PERJANJIAN KREDIT
No. 1834494104258096165
${contractId}
Perjanjian Kredit ini (untuk selanjutnya
berikut setiap perubahannya dan/atau
perpanjangannya dan/atau
penggantiannya yang akan terjadi
dikemudian hari disebut sebagai
“Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani
secara elektronik pada tanggal 11-11-2023
${startDate}
pukul 12:44:38
${startTime} WIB, oleh dan antara:
1. PT BANK NEGARA INDONESIA
(PERSERO) TBK, suatu perseroan
terbatas yang didirikan dan berdiri
berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, berdomisili di Jakarta dan
memiliki kantor terdaftar yang
beralamat di Jalan Jenderal Sudirman
Kavling 1, Jakarta, yang dalam hal ini
diwakili oleh PT COMMERCE
FINANCE, suatu perseroan terbatas
yang didirikan dan berdiri
berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, dalam hal ini bertindak
sebagai Agen Penyalur Pinjaman dan
Penerima Kuasa dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, dan
berdomisili di Jakarta Selatan dan
memiliki kantor terdaftar yang
beralamat di Sopo Del Office Tower &
Lifestyle Lt. 28 Jl. Mega Kuningan
Barat III, Lot 10.1-6, Kawasan Mega
Kuningan, RT 05/ RW 02, Kuningan
Timur, Setiabudi (selanjutnya disebut
sebagai, “Pemberi Pinjaman”); dan
2. ${userNameLine1}
FITRI ARIYANI
${userNameLine2} , ${userNameLine2}
Warga Negara id
${country} , ${country}
pemegang Nomor Induk Kependudukan
(NIK) ${icNumber}
3505194106990001
yang beralamat di
${addressLine1}
JAWA TIMUR,KAB. BLITAR,KESAMBE
${addressLine2}
N,,Dsn siraman rt004/rw005 kel
${addressLine3}
/desa siraman kecamatan kesamb
${addressLine4}
en kabupaten blitar
${addressLine5}
CREDIT FACILITY AGREEMENT
No. 1834494104258096165
${contractId}
Credit Facility Agreement (hereinafter
along with any amendments and/or
extensions and/or replacements thereto
to be made in the future, the
"Agreement") is made and executed
[electronically] on this ${startDate},
11-11-2023 at
${startTime} Western Indonesian Time, by
12:44:38
and between:
1. PT BANK NEGARA INDONESIA
(PERSERO) TBK, a limited liability
company established and organized
under the laws of the Republic of
Indonesia, domiciled in Jakarta, and
having its registered office at
Jenderal Sudirman Kavling 1, Jakarta,
in this case, represented by PT
COMMERCE FINANCE, a limited
liability company established and
organized under the laws of the
Republic of Indonesia, in this case
acting as Loan Channeling Agent and
Proxy of PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, and having its
registered office at Sopo Del Office
Tower & Lifestyle Lv. 28 Jl. Mega
Kuningan Barat III, Lot 10.1-6,
Kawasan Mega Kuningan, RT 05/ RW
02, Kuningan Timur, Setiabudi
(hereinafter referred to as the
“Lender”); and
2. ${userNameLine1}
FITRI ARIYANI
,
id Citizen,
with Single Identity Number
${icNumber}
3505194106990001 ,
residing at
${addressLine1}
JAWA TIMUR,KAB. BLITAR,KESAMBE
${addressLine2}
N,,Dsn siraman rt004/rw005 kel
${addressLine3}
/desa siraman kecamatan kesamb
${addressLine4}
en kabupaten blitar
${addressLine5}
1
${addressLine6} ${addressLine6}
${addressLine7} ${addressLine7}
${addressLine8} ${addressLine8}
${addressLine9} ${addressLine9}
${addressLine10} ${addressLine10}

(selanjutnya disebut sebagai, “Penerima (hereinafter referred to as the “Borrower”).

Pinjaman”).

Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman The Lender and the Borrower hereinafter
selanjutnya secara bersama-sama dapat collectively referred to as the “Parties”, and
disebut sebagai “Para Pihak” dan masing- individually as a “Party”.
masing sebagai “Pihak”.

PENDAHULUAN WITNESSETH

A. Bahwa, Penerima Pinjaman A. Whereas, the Borrower intends to

bermaksud untuk mengajukan apply for the Loan Facility to the
Fasilitas Pinjaman kepada Pemberi Lender for the purpose of purchasing
Pinjaman untuk tujuan pembelian the Purchased Goods.
Barang Yang Dibeli.

B. Bahwa, Pemberi Pinjaman B. Whereas, the Lender intends to

bermaksud untuk menerima approve such application and provide
pengajuan tersebut dan memberikan the Loan Facility to the Borrower for
Fasilitas Pinjaman kepada Penerima the purpose of purchasing the
Pinjaman untuk tujuan pembelian Purchased Goods through Shopee
Barang Yang Dibeli melalui Platform Platform.
Shopee.

C. Bahwa Para Pihak sepakat untuk
mengatur syarat dan ketentuan
pemberian Fasilitas Pinjaman dari
Pemberi Pinjaman kepada Penerima
Pinjaman berdasarkan Perjanjian
Kredit ini.
C. Whereas, the Parties agree to set out
the terms and conditions for the
provision of the Loan Facility by the
Lender to the Borrower under this
Credit Facility Agreement.

OLEH KARENA ITU, dengan ini Para Pihak NOW, THEREFORE, the Parties hereby agree
menyepakati hal-hal sebagai berikut: as follows:

PASAL 1 ARTICLE 1

DEFINISI DEFINITIONS

Kata-kata atau istilah-istilah yang dimulai
dengan huruf kapital yang digunakan dalam
Perjanjian Kredit ini didefinisikan dalam
Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian
Kredit ini sebagaimana tercantum dalam
Lampiran D Perjanjian Kredit ini (“Syarat dan
Ketentuan Umum”) atau dalam bagian lain
All capitalized words or terms used herein
shall have the respective meanings ascribed
to them in the General Terms and Conditions
of this Credit Facility Agreement attached
hereto as Schedule D (“General Terms and

