You are on page 1of 4

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kerajinan adalah suatu karya seni yang peroses pembuatanya


menggunakan keterampilan tangan manusia. Aneka kerajian tangan dari
benang bisa kita buat dengan cara yang tidak sulit. Salah satu jenis seni
kerajinan tangan adalah string art. String Art atau bisa disebut Pin And
Tread Art adalah salah satu kretifas seni dari perpaduan yang dihubungkan
dari paku ke paku yang sudah tertancap diatas alas kayu atau triplek atau
lain sebagainya. Objeknya dapat berbentuk gambar, tulisan, potret, motif
dan lain sebagainya.
String art termasuk seni kerajinan yang baru. Tidak semua orang
mengetahui seni kerajinan tersebut dan karena string ini hanya
membutuhkan bahan bahan yang mudah didapatkan disekitar kita seperti
paku dan benang. Oleh sebab itu saya mencoba memulai mengerjakan
string art ini.
String art merupakan seni membentuk pola menggunakan benang dengan
cara melilitkan pada paku yang tertancap pada papan atau media. String art ini
mulanya berasal dari ‘curve stitch’ yang diciptakan oleh Mary Everest Boole
untuk mempermudah menjelaskan konsep matematika kepada anak-anak.
Kemudian pada tahun 1960, string art semakin populer melalui layang-layang dan
buku. Sementara di Indonesia sendiri, string art baru mulai masuk sekitar tahun
2011 dan sampai saat ini masih belum terlalu populer di masyarakat. Cara
membuat string art ini sebenarnya sederhana, namun sedikit membutuhkan
kesabaran dan ketelitian untuk mendapat hasil yang sempurna. Langkah yang
diperlukan adalah membuat pola, membuat titik simpul (biasanya menggunakan
paku), mengkaitkan tali/benang dengan memperhatikan komposisi warna.
Benang yang digunakan bisa bermacam-macam bisa benang jahit, benang
wol atau benang lain sesuai dengan keinginan. benang ini saling dihubungkan satu
sama lain untuk membentuk hiasan berupa gambar atau tulisan. Bentuknya yang
unik serta proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit membuat craft yang satu
ini disukai banyak orang. Dengan sentuhan kreatifitas dan bisa jadi hiasan string
art di rumah dan bisa juga buat hadiah karna bisa pesan sesuai keinginan.
B. KEUTAMAAN KEGIATAN USAHA

Dari kegiatan usaha String Art ini di harapkan :


- Mendapatkan keuntungan yang berarti menambah pendapatan
- Memenuhi kebutuhan akan barang yang di butuhkan dengan
memanfaatkan fungsi string art
- Menyalurkan hobi, menambah pengalaman serta wawasan,
memperluasan interaksi pergaulan
- Menumbuhkan jiwa berkewirausahaan yang mandiri kreatif dan
inovatif
- Belajar memanajemen suatu usaha dengan baik dan tepat

C. KELAYAKAN USAHA

 CARA PEMBUATAN
- Siapkan pola / model yang akan di buat, kayu, paku, benang, tang,
palu, solatip, benang, gunting
- Tempelkan pola / model ke kayu menggunakan selotip
- Selanjutnya ukur jarak paku kira-kira 1cm agae terlihat rapi dan
tidak saling tumpuk
- Paku pola / model mengitari keseluruhan pola ,sampai detail-detail
terkecil dari pola
- Setelah pola di paku secara keseluruhan klupas kertas yang
menempel di kayu tadi , setelah di klupas yang terlihat hanya pola
di kayu
- Selanjutkan tahap pelilitan benang, simpulkan benang di salah satu
paku,lalu benang di lilit sesuai dengan pola dan sesuaikan juga
dengan warna benang yang di harapkan. Setelah selesai jangan lupa
simpulkan tali di apku agar benang tidak mudah lepas

 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Untuk mengembangkan diri menciptakan pribadi yang mandiri
dengan berwirausaha.
2. Memanfaatkan potensi lokal dengan maksimal.
3. Memberi inovasi pada produk yang telah ada di pasaran.
4. Menambah penghasilan bagi pelaksana program dan masyarakat
yang terlibat dalam wirausaha .
5. Produk yang dihasilkan digunakan sebagai hiasan/home decor
maupun hadiah .
Analisis BEP pada produk sting art yaitu sebagai berikut :
1. Biaya Tetap Per Produksi = Rp 4.250.000,-
2. Biaya Operasional Per Produksi = Rp 735.000,-
3. Perhitungan Harga Pokok Produksi ( HPP ) :

Total Biaya Operasional


HPP =
Jumlah Produk

¿
= Rp 4.250 .000 ,− 100 ¿

= Rp 42.500,-

- Keuntungan yang diinginkan sebanyak 65 % per produk

= 65 % x Rp 42.500 =Rp 27.625


Harga jual per produk = Harga Pokok + Keuntungan yang diinginkan
= Rp 42.500,- + Rp 27.625,- = Rp70.125,-

BEP Produksi A X B = ( A X C ) + D
A = Jumlah produksi pada keadaan BEP
B = Harga jual per produk
C = Biaya variabel per produk
D = Biaya operasional perproduksi

A x Rp 75.000 = (A x Rp 42.500) + Rp 4.250.000


Rp 75.000 A = Rp 42.500 A + Rp 4.250.000
Rp 75.000 A – Rp 42.500 = Rp 4.250.000
Rp 32.500 A = Rp 4.250.000
A = 130,7 = 131

Maka titik impas dari penjualan PANJAITAN adalah 131 produk. Maka dari
itu keuntungan yang akan kami peroleh apabila menjual 131 produk.
D. DESKRIPSI BISNIS

String art
Kelebihan dan inovasinya
Bidang usaha yang akan di jalankan
Potensi usaha saat ini dan di masa depan
Peluang usaha

E. STRATEGI PEMASARAN

Dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk ini


digunakan metode customer need and satisfaction sebagai dasarnya.
Sebab konsumen saat ini sangat kritis terhadap produk, sehingga
diperlukan strategi yang antara lain meningkatkan kualitas dan
kuantitas , layanan kepada konsumen, rajin melakukan promosi di
media, mengikuti Expo yang di selenggarakan Pemerintah/Universitas
dan product development yang sesuai kebutuhan pasar dan konsumen.
Kemudian untuk menahan product expanses dari kompetitor yang
meniru produk String Art, maka diterapkan strategi continuous
improvement pada produk, baik yang sudah maupun yang akan
diproduksi, sehingga brand equity tetap bertahan dan semakin kuat.

F. TIMELINE PELAKSAAN
G. PENGELOLAAN SDM DAN STRUKTUR ORGANISASI
H. RENCANA STANDAR OPERASIONAL
I. ANGGARAN BIAYA
J. DAFTAR PUSTAKA
K. LAMPIRAN

You might also like