NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BUAH BIT

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH: STUDI
LITERATUR REVIEW

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Terapan Gizi & Dietetika

Aziza Khoirunisa

P1.33.743.12.17.038

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI &

DIETETIKA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2023
HEALTH POLYTECHNICH OF SEMARANG
EFFECTIVENESS OF ADMINISTERING BEET JUICE
ON REDUCING BLOOD PRESSURE: A LITERATURE REVIEW STUDY
AZIZA KHOIRUNISA UNDER GUIDANCE MEIRINA DWI LARASATI , SST
DAN ANA YULIAH RAHMAWATI, S.Gz, M.Gizi.

ABSTRACT

Background: Hypertension is a condition where there is an increase in a

person’s blood above normal, which can cause several diseases such as stroke,
coronary heart disease, kidney disorders and other cardiovascular diseases.
According to several studies, consuming beets can reduce hypertension.
Objective: To determine the effectiveness of giving beetroot juice to reduce blood
pressure.
Method: This study used a literature review method with a PICOS framework
strategy consisting of: population of adults suffering from hypertension,
intervention by providing nitrate supplementation in the form of beetroot juice,
comparison of control groups, outcome mean difference in changes in reducing
systolic and diastolic blood pressure levels with 95% CI, study used Randomized
Control Trial.
Results: Based on the 9 studies reviewed, the majority of studies conducted
found positive effects after administering beetroot juice to groups of adults who
had hypertension. The administration of beetroot juice shows a high potential for
reducing systolic and diastolic blood pressure in healthy subjects and subjects
suffering from cardiovascular risk (pre- and hypertensive patients). The maximum
intervention recommendation to reduce blood pressure is a minimum of 250 ml
for 2 weeks of intervention. Additionally, beetroot juice supplementation is an
easy, safe, accessible, and scientifically based way to reduce blood pressure. The
cost-effectiveness ratio would also be favorable for pre-hypertensive patients
when pharmacological treatment cannot be the first alternative. However, several
factors related to beetroot juice intake (e.g., gender, secondary metabolites
present in B. vulgaris, etc.) should be studied deeper.
Conclusion: There is an effect of organic nitrate supplementation through the
administration of beetroot juice on changes in systolic and diastolic blood
pressure in hypertensive patient.
Keywords: beet effectiveness, hypertension
References: (1689-2018)
POLITEKTIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN GIZI
SKRIPSI, 2023

EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS BUAH BIT TERHADAP PENURUNAN

TEKANAN DARAH: STUDI LITERATUR REVIEW

AZIZA KHOIRUNISA DIBAWAH BIMBINGAN MEIRINA DWI LARASATI

, SST DAN ANA YULIAH RAHMAWATI, S.Gz, M.Gizi.

ABSTRAK

Latar Belakang Hipertensi adalah kondisi dimana terjadinya adanya

peningkatan darah seseorang diatas normal, yang dapat menimbulkan beberapa
penyakit seperti stroke, penyakit jantung koroner, gangguan pada ginjal dan
penyakit kardovaskular lainnya. Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi buah
bit dapat menurunkan hipertensi.
Tujuan: Mengkaji efektivitas pemberian jus buah bit terhadap penurunan
tekanan darah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan
strategi PICOS framework yang terdiri dari: population orang dewasa yang
menderita hipertensi, intervention pemberian suplementasi nitrat dalam bentuk
Jus Buah bit,comparison kelompok kontrol, outcome mean difference perubahan
pada penurunan kadar tekanan darah sistol dan diastol dengan 95% CI, study yang
digunakan Randomized Control Trial.
Hasil: Dari sebanyak 9 penelitian yang dikaji, sebagian besar penelitian yang
dilakukan menemukan efek positif setelah pemberian jus buah bit pada kelompok
orang dewasa yang memiliki kondisi hipertensi. Pemberian jus buah bit ini
menunjukkan tingginya potensial penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik
pada subjek yang sehat maupun subjek yang menderita resiko kardiovaskuler
(pasien pre dan hipertensi).. Rekomendasi intervensi yang maksimal untuk
menurunkan tekanan darah yaitu minimal 250 ml selama 2 minggu intervensi.
Selain itu, suplementasi jus bit adalah cara berbasis bukti yang mudah, aman,
mudah diakses, dan berbasis ilmiah untuk mengurangi tekanan darah. Rasio
efektivitas biaya yang dikeluarkan juga akan menguntungkan bagi pasien pra-
hipertensi ketika pengobatan farmologi tidak dapat menjadi alternatif
pertama.Namun, beberapa faktor terkait dengan asupan jus buah bit (misalnya,
jenis kelamin, metabolit sekunder yang ada di B. vulgaris, dll.) harus dipelajari
lebih dalam lagi
Kesimpulan:. Adanya pengaruh suplementasi nitrat organic melalui
pemberian Jus Buah bit terhadap perubahan tekanan darah sistol dan diastol
penderita hipertensi.
Kata kunci: efektivitas buah bit ; hipertensi
Daftar pustaka: (1689-2018)

