You are on page 1of 10

Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143 – 152

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ONLINE


RESERVATION TICKET TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN
(Studi Kasus pada PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang)

Muhammad Ariefian Isnan*, Sutopo1

Muhammad.ariefian@gmail.com
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedharto SH Tembalang, Semarang 50275

Received 1 October 2014


Received in revised form 1 November 2014
Accepted 1 December 2014

ABSTRACT
The background of this research is the accumulation of passengers at ticket counter at
departure station that indicates a lack of interest in using online reservation ticket
service. This research aims to analyze and provide empirical evidence about the influence
of the four variables of quality electronic services are efficiency (X1), fulfillment (X2),
system availability (X3), dan privacy (X4) to customer satisfaction users online
reservation ticket of PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang.
Data analysis techniques used in this research is multiple regression analysis. The
population in this study was the passengers that uses the online reservation ticket in the
PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang. The amount of sampels are 100 respondens
and the sampling method is purposive sampling. The data was collected using
questionnaires.
The t test result show that only variables efficiency, fulfillment, and system availability
have a positive and significant effect on customer satisfaction .while privacy variable not
positive and significant effect on customer satisfaction. The multiple linier regression
result show that efficiency variable are independent variables that most influence on the
customer satisfaction.

Keywords: quality of service, efficiency, fulfillment, system availability, privacy, customer


satisfaction

PENDAHULUAN angkutan yang digunakan untuk mobilitas


Transportasi berperan penting dalam penumpang maupun barang untuk menunjang
menunjang pembangunan nasional dan kegiatan ekonomi.
merupakan sarana penting dalam Kualitas memiliki hubungan yang
memperlancar roda perekonomian serta erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas
mempengaruhi hampir semua aspek memberikan suatu dorongan kepada
kehidupan. Meningkatnya kebutuhan akan pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan
sarana transportasi seiring dengan yang kuat dengan perusahaan (Tjiptono,
meningkatnya pertumbuhan penduduk di 2004). Griffin menjelaskan dalam buku
indonesia dan kebutuhan masyarakat Customer Loyalty (2005) bahwa banyak
khususnya masyarakat perkotaan akan jasa perusahaan beranggapan apabila pelanggan
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

