You are on page 1of 24

ALL ABOUT BASKETBALL

Compiled from various sources by arzhakie


(For The Mate Universe Stories)

BOLA BASKET: Olahraga berupa permainan berkelompok yang mempertandingkan


dua tim, Masing-masing terdiri atas lima orang di lapangan yang saling mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam ring / keranjang lawan, dengan gerakan yang
kompleks.

Organisasi basket di dunia


 BBL: British Basketball League – Inggris
 NBA: National Basketball Association – Amerika Serikat
 FIBA: Fédération Internationale de Basketball Amateur (Federasi Bola Basket
Amatir Internasional) — berdiri pada 18 Juni 1932 di Jenewa, Swiss.

Organisasi basket di Indonesia:


 IBL: Indonesian Basketball League (hanya mewadahi pertandingan)
 PERBASI: Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia –berdiri tahun 1951.

Komposisi Pemain dalam satu tím bola basket (standar NBA— 12 pemain dengan
komposisi): Starter— 5 (juga disebut inti); Cadangan—5; Pelapis 2
Baik cadangan maupun pelapis biasanya disebut role player/bench player, posisi mereka
menyesuaikan posisi starter.

 Pemain inti: pemain yang dimasukkan dari awal permainan atau pertandingan untuk
bermain hingga batas akhir waktu yang ditentukan (biasanya sebagai starter)
 Pemain cadangan/pelapis: pemain yang menggantikan posisi pemain inti dengan
pertimbangan, situasi dan kondisi.
 Kondisi-kondisi dimasukkannya/diturunkannya pemain cadangan
 ketika pemain inti cedera
 ketika pemain inti terlihat sudah kelelahan oleh pelatih
 ketika strategi permainan sudah tidak baik dan perlu diubah, maka pelatih akan
merotasi pemain inti dan cadangan untuk memperbaiki strategi dan jalannya
permainan.

DURASI PERTANDINGAN
FIBA: 4 quarter x 10 menit
NBA: 4 quarter x 12 menit (dengan jeda masing-masing 10 menit)
Jika poin/skor kedua tim sama besar, pertandingan dilanjutkan ke babak overtime selama
lima menit sampai salah satu tim mendapat poin/skor terbanyak di akhir babak overtime.
Waktu lemparan ke dalam 15 detik
Limit waktu untuk menembak 24 detik

PERATURAN PERMAINAN
DOs
 Bola dapat dilemparkan dan digiring (dribble) ke segala arah dengan menggunakan
Salah satu atau kedua tangan, dan harus dipegang di dalam atau di antara telapak
tangan.
 Pemain harus melemparkan bola dari titik tempat menerima bola. Pemain boleh
memegang bola apabila dia berlari pada kecepatan biasa
 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
(throw-in) dan dimainkan oleh pemain yang pertama kali memegangnya, batas waktu
untuk memegang bola adalah lima detik. lebih dari itu, bola harus dioper pada pemain
lain di tim.
 Jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam ring/keranjang lawan tanpa diganggu
pemain yang menjaga keranjang akan dihitung sebagai gol. Apabila terhenti di
pinggir ring atau pemain lawan menghalangi ring, gol tidak dihitung.
DONTs — berpotensi menimbulkan foul (pelanggaran)
 Meninju bola dengan kepalan tangan
 Memegang bola dengan lengan atau anggota tubuh
 Menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan.
 Berlari pada kecepatan lebih tinggi sambil memegang bola

BILA TERJADI FOUL:


 Apabila salah satu pihak melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya, jika tidak ada pelanggaran
balik oleh lawan.
 Apabila pemain salah satu tim melakukan 24 second/8 second violation, bota
berpindah ke tim lawan (turn over)
 Apabila salah satu pemain telah melakukan personal foul lima kali (FIBA) atau enam
kali (NBA), atau dua kali technical foul dalam satu pertandingan akan di kenakan foul
out – dikeluarkan dari lapangan.
 Pelanggaran yang dibuat ketika salah satu pihak melakukan tembakan maka tim
lawan diberikan free throw (lemparan bebas) sebanyak 3 pada area three point shoot
atau 2 bila di luarnya.
 Bila seorang pemain dilanggar ketika melakukan tembakan dan tembakannya masuk,
maka dihitung dengan poin/skor, dan pemain yang dilanggar itu diberi tambahan satu
free throw.
 Sekali satu tim membuat empat pelanggaran dalam satu periode waktu, maka setiap
tambahan pelanggaran (pada pemain yang tidak melakukan tembakan) akan
diberikan 2 tembakan bebas.

Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring paling banyak hingga akhir permainan akan
dinyatakan sebagai pemenang.
Durasi Pemain
 Starter/main scorer /inti: 30-40 menit (all quarters)
 Cadangan/role/backup player:
 20-25 menit - sixth man
 3 menit - last prior
Rotasi pemain inti dan cadangan/pelapis ditentukan strategi pelatih dan kualitas individu.

TEKNIK PERMAINAN
 Cara memegang bola basket, adalah sikap tangan membentuk mangkuk besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan yang melekat di samping bola agak ke belakang
dengan jari jari terentang melekat. Ibu jari dekat dengan badan di belakang bola yang
menghadap ke arah tengah depan kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah
satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
 Melempar (passing) bola untuk mengoper/memberi umpan pada teman dapat
dilakukan secara tepat, keras tetapi tidak liar (terarah dan bisa dikuasai teman yang
menerimanya) maupun secara lunak tergantung pada situasi teman, timing dan taktik.
kerasnya lemparan, terlalu mudahnya arah bola ditebak lawan, atau terlalu tingginya
operan akan menyulitkan kawan menerima bola. Operan/lemparan/umpan dapat
dilakukan tanpa melihat teman (blind pass), di atas kepala (overhead pass), di depan
dada (chest pass), maupun dengan memantul ke lantai (bounce pass).
 Dalam menangkap bola, harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput dengan telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan Pergelangan
tangan rileks. saat bola masuk di antara kedua telapak tangan jari tangan segera
melekat pada bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
menangkap atau menerima umpan dapat dilakukan di atas kepala maupun di depan
dada.
 Menggiring bola (dribbling) harus dilakukan ke arah depan, lebih dari satu langkah
dan dapat dilakukan ke segala arah. Caranya adalah memantul-mantulkan bola be
lantai dengan satu tangan (kiri ataupun kanan). Bola ditekan saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti kelenturan
pergelangan tangan. Dribbling dapat dilakukan rendah (untuk melindungi bola dari
jangkauan lawan) maupun tinggi (untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan).
 Menembak (Shooting) dilakukan dengan satu maupun dua tangan, gerakan
menembak dapat dilakukan dengan satu tangan di atas kepala (one hand overhead),
dua langkah dan meloncat setelah menangkap bola (lay up/melayang), meloncat
dengan dua tangan (jump shoot), maupun kaitan (dunk), untuk mencetak angka
nilainya antara satu hingga tiga poin. Perhatikan juga adanya tembakan pelanggaran
yang masing-masing bernilai 1 Poin dan perlu diambil dari garis lemparan bebas
dengan jarak 15 kaki dari ring basket. kesempatan menembak saat foul antara 1
hingga 3 lemparan bebas.
Dapat juga dilakukan dengan teknik-teknik lain seperti:
 Mengendalikan bola setinggi pinggang;
 Passing akurat dan tajam;
 Pivot atau memoros dengan satu kaki, dengan kaki lainnya berputar 360°
 Hook shoot (menembak dari samping dengan satu tangan, saat dijaga pemain
lawan yang tubuhnya lebih tinggi).
 Crossover — memantulkan bola dari tangan kiri ke kanan ataupun sebaliknya.

OFFENSE x DEFENSE
 Offense (posisi menyerang) sangat penting karena memungkinkan seorang pemain
mencetak poin sehingga tim yang dibelanya memperoleh kemenangan. Efisiensi
strategi ini ini ditentukan oleh teknik passing ball handing (mengatur bola), dribbling,
shooting dan rebound.
 Defense/defend adalah strategi bertahan dengan menggunakan pola yang disesuaikan
dengan kelebihan, kekurangan dan kualitas pemain baik individual maupun kolektif
tim.
Strategi defense ini dibagi menjadi dua:
 Zone defense: setiap pemain bertugas menjaga daerahnya masing-masing dari
gerakan penyerang dari lawan. Pola yang paling umum digunakan adalah 2-1-2.
Pada pola ini, dua orang berjaga di daerah belakang. Bisa juga digunakan pola 2-
3, 3-2 atau 1-2-2.
 Man to man defense: strategi pertahanan orang per orang, jadi seorang pemain
bertahan bertugas menjaga satu pemain penyerang ke manapun pemain tersebut
bergerak.
Keduanya bertujuan untuk mempertahankan kemenangan atau untuk menjaga ring agar
tidak kemasukan bola oleh tim penyerang dengan lebih leluasa.