2
dari Perjanjian Kredit ini sebagaimana
relevan.
PASAL 2
FASILITAS PINJAMAN
2.1. Selain sebagaimana diatur dalam
bagian lain dari Perjanjian Kredit ini,
ketentuan pokok dari Fasilitas
Pinjaman adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran B
Perjanjian Kredit ini.
2.2. Fasilitas Pinjaman terdiri dari Nilai
Pokok Fasilitas Pinjaman (yang terdiri
dari Harga Barang Yang Dibeli dan
Ongkos Kirim (apabila ada)), Jumlah
Biaya Cicilan dan biaya-biaya lainnya
sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B Perjanjian Kredit ini.
2.3. Tujuan dari Fasilitas Pinjaman ini
adalah untuk pembayaran atas
pemesanan, pembelian, dan
pengiriman Barang Yang Dibeli
Penerima Pinjaman di Platform
Shopee (“Tujuan Fasilitas
Pinjaman”). Para Pihak sepakat
bahwa Fasilitas Pinjaman hanya
dapat digunakan untuk Tujuan
Fasilitas Pinjaman sebagaimana
diatur dalam Pasal 2.3. ini.
2.4. Fasilitas Pinjaman yang diterima oleh
Penerima Pinjaman selanjutnya akan
dikirimkan kepada penyedia/penjual
Barang Yang Dibeli melalui Shopee,
sejumlah Nilai Pokok Fasilitas
Pinjaman sesuai dengan Tujuan
Fasilitas Pinjaman dengan cara
transfer bank pada tanggal
konfirmasi Pesanan Telah Selesai.
PASAL 3
PEMBELIAN BARANG YANG DIBELI
3
Conditions”) or elsewhere herein, as
relevant.
ARTICLE 2
LOAN FACILITY
2.1. Unless otherwise specified
elsewhere herein, the terms for the
Loan Facility are set out in Schedule
B hereto.
2.2. The Loan Facility shall be the
aggregate of the Loan Facility
Principal Amount (consists of
Purchased Goods Price and Delivery
Fee (if any)), Instalment Fee Amount,
and all forms of costs listed in
Schedule B hereto.
2.3. The purpose of this Loan Facility is for
the payment of order, purchase and
delivery of the Purchased Goods by
the Borrower at Shopee Platform
(“Purpose of the Loan Facility”). The
Parties agree that the Loan Facility
shall only be used for the Loan
Facility Purpose referred to in this
Article 2.3.
2.4. The Loan Facility received by the
Borrower will hereby be sent to the
provider/seller of the Purchased
Goods through Shopee, in the
aggregate amount of the Loan
Facility Principal Amount in
accordance with the Purpose of the
Loan Facility by wire transfer for the
Loan Facility Purpose, on the
confirmation date of the Order
Completed.
ARTICLE 3
PURCHASE OF THE PURCHASED GOODS
3.1. Fasilitas Pinjaman diberikan oleh
Pemberi Pinjaman kepada Penerima
Pinjaman melalui pemesanan dan
pembelian Barang Yang Dibeli oleh
Penerima Pinjaman dari Penjual
melalui Platform Shopee.
3.2. Pencairan Kredit dilakukan dengan
cara pembayaran langsung kepada
Penjual melalui Shopee atas
pembelian Produk sebagaimana
dimaksud Pasal 3.1 di atas.
3.3. Penerima Pinjaman dengan ini
menyatakan telah memilih sendiri
Barang Yang Dibeli sesuai dengan
kehendak sendiri dari Penerima
Pinjaman dan Pemberi Pinjaman
tidak memiliki kewajiban apapun
untuk melakukan pemeriksaan atas
Barang Yang Dibeli tersebut. Pemberi
Pinjaman tidak bertanggung jawab
jika terdapat kerusakan terhadap
Barang Yang Dibeli tersebut baik
sebagian maupun keseluruhan atau
apabila Barang Yang Dibeli tidak
sesuai dengan permintaan,
pemesanan, dan/atau keinginan dari
Penerima Pinjaman. Pemberi
Pinjaman juga tidak memberikan
jaminan dan/atau pernyataan
apapun mengenai Barang Yang
Dibeli, baik secara tertulis maupun
lisan.
3.4. Penerima Pinjaman dengan ini
menyetujui dan memberikan kuasa
kepada Shopee untuk menerima
Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman dari
Pemberi Pinjaman untuk kemudian
dibayarkan kepada Penjual senilai
Harga Barang Yang Dibeli sebagai
pembayaran atas Barang Yang Dibeli
dan kepada Penyedia Jasa
Pengiriman (sebagaimana berlaku)
senilai Ongkos Kirim sebagai
pembayaran atas Ongkos Kirim.
3.5. Penerima Pinjaman dengan ini setuju
untuk tunduk pada setiap dan segala
4
3.1. The Loan Facility is provided by the
Lender to the Borrower through
orders and purchase of the
Purchased Goods by the Borrower
from the Seller through Shopee
Platform.
3.2. Disbursement of Financing shall be
made by way of direct payment to
the Seller through Shopee upon the
purchase of product as referred in
Article 3.1.
3.3. The Borrower hereby represents to
have independently selected the
Purchased Goods on his/her own
decision, and the Lender shall have
no obligation whatsoever to
inspect/test such Purchased Goods.
The Lender shall not be held
responsible for any damage to the
Purchased Goods, in part or in whole,
or if the Purchased Goods does not
conform to Borrower’s request,
order, and/or desire. The Lender
shall not provide any warranties
and/or representations regarding
the Purchased Goods, both written
and verbal.
3.4. The Borrower hereby agrees and
authorizes Shopee to receive the
Loan Facility Principal Amount from
the Lender to be subsequently paid
to the Seller in an amount equal to
the Purchased Goods Price as
payment of the Purchased Goods,
and to the Delivery Service Provider
(as applicable) in an amount equal to
the Delivery Fee as payment of the
Delivery Fee.
3.5. The Borrower hereby agrees to
comply with any and all terms and
 syarat dan ketentuan dari Penjual
dan Penyedia Jasa Pengiriman
(sebagaimana berlaku) sehubungan
dengan pembelian dan pengiriman
Barang Yang Dibeli.
PASAL 4
PEMBAYARAN DAN PELUNASAN FASILITAS
PINJAMAN
4.1. Penerima Pinjaman wajib membayar
kembali Fasilitas Pinjaman dengan
cara angsuran bulanan sesuai
dengan jumlah Nilai Angsuran.
Penerima Pinjaman wajib membayar
Nilai Angsuran secara tepat waktu
sesuai dengan Jadwal Pembayaran
Angsuran sebagaimana tercantum
dalam Lampiran C Perjanjian Kredit
ini.
4.2. Pembayaran atas Angsuran atau
Jumlah Total Pelunasan dapat
dilakukan oleh Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman melalui
kanal-kanal pembayaran berikut:
a. Transfer ke rekening bank
(virtual account) yang
ditunjuk oleh Pemberi
Pinjaman atau Shopee; atau
b. Pembayaran melalui
Indomaret.
Penerima Pinjaman wajib
menanggung seluruh biaya
pemindahbukuan (transfer) yang
dikenakan oleh bank atau pihak
lainnya (apabila ada) sehubungan
dengan pembayaran Jumlah Total
Pelunasan atau Nilai Angsuran.
4.3. Penerima Pinjaman dengan ini
mengetahui dan setuju bahwa
Pemberi Pinjaman dapat, dengan
keputusan sendiri, mengubah
tanggal jatuh tempo pembayaran
Nilai Angsuran di setiap bulannya
dengan memberikan pemberitahuan
5
conditions of the Seller and the
Delivery Service Provider (as
applicable) relating to the purchase
and delivery of the Purchased Goods.
ARTICLE 4
REPAYMENT AND SETTLEMENT OF THE
LOAN FACILITY
4.1. The Borrower shall repay the Loan
Facility in a Total Repayment Amount
by monthly instalments in
accordance to the Instalment
Amount. The Borrower shall pay the
Instalment Amount as they become
due, according to the Instalment
Repayment Schedule specified in
Schedule C hereto.
4.2. Repayment of the Instalment or
Total Repayment Amount may be
made by the Borrower to the Lender
through the following payment
channels:
a. Transfer to the bank account
(virtual account) designated
by the Lender or Shopee; or
b. Indomaret.
The Borrower shall bear any and all
transfer fees imposed by the bank or
any third parties (if any) in regard to
payment of the Total Repayment
Amount or Instalment Amount.
4.3. The Borrower hereby acknowledges
and agrees that the Lender may, at
its sole discretion, change the due
date of the payment of the
Instalment Amount for the month,
by providing notice in writing to the
Borrower, no later than 30 (thirty)
 tertulis kepada Penerima Pinjaman
paling lambat 30 (tiga puluh) Hari
Kalender sebelum tanggal jatuh
tempo yang baru tersebut.
4.4. Nilai Angsuran akan dihitung oleh
Pemberi Pinjaman, di mana
perhitungan tersebut harus dianggap
benar. Angsuran wajib
diperhitungkan sehingga, selama
Jangka Waktu Pinjaman, Pemberi
Pinjaman akan menerima
pembayaran dengan komponen
sebagai berikut (i) seluruh Nilai
Pokok Fasilitas Pinjaman (ii) Jumlah
Biaya Cicilan, dan (iii) Biaya
Administrasi.
4.5. Setiap keterlambatan pembayaran
Nilai Angsuran oleh Penerima
Pinjaman akan menyebabkan
Penerima Pinjaman dikenakan
Denda Keterlambatan sebagaimana
diatur dalam Pasal 3 Syarat dan
Ketentuan Umum.
4.6. Para Pihak mengakui bahwa Pemberi
Pinjaman dapat menunjuk Agen
Penyalur Pinjaman atau Penerima
Kuasa dari Pemberi Pinjaman untuk
memberikan atau menunjuk pihak
ketiga lain untuk melakukan jasa
penagihan untuk tujuan menagih
Angsuran dan/atau Jumlah Total
Pelunasan dari Penerima Pinjaman
berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini.
Apabila Pemberi Pinjaman
melakukan penunjukkan tersebut,
Agen Penyalur Pinjaman atau
Penerima Kuasa dari Pemberi
Pinjaman atau pihak ketiga lain yang
ditunjuk untuk melakukan jasa
penagihan tersebut akan
menyampaikan instruksi kepada
Penerima Pinjaman, dimana
Penerima Pinjaman akan mematuhi
instruksi yang diberikan oleh Agen
Penyalur Pinjaman atau Penerima
Kuasa dari Pemberi Pinjaman atau
pihak ketiga jasa lain yang ditunjuk
6
Calendar Days prior to the new due
date.
4.4. Instalment Amount shall be
calculated by the Lender, and to be
deemed correct. Instalments must
be calculated so as during the Loan
Term, the Lender shall receive
payments which include the
following components (i) the Loan
Facility Principal Amount, (ii)
Instalment Fee Amount, and (iii)
Administrative Fees.
4.5. For any late payment of the
Instalment Amount by the Borrower,
he/she shall be charged with Late
Payment Penalty set out in Article 3
of the General Terms and Conditions.
4.6. The Parties acknowledge that the
Lender may appoint Loan Channeling
Agent or Proxy of the Lender to
provide or appoint other third party
to do collection services for the
purpose of collecting the Instalment
and/or the Total Repayment Amount
from the Borrower under this Loan
Agreement. In the event that the
Lender so appoints, it will serve a
notice via e-mail to the Borrower, to
which the Borrower will comply with
the instructions given by the Loan
Channeling Agent or Proxy of the
Lender or the other third party
appointed to do collection services.
 untuk melakukan jasa penagihan
tersebut.

PASAL 5 ARTICLE 5

JANGKA WAKTU FASILITAS PINJAMAN PERIOD OF LOAN FACILITY

5.1. Jangka waktu atau tenor Fasilitas
Pinjaman adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran B
Perjanjian Kredit ini, terhitung sejak
Tanggal Efektif Perjanjian
sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B Perjanjian Kredit
Perjanjian Kredit ini sampai dengan
Tanggal Pelunasan sebagaimana
dinyatakan dalam Lampiran C dari
Perjanjian Kredit ini.
5.1. The term or tenor of the Loan Facility
is as stated in Schedule B to this
Credit Facility Agreement, starting
from the Agreement Effective Date
as stated in Schedule B of this Credit
Facility Agreement until the Maturity
Date as stated in Schedule C of this
Credit Facility Agreement.

5.2. Menyimpang dari jangka waktu yang
telah ditentukan di dalam Perjanjian
Kredit ini, Pemberi Pinjaman berhak
mengakhiri jangka waktu Fasilitas
Pinjaman sehingga Penerima
Pinjaman wajib membayar lunas
seketika dan sekaligus Fasilitas
Pinjaman yang telah ditariknya
dalam tenggang waktu yang
ditetapkan dalam pemberitahuan
kepada Penerima Pinjaman dengan
mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, apabila:
5.2. Deviating from the period specified
in this Credit Facility Agreement, the
Lender has the right to terminate the
term of the Loan Facility so that the
Borrower must pay in full
immediately and at the same time
the Loan Facility he has withdrawn
within the grace period specified in
the notification to the Borrower by
waiving the provisions of Article 1266
of the Civil Code, if:

a. Penerima Pinjaman menurut a. The Borrower according to

pertimbangan Pemberi the Lender's consideration
Pinjaman ternyata tidak does not fulfill the provisions
memenuhi ketentuan- of this Credit Facility
ketentuan dalam Perjanjian Agreement properly.
Kredit ini sebagaimana
mestinya.

b. Penerima Pinjaman b. The Borrower takes actions

melakukan perbuatan dan and or events occur in any
atau terjadinya peristiwa form and by any name which
dalam bentuk dan dengan at the Lender's consideration
nama apapun yang atas may threaten the continuity
pertimbangan Pemberi of payment of the Borrower's
Pinjaman dapat mengancam obligations to the Lender.
kelangsungan pembayaran

7
 kewajiban Penerima
Pinjaman kepada Pemberi
Pinjaman.

5.3. Berakhirnya atau diakhirinya 5.3. Expiry or termination of this Credit

Perjanjian Kredit ini tidak
menghapuskan atau mengurangi
hak-hak dan kewajiban-kewajiban
masing-masing Pihak kepada Pihak
lainnya termasuk kepada Penerima
Pinjaman yang belum melunasi
seluruh kewajibannya.
Facility Agreement does not nullify or
impair the rights and obligations of
each Party to the other Party
including to the Borrower which has
not settled all of his/her liabilities.

PASAL 6 ARTICLE 6

HUKUM YANG BERLAKU DAN GOVERNING LAW AND DISPUTE

PENYELESAIAN SENGKETA SETTLEMENT

6.1. Perjanjian Kredit ini dan pelaksanaan
atasnya diatur berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia, dan oleh
karenanya harus ditafsirkan sesuai
dengan hukum Negara Republik
Indonesia.
6.1. This Credit Facility Agreement and its
execution shall be governed by, and
construed in accordance with the
laws of the Republic of Indonesia.

6.2. Dalam hal timbul perselisihan, 6.2. In the event any dispute,
perdebatan, tuntutan atau controversy, claim or difference of
pertentangan apapun antara Para any kind whatsoever shall arise
Pihak sehubungan dengan Perjanjian between the Parties in connection
Pinjaman ini, termasuk pelanggaran, with this Loan Agreement, including
pengakhiran atau keabsahan the breach, termination or validity of
Perjanjian Pinjaman ini, atau this Loan Agreement, or in
sehubungan dengan penentuan connection with the determination
setiap persoalan yang bergantung of any matters which are subject to
pada penetapan objektif objective determination pursuant to
berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini this Loan Agreement (“Dispute”), the
(“Perselisihan”), maka Para Pihak Parties agree to settle such Dispute
sepakat untuk menyelesaikan in the first instance by mutual
Perselisihan tersebut terlebih dahulu discussions between each of the
melalui musyawarah antara Para Parties. If the Dispute cannot be
Pihak. Jika penyelesaian secara reached within thirty (30) calendar
musyawarah tidak dapat dicapai days from the date such dispute
dalam kurun waktu tiga puluh (30) arose, the dispute shall be settled
hari kalender sejak tanggal through the District Court of Jakarta
timbulnya sengketa, sengketa Pusat.
tersebut akan diselesaikan melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

6.3. Penerima Pinjaman setuju untuk 6.3. The Borrower agrees to pay any legal
membayar biaya jasa hukum, yang fees incurred by the Lender in

