Professional Documents
Culture Documents
Jurnaladm, 4 MT - Urgensi Teknologi Finansial - Edit
Jurnaladm, 4 MT - Urgensi Teknologi Finansial - Edit
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
Abstract:
The PBI Number 19/12/PBI/2017 concerning the Implementation of Financial Technology is a staple
of policy that shows the Financial Technology (Fintech) has been allowed to exist in Business Law in
Indonesia such as business to business and business to consumer with particular limitation. The
regulation on electronic money that has been enacted before the issuance of PBI Number
19/12/PBI/2017 is also included in the definition of Financial Technology (Fintech) in PBI Number
19/12/PBI/2017. Enormous benefits from Financial Technology (Fintech) is a driving force of the
progressivity of the Financial Technology (Fintech) regulation. Review of laws relating to Financial
Technology (Fintech) in Indonesia illustrates that the policy of Financial Technology (Fintech) is quite
progressive. Such progressivity may be examined from the view point of Satjipto Rahardjo’s progressive
law theory and Roscoe Pound’s sociological jurisprudence. The cause of the emergence of rules
regarding current Financial Technology (ius constitutum) is contained in 4 points of urgency and 3
(three) points of consideration of Bank Indonesia Regulation Number 19/12/ PBI/2017. As long as the
product of Financial Technology does not conflict with the existing value system, the Financial
Technology product can be developed and regulated in Indonesia in the future (ius constituendum).
1
Artikel ini didasarkan pada penelitian yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara
246
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
2
Kementerian Komunikasi dan Informatika, 1/indonesia-akan-jadi-pemain-ekonomi-
“Indonesia Akan Jadi Pemain Ekonomi Digital digital-terbesar-di-asia-
Terbesar di Asia Tenggara”, tenggara/0/berita_satker,
https://www.kominfo.go.id/content/detail/644 diakses pada tanggal 28 Juli 2018
247
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
248
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
3
Ronny Hanitjo Soemitro, Metodologi
Penelitian Hukum, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1982), hal. 15
249
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
dengan bentukan hukum di masa yang dalam penelitian ini adalah teori hukum
4
Egon Guba dan Yvonna Lincoln, “Competing that is, to the transformation of the existing
Paradigms in Qualitative Research”, dalam structure.
5
N.K. Denzin dan Y. S. Lincoln (Eds), Thomas A Schwandt, "Three Epistemological
Handbook of Qualitative Research Research, Stances for Qualitative Theory" dalam Norman
(London: Sage, 1994), 114. The appropriate K Denzin dan Yvonna S Lincoln (eds),
criteria are historical situatedness of the Handbook of Qualitative Research (London:
inquiry, the extent to which the inquiry acts to Sage, 2000), 191. To find meaning in an action,
erode ignorance and misapprehensions, and the the inquirer must grasp the meanings that
extent to which it provides a stimulus to action, constitute in action.
250
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
6
Shidarta, “Posisi Pemikiran Hukum Progresif Myrna Safitri (ed), Satjipto Rahardjo dan
Dalam Konfigurasi Aliran-Aliran Filsafat Hukum Progresif: Urgensi dan Kritik, (Jakarta:
Hukum: Sebuah Diagnosis Awal”, dalam Epistema Institute, 2011), 54
251
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
7 8
Roscoe Pound, An Introduction to the Loc. Cit.
9
Philosophy of Law, (London: Universal Law Klaus Schwab, The Fourth Industrial
Publishing Company Pvt. Limited, 1954), 128 Revolution, (London: Penguin, 2017), vii
252
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
10
Roy S. Freedman, Introduction to Financial
Technology, (London: Elsevier Inc., 2006), 1
253
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
11 12
Loc. Cit. Loc. Cit.
254
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
13
Catherine Elliot dan Frances Quinn, Contract
Law, (Edinburgh: Pearson Education, 2009),
12
255
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
14 16
Ibid. hal. 62 Pasal 3 ayat (1) PBI Nomor 19/12/PBI/2017
15
Pasal 1 angka 1 PBI Nomor 19/12/PBI/2017
256
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
17 20
Penjelasan Pasal 3 ayat (1) huruf (a) PBI Loc. Cit.
21
Nomor 19/12/PBI/2017 Loc. Cit.
18 22
Loc. Cit. Pasal 3 ayat (2) PBI Nomor 19/12/PBI/2017
19
Loc. Cit.
257
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
258
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
259
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
sesuai dengan Hukum Acara yang rentang batas tanggung jawab masing-
berlaku di Indonesia.”
masing.