TUGAS WASIT
 Melambungkan bola di awal quarter
 Mengamati pergerakan pemain dan jalannya permainan juga bola
 Mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu rekannya apabila terjadi consecutive
foul (consecutive: berturut-turut).
 Menjatuhkan foul out pada pemain yang melebihi toleransi pelanggaran
 Umpire (wasit pembantu) mengambil keputusan apabila boba dianggap keluar
lapangan dan terjadi pemindahan tangan serta menghitung waktu
 Umpire menentukan sah tidaknya gol yang masuk dan menghitung jumlah gol yang
terjadi

Terjadinya bola mati/jam mati:


 terjadi point/bola masuk ke ring
 pelanggaran/foul — wasit akan menghentikan permainan
 bola pegang/bola tersangkut pada penopang ring
 time out tapi masih dimainkan secara otomatis
IMPORTANT: Satu playmaker (PG) yang tidak bagus dibandingkan teman-temannya
yang memiliki skill diatas rata-rata akan kalah dengan tim yang playmaker-nya lebih hebat
dari pemain-pemain setimnya yang bahkan skill-nya dibawah rata-rata.

PLAYMAKER ≠ KAPTEN — Kapten tidak selalu playmaker.

Tugas kapten regu (first team)


Sebelum pertandingan:
 menandatangani angka (score sheet)
 mewakili regu dalam undian
 berdiskusi dengan wasit saat bola diluar permainan tentang penjelasan (penafsiran)
dari beberapa peraturan
 berhak untuk:
 Mengajukan usul pada wasit
 Menyampaikan pendapat teman-teman setimnya pada wasit
 Menjelaskan posisi teman-teman setim.
 Mengatur penggunaan seragam dan aksesori yang dibolehkan atau dilarang

Pada akhir pertandingan


 Berterima kasih pada wasit dan menandatangani score sheet untuk mengesahkan
pertandingan
 Memperkuat penjelasan wasit dengan tertulis pada score sheet untuk keperluan
evaluasi jika terjadi perbedaan paham tentang penjelasan peraturan.

Di luar pertandingan
 Mengkoordinir teman-teman satu tim dan menyatukan chemistry (permasalahan:
susah diajak kumpul, malas-malasan, personal affair/ kesibukan pribadi)
 Menggenjot kekompakan tim agar solid hingga akhir pertandingan
 Memotivasi teman-teman satu tim, baik saat pertandingan maupun di luar
pertandingan, contohnya mengajak diskusi, hang out, latihan bareng dsb.
 Harus siap menerima kritik dan saran dari wasit dan pelatih (teguran/peringatan juga!)
 Membangun teamwork, persahabatan dan intensitas dalam latihan.
 Saling percaya satu sama lain.
 ENJOY and STAY HUMBLE, NOTHING TO LOSE!

DETAIL LAPANGAN BOLA BASKET


Berbentuk Persegi Panjang dengan dua standar ukuran:
FIBA: 26m x 14m
NBA: 28,5m x 15m

Bagian-bagian lapangan dan ukurannya


 Lingkaran tengah dengan jari-jari 1,8 meter, diukur dari sebelah luar garis lapangan
 Garis tembakan hukuman yang berada di daerah bersyarat panjangnya 3,6 meter
 Papan pantul dari kayu atau bahan yang sifatnya sama, ukurannya 1,8 x 1,2 meter,
garis di tengahnya berukuran 0.59 x 0.45 meter
 Tiang penyangga (simpel) bertinggi 3,03 meter, terbuat dari besi berdiameter 20mm
 Jarak ring ke lantai lapangan: 3,05m
 Panjang ring basket 40cm
 Jari-jari ring basket: 22,5cm (Ø45cm)
 Jarak simpel – endline/baseline: 1m
 Jarak papan pantul bagian bawah: 2,9m; jarak dengan ring 30cm
 Tepian ring – papan pantul 15 cm.
 Baseline – papan pantul: 1,2 m.

