You are on page 1of 7

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Jurnal Universitas Djuanda (Unida)

94 | Aminullah et al. Kandungan Total Lipid Lemak Ayam dan Babi

Kandungan Total Lipid Lemak Ayam dan Babi


Berdasarkan Perbedaan Jenis Metode Ekstraksi Lemak

The Total Lipid Content of Chicken and Pork Fats


Based on Different Extraction Methods
Aminullah1a, Mardiah1, Muhammad Reza Riandi1, Arum Puspito Argani1, Gustini
Syahbirin2, Tetty Kemala2
Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Ilmu Pangan Halal, Universitas Djuanda Bogor; Jl. Tol
Ciawi No. , Ciawi, Bogor
Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor ;Jl.
Raya Darmaga, Kampus IPB Darmaga, Bogor
aKorespondensi: Aminullah, E-mail: aminullah@unida.ac.id

(Diterima oleh Dewan Redaksi : 5 – 03 - 2018)


(Dipublikasikan oleh Dewan Redaksi : 14 – 04 - 2018)
ABSTRACT
Chicken and pork fats were by-product of the chicken and pork processing industry that
were usually used for certain purposes. The fat extraction method determines the total lipid
of fat. The objective of the research was to study the effect of different fat extraction methods
on the total lipid of chicken and pork fats. Four extraction methods, namely Soxhlet, Folch,
Hara and Radin, and Bligh and Dyer methods were used in this research and the materials
were chicken and pig fats. The results showed that the total lipids which were produced by
Soxhlet, Folch, Haran and Radin, and Bligh and Dyer in chicken fat were 54.28%, 70.06%,
63.87%, and 44.21%, respectively. While in pig fat were 65.57%, 86.97%, 67.74%, and
64.07%, respectively. The use of different extraction methods will provide different
efficiency on amounts of lipids. The difference in results was due to the characteristics of
different fatty acid constituents between chicken and pork fats.
Keywords: Chicken fat, pork fat, extraction method, total lipid

ABSTRAK
Lemak ayam dan babi merupakan produk samping dari industri pengolahan daging ayam
dan babi yang biasanya digunakan untuk keperluan tertentu. Metode ekstraksi lemak
menentukan hasil dari total lipid dari lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari pengaruh dari perbedaaan metode ekstraksi lemak terhadap hasil total lipid
dari lemak ayam dan babi. Penelitian ini menggunakan empat metode ekstraksi, yaitu
metode Soxhlet, Folch, Hara and Radin, dan Bligh and Dyer serta bahan yang digunakan
adalah lemak ayam dan babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total lipid yang dihasilkan
dari metode ekstraksi Soxhlet, Folch, Haran and Radin, dan Bligh and Dyer pada lemak ayam,
berturut-turut adalah 54,28%, 70,06%, 63,87%, dan 44,21%. Sedangkan pada lemak babi,
berturut-turut, adalah 65,57%, 86,97%, 67,74%, dan 64,07%. Penggunaan metode ektraksi
yang berbeda akan memberikan efisiensi pada jumlah lipid yang berbeda. Perbedaan hasil
tersebut juga disebabkan oleh karakteristik asam lemak penyusun yang berbeda antara
lemak ayam dan lemak babi.
Kata kunci: lemak ayam, lemak babi, metode ekstraksi, total lipid
Aminullah, Mardiah, Muhammad Reza Riandi, Arum Puspito Argani, Gustini Syahbirin, dan Tetty
Kemala. 2018. Pengaruh Jenis Metode Ekstraksi Lemak terhadap Total Lipid Lemak Ayam dan Babi.
Jurnal Agroindustri Halal 4 (1): 094 – 100.
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 4 Nomor 1, April 2018 | 095