Pendahuluan (140/90 mmHg) yang dapat

menimbulkan beberapa masalah
Hipertensi adalah kondisi dimana kesehatan seperti stroke, penyakit
terjadi adanya peningkatan tekanan jantung koroner, gangguan pada ginjal
darah seseorang di atas nilai normal dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Hingga saat ini, hipertensi masih
menjadi masalah kesehatan utama di
negara maju maupun berkembang.
Berdasarkan WHO angka kejadian
hipertensi diseluruh dunia tercatat
sebesar 1.13 milyar orang dan 2/3
diantaranya terjadi di negara
berkembang.
Menurut WHO faktor resiko
terjadinya hipertensi dibagi menjadi 2
faktor yaitu faktor resiko yang tidak
dapat di intervensi (seperti keturunan,
umur dan adanya penyakit penyerta
seperti diabetes atau penyakit ginjal)
dan faktor resiko yang dapat di
intervensi (seperti pola makan tidak
sehat berupa konsumsi tinggi
natrium, tinggi lemak, dan rendahnya
konsumsi buah dan sayur; kurangnya
aktivitas fisik, merokok, konsumsi
alkohol dan adanya obesitas). Oleh
karena itu, dianjurkan untuk
mencegah dan mengontrol tekanan
darah dengan mengkonsumsi
makanan sehat yang terdiri dari
banyak buah dan sayuran segar yang
menyediakan nutrisi seperti
potassium dan serat, membatasi
asupan natrium, menyadari bahwa
banyak makanan olahan yang tinggi
kandungan natrium. Salah
penanggulangannya yaitu dengan
mengkonsumsi beberapa buah-
buahan lokal yang banyak tersedia
dilingkungan sekitar seperti buah bit.
Buah bit merupakan salah satu jenis
pangan lokal yang kaya akan zat gizi
dan memiliki efek baik bagi
kesehatan sebagai sumber anti-
oksidant, anti-inflamasi, anti-kanker,
anti-diabetic, menjaga fungsi ginjal,
menurunkan tekanan darah,dan
mempercepat proses penyembuhan
luka. Maka dari itu, buah bit
seringkali ditambahkan sebagai salah
satu bahan pangan fungsional.
Buah bit memiliki berbagai
fitokimia aktif termasuk betalain,
flavonoid, polifenol, saponin, dan
inorganic . Sejauh ini, beberapa
studi menemukan adanya peranan
inorganic dalam menurunkan
tekanan darah berupa beberapa efek
klinis yang ada pada suplementasi
buah bit dan produk olahan dari buah
bit lainnya (Mirmiran et al., 2020).
Selain itu sudah banyak berbagai
studi intervensi yang membahas dan
mengeksplor mengenai pengaruh buah
bit dan prodk olahannya terhadap
penurunan tekanan darah. Namun
didapatkan bahwa sebagian besar
hasilnya masih belum konsisten.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti
tertarik untuk mengetahui sejauh mana
efektivitas pemberian jus buah bit
terhadap penurunan tekanan darah.
Metode Penelitian
Peneliti menggunakan metode
penelitian Literature Review.
Penelitian Literature review
merupakan kegiatan yang fokus
terhadap sebuah topik spesifik yang
menjadi minat untuk dianalisis secara
kritis terhadap isi naskah yang
dipelajari.
Literature review penting karena
dapat menjelaskan latar belakang
penelitian tentang suatu topik,
menunjukkan mengapa suatu topik
penting untuk diteliti, menemukan
hubungan antara studi atau ide
penelitian, mengidentifikasi tema,
konsep, dan peneliti utama pada suatu
topik, mengidentifikasi kesenjangan
utama dan membahas pertanyaan
penelitian selanjutnya berdasarkan
studi sebelumnya (Garrard, 2011).
Sumber data pada penelitian
studi literatur dengan judul
“Efektivitas Pemberian Jus Buah Bit
Terhadap Penurunan Tekanan Darah”
merupakan data sekunder, dimana
data sekunder adalah data yang
diperoleh bukan dari pengamatan
rnelainkan data yang diperoleh
peneliti dari sumber yang sudah
ada atau hasil penelitian terdahulu
yang diterbitkan dalam bentuk
artikel atau jurnal yang diambil dari
jurnal nasional maupun internasional.
 Analisis data yang digunakan yaitu
Pencarian dalam literatur
analiza data kualitatif dengan
penelitian ini dilakukan dengan
rnengolah data yang telah
mencari artikel atau jurnal yang
dikurnpulkan dari kepustakaan-
sesuai dengan tema melalui
kepustakaan sebelumnya dengan cara
PubMed/MEDLINE and Science
rnengkornpilasi, mensintesa,
Direct, Google scholar.
mengkritisi, dan menyimpulkan dari
hasil penelitian yang didapat. Berdasarkan kata kunci pencarian
artikel yang telah ditetapkan
Hasil dan Pembahasan sebelumnya, didapatkan 110 artikel
penelitian dari database pencarian yang
Pencarian Literatur Sesuai Kata Kunci
digunakan. Sebanyak 82 artikel dapat
Basisdata: PubMed/MEDLINE and
diakses dan sebanyak 28 artikel tidak
Science Direct, Google scholar
dapat diakses. Dari 82 artikel tersebut
didapatkan 52 artikel setelah diseleksi
Hasil pencarian literatur(n=110) judul dan abstraknya, dan sebanyak 30
artikel tidak memenuhi kriteria inklusi.
Artikel disaring berdasarkan judul, abstrak, Kemudian dari 52 artikel tersebut
kata kuci, dan tahun publikasi dilakukan penyaringan dengan melihat
sebagian atau keseluruhan teks,
didapatkan sebanyak 41 artikel
Artikel yang Artikel yang tidak dikeluarkan dari daftar artikel karena
akan dapat diakses dan lebih berfokus pada performa atlet dan
diproses tidak dipublikasikan membahas pada topik keolahragaan,
kembali secara keseluruhan dan sedangkan 2 artikel juga dikeluarkan
(n=82) tidak dapat diproses karena menambahakn suplementasi
kembali (n=28) inorganic NO3- pada proses
penelitiannya. Sehingga hasil akhir
Artikel disaring dengan melihat yang didapatkan adalah 9 artikel..
keseluruhan teks Selanjutnya, melakukan pengkajian
secara lengkap pada total artikel yang
dapat diproses kembali..
Artikel yang Artikel yang tidak
akan sesuai kriteria inklusi
diproses (n=28) karena judul dan
kembali abstrak tidak sesuai
(n=52)
dengan kriteria inklusi