POSISI DALAM TIM BASKET


⛹ Point Guard (PG): Bertugas membawa bola dan memberikan passing pada temannya.
Mengatur irama/tempo permainan tim, cepat atau lambat. Bisa juga disebut playmaker.
Biasanya dipegang oleh orang bertubuh kecil tapi lincah dan lihai dalam dribbling.

Things about Point Guard:

 Menguasai fundamental (dasar-dasar) permainan: dribble, passing (dominan), lay-


up, dan lain-lain.
 Cerdik dan pintar, meskipun tingginya di bawah rata-rata pemain (cenderung pendek)
 Menjadi sorotan karena memiliki crossover yang membuat lawan jatuh terpeleset
(ankle breaker)
 Mampu memainkan strategi (pick, pick and roll, over the back pass, kick-out, fix, line,
assist, dll). Sering melakukan steal (mencuri bola) dari lawan sehingga
menguntungkan timnya.

Latihan dan syarat-syarat menjadi PG:


 Memperbanyak jogging: melatih otot kaki untuk fast break
 Memperbanyak dribel dengan dua tangan, memantulkan bola sambil berjalan ke
depan dengan pandangan ke depan.
 Harus menguasai variasi dribel: crossover, behind the back, between the legs, dll. —
contoh: Chris Paul
 Berani menerobos pertahanan lawan supaya lawan melakukan foul in, dan
semacamnya.
 Memiliki jiwa sosial serta hubungan akrab antar rekan sesama tim, sehingga mudah
mengkoordinasi pemain di lapangan.

⛹ Shooting Guard (SG):


— shooting: menembak; guard: pengawal/penjaga
Dalam posisi defense, si penembak juga ikut melindungi/menjaga ring agar bola
tidak masuk.
Bertugas menembak bola dari jarak jauh dalam posisi offense. Harus cepat
bergerak dan mencari posisi kosong untuk melepaskan tembakan. Biasanya dipegang
orang yang memiliki tingkat akurasi tembakan yang paling baik.

Things about SG:


 Bertugas untuk mencetak poin dengan menembakkan bola ke ring. posisinya sangat
menguntungkan karena dia menembak dari jauh, bukan menabrak atau menerobos
lawan meskipun dia juga harus berani melakukannya.
 Tingginya rata-rata di tim, tapi paling sering menembak

Latihan dan syarat-syarat menjadi SG:


 Kebiasaan, keuletan, dan mental, karena sering menjadi penentu kemenangan dalam
game oleh pelatih.
* Poin terbanyak dalam lapangan berasal dari lingkaran 3-points
* Menit-menit (bahkan detik-detik) terakhir dalam permainan sangat berharga
dan krusial. SG sering membuat buzzer beater (mengkonversi skor kekalahan
menjadi skor kemenangan) contoh Michael Jordan dan mendiang Kobe Bryant.
 Harus memiliki tingkat akurasi shooting di atas rata-rata rekan satu kim
 Perbanyak menguasai shooting –paling efektif untuk meningkatkan akurasi dan
teknik menembak
 TIDAK ABSEN DI PERTANDINGAN DAN KEJUARAAN, TIDAK GROGI!
 Belajar variasi shooting (e.g fade away jump shoot — paling sering — keadaan di
mana tubuh bagian alas condong ke belakang dari bagian bawah saat shooting, paling
ampuh saat dijaga pemain lawan yang badannya lebih tinggi)
⛹ Small Forward (SF):
Small: kecil; forward: maju — pemain bertubuh (tidak terlalu) kecil yang meneruskan bola
dengan berlari ke depan.
Pemain dengan posisi ini harus mampu menerobos pertahanan dan melakukan
lay up atau dunk, juga melakukan shoot dari jarak tertentu. Biasanya dipegang oleh orang
yang memiliki technical skill yang mumpuni. Dia juga berhak mencetak angka.

Things about SF:


 Posisi biasanya di sebelah Center.
 Membuat pertahanan di sisi kanan/kiri ketika bertahan, membuat peluang keluar
garis 3-points ketika menyerang.
 Tingginya tidak sependek PG — di NBA rata-rata 1,95m ke atas
 Melakukan rebound dalam posisi defense
 Berlari sangat cepat dan lincah, sulit dihalangi musuh, Jalurnya lurus—beda
dengan PG yang berbelok-belok.
 Berbadan besar dan ditakuti lawan karena berani menerobos (eg. Le Bron
James, dia menerobos lawan di depan dengan menghantam badan lawan dan
melakukan dunk dengan power yang tinggi)
 Harus memiliki dribble yang cepat (tangkas) untuk mengimbangi kaki berlari
kencang.