8
 diderita oleh Pemberi Pinjaman
sehubungan dengan penyelesaian
sengketa/perselisihan antara
Pemberi Pinjaman dan Penerima
Pinjaman terkait dengan Perjanjian
Kredit ini.
PASAL 7
LAIN-LAIN
7.1. Dokumen Layanan. Dokumen
Layanan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari dan harus
dibaca bersama dengan Perjanjian
Kredit ini.
7.2. Kerahasiaan. Para Pihak setuju
bahwa, tanpa adanya persetujuan
tertulis dari Pihak lainnya, tidak akan
secara langsung maupun tidak
langsung mengungkapkan informasi
mengenai dan/atau yang ada
hubungannya dengan Perjanjian
Kredit ini termasuk semua transaksi
dan dokumen yang terkait, selain
kepada: (i) penasihat hukum,
penasihat keuangan, dan akuntan
Pihak yang bersangkutan; dan/atau
(ii) instansi atau pihak yang
berwenang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7.3. Jangka Waktu Perjanjian. Perjanjian
Kredit ini berlaku efektif dan
mengikat Pemberi Pinjaman dan
Penerima Pinjaman terhitung sejak
Tanggal Efektif Perjanjian
sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B Perjanjian Kredit ini.
Dalam hal Penerima Pinjaman telah
melunasi seluruh jumlah yang
terutang berdasarkan Perjanjian
Kredit ini, maka Perjanjian Kredit ini
dengan sendirinya berakhir.
7.4. Pengalihan. Penerima Pinjaman tidak
diperkenankan untuk mengalihkan,
baik sebagian maupun seluruh hak
dan kewajibannya terhadap Fasilitas
9
relation to conflict/dispute
settlement between the Lender and
the Borrower in regard to this Credit
Facility Agreement.
ARTICLE 7
MISCELLANEOUS
7.1. Services Documents. Services
Documents are integral part of and
shall be read concurrently with the
Credit Facility Agreement.
7.2. Confidentiality. The Parties agree
that, without the written consent of
the other Party hereto, it shall not,
whether directly or indirectly,
disclose any information regarding
and/or in connection with this Credit
Facility Agreement, including any
related transactions or documents,
except to: (i) legal advisor, financial
advisor and accountant of the
relevant Party; and/or (ii) authorized
institution or party, in accordance
with the prevailing laws and
regulations.
7.3. Term of the Agreement. This Credit
Facility Agreement shall become
effective and binding upon the
Parties on the Agreement Effective
Date referred to in Schedule B
hereto. In the event that the
Borrower has paid all amount due
hereunder, this Credit Facility
Agreement shall automatically
expire.
7.4. Assignment. The Borrower shall not
assign any or all of his/her rights and
obligations to the Loan Facility
hereunder without the prior written
 Pinjaman berdasarkan Perjanjian
Kredit ini tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pemberi
Pinjaman. Pemberi Pinjaman dapat
mengalihkan sebagian maupun
seluruh hak dan/atau kewajibannya
dalam Perjanjian Kredit ini kepada
pihak ketiga manapun pada setiap
waktu.
7.5. Perubahan dan Pengakhiran.
Ketentuan-ketentuan Perjanjian
Kredit ini (termasuk Lampiran-
Lampiran Perjanjian Kredit ini) hanya
dapat diubah, dikesampingkan,
dibebaskan, atau diakhiri melalui
persetujuan tertulis atau elektronik
yang ditandatangani oleh Para Pihak
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
7.6. Bahasa. Perjanjian Kredit ini
ditandatangani dalam Bahasa
Indonesia dan dikemudian hari dapat
diterjemahkan dalam Bahasa Inggris
dan ditandatangani oleh Para Pihak.
Jika terjadi ketidaksesuaian antara
versi Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, versi Bahasa Indonesia akan
berlaku, dan versi Bahasa Inggris
akan dianggap telah diubah secara
otomatis agar sesuai dan selaras
dengan versi bahasa Indonesia.
7.7. Apabila Penerima Pinjaman
menemukan suatu perbedaan
sehubungan dengan Nilai Pokok
Fasilitas Pinjaman dan Biaya Cicilan
pada suatu platform lain, baik
platform Penjual dan/atau platform
digital Pemberi Pinjaman (apabila
berlaku), Penerima Pinjaman setuju
untuk mengacu kepada Nilai Pokok
Fasilitas Pinjaman dan Biaya Cicilan
yang tertera pada Platform Shopee.
7.8. Perjanjian Kredit ini telah
disesuaikan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku terhadap Pemberi
10
consent of the Lender. The Lender
may assign any or all of its rights
and/or obligations herein to any
third party at any time.
7.5. Amendment and Termination.
Provisions of this Credit Facility
Agreement (including its Schedules)
may only be amended, waived, or
terminated by written or electronic
consent signed by the Parties hereto
in accordance with the prevailing
laws and regulations.
7.6. Language. This Credit Facility
Agreement is executed in
Indonesian, and may be translated
into English and executed by the
Parties hereto at a later date. In the
event of inconsistencies between the
Indonesian and English, the
Indonesian version shall prevail, and
the English version shall be deemed
to be automatically revised to
conform to the Indonesian version.
7.7. In the event the Borrower discovers
discrepancies in relation with Loan
Facility Principal Amount and
Instalment Fee in other platform,
either Seller’s platform and/or
Lender’s digital platform (as
applicable), the Borrower agrees to
refer the Loan Facility Principal
Amount and Installment Fee set out
in the Shopee Platform.
7.8. This Credit Facility Agreement has
been conformed to the provisions of
the laws and regulations applicable
 Pinjaman termasuk ketentuan
peraturan OJK yang terkait.
DEMIKIAN, Perjanjian Kredit ini
ditandatangani dengan menggunakan tanda
tangan elektronik sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Republik Indonesia No. 11
Tahun 2008 tanggal 21 April 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik berikut
perubahannya dari waktu ke waktu oleh Para
Pihak atau perwakilannya yang sah pada
tanggal sebagaimana disebutkan di bagian
awal Perjanjian Kredit ini dan akan
mempunyai kekuatan yang sama dengan
perjanjian yang dibuat dan ditandatangani
secara fisik.
Para Pihak dengan ini menyetujui bahwa
setiap tandatangan (termasuk segala simbol
elektronik atau proses sehubungan pada
atau terkait dengan, setiap perjanjian atau
dokumen lainnya yang diberlakukan oleh
salah satu Pihak dengan niat untuk
menandatangani, otentikasi atau menerima
perjanjian atau dokumen tersebut)
sebagaimana berikut atau kepada dokumen
apapun sehubungan dengan Perjanjian ini,
baik secara elektronik memiliki keabsahan
hukum dan keberlakuan yang sama dengan
tandatangan basah atau menggunakan
sistem pengarsipan berbasis kertas sejauh
diperbolehkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan dengan ini Para
Pihak setuju untuk melepaskan hak untuk
mengajukan keberatan atas hal yang
sebaliknya.
Para Pihak setuju bahwa segala dokumen
yang ditandatangani secara elektronik
(termasuk Perjanjian ini), akan dianggap (i)
telah “dituliskan”atau “ dibuat secara
tertulis”, (ii) telah ditandatangani, dan (iii)
sebagai dokumen yang dibuat dan dikelola
sesuai proses bisnis secara umum dan
merupakan dokumen tertulis sesuai asli jika
dicetak dari arsip elektronik. Salinan cetak
atau “cetakan”, jika diajukan sebagai bukti
dalam segala proses yudisial, arbitral,
11
to the Lender, including the relevant
OJK regulations.
IN WITNESS WHEREOF, this Credit Facility
Agreement is executed by the Parties hereto
or their authorized representatives by
electronic signatures as governed by the Law
of the Republic of Indonesia Number 11 of
2008, dated April 21, 2008, on Information
and Electronic Transactions, and any of its
amendments from time to time, on the date
first written above, and shall have the same
legal effect, validity and enforceability as a
manually or a paper-based executed
signature.
The Parties hereby agree that any
signature (including any electronic
symbol or process attached to, or
associated with, an agreement or other
document which is adopted by a Party
with the intent to sign, authenticate or
accept such agreement or document)
hereto or to any other document related
to this Agreement, through electronic
means shall have the same legal validity
and enforceability as a manually
executed signature or use of a paper-
based recordkeeping system to the
maximum extent permitted by applicable
law, and the Parties hereby waive any
objection to the contrary.
The Parties agree that any electronically
signed document (including this
Agreement) shall be deemed (i) to be
"written" or "in writing," (ii) to have been
signed and (iii) to constitute a record
established and maintained in the
ordinary course of business and an
original written record when printed
from electronic files. Such paper copies or
"printouts," if introduced as evidence in
mediasi atau prosedur administrasi,
dianggap sebagai dapat diterima antara Para
Pihak sejauh and dalam keadaan yang sama
dengan proses arsip bisnis biasa yang
diciptakan dan dikelola dalam bentuk
dokumen. Tidak ada Pihak yang akan
menyangkal keberlakuan dari salinan
dokumen yang benar dan tepat sesuai
dengan asli telah ditandatangani secara
elektronik berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PEMBERI PINJAMAN/LENDER
PT COMMERCE FINANCE (as proxy of PT
BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK)
/ (sebagai kuasa dari PT BANK NEGARA
INDONESIA (PERSERO) TBK)
Nama/Name: Winson Winata
Jabatan/Title: Direktur Utama / President
Director
12
any judicial, arbitral, mediation or
administrative proceeding, will be
admissible as between the Parties to the
same extent and under the same
conditions as other original business
records created and maintained in
documentary form. Neither Party shall
contest the admissibility of true and
accurate copies of electronically signed
documents on the basis of the prevailing
regulations.
PENERIMA PINJAMAN/BORROWER
[***]
Nama/Name:
${userNameLine1}
FITRI ARIYANI
${userNameLine2}
 LAMPIRAN A
DATA DAN INFORMASI PENERIMA PINJAMAN

SCHEDULE A
BORROWER’S DATA AND INFORMATION

1. Nama Lengkap : ${userNameLine1}

FITRI ARIYANI
Full Name ${userNameLine2}

2. Nomor Kartu Tanda Penduduk : ${icNumber}

3505194106990001
(KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Identity Card Number/Single Identity
Number

3. Tempat dan Tanggal Lahir ${birthPlace}

: BLITAR
Place and Date of Birth ${birthDate}
01-06-1999

4. Jenis Kelamin : ${gender}

Female
Gender

5. Nama Lengkap Ibu Kandung : Eni

${motherName}
Hariyani
Mother’s Full Name

6. Alamat E-mail : ${email}

fitriariyani789@gmail.com
E-mail address

7. Nomor Handphone : ${phone}

6285853658693
Mobile phone number

13
 LAMPIRAN B
KETENTUAN FASILITAS PINJAMAN

SCHEDULE B
TERMS OF LOAN FACILITY

1. Nomor Perjanjian/Agreement Number : 1834494104258096165

${contractId}

2. Tanggal Efektif Perjanjian/Agreement : 11-11-2023

${agreementStartDate}
Effective Date

3. Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman/Loan : Harga Barang Yang Dibeli/Purchased

Facility Principal Amount Goods Price + Ongkos Kirim/Delivery
Fee
: Rp${principalAmount}
2006127

4. Barang Yang Dibeli/Purchased Goods : Sesuai Nomor Pesanan

${partnerRefID}
231106UPQJBDH3 / As in
Order ID ${partnerRefID}
231106UPQJBDH3

5. Biaya Cicilan/Instalment Fee : ${nominalInterestRate}%

2.50 flat per
bulan/ 2.50
${nominalInterestRate}% flat
per month

6. Jumlah Biaya Cicilan/Instalment Fee : Rp${interestAmount}

601839

7. Biaya Administrasi/Administrative Fee Rp${adminFeeAmount}

0

8. Tenor Fasilitas Pinjaman/Loan Facility : ${loanTerm}

12 bulan / ${loanTerm}
12
Tenor months

9. Nilai Angsuran per bulan/Installment : Rp${monthlyInstallmentAmount}

217331
Amount per month
10. Denda Keterlambatan/Late Payment : ${lateChargeRate}%
5.00 per bulan dari
Penalty Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman dan
Jumlah Biaya Cicilan yang telah jatuh
tempo yang belum
dibayarkan/${lateChargeRate}%
5.00 per
month of Loan Facility Principal
Amount and Instalment Fee Amount
that have been due and unpaid

14
 LAMPIRAN C
JADWAL PEMBAYARAN DAN NILAI ANGSURAN

SCHEDULE C
REPAYMENT SCHEDULE AND INSTALMENT AMOUNT

Periode Angsuran Tanggal Jatuh Tempo Nilai Angsuran

Instalment Term Due Date Repayment Instalment / Instalment Amount

Angsuran 1 ${repayDueDate1}
2023-12-11 Rp${monthInsAmount1}
217331
1st Instalment

