You are on page 1of 6

e-ISSN 2798-2173

p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

Upaya Melestarikan Budaya Simalungun di Era Digitalisasi


Selamat Triadil Saragih, S.Pd.,M.Sn
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Email:adilsaragih76@gmail.com

Abstrak

Suku Simalungun adalah salah satu dari suku Batak yang terdapat di wilayah Kabupaten
Simalungun Provinsi Sumatra Utara. Suku Simalungun ini berada di antara dua kebudayaan, yaitu
suku Batak Toba dan suku Batak Karo.Karena wilayah kediaman suku Batak Simalungun ini
berada di antara wilayah kedua suku Batak tersebut, maka bahasa Simalungun hampir mirip
dengan Bahasa Toba dan Karo. Sistem mata pencaharian orang Simalungun yaitu bercocok tanam
dengan padi dan jagung, karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah
makanan tambahan jika hasil padi tidak mencukupi.Jual-beli diadakan dengan barter, bahasa yang
dipakai adalah bahasa dialek."Marga" memegang peranan penting dalam soal adat
Simalungun.Jika dibandingkan dengan keadaan Simalungun dengan suku Batak yang lainnya
sudah jauh berbeda. Simalungun mempunyai bahasan dan kebudayaan yang beraneka ragam dan
patut untuk di lestarikan, melalui artikel ini akan ditulis bagaimana upaya yang seharusnya kita
lakukan untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Simalungun di era digitalisasi ini.

KataKunci: budaya, simalungun, digitallisasi

PENDAHULUAN pepatah Simalungun “Sin Raya, sini Purba, sin


Kesenian adalah salah satu bagian yang Dolog, sini Panei. Na ija pe lang na mahua, asal
tercakup dalam kebudayaan dan seni musik ma marholong ni atei” (dari Raya, Purba,
merupakan salah satu cabang didalamnya. Dolog, Panei. Yang manapun tak berarti, asal
Musik dapat menjadi sarana dalam menyam- penuh kasih).
paikan berbagai ekspresi yang terjadi dalam Adapun Perkerabatan dalam masyarakat
kehidupan.Melalui musik manusia dapat Simalungun disebut sebagai partuturan.
mengekpresikan kondisi perasaannya, setiap Partuturan ini menetukan dekat atau jauhnya
perasaan yang dirasakan oleh manusia dapat hubungan kekeluargaan (pardihadihaon), dan
dituang dalam berbagai macam musik maupun dibagi kedalam beberapa kategori sebagai
lagu atau nyanyian baik dalam bentuk bunyi- berikut:
bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, Tutur Manorus / LangsungPerkerabatan yang
irama, tempo dan lain sebagainya.Di pulau langsung terkait dengan diri sendiri.
Sumatera khususnya Sumatera Utara terdapat Tutur Holmouan / Kelompok
banyak suku, baik suku asli maupun suku Melalui tutur Holmouan ini bisa terlihat
pendatang. Salah satunya adalah suku bagaimana berjalannya adat Simalungun
simalungun yang merupakan bagian dari lima Tutur Natipak / Kehormatan
kelompok etnis Batak lainnya yaitu Toba, Tutur Natipak digunakan sebagai pengganti
Karo, Pakpak, Angkola, Mandailing yang nama dari orang yang diajak berbicara
masing masing memiliki kebudayaan tersen- sebagai tanda hormat.
diri dari generasi sebelumnya yang memiliki Sebagian sumber menuliskan bahwa hal
ciri khas yang berbeda. Orang Simalungun tersebut disebabkan karena seluruh marga raja-
tidak terlalu mementingkan soal silsilah raja Simalungun itu diikat oleh persekutuan
karena penentu partuturan (perkerabatan) di adat yang erat oleh karena konsep perkawinan
Simalungun adalah hasusuran (tempat asal antara raja dengan “puang bolon” (permaisuri)
nenek moyang) dan tibalni parhundul yang adalah puteri raja tetangganya. Seperti
(kedudukan/peran) dalam horja-horja adat raja Tanoh Djawa dengan puang bolon dari
(acara-acara adat). Hal ini bisa dilihat saat Kerajaan Siantar (Damanik), raja Siantar yang
orang Simalungun bertemu, bukan langsung puang bolonnya dari Partuanan Silappuyang,
bertanya “aha marga ni ham?” (apa marga Raja Panei dari Putri Raja Siantar, Raja Silau
anda) tetapi “hunja do hasusuran ni ham (dari dari Putri Raja Raya, Raja Purba dari Putri Raja
mana asal usul anda)?"Hal ini dipertegas oleh
JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 43
e-ISSN 2798-2173
p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

