You are on page 1of 7

Jenis-Jenis Cash Register

Cash Register ada tiga jenis, yaitu:


1. Cash Register Manual
Cash register manual dioperasikan dengan tangan manusia, digunakan untuk
menjumlah, mengurangi, mengalikan dan memperoleh hasil jumlah. Salah satu merk
cash register manual adalah Olivetti, dari jenis berkunci sepuluh yang dapat mencetak
dan berkapasitas 12 angka.

Komponen Cash Register Manual :


a. Bagian-bagian papan kunci pada mesin cash register manual merk Olivetti, terdiri
dari:
 Kunci angka 0 sampai 9
 Indicator
 Kunci koreksi/kunci penghapus (c= clear key)
 pengulang (repeat key= R)
 Kunci mengurangi
 Kunci jumlah bagian
 Kunci jumlah akhir
 Kunci pengurang

b. Engkol (Handle) Cash Register Manual


Engkol dipergunakan untuk menjalankan mesin, untuk menambah,
mengurangi, memperoleh jumlah bagian, memperoleh jumlah akhir, dan untuk
mencetak angka yang tidak perlu ditambahkan. Engkol berfungsi untuk
melaksanakan pencatatan dalam cash register dan diputar setelah menekan kunci.
c. Bagian pencetakan cash register manual terdiri dari:
 Deruji angka (digit bara)
 Pita tinta (ribbon)
 Pita kertas hitung (tally roll)
 Penggulung kertas (platen)
 Tombol penggulung kertas (knob)
 Penyobek kertas hitung (paper cutter)

Cara Mengoperasikan Cash Register Manual


a. Mengosongkan / menetralkan mesin
b. Menyiapkan angka-angka
c. Menambahkan dan mengurangi
 Siapkan angka-angka yang akan ditambahkan kemudian tarik engkol
 Siapkan angka-angka yang akan dikurangkan, geser kunci ke arah tanda
kurang (-), tarik engkol
d. Menambahkan dan mengurangi beberapa bilangan yang sama
 Siapkan angka bilangan, geser kunci pengulangan (x) ke atas lalu tarik engkol
sekian kali sebanyak bilangan yang sama yang akan ditambahkan.
 Siapkan bilangan dan geser kunci pengali (x) ke atas, geser kunci ke arah
tanda kurang (-), munci tanda kurang lalu tarik engkol sebanyak bilangan yang
sama yang akan dikurangi, setelah itu kunci dilepas lagi.
 Siapkan bilangan dan geser kunci ke arah yanga akan dikalikan dan geser
tanda ulang (x) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
 Siapkan bilangan dan geser kunci pengali (X) ke atas, geser kunci ke arah
tanda kurang (-) , kunci tanda kurang lalu tarik engkol sebanyak bilangan yang
sama yang akan dikurangi, setelah itu kunci dilepas lagi.
e. Mengalikan dan menjumlah suatu bilangan
 Siapkan bilangan dan geser kunci ke arah yanga akan dikalikan dan geser
tanda ulang (x) ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
 Siapkan angka-angka bilangan yang akan dikalikan dan geser tanda ulang (X)
ke atas lalu tarik engkol sekian kali sebanyak pengalinya.
 Setelah memperoleh jumlah dari bilangan-bilangan yang telah tercetak pada
pita kertas hitung dengan menggeser kunci ke tanda Sub total ( ) lalu tarik
engkol, setelah operasi Subtotal mesin tidak netral dan penjumlahan
selanjutnya dapat diteruskan
 Setelah memperoleh jumlah total bilangan-bilangan yang telah dimasukkan ke
dalam mesin dengan menggeser ke arah tanda jumlah (+) lalu tarik engkol.
2. Cash Register Listrik
Ciri-ciri cash register listrik adalah antara lain :
a. Digerakkan dengan tenaga listrik dan dilengkapi engkol (handle) yang
dipergunakan bila listrik mati
b. Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
c. Memiliki dua kunci untuk kasir dan pimpinan
d. Mencatat transaksi kas secara umum (satu departemen)
e. Mempunyai kemampuan 5 digit
Terdapat beberapa macam merk cash register listrik, salah satunya adalah NCR

Komponen Cash Register Listrik:


a. Layar baca
b. Kunci kasir
c. Kunci angka
d. Kunci operasi
e. Engkol
f. Kunci penghapus
g. Layer control
h. Kunci uang
i. Pencetak validasi
j. Penutup mesin
Cara Mengoperasikan Cash Register Listrik
a. Dengan anak kunci, kasir dapat menghidupkan mesin , baik untuk operasi manual
maupun listrik
b. Pada waktu menerima pembayaran , kasir harus menekan kunci angka yang
menunjukkkan jumlah uang yang akan dibayar oleh pembeli
c. Selanjutnya tekan kunci operasi. Bila menggunakan listrik mesin langsung hidup
dan siap dioperasikan. Di layar akan terlihat jumlah uang tadi dan secara otomatis
laci uang akan terbuka.Sesudah uang pembayaran dari pembeli dimasukkan ke
dalam laci dan uang kembalian diserahkan ke pembeli kasir menutup laci kembali,
lalu tekan kembali kunci operasi hingga layar menunjukkan angka nol.
d. Jika listrik mati dan akan menggunakan mesin tsb secara manual, mesin akan
beroperasi bila engkol diputar sekali searah jarum jam. Laci akan terbuka, layar
menunjukkan jumlah uang yang yang harus dibayar oleh pembeli. Sesudah laci
ditutup kembali tekan kunci operasi lalu engkol diputar sekali lagi, agar layar
menunjukkan angka nol (posisi netral ).
e. Sesudah transaksi selesai, pimpinan dapat mencocokkan pada layar kontrol tentang
jumlah uang kas yang harus ada sesuai dengan transaksi. Pencetak slip (lembar nota)
terdiri dari tanggal, nomor transaksi dan besar transaksi, juga terdapat alat mekanis
untuk mengatur tanggal yang terdapat di dalamnya.

