LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa: DEVI KURNIAWATI
Asal Institusi: SMPN 2 MENGGALA
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
 Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
 Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
 Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
 Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
 Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
 Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
 Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki
keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
 Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
 Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
 Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda

dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
 Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi

telah masalah penyebab masalah
diidentifikasi

1 Membangun relasi 1. Menurut Roorda, D. L., Kepala sekolah memiliki

dengan siswa, Koomen, H. M. Y., Spilt, J. peran kunci dalam
metode L., &Oort, F. J. memastikan hubungan
pembelajaran, (2011).menemukan bahwa positif antara guru dan
pemanfaatan hubungan yang positif staf sekolah dengan
teknologi dalam antara guru dan siswa siswa, dalam
pembelajaran dan memiliki korelasi positif mengevaluasi efektivitas
interaksi dengan dengan prestasi akademik metode pembelajaran,
orang tua siswa. siswa dan perilaku positif di dalam memastikan
kelas. Hubungan ini juga aksesteknologi yang
dapat meningkatkan motivasi memadai, dalam
intrinsic siswa untuk berinteraksi dengan
belajar.” orang tuasiswa, dan
dalam menyampaikan
2. Menurut Hattie, J., informasi perkembangan
&Timperley, H. (2007). siswa dengan efektif
“peran umpan balik dalam kepada orang tua,
pembelajaran, menyoroti Hubungan antara guru
keefektifan umpan balik dan siswa sangat penting
dalam meningkat kan dalam konteks
pemahaman siswa” pendidikan. Guru
memiliki peran sentral
3. Epstein, J. L. (2001) “model dalam membangun
kerjasama orang tua-guru hubungan positif dengan
yang mencakup komunikasi siswa, mempengaruhi
reguler, partisipasi orang metode pembelajaran,
tua di sekolah, serta dan berkomunikasi
dukungan orang tua untuk dengan orang tua siswa.
pembelajaran di rumah.”
1. Pentingnya
Hasil wawancara: Hubungan Positif
dalam Pendidikan
1. Deswan, S.or., Gr (kepala
2. Strategi Membangun
Sekolah) saya berperan
Hubungan yang
dalam menciptakan
lingkungan sekolah yang Kuat
mendukung hubungan fositif 3. Diferensiasi dan
antara Guru, stap dan siswa Personalisasi
saya memberikan dukungan Pembelajaran
 dan pelatihan kepada Guru Teknologi untuk
dalam ahl komunikasi efektif Meningkatkan
dengan siswa. Pembelajaran
Untuk menilai efektifitas
metode pembelajaran kami
melakukan beberapa langkah
yaitu, Mendorong guru
merencanakan pembelajaran
dengan tujuan yang jelas ,
ukuran keberhasialan yang
dapat diukur.lalu
memastikan bahwa siswa
dan guru memiliki akses
teknologi yang
memadai,sekolah kami
menggunakan berbagai cara
untuk mengkomunikasikan
perkembangan siswa kepada
orang tua.

2. Hasanuddin,M.Pd
(Pengawas)
Sekolah menggunakan
berbagai cara untuk
mengkomunikasikan
perkembangan siswa kepada
orang tua mengadakann
pertemuan oramg tua ,guru
secara berkala, dan
mengirimkan laporan
kemajuan siswa dan
memberikan akses kepada
orang tua untuk mengakses
portal
Praktik terbaik untuk
mempasilitasi komunikasi
dan kerja sama guru dan
orang tua: 1. Pertemuan
orang tua, guru yang teratur.
2. Penggunaan tegnologi
untuk member informasi. 3.
Program pelatihan atau
lokarkarya.4. mendorong
 partisipasi orang tua. 5.
Mendengarkan dengan
cermat

3. Gita Natalaksemi (Teman

sejawat). Saya percaya
bahwa membangun
hubungan positif dengan
siswa diluar sekolah adalah
kunci untuk memahami
mereka lebih baik saya
sering berpartisipasi dalam
kegiatan extrakurikuler. Saya
menganggap teknologi
sebagai alat yang sangat
berharga dalam pengajaran
saya mengunakan platform
pembelajaran daring untuk
memberikan tugas dan
sumber daya tambahan
kepada siswa

2 1

Dst

3 1

Dst

4 1

Dst