You are on page 1of 40

HASIL EVALUASI KE EMPAT LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAHUN 2023

“PT. CIPTA DJAYA SELARAS MINING”

Berdasarkan Dari Berita Acara Hasil Dari Penyampaian Hasil Evaluasi dan
Penyelesaian Perbaikan Laporan Studi Kelayakan PT CDSM
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan Hal. Perbaikan

A. Geologi dan Keadaan Endapan

1.
Pindahkan Tabel 3.2 ke awal Subbab 3.2
serta jelaskan periode palksanaan kegiatan
eksplorasinya dari tahun berapa sampai
Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara Hal 6
tahun berapa (minimal sebutkan bulan dan
tahunnya)

Sesuaikan narasi subbab 3.2.2 dengan Gambar 3.5,


2. Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara Hal 8
pada narasi belum menjelaskan satuan diorite.

Pindahkan penjelasan profil laterit dari Subbab


3.2.5 ke Subbab 3.2.6. Hilangkan lapisan topsoil
3. Hal 15
karena tidak signifikan. Perbaiki Penjelasan zona Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara
saprolite dan bedrock yang tertukar.

Hapus Subbab 3.3 Keadaan Endapan, diganti


menjadi Subbab 3.3 Mineral Ikutan, Kadar Rendah,
dan Cebakan Lain, sebagai berikut:

4. a. Subbab 3.3.1 menjelaskan definisi dan Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara Hal 16
kriteria dari masing-masing Mineral Ikutan, Kadar
Rendah, dan Cebakan Lain di dalam WIUP.

b. Subbab 3.3.2 menjelaskan jumlah/volume


dari masing-masing Mineral Ikutan, Kadar Rendah,
dan Cebakan Lain di dalam WIUP.

c. Subbab 3.3.3 menjelaskan lokasi dan


sebaran dari masing-masing Mineral Ikutan, Kadar
Rendah, dan Cebakan Lain di dalam WIUP,
dilengkapi dengan peta sebaran ketiga objek
tersebut.

Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
B. Aspek Estimasi Sumberdaya dan Cadangan

Menjelaskan kadar rata-rata estimasi


sumber daya tereka limonit sebesar 0,7% Hal IV – 5
Ni yang mana lebih kecil daripada COG Terdapat kesalahan redaksional yang ada pada Laporan Estimasi Sumberdaya oleh
1.
limonit 0,8% Ni. Kadar COG dapat Competent Person, telah dikonfirmasi oleh pihak Competent Person dan diperbaiki
dilihatdalam laporan estimasi sumber daya Lampiran
oleh competent person.

Estimasi Cadangan terkira di PT. Cipta Djaya Selaras Mining adalah sebesar 16.600.000 MT
Menambahkan dalam narasi terkait angka dengan luas area estimasi sebesar 135,3 Ha dan masuk ke dalam kategori cadangan terkira
Hal IV – 9,
2. cadangan merupakan include ataukah dimana jumlah cadangan tersebut sudah termasuk dengan jumlah yang ada pada
10
exclude dari sumber daya. sumberdaya tertunjuk yang menjadi dasar penentuan nilai dari cadangan terkira, meliputi
beberapa blok di dalam IUP OP PT. Cipta Djaya Selaras Mining.

Menambahkan 1 kolom luasan area (ha)


Hal IV – 6,
3. yang diestimasi, baik di tabel estimasi
10
sumber daya maupun tabel cadangan.
Klarifikasi benar atau tidak angka yang
Dikonfirmasi dari pihak Competent Person data yang digunakan sesuai dengan yang ada
4. sama untuk limonit dan saprolit terkait
pada Laporan Estimasi Sumberdaya dan Cadangan, dan di estimasikan sama
moisture content dan mining recovery.

Menyampaikan dalam narasi terkait


spesifikasi bijih yang akan dijual, misal
Sebagai informasi tambahan perlu dipastikan terkait spesifikasi bijih yang akan dijual
kadar Ni, Fe, rasio SiO2 dan MgO, moisture
5. kepada end user, dengan Batasan kadar yang telah disetujui Bersama yaitu Ni >1,5%, <Fe Hal IV – 10
content, dan sebagainya. Sesuaikan dengan
15%, rasio SiO2 <30%, MgO <19%, dan Moisture Content 35%.
perjanjian / kontrak kerja sama penjualan
(apabila sudah ada).

Menyampaikan 1 tabel terkait 10 (sepuluh)


modifying factors dan nilainya dalam sub
bab estimasi cadangan pada laporan studi
6. kelayakan. Untuk penjelaskan masing- Hal IV – 9
masing faktor dapat disampaikan dalam
lampiran laporan estimasi cadangan oleh
competent person.

Redaksional:
Telah ditambahkan satuan unsur (%) pada tabel sumberdaya dan cadangan, dapat dilihat Hal IV – 6,
7. Menambahkan satuan unsur/mineral dalam
pada tanggapan nomor 3 10
tabel estimasi sumberdaya maupun
cadangan
C dan D, Aspek Geoteknik dan Aspek Hidrologi – Geohidrologi

No. Uraian Rapat Tanggapan

Pada subbab jenis batuan, perhatikan Kembali Dari subbab jenis batuan yang dimana Straigrafi Regional di wilayah IUP PT. Cipta Djaya Selaras
apakah ada desa Lalewawo di Mining, berdasarkan Litostratigrafi batuan penyusunnya dari umur tua ke muda, terdiri dari
1 kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara. Kompleks Ultramafik Ofiolit, Formasi Matano dan Formasi Pandua ( Hal 2 -3 )
Kemudian apakah memang ada
formasi batuan Pandua di wilayah IUP PT CDSM.
Kemampugalian dan Kemampugaruan. Metode Dalam penentuan kemampugalian PT. Cipta Djaya Selaras Mining hanya menggunakan metode
analisa yang digunakan untuk Franklin, namun untuk metode Kolleth hanya memberikan narasi untuk referensi tambahan
mengklasifikasikan metode penggalian harus saja. (Hal 11 – 12 )
2
konsisten menggunakan Kriteria
Indeks Kekuatan Batuan (Franklin dkk, 1971)
atau menggunakan metode Kolleth.
Dalam Grafik Indek Franklin gambar 5.8 menjadi gambar 5.10 sudah mengeplotkan nilai Point
Load kedalam indeks Franklin sebagai berikut : ( Hal 24 )

Rekomendasi Penggalian dan Penggaruan. Hasil


pengeplotan nilai point load
3 sampel area penelitian kedalam Grafik Indek
Franklin harus dimunculkan di
gambar 5.8.

