Professional Documents
Culture Documents
Striktur Uretra LK
Striktur Uretra LK
Oleh :
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Mgs.Usman
Usia : 76 Tahun
Agama : Islam
2. PENGKAJIAN
PRIMARY SURVEY :
Airway : Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing
Spasme
Suara Nafas : Normal Tidak ada Snoring Gurgling
Stridor Wheezing
Keluhan Lain: Tidak Ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Ptekhie : Ya Tidak
Ekimosis : Ya Tidak Keterangan:
Tanda (X) ganguan tersebut
Laserasi : Ya Tidak pada gambar anatomi
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: ..............................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................................
SECONDARY SURVEY
a. Anamnesis
Keluhan utama : Pasien mengeluh BAK menetes sejak kurang
lebih 8 jam sebelum masuk rumah sakit
Hipertensi (+)
b. Pemeriksaan Fisik
3 Kepala
Simetris Asimetris Perdarahan
Bengkak Depresi tulang tengkorak
Echymosis Nyeri tekan
Kelainan bentuk tulang
Luka, ukuran:- Lokasi:-
Lain-lain: tidak aada
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
4 Mata
Kebiruan (Lingkaran mata)
Perdarahan mata, Ruptur:………, Lokasi:…………..
Anemia Ananemia Ikterik
Respon pupil: Isokor Anisokor
RC Midriasis Miosis
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5 Telinga
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : …………………………………..
6 Hidung
Cairan, Warna: ……………., jumlah:…………….
Lecet/kemerahan/laserasi
Benda asing, berupa:…………………….
Lain-lain : …………………………………..
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7 Leher
Penetrasi benda asing Nyeri tekan
Deviasi trakea Distensi Vena Jugularis
Bengkak Kebiruan sekitar leher
Krepitiasi Lain-lain: ……………………..
MasalahKeperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8 Dada/Paru
Simetris Asimetris Bengkak
Ekspansi dinding dada meningkat/turun
Luka tusuk Luka sayat Ukuran:…….., Lokasi
RR: 22 x/menit, teratur/ tidak teratur
Penggunaan otot dinding dada
BJ BJ
Suara Jtg : I II Murmur Gallop
Saat
Nyeri dada aktivitas Tanpa aktivitas
Skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Karakteristik nyeri: Skala : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
spt terbakar spt tertimpa benda berat
Menjalar spt ditusuk-tusuk
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah
keperawatan
9 Abdomen
Dinding abd: Simetris Tidak simetris
Perdarahan/bengkak Laserasi/jejas/lecet
Luka tusuk Luka sayat Ukuran: …………
Distensi abdomen Teraba keras & tegang
6 Nyeri tekan, skala nyeri: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
BU: x/mnt, teratur/tidak teratur
Lain-lain : ……………………
Masalah Keperawatan: Nyeri Akut
11 Ekstremitas
Kelainan bentuk Perdarahan Bengkak
Jejas/luka/laserasi, Ukuran:……………, Lokasi:……..
Jari-jari hilang Keterbatasan gerak
Fraktur, Lokasi:……… Kaku sendi
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : ……………………
12 Kulit
Ada luka Dekubitus, Ukuran:……., Lokasi:…….
Echymosis Ptechie
Gatal-gatal/pruritus
Insisi operasi, Ukuran:…………….., Lokasi:……………
Nyeri, Skala: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Lain-lain : ……………………
4. KEBUTUHAN EDUKASI
Terdapat hambatan dalam pembelajaran:
Tidak Ya, Jika Ya Pendengaran Penglihatan Kognitif Fisik
Budaya Emosi Bahasa
Lain-lainnya..................................................................................
Dibutuhkan penerjemah : Ya Tidak
Kebutuhan edukasi (pilih topik edukasi pada kotak yang tersedia)
Diagnosa dan manajemen penyakit Obat-obatan/ terapi Diet dan nutrisi
Tindakan Keperawatan................................. Rehabilitasi Manajemen nyeri
Lain-lain,
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan
a. Laboratorium
b. EKG
1 Irama
2 Frekuensi
3 Gel. P:QRS
4 Interval PR
5 Komplek QRS
6 Segmen ST
7 Kesan
3. Therapi
DO:
-Pasien tampak tegang
dan sulit tidur
-pasien tampak gelisah
dan pucat
TTV
Kesadaran compos
mentis GCS:E4V5M5
Td: 239/140mmhg
Nadi: 110x/m
Rr:22x/menit
Suhu: 36,7 c
Akral dingin
DO:
-sensasi penuh pada
kandung kemih
- BAK pada pasien urin
hanya menetes (dribling)
sejak 8 jam
- pasien tampak nyeri
saat BAK
TTV
Kesadaran compos
mentis GCS:E4V5M5
Td: 239/140mmhg
Nadi: 110x/m
Rr:22x/menit
Suhu: 36,7 c
Akral dingin
9. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi dibuktikan dengan
merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan mengeluh
nyeri
3. Retensi Urin berhubungan dengan peningkatan tekanan uretra dibuktikan dengan
sensasi penuh pada kandug kemih
2. Temani pasien
untuk mengurangi
kecemasan jika
memungkin kan
3. pahami situasi
yang membuat
ansietas
4. gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakin kan
5. motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
muncul kecemasan
Edukasi
1. Anjurkan keluarga
untuk tetap
bersama pasien
2. Latih teknik
2) Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri
3) Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri
3) Fasilitasi istirahat
dan tidur
4) Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategimeredakan
Edukasi
1) Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2) strategi
meredakan nyeri
3) Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
4) Anjurkan
menggunakan
analgesik secara
TANGGAL
TINDAKAN
DIAGNOSIS & EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
WAKTU
Ansietas 17.00
1. mengidentifikasi saat
berhubungan 14 Desember S:
tingkat ansietas berubah
dengan kurang 2023 - Klien mengatakan
terpaparnya 16.50 wib 2. Monitor tanda-tanda sudah tidak terlalu
informasi ansietas cemas bila
dibuktikan 3. Menggunakan
ditemani anaknya
dengan merasa pendekatan yang tenang
khawatir dengan dan meyakin kan O:
akibat dari 4. Menganjurkan keluarga - klien mengurangi
kondisi yang untuk tetap Bersama ansietas dengan
dihadapi pasien melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
5. Melatih teknik relaksasi
- Akral hangat
nafas dalam
- klien tampak tidak
terlalu gelisah
A: Ansietas teratasi
sebagian
P: intervensi
1. Identifikasi saat
tingkat ansietas
berubah
2. Monitor tanda-
tanda ansietas
3. Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakin kan
4. anjurkan keluarga
untuk tetap
Bersama pasien
5. Latih teknik
relaksasi nafas
dalam
TTV
Td : 150/80
Hr: 90x/m
A: Nyeri akut
teratasi sebagian
P: intervensi
dilanjutkan
1. Identifikasi
pengkajian nyeri
komprehensif
yang meliputi
lokasi,
karakteristik,
onset/
durasi,skala
nyeri, frekuensi,
kualitas,
intensitas atau
beratnya nyeri
dan faktor
pencetus
2. Ajarkan teknik
relaksasi
3. Berikan terapi
analgesik jika
perlu
4. Observasi vital
sign
TTV
Td : 150/80
Hr: 90x/m
A: Retensi urin
belum teratasi
P: intervensi
dilanjutkan
1. Periksa kondisi
pasien
(kesadaran,
tanda-tanda vital,
daerah perineal,
distensi kandung
kemih,
inkontinensia
urin, refleks
berkemih)
2. Jelaskan prosedur
operasi pungsi
suprapubik
(pemasangan
kateterisasi)