41 artikel dikeluarkan karena lebih

berfokus pada responden atlet dan topik
gizi olahraga serta performance atlet

2 artikel dikeluarkan karena

menambahkan suplementasi inorganic
NO3

Mengkaji secara lengkap artikel yang

sesuai (n=9)
Karakteristik Penelitian
Peneliti,Tahu Desai Karakteristik Sampel (Ukuran Jenis Intervensi, dan Konsentrasi Adanya Efek pada SB Efek pada DBP
n Publikasi, n sampel, Usia, jenis kelamin, lama waktu N03- kehilanga
Negara Asal Peneli IMT dan Status Tekanan Darah) pengukuran n No3-
dan Referensi tian placebo
Bondonno et RCT - 27 orang (10 laki-laki dan 17 - Intervensi 1 minggu - - - (Tidak sig) - (Tidak sig)
all, 2015; perempuan); - Pemberian jus buah bit
USA (15) - Usia: (63.2 ± 4.4 tahun); sebanyak 140 ml
- IMT: (26.9 ± 3.2 kg/𝑚2 )
- Sistol: (132.9 ± 11.8 mmHg);
- Diastol: (76.2 6±10.4 mmHg)
Hobbs et all. RCT - 18 orang laki-laki - Intervensi: 1x - 0; 4.6; 11.4; - Tidak - SBP: ↓ 13.1; - DBP: ↓ 16.6;
2012, UK - Usia: (31.4±3 tahun) pemberian dengan 22.8 mM ada 20.5; 22.2 14.6; 18.3
(12) - IMT: (24.4 ± 3.0 kg/𝑚2 ) volume jus yg berbeda dan 0; 2.3; mmHg (Sig) mmHg (Sig)
- Sistol: (130.6±3.2 mmHg) (0,100,250,500 ml) 5.7; 11.4 diukur setelah diukur setelah
- Diastol: (82.1±5.6 mmHg) mmol 2-3 jam 2-3 jam
Gilchrist et RCT - 27 orang (18 laki-laki dan 9 - Intervensi 2 minggu - 30.7 mM - Ada - (Tidak Sig) - (Tidak sig)
all, 2014, UK perempuan) - Pemberian jus buah bit - 7.6 mmol
(16) - Usia: (67.2±4.9 tahun) sebanyak 250 ml
- IMT: (30.8 ± 3.2 kg/𝑚2 )
- Sistol: (142.9±13.9 mmHg)
- Diastol: (81.1±9.2 mmHg)
Jajja et.all, RCT - 21 orang (12 laki-lakidan 9 - Intervensi 3 minggu - 69.1–92.1 - Ada - SBP: ↓ 7.3±5.9 - (Tidak sig)
2014, UK perempuan) - Pemberian jus buah bit mM mmHg (Sig)
(17) - Usia: (62.0±1.4 tahun) sebanyak 70 ml - 4.8–6.4 diukur di
- IMT: (30.1 ± 1.2 kg/𝑚2 ) mmol; minggu
- Sistol: (129.8±19.1 mmHg) terakhir
- Diastol: (77.1±15.4 mmHg)
Peneliti,Tahu Desai Karakteristik Sampel (Ukuran Jenis Intervensi, dan Konsentrasi Adanya Efek pada SB Efek pada DBP
n Publikasi, n sampel, Usia, jenis kelamin, lama waktu N03- kehilanga
Negara Asal Peneli IMT dan Status Tekanan Darah) pengukuran n No3-
dan Referensi tian placebo
Coles and RCT - 30 orang (15 laki-lakidan 15 - Intervensi diberikan 1x - 15 mM Tidak - SBP: ↓ 4-5 - (Tidak sig)
Clifton,2012, perempuan) pemberian - 7.5 mmol; Ada mmHg (Sig)
AUS (13) - Usia: (42.5±3.4 tahun) - Pemberian jus buah bit hanya pada
- IMT: (28.2 ± 1.3 kg/𝑚2 ) sebanyak 500 g laki-laki
- Sistol: (132.4±1.6 mmHg)
- Diastol: (81.1±1.1 mmHg)
Joris and RCT - 20 orang laki-laki - Intervensi diberikan 1x - 57.59 mM; Ada (Tidak sig) DBP: ↓ 3-6
Menshik, - Usia: (61±7 tahun) pemberian - 8,06 mmol; mmHg (Sig)
2013, - IMT: (30.1 ± 1.9 kg/𝑚2 ) - Pemberian jus buah bit - 500 mg diukur setelah
Belanda (14) - Sistol: (135.2±18.2 mmHg) sebanyak 140 mL 1-4 jam
- Diastol: (93.2±12.0 mmHg)
Ashor et.al, RCT - 21 orang (12 laki-lakidan 9 - Intervensi diberikan - 69.1-92.1 Ada SBP: ↓ 10 DBP: ↓ 3
2015, UK perempuan) selama 3 minggu mM; mmHg (Sig) mmHg (Sig)
(18) - Usia: (62.0±4.5 tahun) - Pemberian jus buah bit - 4.8-6.4 setelah 3 setelah 3
- IMT: (29.9 ± 4.2 kg/𝑚2 ) sebanyak 70 mL mmol; minggu minggu
- Sistol: (135.1±14.9 mmHg) - 300-400
- Diastol: (77.5±9.6 mmHg) mg
Kapil et. Al, RCT - 32 orang (16 laki-lakidan 16 - Intervensi diberikan 4 - 25.7±5.3 Ada SBP: ↓ 7.7 DBP: ↓ 5.2 dan
2015, UK perempuan) minggu mM; mmHg (Sig) 2.4 mmHg
(19) - Usia: (56.3±16.4 tahun) - Pemberian jus buah bit - 6.4 mmol; setelah 24 jam (Sig) setelah 24
- IMT: (26.5 ± 4.0 kg/𝑚2 ) sebanyak 250 mL dan 4 minggu jam dan 4
- Sistol: (138.4±17.1 mmHg) minggu
- Diastol: (82.8±11.2 mmHg)
Velmurungan RCT - 33 orang (12 laki-lakidan 21 - Intervensi diberikan 6 - 24.2±7.7 Ada SBP: ↓ 4.1 DBP: ↓ 1.5
et.al, 2016, perempuan) minggu mM; mmHg (Sig) mmHg (Sig)
USA (20) - Usia: (53.3±10.1 tahun) - Pemberian jus buah bit - 6.05 mmol; setelah 6 setelah 6
- IMT: (26.8 ± 4.9 kg/𝑚2 ) sebanyak 250 mL minggu minggu
- Sistol: (125.2±15.1 mmHg)
- Diastol: (76.3±8.6 mmHg)
 Pembahasan
1. Pengaruh pemberian intervensi pada
partisipan
Untuk menganalisis hubungan antara
penurunan tekanan darah sebagai hasil
dari pemberian jus buah bit, maka
penting untuk dicatat bahwa penurunan