PENDAHULUAN Radin, dan metode Bligh and Dyer. Metode


Lemak hewani merupakan lemak yang ekstraksi Soxhlet merupakan metode
sering dimanfaatkan dalam pengolahan analisis kadar lemak secara langsung dengan
pangan sebagai hasil samping contohnya cara mengekstrak lemak/minyak dari bahan
adalah lemak ayam dan babi. Lemak ayam pangan dengan pelarut organik non-polar,
adalah lemak yang didapat (biasanya seperti heksana, petroleum eter dan dietil
sebagai produk sampingan) dari rendering eter dengan menggunakan alat khusus yaitu
dan pengolahan ayam. Lemak ayam memiliki ekstraktor soxhlet. Walaupun dalam
asam linoleat yang tinggi, asam lemak perkembangannya metode ini tidak hanya
omega-6. Tingkat asam linoleat antara terbatas untuk ekstraksi lemak/minyak.
17,9% dan 22,8%. Lemak ayam dapat Metode Folch merupakan salah satu metode
diperoleh dari bagian ampela ayam karkas, yang paling umum digunakan oleh ahli
terutama ayam karkas dengan berat hidup lemak atau lipidologis di seluruh dunia.
lebih dari 2 kilogram. Kandungan lemak Metode ini menggunakan campuran pelarut
yang menempel pada bagian ampela ayam dari kloroform/methanol dan etanol/dietil
karkas tersebut, berbanding lurus mengikuti eter (Young et al. 2001). Metode Bligh and
bobot karkas ayam hidupnya. Semakin berat Dyer dikembangkan sebagai metode yang
tubuh ayam karkas tersebut, semakin ekonomis untuk mengekstrak lipid dari
banyak pula lemaknya. Kandungan lemak sejumlah besar jaringan basah, khususnya
ayam karkas banyak ditemukan pada tiga jaringan ikan beku, dengan mengggunakan
bagian tubuh ayam, yaitu dada, boneless volume pelarut yang minimum (Christie,
paha, dan tunggir (Andreas, 2016). Menurut 2011b). Keunggulan utama dari metode ini
Triyantini et al. (1997) daging ayam bagian adalah pengurangan rasio sampel dengan
paha memiliki kandungan lemak yang lebih pelarut, dari 1 bagian sampel dalam 20
tinggi dibandingkan dengan bagian dada. bagian pelarut pada metode klasik Folch
menjadi 1 bagian sampel berbanding 3
Lemak babi yang diambil dari bagian
bagian campuran pelarut
dinding perut merupakan yang paling tinggi
kloroform/methanol diikuti 1 atau 2 bagian
kualitasnya. Bagian tersebut mempunyai
kloroform. Walaupun dengan pengurangan
tekstur yang lembut, berwarna putih dan
pelarut, metode ini dapat menghasilkan
memiliki nilai asam yang tidak lebih dari 0,8.
rendemen sekitar 95% dari lemak total
Lemak babi dari organ lain dan bagian
(Iverson et al. 2001). Hara dan Radin (1978),
belakang mempunyai nilai asam maksimal
mengembangkan metode ekstrasi dengan
1,0. Lemak babi diperoleh dengan cara dry
campuran pelarut heksana dan isopropanol
rendering. Dry rendering merupakan suatu
yang toksisitasnya relatif rendah dan
cara yang digunakan untuk mengektraksi
limbahnya tidak terlalu berbahaya.
lemak hewan dengan cara pemanasan tanpa
Prinsipnya adalah Ekstraksi menggunakan
air (Winarno, 1997). Lemak babi memiliki
ekstraksi pelarut 1-langkah (1-step) dengan
kandungan trigliserol yang lebih sedikit
daripada trigliserol pada lemak sapi. Oleh pelarut heksana:isopropanol (3:2 v/v) yang
sebab itu, lemak babi melebur pada diikuti dengan pencucian oleh larutan
temperatur yang lebih rendah (Belitz & sodium sulfat.
Grosch, 1987). Lemak babi merupakan salah Menurut Habeck et al. (2013) dan Macedo
satu ingridient yang sangat penting dalam et al. (2012), perbedaan metode ekstraksi
proses pengolahan pangan baik sebagai akan memberikan data jumlah dan jenis
media penggorengan atau sebagai bahan lemak yang berbeda, maka dari itu
campuran dalam pembuatan margarin, pemilihan metode ekstraksi lemak ayam dan
shortening, dan produk lemak lainnya. lemak babi perlu dilakukan untuk melihat
sejauh mana metode ekstraksi yang
Metode ekstraksi yang umum digunakan
dalam mengekstrak lemak yaitu metode digunakan dapat menghasilkan data total
Soxhlet, metode Folch, metode Hara and lipid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari pengaruh dari perbedaaan
96 | Aminullah et al. Kandungan Total Lipid Lemak Ayam dan Babi

𝑒 𝑒
metode ekstraksi lemak terhadap hasil total 𝐾𝑎 𝑎𝑟 𝑎 % = 𝑥 % (1)
𝑒 𝑝𝑒
lipid dari lemak ayam dan babi.