Angsuran 2 ${repayDueDate2}
2024-01-11 Rp${monthInsAmount2}
217331
2nd Instalment

Angsuran 3 ${repayDueDate3}
2024-02-11 Rp${monthInsAmount3}
217331
3rd Instalment

Angsuran 4 ${repayDueDate4}
2024-03-11 Rp${monthInsAmount4}
217331
4th Instalment

Angsuran 5 ${repayDueDate5}
2024-04-11 Rp${monthInsAmount5}
217331
5th Instalment

Angsuran 6 ${repayDueDate6}
2024-05-11 Rp${monthInsAmount6}
217331
6th Instalment

Angsuran 7 ${repayDueDate7}
2024-06-11 Rp${monthInsAmount7}
217331
7th Instalment

Angsuran 8 ${repayDueDate8}
2024-07-11 Rp${monthInsAmount8}
217331
8th Instalment

Angsuran 9 ${repayDueDate9}
2024-08-11 Rp${monthInsAmount9}
217331
9th Instalment

Angsuran 10 ${repayDueDate10}
2024-09-11 Rp${monthInsAmount10}
217331
10th Instalment

Angsuran 11 ${repayDueDate11}
2024-10-11 Rp${monthInsAmount11}
217331
11th Instalment

Angsuran 12 ${repayDueDate12}
2024-11-11 Rp${monthInsAmount12}
217325
12th Instalment

15
Ilustrasi penghitungan total nilai Fasilitas Pinjaman termasuk Biaya Administrasi dan Jumlah Biaya Cicilan:
Illustrative calculation of the total sum of the Loan Facility, which includes Administrative Fees and
Instalment Fee Amount:

1. Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman (Harga : Rp${facilityAmount}

2006127
Barang Yang Dibeli + Ongkos Kirim
(apabila ada))
Loan Facility Principal Amount
(Purchased Goods + Delivery Fee (if
any))

2. Tenor Fasilitas Pinjaman : ${loanTerm}

12 kali Angsuran (${loanTerm}
12 bulan)
Loan Facility Tenor ${loanTerm} Instalments (${loanTerm}
12 12 months)

3. Jumlah Biaya Cicilan : Rp${interestAmount}

601839
Instalment Fee Amount
4. Biaya Administrasi : Rp${adminFeeAmount}
0
Administrative Fees

Jumlah Total Pelunasan/Fasilitas Pinjaman

Total Repayment/Loan Facility Amount = Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman + Jumlah Biaya
Cicilan + Biaya Administrasi
Loan Facility Principal Amount + Instalment Fee
Amount + Administrative Fees

= Rp${facilityAmount}
2006127 + Rp${interestAmount}
601839 +
Rp${adminFeeAmount}
0

= Rp 2607966
${totalAmount}

Nilai Angsuran = Jumlah Total Fasilitas Pinjaman/Jumlah Angsuran

Instalment Amount Total Repayment Amount/Loan Facility Tenor

= Rp${totalRepaymentAmount}
2607966 / 12
${loanTerm}

= Rp${monthlyInstallmentAmount}per
217331 Angsuran
Rp${monthlyInstallmentAmount}
217331 per Instalment

