You are on page 1of 8

Sukmayadi, Kebijakan Penetapan Harga………… 103

Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen


(E-ISSN : 2615-4978, P-ISSN : 2086-4620)
Vol 10 No 2 Nopember 2019

Kebijakan Penetapan Harga Pada Pt. Atrindo Asia Global Bandung

Sukmayadi
STIE Sebelas April Sumedang
e-mail : sukmayadibaihaqi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini untuk menganalisis fokus permasalahan: Kebijakan Penetapan Harga Pada PT. Atrindo Asia
Global Bandung, dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelaksanaan kebijakan penetapan harga, kendala
dan solusi kebijakan penetapan harga pada PT. Atrindo Asia Global Bandung. Penelitian ini menggunakan Metode
Kualitatif dengan variabel mandiri: Harga. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. .Pelaksanaan kebijakan penetapan harga
pada PT. Atrindo Asia Global diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu mencapai target
perusahaan.

Kata kunci: Penetapan harga

ABSTRACT

This study is to analyze the focus of the problem: Pricing Policy at PT. Atrindo Asia Global Bandung, with
the aim to find out the implementation of pricing policies, constraints and pricing policy solutions at PT. Atrindo
Asia Global Bandung. This study uses a Qualitative Method with an independent variable: Price. The sampling
technique used is Purposive Sampling, which is a data source sampling technique with certain considerations.
Implementation of pricing policies at PT. Atrindo Asia Global is expected to be implemented well so that it is able to
achieve the company's targets.

Keyword: pricing policies

PENDAHULUAN memandang kebijakan pemerintah saat ini semakin


mendukung pertumbuhan sektor jasa. Salah satunya
Semua perusahaan yang bergerak di sektor dengan kebijakan Indonesia yang telah menyepakati
industri produk maupn jasa harus semakin Asean Framework Agreement on Services (AFAS)
membuka diri dalam menerima perubahan akibat yang merupakan persetujuan dan kerjasama dalam
kemajuan dan perkembangan yang terjadi. Dalam rangka liberalisasi perdagangan bidang jasa dalam
masa persaingan saat ini, menyadari pemasaran forum ASEAN.
semata-mata tidak hanya melakukan proses
penjualan saja, akan tetapi juga harus menuntut Kotler dan Keller dalam Tjiptono (2014:26)
kejelian perusahaan dalam menerapkan suatu menyatakan perusahaan jasa adalah setiap tindakan
kebijakan yang akan dibuatnya. atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat
Mantan menteri perdagangan Mari Eka intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
Pangestu dalam republica.co.id menuturkan bahwa menghasilkan kepemilikan sesuatu. PT Atrindo Asia
perusahaan jasa memiliki potensi besar untuk Global yang bergerak di bidang jasa pengendalian
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. hama, berlokasi di Jalan Cipamokolan Komplek
Menurutnya, sektor ini dapat berkontribusi Bandung Indah Raya Blok A-5 No. 8 RT/RW
terhadap peningkatan. 001/01 Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota
Bandung. PT. Atrindo Asia Global memiliki
Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, berbagai jenis layanan pengendalian untuk setiap
penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan jenis hama yaitu Pest Control seperti Rodent
kemiskinan. Ia mengatakan bahwa, perusahaan jasa Control dan Fumigasi. Dengan menetapkan harga
dapat berkontribusi meningkatkan PDB nasional yang terjangkau membuat PT. Atrindo Asia Global
sebesar 55 persen dari tahun 2012. Mari
104 Coopetition, Vol. X, No. 2, November 2019, 103 – 108
e-ISSN 2615-4978

