ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP NEGERI 1 MAUPONGGO SATAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Penulis : Jamaludin, S.Pd., Gr
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo
SMP Negeri 1 Mauponggo Satap A. Kata Pengantar Capaian pembelajaran (CP) adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui,dipahami,dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar. CP biasanya digunakan untnk menentukan tingkat kerangka kualifikasi,menetapkan standar kualifikasi,menjelaskan program dan kursus ,mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian, mempengaruhi metode pengajaran,pembelajaran lingkungan dan praktek penilaian. Capaian pembelajaran merupakan bentuk pengintegrasian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi yang meliputi sekumpulan kompetensi dan lingkup materi dalam bentuk narasi.Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan,ketrampilan dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang disusun secara kronologis brdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP. Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian alur pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari kehari. Alur pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan pembelajaran sejak awal hingga akhir setap fase dari satu capaian pembelajaran. Alur ini menjadi panduan Guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) di akhir fase tersebut. Dalam menyusun tujuan pembelajaran Guru harus menyusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Alur tujuan pembelajaran harus mencakup Kompetensi, Materi dan Fariasi .Kompetensi adalah kemampuan yang dikuasai oleh Peserta Didik. Konten adalah materi ,topic atau konsep utama yang perlu diajarkan dan dipahami oleh peserta didik dari satu fase pembelajaran.Sedangkan variasi adalah ketrampilan berpikir yang perlu dikuasai siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Perumusan ATP berfungsi mengarahkan Guru dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Oleh karena itu dibutuhkan kata kerja operasional dalam sebuah rumusan tujuan pembelajaran agar dapat memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi indikator /aktifitas pembelajaran yang tentunya sangat terkait dengan pemilihan materi ajar dan jenis evaluasi pembelajaran baik formatif , maupun sumatif. Adapun prinsip dan prosedur penyusunan ATP yakni : pertama : sederhana dan informative, kedua : memuat aspek pembelajaran yang penting atau mendasar baik dari segi kompetensi, konten dan capaian hasil pembelajarannya dan relevan, ketiga: berkesinambungan dalam arti adanya keterkaitan baik antar fase ,antar jenjang dan antar tujuan pembelajaran yang nampak runtut sistematis, keempat : optimal artinya : adanya optimalisasi pertumbuhan 3 aspek kompetensi yakni sikap,pengetahuan dan ketrampilan yang berjenjang,selaras dengan tahapan level kognitif (mengingat,memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevalusi dan mencipta), level kecakapan hidup/life skill(kritis,kreatif,komunikatif, kolaboratif), serta profil pelajar pancasila, kelima: operasional dan aplikatif artinya rumusan ATP harus dapat memvisualisasikan atau mendeskripisikan proses pembelajaran dan penilaian secara utuh yang dapat menjadi acuan operasional yang aplikatif untuk merancang modul ajar, keenam: Adaptif dan fleksibel, artinya rumusan ATP sesuai dengan karakteristik mata pelajaran,siswa dan satuan pendidikan serta dapat mempertimbangkan alokasi waktu dan relevansi antar mata pelajaran serta ruang lingkup pembelajaran (intrakurikuler,kokurikuler dan ekstrakurikuler). Bagaimana dengan prosedur penyusunan ATP?. Adapun prosedurnya, langkah pertama: melakukan analisis CP yang memuat elemen dan sub elemen yang disiapkan pemerintah, langkah kedua : merumuskan kompetensi, konten dan tujuan pembelajaran berdasarkan elemen, CP, langkah ketiga : merumuskan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran (IKTP), profil pelajar Pancasila, materi pokok, jenjang kelas dan alokasi waktu berdasarkan elemen,CP dan Tujuan pembelajaran.
