You are on page 1of 13
PERAN TEKNIK GERAK TARL MENDUKUNG KEMAMPUAN KEPENARIAN Sriyadit Dosen Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Seni Tari ISI Ska Abstrak ‘Teknik Tari adalah suatu cara untuk melakukan sesuatu gerak tari agar lebih balk, ‘Teknik tari merupakan metode atau cara latihan tar yang sangat balk dan efektif, seba Persiapan fisik disamping juga untuk menujang ketrampilan gerak dibidang tari, atau untuk mempersiapakan seorang. penari, terutama pada mahasiswa Jurusan Tari ISL Surakarta Tekaik merupskan suktur anatomi pisikologi yang mengembangkan erak dengan tari. Guna teknik adalah untuk melath jiwa dan pikiran secara runtut agar dalaay ‘mempergunakan tubuh sebagai sarana ekpresi, dan melatih tubub supaya tunduk dan reponsipterhadap pikiran yang ekpresif alam pengunaan gerak tari tubuh adalah intrumen atau ala, sedangkan gerak adalah medianya yang akan diolsh, Pencapaian teknik perlu didahuluhi persiapan alat yang kuat dan lente yang dapat dipergunakan dalam mengukapkan, mengekpresikan dan ‘menampilkan gerak yang diinainkan agar bias tereapai dengan semputna Kata Kuaci: Tei, Tar The dance technique is a way of making a dance movement better. It is a good and effective method to rehearse a dance as a physical preparation and to support the sil in the dance movement, or to prepare a dancer, especially the student of Dance Department of ISI Surakarta, The technique Is a psychological anatomy which develops movement using dances, The technique is used to train mind and soul coherently in order tobe able to use body as a means of expression and to train body in order that itis ‘obedient and responsive to expressive mind In the dance movement, body is an instrument and the movement isthe medium to be processed. A good technique can be obtained by making the instrument strong but elastic so that it can be used to express and to display perfectly movements demanded Technique, dance, movement A. Pendahuluan Banyak orang yang belum mengenal tentang teknik tari. Teknik merupakan sMultur anatomi pisikologi yang menggambarkan gerak dengan tarian, Guna tekaik adalah untuk meat jwa dan pikiran secara runtut agar dalam mempergunakan tubsh sebagai saranaekpresi, dan melatintubuh supaya tunduk reponsip terhadappikiran yang ckpresit Didalam pengavhapan gerak tri tubuh adalah instumen ata als, sedanghan serak adalah medi diolah, Pencapaian teknik perlu didahulukan penyiapan lat nya yan vyang kuat dan lentur yang dapat dipergunakan dalam mengukapkan, mengekpresikan dan ‘menampitkan kualitas werak yang diinginkan bisa tercapai dengan sempurna. lam pengertian umumn teknik merupakan gabungan cara-cora ataa etode yang. terorganisasi seria tersusun secara sitematikyang_dipergunakan dalam mencapai Kebeshasilan didalam melakukan gerak. Teknik dalam pengertian secara umum rmerupakan gabungan cara-cara atau metode yang terorvanisasi serta tersusun secara sistematik yang dipergunakan dalam mencopsi kebechasilandidalam melskukan gerak Sedangkan teknik dalam ati khusus adalah caracara ata tahapan-tahapan peayampaian materi dalam gerak tari, seperti dalam masa Kuli latan teh tari pada Tasetinu Seni Indonesia Surakartaterutama pada Jurusan Tari. Teknik tari penekananya pada kesiapan fisik dan badan yang didasarken pada beatkcbentok