3. Cash Register Elektronik


Ciri-ciri cash register elektronik antara lain :
a. Digerakkan oleh tenaga listrik arus listrik yang kuat. Saat ini sudah ada alat
penyimpan tenaga listrik yang disebut inverter, sehingga dapat menjamin mesin
yang membutuhkan tenaga listrik tanpa gangguan listrik mati
b. Mempunyai departemen mulai dari 1 sampai dengan lebih dari 30 yang dapat
dikembangkan sampai dengan 200 departemen dalam satu mesin
c. Mesin Cash Register ini dapat digunakan sampai 8 orang kasir
d. Layar / display menampilkan angka dan lampu pesan dengan cahaya berwarna
hijau
e. Pada tipe tertentu dapat diprogramkan menampilkan nama barang, berupa tulisan
pada layar / display.
f. Cash register electronic dapat melakukan perhitungan secara: efisien, ketelitian
yang tinggi, kecepatan tinggi, praktis. Terdapat beberapa macam merk cash register
elektronik, diantaranya Sharp ER 3100 atau Sharp ER 2970.
Kemampuan Cash Register Elektronik
Kemampuan cash register elektronik antara lain:
a. Penjumlahan penjualan/penerimaan cash.
b. Pengurangan penjualan kredit/hutang.
c. Penghitungan prosen.
d. Pembatalan/penghapusan.
e. Pencatatan persediaan uang kas.
f. Pencatatan pengeluaran pengeluaran uang kas.
g. Pencatatan nomor bon/transaksi pada kertas bon.
h. Pencatatan penjualan dengan diskon.

Macam-Macam Cash Register Elektronik


a. Menurut jumlah kasir (operator), terdiri dari : 1) Cash register untuk satu kasir,
2) Cash register untuk empat kasir, 3) Cash register untuk delapan kasir.
b. Menurut jumlah departemennya, terdiri dari : 1) Cash register kecil, memiliki
departemen kurang dari 10, 2) Cash register sedang, memiliki departemen 10-20,
3) Cash register besar, memiliki departemen lebih dari 20.

Komponen Cash Register Elektronik :


a. Layar baca
b. Mesin kunci: operator, submanager, manager
c. Tombol kasir
d. Posisi kunci mesin
e. Posisi tombol receipt: on, off
f. Tombol paper feed: receipt dan jurnal
g. Tombol angka-angka
h. Tombol departemen
i. Tombol alat pembayaran

Terdapat 3 (tiga) jenis kunci untuk tipe mesin ER 2970 yaitu:


a. Kunci mesin
 OP: kunci ini hanya dapat membuka dari OFF s.d. X.
 SM: kunci ini dapat dipakai dari PGM s.d. X1/Z1
 MA: kunci ini dapat membuka PGM s.d. X1/Z1

b. Mengenal Kode Kasir (CLERK)


Untuk kode kasir ada empat tombol yang didapat digunakan yakni tombol A, B, D,
E (ditekan).

c. Mengenal Posisi Kunci


 PGM: untuk membuat program.
 (Void): untuk pembatalan transaksi.
 (Off): untuk mematikan mesin.
 Clock: untuk membuat tanggal & Jam.
 REG: untuk siap beroperasi.
 X: mengetahui total sementara.
 X1/Z1: untuk mengetahui total akhir hari.
 X2/Z2: untuk mengetahui total akhir perminggu/per bulan.

d. Mengetahui tombol Receipt/Kertas strook


 OFF: kertas receipt tidak keluar secara otomatis.
 ON: kertas receipt akan keluar secara otomatis.

e. Mengenal Tombol Paper Feed/Tombol Bantu.


 Receipt: untuk memasang/menjalankan kertas receipt.
 Journal: untuk memasang/menjalankan kertas journal.

Cara Mengoperasikan Cash Register Elektronik


a. Mencocokkan tanggal/ Membuat tanggal. Misalnya : Tanggal 18, bulan 04, tahun
03 (18 – 04 – 03).
Caranya :
 kunci mesin di CLOCK,
 tekan angka 18, tekan angka 04, tekan angka 03,
 tekan # (non AD).

b. Membuat Jam. Misalnya : Jam 12.00 lewat 10 menit (12.10).


Caranya :
 kunci mesin di CLOCK,
 tekan angka 12, tekan angka 10,
 lalu tekan TM/ST (Time/Sub Total).

c. Membuat Nomor Kode Mesin. Misalnya : 125.


Caranya :
 kunci mesin di PGM,
 tekan angka 1, tekan . (titik),
 tekan X (kali, tekan angka 125,
 tekan TM/ST (time/Sub Total).

d. Membuat Nomor Urut Transaksi/Nomor start (4 angka). Misalnya: 1000 untuk


nomor start.
Caranya :
 tekan angka 2, tekan . (titik),
 tekan X, tekan 1000,
 lalu tekan TL.

You might also like