antara 5 -12 mmHg dari tekanan darah
sistolik dan antara 5 – 6 mmHg dari
tekanan diastolik saja sudah dapat
berkaitan dengan 14-38% resiko
penurunan stroke, 9-16%penurunan
resiko kematian akibat CHD,
21%penurunan resiko kematian akibat
penyakit koroner, dan 7% penurunan
resiko kematian dari berbagai sebab (8).
Selain itu, penting
juga untuk diketahui bahwa setelah
pemberian jus buah bit tidak
mengakibatkan adanya efek samping
atau interaksi yang berlebihan
ditemukan pada berbagai subjek
penelitian (baik secara medis ataupun
tidak) yang termasuk dalam studi
literatur review kali ini. Bahkan
menurut Kapil et.al(9) peran dari asupan
NO3- dalam makanan sebagai terapi
tambahan pada penderita kanker
(adjuvant therapy) sangat dianjurkan.
Dari ke 9 penelitian, ditemukan 2
diantaranya (22%) tidak menunjukkan
adanya signifikasi penurunan tekanan
darah diastolik maupun sistolik. Dan
sisanya sebanyak 7 (78%) penelitian
menunjukkan adanya signifikasi
penurunan tekanan darah baik sistolik,
diastolik, maupun keduanya. 2 lambung, yang bisa berpengaruh negatif
penelitian menggukanan dosis jus buah
bit sebanyak 70 ml selama 3 minggu
sama-sama menhasilkan hasil yang
signifikan pada tekanan diastolik dan
sistolik sebesar 3-12 mmHg. Lalu 2
penelitian menggukanan dosis jus buah
bit sebanyak 250 ml selama 4 dan 6
minggu sama-sama menhasilkan hasil
yang signifikan pada tekanan diastolik
dan sistolik sebesar 5-7.7 mmHg.
Oleh karena itu, direkomendasikan
pemberian jus buah bit dilakukan
dengan jumlah minimal 250 ml per hari
selama dua minggu yang digunakan
untuk mempertahankan hasil; namun,
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengevaluasi relevansi dan efek jangka
panjang pemberian jus buah bit pada
individu hipertensi.
a. Umur
Sebagian besar penelitian yang
dilakukan menemukan efek positif
setelah pemberian jus buah bit pada
kelompok orang dewasa sehat (11-15).
Meskipun demikian, studi yang ditinjau
yang mencakup orang dewasa yang
lebih tua jauh lebih langka dan biasanya
memiliki respons yang lebih rendah
terhadap suplementasi (16,14,15),
meskipun demikian, beberapa penelitian
melaporkan adanya penurunan tekanan
darah setelah konsumsi jus buah bit
pada kelompok umur ini (17, 18-20).
Variasi dalam hasil ini mungkin
disebabkan oleh fakta bahwa penuaan
terkait dengan sensitivitas yang lebih
rendah pada pembuluh darah yang
berpengaruh pada efek kerja dari NO3
yang sifatnya berasal dari makanan;
atau juga karena tingkat konversi non-
enzimatik NO3/NO2 yang lebih rendah
ke NO; dan juga untuk pengurangan
respons dari endotelium dan sel otot
polos pembuluh darah ke NO. Demikian
pula, adanya Penuaan yang terjadi itu
menghasilkan perubahan dalam
mikrobiota oral dan produksi asam
dalam mempengaruhi efisiensi konversi
NO2 menjadi NO. Terlepas dari yang
disebutkan di atas, Bahadoran et al. (21)
melaporkan dalam meta-analisis baru-
baru ini bahwa ada hubungan positif
antara usia dan pengaruh suplementasi
jus buah bit terhadap tekanan darah
sistolik. Oleh karena itu, penelitian lebih
lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi
adanya keterkaitan usia setelah
suplementasi dengan diet NO3.
b. Jenis Kelamin
Mengenai gender, sebagian besar
subjek penelitian adalah laki-laki.
Beberapa penelitian telah mengevaluasi
apakah ada perbedaan nilai tekanan
darah antara wanita dan pria setelah
suplementasi makanan dengan NO3
menggunakan jus buah bit. Salah
satunya yaitu, Kapil et al. (19)
melaporkan bahwa ada respons yang
lebih besar terhadap nilai tekanan darah
sistolik pada pria dibandingkan dengan
wanita, yang mungkin dikarenakan
selama periode pra-menopause mereka
cenderung mencatat nilai tekanan darah
dasar yang lebih rendah. Dalam studi,
kadar NO2 plasma yang lebih tinggi
dapat membatasi pengurangan nilai
tekanan darah setelah diet intervensi.
Dengan
cara yang sama, Cole dan Clifon (22)
mengamati tren yang lebih kuat dalam
penurunan tekanan darah sistolik pada
pria dibandingkan pada wanita ditambah
yang menhkonsumsi jus buah bit,
sampai-sampai ketika menganalisis
kelompok secara terpisah pada 6 jam
pasca konsumsi, pengurangan tekanan
darah sistolik 4-5 mmHg dan 2-3 mmHg
dilaporkan untuk pria dan wanita. Hal
ini masih belum jelas apakah fenomena
ini adalah hasil dari karakteristik