Rekomendasi Geometri dan Dimensi Lereng. Untuk rekomendasi Geometri dan dimensi lereng yang muncul dalam table 5.8 dan 5.10
4 Rekomendasi tinggi dan sudut untuk berubah menjadi table 5.12 dan 5.14 yang dimana permodelan hasil aplikasi sebagai berikut :
lereng tunggal dan lereng keseluruhan tambang (Hal 16 – 17 )
dan/atau timbunan yang muncul
dalam table 5.8 dan 5.10 harus disampaikan
bentuk pemodelannya (hasil aplikasi)
menggunakan analisis stabilitas lereng telah
dilakukan dalam bentuk 2D dengan
metode batas kesetimbangan menggunakan
Slide v6.

Gambar 5.7. Konfigurasi Rekomendasi Desain Lereng

Gambar 5.8. Hasil Analisis Kestabilan Lereng (Static (atas) dan Pseudo Static (Bawah)

1 Akuisisi Data a. Kebutuhan data untuk analisis hidrologi – hidrogeologi bergantung pada tujuan,
a. Jenis. Belum ada metode penyelidikan ketersediaan data yang dimiliki dan tingkat ketelitian hasil yang diharapkan. Beberapa
hidrologi-hidrogeologi yang dilakukan data primer yang dibutuhkan untuk analisis dasar hidrologi dan hidrogeologi telah
berdasarkan DAS dan Sub DAS dalam wilayah diperoleh, namun tidak semua data yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan
IUP. dasar analisis. ( Hal 27 )
b. Jumlah. Data Curah Hujan dari BMKG 2012-
2021 dari Stasiun pengamatan b. Sudah di perbaiki untuk Data curah hujan diambil dari Stasiun terdekat dari IUP, yaitu
daerah mana?
stasiun debit curah hujan milik PT Sultra Prima Lestari yang berjarak sekitar 3 hingga 5
Km dengan data dari tahun 2011 hingga 2022. Data curah hujan yang diperoleh ini
digunakan sebagai dasar estimasi curah hujan maksimum harian. ( Hal 28 )
2 Analisis Hidrologi-Hidrogeologi Kondisi hidrologi area IUP PT CDSM dipengaruhi oleh daerah aliran Sungai disekitarnya.
Hidrologi. Pengolahan data curah hujan tidak Ditemukan anak sungai daerah penyelidikan yang diidentifikasi sebagai aliran musiman dimana
ditampilkan . Perhitungan curah hujan rencana, mengalir ketika musim hujan dan akan kering ketika musim panas. Survey debit sungai sesaat
intensitas curah hujan, koefisien run off, debit air dilakukan pada 4 titik lokasi, mencakup 4 titik sepanjang Anak Sungai musiman yang terletak di
masuk ke dalam area penambangan atau sebelah barat dari Blok CDSM. Resume hasil pengukuran debit sesaat sungai yang dilakukan di
catchment area belum ada. sekitar IUP PT CDSM ditunjukkan pada Tabel 5.19. ( Hal 31 )

Tabel 5.14 dan 5,15, lokasi pengambilan Tabel 5.19. Data Curah Hujan Maksimum Harian
samplenya dimana? Apakah sudah ada bukaan
tambang sehingga ada pengambilan sample air
dari genangan tambang.

Dalam halaman 25-26 masih disebutkan material


pecahan batu granit dan aquifer granit,
sehingga air yang melewatinya berpotensi asam.
Mohon dijelaskan dengan detail sumber analisis
data ini termasuk hasil petrografi batuan dan Pada penghitungan ini, periode ulang yang digunakan adalah 5, 10, dan 25 tahun. Desain penghitungan
analisis pH dan konduktivitasnya curah hujan menggunakan metode Gumbel ditunjukkan pada Tabel 5.23 dengan contoh
perhitungannya pada Tabel 5.24. ( Hal 37 )

Tabel 5.23 Desain Periode Ulang (Gautama, 1999)

Tabel 5.24. Hasil Perhitungan Desain Curah Hujan Menggunakan Metode Gumbel
Untuk Catchment area Sebelum dan Sesudah Kegiatan Penambangan di IUP CDSM sudah di
perbaiki di Tabel 5.20 ( Hal 34 ) dan di tampilkan dalam permodelan dengan bantuan
software global mapper gambar 5.15 – gambar 5.17 ( Hal 33 – 34 ).

- Untuk Tabel 5.14 dan 5,15, berubah menjadi Tabel di dalam laporan perbaikan di Tabel 5.22 &
5.32 yang dimana lokasi pengambilan sampel di Catchment Area Pit CDSM di ( Hal 34 )
Gambar 5. 17

- Sudah diperbaiki dalam narasi Subbab Hidrogeologi di Analisa fisika, yang dimana
Pengambilan sampel petrografi dapat dilakukan pada singkapan ataupun diambil dari sampel
pengeboran. Pengambilan sampel pertografi tahun 2022 berjumlah 2 contoh di satuan dunit dan
satuan peridotit ( Hal. 42 – 45 )

3 Rekomendasi Hidrologi-Hidrogeologi a. PT CDSM merencanakan kegiatan penambangan di area Pit CDSM. Untuk mendukung
a. Rencana Penyaliran Tambang., menjelaskan kegiatan operasi penambangan, dibutuhkan penyaliran tambang yang baik dan optimal dengan
mempertimbangkan keekonomian dan risiko penambangan. Desain penyaliran tambang dibuat
mengacu pada hasil penyelidikan hidrologi dan hidrogeologi area IUP PT CDSM. ( Hal. 53 )

1) Dimensi fasilitas penampungan dan 1.)


pengelolaan air tambang (Sump dan sediment - Dimensi Sump ditentukan dengan cara kapasitas sump dibagi dengan kedalaman sump.
pond) Kedalaman sump yang optimal adalah antara 5 m sampai 10 m. Perhitungan dimensi
sump dilakukan mengacu pada persamaan berikut ini: ( Hal. 57 )

Hasil dari perhitungan dimensi sump sangat tergantung pada total air yang masuk untuk setiap
kondisi bukaan pit. Hasil perhitungan dimensi sump di tampilkan pada Tabel 5.39 sampai Tabel
5.42 untuk desain Pit LOM. ( Hal. 58 – 59 ).