dasae gerak tari tadisional nsunya pada tari Jawa gaya Surakarta Sal Mugiyanto dalam seminar tai Koreogrufer dan Kreatiftas. mesjelakan bahwa teknik memang sangat pening yang harusdikuasaé oleh seorang pena, tapi ita ‘emuntidaklah berhent saa dan tidak boleh sebagai tujuan aki oleh Karena ity pena haras menguasaiteknik gerak dan menguasai Kemampuan geak, sera teliti dan ji, ita semua sebagai sarana tay alat menyampaikan ide atau gagassnnya dalam gerak tari (1999 4). Dengan demikian penjelasan ini dinyatakan bahwa seorang penari sanga Pentng untuk menguasaihalhal yang menyangkut tentang gerak tai, bik ita teknik maupun bentuknya, Karena dengan Kematansan teknik gerak maupun beotuk akan rmemperjlaskesan atau ekpresi yang akan dsampaikantampak jas. Bagi seorang penai per tampl scara bak, penariharus menguasaitekrik dam phisik dala ragazak gerak-verak (ari tertentu, disamping itu seorany penari paling tidak mamp menaftirkan kuaitas gorak dari pola gorak tari tertnte, Dengen lotarbelekang Kemapuan diatas pers proses latin yang cukup lama dan sungauh- sungguh, salah satu bentuk laian tri dalam rangka mempersigpakan tubuh sebagai nari yang bik adalah dengan latin tek era tara secara bear “Tenik tai merupakan cara seorang pena untuk melakukangerak-prak tari untuk rmencapai kuwalitas gerak yang brik dan juga sebagai sarana untuk menuju kepekaan 4idalam melakukan gerak-gerak dalam menari, Hal yang paling pokok yang harus iperhacikan bagi penari adalah Kedisiplinan dan kesungguan, kesetaan yang Kokoh, kuat dalam melakukan latan sec rutin. Memang ltianteknik tari itu sangat membosankat ‘etapi itu semua sangat memerlukan kesungguan yang memungkinkan suasana ruang yang ayaman dan perk Kedisiplinan yang tingsi, itu semua untuk mendorong ‘menciptakan suasanlathan yang baik dan benar, Disiplinlatihaan seharihari adalah untuk menjaga elastsitas otot-otor yang terus menerus berg Xk, pengontrolan pisik (tubuh) yang ters menerus latian dengan semangat jiva untuk bergerak,fisik selalu diharapkan baik dan_maupun melakukan gerak-gerak yang baru, maupun gerak-gerak yang alam, Disiplin ity tidak alamai didalam tubuh didalans ubuhnya temang semua sumber-sumber energi, Tetapi sintess terkir dapat menjadi hast yang alami, alami dalam arti bahwa pikiran, badan dan semangat ja berfingsiberbagai sat hesatuan. juan tekrik tari tidak melakukan beberapa al atau banyak hal secara menojol melainkan melakukan apa sajasecarabaik, aabilajumplah ketampilan sik yang perl itu besa atau Keil dan semua mendekaté Kesempurnaan, Unk mensetaminakan penari yang bak penariselama hidypnya ars terus rmenerus belajar dan berlatih seeara kontinyu, sebap dia tal bahwa proses sad Seorang pena it, seperti proses kchidupanterusherada dalam proses untuk: menca yang lebih baik, Teknik basi pena melipui banyak hal, antara lain possi badan yang, ‘vertical dan yang betul dan bagsimana posisi itu diperoleh dan dipertahankan. Hal ii meayangkotproblima kescimbangan badan dan penempatan sats bogian Kepala bagian yang lain, jika orang wenggunakan secara ferus menerus, maka persoalan keseimbangan selalu ditubungkan dengan bagian sentrallengan, kaki yang saling mengimbangi pada Kedua sisi, Maka penguasaan sesuatu yang dinginkan menjadi baik Disamping menguassi tekoik yerak yang. betol