seksual/gender, namun seperti yang
penulis jelaskan, perbedaan usia antara
kedua jenis kelamin (36,2 ± 2,9 in pria
dan 48,9 ± 3,1 pada wanita) dapat
mempengaruhi variabel yang dianalisis.
Saat ini, bukti yang ada secara
keseluruhan tidak memungkinkan kita
untuk menyimpulkan perbedaan
berdasarkan jenis kelamin, yang berarti
bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk mengklarifikasi respons nilai dari
tekanan darah sitolik dan diastolik
setelah suplementasi dengan jus buah bit
pada pria dan wanita.
c. Status Gizi
Studi seperti Jajja et al. (17) dan
Ashor et al. (23) di mana pasien dengan
beberapa tingkat obesitas atau kelebihan
berat badan menunjukkan adanya efek
positif pada tekanan darah mereka
dengan intervensi jus buah bit. Melalui
hal ini, konsumsi jus buah bit memiliki
efek yang lebih besar pada tekanan
darah sistolik dibandingkan dengan
diastolik, yang sesuai dengan penelitian
Bahadoran et al. (21), yang menemukan
dalam meta-analisis mereka bahwa
subjek yang kelebihan berat badan
mengalami lebih besar pengurangan
tekanan darah sitolik dari subjek dengan
berat badan normal (masing-masing
11,3 mmHg dibandingkan dengan 6,0
mm Hg). Ini bisa diambil sebagai
strategi pencegahan untuk mengurangi
risiko
penyakit kardiovaskular untuk jenis
populasi ini yang lebih cenderung dan
berisiko mengalami penyakit
kardiovaskular (24).
d. Tekanan Darah Baseline
Saat ini, ada beberapa tingkat
kontroversi mengenai apakah
suplementasi dengan jus buah bit
bermanfaat bagi pasien hipertensi yang
menerima pengobatan farmakologis
atau subjek sehat dengan sedikit nilai
tekanan darah tinggi. Dalam penelitian
ini, kami menemukan tujuh studi yang
menunjukkan efek yang lebih besar
dalam Subjek sehat dan empat studi
yang menemukan efek positif pada
pasien dengan hipertensi.
Di satu sisi beberapa penelitian,
seperti Bondonno et al. (15), belum
menemukan efek yang signifikan dalam
mengurangi tekanan darah setelah
suplementasi jus buah bit selama
seminggu pada pasien hipertensi dengan
perawatan medis. Telah dihipotesiskan
bahwa penggunaan obat-obatan dapat
mempengaruhi produksi nitrat oksida,
selain itu juga akan lebih sulit untuk
mendapatkan manfaat tambahan pada
subjek yang sudah memiliki nilai
tekanan darah yang terkontrol. Di sisi
lain, Kapil et al. (19) menemukan
adanya penurunan yang signifikan pada
pasien dengan hipertensi di bawah
pengobatan farmakologis setelah berpengaruh terhadap penurunan
intervensi empat minggu dengan jus tekanan darah adalah kalium.
buah bit. Dalam penelitian Kalium di dalam buah bit berperan
ini, besarnya penurunan tekanan darah dalam meningkatkan konsentrasi cairan
setara dengan apa yang akan dicapai intaseluler, sehingga menyebabkan
setelah perawatan dengan obat anti- cairan ekstraseluler akan berpindah ke
hipertensi, sehingga kita dapat dalam sel. Pelepasan renin dihambat
menyimpulkan bahwa ketika memulai oleh kalium, sehingga meningkatkan
dari baseline tekanan darah yang tinggi, proses ekskresi natrium dan air. Hal
suplementasi dengan jus buah bit dapat tersebut mengakibatkan turunnya
memiliki efek yang lebih besar pada volume plasma, curah jantung, tekanan
stabilisasi nilai tekanan darah. Bahkan, perifer, dan tekanan darah (32).
baru-baru ini dikonfirmasi oleh Selama suplementasi dengan jus
Bahadoran et al. (21), yang buah bit, jumlah NO3 yang termasuk
menyimpulkan bahwa individu-individu dalam studi tinjauan sistematis ini
dengan nilai tekanan darah sistolik adalah antara 300 dan 500 mg NO3
tinggi menunjukkan penurunan tingkat (setara dengan 5-8 mmol NO3), yaitu
yang lebih signifikan setelah lebih tinggi dari asupan harian NO3
suplementasi dengan jus buah bit. Disisi yang dapat diterima seperti yang
lain, tidak ada perubahan signifikan didefinisikan oleh WHO (3,7 mg / kg
yang terlihat pada tekanan darah berat badan per hari) (25). Selain itu
diastolik (21). juga telah ditetapkan adanya hubungan
yang positif antara konsentrasi
2. Faktor-faktor yang berhubungan anorganik NO3 dan efek hipotensi (26).
dengan pemberian jus buah bit Namun, saat ini ada beberapa diskusi
a. Konsentrasi Nitrat mengenai apakah efek hipotensi
Hipertensi terjadi salah satunya sebenarnya disebabkan oleh konsentrasi
karena adanya disfungsi endotel, yaitu NO3 atau apakah komponen lain dari