B. Rasional Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Tantangan yang dihadapi umat manusia di alam semesta kian bertambah dari waktu ke waktu. Permasalahan yang dihadapi saat ini tidak lagi sama dengan permasalahan yang dihadapi satu dekade atau bahkan satu abad yang lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan untuk menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, pola pendidikan ilmu pengetahuan alam perlu disesuaikan agar kelak generasi muda dapat menjawab dan menyelesaikan tantangan-tantangan yang dihadapi di masa yang akan datang. Profil pelajar Pancasila, yang diharapkan dimiliki pada setiap peserta didik Indonesia, perlu diperkuat melalui pendidikan IPA. Ilmu pengetahuan alam atau sains diartikan sebagai pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016). Ilmu pengetahuan alam adalah aktivitas intelektual dan praktis yang di dalamnya meliputi studi sistematis tentang struktur dan perilaku alam semesta melalui kerja ilmiah. Aktivitas ini memberi pengalaman belajar untuk memahami cara kerja alam semesta melalui pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahaman ini dapat mendorong peserta didik untuk memecahkan berbagai permasalahan sains yang pada akhirnya terkait dengan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan. Hasil karya peserta didik akan memberi dampak positif langsung pada lingkungannya. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berperan sangat besar dalam kehidupan peserta didik sehingga mereka dapat menjaga keselamatan diri, orang lain, dan alam, mencari potensi-potensi yang terpendam dari alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan serta membantu manusia mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah. Di jenjang SMP/MTs/Program Paket B, ilmu pengetahuan alam menjadi satu mata pelajaran tersendiri agar peserta didik memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempelajari topik-topik dalam bidang keilmuan fisika, kimia, biologi, serta bumi dan antariksa. Prinsip-prinsip dasar metodologi ilmiah dalam pembelajaran IPA akan melatih sikap ilmiah diharapkan akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri peserta didik. Sikap ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analitis, terbuka, jujur, bertanggungjawab, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat. Pencapaian pembelajaran IPA diukur dari seberapa kompeten peserta didik dalam menggunakan pemahaman sains dan keterampilan proses (inkuiri; yakni mengamati, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, memilih dan mengelola informasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan aksi serta melakukan refleksi diri), serta mempunyai sikap dan perilaku sehingga peserta didik dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan dan kelestarian lingkungannya.
C. Tujuan Mata Pelajaran
Pelajaran IPA merupakan sarana yang strategis dalam mengembangkan profil pelajar Pancasila. Dalam kegiatan pembelajaran IPA, peserta didik akan mempelajari alam semesta ciptaan Tuhan serta berbagai tantangan yang ada didalamnya. Proses ini merupakan media Pembelajaran yang sangat strategis dalam membangun iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berdampak pada sikap berakhlak mulia. Melalui proses saintifik maka diharapkan kemampuan peserta didik untuk bernalar kritis agar mampu memproses dan mengelola informasi baik kualitatif maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, melakukan analisa, evaluasi, menarik kesimpulan dan menerapkan hal yang dipelajari dalam situasi baru. Mata pelajaran IPA diharapkan dapat memfasilitasi peserta didikuntuk mandiri dan mampu berkolaborasi dengan orang lain. Selain itu peserta didik dapat menggali potensi yang dimiliki Indonesiamengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya dalam perspektifglobal. Dengan mempelajari IPA secara terpadu, peserta didikmengembangkan dirinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan dapat: 1. mengembangkan ketertarikan dan rasa ingin tahu sehingga peserta didik terpacu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekitar manusia, memahami bagaimana sistem alam semesta bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia; 2. berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak; 3. mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata; 4. memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan peserta didik untuk menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta memahami arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya; dan 5. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. D. Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan IPA secara terpadu berfokus pada kompetensi penerapan kaidah penelitian ilmiah dalam proses belajar. Dengan demikian, diharapkan setelah menguasai IPA, peserta didik memiliki landasan berpikir dan bertindak yang kokoh yang didasarkan atas pemahaman kaidah penelitian ilmiah. Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.