Perluasan dalam Hukum Acara Setelah 10 tahun berselang sejak
tersebut merupakan salah satu hal yang internet banking tersebut diatur dalam
memperkuat perlindungan dalam Surat Edaran Bank Indonesia, terdapat
pembuktian dokumen elektronik di beberapa pengaturan mengenai
pengadilan dalam sengketa Teknologi Teknologi Finansial (Fintech) yang
Finansial (Fintech) di dalam Hukum telah diatur. Pengaturan oleh
Bisnis di Indonesia, baik business to pemerintah tersebut menggambarkan
business maupun business to bahwa pemerintah menerima
consumer. Teknologi Finansial (Fintech) dalam
Salah satu pemicu diterimanya sistem hukum Indonesia terutama
bukti elektronik sebagai salah satu alat dalam PBI Nomor 19/12/PBI/2017
bukti yang sah tidak lepas dari tentang Penyelenggaraan Teknologi
penerimaan internet banking dalam Finansial (Fintech).
masyarakat dan diaturnya internet Jika dilihat dari review pengaturan
banking tersebut setahun sebelumnya mengenai transaksi elektronik, maka
dalam Surat Edaran Bank Indonesia terdapat progresivitas pengaturan
No. 16/18/DPNP tentang Penerapan Teknologi Finansial (Fintech) dalam
Manajemen Risiko pada Aktivitas peraturan perundang-undangan di
Pelayanan Jasa Bank Melalui Internet Indonesia. Hal yang menarik dari
Banking. Dalam tiga tahapan yang progresivitas tersebut adalah mengenai
dapat dilakukan oleh nasabah melalui bagaimana pergeseran paradigma
internet banking yaitu Informational mengenai keterhubungan antara
Internet Banking, Communicative Hukum Bisnis, baik business to
Internet Banking dan Transactional business maupun business to
Internet Banking, masyarakat telah consumer, dan teknologi tersebut dapat
mengenai transaksi elektronik dengan terjadi dalam pertimbangan latar
berlakang diakomodasinya Teknologi
260
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
23
Satjipto Rahardjo, Membedah Hukum pengadilan. Namun dalam hal pembicaraan
Progresif, 2006, Jakarta: Penerbit Buku mengenai untuk siapa hukum itu ada, maka
Kompas, hal. 56. Hukum progresif ini hukum progresif dapat pula mengakomodasi
sebenarnya dicetuskan untuk diterapkan pada pengaturan Teknologi Finansial dalam Hukum
lembaga yudikatif Indonesia untuk mencapai Bisnis Indonesia.
keadilan pada dalam proses beracara di
261
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
24
Shidarta, Ibid., 54
262
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
25
Penjelasan PBI Nomor 19/12/PBI/2017
263
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
26
Pasal 2 PBI Nomor 19/12/PBI/2017
264
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
27
Roscoe Pound, Op. Cit., 128
265
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
28
Ibid., 18
266
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
29
Loc. Cit.
267
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
30
Vasant Dhar dan Roger Stein, “FinTech and A New Future”, GPSolo, Vol. 34 Issue 3,
Platforms and Strategy: Integrating Trust and Tahun 2017. Lihat juga Rory Van Loo,
Automation in Finance”, Communications of “Making Innovation More Competitive”,
the ACM, Vol. 60 Issue 10 Tahun 2017, 33. UCLA Law Review, Vol. 65 Issue 1 Tahun
Lihat juga William Magnuson, “Regulating 2018. Lihat juga David Varga, “FinTech, The
Fintech”, Vanderbilt Law Review, Vol. 71 Issue New Era of Financial Services”, Budapest
4, Tahun 2018. See also George Walker, Management Review, Vol. 48 Issue 11, Tahun
“Financial Technology Law: A New Beginning 2017.