Latihan dan syarat-syarat SF:


 Perbanyak skipping – berefek pada tinggi badan
 Berenang — melenturkan otot untuk menambah tinggi badan
 Perbanyak jogging — memperkuat otot pada kentol (betis) serta menambah
ketahanan berlari (jika dilakukan 2 kali sehari ketahanan meningkat hingga
5,87%)
⛹ Power Forward (PF):
Power: kekuatan; Forward: maju/meneruskan. Artinya 'si badan besar yang memiliki
kekuatan untuk maju ke depan'.
Bertugas me-rebound bola agar tidak kembali ke tangan lawan. Dalam
serangan, rebound juga dapat menciptakan besempatan menghasilkan poin. Biasanya
dipegang orang yang lompatannya tinggi dan tubuhnya cukup besar untuk beradu fisik.

Things about PF:


 Tingginya hampir mencapai Center, namun diposisikan pelatih di dekat Center, yaitu
di belakang ketika defense membantu Center me-rebound bola lawan yang tidak
berhasil masuk ring.
 Saat defense, PF cenderung di kanan atau kiri ring. Saat offense, PF bersama Center
melakukan bump/adu fisik dengan lawan, tapi PF lebih sering melakukan lay-up
sendiri atau dunk.

Latihan & syarat PF:


 Melatih keuletan dan ketelatenan, terutama rebound.
 Memiliki tinggi badan yang cukup memadai untuk berduel di udara saat melakukan
rebound, juga kekuatan fisik yang bagus.
 Skipping, jogging, berenang
 Perbanyak dribble: Pada saat tertentu, kemampuan dribel PF akan diuji oleh musuh.
Jadi harus hati-hati.

⛹ Center (C): Disebut juga pemain bertahan. Bertugas baik di posisi bertahan maupun
menyerang. Pada posisi bertahan, Center harus mampu mengamankan ring dari tembakan
jarak dekat (lay up/dunk) dari lawan. Fisiknya juga harus kuat agar bisa menghalau lawan
masuk ke daerah pertahanan. Pada posisi menyerang, dia juga harus mampu melihat posisi
teman-temannya mengumpan pada teman yang kosong dari sisi manapun, juga beradu
fisik dengan lawan untuk mencetak angka di bawah ring. Biasanya dipegang orang yang
badannya paling tinggi dan besar.

Things about Center:


 Berposisi di tengah, membantu di posisi defense maupun offense
 Di NBA, tinggi rata-rata center 2m ke atas
 Center harus mampu membantu rekan-rekan timnya ketika sedang ditekan musuh
dengan keras.
 kemampuan bola di bawah ring harus melebihi rata-rata rekan setimnya.
 special skills: slam dunk dengan kekuatan maksimal, memblokir lawan dengan keras
hingga membuat bola foul in
 Memiliki tingkat akurasi sangat tinggi ketika bola di bawah ring—wilayah ganasnya,
melewati PG, SG dan SF
 Butuh decepatan lari dan kelincahan dribel. Posisi yang dinilai berbahaya karena
pemain kecil (SG dan PG) sering kena block

Latihan dan syarat-syarat Center:


 Memiliki tinggi di atas rata-rata (biasanya dari gen/keturunan). Jika tinggi tidak
memadai bisa ditempatkan sebagai PG, SG, ataupun SF
 Skipping dan berenang.
 Perbanyak latihan bola bawah (under basket /under ring), teknik sangat penting
supaya masuk ke tim inti.

BASKETBALL FAQ

Q: What does ‘to go hard in the paint’ mean?


A: hard in the paint comes from basketball slang 'to go hard for the paint' spread from the
court to youth slang 'for to give it one's best' in early 2000s likely due to the role of
basketball in youth culture.

[ID] T: apa artinya ‘to go hard in the paint?’


J: ‘hard in the paint’ berasal dari istilah tidak baku (bebas) dalam bola basket ‘to go hard in
the paint’ yang menyebar luas dari lapangan sebagai bahasa bebas anak muda pada awal
dekade 2000-an, yang artinya ‘memberikan yang terbaik’, kemungkinan karena
peran/posisi dalam permainan bola basket untuk budaya anak muda.

Q: How long can you stay in the paint on defense?


