You are on page 1of 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : Joel Silver Sinaga

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 048101997

Tanggal Lahir : 28 Juli 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/ Manajemen

Kode/Nama Program Studi : 83 / Akuntansi

Kode/Nama UT-Daerah : 12 / Medan

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu / 23 Desember 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Joel Silver Sinaga


NIM : 048101997
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/ Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi

UT-Daerah : Medan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Medan, 23 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Joel Silver Sinaga


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dari Fenomena PT. X, menurut saya:


a. Berdasarkan penjelasan owner PT. X, dapat disimpulkan bahwa PT. X menerapkan pendekatan
motivasi berbasis kompetisi dan kreativitas.
PT. X memberikan motivasi kepada karyawan dengan mengadakan lomba presentasi marketing
properti dan lomba inovasi kreatifitas marketing digital. Pendekatan ini berdasarkan pada
asumsi bahwa karyawan akan lebih termotivasi jika mereka merasa memiliki kesempatan untuk
bersaing dan menunjukkan kemampuan kreatif mereka. Disamping itu, PT. X juga menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan untuk memberikan masukan dan ide-ide baru.
b. Kebijakan yang diharapkan dalam pendekatan motivasi di PT. X adalah memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan kreatif mereka
melalui lomba presentasi marketing properti dan lomba inovasi kreatifitas marketing digital. PT.
X juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan untuk memberikan masukan
dan ide-ide baru. Kebijakan ini ditujukan PT. X untuk meningkatkan motivasi karyawan dan
kinerja mereka dalam upaya meningkatkan penjualan properti.
c. Pengharapan yang digunakan dalam pendekatan motivasi PT. X adalah dengan memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan kreatif mereka
melalui lomba presentasi marketing properti dan lomba inovasi kreatifitas marketing digital .
Karyawan akan lebih termotivasi dan kinerja mereka dalam meningkatkan penjualan properti
akan meningkat. Disamping itu, dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi
karyawan untuk memberikan masukan dan ide-ide baru, PT. X mengharapkan dapat
meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pemasaran properti. Dengan demikian, PT. X dapat
mempertahankan posisinya sebagai agen properti yang sukses dan memuaskan pelanggan.
2. Dari fenomena yang terjadi pada UMKM C, menurut saya:

a. Konsep Kemitraan dan Hubungan Kemitraan

- Konsep Kemitraan, kemitraan distribusi atau pemasaran adalah konsep di mana UMKM
bekerja sama dengan supermarket dan minimarket untuk mendistribusikan dan memasarkan
produknya. UMKM akan mendapatkan tempat di rak yang disediakan oleh supermarket dan
minimarket untuk menjual produknya.

- Hubungan Kemitraan, hubungan antara UMKM C dan supermarket/minimarket bersifat saling


menguntungkan. UMKM mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas melalui toko-toko
besar, sementara supermarket/minimarket mendapatkan variasi produk yang menarik
pelanggan.

b. Kewajiban Masing-Masing Pihak

- UMKM C, berkewajiban untuk:

o Menyediakan produk keripik dalam jumlah yang cukup.

o Mematuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh supermarket/minimarket.

o Menjaga ketersediaan produk di rak dan memastikan penataan yang baik.

o Membayar biaya atau fee kemitraan yang mungkin ditetapkan.

- Supermarket/ Minimarket, berkewajiban untuk:

o Menyediakan tempat di rak untuk produk UMKM C.

o Menjaga kebersihan dan tata letak produk di rak.

o Membantu dalam promosi produk UMKM.

o Membayar UMKM sesuai dengan kesepakatan atau jumlah penjualan.

c. Keuntungan dan Risiko

- Keuntungan:

o Akses ke pasar yang lebih besar dan pelanggan potensial

o Penjualan yang lebih tinggi karena produk terpampang di toko-toko besar.

o Meningkatkan branding dan citra produk melalui asosiasi dengan


supermarket/minimarket.
- Risiko:

o Mungkin adanya persaingan dengan produk sejenis di rak yang sama.

o Ketergantungan pada keputusan dan kebijakan supermarket/minimarket.

o Biaya atau fee kemitraan yang dapat mempengaruhi profitabilitas.

3. Dari fenomena yang terjadi pada PT. S, menurut saya:

a. Internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan fungsi manajemen pengendalian.

Fungsi manajemen pengendalian merupakan fungsi manajemen yang bertujuan untuk


memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan efisien, serta
memastikan bahwa tujuan perusahaan telah tercapai. Fungsi manajemen pengendalian meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Dalam hal ini, internal audit yang dilakukan oleh PT. S merupakan bagian dari fungsi
pengendalian, yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses bisnis di perusahaan berjalan
dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

b. Metode-metode pengawasan fungsi manajemen di atas meliputi audit keuangan, audit fraud,
audit operasional, audit Information Technology (IT), dan audit kinerja.

Teknik yang digunakan untuk setiap metode adalah sebagai berikut:

- Audit keuangan merupakan teknik yang digunakan dalam audit keuangan meliputi
pemeriksaan dokumen, pengujian substantif, dan pengujian kepatuhan.

o Pemeriksaan dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen


keuangan perusahaan lengkap dan akurat.

o Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa saldo akun keuangan


perusahaan benar dan tidak terdapat kesalahan.

o Pengujian kepatuhan dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi


peraturan dan kebijakan yang berlaku.

- Audit fraud merupakan teknik yang digunakan dalam audit fraud meliputi analisis data,
wawancara, dan pengujian substantif.

o Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dalam


transaksi perusahaan.

o Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan


tentang kemungkinan terjadinya kecurangan.
o Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi perusahaan tidak
mengandung kecurangan.

- Audit operasional merupakan teknik yang digunakan dalam audit operasional meliputi
observasi, wawancara, dan pengujian substantif.

o Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang proses bisnis perusahaan.

o Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan


tentang proses bisnis perusahaan.

o Pengujian substantif dilakukan untuk memastikan bahwa proses bisnis perusahaan


berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

- Audit IT merupakan teknik yang digunakan dalam audit IT meliputi pengujian sistem,
pengujian keamanan, dan pengujian pemulihan bencana.

o Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT perusahaan berjalan


dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

o Pengujian keamanan dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT perusahaan


terlindungi dari serangan dan ancaman keamanan.

o Pengujian pemulihan bencana dilakukan untuk memastikan bahwa sistem IT


perusahaan dapat dipulihkan jika terjadi bencana.

- Audit Kinerja merupakan teknik yang digunakan dalam audit kinerja meliputi pengukuran
kinerja, analisis data, dan wawancara.

o Pengukuran kinerja dilakukan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian


kinerja perusahaan.

o Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dalam


pencapaian kinerja perusahaan.

o Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari karyawan perusahaan


tentang pencapaian kinerja perusahaan.

c. Fungsi manajemen di atas sangat penting untuk dilaksanakan dalam kondisi pada saat
perusahaan ingin memastikan bahwa sumber daya perusahaan digunakan secara efektif dan
efisien, serta memastikan bahwa tujuan perusahaan sudah tercapai.

Pada kondisi ini, fungsi dari manajemen pengendalian sangat penting untuk dilaksanakan,
karena bertujuan dalam memastikan bahwa proses bisnis di perusahaan berjalan dengan baik
dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan pengawasan terhadap keuangan, kecurangan, operasional, IT, dan kinerja
perusahaan, manajemen dapat memastikan bahwa perusahaan berjalan dengan baik dan telah
mencapai tujuannya. Selain itu, fungsi dari manajemen pengendalian juga dapat membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya sebelum menjadi masalah
yang lebih besar.

You might also like