Siantar dan Silimakuta dari Putri Raja Raya karena dapat menjadi identitas dan ciri khas
atau Tongging. dari suatu daerah yang memilikinya. Kesenian
biasa digunakan dalam ritual, upacara adat,
Pembahasan hiburan, dan pertunjukan sehingga kesenian itu
Budaya merupakan bagian dari kehidu- tidak lepas dari aktivitas masyarakat. Kesenian
pan masyarakat, dan lahir dari pengalaman yang ada pada masyarakat Simalungun
hidup sehari-hari yang dialami oleh setiap diantaranya adalah seni musik (gual), seni
kelompok masyarakat tertentu. Dalam drama dan seni tari (tortor).
budaya, kita melihat adanya berbagai hal yang Seni musik dalam suku Simalungun ada
tercakup seperti adat serta upacara tradisional. yang disebut dengan “Gonrang” yang artinya
Negara Indonesia merupakan salah satu sama dengan Gondang yang dimainkan dengan
negara yang memiliki keanekaragaman suku cara dipukul. Gonrang berperan sebagai media
dan budaya, hal ini menjadi suatu kebanggaan yang menghubungkan manusia dengan
bagi Indonesia yang telah banyak dikenal oleh sesamanya dalam hubungan horizontal.
negara-negara lain. Gonrang merupakan suatu instrument musik
Setiap suku di negara Indonesia memiliki Simalungun yang keberadaannya sangat
budaya yang berbeda, termasuk adat istiadat, dilestarikan pada zamannya.
musik dan bahasa. Budaya dalam setiap suku Gonrang pada suku Simalungun dibagi
di Indonesia merupakan budaya yang dua, yaitu Gonrang sipitu-pitu dan Gonrang
diturunkan secara turun temurun dan sidua-dua. Tari dalam bahasa Simalungun
dilestarikan dengan tetap melaksanakannya adalah tortor, yaitu ungkapan ekspresi jiwa
dalam kehidupan sehari-hari. Budaya suku seseorang yang dituangkan melalui gerak baik
Batak yang merupakan salah satu suku yang dalam hal suka cita maupun dukacita. Tortor
hidup dan berkembang di Provinsi Sumatera dahulu selalu terkait dengan ritual yang
Utara. Suku Batak terdiri dari, Batak Karo, berhubungan dengan roh dan ketika ada
Batak Toba, Batak Pakpak Dairi, Batak anggota keluarga yang meninggal dunia, akan
Mandailing, dan Batak Simalungun. tetapi saat ini tortor sudah dijadikan daya tarik
Suku Batak Simalungun memilki budaya wisata dan dipentaskan dalam berbagai acara
yang diwariskan dari leluhurnya secara turun- sebagai pertunjukan dan hiburan.
temurun. Salah satu bentuk dari kebudayaan
itu adalah kesenian. Suku Batak Simalungun Upaya Melestarikan Budaya Simalungun Di
memiliki kesenian seperti seni musik, seni tari, Era Globalisasi Agar Tetap Terjaga
seni rupa, seni sastra dan juga seni kerajinan 1. Mempelajari Budaya Lokal Simalungun
tangan. Salah satu cara untuk melestarikan budaya
Ada empat dasar yang akan ditanamkan lokal yaitu dengan memahami budaya itu
dalam digital culture, yakni: sendiri. kita harus mengetahui berbagai macam
1. Pengetahuan dasar akan Pancasila serta informasi berkaitan dengan budaya kita dari
Bhineka Tunggal Ika sebagai lkitasan berbagai sumber, mulai dari ensiklopedi, buku,
kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bahkan surat kabar. Apalagi, sudah banyak
berbahasa Indonesia; literatur yang membahas tentang kebudayaan
2. Pengetahuan dasar membedakan informasi simalungun
mana saja yang tidak sejalan dengan nilai Selain dari literature cetak, kita juga bisa
pancasila pada mesin telusur; mempelajari budaya simalungun lewat
3. Pengetahuan dasar mengetahui pentingnya kemudahan akses internet yang ada.Misalnya
multikulturalisme dan kebhinekaan, serta saja jika kita orang simalungun yang ingin
memahami cara melestarikan bahasa mengetahui seluk beluk budaya simalungun,
daerah, seni, dan budaya dalam ruang maka bisa membaca infonya lewat situs
digital; tertentu.
4. Pengetahuan dasar yang mendorong Dengan begitu, kita bisa mengetahui
perilaku mencintai produk dalam negeri, budaya simalungun apa saja yang harus
serta memahami hak atas akses kebebasan dilestarikan dalam era globalisasi agar tidak
berekspresi dan hak atas kekayaan punah.
intelektual di dunia digital.
Kesenian merupakan warisan yang tidak
boleh dilupakan dan harus dikembangkan
JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 44
e-ISSN 2798-2173
p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

