You are on page 1of 13

JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No.

1, Maret 2022, hlm 177-189

KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI


DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN GENERASI MILENIAL
PADA PEMILU 2019
Linawati1*, Rialdo Rezeky M. L. Toruan2, Purba Indra Gumelar3,
Khairunnisa Al-Araf4
1,3,4
Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Indonesia
2
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Indonesia
*linawati@unis.ac.id

Abstract
This study examines the political communication strategy of 22-year-old Muhammad Dwiki Ramadhani
who was able to win the 2019 election so that he became the youngest member of the Tangerang City
DPRD from the millennials. The importance of studying communication strategy as one of the studies
of political communication strategies, in addition to enriching the study of science from political
communication strategies and can also be used in this case Public Relations and political consultants
to apply political communication strategies so that they can win elections with the right political
communication strategies. The purpose of this study is to analyze the political communication strategy
of the millennial generation so that it becomes one of the concepts offered for the use of political
communication strategies. This research uses qualitative research methods with the type of case study
research, where researchers in collecting data use in-depth interviews and observation and
documentation studies. So that scientific studies of political communication strategies are described in
depth. The results showed that Muhammad Dwiki Ramdhani's political communication strategy applied
political communication management theory through the stages of segmenting, targeting, and
positioning.

Keywords: strategy; political communication; politicians; millennial

Abstrak
Penelitian ini mengkaji mengenai strategi komunikasi politik Muhammad Dwiki Ramadhani berusia 22
tahun dapat memenangkan Pemilu 2019, sehingga ia menjadi Anggota DPRD kota Tangerang yang
termuda dari kalangan milinial. Pentingnya menelaah strategi komunikasi sebagai salah satu kajian
startegi komunikasi politik, selain memperkaya kajian ilmu dari strategi komunikasi politik dan juga
bisa di manfaatkan dalam hal ini Humas maupun konsultan politik untuk menerapakan strategi
komunikasi politik sehingga bisa memenangkan pemilu dengan strategi komunikasi politik yang tepat.
Tujua penelitian ini untuk untuk menganalisis strategi komunikasi politik generasi milenial sehingga
menjadi salah satu tawaran konsep penggunaan strategi komunikasi politik.. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana peneliti dalam melakukan
pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, serta observasi dan studi dokumentasi,
sehingga kajian keilmuan mengenai strategi komunikasi politik terdeskripsi dengan mendalam. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi politik Muhammad Dwiki Ramdhani menerapkan
teori manajemen komunikasi politik melalui tahapan segmenting, targeting dan positioning.

Kata Kunci : strategi; komunikasi politik; politisi; milenial

PENDAHULUAN keseharian manusia di berbagai bidang,


Komunikasi dipandang sebagai termasuk dalam aktivitas politik. Kajian
aktivitas yang tidak terpisahkan dari keilmuan sinergi antara komunikasi dan

177
Submitted: February 2022, Accepted: March 2022, Published: March 2022
ISSN: 2614-8153 (cetak), ISSN: 2614-8498 (online)
Website: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

politik, atau yang biasa disebut dengan Sebagai perpanjangan tangan para
komunikasi politik. Komunikasi politi kian politisi, media dapat dianggap sebagai
hari menjadi kajian yang menarik sebagai komunikator politik (alat komunikasi) yang
sebuah disiplin ilmu. Komunikasi politik memiliki keterkaitan dengan suatu konsep
memang masih tergolong baru, namun dalam menciptakan brand atau citra politisi
sesungguhnya penelaahan komunikasi dan (Badri, 2021). Oleh karena itu, media dapat
politik, serta pemanfaatan komunikasi untuk dikatakan sebagai alat penting dalam kancah
kepentingan politik telah berlangsung sangat perpolitikan, pasalnya, brand image atau
lama. citra politik yang dibentuk oleh media, dapat
Brand image suatu sosok politisi menciptakan kepercayaan publik atau
dapat mempengaruhi suara rakyat, sosok masyarakat, sehingga tujuan partai atau aktor
muda yang tergambar dalam representasi politik dapat tercapai.
politik memberikan angin segar untuk Masyarakat Indonesia, tak terkecuali
generasi muda dalam kancah perpolitikan. masyarakat Kota Tangerang yang memiliki
Fenomena tersebut turut menyumbang tingkat keheterogenan yang berbeda-beda,
semangat dan menyebarluaskannya kepada turut menjadi tantangan bagi para aktor
orang lain, sehingga memengaruhi seseorang politik. Pasalnya, para aktor politik harus
untuk terjun ke dalam bidang perpolitikan. dapat menyentuh hati masyarakat dengan
Oleh karena itu, pada pemilu 2019 yang lalu memanfaatkan praktik marketing
banyak muncul politisi muda yang ikut komunikasi politik (Kango, 2014).
meramaikan pesta demokrasi periode 2019. Implementasi komunikasi politik yang
Brand image seorang politisi junior ternyata dilakukan oleh para aktor politik dapat
dapat memengaruhi hati rakyat agar menjadi jembatan bagi ide atau gagasan aktor
memilihnya sehingga cita-cita aktor politik politik dengan masyarakat. Sehingga, pesan
dapat tercapai. Walaupun tergolong minim para aktor politik dapat memengaruhi calon
pengalaman dalam kancah perpolitikan pemilihnya guna terwujudnya tujuan partai
nasional, tetapi para aktor politik junior dapat atau aktor politik tersebut.
meyakinkan pemilih sehingga mendapat Marketing politik dapat menjadi
dukungan suara (Al-Husainni & Fuady, jawaban bagi para aktor politik muda yang
2016). Hal tersebut dapat menjadi indikasi, masih diragukan jam terbangnya di bidang
bahwa kini politisi muda telah mendapat politik. Hal tersebut relevan dengan
karpet merah yang disediakan oleh kepercayaan publik terhadap politisi muda
masyarakat untuk mewujudkan cita-cita dalam memimpin negeri yang terbilang
mereka. masih menjadi perdebatan. Pasalnya, politisi
Penggunaan media yang disematkan muda yang berusia antara umur 18 hingga 25
pada strategi komunikasi politik para politisi, tahun dan politisi senior yang berusia 25
merupakan salah satu cara dalam tahun ke atas masih terbilang kurang dalam
memperkenalkan sosok calon politik muda parlemen. Maka salah satu strategi
yang minim pengalaman. Hal tersebut komunikasi termasuk komunikasi persuasif
lantaran kini media, khsususnya media sosial merupakan salah satu strategi komunikasi
merupakan salah satu teknologi yang mampu politik yang memainkan peranan penting
untuk menciptakan personal branding tokoh dalam memengaruhi pemilih (Koa, 2018).
politik. Terdapat banyak calon politisi yang Keterwakilan politisi muda dalam
memanfaatkan media sebagai alat yang politik merupakan sebuah kemenangan
efektif dalam membentuk personal politik, tetapi tidak dipungkiri, bahwa publik
brandingnya (Sitanggang & Dharmawan, masih mempertanyakan pengalaman para
2016). aktor politik muda, serta tingkat kematangan
diri karena berkaitan dengan umur, maka