16
 LAMPIRAN D
SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PERJANJIAN KREDIT
SCHEDULE D
GENERAL TERMS AND CONDITIONS OF THE CREDIT FACILITY AGREEMENT
1. DEFINISI
“Agen Penyalur Pinjaman” berarti PT
Commerce Finance dalam kapasitasnya
sebagai kuasa dan agen penyalur pinjaman
dari Pemberi Pinjaman berdasarkan suatu
Perjanjian Kerja Sama Penerusan
Pembiayaan Melalui SPayLater antara PT
Commerce Finance dan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
“Angsuran” berarti setiap pembayaran
yang harus dilakukan oleh Penerima
Pinjaman sebagai pembayaran untuk
pelunasan Fasilitas Pinjaman sesuai dengan
Jadwal Pembayaran dan Nilai Angsuran
sebagaimana terdapat dalam Lampiran C
Perjanjian Kredit.
“Barang Yang Dibeli” berarti barang yang
menjadi obyek Perjanjian Kredit yang
dipesan untuk dibeli oleh Penerima
Pinjaman di Platform Shopee.
“Biaya Administrasi” berarti biaya yang
harus dibayar oleh Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman dalam rangka
pemberian Fasilitas Pinjaman yang diterima
oleh Penerima Pinjaman sebagaimana
tercantum dalam Lampiran B Perjanjian
Kredit.
“Biaya Cicilan” berarti suatu persentase
yang terdiri atas suku bunga serta biaya
layanan yang dibayarkan oleh Penerima
Pinjaman, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B Perjanjian Kredit, dan hal ini
diaplikasikan oleh Pemberi Pinjaman
sebagai persentase untuk menghitung Nilai
Angsuran sebagaimana tercantum dalam
Lampiran C Perjanjian Kredit.
17
1. DEFINITIONS
“Loan Channelling Agent” means PT
Commerce Finance in its capacity as proxy
and loan channelling agent of the Lender
based on certain Financing Channelling
Cooperation Agreement By Means of
SPayLater between PT Commerce Finance
and PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk.
“Instalment” means any payment by the
Borrower, as a repayment of the Loan
Facility, to be made according to the
Repayment Schedule and Instalment
Amount, as provided in Schedule C of the
Credit Facility Agreement.
“Purchased Goods” means an item being
the object of the Credit Facility Agreement,
that is ordered to be purchased by the
Borrower on Shopee Platform.
“Administrative Fee” means any fees
payable by the Borrower to the Lender for
the provision of the Loan Facility obtained
by the Borrower, as provided in Schedule B
of the Credit Facility Agreement.
“Instalment Fee” means a percentage
consists of interest rate and service fee to
be paid by the Borrower, as specified in
Schedule B of the Credit Facility
Agreement, to be applied by the Lender as
the rate to calculate the Instalment
Amount, as provided in Schedule C of the
Credit Facility Agreement.
“Denda Keterlambatan” adalah denda
biaya yang wajib dibayar oleh Penerima
Pinjaman dengan suku denda sebagaimana
disebutkan dalam Lampiran B Perjanjian
Kredit dalam hal Penerima Pinjaman
terlambat membayar Jumlah Total
Pelunasan sesuai dengan Tanggal
Pelunasan atau membayar Nilai Angsuran
tidak sesuai dengan Lampiran C dari
Perjanjian Kredit.
“Dokumen Layanan” adalah dokumen-
dokumen termasuk namun tidak terbatas
kepada Perjanjian Kredit, Syarat dan
Ketentuan Umum Perjanjian Kredit, Syarat
dan Ketentuan Layanan SPayLater,
Kebijakan Privasi, dan pertanyaan yang
sering diajukan (FAQ) pada Platform
Shopee, serta kebijakan atau dokumen
lainnya yang tersedia dari waktu ke waktu
di Platform Shopee yang mengikat
Penerima Pinjaman untuk penggunaan
Fasilitas Pinjaman.
“Fasilitas Pinjaman” adalah fasilitas
pinjaman atau pembiayaan dengan jumlah
pokok sesuai dengan Nilai Pokok Fasilitas
Pinjaman yang diberikan oleh Pemberi
Pinjaman kepada Penerima Pinjaman
melalui Platform Shopee dengan ketentuan
pokok diatur dalam Lampiran B Perjanjian
Kredit.
“Hari Kerja” berarti setiap hari (selain Sabtu
atau Minggu) dimana bank buka untuk
menyelenggarakan usaha perbankan umum
di Indonesia.
“Harga Barang Yang Dibeli” berarti suatu
jumlah yang merupakan harga dari Barang
Yang Dibeli yang tercantum dalam Lampiran
B Perjanjian Kredit.
“Jumlah Biaya Cicilan” adalah jumlah dari
Biaya Cicilan yang berlaku terhadap Nilai
Pokok Fasilitas Pinjaman atau jumlah yang
terutang dari Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman.
18
“Late Payment Penalty” means a penalty at
the rate set forth in Schedule B of the Credit
Facility Agreement, payable in the event
the Borrower fails to pay the Total
Repayment Amount on the Maturity Date,
or otherwise fails to pay the Instalment
Amount in accordance with Schedule C of
the Credit Facility Agreement.
“Services Documents” means the
documents, including but not limited to the
Credit Facility Agreement, and General
Terms and Conditions of Credit Facility
Agreement, Terms and Conditions of
SPayLater Services, Privacy Policy, and
Frequently Asked Questions (FAQ) on
Shopee Platform, and other policies or
documents as available from time to time
on Shopee Plaftorm bind the Borrower for
the use of the Loan Facility.
“Loan Facility” means the loan or financing
facility in the principal sum equal to the of
the Loan Facility Principal Amount provided
by the Lender to the Borrower through
Shopee Platform, in accordance with the
terms specified in Schedule B of the Credit
Facility Agreement.
“Business Day” means any day (other than
a Saturday or Sunday) on which banks are
open for general banking business in
Indonesia.
“Purchased Goods Price” means the
amount of money set as the price of the
Purchased Goods, as specified in Schedule
B of the Credit Facility Agreement.
“Instalment Fee Amount” means the
amount of Instalment Fee applicable to the
Loan Facility Principal Amount or any
outstanding amount of the Loan Facility
Principal Amount.
“Jumlah Total Pelunasan” berarti total
jumlah uang yang harus dibayarkan oleh
Penerima Pinjaman sebelum/pada Tanggal
Pelunasan. Jumlah Total Pelunasan terdiri
dari jumlah dari Nilai Pokok Fasilitas
Pinjaman, Jumlah Biaya Cicilan, Premi
Asuransi, dan Denda Keterlambatan
(apabila ada). Jumlah Total Pelunasan
bersifat majemuk.
“Nilai Pokok Fasilitas Pinjaman” berarti
jumlah pinjaman sebagaimana tercantum
dalam Lampiran B Perjanjian Kredit, dimana
nilainya sama dengan Harga Barang Yang
Dibeli ditambah dengan Ongkos Kirim
(apabila ada).
“Nilai Angsuran” berarti jumlah uang yang
harus dibayar sebagai Angsuran oleh
Penerima Pinjaman kepada Pemberi
Pinjaman selama Tenor Fasilitas Pinjaman
dengan rincian sebagaimana tercantum
dalam Lampiran C Perjanjian Kredit.
“OJK” adalah Otoritas Jasa Keuangan
Republik Indonesia yang didirikan
berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun
2011 tanggal 22 November 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan.
“Ongkos Kirim” berarti biaya yang harus
dibayarkan Penerima Pinjaman
sebagaimana tercantum dalam Lampiran B
Perjanjian Kredit untuk pengiriman Barang
Yang Dibeli ke alamat yang sebagaimana
ditentukan oleh Penerima Pinjaman dengan
moda dan jenis pengiriman mana
sebagaimana dipilih oleh Penerima
Pinjaman pada Platform Shopee.
“Penjual” adalah pihak penjual(-penjual)
yang terdaftar di Platform Shopee yang
menjual Barang Yang Dibeli di Platform
Shopee.
“Penyedia Jasa Pengiriman” adalah pihak
ketiga yang dipilih oleh Penerima Pinjaman
untuk mengirimkan Barang Yang Dibeli ke
alamat yang ditentukan oleh Penerima
Pinjaman melalui Platform Shopee.
19
“Total Repayment Amount” means the
total sum of monies payable by the
Borrower prior to/on the Maturity Date.
Total Repayment Amount equals to the
aggregate of the Loan Facility Principal
Amount, Instalment Fee Amount, and Late
Payment Penalty (if any). The Total
Repayment Amount is compounded in
nature.
“Loan Facility Principal Amount” means
the amount of the loan specified in
Schedule B of the Credit Facility
Agreement, which amount equal to the
aggregate of the Purchased Goods Price
and Delivery Fee (if any).
“Instalment Amount” means the amount
that the Borrower is required to pay to the
Lender as Instalment during the Loan
Facility Tenor, as detailed in Schedule C of
the Credit Facility Agreement.
“Financial Services Authority” means the
Financial Services Authority of the Republic
of Indonesia, established under Law
Number 21 of 2011, dated November 22,
2011, on Financial Services Authority.
“Delivery Fee” mean all costs payable by
the Borrower as set forth in Schedule B of
the Credit Facility Agreement for the
delivery of the Purchased Goods to an
address designated by the Borrower, by
using the mode and type of delivery as
he/she may select on Shopee Platform.
“Seller” means the seller(s) that is
registered in Shopee Platform that sells the
Purchased Goods on Shopee Platform.
“Provider of the Delivery Services” means
a third party selected by the Borrower to
deliver the Purchased Goods to an address
designated by the Borrower on Shopee
Platform.
“Pesanan Telah Selesai” adalah salah satu
dari kondisi bahwa Penerima Pinjaman
menerima Barang Yang Dibeli, atau Barang
Yang Dibeli dianggap telah diterima oleh
Penerima Pinjaman, dan Barang Yang Dibeli
tidak dikembalikan oleh Penerima
Pinjaman.
“Platform Shopee” adalah platform e-
commerce bernama https://shopee.co.id
yang dimiliki oleh Shopee yang dapat
diakses melalui desktop site, mobile web,
dan/atau aplikasi berbasis iOS dan Android.
“Pemberi Pinjaman” berarti PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
“Penerima Pinjaman” berarti badan hukum
atau perorangan sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian dan berikut pengganti
dan/atau penerima haknya.
“Shopee” adalah penyedia produk dalam
hal ini adalah PT Shopee International
Indonesia.
“SPayLater” berarti fitur pada Platform
Shopee yang memberikan limit kredit untuk
fasilitas pinjaman kepada pengguna yang
terdaftar di Platform Shopee, untuk
membeli barang atau jasa melalui Platform
Shopee, yang mana Pemberi Pinjaman
merupakan salah satu penyedia dari
fasilitas pinjaman tersebut.
“Tanggal Pelunasan” adalah tanggal jatuh
tempo dari Fasilitas Pinjaman di mana
pelunasan dari Jumlah Total Pelunasan
menjadi terutang dan harus dibayar,
sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran C
dari Perjanjian Kredit.
2. KETENTUAN PEMBAYARAN
FASILITAS PINJAMAN
2.1. Dalam pembayaran untuk
pelunasan Fasilitas Pinjaman,
Penerima Pinjaman wajib
20
“Order Completed” means one of the
conditions that the Borrower receives the
Purchased Goods, or that the Purchased
Goods is deemed to have been received by
the Borrower, and such Purchased Goods is
not returned by the Borrower.
“Shopee Platform” means an e-commerce
platform named https://shopee.co.id,
owned by Shopee, which shall be accessible
through desktop website, mobile website
and/or iOS and Android-based application.
"Lender" shall mean PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk.
"Borrower" shall mean the legal entity
or individual as referred to in the
Agreement and its successors and / or
assignees.
“Shopee” means PT Shopee International
Indonesia.
“SPayLater” means a feature on Shopee
Platform which provides credit limits for
credit facility to any users registered on
Shopee Platform, to enable them to
purchase any products or services through
Shopee Platform, of which Lender is one of
the providers of such loan facility.
“Maturity Date” means the due date of the
Loan Facility on which the Total Repayment
Amount becomes due and payable, as set
forth in Schedule C of the Credit Facility
Agreement.
2. CONDITIONS FOR REPAYMENT OF
THE LOAN FACILITY
2.1. The Borrower shall repay the Loan
Facility as they become due
according to the schedule and in
 membayar secara tepat waktu
sesuai dengan jadwal dan jumlah
yang terdapat di dalam Jadwal
Pembayaran dan Nilai Angsuran
sebagaimana terdapat dalam
Lampiran C Perjanjian Kredit.
Jumlah dan ketentuan dari setiap
pembayaran Angsuran tidak dapat
diubah tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pemberi
Pinjaman.
2.2. Setiap pembayaran Angsuran
dilakukan dalam mata uang Rupiah.
2.3. Pembayaran Angsuran dianggap
telah dibayar apabila pembayaran
tersebut dilakukan sesuai dengan
ketentuan di dalam Perjanjian
Kredit dan sudah diterima oleh
Pemberi Pinjaman.
2.4. Semua pembayaran Angsuran
harus dibayar penuh tanpa
perjumpaan hutang, atau
pemotongan apapun, dan untuk
maksud ini Penerima Pinjaman
melepaskan ketentuan dalam Pasal
1425 sampai dengan 1435 dari
Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
2.5. Penerima Pinjaman setuju bahwa
data pribadi Penerima Pinjaman
serta struktur pinjaman
sebagaimana tertera pada
Lampiran C dan status setiap
pembayaran Angsuran oleh
Penerima Pinjaman akan dilaporkan
oleh Pemberi Pinjaman kepada OJK
setiap bulannya. Setiap
keterlambatan pembayaran dapat
menghambat Penerima Pinjaman
dalam mendapatkan pinjaman lain
dari Pemberi Pinjaman atau
lembaga jasa keuangan lainnya.
3. PELUNASAN DIPERCEPAT DAN
DENDA KETERLAMBATAN
PEMBAYARAN
21
the amount set out in the
Repayment Schedule and
Instalment Amount in Schedule C of
the Credit Facility Agreement.
Without the prior written approval
of the Lender, the amount and
conditions for each payment of
Instalment shall not be amended.
2.2. Any and all payments of Instalment
shall be made in Rupiah.
2.3. Instalments shall be deemed paid if
they are made in accordance with
the provisions of the Credit Facility
Agreement, and such payment
have been received by the Lender.
2.4. Any and all payments of the
Instalment shall be made in full
without set-off or any deduction
whatsoever, and for such purpose,
the Borrower hereby waives the
provisions of Article 1425 to 1435
of the Indonesian Civil Code.
2.5. The Borrower agrees that the
Borrower's personal data as well as
the financing structure as stated in
Appendix C and the status of each
Installment payment by the
Borrower will be reported by the
Lender to the OJK every month. Any
late payment can prevent the
Borrower from obtaining other
financing from the Lender or other
financial services institutions.
3. PREPAYMENT AND LATE PAYMENT
PENALTY
3.1. Penerima Pinjaman dapat
melakukan pelunasan dipercepat
atas Jumlah Total Pelunasan
sebelum tanggal jatuh tempo untuk
Angsuran sebagaimana tercantum
dalam Lampiran C Perjanjian Kredit.
Pelunasan yang dipercepat tersebut
tidak dikenakan biaya tambahan
dan tidak akan mengurangi Jumlah
Biaya Cicilan yang tercantum dalam
Lampiran B Perjanjian Kredit yang
juga harus dibayarkan oleh
Penerima Pinjaman sebagai bagian
dari Jumlah Total Pelusanan.
3.2. Jika Penerima Pinjaman lalai
membayar suatu jumlah yang
telah jatuh tempo dalam Nilai
Angsuran (karena sebab apapun
juga), maka Nilai Angsuran
harus dibayarkan berikut Denda
Keterlambatan sampai dengan
tanggal pelunasan oleh
Penerima Pinjaman
4. PERNYATAAN PENERIMA
PINJAMAN TERKAIT DENGAN
BARANG YANG DIBELI
4.1. Penerima Pinjaman dengan ini
menyatakan bahwa transaksi
pembayaran yang dilakukan tidak
bersumber dari transaksi keuangan
mencurigakan sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-
undangan terkait dengan anti
pencucian uang dan pencegahan
dana terorisme dan dengan
demikian Penerima Pinjaman
sepenuhnya menyatakan dan
menjamin bahwa tujuan pembelian
dan penggunaan Barang Yang Dibeli
tidak bertentangan atau menyalahi
ketentuan peraturan perundang-
22
3.1. The Borrower may carry out
accelerated repayment of the Total
Repayment Amount prior to the
Maturity Date set out in Schedule C
of the Credit Facility Agreement.
Such accelerated repayment shall
be made without any additional
charges and shall not reduce the
calculation of the Instalment Fee
Amount set out in Schedule B of the
Credit Facility Agreement which
shall also be paid by the Borrower
as part of the Total Repayment
Amount.
3.2. If the Borrower is negligent to pay
the amount that has been matured
in the Installment Amount (due to
any cause), then the Installment
Amount must be paid along with
the Late Payment Penalty until the
date of repayment by the
Borrower; however, no paragraph
in this Article 3 will cause or
becomes the reason for the release
of the Lender to use other
alternative rights as stated in
Schedule C of the Credit Facility
Agreement.
4. BORROWER’S REPRESENTATIONS
RELATING TO PURCHASED GOODS
4.1. The Borrower hereby represents
that the funds used for payment
transactions are not derived from
any suspicious financial
transactions as regulated under the
laws and regulations relating to
anti-money laundering and
prevention of terrorism funding,
and therefore, the Borrower
represents and warrants that the
intended purchase and use of the
Purchased Goods does not
contradict or violate the provisions
of the prevailing laws and
regulations in Indonesia.
 undangan yang berlaku di
Indonesia.
4.2. Penerima Pinjaman dengan ini
menyatakan bahwa tidak ada
kewajiban yang akan berlaku atau
tuntutan yang dapat diajukan
terhadap Pemberi Pinjaman dalam
bentuk apapun atas kerugian yang
diderita karena adanya cacat pada
Barang Yang Dibeli, baik apakah
kerusakan atau cacat tersebut
tersembunyi atau tampak jika
diperiksa, dan Pemberi Pinjaman
tidak berkewajiban memberikan
ganti rugi dalam bentuk apapun
kepada Penerima Pinjaman atau
pihak lain sehubungan dengan
tuntutan atau klaim pihak ketiga
terhadap Penerima Pinjaman atas
kerusakan atau cacat pada Barang
Yang Dibeli tersebut.
4.3. Penerima Pinjaman dengan ini
menyatakan bahwa pengiriman,
penyerahan, dan/atau penyediaan
Barang Yang Dibeli adalah bukan
tanggung jawab dari Pemberi
Pinjaman. Penerima Pinjaman
dengan ini menyatakan
membebaskan dan melepaskan
Pemberi Pinjaman dari setiap
kegagalan atau kelalaian
sehubungan dengan pengiriman,
penyerahan, dan/atau penyediaan
Barang Yang Dibeli.
4.4. Penerima Pinjaman dengan ini
menyatakan bahwa Penerima
Pinjaman akan selalu membayar
seluruh kewajibannya terkait
dengan Fasilitas Pinjaman hingga
lunas kepada Pemberi Pinjaman
walaupun Barang Yang Dibeli hilang
atau rusak, atau keadaan-keadaan
lain dimana Penerima Pinjaman
tidak dapat menikmati,
memanfaatkan atau menggunakan
Barang Yang Dibeli.
23
4.2. The Borrower hereby represents
that no liability shall apply or a
claim shall be filed against the
Lender in any form whatsoever for
any losses suffered resulting from
defects in the Purchased Goods,
whether such damage or defect is
hidden or plainly visible when
inspected, and the Lender shall not
be held liable to indemnify the
Borrower or any third parties in any
form whatsoever relating to claims
brought by any third party against
the Borrower for any such damages
or defects in the Purchased Goods.
4.3. The Borrower hereby represents
that the Lender shall not be held
liable for the shipment, delivery
and/or provision of the Purchased
Goods. The Borrower hereby
represents to indemnify the Lender
for, and to hold the Lender
harmless from and against any
willful misconduct or gross
negligence in connection with the
shipment, delivery and/or
provision of the Purchased Goods.
4.4. The Borrower hereby represents
that he/she shall duly perform
his/her payment obligation relating
to the Loan Facility until the Loan is
paid in full to the Lender, regardless
of loss of, or damages to the
Purchased Goods, or other
conditions which prevent the
Borrower to enjoy, utilize or use
such Purchased Goods.
5. PENGEMBALIAN BARANG YANG
DIBELI, HARGA BARANG YANG
DIBELI, DAN LIMIT KREDIT
5.1. Apabila terdapat situasi dimana
Penerima Pinjaman
mengembalikan Barang Yang Dibeli
oleh karena sebab yang
diperbolehkan menurut ketentuan
layanan dari Platform Shopee, maka
prosedur dari pengembalian Barang
Yang Dibeli tersebut serta Harga
Barang Yang Dibeli atau bagian
daripadanya mengikuti ketentuan
layanan dari Platform Shopee.
5.2. Pengembalian Harga Barang Yang
Dibeli atau bagian daripadanya dari
Penjual akan diterima oleh Shopee
lalu dikirimkan kepada Pemberi
Pinjaman atau dikirimkan langsung
oleh Penjual langsung kepada
Pemberi Pinjaman, tanpa melalui
Penerima Pinjaman, atau dengan
cara sebagaimana ditentukan baik
oleh Shopee dan Pemberi Pinjaman
dikemudian hari.
5.3. Jika pengembalian limit kredit di
atas berhasil dan tidak terdapat sisa
Fasilitas Pinjaman yang harus
dibayarkan oleh Penerima
Pinjaman, Perjanjian Kredit akan
berakhir secara otomatis.
6. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
6.1. Hak Pemberi Pinjaman
Dengan tidak mengesampingkan
hak-hak lain yang diatur dalam
Perjanjian Kredit, hak-hak dari
Pemberi Pinjaman adalah sebagai
berikut:
a. Menerima pembayaran
secara penuh atas
kewajiban pembayaran
24
5. RETURN, REFUND OF PURCHASED
PRODUCT, AND CREDIT LIMIT
5.1. If there shall occur a situation
where the Borrower returns the
Purchased Goods for reasons that
are permissible under the terms of
service of Shopee Platform, then
the procedure for the return of
such Purchased Goods and the
Purchased Goods Price or any part
thereof shall comply with the terms
of service of Shopee Platform.
5.2. Refund of the Purchased Goods
Price or any part thereof by the
Seller shall be received by Shopee
to be then forwarded to the Lender,
or to be directly transferred by the
Seller to the Lender, without having
to send them through the
Borrower, or in a manner as Shopee
and the Lender may deem
appropriate at a later date.
5.4. If the return of the above credit
limit is successful, and there is no
available balance in the Loan
Facility payable by the Borrower,
the Credit Facility Agreement shall
automatically expire.
6. RIGHTS AND OBLIGATIONS OF THE
PARTIES
6.1. Lender’s Rights
Without prejudice to other rights
set forth in the Credit Facility
Agreement, the Lender has the
following rights:
a. To receive the full payment
of the Borrower’s
obligation arising out of the
 Penerima Pinjaman yang Credit Facility Agreement,
timbul akibat dari including, but not limited
Perjanjian Kredit, termasuk to the Total Repayment
namun tidak terbatas pada Amount and other monies
Jumlah Total Pelunasan payable under the Credit
serta biaya-biaya lain Facility Agreement;
berdasarkan Perjanjian
Kredit;