268
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
31
Kevin V. Tu, “Regulating the New Cashless
World”, Alabama Law Review, Vol. 65 Issue 1,
Tahun 2013, 82
269
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
PT Mitra
Kewajiban pendaftaran tersebut Sistem
8. Saldomu Pembayaran
Pembayaran
dikecualikan bagi penyelenggara Elektronik
jasa sistem pembayaran yang telah PT Gapura Pendukung
memperoleh izin dari Bank 9. Disitu
Data Kreasi Pasar
32
Pasal 5 ayat (1) PBI Nomor 19/12/PBI/2017 pendaftaran kepada Bank Indonesia tercantum
33
Pasal 5 ayat (2) PBI Nomor 19/12/PBI/2017. dalam pasal 7 PBI Nomor 19/12/PBI/2017
Tata cara dan persyaratan dalam melakukan
270
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
PT Achilles PT Celengan
Penyelengg Sistem
10. PajakPay Financial 23. Celengan.I Inovasi
Pembayaran
ara D Keuangan
Systems
Penunjang
PT Synergys Pendukung
PT Wallezz
Sistem
24. Danaxtra.c Lima Pasar
11. Wallezz Finansial om
Pembayaran
Teknologi Jaringaan
PT Infra
IDN & Sistem
Lead 25. Sistem
Digital
Pembayaran
Generation, Nusantara
IDN
Credit
PT Trusting
12. Scoring Pendukung PT Hensel
Sistem
Social 26. Davestpay Davest
Check, Pasar Pembayaran
Indonesia Indonesia
Loan
Market
PT Dwi
Place Pendukung
27. Cermati.co Cermat
Pasar
PT Netzme m Indonesia
Sistem
13. Netzme Kreasi
Pembayaran
Indonesia PT Esta Sistem
28. EstaKios Digital Niaga Pembayaran
Mareco- PT Mareco Sistem Infinitium
14. Pay Prima Mandiri Pembayaran Mobile
Secure,
PT Inti Prima Bank
Sistem Payment PT Infinitium Penyelengg
15. iPaymu Mandiri
Pembayaran 29.
Utama Gateway, Solutions ara
dan Penunjang
PT Aplikasi Infinitium
Kanten Sistem Mobile
16. (KT-Pay) Solusi Data
Pembayaran
Indonesia eXperience
PT Kredit
PT Privy Pendukung
Penyelengg 30. Kreditgogo Gogo
Pasar
17. PrivyID Identitas
ara .com Informatika
Digital
Penunjang PT Mitra Sistem
PT
31. Tupai Pajakku Pembayaran
Monokrom Sistem PT First
18. Emvazo Digital Pembayaran 32. SwipePay Payment
Sistem
Pembayaran
Teknologi Indonesia
Member
PT Reksa
Card
Transaksi Sistem PT Prima Sistem
19. OttoPay Sukses Pembayaran 33. Manageme
Vista Solusi Pembayaran
nt System
Makmur
(MCMS)
PT Indo PT Tujuh
Sistem Pendukung
20. SatuBon Sukses 34. Easylife.id Insan
Pasar
Pembayaran Solusindo
Mandiri
PT Transaksi Tabel 1.
Sistem
21. OttoCash Artha
Pembayaran
Gemilang Penyelenggara Teknologi Finansial
Terdaftar pada Bank Indonesia
PT Paprika Sistem
22. Paprika Multi Media Pembayaran Sumber: Bank Indonesia
271
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
Hal ini berarti bahwa ke-34 dari konsumen atau diwajibkan oleh
ketentuan peraturan perundang-
Penyelenggara Teknologi Finansial
undangan.
(Fintech) tersebut yang telah terdaftar
c. Menerapkan prinsip
di Bank Indonesia telah memenuhi
manajemen risiko dan kehati-
kriteria sebagai penyelenggara hatian
Yang dimaksud dengan
Teknologi Finansial (Fintech) di
“menerapkan prinsip manajemen
Indonesia berikut34: risiko” adalah penyelenggara
Teknologi Finansial telah
a. Menerapkan prinsip melakukan identifikasi,
perlindungan konsumen pengukuran, pemantauan, dan
sesuai dengan produk, pengendalian atas risiko yang
layanan, teknologi, dan/atau mungkin timbul dalam kegiatan
model bisnis yang dijalankan usahanya.
Yang dimaksud dengan
“menerapkan prinsip perlindungan d. Menggunakan rupiah dalam
konsumen” adalah penyelenggara setiap transaksi yang
Teknologi Finansial menerapkan dilakukan di wilayah Negara
prinsip sebagaimana diatur dalam Kesatuan Republik Indonesia
ketentuan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan
yang mengatur mengenai peraturan perundang-
perlindungan konsumen. undangan yang mengatur
mengenai mata uang
b. Menjaga kerahasiaan data Penggunaan rupiah dalam
dan/atau informasi setiap transaksi yang dilakukan di
konsumen termasuk data wilayah Negara Kesatuan Republik
dan/atau informasi transaksi Indonesia sesuai dengan ketentuan
Menjaga kerahasiaan data dalam Undang-Undang Nomor 7
dan/atau informasi konsumen Tahun 2011 tentang Mata Uang.