- Settling pond atau sediment pond dibuat untuk mengendapkan material sedimen yang
terbawa oleh air hasil pemompaan dari pit penambangan maupun air dari saluran
perimeter akibat erosi. PT CDSM memiliki 2 settling pond yang terletak di dalam area
IUP. Dimensi settling pond di hitung berdasarkan debit air dari kegiatan pemompaan
selama satu hari dan debit air permukaan dari kanal disposal dalam satu hari. Volume
settling pond yang dibuat harus dapat menampung dan mengendapkan material sedimen
yang dipompa dari sump dalam siklus satu hari untuk perawatan air asam tambang. Tabel
5.43 menunjukkan acuan dalam penentuan minimum dimensi settling pond yang harus di
desain. ( Hal. 59 )
Selain itu, pembagian kompartemen ini juga berfungsi untuk memaksimalkan hasil pengendapan
material sedimen dengan menahan aliran air di setiap kompartemen. Gambar 5.27, merupakan
ilustrasi settling pond berdasarkan perhitungan dimensi yang telah dilakukan. (Hal. 61 )

Gambar 5.27.Desain 3D Kompartemen Settling Pond

2.) Dimensi saluran penyaliran (open chanel) atau saluran terbuka dilakukan dengan
penambahan batuan sebagai bahan yang berguna untuk melapisi dinding saluran dan
2) Dimensi saluran penyaliran (open chanel) mengurangi laju erosi. Contoh perkuatan dengan penambahan batuan di saluran terbuka
ditunjukkan pada Gambar 5.26. ( Hal. 56 )
Gambar 5.26. Saluran Terbuka dengan Perkuatan Batuan

3.) Peta pengelolaan air tambang

3) Peta pengelolaan air tambang

Gambar 5.32. Peta Pengelolaan Air Tambang ( Hal. 67 )


Metode penirisan air tambang yang digunakan spillway utama, perangkat dewatering, dan
spillway darurat. Spillway utama didesain dengan struktur yang dapat menangani desain badai
tertentu. Perangkat dewatering didesain sehingga dapat mengalirkan air secara perlahan dari
area penyimpanan kering sementara. Sementara itu, spillway darurat juga dapat disediakan
untuk melewati badai yang lebih besar dari desain badai yang telah ditentukan dengan aman.

4) Metode penirisan air tambang yang digunakan


Spillway utama terdiri dari vertical riser pipe yang tersambung dengan pipa outlet horizontal di
bagian dasar. Pipa outlet membawa air melalui tanggul dan mengalirkan air keluar dari hilir
bawah tanggul. Gambar 5.28 dan Gambar 5.29 menunjukkan desain spillway yang sesuai
untuk diterapkan di area sediment ponds di area IUP PT CDSM. (Hal 62 )
4 Kebutuhan Pompa. jenis pompa yang digunakan adalah pompa Sykes dengan Caterpillar engine. Pompa- pompa di
Jenis, jumlah dan kapasitas pompa yang area pertambangan berfungsi sebagai peralatan dalam kegiatan dewatering untuk memompa
digunakan atau mendorong air dari sump ke sump yang lebih dalam dan dari sump ke inlet kolam
sedimen. Dapat di lihat lebih lengkapnya di (Hal 64 – 66 ).
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
D. Aspek Penambangan dan Infrastruktur Pertambangan
I. Penambangan
1. Rencana Produksi
a. Menambahkan kolom/bairs yaitu nama pit
pada tabel 6.1 rencana produksi, mengapa
terdapat nama blok “Wiwirano” sedangkan
dalam tabel 4.3 estimasi cadangan tidak
terdapat nama blok, agar disesuaikan. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara Pada Tabel 6.1 Bab. VI

b. Memperbaiki luas blok prospek tidak sesuai No


Tahun Blok
Luas Blok
Prospek
Volume Limonit Saprolit Tonase Luas 9levasi Kadar

Penambangan Penambangan Top Soil Overboden

dengan total luas tiap tahun, dimana luas


(ha) Total wmt (000) wmt(000) Ore m² (000) Ha Total Awal Akhir Ni % Co % Fe % MgO % SiO2 %
(BCM) (A) (BCM) (B)
Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40
1 2023 183.814 1.309.254 1.493.068 200 1.800 2.000.000 194 19,4 79,35 689 642
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70

blok yaitu 164,3 ha sedangkan total luas tiap


Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40
2 2024 234.380 1.281.074 1.515.454 500 1.700 2.200.000 217 21,7 79,35 715 687
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70
Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40

Hal 4
3 2025 216.100 1.238.272 1.454.372 500 1.700 2.200.000 201 20,1 79,35 689 678
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70

tahun yaitu 135,3 ha. 4 2026


Wiwirano 135,3
219.141 1.269.639 1.488.780 200 1.800 2.000.000 106 10,6 79,35 710 650
Limonit 1,20
Saprolit 1,88
Limonit 1,20
0,07
0,03
0,07
23,40
14,85
23,40
0,24
9,02
0,24
19,40
38,70
19,40
5 2027 201.484 1.205.708 1.407.192 300 1.800 2.100.000 182 18,2 79,35 696 627

c. Memperbaiki luasan bukaan lahan tiap tahun


Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70
Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40
6 2028 191.417 1.299.160 1.490.577 200 1.800 2.000.000 138 13,8 79,35 679 609
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70
Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40

agar sesuai dengan total luas area


7 2029 180.217 1.318.682 1.498.899 300 1.800 2.100.000 183 18,3 79,35 689 678
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70
Limonit 1,20 0,07 23,40 0,24 19,40
8 2030 188.266 1.221.474 1.409.740 200 1.800 2.000.000 132 13,2 79,35 679 609
Saprolit 1,88 0,03 14,85 9,02 38,70

keterdapatan cadangan (terkira).