178
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

dengan usia yang relatif muda tersebut sebagai orang-orang yang mememgang cita-
menjadi dilematis peran representasi mereka cita atau harapan politiknya.
(politisi) sebagai kaum muda (Winsvold, Representasi politik merupakan hal
Ødegård, & Bergh, 2017). Dewasa ini pasca yang sangat penting untuk para pejuang
orde baru, tepatnya semenjak era reformasi, kuasa politik. Pejuang kuasa politik
atmosfer demokrasi di Indonesia telah merupakan orang yang harus menampilkan
menunjukkan suatu perkembangan. Hal sosok yang menarik dan agar mendapat hati
tersebut ditunjukkan dengan terbukanya di pemilihnya, guna menyulap para aktor
kesempatan bagi berbagai aktor politik untuk politik sehingga dapat disukai oleh
turut andil dalam pesta demokrasi (Kango, masayrakat, diperlukan strategi komunikasi
2014). politik (Strikovic, van der Meer, van der
Muhammad Dwiki Ramadhani, Goot, Bos, & Vliegenthart, 2020). Strategi
merupakan Anggota DPRD Kota Tangerang komunikasi diperlukan untuk menarik hati
termuda yang masih berusia 22 tahun pada pemilih, srategi komunikasi politik
saat Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota memainkan peranan penting dalam sebuah
DPRD Kota Tangerang tahun 2019. partai politik atau organisasi. Oleh karena
Muhammad Dwiki Ramadhani mencalonkan pentingnya peran strategi komunikasi politik,
diri sebagai Anggota DPRD Kota Tangerang maka ia harus menyesuaikan diri dengan
yang diusung oleh Partai Amanat Nasional konteks dan kebutuhannya (Steyn, 2018).
(PAN) membuatnya percaya diri masuk Kesuksesan aktor politik tidak
ranah perpolitikan dengan usia relatif muda, terlepas dari strategi komunikasi politik.
yaitu 22 tahun. Fenomena ini menjadi hal Pasalnya, cita-cita partai politik dapat
yang menarik, pasalnya, dengan usianya tercapai dengan adanya berbagai pesan yang
yang masih relatif muda, yakni berusia 22 berhasil disampaikan oleh partai politik
tahun pada saat pemilu Anggota DPRD Kota kepada pemilihnya, sehingga publik
Tangerang tahun 2019 tersebut, Muhammad menerima gagasan atau ide para aktor politik
Dwiki Ramadhani bisa memenangkan hati yang akan berimbas pada perubahan sikap
rakyat untuk memilihnya. Sehingga, atau perilaku publik sesuai yang diinginkan
Muhammad Dwiki Ramadhani dapat oleh aktor politik. Penyebaran informasi,
menyandang gelar Anggota DPRD termuda baik secara verbal maupun non verbal, antara
di Kota Tangerang periode 2019-2024. para aktor politik (sumber) dengan publik
Fenomena tersebut menjadi menarik, (penerima) tidak terlepas dari kerangka
pasalnya menurut Milbrath dan Goel (1997) referensi dan bidang pengalamannya
dalam (Statistik., 2018), mengatakan bahwa (Rachmiatie, Hasbiansyah, Khotimah, &
terdapat 3 (tipe) pola pikir kelompok Ahmadi, 2013). Terlebih, jika interaksi para
milenial, yaitu: 1) tipe apatis, tipe apatis aktor politik dengan publiknya berada di
dapat dikatakan sebagai tipe yang alergi media yang tepat. Hal tersebut dapat
terhadap politik, bahkan enggan memiliki membantu para aktor politik untuk
hubungan dengan politik; 2) tipe spektator, mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu,
tipe spektator masih menggunakan hak dengan hadirnya strategi komunikasi, para
pilihnya, walaupaun mereka enggan atau aktor politik dapat mentransmisikan pesan
tidak begitu tertarik dengan politik; dan 3) atau informasi berdasarkan suatu
tipe gladiator, tipe yang terakhir merupakan pertimbangan dari efek yang akan dihasilkan.
tipe yang aktif dalam bidang politik, mereka Partai politik harus mengembangkan
seperti seorang aktivis partai, aktivis konsep yang sesuai dengan marketing
organisasi, dan pekerja kampanye. Para aktor politiknya, partai politik harus melihat
politik dapat dikategorikan sebagai tipe kondisi wilayah pemilihannya, serta harus
gladiator, pasalnya mereka berperan aktif mengembangkan konsep-konsep dalam