perubahan endotel fenotipikal jus buah bit yang menjadi perantara
endotelium pembuluh darah yang akan adanya respons fisiologis ini, seperti
berdampak pada meningkatnya tekanan betalain, asam oksalat, dan asam
darah dan resiko kardiovaskuler (29). hidroksisinnamat, dsb. Dalam
Menurut Hord dan Bryan (30) buah pengertian ini, beberapa penelitian
mengandung banyak nitrat anorganik belum menunjukkan perubahan
dengan 250 mg/100 gr buah. signifikan pada tekanan darah setelah
Kandungan nitrat (NO3) yang terdapat pemberian jus buah bit minim-NO3-
di dalam buah bit akan direduksi dibandingkan dengan jus buah bit kaya-
menjadi nitrit (NO2). Peningkatan kadar NO3 (16,14,15).
nitrat dan nitrit di dalam tubuh akan
memicu pembentukan nitrogen Selanjutnya, Bahadoran et al. (21)
monoksida (NO) oleh proses enzimatis melaporkan dalam meta-analisis terbaru
maupun non-enzimatis. Nitrogen mereka bahwa ukuran efek nilai tekanan
Monoksida (NO) berperan dalam darah yang lemah dalam skala uji coba
mempertahankan fungsi endotel, yaitu yang menggunakan jus buah bit minim-
dengan mengatur homeostasis pembuluh NO3- sebagai plasebo. Hal ini
darah seperti mengatur fungsi trombosit, menunjukkan adanya kebutuhan untuk
tonus pembuluh darah, dan mengevaluasi peran
menyeimbangkan pelepasan antara jus buah bit minim-NO3- dan
faktor vasodilatasi dan vasokontriksi pengaruhnya terhadap tekanan darah
(31). Kandungan lainnya yang dan penanda kesehatan lainnya,
mengingat bahwa penelitian di masa
depan dapat mempertimbangkan efek
senyawa lain yang ada di jus buah bit,
seperti betalains.
Penting untuk diperhatikan bahwa
adanya variasi besar NO3 (dari 0,01
hingga 2,4 g / L) dalam konten
komersial jus buah bit yang telah
ditemukan sebelumnya, di mana varietas
merk Mona Lisa mungkin sumber bahan
baku buah bit yang direkomendasikan
secara optimal, karena konsentrasi NO3
yang tinggi (4,6 g/L) (27). Menjadi jelas
bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk menetapkan perbedaan antara
varietas antar negara.
b. Volume
Volume jus buah bit yang dilaporkan
dalam studi ulasan ini memiliki kisaran
yang cukup luas, mulai dari 70 hingga
500 mL. Secara umum, tidak ada
perbedaan yang signifikan antara
volume yang diberikan; namun, meta-
analisis baru-baru ini oleh Bahadoran et
al. (21) menyarankan bahwa ada lebih
banyak efek signifikan pada tekanan
darah ketika diberikan sekitar 500 mL
jus buah bit, membuatnya jelas bahwa
karya ini menganalisis efek jus buah bit
dan menyoroti potensi efek
independennya pada NO3-.
c. Lama Intervensi
Dari desain eksperimental dari 10
RCT yang direvisi, ada protokol
suplementasi akut dan kronis, di
mana analisis tekanan darah dilakukan
antara 24 jam dan enam minggu setelah
pemberian jus buah bit. Ada efek yang
lebih baik pada tingkat postprandial
selama 3 jam pertama dan hingga 24
jam setelah konsumsi jus buah bit.
Selain itu, ketika mengevaluasi efek
suplementasi bit, dapat disimpulkan
bahwa intervensi selama dua minggu
menghasilkan hasil yang lebih baik
(17,18,20)[16,24,26], dibandingkan
dengan mereka dengan durasi satu
minggu (15).
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
studi literature review dan terbatas
sumber referensi dari jurnal yang ada
karena ada beberapa yang tidak dapat
diakses karena jurnal tersebut
merupakan jurnal yang berbayar serta
jurnal yang membahas tentang
suplementasi jus buah bit terhadap
penurunan tekanan darah dalam jenis
penelitian Randomized Control Trial.
Selain itu belum banyak peneliti yang
meneliti pengaruh suplementasi jus
buah bit terhadap penurunan tekanan
darah.
Penelitian ini hanya terbatas pada
pemberian suplementasinya saja,
tanpa mempertimbangkan faktor yang
meningkatkan atau menurunkan dan
atau berinteraksi dengan suplementasi
yang diberikan pada responden
seperti pengaruh kalium, magnesium,
kalsium, vitamin A, C, D, dan E.
Kesimpulan
Kesimpulannya, suplementasi jus
buah bit adalah hal yang mudah, aman,
mudah diakses, dan berbasis bukti
ilmiah untuk mengurangi tekanan darah.
Rasio efektivitas biaya yang
dikeluarkan juga akan menguntungkan
bagi pasien pra-hipertensi ketika
pengobatan farmakologis tidak bisa
menjadi alternatif pertama. Selain itu,
potensi pengurangan dalam tekanan
darah setelah pemberian jus buah bit