seorang_penati yang baik dinarapkon tahu tentang rasa gerak yang dilakukan, Rasa gerak tari melipui berbagai sift perwatakan, msalnya dari yang halus kasr, greset sama yang agok kasae yang diekpresikan melalui perwujutan gerak wade, Penari semacam itu pads dasarya mementingkan Keterlatian dalam membawakan gerak soja, atau hanya memperhatikan bentuk labie belaka dan hanya terbatas untuk mencapai Kemurnian dalam tcknik pengukapanya. Menurut pengalaman bahvsa rasa gerak itu harus dimilik (dihayati) oleh setigp penar, lasanya bahwa setigp tavian yang akan ditampilkan hendaknya sesui dengan rasa gerak tari tersebut menarut kemampuan mesing-masing pena Seorang penari yang sebaiknya memiliki prinsip dasar gerak tari yang. kuat Prinsipdasargerak tari adalah Ketenuan-ketentuan dasa yang dtapkan didlamy yerak una mengatur dan membentuk susty Kesatuan didslam Kesatuan wiraga, (ubuagan sera satu kegerak yang lain), Sebagai hetentuan dasa, maka prnsipprinsip tersebut lebih cenderung untuk bersift“uran dri pada dikataken beri “kusis™, Maksmnya bahwa prinsiptersebut herlaku dan ditapkan untuk mengaturselaras dengan gerak yang, dilakukan oleh pena Dengan demikian didslam situasi dan Kondsitersebut, berbagai macam prisip dasar yang ditrapkan ada Kemungkinanaya tidak slaras dengan “bentk dan gaya” gerak individy dari masing-masing penari, Hal ii disebapkan oleh Karena kondisitubuh dar masing-masing penari yang berbeda-beda dalam Keadaan yang serba normal dan seimba 18, maka Ketentuan-Ketentuan yang harus dilakukannya_tidaklah menjadi persoalan, Namun didalam kondisi tubuh yang normal ada yang lehernya pendek, ada yang bahunya tidak datar, dan ada yang Kaki lebih pendek dari badan, tau badan lebih panjang dari kakinya, tangan pendek, bahu tidak seibang, maka prinsip-prinsip dasar tari yang harus dipatuhinya, tentulah merupakan suatu persoalan yang harus dipertimbangkan secara masak Didalam keadaan semacam ini dipatuhi sekali adanya suatu prinsip yang bersfit khusus, vang pada dasarnya juga lebih bersifit individual Sehubungan dengan itu maka penari yang telah mengerti secara baik tentang prinsip-prinsip dasar dengan bentuk Kondisi pisik Sejauh gaya gerak tersebut tidak ‘menyimpang atau keluar dari pathokan baku prinsip dasar yang telah digariskan Penerapan dari pada patokan tidak baku, atau prinsip khusus ini haruslah berdasckan pada tiga persaratan khusus ini disebut, luves,patut, esik, Sedangkan yang termasuk sebagia pathokan baku ada empat macam yaitu pandangan pacak gulu, pentangan, pada dassnya. tubuh manusia ini bias dibagi empat bagian yaitu: bagian kepala, bagian badan , agian Fengan dan bagian kaki. Prinsip gerak kepala meliput pandangan, pacak gulu, polatan, Padangan adalah ketajaman dai pada arsh pandangan mata jaa july di dalam masing-masing a, ada tari als, tari putrid dan ari gags Menurut pathokan-pathokan yang ‘telah dibakukan didala tari tradi, olch Karena its pandangan bukanlah merupakan svat tekik yang sepenunaya bersifatphisiksaj Akan tetapisebenaraya amat erat Katanya dengan penjiwaan yang harus dihayati oleh setiap penari. Dari pandangan inilah akan ‘amp dibentuk suatui pathokan (ekpresi maka) di tokoh yang diperanksn misalnya rasa gembira, rasa cinta, emosi dan lan sebagainya GGerak pack gutu ( paca jonsgo) pada