puas maka pelanggan tersebut akan menjadi Hubungan Antara Efficiency dengan
pelanggan yang loyal dan memberikan Kepuasan Pelanggan
respon positif yang bermanfaat bagi Parasuraman et al (2005), dalam
perusahaan. jurnal Measurement of E-Service Quality: An
PT Kereta Api Indonesia (persero) Empirical Study On Electronic Railway
adalah salah satu badan usaha milik negara Ticket Reservation Website Service (Jain dan
(BUMN) yang bergerak dalam bidang Kumar, 2011:25) mengemukakan efficiency
penyelenggaraan pelayanan jasa transportasi merupakan salah satu dimensi dari kualitas
darat dalam rangka memperlancar arus pelayanan elektronik yang meliputi
perpindahan orang atau barang secara masal Kemampuan pelanggan untuk mengakses
guna menunjang pembangunan nasional. website, kemampuan untuk mencari produk
Kereta api memiliki peranan penting dalam dan informasi yang berkaitan dengan produk
pelayanan jasa transportasi umum. tersebut, dan meninggalkan situs
Permasalahan yang dihadapi oleh PT KAI bersangkutan dengan upaya minimal.
adalah kurang lancarnya proses pelayanan Hubungan antara efficiency dengan kepuasan
pembelian tiket kereta api di stasiun. Hal pelanggan adalah efficiency merupakan
tersebut diperparah dengan banyaknya calo salah satu dimensi dari kualitas pelayanan
penjual tiket yang memanfaatkan keadaan elektronik. Kualitas pelayanan memiliki
untuk meraup keuntungan dengan menjual hubungan yang erat dengan kepuasan
tiket diatas harga normal. pelanggan. Kualitas memberikan suatu
Seiring dengan semakin pesatnya dorongan kepada pelanggan untuk menjalin
kemajuan dalam dunia teknologi saat ini, ikatan hubungan yang kuat dengan
kebutuhan akan kemudahan dalam perusahaan (Tjiptono, 2004:54). Dengan
mengakses dan memanfaatkan teknologi memperhatikan variabel efficiency konsumen
informasi dalam memenuhi kebutuhan dalam akan lebih mudah dalam mendapatkan
masyarakat semakin meningkat, salah produk yang diinginkan, sehingga akan
satumya adalah pemanfaatan media internet meningkatkan kepuasan pelanggan.
(on-line) Didukung oleh penelitian terdahulu oleh
yang digunakan untuk memperoleh Wibhawani (2012) yang menyatakan bahwa
informasi. Hal ini yang dimanfaatkan pula dari hasil tanggapan responden variabel
oleh PT kereta api indonesia untuk efficiency memiliki harapan terhadap
meningkatkan kualitas pelayanan terutama di efficiency yang tergolong tinggi yaitu sebesar
sektor pelayanan tiket dengan mencanangkan 81%. Berdasarkan tinjauan diatas maka
sistem online reservation ticket yaitu sistem hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
pemesanan tiket menggunakan media internet adalah :
(on-line) tanpa harus datang dan membeli H : Efficiency berpengaruh positif
langsung tiket kereta api di loket-loket terhadap kepuasan pelanggan
penjualan tiket di stasiun. Akan tetapi di pengguna layanan jasa online
dalam pelaksanaannya, program online reservation ticket PT Kereta Api
reservation ticket ternyata masih belum Indonesia.
optimal. Hal ini terlihat dari masih
banyaknya penumpukan jumlah calon Hubungan Antara Fulfillment dengan
penumpang di loket loket pembelian tiket Kepuasan Pelanggan
kereta api di stasiun pemberangkatan. Parasuraman et al (2005), dalam
jurnal Measurement of E-Service Quality: An
KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS Empirical Study On Electronic Railway
Zeithaml (2000, 2002) and Ticket Reservation Website Service (Jain dan
Parasuraman et al., (2005) mengemukakan Kumar, 2011:25) mengemukakan fulfillment
terdapat 4 dimensi dalam kualitas pelayanan merupakan salah satu dimensi dari kualitas
elektronik, dimana 4 dimensi merupakan pelayanan elektronik yang meliputi Aktual
core kualitas pelayanan elektronik kinerja perusahaan kontras dengan apa yang
diantaranya efficiency, fulfillment, system dijanjikan melalui website, mencakup akurasi
availability dan privacy. janji layanan, seperti ketersediaan stok
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

produk dan pengiriman produk sesuai dengan meningkatkan kepuasan pelanggan.


