You are on page 1of 14

ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/ Program : XII / MIPA
Semester : 1 dan 2

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
1. Menghayati dan 1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Mengubah sikap dan perilakunya untuk Semua materi pembelajaran
mengamalkan kompleksitas ciptaan Tuhan mengagumi keteraturan dan
ajaran agama tentang struktur dan fungsi DNA, kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
yang dianutnya gen dan kromosom dalam struktur dan fungsi DNA, gen dan
pembentukan dan pewarisan sifat kromosom dalam pembentukan dan
serta pengaturan proses pada pewarisan sifat serta pengaturan proses
mahluk hidup. pada mahluk hidup.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola 1.2.1 Mengubah sikap dan perilakunya untuk Semua materi pembelajaran
pikir ilmiah dalam kemampuan menyadari dan mengagumi pola pikir
mengamati bioproses. ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap 1.3.1 Menunjukkan sikap peka dan peduli Semua materi pembelajaran
permasalahan lingkungan hidup, terhadap permasalahan lingkungan
menjaga dan menyayangi hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang pengamalan ajaran agama yang
dianutnya. dianutnya.
2. Menghayati dan 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah Semua materi pembelajaran
mengamalkan jujur terhadap data dan fakta, teliti, tekun, jujur terhadap data dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
disiplin, tanggung peduli dalam observasi dan peduli dalam observasi dan eksperimen,
jawab, peduli eksperimen, berani dan santun berani dan santun dalam mengajukan
(gotong royong, dalam mengajukan pertanyaan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
kerjasama, dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
toleran, damai), lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
santun, responsif bekerjasama, cinta damai, secara ilmiah dan kritis, responsif dan
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
dan proaktif dan berpendapat secara ilmiah dan proaktif dalam setiap tindakan dan
menunjukkan kritis, responsif dan proaktif dalam melakukan pengamatan dan
sikap sebagai dalam setiap tindakan dan dalam percobaan di dalam kelas/laboratorium
bagian dari solusi melakukan pengamatan dan maupun di luar kelas/laboratorium.
atas berbagai percobaan di dalam
permasalahan kelas/laboratorium maupun di
dalam luar kelas/laboratorium.
berinteraksi 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri 2.2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap Semua materi pembelajaran
secara efektif dan lingkungan dengan keselamatan diri dan lingkungan dengan
dengan menerapkan prinsip keselamatan menerapkan prinsip keselamatan kerja
lingkungan sosial kerja saat melakukan kegiatan saat melakukan kegiatan pengamatan
dan alam serta pengamatan dan percobaan di dan percobaan di laboratorium dan di
dalam laboratorium dan di lingkungan lingkungan sekitar.
menempatkan diri sekitar.
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3.1 Menganalisis hubungan antara 3.1.1 Menjelaskan perbedaan pengertian Pertumbuhan dan
menerapkan, dan faktor internal dan eksternal pertumbuhan dengan perkembangan Perkembangan
menganalisis dengan proses pertumbuhan dan pada makhluk hidup.
pengetahuan perkembangan pada Mahluk 3.1.2 Menganalisis status pertumbuhan  Perbedaan pengertian
faktual, Hidup berdasarkan hasil dengan menggunakan kartu menuju pertumbuhan dan
konseptual, percobaan. sehat (KMS) untuk mendapatkan perkembangan.
prosedural, dan konsep pertumbuhan dan
metakognitif perkembangan.  Pertumbuhan dan
berdasarkan rasa 3.1.3 Menunjukkan bagian-bagian struktur biji. perkembangan pada
ingin tahunya 3.1.4 Membandingkan struktur biji monokotil tumbuhan
tentang ilmu dengan dikotil.
pengetahuan, 3.1.5 Menyebutkan tiga tahapan proses
teknologi, seni, pertumbuhan dan perkembangan pada - Struktur biji:
budaya, dan tumbuhan.
humaniora 3.1.6 Menjelaskan proses fisiologi - Proses pertumbuhan
dengan wawasan perkecambahan.