b. Melaksanakan proses b. To collect any and all

penagihan atas seluruh obligations payable by the
kewajiban yang harus Borrower under the Credit
dibayarkan oleh Penerima Facility Agreement,
Pinjaman berdasarkan through Lender’s internal
Perjanjian Kredit melalui team or other third parties
tim internal Pemberi appointed by the Lender;
Pinjaman atau pihak ketiga and
yang ditunjuk oleh Pemberi
Pinjaman; dan

c. Mendapatkan informasi c. To obtain any and all

sehubungan dengan data- information relating to the
data Penerima Pinjaman Borrower’s data (including
(berikut perubahannya) any changes made to such
sebagaimana disebutkan data) in Schedule A of the
dalam Lampiran A Credit Facility Agreement.
Perjanjian Kredit.

6.2. Kewajiban Pemberi Pinjaman 6.2. Lender’s Obligations

Dengan tidak mengesampingkan Without prejudice to other

kewajiban-kewajiban lain yang obligations set forth in the Credit
diatur dalam Perjanjian Kredit, Facility Agreement, the Lender has
kewajiban-kewajiban dari Pemberi the following obligations:
Pinjaman adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan Fasilitas a. To provide the Loan Facility

Pinjaman kepada Penerima to the Borrower under the
Pinjaman berdasarkan Credit Facility Agreement;
Perjanjian Kredit; dan and

b. Melaksanakan seluruh b. To carry out any and all

ketentuan-ketentuan provisions in the Credit
berdasarkan Perjanjian Facility Agreement relating
Kredit sehubungan dengan to the provision of the Loan
pemberian Fasilitas Facility.
Pinjaman.

c. Setelah penandatanganan c. After the signing of this

Perjanjian Kredit ini, Credit Facility Agreement,

25
 Pemberi Pinjaman memiliki the Lender has the option
opsi untuk keluar dari to exit from the provision
penyediaan Fasilitas of the Loan Facility to the
Pinjaman kepada Penerima Borrower based on its
Pinjaman berdasarkan absolute discretion and in
kebijakan mutlaknya dan accordance with the
sesuai dengan ketentuan provisions agreed by the
sebagaimana disepakati Loan Channelling Agent
oleh Agen Penyalur and the Lender in the
Pinjaman dan Pemberi Financing Channelling
Pinjaman dalam Perjanjian Cooperation Agreement By
Kerja Sama Penerusan Means of SPayLater
Pembiayaan Melalui between the Loan
SPayLater antara Agen Channelling Agent and the
Penyalur Pinjaman dan Lender ("Exit Option”). The
Pemberi Pinjaman (“Opsi Lender can exercise the
Keluar”). Pemberi Pinjaman Exit Option without getting
dapat melaksanakan Opsi any approval or
Keluar tersebut tanpa acknowledgement from
mendapatkan persetujuan the Borrower. In the event
atau pengakuan apa pun that the Lender decides to
dari Penerima Pinjaman. exercise the Exit Option: (i)
Dalam hal Pemberi The Lender transfers all of
Pinjaman memutuskan his rights and transfers all
untuk melaksanakan Opsi of his obligations arising
Keluar: (i) Pemberi under this Credit Facility
Pinjaman mengalihkan Agreement to the Loan
seluruh haknya dan Channelling Agent, (ii) the
mengalihkan seluruh Loan Channelling Agent
kewajibannya yang timbul becomes the Lender based
berdasarkan Perjanjian on this Credit Facility
Kredit ini kepada Agen Agreement, (iii) this Credit
Penyalur Pinjaman, (ii) Facility Agreement,
Agen Penyalur Pinjaman including any and all
menjadi Pemberi Pinjaman documents that are
berdasarkan Perjanjian integral and inseparable
Kredit ini, (iii) Perjanjian parts of it, shall apply to the
Kredit ini, termasuk setiap Loan Channelling Agent
dan seluruh dokumen yang and no longer apply to the
merupakan bagian yang Lender
integral dan tidak
terpisahkan dari padanya,
menjadi berlaku kepada
Agen Penyalur Pinjaman
dan tidak lagi berlaku
kepada Pemberi Pinjaman.

6.3. Hak Penerima Pinjaman 6.3. Borrower’s Rights

26
 Dengan tidak mengesampingkan
hak-hak lain yang diatur dalam
Perjanjian Kredit, hak-hak dari
Penerima Pinjaman adalah sebagai
berikut:
Without prejudice to other rights
set forth in the Credit Facility
Agreement, the Borrower has the
following rights:

a. Menerima Fasilitas a. To receive the Loan Facility

Pinjaman dari Pemberi from the Lender under the
Pinjaman berdasarkan Credit Facility Agreement;
Perjanjian Kredit; dan and

b. Meminta dan menerima b. To request and receive any

informasi sehubungan and all information relating
dengan Fasilitas Pinjaman, to the Loan Facility,
termasuk namun tidak including, but not limited
terbatas pada informasi to any information relating
sehubungan dengan to repayment of the Loan
pelunasan Fasilitas Facility.
Pinjaman.

6.4. Kewajiban Penerima Pinjaman 6.4. Borrower’s Obligations

Dengan tidak mengesampingkan Without prejudice to other

kewajiban-kewajiban lain yang obligations set forth in the Credit
diatur dalam Perjanjian Kredit, Facility Agreement, the Borrower
kewajiban-kewajiban dari Penerima has the following obligations:
Pinjaman adalah sebagai berikut:

a. Membayar secara penuh a. To pay the full amounts of

seluruh kewajiban all payment obligations
pembayaran yang timbul arising out of or resulting
dari atau sebagai akibat from the Credit Facility
dari Perjanjian Kredit yaitu Agreement, which shall be
Jumlah Total Pelunasan, the aggregate of Total
Denda Keterlambatan Repayment Amount, Late
(apabila ada) dan biaya- Payment Penalty, and
biaya lain sebagaimana other costs under the
diatur dalam Perjanjian Credit Facility Agreement;
Kredit;

b. Memberitahukan secara b. To notify in writing in a

tertulis dengan cara manner specified in the
sebagaimana diatur dalam Credit Facility Agreement
Perjanjian Kredit atas setiap of any change of
terjadinya perubahan data Borrower’s data in
Penerima Pinjaman Schedule A of the Credit
sebagaimana disebutkan Facility Agreement; and

27
 dalam Lampiran A
Perjanjian Kredit; dan

c. Melaksanakan seluruh c. In good faith and with full

ketentuan-ketentuan responsibility, to carry out
dalam Perjanjian Kredit dan any and all provisions
peraturan perundang- under the Credit Facility
undangan yang berlaku Agreement and those
dengan itikad baik dan under the applicable laws
penuh tanggung jawab. and regulations.

d. Dalam hal Pemberi d. In the event that the

Pinjaman memutuskan Lender decides to exercise
untuk melaksanakan Opsi the Exit Option, this Credit
Keluar, Perjanjian Kredit ini, Facility Agreement,
termasuk setiap dan including any and all
seluruh dokumen yang documents which are
merupakan bagian yang integral and inseparable
integral dan tidak parts, become no longer
terpisahkan, menjadi tidak valid for the Lender and the
lagi berlaku kepada Borrower agrees to release
Pemberi Pinjaman dan and protect the Lender
Penerima Pinjaman from and against each and
menyetujui untuk every one and
membebaskan dan
melindungi Pemberi
Pinjaman dari dan terhadap
setiap dan seluruh
tuntutan, ganti rugi,
kerugian, kewajiban, biaya
dan pengeluaran yang
diderita atau ditanggung
oleh Penerima Pinjaman
sehubungan dengan atau
yang timbul berdasarkan
Perjanjian Kredit ini.