MATERI DAN METODE Metode Folch (Folch et al., 1957)


Sampel sebanyak 5g ditambahkan pelarut
Bahan
klorofom:metanol (2:1) sampai volume
Penelitian diawali dengan perajangan akhir 100mL. Campuran dihomogenkan
atau pengirisan lemak ayam dan babi yang selama 15-20 menit menggunakan magnetic
diperoleh dari Pasar Bogor di Kota Bogor stirrer dengan kecepatan 300 rpm pada
yang kemudian di ekstrak dengan suhu ruang. Kemudian, campuran tersebut
menggunakan empat metode ekstraksi disaring dengan corong Buchner dengan
pelarut yang umum digunakan, yaitu metode bantuan penyaring vakum. Selanjutnya, hasil
Soxhlet, Folch, Hara and Radin, dan Bligh penyaringan ditambahkan dengan larutan
and Dyer. Diagram alir penelitian ini dapat NaCl 0,88 % sebanyak 20mL. Kemudian
dilihat pada Gambar 1. Selain itu, bahan dihomogenkan kembali selama 1 menit dan
lainnya yang digunakan adalah kloroform, ditunggu untuk pemisahan 2 fase. Lapisan
metanol, aquades, isopronanol, Na2SO4, atas dipisahkan, lapisan bawah atau fase
minyak nabati, garam NaCl, sodium sulfat, klorofom yang mengandung lipid
air destilata (aquades) dan bahan kimia dievaporasi (Folch et al., 1957).
penunjang lain.

Lemak ayam (20 g)


Metode Bligh and Dyer (Bligh and Dyer,
Lemak babi (20 g) 1959)
Sampel sebanyak 5g ditambahkan pelarut
Metode Metode Metode Bligh Metode Hara kloroform:metanol (1:2) sebanyak 15 mL.
Soxhlet Folch and Dyer and Radin
(@ 5 g) (@ 5 g) (@ 5 g) (@ 5 g) Campuran dihomogenkan dengan orbital
shaker selama 60 menit pada suhu ruang.
Hasil Campuran kemudian dihomogenkan kembali
ekstraksi dengan 5 mL kloroform. Selanjutnya
Persentase
campuran tersebut disaring dengan corong
total lipida Buchner dengan bantuan penyaring vakum.
Kemudian hasil penyaringan tersebut
Gambar 1. Diagram alir proses ekstraksi ditambahkan 5 mL NaCl 0,88% dan
lemak ayam dan babi dihomogenkan kembali selama 1 menit.
Selanjutnya didiamkan untuk pemisahan
Ekstraksi Pelarut
dua fase. Lapisan atas dipisahkan, lapisan
Metode Soxhlet (AOAC, 1995) bawah atau fase klorofom yang mengandung
lipid dievaporasi (Bligh and Dyer, 1959).
Labu lemak dikeringkan dengan oven
bersuhu 105°C selama sekitar 15 menit. Metode Hara and Radin (Hara and Radin,
Sampel ditimbang sebanyak 5g kemudian
1978)
dimasukkan ke dalam selongsong lemak.
Kertas saring berisi sampel tersebut Sejumlah 5 gram sampel ditambahkan 90
diletakkan dalam alat ekstraksi soxhlet yang mL pelarut heksan:isopropanol (3:2)
dirangkai dengan kondensor. Pelarut disingkat HIP. Campuran dihomogenisasi 15-
heksana dimasukkan ke dalam labu lemak 20 menit menggunakan magnetic stirrer
lalu sampel direfluks selama 5 jam. Sisa dengan kecepatan 300 rpm pada suhu ruang.
pelarut dalam labu lemak dihilangkan Suspensi yang terbentuk disaring dengan
dengan dipanaskan dalam oven, lalu corong Buchner dengan bantuan penyaring
ditimbang (AOAC, 1995). vakum. Saat penyaringan residu, corong
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 4 Nomor 1, April 2018 | 097

