Professional Documents
Culture Documents
Bab Iii - 2018874PK
Bab Iii - 2018874PK
BAB III
METODE PENELITIAN
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen mendapat
kontrol mendapat perlakuan metode biasa yakni diskusi dan tanya jawab.
Keterangan:
T1 : Tes sebelum diberikan pembelajaran pokok ikatan kimia.
X1 : Perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan
menggunakan strategi pembelajaran LSQ berpendekatan saintifik
X2 : Perlakuan terhadap kelas kontrol dengan menggunakan metode
diskusi biasa berpendekatan saintifik
T2 : Tes setelah pembelajaran ikatan kimia.
maka kedua kelas tersebut (eksperimen dan kontrol) dilakukan tes awal
peserta didik terhadap materi yang akan diajarkan. Kemudian pada kegiatan
30
31
pembelajaran. Pada tahap akhir dengan melakukan postest, hal ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan dan hasil belajar peserta didik setelah diberi
perlakuan.
ajaran 2017/2018.
tahun ajaran 2016/2017, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model
peserta didik.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Sekolah Menengah
TKJ. Kemudian diambil sampel dalam penelitian ini, dua kelas yang memiliki
26
Endang Mulyatiningsih, Op. Cit., hlm. 9-10.
32
ditentukan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas
strata yang ada di dalam populasi tersebut.27 Kelas X TSM sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 27 peserta didik dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas
1. Observasi
Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting
peneliti dalam penelitian ini yaitu observasi terhadap aktivitas siswa dan guru
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta, 2011, hlm. 120.
28
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Bandung : Alfabeta, 2016, hlm 203.
33
2. Tes
a. Uji Homogenitas
untuk melihat kesamaan kemampuan dasar antara dua kelas, dan soal yang
b. Uji Hipotesis
1). Pre test merupakan pemberian tes hasil belajar pada saat sebelum
pertemuan materi pokok ikatan kimia. Hasil dari pre test digunakan
2). Pos test merupakan pemberian tes hasil belajar pada saat
Hasil dari pos testdigunakan sebagai nilai pos test. Soal yang
diberikan adalah soal yang sama pada saat dilaksanakannya pre test.
3. Dokumentasi
bahan dokumen yang sudah ada dan memperoleh data yang dibutuhkan,
29
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajagrafindo Prasada,
2009, hlm.66.
34
pengumpul data pada penelitian ini, maka diadakan uji coba terhadap
siswa lain yang tidak terlibat dalam sampel penelitian ini. Soal-soal
a. Validitas Tes
jika item tersebut drop atau tidak valid maka item tersebut dibuang
30
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hlm.
123.
35
b. Reliabilitas tes
dengan alat yang sama atau dengantes yang setara pada kondisi
31
Ridwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula, Bandung, 2012, hlm.98.
32
Roni Andespa, Metodologi Riset Bisnis, Pekanbaru: Al-Huda Press, 2012,
hlm.164.
36
-∑
( -
)( )
Keterangan:
n11 = Koefisien reliabilats
s1 = Standar butir ke satu
st = Standar deviasi skor total
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan
33
Suharsimi, Arikunto, Op.Cit, hlm. 104.
37
Keterangan:
TK = Tingkat Kesukaran Soal
SA = Jumlah skor atas
SB = Jumlah skor bawah
T = Jumlah siswa pada kelompok atas dan bawah
Smax = Skor maksimum
Smin = Skor minimum
Bilangan yang menunjukkan sukar mudahnya suatu soal
Dimana:
J =Jumlah peserta tes
JA =Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
34
Nana Sudjana, Op.Cit, hlm. 137.
38
menggunakan tes "t", ada dua syarat yang harus dilakukan, yaitu uji
35
Suharsimi, Arikunto, Op. Cit, hlm. 282.
36
Hartono, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm.178.
39
Keterangan :
fe = frekuensi yang diharapkan
fo = frekuensi hasil pengamatan37
konvensional.
b. Uji Homogenitas
dari hasil post test yang diberikan pada kelas eksperimen dan
Keterangan:
F = Lambang statistik untuk menguji varians38
37
Ridwan, Op. Cit, hlm. 114.
38
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia,2012, hlm. 114.
40
digunakan rumus:
∑ ∑
Keterangan rumus :
F = Lambang statistik untuk uji varians
S12 = Varians kelas eksperimen
S22 = Varians kelas kontrol
n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen
n2 = Jumlah sampel kelas kontrol
x1 = Nilai kelas eksperimen
x2 = Nilai kelas kontrol
c. Uji Hipotesis
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
t=
√
Keterangan:
̅̅̅ : Rata-rata kelas eksperimen
̅̅̅ : Rata-rata kelas kontrol
41
=0,05.
rumus:
√
sehingga
√
Kp = r2 x 100%
Keterangan:
T = Lambang statistik untuk menguji hipotesis
r2= Koefisien determinasi
Kp =Koefisien pengaruh
39
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D,Bandung: Alfabeta, 2012, hlm. 138.
40
Ridwan, Op.Cit, hlm. 224.