Tsania Lyza Azzahra - 2120035 - RESUME KONSEP PEMBERIAN OBAT PARENTERAL

You might also like

You are on page 1of 6

RESUME KONSEP PEMBERIAN OBAT PARENTERAL

MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR

TSANIA LYZA AZZAHRA


NIM 2120035

DOSEN PENGAMPU : Dedi Irawandi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

STIKES HANG TUAH SURABAYA


A. DEFINISI PEMBERIAN OBAT PARENTERAL

Pemberian obat parenteral/injeksi merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan


menyuntikkan obat tertentu ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit.

B. TUJUAN PEMBERIAN OBAT

 Untuk mendapatkan reaksi lebih cepat.


 Untuk memberikan reaksi setempat (tes alergi).
 Membantu menegakkan diagnosa (penyuntikan zat kontras).
 Memberikan zat imunologi.

C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

keuntungan

 Efek obat dapat diramalkan dengan pasti.


 Bioavabilitas sempurna atau hampir sempurna.
 Kerusakan obat dalam tractus gastrointestinalis dapat dihindarkan .
 Obat dapat diberikan kepada penderita yang sedang sakit keras ataupun koma.

Kerugian

 Klien terutama anak merasa takut/ cemas

 Menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit

 Dapat menyebabkan infeksi, perlu teknik steril

 Apabila obat sudah disuntikkan, maka obat tersebut tidak dapat ditarik kembali

.MACAM-MACAM PEMBERIAN OBAT SECARA PARENTERAL

Injeksi Intra Cutan/ IC (Intra Dermal)

Merupakan suntikan pada lapisan dermis atau di bawah epidermis / permukaan kulit.
Injeksi ini di lakukan secara terbatas, karena hanya sejumlah kecil obat yang dapat dimasukkan.
Cara ini biasannya digunakkan untuk tes tuberkulin atau tes alergi terhadap obat tertentu.

Prosedur kera injeksi IC


1. Cuci tangan

2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien

3. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan baju lengan panjang, buka dan
ke ataskan

4. Pasang perlak/pengalas dibawah bagian yang akan disuntik

5. Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan/encerkan dengan aquades. Kemudian
ambil 0,5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc dan siapkan pada bak injeksi
atau steril.

6. Desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan.

7. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan disuntik.

8. Lakukan penusukan dengan lubang jarum suntik menghadap ke atas dengan sudut 15-20
derajat di permukaan kulit.

9. Suntikan sampai terjadi gelembung.

10. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase.

11. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/tes obat, waktu, tanggal dan jenis obat.

Injeksi Sub Cutan (SC)

pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan subcutan dibawah kulit
dengan menggunakan spuit.

Area yang lazim digunakan adalah lengan bagian atas luar, paha depan, daerah abdomen,
area scapula pada punggung bagian atas, daerah ventrogluteal dan dorsogluteal bagian atas.

Prosedur Kerja Injeksi Sub Cutan (SC)

1. Cuci tangan

2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien


3. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan baju lengan panjang, buka dan
keataskan

4. Pasang perlak/pengalas dibawah bagian yang akan disuntik

5. Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan/encerkan dengan aquades. Kemudian ambil
0,5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc dan siapkan pada bak injeksi atau steril.

6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan dilakukan suntikan.

7. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan disuntik.

8. Lakukan penusukan dengan lubang jarum suntik menghadap ke atas dengan sudut 45
derajat di permukaan kulit.

9. Suntikan sampai terjadi gelembung.

10. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase.

11. Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/tes obat, waktu, tanggal dan jenis obat

 Intra Muskular (IM)

Merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam jaringan otot dengan
menggunakan spuit. Area yang lazim digunakan adalah Pada daerah lengan atas (Deltoid),
daerah Dorsogluteal (Gluteusmaximus), daerah bagian luar (Vastus Lateralis), daerah bagian
depan (Rectus Femoris).

Prosedur kerja injeksi IM

1. Cuci tangan.

2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

3. Ambil obat dan masukkan ke dalam spuit sesuai dengan dosisnya. Setelah itu letakan
dalam bak injeksi.

4. Periksa tempat yang akan di lakukan penyuntikan (perhatikan lokasi penyuntikan).

5. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan injeksi.
6. Lakukan penyuntikan :

7. Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara, anjurkan pasien untuk berbaring
terlentang dengan lutut sedikit fleksi.

 Intra Vena (IV)

Merupakan gambaran dari pemberian obat dengan cara memasukkan obat kedalam pembuluh
darah vena dengan menggunakan spuit. Area yang lazim digunakan adalah pada lengan (vena
basalika dan vena sefalika), tungkai (vena saphenous), leher (vena jugularis), kepala (vena
frontalis atau vena temporalis).

Prosedur kerja injeksi IV

1. Cuci tangan

2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

3. Bebaskan daerah yang akan disuntik dengan cara membebaskan pakaian pada daerah
penyuntikan, apabila tertutup, buka dan ke ataskan.

4. Ambil obat pada tempatnya sesuai dosis yang telah ditentukan. Apabila obat dalam
bentuk sediaan bubuk, maka larutkan dengan aquades steril.

5. Pasang perlak atau pengalas di bawah vena yang akan dilakukan injeksi.

6. Tempatkan obat yang telah di ambil ke dalam bak injeksi.

7. Desinfeksi dengan kapas alkohol.

8. Lakukan pengikatan dengan tourniquet pada bagian atas daerah yang akan dilakukan
pemberian obat atau minta bantuan untuk membendung daerah yang akan dilakukan
penyuntikan dan lakukan penekanan.

9. Ambil spuit yang berisi obat.

10. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan memasukan ke pembuluh
darah, sejajar dengan pembuluh darah.
11. Lakukan aspirasi, bila sudah ada darah lepaskan karet pembendung dan langsung
semprotkan hingga habis.

12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik secara perlahan-lahan dan lakukan masase
pada daerah penusukan dengan kapas alkohol, spuit yang telah digunakan di masukkan
ke dalam bengkok.

13. Catat hasil pemberian, tanggal, waktu, dan dosis pemberian obat.

14. Cuci tangan

15. Sampaikan kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan

You might also like