dibasuh dengan 2 mL HIP sebanyak 5 kali, Hara & Radin dan Bligh & Dyer untuk
biarkan pelarut merendam selama 2 menit mendapatkan total lipid. Dari keempat
sebelum diberi tekanan vakum. Untuk metode ekstraksi lemak ayam dan babi yang
memisahkan komponen non-lipid, filtrate telah dilakukan diperoleh bobot total lipida
ditambahkan 60 mL Na2SO4 dan divortex yang berbeda seperti terlihat pada Tabel 1.
selama 2 menit. Lipid yang terdapat pada
Tabel 1. Bobot total lipida lemak ayam
lapisan atas atau lapisan yang kaya akan
heksana kemudian dievaporasi (Hara and Berat Berat Total
Radin, 1978). Metode
Jenis Awal Akhir Lipid
Lemak Ekstraksi
(g) (g) (%)
Analisis statistik
SO 5,03 2,73 54,28b
Hasil analisa lemak diolah dalam bentuk
ANOVA (analisis sidik ragam). Apabila Lemak FO 5,30 3,72 70,06c
berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Ayam B&D 5,07 2,24 44,21a
Duncan. Program pengolah data yang
H&R 5,20 3,32 63,87c
digunakan adalah SPSS®.
Huruf superscript yang berbeda pada satu kolom per
lemak yang digunakan menunjukkan perbedaan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN nyata (p<0.05)

Jaringan adiposa atau jaringan lemak


secara umum mengandung 76-94% lipid, 1- Tabel 2. Bobot total lipida lemak babi
4% protein, dan 5-20% air (Alm, 2013).
Berat Berat Total
Hasil dari ekstraksi lemak ayam dan babi Metode
mentah dengan metode ekstraksi Folch, Jenis Awal Akhir Lipid
Soxhlet, Hara and Radin, dan Bligh and Dyer Lemak Ekstraksi
(g) (g) (%)
dapat dilihat pada Gambar 2.
SO 5,55 4,83 86,97a
Lemak FO 5,09 3,34 65,57b
Babi B&D 5,17 3,31 64,07b
H&R 5,26 3,56 67,74b
Bligh & Dyer Folch
Huruf superscript yang berbeda pada satu kolom per
lemak yang digunakan menunjukkan perbedaan yang
nyata (p<0.05)

Berdasarkan hasil analisis ragam yang


diperoleh dapat diketahui bahwa terdapat
perbedaan nyata (P<0,05) total lipid lemak
Hara & Radin Soxhlet ayam pada keempat metode ekstraksi. Pada
Tabel 1 dapat diketahui bahwa metode Folch
Gambar 2. Hasil ekstrak lemak dengan dapat mengekstrak lipid lebih tinggi yaitu
berbagai metode ekstraksi 70,06% dibandingkan dengan Hara and
Radin. Perbedaan total lipid ini diduga
Lemak ayam dan babi yang diekstrak disebabkan oleh tidak efisiennya metode
dilakukan pemotongan dengan cara diiris Hara and Radin untuk ekstraksi Gangliosida
dan penimbangan. Pengirisan ini bertujuan (Hara dan Radin, 1978). Aminullah et al.
untuk mempermudah ekstraksi pada lemak. (2018a) melaporkan bahwa penggunaan
Lemak yang telah ditimbang diekstraksi metode ekstraksi Folch merupakan metode
dengan menggunakan metode Soxhlet, Folch, ekstraksi lemak yang terpilih berdasakan uji
statistik pada asam lemak penyusunnya dan
98 | Aminullah et al. Kandungan Total Lipid Lemak Ayam dan Babi