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 2


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
kemanusiaan, 3.1.7 Membedakan pertumbuhan primer dan perkembangan
kebangsaan, dengan pertumbuhan sekunder. pada tumbuhan:
kenegaraan, dan 3.1.8 Membedakan zona-zona pada titik
peradaban terkait tumbuh akar dan titik tumbuh batang.  Perkecambahan.
penyebab 3.1.9 Mendeskripsikan faktor-faktor internal  Fisiologi
fenomena dan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan.
kejadian, serta perkembangan tumbuhan.  Tipe
menerapkan 3.1.10 Menjelaskan fungsi beberapa jenis perkecambahan.
pengetahuan fitohormon.  Pertumbuhan
prosedural pada 3.1.11 Mendeskripsikan faktor-faktor eksternal primer.
bidang kajian yang memengaruhi pertumbuhan dan  Pertumbuhan
yang spesifik perkembangan tumbuhan. sekunder.
sesuai dengan
bakat dan  Faktor pertumbuhan dan
minatnya untuk perkembangan pada
memecahkan tumbuhan.
masalah. - Faktor eksternal.
4. Mengolah, 4.1 Merencanakan dan 4.1.1 Melakukan eksperimen tentang - Faktor internal
menalar, menyaji, melaksanakan percobaan pengaruh faktor eksternal terhadap
dan mencipta tentang faktor luar yang perkecambahan.
dalam ranah memengaruhi proses 4.1.2 Membuat rancangan eksperimen
konkret dan ranah pertumbuhan dan perkembangan tentang pengaruh faktor eksternal
abstrak terkait tanaman, dan melaporkan secara terhadap pertumbuhan dan
dengan tertulis dengan menggunakan perkembangan pada tumbuhan.
pengembangan tatacara penulisan ilmiah yang 4.1.3 Melakukan eksperimen tentang
dari yang benar. pengaruh faktor eksternal terhadap
dipelajarinya di pertumbuhan dan perkembangan
sekolah secara pada tumbuhan.
mandiri serta 4.1.4 Melaporkan secara lisan dan
bertindak secara tertulis hasil eksperimen tentang
efektif dan kreatif, pengaruh faktor eksternal terhadap
dan mampu pertumbuhan dan perkembangan
menggunakan pada tumbuhan.

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 3


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
metoda sesuai
kaidah keilmuan
3.2 Memahami peran enzim dalam 3.2.1 Membedakan pengertian metabolisme, Enzim dan Metabolisme Sel.
proses metabolisme dan katabolisme, dan anabolisme.  Pengertian metabolisme,
menyajikan data tentang proses 3.2.2 Menjelaskan klasifikasi enzim katabolisme, anabolisme.
metabolisme berdasarkan hasil berdasarkan tipe reaksi dan tempat
investigasi dan studi literature bekerjanya.  Enzim:
untuk memahami proses 3.2.3 Mendeskripsikan komponen penyusun
pembentukan energi pada enzim. - Klasifikasi enzim
mahluk hidup. 3.2.4 Menganalisis sifat-sifat enzim. - Komponen penyusun
3.2.5 Menjelaskan cara kerja enzim dengan enzim
menggunakan bagan. - Sifat-sifat enzim
3.2.6 Menjelaskan mekanisme inhibitor yang - Cara kerja enzim
menghalangi kerja enzim. - Inhibitor enzim
3.2.7 Menganalisis faktor-faktor yang - Faktor kerja enzim
memengaruhi kerja enzim.
3.2.8 Menjelaskan tahapan reaksi dalam  Katabolisme karbohidrat:
respirasi aerobe dengan menggunakan - Respirasi aerobe
bagan. - Respirasi Anaerobe
3.2.9 Menjelaskan tahapan reaksi dalam
respirasi anaerobe dengan  Katabolisme lemak dan
menggunakan bagan. protein.
3.2.10 Menganalisis perbedaan respirasi aerob
dengan respirasi anaerob.  Diet tinggi protein
3.2.11 Menganalisis perbedaan fermentasi
alkohol dengan fermentasi asam laktat.
3.2.12 Menjelaskan hubungan antara  Anabolisme:
katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein. - Fotosintesis
3.2.13 Mengkaji permasalahan dalam
kehidupan yang berkaitan dengan
proses metabolisme, misalnya diet tinggi
protein untuk mencegah obesitas.

