You are on page 1of 8

BAB IV

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Hal-hal yan diterangkan:


1. Teori permintaan dan kurva permintaan
2. Pengaruh faktor bukan harga terhadap permintaan Teorti penawaran dan kurva penawaran
3. Pengaruh faktor bukan harga terhadap penawaran
4. Keseimbangan permitaan dan penawaran, dan perubahannya.

Teori permintaan dan kurva permintaan


Teori permintaan menerangkan ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga.

Beberapa penentu permintaan


Permintaan seeseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh beberapa
faktor. Faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Harga barang itu sendiri.


2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan baran tersebut.
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan masyarakat.
4. Corak pendapatan dalam masyarakat.
5. Cita rasa masyarakat.
6. Jumlah penduduk.
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.

Semuanya adalah sangat sukar untuk secara sekaligus menganalisis pengaruh berbagai Faktor
tersebut terhadap permintaan suatu barang. Ahli ekonomi membuat analisis bahewa permintaan
suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori
permintaan yang terutama dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang
dengan harga barang tersebut.

Harga dan permintaan


Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : makin rendah
harga suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut . Sebaliknya,
makin tinggi harga suatu barang maka semakin permintaan terhadap barang terseut.
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESEIMBANGAN PASAR

Daftar Permintaan

Pada dasarnya , dattar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.

Contoh daftar permintaan sebagai berikut :


Permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga
Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang diminta (unit)
P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300

Dalam gambaran tersebut bahwa makin tinggi harga buku tulis maka makin sedikit jumlah buku
tulis yang diminta dan sebaliknya semakin rendah harga barang tersebut akan semakin banyak
jumlah buku tulis yang diminta. Pada harga Rp 5000, hanya 200 buku tulis yang akan dibeli,
sedangkan pada harga Rp 1000, ternyata sebanyak 1300 buku tulis akan dibeli.

Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.Contoh kurva
permintaan sebagai berikut :

5 P

4 Q
3 R
Harga (ribu rupiah)

S
2 T
D
1

Kuantitas
0
200 600 1000 1400
Dalam gambar kurva permintaan DD terdapat 5 titik yaitu P,Q,R.S, dan T. Masing- masing titik
menggambarkan keadaan yang berbeda-beda. Dalam tabel keadaan P menggambarkan bahwa
pada harga Rp 5000 jumlah buku tulis yan akan dibeli adalah 200. Dalam titik P juga
menggambarkan seperti itu.

EFEK FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PERMINTAAN

Harga Barang-barang lain

Harga barang-barang lain seperti : Barang pengganti, barang pelengkap, dan barang netral.

Barang pengganti adalah barang yang dapa menggantikan atau digantikan lain apabila
barang penggantinya sukar diperoleh atau harganya meningkat, misalnya seperti teh dan
kopi.
Barang pelengkap adalah barang yang dapat digunakan secara serentak dengan barang
lain. Contohnya gula adalah barang pelengkap kepada teh dan kopi.
Barang netral adalah Barang yang bukan menjadi pengganti atau penggenap barang lain
dan tidak bersaing denga barang lain. Contohnya permintaan terhadap beras dan buku
tulis, perubahan permintaan dan harga beras tidak akan mempengaruhi permintaan
terhadap buku tulis dan begitu juga sebaliknya.

Pendapatan Para Pembeli

Pendapatan para pembeli merupakan Faktor yang sangat penting dalam menentukan corak
permintaan terhadap berbagai barang. Berbagai barang dapat dibedakan menjadi 4 (empat)
golongan , yaitu : barang inferior, barang esensial, barang normal dan baran mewah.

Barang Inferior adalah baran yang sangat rendah mutunya dan diunakan oleh golongan
miskin atau yang berpendapatan yan sangat rendah. Contoh ubi kayu, pada pendapatan
yang sangat rendah orang-orang yang mengkonsumsi ubi kayu sebagai pengganti beras.
Tapi apabila pendapatan meningkat maka orang akan cendrung membeli makanan yang
lain seperti beras dan sebagainya.
Barang esensial adalah baran yan sangat penting dalam kehidupan individu. Contohnya
makanan seperti : beras, kopi, dan gula.
Barang normal adalah apabila ia megalami kenaikan dalam permintaan sebagai dari
kenaikan pendapatan. Contoh: Celana,baju, dan sepatu.
Barang mewah adalah baran yan dibeli apabila pendapatan mereka sdah relative tinggi.
Contohnya emas, intan, mobil dll.