uji Priciple Component Analysis. Begitupun Ukuran sampel tentunya mempengaruhi


Soxhlet dengan bobot total lipid 54,28%, hasil ekstraksi, semakin luas permukaan
jauh lebih rendah dibandingkan dengan partikel maka interaksi dengan partikel akan
metode Folch. Ekstraksi Soxhlet dipengaruhi semakin besar. Selain itu penggunaan
oleh banyak faktor, seperti ukuran partikel pelarut juga berpengaruh, hal ini karena
bahan, pemilihan pelarut, waktu ekstraksi penggunaan pelarut yang berbeda serta
dan suhu ekstraksi (Mamidipally, 2004 dan tingkat kepolaran pelarut juga berbeda.
Li et al., 2014). Hal ini sesuai dengan studi Pelarut Soxhlet bersifat non polar sehingga
Pérez-Palacios et al (2008) menyatakan lebih mudah dalam mengekstraksi lemak
bahwa hasil bobot total lipid metode Soxhlet yang bersifat non polar. Hal ini sesuai
lebih rendah daripada metode Folch. Total dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
lipid terendah ditunjukkan oleh metode Aminullah et al. (2018b) yang menunjukkan
Bligh and Dyer (44,21%). Hal ini sejalan bahwa metode ekstraksi Soxhlet
dengan hasil penelitian Iverson et al (2001) menghasilkan total lipida yang paling tinggi
yang menunjukkan untuk sampel yang dibandingkan metode lainnya pada lemak
mengandung lipid lebih dari 2%, metode sapi mentah.
B&D menghasilkan kadar lipid yang lebih Perbedaan hasil total lipid antara lemak
rendah secara signifikan dari metode Folch ayam dan babi yang terlihat pada Tabel 1
(Fo) dan perbedaan tersebut semakin dan 2 dapat disebabkan oleh konstituen
meningkat dengan bertambahnya kadar asam lemak yang menyusun lemak tersebut.
lipid. Hal ini dapat disebabkan sedikitnya Li et al. (2014) menjelaskan bahwa profil
jumlah pelarut yang digunakan sehingga dan rendemen lipid sangat tergantung dari
pelarut lebih mudah jenuh. Metode ini biasa kondisi sumber lemak, disrupsi sel, polaritas
digunakan untuk mengekstraksi lipida total pelarut, dan proses ekstraksi. Akan tetapi,
dari berbagai bahan makanan. Namun Perez-Palacios et al. (2008) menjelaskan
awalnya dikembangkan untuk sampel ikan juga bahwa metode Folch dan Soxhlet
dengan kandungan lipid di bawah 1%, merupakan metode yang paling efektif dan
kandungan air sekitar 80% dan kadar relatif sama dalam menentukan kadar lipid
fosfolipid tinggi. Walaupun Bligh and Dyer dari produk daging. Pernyataan ini
(1959) menyatakan bahwa metode tersebut diperkuat dari data penelitian yang
dapat diterapkan pada jaringan biologis menunjukkan bahwa metode ekstraksi
lainnya, disarankan agar sampel dengan Soxhlet dan Folch memberikan hasil yang
kandungan lemak tinggi memerlukan paling tinggi dalam persentase total lipida
modifikasi metode. Selain itu, penelitian pada lemak ayam dan babi serta pada lemak
Aminullah et al. (2018b) menunjukkan sapi mentah yang telah diteliti oleh
bahwa metode ekstraksi Bligh and Dyer juga Aminullah et al. (2018b).
menghasilkan total lipid yang paling rendah
pada lemak sapi mentah dengan persentase KESIMPULAN
55,16%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Tabel 2 menunjukkan bahwa ekstraksi
total lipid yang dihasilkan dari metode
lemak babi dengan menggunakan metode
ekstraksi Soxhlet, Folch, Haran and Radin,
Folch, Soxhlet, Hara and Radin, dan Bligh
dan Bligh and Dyer pada lemak ayam,
and Dyer memiliki persentase total lipid,
berturut-turut adalah 54,28 %, 70,06 %,
berturut-turut, sebesar 65,57%, 86,97%,
63,87 %, dan 44,21 %. Sedangkan pada
67,74%, dan 64,07%. Hasil ini menunjukkan
lemak babi, berturut-turut, adalah 65,57%,
penggunaan metode ektraksi yang berbeda
86,97 %, 67,74 %, dan 64,07 %. Penggunaan
akan memberikan efisiensi pada jumlah lipid
metode ektraksi yang berbeda akan
yang berbeda pula (Ramalhosa et al., 2012).
memberikan efisiensi pada jumlah lipid yang
Hasil total lipid menunjukkan metode
berbeda. Perbedaan hasil tersebut juga
Soxhlet memberikan hasil persentase
disebabkan oleh karakteristik asam lemak
tertinggi dibandingkan tiga metode lainnya.
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 4 Nomor 1, April 2018 | 099