2.Mengikuti Kegiatan Budaya Asal budaya asing yang masuk ke negara Indonesia.
Simalungun
Setelah mengetahui berbagai informasi 5.Mengekspor Barang Kesenian Simalungun
dan karakteristik dari budaya lokal kita, Bagi kita yang seorang pebisnis, maka bisa
selanjutnya yaitu mengikuti kegiatan budaya ikut serta mempromosikan kebudayan lokal
tersebut.Hal ini merupakan salah satu contoh simalungun melalui produk kesenian yang
dalam upaya melestarikan budaya simalungun. dijual.kita dapat mengembangkan usaha yang
kita bisa mengikuti kegiatan budaya dengan sedang digeluti agar sampai ke pasar
terlibat langsung dalam sebuah kontes. internasional.
Misalnya saja, menjadi peserta atau penonton Jika sudah menembus pasar internasional
kegiatan budaya simalungun tersebut. untuk mengekspor produk kesenian simalu-
Sebagai contoh, kita bisa mengikuti ngun, berarti kita sudah mencoba upaya
kegiatan budaya simalungun yang mementas- melestarikan budaya Indonesia.Kebudayaan
kan tarian simalungun.Alangkah baiknya jika Simalungun merupakan salah satu identitas
kita menjadi pemain tari-tarian tersebut agar bagi suatu masyarakat.Selain itu, budaya
merasakan pengalaman yang mengesankan. simalungun bisa mempersatukan, memenuhi
Selain itu, kegiatan budaya simalungun juga kebutuhan, dan lain sebagainya.Sehingga,
dapat menambah rasa kecintaan pada suatu sangat penting untuk berupaya melestarikan
kultur simalungun yang ada di Indonesia. budaya lokal simalungun
Untuk itu, kita bisa melakukan beberapa
3.Mengenalkan Produk Budaya Simalu- cara mulai dari mengenal budaya simalungun
ngun Ke Kancah Internasional itu sendiri, ikut dalam kegiatan, memilih
Selain itu, kita juga bisa melestarikan produk lokal simalungun, hingga mengekspor
budaya dengan cara mengenalkan berbagai produk lokal ke luar negeri.
kesenian dan budaya simalungun melalui
jejaring sosial. kita bisa memperkenalkan Peduli Akan Kelestarian Budaya Dan Adat
budaya simalungun khas Indonesia ke dunia Simalungun, Kita Mungkin Akan Tertarik
luar hanya dengan postingan foto di media Mengambil Jurusan Kuliah Berikut Ini :