ToPMl 1B614B819 10B143B263 11B758B082 16B600B000 1B353 135,3 634,8

d. Kadar agar dilengkapi dengan kadar Co dan


MgO, serta dibuat kadar rata- rata yang
sesuai dengan kadar pada estimasi cadangan

2. Sekuen Penambangan dan Penimbunan


a. Memperbaiki dan menyesuaikan penjelasan
rencana penambangan (2023 – 2030 yang
telah disampaikan berdasarkan pada tabel
6.1 rencana produksi. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara berdasarkan pada Tabel 6.1 Bab. VI
Hal 5 - 12
b. Memperbaiki peta rencana kemajuan
penambangan per tahun (2023 – 2030), agar
ditampilkan secara jelas. Peta sekuen
penambangan dan penimbunan memuat
informasi : batas kemajuan pit, batas iup,
lokasi penimbunan top soil, lokasi
penimbunan waste dump, jalan tambang,
kontur, legenda peta, skala peta, indeks peta,
dan lain lain. Peta dibuat sesuai dengan
standar peta pertambangan sehingga
kemajuan pit dan lokasi penimbunan waste
tiap tahun terlihat jelas. memperjelas
legenda / keterangan peta yang menunjukan
informasi lokasi penambangan dan
mencantumkan tahun penambangan.

c. Menambahkan tabel luas bukaan lahan pit Telah ditambahkan Tabel 6.3 Luas Bukaan Lahan
dan elevasi awal dan akhirpenambangan, Luas Blok
Volume Limonit Saprolit Tonase Elevasi
produksi orre pada masing-masing blok No
Blok
Penambangan
Prospek

(ha)
Top Soil (BCM) Overboden
Total wmt (000) wmt(000) Ore Awal Akhir
Hal 14
(A) (BCM) (B)
prospek. 1 Wiwirano 135,3 1.614.819 10.143.263 11.758.082 2.400 1.800 16.600.000 738 514

Telah ditambahkan Tabel 6.3 Luas Bukaan Lahan

Pada tahun 2023 kegiatan penambangan, penimbunan batuan penutup dilakukan


dengan metode timbunan luar tambang ( Out-pit dump) pada Disposal Area. Hal
ini disebabkan belum tersedianya lubang bekas tambang (mined out) yang bisa
dijadikan sebagai timbunan dalam lubang bekas tambang. Total area timbunan
d. Menjelaskan detail rencana penimbunan waste luar tambang untuk tahun pertama adalah 0,8 hektar. Sedangkan pada tahun-
apakah inpit dump atau out pit dump, lokasi tahun selanjutnya, penimbunan batuan penutup akan dilakukan dengan metode Hal 5
waste dump, apakah ada penamaan waste inpit dump pada area tambang yang sudah selesai ditambang (mined out) di
dump jika ada agar dijelaskan. tahun sebelumnya. Diperkirakan pada akhir umur tambang, semua tambang yang
sudah tertambang akan ditimbun kembali oleh material tanah penutup sehingga
memungkinkan dilakukan kegiatan reklamasi dan penghijauan kembali area bekas
tambang.

3. Rencana Pengangkutan Material


a. Menambahkan tabel rencana pengangkutan
per tahun selama umur tambang disertai
lokasi tujuan pengangkutan dari masing- Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.4
masing material yang di angkut dengan jarak Tahun Sequence/Sub Blok Jarak Menuju Stockpile
No
hauling rata-rata dari masing-masing Penambangan Penambangan km m Luas (Ha)
1 2023 0,70 340 0,84
material. Tabel jarak pengangkutan material 2 2024 0,98 960 1,17

meliputi ore nikel, waste, dan top soil dari pit


3 2025 0,84 465 1,01 Hal 14
4 2026 0,62 0 0,75
Wiwirano
menuju kemana, contoh : ore dari pit 5 2027 0,61 700 0,73
6 2028 0,70 840 0,84
menuju ROM stockpile – ETO – EFO –Jetty. 7 2029 0,99 1200 1,19
8 2030 1,22 1221 1,46
Begitu juga jarak angkut waste mnuju waste Average All 0,78 780,96 0,94
dump.

b. Menambahkan peta rencana pengangkutan


Telah ditambahkan pada Bab VI Hal 15
material.
4. Asumsi Perhitungan Jam Kerja
Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.6
No Bulan Hari Libur
a. Subbab 6.3.1 Jumlah Hari Kerja Efektif yaitu 1 Januari 30 1
2 Februari 28
memperbaiki tabel 6.4 perhitungan jumlah 3 Maret 31
4 April 30
hari kerja efektif, sesuaikan dengan 5 Mei 31
6 Juni 30 Hal 19
penjelasan yang telah disampaikan yaitu 359 7 Juli 29 2
hari. 8
9
Agustus
September
30
30
1

10 Oktober 30 1
11 November 30
12 Desember 30 1
Total Hari Kerja Efektif 359

b. Subbab 6.3.2 Jumlah Gilir Kerja yaitu


memperbaiki tabel 6.5 perhitungan jumlah gilir
Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.7 Hal 20
kerja, dijelaskan ada 2 shift sedangkan dalam tabe
6.5 hanya 1 shift.
Shift 1 Shift 2
Hari Jam Kerja Istirahat Jam Kerja Istirahat Total
Senin 07:00 17:00 10 jam 12:00 13:00 1 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 19 Jam
Selasa 07:00 17:00 10 jam 12:00 13:00 1 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 19 Jam
Rabu 07:00 17:00 10 jam 12:00 13:00 1 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 19 Jam
Kamis 07:00 17:00 10 jam 12:00 13:00 1 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 19 Jam
Jumat 07:00 17:00 10 jam 11:30 13:30 2 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 18 Jam
Sabtu 07:00 17:00 10 jam 12:00 13:00 1 jam 19:00 06:00 11 jam 00:00 01:00 1 jam 19 Jam
Minggu Libur
Total/Minggu 113 Jam

Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.8


c. Subbab 6.3.3 Standby, Delay dan Idle Alat yaitu
menjelaskan berapa jam standby/delay dan idle
alat dalam 1 tahun, dan memperbaiki tabel 6.6
perhitungan standby dan idle alat tersebut. Agar Hal 21
dipahami apa yang disebutstandby/delay, dan
idle alat.

Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.9

d. Subbab 6.3.4 jam kerja efektif alat yaitu


menjelaskan berapa jam kerja efektif alat dalam Hal 21
1 tahun dan memperbaiki tabel 6.7 perhitungan
jam kerja efektif alat

5. Peralatan Penambangan
a. Memperbaiki tabel 6.18 jenis dan spesifikasi alat Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.22
Hal 29
utama dan penunjang, memperjelas kepemilikan
“owner” dengan nama perusahaan, selanjutnya No Jenis Alat Merk (tipe) Alat Produktifitas Alat/Unit/thn Kepemilikan

tabel tersebut diletakkan pada subbab 6.4.1. 1 PERALATAN UTAMA


Land Clearing
Bul l dozer - Koma ts u
Al a t Gus ur 178.117 bcm/ bl n 2.138.124 BCM/thn Kontra ktor
D155A-6
OB REMOVAL
Bul l dozer - Koma ts u
Al a t Gus ur 178.117 bcm/ bl n 2.138.124 BCM/thn Kontra ktor
D155A-6
Exca va tor - Koma ts u
Al a t Ga l i - Mua t 98.996 bcm/ bl n 1.187.952 BCM/thn Kontra ktor
PC 400
Al a t Angkut DT Hi no FM 260 JD 40.007 Ton/ bl n 480.084 Ton/thn Kontra ktor

ORE GETTING
Exca va tor - Koma ts u
Al a t Ga l i - Mua t 98.996 Ton/ bl n 1.187.952 Ton/ bl n Kontra ktor
PC 400
Bul l dozer - Koma ts u
Al a t Gus ur 178.117 bcm/ bl n 2.138.124 BCM/thn Kontra ktor
D155A-6
Exca va tor - Koma ts u
Al a t Mua t di Stockpi l e 98.996 Ton/ bl n 1.187.952 Ton/ thn Kontra ktor
PC 400
ALAT HAULING STOCPILE
Exca va tor - Koma ts u
Al a t Ga l i - Mua t 98.996 Ton/ bl n 98.996 Ton/ thn Kontra ktor
PC 400
Al a t Angkut DT Hi no FM 260 JD 40.007 Ton/ bl n 480.084 Ton/ thn Kontra ktor

2 PERALATAN
Motor Gra der - CAT
Mi ne Roa d Ma i ntena nce PT.CDSM
G120
Exca va tor - Koma ts u
Sedi ment Pond Ma i ntena nce PT.CDSM
PC 200
Wa ter Truck 16000
Mi ne Roa d Ma i ntena nce PT.CDSM
l i ter
Fuel Truck PT.CDSM
Li ghtni ng Terex RL
PT.CDSM
4000 Wa tt
Mul ti fl ow Pump 290
PT.CDSM
HP
Kenda ra a n Roda 4
PT.CDSM
(LV)
Kenda ra a n Roda 2 PT.CDSM
Gens et 50 PT.CDSM
Gens et 20 PT.CDSM
Ambul a nce PT.CDSM

b. Memperbaiki perhitungan jumlah alat utama


dan penunjang pada tabel 6.17, sesuaikan
dengan rencana produksi per tahun, Hal 28
Telah diperbaiki pada Bab VI tabel 6.21
memperjelas kepemilikan “owner” agar
disebutkan nama perusahaan
Jumlah
No Jenis Alat Merk (tipe) Alat Produktifitas Alat/Unit/thn Kepemilikan
2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
1 PERALATAN UTAMA
Land Clearing
Alat Gusur Bulldozer - Komatsu D155A-6 178.117 bcm/ bln 2.138.124 BCM/thn Kontraktor 2 2 2 2 2 2 2 2

OB REMOVAL
Alat Gusur Bulldozer - Komatsu D155A-6 178.117 bcm/ bln 2.138.124 BCM/thn Kontraktor 2 2 2 2 2 2 2 2

Alat Gali - Muat Excavator - Komatsu PC 400 98.996 bcm/ bln 1.187.952 BCM/thn Kontraktor 1 1 1 1 1 1 1 1

Alat Angkut DT Hino FM 260 JD 40.007 Ton/ bln 480.084 Ton/thn Kontraktor 3 3 3 3 3 3 3 3

ORE GETTING
Alat Gali - Muat Excavator - Komatsu PC 400 98.996 Ton/ bln 1.187.952 Ton/ bln Kontraktor 2 2 2 2 2 2 2 2

Alat Gusur Bulldozer - Komatsu D155A-6 178.117 bcm/ bln 2.138.124 BCM/thn Kontraktor 1 1 1 1 1 1 1 1

Alat Muat di Stockpile Excavator - Komatsu PC 400 98.996 Ton/ bln 1.187.952 Ton/ thn Kontraktor 2 2 2 2 2 2 2 2

ALAT HAULING STOCPILE


Alat Gali - Muat Excavator - Komatsu PC 400 98.996 Ton/ bln 98.996 Ton/ thn Kontraktor 2 2 2 2 2 2 2 2

Alat Angkut DT Hino FM 260 JD 40.007 Ton/ bln 480.084 Ton/ thn Kontraktor 20 20 20 20 20 20 20 20

2 PERALATAN
Mine Road Maintenance Motor Grader - CAT G120 PT.CDSM 1 1 1 1 1 1 1 1
Sediment Pond Maintenance Excavator - Komatsu PC 200 PT.CDSM 1 1 1 1 1 1 1 1
Mine Road Maintenance Water Truck 16000 liter PT.CDSM 1 1 1 1 1 1 1 1
Fuel Truck PT.CDSM 1 1 1 1 1 1 1 1
Lightning Terex RL 4000 Watt PT.CDSM 6 6 6 6 6 6 6 6
Multiflow Pump 290 HP PT.CDSM 2 2 2 2 2 2 2 2
Kendaraan Roda 4 (LV) PT.CDSM 10 10 10 10 10 10 10 10
Kendaraan Roda 2 PT.CDSM 3 3 3 3 3 3 3 3
Genset 50 PT.CDSM 4 4 4 4 4 4 4 4
Genset 20 PT.CDSM 3 3 3 3 3 3 3 3
Amblnce PT.CDSM 1 1 1 1 1 1 1 1

c. Melampirkan perhitungan jumlah alat utama


dan penunjang dan diletakkan dalam lampiran Telah dilampirkan sesuai arahan pada hal. Lampiran
(sertai perhitungan dalam exel)
d. Melampirkan detil perhitungan kebutuhan alat
Telah dilampirkan sesuai arahan pada hal. Lampiran
utama dan penunjang pertahun (Lampiran D).
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
E. Aspek Pengolahan dan Pemurnian