179
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

marketing politik (Falasca & Grandien, Sutrisno, 2014) sebagai berikut: Pertama, visi
2017). Maka diperlukan komunikasi yang organisasi atau perspektif harus dimiliki dan
tepat karena komunikasi merupakan alat dijadikan acuan dalam mengatur lebih lanjut
persuasif yang mempunyai pengaruh dan aktivitas komunikasi. Kedua, menetapkan
dapat dipengaruhi. Perencanaan komunikasi serangkaian rencana yang diturunkan dari
politik yang dilakukan partai merupakan visi dan misi, perencanaan yang tepat juga
keberhasilan dalam kemenangan merebut berangkat dari serangkaian data dan
suara. Variabel tersebut merupakan informasi yang ditemukan di lapangan (fact
perencanaan strategi komunikasi politik yang finding). Ketiga, menetapkan taktik,
digunakan banyak partai politik dalam yaitu langkah-langkah praktis yang harus
meraih dukungan suara rakyat (Jeffri, 2021). ditempuh, dengan sudah memertimbangkan
Signifikannya peran komunikasi kemampuan internal serta situasi atau
politik dalam mendapat dukungan dari keadaan lapangan. Keempat, meletakkan
pemilih sejalan dengan data KPU pada posisi atau kedudukan organisasi maupun
pemilu tahun 2019. Menurut data KPU program komunikasi dalam konteks
tersebut, terdapat 5 (lima) partai yang tidak lingkungan yang dihadapi, termasuk
lolos dalam parliementary threshord yang menempatkan berbagai komponen
ditetapkan sebanyak 4%. Ketidakberhasilan komunikasi seperti komunikator, sumber,
parta-partai tersebut dalam parliementary pesan serta target sasaran; Kelima adalah
threshord, salah satunya disebabkan oleh menyusun pola aktivitas komunikasi,
gagalnya partai politik dalam sehingga strategi menjadi jelas dan dapat
mengimplementasikan komunikasi politik diikuti atau dijalankan oleh semua pelaku
yang elegan dan efektif (Anna Valiana, komunikasi.
2016). Kelima unsur tersebut bila dijelaskan
Strategi komunikasi merupakan suatu bahwa strategi komunikasi politik yang
konsep yang banyak diadopsi dari berbagai terkait dengan partisipasi partai politik secara
ilmu ekonomi. Politik atau biasa ditemukan spesifik sukar ditentukan, oleh karena itu,
pada istilah militer dalam peperangan, keberagaman kondisi internal dan
namun kata “strategi” merujuk pada lingkungan budaya setempat. Strategi
seperangkat komponen atau unsur dalam komunikasi berarti mempertimbangkan a
komunikasi yang sangat spesifik berdasarkan specific environmental setting; yaitu,
konteks yang dihadapi untuk mencapai hubungan kaum wanita dengan
keberhasilan atau efektifitas komunikasi lingkungannya dalam konteks politik yang
menyebutkan bahwa dalam strategi spesifik, seperti dalam rekrutmen
komunikasi akan ada perencanaan, taktik, keanggotaan atau pemimpin dalam partai,
pengenalan lapangan (fact finding), kampanye, negosiasi, rapat sehari-hari,
perhitungan lingkungan/ekologi komunikasi, sidang parlemen, temu konstituen dan
pelaksanaan sampai pada target sasaran. aktivitas lainnya. Dalam proses komunikasi
Dengan demikian strategi ini, semua transmisi informasi politik antara
komunikasi dalam satu konteks atau sebuah kaum partai politik sebagai sumber atau
situasi, tidak akan dapat diterapkan sama komunikator dan sebaliknya sebagai
persis dalam konteks lain. Namun demikian penerima; menggunakan pesan verbal dan
peran dan fungsi strategi komunikasi dalam non verbal, tidak lepas dari frame of
sebuah lembaga atau aktivitas komunikasi reference dan field of experience-nya.
sangat penting untuk mencapai tujuan yang Untuk itu pengorganisasian, isi
diharapkan. Secara umum Thomson dan pesan, perangkaian bahasa dan penampilan
Strickland (2001) merumuskan tujuan simbol yang akan disampaikan, harus
manajemen strategi dalam (Meilani & mempertimbangkan efek yang bakal

180
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

dihasilkan. Sebagai komunikator, kaum audience yang tepat. Selanjutnya segmentasi


