You are on page 1of 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : MIKO HADI PRASETYO

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 041723649

Tanggal Lahir : 09 Maret 1999

Kode / Nama Mata Kuliah : EKMA4116 / Manajemen

Kode / Nama Program Studi : 54 / Manajemen

Kode / Nama UPBJ : 45 / YOGYAKARTA

Hari / Tanggal UAS THE : Minggu, 24 Desember 2023

TandaTangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


RISET, & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : MIKO HADI PRASETYO


NIM : 041723649
Kode / Nama Mata Kuliah : EKMA4116 / Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : 54 / Manajemen
UPBJJ-UT : 45 / YOGYAKARTA

1. Saya tidak menerimanaskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Minggu, 24 Desember 2023


Yang Membuat Pernyataan

Miko Hadi Prasetyo


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

HALAMAN JAWABAN UAS THE

1. i. Ada 3 Pendekatan terhadap Motivasi, yaitu Pendekatan Tradisional, Pendekatan Hubungan


Manusiawi dan Pendekatan Human Resource Management.
Pada kasus PT. X di soal menerapkan pendekatan motivasi dengan Pendekatan Human Resource
Management kepada karyawannya terutama pada divisi marketing yang menjadi tulang
punggung agen properti. Dimana Perusahaan memotivasi tim marketing dapat menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman dan juga memberikan penghargaan kepada karyawannya serta
mengajak karyawannya untuk berinovasi atau improvisasi dalam bekerja. Dengan begitu,
pelanggan tertarik dan mencapai kepuasan tersendiri sehingga property yang kita jual dapat
diterima dan diminati banyak konsumen.

ii. Kebijakan yang digunakan oleh PT. X dalam memotivasi karyawannya adalah dengan
mengoptimalkan kemampuan karyawannya khususnya divisi marketing sehingga dapat
dimanfaatkan secara maksimal dengan beberapa cara seperti:
a. Membuat Karyawan Nyaman dengan menerima dan menyampaikan masukan agar para
karyawan mendapatkan kepuasan kerja dan rasa memiliki.
b. Memberikan motivasi dan fasilitas pendukung dengan cara mengadakan lomba presentasi
marketing properti, sehingga karyawan dapat menunjukkan keahlian mereka dalam
memasarkan properti.
c. Mengadakan lomba inovasi kreativitas marketing digital. Sehingga karyawan merasa
tertantang dan juga mendorong mereka untuk mengembangkan gagasan serta
keterampilannya dalam pemasaran digital mengikuti perkembangan zaman.

iii. Pengharapan dengan Pendekatan Motivasi dari PT. X adalah Meningkatkan Kinerja Marketing
sehingga dengan harapan karyawannya dapat bekerja keras dan cerdas serta kreatif dalam
mencapai tujuan perusahaan. Kemudian yang kedua, PT. X juga berharap Pelanggan
mendapatkan kepuasan yang tinggi, dengan pelayanan baik dan cepat yang kami berikan.

2. i. UMKM C adalah Usaha Rumahan atau skala Mikro Kecil & Menengah dengan produk makanan
ringan atau snack yang berupa keripik (singkong, pisang, dsb). Awalnya UMKM C menggunakan
Metode Pemasaran Tradisonal dari mulut ke mulut atau lewat grup social media dan juga
menitipkan dari warung ke warung kecil. Seiring perkembangan usaha, UMKM C mendapatkan
infromasi bahwa ada peluang untuk bermitra dengan supermarket dan atau minimarket sehingga
dapat membuka pasar untuk produknya. Dalam konteks ini, Kemitraan yang dipilih oleh UMKM C
adalah Kemitraan Distribusi atau Kemitraan Penjulan/Keagenan, dimana bentuk kerjasama
antara dua pihak pemasok (UMKM C) dan distributor (Supermarket/Minimarket) untuk produk
Keripik tadi. Jadi, dari pihak supermarket/minimarket sudah menyiapkan fasilitas berupa rak-rak
yang diperuntukan untuk para UMKM yang ingin menjual produknya dengan sistem kerjasama
yang disepakati bersama.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