mudah menarik minat konsumen khususnya Berdasarkan hasil observasi sementara,


Residensial, Komersial, Industrial, Medikal, penulis mendapatkan informasi mengenai penetapan
Institusional dan Transportasional. PT. Atrindo harga PT. Atrindo untuk mempertahankan loyalitas
Asia Global bermitra dengan beberapa customer pelanggan, PT Atrindo Asia Global berusaha
diantaranya Kitchen Checo, Awani Studento, Giant memaksimumkan daya tarik pelanggannya guna
Extra, PT. Trifa Raya Laboratories, PT. Errita mendapatkan banyak pengguna jasa. Penetapan
Pharma Ceutical, PT. Gramedia Printing, Lion harga dilakukan dengan tujuan berorientasi pada
Superindo dan lain-lain sehingga dapat bersaing volume dikarenakan target volume penjualan
dengan perusahaan lain yang bergerak dibidang merupakan tujuan PT. Atrindo Asia Global
yang sejenis. ditambah dengan semakin banyaknya perusahaan
yang bergerak di bidang yang sama, maka PT
W.J Stanton dalam Mursid (2017:26) Atrindo Asia Global berupaya menyelaraskan
menyatakan pemasaran meliputi keseluruhan permintaan dan penawarannya guna memenuhi
kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan pencapaian target volume penjualan, nilai penjualan,
merencanakan, menentukan harga, hingga atau pangsa pasar. Perusahaan diharuskan mampu
mempromosikan dan mendistribusikan barang- bersaing dengan lebih baik dari segi penetapan harga
barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan guna medapatkan banyak konsumen. Penetapan
pembeli, baik yang aktual maupun yang potensial. harga berdasarkan persaingan dianggap umum
Sementara Tjiptono (2014:41-42) menyatakan dikarenakan banyaknya kompetitor, perusahaan
bauran pemasaran merupakan seperangkat alat kerap mendapatkan kesulitan dalam menentukan
yang digunakan pemasar untuk membentuk biaya per unit secara akurat. Hal ini menyulitkan
karakteristik jasa yang ditawarkan kepada perusahaan apabila ingin merubah harganya tanpa
pelanggan. Tjiptono merumuskan bauran menimbulkan reaksi pesaing.
pemasaran menjadi 7P yaitu Product, Price,
Promotion, Place, People, Process, Physical Rumusan Masalah
Evidence. Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka
pelaksanaan kegiatan pemasaran, perusahaan Berdasarkan latar belakang penelitian yang
mengkombinasikan 7 variabel tersebut mendukung telah diuraikan di atas dapat dirumuskan
satu sama lain dalam menentukan strategi permasalahan bagaimana pelaksanaan kebijakan
pemasaran dengan kata lain variabel-variabel penetapan harga pada PT. Atrindo Asia Global
marketing mix harus dipadukan untuk mencapai Bandung dan apa kendala dan solusi kebijakan
tujuan yang telah ditetapkan. penetapan harga pada PT. Atrindo Asia Global
Bandung
Agar dapat sukses dalam memasaran suatu
produk, setiap perusahaan harus menetapkan Penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada
harganya secara tepat. Tjiptono (2015:289) kebijakan penetapan harga pada PT. Atrindo Asia
menyatakan bahwa harga merupakan satu-satunya Global Bandung.
unsur bauran pemasaran yang mendatangkan
pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan
dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya. kebijakan penetapan harga Pada PT. Atrindo Asia
Selain itu harga merupakan unsur bauran Global Bandung dan mengetahui kendala dan solusi
pemasaran yang fleksibel, artinya dapat diubah kebijakan penetapan harga pada PT. Atrindo Asia
dengan cepat. Tjiptono (2015:291) menyatakan ada Global Bandung.
beraneka ragam tujuan penetapan harga yaitu : (1)
Tujuan berorientasai pada laba yaitu Manfaat dari penelitian ini antara lain
memaksimalkan laba perusahaan, (2) Tujuan menambah wawasan kajian dan berbagai analisis
berorientasi pada volume yaitu harga ditetapkan yang dilakukan, sekaligus sebagai media berbagi
sedemikian rupa agar dapat mencapai target wawasan mengenai penelitian bidang kajian
volume penjualan, (3) Tujuan berorientasi pada manajemen pemasaran pada umumnya dan
citra yaitu perusahaan dapat menetapkan harga penetapan harga pada khususnya, sedangkan untuk
tinggi untuk membentuk atau mempertahankan perusahaan yaitu PT Atrindo Asia Global Bandung
citra perusahaan namun sebaliknya harga rendah sebagai informasi yang bermanfaat dan dapat
dapat dipergunakan untuk untuk membentuk citra dijadikan masukan yang kontruktif dalam
nilai tertentu, (4) Tujuan stabilisasai harga yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan dimasa
bertujuan untuk mempertahankan hubungan yang sekarang maupun dimasa yang akan dating. Dan
stabil antara harga suatu perusahaan dengan harga informasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan
pemimpin industri (industry leader), (5) Tujuan- dalam menyusun strategi usaha dalam meningkatkan
tujuan lainnya yaitu bertujuan untuk mencegah penjualan dan memperoleh laba perusahaan yang
masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas lebih baik lagi.
pelanggan, mendukung penjualan ulang atau
Selain pihak-pihak diatas tentunya ada pihak
menghindari campur tangan pemerintah.
lain yang tidak tersebutkan satu persatu dan
Sukmayadi, Kebijakan Penetapan Harga………… 105

diharapkan bermanfaat dalam memberikan bahan a. Reduksi.


bacaan atau referensi tentang analisis strategi
pemasaran khusunya tentang kebijakan penetapan Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
harga. pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting
dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
METODOLOGI PENELITIAN perlu. Sugiyono (2017:247) menyatakan bahwa data
yang diperoleh di lapangan jumlahnya sangat
Penelitian ini menggunakan metode banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci.
penelitian kualitatif atau naturalistik, karena Data yang telah direduksi akan memberikan
dilakukan pada kondisi alamiah. Sugiyono (2017:9) gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti
menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada mencarinya bila diperlukan. Reduksi data bisa
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti dibantu dengan alat elektronik seperti komputer,
pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
lawannya yaitu eksperimen) dimana peneliti adalah Dengan reduksi maka peneliti merangkum,
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data mengambil data yang penting, membuat
dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis kategorisasi, berdasarkan huruf besar, huruf kecil dan
data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif angka. Data yang tidak penting dibuang.
lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
b. Penyajian Data (Data Display)
Penelitian dilakukan pada PT. Atrindo
Asia Global Bandung yang beralamat di Jalan Setelah data reduksi, makalangkah berikutnya
Cipamokolan Komplek Bandung Indah Raya Blok adalah mendisplaykan data. Display data dalam
A5-8, Rt/Rw. 001/01 Kelurahan Mekarjaya peneliitan kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk:
Kecamatan Rancasari Bandung. uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart, dan sebagainya.
Untuk teknik pengumpulan data dengan
cara studi kepustakaan, studi ini dilakukan dengan Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2017:249)
cara mengumpulkan data melalui buku-buku dan menyatakan bahwa yang paling sering digunakan
arsip yang penulis dapatkan dari perpustakaan- untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif
perpustakaan ataupun arsip-arsip yang peneliti dengan teks bersifat naratif. Selain dalam bentuk
peroleh dari PT. Atrindo Asia Global naratif, display data juga dapat berupa grafik,
Bandung. matriks, network (jejaring kerja).

Dan untuk prosedur pengumpulan data c. Verifikasi Kesimpulan (Conclusion Drawing)