partai politik harus selektif mentransmisikan akan di lanjutkan menjadi targeting.
atau menolak sebuah pesan, mengulang- Targeting adalah menyeleksi, memilih dan
ulang atau meringkas pesan dalam rangka menjangkau masyarakat yang akan
mengambil keputusan yang tepat bagi lawan ditetapkan sebagai kalayak sasaran kegiatan
bicaranya. pemasaran politik. Perencanaan dan targeting
Marketing politik diyakini dapat yang matang akan menghasilkan positioning.
meningkatkan ikatan rasional maupun Positioning adalah sesuatu yang dilakukan
emosional kontestan dengan para terhadap pikiran calon voters, yakni
pendukungnya. Serangkaian aktivitas menempatkan produk (partai politik atau
marketing politik membuat hubungan antara kandidat) pada pikiran calon voters.
kontestan dengan konstituen menjadi lebih positioning adalah bagaimana anda
intens. Masyarakat kritis adalah masyarakat membedakan diri anda sendiri dalam pikiran
yang mengetahui apa yang diinginkan dan calon konsumen anda atau bagaimana
dibutuhkan, juga mengetahui menempatkan seorang kandidat atau sebuah
mengekspresikannya. Masyarakat yang kritis partai dalam pikiran para pemilih.
akan melakukan kontrol sosial terhadap Hadirnya sosok muda yang turut serta
setiap kebijakan dan aktivitas politik yang dalam meramaikan pesta demokrasi pada
dilakukan pemerintah maupun kontestan. Pemilu Anggota DPRD Kota Tangerang
Masing-masing pihak akan dapat melakukan periode 2019 menjadi suatu fenomena
kontrol terhadap pihak lain. Masyarakat yang menarik. Pasalnya, fenomena tersebut
kritis menuntut adanya praktik politik yang tergolong baru. Tentu hadirnya sosok muda
lebih transparan dan terbuka. Masyarakat atau kaum milenial pada pesta demokrasi,
tidak hanya memerhatikan hal-hal yang dapat memberikan warna yang berbeda.
bersifat nyata dan tampak di permukaan, Penelitian terdahulu yang di jadikan
namun juga perlu mengetahui proses referensi pada penelitian ini adalah dengan
disusunnya suatu keputusan politik judul Strategi Komunikasi Politik Kader
(Firmanzah, 2008). Muda Partai Gerindra (Al-Husainni &
Strategi marketing politik adalah Fuady, 2016) penelitian ini mengkaji Strategi
bagaimana marketing politik yang dijalankan Personal Branding yang dilakukan kader
menjadi efisien dan mencapai target yang muda Partai Gerindra kepada masyarakat dan
diharapkan, adapun strategi marketing Untuk mengetahui makna Political Branding
politik antara lain: segmentating, targeting bagi kader muda Partai Gerindra persamaan
dan positioning. Segmentasi yaitu pada penelitian ini kandidat politik yang
pengelompokan pemilih (voters) menurut terbilang umur yang masih muda.
karakteristik yang ada di masyarakat. kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan
Segmentasi berfungsi untuk menyusun bahwa political branding sebagai bagian dari
program kerja partai dan kandidat, terutama aktivitas politik yang dijalankan oleh Al-
cara berkomunikasi dan membangun Haddad diantaran adalah sebagai bagian dari
interaksi dengan masyarakat. kampanye politik, sebagai sebuah cara untuk
Dengan kata lain proses mengkomunikasikan pesan politik kepada
pengelompokan pasar disebut dengan masyarakat, baik yang terkait dengan pemilu
segmentasi dan kelompok yang dihasilkan legislatif maupun pesan lain seperti rekam
disebut sebagai segmen. Para komunikator jejak seorang politisi selepas pemilu,
politik (politikus, professional politik, dan kemudian political branding juga dimaknai
lain-lain) harus mempunyai kemampuan sebagai upaya komunikasi politik dengan
untuk mengemas dan mengkomunikasikan terjun langsung ke masyarakat dengan
pesan poltiknya yang disesuaikan dengan melakukan pendekatan yang konsisten pada

181
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

komitmen, sebagai upaya politik yang akan manfaatkan dalam penggunaan strategi
mampu memberikan pengaruh pada komunikasi politik Penting ragam kajian
pemberian suara rakyat pada saat pemilu strategi komunikasi politik ini menjadi hal
kepada para politisi yang menjadi peserta yang menarik yang bisa di manfaatkan
pemilu. sebagai acuan dalam menerapkan strategi
Penelitian kedua dengan judul komunikasi
Strategi Komunikasi Politik Amran Mahmud
Dalam Kemenangan Pemilihan Umum METODOLOGI PENELITIAN
Kepala Daerah Kabupaten Wajo 2019-2024 Penelitian ini menggunakan metode
(Jeffri, 2021). Penelitian tersebut mengkaji penelitian kualitatif dengan metode studi
strategi komunikasi politik yang dilakukan kasus. Sebagaimana disebutkan oleh (Yin,
oleh Amran Mahmud kepada masyarakat 2019) bahwa penelitian studi kasus
Wajo dalam momentum pemlihan kepala merupakan penyelidikan empiris yang
daerah Wajo periode 2019-2024. Adapun menyelidiki fenomena kontemporer dalam
kesamaan penelitian yang peneliti tulis konteks kehidupan nyata dan sedang
dengan penelitian ini, ialah: 1) Strategi berlangsung. Penelitian ini untuk
komunikasi yang dilakukan oleh Amran mengeksplorasi atau memahami makna yang
Mahmud juga meliputi teori manajemen dianggap berasal dari masalah sosial atau
pemasaran komunikasi politik, seperti kemanusiaan. Penelitian ini menerapkan cara
positioning, targeting, segementing, pandang penelitian yang induktif, berfokus
branding, dukungan, dan anggaran; 2) pada makna individual dan menerjemahkan
Amran Mahmud juga membentuk hubungan kompleksitas suatu persoalan (Creswell,
dengan kaum muda, stakeholders, serta orang 2018). Penelitian ini berusaha
tua dengan menggunakan pendekatan mendeskripsikan gambaran mengenai
langsung atau tatap muka; dan 3) Amran strategi komunikasi politik yang di gunakan
Mahmud juga merupakan salah satu anggota oleh Muhammad Diki Ramadhani, di usia
Partai Amanat Nasional, selain itu, ia juga nya 22 tahun dari Partai Amanat Nasional
merupakan ketua DPD PAN tahun 2010- Kota Tangerang memenangkan pemilu tahun
2017 dan ketua DPD PAN tahun 2017-2022 2019, studi kasus di sini kekhasan strategi
Kabupaten Wajo. komunikasi politik yang di gunakan oleh
Kesamaan penelitian terdahulu Muhammad Dwiki Ramadhani dengan usia
dengan penelitian ini bahwa objek 22 tahun bisa memenangkan Pemilu 2019.
penelitiannya komunikasi politik politisi Peneliti melakukan wawancara
muda. Tetapi ada perbedaan pada dengan Ketua Partai Amanata Nasional kota
penggunaan teori dan konsep dalam Tangerang dan juga sekaligus anggota dewan
menjawab tujuan penelitian. Sehingga DPRD kota Tangerang yang terpilih yaitu
penelitian ini mempunyai perbedaan selain Muhammad Diki Ramadhani teknik
lokasi penelitian juga partai yang mengusung pengumpulan selanjutnya peneliti melakukan
mereka juga berbeda. observasi terkait dengan aktivitas kampanye
Dari latarbelakang penelitian yang yang telah di lakukan oleh Muhammad
disampaikan di atas, maka penelitian ini Dwiki Ramadhani pada Pemilu 2019
bertujuan untuk menganalisis kemenangan observasi di lakukan di media sosial
Muhammad Dwiki Ramadhani yang berusia Muhammad Dwiki Ramadhani, dalam
22 tahun dalam penggunaan strategi melalukan teknis analisis data mengacu pada
komunikasi politik. Penelitian ini menjadi penelitian kualitatif yaitu reduksi data,
salah satu acuan dalam analisis strategi penyajian data dan penarikan kesimpulan.
komunikasi politik, perlunya menelaah ini
menjadi kajian-kajian politik sehingga bisa di HASIL DAN PEMBAHASAN

182
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

Perencanaan strategi komunikasi menunjukkan berbagai segmentasi pasar,


Muhammad Dwiki Ramadhani yang seperti orang tua, kaum dewasa, dan anak
dilakukan oleh tim suksesnya telah membuat muda, yang bisa disebut sebagai pemilih
perencanaan dengan sebaik-baiknya. Hal pemula. Pemetaan karakteristik tersebut,
tersebut mengacu pada toeri manajemen mengantarkan tim pemenangan Muhammad
pemasaran komunikasi politik, yaitu Dwiki Ramadhani pada strategi komunikasi
segmentating, positioning, dan targeting. politik, contohnya adalah, anak remaja yang
Dari hasil wawancara dan observasi identik dengan media sosial. Selain itu,
penelitian, peneliti mengatakan bahwa diskusi langsung kepada masyarakat Dapil
Muhammad Dwiki Ramadhani IV Kota Tangerang sering dilakukan oleh
merencanakan segmentating sebagai upaya Dwiki Ramadhani, hal tersebut bertujuan
untuk mengidentifikasi dan memetakan untuk mendengar keluhan masyarakat
struktur, serta karakteristik masyarakat. sebagai para calon pemilih, sehingga
Hal tersebut sebagai langkah awal bagi nantinya sebagai aktor politik, Muhammad
seorang aktor politik dalam memperkenalkan Dwiki Ramadhani dapat mentransmisikan
dirinya melalui komunikasi politik. pesan-pesan politik berupa ide atau
Menurut (Firmanzah, 2008), upaya gagasannya kepada masyarakat.
yang dilakukan tim kampanye Muhammad Selain metode diskusi langsung,
Dwiki Ramadhani dalam segmentasi pasar komunikasi politik Muhmmad Dwiki
yang ada pada wilayah Dapil IV Kota Ramadhani juga mengimplementasikan
Tangerang. Ia memperhatikan karakteristik metode strategi door to door. Metode
warga wilayah pada dapil IV Kota komunikasi politik tersebut dilakukan
Tangerang, yaitu Kecamatan Karang Tengah sebagai bentuk dari segmentating Dwiki
yang memiliki jumlah penduduk 101.665 Ramadhani kepada para calon pemilihnya,
jiwa dan Kecamatan Ciledug yang memiliki khususnya pemilih orang tua. Selain dengan
jumlah penduduk 124.396 jiwa. Oleh karena adanya acuan dari segmentating tersebut, tim
mempelajari karakteristik masyarakat pada pemenangan Dwiki Ramadhani juga
Dapil IV Kota Tangerang, yang akhirnya memperhatikan psikologis yang
menjadi acuan untuk tim kampanye berhubungan dengan karakter masyarakat,
Muhammad Dwiki Ramadhani dalam khususnya para calon pemilihnya. Sehingga
melakukan strategi komunikasi politik yang sisi kedekatan yang dibangun oleh
dilakukan olehnya. masyarakat yang menjadi target kemenangan
Karakteristik masyarakat Ciledug dan bisa tercapai. Segementating lain yang
Karang Tengah didominasi oleh sektor dilakukan oleh Muhammad Dwiki
perdagangan dan jasa, karena kedua wilayah Ramadhani, ialah menyasar para tokoh
tersebut, berbatasan langsung dengan masyarakat yang ada di Dapil IV Kota
wilayah DKI Jakarta, maka pusat Tangerang. Pasalnya, tokoh masayarakat
perdagangan dan perbelanjaan berada pada memiliki peranan penting sebagai key
wilayah Ciledug dan Karang Tengah. opinion leader dalam meyakinkan
Muhammad Dwiki Ramadhani masyarakat untuk memilih Muhammad
mengindetifikasi karakteristik para calon Dwiki Ramdahani pada pesta demokrasi
pemilihnya. Berdasarkan hal tersebut, Pemilu 2019. Sehingga, cita-cita
dikatakan bahwa, seorang pedagang adalah kemenangan aktor politik pada pesta
jiwa penggerak perekonomian, maka dari itu demokrasi tersebut bisa tercapai.
menjadi sebuah perencanaan strategi Selain segmentating, dalam toeri
komunikasi politik tim pemenangan manajemen pemasaran komunikasi politik,
Muhammad Dwiki Ramadhani. Krakteristik terdapat juga variabel lain yang berperan
masyarakat Ciledug dan Karang tengah dalam menyusun perencanaan strategi

183
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

komunikasi politik. Targeting dapat diartikan partai yang terdaftar dalam pemilihan
sebagai pembacaan pasar. Setelah melakukan legislatif Kota Tangerang yang berada di
segmentating, tim pemenengan Muhammad wilayah Dapil IV Kota Tangerang. Adapun
Dwiki Ramadhani menargetkan suara keenambelas partai tersebut, terdiri dari
pemilihannya, karena masyarakat wilayah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem,
Karang Tengah dan Ciledug mayoritasnya, Garuda, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI,
ialah sektor pedagang dan jasa, atau kaum PAN, Hanura, Demokrat, PBB, dan PKPI.
orang tua. Selain kaum orang tua, terdapat Kompetitor calon anggota DPRD Kota
karakteristik remaja atau pemilih pemula, Tangerang pada Pemilu tahun 2019 dari
serta kaum dewasa dalam upaya Partai Amanat Nasioanl (PAN) Kota
menargetkan kelompok pemilihan. Dalam Tangerang pada pemilu 2019 terdiri dari 10
konteks strategi komunikasi politik calon, sedangkan Dwiki Ramadhani berada
Muhammad Dwiki Ramadhani, ia pada urutan nomor 2 (dua) dari 10 (sepuluh)
melakukan targeting atau yang menjadi nama calon tersebut. Dengan usia yang
fokus bagi tim pemenangan Muhammad terbilang masih sangat muda dibanding
Dwiki Ramadhani, yaitu suara kaum orang dengan para kompetitornya, terutama dalam
tua dan kaum orang muda. Pada kaum orang partai, maka tim pemenang Dwiki
muda atau pemilih pemula hal tersebut Ramadhani juga mempelajari strategi
relevan dengan usia Muhammad Dwiki komunikasi politik yang dilakukan
Ramadhani yang masih terbilang orang lawannya. Ketika dia melihat dan
muda, karena usianya yang masih menginjak mempelajari lawan politiknya maka
22 tahun, sehingga Muhammad Dwiki sekiranya dibuat perencanaan yang lebih
memasukkan target suara remaja atau matang dalam strategi komunikasi politik
pemilih pemula. guna memenangkan pemilu tahun 2019 di
Kendati fokusnya pada pemilih Kota Tangerang.
pemula, Muhammad Dwiki Ramadhani tidak Positioning adalah bagaimana
serta-merta mengabaikan peran lain sebagai kandidat atau partai menempatkan citranya di
target pemilihannya. Dengan metode benak pemilih. Strategi yang dilakukan oleh
pendekatan yang berbeda, target pemelihan Muhammad Dwiki Ramadhani dalam
Muhammad Dwiki Ramadhani juga melekatkan brand imagenya pada
menyasar kepada orang tua. Kepada orang masyarakat calon pemilih dengan
tua dan/atau pedagang, Muhammad Dwiki memfokuskan komunikasi politik melalui
melakukan pendekatan heart to heart atau kampanye langsung atau person to person.
hati ke hati. Tim Pemenangan Muhammad Akan tetapi, hal tersebut tidak serta-merta
Dwiki Ramadhani melakukan menjadi satu-satunya strategi komunikasi
pengelompokkan terhadap masyarakat yang politik Muhammad Dwiki Ramadhani, dalam
menjadi pasarnya untuk melaksanakan mentransmisikan gagasan ataupun idenya, ia
strategi komunikasi politik. Selain berfokuas juga melibatkan media sosial, media massa,
dengan targeting calon pemilih, tim seperti penggunaan baliho, pamflet, hingga
kampanye Dwiki Ramadhani bisa stiker sebagai sarana komunikasi politiknya.
memenangkan pemilu tahun 2019 dengan Hadirnya positioning dapat menjadi
memperhatikan saingan di wilayah Dapil IV pelengkap dari kedua variabel sebelumnya,
Kota Tangerang. yaitu segmentating dan targeting. Dalam
Pasalnya, beberapa anggota dari peran menciptakan brand image, hal tersebut
partai lain juga mencalonkan diri menjadi bukan hanya dilakukan oleh tim sementara
anggota DPRD Kota Tangerang di wilayah yang memenangkan Muhammad Dwiki
Dapil IV. Berdasarkan dari web rumah pintar Ramadhani, tetapi terdapat peran Partai
pemilu 2019, bahwa terdapat 16 (enam belas) Amanat Nasional (PAN) Kota Tangerang

184
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

yang mempunyai strategi komunikasi politik masing-masing, Muhammad Dwiki


yang kuat terhadap pemenangan Muhammad Ramadhani menargetkan pada generasi
Dwiki Ramdhani. PAN Kota Tangerang millenial dan orang tua. Kedua target
yang sebagian besar pengurusnya didominasi pemilihan tersebut tidak dapat dijangkau
oleh generasi milenial atau anak muda, hanya dengan menggunakan satu metode
sehingga hal tersebut dapat menciptakan saja. Oleh karena itu, Muhammad Dwiki
suatu brand image dari Partai Amanat Ramadhani mulai menjamak massa kaum
Nasional (PAN) Kota Tangerang, yaitu partai millenial melalui media sosial, tanpa
muda atau partai milenial. Terbentuknya meninggalkan metode komunikasi politik
brand image PAN sebagai partai milenial, secara langsung. Hal tersebut bertujuan agar
tentunya dapat memudahkan tim massa PAN tidak hanya terdiri dari satu
pemenangan Muhammad Dwiki Ramadhani golongan saja.
dalam pemenangan pemilu tahun 2019, Sebagai implementasi targeting
bukan hanya itu, kepekaan Muhammad terhadap kaum muda, Muhammad Dwiki
Dwiki Ramadhi terhadap media sosial, turut Ramadhani mulai menggunakan media sosial
andil terhadap kemenangannya. sebagai sarana komunikasi politiknya.
Kepekaan Muhammad Dwiki Respon Muhammad Dwiki Ramadhani
Ramadhani terhadap media sosial berkaca terhadap hegemoni media sosial ditandai
pada pengalaman periode sebelumnya. dengan adanya upaya menggandeng tim ahli
Lantaran, saat itu PAN tidak menggubris media komunikasi pemenangan Muhammad
hadirnya media sosial dan terlalu Dwiki Ramadhani, sehingga menciptakan
memfokuskan proses komunikasi politik sebuah citra dan/atau brand image di hati
pada metode person to person atau pemilihnya, terutama generasi milenial
kampanye langsung, sehingga dampak dalam hal ini pemilih pemula. Beberapa
tersebut dapat dirasakan secara nyata oleh contoh kegiatan kampanye melalui media
Partai Amanat Nasional (PAN). sosial yang dilakukan tim pemenangan
Dengan begitu, karena setiap metode Muhammad Dwiki Ramadhani:
komunikasi politik memiliki segementasinya