ii. Berikut adalah beberapa Kewajiban bentuk kerjsama dari para pihak dalam kemitraan ini.
- Penempatan Produk di Rak UMKM : Supermarket menyediakan dan merawat rak khusus
bagi UMKM C dan UMKM C menata produknya dengan baik se efektif mungkin.
- Promosi Bersama, membuat agenda atau program promosi antara UMKM dengan
Supermarket untuk mencari konsumen dan meningkatkan penjualan.
- Distribusi bersama, Supermarket membantu dalam mendistribusikan produk ke cabang-
cabangnya.
- Produk UMKM C harus memenuhi Persyaratan yang ditetapkan oleh supermarket : seperti
standar kualitas produk, persyaratan kemasan, dan persyaratan harga.
- UMKM C juga harus menyetujui persyaratan pembayaran Fee Kemitraan dengan sistem
yang sama-sama menguntungkan.
- Pihak Supermarket harus mengembalikan Produk yang tidak terjual kepada UMKM C.
iii. Dari kasus kemitraan diatas, ada keuntungan dan resiko yang harus diambil oleh UMKM C diantaranya :
- Keuntungan
a. Membuka akses pasar yang lebih besar dan pelanggan yang lebih banyak/potensial.
b. Penjualan yang lebih tinggi karena produk terpampang disupermarket/minimarket.
c. Meningkatkan branding dan citra produk melalui asosiasi dengan banyak supermarket.
d. Memudahkan dalam pendistribuian produk, pelaporan dan pendataan.
- Resiko
a. Terjadi persaingan yang ketat dengan produk sejenisnya dirak yang sama.
b. Ketergantungan pada keputusan dan kebijakan supermarket/minimarket.
c. Biaya atau fee kemitraan yang dapat mempengaruhi profitabilitas.
d. Jika Produk UMKM C tidak memenuhi standar persyaratan maka akan dapat ditolak
oleh supermarket.

3. i. Internal audit yang dilakukan oleh PT.S merupakan fungsi manajemen yang disebut sebagai
“control function” atau fungsi pengendalian. Fungsi manajemen ini bertujuan untuk memastikan
bahwa kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah
ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko-risiko yang mungkin timbul dalam
proses bisnis. Internal audit membantu memastikan efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan.

ii. Metode-metode pengawasan fungsi manajemen yang dilakukan oleh internal audit PT.S
melibatkan beberapa pendekatan, termasuk:

a. Audit Keuangan
Metode ini melibatkan pemeriksaan dan evaluasi laporan keuangan perusahaan untuk
memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Teknik yang digunakan
mungkin mencakup sampling, pemilihan acak, dan analisis komparatif.
b. Audit Kecurangan
Metode ini dirancang untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam proses transaksi.
Teknik yang digunakan meliputi analisis data, investigasi, dan penerapan kontrol internal.
c. Audit Operasional
Melibatkan evaluasi proses bisnis dan penerapan standar operasional. Teknik yang digunakan
mungkin mencakup wawancara, observasi langsung, dan analisis proses.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d. Audit IT
Fokus pada perlindungan dan keakuratan data perusahaan. Metode ini dapat melibatkan
pengujian keamanan sistem, evaluasi kebijakan keamanan, dan pemeriksaan terhadap
implementasi kontrol IT.
e. Audit Kinerja
Menggunakan metode evaluasi untuk mengevaluasi pencapaian kinerja perusahaan. Teknik yang
digunakan melibatkan analisis rasio, benchmarking, dan penilaian kinerja berdasarkan indikator
kunci.

iii. Fungsi manajemen tersebut menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dalam kondisi berikut
ini :
a. Perubahan signifikan
Saat perusahaan mengalami perubahan besar, seperti perluasan bisnis, restrukturisasi, atau
perubahan kepemimpinan, fungsi pengendalian dapat membantu memastikan bahwa perubahan
tersebut dielola dengan baik dan tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
b. Peningkatan kompleksitas
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, kompleksitas operasionalnya juga
dapat meningkat. Fungsi manajemen pengendalian menjadi penting untuk memastikan bahwa
operasi tetap terkendali dan efisien.
c. Peningkatan risiko
Jika perusahaan beroperasi di lingkungan yang penuh dengan risiko, seperti ketidakpastian pasar
atau potensi kecurangan, fungsi pengendalian dapat membantu mengidentifikasi, mengukur, dan
mengelola risiko-risiko tersebut.
d. Kepatuhan dan Etika Bisnis
Dalam menghadapi tuntutan hukum, regulasi, dan kebutuhan etika bisnis, fungsi manajemen
pengendalian membantu memastikan bahwa perusahaan beroperasi dengan mematuhi norma-
norma yang berlaku.

You might also like