digunakan data data primer dan data sekunder.
Data Primer Sugiyono (2017:225) menyatakan Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2017:252)
data primer adalah data yang langsung menyatakan bahwa langkah ketiga adalah penarikan
memberikan data kepada pengumpul data, yang kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang
berkaitan dengan penelitian (dokumen, arsip, dan dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
lainnya) dan hasil pengamatan di lokasi. berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
Sementara data sekunder. Sugiyono (2017:225) yang mendukung pada tahap pengumpulan data
menyatakan data sekunder adalah data yang berikutnya. Namun bila kesimpulan memang telah
diperoleh secara tidak langsung kepada didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten
pengumpul data, yaitu dari buku, serta arsip arsip saat peneliti ke lapangan mengumpulkan data, maka
atau dokumen-dokumen, situs internet, serta kesimpulan yang dikemukakan merupakan
literatur-literatur yang didapat dari berbagai kesimpulan yang kredibel (dapat dipercaya).
informasi yang dimiliki PT. Atrindo Asia Global
Bandung. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan
keabsahan data. Sugiyono (2017:267) menyatakan
Untuk teknik dan prosedur analisis data bahwa uji keabsahan data dalam penelitian
pada penelitian ini, penelit menggunakan metode kualitatif ditekankan pada uji validasi dan
Miles dan Huberman. Milles dan Huberman dalam reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif kriteria
Sugiyono (2017:246) menyatakan bahwa terdapat utama terhadap data hasil penelitian adalah valid,
tiga macam kegiatan analisis data kualitatif, yaitu kredibel, dan objek.
data reduction (data reduksi), data display, dan
conclusions drawing/verifying.
106 Coopetition, Vol. X, No. 2, November 2019, 103 – 108
e-ISSN 2615-4978

HASIL DAN PEMBAHASAN dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan peneliitan.


Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan
Berdasarkan analisis data yang telah Service Supervisor, Staf Marketing dan observasi
diperoleh dari informan Kebijakan Penetapan Harga secara langsung tersebut kemudian disimpulkan dan
produk pelayanan jasa pest control di PT. Atrindo diambil bagian-bagian pokok dari permasalahan
Asia Global Bandung, maka dapat diuraikan hasil yang telah diuraikan yaitu mengenai kebijakan
penelitian sebagai berikut : penetapan harga.

Pengumpulan Data (Data Collection)


dilakukan untuk memperoleh informasi yang
Reduksi Data (Data Reduction) diperoleh bundling) yaitu paket treatment serangga dan tikus.
dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu 3). Efficiency Pricing (Harga berdasarkan
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah efisiensi). Perusahaan menetapkan harga
dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, berdasarkan keefisienan dimana perusahaan
maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, mengelola dan menekan biaya rendah secara
dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis efisien, struktur biaya yang cukup sulit ditiru oleh
data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih para pesaing. 4). Cost Based pricing (Harga
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal berdasarkan pada biaya dan laba yang diharapkan)
penting, dicari tema dan polanya. Data yang Perusahaan tidak menggunakan perhitungan biaya
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi tetap, variabel, dan semi variabel. Perusahaan
langsung pada PT. Atrindo Asia Global Bandung berusaha menyesuaikan dan mengefisienkan biaya
diuraikan dalam bentuk uraian secara rinci, penuh (full cost) yang dikeluarkan dan berusaha
kemudian disederhanakan dan difokuskan dalam untuk tetap berhemat dan tidak menggunakan
hal-hal yang penting berikut : 1) Saticfaction Based hitungan matematis biaya tetap, biaya variabel dan
Pricing ( Harga berdasarkan kepuasan). Perusahaan biaya semi variabel. 5). Competition based pricing
menetapkan harga berdasarkan kepuasan dari para (Harga berdasarkan pada persaingan) Harga
konsumen atau pengguna layanan jasa. Dalam yang ditawarkan oleh perusahaan kerap
menetapkan harga berdasarkan kepuasan disamai oleh para pesaing sehingga perusahaan
konsumennya perusahaan memberikan garansi jasa menerapkan tarif yang standar. 6).Demand
kepada pelanggan diluar service sebanyak 4 kali based pricing (Harga berdasarkan permintaan)
dalam sebulan, menginformasikan harga secara Perusahaan menetapkan harga berdasarkan
jelas dengan diberikannya daftar harga, dan permintaan harga dari para pelanggan
memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan sehingga menimbulkan adanya negosiasi,
cara memberikan presentasi dan in house training memberikan diskon sebesar 20% dari tarif normal
kepada konsumen. 2). Relationship Pricing (Harga pada hari hari besar, serta memberikan harga sesuai
berdasarkan hubungan). Perusahaan menetapkan dengan segmentasi pasar diantaranya residensial,
harga berdasarkan hubungan antar komersial, industrial, medical dan trasportational.
pelanggan, diantaranya dengan dilakukannya
kontrak jangka panjang yaitu selama 1 tahun Penyajian Data (Display Data) Setelah data
dan 6 bulan kontrak. dengan pelanggan dan direduksi maka langkah selanjutnya adalah
memberikan layanan paket jasa (price mendisplaykan data, kemudian membuat
kesimpulan/verifikasi.
Sukmayadi, Kebijakan Penetapan Harga………… 107