Gambar 1. Penggunaan Media Sosial Sebagai Personal Branding

185
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

Dari penjelasan di atas, memperkuat pemilih di DAPIL IV tersebut. Kepercayaan


bahwa dalam penelitian (Meliala & Muhammad Dwiki Ramadhani yang usianya
Nurdiansyah, 2019) menyatakan bahwa masih terbilang cukup muda, yakni 22 tahun
media sosial memainkan peranan signifikan tersebut, membuat masyarakat terutama
dalam menciptakan sebuah brand image. orang tua cukup skeptis. Pasalnya, mereka
Kekuatan media sosial yang dapat menganggap bahwa anak muda yang terjun
memengaruhi masyarakat pada Pemilihan ke dalam suatu bidang, seperti kancah
Presiden (Pilpres) 2019, media sosial Jokowi perpolitikan, masih dianggap minim
pada Pilpres 2019 mempunyai hubungan pengalaman, sehingga hal tersebut dijadikan
yang kuat terhadap elektabilitas Jokowi pada landasan oleh orang tua, untuk menganggap
pesta demokrasi tersebut. bahwa anak muda tidak begitu paham dengan
Matangnya strategi komunikasi yang tempatnya yang sekarang. Akan tetapi
dilakukan oleh tim pemenangan Muhammad dengan pendekatan yang intens, hal tersebut
Dwiki Ramadhani ditandai dengan adanya dapat membentuk brand image aktor politik.
pembagian positioning. Positioning yang Brand image tersebut, akhirya memupuk
dilakukan oleh Muhammad Dwiki suatu harapan, bahwa anak muda juga
Ramadhani pada pemilih orang tua, yang mempunyai peluang untuk terjun ke dalam
notabene didominasi oleh pedagang, maka kancah perpolitikan.
tim pemenangan Muhammad Dwiki Justru kehadiran anak muda
Ramadhani melakukan kampanye dengan menambah keberagaman dalam warna
cara blusukan, serta pendekatan hati ke hati. perpolitikan, dengan kehadiran anak muda
Implementasi strategi komunikasi yang diharapkan dapat menghapuskan stigma-
dilakukan oleh tim pemenangannya, serta stigma negatif terhadap anak muda dalam
kampanye dengan cara blusukan merupakan upaya untuk turut serta memperbaiki suatu
cara yang efektif menurut Muhammad Dwiki kondisi wilayah/dapilnya melalui jalur
Ramadhani. Hal tersebut lantaran, politik. Asa yang dibawa oleh para aktor
positioning Muhammad Dwiki Ramadhani politik muda, diharapkan dapat menciptakan
yaitu, orang tua. sebuah kepercayaan masyarakat terutama
Metode komunikasi politik dalam pengambilan keputusan yang terkait
kampanye seperti itu kepada orang tua masih dengan kinerja, walau dengan anggapan
dianggap relevan. Pasalnya, dengan adanya minim pengalaman, tetapi kapsitas
pendekatan hati ke hati bisa mengenalkan pengetahuan dapat diperhitungkan. Berikut
diri lebih dalam dan dapat meyakinkan calon adalah kampanye blusukan yang di lakukan
pemilih terhadap dirinya yang terkesan masih oleh Muhammad Dwiki Ramdhani di Daerah
muda tetapi layak mendapat dukungan Pemilihan (DAPIL) IV kota Tangerang:

186
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

Gambar 2. Kegiatan Komunikasi Politik Muhammad Dwiki Ramadhani

Brand image memiliki pengaruh kuat menerima berbagai pesan atau informasi
terhadap citra diri politisi, sehingga brand politik, baik berupa ide ataupun gagasan
image tersebut memengaruhi suara pemilih, yang disampaikan oleh aktor politik melalui
begitu juga Muhammad Dwiki Ramadhani komunikasi politik.
yang menerapkan brand image, baik secara
kampanye blusukan maupun dengan SIMPULAN
menggunakan media sosial. Brand image Strategi komunikasi politik yang
yang melekat pada aktor politik dapat dilakukan Muhammad Dwiki Ramadhani
menarik massa untuk mendapatkan sebagai politisi termuda yang berusia 22
dukungan. tahun. Walau usianya terbilang masih muda,
Sesuai dengan penelitian (Srisadono, Muhammad Dwiki Ramadhani berhasil
2018) bahwa brand image memengaruhi memenangkan Pemilu Anggota DPRD Kota
suara pemilih, penelitian tersebut Tangerang pada tahun 2019 di DAPIL IV
menggambarkan sosok Ridwan Kamil dalam Kota Tangerang dan saat ini ia menjadi
hal calon gubenur Jawa Barat yang memiliki Anggota DPRD kota Tangerang termuda,
kekuatan brand image melalui media sosial serta menjadi Ketua Partai Amanat Nasional
Twitter, sehingga Ridwan Kamil terpilih (PAN) di kota Tangerang. Adapun strategi
menjadi gubenur jawa barat. komunikasi politik yang dilakukan
Brand image, merupakan aspek Muhammad Dwiki Ramadhani, yaitu:
penting dalam suatu bidang, tak terkecuali Pertama, tim kampanye Muhammad Dwiki
bidang politik. Pasalnya, dengan adanya Ramadhani melakukan segementasi.
brand image seorang aktor politik dapat Segementasi yang diimplementasikan oleh
menaikkan elektabilitasnya di mata tim kampanye Muhammad Dwiki
masyarakat. Pada akhirnya, hal tersebut akan Ramadhani, ialah mengelompokkan struktur,
berdampak pada terwujudnya cita-cita aktor serta karakteristik masyarakat pada DAPIL
politik, baik itu partai ataupun politisinya. IV Kota Tangerang. Kedua, setelah
Oleh karena itu, pentingnya dilakukan segementasi, tim pemenangan
implementasi strategi komunikasi politik Muhammad Dwiki Ramadhani melakukan
dalam mendongkrak hasrat masyarakat agar targeting. Targeting yang dilakukan oleh tim
turut berpartisipasi dalam aktifitas politik. pemenangan Muhammad Dwiki Ramadhani,
Kesuksesan implementasi teori manajemen yaitu menargetkan suara pemilih yang
pemasaran komunikasi politik dapat diukur relevan dengan usianya. Muhammad Dwiki
dari besarnya perolehan suara partai atau Ramadhani selain menargetkan suara kepada
politisnya. Pasalnya, hal tersebut dapat orang tua atau senior, Muhammad Dwiki
mengindikasikan bahwa masyarakat Ramadhani juga menargetkan suara pada

