You are on page 1of 10
punan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul yakni berhimpun bersama untuk membentuk Umat liberi santapan dengan Tubuh Kristus, menjadi Tubuh Eksistensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan (secara ip berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat | bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribada (Liturgia), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira kan dan membangun persekutuan (Koino me sih/pelayanan (Diakonia) dan memberi kesaksiar in Yesus Kristus (Martyria). pelajari pokok bahasan Bab IV ini, siswa diharap! nenghayati tugas-tugas Gereja, yaitu mengudusk i, bersaksi, serta terlibat aktif membangun persek Umat Allah. empelajari pokok-pokok bahasan tentang siswa akan mi j yaitu: menguduskan (Liturgia). mewartakan Kabar Gembira (Kerygma. ¢ bersaksi (Martyria). g membangun persekutuan (Koinonia) Dipindai dengan CamScanner © (remikian Da *) podoloh kehidupandan kebidupan adalah tittrpgi, Dengan perkataan lain, ss nerupakan perayaan iman, Perayaan iman merupakan pengungkapan Goro Orang yang Heat dalam perayaan iman mengambil bagian dalam i yony cirayakan, Tentu saja bukan hanya dengan partisipasi lahiriah, Hyany, pokok adalah hati yang ikut menghayatt apa yang, diungkapkan Mm dow Kekhasan doa Gereja ini merupakan slfat resminya, sebab justru Wit Kristus bersatu dengan umat yang, berdoa, Dengan bentuk yang, dow umat menjadi doa seluruh Gereja yang sebagai mempelai Kristus, Ov bemama Kristus, Sang Penyelamat, sekaligus tetap merupakan doa “iscliap anggota jemaat, Liturgh sunggulesungguh menjadi doa dalam Penuh, bila semua yang hadie secara pribadi dapat bertemu dengan Tuhan M dow bersama tu. Yesus bersabda “Sebab di mana dua atau liga orang, Pal dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tongahetengah mereka” (Mat ()) Dipindai dengan CamScanner Wu Kita perl nel Abadat di dalam vn dalam Rob dapat mene jak selurulh umat, mombiackan din kepada Raps Dipindai dengan CamScanner Yesus Mengajarkan Doa (Matius 6: 5-13) _ apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Me capkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan an-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkat Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. *Tetapi jika e suklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah k g ada di tempat tersembunyi. Maka, Bapamu yang melihat ya i’ akan membalasnya kepadamu. ‘Lagi pula dalam doamu itu jan, ertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mere a bahwa karena banyaknya kata-kata, doanya akan dikabulkan. “Jac janganlah kamu seperti mereka, Karer pamu mengetahui apa yang kamu per sebelum kamu minta kepada-Nya. “Ka itu berdoalah demikian: Bapa kami yan, surga, dikuduskanlah nama-Mu, “de Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, ci bw seperti di surga. ''Berikanlah Kami pada hav ini makanan kami yang secukupnya “dan any punilah kami akan kesalahan Kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; "dan janganlah membawa k ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah Kany dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemutiaan sampai selama-lamanya, Amin.) Dipindai dengan CamScanner Doa dan Ibadat i iman. Perayaan iman tersebut merupakan per Doe ee ae oak Oe saan ikut ali perayaan iman mengambil dalam misteri yang dirayakan. Tentu saja bukan hanya dengan partisipasi lahirj tetapi yang pokok adalah hati yang ikut menghayati apa yang diungkapkan dalar doa. Kekhasan doa Gereja ini merupakan sifat resminya, sebab justru karena it Kristus bersatu dengan umat yang berdoa. 