You are on page 1of 4
‘ : an 4 é Pemikiran Dasar jstus mendirikan Gereja dan memercayakan otoritas-Nya kepada -Nya, yakni para uskup yang pertama. Ia memercayakan « : da Santo Petrus, Paus Pertama dan Uskup Roma, untu gai Vicaris-Nya (wakil-Nya) di dunia. Otoritas ini telah d ui Sakramen Tahbisan Suci dalam suksesi apostolik dari uskt dian diperluas ke imam dan diakon. Tak ada uskup, imam, atau diak Gereja kita yang menahbiskan dirinya sendiri atau mem. sendiri. Mereka dipanggil Gereja dan ditahbiskan ke dala olik yang dianugerahkan Tuhan kepada Gereja-Nya untuk ¢ dalam persatuan dengan Paus. ; Gereja adalah juga apostolik, artinya warisan iman, seperti | dalam Kitab Suci dan Tradisi Suci, dilestarikan, diajarkan, dan ¢ ‘oleh para rasul. Dalam bimbingan Roh Kudus, Roh Kebenaran, Mag) (otoritas mengajar Gereja yang dipercayakan kepada para rasul dan p mereka) berkewajiban melestarikan, mengajarkan, membela, dan mewar! skan warisan iman. Di samping itu, Roh Kudus melindungi Gereja dari kesalahan dalam otoritas mengajarnya. Yesus mengutus para rasul dan bersabda, “Pergilah, ajarilah semua bangsa, dan baptislah mereka atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka menaati segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu (ih, Mat 28; 19-20). Perintah resmi Kristus untuk mewartakan kebenaran yang menyelamatkan itu oleh Gereja diterima dari para Rasul, dan harus dilaksanakan sampai ke ujung, bumi. Gereja terus-menerus mengutus para Pewarta sampai Gereja-gereja baru terbentuk sepenuhnya untuk melanjutkan karya pewartaan Injil. Melalui pelajaran ini, siswa dibimbing untuk tolikan Gereja sehingga terdorong untuk ikut serta tasulan dalam hidupnya sehari-hari. memahami sifat keapos- mewujudkan tugas ke- Dipindai dengan CamScanner tah untuk Memberitakan Injil (Matius 28: 16-20) Ss murid itu berangkat ke Galilea, ke epada mereka. Ketika melihat Dia, mereka meny orang ragu-ragu. ““Yesus mendekati mereka dan berk “Kepada-Ku segala kuasa di di bumi. “Karena lah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah me reka dalam nama Bapa Anak dan Roh Kudus ajarlah mereka mela segala sesuatu yang telah Ku- perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai ke- mengutus kedua belas rasul-Nya itp I /www.hidupkatolik.com/2011/10/28 ‘ diakses 26 Januari 2015) pada akhir zaman © Dipindai dengan CamScanner Gereja Diutus oleh Kristus sreka yang, dikehendaki-Nya serta “aware ane ‘eh Mat 10: 1-42). Begitilah para nibh ert bo, pun sckaligus aval mula Hierari Sug sesudah sekali, dengan wafat serta kebangkitan-Nya, a mi me- Inyelesaikan dalam diri-Nya rahasia-rahasia keselamatan, Kila outta vat caathy ‘Segala sesuatu, menerima segala kuasa di surga dan di bund ( . aa 4 8), sebelum Ia diangkat ke surga (lih. Kis 1: 11), la mendirikan Gereja-} ea x aa sakramen keselamatan. la mengutus para rasul ke seluruh ee nae ja seni tri telah diutus Bapa (lih. Yoh 20: 21), perintah-Nya kepada mere dea pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bas melakukan s Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus: ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28: 19). “Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil kepada semua makhluk. Barang siapa percaya dan dibaptis, akan selamat; tetapi siapa tidak percaya, akan dihukum” (Mrk 16: 15). Maka, Gereja mengemban tugas menyiarkan iman serta keselamatan Kristus, baik atas Perintah jelas, yang oleh para rasul telah diwariskan kepada Dewan para Uskup yang dibantu oleh para imam, bersama dengan Pengganti Petrus serta Gembala Tertinggi Gereja, maupun atas daya kekuatan kehidupan, yang oleh Kristus disalurkan kepada para anggota-Nya: “Daripada-Nyalah seluruh tubuh, - yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan setiap anggota~, menerima pertumbuhan dan membangun dirinya dalam kasih” (Ef 4: 16). Oleh karena itu, perutusan Gereja terlaksana dengan karya kegiatannya. Demikianlah Gereja mematuhi perintah Kristus dan digerakkan oleh rahmat serta cinta kasih Roh Kudus, hadir bagi semua orang dan bangsa dengan kenyataannya sepenuhnya, dengan teladan hidup maupun pewartaannya, dengan sakramen- sakramen serta upaya-upaya rahmat lainnya, mengantarkan mereka kepada iman, kebebasan, dan damai Kristus, sehingga bagi mereka terbukalah jalan yang bebas dan teguh untuk ikut serta sepenuhnya dalam misteri Kristus, Perutusan itu terus berlangsung dan di Sepanjang, sejarah_ menjabarkan per- utusan Kristus sendiri, yang diutus untuk mewartakan Kabar Gembira kepada kaum miskin. Atas dorongan Roh Kristus, Gereja harus menempuh jalan yang sama, seperti yang dilalui oleh Kristus sendiri, yakni jalan kemiskinan, ketaatan, pengabdian, dan pengorbanan diri mpai mati, dan dari kematian itu muncullah Ta melalui kebangkitan-Nya sebagai Pemenang. Sebab demikianlah, semua rasul oan dalam harapan. Dengan mengalami banyak kemalangan dan duka derita, ereka menggenapi apa yang masih kurang: enderi istus bagi E ac i eet ; wey —s g peda penderitaan Kristus bagi Tubuh benih (AG 5). darah orang-orang kristiani menjadi Dipindai dengan CamScanner Rangkuman 1. Gereja bersifat apostolik kare apostolik karena strukturnya, para rasul melalui pengganti- Kristus kembali. : Usaha untuk melestarikan keapostolikan Gereja dalam diri kita, antara na didirikan di atas para rasul. Gereja bersii;; yaitu diajar, dikuduskan, dan dibimbing ole) pengganti Petrus sampai pada kedatangan z lain sebagai berikut. a. Setia dan mempelajari Injil, sebab Injil merupakan iman Gereja part rasul. b. Menafsirkan dan mengevaluasi situasi konkret kita dengan iman Gereja para rasul. c. Setia dan loyal kepada hierarki sebagai pengganti para rasul. & Dipindai dengan CamScanner

You might also like