You are on page 1of 4

LK-3.2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama : LINDA PURNAMANINGSIH S.Pd


LPTK : Universitas Palangka Raya
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Tempat Pelaksanaan SMPN 3 MENTAYA HILIR UTARA

Waktu Pelaksanaan 14 DESEMBER 2023

Nama Mahasiswa LINDA PURNAMANINGSIH S.Pd.

Nama Guru Pamong Meltiani Nordianingsih, S.Pd.

Nama Dosen Romiyati, S.Psi., M.Psi., Psikolog

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik Layanan Klasikal BK yang di sampaikan adalah “Meningkat Kan Motivasi Belajar
Siswa,ini Berdasarkan Analisa angket kebutuhan peserta Didik (AKPD ) di
bidang belajar di peroleh data 70 % ( 16 siswa dari 15 ),memilih butir angket saya belum tau
bagaiaman meningkatkan minat belajar siswa Hal ini termasuk dalam kategori tinggi,
Sehingga perlu di lakukan Layanan Bimbingan Klasikal
Hasil assement ini di dukung oleh data observasi dan wawancara dengan wakasek
kesiswaan dimana pada jam – jam tertentu peserta didik datang secara berkelompok ke ruang
BK untuk konsultasi tentang masalah tersebut ada faKtor penyebab kenapa peserta didik
mengalami kesulitan dalam meningkatkan minat belajar siswa dikelas IX SMPN 3 M.H.U,
salah satu penyebabnya adalah kurangnya motivasi siswa Ketika belajar hal ini didukung
oleh kajian literatur dimana menurut Menurut teori ahmad Nurhakim (2023) di jelaskan
keaktifan belajar adalah kegiatan atau kesibukan peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar disekolah maupun diluar sekolah yang menunjang keberhasilan dimana hal ini
juga didukung oleh hasil wawancara dengan wakasek kesiswaan di SMPN 3 M.H.U. Bapa
Diki Apriansyah mengatakan faktor penyebab kurangnya minat belajar siswa dikelas IX
adalah kurangnya motivasi siswa Ketika belajar,guru tidak menggunakan model
pembelajaran yang menarik atas dasar inilah maka RPL ini disusun dengan mengambil Tema
untuk meningkatkan Motivasi Belajar siswa dengan harapan setelah mendapatkan layanan
bimbingan klasikal ini siswa dapat mengembangkan tentang pentingnya meningkatkan minat
belajar siswa Di sekolah melalui strategi yang tepat sesuai dengan bakat minat dan
kemampuannya
Dengan Tujuan Layanan :
1. Menyimpulkan tentang pentingnya Motivasi belajar Siswa Di sekolah
2. Membentuk Pendapat Positif tentang Motivasi belajar siswa di sekolah
3. Mengembangkan minat belajar Siswa di sekolah

Berangkat dari Topik dan tujuan di atas makan Inovasi yang dilakukan adalah melakukan
Layanan Klasikal dengan Metode PBL,dengan pola Diferensiasi Proses dengan
menggabungkan tiga Gaya belajar menjadi tiga kelompok untuk mengerjakan projek yang
di berikan oleh guru BK,sehingga terjadi Sinergisitas,yangmana peserta didik yang memiliki
gaya belajar Visual membuat Poster dengan ornament-ornamenyan,sedangkan yang
Peserta Didik yang Gaya Belajar Kinestetikmenulis dsn membacakan hasil dari Diskusi
Kelompoknya dan Gaya belajar Kinestetik Memperagakan atau mendemonstrasikan hasil
dari Diskusi kelompknya
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
 Bagi peserta didik
 Peserta didik dapat mengembangkan pemikirannya dan menuangkan
idependapatnya dengan leluasa dalam diskusi kelompok.
 Peserta didik merasakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
 Peserta didik dapat saling menghormati pendapat baik dalam
kelompoknya maupun kelompok lain.cara dengan
 Peserta didik dapat belajar dengan rajin setelah mendapatkan
layanan“ Meningkatkan Minat Belajar Siswa,dan termotivasi untuk
merubah Prilaku Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
 Peserta didik merasa sadar akan pentingnya Motivasi dalam Belajar
dan berusaha memperbaiki Minat Belajar Siswa
 Peserta didik mengerti dampak dari Meningkatkan Minat Belajar Siswa
 Peserta didik merasa di bantu di sadarkan selama ini telah melakukan
kesalahan dalam proses Belajar.
 Bagi guru BK
 Mengenalkan berbagai macam media pembelajaran ke peserta didik.
 Memotivasi diri sendiri dan guru lain untuk berkreasi dan berinovasi
dalampembelajaran.
 Memberikan referensi dan inspirasi bagi guru lain untuk menerapkan
praktik baik ini pada materi pentingnya motivasi belajar atau materi
lain.