sosial.Caranya bisa dilakukan dengan posting 1.Sastra Lokal Simalungun
foto kesenian lokal simalungun yang Kalau mendengar kata sastra, mungkin
dilengkapi dengan deskripsi dua bahasa, yaitu kita akan berpikiran tentang sastra inggris,
bahasa daerah dan inggris. tetapi untuk melestarikan budaya sendiri,
Tidak hanya itu saja, kita juga bisa terdapat jurusan sastra sendiri yaitu sastra lokal
memilih upaya melestarikan budaya Indonesia simalungun.
simalungun dengan cara memperkenalkan Sastra lokal akan mempelajari bahasa
budaya lokal simalungun di kancah daerah yang ada di Indonesia seperti sastra
internasional. Caranya yaitu mengenakan Bahasa simalungun dan sebagainya, sehingga
produk budaya simalungun lokal. ketika kita mengambil jurusan ini, kita akan
Jika berada di luar negeri, maka cukup mempelajari banyak hal tentang bahasa daerah
kenakan produk simalungun asli Indonesia seperti manajemen kearifan lokal, kritik,
untuk memperkenalkan budaya lokal naskah, penerjemahan, dan lain- lain.Untuk
simalungun.Selain itu, kita juga harus memilih prospek kerja, mungkin kita belum yakin
produk simalungun dari Indonesia ketimbang karena dari kata lokal saja sudah bisa membuat
luar negeri. kita hilang harapan dari jurusan ini, tetapi
jangan hilang harapan dulu karena kita bisa
4. Jadikan budaya Simalungun Sebagai menjadi, penerjemah, peneliti kebahasaan,
Identitas sastrawan, dan sebagainya.
Menjadikan budaya lokal simalungun 2. Antropologi Simalungun
sebagai identitas menjadi salah satu cara untuk Antropologi merupakan ilmu yang mem-
melestarikannya. Sebab, kita memiliki rasa pelajari tentang manusia, tetapi kita juga bisa
bangga terhadap budaya lokal simalungun memilih jurusan ini untuk melestarikan budaya
yang dimiliki di tengah tengah globalisasi. karena salah satu cabang juga akan
Dengan begitu, kita tidak akan mudah mempelajari budaya simalungun seperti sastra
terpengaruh atau ikut ikutan terhadap adanya simalungun dan bagaimana budaya bisa
mempengaruhi kebiasaan masyarakat simalu-
JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 45
e-ISSN 2798-2173
p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

