No.

Pokok Permasalahan
1 Project Integration Management

Project Cost Management

3
Project Communication Management
 Rootcause Permasalahan
Project manager tidak memiliki otoritas melakukan
pengelolaan resources secara keseluruhan.
Tidak ada performance target dalam pelaksanaan proyek
Tidak ada perencanaan manpower loading
Tidak ada perencanaan tools dan equiment loading
Tidak ada perencanaan profitabilitas dan cashflow proyek
Tidak ada perencanaan pengadaan material
Tidak ada pengukuran performa pelaksanaan proyek
Tidak ada parameter penggunaan sumber daya
Tidak ada parameter pencapaian progress
Tidak ada parameter terkait biaya.
Tidak ada parameter delivery time
Tidak ada pembaharuan rencana pengelolaan biaya
pelaksanaan proyek sesuai kondisi aktual pelaksanaan proyek pelaksanaan proyek
Tidak ada forecast terhadap biaya pelaksanaan proyek
Tidak ada standar performa terkait biaya pelaksanaan proyek Tidak ada standar performa terkait biaya pelaksanaan proyek
Tidak ada pencatatan penggunaan biaya dalam pelaksanaan
proyek
IAS belum menggunakan sistem pelaporan terkomputerisasi
atau aplikasi melainkan masih menggunakan cara manual
Alternatif Pemecahan Masalah
Menetapkan tanggung jawab dan otoritas Project manager
dalam pengelolaan sumber daya perusahaan untuk
pelaksanaan proyek.
Membuat komitmen target performa pelaksanaan proyek.
Membuat komitmen target perencanaan manpower loading.
Membuat komitmen perencanaan target tools dan equipment
loading.
Membuat komitmen perencanaan profitabilitas dan cashflow
proyek
Mengukur performa pelaksanaan proyek
Mengukur performa pelaksanaan proyek
Membuat parameter penggunaan sumber daya
Membaut parameter pencapaian progress
Membuat parameter terkait biaya.
Membuat parameter delivery time.
Membuat sistem pembaharuan rencana pengelolaan biaya
Tidak ada forecast terhadap biaya pelaksanaan proyek
Tidak ada pencatatan penggunaan biaya dalam pelaksanaan
proyek
IAS belum menggunakan sistem pelaporan terkomputerisasi
atau aplikasi melainkan masih menggunakan cara manual