Professional Documents
Culture Documents
Tugas Individu
Tugas Individu
Dosen Pengampu:
Adhi Saputra, S.T, M.T, FPE
Disusun Oleh:
Mutmainah – 1518622033
1.2 Permasalahan
Proses dari pembakaran dodekana dapat menyebabkan peningkatan suhu global dan
perubahan iklim. Ini dapat mengakibatkan cuaca yang ekstrem, kenaikan permukaan
laut, dan dampak ekologi yang serius. Oleh karena itu, perlu dipelajari bagaimana proses
pembakarannya terjadi dan bagaimana mengurangi dampak negatifnya.
Dalam persamaan reaksi ini, dodekana (C12H26) bereaksi dengan oksigen (O2) dari
udara. Sebanyak 18 molekul oksigen dibutuhkan untuk membakar satu molekul
dodekana. Hasil reaksi adalah 12 molekul karbon dioksida (CO2) dan 13 molekul air
(H2O).
Proses pembakaran ini merupakan reaksi eksotermis, yang berarti bahwa pelepasan
energi dalam bentuk panas terjadi selama reaksi berlangsung. Energi panas yang
dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memanaskan air atau
menghasilkan listrik dalam pembangkit listrik tenaga panas.
BAB III
ANALISIS
Proses pembakaran dodekana (C12H26) melibatkan reaksi kimia antara dodekana dan
oksigen, yang menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) serta pelepasan energi
dalam bentuk panas dan cahaya. Proses ini bisa dijelaskan dengan menggunakan persamaan
reaksi kimia yang sesuai. Mari kita lakukan analisis lebih rinci:
1. Reaksi Kimia:
o Dalam proses pembakaran dodekana, reaksi kimia yang terjadi adalah oksidasi
dodekana oleh oksigen. Reaksi ini menghasilkan gas karbon dioksida dan air.
2. Produk Pembakaran:
o Produk utama pembakaran adalah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).
Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi pada
perubahan iklim, sementara air keluar dalam bentuk uap air.
3. Energi yang Dihasilkan:
o Pembakaran dodekana melepaskan energi dalam bentuk panas dan cahaya.
Energi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menghasilkan
uap untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik.
4. Kelebihan Oksigen:
o Dalam persamaan reaksi, terlihat bahwa diperlukan 37/2 molekul oksigen
untuk setiap molekul dodekana. Jika oksigen yang tersedia kurang dari jumlah
ini, pembakaran tidak akan sempurna, menghasilkan produk samping yang
mungkin termasuk karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon yang belum
terbakar.
5. Pencemaran Udara:
o Meskipun pembakaran sempurna menghasilkan produk pembakaran utama
yang relatif tidak berbahaya (CO2 dan H2O), pembakaran tidak sempurna
dapat menghasilkan polutan udara seperti CO yang dapat berbahaya bagi
kesehatan manusia.
Penting untuk mencatat bahwa efisiensi dan dampak lingkungan dari proses
pembakaran dapat dipengaruhi oleh teknologi pembakaran yang digunakan, kondisi
operasional, dan langkah-langkah pengendalian polusi yang diimplementasikan. Peningkatan
teknologi dan keberlanjutan energi terus menjadi fokus untuk mengurangi dampak negatif
pembakaran pada lingkungan.
BAB IV
KESIMPULAN
Produk utama pembakaran adalah karbon dioksida dan air. Dalam kondisi
pembakaran sempurna, tidak ada produk samping yang tidak diinginkan. Proses pembakaran
dodekana, seperti pembakaran bahan bakar fosil pada umumnya, dapat berkontribusi pada
emisi gas rumah kaca dan polutan udara. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan
solusi bersih dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan.