Professional Documents
Culture Documents
Proposal Teknis Audit SPPBE - MSI
Proposal Teknis Audit SPPBE - MSI
Proposal Teknis Audit SPPBE - MSI
QSCert-Indonesia
Januari 2011
All Rights Reserved
No Part of this document may be reproduced without the prior written consent of Frontier Consulting Group
Permission may be sought in written from CEO of Frontier Consulting Group, Gading Bukit Indah Blok M15, Jakarta Utara 14240.
Telephone : (021) 451-4151 (hunting), Facsimile : (021) 451-4152
DAFTAR ISI
JASA TAMBAHAN………………………….......................................................... 33
Pertamina
P t i
LPG FILLING
PLANT
CLEAN EFFICIENT
PP NO.22 / 2001
MITRA SPPBE
/ SPBE / SPPEK COMPETITIVE WORLD CLASS
DEREGULASI
MEMENUHI STANDARD
Pertamina :
-ASPEK K3L
-- ASPEK OPERASIONAL
-ASPEK SDM Transformasi Pertamina dimulai sejak September 2006
-- ASPEK
sebagai jawaban atas tantangan yang muncul akibat
PEMELIHARAAN
SARANA & FASILITAS deregulasi pasar minyak dan gas bumi. Perbaikan juga
-- ASPEK ADMINISTRASI dilakukan pada sisi mitra usahanya
usahanya, khususnya dalam
hal ini adalah SPPBE/SPBE/SPPEK untuk memastikan
bahwa kualitas produk dan layanan sesuai dengan
AUDIT & SERTIFIKASI standard Pertamina dalam mencapai citra perusahaan
yang clean, efficient, competitive dan world-class
operations
ti . Untuk
U t k itu
it diperlukan
di l k suatu t kkegiatan
i t audit
dit
AUDITOR sertifikasi dan kinerja operasi fasilitas filling plant.
SASARAN
Menjadi kepanjangan tangan Pertamina dalam memonitor kinerja dari fasilitas LPG-FP /
SPPBE / SPBE / SPPEK.
Membantu Pertamina fokus pada aspek yang paling kritikal dalam memperbaiki kinerja
operasi LPG-FP
LPG FP / SPPBE / SPBE / SPPEK secara efektif.
efektif
Mengklasifikasi fasilitas LPG-FP / SPPBE / SPBE / SPPEK berdasarkan standard Pertamina,
dan berdampak pada standarisasi agen.
2. Melaksanakan audit standarisasi dan kinerja operasi LPG-FP / SPPBE / SPBE / SPPEK
5. Mengelola data hasil audit dan sistem pelaporan paling lambat 5 (lima) hari kerja
6. Mengirimkan hasil audit kepada LPG-FP / SPPBE / SPBE / SPPEK paling lambat 5 (lima)
pemberitahuan terkait LPG-FP / SPPBE / SPBE / SPPEK yang lulus sertifikasi kepada
pengisian LPG melalui compliance audit/initial audit untuk mengetahui sejauh mana
2. Setelah initial audit maka akan dilakukan audit sertifikasi. Dalam hal ini setiap
fasilitas pengisian LPG harus mencapai minimum standard yang telah ditetapkan.
3. Ketika sebuah fasilitas pengisian LPG telah tersertifikasi maka monitoring konsistensi
4. Jika secara konsisten sebuah fasilitas pengisian LPG dapat terus secara konsisten
5. Agar stasiun pengisian LPG terus termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya perlu
MENENTUKAN BOBOT
MENGEMBANGKAN
SETIAP ELEMENT / SUB
ATRIBUT
ELEMENT & ATRIBUT
MENYUSUN DAFTAR
SKALA PENGUKURAN
PERIKSA (CHECK-LIST)
MENENTUKAN
PASSING GRADE &
KLASIFIKASI
•SUB ELEMEN
didasarkan pada tingkat Kesehatan Kerja & Lingkungan 30%
•SUB ELEMEN
kepentingannya dalam membentuk
•ATRIBUT •ATRIBUT
Element
Atribut adalah bagian dari Sub ELEMEN #4: Staf Yang Terlatih dan
ELEMEN #4 Memiliki Motivasi Tinggi
Elemen, yang dipakai untuk 10%
•SUB ELEMEN •SUB ELEMEN
mengukur secara langsung kondisi •ATRIBUT
•ATRIBUT
yang diinginkan.
