You are on page 1of 4

Nama : YOHANES JENI, S.

Pd

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah dalam Penyebab


Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan Apakah kelebihan dari setiap Apakah kelemahan dari setiap Menurut Anda, apakah
yang telah penajaman tersebut terkait dengan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini alternatif solusi yang dipilih alternatif solusi yang dipilih kelemahan tersebut
diidentifikasi / apa pemilihan/ penyajian materi diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dapat diantisipasi? Jika
ditentukan di tahap penyebab ajar, media, metode dengan sejawat / pakar bisa, bagaimana
sebelumnya. setiap pembelajaran, atau yang lain. caranya?
Fokuskan pada masalah Centang pada kolom yang sesuai.
persoalan terkait yang
pembelajaran diidentifikasi
. metode/
materi media lainnya
strategi

Minat dan motivasi Guru kurang √ Hasil Kajian Literatur 1) Guru memberikan apersepsi pada 1. Kekurangan: Kelemaha dapat diatasi
belajar siswa dalam maksimal
1. Arfah ardi (2021) Apersepsi dan motivasi penting awal pembelajaran  Keterbatasan waktu dengan pemilihan project
pembelajaran IPA memotivasi anak
yang masih rendah. pada awal diterapkan dalam pembelajaran daring untuk Kelebihan : 2. Kekuran Pendekatan saintifik: siswa yang memerlukan
pembelajaran  Agar siswa bisa mengetahui  keterbatasan kompetensi guru waktu singkat, tetapi tetap
mengatasi menurunnya motivasi dan semangat belajar
dalam bentuk
apersepsi, mahasiswa. materi apa yang akan dibahas.  ketimpangan sarana dan prasarana terkait dengan materi yang
menyebabkan https://fst.walisongo.ac.id/mengembangkan-teknik-  Dapat menimbulkan motivasi  keterbatasan waktu dan biaya dibahas
motivasi belajar apersepsi-dan-motivasi-pada-pembelajaran-daring/ siswa
siswa rendah
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan Guru dalam  Dapat menarik perhatian siswa
pada materi
melakukan apersepsi di dalam kelas, diantaranya
agar siap melaksanakan proses
“Sistem sebagai berikut:
Ekskresi”  Menampilkan sebuah video/carta yang belajar mengajar
berkaitan dengan materi. 2) Guru memberikan pendekatan-
 Membuat kuis singkat. pendekatan pembelajaran seperti
3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan pendekatan saintifik, kontekstual
menggunakan proses inkuiri diharapkan dapat dan pendekatan lainnya sehingga
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dapat merancang pembelajaran
motivasi belajar siswa karena model ini menekankan yang menarik untuk meningkatkan
pada pemecahan masalah. minat dan motivasi belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPA
BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN Kelebihan:
MOTIVASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS
 meningkatkan keterampilan-
SISWA SMP
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpe/article/view keterampilan dan proses-proses
/58 kognitif.
 Menyebabkan siswa untuk

Hasil Wawancara melibatkan akal dan motivasinya


1. Guru lebih maksimal dalam memberikan apersepsi sendiri pada kegiatan belajarnya.
pada anak di awal pembelajaran  Membantu siswa memperoleh

2. Mengajak anak menonton vidio singkat yang kepercayaan bekerjasama dengan

berkaitan dengan materi sebelum pembelajaran di yang lainnya.

mulai  Menganjurkan siswa untuk


3. Guru harus bisa menciptakan suasana yang berpikir dan bekerja atas

menyenangkan agar siswa tidak menjadi bosan kemaunnnya sendiri.