termasuk data dan/atau informasi Dalam undang-undang ini
transaksi antara lain dilakukan disebutkan bahwa mata uang yang
dengan mengelola dan menata- berlaku di Indonesia adalah
usahakan dokumen transaksi Rupiah35. Uang ini digunakan pulal
dan/atau konsumen secara baik dan sebagai alat pembayaran yang sah36.
tertib serta tidak memberikan data
dan/atau informasi transaksi e. Menerapkan prinsip anti
dan/atau konsumen kepada pihak pencucian uang dan
lain kecuali atas persetujuan tertulis pencegahan pendanaan
34 36
Pasal 8 ayat (1) PBI Nomor 19/12/PBI/2017 Pasal 1 angka 2 UU No. 7 Tahun 2011
35
Pasal 1 angka 1 UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang
tentang Mata Uang
272
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
37
Pasal 1 angka 4 PBI Nomor 19/12/PBI/2017
273
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
38 39
Pasal 11 ayat (3) PBI Nomor 19/12/PBI/2017 Pasal 12 ayat (2) PBI Nomor 19/12/PBI/2017
274
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
5. Urgensi dan Batasan Pengaturan dengan cara yang spesial pula, seperti
Masa yang Akan Datang (Ius “Having arrived at the end of our
Constituendum) journey through the world of
emerging and disruptive
“Disruptive era” menandai technologies, it’s worth examining
where we stand in the current
dimasukinya era Revolusi 4.0. Era evolution of information technology
dimana masyarakat dan pemerintah and how the next several years may
impact our business. The
dihadapkan pada teknologi yang outstanding question is whether or
mendisrupsi kemapanan termasuk di not the next five years will be as
dramatic as the past five years in
dalamnya kemapanan hukum bisnis, terms of the highs and lows of our
baik business to business maupun expectations, business objectives
and realities, and economic
business to consumer, seperti yang forecasts. We also need to know
whether the next five years will
bring increased business
40
Pasal 13 PBI Nomor 19/12/PBI/2017. 41
Junanto Herdiawan, “Teknologi Finansial
Ketentuan lebih lanjut mengenai Regulatory dan Masa Depan Perbankan”, Kompas, 21
Sandbox diatur dalam Peraturan Anggota Februari 2017, 6
Dewan Gubernur.
275
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
42
Nicholas Evans, Business Innovation and Republik Indonesia, Jakarta, 16 Oktober 2018.
Disruptive Technology: Harnessing the Power Baca juga Satjipto Rahardjo, “Hukum Itu
of Breakthrough Technology for Competitive Perangkat Keras Juga”, Kompas, 6 Oktober
Advantage, (New Jersey: Financial Times
1986. Baca juga Shidarta, “Hukum Sebagai
Prentice Hall, 2003), 159
43
Klaus Schwab, The Fourth Industrial Sistem Nilai Dalam Perspektif Perkembangan
Revolution, (London: Penguin, 2017), vii Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”, Era
44 Hukum: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, No. 2
Bagas Setiaji, Direktorat Pengaturan,
Perizinan dan Pengembangan Teknologi Tahun 1, Oktober 1994.
Finansial pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
276
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
45
Badan Siber dan Sandi Negara, Tahun 2017 tentang hal yang sama. Lembaga
“Strategi Keamanan Nasional”, tersebut berada langsung di bawah dan
https://bssn.go.id/strategi-keamanan-siber- bertanggung jawab kepada presiden.
nasional/, Sebelumnya, Lembaga itu berada di bawah
diakses pada tanggal 6 Agustus 2018 Menteri Koordinator Politik, Hukum dan
46
Loc. Cit. Badan Siber dan Sandi Negara Keamanan. Joko Widodo, Presiden Republik
(BSSN) yang didirikan berdasarkan Peraturan Indonesia melantik Mayor Jenderal Djoko
Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor Setiadi sebagai Kepala BSSN. BSSN
53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi merupakan Lembaga yang menggabungkan
Negara sebagaimana diubah dengan Peraturan fungsi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)
Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang dengan Direktorat Keamanan Kementerian
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 53 Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
277
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
278
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
279
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
280
Mariske Myeke Tampi
Menakar Progresivitas
Teknologi Finansial (Fintech)…
Vol. 16, No. 2, Oktober 2018
tenggara/0/berita_satker,
diakses pada tanggal 28 Juli
2018.
Wawancara
Setiaji, Bagas. Direktorat Pengaturan,
Perizinan dan Pengembangan
Teknologi Finansial pada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Republik
Indonesia. Jakarta, 16 Oktober 2018.
281