Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 Pecahan
Bab 1 Pecahan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
4. Perkalian Pecahan
5. Pembagian Pecahan
6. Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian Pecahan
7. Perbandingan
D. METODE PEMBELAJARAN
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. SUMBER BELAJAR
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Spiritual : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Pengetahuan : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Ketrampilan: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
1) Pertemuan I ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika
kelas V semester 1.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diminta untuk mengamati
dan menganalisis gambar yang ada pada halaman
muka bab 1.
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks pecahan.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami materi
pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali 60 menit
materi pecahan yang sudah dipelajari di kelas
sebelumnya.
2) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks, atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan penjumlahan pecahan.
3) Guru bersama siswa mendiskusikan mengenai
penjumlahan pecahan biasa dan campuran, desimal,
dan penjumlahan berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan contoh soal penjumlahan
pecahan biasa dan campuran, desimal, dan
penjumlahan berbagai bentuk pecahan.
5) Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab
contoh soal yang telah diberikan oleh guru.
6) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1a-
d, 2a-d, dan 3a-d)
7) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
8) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil jawabannya di depan kelas.
9) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
mengenai penjumlahan pecahan (pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan berbagai bentuk
pecahan).
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan penilaian pengetahuan dari hasil
pengerjaan tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3) Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan
soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1e-i, 2e-i, dan 3e-i)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
2) Pertemuan II ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa memahami konsep
pengurangan pecahan dengan memperhatikan
kegiatan yang dijelaskan oleh guru mengenai kue
yang dipotong menjadi 8 bagian, kemudian dimakan
sebanyak 3 bagian sehingga tersisa 5 bagian.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pengurangan pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 60 menit
1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok
untuk mencermati bentuk pengurangan pecahan
dalam masalah sehari-hari atau situasi yang berkaitan
dengan penggunaan konsep pengurangan pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang pengurangan
pecahan, misal: bagaimana cara melakukan
pengurangan pecahan biasa, pecahan campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan?
3) Guru memberikan contoh soal mengenai
pengurangan pecahan (pecahan biasa, campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan).
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan kegiatan
pengurangan pecahan (pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal, dan berbagai bentuk pecahan)
dengan mengerjakan soal Latihan 2 halaman 8
(bagian 1a-1e, 2a-2e, dan 3a-3e).
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil diskusi di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan soal
Latihan 2 halaman 8 (bagian 1f-1j, 2f-2j, dan 3f-3j).
3) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
3) Pertemuan III ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan.
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
penyelesaian permasalahan yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh permasalahan yang 60 menit
berkaitan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan
permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan
pengurangan pecahan.
3) Guru menampilkan berbagai contoh masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan latihan
3 nomor 1 – 5 halaman 10.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas mengerjakan soal Latihan 3
halaman 10 nomor 6 – 10.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
4) Pertemuan IV ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perkalian pecahan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami perkalian
pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan
dengan mengenai perkalian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep
perkalian pada pecahan biasa dan campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
perkalian pecahan biasa dan campuran, desimal, dan
berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan
Kegiatan 1.1 halaman 14 mengenai perkalian dalam
bentuk desimal.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan beberapa soal Latihan 4 halaman
14 (nomor 1a-c, 2a-c, dan 3a-c) sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan
4 halaman 14 (nomor 1d-f, 2d-f, dan 3d-f).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
5) Pertemuan V ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pembagian pecahan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pembagian pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan
dengan mengenai pembagian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep
pembagian pada pecahan biasa dan campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
pembagian pecahan biasa dan campuran, desimal,
dan berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan
Kegiatan 1.2 halaman 16 mengenai melakukan
pembagian.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan beberapa soal Latihan 5 (nomor 1a-
d, 2a-d, dan 3a-d) halaman 16 sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan
5 (nomor 1e-i, 2 e-i, dan 3 e-i) halaman 16.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
6) Pertemuan VI ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbandingan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
penyelesaian permasalahan yang berkaitan perkalian
dan pembagian pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh permasalahan yang 60 menit
berkaitan perkalian dan pembagian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan
permasalahan yang berkaitan dengan perkalian
pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan
pembagian pecahan.
3) Guru menampilkan berbagai contoh masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian
pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan latihan
6 nomor 1 – 5 halaman 18.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas mengerjakan soal Latihan 6
nomor 6 – 10 halaman 18.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
7) Pertemuan VII ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbandingan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
perbandingan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
mengenai perbandingan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep
perbandingan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
perbandingan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk mengerjakan Latihan 7
halaman 20 nomor 1 – 5 dan kuis halaman 21.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan Latihan Ulangan Bab 1 halaman 22
sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil
belajar mengenai bab pecahan.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan 7
nomor 6 – 15 halaman 20 – 21.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
Tanggung
Nama Jujur Peduli Kerja Sama Santun Percaya Diri Disiplin
No Jawab
siswa
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan:
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan
Selesaikan soal-soal Latihan Ulanagan Bab 1 Paket 1 halaman 22-24 dan Paket 2
halaman 25-26
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
1
matematika
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
Jumlah Skor
Nilai Perolehan =50