waktu yang dijanjikan. Didukung oleh penelitian terdahulu oleh
Hubungan antara fulfillment dengan Wibhawani (2012) yang menyatakan bahwa
kepuasan pelanggan adalah fulfillment dari hasil tanggapan responden, variabel
merupakan salah satu dimensi dari system availability memiliki presentase
kualitas pelayanan elektronik. Kualitas sebesar 77,89% di dalam nilai harapan
pelayanan memiliki hubungan yang erat pelanggan. Mekipun berpengaruh secara
dengan kepuasan pelanggan. Kualitas simultan terhadap kepuasan konsumen, di
memberikan suatu dorongan kepada dalam sub-variabel ini kepuasan pelanggan
pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan pada fungsionalitas teknik situs tiket
yang kuat dengan perusahaan (Tjiptono, elektronik Garuda Indonesia masih dirasa
2004:54). Dengan memperhatikan variabel kurang berfungsi sebagaimana mestinya.
fulfillment akan meningkatkan kepercayaan Berdasarkan tinjauan diatas maka hipotesis
konsumen terhadap kualitas pelayanan, yang akan diuji dalam penelitian adalah :
sehingga akan meningkatkan kepuasan H : System Availability berpengaruh
pelanggan. Didukung oleh penelitian positif terhadap kepuasan
terdahulu oleh Wibhawani (2012) yang pelanggan pengguna layanan
menyatakan bahwa dari hasil tanggapan jasa online reservation ticket
responden, variabel fulfillment memiliki PT Kereta Api Indonesia.
presentase yang tinggi di dalam nilai harapan
pelanggan yaitu sebesar 78,33%. Hubungan Antara privacy dengan
Berdasarkan tinjauan diatas maka hipotesis Kepuasan Pelanggan
yang akan diuji dalam penelitian adalah : Parasuraman et al (2005), dalam
H : Fulfillment berpengaruh positif jurnal Measurement of E-Service Quality: An
terhadap kepuasan pelanggan Empirical Study On Electronic Railway
pengguna layanan jasa online Ticket Reservation Website Service (Jain dan
reservation ticket PT Kereta Api Kumar, 2011:25) mengemukakan privacy
Indonesia. merupakan salah satu dimensi dari kualitas
pelayanan elektronik yang meliputi Jaminan
Hubungan Antara System Availability dan kemampuan perusahaan dalam menjaga
dengan Kepuasan Pelanggan integritas data dari pelanggan.
Parasuraman et al (2005), dalam Hubungan antara privacy dengan
jurnal Measurement of E-Service Quality: An kepuasan pelanggan adalah privacy
Empirical Study On Electronic Railway merupakan salah satu dimensi dari
Ticket Reservation Website Service (Jain dan kualitas pelayanan elektronik. Kualitas
Kumar, 2011:25) mengemukakan system pelayanan memiliki hubungan yang erat
availability merupakan salah satu dimensi dengan kepuasan pelanggan. Kualitas
dari kualitas pelayanan elektronik yang memberikan suatu dorongan kepada
meliputi Fungsionalitas teknik situs pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan
bersangkutan yang berfungsi sebagaimana yang kuat dengan perusahaan (Tjiptono,
mestinya. 2004:54). Dengan memperhatikan variabel
Hubungan antara system availability privacy akan meningkatkan kepercayaan
dengan kepuasan pelanggan adalah system konsumen terhadap kualitas pelayanan,
availability merupakan salah satu dimensi sehingga akan meningkatkan kepuasan
dari kualitas pelayanan elektronik. pelanggan. Didukung oleh penelitian
Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang terdahulu oleh Wibhawani (2012) yang
erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas menyatakan bahwa dari hasil tanggapan
memberikan suatu dorongan kepada responden, variabel privacy memiliki
pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan presentase sebesar 76,3% di dalam nilai
yang kuat dengan perusahaan (Tjiptono, harapan pelanggan. Berdasarkan tinjauan
2004:54). Dengan memperhatikan variabel diatas maka hipotesis yang akan diuji dalam
system availability akan meningkatkan penelitian adalah :
kemudahan konsumen untuk memperoleh H : Privacy berpengaruh positif
produk yang diinginkan, sehingga akan terhadap kepuasan pelanggan
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

pengguna layanan jasa online pelayanan elektronik yang digunakan,


reservation ticket PT Kereta diadopsi dari penelitian yang dilakukan Jain
Api Indonesia. dan Kumar yang berjudul Measurement Of
E-Service Quality: An Empirical Study On
Berdasarkan tinjauan pustaka, Online Railway Ticket Reservation Website
hipotesis dan untuk memudahkan suatu Service (2011). Model ini digunakan karena
penelitian maka perlu dibuat suatu kerangka konteks penelitian yang digunakan Jain dan
pikir penelitian. Berikut ini dikemukakan Kumar merupakan Ticket Reservation
kerangka pemikiran. Model kualitas Website Service.

Gambar 1
Kerangka Pemikiran Teoritis

Efficiency (X1)

H1

Fulfillment (X2) H2
KEPUASAN
KONSUMEN (Y)
H3
System Availability
(X3)
H4

Privacy (X4)

Sumber : Jain and Kumar (2011), Parasuraman et al (2005), Wibhawani (2012) yang dikembangkan dalam
penelitian ini.
keamanan finansial. Variabel dependen
METODE PENELITIAN dalam penelitian ini adalah kepuasan
Variabel independen dalam konsumen dengan indikator (a) Tingkat
penelitian ini adalah : efficiency (X1) dengan kesesuaian layanan online reservation ticket
indikatornya yaitu (a) Kemampuan dengan kebutuhan, (b) Tingkat kesesuaian
pelanggan mengakses ke website, (b) Tingkat layanan online reservation ticket dengan
kemudahan menemukan informasi harapan, (c) Tingkat kesediaan pelanggan
pemberitahuan di situs PT Kereta Api merekomendasikan layanan online
Indonesia, (c) Tingkat kecepatan proses reservation ticket kepada orang lain, (d)
untuk meninggalkan situs / log out ; Tingkat keinginan untuk tetap menggunakan
fulfillment(X2) dengan indikator (a) Tingkat layanan online reservation ticket.
kinerja situs pada penggunaan pertama, (b) Populasi
Tingkat kecepatan konfirmasi layanan, (c) populasi adalah wilayah generalisasi
Ketersediaan stock produk ; system yang terdiri atas obyek / subyek yang
availability (X3) dengan indikator (a) Situs mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
website berfungsi dengan baik, (b) Tingkat yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudahan mengoperasikan situs, (c) dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam
Tingkat permasalahan gangguan jaringan ; penelitian ini, populasi yang diteliti adalah
privacy (X4) dengan indikator (a) Tingkat pelanggan yang melakukan transaksi
keandalan untuk tidak menyalahgunakan menggunakan layanan online reservation
informasi, (b) Tingkat keamanan saat proses ticket dalam pemesanan tiket kereta api.
penggunaan layanan berlangsung, (c) Tingkat
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

