You are on page 1of 8

Materi bahasa Inggris untuk mahasiswa fisioterapi tingkat pemula sebaiknya berfokus pada

kosakata dan frasa yang relevan dengan pekerjaan mereka dan dapat membantu mereka
berkomunikasi dengan pasien secara efektif. Berikut adalah beberapa topik yang dapat
diajarkan:

1. Pengenalan Diri dan Pasien:


 Frasa sapaan seperti "Hello," "Hi," "Good morning," dan "How are you?"
 Pengenalan diri: "I am [nama Anda]," "My name is [nama Anda]."
 Meminta dan memberikan informasi kontak: "What's your phone number?" "My
phone number is..."
2. Pengenalan Bagian Tubuh:
 Namanama bagian tubuh dalam bahasa Inggris: head, neck, shoulder, back, arm,
leg, knee, foot, dll.
 Penggunaan frasa seperti "Can you point to where it hurts?" atau "Can you move
your [nama bagian tubuh]?"
3. Gejala dan Keluhan:
 Belajar bagaimana bertanya tentang gejala dan keluhan pasien: "What's
bothering you?" "Where does it hurt?"
 Istilah umum untuk menggambarkan gejala: pain, stiffness, numbness,
tingling, dll.
4. Instruksi dan Latihan Fisioterapi:
 Frasafraa instruksi sederhana: "Breathe deeply," "Raise your arm," "Bend
your knee," dan "Hold it for 10 seconds."
 Kosakata terkait peralatan fisioterapi: crutches, brace, exercise ball, dll.
5. Komunikasi dengan Pasien:
Berlatih mendengarkan pasien dengan sabar dan memberikan dukungan: "I
understand," "Don't worry, we'll help you."
6. Skenario - skenario Praktis:
Bermain peran dalam situasisituasi praktis seperti pemeriksaan awal, penilaian, dan
perencanaan perawatan.
7. Dokumentasi dan Catatan Pasien:
Mengenalkan istilah dan frase yang digunakan dalam mencatat informasi pasien.
8. Situasi Darurat:
Frasa-frasa penting dalam situasi darurat seperti "Call for help!" dan "Is the patient
breathing?"
9. Mengenal Budaya dan Nilai-nilai Pasien:
Penting untuk diajarkan tentang kepekaan budaya dan nilai-nilai yang berbeda, yang
dapat memengaruhi komunikasi dengan pasien.
Berikut adalah beberapa alat dan peralatan yang digunakan dalam bidang fisioterapi dalam
bahasa Inggris:

Crutches - Kruk
Walker - Alat penunjang berjalan
Wheelchair - Kursi roda
Cane - Tongkat
Orthosis - Ortesis (misalnya, ankle brace, knee brace)
Prosthesis - Protesis
Electrotherapy Devices - Perangkat elektroterapi (misalnya, TENS machine)
Hot and Cold Packs - Kompres panas dan dingin
Exercise Balls - Bola latihan
Resistance Bands - Ban resistensi
Therapeutic Ultrasound Machine - Mesin ultrasound terapi
Traction Table - Meja tarik (digunakan untuk penyakit tulang belakang)
Gait Analysis Equipment - Peralatan analisis langkah
Parallel Bars - Balok paralel
Pulley Systems - Sistem katrol

Biofeedback Devices - Perangkat biofeedback


Balance Boards - Papan keseimbangan
Hydrotherapy Pool - Kolam hidroterapi
Electromyography (EMG) Machine - Mesin elektromiografi
Continuous Passive Motion (CPM) Machine - Mesin gerakan pasif berkelanjutan
Treadmill - Alat pelatihan jalan
Goniometer - Goniometer (digunakan untuk mengukur sudut gerakan sendi)
Stethoscope - Stetoskop (digunakan untuk mendengarkan suara jantung dan paru-paru)
Blood Pressure Monitor - Alat pengukur tekanan darah
Pulse Oximeter - Pulse oximeter (digunakan untuk mengukur tingkat oksigen dalam darah)
Heat Lamp - Lampu pemanas
Cold Laser Therapy Device - Perangkat terapi laser dingin
Ankle Weights - Beban pergelangan kaki
Foam Rollers - Silinder busa
Therapy Putty - Terapi putty (digunakan untuk latihan kekuatan tangan)
Spirometer
Ergo Cycle
En Tree
Rowing Device
SMTU Standard Mechanical Therapy Unit
Crio Therapy
Parafin Bath
MWD (Micro Wave Diathermy)
SWD (Short Wave Diathermy)
IRR (Infra Red Radiation)
USD (Ultra Sound Diathermy)
Electrical Stimulation Unit
Hubbard Tank
Speech Audiometer
Dalam bidang fisioterapi, ada banyak ekspresi yang digunakan untuk menggambarkan gejala
atau keluhan yang dirasakan oleh pasien. Di bawah ini adalah beberapa "sickness
expressions" yang umum digunakan dalam konteks fisioterapi dalam bahasa Inggris:

1. I have a sharp pain in my... - Saya merasakan nyeri tajam di...


2. My muscles feel tight - Otot-otot saya terasa kencang
3. I can't move my... - Saya tidak bisa menggerakkan...
4. I feel numbness in my... - Saya merasakan mati rasa di...
5. My joint is swollen - Sendi saya bengkak
6. I have difficulty breathing - Saya kesulitan bernapas
7. My back hurts - Punggung saya sakit
8. I have a tingling sensation in my... - Saya merasakan sensasi kesemutan di...
9. I can't lift my arm/leg - Saya tidak bisa mengangkat tangan/kaki saya
10. My range of motion is limited - Rentang gerak saya terbatas
11. I feel stiffness in my... - Saya merasakan kekakuan di...
12. My shoulder is sore - Bahu saya nyeri
13. I have a throbbing pain in my... - Saya merasakan nyeri yang berdenyut di...
14. I have a shooting pain down my... - Saya merasakan nyeri tajam menjalar di...
15. I feel weak in my... - Saya merasakan kelemahan di...
16. My ankle is swollen and bruised - Pergelangan kaki saya bengkak dan memar

Ekspresi-ekspresi ini membantu pasien berkomunikasi dengan fisioterapis tentang gejala atau
keluhan mereka, yang penting untuk menentukan diagnosis dan rencana perawatan yang
sesuai.
Berikut beberapa frasa instruksi sederhana dalam bahasa Inggris yang digunakan dalam
instruksi dan latihan fisioterapi:

1. Stand up - Berdiri
2. Sit down - Duduk
3. Lie down - Berbaring
4. Raise your arm - Angkat tangan Anda
5. Lower your leg - Turunkan kaki Anda
6. Bend your knee - Tekuk lutut Anda
7. Stretch your arms - Regangkan tangan Anda
8. Hold it for 10 seconds - Tahan selama 10 detik
9. Take a deep breath - Ambil napas dalam
10. Exhale slowly - Hembuskan napas secara perlahan
11. Balance on one leg - Seimbangkan diri pada satu kaki
12. Keep your back straight - Pertahankan punggung Anda lurus
13. Gently rotate your neck - Putar leher Anda dengan lembut
14. March in place - Jalan di tempat
15. Push against the resistance - Dorong melawan tahanan
16. Relax your muscles - Kendurkan otot Anda
17. Squeeze the ball - Remas bola
18. Walk forward slowly - Berjalan maju perlahan
19. Take small steps - Ambil langkah-langkah kecil
20. Lift your heels - Angkat tumit Anda
21. Roll your shoulders backward - Putar bahu Anda ke belakang
22. Grip the handle firmly - Pegang pegangan dengan erat
23. Lean to the left/right - Condong ke kiri/kanan
24. Repeat the exercise - Ulangi latihan tersebut
25. Stop when you feel pain - Berhenti jika Anda merasakan nyeri
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa digunakan untuk bertanya tentang
gejala dan keluhan pasien dalam bahasa Inggris:

1. What seems to be the problem? (Apa yang tampaknya menjadi masalah?)


2. Can you describe your symptoms? (Dapatkah Anda menggambarkan gejala Anda?)
3. When did your symptoms first start? (Kapan gejala Anda pertama kali muncul?)
5. Where exactly do you feel the pain? (Tepat di mana Anda merasakan nyeri?)
6. Do you have any numbness or tingling in your fingers or toes? (Apakah Anda mengalami
mati rasa atau sensasi kesemutan di jari-jari atau jari kaki?)
8. Have you noticed any swelling or bruising? (Apakah Anda pernah melihat pembengkakan
atau memar?)
9. Are there any specific activities or movements that make the pain worse? (Apakah ada
aktivitas atau gerakan tertentu yang membuat nyeri lebih buruk?)
10. Have you had any recent injuries or accidents that could be related to your symptoms?
(Apakah Anda mengalami cedera atau kecelakaan baru-baru ini yang bisa berkaitan dengan
gejala Anda?)