187
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

generasi milenial atau kaum muda yang Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya
relevan dengan usianya. Selanjutnya tim Islam, 4(01), 65–84.
kampanye Muhammad Dwiki Ramadhani Kango, A. (2014). Marketing Politik dalam
melakukan positioning. Positioning, Komunikasi Politik. Marketing Politik
merupakan pembentukan brand image dari Dalam Komunikasi Politik, 11(1), 52–
Muhammad Dwiki Ramadhani, selain 65.
menggunakan metode blusukan dalam Koa, M. (2018). Techniques of Strategic
pendekatan hati ke hati, kampanye langsung, Political Communication: The Egyptian
serta menggunakan media sosial sebagai alat Muslim Brotherhood’s Persuasive
untuk melakukan pemasaran terhadap Devices. International Journal of
dirinya. Strategic Communication, 12(5), 571–
598.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.1080/1553118X.2018
.1467914
Al-Husainni, Y. D., & Fuady, M. . (2016). Meilani, M. T., & Sutrisno, R. (2014). Disain
Strategi Komunikasi Politik Kader Perencanaan Strategis Bagi UKM
Muda Partai Gerindra. Prosiding Konveksi di Kabupaten Bandung.
Hubungan Masyarakat, 2(1), 257–265. Industrial Research Workshop And
Anna Valiana, A. T. (2016). Analisis Strategi National Seminar (IRWNS), 270–275.
Komunikasi Politik Terhadap Bandung: Lembaga Penelitian &
Partisipasi Politik Ppemenangan Rudi Pengabdian Masyarakat ITB.
Dan Purnomo Dalam Pilkada 2015 Kota Meliala, Y. H., & Nurdiansyah, T. (2019).
Surakarta. Jurnal Global Citizen, 2(2), Pengaruh Media Sosial Instagram Joko
12–27. Widodo terhadap Elektabilitas Joko
Badri, M. (2021). Persepsi Pemilih Terhadap Widodo pada Pilpres 2019. Jurnal
Desain Media Luar Ruang Saluran Pustaka Komunikasi, 2(2), 234–246.
Komunikasi Politik Pada Pilkada 2020 Rachmiatie, A., Hasbiansyah, O., Khotimah,
di Riau. Jurnal Desain, 8(2), 159–171. E., & Ahmadi, D. (2013). Strategi
https://doi.org/10.30998/jd.v8i2.8628 Komunikasi Politik dan Budaya
Creswell, J. W. (2018). Research Design Transparansi Partai Politik. MIMBAR,
Qualitative, Quantitative, and Mixed Jurnal Sosial Dan Pembangunan,
Methods Approaches. United Kingdom: 29(2), 123.
SAGE Publications Inc. https://doi.org/10.29313/mimbar.v29i2.
Falasca, K., & Grandien, C. (2017). Where 384
you lead we will follow: a longitudinal Sitanggang, H. B. N., & Dharmawan, A.
study of strategic political (2016). Strategi Marketing Hary
communication in election Tanoesoedibjo dalam Usaha
campaigning. Journal of Public Affairs, Membangun Personal Branding Politik.
17(3), 1–10. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi
https://doi.org/10.1002/pa.1625 Pembangunan, 20(1), 49–62.
Firmanzah. (2008). Marketing Politik: https://doi.org/10.46426/jp2kp.v20i1.4
Antara Pemahaman dan Realitas. 3
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Srisadono, W. (2018). Komunikasi Publik
Indonesia. Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat
Jeffri, S. E. (2021). Strategi Komunikasi 2018 dalam Membangun Personal
Politik Amran Mahmud Dalam Branding Menggunakan Twitter. Jurnal
Kemenangan Pemilihan Umum Kepala Pustaka Komunikasi. E-ISSN 2614-
Daerah Kabupaten Wajo 2019-2024. Al 8498, diakses 25/05/2019. Jurnal

188
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf
JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol 5, No. 1, Maret 2022, hlm 177-189

Pustaka Komunikasi., 1(2), 213–227. Communication Strategies of Dutch


Statistik., B. P. (2018). Statistik Gender MPs. International Journal of
Tematik: Profil Generasi Milenial Press/Politics, 25(1), 135–157.
Indonesia. Jakarta: Kementrian https://doi.org/10.1177/1940161219864
Pemberdayaan Perempuan dan 297
Perlindungan Anak. Winsvold, M., Ødegård, G., & Bergh, J.
Steyn, B. (2018). Communication Strategy. (2017). Young councillors—influential
The International Encyclopedia of politicians or youth alibi?
Strategic Communication, 1–12. Representation, 53(3–4), 297–311.
https://doi.org/10.1002/9781119010722 https://doi.org/10.1080/00344893.2018.
.iesc0036 1434232
Strikovic, E., van der Meer, T. G. L. A., van Yin, R. K. (2019). Studi Kasus Desain &
der Goot, E., Bos, L., & Vliegenthart, R. Metode (Ke-16). Depok: PT.
(2020). On Behalf of the People: The Rajagrafindo Persada.
Use of Public Opinion and the
Perception of “the People” in Political

189
KOMUNIKASI POLITIK MUHAMMAD DWIKI RAMADHANI DALAM MEREBUT DUKUNGAN KALANGAN
GENERASI MILENIAL PADA PEMILU 2019
Linawati, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Purba Indra Gumelar, Khairunnisa Al-Araf

You might also like