Tabel 1
Display Data

Teori
Penetapan Harga Jasa
No (Tjiptono, 2014:213-217) Display
Dimensi Indikator
1 Saticfaction Based Pricing 1. Memberikan garansi jasa Garansi Jasa diberikan diluar setelah 4 kali
(Harga berdasarkan kepuasan) kepada pelanggan treatment, pelanggan diberikan daftar harga
2. Menetapkan harga secara (price list) dan memberikan
eksplisit presentasi dan inhouse trainingsebagai nilai
3. Memberikan nilai tambah tambah.
kepada pelanggan
2 Relationship Pricing 4. Long term contracts Kontrak jangka panjang dengan pelanggan
(Harga berdasarkan hubungan) (Kontrak jangka panjang) selama 1 tahun dan 6 bulan kontrak,
5. Price Bundling menawarkan paket jasa yaitu pest control
(Harga dan rodent control sekaligus.
paket/bundel)
3 Efficiency Pricing (Harga 6. Cost leader pricing Mengelola dan menekan biaya rendah
berdasarkan efisiensi) (strategi biaya rendah) secara efisien, struktur biaya yang cukup
7. Struktur biaya sulit ditiru sulit ditiru oleh para pesaing.
pesaing
8. Penghematan biaya
terhadap persepsi
positif nilai produk
4 Cost Based pricing (Harga 9. Biaya tetap Tidak menggunaan hitungan biaya tetap,
berdasarkan pada biaya dan laba 10. Biaya variabel biaya variabel dan semi variabel.
yang diharapkan) 11. Biaya semi variabel Menyesuaikan full cost dengan pelaksanaan
treatment
5 Competition based pricing 12. Price signaling Menetapkan harga secara standar dan sesuai
(Harga berdasarkan pada 13. Going rate pricing dengan harga di pasaran
persaingan)
6 Demand based pricing 14. Discounting Diskon diberikan sebesar 20%
(Harga berdasarkan permintaan) 15. Market pada hari hari tertentu, serta menetapkan
Segmentation harga sesuai dengan pasar sasaran yang
Pricing dibidik

Sumber: Fandy Tjiptono (2014), yang kemudian diselesaikan oleh penulis

Tabel 2
Penarikan Kesimpulan (Verification)

No Kesimpulan
1 Memberikan Garansi Jasa setelah 4 kali treatment inti dan memberikan daftar harga (Price List) serta
memberikan in-house training

2 Kontrak dilakukan selama 1 tahun dan 6 bulan dan memberikan


price bundling
3 Menekan biaya seefisien mungkin dan struktur biaya cukup sulit di tiru pesaing
4 Tidak menggunakan hitungan biaya tetap, biaya variabel, dan
biaya semi variabel. Menyesuaikan full cost setiap pelaksanaan treatment kepada pelanggan

5 Menetapkan harga secara standar


6 Memberikan discount sebesar 20% dan menetapkan harga sesuai dengan segmentasi pasar
108 Coopetition, Vol. X, No. 2, November 2019, 103 – 108
e-ISSN 2615-4978