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 4


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
3.2.14 Menjelaskan reaksi terang dan reaksi
gelap dalam tahapan fotosintesis
dengan menggunakan bagan.
3.2.15 Menjelaskan produk fotosintesis.

4.2 Melaksanakan percobaan dan 4.2.1 Melakukan eksperimen tentang


menyusun laporan hasil fermentasi alkohol.
percobaan tentang cara kerja 4.2.2 Melakukan observasi pasar untuk
enzim, fotosintesis, respirasi mengidentifikasi produk-produk yang
anaerob secara tertulis dengan menerapkan proses katabolisme.
berbagai media. 4.2.3 Melakukan percobaan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi fotosintesis.
4.2.4 Melakukan percobaan untuk
membuktikan hasil akhir fotosintesis.
4.2.5 Melaporkan secara lisan dan tertulis
hasil eksperimen tentang faktor-faktor
yang memengaruhi fotosintesis.

3.3 Menganalisis keterkaitan antara 3.3.1 Menjelaskan struktur kromosom dengan Materi Genetik
struktur dan fungsi gen, DNA, menggunakan gambar.  Kromosom
kromosom dalam proses 3.3.2 Membedakan bentuk kromosom - Sturktur kromosom
penurunan sifat pada mahluk berdasarkan jumlah dan letak - Bentuk dan ukuran
hidup serta menerapkan prinsi- sentromernya. kromosom
prinsip pewarisan sifat dalam 3.3.3 Menganalis gonosom dan autosom pada - Jumlah kromosom
kehidupan. gambar kariotipe suatu spesies.
3.3.4 Membedakan pengertian gen dengan  Gen dan Alel
alel. - Pengertian gen
3.3.5 Menjelaskan komponen penyusun DNA. - Pengertian alel
3.3.6 Menjelaskan mekanisme replikasi DNA. - Gen aktif dan gen pasif
3.3.7 Menjelaskan struktur RNA.
3.3.8 Mendeskripsikan jenis RNA.  DNA
3.3.9 Menjelaskan perbedaan DNA dengan
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 5
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
RNA dengan menggunakan tabel. - Struktur DNA
3.3.10 Menjelaskan tahapan mekanisme - Replikasi DNA
sintesis protein dengan menggunakan
bagan.  RNA
3.3.11 Menyebutkan jenis asam amino - Jenis RNA
penyusun polipeptida yang dihasilkan
dalam sintesis protein.  Perbedaan DNA dengan
4.3 Membuat model untuk 4.3.1 Membuat model tiga dimensi DNA RNA
mensimulasi proses sintesis dengan menggunakan bahan dari
protein serta peran DNA dan barang bekas yang tidak berbahaya.  Sintesis Protein
kromosom dalam proses 4.3.2 Melakukan percobaan isolasi DNA dari
pewarisan sifat. jaringan buah-buahan. - Mekanisme sintesis
4.3.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis protein.
hasil eksperimen tentang isolasi DNA - Perbedaan sintesis
dari buah-buahan. protein pada sel
prokariotik dengan
eukariotik.
3.4 Menganalisis proses pembelahan 3.4.1 Menjelaskan mekanisme pembelahan Pembelahan Sel
sel sel secara amitosis dengan  Pembelahan secara tidak
menggunakan gambar. langsung.
3.4.2 Menjelaskan fase-fase mitosis dengan - Amitosis
menggunakan gambar.
3.4.3 Menjelaskan fase-fase meiosis dengan  Pembelahan secara
menggunakan gambar. langsung.
3.4.4 Membandingkan mitosis dan meiosis - Mitosis
dengan menggunakan tabel. - Meiosis
3.4.5 Menjelaskan mekanisme gametogenesis
pada hewan dan manusia dengan  Gametogenesis
menggunakan gambar. - Gametogenesis pada
3.4.6 Menganalisis perbedaan hewan dan manusia:
spermatogenesis dengan oogenesis.  Spermatogenesis
3.4.7 Menjelaskan mekanisme gametogenesis  Oogenesis
pada tumbuhan tingkat tinggi.
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 6
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
3.4.8 Menganalisis perbedaan
mikrosporogenesis dengan - Gametogenesis pada
megasporogenesis yang terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi:
tumbuhan tingkat tinggi.  Mikrosporogenesis
3.4.9 Menjelaskan akibat kegagalan mitosis  Megasporogenesis
dan meiosis terhadap cacat pada
makhluk hidup.  Kegagalan mitosis dan
4.4 Menyajikan data hasil analisis 4.4.1 Membuat bagan mitosis dan meiosis meiosis.
pembelahan sel. dengan menggunakan bahan-bahan
bekas yang tidak berbahaya.
4.4.2 Melakukan pengamatan terhadap fase-
fase mitosis yang terjadi pada akar