PT CDSM agar menyesuaikan Bab VII Pengolahan dan


Pemurnian dengan format Kepmen 1806 ESDM Telah Diperbaiki Sesuai berita acara
1. 1806/2018 Lampiran XIIA meskipun tidak Hal 1 dst.
melakukankegiatan pengolahan dan pemurnian
sendiri. MoU atau kontrak penjualan disampaikan
dalam lampiran dokumen.
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
F. Infrastruktur Pertambangan

1. Jenis dan spesifikasi infrastruktur :


a. Menjelaskan masing-masing infrastruktur utama dan Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara
pendukung apa saja yang sudah ada saat ini (existing);
dan
• Infrastruktur Utama
b. Menjelaskan rencana infrastruktur utama dan
Jumlah
pendukung apa saja yang akan No Item
Unit
Keterangan Rencana Tahun 2023

dibangun/diperbaiki/dikembangkan oleh PT CDSM pada 1 Stockpile 2 Existing -


tahun 2023, dst. 2 Jalan Hauling 8.600 m Existing - Hal VIII – 1,
1. Lengkapi dengan tabel beserta dimensinya. Total 2 Existing -
11, 12, 15
c. Belum ada subbab 8.1.3 peta rencana konstruksi.
• Agar menambahkan subbab 8.1.3 dan diberikan
penjelasan (lihat kepmen
1806 tahun 2018 lampiran XIIIIA))
• Memperbaiki dan memperjelas peta pada gambar 8.11
apakah peta rencana konstruksi atau peta infrastruktur
yang sudah ada)

2. Jadwal Konstruksi :
a. Memperbaiki penjelasan terkait jadwal konstruksi, dan
Hal VIII – 12
b. Memperbaiki tabel 8.3 jadwal konstruksi yaitu waktu
2. penyelesaian infrastruktur yang dibangun/ Telah diperbaiki sesuai berita acara
diperbaiki/dikembangkan sesuai dengan point
1b diatas.
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
G. Aspek Konservasi

Geologi dan Keadaan Endapan (Bab III) :


Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara
Sebaran Mineral Kadar Rendah Menambahkan Hal VII – 1
1.
penjelasan mengenai pendataan keterdapatan sd 2
mineral kadar rendah yang paling sedikit : lokasi,
jumlah dan tingkat kadarnya.

Estimasi Sumber Daya dan Cadangan (Bab IV) :


1. Potensi Cadangan Marginal
a. Mendefinisikan kriteria cadangan marginal
1. yang ada di PT MAS Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara BAB IV
b. Menambakan penjelasan mengenai cadangan
marginal paling sedikit pendataan lokasi, tipe
endapan, dan kedalaman; pendataan tonase
dan kadar mineral.
Rencana Penambangan :
1. Pengendalian dilusi dan kehilangan (losses).
Menjelaskan upaya yang dilakukan dalam
Telah Diperbaiki Sesuai Berita Acara
rangka pengendalian losses dan dilusi.
2. Upaya optimalisasi mineral kadar
2. rendah Menjelaskan upaya optimalisasi BAB VI
mineral kadar rendah pada kegiatan
penambangan.
3. Upaya optimalisasi mineral ikutan. Agar
menjelaskan dalam dokumen terkait upaya
optimalisasi mineral ikutan pada kegiatan
penambangan.
H. Aspek Keselamatan Pertambangan
1. Dasar Hukum Pengelolaan Keselamatan Pertambangan

Menginformasikan dasar hukum dan standar


Hal 34 - 35
acuan pengelolaan keselamatan pertambangan, Telah diperbaiki pada Bab 9.2. Keselamatan Pertambangan
baik yang ada di KESDM, Kementerian Tenaga
Kerja.

2. Organisasi dan Personil Keselamatan Pertambangan


a. Perusahaan harus menginformasikan gambaran
struktur organisasi di pusat dan struktur
Hal 30
organisasi di site, yang menjelaskan jabatan Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Bab 9.1.4 Organisasi Perlindungan
Lingkungan
struktural Kepala Teknik Tambang dan personil
keselamatan pertambangan di lapangan.

b. Perusahaan belum menggambarkan struktur


organisasi telah dilengkapi dengan informasi Hal 31
tanggal pengesahan, nomor penerbitan dan Telah diperbaiki pada Gambar 9.13. Organisasi Health, Safety & Enviroment

tandatangan pimpinan tertinggi perusahaan.


I. Aspek Perlindungan Lingkungan
1. Dampak Kegiatan. Pada dokumen sebelumnya terdapat
penjelasan dampak kegiatan untuk komponen geo-fisik, Hal 1 - 3
Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Bab 9.1.1 Dampak Kegiatan
biologi, kimiawi, dan sosial & budaya namun pada
dokumen perbaikan penjelasan tersebut tidak ada.

2. Pengelolaan Limbah. Pada dokumen sebelumnya


terdapat penjelasan rinci pengelolaan limbah padat
namun pada dokumen perbaikan penjelasan tersebut Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Bab 9.1.2 Pengelolaan Lingkungan Hal 3
tidak ada. Perlu ditambahkan penjelasan pengelolaan Sub bab 9.1.2.1. Pengelolaan Limbah
limbah yang dihasilkan berdasarkan
pengelompokannya meliputi: limbah padat, gas buang,
limbah B3 dan non-B3.