Dengan melalui metode pembelajaran ini (PBL), maka saya sebagai guru BK
(fasilitator) untuk membuat siswa memahami tentang pentingnya Merubah Minat
Belajar Rendah,ke Minat Motivasi belajar Tinggi, Dampaknya Meningkatkan
minat belajar Siswa ,serta factor-faktor yang mempengaruhi dan juga
Meningkatkan minat belajar Siswa serta bagaimana cara mengatasinya itu sendiri.
Di samping itu sebagai guru BK, saya juga menyiapkan perangkat bimbingan yang
terdiri dari RPL,Tugas Projek, media bimbingan dan diskusi, serta instrument
penilaian.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan kajian literatur, penyebab terjadinya masalah
Tidak disiplin dan sering main game sehingga tugas -tugas yang di berikan guru tidak di
kerjakan hal ini kaena peserta didik tersebut “ Meningkatkan Motivasi belajar Siswa ”.
Berdasarkan akar penyebab masalah tersebut, maka tantangan sebagai guru BK adalah :
 Memilih model atau strategi pembelajaran yang tepat yang mengedepankan student
center sehingga pesrta didik lebih aktif dalam layanan bimbingan.
 Menumbuhkan minat dan rasa untuk rajin ke sekolah dengan memahami pentingnya
Minat dan motivasi belajar tinggi.
 Ada beberapa peserta didik yang kurang aktif ketika kegiatan kelompok dan
presentasi di depan kelas
 Masih adanya peserta didik yang belum memahami Manfaat Layanan ini di berikan
sehingga,masih ogah-ogahan.
 Masih ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru,
meskipun sudah mendapatkan layanan dan pembelajaran tentang pentingnya
Meningkatkan Minat belajar Siswa
 Guru BK harus lebih intens lagi dalam membimbing siswa yang belum memahami
tugas yang akan dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam kegiatan diskusi
 Guru BK harus lebih banyak menggunkan Inovasi-Inovasi baru dalam melakukan
pendekatan Layanan BK tidak hanya terpusat ke Layanan Klasikal saja
penerapan inovasi layanan bimbingan dan konseling?
IV. Solusi Pemecahan Masalah Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
(Adakah solusi yang Anda lakukan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
untuk Pendalaman Materi)
memecahkan masalah yang hadapi
pada
Solusi yang tepat untuk memecahkan masalah Inovasi Layanan pada layanan klasikal
bimbingan dan konseling adalah :
 Guru BK terlebih dahulu melakukan Identifikasi permasalahan Peserta didik
sebelum menentukan Metode dan Media yang tepat untuk mereka.
 Guru BK dalam melakukan Layanan Klasikal tidak harus terpusat kepada
kelas yang sedang mereka tempati,bisa saja di ruang lain atau di tempat yang
lebih familiar.
 Guru BK harus selalu memegang teguh azas ke BK an
 Guru harus percaya dan harus mengerti bahwa setiap Individu itu adalah Unik
dan setiap keunikannya pasti berbeda satu dengan yan lainnya.sehingga
media,model,dan strategis harus sejalan dan selaras,sehingga tujuan BK
tercapai.
 bahwa setiap siswa pasti memiliki cita-cita dan Harapan, oleh sebab itu sebagai
guru BK harus memberikan pemahaman akan masa depan mereka(siswa),
bagaimana siswa dapat mewujudkan cita-cita di masa depan dapat menjadi
senjata untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian
mereka(siswa) akan lebih rajin belajar .
V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dankonseling
Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang membutuhkan , misalnya :
1. Bimbingan kelompok/klasikal untuk lebih memahami bagaimana cara peserta
didik meningkatkan Motivasi belajar siswa.
2. Konseling individu bagi peserta didik jika ada yang mengalami kesulitan dalam
memahami arti pentingnya Motivasi belajar siswa .
3. Model dan Media yang tepat untuk setiap masalah yang di hadapi peserta didik.

Bagendang Hilir, 21 DESEMBER 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

( Yany Agusweny.S.Pd ) ( Meltiani Nordianingsih, S.Pd.)

You might also like