Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
BANGUN VERDHANA 2020.12.1347
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PARIS BARANTAI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Pendidikan
BAHASA INDONESIA
KETERAMPILAN BERBAHASA
3
pandang bahwa pendidikan merupakan bagian untuk mengembangkan
potensi, daya pikir dan daya nalar serta pengembangan kreatifivitas yang
dimiliki dunia pendidikan sebagai ruang atau wadah untuk menimba ilmu
yang bisa didapatkan disekolah.
B. Batasan Masalah
Permasalahan penelitian dibatasi pada korelasi keterampilan menyimak
berita dengan keterampilan menulis teks berita pada peserta didik kelas X
SMA Negeri 2 Kotabaru
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut :
4
1. Apakah terdapat korelasi antara keterampilan menyimak berita dengan
keterampilan menulis teks berita pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2
Kotabaru
2. Berapakah tingkat keterampilan menyimak berita pada peserta didik kelas
X SMA Negeri 2 Kotabaru
3. Berapakah tingkat keterampilan menulis teks berita pada peserta didik
kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui korelasi antara keterampilan menyimak berita dengan
keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas X SMA Negeri 2
Kotabaru
2. Untuk Mendeskripsikan tingkat keterampilan menyimak berita peserta
didik pada kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru
3. Untuk Mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis teks berita peserta
didik kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaaat, baik secara teoritis
maupun praktis, sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat memberikan kontribusi
bagi pengembangan teori keterampilan berbahasa yaitu menyimak dan
menulis
2. Manfaat Praktis
Selain manfaat teoritis penelitian ini juga bermanfaat praktis yaitu,
dapat dijadikan acuan dasar untuk penulisan terkait dengan matarei
keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menyimak dan
keterampilan menulis.
A.
5
F. Kajian Pustaka
1. Korelasi
a. Pengertian Korelasi
Korelasi bisa diartikan sebagai hubungan. Korelasi juga
disebut ikatan atau pertalian yang mengaitkan antara dua hal.
Dalam perkembangannya korelasi dikembangkan lebih jauh,
korelasi tidak hanya dapat di pahami sebatas “hubungan” saja.
Tetapi korelasi merupakan salah satu teknik analisis data statistik
yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau
lebih yang bersifat kuantitatif.
b. Tujuan Korelasi
Korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik seseorang atau keberadaan yang lainnya, atau
penelitian korelasional atau correlational research pada hakikatnya
bertujuan untuk menentukan dan mengetahui seberapa besar
variansi-variansi pada satu faktor berkaitan dengan variansi-
variansi pada satu atau beberapa faktor lain berdasarkan koefesien
korelasi.
2. Keterampilan Menyimak
a. Pengertian Menyimak
Menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan
lambang – lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, dan interpretasi untuk memperoleh informasi,
menangkap pesan atau isi, dan memahami makna komunikasi yang
telah disampaikan pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Menyimak juga disebut sebagai suatu keterampilan awal dan dasar
dari proses pembelajaran bahasa, sebelum keterampilan berbicaraa,
membaca dan menulis. Pada hakikatnya menyimak adalah suatu
proses kegiatan mendengarkan dan memahami informasi yang
disampaikan oleh pembicara. Jadi, demikian kegiatan menyimak
merupakan sebuah kegiatan yang direncanakan atau disengaja
untuk mencapai tujuan tertentu yang diharapkan dari
pendengarnya.
6
b. Tujuan Menyimak
Menyimak merupakan sebagai suatu keterampilan awal dan
dasar dari proses pembelajaran bahasa, sebelum keterampilan
berbicaraa, membaca dan menulis. Pada hakikatnya menyimak
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dan memahami
informasi yang disampaikan oleh pembicara. Jadi, demikian
kegiatan menyimak merupakan sebuah kegiatan yang direncanakan
atau disengaja untuk mencapai tujuan tertentu yang diharapkan dari
pendengarnya.
3. Keterampilan Menulis
a. Pengertian Menulis
Keterampilan menulis atau dengan sebutan menulis merupakan
suatu bentuk keterampilan berbahasa di samping tiga keterampilan
yang lain, yaitu keterampilan mendengarkan (menyimak),
keterampilan berbicara dan keterampilan membaca. Keempat
keterampilan itu pada dasarnya merupakan satu kesatuan atau catur
tunggal (Tarigan, 1982:1). Menurut Tarigan (1993:21)
mengungkapkan menulis ialah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang
dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca
lambang-lambang grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa
dan gambaran grafis itu. Jadi, aspek kesepahaman antara penulis
dan pembaca terhadap lambang-lambang grafis mempunyai
peranan yang sangat penting. Serta Keterampilan menulis
merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan berbagai
pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam tulisan. Salah satu
bentuk dari kegiatan menulis yaitu menulis berita.
b. Tujuan Menulis
Tujuan Menulis adalah untuk memberikan atau
menyampaikan segala bentuk dan macam informasi kepada
pembaca. Tentu saja penulis dengan karyanya itu berharap agar
pembaca menerima semua yang diungkapkannya sebagai masukan
7
yang berharga. Di sini ada semacam unsur memengaruhi dari
penulis kepada pembaca. Bila tujuan penulis tercapai, maka dengan
sendirinya pembaca telah merasa mendapatkan sesuatu dari
penulis.