dapat berkontribusi pada penurunan
angka kematian untuk penyakit
serebrovaskular (28). Tinjauan
sistematis ini menunjukkan bahwa
suplementasi jus buah bit memiliki
potensi untuk mengurangi nilai tekanan
darah sistolik dan diastolik pada subjek
sehat dan mereka yang memiliki risiko Daftar Pustaka
kardiovaskular (pasien pra dan
Badan Penelitian dan Pengembangan
hipertensi). Mekanisme yang paling
Kesehatan (2018)
mungkinnya yaitu melalui jalur
‘Laporan_Nasional_RKD2018_FIN
NO3/NO2/NO, meskipun penelitian
AL.pdf’, Badan Penelitian dan
lebih lanjut diperlukan untuk
Pengembangan Kesehatan, p. 198.
menentukan apakah metabolit sekunder
Available at:
jus buah bit lainnya dapat mejadi
http://labdata.litbang.kemkes.go.id/i
perantara akan timbulnya efek
mages/download/laporan/RKD/2018/
penurunan tersebut (misalnya,
Laporan_Nasional_RKD2018_FINA
betalains). Disisi lain, ada juga faktor
L.pdf.
individu yang mempengaruhi efek
suplementasi jus buah bit pada tekanan Garrard, J. (2011) ‘Health sciences
darah yang mencakup tekanan darah literature review made easy: The
dasar; status kelebihan berat Matrix Method (4th ed.)’, Qualitative
badan/obesitas; jenis kelamin; dan usia. Health Research, 25(11), pp. 1599–
Selain itu penulis juga 1600. doi:
merekomendasikan bahwa periode https://doi.org/10.1017/CBO9781107
pemberian minimal dua minggu 415324.004
digunakan untuk mempertahankan hasil;
Mirmiran, P. et al. (2020) ‘Functional
namun, penelitian lebih lanjut
properties of beetroot (Beta vulgaris)
diperlukan untuk mengevaluasi in management of cardio-metabolic
relevansi dan efek jangka panjang diseases’, Nutrition and Metabolism.
pemberian jus buah bit pada individu Nutrition & Metabolism, 17(1), pp.
hipertensi. 1–15. doi: 10.1186/s12986-019-
Penurunan tekanan darah ini, 0421-0
terutama tekanan darah sistolik, tidak Ningsih, M. U. and Yusarti, B. K. K.
hanya akan menurunkan morbiditas dan (2020) ‘Jurnal pengamas kesehatan
mortalitas, tetapi juga akan menurunkan sasambo’, Peningkatan
pengeluaran dana yang dikeluarkan Keterampilan Ibu Dalam
untuk kesehatan masyarakat. Penanganan Tersedak Pada Bayi
Dan Anak, 1(2), pp. 95–102.
Saran
Nursalam (2020) Literature Systematic
1. Diharapkan bagi pemerintah dan Review Pada Pendidikan Kesejatan,
instansi kesehatan, dokter, perawat, dan Fakultas Keperawatan Universitas
lain sebagainya, agar mengadakan Airlangga. Available at:
penyuluhan untuk masyarakat agar http://marefateadyan.nashriyat.ir/nod
mengonsumsi buah bit untuk e/150.
menurunkan hipertensi. Memberi
edukasi tentang bahayanya hipertensi Putri, S. (2021) ‘PEDOMAN PRAKTIS
dan penyakit lain akibat dari hipertensi PENYUSUNAN NASKAH ILMIAH
yang diabaikan. DENGAN METODE
SYSTEMATIC REVIEW’, (July).
2. Diharapkan bagi penulis agar doi: 10.13140/RG.2.2.17871.20640.
menambahkan literature jurnal atau
referensi untuk menghasilkan hasil yang Ulhaq, Zulviqar Syambani, M. R.
lebih akurat dan komprehensif terkait (2019) ‘Literature review’, Fakultas
dengan efektivitas jus buah bit terhadap Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
penderita hipertensi. Malang, 53(9), pp. 1689–1699.
Whelton, P.K.; He, J.; Appel, L.J.;
Cutler, J.A.; Havas, S.; Kotchen,
T.A.; Roccella, E.J.; Stout, R.;
Vallbona, C.;Winston, M.C.; et al.
Primary prevention of hypertension:
Clinical and public health advisory
from The National High Blood
Pressure Education Program. JAMA
2002, 288, 1882–1888.
Kapil, V.; Khambata, R.S.; Robertson,
A.; Caulfield, M.J.; Ahluwalia, A.
Dietary nitrate provides sustained
blood pressure lowering in
hypertensive patients: A randomized,
phase 2, double-blind, placebo-
controlled study. Hypertension 2015,
65, 320–327
Webb, A.J.; Patel, N.; Loukogeorgakis,
S.; Okorie, M.; Aboud, Z.; Misra, S.;
Rashid, R.; Miall, P.; Deanfield,
J.;Benjamin, N.; et al. Acute blood
pressure lowering, vasoprotective,
and antiplatelet properties of dietary
nitrate via bioconversion to nitrite.
Hypertension 2008, 51, 784–90
Kapil, V.; Milsom, A.B.; Okorie, M.;
Maleki-Toyserkani, S.; Akram, F.;
Rehman, F.; Arghandawi, S.; Pearl,
V.;Benjamin, N.; Loukogeorgakis,
S.; et al. Inorganic nitrate
supplementation lowers blood
pressure in humans:Role for nitrite-
derived NO. Hypertension 2010, 56,