dasarnya adalah merupakan stiles dari pa gerak leer agar nampak indah, Gerak didalam pacak gulu harus berpangkal pada scrakan menekuk cher dan mendorong pangkal leer, maka grak ini juga disebut pacak sul, Sikap dari pada ler pada sat akan melakukan paak gulu har lentur (ut lher ile) tidak aku, Dasar Gerak Tari Prinsip dasar_gerak tari pada umumaya menyangkut beberapa prinsip dan permasalahan yang ada dalam tari yaitu tentang adekm (sikap badan pada saat menari) dan gerk dart pada “cetk" (pang paba),Kedua hal tersebut menjadi penting kususnya didatam tari vadisi gaya Surakarta, dan gaya Yogyakarta, adck(sikap badan ) sangat pentng Fungsnya dalam menari, Maks didalam upeya untuk bisa mewyjutkan satu dey yang baik dan benar telah dilakukan beberapa ketentuan dasar yang hanus dilakukan oleh setiap penari yang bak, diantaranya = Tulang belakang harus beri tegak = Tulang belikat terhampar ata ~ Bahu membuka dan datar (tidak terang = Dada membusang (jojo mungal) = Tulang rusuk diangkat = Perut dikempiskan (weteng nglempet) ‘Untuk mewujutkan sikap tersebut maka seorang penariharus melakukan dengan jalan menarik nafas kemudian apa bila sikap-sikap seperti yang digariskan didalam ketemunn dasa tersebutsudah bias drasakan, maka seal rasa ketegansan sebiknya dilepaskan. Selanjutnya jalan pernafasan peru diturauarjangan sampai merubsh sikap tersebut, deg semcam ini sebiknya dipertahankanselama mena sehingga Resta akan tetap teraz Didalam tari Klasik gaya Surakarta, gerak tangan ini akan banyak berfungsi untuk ‘menabah sift as dan menabah Keindakan ari dan joss untuk memiedakan ketentuan sgerak dasar yang ditapkan guna mengatue Keselarasan didalam gerak tangan, i melput ~ Bahu dan poss dator = Lengan tidak teal datar ‘Supaya keselarasan solr ger tr bisa terwujudkan, maka didalam melakukan sgerak-gerak lengantersebut anus diperitungkan adanya unsurkeseimbangangerak pada praktknya nani harus sesusi dengan funfinya, Didlary tai kaki unary diperaunskan sebagai dasar rumpuan didalam gerak tari terutama didalam gerak tar tradisi gaya Surakarta maupun gaya Yogyakarta, Gerak merujadinya mepakan unsur penujang. yang paling besar perannya dalam seni tari Dengan gerak teradinya perubshan tempat, perubahan posit dari henda dan tabuh penari atau sebsgian dav tubub, Sema gerak melibatkan pada ruang dan waktu. Dalam ruang sesuats yang berwerak menempuh jarak tertentu dan jarak dalam waktu trtenu diambifeh Kecepatan sera. Sema yerak memerkikan tenaga, untuk yerak penari diambil tenaga dar seorang penari seni, penariharus seal siap menggerakan tenaga atau enej yang sesuai, Hal ini terjamin kalau sang penari padai memelihara badanya hingga seal sehat dan busar Ja harus mampu mengatur waktu atara kewiatan dan itirahat, ia juga haras mempelihara badanys agar cukup selalu kuat Olah raga mesupakan suatu yang mutlak bagi semua penari, juga untuk menjaga setamina agar berat badan tidak melampaui, tenaga yang dimilikinya. Olah raza dapat ‘melati dir untuk mengatur perafasan,laiban-Latihan kbusus dalam olah raza menjamin agar sendi-sendi tubuh dapat bergerak dengan Iuwvesnya, syarat ini yang. sangat Aipertukan didatam tari (Esta Tari A MDjalatik 1999), “Tle grak ari bagi seorany pena meliputi banyak hal, antaraain posi ba dlan_vertikal dan bagaimana possi