5 Doa dan ibadat merupakan salah satu tugas Gereja untuk menguduskan umatnya dan umat manusia. Tugas ini disebut tugas imamiah Gereja. Kristus Tuhan, , Imam Agung, yang dipilih dari antara manusia menjadikan umat baru, “kerajaan_ Imam-imam bagi Allah dan Bapa-Nya” (Why 1: 6, bdk. 5: 9-10). é Tidak ada keterpisahan antara hidup dan ibadat di dalam umat. Pengertian mengenai hidup sebagai persembahan dalam Roh dapat memperkaya Perayaan Ekaristi yang mengajak seluruh umat, membiarkan diri diikutsertakan dalam penyerahan Kristus kepada Bapa. Dalam pengertian ini, perayaan Ekaristi sungguh- sungguh merupakan sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani. Doa Doa berarti berbicara dengan Tuhan secara pribadi. Doa juga merupakan ungkapan iman secara pribadi dan bersama-sama. Oleh sebab itu, doa-doa kristiani biasanya berakar dari kehidupan nyata. Doa selalu merupakan dialog yang bersifat pribadi antara manusia dan Tuhan dalam hidup yang nyata. Dalam dialog tersebut, kita sebaiknya lebih mendengarkan daripada berbicara, sebab firman Tuhan akan selalu menjadi pedoman yang menyelamatkan, Bagi umat kristiani, dialog ini terjadi di dalam Yesus Kristus, sebab Dialah satu-satunya jalan dan perantara kita dalam berkomunikasi dengan Allah, Perantara ini tidak mengurangi sifat dial antarpribadi dengan Allah. ey Fungsi doa Peranan dan fungsi doa bagi orang Kristiani, antara lain: meno, ikasi diri kita kepada Allah; mempersatukan diri kita dengan They ee ea cinta, kepercayaan, dan harapan kita kepada Tuhan; membuat diri kit > matin dimensi baru dari hidup dan karya kita, sehingga menyebabkan kita melih, at hi ‘ perjuangan, dan karya kita dengan mata iman; serta mengangkat Setiap Yas a . menjadi karya yang bersifat apostolis atau merasul. i a. Syarat dan cara doa yang baik: didoakan dengan hati, berakar q , ‘an bertolak pengalaman hidup, serta diucapkan dengan rendah hati. dari Dipindai dengan CamScanner f ; SPN ES ON ITE TT -cara berdoa : Corea ke dala Ea Tn Nar tel ia nghau beds it, “Lagl He (ill. | Berdoa dengan cara sederhana e 7) Pula dalam doamu,janganioh kamu bertletele.” Sakramen yika kite mT Karyn Allah dalam sejarah penyelamatan akan tampak Te eer dans tidak kehatan menjadi Ketihatan dalam Yeuus Krist an itu Namun, Youn nla melihat, mengenal, mengalami siapa sebenarnya in ecara’ FORMAT arang sudah dimuliakan, la tidak kelihatan lagl ta en, Gereja adalah gah kita, Melalui Gereja-Nya, la menjadi kelihatan Maka, Gereia adaiih alat dan sarana penyelamatan, di mana Kristus tampak yntuk menyelamatkan manusia, Gereja menjadi alat dan sarana penyelamatan, justre dalam kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa, tindakan dan kata-kata yang gisebut sakramen. Sakramen-sakramen adalah “Tangan Kristus” yang, me jamah ite, merangkul kita, dan menyembuhkan kita, Meskipun yang, tampak di mata ito, yang bergaung di telinga kita hanya hal-hal atau tanda-tanda biasa, namun Kristuslah yang berkarya lewat tanda-tanda itu, Dengan perantaraan para pel Nyo, Kristus sungguh aktif berkarya dalam umat Allah. Perlu disadari bahwa sakramen-sakramen berhubungan erat dengan kenyataan pidupschari-hari. Dalam hidup sehari-hari orang membutuhkan bantuan, mentara kualitas dan mutu hidup manusia makin melemah, banyak orang, jatuh di sserta butwh peneguhan dan kekuatan. Pada saat itulah, kita dapat menden Kristus yang bergaung di telinga kita: “Aku tidak menghukum engkau, pulanglah dan jangan berdosa lagi.” Singkatnya, sakramen-sakramen adalah cara dan sarana bagi Kristus untuk menjadi “tampak” dan dengan demikian dapat dialami olel am dosa suara mmanusia. Sakramen-sakramen itu tidak bekerja secara otomatis. Sakramen-sakramen sebagai “tanda” kehadiran Kristus menantikan sikap pribadi (sikap batin) dari ma husia, Sikap batin ity ialah iman dan kehendak baik. Perayaan sakramen adalah guatu “pertemuan” antara Kristus dan manusia. Oleh karena itu, meski tidak sama tingkatnya, peran manusia (sikap iman) sangat penting. Walaupun Kris tus mahakuasa, fa tidak akan menyelamatkan orang yang memang tidak mau diselamatkan atau tidak pereaya. Tujuh Sakramen Pada saat-saat penting dalam hidup, tus ini dirayakan dalam tujuh sakramen. Kristus menyertai umat-Nya. Kehadiran Kris 1. Sakramen Pembaptisan/Permandian Sakramen Pembaptisan (Mat 28: 19, Yoh 3: 5) adalah sakramen pertama yang kita terima. Umat beriman wajib menerima pembaptisan