Temuan Penelitian Kendala yang dihadapi PT. Atrindo Asia Global


Bandung
Adapun temuan-temuan yang ditemukan
tentang kebijakan penetapan harga yang dilakukan Adapun kendala-kendala yang dihadapi
sebagai berikut: dalam kebijakan penetapan harga pada PT. Atrindo
Asia Global sebagai berikut:
1. PT. Atrindo Asia Global Bandung menetapkan
harga berdasarkan kepuasan konsumen Semakin banyak kompetitor yang bergerak di bidang
(satisfaction based pricing) yang berarti yang sejenis, sehingga menetapkan harga terlalu
berorientasi pada volume penjualan dan rendah tanpa memperhitungkan seberapa besar
mempertahankan loyalitas pelanggan. Kemudian keuntungan yang akan diperoleh perusahaan semata-
PT. Atrindo Asia Global Bandung menetapkan mata untuk menarik atau mempertahankan
harga dengan menerapkan 3 bentuk pelanggan
implementasi harga berdasarkan kepuasan yaitu
Service Guarantees, benefit driven pricing, dan Lupa atau tidak memasukan semua komponen biaya
flat rate pricing dimana harga produk ditetapkan yang dikeluarkan bahkan hal-hal kecil setiap kali
berdasarkan kepuasan dari para pengguna jasa transaksi akan terakumulasi.
PT. Atrindo Asia Global Bandung.
Solusi
2. PT. Atrindo Asia Global Bandung menertapkan
Long term contract dengan para pelanggannya Berdasarkan data dan temuan dari hasil
selama satu tahun kontrak jangka panjang dan 6 penelitian, observasi, dan wawancara secara
bulan kontrak jangka pendek. Dan menetapkan langsung terhadap narasumber, penulis ingin
price bundling PT. Atrindo Asia Global memberikan solusi pada PT. Atrindo Asia Global
Bandung menawarkan beberapa paket layanan Bandung sebagai berikut:
treatment hama sesuai dengan kebutuhan
pelanggannya. 1. PT. Atrindo Asia Global Bandung harus lebih
mengetahui yang dibutuhkan oleh konsumen
3. PT. Atrindo Asia Global Bandung menetapkan agar dapat memberikan penawaran paket harga
harga berdasarkan keefisienan dimana yang tepat. Oleh sebab itu perusahaan dituntut
perusahaan mengelola dan menekan biaya rendah untuk lebih kreatif memahami kebutuhan,
mungkin tetapi tetap memberikan pelayanan yang keinginan, selera, dan motivasi konsumennya,
prima dan memuaskan kepada para pengguna serta menganalisis setiap tindakan para pesaing
jasa. potensial dan implikasinya pada profitabilitas.

4. PT. Atrindo Asia Global Bandung berusaha 2. Meningkatkan strategi agar struktur biaya sulit
menyesuaikan dan mengefisienkan biaya penuh ditiru oleh para pesaing minimal dalam jangka
(full cost) yang dikeluarkan serta tidak pendek. Penekanan biaya yang menghasilkan
menggunakan hitungan harga murah namun jasanya tidak memuaskan
berdasarkan biaya tetap, variabel dan semi tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu, sebagai
variabel. perusahaan yang bergerak di bidang jasa dimana
produk akhir merupakan kombinasi antara
5. PT. Atrindo Asia Global menetapkan harga berbagai kinerja, praktik akuntansi tradisional
berdasarkan persaingan (competition based cenderung tidak memadai, pendekatan ABC
pricng) yaitu menetapkan harga secara standar (Activity Based Costing) dinilai lebih cocok
yaitu tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. karena pendekatan ini berfokus pada sumber
Hal tersebut berarti PT. Atrindo Asia Global daya yang dikonsumsi oleh aktivitas-aktivitas
menggunakan metode Customary Pricing karena spesifik yang berkaitan dengan penyelesaian
penetapan harga berpegang teguh pada tingkat produk akhir. Dengan demikian pendekatan
harga tradisional dan tidak mengubah harga di ABC (Activity Based Costing) memungkinkan
luar batas-batas yang diterima. perusahaan mengidentifikasi aktivitas yang
bernilai tambah dan aktivitas tak bernilai tambah.
6. PT. Atrindo Asia Global Bandung menetapkan
harga berdasarkan permintaan harga dari para 3. PT. Atrindo Asia Global Bandung diharapkan
pelanggan sehingga menimbulkan adanya menggunakan hitungan matematis terhadap
negosiasi dan pada hari hari tertentu memberikan biaya biaya yang dikeluarkan agar biaya yang
diskon sebesar 20% dan menetapkan harga nya akan dikeluarkan lebih tersusun secara sistematis
sesuai dengan tingkat kesulitan dan segmentasi dalam menyusun strategi-strategi pemasaran
usaha para pelanggannya. dalam jangka panjang.
Sukmayadi, Kebijakan Penetapan Harga………… 109