Sampel adalah tidak terjadinya korelasi antar


Teknik pengambilan sampel yang variabel independen.
digunakan dalam penelitian ini adalah
Purposive Sampling yaitu teknik penentuan c) Uji Heterokedastisitas
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Uji heterokedastisitas
Alasan menggunakan teknik ini adalah bertujuan untuk menguji seperti
jumlah populasi yang tidak diketahui secara apakah dalam model regresi terjadi
pasti. Dengan cara ini hanya pengguna ketidaksamaan varian dari satu
layanan online reservation ticket PT Kereta pengamatan ke pengamatan yang lain.
Api Daop 4 Semarang yang telah berumur Jika variance dari residual satu
minimal 17 tahun dan telah menggunakan pengamatan ke pengamatan lain tetap,
layanan online reservation ticket lebih dari 1 maka disebut homokedastisitas dan
kali yang dapat dijadikan sampel. Sehingga jika berbeda disebut heterokedastisitas.
tidak semua populasi memperoleh peluang Model regresi yang baik adalah
yang sama untuk dijadikan sampel dalam homokedastisitas.
penelitian ini. untuk menentukan ukuran
sampel penelitian, digunakan rumus 25 kali 3. Uji Regresi Linear Berganda
variabel bebas (Ferdinand. 2006), maka akan Analisis regresi linier berganda
didapat hasil sebagai berikut: digunakan oleh peneliti, jika peneliti
25 x 4 (jumlah variabel bebas) = 100 sampel bermaksud meramalkan keadaan (naik
turunnya) variabel dependen, bila dua
Metode Analisis Data atau lebih variabel independen sebagai
1. Uji Validitas dan Realibilitas faktor predictor dimanipulasi (dinaik
a) Uji Validitas turunkan nilainya). Jadi analisis regresi
Menurut Ghozali (2006), uji berganda diterapkan jika jumlah
validitas digunakan untuk mengukur variabel independennya minimal dua.
sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan 4. Pengujian Hipotesis
valid jika pertanyaan pada kuesioner Untuk mengetahui ada tidaknya
mampu mengungkapkan sesuatu yang pengaruh variabel bebas terhadap
akan diukur oleh kuesioner tersebut. variabel terikat maka dilakukan
b) Uji Realibilitas pengujian terhadap hipotesis yang akan
Reliabilitas sebenarnya adalah diajukan pada penelitian ini. Metode
alat untuk mengukur suatu kuesioner pengujian terhadap hipotesis dilakukan
yang merupakan indikator dari secara individual dan secara bersamaan.
variabel. Suatu kuesioner dikatakan (i) Uji t menunjukkan seberapa jauh
variabel atau handal jika jawaban pengaruh variabel independen secara
seseorang terhadap pertanyaan adalah individual dalam menerangkan variabel
konsisten atau stabil dari waktu ke dependen. (ii) Uji statistik F
waktu. menunjukkan apakah semua variabel
yang dimasukkan dalam model
2. Uji Asumsi Klasik mempunyai pengaruh secara bersama-
a) Uji Normalitas sama terhadap variabel dependen
Uji normalitas bertujuan (Ghozali, 2006).
untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau 5. Uji Koefisien Determinasi (R2)
residual memiliki distribusi normal Uji koefisien determinasi (R2)
atau tidak. digunakan untuk mengukur seberapa
b) Uji Multikolinearitas jauh kemampuan model dalam
Uji multikolonieritas menerangkan variasi variabel dependen
bertujuan untuk menguji apakah dalam (Ghozali, 2006).
model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas. Hasil HASIL PENELITIAN DAN
yang diharapkan dalam pengujian PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Validitas
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