8
gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan
diterima oleh para pembaca.
4. Berita
a. Pengertian Berita
Sumadiria (2005:65) mendefinisikan berita sebagai laporan
tercepat mengenai ide atau fakta terbaru yang benar, menarik dan
penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala
seperti surat kabar, radio, televisi, atau media internet. Dengan
9
demikian, berita itu tidak hanya menunjuk pada pers dalam arti
sempit tetapi juga pada radio, televisi, atau internet. Berita harus
bersifat unik, aktual, menarik, menjadi interes atau kepentingan
umum, dan dapat dipercaya kebenarannya. Berita harus bersumber
dari kejadian yang sebenarnya dan biasanya disampaikan oleh
badan resmi dan atau tidak resmi yang kejujuran, wibawa, dan
integrasinya tidak disangsikan lagi. Berita adalah semua hasil
laporan baik secara lisan maupun tertulis yang bersumber dari
realitas kehidupan sehari-hari.
10
6. How ‘bagaimana’
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who
‘bagaimana’, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu
peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.
11
berita biasanya akan mudah ditulis bila judul dan inti berita
sudah siap.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka yang dikemukakan diatas dapat
dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Hα :
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan
menyimak berita dengan keterampilan menulis teks berita pada
peserta didik Kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru.
Ho :
Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
keterampilan menyimak berita dengan keterampilan menulis teks
berita pada peserta didik Kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru.
12
H. Metodologi Penelitian
(Rifai’i Abubakar, 2021:1) Penelitian adalah pemeriksaan yang
teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengenbangkan prinsip – prinsip umum.
Hadi dalam Metodologi Penelitian (2010:1) Penelitian sebagai
usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan.
Dapat disimpulkan bahwa Penelitian adalah usaha pemeriksaan
yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengenbangkan prinsip – prinsip umum suatu pengetahuan.
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode
Kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
mengguunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
2. Populasi dan Sampel
Sugiyono (2014: 117) menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi penelitian ini adalah Kelas X SMA Negeri 2 Kotabaru
Sugiyono (2014: 118) menyatakan bahwa sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh
populasi, jadi penelitian ini tidak menggunakan seluruh
populasi, tetapi hanya sebagian dari populasi yang sudah
ditetapkan.
13
Sampel ini merupakan salah satu faktor penting yang perlu
diperlihatkan dalam penelitian yang dilakukan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data tentang keterampilan menyimak dan
kemampuan menulis teks berita menggunakan teknis tes dan
nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui dan mengukur
kemampuan menulis teks berita siswa Kelas X SMA Negeri 2
Kotabaru. Sedannkan untuk Teknin Nontes digunakan untuk
mengetahui keterampilan menyimak berita Kelas X SMA
Negeri 2 Kotabaru.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur keterampilan menyimak berita dan mengukur
keterampilan menulis berita dengan berupa tes objektif dan tes
unjuk kerja.
14
6. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang dilakukan ada tiga,
yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas
bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau sebaliknya. Uji normalitas data menjadi syarat
untuk menentukan jenis statistik yang akan dipakai dalam
penganalisisan data nantinya.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara variabel-variabel bebas dengan
variabel terikat linear atau tidak.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji
korelasi antarvariabel bebas. Multikolinearitas dapat dilihat
dari nilai koefisien korelasi. Jika antar variabel independen
memiliki korelasi cukup tinggi, biasanya diatas 0,90 maka
anatara variabel mengalami multikolinearitas.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah hipotesis yang
menggunakan teknik korelasi Product Moment. Variabel
bebas dan variabel terikat tidak memiliki hubungan yang
berdiri sendiri. Oleh karena itu, diperlukan teknik korelasi
Product Moment untuk menacari besarnya hubungan suatu
variabel dengan variabel lain.
F.
15
I. Agenda Penelitian
Bulan
Jenis
No. Agustus September Oktober November Desember
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1. Judul
Proposal
Penyusunan
2.
Proposal
Pengumpulan
3.
Data
Pengolahan
4.
Proposal
Penyusunan
5.
Proposal
Revisi
6.
Proposal
Penyerahan
7. Hasil
Laporan
16
DAFTAR PUSTAKA
Ni Wayan, ESP. 2018. “Kemampuan Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Torue
dalam Menulis Teks Berita” dalam Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia,
Vol.
3 No 4. Palu : Universitas Tadulako
17