7. PERNYATAAN DAN JAMINAN DAN 7. BORROWER’S REPRESENTATIONS,

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN WARRANTIES, AND COVENANTS
PENERIMA PINJAMAN

7.1. Penerima Pinjaman dengan ini 7.1. The Borrower hereby represents
menyatakan dan menjamin and warrants to the Lender, that:
Pemberi Pinjaman bahwa:

a. Penerima Pinjaman adalah a. The Borrower is an

Warga Negara Republik Indonesian Nationality and
Indonesia dan tunduk is subject to the laws of the
secara sah pada hukum Republic of Indonesia, a
Republik Indonesia, yang natural person having the

28
 merupakan orang competence according to
perseorangan yang cakap the law to enter into and
menurut hukum untuk perform the Credit Facility
mengadakan dan Agreement in accordance
melaksanakan Perjanjian with the provisions of the
Kredit sesuai dengan laws and regulations, and
ketentuan peraturan has obtained all license and
perundang-undangan, dan approvals (including, but
telah mendapatkan seluruh not limited to spouse
persetujuan atau perizinan consent) to execute the
yang dibutuhkan (termasuk Credit Facility Agreement
namun tidak terbatas and to receive the Loan
kepada persetujuan Facility from the Lender.
pasangan) untuk
menandatangani Perjanjian
Kredit dan mendapatkan
Fasilitas Pinjaman dari
Pemberi Pinjaman.

b. Seluruh fakta, data, b. All facts, data, information

informasi, dokumen dan
keterangan yang diberikan
kepada Pemberi Pinjaman
adalah benar, akurat,
lengkap, tidak
menyesatkan dalam segala
aspek, dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
Dalam segala hal dan
dokumen-dokumen yang
diberikan kepada Pemberi
Pinjaman dalam bentuk
fotokopi atau salinan
lainnya adalah benar dan
sesuai dengan aslinya.
and documents furnished
to the Lender are true,
accurate, complete, not
misleading in all material
respects, and by reference
to the circumstances then
existing. Any and all
documents furnished to
the Lender in a form of
photocopy or in any other
form whatsoever are the
true and correct copies of
the original thereof.

c. Tidak ada undang-undang, c. The entry into and

peraturan, ketetapan, performance of the Credit
keputusan pengadilan atau Facility Agreement by the
badan administrasi, atau Borrower do not conflict
perjanjian dan/atau with any laws, regulations,
dokumen lainnya yang order, decree of any court
mengikat Penerima or administrative body
Pinjaman atau mengikat applicable to the Borrower,
kekayaan Penerima or agreement and/or
Pinjaman yang menjadi document binding on the
terlanggar dengan Borrower or any of his/her
diadakannya dan assets, and the Borrower is
dilangsungkannya not the subject of any
Perjanjian Kredit oleh dispute which might

29
 Penerima Pinjaman dan reasonably be expected to
Penerima Pinjaman tidak invalidate the Credit
sedang berada dalam Facility Agreement, to have
sengketa yang dapat a materially adverse effect
berakibat tidak sahnya on the performance of the
Perjanjian Kredit, Credit Facility Agreement
mempengaruhi or the Borrower’s financial
pelaksanaan Perjanjian condition or business, or
Kredit atau mempengaruhi impair his/her ability to
keadaan keuangan atau carry out his/her
usaha Penerima Pinjaman obligations under the
atau dapat mengganggu Credit Facility Agreement.
kemampuannya untuk
melaksanakan
kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Kredit.

d. Penerima Pinjaman telah d. The Borrower has read and

membaca dan memahami
dan telah mendapat saran
yang diperlukan mengenai
keberlakukan dari
ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian Kredit dan
setiap bagian daripadanya
(termasuk namun tidak
terbatas adalah setiap
lampiran, surat, dokumen
ataupun adendum) yang
merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kredit.
understood, and has
sought advice as he/she
has considered necessary
on the enforceability of the
provisions of the Credit
Facility Agreement and any
part thereof, (including but
not limited to are every
attachments, letters,
documents or addendum),
which shall constitute an
integral part of the Credit
Agreement.

e. Penerima Pinjaman tidak e. The Borrower shall not,

terlibat baik secara directly and/or indirectly,
langsung dan/atau tidak take part in any terrorism
langsung dengan jaringan networks, criminal
terorisme, organisasi organizations, money
kejahatan, sindikat laundering syndicates,
pencucian uang, sindikat human trafficking
perdagangan manusia, syndicates, narcotics
kartel narkotika dan obat- cartels and illegal drugs,
obatan terlarang, smuggling organizations
organisasi penyeludupan and similar organizations,
benda- benda ilegal dan both at the national level
organisasi-organisasi and/or international.
sejenis baik dalam level
nasional dan/atau
internasional.

30
f. Penggunaan tanda tangan f. The use of electronic
elektronik oleh Penerima signature by the Borrower
Pinjaman pada Perjanjian in the Credit Facility
Kredit dan segala dokumen Agreement and all
yang merupakan bagian documents forming a part
daripadanya adalah sah, thereto shall be valid, true,
benar, berdasarkan in accordance with the
peraturan perundang- prevailing laws and
undangan yang berlaku dan regulations, and may be
dapat digunakan sebagai used as valid evidence in
alat pembuktian yang sah di any court in the event of a
depan Pengadilan apabila dispute between the
terjadi perselisihan antara Parties of the Credit Facility
Para Pihak. Agreement.

g. Fasilitas Pinjaman akan g. The Loan Facility shall be

digunakan dan utilized and applied in
diaplikasikan sesuai dengan accordance with the
ketentuan dalam Perjanjian provisions in the Credit
Kredit dan Penerima Facility Agreement, and the
Pinjaman dengan ini tidak Borrower shall not use the
menggunakan Fasilitas Loan Facility for any
Pinjaman untuk tujuan lain purpose other than those
selain yang diatur dan set forth and agreed upon
disetujui dalam Perjanjian in the Credit Facility
Kredit. Penerima Pinjaman Agreement. The Borrower
juga dilarang untuk is also prohibited to use the
menggunakan Fasilitas Loan Facility in any way
Pinjaman dengan cara-cara which contravenes with
yang bertentangan dengan the prevailing laws,
ketentuan hukum yang including, but not limited
berlaku, termasuk namun to those related to
tidak terbatas seperti yang restriction for cash
berhubungan dengan advance via merchants
larangan praktek gesek (gesek tunai) and cash
tunai dan pencairan tunai drawdown.
pinjaman.

h. Setiap orang yang h. Any persons using the

melakukan pembelian Borrower’s account on
terhadap Barang Yang Shopee Platform to
Dibeli dan dengan purchase the Purchased
pembayaran menggunakan Goods and to make
layanan SPayLater payment using SPayLater
menggunakan akun services shall have to be
Penerima Pinjaman pada the Borrower’s authorized
Platform Shopee persons, and the Borrower
merupakan orang yang shall be solely responsible
berwenang dari Penerima for any unauthorized
Pinjaman, dan Penerima purchase using the

31
 Pinjaman wajib Borrower’s account to the
bertanggung jawab apabila Seller and the Lender.
terdapat pembelian diluar
kewenangan yang
diberikan melalui akun
Penerima Pinjaman kepada
Penjual dan Pemberi
Pinjaman.

i. Penerima Pinjaman i. The Borrower shall

membebaskan Pemberi indemnify and hold the
Pinjaman dari tanggung Lender harmless from and
jawab apapun terkait against any liability in
segala risiko, penggantian regard to any risk,
kerugian, biaya, denda indemnity, expenses,
dan/atau bunga akibat dari penalty and/or interest
atau terkait dengan cidera resulting from or in
janji Penerima Pinjaman connection with the
terhadap Perjanjian Kredit. Borrower’s breach of the
Credit Facility Agreement.
j. Pernyataan dan jaminan j. The representations and
yang dinyatakan dalam warranties in this article
pasal ini dianggap untuk shall be deemed to be
diulang setiap waktu repeated at any time until
sampai dengan lunasnya all monies due by the
seluruh kewajiban Borrower have been paid in
pembayaran Penerima full.
Pinjaman.

7.2. Selain dari kewajiban Penerima 7.2. Other than those specified
Pinjaman sebagaimana diatur di elsewhere in the Credit Facility
bagian lain dari Perjanjian Kredit, Agreement, the Borrower agrees
Penerima Pinjaman sepakat dan that for as long as the Borrower
setuju bahwa selama Penerima assumes payment obligation to the
Pinjaman masih mempunyai Lender under the Credit Facility
kewajiban pembayaran kepada Agreement, the Borrower
Pemberi Pinjaman berdasarkan undertakes:
Perjanjian Kredit, Penerima
Pinjaman harus melakukan hal-hal
sebagai berikut:

a. Membayar semua pajak, a. To pay any and all taxes,

tagihan, dan biaya yang claims for payment, and
ditetapkan oleh instansi fees as determined by any
pemerintah Republik government agencies of
Indonesia; the Republic of Indonesia;

b. Memberikan informasi, b. To provide any and all

keterangan, dan/atau information and/or
dokumen yang diminta oleh documents as the Lender

32
 Pemberi Pinjaman dari may from time to time
waktu ke waktu; dan require; and

c. Memberitahu Pemberi c. To notify the Lender in

Pinjaman secara tertulis writing no later than 2
dalam jangka waktu paling (two) Business Days on the
lama 2 (dua) Hari Kerja occurrence of an Event of
setiap kali terjadi suatu Default.
Peristiwa Cidera Janji.

8. PERISTIWA CIDERA JANJI DAN 8. EVENTS OF DEFAULT AND

PENGAKHIRAN PERJANJIAN TERMINATION OF THE CREDIT
KREDIT FACILITY AGREEMENT

8.1. Peristiwa cidera janji timbul apabila 8.1. An event of default occurs (“Event
salah satu atau lebih dari kejadian- of Default”):
kejadian berikut ini terjadi
(“Peristiwa Cidera Janji”):

a. Jika Penerima Pinjaman, a. If the Borrower, for any

karena sebab apapun juga, reasons whatsoever, fails
telah lalai dalam membayar to pay prior to/on the
sebelum/pada Tanggal Maturity Date: (i) the Loan
Pelunasan: (i) Jumlah Total Facility Principal Amount;
Pelunasan, dan/atau (ii) and/or (ii) other monies
jumlah pembayaran lainnya payable by the Borrower
yang wajib dibayar oleh under the Credit Facility
Penerima Pinjaman Agreement;
berdasarkan ketentuan
dalam Perjanjian Kredit;

b. Jika Penerima Pinjaman b. If the Borrower fails to

lalai dalam menaati atau comply with or to duly
melaksanakan ketentuan di perform any provisions in
dalam Perjanjian Kredit, the Credit Facility
termasuk namun tidak Agreement, including, but
terbatas terjadinya not limited to any breach of
pelanggaran oleh Penerima any representations and
Pinjaman atas pernyataan warranties in Article 4 and
dan jaminan sebagaimana Article 7 of this General
disebutkan dalam Pasal 4 Terms and Conditions;
dan Pasal 7 Syarat dan
Ketentuan Umum ini;

c. Jika Penerima Pinjaman c. If the Borrower becomes a

menjadi terdakwa dalam defendant in any criminal
perkara Pidana, atau case, or is otherwise
dinyatakan tidak mampu declared insolvent, or if the
membayar, memohonkan Borrower has taken or
atau dimohonkan suatu suffered to be taken any

33
 proses kepailitan atau action for bankruptcy
Penundaan Kewajiban proceeding or
Pembayaran Hutang Postponement of Debt
(“PKPU”), dinyatakan pailit Payment Obligation, or if
atau dalam PKPU atau the Borrower is declared
terlibat perkara hukum bankrupt or in the state of
lainnya; postponement of payment
obligation, or is involved in
any other legal case
whatsoever;

d. Jika harta kekayaan d. If the Borrower’s assets or

Penerima Pinjaman, baik
sebagian maupun
seluruhnya, disita oleh
pengadilan atau instansi
pemerintah atau pihak
ketiga manapun;
any part thereof are
attached or seized by the
court or any government
agencies or third party;

e. Jika Penerima Pinjaman e. If the Borrower has

telah dengan sengaja deliberately made or
memberikan keterangan provided any incorrect or
atau informasi yang tidak false statement or
benar atau palsu kepada information to the Lender;
Pemberi Pinjaman;

f. Jika Penerima Pinjaman f. If the Borrower passes

meninggal dunia, kecuali away, except if any of the
apabila penerima hak atau Borrower’s successors or
ahli warisnya dapat heirs are capable to
memenuhi semua perform the Borrower’s
kewajiban Penerima obligations under the
Pinjaman dalam Perjanjian Credit Facility Agreement,
Kredit dan dalam hal ini and such is approved by
disetujui oleh Pemberi the Lender;
Pinjaman;

g. Jika Penerima Pinjaman g. If the Borrower is placed in

ditaruh dibawah
pengampuan atau kerena
sebab apapun tidak cakap
atau tidak berhak atau tidak
berwenang lagi untuk
melakukan tindakan
pengurusan, atau pemilikan
atas dan terhadap harta
kekayaannya, baik sebagian
atau seluruhnya;
a receivership, or for any
reasons whatsoever is
incapable nor entitled nor
authorized to manage
his/her affairs or the
ownership of and on the
Borrower’s asset or any
part thereof;