Berdasarkan hasil dari pengujian disimpulkan bahwa data bebas dari masalah
data, maka dapat disimpulkan bahwa semua multikolinearitas.
item indikator tersebut dinyatakan valid,
karena nilai r hitung lebih besar daripada Uji Heterokedastisitas
nilai r tabel (r hitung > r tabel) yaitu lebih besar Ada tidaknya heteroskedastisitas
dari 0,197. dapat dideteksi dengan melihat ada tidaknya
pola tertentu pada grafik scatterplots antara
SRESID dan ZPRED, di mana sumbu Y
adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X
Hasil Pengujian Reliabilitas adalah residual (Y prediksi - Y
Hasil uji reliabilitas Alpha juga sesungguhnya) yang telah di-studentized.
menunjukkan bahwa semua variabel Kriteria yang digunakan adalah jika terdapat
mempunyai koefisien Alpha yang cukup pola tertentu seperti titik-titik yang
besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat membentuk pola tertentu yang teratur
dikatakan semua konsep pengukur masing- (bergelombang, melebar kemudian
masing variabel dari kuesioner adalah menyempit), maka mengindikasikan telah
reliabel. terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika
tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik
Uji Normalitas menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
Pada grafik normal probability plot sumbu Y, maka tidak terjadi
of regresison standardized menunjukan pola heteroskedastisitas. Dan, berdasarkan hasil
grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik- pengujian data terlihat bahwa titik-titik
titik yang menyebar di sekitar garis diagonal menyebar secara acak serta tersebar baik di
dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu
Maka dapat disimpulkan bahwa model Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
regresi layak dipakai karena memenuhi terjadi heteroskedastisitas pada model
asumsi normalitas. regresi.

Uji Multikolonieritas Hasil Analisis Regresi


Berdasarkan hasil pengujian Dari hasil analisis regresi dapat
multikoloniearitas menunjukkan bahwa ditulis persamaan regresi dalam bentuk
seluruh variabel independen memiliki nilai standardized coefficient sebagai berikut :
VIF lebih kecil dari 10, sehingga dapat

Tabel 1
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta

1. (Constant) 4,248 1,842 2.306 .023


Efficiency .331 .064 .400 5.130 .000
Fulfilment .369 .090 .346 4.115 .000
System Availability .246 .079 .242 3.129 .002
Privacy .083 .057 .106 1.464 .146

Sumber: Data primer yang diolah, 2013

Dari hasil perhitungan tabel 1 tersebut dapat ditampilkan persamaan regresi sebagai berikut ini :

Y = 0,400 X1 + 0,346 X2 + 0,242 X3 + 0,106 X4


Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

Persamaan regresi linear berganda Uji t


tersebut menunjukkan semua variabel 1. Pengujian variabel Efficiency
independent yang terdiri dari Efficiency, diperoleh nilai t sebesar 5.130
Fulfilment ,System Availability ,Privacy dengan tingkat signifikansi 0,000.
memiliki koefisien dengan arah koefisien Karena nilai siginfikansi 0.000 <
positif. Dari persamaan regresi berganda 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: diterima. Dengan demikian variabel
a. Nilai koefisien regresi Efficiency Efficiency berpengaruh positif dan
sebesar 0,400 hal ini menunjukkan signifikan terhadap kepuasan
Efficiency (efisiensi) berpengaruh pelanggan. Hal ini berarti H1
positif terhadap kepuasan pelanggan diterima.
artinya jika efficiency yang dirasakan 2. Pengujian variabel Fulfillment
pengguna online reservation ticket diperoleh nilai t sebesar 4.115
Kereta Api Indonesia baik, maka dengan tingkat signifikansi 0.000.
kepuasan pelanggan akan meningkat. Karena nilai siginfikansi 0.000 <
b. Nilai koefisien regresi Fulfillment 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
sebesar 0,346 hal ini menunjukkan diterima. Dengan demikian variabel
Fulfillment (kebutuhan) berpengaruh Fulfillment berpengaruh positif dan
positif terhadap kepuasan pelanggan signifikan terhadap kepuasan
artinya jika Fulfillmnet yang dirasakan pelanggan. Hal ini berarti H2
pengguna online reservation ticket diterima.
Kereta Api Indonesia baik. Maka 3. Pengujian variabel system
kepuasan pelanggan akan meningkat. avaliability diperoleh nilai t sebesar
c. Nilai koefisien regresi system 3.129 dengan tingkat signifikansi
availability sebesar 0,242 hal ini 0.002. Karena nilai siginfikansi 0.002
menunjukkan system availability < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
(ketersediaan sistem) berpengaruh diterima. Dengan demikian variabel
positif terhadap kepuasan pelanggan system avaliability berpengaruh
artinya jika system availability yang positif dan signifikan terhadap
dirasakam pengguna online kepuasan pelanggan. Hal ini berarti
reservation ticket Kereta Api H3 diterima.
Indonesia baik, maka kepuasan 4. Pengujian variabel Privacy diperoleh
pelanggan akan meningkat. nilai t sebesar 1.464 dengan tingkat
d. Nilai koefisien regresi Privacy sebesar signifikansi 0.146. Karena nilai
0,106 hal ini menunjukkan privacy siginfikansi 0.146 > 0,05, maka H0
(keamanan) berpengaruh positif diterima dan Ha ditolak. Dengan
terhadap kepuasan pelanggan artinya demikian variabel Privacy
jika Privacy yang dirasakan berpengaruh positif dan tidak
pengunjung online reservation ticket signifikan terhadap kepuasan
terjamin, maka kepuasan pelanggan PT pelanggan. Hal ini berarti H4 ditolak.
Kereta Api Indonesia akan meningkat.