A: Three seconds.
Players are technically allowed to stand in the paint for three seconds while guarding
nobody. The lane is a restricted area in which players on offense (in possesion of the ball)
can stay for only three seconds. All the levels of play after three seconds the player is
assessed a 3-sec violation which results in a turnover.

[ID] T: Berapa lama Anda bisa menetap di garis defense/bertahan?


J: Tiga detik. Secara teknis, pemain diizinkan berdiri di area defense selama tiga detik saat
tidak menjaga siapapun. Daerahnya terbatas di mana pemain yang menyerang (yang
menguasai bola) hanya boleh menetap selama tiga detik. Semua tingkatan (posisi) pemain
dikenai 3 seconds violation (pelanggaran tiga detik dalam posisi bertahan) sehingga terjadi
turnover (peralihan bola ke tim yang tadinya bertahan).

Q: What is 3 second rule in basketball on defense?


A: Any defensive player, who is positioned in the 16ft lane of the area extending 4ft past
the lane endline, must be actively guarding an opponent within 3 secs. Actively guarding
means being within arm's length of an offensive player and in a guarding position.

[ID] T: Apa yang dimaksud ‘peraturan tiga detik’ dalam posisi bertahan pada permainan
bola basket?
J: siapa saja pemain yang berada di posisi bertahan, di mana dia berada pada garis 16 kaki
yang kemudian disambung sepanjang 4 kaki melewati garis belakang, harus secara aktif
menjaga lawan selama tiga detik. Menjaga secara aktif berarti berada dalam jangkauan
lengan pemain penyerang dan dalam posisi menjaga.
KAMUS MINI BOLA BASKET (full compiled, alphabetical entry)
Approaching langkah pendekatan
Assist memberi umpan pada teman untuk memberikan kesempatan membuat poin
Back Court belakang lapangan
Back Door gerakan meminta bola melewati pemain belakang saat defense
Backboard papan pantul
Base Line/End Line garis belakang
Between the Leg Dribble dribel melewati sela-sela kaki
Blind Pass mengoper bola tanpa melihat teman (tidak berarti bola menjadi liar)
Block Out membendung bola yang keluar
Blocking menghadang bola yang akan masuk ke ring.
Bola liar bola yang tidak jelas terarah pada kawan atau lawan, biasanya dalam keadaan
pemain panik atau pantulan spontan. Hanya pemain yang cerdik dan bisa
memanfaatkannya.
Bounce Pass mengoper bola dengan memantul
Box In gerakan mengikuti satu orang lawan ke manapun sehingga mempersempit
kesempatan mencetak poin
Box Out rebound dengan mengempaskan tubuh lawan dengan bokong
Carrying the Ball/Spin dribel dengan memutar bola
Change of Direction Perubahan arah lari
Change of Pace perubahan langkah
Chest Pass mengoper bola di depan dada, bisa dari dada ke dada dengan cepat
Coach pelatih
Crossover Dribble memantulkan bola dari tangan kiri ke kanan atau sebaliknya
Dribble menggiring bola dengan memantul-mantulkan bola ke lantai, dengan berjalan atau
berlari
Drill latihan yang dilakukan berulang-ulang
Fast Break operan kilat/serangan cepat agar lawan kelabakan menyusun pertahanan
Field Goal Attend gerakan melompat, bertumpu dengan dua kaki, tangan di belakang
kepala
Field Goal Made tembakan berhasil
Field Goal Precentage presentasi tembakan
First Team kapten/leader tim
Foot Work gerakan kaki
Free Throw lemparan bebas
Front Court daerah depan lapangan
Full Court lapangan penuh
Full Court Press tekanan ke seluruh lapangan untuk bertahan
Fundamental dasar-dasar dalam permainan
Give and Go seperti hit and run atau pass and run, pemain berlari setelah mengoper bola
Half Court setengah lapangan
Hands Off memberikan bola dengan mengarahkan tangan yang memegang bola ke tangan