BEBERAPA FAKTOR LAIN

Beberapa Faktor lain yang cukup penting peranannya dalam mempengaruhi permintaa terhadap
suatu barang adalah distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk, dan ekspektasi.

GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi
makin tinggi atau makin menurun. Perhatikan kurva dibawah ini.

Gerakan sepanjang kurva permintaan

5
rupiah)

4 T

3 R
Harga (ribu

2 S

1 D
Kuantitas
0
400 600 900 1300
K

Perhatikan gambar diatas DD adalah kurva permintaan pasar terhadap buku tulis dan pada
permulaannya harga adalah Rp3000 dan jumlah barang yang diminta adalah 600. Keadaan ini
ditunjukanoleh titik R. Apabila harga naik menjadi Rp. 4000 maka kedudukan kurva berubah dari
R menjadi T, apabila harga turun kurva DD berubah dari R ke S.
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN

Kurva permintaan akan bergerak ke atas atau kebawah dari kurva asal yang disebabkan oleh
factor-faktor lain selain harga barang itu sendiri (factor bukan harga)

D1 Pergeseran Kurva Permintaan


D2

4 A2 A A1

3
BARANG
PERTANIAN

2
D1
D
D2

0
5 9 12
BARANG INDUSTRI

Gambar diatas menerangkan pergeseran kurva permintaan apabila faktor selain harga barang itu
sendiri yang mengalami perubahan, dimisalkan Pendapatan konsumen mengalami kenaikan
walaupun harga barang tetap maka kurva akan bergerak dari DD ke D1D1 dan keseimbangan baru
terletak di A1, dan sebaliknya apabila Pendapatan konsumen mengalami penurunan, maka kurva
akan bergerak dari DD ke D2D2 dan keseimbangan baru terletak di A2
TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN

Penentu-penentu penawaran

1. Harga baran itu sendiri.


2. Harga barang lain.
3. Biaya produksi.
4. Tujuan-tujuan operasi.
5. Tingkat teknologi yang digunakan.

Ciri hubungan antara harga dan penawaran

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yan menjelaskan tentan sifat hubungan antara harga
suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual.

Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga suatu barang, semakin
banyak jumla bang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaiknya main renda haga suatu
barang semakin sedikit jmlah barang tersebut yang ditawarkan.

Contoh berikut menerangkan tenan hukm penawaran.

Daftar penawaran buku tulis

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang ditawarkan (unit)


A 5000 900
B 4000 800
C 3000 600
D 2000 375
E 1000 100

Contoh dalam tabel diatas menunjukkan penawaran buku tulis yang wujud dalam suatu pasar.
Sekiranya harga adalah Rp 5000 maka para penjual akan menawarkan sebanyak 900 buku tulis.
Jumlah yang ditawarkan menjadi semain sedikit pada harga yang lebh rendah. Pada harga Rp
1000, para penjual hanya bersedia menawarkan 100 buku tulis.
Kurva penawaran

Kurva penawaran buku tulis :

S
5
D
4
Harga (ribu rupiah)

C
3
B

2
A
S
1

Kuantitas

200 600 1000

penawaran buku tulis yang ditunjukan pada gambar diatas titik


A,B,C,D dan E secara berturut-turut menggambarkan keadaan A,B,C,D, dan E pada tabel
sebelumnya .
Kurva SS adalah kurva yang melalui titik A,B,C,D dan E adalah kurva penawaran.

Pengaruh faktor bukan harga terhadap penawaran

Harga barang lain


Biaya untuk memperoleh Faktor
Produksi Tujuan Perusahaan
Tingkat Teknologi

GERAKAN SEPANJANG KURVA PENAWARAN DAN PERGESERAN KURVA PENAWARAN

Berlaunya perubahan harga menyebabkan gerakan sepanjang kurva penawaran, sedangkan


perubahan factor-faktor lain di luar harga menimbulkan pergeseran kurva penawaran
Gerakan sepanjang kurva penawaran & Pergeseran Kurva penawran :

S2
5
4 S
S1
B
Harga (ribu rupiah)

3 A2 A A1
2
S2

S
1
S1

Kuantitas

200 600 1000

Perubahan harga yang menyebabkan terjadinya gerakan sepanjang kurva penawaran terjadi dari
Titik A ke B, sementara perubahan factor selain harga yang menyebabkan terjadinya pergeseran
kurva penawaran terjadi dari A ke A1, dan dari A ke A2.

You might also like