yang betul it diperoteh dan dipertahankan. Hal ini ‘menyanghut problema kescimbangan badan dan penampaan satu bagian kepala yang lain, jika orang menggunkakan secara terusmenerus, maka persoalan Keseimbangan selala dlihubungkan dengan bagian sentral lengan, kaki yang saling mengimbangi pada kedua sisi, maka penguassan yang diinginkan akan menjadi baik Kesimputan ‘Teknik dalam pengertian umum merupakan gabungan cara-cara atau metode yang, ferorganisasiserta tersusun secara_sitematik yang dipergunakan dalam mencapai keberhasilan didalam melakukan gerak, Teknik dalam pengertian secara umum rmerupakan gabungan cara-cara atau metode yang, terorganisasi sera te sistematik yang dipergunakan dalam mencapai keberhasilan di Jam melakukan werak Sedangkan teknik dalam arti husus adalah cara-cara 1 thapantahapan penyampaian materi dalam gerak tar, seperti dalam masa Kuli latin teknik tai pada tnsetitu Seni Indonesia Surakartaterutama pada Jurusan Tari. Teknik tri penekananya pada Kesiapan fisik dan badan yang didasrkan pada beatk-bentok dasar gerak tari tradsional husunya pada tari Jawa gaya Surskarts, ‘Bagi seorang penaripertu tampil secara bai, penari harus menguasaiteknik dan phisik dalam memperagayak gerak-gerak cari tertenta, disamping itt seorang penari paling tidak mampu menafsrkan alitas gerak dari pola gerak tari tertentu. Denga Tatar belakang kemapuan distas petlu proses latian yang cukup lama dan sungguh- sunggub, salah satu bentuk latin tari dalam rangka mempersiapakan tubuh sebs nari yang baik adalah dengan latan teknik gerak tara secara benar. “Tenik tari merupakan cara seorang penari untuk melakukan gerak-verak tari untuk rmencapai kuwalitas gerak yang baik dan juga sebag: sarana untuk menuju kepekaan didalam melakukan gerak-gerak dalam menari, Hal yang paling pokek yang harus Aiperhatikan bagi penari adalah Kedisiplinan dan kesungguan, kesetaan yang kokoh, kuat dalam melakukanlatan secara rutin, Memang latian teknik itu sangat membosankan ‘etapi itu semua sangat memerlukan kesun saan yang memungkinkan suasana ruang yang nyaman dan perk Kedisiplinan yang tingyi, itu semua untuk mendorong ‘menciptakan suasan latihan yang baik dan benar. Bewitulah pentingaya sebu teknike gerak untuk menjadikan seorang penari menjadi bak Kapustakan (Clara Brakel 1991, Sent Zar). Jowa Tras Swwakarta dan Perisilahannva, Jakarta Dang Sina Moeloek dan Arjatmo Tjokronagolo. 1984, Kesehatan dm Ola Raga Jakarta Faktas Kedokteran Indonesia Djalanik, 1999 Fsteika Sebuah Pengantar, Masyarakat Seni Pestanjukan Indonesia Evely N g Pearge 1979, Anatomy dan Bisiolog untuk Para Meds. Jakarta P.T, Gram Hiumardani 1978 Cara-cara pencatatan Tari dikalang Tart Tradisional. Surakarta ASK 1979/1980 Perhendahoran Gerak Tart. Dukumen Kesenian Sub, Proyek ASKI Lois Elfed, 1977, Pedoman Dasar Penowo Tari Oleh Sal Murgiyanto Jakarta Lembasa Pendidikan Kesenia Jakarta Mas Sastrokatiko.1977, Sera Krdho Wayamnggo Pakem Beso. Alc Bahasa Hadi ‘Suprapto Jakarta Depavtemen Pendidikan Dan Kebudayaan Paul Uran, 1993 Laviohan Peremecungan Jakarta Akademi Persindo. Sasmito Mardowo, 1980-Parokamparokan Tari Klask Gaye Yogvakarta Becstakan Livery ‘Sotopo Cokro Hamijoyo 1985, Pengetahnan Elemen tari Dan Beherapa Kesalahan Tari PN. Divektur Kesenia Jakarta

You might also like