You are on page 1of 10

Evaluasi Pembelajaran Matematika

Pemanfaatan Hasil
Belajar
Dosen Pengampu ;
Ali Murtadlo, Ms, M.Ag
Disusun Oleh ;
Nadia Permata Putri (208210058)
Manfaat hasil belajar
Salah satu manfaat hasil belajar adalah untuk memberikan umpan balik (feed
back) kepada semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Umpan balik dapat dijadikan sebagai alat bagi pendidik untuk membantu peserta
didik agar kegiatan belajarnya menjadi lebih baik dan meningkatkan kinerjanya.
Peserta didik akan dapat mengukur sejauh mana tingkat penguasaannya terhadap
materi, jika hasil pekerjaan mereka mendapat umpan balik dari pendidiknya.
Agar umpan balik dapat bermanfaat untuk memotivasi
peserta didik, maka harus difokuskan pada :
1. Hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan kriteria atau standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
2. Melakukan pengulangan pembelajaran di titik (materi) yang dianggap lemah oleh
peserta didik.
3. Peningkatan hasil belajar peserta didik yang harus dibandingkan dengan hasil belajar
sebelumnya.
Manfaat hasil Remedial dalam
hubungannya dengan pembelajaran
1. Untuk Perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan denganjalan memeriksa kelengkapan komponen-komponennya, kesesuaian
antar komponen,kemungkinan proses pelaksanaan, operasional tidaknya indikator, kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar, ketepatan
dalam memilih metoda, media dan sumber belajar, serta ketepatan teknik penilaian yang digunakan. Merancang perbaikan rencana pelaksanaan
pembelajaran berarti melakukan perbaikan dari rencana sebelumnya.

2. Untuk Mengoptimalkan Proses Pembelajaran


Dapat dilakukan melalui
(a) evaluasi diri secara jujur dan teliti terhadap semua aspek pembelajaran
(b) identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan pembelajaran

a. Membangkitkan minat dan motivasi belajar.


b. Membentuk sikap yang positif terhadap belajar danpembelajaran.
c. Membantu pemahaman peserta didik menjadi lebih baik.
d. Membantu peserta didik dalam memilih metoda belajar yang baik dan benar.
e. Mengetahui kedudukan peserta didik dalamkelas
Bagi pendidik, hasil dapat dimanfaatkan untuk :
a. Promosi peserta didik, seperti kenaikan kelas atau kelulusan.
b. Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelemahan atau kekurangan, baik secara perorangan maupun
kelompok.
c. Menentukan pengelompokan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing-masing.
d. Feedback dalam melakukan perbaikan terhadap sistem pembelajaran.
e. Menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
f. Dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat perencanaan pembelajaran.
g. Menentukan perlu tidaknya pembelajaran remedial.
Hasil Pengayaan bisa juga dimanfaatkan untuk:
• memilih teknik belajar yang tepat dan benar
• menentukan kedudukan belajar dalam kelas
• menentukan kenaikan kelas atau kelulusan
• menentukan pengelompokan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing-masing.
• menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
• merumuskan kompetensi dasar dan indikator, menyusun tingkat kesulitan materi
• menentukan strategi pembelajaranyangtepat, dan mengembangkanalatevaluasi yang akurat
• menentukan perlu tidaknyapembelajaran remedial.
• mengetahui kemajuanbelajarpesertadidik
• menentukan penempatanpesertadidiksesuai dengan kemampuannya
• membuat kelompok sesuai denganprestasi yang diperolehpesertadidik
Tahap-tahap pembelajaran yang sistematis
1. Tahap orientasi, yaitu suatu tahap dimana pendidik melakukan orientasi terhadap
kelas, peserta didik, dan lingkungannya. Tujuannya adalah untuk memberikan
gambaran bagi pendidikdalam menyusun perencanaan pembelajaran.
2. Tahap implementasi, yaitu suatu tahap dimana pendidik sudah mulai melaksanakan
kegiatan pembelajaran.
3. Tahap evaluasi, yaitu suatu tahap dimana pendidik melakukan evaluasi terhadap
semua kegiatan yang telah dilakukannya dalam proses pembelajaran.
4. Tahap tindak lanjut (follow-up), yaitu suatu tahap dimana pendidik harus
memikirkan tentang perbaikan dan penyempurnaan proses pembelajaran,
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
secara langsung maupun tidak langsung
terhadap hasil belajar
1. Faktor peserta didik yang meliputi kapasitas dasar, bakat khusus, motivasi,minat, kematangan dan kesiapan,
sikap dan kebiasaan, dan lain-lain.
2. Faktor sarana dan prasarana, baik yang terkait dengan kualitas, kelengkapan maupun penggunaannya,
seperti pendidik, metode dan teknik, media, bahan dan sumber belajar, program, dan lain-lain.
3. Faktor lingkungan, baik fisik, sosial maupun kultur, dimana kegiatanpembelajaran dilaksanakan.
4. Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normatif harus menjadi milik peserta didik setelah
melaksanakan proses pembelajaran.
Beberapa contoh pemanfaatan atau penggunaan
hasil evaluasi antara lain adalah:
• Perlu tidaknya suatu pelajaran diulang kembali atau tidak. Hal ini kita dasarkan pada interpretasi terhadap prestasi
kelompok. Dalam penggunaan ini, tes yang dimaksud adalah tes formatif.
• Membangkitkan motif siswa. Ketika hasil tes ditunjukkan, biasanya siswa berminat sekali untuk mengetahuinya, guru
dapat memanfaatkan minat yang besar tersebut untuk memberikan dorongan kepada siswa untuk belajarlebih giat.
Dalam penggunaan ini, tes yang dimaksud adalah tes formatif.
• Memberikan laporan kepada orang tua. Dengan tujuan agar dia memiliki gambaran yang obyektif tentang
perkembangan anaknya, untuk kemudian menyikapinya. Dalam penggunaan ini, tes yang dimaksudkan adalah tes
sumatif.Pemberian hasil laporan ini dilakukan setelah hasil tes tersebut dipadukan dengan hasil tes-tes formatif atau
sub sumatif sebelumnya.
Terima Kasih
Ayu ting-ting makan kepiting Thankyou for
Everything

You might also like