3. Rencana Reklamasi
a. Tidak terdapat rencana Reklamasi per tahun
hingga umur tambang berupa neraca lahan
direklamasi sesuai peruntukan (kawasan hutan Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Tabel 9.2. Tabel Rencana Reklamasi CDSM Hal 12
atau areal 3penggunaan lain), sepanjang umur
tambang atau umur izin.

b. Tidak terdapat penjelasan mengenai


penyelamatan/ pengamanan dan pengelolaan
tanah zona pengakaran serta perhitungan
Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.2.2. Rencana Reklamasi Hal 6 - 11
kuantitas volume tanah zona pengakaran yang
dikupas, serta perencanaan volume penebaran
dalam kegiatan Reklamasi

4. Rencana Reklamasi
Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.2.2. Rencana Reklamasi
a. Tidak ada penjelasan terkait rencana dimensi Hal 8
Tabel 9.1 Tabel Lubang Bekas Tambang (Void) PT. CDSM
void yang terbentuk sampai akhir tambang
(lokasi, luas, jumlah, dan kedalaman, serta
rencana elevasi outflow).

b. Tidak ada penjelasan terkait rencana


Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.2.2. Rencana Reklamasi
pemanfaatan void. Hal 8
Sub bab. Pengamanan Lubang Bekas Tambang (Void)

c. Tidak terdapat rencana pengelolaan dalam


rangka pemanfaatan lubang bekas tambang,
meliputi:
1. stabilisasi lereng;
Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.2.2. Rencana Reklamasi
2. pengamanan lubang bekas tambang; Hal 8
Sub bab. Pengamanan Lubang Bekas Tambang (Void)
3. pemulihan atau pemantauan kualitas air serta
pengelolaan air dalam lubang bekas tambang
sesuai dengan peruntukkannya; dan
4. pemeliharaan lubang bekas tambang.
d. Tidak ada penjelasan rencana minimalisasi Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.2.2. Rencana Reklamasi
Hal 8
pembentukan void. Sub bab. Pengamanan Lubang Bekas Tambang (Void)
5. Agar menggunakan regulasi terbaru sebagai acuan baku
mutu.
6. Pemanfaatan Lahan Pascatambang :
a. Belum menjelaskan luas lahan bekas tambang
permukaan, perkantoran, bekas stockpile,
Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Tabel 9.2. Rencana Biaya Reklamasi Hal 13 - 14
fasilitas pengolahan dan pelabuhan yang akan
direklamasi pada masa pascatambang.
b. Agar menjelaskan rencana pemanfaatan lahan
pascatambang dan kegiatan pascatambang yang
disesuaikan dengan peruntukan (kawasan hutan Telah ditambahkan sesuai arahan Pada Bab 9.1.5.1. Pemanfaatan
Hal 31 - 32
Lahan Pascatambang
atau areal penggunaan lain) yang akan dilakukan
saat masa operasi produksi berakhir.
7. Jadwal Pelaksanaan Pascatambang. Jadwal Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Tabel 9.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan
Hal 32
penambangan dan pelaksanaan pascatambang sama- Pascatambang
sama dimulai tahun 2023?

8. Rencana Biaya Pascatambang.


a. Acuan peraturan perundangan tidak relevan.
Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Bab 9.1.3. Pemantauan Lingkungan
Agar menggunakan acuan peraturan Hal 28 - 32
perundangan yang relevan dan masih berlaku.
b. Biaya pascatambang yang terdapat dalam FS
bukan merupakan biaya pada persetujuan Telah diperbaiki sesuai arahan Pada Bab 9.1.5.3. Rencana Biaya Pascatambang
Hal 35
rencana pascatambang.
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
J. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Mohon menyusun RIPPM parallel dengan penyusunan FS


1. ini apabila belum ada. Paralel penyusunan dari perusahaan

Cek halaman IX-3 sd IX-5 spasinya berantakan sekali. Hal X – 3 sd 5


Tolong diperbaiki.
2. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara

Terkait lingkup program PPM (hal IX-5) tolong disesuaikan


dengan Kepmen 1824 yang sudah menjabarkan 8 program Hal X – 2
utama PPM dari pendidikan hingga infrastruktur. Hindari
3. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara
penggunaan istilah kategori buatan perusahaan karena
akan menyulitkan proses pengawasan dan evaluasinya
dikemudian hari.

Rencana biaya PPM pada tabel 9.6 tercantum waktu


pelaksanaan dari tahun 2023 sd 2030. Pada rentang tahun Hal X – 10
tersebut hanya untuk OP saja atau sudah
4. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara
sama pascatambang? Jika belum termasuk pascatambang,
mohon ditambahkan.

Tambahkan gambar peta pembagian wilayah penerima Hal X – 9


5. manfaat PPM. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara

6. Telah diperbaiki sesuai arahan dalam berita acara Hal X – 10


Untuk besaran biaya PPM, mohon dipertimbangkan
kembali apakah sudah sesuai agar tidak terlalu kecil
namun tidak terlalu membebani perusahaan juga.
Disesuaikan dengan rencana produksi, penjualan, dan
kebutuhan masyarakat
Hal.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan
Perbaikan
K. Aspek Pemasaran

Telah diperbaiki atau disesuaikan dengan arahan untuk menghilangkan kata alumina.

Kebijakan Pemerintah:

1 a.Periksa kembali narasi yang disampaikan, Hal XII. 1


tidak semua menjual raw material. Apa
hubungannya nikel dengan industri alumina?

Prospek Pemasaran

2 a.Menjelaskan secara spesifik rencana tujuan Telah diperbaiki atau disesuaikan untuk sub bab prospek pemasaran Hal XII. 2
pemasaran (dalam dan luar negeri) dari
produk akhir yang dihasilkan oleh PT CDSM
b.Melampirkan bukti kerja sama penjualan
antara PT CDSM dengan pembeli

Jenis dan Jumlah Produk serta Asumsi Harga Perhitungan asumsi harga telah ditambahkan dan penjelasan terkait jenis produk akhir
telah disesuaikan
a.Memperbaiki penjelasan jenis produk akhir
yang dipasarkan, jumlah dan spesifikasi kadar
produk akhir yang dihasilkan serta yang akan
dipasarkan per tahun. Periksa kesesuaian
antara bijih yang dijual dengan estimasi
cadangan, produksi dan kebutuhan pembeli
3 Hal XII. 5-7
b.Menjelaskan perhitungan asumsi harga bijih
nikel per tahun. Jelaskan sumber data HMA
yang digunakan dan cantumkan data tersebut
c.Menambahkan tabel jenis, jumlah,
spesifikasi kadar lengkap dan asumsi harga
per tahun dari produk akhir yang dihasilkan
atau dijual oleh PT CDSM.
No. Uraian Hasil Evaluasi Tanggapan Hal. Perbaikan

H. Tenaga Kerja

1. Cek paragraf satu halaman 1, kenapa Namanya Telah Diperbaiki sesuai arahan berita acara
menjadi PT Cahaya Ginda Ganda? Hal - 1

Penjelasan pada narasi tentang KKT yang Hal – 2


2. membawahi 4 bagian tidak sesuai dengan Telah Diperbaiki sesuai arahan berita acara
struktur organisasi yang di bagan.