sebelum me- nerima sakramen-sakramen yang lain. Pembaptisan mengampuni dosa_asal, semua dosa pribadi, serta mengalirkan rahmat pengudusan ke dalam jiwa (Yeh 6, Kis 2: 38, 22: 16, 1Kor 6:11, Gal Gambar 44. Peni “ (Sumber sakraamen baptishtP. , www santoabertus. ore PE) imaan Sakramen Baptis. Dipindai dengan CamScanner Gambar 4.5. Penerimaan, Sakramen Penguatan, (Sumber: parokisentamara og dines 2818/2016) jengambil cawan, sesudah makan, lal aru yang dimeteraikan oleh darah-K ya, menjadi peringatan akan Akt ena Misa menghadirkan secara b satu kali untuk selamanya, turun dari surga, Jikalau Hamanya, dan roti yang Kuberikan it hidup dunia” (Yoh 6: 48-52). __ Jika kita melakukan dosa be kita harus mengakukan dosa_ kita, terlebih dahulu sebelum menerima Komuni Kudus. Jika tidak, Komuni Kudus —bukannya — mendatangkan rahmat bagi jiwa, malahan akan mengakibatkan dosa sakrilegi (IKot 11: 27-29). Untuk menerima Komuni, Kamu harus bangkit berdiri menujil altar dengan tanganmu terkatup di dada sambil berdoa. Ketika tiba di hadapan imam, ia akan mengatakan, “Tubuh Kristus.” Kamu menunjukkan imanmu dengan menjawab, “Amin.” Kemudian kamu mengulurkan tenganm telapak tangan kiri di atastelapak tangan kanan, menerima Host di tanganteu lal segera memasukkan Hosti ke dalam mulutmu (cara umum), atau kame membuka mulutmu dan menerima Komuni Kudus dengan lidahmu (alternatif). (Baca. Yolv 25-71, Mat 26: 26-28, 1Kor 11: 23-26, Luk 24: 30-31.) Gambar 4.6, Penerimaan Komuni, Sumber: ps: ses rrlrro netgear Dipindai dengan CamScanner Imam diwajibkan dengan aneaman siksa yang sangat berat, supaya berdiam diri secare absolut, untuk tidak mengungkapkan ape pun yang telah ia dengar dalam pengakuan : Rahasia pengakuan ini dinamakan “meterai Seorang, imam lebih suka dipenjarakan atau bahkan mati daripada spkan dosa-dosa yang diakukan umat kepadanya, (Luk 15, Yeh 33), sakramen Pengurapan Orang Sakit Tuhan melalui Kekuatan Roh-Nya hendak embawa orang sakit menuju Kesembuhan jiwa, juga ombuhan badan jika it sesuai dengan kehendak Ish, Dan “jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya akan diampuni” (Mrk Yak 5: 14-15). Sakramen Imamat/Tahbisan shbisan_memungkinkan para Rasul Kristus_ dan penerus-penerus mereka untuk menerimakan Sakra- a tiga jenjang Sakramen Tahbisan: nam dan jen-sakramen. Ad: diakon, imam, dan uskup. Hanya para skup yang boleh menerimakan Sakramen Pengakuan, erta mempersembahkan Kurban Misa (baca Ke) 14518, hn Ibr 5: 5-10, Luk 22: 19, Kis 6: 6, V4: Para imam adalah bapa rohani Ge Mereka mempersembahkan bidup Gereja dengan mewartakan Injil dan mpunan Tuan 4 menganugerahkan pen) melalui sakramen-sakramen (IKor 4 15, Tes 2: 812), Para imam hidup seturut teladan dan ajaran Yesus Kristus (imam yang selibat), Mereka mengurbankan kehidupan berkeluarga demi Kerajaan Allah (Mat 19 12, Luk 18: 29-30, 1Kor sakramen Imamvat atau nbisan Imam CDD. Dipindai dengan CamScanner bar 4.10, Penerimaan sakramen perkawint By tas OIG) lah dilakukan penyelidikan mend unsurunsur yang diperlukan saat perkawinan dan oleh karen ferjadi, Pembatalan perkawinan buk li tidak memengaruhi hak anak-anaks Dipindai dengan CamScanner (Liturgia) berarti ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang an Yesus Kristus dalam Gereja-Nya kepada Allah Bapa. Ini berarti alkan tiga tugas pokok Kristus sebagai Imam, Guru, dan Raja. kehidupan menggereja, peribadatan menjadi sumber dan pusat beriman. Melalui bidang karya ini, setiap anggota menemukan, ui, dan menyatakan identitas kristiani mereka dalam Gereja . Hal ini dinyatakan dengan doa, simbol, lambang-lambang, dan kebersamaan umat. ipasi aktif dalam bidang ini diwujudkan dengan memimpin pe- liturgis tertentu, seperti: memimpin Ibadat Sabda/doa bersama; agi komuni; menjadi lektor, pemazmur, organis, misdinar, anggota suara, penghias altar dan Sakristi; atau mengambil bagian secara alam setiap perayaan dengan berdoa bersama, menjawab aklamasi, yi dan melalui sikap badan. Dipindai dengan CamScanner

You might also like