yang ingin meminta bola
Hands Up mengangkat tangan untuk menghadang bola
Help Pertolongan saat akan di-trap, biasanya mencari teman untuk diumpan
High Dribble mendribel bola tinggi
High Post posisi pemain poros di garis tembakan
Hook Shoot menembak dari samping dengan satu tangan untuk menjauhkan penembak
dari pemain lain yang menghadang
Illegal Pick pemain menghalau jalan lawan yang sedang berlari menggunakan lengan
In and Out Dribble mendribel ke dalam lalu keluar dengan satu tangan
Intercept memotong jalan bola sebelum melakutan steal
Jab Step gerakan menipu ke arah berlawanan dengan pivot
Jump Ball perebutan bola di udara saat pertandingan dimulai
Jump Pass mengoper sambil melompat
Jump Shoot menembak dengan liar dan didahului dengan melompat
Key Hole Garis tembakan hukuman dan lingkaran
Lost Ball bola lepas kendali
Low Dribble mendribel bola dengan ketinggian rendah
Low Post posisi pemain poros di samping ring
Man To Man Defense pertahanan 1 lawan 1
Medium Shoot tembakan dari sekitar high post
Middle Line garis tengah lapangan
Outlet Pass pemain yang menerima operan awal pada saat fast break
Overhead Pass mengoper bola dari atas kepala
Passing melempar atau mengoper bola untuk mengumpan
Pick and Roll menutup jalan lawan sehingga teman setim bebas bergerak
Pivot gerakan memoros untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedang kaki yang lain memutar 360 derajat
Pivot Man pemain yang sering melangkah ke segala arah sebagai poros
Playmaker/Point Guard pemain pengatur serangan
Post pemain meminta bola pada high post maupun low post
Rebound menghalau bola yang dioper untuk menyiasati bola liar, atau saat bola memantul
di papan pantul, atau bisa juga memantulkan bola ke papan pantul itu sendiri.
Referee wasit
Retreat Step langkah mundur (step back).
Shooting menembak
Short Shoot tembakan dari jarak dekat
Side Line posisi pemain poros di samping garis tembakan hukuman
Sixth Man pemain cadangan/pelapis pertama yang masuk ke lapangan
Slam Dunk juga disebut nombok, yaitu gerakan memasukkan bola langsung ke dalam
keranjang dengan tangan terempas ke ring. Pemain bertinggi 170cm ke bawah tidak
mungkin melakukan gerakan ini karena lompatannya tidak cukup tinggi.
Speed Dribble dribel dengan diiringi sprint untuk menambah kecepatan bola
Steal perebutan bola yang dilempar pemain oleh lawan sebelum dioper pada teman setim.
Stretching gerakan perenggangan/penguluran otot
Strong Side daerah dimana bola sering berada
Stutter Step langkah tipu
Three Points Shoot tembakan tiga angka, dilakukan di area tersendiri dalam lapangan
(three points shoot area)
Throw-in lemparan ke dalam
Total Shoot tembakan dari sekitar low post
Trailer pemain yang mengikuti jejak saat fast break
Transition perubahan dari strategi menyerang ke bertahan dalam pertandingan basket
Trap jebakan yang dilakukan dengan cara menutup pergerakan dan langkah pemain lawan
dengan dua orang dalam tim
Triple Treat pemain menguasai bola dengan menempatkan salah satu kaki berada di
depan kaki lainnya, sehingga terdapat kemungkinan menembak menerobos ke arah basket
atau mengoper bola. Bisa disebut triguna/trifungsi
Turn Over bola berpindah ke tim lawan bukan karena tembakan
Umpire wasit pembantu
Vision jangkauan penglihatan
Warm Up pemanasan
Weak Side daerah dimana bola sering kosong
Zone Defense strategi bertahan dengan membuat pola, bertujuan untuk menjaga daerah
masing-masing

Foul pelanggaran karena kesalahan reaching atau posisi defense. Bisa juga pelanggaran
pada umumnya dalam permainan.