bawang merah dengan menggunakan
mikroskop.
4.4.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis
hasil pengamatan terhadap fase-fase
mitosis yang terjadi pada akar bawang
merah.
3.5 Mengaitkan pola-pola Hukum 3.5.1 Membedakan hukum Mendel I dan Pola-pola Hereditas
Mendel dengan peristiwa yang hukum Mendel II.  Hukum pewarisan sifat:
ditemukan sehari-hari. 3.5.2 Membuat diagram penyilangan - Hukum Mendel I
monohibrid dan dihibrid. - Hukum Mendel II
3.5.3 Menghitung rasio fenotipe F2 pada
contoh penyilangan monohibrid dan  Testcross, backcross, dan
dihibrid. penyilangan resiprok.
3.5.4 Membuat contoh penyilangan backcross
dan testcross dengan menggunakan  Menghitung jenis gamet,
diagram papan catur (kotak Punnett) genotipe, dan fenotipe.
dan diagram anak garpu (Bracket).
3.5.5 Menghitung jumlah macam gamet,
fenotipe, dan genotipe dengan diagram
anak garpu.  Penyimpangan semu
3.5.6 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 7
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
hasil penyilangan dari peristiwa hukum Mendel.
penyimpangan semu hukum Mendel - Interaksi antar alel:
akibat interaksi antar alel (kodominan,  Kodominan
dominansi tidak sempurna/intermediet,  Dominasi tidak
alel ganda, alel letal). sempurna
3.5.7 Menganalisis perbedaan rasio fenotipe (intermediet).
hasil penyilangan dari peristiwa  Alel ganda
penyimpangan semu hukum Mendel  Alel letal
akibat interaksi genetik (atavisme,
epistasis-hipostasis, polimeri, - Interaksi genetik:
kriptomeri, komplementer).  Atavisme
 Epistasis-hipostasis
3.6 Memahami pola-pola hereditas 3.6.1 Menjelaskan peristiwa tautan (linkage),  Polimeri
pautan dan pindah silang pindah silang (crossing over), dan gagal  Kriptomeri
berpisah (non-disjunction).  Komplementer
4.5 Mengaitkan pola-pola Hukum 4.5.1 Melakukan pengamatan terhadap objek
Mendel dengan peristiwa yang di lingkungan sekitar berkaitan dengan  Tautan, pindah silang, dan
ditemukan sehari-hari. peristiwa penyimpangan semu hukum gagal berpisah.
Mendel. - Tautan autosomal
4.5.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis - Tautan seks
hasil simulasi penyilangan monohibrid. - Crossing over
4.5.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis - Nondisjunction
hasil simulasi penyilangan dihibrid
dengan penyimpangan semu hukum
Mendel
4.6 Mengevaluasi pola-pola hereditas 4.6.1 Melaporkan secara tertulis hasil
pautan dan pindah silang evaluasi pola-pola hereditas pautan dan
pindah silang.
3.7 Menganalisis hereditas pada 3.7.1 Menjelaskan pedigree penyakit Hereditas pada Manusia
manusia menurun hemofilia pada keluarga  Variasi sifat:
kerajaan Inggris. - Sifat fisik
3.7.2 Menjelaskan kriteria penentuan jenis - Sifat Fisiologi
kelamin (determinasi seks) pada
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 8
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
manusia. - Sifat Psikologi
3.7.3 Menghitung angka kemungkinan
pemunculan jenis kelamin pada suatu  Pedigree:
tipe perkawinan. - Manfaat pedigree
3.7.4 Menjelaskan genotipe dan fenotipe - Cara pembuatan
golongan darah sistem ABO, MN, dan pedigree
rhesus.
3.7.5 Menghitung angka rasio fenotipe  Determinasi seks:
golongan darah pada suatu tipe - Tipe XY
perkawinan.
3.7.6 Mengidentifikasi genotipe dan fenotipe  Golongan darah:
kelainan dan penyakit menurun pada - Sistem ABO
manusia. - Sistem MN
3.7.7 Menghitung rasio fenotipe hasil - Sistem rhesus
keturunan dari suatu tipe perkawinan
berkaitan dengan suatu kelainan dan  Kelainan dan penyakit
penyakit menurun pada manusia. genetik:
3.7.8 Menjelaskan usaha-usaha dalam - Kelainan yang
rangka perbaikan mutu genetik pada disebabkan oleh alel
manusia. autosom
- Kelainan yang
4.7 Menyajikan data hereditas pada 4.7.1 Membuat pedigree sederhana tentang disebabkan oleh alel
manusia sifat-sifat yang tampak. tertaut pada gonosom.
4.7.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis - Kelainan yang
hasil pengamatan tentang kelainan dan disebabkan oleh gen
penyakit menurun pada manusia. dan hormon kelamin.