Guru belum Guru kurang √ Hasil Kajian Literatur 1. Penerapan model PBL dan PJBL: 1. Penerapan model PBL dan PJBL: Kelemaha dapat diatasi
maksimal dalam 1. Implementasi Model Pembelajaran PJBL untuk
memahami a) Kelebihan PBL: Kekurangan PBL: dengan menggunakan tutor
menerapkan model Meningkatkan Hasil Belajar IPA
pembelajaran yang model-model  Menantang kemampuan siswa  Manakala siswa tidak feedback pada saat proses
https://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/view/14187 serta memberikan kepuasan memiliki niat atau tidak
sesuai dengan materi pembelajaran pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran. 2. Ketut Ria (2017)Upaya Meningkatkan Hasil Belajar untuk menemukan pengetahuan mempunyai kepercayaan
yang inovatif Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Model- baru bagi siswa. bahwa masalah yang meminimalisir dan
model Pembelajaran Inovatif  Meningkatkan motivasi dan dipelajari sulit untuk
yang memberikan arahan agar
aktivitas pembelajaran siswa. dipecahkan, maka mereka
https://www.researchgate.net/publication/315383037_
menyebabkan akan merasa enggan untuk tujuan pembelejaran dapat
Upaya_Meningkatkan_Hasil_Belajar_Siswa_dalam_  Membantu siswa dalam mencobanya.
semangat/minat Pembelajaran_IPA_dengan_Model- mentransfer pengetahuan siswa berjalan dengan baik
model_Pembelajaran_Inovatif untuk memahami masalah dunia  Untuk sebagian siswa
belajar siswa beranggapan bahwa tanpa
nyata.
rendah pada 3. Penerapan model problem based learning pada pemahaman mengenai
 Membantu siswa untuk materi yang diperlukan
materi ”Sistem pembelajaran materi sistem tata surya untuk mengembangkan pengetahuan untuk menyelesaikan
meningkatkan hasil belajar siswa barunya dan bertanggung jawab masalah mengapa mereka
Pernapasan”
dalam pembelajaran yang mereka harus berusaha untuk
HTTP://WWW.E- lakukan. memecahkan masalah yang
REPOSITORY.UNSYIAH.AC.ID/JPSI/ARTICLE/  Mengembangkan kemampuan sedang dipelajari, maka
VIEW/8404 siswa untuk berpikir kritis dan mereka akan belajar apa
mengembangkan kemampuan yang mereka ingin pelajari
mereka untuk menyesuaikan (Sanjaya, 2007).
Hasil Wawancara
dengan pengetahuan baru. Kekuranagan PJBL:
1. Guru menerapkan model- model pembelajaran yang  Memberikan kesempatan bagi
inovatif untuk aktivitas pembelajaran siswa.  Memerlukan banyak waktu
siswa untuk mengaplikasikan
dan biaya.
2. Guru harus melatih diri dalam mengoprasikan pengetahuan yang mereka miliki
media yang membantu proses pembelajaran seperti dalam dunia nyata.  Memerlukan banyak media
dan sumber belajar.
penggunaan Laptop, Infocus dll  Mengembangkan minat siswa
3. Guru harus dapat menguasai materi pembelajaran untuk secara terus menerus  Memerlukan guru dan siswa
belajar sekalipun belajar pada yang sama-sama siap belajar
pendidikan formal telah berakhir. dan berkembang.
 Memudahkan siswa dalam  Ada kekhawatiran siswa
menguasai konsep-konsep yang hanya akan menguasai satu
dipelajari guna memecahkan topik tertentu yang
masalah dunia nyata(Sanjaya, dikerjakannya.
2007).
b) Kelebihan PJBL:
 Mengajukan pertanyaan, mencari
informasi dan
menginterpretasikan informasi
(visual dan tekstual) yang mereka
lihat, dengar, atau baca.
 Membuat rencana penelitian,
mencatat temuan, berdebat,
berdiskusi, dan membuat
keputusan.
 Bekerja untuk menampilkan dan
mengontruksi informasi secara
mandiri.
 Berbagi pengetahuan dengan
orang lain, bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama, dan
mengakui bahwa setiap orang
memiliki keterampilan tertentu
yang berguna untuk proyek yang
sedang dikerjakan.
 Menampilkan semua disposisi
intelektual dan sosial yang
penting dibutuhkan untuk
memecahkan masalah dunia
nyata

You might also like