ngun. Untuk prospek kerjanya, kita bisa Kesimpulan


bekerja sebagai penulis perjalanan, ahli Cara efektif memanfaatkan teknologi
antropologi, dosen, peneliti sosial, anggota digital untuk mempromosikan budaya
kementerian pariwisata, dan anggota simalungun (Budaya Indonesia), sangat mudah
kementerian sosial budaya. dilakukan.
3. Seni Musik Tradisional Simalungun Penerus bangsa dapat berbagi cerita
Jurusan ini memang jarang didengar, tentang keunikan yang hanya ada di daerah
bahkan kita belum tahu kalau jurusan ini tempat tinggal, tradisi-tradisi yang hanya
memang ada. Jadi, apa itu jurusan seni dilakukan pada hari tertentu, kemudian
karawitan? menceritakan dengan tujuan agar teman-teman
Seni karawitan akan mempelajari tentang yang berbeda pulau bahkan yang berbeda
seni musik tradisional daerah, mulai dari alat negara dapat mengetahui keberagaman budaya
instrumen, teknik menyanyi tradisional, yang dimiliki setiap daerah di Indonesia
mengaransemen, dan sebagainya yang bisa termasuk khususnya budaya simalungun.
membantu kita dalam menciptakan seni Menawarkan produk yang hanya terdapat
karawitan.Jika kita mengambil jurusan ini, di daerah tempat tinggal, kepada seluruh
maka setelah lulus kita bisa bekerja sebagai masyarakat dunia, adalah cara yang juga
komposer musik simalungun, kurator musik terbukti efektif untuk memperkenalkan budaya
simalungun, peneliti musik simalungun, dan yang mungkin asing bagi sebagian orang.
guru musik simalungun. Hal ini membuktikan bahwa teknologi
4. Seni Tari Tradisional Simalungun digital sangat mempermudah para penerus
Seni tari tradisional Simalungun, tentu- bangsa untuk bisa saling bertukar informasi
nya, bisa melestarikan budaya simalungun di tentang kebudayaan yang dimiliki.
Indonesia karena jika kita mengambil jurusan Misalnya Maraknya pembelian kain tenun
ini, kita akan mempelajari gerak-gerik Hiou merupakan salah satu contoh keberhasilan
sesorang terhadap ritme musik tradisional dalam upaya memperkenalkan produk khas
simalungun. yang dimiliki suatu daerah.
Selain itu, kita juga akan mempelajari Selain dapat memberikan informasi
tentang koreografi simalungun, musik tentang kebudayaan yang dimiliki, hal ini juga
tradisional simalungun, musik pengiring tari dapat menambah penghasilan, dan mungkin
simalungun, musik digital simalungun, dan juga dapat memperbaiki taraf hidup warga
sebaginya. setempat.
Untuk prospek kerjanya bisa dibilang
cukup banyak karena kita nantinya bisa
bekerja sebagai guru tari atau kesenian, juru DAFTAR PUSTAKA
rias, penari, koreografi, dan sebagainya. Bangun, Payung 1993 “Kebudayaan Batak”
5.Teknologi Kain Tenun Hiou Simalungun dalam Manusia dan Kebudayaan
Kain Tenun Hiou simalungun merupakan Indonesia (Koentjaraningrat: ed).
budaya kebanggaan Indonesia dan saat ini Jakarta: Penerbit Jembatan
kain-kain tenun simalungun sudah semakin (hal. 94 -117)
populer di dalam negeri, bahkan kain tenun Christy, Decy 2007 Kajian Organologis Rebab
simalungun sendiri telah ditetapkan sebagai Sunda Buatan Bapak Hikmat Kurnia
warisan budaya simalungun Kain Tenun Hiou Di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan
simalungun . Polonia Kota Medan Skripsi Sarjana
Agar kita bisa membuat Kain Tenun Hiou Departemen Etnomusikologi, Medan
lebih populer lagi, kita bisa mengambil Damanik, Jahutasr 1974 Jalannya Hukum Adat
jurusan teknologi Kain Tenun Hiou Simalungun, PD Aslan
simalungun . Di sini, kita akan mempelajari Pematangsiantar.
sejarah, filosofi, dan teknik pola tenun kain Damanik, Jon Rismantuah, Thoha, Miftah,
modernJadi, ketika kita lulus kita bisa menjadi Suharyanto, H. (2005). Kultur Batak
anggota kementerian sosial budaya, pekerja di dalam Birokrasi Badan Kepegawaian
kerajinan Kain Tenun Hiou , bahkan kita juga Daerah (BKD) Kabupaten Simalungun.
bisa membuat usaha pembuatan Kain Tenun Magister Administrasi Publik,
Hiou simalungun itu sendiri. Universitas Gadjah Mada.

JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 46


e-ISSN 2798-2173
p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

Damanik, Denni Maradona. 2012. Peranan Hood, Mantle 1981 The Ethnomusikologist
Lagu Tolu Sahundulan Lima Ohio: The Kent State, University Press.
Saodoranpada Perkawinan Adat Jansen, Arlin Dietrich. 2003. Gonrang
Simalungun di Desa Simanabun Simalungun, struktur danFungsinya
Kecamatan Silaukahean Kabupaten Dalam Masyarakat Simalungun, Bina
Simalungun. Skripsi.niversitas Negeri Media Medan.
Medan. Malm, William. P. 1976.Traditional Musik Of
Dasuha, Juandaha. 2003. Tole Den the Pasific and The Near East. New
Timorlanden Das Evangelium. Jersey: Prectice-Hall.
Pematang Siantar: Kolportase GKPS. Nettl, Bruno. 1964. Theory and Method in
Damanik, Erond L. 2015. Amarah, latar, etnomusikology. The Free Press of
gerak dan ambruknya Glencoe. New York
swapraja Simalungun 3 Maret 1946, Pasaribu, Ben M., 1986. Taganing Batak Toba:
Simetri Publisher: Medan. Suatu Kajian dalam Konteks Gondang
Damanik, Erond L. 2015. Kebudayaan Sabangunan. Skripsi Etnomusikologi
Austronesia, Prespektif Silang Fakultas Sastra, Universitas Sumatera
Budaya, Simentri Publisher, Medan. Utara. Medan.
Damanik, Erond L, Dasuha, Juandaha Raya Prier, Karl-Edmund.1996.Ilmu Bentuk Musik.
Purba. 2016. Kerajaan Siantar, dari Yogyakarta: PusatMusikLiturgi
pulau holang ke kota pematang- Piliang, Yasraf Amir.2010. Semiotika dan
siantar, Simetri Institute, Medan. Hipersemiotika.Kode, Gaya dan
Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln Matinya Makna.Bandung: Matahari
(eds.). 1995. Handbook of Qualitative Purba, Setia Dermawan.2008. Nyanyian Anak
Research. Thousand Oaks, London, dalam Kebudayaan Etnik Simalungun.
dan New Delhi: Sage Publications. Jurnal Etnomusikologi. Medan:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Universitas Sumatera Utara
1995. Kamus Besar Bahasa Purba, Setia Dermawan. 2009. Musik
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tradisional Simalungun. Jurnal Seni
Depdikbud, 2005. Kamus Besar Bahasa Musik. Medan: Universitas Pelita
Indonesia Balai Pustaka: Jakarta Harapan. Fakultas Ilmu Seni UPH
Girsang, Rosenta. 2013. Tinjauan Bentuk dan Purba D. Kenan 1995 Sejarah Simalungun,
Makna Lagu Taur –Taur Sibuat Bina Budaya Simalungun, Jakarta
Gulom.Skripsi.Universitas Negeri Purba, M.D. 1978.Museum Simalungun,
Medan. Penerbit M.D Purba, Medan
Girsang, Dori alam, 2011.Musik Tradisional Purba, Setia Dermawan 1985, Musik
Simalungun.Artikel Budaya. Tradisional Simalungun” Skripsi
Harahap, Irwansyah 2004 Alat Musik Dawai, Sarjana Etnomusikologi FIB. USU,
Jakarta: Pendidikan Seni Nusantara tidak diterbitkan
Harefa, Agustina. 2012. Keberadaan Lagu Purba, Setia Dermawan. Musik Tradisional
Alat Musik Saligung pada Masyarakat Simalungun. Jurnal Seni Musik Vol.5,
Simalungun di Desa Simbolon Tengkoh No.1.
Kecamatan Panombean Panei Purba, Maruli, 2013. Teknik Permainan dan
Kabupaten Simalungun.Skripsi. Struktur Musik Husapi Simalungun
Medan: Universitas Negeri Medan. Pada Lagu Parenjak-enjak Ni Huda
Herkovits, Melville J., 1948. Man and His Sitajur yang disajikan Oleh Arisden
Work. New York: Alfred A. Knopft. Purba di Huta Manik Saribu Sait Buttu,
Hood, M Mantle. 2010. Triguna: A Hindu- Kecamatan Pematang Sidamanik,
Balinese Philosophy for Gamelan Kabupaten Simalungun. Skripsi
Gong Gede Musik.LIT Verlag Sarjana S-1, Departemen
Münster. Entomusikologi, Fakultas Ilmu
Hood, Mantle. 1987. The Musik of other Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Cultures. Melbourn Oxford University Purba. Kezia Ulimarina. 2014. Analisis
Press. Musikal dan Tekstual Marsialopari
Karya Taralamsyah Saragih. Skripsi

JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 47


e-ISSN 2798-2173
p-ISSN 2798-2327
Volume 2 No. 1 Mei 2022

Sarjana Departemen Etnomusikologi, Situmeang, Henry. 2011. Kajian Organologis


Fakultas Ilmu Budaya, Sumatera Sarunei Simalungun Buatan Bapak
Utara Martuah Saragih di Kecamatan Siantar
Saragih, Normansyah. 2010. Analisis Lagu Utara, Kota Pematang Siantar. Skripsi
Illah I Losung dalam Tari Manduda Sarjana S-1, Departemen Etnomusi-
Karya Taralamsyah Saragih. Skripsi. kologi, Fakultas Ilmu Budaya,
Medan: Universitas Negeri Medan Universitas Sumatera Utara.
Rosmawaty. (2013). Kebertahanan Bahasa Siboro, J Badu Purba, Sekilas Tentang Musik
Daerah dalam Konteks Kebijakan Tradisional Simalungun, Kutipan
Bahasa Nasional Indonesia: Kasus tulisan, tidak diterbitkan
Bahasa Batak. Fakultas bahasa dan Sinaga, Salmon. 2013. Adat Simalungun.
Seni, Universitas Negeri Medan. Medan. Partuha Maujana Simalungun.
Ritonga, Sakti. (2012). Orientasi Nilai Sinaga, Salmon. 2014. Buku Adatni
Budaya dan Potensi Konflik Sosial Simalungun (edisi III).
Batak Toba Muslim dan Kristen di Pematangsiantar: Simalungun.
Sumatera Utara (Studi Kasus Gajah Sipayung, Junaidi. (tahun tidak disebutkan).
Sakti Kabupaten Asahan). IAIN, Mengenal Tor-tor & HaGualon
Sumatera Utara. Simalungun.Medan: CV. SINARTA
Saragih, Rianti. 1994. Toping-toping Setiady, Elly M. 2008. Ilmu Sosial & Budaya
Simalungun: studi deskriptif dan Dasar. Kencana: Jakarta.
musikologis dalam upacara sayur Situmeang, N. D. Henry. 2011. Kajian
matua. Skripsi Sarjana S1, Departe- organologis Sarunei Simalungun
men Etnomusikologi, Fakultas Ilmu buatan bapak Martuah saragih di
Budaya, Universitas Sumatera Utara. kecamatan siantar utara kota
Saragih, Fitri Suci. Kajian Organologis Tulila pematang Siantar skrispi), tidak
Buatan Bapak J Badu Purba Siboro diterbitkan.
Di Desa Lestari Indah Kecamatan Sitanggang, Radesman. 2014. Orientasi Nilai
Siantar Kabupaten Simalungun. Budaya Foklore Etnik Simalungun.
Skripsi Sarjana S-1, Departemen L- SAPA: Pematang Siantar.
Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Takari, Muhammad. (2009). Ulos dan
Budaya, Universitas Sumatera Utara Sejenisnya dalam Budaya Batak di
Saragih, Taralamsyah 1974 “Seni Musik, Sumatera Utara: makna, fungsi, dan
Suara dan Tarian Simalungun”, Inti teknologi. Universiti Malaya,
Sari Seminar Simalungun se- Malaysia.
Indonesia (Pertama). Pematangsiantar
Yayasan Museum Simalungun, hal.
213-254
Saragih, Dr. Sortaman 2008 Orang
Simalungun penerbit C.V Citama
Vigorama: Depok
Sinaga, Salmon.2002 Adat Simalungun.
Medan
Sugiono,2008. Metodologi Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D). Bandung:
Alfabeta
Sinaga, Saridin Tua, 2009. Kajian
Organologis Arbab Simalungun
Buatan Bapak Arisden Purba di Huta
Maniksaribu Nagori Sait Buttu, Kec.
Pematang Sidamanik, Kab. Simalu-
ngun. Skripsi Sarjana S-1, Departe-
men Etnomusikologi, Fakultas Ilmu
Budaya, Universitas Sumatera Utara.

JEBIT MANDIRI - Jurnal Ekonomi Bisnis dan Teknologi 48

You might also like