3.8 Menganalisis peristiwa mutasi 3.8.1 Menjelaskan pengertian mutasi. Mutasi


3.8.2 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen  Pengertian mutasi
akibat perubahan jumlah basa nitrogen.  Jenis mutasi:
3.8.3 Menjelaskan perbedaan duplikasi, adisi, - Mutasi gen
insersi, dan delesi pada mutasi tingkat

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 9


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
gen dengan menggunakan diagram. - Mutasi tingkat
3.8.4 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen kromosom.
akibat perubahan jenis basa nitrogen.
3.8.5 Menjelaskan perbedaan urutan jenis  Mutagen:
asam amino penyusun hemoglobin - Mutagen kimia
normal dengan hemoglobin penderita - Mutagen fisika
siklemia akibat mutasi gen. - Mutagen biologi
3.8.6 Membedakan jenis mutasi kromosom
delesi, duplikasi, inversi, translokasi,  Klasifikasi mutasi:
dan katenasi. - Mutasi alamiah dan
3.8.7 Menjelaskan perbedaan mutasi akibat buatan
perubahan jumlah kromosom euploid - Mutasi dominan dan
dengan aneuploid. resesif
3.8.8 Menggambar diagram euploid dan - Mutasi maju dan balik
aneuploid. - Mutasi mikro dan makro
3.8.9 Membedakan autopoliploid dengan - Mutasi menguntungkan
alopoliploid. dan merugikan
3.8.10 Menuliskan rumus nulisomi, monosomi,
trisomi, dan tetrasomi.  Kelainan pada manusia
3.8.11 Menyebutkan contoh mutagen kimia, akibat mutasi:
mutagen fisika, dan mutagen biologi. - Sindrom Klinefelter
3.8.12 Menjelaskan klasifikasi mutasi. - Sindrom Turner
3.8.13 Menyebutkan contoh kelainan pada - Sindrom tripel X
manusia akibat mutasi. - Sindrom Jacob
3.8.14 Menjelaskan mutasi dalam mekanisme - Sindrom Y
proses evolusi. - Hermafrodit
3.8.15 Menuliskan kata-kata dalam word - Sindrom Patau
square berkaitan dengan mutagen. - Sindrom Edward
4.8 Menyajikan data proses mutasi 4.8.1 Melaporkan secara lisan dan tertulis - Sindrom Down
hasil simulasi berkaitan dengan mutasi - Sindrom Wolf
tingkat gen dan kromosom.
 Mutasi dalam mekanisme
proses evolusi
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 10
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
3.9 Menganalisis tentang teori 3.9.1 Menjelaskan pengertian evolusi. Evolusi
evolusi dan seleksi alam dengan 3.9.2 Mendeskripsikan jenis-jenis evolusi.  Pengertian evolusi
pandangan baru mengenai 3.9.3 Menjelaskan perkembangan pemikiran
pembentukan spesies baru di evolusi sebelum teori Darwin.  Teori evolusi