274–281. [CrossRef] [PubMed]
Hobbs, D.A.; Kaffa, N.; George, T.W.;
Methven, L.; Lovegrove, J.A. Blood
pressure-lowering effects of beetroot
juice and novel beetroot-enriched
bread products in normotensive male
subjects. Br. J. Nutr. 2012,108,
2066–2074. [CrossRef] [PubMed]
Coles, L.T.; Clifton, P.M. Effect of
beetroot juice on lowering blood
pressure in free-living, disease-free
adults: A randomized, placebo-
controlled trial. Nutr. J. 2012, 11, 1.
[CrossRef] [PubMed]
Joris, P.J.; Mensink, R.P. Beetroot juice
improves in overweight and slightly
obese men postprandial endothelial
function after consumption of a
mixed meal. Atherosclerosis 2013,
231, 78–83. [CrossRef] [PubMed]
Bondonno, C.P.; Liu, A.H.; Croft, K.D.;
Ward, N.C.; Shinde, S.; Moodley,
Y.; Lundberg, J.O.; Puddey, I.B.;
Woodman, R.J.; Hodgson, J.M.; et
al. Absence of an effect of high
nitrate intake from beetroot juice on
blood pressure in treated
hypertensive individuals: A
randomized controlled trial. Am. J.
Clin. Nutr. 2015, 102, 368–375.
[CrossRef] [PubMed]
Gilchrist, M.;Winyard, P.G.; Fulford, J.;
Anning, C.; Shore, A.C.;
Benjamin,N. Dietary nitrate
supplementation improves reaction
time in type 2 diabetes: Development
and application of a novel nitrate-
depleted beetroot juice placebo.
Nitric Oxide Biol. Chem. 2014, 40,
67–74. [CrossRef] [PubMed]
Jajja, A.; Sutyarjoko, A.; Lara, J.;
Rennie, K.; Brandt, K.; Qadir, O.;
Siervo, M. Beetroot supplementation
lowers daily systolic blood pressure
in older, overweight subjects. Nutr.
Res. 2014, 34, 868–875. [CrossRef]
[PubMed]
Ashor, A.W.; Jajja, A.; Sutyarjoko, A.;
Brandt, K.; Qadir, O.; Lara, J. Effects
of beetroot juice supplementation on
microvascular blood flow in older
overweight and obese subjects: A
pilot randomised controlled study. J.
Hum. Hypertens. 2015, 29, 511–513.
[CrossRef] [PubMed]
Kapil, V.; Khambata, R.S.; Robertson,
A.; Caulfield, M.J.; Ahluwalia, A.
Dietary nitrate provides sustained
blood pressure lowering in
hypertensive patients: A randomized,
phase 2, double-blind, placebo-
controlled study. Hypertension 2015,
 65, 320–327. [CrossRef] [PubMed] reduces blood pressure in adults: A
systematic review and meta-analysis.
Velmurugan, S.; Gan, J.M.; Rathod,
J. Nutr. 2013, 143, 818–826.
K.S.; Khambata, R.S.; Ghosh, S.M.;
[CrossRef] [PubMed]
Hartley, A. Dietary nitrate improves
vascular function in patients with Wruss, J.;Waldenberger, G.; Huemer,
hypercholesterolemia: A randomized, S.; Uygun, P.; Lanzerstorfer, P.;
double-blind, placebo-controlled Müller, U. Compositional
study. Am. J. Clin. Nutr. 2016, 103, characteristics of commercial
25–38. [CrossRef] [PubMed] beetroot products and beetroot juice
prepared from seven beetroot
Bahadoran, Z.; Mirmiran, P.; Kabir, A.;
varieties grown in Upper Austria. J.
Azizi, F.; Ghasemi, A. The nitrate-
Food Compos. Anal. 2015, 42, 46–
independent blood pressure–lowering
55. [CrossRef]
effect of beetroot juice: A systematic
review and meta-analysis. Adv. Nutr. Ashworth, A.; Mitchell, K.; Blackwell,
Int. Rev. J. 2017, 8, 830–838. J.R.; Vanhatalo, A.; Jones, A.M.
[CrossRef] [PubMed] High-nitrate vegetable diet increases
plasma nitrate and nitrite
Coles, L.T.; Clifton, P.M. Effect of
concentrations and reduces blood
beetroot juice on lowering blood
pressure in healthy women. Public
pressure in free-living, disease-free
Health Nutr. 2015, 18, 2669–2678.
adults: A randomized, placebo-
[CrossRef] [PubMed]
controlled trial. Nutr. J. 2012, 11, 1.
[CrossRef] [PubMed]
Ashor, A.W.; Lara, J.;
Siervo,M.Medium-term effects of
dietary nitrate supplementation on
systolic and diastolic blood pressure
in adults: A systematic review and
meta-analysis. J. Hypertens. 2017,
35, 1353–1359. [CrossRef]
[PubMed]
Lu, Y.; Hajifathalian, K.; Ezzati,
M.;Woodward, M.; Rimm, E.B.;
Danaei, G. Metabolic mediators of
the effects of body-mass index,
overweight, and obesity on coronary
heart disease and stroke: A pooled
analysis of 97 prospective cohorts
with 1.8 million participants. Lancet
2014, 383, 970–983. [CrossRef]
[PubMed]
Speijers,G.; Brandt, P.A.V.D.Nitrate
FoodAdditives Series; Food additives
Series, 50;WHO:Geneva,
Switzerland, 2013.
Siervo, M.; Lara, J.; Ogbonmwan, I.;
Mathers, J.C. Inorganic nitrate and
beetroot juice supplementation