34
 h. Hal-hal material lainnya
yang menurut
pertimbangan Pemberi
Pinjaman dapat memiliki
dampak negatif terhadap
kelancaran pembayaran
kewajiban Penerima
Pinjaman kepada Pemberi
Pinjaman.
8.2. Jika salah satu atau lebih Peristiwa
Cidera Janji sebagaimana tersebut
dalam Pasal 8.1 Syarat dan
Ketentuan Umum ini terjadi,
Pemberi Pinjaman memiliki hak
untuk mengakhiri Perjanjian Kredit
dan/atau melaksanakan salah satu
atau lebih upaya-upaya di bawah
ini:
a. Melakukan setiap kegiatan
penagihan atas Nilai
Angsuran yang telah jatuh
tempo dengan memberikan
peringatan-peringatan,
baik melalui panggilan
telepon, surat, aplikasi,
website atau media sosial
lainnya, surat elektronik,
fax, dan/atau kunjungan
langsung ke tempat
Penerima Pinjaman dalam
jangka waktu 30 (tiga
puluh) Hari Kalender atau
jangka waktu lain yang
dianggap cukup oleh
Pemberi Pinjaman,
sebelum Pemberi Pinjaman
mengakhiri Perjanjian
Kredit apabila dalam jangka
waktu tersebut Penerima
Pinjaman belum juga
memenuhi kewajibannya.
Untuk menghindari segala
keraguan, Pemberi
Pinjaman dapat menunjuk
pihak ketiga manapun
untuk membantu Pemberi
Pinjaman dalam kegiatan
penagihan ini;
35
h. Any material events which,
in the reasonable opinion
of the Lender, is likely to
have a materially adverse
effect on the ability of the
Borrower to satisfy his/her
payment obligation to the
Lender.
8.2. If there shall occur any Event of
Default as defined in the above
Article 8.1, Lender reserves the
right to terminate the Credit Facility
Agreement and/or to take any of
the following actions:
a. To take any action of any
kind to collect all amounts
due and unpaid, by giving
warnings, whether by
phone, letter, through
application, website or
other social media,
electronic mail, fax, and/or
by visiting the Borrower's
place of business within 30
(thirty) Calendar Days or
other period as the Lender
may decide, prior to
terminating the Credit
Agreement, if within such
period the Borrower has
yet to perform his/her
payment obligation. For
the avoidance of doubt, the
Lender may appoint any
third party to do the
collection on its behalf;
b. Menyatakan bahwa seluruh
jumlah yang masih terutang
dari Fasilitas Pinjaman
melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penerima
Pinjaman menjadi jatuh
tempo dan meminta dan
menerima dari Penerima
Pinjaman pembayaran atas
jumlah yang terutang
dalam jangka waktu 3 (tiga)
Hari Kalender sejak
terjadinya Peristiwa Cidera
Janji;
b. By written notice to the
Borrower, to declare the
entire unpaid principal
balance of the Loan Facility
to be forthwith due and
payable, and to demand
and receive full repayment
of the due and outstanding
balance from the Borrower
within 3 (three) Calendar
Days following the
occurrence of such Event of
Default;

c. Mempertahankan serta c. To defend and exercise the

melaksanakan hak-hak Lender’s rights under the
Pemberi Pinjaman Credit Facility Agreement;
berdasarkan Perjanjian
Kredit;

d. Memasuki setiap tempat, d. To enter into any places,

pekarangan, bangunan, premises, buildings, and/or
dan/atau kantor Penerima offices of the Borrower to
Pinjaman untuk melakukan collect the due and
penagihan atas Nilai outstanding Instalment
Angsuran yang telah jatuh Amount, with or without
tempo, dengan atau tanpa notice to, or approval of
pemberitahuan kepada the Borrower, and with the
atau persetujuan dari assistance of any persons
Penerima Pinjaman, dan as deemed necessary or
dengan bantuan dari orang- required by the Lender,
orang yang dianggap perlu and Borrower hereby
atau diinginkan oleh approves all such actions of
Pemberi Pinjaman, dan the Lender, and agrees to
dengan ini Penerima pay any and all costs
Pinjaman menyetujui incurred by the Lender in
terhadap tindakan- carrying out the above
tindakan Pemberi Pinjaman matters;
tersebut dan menyetujui
untuk membayar seluruh
biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh Pemberi
Pinjaman dalam
pelaksanaan hal-hal
tersebut diatas;

e. Mengajukan upaya hukum, e. To take any legal actions,

termasuk namun tidak including, but not limited

36
 terbatas secara perdata
maupun pidana, atas segala
tindakan-tindakan
Penerima Pinjaman yang
bertentangan dengan
ketentuan hukum yang
berlaku dan/atau Perjanjian
Kredit.
8.3. Berakhirnya Perjanjian Kredit tidak
menghapuskan kewajiban Para
Pihak yang telah ada dan/atau
timbul sampai dengan tanggal
berakhirnya Perjanjian Kredit,
termasuk namun tidak terbatas
pada pelunasan setiap dan segala
hak pembayaran lainnya yang
terhutang oleh Penerima Pinjaman
kepada Pemberi Pinjaman sampai
dengan tanggal berakhirnya
Perjanjian Kredit.
8.4. Pemberi Pinjaman dan Penerima
Pinjaman dengan ini setuju untuk
melepaskan ketentuan-ketentuan
dalam Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata dalam hal
apapun terkait Perjanjian Kredit.
9. PAJAK DAN BIAYA-BIAYA LAIN
Penerima Pinjaman menyetujui bahwa
semua pajak dan/atau biaya-biaya
yang langsung atau tidak langsung
ditimbulkan oleh adanya Perjanjian
Kredit, baik yang sekarang telah ada
maupun yang akan timbul
dikemudian hari termasuk tetapi
tidak terbatas pada Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) atau
pajak-pajak lainnya yang ditetapkan
oleh Pemerintah, biaya asuransi,
biaya administrasi, biaya survey
ataupun biaya-biaya lainnya yang
dikeluarkan dalam rangka
melaksanakan kewajiban-
kewajiban Penerima Pinjaman
ataupun melaksanakan hak-haknya
Pemberi Pinjaman berdasarkan
Perjanjian Kredit serta yang
37
to civil or criminal
proceedings, for any
actions of the Borrower
which violate any
prevailing regulations
and/or the Credit Facility
Agreement.
8.3. The expiration of the Credit Facility
Agreement shall not release the
Parties of the Credit Facility
Agreement from any liabilities
which have already accrued and/or
arising out prior to and until the
effective date of expiration,
including, but not limited to
repayment of any and all amount
payable by the Borrower to the
Lender until the expiration of the
Credit Facility Agreement.
8.4. The Lender and the Borrower
hereby agree to waive the provision
of Article 1266 of the Indonesian
Civil Code in any respects with
regard to the Credit Facility
Agreement.
9. TAXES AND OTHER COSTS
The Borrower agrees to bear any and all
present or future taxes and/or
costs, whether directly or indirectly
arising out of the Credit Facility
Agreement, including, but not
limited to value added tax (VAT)
and other taxes as may be levied by
the Government, insurance
expenses, administrative fees,
survey expenses or other costs
incurred in carrying out the
Borrower’s obligations or in
exercising the Lender’s rights under
the Credit Facility Agreement, as
well as those relating to the
Purchased Goods, which shall
include any costs incurred to collect
any late payments and their
 sehubungan dengan Barang Yang penalties, lawyer/legal consultant’s
Dibeli, termasuk biaya untuk fee.
menagih keterlambatan
pembayaran dan dendanya, biaya
pengacara/konsultan hukum, akan
ditanggung sepenuhnya oleh
Penerima Pinjaman.

10. LAIN-LAIN 10. MISCELLANEOUS

10.1. Penerima Pinjaman dengan ini 10.1. The Borrower hereby

mengetahui dan setuju bahwa acknowledges and agrees that the
Pemberi Pinjaman dapat Lender is permitted to share any of
memberikan data dan/atau his/her data and/or information as
informasi terkait dengan Penerima may be required for the
Pinjaman kepada Penjual dan/atau performance of the Credit Facility
pihak terkait lainnya untuk Agreement, to the Seller and/or
digunakan sebagaimana diperlukan any relevant third parties.
dalam pelaksanaan Perjanjian
Kredit.

10.2. Penerima Pinjaman dengan ini 10.2. The Borrower hereby

mengetahui, setuju, dan acknowledges, agrees and
memberikan wewenang kepada authorizes the Lender and/or the
Pemberi Pinjaman dan/atau Penjual Seller, to collect, store, process,
untuk dapat mengumpulkan, access, analyze and/or use any of
menyimpan, memproses, his/her personal information
mengakses, menganalisa, dan/atau required for the provision of the
menggunakan informasi pribadi Loan Facility, to the extent
Penerima Pinjaman sebagaimana permitted by the laws and
diperlukan dalam pemberian regulations. Borrower’s personal
Fasilitas Pinjaman, sejauh information shall include any and
diperbolehkan oleh peraturan all information received by the
perundang-undangan. Informasi Lender and the Seller from the
pribadi milik Penerima Pinjaman Borrower and/or any third parties,
termasuk seluruh informasi yang inter alia, credit rating agency.
diterima oleh Pemberi Pinjaman
dan Penjual dari Penerima Pinjaman
dan/atau pihak ketiga lainnya,
seperti penyedia jasa pemeringkat
hutang.

10.3. Ketentuan dalam Perjanjian Kredit 10.3. All provisions under the Credit
yang terkait dengan pembayaran Facility Agreement relating to
setiap biaya atau jumlah lainnya payment of any fees or other
yang terhutang, pembayaran atas amounts payable, payment of any
setiap Jumlah Biaya Cicilan dan Instalment Fee Amount and
Biaya Administrasi dari biaya yang Administrative Fees of any
belum dibayar, kerahasiaan, outstanding amount,
penyangkalan, jaminan, confidentiality, disclaimer,

38
 pembatasan tanggung jawab, ganti
rugi, hukum yang berlaku,
keterpisahan, judul, dan paragraf ini
tetap berlaku walaupun Perjanjian
Kredit telah diakhiri atau berakhir.
10.4. Apabila terdapat ketentuan dari
Perjanjian Kredit yang dinyatakan
tidak sah dan tidak dapat
dilaksanakan, ketentuan tersebut
harus dibatasi atau dihapus
seminimum mungkin sepanjang
yang diperlukan agar Perjanjian
Kredit dapat tetap berlaku penuh
dan dapat dilaksanakan.
39
warranties, limitation of liability,
indemnity, governing law,
severability, headings and
paragraphs shall survive the
termination or expiration of the
Credit Facility Agreement.
10.4. If any term of the Credit Facility
Agreement shall be held invalid and
unenforceable, such term shall be
deemed restricted or omitted to
the minimum extent necessary so
that the Credit Facility Agreement
shall remain in full force and effect,
and enforceable.