Uji F
Tabel 2
Hasil Uji F
ANOVA b

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig


Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

1 Regression 1127.759 4 281.940 28.317 .000a


Residual 945.881 95 9.957
Total 2073.640 99

Sumber: Data primer yang diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji F Tabel 2 availability dan privacy mempunyai


didapatkan F hitung sebesar 28.317 dengan pengaruh yang signifikan secara bersama-
tingkat signifikansi 0,000 Nilai signifikasni sama terhadap variabel terikatnya yaitu
lebih kecil dari 0,05 maka Variabel-variabel kepuasan pelanggan.
bebas yaitu efficiency, fulfillment, system Uji Koefisisen Determinasi (R2)

Tabel 3
Hasil Uji Determinasi
Model Summary b

Model R R Square Adjusted R Std.Error of the


Square Estimate

1 .737a .544 .525 3.15541

a. Predictors: ( Constant), Efficiency, Fulfilment ,System Availability ,Privacy


b. Dependent Variable : Kepuasan Pelanggan
Sumber : Data primer yang diolah.

Hasil analisis dari tabel 3 Online Reservation Ticket PT Kereta Api


menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square Indonesia Daop 4 Semarang. Hasil dari
adalah sebesar 0,525 Sehingga dapat penelitian ini menunjukkan bahwa tiga
disimpulkan bahwa kemampuan seluruh variabel dari kualitas pelayanan elektronik
variabel independen yang terdiri dari 4 yaitu efficiency, fulfillment, dan system
variabel (Efficiency, Fulfilment, System availability berpengaruh positif dan
Availability, Privacy) untuk menjelaskan signifikan terhadap kepuasan pelanggan,
variasi pada variabel dependen adalah sebesa Sedangkan variabel privacy tidak
52,5 % dan selebihnya dijelaskan oleh faktor berpengaruh positif dan signifikan terhadap
lain yang tidak dijelaskan dalam model kepuasan pelanggan. Sehingga privacy tidak
regresi yang diperoleh. bisa menjamin dan mampu dalam menjaga
integritas pelanggan. Variabel dari dimensi
KESIMPULAN kualitas pelayanan elektronik yang
Latar belakang penelitian ini, masih memberikan pengaruh paling besar terhadap
banyaknya penumpukan jumlah calon kepuasan pelanggan adalah variabel
penumpang di loket pembelian tiket kereta efficiency.
api di stasiun pemberangkatan , hal ini Keterkaitan penelitian ini dengan
menunjukan kurangnya minat dalam peneletian terdahulu yaitu kesamaan
penggunaan layanan Online Reservation menggunakan objek di bidang tiket
Ticket. Penelitian ini bertujuan untuk elektronik jasa transportasi, yaitu PT Garuda
menganalisis dan memberikan bukti empiris Indonesia dan jasa kereta api Indian
mengenai pengaruh empat variable dari Railways di India. Namun penelitian ini
kualitas pelayanan elektronik yaitu memiliki hasil penelitian yang berbeda
efficiency (X1), fulfillment (X2), system dengan penelitian sebelumnya, di dalam
availability (X3), dan privacy (X4) terhadap penelitian ini tidak semua variabel
kepuasan pelanggan pengguna layanan
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