diinginkan
ELEMEN #5: Pelayanan
ELEMEN #5 Adminsitrasi
•SUB ELEMEN
5%
•SUB ELEMEN
•ATRIBUT
•ATRIBUT
Contoh:
Elemen ini terkait erat dengan proses pengisian. Dalam proses pengisian dua kegiatan inti
adalah kondisi seluruh fasilitas pengisian dan proses pengawasan yang langsung
Dengan melihat dampak terhadap hasil akhir pekerjaan maka sub elemen pemeriksaan /
pengawasan lebih tinggi dibanding kondisi fasilitas perlengkapan, sehinga bobotnya lebih
Contoh:
* Atribut
1.2.2. Stock seal cap dan safety plug tersedia dan dalam kondisi baik
Nilai-nilai yang didapat dari membandingkan antara kondisi aktual dan kondisi standard
Skala Nominal, yaitu untuk pemeriksaan yang hasilnya adalah “Ya / Tidak”, “Ada / Tidak
Ada”. Jika “Ya” nilai full sedangkan jika “Tidak” maka nol.
Skala Ordinal, yaitu skala yang yang digunakan untuk menunjukkan perbedaan derajat,
Stock rubber seal tersedia dan dalam kondisi baik Æ hasil pemeriksaan akan “Ya” atau
“Tidak”
Semua operator memkai seragam (rancangan serupa dan dikancing) Æ hasil pemeriksaan
mungkin akan menemukan hampir seluruhnya memenuhi standard namun ada satu
operator tidak memakai seragam. Dalam hal seperti itu kita bisa menggunakan skoring A-
C-F misalnya.
NO. REFF PROYEK: FRONT–P–PTM/0007/I/11 20
SCORING
Hasil compliance audit adalah sejauh mana kondisi saat audit dibanding dengan standard.
dievaluasi sangat banyak maka penggunaan skor 1000 untuk nilai 100% akan lebih baik.
Dengan menggunakan poin maka setiap atribut memiliki poin, setiap sub elemen memiliki
THRESHOLD
Berikutnya adalah menentukan threshold point sebagai level minimal standard yang harus
dicapai. Sesuai dengan bobot kepentingan tiap Elemen, maka threshold point bisa
2011 2012
Total Audit Jumlah LPG‐ Jumlah FEB MAR APR MEI JUN JULI AGT SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
No. Kegiatan
per tahun FP / SPPBE / Auditor
SPBE / SPPEK W1 W2 W3 W4
1 Mereview bersama Pertamina pedoman standar dan daftar periksa (checklist)
2 Sosialisasi checklist versi terakhir
3 Mengembangkan program aplikasi database
4 Penyempurnaan program aplikasi database
5 Mengembangkan sistem pelaporan web based
6 Audit Standaisasi dan kinerja operasi
Region
g I 50 31 1 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
Region II 28 17 1 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
Region III 390 105 3 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
Region IV 217 52 3 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
Region V 117 49 2 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
Region VI 39 10 3 IA IA IA
CA MA MA MA QA QA QA QA QA QA
7 Mengelola hasil audit dan laporan
8 Pemetaan dengan menggunakan GPS
9 Pengiriman Sertifikat Audit
Note:
Pada dasarnya titik krusialnya adalah pada saat penentuan waktu IA, karena bergantung pada kesiapan LPG-FP / SPPBE
/ SPBE / SPEK dan fasilitas-fasilitas pengisian yang sedang dalam tahap pembangunan
PIMPINAN PROYEK
IR. SUHARTONO CHANDRA, MM
SEKRETARIS
TIM AUDITOR
* LEAD AUDITOR
* INTERNAL AUDITOR
Note:
Setiap
p auditor akan dilengkapi
g p dengan
g alat (GPS)
( ) dan peralatan
p yang
y g dibutuhkan
Vibration meter untuk mengukur getaran pompa. Pengukuran dilakukan vertikal dan
longitudinal
3. Timbangan yang ditera dan anak timbangan untuk memastikan alat timbang SPPBE
4. Pelindung diri untuk auditor saat melakukan tugasnya mencakup safety helmet,
B i id
Berisi d
data-data LPG FP SPPBE / SPBE / SPPEK
LPG-FP, i
SPPEK, seperti;
Identitas SPPBE
Kapasitas Tangki penimbunan
Jumlah skid tank dan kapasitasnya masing-masing
g machine
Jumlah filling
INFORMASI
LAIN TERKAIT Throuput dan lain-lain
DENGAN LPG-
FP / SPPBE / Data dapat diupdate dengan otorisasi yang dapat
SPBE / SPPEK ditentukan
Hierarkinya adalah Nasional
Nasional, Region
Region, Kota / Kabupaten
Kabupaten,
LPG-FP / SPPBE / SPBE / SPPEK