bumi berdasarkan studi literature. 3.9.4 Menjelaskan perjalanan Darwin dalam - Pemikiran evolusi
penemuan teori evolusi. sebelum teori Darwin
3.9.5 Menjelaskan teori evolusi Darwin. - Perjalanan Darwin
3.9.6 Menjelaskan perbandingan antara teori dalam penemuan teori
evolusi Lamarck, Weismann, dan evolusi
Darwin. - Teori evolusi Darwin,
3.9.7 Menjelaskan fenomena-fenomena adaptasi dan seleksi
berkaitan dengan teori evolusi, seperti alam.
adaptasi dan seleksi alam.
3.9.8 Mendeskripsikan petunjuk adanya  Perbandingan teori-teori
evolusi, misalnya fosil, perbandingan evolusi:
anatomi dan embriologi, dan peristiwa - Teori Lamarck dengan
domestikasi. Darwin
3.9.9 Menjelaskan proses evolusi kuda - Teori Weismann
dengan menggunakan gambar. dengan Darwin
3.9.10 Memberikan contoh-contoh homologi - Teori Lamarck dengan
dan analogi. Weismann
3.9.11 Menganalisis pohon filogenetik makhluk
hidup yang menunjukkan hubungan  Fenomena berkaitan
evolusi. dengan teori evolusi
3.9.12 Menjelaskan peranan variasi genetik - Pengaruh lingkungan
akibat rekombinasi gen dan mutasi gen terhadap gen
terhadap mekanisme evolusi. - Adaptasi dan seleksi
3.9.13 Menjelaskan hukum Hardy-Weinberg. alam
3.9.14 Menghitung frekuensi alel dan frekuensi - Seleksi alam
genotipe dalam suatu populasi. berdasarkan resistensi
3.9.15 Menjelaskan faktor penyebab - Seleksi buatan
perubahan kesetimbangan frekuensi
alel dan genotipe dalam populasi.

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 11


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
3.9.16 Menjelaskan mekanisme terbentuknya
spesies baru (spesiasi).  Petunjuk adanya evolusi:
- Fosil
- Perbandingan anatomi
4.9 Mengevaluasi pemahaman diri 4.9.1 Membuat karya tulis (makalah) tentang
- Perbandingan
tentang berbagai pandangan pandangan kontroversi teori
embriologi
mengenai evolusi makhluk hidup perancangan cerdas (intelligent design)
- Perbandingan fisiologi
dan menciptakan gagasan baru terhadap teori evolusi Darwin untuk
- Perbandingan biokimia
tentang kemungkinan- dipresentasikan.
- Organ tubuh yang
kemungkinan teori evolusi 4.9.2 Membuktikan adanya seleksi alam
tersisa
berdasarkan pemahaman yang melalui eksperimen adaptasi dan
- Peristiwa domestikasi
dimilikinya. seleksi.
4.9.3 Melaporkan secara lisan dan tertulis
hasil eksperimen adaptasi dan seleksi.  Mekanisme evolusi:
- Mutasi gen
- Hukum Hardy-Weinberg
- Perubahan
kesetimbangan
frekuensi alel dan
genotipe dalam
populasi
- Spesiasi

