Professional Documents
Culture Documents
RINGKASAN
Metode Big M merupakan kelanjutan dari metode simpleks pada program linier. Metode ini
berfungsi untuk meyelesaikan kelengkapan pada metode simpleks yang berada pada bentuk tidak baku
atau digunakan untuk menyelesaikan program linier yang fungsi pembatasnya memuat tanda (=)
dan/atau (>=). Perubahan bentuk pada fungsi pembatas dari tidak baku menjadi baku memerlukan satu
variable tambahan yaitu variable surplus. Variable surplus bertnda “S” yang terletak pada fungsi
pembatas yang memiliki pertidaksamaan (>=), sedangkan variable slack ialah variable yang bertanda
“S” tetapi terletak pada fungsi pembatas pada yang memiliki pertidaksamaan (<=). Variable surplus
tidak dapat berfungsi sebagai variable basis karena memiliki koefisien yang bertanda negative. Maka
dari itu variable yang berfungsi sebagai variable basis di awal yaitu variable slack dan variable
artifisial/buatan (R).
HASIL
PENYELESAIAN:
Excel
1. Step 1, yaitu membuat bentuk kanonik pada excel
Jurusan Teknik Industri Untirta Semester Ganjil 2023/2024
2 Praktikum Statistika – Modul 1
2. Membuat table simpleks awal dan memasukan bentuk kanonik tadi ke dalam table
3. Membuat iterasi pertama hingga menemukan nilai Semua nilai Zj-Cj ≥ 0 maka sudah
optimum
4. Kesimpulan hasil menunjukan zj-cj telah memenuhi nilai optimum dengan hasil ≥ 0
Pom QM
1. Memilih modul linier programming
2. Menyesuaiakan data set dengan data yang diperlukan pada soal