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu fisioterapis atau profesional kesehatan untuk


memahami gejala dan keluhan pasien dengan lebih baik, sehingga mereka dapat memberikan
diagnosis yang lebih tepat dan rencana perawatan yang sesuai.
Anda dapat menggunakan pertanyaan seperti "What's bothering you?" dan "Where does it
hurt?" untuk bertanya tentang gejala dan keluhan pasien. Berikut adalah beberapa contoh
kalimat yang dapat digunakan:

1. What's bothering you? (Apa yang mengganggu Anda?)


- Pasien bisa merespon dengan menjelaskan gejalanya, misalnya, "I have a sharp pain in my
lower back."

2. Where does it hurt? (Di mana yang terasa sakit?)


- Pasien bisa menjawab dengan menyebutkan lokasi nyerinya, misalnya, "It hurts in my
right shoulder."

3. Can you point to where it hurts? (Bisakah Anda menunjukkan di mana yang terasa sakit?)
- Anda bisa meminta pasien untuk secara fisik menunjukkan lokasi nyeri pada tubuh
mereka.

4. Are there any specific movements or activities that make the pain worse? (Apakah ada
gerakan atau aktivitas tertentu yang membuat rasa sakit semakin buruk?)
- Pertanyaan ini membantu untuk memahami lebih lanjut penyebab dan sifat gejala pasien.

5. When did the pain start? (Kapan nyeri ini dimulai?)


- Pertanyaan ini membantu dalam menentukan sejarah gejala dan kemungkinan pemicu.

6. How would you describe the pain? Is it sharp, dull, or throbbing? (Bagaimana Anda akan
menggambarkan rasa sakitnya? Apakah tajam, tumpul, atau berdenyut?)
- Ini membantu dalam memahami karakteristik nyeri yang dialami pasien.

7. Is the pain constant, or does it come and go? (Apakah nyeri ini konstan, atau datang dan
pergi?)
- Pertanyaan ini membantu dalam menilai apakah gejala pasien bersifat kronis atau
episodik.

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu fisioterapis atau profesional kesehatan untuk


mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gejala dan keluhan pasien sehingga mereka
dapat memberikan perawatan yang lebih tepat.
Orang yang belajar fisioterapi perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai organ
dan sistem dalam tubuh manusia. Ini termasuk organ-organ berikut dalam bahasa Inggris:

1. Muscles - Otot
2. Bones - Tulang
3. Nerves - Saraf
4. Joints - Sendi
5. Tendons - Tendon
6. Ligaments - Ligamen
7. Spinal Cord - Sumsum tulang belakang
8. Brain - Otak
9. Heart - Jantung
10. Lungs - Paru-paru
11. Liver - Hati
12. Kidneys - Ginjal
13. Stomach - Lambung
14. Intestines - Usus
- Small Intestine - Usus kecil
- Large Intestine - Usus besar
15. Bladder - Kandung kemih
16. Pancreas - Pankreas
17. Spleen - Limpa
18. Gallbladder - Kandung empedu
19. Thyroid - Kelenjar tiroid
20. Adrenal Glands - Kelenjar adrenal
21. Thymus - Kelenjar timus
22. Uterus - Rahim (hanya pada wanita)
23. Ovaries - Ovarium (hanya pada wanita)
24. Testes - Testis (hanya pada pria)
25. Prostate - Prostat (hanya pada pria)

Pemahaman tentang organ-organ ini penting karena fisioterapis bekerja dengan berbagai
kasus kondisi fisik dan penyakit yang memengaruhi organ dan sistem dalam tubuh. Mereka
perlu menyesuaikan perawatan dan latihan fisioterapi dengan mempertimbangkan dampak
pada organ dan sistem tersebut. Selain itu, pemahaman anatomi dan fisiologi tubuh manusia
juga penting untuk melakukan evaluasi, diagnosis, dan rencana perawatan yang efektif.

You might also like