E. Capaian Pembelajaran (CP)
Pada fase ini, peserta didik mengimplementasikan pemahaman terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari hari. Adapun capaian pembelajaran (CP) untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sesuai SK Kabadan Kurikulum dan Asesmen pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 033/H/KR/2022 yaitu : Elemen Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D, paserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat Mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistim organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistim organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistim organ tertentu (sistim pencernaan, sistim peredaran Pemahaman IPA darah, sistim pernapasan dan sistim reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upayaupaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optic sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi- bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan 1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan dan Ketrampilan Proses melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan
informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmia 5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. F. Alur Tujuan Pembelajaran ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Tahun Pelajaran : 2023/ 2024 N Alokasi Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Indikator Ketercapaian tujuan Pembelajaran Dimensi P3 Materi Alur o Waktu 1 Pemahaman Pada akhir fase D, paserta didik mampu 1. melakukan klasifikasi makhluk 1. Memahami sifat-sifat makhluk hidup Beriman dan IPA melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda hidup dan benda berdasarkan 2. mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda bertakwa Klasifikasi berdasarkan karakteristik yang diamati, karakteristik yang diamati berdasarkan karakteristik yang diamati kepada Makhluk 7.1 mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, 3. emmahami keanekaragaman makhluk hidup TYME, Hidup membedakan perubahan fisik dan kimia serta Gotong memisahkan campuran sederhana. royong Peserta didik dapat Mendeskripsikan atom dan 2. mengidentifikasi sifat dan 1. Mengidentifikasi sifat dan karakter fase zat senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi karakteristik zat (padat, cair dan gas) berdasarkan keadaan serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk partikel di dalam zat tersebut. hidup, mengidentifikasi sistim organisasi 2. Membandingkan contoh air dan udara di Berpikir Zat kehidupan serta melakukan analisis untuk beberapa tempat dengan parameter kualitas air kritis, kreatif menemukan keterkaitan sistim organ dengan dan kualitas udara bersih (contoh kegiatan : fungsinya serta kelainan atau gangguan yang kunjungan laboratorium offline/ online) dan muncul pada sistim organ tertentu (sistim menyimpulkan hasil perbandingan. 7.2 pencernaan, sistim peredaran darah, sistim 3. membedakan perubahan fisika 1. Mengklasifikasikan kejadian atau fenomena pernapasan dan sistim reproduksi). Peserta didik dan kimia sekitar pada perubahan fisika atau perubahan Beriman dan mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup kimia bertakwa dan lingkungannya, serta dapat merancang Perubahan 2. Melakukan percobaan perubahan fisika dan kepada upayaupaya mencegah dan mengatasi Fisika dan perubahan kimia . TYME, pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik Kimia 3. Penggunaan pengetahuan tentang perubahan Gotong mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan fisika dan kimia untuk ide bisnis dan atau royong bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. teknologi baru (Teknologi pengawetan) Peserta didik mampu melakukan pengukuran 4. memisahkan campuran 1. Memahami cara-cara yang bisa digunakan terhadap aspek fisis yang mereka temui dan sederhana. untuk memisahkan campuran sederhana. Berpikir memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), campuran 8.2 2. Melakukan percobaan sederhana untuk kritis, kreatif memahami hubungan konsep usaha dan energi, memisahkan campuran. mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh 5. Mendeskripsikan atom dan 1. Mendeskripsikan perbedaan atom dan senyawa Beriman dan energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat senyawa sebagai unit terkecil sebagai unit terkecil penyusun materi. bertakwa membedakan isolator dan konduktor kalor penyusun materi serta sel 2. Menyusun poster tentang suatu unsur atau kepada Atom dan Peserta didik memahami gerak, gaya dan 7.1 sebagai unit terkecil penyusun senyawa yang dapat terbentuk dari unsur TYME, Sel tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta makhluk hidup, tersebut dengan mencantumkan informasi Berpikir didik memahami getaran dan gelombang, tentang zat penyusunnya, sifat, kegunaan dan kritis pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk keterbatasan senyawa yang terbentuk alat- alat optic sederhana yang sering 6. mengidentifikasi sistim 1. mengidentifikasi tujuh karakteristik makhluk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari organisasi kehidupan hidup dengan melakukan observasi terhadap Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik fenomena yang dilakukan oleh makhluk hidup sederhana, memahami gejala kemagnetan dan di sekitar dan mempresentasikan data dalam kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau bentuk table masalah yang dihadapi dalam kehidupan 2. mengidentifikasi sistim organisasi kehidupan seharihari. mulai dari tingkat sel sampai organisme Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya berdasarkan hasil studi pustaka terhadap teori tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari tentang sistim organisasi kehidupan. dalam sistem tata surya dan memahami struktur 3. Membandingkan dan membuat model struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam sel hewan dan tumbuhan dari berbagai bahan yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. yang ada di sekitar lingkungan. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat 7. melakukan analisis untuk 1. Menjelaskan organ pernapasan manusia disertai keasaman suatu zat serta menggunakannya menemukan keterkaitan sistim fungsi dan mekanisme kerjanya dengan bahasa untuk mengelompokkan materi (asam-basa organ dengan fungsinya serta sendiri. berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini kelainan atau gangguan yang 2. Mendeteksi gangguan pada sistim pernapasan peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia muncul pada sistim organ manusia dengan melakukan studi pustaka tanah serta hubungannya dengan organisme tertentu (sistim pencernaan, mengenai sistim pernapasan pada manusia serta serta pelestarian lingkungan. sistim peredaran darah, sistim mempresentasikan kebiasaan sehari-hari yang Peserta didik memiliki keteguhan dalam pernapasan dan sistim berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan. mengambil keputusan yang benar untuk reproduksi). 3. Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistim menghindari zat aditif dan adiktif yang pernapasan serta cara mengobatinya. membahayakan dirinya dan lingkungan 4. Menjelaskan organ pencernaan manusia dan fungsinya. 5. Mengamati dan menceritakan kembali mekanisme kerja dan alur pencernaan makanan 8.1 pada manusuia dengan bahsa sendiri. 6. Menyusun sebuah rencana pola makan sehat untuk menghindari gangguan pencernaan. 7. Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistim pencernaan serta cara mengobatinya. 8. Mengklasifikasikan bagian-bagian darah beserta ciri dan fungsinya. 9. Menjelaskan mekanisme sistim peredaran darah manusia 10. Membuat alat peraga sederhana mengenai sistim peredaran darah besar dan kecil secara berkelompok. 11. Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistim peredaran darah manusia serta cara mengobatinya. 12. Mengaitkan sistim reproduksi pada manusuia dan gangguannya dan membuat suatu karya tulis tentang penyakit menular seksual dan cara untuk menghindarkan diri dari hal tersebut dari sudut pandang religuistik. 8. mengidentifikasi interaksi antar 1. menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup dan suatu organisme lingkungannya, 2. Menguraikan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya dengan membuat model ekosistem serta komponen-komponen yang terjadi di dalamnya dalam kaitannya terhadap interaksi yahng terjadi. 3. Menjelaskan pengaruh manusia terhadap ekosistem. 4. Menjelaskan pentingnya dilakukan konservasi 7.1 keanekaragaman hayati. 9. merancang upaya-upaya 1. mendeteksi terjadinya pencemaran lingkunagn mencegah dan mengatasi dan akibatnya terhadap ekosistem melalui suatu pencemaran dan perubahan artikel tentang pencemaran lingkungan atau iklim.. berdasarkan pengamatan terhadap pencemaran lingkungan di daerah sekitar tempat tinggal. 2. Mengaitkan perubahan iklim dengan keadaan perubahan yang terjadi pada ekosistem sekitar dan menuliskan ide untuk menanggulangi masalah perubahan iklim di daerah tersebut. 10. mengidentifikasi pewarisan 1. memprdiksi sifat keturunan dan ratio hasil sifat dan penerapan persilangan baik monohibrida maupun dihibrida bioteknologi dalam kehidupan dari induk yang sudah diketahui sifat-sifatnya. sehari-hari 2. Mencari artikel tentang suatu produk 9.1 bioteknologi modern kemudian menganalisis kebaikan dan kekurangan produk bioteknologi tersebut. 