Professional Documents
Culture Documents
Bab Ii - 2018270ki
Bab Ii - 2018270ki
KAJIAN TEORITIS
A. Konsep Teori
bijak.8
7
Hallen A. Bimbingan dan Konseling Edisi Revisi (Jakarta: Quantum Teaching, 2005),
h.78
8
Suhertina, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling (Pekanbaru: Mutiara Pesisir Utama,
2014), h.59
11
12
pilihan karirnya.
1) Tujuan Umum
9
Tohirin, Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), (Jakarta:
Raja Grafindo Pers, 2011), h.153
13
pendidikan lanjut.
2) Tujuan khusus
1) Fungsi pemahaman
10
Prayitno,Op,Cit, h.3
14
2) Fungsi pencegahan
3) Fungsi pengentasan
11
Prayitno, Loc. Cit, h.3
15
5) Fungsi advokasi
atau klien.12
berikut:
12
Prayitno., Op Cit.h.4
16
membawa keuntungan:
13
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2004), h. 273
17
semakin kondusif.
oleh dua orang atau lebih untuk membahas suatu materi dalam
pokok yaitu:14
b. Untuk wadah belajar bersama. Dalam hal ini, para siswa bebas
14
Ibid, h.274
18
15
Ibid, h.275
19
16
Ibid, h.276
17
Ibid, h.277
20
kondisi dirinya.18
18
Ibid, h.278
21
yaitu:19
1) Konselor/Guru Pembimbing
19
Prayitno, Layanan L1-L9, Op.Cit, h. 5
22
mengandung dua sisi, yaitu sisi dari diri sendiri, dan sisi
20
Ibid, h. 5
23
sisi potensi diri siswa itu sendiri dan sisi lingkungan siswa.
21
Ibid, h.6
22
Tohirin, Op. Cit,h.155
24
ditempati
fisik lingkungan
diberlakukan
23
Tohirin, Op.Cit, h.155
25
perkembangan siswa
24
Ibid, h.156
26
2) Konferensi Kasus
3) Kunjungan Rumah
25
Prayitno, Loc. Cit, h.14-15
26
Ibid,h.157
28
2. Bakat
a. Pengertian Bakat
27
Ibid, h.158
28
Mohammad Surya, Psikologi Guru, Konsep dan Aplikasi Guru dari Guru(Bandung:
Alfabeta, 2004), h. 107-108
29
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.25
29
yang menonjol atau istimewa dari pada yang lain misalnya, seorang
hal tersebut.31
belakang hal-hal yang kita nikmati dan kita lakukan dengan baik yang
30
Ki Fudyartanta. Tes Bakat dan Perskalaan Kecerdasan.(Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010), h.1
31
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005),
h.161
32
Sri Wahyuni, Ami Widyastuti, Eka Fitriyani, Metode Pengukuran Bakat dan
Intelegensi, (Pekanbaru: Al-Mujtahadah Pers), h.61
33
Ibid,h.32
30
diramalkan dan diukur melalui tes khusus. Oleh karena itu bakat
arti yaitu :
34
Sumadi Suryabrata, Op,Cit, h.161
31
sebagai faktor khusus. Hal ini sesuai dengan teori dua faktor
mengembangkan bakatnya.
siswa tersebut tidak dapat memahami bakat yang ada pada dirinya.
b. Jenis-jenis Bakat
1) Bakat Umum
35
Ki Fudyartanta,Op,Cit., h.4
32
kelompokkan menjadi:36
36
Http://raliadea96.blogspot.co.id/2012/11/bakat.html Diakses pada tanggal 16 Januari
2017, Pukul 18:32
33
2) Bakat Khusus
37
Sunarto dan Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2006),h.120
38
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta
Didik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),h.79
34
bentuk angka.
lainnya.
kerohanian.
dimensi.
rasional.39
1. Faktor internal
39
Http://ratih-fauziah.blogspot.co.id/2015/10/kemampuan-khusus-bakat-umum-bakat-
khusus.html Di akses pada tanggal 18 Januari 2017, Pukul 15:45 WIB
36
2. Faktor Eksternal
seseorang tersebut.
1. Faktor lingkungan
a. Lingkungan keluarga
anak.
b. Lingkungan sekolah
c. Lingkungan sosial
masyarakat.40
40
Http://dedyfahroni.blogspot.co.id/2013/01800x600-normal-0-false-false-in-x.html di
akses pada tanggal 05 Mei 2016, Pukul: 15:09 WIB
41
Ibid, h.121
42
Ibid,h.122
38
kepribadian guru.
43
Zakiah Daradjat, Kepribadian Guru, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), h.16
44
Namora Lumongga Lubis, Memahami Dasar-dasar Bimbingan Konseling, (Jakarta:
Prenada Media Group, 2011), h.31
39
orang lain.45
Oleh sebab itu, kemampuan diri setiap klien tidaklah sama satu
lain-lainnya.
45
Sunarto, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta : Rineka Cipta,2002), h.54-55
40
alat perlengkapan ruang (meja, kursi, almari, papan tulis dan alat
B. Penelitian Relevan
Raya Kab. Siak Sri Indrapura”. Berdasarkan dari hasil penelitian Nursyakrila
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru.
C. Konsep Operasional
untuk memberi batasan terhadap kerangka teoritis. Hal ini diperlukan agar
siswa
siswa
lanjut kepada siswa dan kepada pihak-pihak lain yang tekait apabila
diperlukan
44
akademik siswa
siswa
b. Pengalaman guru BK
d. Siswa