Tambahkan tabel tenaga kerja sesuai dengan Telah Diperbaiki sesuai arahan berita acara Hal – 3
3 format Kepmen 1806 yang dibuat tiap tahun
selama OP dan Pascatambang. Jumlah per
jabatannya buka anggaran gajinya

Tambahkan subbab pengupahan dengan


memberikan informasi UMR setempat agar Hal – 4
4.
menjadi bentuk penyataan bahwa perusahaan Telah Diperbaiki sesuai arahan berita acara
tidak akan memberi upah dibawah UMR
Terkait pelatihan karyawan, belum ada
keterangan tahun. Mohon dibuat selama masa Hal - 4
5. Telah Diperbaiki sesuai arahan berita acara
operasi produksi.
L. Aspek Investasi dan Analisis Kelayakan

Telah ditambahkan dan diperbaharui

Memperbaharui dan mencantumkan sumber


referensi data atau regulasi dan waktu
1. Hal XIII. 1
pengambilan referensi data untuk masing-
masing parameter keekonomian.

Menjelaskan dasar dari fee tarif jalan angkut Setelah dilakukan evaluasi maka diambil keputusan bahwasannya parameter tarif jalan
2. -
dan data-data variable yang digunakan. dihapus dan tidak digunakan

Menjelaskan dan menambahkan tabel


rekapitulasi realisasi investasi per tahun. Hal XIII. 2
3. Telah ditambahkan &3
Rincian/breakdown realisasi investasi
pertahun agar dilampirkan.
Menjelaskan dan menambahkan tabel
rekapitulasi rencana investasi per tahun. Hal XIII. 5
Rincian/breakdown rencana investasi
4. Telah ditambahkan
pertahun agar dilampirkan. Data-data yang
disampaikan agar konsisten dan sinkron
dengan tabel lain yang terkait.
Telah ditambahkan Hal XIII. 4

Menjelaskan nilai dan perhitungan kebutuhan


5.
modal kerja.

Menjelaskan dan menambahkan tabel


6. Telah ditambahkan Hal XIII. 3
rencana investasi eksplorasi lanjutan
Pada sub bab sumber dana, agar menjelaskan
Hal XIII. 7
total kebutuhan investasi, total rencana
pendanaan, komposisi pendanaan, skema
7. pendanaan, dan laju pengembalian modal Telah ditambahkan
yang ditetapkan dari penyetor dana. Periksa
kesesuaian antara kebutuhan investasi dan
pendanaan.
Menjelaskan dasar dari fee tarif jalan
tambang, sewa lahan tambang dan data- data Setelah dilakukan evaluasi maka diambil keputusan bahwasannya parameter tarif jalan
8. -
variable yang digunakan. Lampirkan bukti dihapus dan tidak digunakan
kerja samanya.

Menyampaikan tabel biaya produksi per tahun


Hal XIII. 11
selama umur tambang dan/atau masa berlaku
IUP OP. Agar menambahkan kolom/baris
9. Telah ditambahkan
jumlah produksi (OB dan ore) per tahun. Agar
mencantumkan semua komponen biaya
secara lengkap.
Telah ditambahkan Hal XIII. 9
& 10

Menjelaskan total nilai depresiasi dan


amortisasi, metode, dan pembebanannya
10. per tahun. Buatkan tabel rekonsiliasi
pembebanan depresiasi dan amortisasi per
tahun.

Agar memperbaiki tabel pendapatan pertahun


Hal XIII. 13
menyesuaikan perubahan poin- poin di atas.
11. Minimal berisi volume penjualan, kadar, Telah ditambahkan
harga, revenue. Apakah limonit dan saprolit
dijual terpisah atau di blending. Sesuaikan
dengan bagian pemasaran

Telah ditambahkan Hal XIII. 14


& 15

Membuat laporan laba rugi per tahun


menyesuaikan perubahan poin-poin di atas.
Data-data yang disampaikan agar
konsisten dengan tabel lain yang
terkait, harus jelas dan mudah ditelusuri
12. Membuat laporan arus kas per tahun sesuai
format standar dan menyesuaikan perubahan
poin- poin di atas. Data-data yang
disampaikan agar konsisten dengan tabel
lain yang terkait, harus jelas dan mudah
ditelusuri

Membuat laporan arus kas per tahun sesuai


Hal XIII. 16
format standar dan menyesuaikan perubahan
poin-poin di atas. Data-data yang
13. Telah ditambahkan
disampaikan agar konsisten dengan tabel lain
yang terkait, harus jelas dan mudah
ditelusuri.
Telah ditambahkan Hal XIII. 17

Memperbaiki neraca keuangan per tahun


sesuai format standar dan menyesuaikan
perubahan poin-poin di atas. Data-data yang
14.
disampaikan agar konsisten dengan tabel lain
yang terkait, harus jelas dan mudah
ditelusuri.

Agar menjelaskan nilai dan perhitungan untuk


Hal XIII. 18
menentukan discount rate atau Weighted
15. Average Cost of Capital (WACC) disertai Telah ditambahkan
sumber data masing-masing asumsi
pembentuk wacc
Telah ditambahkan Hal XIII. 20

Memperbaiki perhitungan analisis kelayakan


sesuai perubahan poin-poin di atas.
16.
Tambahkan tabel perhitungan analisis
kelayakan
Telah ditambahkan Hal XIII. 21

Membuatkan tabel analisis sensitivitas


masing-masing untuk perubahan modal,
17. harga dan biaya sampai menghasilkan NPV =
nol. Periksa kembali kewajara hasil
perhitungan

Telah ditambahkan Hal XIII. 24

Memperbaiki tabel penerimaan negara yang


18
detail dan lengkap serta sesuai regulasi
Redaksional:
-
19 Semua Narasi dan Tabel telah disesuaikan
Tahun 0,1,2, dst agar diganti dengan tahun
Masehi pelaksanaan kegiatan

You might also like