainan.
Perhatikan Gambar (a) dan
Gambar (b).
• Jika ,maka grafik
fungsi memotong sumbu X di
dua titik yang berimpit. Dalam
hal demikian, grafik fungsi
dikatakan menyinggung sumbu
X. Perhatikan Gambar (c) dan
Gambar (d).
• Jika ,maka grafik
fungsi tidak memotong
sumbu maupun menyinggung
sumbu X. Perhatikan Gambar
(e) dan Gambar (f).
b. Titik Potong dengan Sumbu Y
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh jika absis ,sehingga
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah .

• Jika maka grafik fungsi kuadrat memotong sumbu Y di atas titik asal O.
perhatikan Gambar (a) dan (b).
• Jika maka grafik fungsi kuadrat memotong sumbu Y tepat di titik asal O.
Perhatikan Gambar (c) dan (d).
• Jika maka grafik fungsi kuadrat memotong sumbu Y di bawah titik asal
O. perhatikan Gambar (e) dan (f).
2) Titik Puncak atau Titik Balik dan Persamaan Sumbu Simetri
Langkah-langkah untuk menggambarkan sketsa grafik
fungsi kuadrat secara umum adalah sebagai berikut.

Langkah 1
Tentukan titik-titik potong dengan sumbu X dan Sumbu Y.
Langkah 2
Tentukan titik puncak atau titik balik serta persamaan sumbu
simetrinya.
Langkah 3
Gambarkan koordinat titik-titik hasil langkah 1 dan langkah 2 pada
bidang koordinat. Kemudian hubungkan titik-titik itu dengan kurva
yang mulus, dengan mempertimbangkan apakah parabola itu terbuka
ke atas atau ke bawah.
Definit

1. Definit positif
Fungsi kuadrat selalu bernilai positif, jika nilai D < 0 dan a > 0
(kurva fungsi berada di atas sumbu x)

2. Definit negatif
Fungsi kuadrat selalui bernilai negatif, jika nilai D < 0 dan a < 0
(kurva fungsi berada di bawah sumbu x)
Contoh :
Gambarkan sketsa grafik fungsi kuadrat dari 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2.
Membentuk Fungsi Kuadrat
• Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di serta melalui sebuah
titik tertentu.
Persamaan fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai:

dengan nilai ditentukan kemudian.


• Grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu X di dan melalui sebuah titik
tertentu.
Persamaan fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai:

dengan nilai ditentukan kemudian.


• Grafik fungsi kuadrat melalui titik puncak atau titik balik dan melalui sebuah
titik tertentu.
Persamaan fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai:

dengan nilai ditentukan kemudian.


• Grafik fungsi kuadrat melalui titik-titik
Persamaan fungsi kuadratnya dapat dinyatakan sebagai:

dengan nilai ditentukan kemudian.


Merancang Model Matematika
yang Berbentuk Fungsi Kuadrat

Dalam kehidupan sehari-hari, nilai maksimum atau nilai minimum diungkapkan dengan
menggunakan dengan kata-kata yang berbeda-beda misalnya:

Kata-kata terjauh, terbesar, Kata-kata terdekat, terkecil,


tertinggi, terpanjang, terluas terendah, terpendek, tersempit
atau yang searti dengan kata- atau yang searti dengan kata-
kata itu, dapat dihubungkan kata itu, dapat dihubungkan
dengan konsep nilai maksimum dengan konsep nilai minimum
fungsi kuadrat. fungsi kuadrat.
• Nyatakan besaran yang ada dalam masalah
Langkah-
sebagai variabel (dilambangkan dengan huruf-
langkah
pemecahan huruf) untuk mendapatkan hubungan atau
masalah dengan ekspresi matematikanya.
menggunkan • Rumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model
model
matematika dari masalah.
matematika
berbentuk fungsi • Tentukan penyelesaian dari model matematika
kuadrat adalah fungsi kuadrat yang diperoleh pada langkah 2.
sebagai berikut:
• Tafsirkan hasil-hasil yang diperoleh pada langkah
3 terhadap masalah semula.

You might also like