11. melakukan pengukuran 1. mengidentifikasi besaran pokok dan besaran terhadap aspek fisis yang turunan mereka temui 2. melakukan pengukuran dengan berbagai alat 7.3 ukur 3. mengkonversi satuan alat ukur. 12. memanfaatkan ragam gerak 1. Menghitung gerak lurus, GLB dan GLBB 7.5 dan gaya (force), 2. Mengidentifikasi peristiwa sehari-hari yang termasuk gerak lurus, GLB dan GLBB. 3. Menghitung resultan gaya 4. Menyebutkan penerapan hokum I, II dan III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 5. Melakukan percobaan sederhana terkait penerapan hokum I, II dan III Newton secara berkelompok. 13. memahami hubungan konsep 1. menginvestigasi perubahan bentuk energy yang usaha dan energi terjadi dalam berbagai aktivitas, misalnya fotosintesis dan perubahan energy potensial menjajdi kinetic. 2. menghitung besaran fisis pada usaha 3. menyebutkan berbagai bentuk energy dan 8.3 konversi energy pada berbagai alat/ kejadian. 4. Menentukan besaran fisis pada energy potensial, kinetic dan mekanik. 5. Menginvestigasi factor yang mempengaruhi besarnya usaha yang diamati dari berbagai kegiatan dalam keseharian. 14. mengukur besaran suhu yang 1. Menjelaskan konsep prinsip suhu dan kalor diakibatkan oleh energi kalor dalam asas Black. yang diberikan, sekaligus 2. Menghitung prinsip suhu dan kalor dalam asas dapat membedakan isolator Black dan konduktor kalor 3. Mengidentifikasi bahan isolator dan konduktor. 7.4 4. Merancang percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor dengan menelaah pemaparan konsep suhu dan kalor. 15. memahami gerak, gaya dan 1. menyelidiki pengaruh gaya terhadap gerak yang tekanan, termasuk pesawat terjadi di sekitar sederhana 2. menjelaskan macam dan jenis pesawat sederhana 8.4 3. membuat contoh pesawat sederhana masing- masing 1 buah untuk setiap jenisnya dengan menjelaskan bagian-bagiannya dan manfaat dalam mempermudah pekerjaan. 16. memahami getaran dan 1. menginvestigasi hubungan antara getaran, gelombang, pemantulan dan gelombang dan bunyi melalui percobaan 9.3 pembiasan cahaya termasuk sedhana dengan melakukan penelusuran alat- alat optic sederhana yang informasi tentang sistim radar serta sering dimanfaatkan dalam menuangkannya dalam bentuk poster. kehidupan sehari-hari 2. Menjelaskan prinsip kerja optic dalam membentuk bayangan serta merefleksikan kekaguman terhadap TYME. 3. Menjelaskan alat optic sederhana yang sering digunankan dalam kehidupan sehari-hari. 17. membuat rangkaian listrik 1. membuat suatu desain rangkaian susunan alat sederhana listrik yang efisien pada suatu maket dari rumah 9.5 berdasarkan kebutuhan keluarga tersebut. 18. memahami gejala kemagnetan 1. Melakukan pengamatan terhadap fenomena- dan kelistrikan untuk fenomena alam yang ditimbulkan oleh gejala menyelesaikan tantangan atau listrik statis. 9.4 masalah yang dihadapi dalam 2. Menelaah pemanfaatan prinsip elektromagnetik kehidupan seharihari. dan induksi elektromagnetik melalui pembuatan alat listrik sederhana melalui konsep tersebut. 19. mengelaborasikan 1. menjelaskan posisi relatif bumi, bulan dan pemahamannya tentang posisi matahari dalam sistim tata surya serta pengaruh relatif bumi-bulan-matahari yahng timbul akibat posisi tersebut. dalam sistem tata surya 2. Membuat poster mengenai dampak rotasi dan 7.7 revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran dari berbagai sumber informasi. 20. Memahami bumi dan tata 1. mengidentifikasi komponen penyusun tata surya surya 2. menganal matahari, serta bumi dan satelitnya dalam sistim tata surya. 7.6 3. Membandingkan planet-planet yang berada dalam sistim tata surya berdasarkan ciri planet, satelit dan ekkhasan planet. 3. memahami struktur lapisan 1. mengdidentifikasi bagian dan struktur lapisan bumi untuk menjelaskan bumi fenomena alam yang terjadi 2. menyajikan jenis-jenis bencana alam yang dalam rangka mitigasi terjadi di Indonesia akibat gunung berapi, 8.5 bencana gempa bumi, banjir dan menjelaskan penyebab terjadinya bencana serta mengkampanyekan tindakan pengurangan risiko sesuai ancaman bencana di daerah tersebut. 4. mengenal pH sebagai ukuran 1. Menjelaskn pengertian pH serta alat ukur 8.6 sifat keasaman suatu zat serta yang bisa digunakan. menggunakannya untuk 2. Menginvestigasi berbagai bahan yang biasa mengelompokkan materi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, (asam-basa berdasarkan pH mengidentifikasi sifat bahan tersebut, nya). Dengan pemahaman ini pemanfaatannya, serta kelebihan dan bahaya peserta didik mengenali sifat dari bahan tersebut. fisika dan kimia tanah serta 3. Membuat percobaan tentang peran tumbuhan hubungannya dengan dalam mencegah erosi dan menyajikan hasil organisme serta pelestarian penyelidikan dalam bentuk laporan. lingkungan. 