You are on page 1of 3

Dehumanizeed Human Cloning in Never Let Me Go

Humanity is a word that describe the characteristic of human being including the desire of understanding
where they come from, the desire not to harm another living thing, dreams of the future , emotion of
compassion and emphathy.

NeverLetMeGo, written by Kazuo Ishiguro, shows a bleak alternative future where humans reproduce clones
to provide organs. Clones are no different from human being for their origins and ultimate purposes.
Ishiguro shows the humanity of clones through the story of the narrator kathy , her friend Tomy and Ruth.
Hailsham is a boarding school where clones grow up and the place of cruel experiment. Throught the
novel, we see clones interact like human being. They pmplldevelop friendship, rivalries, romantic feeling,
jealousy and find their partners.

Ishiguro uses euphemisms , and the student are confronted with the fact of society. He additionally
indicates the need to determine what makes their lives complete before the end. He portrays humanity as
trying to escape destiny when Kathy and Tomy seek deferal donation.

Never Let Me Go shows the power of society because the oppresion and objectification of clones lead to
their loss of freedom. Throughout the novel, many images of dehumanization are universal factor in this
society. In non literary works, it explored how children inbsociety do adhere to a conscious ethic of right
and wrong. In the novel, clones character lack human qualities. it can be used to help them distinguish
between human being and human cloning.

By objectifying a clone, the clone loses self and subjectivity. they lose their individuality and
independence in their thought and lives. Everyone in Hialsham learned to maintain health and was
instructed not to smoke.

They grew up without family or name. I do not know they came from and they start thinking they are
coming from garbage. They have no freedom in life ; it is hard for them to see themeselves in someone 's
game.

In addition, human being take advantage from the weak position of clones. the purposes of cloning is to
serve the ruler of totalitarian things. these rules about the upper class members who can afford to take the
adavantage. They do not feel afraid of morals because the economic benefits blind them.

They are dehumanized and treated like machine. they are at the bottom of the hierarchy and have no
opportunities for social mobility, because upper class always has a power. The stage of clone life is
delayed until the process is complete. the clone used as a machine to provide the resource until nothing
remain. Therefore it is cimparable to slavery. People promoting this organ transplant surge claim that they
doing for society's benefit because they can save other lives.
Kloning Manusia yang Tidak Manusiawi dalamNeverLetMeGo

Kemanusiaan adalah sebuah kata yang menggambarkan karakteristik manusia termasuk keinginan untuk
memahami dari mana mereka berasal, keinginan untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, impian masa
depan, kasih sayang dan empati.

Never Let Me Go, yang ditulis oleh Kazuo Ishiguro, menunjukkan masa depan yang suram di mana
manusia mereproduksi klon untuk menyediakan organ tubuh. Klon tidak berbeda dengan manusia dalam
hal asal-usul dan tujuan akhirnya. Ishiguro menunjukkan sisi kemanusiaan dari klon melalui kisah narator
kathy, temannya Tomy dan Ruth. Hailsham adalah sekolah asrama tempat para kloning tumbuh dan
tempat eksperimen yang kejam. Melalui novel ini, kita melihat para klon berinteraksi layaknya manusia.
Mereka membangun persahabatan, persaingan, perasaan romantis, kecemburuan, dan menemukan
pasangan.

Ishiguro menggunakan eufemisme, dan para siswa dihadapkan pada fakta masyarakat. Dia juga
menunjukkan perlunya menentukan apa yang membuat hidup mereka lengkap sebelum akhir. Ia
menggambarkan manusia yang mencoba melarikan diri dari takdir ketika Kathy dan Tomy mencari
penangguhan donasi.

NeverLetMeGo menunjukkan kekuatan masyarakat karena penindasan. objektifikasi kloning menyebabkan


hilangnya kebebasan mereka. Di sepanjang novel, banyak gambaran dehumanisasi yang menjadi faktor
universal dalam masyarakat. Dalam karya non sastra, novel ini mengeksplorasi bagaimana anak-anak
dalam masyarakat mematuhi etika yang benar dan salah. Dalam novel tersebut, karakter kloning tidak
memiliki kualitas manusiawi. Hal ini dapat digunakan untuk membantu mereka membedakan antara
manusia dan kloning manusia.

Dengan mengobjektivikasi kloning, kloning kehilangan diri dan subjektivitasnya. mereka kehilangan
individualitas dan kemandirian dalam berpikir dan hidup. Semua orang di Hailsham belajar untuk
menjaga kesehatan dan diinstruksikan untuk tidak merokok.

Mereka tumbuh tanpa keluarga atau nama. Saya tidak tahu dari mana mereka berasal dan mereka mulai
berpikir bahwa mereka berasal dari sampah. Mereka tidak memiliki kebebasan dalam hidup, sulit bagi
mereka untuk melihat diri mereka sendiri dalam permainan seseorang.

Selain itu, manusia mengambil keuntungan dari posisi kloning yang lemah. tujuan kloning adalah untuk
melayani penguasa yang totaliter. aturan-aturan ini tentang anggota kelas atas yang mampu mengambil
keuntungan. Mereka tidak merasa takut akan moral karena keuntungan ekonomi yang membutakan
mereka.

Mereka diperlakukan tidak manusiawi dan diperlakukan seperti mesin. mereka berada di bagian bawah
hierarki dan tidak memiliki kesempatan untuk mobilitas sosial, karena kelas atas selalu memiliki
kekuasaan. Tahap kehidupan klon ditunda hingga prosesnya selesai. klon digunakan sebagai mesin untuk
menyediakan sumber daya hingga tidak ada yang tersisa. Oleh karena itu, hal ini dapat disamakan dengan
perbudakan. Orang-orang yang mempromosikan transplantasi
organ tubuh ini mengklaim bahwa mereka melakukan hal ini demi kepentingan masyarakat karena
mereka dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

You might also like