Macam-macam foul:
3-seconds Violation pelanggaran yang terjadi apabila pemain berada di area tembakan
bebas (key hole/area) selama tiga detik
8-seconds Violation pemain tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A)
selama 8 detik setelah bola dipegang teman setimnya yang offense berada di area tim B.
Bola kemudian turn over ke lawan.
Back Ball/Back Court pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke
daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Blocking Foul pelanggaran karena melakukan tindakan keras ketika
memblokir/menghalangi pemain lawan.
Charging pemain menabrak atau menyergap lawan yang sedang bertahan, termasuk foul
spesifik
Defensive 3 Second pelanggaran kanena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat
lawan offense. Lawan diizinkan melakukan sekali throw-in
Double Dribble saat bola dalam keadaan mati, pemain kembali mendribel bola dengan
dua tangan sekaligus atau dengan genggaman
Elbow pelanggaran karena menyikut lawan.
Flagrant Foul pelanggaran dimana pemain melakukan kontak kasar dengan pemain lain
atau menabrak
Foul-in bola tetap masuk meski terjadi foul
Foul-out intoleransi berupa dikeluarkannya pemain (reject)
Goaltending pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan yang menghalang laju
tembakan bola ketika bola sudah mengarah turun ke ring, atau ketika bola mengarah ke
atas setelah memantul dari papan pantul, atau tetika bola sedang berjalan melingkar di atas
ring
Held Ball pelanggaran yang terjadi ketika dua pemain memegang bola dalam satu waktu
bersamaan.
Illegal Dribble pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat di salah satu
tangan, atau kedua tangan kemudian mendribelnya kembali (hampir sama dengan double
dribble)
Illegal Hand Use pelanggaran karena memukul salah satu anggota tubuh lawan.
Offensive 3 Seconds pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat
lawan defense. Bola turn over ke lawan
Offensive Foul saat pemain menabrak lawan yang berada dalam posisi hands up/charge
yang benar saat pemain melakukan illegal pick.
Personal Foul pelanggaran perorangan/individu
Pushing pelanggaran karena mendorong lawan main
Shoot Clock Violation pelanggaran karena melewati batas waktu yang ditentukan untuk
menembak (24 detik, disebut juga 24-seconds violation). Bola akan turn over ke tim lawan.
Team Foul pelanggaran dalam satu tim per quarter, kalau sudah mencapai lima kali foul
diberikan free throw pada tim lawan
Technical Foul pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan teknis pertandingan,
seperti: memprotes wasit dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengucapkan kata-kata
tidak pantas, melakukan kekerasan pada lawan, memaki, dan lain-lain.
Travelling kesalahan berupa memegang bola tanpa mendribel dalam tiga langkah (lebih
dari 2) saat lari maupun berjalan. Hukumannya turn over.
STUDENT BASKETBALL LEAGUE (For COLMATE)
Disingkat SBL — Organisasi gabungan Junior Basketball League (tingkat sekolah)
dengan Persatuan Basket Mahasiswa (Perbama), yang mewadahi tim basket pelajar
dan mahasiswa beserta kompetisinya.

Kebijakan SBL:
 Menyesuaikan waktu pertandingan dengan melihat kalender akademik sekolah
dan kampus.
 Koordinasi Pengurus dengan guru-guru PJOK, pelatih sekolah dan kampus
dalam pembinaan tim dan pemeliharaan fasilitas.
 Menatar calon pelatih/asisten pelatih dengan kriteria:
 Sekurang-kurangnya telah melewati 6 (enam) semester masa studi di
kampus
 Berpengalaman memiliki kontribusi dalam tim, baik sekolah maupun
kampus (boleh salah satu dari keduanya)
 Mampu menguasai teknik permainan, memahami strategi dan peraturan,
serta komunikatif
 Mengistirahatkan/meluluskan pemain sekolah yang memasuki semester kedua
di kelas akhir (IX SMP/XII SMA dan yang setara) untuk persiapan Ujian Akhir
 Memberi dispensasi mundur pada pemain kampus yang memasuki semester 7
untuk persiapan skripsi
 Mengadakan konseling bagi pemain yang bermasalah (bekerjasama dengan
psikolog dan psikiater)
 Memberi opsi pada pemain kampus yang telah diwisuda untuk bergabung
kembali atau menjadi asisten pelatih.
 Menggunakan Standar FIBA, NBA, PERBASI dan IBL sebagai acuan
peraturan pertandingan
 Tidak melangkahi keputusan pemain yang mengundurkan diri dengan beberapa
alasan.
Referensi tambahan tentang basket:

Torashyngu, 2007-2014; 2021. Lovasket 1-6 & Zero, Gramedia Pustaka Utama.

http://lingkarberjaring.blogspot.com

https://www.firmanwinardi.com

https://www.materiolahraga.com/2019/04/peraturan-permainan-bola-basket.html?m=1

https://bolabasket.web.id/pelanggaran

https://www.sepulsa.com/blog/permainan-bola-basket-peraturan-teknik-dasar

Akun Instagram Resmi:


PERBASI: (at)perbasi(dot)ina
IBL: (at)iblindonesia
Liga Mahasiswa (LIMA): (at)ligamahasiswaofficial

You might also like