3.10 Memahami tentang prinsip- 3.10.1 Menjelaskan pengertian bioteknologi. Bioteknologi


prinsip bioteknologi yang 3.10.2 Menjelaskan perbedaan bioteknologi  Pengertian bioteknolgi
menerapkan bioproses dalam konvensional dengan bioteknologi
menghasilkan produk baru modern.  Bioteknologi konvensional
untuk meningkatkan 3.10.3 Menjelaskan pengembangan dan modern:
kesejahteraan manusia dalam bioteknologi kondisi non-steril dan steril. - Perbedaan bioteknologi
berbagai aspek kehidupan. 3.10.4 Menjelaskan peranan mikroorganisme konvensional dan
penghasil makanan dan minuman. modern
3.10.5 Mendeskripsikan mikroorganisme - Bioteknologi kondisi
penghasil protein. steril dan nonsteril
3.10.6 Mendeskripsikan mikroorganisme
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 12
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
penghasil zat-zat organik, enzim, dan
vitamin.
3.10.7 Menjelaskan peranan mikroorganisme  Penggunaan
penghasil obat. mikroorganisme dalam
3.10.8 Mendeskripsikan mikroorganisme bioteknologi:
penghasil energi. - Makanan dan minuman
3.10.9 Menjelaskan peranan mikroorganisme - Penghasil protein (PST)
pembasmi hama tanaman - Penghasil zat organik,
(biopestisida). enzim, dan vitamin.
3.10.10 Menjelaskan pemanfaatan - Penghasil obat
mikroorganisme dalam bidang - Penghasil energi
peternakan. - Biopestisida
3.10.11 Menjelaskan peranan mikroorganisme - Bidang peternakan
pengolah limbah (bioremidiasi). - Bioplastik
3.10.12 Menjelaskan bioplastik. - Bidang pertambangan
3.10.13 Menjelaskan peranan mikroorganisme
dalam bidang pertambangan.
3.10.14 Menjelaskan prinsip kultur jaringan pada  Kultur jaringan pada
tumbuhan. tumbuhan
3.10.15 Menjelaskan tahapan kloning embrio
dan kloning transfer inti pada hewan  Kloning pada hewan:
dengan menggunakan diagram. - Kloning embrio
3.10.16 Menjelaskan teknologi hibridoma. - Kloning transfer inti
3.10.17 Menjelaskan prinsip rekombinasi DNA.
3.10.18 Menjelaskan tahapan teknologi plasmid  Rekayasa genetika:
dengan menggunakan diagram. - Fusi sel (teknologi
3.10.19 Mendeskripsikan organisme transgenik. hibridoma)
3.10.20 Menganalisis dampak negatif - Rekombinasi DNA
penerapan bioteknologi. - Pemanfaatan rekayasa
genetika:
4.10 Merencanakan dan melakukan 4.10.1 Membuat produk makanan/ minuman  Terapi gen
percobaan dalam penerapan berbasis bioteknologi.  Vaksin baru
 Organisme
Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 13
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran/ Topik /
(KI) Subtopik
prinsip-prinsip bioteknologi 4.10.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis transgenik
konvensional untuk hasil praktik pembuatan produk
menghasilkan produk dan bioteknologi.  Dampak negatif
mengevaluasi produk yang bioteknologi
dihasilkan serta prosedur yang
dilaksanakan

Mengetahui, ....................,......Juli 2015


Kepala SMA/MA.................. Guru Biologi,

.............................................. ..........................................
NIP....................................... NIP...................................

Irnaningtyas, Penerbit : Erlangga Page 14

You might also like