5. Peserta didik memiliki 1. Menjelaskan arti NAPZA : Narkotika, keteguhan dalam mengambil psikotropika dan zat aditif lainnya. keputusan yang benar untuk 2. Memahami penggunaan zat aditif dalam produk menghindari zat aditif dan rumah tangga adiktif yang membahayakan 3. Menjelaskan tantangan memperoleh zat aditif dirinya dan lingkungan alami dan bahaya penggunaan zat aditif sintesis. 4. Membedakan zat aditif berdasarkan jenis dan pengaruhnya pada sistim tubuh manusia. 9.2 5. Menyampaiakan hasil mewawancarai orang yang berhasil melepaskan kebiasaan merokok. 6. Menjelaskan alur NAPZA ketika memasuki sistim peredaran darah manusia dengan pemahaman sendiri. 7. Menyimpulkan bahaya NAPZA dalam menghambat tumbuh kembang manusuia dan merusak sistim tubuhnya. 2 Ketrampian 1. Mengamati : Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Proses 2. Mempertanyakan dan memprediksi : Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan : Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi : Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmia 5. Mengevaluasi dan refleksi : Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. G. Alur Capaian Pembelajran Per Tahun 1. Capaian dan Konten kelas VII Pada akhir kelas 7, peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diammati. Pada akhir kelas 7 ini juga, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam basa yang diamati. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik za, membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor) gerak dan gaya (Force). Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang sistim tata surya untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam basa) berdasarkan pHnya. a. Elemen pemahaman sains (IPA) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hhidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana, mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. b. Elemen ketrampilan proses Pada akhir kelas 7, peserta didik dapat menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan, memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati. Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. Cakupan Konten Kelas 7 Makhluk hidup 1. Sel dan organisasi kehidupan 2. Klasifikasi makhluk hidup Zat dan sifatnya 1. Sifat dan karakteristik benda (termasuk asam basa) 2. Perubahan fisika kimia Energy dan perubahannya 1. Pengukuran 2. Suhu dan kalor 3. Gerak dan gaya Bumi dan antariksa Sistim tata surya 2. Capaian dan konten kelas VIII Pada akhir kelas 8, peserta didik dapat mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi. Peserta didik juga diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam usaha dan energi, pesawat sederhana untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Dengan pemahaman mengenai pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat pada jenjang sebelumnya, peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. a. Elemen pemahaman sains (IPA) Pada akhir fase ini, peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. b. Elemen ketrampilan proses Pada akhir kelas 8, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi, menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital, serta mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimulan berdasarkan bukti ilmiah. Cakupan Konten Kelas 8 Makhluk hidup Sistim organ (pencernaan, peredaran darah, pernapasan dan reproduksi) Zat dan sifatnya Unsur senyawa dan campuran (termasuk atom dan pemisahan campuran) Energy dan perubahannya 1. Konsep energy dan usaha 2. Pesawat sederhana Bumi dan antariksa 1. Struktur lapisan bumi 2. Tanah 3. Capaian dan konten kelas IX Pada akhir kelas 9, peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. Peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan ragam tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat-alat optik), rangkaian listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. a. Elemen pemahaman sains (IPA) Pada akhir fase ini, peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan. b. Elemen ketrampilan proses Pada akhir kelas 9, peserta didik mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argument, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentu Cakupan Konten Kelas 9 Makhluk hidup Genetika dan bioteknologi Zat dan sifatnya Sistim saraf (termasuk zat aditif dan adiktif) Energy dan perubahannya 1. Tekanan 2. Getaran, gelombang dan alat optic 3. Listrik dan kemagnetan Bumi dan antariksa 3. Posisi relative bumi – bulan – matahari.