penyusun yang berbeda antara lemak ayam of total lipids from animal tissues. J. Biol.
dan lemak babi. Chem. 226:497-509.
UCAPAN TERIMA KASIH Habeck S, Mitchell B, Sullivan D. 2013.
Comparison of Fat Extraction Methods for
Penelitian ini didukung Hibah Penelitian Analysis of Meat. Covance Laboratories
Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) Inc, Madison, Winconsin. Chicago. Illinois.
dengan nomor kontrak 1598/K4/KM/2017
Hara A, and Radin NS. 1978. Lipid extraction
dari Kementerian Riset, Teknologi, dan of tissues with a low-toxicity solvent.
Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia. J.Anal. Biochem. 90:420-426.
DAFTAR PUSTAKA Iverson SJ, Lang SLC, Cooper MH. 2001.
Comparison of the bligh and dyer and
Alm M. 2013. Animal Fats.
folch methods for total lipid
http://lipidlibrary.aocs.org/OilsFats/cont
determination in a broad range of marine
ent.cfm?ItemNumber=40320 (7 Februari
tissue. Lipids. 36,1283-1287.
pukul 16.25).
Li Y, Naghdi FG, Garg S, Adarme VTC,
Aminullah, Mardiah, Hakim L, Argani AP,
Thurecht KJ, Abdul Ghafor W, Tannock S,
Syahbirin G. 2018a. Effect of fat extraction
Schenk PM. 2014. A comparative study:
methods to the fatty acid and infrared
the impact of different lipid extraction
profiles of chicken fat using GCMS and
methods on current microalgal lipid
FTIR, Asian Journal of Chemistry. 30:
research. Microbial Cell Factories. 13:14.
1317-1320.
Macedo REF, Pflanze SB, Gomes CL.2012.
Aminullah, Mardiah, Sutsuga H, Kemala T.
Probiotic Meat Products (17 Februari
2018b. Study of different extraction
2017 pukul 14.50).
methods on finger print and fatty acid of
raw beef fat using fourier transform Mamidipally PK, Liu SX. 2004. First approach
infrared and gas chromatography-mass on rice brand oil extraction using
spectrometry. Open Chemistry. In Press limonene. European Journal Of Lipid
Science And Technology. 106: 122-125.
Andreas W. 2016. Lemak Ayam.
https://andreaswardjogo.wordpress.com Pérez-Palacios T, Ruiz J, Martín D, Muriel E,
/2016/02/08/lemak-ayam/amp/ (16 Juli Antequera T. 2008. Comparison of
2017 pukul 20.00). different methods for total lipid
quantification in meat and meat products.
Association of Official Analytical Chemist
J. Food chemistry. 110: 1025–1029.
[AOAC]. 1995. Official Method of Analysis
of Association of Official Analytical Ramalhosa MJ, Paiga P, Morais S, Alves MR,
Chemist. Ed ke-14. AOAC inc. Matos CD, Oliveira MBPP. 2012. Lipid
content of frozen fish:comparison of
Belitz HD and Grosch W. 1987. Food
different extraction methods and
Chemistry. Springer Verlag. Canada.
variability during freezing storage. Food
Bligh EG, and Dyer WJ. 1959. A rapid method Chemistry. 131: 328-336.
of total lipid extraction and purification.
Triyantini, Abubakar, Bintang IAK,
Can. J. Biochem. Physiol., 37: 911-917.
Antawidjaja T. 1997. Studi Komperatif
Christie WW. 2011b. Extraction of Lipids Preferensi, Mutu Dan Gizi Beberapa Jenis
from Tissues - A Beginner's Guide. Daging Unggas. Jurnal. Ilmu Ternak Dan
http://lipidlibrary.aocs.org/History/cont Veteriner. Vol.2. No.3. Puslitbang
ent.cfm?ItemNumber=40362. Diunduh Peternakan. Bogor.
pada tanggal 7 Februari pukul 16.35.
Winarno FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi.
Folch J, Lees M, Sloane SGH. 1957. A simple Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
method for the isolation and purification
100 | Aminullah et al. Kandungan Total Lipid Lemak Ayam dan Babi

Young O, Frost D, West J, Braggins T. 2001.


Analytical methods In Meat Science
Applications. Y. H. Hui (Ed.). New York:
Marcel Dekker Inc.

You might also like