berpengaruh positif dan signifikan terhadap dengan lebih mendetail, agar segala
kepuasan pelanggan. variabel privacy tidak informasi yang dibutuhkan pelanggan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap dapat terpenuhi. Penulis ingin
kepuasan pelanggan. Masih ada beberapa mengajukan saran untuk penelitian
keterbatasan yang seharusnya menjadi selanjutnya dalam rangka pengembangan
perhatian oleh para peneliti mendatang. penelitian pada topik yang sama,
Beberapa keterbatasan tersebut adalah sebaiknya penelitian dilanjutkan dengan
Penelitian ini mengambil objek penelitian meneliti hubungan sebab akibat antara
yaitu PT. Kereta Api Indonesia DAOP 4 kualitas pelayanan elektronik, kepuasan,
Semarang, demikian kesimpulan yang dan loyalitas pengguna layanan online
diperoleh dalam penelitian ini tentunya reservation ticket. Dari hasil penelitian
belum memungkinkan untuk dijadikan tersebut akan diperoleh variabel mana
kesimpulan yang berlaku umum jika yang memiliki prioritas untuk dievaluasi
diterapkan pada objek lain di luar objek segera dengan tingkat kepentingan yang
penelitian ini. Pada waktu menyebar tinggi sehingga permasalahan utama dapat
kuesioner, sebagaian besar responden belum segera diselesaikan dan sebaiknya
memahami cara mengisi. Sehingga perlu penelitian lanjutan dilakukan tidak hanya
mengajari karena dari 100 kuesioner yang bagi pengguna tapi juga bagi yang belum
disebar ada yang tidak lengkap mengisinya. menggunakan layanan online reservation
Berdasarkan hasil penelitian, nilai ticket, sehingga bisa diketahui kendala
koefisien regresi efficiency adalah yang atau hambatan apa yang membuat
tertinggi, karena berpengaruh terhadap konsumen belum menggunakan layanan
kepuasan pelanggan maka PT Kereta Api online reservation ticket dan daya tarik
Indonesia harus berusaha meningkatkan apa yang membuat konsumen mau
efficiency agar kepuasan pelanggan menggunakan layanan online reservation
meningkat. Untuk meningkatkan ticket. Penelitian selanjutnya dapat
efficiency PT Kereta Api Indonesia Daop menggunakan variabel-variabel lain untuk
4 Semarang dapat menyediakan mobille menilai situs tiket elektronik .
application untuk pengguna smartphone Menggunakan teknik analisis yang
atau tablet. Guna mempermudah berbeda, Sebaiknya menggunakan
pelanggan dalam mengakses situs online populasi lain dengan karakteristik
reservation ticket PT Kereta Api responden yang berbeda dengan penelitian
Indonesia DAOP 4 Semarang dimana saja ini.
dan menjelaskan informasi pada situs

REFERENSI
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk
Penulsan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin, Jill. 2005. Customer Loyality. Jakarta: Erlangga

http://www.kereta-api.co.id/
Jain, Pooja, MS., dan Kumar, Narender, DR. 2011. Measurement Of E-Service Quality: An
Empirical Study on Online Railway Ticket Reservation Website Service. Sri Krishna
International Research & Educational Consortium. Vol. 2, No. 1, 2011 pp, 22-38.
Kotler, Armstrong 2008. Principles of Marketing. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Kotler, Keller 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 2 (13th ed.), Jakarta: PT. Indeks.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
Parasuraman, A, Valarie A. Zeithaml, Arvind Malhotra. 2005. E-S-Qual (A Multiple-Item Scale
for Assessing Electronic Service Quality). Journal of Service Research
Wibhawani, Galuh Atika. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Tiket Elektronik Terhadap
Kepuasan Pelanggan Garuda Indonesia 2012.
Isnan & Sutopo/Jurnal Studi Manajemen & Organisasi 11 (2014) Desember 143-152
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo

Http://batik.imtelkom.ac.id/pustaka/16203/pengaruh-kualitas-pelayanan-tiket-
elektronik-terhadap-kepuasan-pelanggan-garuda-indonesia-tahun-2012.html
Zeithaml, Valarie A. Mary Jo Bitner and Dwayne D. Gremler. 2009. Services Marketing 5th ed.
McGraw Hill

You might also like