4. PT. Atrindo Asia Global Bandung lebih Harga berdasarkan biaya yaitu menetapkan
meningkatkan strategi harga dari segi harga berdasarkan biaya-biaya yang
permintaan pelanggan dan tidak menetapkan dikeluarkan, menetapkan harga berdasarkan
harga terlalu murah. Apabila jasa yang persaingan yaitu customary pricing
ditawarkan membutuhkan biaya waktu, biaya dengan menetapkan harga secara standar serta
psikis, dan biaya pencarian, maka harga harus menetapkan harga berdasarkan permintaan
disesuaikan untuk mengkompensasi unsur- Memberikan discount sebesar 20% dan
unsur biaya non moneter. Sebaliknya apabila menetapkan harga sesuai dengan segmentasi
jasa yang dijual menghemat biaya waktu, pasar.
biaya psikis dan biaya pencarian yang
dipersepsikan konsumen, maka biasanya 3. Adapun kendala yang dihadapi oleh PT.
pelanggan cenderung lebih bersedia membayar Atrindo Asia Global Bandung yaitu PT.
harga moneter yang mahal. Atrindo Asia Global seringkali menetapkan
harga terlalu rendah tanpa memperhitungkan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh
lupa atau tidak memasukan semua komponen
SIMPULAN DAN SARAN biaya yang dikeluarkan bahkan hal-hal kecil
setiap kali.
Berdasarkan hasil analisis penelitian
mengenai kebijakan penetapan harga PT. Atrindo Adapun saran- saran yang direkomendasikan
Asia Global Bandung, maka penulis dapat mengambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penetapan harga pada PT. Atrindo Asia Global
1. Adapun pelaksanaan kebijakan penetapan harga Bandung dapat disertai dengan perhitungan full
pada PT. Atrindo Asia Global yaitu kebijakan cost, agar dapat mengefektif dan mengefisien-
penetapan harga yang diterapkan oleh PT. kan biaya yang dikeluarkan serta dapat
Atrindo Asia Global Bandung adalah metode menghasilkan keuntungan yang lebih maksimum
penetapan harga dengan berdasarkan kepuasan bagi perusahaan.
(Satisfaction Based Pricing) dengan
memberikan Garansi Jasa setelah 4 kali 2. Meningkatkan strategi agar struktur biaya sulit
treatment inti dan memberikan daftar harga ditiru oleh para pesaing minimal dalam jangka
(Price List) serta memberikan in-house training pendek. Penekanan biaya yang menghasilkan
kepada pelanggan. Metode berdasarkan harga murah namun jasanya tidak memuaskan
hubungan atau relasi Kontrak dilakukan selama tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu,
1 tahun dan 6 bulan serta memberikan paket sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa
layanan jasa. Harga berdasarkan efisiensi dimana produk akhir merupakan kombinasi
dengan cara menekan biaya seefisien mungkin antara berbagai kinerja, praktik akuntansi
dan struktur biaya cukup sulit di tiru pesaing. tradisional cenderung tidak memadai,
Harga berdasarkan biaya yaitu menetapkan pendekatan ABC (Activity Based Costing)
harga berdasarkan biaya-biaya yang dinilai lebih cocok karena pendekatan ini
dikeluarkan, menetapkan harga berdasarkan berfokus pada sumber daya yang dikonsumsi
persaingan yaitu customary pricing dengan oleh aktivitas-aktivitas spesifik yang berkaitan
menetapkan harga secara standar serta dengan penyelesaian produk akhir.
menetapkan harga berdasarkan permintaan
Memberikan discount sebesar 20% dan 3. PT. Atrindo Asia Global perlu mempertimbang-
menetapkan harga sesuai dengan segmentasi kan dengan cara memperhatikan kembali
pasar. penetapan- penetapan harga yang digunakan
sebagai rencana strategi pemasaran dalam
2. Adapun pelaksanaan kebijakan penetapan harga jangka panjang. Sebab degan penetapan harga
pada PT. Atrindo Asia Global yaitu kebijakan : yang digunakan sekarang ini, dikhawatirkan
penetapan harga yang diterapkan oleh PT. para pesaing akan merebut pangsa pasar dan ini
Atrindo Asia Global Bandung adalah metode akan berdampak secara langsung terhadap
penetapan harga dengan berdasarkan kepuasan keberlangsungan pada target penjualan, karena
(Satisfaction Based Pricing) dengan apabila target penjualan menurun laba atau
memberikan Garansi Jasa setelah 4 kali pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan
treatment inti dan memberikan daftar harga akan berkurang.
(Price List) serta memberikan in-house training
kepada pelanggan. Metode berdasarkan
hubungan atau relasi Kontrak dilakukan selama
1 tahun dan 6 bulan serta memberikan paket
layanan jasa. Harga berdasarkan efisiensi
dengan cara menekan biaya seefisien mungkin
dan struktur biaya cukup sulit di tiru pesaing.
110 Coopetition, Vol. X, No. 2, November 2019, 103 – 108
e-ISSN 2615-4978

DAFTAR PUSTAKA You She M.A.D. 2017. Pengaruh Penetapan


Harga dan Promosi Terhadap Tingkat
1. Buku Penjualan Tiket (Studi Kasus Pada Jasa
Travel Agent di Wilayah Yogyakarta).
Alma, Buchari. 2018. Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Jakarta: Penerbit Erlanggga.

Dharmmesta, Basu Swastha. 2014. Manajemen


Pemasaran. Tangerang : Uniiversitas
Terbuka.

Kotler dan Keller. 2014. Manajemen


Pemasaran. Jasa, Prinsip, Penerapan dan
Penelitian. Yogyakarta: Andi Publisher.

Malau, Harman. 2018. Manajemen Pemasaran.


Bandung: Alfabeta.

Mursid, M. 2017. Manajemen Pemasaran.


Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian


Pemasaran. Bogor : Penerbit Ghalia
Indonesia.

Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian.


Jakarta: Prenadamedia Goup.

Dharmmesta, Basu Swastha. 2014. Manajemen


Pemasaran. Tangerang : Uniiversitas
Terbuka.

Sukardi. 2016. Metodologi Penelitian


Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kualitatif,


Kuantitatif, R dan D. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran.


Yogyakarta: Andi Publisher.

2. Jurnal

Dian Rini B dan Laelisneni. 2017. Analisis


Penetapan Harga Jual dalam Perencanaan
Laba Pada Home Industri Tempe Setia
Budi Medan. Politeknik LP3I Medan.

Fuza, A. 2018. Pengaruh Penetapan Harga


Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Rumah Batik Komar Di Cigadung Raya
Timur Bandung. Universitas Pasundan
Bandung.

I Ketut P dan Agus S. 2014. Analisis Penetapan


Harga Jual Dalam Meningkatkan Laba
Pada Rumah Makan Ulu Bete Laut Di
Masamba Kabupaten Luwu Utara.

Sukarno D. 2015. Strategi Penetapan Harga


Pada PT Madubaru Bantul. Universitas
Negeri Yogyakarta.

You might also like